Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN PROYEK PERUBAHAN
STRATEGI MENINGKATKAN PENYELIDIKAN PENGAMANAN INTERNAL POLRI
MELALUI OPTIMALISASI PERSONEL BIRO PAMINAL POLRI
DISUSUN OLEH :
NAMA PESERTA : AKBP YUDI ARKARA OKTOBERA SIK.
PROGRAM DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT II ANGKATAN XXVI 2018
PUSDIKLAT KEPEMIMPINAN APARATUR NASIONAL
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
JAKARTA, DESEMBER 2018
2 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
DAFTAR ISI
Halaman
COVER ....................................................................... 1 HALAMAN JUDUL ........................................................................ 2 DAFTAR ISI ............................................................................................... 2-3 EXECUTIF SUMMARY ................................................................................. 4-5 BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 6 1. Latar Belakang ......................................... 6 2. Tujuan ……………………………………………………. 6 a. Jangka Pendek …………………………………… 7 b. Jangka Menengah ………………………………… 7-8 c. Jangka Panjang ……………………………………. 8 3. Manfaat …………………………………………………. 8 a. Internal ………………………………………………. 8 b. Eksternal …………………………………………….. 8 4. Ruang Lingkup ……………………………………… 9 5. Organisasi Tata Kelola Proyek
Perubahan ................................................ 9
6. Pentahapan ……………………………………………. 11 7. Output Kunci …………………………………………. 12 8. Identifikasi Stakeholders ……………………… 14 BAB II HASIL DAN PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN ……………………. 15 9. Kriteria Keberhasilan …………………………….. 15 10. Diskripsi Hasil Pelaksanaan Proyek
Perubahan ……………………………………………… 15
Aplikasi Entry Data Dumas ……………………. 16 Akses ……………………………………………………… 17 Cara Kerja Aplikasi ………………………………… 19
3 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
11. Hasil Pelaksanaan Tiap Tahapan Kegiatan …………………………………………………
20-24
12. Kendala internal dan ekternal serta
strategis mengatasi kendala …………………. 25
13. Hasil Capaian dan Kriteria
Keberhasilan.............................................. 26
BAB III PENUTUP …………………………………………………………………………………… 27 14. Kesimpulan ……………………………………………. 27 15. Rekomendasi …………………………………………. 28 LESSON LEARN ………………………………………………………………………………………. 29
LAMPIRAN ..................................................................................................
4 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
Executif Summary
Sejalan dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
dewasa ini berdampak pada tantangan tugas Polri yang semakin berat dan
kompleks. Oleh sebab itu Polri dituntut adanya kesiapan dan kemampuan melalui
penyelesaian dan intensitas pelaksanaan tugas pokoknya secara profesional,
modern dan terpercaya (PROMOTER).
Sebagai penerapan pelaksanaan tugas pokoknya, Polri telah banyak
mengukir berbagai prestasi yang membanggakan, khusus bagi institusi Polri sendiri
maupun dunia internasional mengakui keberhasilan tersebut, namun sebaliknya
institusi Polri bahwa adanya keberhasilan tersebut masih ditemukan adanya
dugaan penyimpangan atau pelanggaran yang dilakukan oleh oknum anggota Polri
baik dalam rangka pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Dugaan penyimpangan atau pelanggaran disiplin, kode etik profesi Polri
maupun tindak pidana sebagai mana diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 2
tahun 2016 tentang penyelesaian pelanggaran disiplin, Peraturan Kapolri nomor 14
tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri dan peraturan peradilan umum perlu
diterapkan secara konsisten dan adanya komitmen yang sungguh-sungguh oleh
Biro Paminal Divpropam Polri dengan meningkatkan strategi penyelidikan yang
dilakukan oleh Bipaminal Divpropam Polri yang profesional, proposional, prosedural
dan akuntabel untuk menumbuh kembangkan perilaku taat terhadap aturan
disiplin, aturan dan kode etik profesi maupun aturan tindak pidana bagi setiap
anggota Polri, sehingga kepercayaan masyarakat dapat terwujud.
Proyek perubahan merupakan tugas perorangan berserta tim efektif sebagai
sarana untuk menunjukan kemampuan dalam hal kepemimpinan sebagai peserta
Diklatpim Tingkat II tahun 2018, sebagai pemimpin yang visioner, adaptif, inovatif
dan tranformatif, melalui proses untuk merancang dan menerapkan atau
mengaplikasikan dalam satuan kerja berupa proyek perubahan sesuai dengan
dinamika tugas. Sesuai dengan tupoksi pada jabatan saya, maka judul yang diambil
adalah “STRATEGI MENINGKATKAN PENYELIDIKAN PENGAMANAN
INTERNAL POLRI MELALUI OPTIMALISASI PERSONEL BIRO PAMINAL
POLRI”.
