Learning Issue B21B

7/21/2019 Learning Issue B21B

http://slidepdf.com/reader/full/learning-issue-b21b 1/7

Anatomi dan Fisiologi Fungsi Kognitif

Terdapat banyak penelitian yang menampilkan bahwa area-area tertentu pada korteks serebri

memiliki fungsi spesifik. Brodmann menciptakan peta berdasarkan perbedaan histologi

regional (gambar). Namun, terdapat banyak area dimana identik secara histologi memiliki

fungsi yang berbeda. Penyakit yang melibatkan area-area spesifik dapat menyebabkan

manifestasi klinis yang sangat berbeda

Dominansi serebral

ominansi serebral berhubungan dengan penggunaan tangan. !ebagian besar orang yang

menggunakan tangan kanan memiliki hemisfer dominan kiri. ominansi ini dicerminkan

dalam perbedaan anatomis antara hemisfer tersebut.

Daya ingat dan pengetahuan

"ambar #rea pada otak yang mengkode daya ingat $angka pan$ang

-aya ingat segeraurasi % segera setelah mendengar informasi

#natomi % korteks asosiasi auditorius

- aya ingat $angka pendek

urasi % sampai dengan & $am setelah informasi

#natomi % lobus temporal bagian dalam

- aya ingat $angka pan$ang

urasi % beberapa tahun

#natomi % hipokampus

'ungsi ognitif



• efinisi

'ungsi kognitif adalah merupakan aktiitas mental secara sadar seperti berpikir, mengingat,

bela$ar dan menggunakan bahasa. 'ungsi kognitif $uga merupakan kemampuan atensi,

memori, pertimbangan, pemecahan masalah, serta kemampuan eksekutif sepertimerencanakan, menilai, mengawasi dan melakukan ealuasi (!trub dkk. *+++).

• omain 'ungsi ognitif

'ungsi kognitif terdiri dari% (odul Neurobehaior P/!!0, *++1)

a. #tensi

#tensi adalah kemampuan untuk bereaksi atau memperhatikan satu stimulus dengan mampu

mengabaikan stimulus lain yang tidak dibutuhkan. #tensi merupakan hasil hubungan antara

batang otak, aktiitas limbik dan aktiitas korteks sehingga mampu untuk fokus padastimulus spesifik dan mengabaikan stimulus lain yang tidak relean. onsentrasi merupakan

kemampuan untuk mempertahankan atensi dalam periode yang lebih lama. "angguan atensi

dan konsentrasi akan mempengaruhi fungsi kognitif lain seperti memori, bahasa dan fungsi

eksekutif.

b. Bahasa

Bahasa merupakan perangkat dasar komunikasi dan modalitas dasar yang membangun

kemampuan fungsi kognitif. 2ika terdapat gangguan bahasa, pemeriksaan kognitif seperti

memori erbal dan fungsi eksekutif akan mengalami kesulitan atau tidak dapat dilakukan.

'ungsi bahasa meliputi 3 parameter, yaitu %

&. elancaran

elancaran mengacu pada kemampuan untuk menghasilkan kalimat dengan pan$ang, ritme

dan melodi yang normal. etode yang dapat membantu menilai kelancaran pasien adalah

dengan meminta pasien menulis atau berbicara secara spontan.

*. Pemahaman

Pemahaman mengacu pada kemampuan untuk memahami suatu perkataan atau perintah,

dibuktikan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan perintah tersebut.

4. Pengulangan

emampuan seseorang untuk mengulangi suatu pernyataan atau kalimat yang diucapkan

seseorang.

3. Penamaan

eru$uk pada kemampuan seseorang untuk menamai suatu ob$ek beserta bagian-bagiannya.



"angguan bahasa sering terlihat pada lesi otak fokal maupun difus, sehingga merupakan

ge$ala patognomonik disfungsi otak. Penting bagi klinikus untuk mengenal gangguan bahasa

karena hubungan yang spesifik antara sindroma afasia dengan lesi neuroanatomi.

c. emori

'ungsi memori terdiri dari proses penerimaan dan penyandian informasi, proses

penyimpanan serta proses mengingat. !emua hal yang berpengaruh dalam ketiga proses

tersebut akan mempengaruhi fungsi memori. 'ungsi memori dibagi dalam tiga tingkatan

bergantung pada lamanya rentang waktu antara stimulus dengan recall , yaitu %

&. emori segera (immediate memory), rentang waktu antara stimulus dengan recall hanya

beberapa detik. isini hanya dibutuhkan pemusatan perhatian untuk mengingat (attention)

*. emori baru (recent memory), rentang waktu lebih lama yaitu beberapa menit, $am, bulan

bahkan tahun.

4. emori lama (remote memory), rentang waktunya bertahun-tahun bahkan seusia hidup.

