13

LEARNING EXCELLENCY

  • Upload
    edie

  • View
    53

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

LEARNING EXCELLENCY. Burung Merpati yang Tak Kunjung Terbang. Alkisah seorang raja sangat menyukai burung merpati , dan memiliki koleksi 12 burung yang indah . - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: LEARNING EXCELLENCY
Page 2: LEARNING EXCELLENCY

LEARNING EXCELLENCY

Page 3: LEARNING EXCELLENCY

Burung Merpati yang Tak Kunjung Terbang

• Alkisah seorang raja sangat menyukai burung merpati, dan memiliki koleksi 12 burung yang indah.

• Setelah dipelihara cukup lama, 12 burung merpati itu sudah dilatih agar bisa terbang. Namun anehnya, hanya 11 yang betul-betul terbang. Satu burung tetap tinggal di dahan pohon.

• Sang raja memanggil banyak pelatih burung, namun tidak juga berhasil membuat satu burung itu terbang.

• Suatu hari, seorang petani menyediakan diri untuk membantu. Benar! Satu burung itu terbang! Sang Raja yang heran pun bertanya, “apa yang kau ajarkan pada burung itu?”

• Sang Petani menjawab, “Saya tidak mengajarkan apapun…. Saya hanya mematahkan dahannya saja”.

Page 4: LEARNING EXCELLENCY

Belajar Tak Cukup “Mengajarkan”

• Apakah Anda tahu bahwa olahraga rutin itu sehat?

• Apakah Anda ingin sehat?• Apakah Anda olahraga secara rutin?

Page 5: LEARNING EXCELLENCY

Belajar Itu….Learning si not an automatic consequence of pouring information into another person’s head

-Mel Silberman-

Page 6: LEARNING EXCELLENCY

Belajar Itu….

Saya dengar, saya lupaSaya lihat, saya tahuSaya catat, saya ingatSaya lakukan, saya paham

(Confucius)

Page 7: LEARNING EXCELLENCY

Belajar Itu….

• 10% from READ• 20% from LISTEN• 30% from SEE• 50% from LISTEN & SEE• 70% from SAY• 90% from SAY & DO(Vernon A. Magnesen, 1983)

Page 8: LEARNING EXCELLENCY

Domain Belajar

Psychomotor

AfectiveCognitive

Integrated Learning

• Cognitive, menjadi lebih tahu, dengan diberikan knowledge

• Psychomotor, menjadi lebih mampu, dengan dilatihkan skill

• Afective, menjadi lebih mau, dengan dibangun attitude

Page 9: LEARNING EXCELLENCY

Metode BelajarMentoring Strategy

DomainMentee

ParticipationCognitive Afective Pychomotor

Low High Low High Low High

Lecture √√√ LowDemonstration √√ √√ Low/HighTeam Teaching √√ √ LowDiscussion √√ √√ HighDebate √√ √√ HighQuestion & Answer √√√ MediumVideo √√ √√ √√ MediumSeminar √√ √√ MediumWorkshop √√ √ √√√ MediumGames/Quiz √√ √√ MediumBrainstorming √√ HighBuzz Group √√ HighField Observing √ √ √ MediumRole Play √ √√ HighIce Breaker √√ HighSimulation √ √ √√ HighCase Study √√ MediumProject √√ √√ √√ HighTutorial √√ √√ √ HighDistance Learning √√ HighPrivate √√ √√ √ High

Teaching, Training, and Learning (Reece & Walker. 2003: 106)

Page 10: LEARNING EXCELLENCY

Proses Perubahan• Unconcious Uncompetence (UU), Seseorang dalam

kondisi tidak sadar bahwa dirinya tidak bisa, dikarenakan belum pernah membuktikan secara langsung bahwa dirinya tidak bisa.

• Concious Uncompetence (CU), Saat mencoba, lalu tidak bisa, ia mulai membuktikan bahwa dirinya tidak bisa. Di sinilah kebutuhan belajar timbul.

• Concious Competence (CC), Melalui proses belajar, ia pun bisa melakukan, namun masih dalam taraf sadar dan dipikirkan tiap detilnya.

• Unconcious Competence (UC), Pada tahap ini, seseorang sudah tidak menyadari bahwa dirinya bisa, dimana semua bisa dilakukan dengan serba otomatis tanpa banyak berpikir. Di sinilah seseorang berada dalam taraf ahli atau mahir.

Page 11: LEARNING EXCELLENCY

Simulasi Rancang Proses

• Setiap peserta merancang pembelajaran dalam mentoring selama 60 menit, berupa urutan-urutan aktivitas.

• Bagi kelas menjadi dua atau tiga kelompok besar.

• Peserta berdiskusi di dalam kelompoknya, saling mempresentasikan dan memberi masukan-masukan.

Page 12: LEARNING EXCELLENCY

Harmoni Sepak Bola

• Dalam sebuah tim sepakbola, ada satu peran besar bernama pelatih.

• Tim juara tentu dilatih oleh pelatih berkaliber juara, dengan kualitas latihan sekelas juara juga.

• Tidak heran, kemenangan sebuah tim justru banyak ditentukan pelatih, lebih dari pemain.

Page 13: LEARNING EXCELLENCY

Proses

Belajar adalah Proses, dan di Proses Itulah Segala Macam Hikmah Terkandung…

Berproseslah dengan Optimal, maka Hidup Kita pun Maksimal…