5 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
Sejalan dengan kebijakan pimpinan Polri yaitu Kapolri tentang Reformasi
Internal guna meningkatkan kesejahteraan personel menuju terbentuknya personel
Polri yang “PROMOTER” (Profesional, Modern dan Terpercaya) dalam
memberikan pelayanan ke dalam dan ke luar institusi Polri (masyarakat).
Jakarta, Desember 2018
Project Leader
6 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
LAPORAN PROYEK PERUBAHAN
STRATEGI MENINGKATKAN PENYELIDIKAN PENGAMANAN INTERNAL POLRI
MELALUI OPTIMALISASI PERSONEL BIRO PAMINAL POLRI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latang Belakang.
Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia
(Divpropam Polri) sesuai Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2017 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi (SOTK) pada Tingkat Markas Besar
Kepolisian Negara Republik Indonesia, merupakan unsur pengawasan dan
pembantu pimpinan yang berada di bawah Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia yang bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi
pertanggungjawaban profesi dan pengamanan internal termasuk penegakan
disiplin dan ketertiban dalam lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia
serta pelayanan pengaduan masyarakat tentang adanya penyimpangan tindakan
anggota Polri atau PNS Polri.
Biro Pengamanan Internal Polri unsur pelaksana utama yang berada di
bawah Kadivpropam Polri bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi
pengamanan internal, yang meliputi pengamanan personel, materiil, kegiatan dan
bahan keterangan termasuk penyelidikan terhadap dugaan pelanggaran atau
penyimpangan dalam melaksanakan tugas Polri pada tingkat Mabes Polri.
Banyaknya laporan dan pengaduan masyarakat tentang pelanggaran atau
penyimpangan yang dilakukan oleh anggota Polri serta belum optimalnya
pelaksanaan tugas penyelidikan Detasemen A Ropaminal, erat hubungannya
dengan kepercayaan masyarakat bahwa wujud Polri memang belum sepenuhnya
dapat dipercaya dalam mengemban amanat tugas yang diberikan. Dalam
mengantisipasi tindakan-tindakan oknum anggota Polri yang dapat merugikan
7 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
masyarakat sudah dilaksanakan dengan baik, namun masih ada kekurangan-
kekurangan dalam pelaksanaan tugasnya. Oleh karena itu kewenangan Detasemen
A Ropaminal Divpropam Polri dalam menangani pelanggaran disiplin diharapkan
dapat meniadakan atau setidaknya meminimalisir tindakan yang kurang terpuji.
Namun demikian kemampuan penyelidik Detasemen A Ropaminal Divpropam Polri
saat ini dirasakan masih kurang optimal.
Kurang optimalnya kemampuan Detasemen A Ropaminal Divpropam Polri
dalam menegakkan peraturan disiplin dan kode etik profesi terlihat kurangnya
kualitas kompetensi penyelidik yaitu pada pengetahuan, ketrampilan, serta sikap
mental dan perilaku penyelidik, sehingga berdampak kurangnya kepercayaan
masyarakat terhadap Polri. Oleh karena diperlukan upaya-upaya atau langkah-
langkah untuk mengoptimalkan kemampuan penyelidik Detasemen A Ropaminal
Divpropam Polri melalui peningkatan pengetahuan yaitu diikutsertakan dalam
pendidikan umum maupun pendidikan pengembangan umum, peningkatan
keterampilan melalui pendidikan pengembangan spesialis maupun pelatihan-
pelatihan, serta peningkatan keterampilan melalui pembinaan rohani dan mental
maupun mengadakan program perubahan mindset dan culture set, sehingga
dalam pelaksanaan tugas penyelidik Detasemen A Ropaminal Divpropam Polri
dalam menegakkan peraturan disiplin dan kode etik profesi dapat optimal.
2. Tujuan.
a. Jangka Pendek.
1) terbentuknya tim efektif pada Biro Paminal Divpropam Polri yang
tertuang dalam Surat Perintah Kadivpropam Polri sebagai pelaksana
dalam mendukung program Proyek Perubahan (PP) sebagai tim
kebijakan dan tim implementasi (lidik paminal).
