2
FAKTOR RESIKO KOMPLIKASI APA YANG HARUS DILAKUKAN Leptospirosis Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia dan dapat hidup di air tawar selama lebih kurang 1 Pada hati : kekuningan yang terjadi pada hari ke 4 dan ke 6 Pada Ginjal : Gagal ginjal yang dapat menyebabkan kematian Pada Jantung : Berdebar tidak teratur, jantung membengkak dan gagal jantung yang dapat menyebabkan kematian m,endadak. Pada Paru-Paru : Batuk darah, nyeri dada, sesak napas Perdarahan karena adanya kerusakan pembuluh darah dari saluran pernapasan, saluran pencernaan, ginjal, saluran genitalia, dan mata (konjungtiva). Periksa ke Puskesmas atau pelayanan kesehatan terdekat Kontak dengan lingkungan yang tercemar bakteri Leptospirosis, seperti : Banjir Petani Peternak Pekerja Kebun Pekerja Rumah Potong Hewan Pembersih selokan Pekerja Tambang Mencuci/Mandi diSungai /Danau Menjamah Hewan

Leaflet Leptospirosis

  • Upload
    diawima

  • View
    309

  • Download
    8

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Leaflet Leptospirosis

FAKTOR RESIKO KOMPLIKASI

APA YANG HARUS DILAKUKAN

Leptospirosis

Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia dan dapat hidup di air tawar selama lebih kurang 1 bulan.

Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Pada hati : kekuningan yang terjadi pada hari ke 4 dan ke 6

Pada Ginjal : Gagal ginjal yang dapat menyebabkan kematian

Pada Jantung : Berdebar tidak teratur, jantung membengkak dan gagal jantung yang dapat menyebabkan kematian m,endadak.

Pada Paru-Paru : Batuk darah, nyeri dada, sesak napas

Perdarahan karena adanya kerusakan pembuluh darah dari saluran pernapasan, saluran pencernaan, ginjal, saluran genitalia, dan mata (konjungtiva).

Pada Kehamilan : Keguguran, prematur, bayi lahir cacat dan lahir mati

Periksa ke Puskesmas atau pelayanan

kesehatan terdekat

Kontak dengan lingkungan yang tercemar bakteri Leptospirosis,

seperti :

Banjir Petani Peternak Pekerja Kebun Pekerja Rumah Potong Hewan Pembersih selokan Pekerja Tambang Mencuci/Mandi diSungai /Danau Menjamah Hewan

Page 2: Leaflet Leptospirosis

GEJALA KLINIS

GEJALA KARAKTERISTIK

PENCEGAHANYA CARA PENULARANStadium Pertama :

Demam tinggi, menggigil Sakit kepala Malaise (Lesu/Lemah) Muntah Konjungtivitis ( radang mata) Rasa nyeri otot betis dan punggung Gejala-gejala akan tampak antara 4

s/d 9 Konjungtivitis tanpa disertai

eksudat serous/purulent kemerahan pada mata.

Rasa nyeri pada otot-otot

Stadium kedua :

Terbentuk antibodi di dalam tubuh penderita

Gejala yang timbul lebih bervariasi dibandingkan dengan stadium pertama

Apabila demam dan gejala-gejala lain timbul, kemungkinan akan terjadi meningitis

Stadium ini terjadi biasanya antara minggu kedua dan keempat

Membiasakan diri dengan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) :

Menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus

Mencuci tangan, dengan sabun sebelum makan

Mencuci tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah bekerja di sawah/kebun/sampah/tanah/selokan dan tempat-tempat yang tercemar lainnya.

Melindungi pekerja yang beresiko tinggi terhadap Leptospirosis (petugas kebersihan, petani, petugas pemotong hewan dan lain-lain) dengan menggunakan sepatu bot dan sarung tangan.

Menjaga kebersihan lingkungan Menyediakan dan menutup rapat

tempat sampah Membersihkan tempat-tempat air dan

kolam renang Menghindari adanya tikus didalam

rumah atau gedung Menghindari pencemaran oleh tikus Melakukan desinfeksi terhadap

tempat-tempat tertentu yang tercemar oleh tikus

Meningkatkan penangkapan tikus

Manusia terinfeksi Leptospirosis melalui kontak dengan air, tanah atau tanaman yang telah dikotori oleh air seni hewan penderita Leptospirosis. Bakteri masuk kedalam tubuh manusia melalui selaput lendir (mukosa) mata, hidung, kulit yang lecet atau makanan yang terkontaminasi oleh urin tikus/hewan terinfeksi Leptospirosis.