"angguan memori merupakan ge$ala yang paling sering dikeluhkan pasien. 0stilah amnesia

secara umum merupakan efek fungsi memori. etidakmampuan mempela$ari materi baru

setelah brain insult disebut amnesia anterograd . !edangkan amnesia retrograd meru$uk pada

amnesia pada yang ter$adi sebelum brain insult. 5ampir semua pasien demensia

menun$ukkan masalah memori pada awal per$alanan penyakitnya. Tidak semua gangguan

memori merupakan gangguan organik. Pasien depresi dan ansietas sering mengalami

kesulitan memori. 0stilah amnesia psikogenik $ika amnesia hanya pada satu periode tertentu,

dan pada pemeriksaan tidak di$umpai defek pada recent memory.

d. 6isuospasial

emampuan isuospasial merupakan kemampuan konstruksional seperti menggambar atau

meniru berbagai macam gambar (misal % lingkaran, kubus) dan menyusun balok-balok.

!emua lobus berperan dalam kemampuan konstruksi dan lobus parietal terutama hemisfer

kanan berperan paling dominan.

enggambar $am sering digunakan untuk skrining kemampuan isuospasial dan fungsi

eksekutif dimana berkaitan dengan gangguan di lobus frontal dan parietal.

e. 'ungsi eksekutif

'ungsi eksekutif dari otak dapat didefenisikan sebagai suatu proses kompleks seseorang

dalam memecahkan masalah 7 persoalan baru. Proses ini meliputi kesadaran akan keberadaan

suatu masalah, mengealuasinya, menganalisa serta memecahkan 7 mencari $alan keluar suatu

persoalan.



• #natomi 'ungsi ognitif

asing-masing domain kognitif tidak dapat ber$alan sendiri-sendiri dalam men$alankan

fungsinya, tetapi sebagai satu kesatuan, yang disebut sistem limbik. !istem limbik terdiri dariamygdala, hipokampus, nukleus talamik anterior, girus subkalosus, girus cinguli, girus

parahipokampus, formasio hipokampus dan korpus mamilare. Alveus, fimbria, forniks,

traktus mammilotalmikus dan striae terminalis membentuk $aras-$aras penghubung sistem ini

(8a9man, *++:).

Peran sentral sistem limbik meliputi memori, pembela$aran, motiasi, emosi, fungsi

neuroendokrin dan aktiitas otonom. !truktur otak berikut ini merupakan bagian dari sistem

limbic

&. Amygdala, terlibat dalam pengaturan emosi, dimana pada hemisfer kanan predominan untuk

bela$ar emosi dalam keadaan tidak sadar, dan pada hemisfer kiri predominan untuk bela$ar

emosi pada saat sadar.

*. Hipokampus, terlibat dalam pembentukan memori $angka pan$ang, pemeliharaan fungsi

kognitif yaitu proses pembela$aran.

4. Girus parahipokampus, berperan dalam pembentukan memori spasial.

3. Girus cinguli, mengatur fungsi otonom seperti denyut $antung, tekanan darah dan kognitif

yaitu atensi.

;. Forniks, membawa sinyal dari hipokampus ke mammillary bodies dan septal nuclei. #dapun

forniks berperan dalam memori dan pembela$aran.

<. Hipothalamus, berfungsi mengatur sistem saraf otonom melalui produksi dan pelepasan

hormon, tekanan darah, denyut $antung, lapar, haus, libido dan siklus tidur 7 bangun,

perubahan memori baru men$adi memori $angka pan$ang.

:. Thalamus ialah kumpulan badan sel saraf di dalam diensefalon membentuk dinding lateral

entrikel tiga. 'ungsi thalamus sebagai pusat hantaran rangsang indra dari perifer ke korteks

serebri. engan kata lain, thalamus merupakan pusat pengaturan fungsi kognitif di otak 7

sebagai stasiun relay ke korteks serebri.

1. Mammillary bodies, berperan dalam pembentukan memori dan pembela$aran.

=. Girus dentatus, berperan dalam memori baru.

&+. Korteks enthorinal, penting dalam memori dan merupakan komponen asosiasi (arkam,

*++4, einsky dkk. *++3)



!edangkan lobus otak yang berperan dalam fungsi kognitif antara lain

&. >obus frontalis

Pada lobus frontalis mengatur motorik, prilaku, kepribadian, bahasa, memori, orientasi

spasial, bela$ar asosiatif, daya analisa dan sintesis. !ebagian korteks medial lobus frontalis

dikaitkan sebagai bagian sistem limbik, karena banyaknya koneksi anatomik dengan struktur

limbik dan adanya perubahan emosi bila ter$adi kerusakan.

*. >obus parietalis

>obus ini berfungsi dalam membaca, persepsi, memori dan isuospasial. orteks ini

menerima stimuli sensorik (input visual, auditori, taktil ) dari area sosiasi sekunder. arena

menerima input dari berbagai modalitas sensori sering disebut korteks heteromodal dan

mampu membentuk asosiasi sensorik cross modal association!. !ehingga manusia dapat

menghubungkan input isual dan menggambarkan apa yang mereka lihat atau pegang.