2) penyusunan draft Standard Operasinal Prosedur (SOP) untuk tim
implementasi (lidik paminal).
3) penyusunan draft Peraturan Kadivpropam Polri tentang penyelidikan
pengamanan internal di lingkungan Polri.
b. Jangka Menengah.
1) terbentuknya aplikasi untuk entri data pengaduan masyarakat (dumas)
yang melaporkan kepada Biro Paminal Divpropam Polri.
8 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
2) entri data pengaduan masyarakat (dumas) dalam aplikasi data dumas
pelanggaran anggota.
3) pelaksananan sosialisasi antara lain:
a) Aplikasi.
b) SOP Tim Implementasi.
c) Draft Perkadiv tentang lidik paminal.
c. Jangka Panjang.
1) sertifikasi untuk personel penyelidik pengamanan internal Polri.
2) koneksi aplikasi dengan Polda jajaran kewilayahan pada Bid. Propam
Polda.
3. Manfaat.
a. Internal
1) meningkatkan pelayanan pengaduan masyarakat yang menjadi kasus
atensi dalam mempercepat proses penyelesaian adanya dugaan
penyimpangan dan pelanggaran pegawai negeri pada Polri.
2) sebagai alat control dalam evaluasi penanganan kasus dalam tugas
pengamanan personel, materiil, kegiatan dan bahan keterangan.
3) memberikan gambaran dan masukan kepada pejabat pemangku
kepentingan atau stakeholders dalam menentukan arah kebijakan.
4) Merubah mindset di Biro Paminal Polri yang semula ego sectoral menjadi
satu keutuhan dalam mencapai tujuan.
b. eksternal
1) meningkatkan pelayanan terhadap para pelapor tentang adanya dugaan
penyimpangan dan pelanggaran pegawai negeri pada Polri.
2) hasil dari penyelidikan paminal dapat digunakan sebagai bahan masukan
pimpinan dalam mengambil langkah lebih lanjut terhadap para
pengemban fungsi Inspektorat dalam melakukan pengawasan
manajemen, SDM dalam pembinaan karier, Wabprof dalam kode etik
profesi Polri dan Provos dalam penegakan aturan disiplin pegawai negeri
pada Polri.
3) menaikan citra Polri dimata masyarakat.
9 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
4. Ruang Lingkup.
1) Membentuk Tim Efektif dan melakukan koordinasi dengan stakeholders
dalam menyusun piranti lunak dan operasional rencana proyek
perubahan strategi penyelidikan paminal.
2) Membentuk tim implementasi dalam kelompok tim penyelidikan yang
berkaitan dengan pengamanan personel, materiil, kegiatan dan bahan
keterangan sesuai dengan tugas pokok pengamanan internal Polri.
3) Menyusun SOP dan buku-buku pedoman dalam melakukan penyelidikan
paminal internal Polri sebagai langkah-langkah strategi.
4) Adanya evaluasi terhadap hasil pelaksanaan penyelidikan internal Polri
sehingga dapat dikembangkan menjadi sebuah acuan yang baku dalam
pelaksanaannya untuk meningkatkan kemampuan personel dan
mendapat pengakuan dari badan sertifikasi penyelidikan.
5. Organisasi Tata Kelola Proyek Perubahan.
Struktur Deskripsi
1. Mentor: Kombes Pol. Hendra
Kurniawan SIK.
2. Project Leader: AKBP Yudi
Arkara Oktobera SIK.
3. Pokja : 1. Tim Kebijakan
2. Tim Implementasi
TIM TEKNIS /
IMPLEMENTASI
MENTOR
TIM KEBIJAKAN
PROJECT
LEADER
COACH
10 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
No Nama Jabatan Jabatan dalam
Tim Fungsi dan Peran
1 Kombes Pol.
Hendra
Kurniawan.
SIK
Kaden A Biro
Paminal
Divpropam
Polri.
Mentor Memberikan arah kebijakan
dalam Rencana Proyek
Perubahan strategi
penyelidikan internal Polri
dengan mengoptimalkan
personel pada Biro Paminal
Divpropam Polri.
2
AKBP Yudi
Arkara
Oktobera.
SIK
Analis
Kebijakan
Muda Biro
Paminal
Divpropam
Polri
Project Leader
Pimpinan dalam inovasi dan
proyek perubahan strategi
penyelidikan internal Polri.
