60
ANAK BERKESULITAN BELAJAR By Qorry NH, ST, S.Pd

Learning Disability New Edit

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Learning Disability New Edit

ANAK BERKESULITAN BELAJAR

ByQorry NH, ST, S.Pd

Page 2: Learning Disability New Edit

Anak Berkesulitan BelajarMenurut Smith DD dan Luckasson R ( 1995 )

Anak berkesulitan belajar adalah siswa yang memiliki kelainan satu atau lebih proses psikologi dasar dalam pemahaman penggunaan bahasa oral maupun tertulis, yang mungkin mempengaruhi dirinya sendiri sehingga kemampuannya tidak sempurna untuk mendengarkan, berpikir, berbicara, membaca, menulis, mengeja/ mengerjakan hitungan matematika

Page 3: Learning Disability New Edit

Menurut The National Joint Committe of Learning Disabilities ( NJCLD )

Sekelompok kesulitan yang dimanifestasikan dalam bentuk nyata dalam kemahiran dan penggunaan kemampuan mendengarkan, bercakap – cakap, membaca, menulis, menalar, atau dalam bidang Matematika. Ini disebabkan adanya disfungsi sistem syaraf pusat.

Page 4: Learning Disability New Edit

Kesimpulan

Anak berkesulitan belajar adalah anak yang secara nyata mengalami kesulitan dalam tugas – tugas akademik, baik disebabkan oleh adanya disfungsi neurologis, proses psikologis dasar maupun sebab – sebab lain sehingga prestasi belajar yang dicapai berada dibawah potensi sebenarnya

Page 5: Learning Disability New Edit

1. Intelektual.

2. Kondisi fisik dan kesehatan (termasuk kondisi kelainan).

3. Faktor sosial.

Penyebab Anak Berkesulitan Belajar

Page 6: Learning Disability New Edit

1. Kesulitan Belajar Berdasarkan Penyebab Intelektual.

Penyebab yang berhubungan dengan kecerdasan, akal, pikiran, pemikiran dan kesadaran berdasarkan ilmu pengetahuan terutama yg menyangkut pemikiran dan pemahaman.

Page 7: Learning Disability New Edit

2. Kesulitan Belajar Berdasarkan Penyebab Kondisi fisik dan kesehatan (termasuk kondisi kelainan).

Penyebab yang berhubungan dengan fungsi organ tubuh yang normal atau mengalami gangguan, dan kondisi kejiwaan serta mental yang erat kaitannya dengan emosi anak.

Page 8: Learning Disability New Edit

3. Kesulitan Belajar Berdasarkan Penyebab Faktor sosial.

Penyebab yang berhubungan dengan sikap dan keadan keluarga serta masyarakat sekeliling yang kurang mendukung anak tersebut untuk belajar dengan sepenuh hati.

Page 9: Learning Disability New Edit

Klasifikasi anak berkesulitan belajar

1. Kesulitan belajar perkembangan 2. Kesulitan belajar akademik

Page 10: Learning Disability New Edit

Anak Berkesulitan Belajar Perkembangan

ASPEK KOGNITIF

ASPEK BAHASA

ASPEK MOTORIK

ASPEK SOSIAL DAN EMOSI

Page 11: Learning Disability New Edit

Kesulitan Belajar Akademik

Dispraksia

Disgraphia

Diskalkulia

Disleksia

Dysphasia

Body awarness

Page 12: Learning Disability New Edit

Dispraksia merupakan gangguan pada ketrampilan motorik,seperti sering menjatuhkan benda yang di pegang, sering memecahkan gelas kalau minum.

Disgraphia merupakan kesulitan dalam menulis.

Page 13: Learning Disability New Edit

Diskalkulia merupakan kesulitan dalam menghitung dan matematika.

Disleksia merupakan kesulitan dalam membaca baik membaca permulaan maupun pemahaman.

Page 14: Learning Disability New Edit

Bahasa Greek“Dys” kesulitan“Lexis” bahasa“dyslexia” kesulitan berbahasaKesulitan belajar spesifik berupa kesulitan membaca, mengeja, menulis yang TIDAK SEBANDING dengan tingkat intelegensinya

DEFINISI

Page 15: Learning Disability New Edit

The International Dyslexia Association, 1994

Dyslexia merupakan kelainan dengan dasar neurologis, bersifat familial, yang berhubungan dengan kemampuan penguasaan dan pemprosesan bahasa.

