36
PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRISNIS PROGRAM DILPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR LEMBAGA KEUANGAN & SISTEM AGRIBISNIS

Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

LKA

Citation preview

Page 1: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRISNISPROGRAM DILPLOMAINSTITUT PERTANIAN BOGOR

LEMBAGA KEUANGAN & SISTEM AGRIBISNIS

Page 2: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Lembaga Keuangan (LK)

• Lembaga yg menghimpun dana dari masy dan menanamkannya dlm bentuk aset keuangan lain (Kredit, surat2 berharga dll)

• Semua badan yg kegiatannya dibidang keuangan, melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ke masy terutama guna membiayai investasi pershn (Kemkeu No.798/90).

• LK adalah perantara keuangan yang membantu pemindahan dana dari pemasok ke peminta dana

Page 3: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Lembaga Keuangan (LK)

• LK mencakup bank-bank komersial, perusahaan asuransi dan dana pensiun, perusahaan investasi dll.

• Bank komersial the traditional departement store of finance indirect Finance

• Perusahaan Asuransi, Perusahaan Investasi Direct Finance

Pasar keuangan timbul karena adanya transaksi keuangan, pasar keuangan dibedakan menjadi pasar uang (utang-piutang jk pendek) dan pasar modal (obligasi dan saham)

Page 4: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Penggolongan LK (Kasmir 2009)Lembaga Keuangan

Lembaga Keuangan Bank

Bank Sentral

Bank Umum

BPR

Lembaga Keuangan Lainnya

Pasar Modal

Pasar Uang dan Valas

Koperasi Simpan Pinjam

Pegadaian

Leasing

Asuransi

Anjak Piutang

Modal Ventura

Dana Pensiun

Kartu Plastik

Page 5: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Sistem LK Bank (Perbankan)Bank Indonesia

(UU No.23/1999)Bank Umum(PP 70/1992)

Bank Pemerintah Pusat

Bank Pemerintah Daerah

Bank Swsta Nasional

Bank Asing

Bank Campuran

Bank Perkreditan Rakyat(PP 71/1992)

BPR Pra Pakto 27/1988

BPR Pasca Pakto 27/1988

Bank Bagi Hasil(PP 72/1992)

Bank Umum

BPR

Page 6: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

DEFINISI & FUNGSI BANK

BANK

Lenders Borrowers

“Bank is a business unit that collect fund from community in the form of savings and later distribute it again to community through credit or other forms to increase people welfare”

Financial institutions have intermediation functionintermediation institutions Trust as base of operation trust institutions

Page 7: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Manfaat Bank

• Lenders-savers receive interest• Borrowers-spender receive capital• Bank receive spread• Resource allocation effective and efficient

Bank’ benefit if it well function as financial intermediary are :

Page 8: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Alur Transakasi Keuangan

Lembaga Keuangan

Unit Defisit (Borrowers)

Unit Surplus

(Lenders)

Finansial Intermediaries

Sekuritas Primer

Sekuritas Sekunder

Dana DanaFinansial Intermediaries

Page 9: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Lembaga Keuangan Non Bank

1. Asuransi2. Dana Pensiun3. Perusahaan Pembiayaan4. Koperasi (Koperasi Simpan Pinjam)

Page 10: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

1. AsuransiDefinisi AsuransiBerdasarkan UU No.2 Th 1992 “Perjanjian antara dua pihak atau lebih dengan nama pihak penanggung mengikatkan diri kepada pihak tertanggung, dengan menerima premi asuransi, atau memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau akan memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.”

Asuransi Pengalihan risiko Karena manusia cenderung bersifat risk averse

Page 11: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Dasar hukum/regulasi pengembangan

• UU No.2 Th 1992 UU tentang Usaha Perasuransian• Kepmenkeu RI no.423 Pemeriksaaan Perusahaan Asuransi di

Indonesia. Pemeriksaan dilakukan secara berkala sekurang kurangnya sekali dalam 5 (lima) tahun atau setiap waktu bila diperlukan.

• Kepmenkeu RI no. 424 Kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi– Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi setiap saat wajib

memenuhi tingkat solvabilitas paling sedikit 120% dari resiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan kekayaan dan kewajiban

– Bila solvabilitas 100% diberikan kesempatan melakukan penyesuaian dalam jangka waktu tertentu untuk memenuhi ketentuan tingkat solvabilitas

• Kepmenkeu RI no.425 Perizinan & penyelenggaran kegiatan usaha perusahaan penunjang usaha asuransi.