3 Dahlia Br.
Sebayang
Pamin
Pampers Baket
Bag Binpam
Ketua Tim
Kebijakan
merencanakan inovasi dan
proyek strategi penyelidikan
internal Polri.
4 Priyo
Darmadi
Pamin Pamgiat
Bag Binpam
Anggota Tim
Kebijakan/Tim
efektif
entri pengaduan
masyarakat dari bulan
Januari 2018 s.d. bulan
November 2018 untuk
dilakukan evaluasi kasus
yang belum selesai dan
hambatan penyelesaian
kasus.
5 Meri Ari
Saputri
Banum
Pamgiat Bag
Binpam
Sekretariat Tim
Kebijakan/Tim
efektif
menyusun Tim efektif dan
penyusunan SOP tentang
strategi penyelidikan
internal Polri Menyusun
11 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
surat menyurat yang
berkaitan dengan inovasi
dan proyek perubahan.
6
AKBP Agus
Nur Patria
SIK
Kasubbag
Pammat Bag
Binpam
Ketua Tim
Implementasi
koordinator tim
implementasi yang
melaksanakan inovasi
proyek perubahan tentang
strategi penyelidikan
internal Polri.
6. Pentahapan (Milestones).
NO TAHAP UTAMA WAKTU
1 Jangka Pendek
1. terbentuknya tim efektif pada Biro Paminal
Divpropam Polri yang tertuang dalam Surat
Perintah Kadivpropam Polri sebagai
pelaksana dalam mendukung program
Rencana Proyek Perubahan (RPP) sebagai
tim kebijakan dan tim implementasi dalam
penyelidikan Paminal.
Minggu I sd II
2. menyusun/membuat aplikasi data laporan
pengaduan masyarakat yang berkaitan
dengan adanya dugaan penyimpangan dan
penyalahgunaan wewenang Pegawai Negeri
pada Polri.
Minggu II sd IV
3. Menyusun tim implementasi pelaksanaan
penyelidikan Paminal.
Minggu II
4. Menyusun SOP dan draft Peraturan
Kadivpropam tentang penyelidikan paminal.
Minggu II sd VI
12 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
2 Jangka Menengah
1. Terbentuknya aplikasi dan pengentryan data
pengaduan masyaraKat di Biro Paminal
Minggu III
2. Terbentuknya SOP Tim implementasi
penyelidikan paminal (pampers, pammat,
pamgiat dan bahan keterangan).
Minggu VI
3. Tersusunnya draft Peraturan Kadivpropam
Polri tentang Penyelidika Paminal.
Minggu VI
4. Analisa dan Evaluasi Laporan Akhir. Minggu VIII
3 Jangka Panjang
1. sertifikasi untuk personel penyelidik
pengamanan internal Polri.
Januari 2019
2. koneksi aplikasi dengan Polda jajaran
kewilayahan pada Bid. Propam Polda.
Januari 2019
7. Output Kunci (Key Project Deliverables).
NAMA DISKRIPSI
1. Dokumen Tim Efektif dan
melakukan koordinasi dengan
stakeholders dalam menyusun
piranti lunak dan operasional
rencana proyek perubahan
strategi penyelidikan paminal.
Adanya surat perintah dari atasan untuk
personel tim efektif sehingga tim efektif
akan bekerja sesuai dengan
kemampuannya dalam mendukung
rencana proyek perubahan dalam
penyelidikan paminal internal Polri.
2. Membentuk tim implementasi
dalam kelompok tim penyelidikan
yang berkaitan dengan
pengamanan personel, materiil,
kegiatan dan bahan keterangan
sesuai dengan tugas pokok
pengamanan internal Polri.
Tim implementasi adalah tim yang
melaksanakan di lapangan yang
berkaitan dengan kebijakan dari tim
efektif untuk melaksnakan penyelidikan
paminal internal Polri dengan spesifik
sasaran pengamanan personel, materiil,
kegiatan dan bahan keterangan.
13 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
3. Menyusun SOP dan buku-buku
pedoman dalam melakukan
penyelidikan paminal internal Polri
sebagai langkah-langkah strategi.
Dokumen pendukung bagi tim
implementasi dalam melakukan kegiatan
penyelidikan paminal internal Polri serta
upaya peningkatan kemampuan
personelnya yang mengawaki.
4. Aplikasi entry data pengaduan
masyarakat (Dumas) di Biro
Paminal Divpropam Polri
Terealisasinya Aplikasi entry data
pengaduan masyarakat (Dumas) di Biro
Paminal Divpropam Polri yang dapat
dipergunakan dalam proses pencarian
data, laporan, prosentase kasus dan
masukan bagi stakeholder dalam
pengambilan keputusan.