Page 16: Learning Disability New Edit

Gambar Otak Disleksia Dan Otak Normal

Page 17: Learning Disability New Edit

Individu normal dengan phonological task terjadi peningkatan aktivitas di daerah posterio-temporal, supramarginal dan gyrus angular, jika dibandingkan dengan individu normal yang melakukan orthographic task

Penyandang disleksia menunjukkan aktivitas yang lebih rendah di daerah posterio-temporal / inferior parietal.

Page 18: Learning Disability New Edit

Karakteristik Anak Disleksia

Aspek mendengar, bicara dan bahasa

Aspek membaca dan mengeja

Aspek menulis dan ketrampilan motorik

Aspek berhitung

Page 19: Learning Disability New Edit

Aspek mendengar, bicara, bahasa

1. Sulit mengenal dan menguasai huruf

2. Sulit mengingat dan menyebutkan nama objek

3. Sulit mengidentifikasi ritme kata atau lagu

4. Sulit membedakan suara-suara yang berbeda

dalam kata

5. Sulit memahami konsep waktu

6. Sulit memahami konsep uang

Page 20: Learning Disability New Edit

Sulit mengenal dan menguasai huruf

Page 21: Learning Disability New Edit

Aspek membaca dan mengeja

1. Salah dan sulit dalam mengeja

2. Sulit dalam menyusun huruf (“biru” jadi “ribu”)

3. Sulit/bingung memahami imbuhan

Page 22: Learning Disability New Edit
Page 23: Learning Disability New Edit
Page 24: Learning Disability New Edit

Aspek menulis

1. Kecepatan menulis lebih lambat

2. Bentuk tulisan jelek

3. Tulisan tidak beraturan jarak, naik turun, tidak

mengindahkan tanda baca / aturan menulis

Page 25: Learning Disability New Edit
Page 26: Learning Disability New Edit
Page 27: Learning Disability New Edit
Page 28: Learning Disability New Edit
Page 29: Learning Disability New Edit
Page 30: Learning Disability New Edit
Page 31: Learning Disability New Edit

Aspek ketrampilan motorik Dyspraxia

1. Sulit memilih, merencanakan, menyusun sesuatu (benda, kata, gerakan, dsb).

Page 32: Learning Disability New Edit

2. Bingung / disorientasi tempat, waktu

Page 33: Learning Disability New Edit

3. Makan berantakan, tidak terampil mengancing baju, menyimpul tali, pegang pensil, duduk

bertumpu tangan, selonjoran.4. Konsentrasi dan ketrampilan mendengar terganggu.

Page 34: Learning Disability New Edit

5. Gangguan keseimbangan, ketrampilan motorik halus.6. Konsentrasi dan ketrampilan mendengar terganggu.7. Gangguan “short-term memory” dan pengorganisasian.

Page 35: Learning Disability New Edit

Aspek Berhitung

1. Membaca angka2. Membaca angka dari kanan3. Menyalin angka

Page 36: Learning Disability New Edit
Page 37: Learning Disability New Edit
Page 38: Learning Disability New Edit

Kesulitan Dalam Membaca Tabel

Page 39: Learning Disability New Edit

*Memahami nilai satuan, puluhan, ratusan, dst*Memahami atau mengenali tanda “,” sebagai desimal

Page 40: Learning Disability New Edit

Mengenal Simbol Operasi Perhitungan

Page 41: Learning Disability New Edit

Menyalin dari papan tulisMenghitung ke bawah dari kanan

1546----- +511

Page 42: Learning Disability New Edit
Page 43: Learning Disability New Edit
Page 44: Learning Disability New Edit

Kesulitan memahami konsep uang

Page 45: Learning Disability New Edit
Page 46: Learning Disability New Edit

Kesulitan memahami konsep waktu

Page 47: Learning Disability New Edit

Kesulitan menghafalkan rumus

Page 48: Learning Disability New Edit

Dysphasia merupakan kesulitan berbahasa dimana anak sering melakukan kesalahan dalam berkomunikasi baik menggunakan tulis maupun lisan.