Page 12: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Jenis Asuransi

Asuransi dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar: asuransi jiwa (life insurance) dan asuransi umum (property and casualty insurance)• Asuransi Jiwa memberikan perlindungan terhadap aliran

pendapatan kepada ahli waris akibat kematian.• Asuransi kecacatan (disability insurance) • Anuitas (annuity) produk asuransi yang menjamin

aliran pendapatan seumur hidup.• Asuransi kesehatan• Asuransi jiwa berjangka memberikan manfaat

kematian tetapi tidak mengandung elemen investasi.• Asuransi jiwa penuh• Asuransi jiwa Universal

Page 13: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

• Asuransi umum/ nonjiwa– Asuransi harta benda (property insurance).– Asuransi kecelakaan (casualty insurance).– Asuransi harta benda dan kecelakaan (property and

casualty insurance)– Asuransi tanggung gugat (liability insurance)

memproteksi pihak tertanggung terhadap klaim pihak ketiga akibat produk cacat atau kecelakaan. Bisa berupa property atau casualty insurance.

• ReasuransiPerusahaan asuransi dapat mengurangi/mentransfer sebagian risiko dengan melakukan reasuransi ke perusahaan asuransi lain atau perusahaan reasuransi dengan membayar sebagian dari premi yang diterima.

Page 14: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Masalah potensial dalam asuransi• Perusahaan Asuransi harus dapat menghindari

orang-orang membeli asuransi untuk tujuan spekulasi atau taruhan.

• Kemungkinan terjadinya moral hazard.• Berdasarkan hukum The law of large numbers

perusahaan asuransi harus mencari sebanyak mungkin klien agar probabilitas rata-rata munculnya suatu kejadian buruk dapat diprediksi secara akurat.

• Potensi terjadinya adverse selection.

Page 15: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

2. Dana pensiunPengertian dana pensiunInstrumen keuangan yang mengakumulasikan kekayaan seseorang selama bekerja dan membayarnya pada masa pensiun.

Dasar hukum/regulasi pengembanganPP No. 77 Tahun 1992 Lembaga Keuangan Dana Pensiun.Dasar pengaturan pendana an Dana Pensiun meliputi Keputusan MenteriKeuangan Nomor 510/KMK.06/2002 Pendana an dan Solvabiltas Dana Pensiun Pemberi Kerja kemudian diubah menjadiPeraturan MenteriKeuangan Nomor 113/PMK.05/2005 Perusahaan dana pensiun dikenakan regulasi yang rendah karena perusahaan ini meningkatkan kesejahteraan dengan memberikan perlindungan.

Page 16: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Jenis dana pensiun

• Program pensium manfaat pasti mengacu pada manfaat yang akan diperoleh pekerja pada masa pensiun.

• Program pensiun iuran pasti mengacu pada kontribusi pekerja untuk program dana pensiunnya. Biasanya perusahaan memotong dari gaji karyawannya.

• Program pensiun manfaat pasti = Faktor Penghargaan x Masa Kerja x Penghasilan Dasar Pensiun

• Program pensiun iuran pasti = akumulasi iuran + hasil pengembangannya

Page 17: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

3. Lembaga PembiayaanLembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat. Lembaga pembiayaan adalah badan usaha yang didirikan secara khusus untuk melakukan kegiatan termasuk dalam bidang usaha lembaga pembiayaan.

Dasar hukum/regulasi pengembangan• Perpres No.9 Tahun 2009 Tentang Lembaga Pembiayaan• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.012/2006

Perusahaan Pembiayaan merupakan badan usaha yang melaksanakan kegiatan usaha dari lembaga pembiayaan

Page 18: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Batasan kegiatan Lembaga Pembiayaan

Sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 14 Keputusan MenteriKeuangan Nomor 448/KMK.017/2000 tentang PerusahaanPembiayaan . Keputusan Menteri Keuangan Nomor172/KMK.06/2002 tanggal 23 April 2002, kepemilkan saham olehbadan usaha asing ditetapkan setinggi-tingginya sebesar 85%

(delapan puluh lima perseratus) dari modal disetor. Modal disetor yang dimaksud disini adalah dalam presentase jumlah nominal bukan dalam jumlah saham.

Page 19: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Perusahaan Pembiayaan berbentuk Perseroat Terbatas (PT), sahamPerusahaan Pembiayaan yang berbentuk PT dapat dimiliki oleh :– Warga Negara Indonesia dan atau Badan Hukum Indonesia– Badan Usaha Asing dan Warga Negara Indonesia atau Badan

Hukum Indonesia (usaha Patungan).Pembatasan Lembaga PembiayaanPerusahaan Pembiayaan dilarang menarik dana secara langsung darimasyarakat dalam bentuk :– Giro– Deposito– Tabungan– Surat Sanggup Bayar (Promissory Nota)– Perusahaan Pembiayaan dapat menerbitkan Surat Sanggup

Bayar hanya sebagai jaminan atas hutang kepada bank yang menjadi krediturnya.