5. Adanya evaluasi terhadap hasil
pelaksanaan penyelidikan internal
Polri sehingga dapat
dikembangkan menjadi sebuah
acuan yang baku dalam
pelaksanaannya untuk
meningkatkan kemampuan
personel dan mendapat
pengakuan dari badan sertifikasi
penyelidikan.
Personel yang melaksanakan kegiatan
penyelidikan paminal internal Polri
seharusnya memiliki kualifikasi sebagai
penyelidik yang mempunyai sertifikat
dalam melaksanakan tugasnya sehingga
hasil dari pelaksanaan tugas dapat
dipertanggungjawabkan secara hokum
dan aturan yang berlaku.
14 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
8. Indentifikasi Stakeholders.
NO Promotor Pengaruh dalam PP
1 Kadivpropam Para pejabat di lingkungan Divpropam Polri
sebagai pejabat yang mendorong pelaksanaan
proyek perubahan tentang strategi meningkatkan
penyelidikan pengamanan internal Polri dengan
melakukan langkah-langkah koordinasi,
konsultasi, analisis, informative terhadap proyek
perubahan.
2 Karo Paminal
3 Karo Provos
4 Karo Wabprof
NO LATENT Pengaruh dalam PP
1 Kaden B Biro Paminal Para pejabat di lingkungan Biro Paminal
Divpropam Polri yang berpanguruh pada proyek
perubahan yang memposiskan sebagai
informative, persuasif dan kanalisasi kepentingan
terhadap proyek perubahan.
2 Kaden C Biro Paminal
NO APHATETICS Pengaruh dalam PP
1 Para Kasatker Mabes Polri Pejabat yang memposisikan untuk
bertahan dalam proyek perubahan
repetition persuasive sehingga tidak sangat
berpengaruh dalam perjalanan proyek
perubahan.
2 Para Kasatwil
NO DEFENDERS Pengaruh dalam PP
1 Para Kabag Biro Paminal Pejabat pada Biro Paminal Divpropam Polri
dan pejabat pada Bid. Propam Polri dalam
mendukung proyek perubahan dalam
bentuk edukatif, akomodatif adanya proyek
perubahan.
2 Para Kabid Propam Polda
3 Para Kasubbid Paminal Polda
15 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
BAB II
HASIL DAN PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN
9. Kriterian Keberhasilan.
a. Terbentuknya Tim Efektif (Tim Kebijakan dan Tim Implementasi) pada Biro
Paminal Divpropam Polri.
b. Adanya aplikasi entry data pengaduan masyarakat (Dumas) di Biro Paminal
Divpropam Polri
c. Tersusun draft Peraturan Kedivpropam Polri tentang Penyelidikan Internal
Polri.
d. Tersusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Tim Implementasi tentang
Penyelidikan Pengamanan Internal Polri.
10. Diskripsi Hasil Pelaksanaan Proyek Perubahan.
BUKU PANDUAN (MANUAL BOOK) PENGGUNAAN APLIKASI
INFORMASI DUMAS DENGAN VIRTUAL ASSISTANT
PADA BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
16 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
APLIKASI ENTRY DATA DUMAS
PENDAHULUAN
Aplikasi Dumas adalah aplikasi yang menyimpan data pengaduan masyarakat ke
Biro Paminal Divpropam Polri. Aplikasi ini di kelola oleh Detasemen A (Den A) Biro
Paminal, setelah mendapat petunjuk dari Karo Paminal untuk dilakukan penyelidikan
pengamanan internal Polri dan hasil penyelidikan tersebut digunakan untuk fungsi terkait
(Biro provos, Wabprof dan Polda jajaran). Alur dari aplikasi dapat digambarkan sebagai
berikut:
Den A Paminal
Provos
Wabprof
Polda Karo
Paminal
APLIKASI DUMAS
17 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
Tugas dari masing-masing Biro/bagian dalam melakukan update data sesuai
kewenangannya yaitu:
a. Den A sebagai penrima laporan pengaduan dari masyarakatyang akan din di
entry kejadiannya ke dalam aplikasi ini.
b. Biro Provos atau Biro Wabprof menerima pelimpahan hasil dari penyelidikan
Pengamanan Internal Polri.
c. Menerima pelimpahan kasus hasil penyelidikan Pengamanan Internal Polri di
tingkat Polda untuk ditindaklanjuti sesuai golongan Kepangkatan.
d. Biro Paminal akan dilakukan ananlisa dan evaluasi kasus serta menjadi
catatan personel.
