2
Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia Laboratorium Penguji LP-759-IDN PELATIHAN Perbanyakan Tanaman Hias Dengan Teknik Kultur Jaringan Materi Pelatihan BOGOR, 25 - 27 FEBRUARI 2014 Materi Pelatihan terdiri dari teori dan praktik laboratorium, meliputi: 1. Kebijakan dan dukungan pemerintah terhadap usaha florikultura di Indonesia (oleh Direktur Budidaya dan Pascapanen, Ditjen Hortikultura) 2. Peran kultur jaringan untuk memenuhi kebutuhan bibit tanaman hias (oleh Direktur Perbenihan ) 3. Dasar-dasar kultur jaringan 4. Zat pengatur tumbuh dan media kultur jaringan 5. Kultur jaringan tanaman hias (Anggrek, Kerk Lili, Phylodendron, Zyngiber, Cordyline, dll.) 6. Bioteknologi untuk rekayasa tanaman hias 7. Pengenalan fasilitas laboratorium kultur jaringan 8. Penyiapan bahan tanaman (eksplan) 9. Preparasi stock dan media kultur 10. Penanaman eksplan dan subkultur 11. Aklimatisasi planlet Hortikultura

leaflet pelatihan tanaman hiaas...kultur jaringan merupakan pembuka jalan bagi usaha menghasilkan varietas baru dengan sifat-sifat unggul yang diinginkan melalui rekayasa genetika

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: leaflet pelatihan tanaman hiaas...kultur jaringan merupakan pembuka jalan bagi usaha menghasilkan varietas baru dengan sifat-sifat unggul yang diinginkan melalui rekayasa genetika

Balai Penelitian BioteknologiPerkebunan Indonesia

Laboratorium Penguji LP-759-IDN

PELATIHANPerbanyakan Tanaman Hias

Dengan Teknik Kultur Jar ingan

M a t e r i P e l a t i h a n

BOGOR, 25 - 27 FEBRUARI 2014

Materi Pelatihan terdiri dari teori dan praktik laboratorium, meliputi:

1. Kebijakan dan dukungan pemerintah terhadap usaha florikultura di Indonesia (oleh Direktur Budidaya dan Pascapanen, Ditjen Hortikultura)

2. Peran kultur jaringan untuk memenuhi kebutuhan bibit tanaman hias (oleh Direktur Perbenihan )

3. Dasar-dasar kultur jaringan

4. Zat pengatur tumbuh dan media kultur jaringan

5. Kultur jaringan tanaman hias (Anggrek, Kerk Lili, Phylodendron, Zyngiber, Cordyline, dll.)

6. Bioteknologi untuk rekayasa tanaman hias

7. Pengenalan fasilitas laboratorium kultur jaringan

8. Penyiapan bahan tanaman (eksplan)

9. Preparasi stock dan media kultur

10. Penanaman eksplan dan subkultur

11. Aklimatisasi planlet

Hortikultura

Page 2: leaflet pelatihan tanaman hiaas...kultur jaringan merupakan pembuka jalan bagi usaha menghasilkan varietas baru dengan sifat-sifat unggul yang diinginkan melalui rekayasa genetika

LATAR BELAKANG

Tanaman hias merupakan komoditas pertanian yang sangat prospektif untuk dikembangkan di Indonesia. Selain besarnya potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tersedia di Indonesia, potensi pasar tanaman hias, baik domestik maupun Internasional juga sangat besar. Saat ini, total nilai perdagangan tanaman hias dunia mencapai lebih dari US$ 90 miliar dengan volume 4.293 ton, dan pertumbuhan tiap tahunnya mencapai 13%. Sayangnya ekspor tanaman hias Indonesia hanya senilai US$ 15 juta, di bawah Thailand, Vietnam, Malaysia dan Singapura. Padahal, Indonesia memiliki keunggulan sumber daya alam termasuk keragaman tanaman hias yang lebih besar. Kurangnya produksi dan ketersediaan benih yang berkualitas merupakan salah satu penyebab rendahnya nilai ekspor tersebut.

Aplikasi teknologi kultur jaringan berpeluang besar untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan teknik ini bibit unggul klonal yang seragam dan bebas penyakit dapat diproduksi secara massal. Di samping itu, penguasaan teknik kultur jaringan merupakan pembuka jalan bagi usaha menghasilkan varietas baru dengan sifat-sifat unggul yang diinginkan melalui rekayasa genetika. Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan (BPBPI) memiliki kemampuan dan pengalaman yang panjang dalam mengembangkan dan mengaplikasikan teknologi kultur jaringan pada berbagai tanaman mulai dari tanaman perkebunan, buah-buahan hingga tanaman hias.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan teknik kultur jaringan untuk perbanyakan tanaman hias.

TUJUAN & SASARAN

Pelatihan dilaksanakan di Laboratorium kultur jaringan tanaman, Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia, Jl. Jabaru II No 21, Ciomas, Bogor, pada tanggal 25-27 Februari 2014.

TEMPAT & WAKTU PENYELENGGARAAN

- Fenty Rachmawanty, A.Md ; HP : 081380421283- Ria Rahmatika, A.Md; HP : 08568333183 email : [email protected]

KONTAK PENDAFTARAN

Nama (dengan gelar) :

Instansi /Perusahaan:

Alamat :

Telepon/fax : Email :

Saya berminat mengikuti “PELATIHAN PERBANYAKAN TANAMAN HIAS DENGAN TEKNIK KULTUR JARINGAN”

PESERTA

( .............................................)

FORMULIR REGISTRASI

Peserta pelatihan adalah praktisi/pengusaha yang bergerak di bidang tanaman hias, dosen, mahasiswa, serta peneliti atau teknisi pada lembaga penelitian/Perguruan tinggi.

PESERTA

BIAYA

Rp. 3.500.000,-/peserta termasuk kit pelatihan, makan siang, snack, dokumentasi, dan sertifikat,tidak termasuk penginapan.

Pendaftaran paling lambat pada tanggal 21 Februari 2014. Pembayaran dapat melalui transfer ke Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia. No rek A/C: 133-000208562-9, Bank Mandiri Cab Juanda Bogor, atau pada saat pelatihan.