Page 20: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Jenis perusahaan pembiayaana) Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing Company) b) Perusahaan Modal Ventura (Ventura Capital Company)c) Perusahaan Perdagangan Surat Berharga (Securities

Company)d) Perusahaan Anjak Piutang (Factoring Company)e) Kegiatan Perusahaan Kartu Kredit (Credit Card Company)f) Perusahaan Pembiayaan Konsumen (Consumers Finance

Company)

Page 21: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

a. Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing Company) Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing Company) adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara Finance Lease maupun Operating Lease untuk digunakan oleh Penyewa Guna Usaha selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.Finance Lease adalah kegiatan Sewa Guna Usaha, dimana Penyewa Guna Usaha pada akhir masa kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati bersama.Operating Lease adalah kegiatan Sewa Guna Usaha dimana Penyewa Guna Usaha tidak mempunyai hak opsi untuk membeli objek sewa guna usaha.Penyewa Guna Usaha (Lessee); perusahaan atau perorangan yang menggunakan barang modal dengan pembiayaan dari pihak Perusahaan Sewa Guna Usaha (Lessor)Barang Modal; setiap aktiva tetap berwujud, termasuk tanah sepanjang di atas tanah tersebut melekat aktiva tetap berupa bangunan (plant), dan tanah serta aktiva yang dimaksud merupakan satu kesatuan pemilikan, yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun dan digunakan secara langsung untuk menghasilkan, atau meningkatkan, atau memperlancar produksi dan distribusi barang dan jasa oleh Lessee.

Page 22: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

b. Perusahaan Modal Ventura (Ventura Capital Company)adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal kedalam suatu Perusahaan Pasangan Usaha (Investee Company) untuk jangka waktu tertentu.

Kegiatan Perusahaan Modal Ventura (Ventura Capital Company)– Pengembangan suatu penemuan baru– Pengembangan perusahaan yang pada tahap awal usahanya

mengalami kesulitan dana– Membantu perusahaan yang berada pada tahap pengembangan– Membantu perusahaan yang berada dalam tahap kemunduran

usaha– Pengembangan proyek penelitian dan rekayasa– Pengembangan pelbagai penggunaan teknologi baru, dan alih

teknologi baik dari dalam maupun luar negeri– Membantu pengalihan pemilikan perusahaan

Page 23: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

c. Perusahaan Perdagangan Surat Berharga (Securities Company)Adalah badan usaha yang melakukan kegiatan perdagangan surat berharga. Perusahaan ini malakukan kegitan sebagai perantara dalam perdagangan surat berharga.

d. Perusahaan Anjak Piutang (Factoring Company)adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri.

Penjual Piutang (Klien) adalah perusahaan yang menjual dan atau mengalihkan piutang atau tagihannya yang timbul dari transaksi perdagangan kepada Perusahaan Anjak Piutang.

Kegiatan Anjak Piutang dilakukan dalam bentuk :• Pembelian atau pengalihan piutang/tagihan jangka pendek dari suatu

transaksi perdagangan dalam dan luar negeri.• Penata usahaan penjualan kredit serta penagihan pitang perusahaan klien

Page 24: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

e. Perusahaan Kartu Kredit (Credit Card Company)adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan untuk membeli barang dan jasa dengan menggunakan kartu kredit.

Pemegang Kartu Kredit adalah nasabah yang mendapat pembiayaan dari perusahaan kartu kredit.

Kegiatan Perusahaan Kartu Kredit (Credit Card Company) dilakukan dalam bentuk penerbitan kartu kredit yang dapat dimanfaatkan oleh pemegangnya untuk pembayaran pengadaan barang dan jasa.

Page 25: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

f. Perusahaan Pembiayaan Konsumen (Consumers Finance Company)

Adlh badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan sistem pembayaran angsuran atau berkala oleh konsumen.

Kegiatan Perusahaan Pembiayaan Konsumen (Consumers Finance Company) dilakukan dalam bentuk penyedia dana bagi konsumen untuk pembelian barang yang pembayarannya dilakukan secara angsuran atau berkala oleh konsumen.