AKSES
Aplikasi Pelaporan Dumas Paminal di install di smart phone berbasis Android dengan
spesifikasi sebagai berikut:
Type/Merek Smart phone: Berbasis Android
Android Version: Minimal 5.0+ atau yang terbaru.
Minimal media tersedia: 20 MB
Untuk melakukan instalasi aplikasi Laporan Dumas Paminal dapat di lakukan dari link
source aplikasi yang akan diberikan oleh administrator.
Proses Instalasi:
1. Setelah menerima link untuk instalasi maka akan dimulai dengan proses download.
2. Proses download akan bergantung dengan kecepatan jaringan internet yang
digunakan.
3. Setelah proses download selesai akan di lanjutkan dengan proses instalasi.
18 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
4. Pilih Install untuk mulai melakukan instalasi.
5. Ketika instalasi selesai akan muncul :
6. Selanjutnya dapat di ikuti dengan proses set up pada smart phone:
7. Tahap selanjutnya adalah mendaftarkan identitas pengguna.
19 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
Pada tahap ini dipilih SIGN UP :
Tuliskan data identitas pada kolom yang tersedia dengan lengkap, Check dan klik SIGN
UP.
Instalasi selesai dan aplikasi sudah bisa digunakan.
CARA KERJA APLIKASI
Cara kerja aplikasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Laporan Dumas yang diterima Paminal akan di input melalui aplikasi input data
dimana data yang masuk akan di simpan ke dalam database Dumas Paminal.
Dengan menggunakan aplikasi laporan Dumas Paminal yang telah di install
pada smart phone, data yang dibutuhkan dapat di tampilkan sesuai dengan
kriteria permintaan pengguna.
20 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
2. Icon berfungsi untuk mengaktifkan mode suara (voice) dimana ketika voice
mode ON pengguna dapat menyebutkan permintaan data yang ingin
ditampilkan.
3. Icon berfungsi untuk mengaktifkan fungsi pengetikan (chat). Phrase atau
kalimat yang dimasukkan berfungsi sama dengan fungsi suara.
4. Pada halaman aplikasi juga terdapat icon yang dapat di klik untuk mendapatkan
informasi yang diinginkan.
11. Hasil Pelaksanaan Tiap Tahapan Kegiatan.
a. Tim kebijakan.
1) Membuat Surat Perintah Penugasan untuk anggota yang terlibat dalam
rencana proyek perubahan (tim efektif).
21 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
2) Melaksanakan koordinasi dengan Programmer.
22 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
3) Melaksanakan entry data pengaduan masyarakat.
4) Menyusun draft Peraturan Kadivpropam Polri tentang Penyelidikan
Paminal.
0
5) Menyusun buku panduan aplikasi entry data pengaduan masyarakat.
23 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
b. Tim Implementasi
1) Menyusun draft SOP tentang tim penyelidikan pengamanan internal
Polri.
2) Melaksanakan Sosialiasi Promoter Ropaminal Divpropampam Polri.
3) Melaksanakan Sosialisasi tentang aplikasi Dumas, SOP Tim
Implementasi dan Draft Peraturan Kadivpropam tentang Penyelidikan
Pengamanan Intrenal Polri.
24 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
c. Pernyataan dukungan pejabat Biro Paminal Divpropam Polri terhadap Proyek
Perubahan.
25 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
12. Kendala internal dan eksternal serta strategis mengatasi kendala.
NO KENDALA STRATEGI MENGATASI
1 Data awal tentang pengaduan
masyarakat masih terdapat
masalah terdapat pada sistim yang
berbeda-beda sehingga
memerlukan waktu yang cukup
lama untuk mendatakan kembali
dalam satu sistim.
Menyiapkan sistim aplikasi untuk
mendatakan tentang pengaduan
masyarakat dalam suatu aplikasi sehingga
akan mempermudah dalam proses
pencarian dan analisa kasus.
2 Belum ada kesepahaman dengan
fungsi terkait di lingkungan
Divpropam Polri dalam mendatakan
tentang kasus anggota dan PNS
Polri dalam satu sistim yang mudah
untuk di akses.