Body awarness merupakan anak tidak memiliki kersadaran tubuh, misalnya sering menabrak bila berjalan.

Page 49: Learning Disability New Edit

Model LayananKelas Khusus

Kelas biasa

Ruang sumber belajar

Page 50: Learning Disability New Edit

Pengelolaan Anak Berkesulitan Belajar di Kelas Biasa

• Penciptaan norma yang membuat semua anak memberikan urunan bagi kemajuan kelompok

Pembelajaran Kooperatif

• Penciptaan norma yang membuat semua anak dapat bersaing secara sehat dalam pembelajaran di kelas.

Pembelajaran Kompetitif yang sehat

• Memberikan bantuan bimbingan fleksibel pada anak dan orang tua

• Guru mampu menjabarkan kurikulum umum menjadi kegiatan pembelajaran khusus yang disesuaikan dengan belajar secara individual.

Pembelajaran Individualistik

Page 51: Learning Disability New Edit

Oleh karena itu, model pembelajaran yang baik adalah desain belajar yang didalamnya menggabungkan :

stimulus humor, permainan (game), bermain peran (role playing) demonstrasi (social skill).

Page 52: Learning Disability New Edit

Kompetensi Yang Perlu Dikembangkan pada Kelas Permulaan

Pengembangan

Ketrampilan Pra Menulis

Ketrampilan Menulis Handwriting

Keterampilan Mengeja

Page 53: Learning Disability New Edit

Keterampilan Pra Menulis

Meraih, meraba, memegang dan melepas benda

Mencari perbedaan dan persamaan berbagai benda , bentuk warna, bangun dan posisi

Menentukan arah kiri, kanan, atau depan belakang

Page 54: Learning Disability New Edit

Keterampilan Menulis Handwriting

•Memegang alat tulis•Menggerakkan alat tulis keatas bawah•Menggerakkan alat tulis kekiri dan kanan•Menggerakkan alat tulis melingkar•Menyalin huruf•Menyalin warna sendiri dengan huruf balok•Menyalin huruf balok dari jarak jauh•Menyalin huruf kata dan kalimat dengan tulisan bersambung•Menyalin tulisan bersambung dengan jarak jauh

Page 55: Learning Disability New Edit

Keterampilan Mengeja Mengenal abjad suku kataMengenal kataMengucapkan kata yang diketahuiMengenal perbedaan konfigurasi kataMembedakan bunyi pada kataMengasosiasikan bunyi dengan hurufMengeja kataMenuliskan kata dengan ejaan yang benar

Page 56: Learning Disability New Edit

Pembelajaran Bagi Anak Dengan Kesulitan Belajar

1. Diawali dengan kegiatan Assesmen yang meliputi:- Kegiatan wawancara- Observasi- Pengukuran Informal- Penggunaan teks Baku

PPI

Page 57: Learning Disability New Edit

Program Pendidikan Individual (PPI)

Program pendidikan individual adalah suatu bentuk pelayanan PLB bagi anak berkesulitan belajar. Program tersebut biasanya dikembangkan oleh seorang guru PLB bagi anak berkesulitan belajar yang pelaksanaannya harus dievaluasi dulu oleh TP3I (Tim Penilai Program Pendidikan Individual). Suatu TP3I umumnya terdiri dari guru khusus bagi nak berkesulitan belajar, guru reguler (guru kelas atau guru bidang studi), kepala sekolah, orangtua, ahli yang berkaitan dengan anak (dokter dan psikolog).

Page 58: Learning Disability New Edit

Ada lima langkah utama dalam merancang suatu PPI, yaitu :

(1) membentuk Tim PPI atau TP3I(2) menilai kekuatan, kelemahan, dan minat anak(3) mengembangkan tujuan jangka panjang dan

tujuan jangka pendek(4) merancang metode dan prosedur pencapaian

tujuan(5) menentukan metode evaluasi untuk menentukan

kemajuan anak.

Page 59: Learning Disability New Edit

Contoh Belajar Sambil Bermain Bagi Disleksia

NAMES CHANT

Zip-zap!

Yang pertama mengatakan Z!

Kursi-kursi benar atau salah

Page 60: Learning Disability New Edit

Terima Kasih