Pendirian dan Perizinan Lembaga Pembiayaan dapat dilakukanoleh : Bank; Lembaga Keuangan Bukan Bank; Perusahaan

Pembiayaan

Page 26: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

4. KoperasiKoperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan (Pasal 1 UU No.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian).Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh

orang perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi (Pasal 1 UU No.17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian)

Page 27: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Koperasi Simpan Pinjam (KSP)

• Merupakan salah satu unit usaha dari Koperasi non simpan pinjam (Koperasi yang sifatnya multipurpose)

• Koperasi yang menjalankan usaha simpan pinjam sebagai satu-satunya usaha

Page 28: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Peranan Lembaga Keuangan

• Menyediakan Berbagai Jasa Perbankan• Sebagai Jantungnya Perekonomian• Melaksanakan Kebijakan Moneter

Secara Umum :

Dilihat dari kegiatan transaksi :

• Pengalihan Aset (aset transmutation) dr unit surplus ke unit defisit dana

• Transaksi (transaction), kemudahan dalam pembelian barang dan jasa

• Likuiditas (liquidity) pemberian alternatif pengelolaan likuiditas

• Efisiensi (efficiency) interaksi antara unit surplus dan negatif

Page 29: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Fungsi Lembaga Keuangan (LK)

Fungsi LK

Perantara

Investasi

Kredit

Pembayaran

Manajemen Kas

Tabungan

Penjamin

Kepercayaan

Page 30: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Fungsi LK• Fungsi Kredit; berfungsi menyalurkan dana

masyarakat (deposito, tabungan, giro) dalam bentuk bantuan keuangan kpd dunia usaha

• Fungsi Pembayaran; melakukan pembayaran barang dan jasa yg dilakukan konsumen dgn menggunakan cek, bilyet, giro dll

• Fungsi Manajemen Kas; Memaksimumkan cash availability dg maksud untuk memaksimumkan bunga yg dpt diperoleh dr investasi surat berharga

Page 31: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Fungsi LK• Fungsi Tabungan; menjadi lembaga yg

menyimpan dana-dana yg dimiliki masyarakat• Fungsi Penjamin; menjadi penjamin nasabah

yg melakukan transaksi• Fungsi Kepercayaan; mendapat kepercayaan

untuk menyimpan dan memanfaatkan dana yg dititipkan

• Fungsi Perantara; dapat menghubungkan antara penabung (lenders) kepada peminjam (borrowers)

Page 32: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Kegiatan Lembaga KeuanganBank Bukan Bank

Penghimpun Dana

Secara lgs berupa simpanan dana masy. (tabungan, deposito, giro)Secara tdk lgs dari masy. (kertas berharga, penyertaan, pinjaman

Hanya secara tdk lgs dari masy. (terutama kertas berharga, penyertaaan dan pinjaman di lembaga lain

Penyalur Dana Untuk tujuan modal kerja, investasi dan konsumsi

Untuk Badan usaha dan individu

Jangka pendek, menengah dan panjang

terutama untuk tujuan investasi

Terutama Badan usaha

Terutama untuk Jangka menengah, dan panjang

Perbandingan Bank dgn Bukan Bank

Page 33: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Sistem Agribisnis

Agribisnis adalah kegiatan yang berhubungan dengan penanganan komoditi pertanian dalam arti luas, yang meliputi salah satu atau keseluruhan  dari mata rantai produksi, pengolahan masukan dan  keluaran produksi (agroindustri), pemasaran masukan-keluaran pertanian dan kelembagaan penunjang kegiatan

Agribisnis adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di hilir

Agribisnis sebagai suatu “Sistem” : Interdependensi antar sub sistem

Page 34: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Konsep Sistem Agribisnis

Subsistem Pertanian Hulu

Industri Benih/Bibit Industri Agrokimia Industri Agrootomotif

Subsistem Budidaya

Tan. Pangan dan Horti Tan. PKebun Peternakan Perikanan Perhutanan

Subsistem Pengolahan

Industri Makan-Minum Industri Rokok Industri Serat Alam Industri Agro Wisata+Estetik

Subsistem Pemasaran

Distribusi Promosi Info Pasar Intel Pasar Kebij_Dagang Strukt_Pasar

Subsistem Jasa dan Penunjang Pertanian

Perkreditan dan Asuransi Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan serta Penyuluhan Transportasi dan Pergudangan KebijakanPemerintah ( Mikroekonomi, Tata Ruang dan Makroekonomi)

Page 35: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

Peran LK dibidang AgribisnisDukungan

(Pelayanan)Usaha

(Menanggung Resiko)Koordinator(Stabilisator)

Penelitian /Penyuluhan

Transportasi

Bank / Lemb. Keu.

Subsistem Agroinput

Subsistem Budidaya

Subsistem Pengolahan

Subsistem Konsumen

Subsistem Pemasaran

Pemerintah

Asosiasi/Federasi/LSM

Ramalan Pasar

Page 36: Lembaga Keuangan & Sistem Agribisnis

THANK YOU