Rapat koordinasi dengan fungsi terkait
pada lingkungan Divpropam Polri untuk
menyamakan persepsi tentang sisitim
penanganan pengaduan masyarakat pada
proyek perubahan dengan optimalisasi
personel pada lingkungan Biro Paminal
Divpropam Polri dengan adanya tim
implementasi penanganan dumas.
3 Proses verifikasi terhadap Peraturan
Kadivpropam Polri belum
dimasukan ke dalam program
legeslatif penyusunan peraturan
kepolisian yang masih cukup lama
dan memakan waktu dikarenakan
masih banyak peraturan kepolisian
yang masih dalam proses
harmonisasi antar fungsi.
Mengefektifkan tim penyusun pada
pemrakarsa peraturan Kadivpropam Polri
dengan Divisi Hukum Polri dan fungsi
terkait sehingga akan menghasilkan
peraturan tentang pedoman penyelidikan
pengamanan internal Polri yang semakin
sempurna ke depannya.
26 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
13. Hasil Capaian dan Kriteria Keberhasilan.
NO HASIL CAPAIAN KRITERIA KEBERHASILAN
1 Pendataan awal pengaduan
masyarakat dalam sebuah aplikasi
berbasis IT akan mempermudah
dalam tindak lanjut penanganan
kasus yang melibatkan anggota dan
PNS Polri.
Data pengaduan masyarakat yang mudah
di akses baik oleh pimpinan maupun
stackeholders dalam mencari data
pengaduan masyarakat dan tindak lanjut
yang sudah dilaksanakan.
2 Optimalisasi personel pada Biro
Paminal Divpropam Polri dalam
suatu tim implementasi
penanganan kasus angggota dan
PNS Polri yang focus pada sasaran
penyelidikan pengamanan internal
Polri.
Meningkatnya jumlah penyelesaian kasus
anggota dan PNS Polri yang ditangani oleh
Biro Paminal Divpropam Polri sehingga
akan memberikan kepastian hukum
terhadap anggota dan PND Polri yang
bermasalah untuk segera diselesaikan
dalam mendukung karir dalam
melaksanakan tugas pada lingkungan
Polri.
3 Darft Peraturan Kadivpropam Polri
tentang penyelidikan pengamanan
internal Polri.
Tersusunnya darft Peraturan Kadivpropam
Polri tentang penyelidikan pengamanan
internal Polri sebagai payung hukum.
4 SOP tentang pedoman untuk tim
implementasi dalam melakukan
penyelidikan pengamanan internal
Polri.
Tersusunnya Standard Operasional
Prosedur (SOP) untuk tim implementasi
sebagai acuan dalam melaksanakan
penyelidikan pengamanan internal Polri
dengan sasaran pengamanan personel,
materiil, kegiatan dan bahan keterangan
yang ada dalam lingkungan Polri.
27 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
BAB III
PENUTUP
14. Kesimpulan.
a. Proses pendataan kasus anggota Polri dalam bentuk pengaduan masyarakat
(dumas) mempunyai masalah dalam hal tindak lanjut hasil penyelidikan
paminal Polri untuk didatakan dalam satu sistim, dan masih memasukan data
dumas atau entri data pada Biro Paminal Divpropam Polri dan pelaporan dari
jajaran Polda secara manual, sehingga mengakibatkan adanya data yang
kurang akurat pada saat akan dibutuhkan oleh pimpinan atau pemangku
kepentingan dalam hal posisi kasus yang masih dalam proses maupun sudah
ada tindak lanjut dari fungsi terkait yang akan berpengaruh secara langsung
dalam pembinaan karier yang bersinambungan.
b. Untuk mengatur pelaksanaan penyelidikan paminal Polri perlu dituangkan
dalam sebuah mekanisme penyelidikan paminal Polri, agar mencapai hasil
yang optimal dengan strategi pemanfaatan personel pada Biro Paminal dan
perlu dibuatkan regulasi dan peraturan yang baik dalam pelaksanaan
penyelidikan paminal Polri serta tindak lanjut dari penyelidikan paminal Polri.
c. Atas dorongan dan motivasi Karo Paminal Divpropam Polri selaku promotor
proyek perubahan, Kepala Detasemen “A” selaku mentor dan coach serta
dukungan dari tim kebijakan dan implementasi draft Peraturan Kadivpropam
Polri tentang penyelidikan paminal Polri dan SOP tim implementasi di
lingkungan Polri telah tersusun sesuai dengan rencana yang telah ditentukan
sesuai dengan jadwal, walaupun dalam pelaksanaannya terdapat kendala
yang dihadapi dalam menyelesaikan proyek perubahan ini, namun dengan
adanya langkah koordinasi yang baik dan memanfaatkan yang yang ada
kendala tersebut dapat diatasi.
