3
Imunisasi adalah suatu usaha untuk memberikan kekebalan secara aktif pada bayi atau anak terhadap penyakit tertentu, dengan memasukkan vaksin (bibit penyakit yang telah dimatikan/dilemahkan) APA MANFAAT/TUJUAN DIBERIKANNYA IMUNISASI PADA ANAK ? 1. Daya tahan / kekebalan tubuh anak meningkat. 2. Pencegahan timbulnya beberapa penyakit pada anak antara lain : Penyakit TBC Paru Penyakit Difteri Penyakit Tetanus Penyakit Pertusis Penyakit Polio Penyakit Campak Penyakit Hepatitis B JENIS IMUNISASI a. Imunisasi BCG Imunisasi BCG bertujuan untuk memberikan kekebalan/pertahanan aktif terhadap penyakit TBC. b. Imunisasi DPT Tujuan pemberian imunisasi DPT adalah untuk memberikan kekebalan aktif dalam waktu yang bersamaan terhadap penyakit Diphteri, pertusis dan tetanus. c. Imunisasi Poliomiolitis Vaksinasi diberikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit poliomiolitis. d. Imunisasi Campak Imunisasi diberikan untuk mendapat kekebalan terhadap penyakit campak secara aktif. e. Imunisasi Hepatitis B Pemberian vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan aktif terhadap hepatitis B. JADWAL PEMBERIAN IMUNISASI UMUR VAKSIN 0 Bln (2 minggu setelah bayi lahir) HB 1 BCG Polio 1 2 Bln HB 2 DPT 1 Polio 2 3 Bln DPT 2 Polio 3 4 Bln DPT 3

Leaflet Imunisasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perlunya perhatian orang tua terhadap bayi n balita tentang pemberian IMUNISASI...Supaya Generasi ini tampak sehat n CERDAS....

Citation preview

Page 1: Leaflet Imunisasi

Imunisasi adalah suatu usaha

untuk memberikan kekebalan secara

aktif pada bayi atau anak terhadap

penyakit tertentu, dengan memasukkan

vaksin (bibit penyakit yang telah

dimatikan/dilemahkan)

APA MANFAAT/TUJUAN

DIBERIKANNYA IMUNISASI PADA

ANAK ?

1. Daya tahan / kekebalan tubuh anak

meningkat.

2. Pencegahan timbulnya beberapa

penyakit pada anak antara lain :

Penyakit TBC Paru

Penyakit Difteri

Penyakit Tetanus

Penyakit Pertusis

Penyakit Polio

Penyakit Campak

Penyakit Hepatitis B

JENIS IMUNISASI

a. Imunisasi BCG

Imunisasi BCG bertujuan untuk

memberikan kekebalan/pertahanan

aktif terhadap penyakit TBC.

b. Imunisasi DPT

Tujuan pemberian imunisasi DPT

adalah untuk memberikan kekebalan

aktif dalam waktu yang bersamaan

terhadap penyakit Diphteri, pertusis

dan tetanus.

c. Imunisasi Poliomiolitis

Vaksinasi diberikan untuk

mendapatkan kekebalan terhadap

penyakit poliomiolitis.

d. Imunisasi Campak

Imunisasi diberikan untuk mendapat

kekebalan terhadap penyakit campak

secara aktif.

e. Imunisasi Hepatitis B

Pemberian vaksinasi bertujuan untuk

memberikan kekebalan aktif terhadap

hepatitis B.

JADWAL PEMBERIAN IMUNISASI

UMUR VAKSIN

0 Bln (2

minggu

setelah bayi

lahir)

HB 1 BCG Polio 1

2 Bln HB 2 DPT 1 Polio 2

3 Bln DPT 2 Polio 3

4 Bln DPT 3 Polio 4

9 Bln HB 3 Campak

Semua vaksin diatas dapat dilakukan

diluar jadwal ketika ada wabah.

Vaksin campak dapat diberikan lebih

dari satu kali ketika ada wabah.

EFEK SAMPING DARI VAKSINISASI.

1. BCG

Reaksi yang mungkin timbul pada

pemberian imunisasi BCG adalah kadang

bernanah, tetapi akan sembuh dengan

sendirinya walaupun lambat. Biasanya

suntikan BCG tidak menimbulkan panas.

2. DPT

Page 2: Leaflet Imunisasi

Reaksi yang mungkin terjadi biasanya

demam ringan, pembengkakan dan rasa

nyeri di tempat suntikan selama 1-2 hari.

Imunisasi DPT tidak boleh diberikan

kepada anak yang sakit parah dan anak

yang menderita penyakit kejang demam

kompleks.

3. POLIO

Reaksi yang timbul tidak ada, mungkin

akan terdapat berak-berak ringan.

Pada anak dengan diare berat atau

sedang sakit parah, imunisasi polio dapat

ditangguhkan.

4. CAMPAK

Biasanya tidak terdapat reaksi akibat

imunisasi. Mungkin terjadi demam ringan

dan tampak sedikit bercak merah pada

pipi di bawah telinga pada hari ke 7-8

setelah penyuntikan.

5. HEPATITIS B

Reaksi yang mungkin terjadi adalah

berupa nyeri pada tempat suntikan, yang

mungkin disertai dengan timbulnya rasa

panas atau pembengkakan. Reaksi ini

akan menghilang dalam waktu 2 hari.

Reaksi lain yang mungkin terjadi ialah

demam ringan.

TEMPAT MEMPEROLEH IMUNISASI

Rumah sakit

Puskesmas

BKIA/Rumah Bersalin

Posyandu

Praktek Dokter Swasta (terutama

dokter spesialis anak)

DISAMPAIKAN OLEH :

Mahasiswa Prodi Keperawatan Soetomo

Bekerja Sama dengan Ruang Bersalin

RSU Dr. Moch Soewandhie Surabaya

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Prodi Keperawatan Soetomo

Surabaya

2011