4. >obus temporalis

>obus temporalis berfungsi mengatur pendengaran, penglihatan, emosi, memori, kategorisasi

benda-benda dan seleksi rangsangan auditorik dan isual.

3. >obus oksipitalis

>obus oksipitalis berfungsi mengatur penglihatan primer, isuospasial, memori dan bahasa

Neurotransmitter pada otak

Neurotransmitter adalah se$enis bahan kimia yang bertugas memasukkan informasi kedalam

sel saraf dengan cara melekatkan diri pada bagian tertentu dari sel saraf. !ebab, sel saraf

(neuron) memiliki bagian khusus yang tidak dapat dilekati kecuali oleh pasangannya.

!etidaknya ada hampir seratus macam neurotransmitter otak manusia, namun hanya ada tu$uh

kelompok paling dasar sebagaimana rincian di bawah ini%

&. #setilkolin (#cetylcholine)

Tugasnya seperti seorang pen$aga perpustakaan. ia memiliki peran mendasar yang sangat

penting dalam penyimpanan berbagai materi yang kita hafal atau kita ingat.ita $uga banyak

menggunakan asetilkolin ketika kita membutuhkan konsentrasi dan kesadaran. ter$adinya

penyakit al?heimer (kepikunan) antara lain disebabkan kurangnya acetylcholine.

*. #sam "amma aminobutirat ("amma-aminobutyric #cid 7"#B#)

Tugasnya adalah meredam kecepatan trasmisi pesan-pesan antar neuron. alau sa$a asam



$enis ini tidak ada, maka @panasA didalam otak kita pasti akan meningkat ta$am ketika ia

sedang digunakan untuk berfikir keras.

4. #sam "lutamin ("lutamic #cid)

engan adanya asam $enis ini, makaberbagai informasi baru dapat @melekatAdidalam benak

kita dan berbagai informasi lama dapat kembali dimunculkan.

3. opamin (opamine)

Tugasnya adalah mengatur gerak otot tubuh kita dan membentuk postur tubuh kita agar

men$adi proporsional. ekurangan dopamin akan mengakibatkan timbulnya penyakit

Parkinson.

;. ndorfin (ndorphine)

Tugasnya adalah meredam rasa sakit, sehingga ia dapat membuat kita merasa tenang secara

fisik dan mental. Bahkan efek yang ditimbulkan endorfin dapat mendekati kondisi ekstase.

ndorfin dapat melepaskan berbagai tekanan fiik dan mental sehingga dapat dikatakan

bahwa endorfin adalah semacam morfin yang diproduksi oleh tubuh kita.

<. Noradrenalin (Noradrenaline)

Tugasnya adalah membuat otak tetap sadar dan ter$aga (tugas noradrenalin ini mirip dengan

tugas hormon adrenalin yang dihasilkan oleh kelen$ar anak gin$al (adrenal gland) yang

terletak diatas gin$al hanya sa$a noadrenalin dihasilkan oleh otak). Tugas noradrenalin tidak

terbatas pada hal ini sa$a, tetapi ia $uga bertugas untuk merangsang hasrat seksual serta

membentuk kondisi mental yang dapat meredam nafsu makan. Neurotransmitter $enis ini

banyak dihasilkan oleh mereka yang sedang dimabuk cinta. Noradrenalin $uga bertugas

memindahkan materi-materi yang telah kita simpan didalam @hippocampusA (tempat

penyimpanan informasi $angka pendek) ke lapisan otak yang disebut neocorte9 ( tempat

penyimpanan informasi $angka pan$ang).

:. !erotonin (!erotonine)

!erotonin adalah neurotransmitter yang paling ber$asa bagi kita. ialah yang bertugas sebagai

penenang sehingga sangat dibutuhkan untuk men$aga stabilitas emosi dan membuat kita

tidur. !erotonin berperan penting dalam menimbulkan perasaan tenang. 2ika kita kekurangan

serotonin sedikit sa$a, maka hal itu dapat memunculkan perilaku yang dapat membahayakan

orang yang bersangkutan (misalnya timbulnya penyakit bulimia, munculnya kecenderungan



adiksi (kecanduan) terhadap bahan-bahan berbahaya seperti alkohol, tembakau dan

sebagainya)

Referensi:

5amidah. *+&&. @ #natomi dan 'isiologi 'ungsi >uhurA. iakses pada = Noember *+&;.

etriee by eprints.undip.ac.id74&*;4747Bab*.pdf

Tristianto, ian. @ #natomi dan Neurotransmitter /takA . iakses pada = Noember *+&;

etriee by

https%77www.academia.edu7:&111&+7#N#T/0/T#NC/T#N!0TT

Documents

Learning Issue B21B