15. Rekomendasi.
a. Draft Peraturan Kadivpropam tentang penyelidikan paminal Polri dan SOP tim
implementasi di lingkungan Polri merupakan salah satu landasan hukum
disamping adanya peraturan lainnya untuk dijadikan pedoman oleh
pengemban fungsi propam khususnya pada bidang paminal dalam melakukan
penyelidikan paminal Polri.
28 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
b. Meningkatkan koordinasi dengan Biro Provos dan Biro Wabprof untuk
meningkatkan kemampuan personel dalam melaksanakan penyelidikan
paminal Polri sehingga tindak lanjut dari hasil penyelidikan dapat digunakan
oleh fungsi tersebut dalam proses selanjutnya yaitu pemeriksaan dan audit
investigasi terjadinya penyimpangan dan pelanggaran anggota dan PNS Polri.
c. Memberikan petunjuk dan arahan kepada satuan kerja pada tingkat
kewilayahan (Polda) untuk mengoptimalkan dengan menyusun strategi
personel yang melaksanakan penyelidikan paminal Polri sehingga hasil dari
pelaksanaan penyelidikan paminal Polri dapat dijadikan petunjuk dan
pedoman oleh fungsi terkait dalam penyelesaian penyimpangan dan
pelanggaran anggota dan PNS Polri.
29 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
Lesson Learn
Banyak hal dan pengalaman yang diperoleh selama memimpin dan melaksanakan
proyek perubahan yang menurut hemat kami hal-hal tersebut tidak ada
pelajarannya di kelas, namun memerlukan langkah tindakan yang cepat sehingga
tidak menghambat proses penyelesaian proyek perubahan dan juga perlu langkah
strategis yang tepat agar proyek perubahan tetap berjalan sesuai dengan rencana
yang sudah disepakati bersama. Beberapa pelajaran yang bisa dipetik selama
memimpin proyek perubahan antara lain:
a. Dalam mengelola proyek perubahan diperlukan sikap mental yang baik,
sehingga siap menghadapi resiko seburuk mungkin, karena setiap perubahan
sekecil apapun pada suatu satuan kerja tertentu, pasti akan menimbulkan
resistensi. Maka kita harus bijak menghadapi semua itu khususnya terhadap
kelompok yang menolak tidak menghendaki adanya perubahan. Strategi
peningkatan optimalisasi personel dalam penyelidikan paminal Polri akan
berdampak pada ketidaknyamanan personel yang terbiasa dengan tindakan
yang menyimpang dan melanggar aturan.
b. Keterbatasan personel yang mengawaki tugas pencatatan personel juga
mempengaruhi proyek perubahan yang dibentuk dalam tim kebijakan dan
implementasi berbenturan dengan pelaksanaan tugas-tugas rutin hal tersebut
sudah menjadi resiko, karena tugas-tugas rutin sudah tersusun selama 1
tahun anggaran sehingga untuk kegiatan yang berkaitan dengan proyek
perubahan khususnya personel yang ditunjuk sebagai tim kebijakan dan
implementasi kadang tidak bisa secara optimal dalam menyelesaiakan
kegiatan proyek perubahan.
c. Jadwal kegiatan dalam proses proyek perubahan bisa berubah menyesuaikan
dengan kegiatan yang lain yang dapat menghambat proyek perubahan,
melakukan terus koordinasi dengan stakeholders, dan monitor kegiatan tim
kebijakan dan implementasi, bila terjadi perubahan jadwal agar lebih awal
diinformasikan sehingga seluruh tim dapat segera menyesuaikan.
30 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI
d. Lakukan evaluasi dan konsolidasi setiap selesai melakukan setiap tahapan
kegiatan. Hal ini penting dan harus dilakukan untuk mengetahui kekurangan
dan kelebihan dalam pelaksanaan setiap kegiatan. Terhadap setiap
kekurangan agar dapat diantisipasi, sedangkan kelebihan dapat dipertahankan
dan terus ditingkatkan sehingga tidak mengulangi kesalahan yang sama pada
tahap berikutnya.
Jakarta, Desember 2018
Penyusun
YUDI ARKARA OKTOBERA, SIK. AKBP NRP 74100752
31 BIRO PAMINAL DIVPROPAM POLRI