Upload
dangcong
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PETUNJUK
PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN
TAHUN 2010
LEMBAGA PENELITIAN
DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
U N I V E R S I T A S D I P O N E G O R O
JL. PROF. H. SOEDARTO, SH TEMBALANG
SEMARANG
1
PETUNJUK
PEMBUATAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN
I. PENDAHULUAN
A. Dalam rangka tertib administrasi keuangan kegiatan penelitian perlu disusun
laporan pertanggungjawaban keuangan (SPJ) secara benar.
B. Untuk kelancaran SPJ tersebut maka diperlukan petunjuk penyusunan surat
pertanggungjawaban keuangan penyelenggaraan kegiatan.
II. KETENTUAN UMUM PENYUSUNAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN
A. Laporan Pertanggungjawaban (SPJ) Keuangan dibuat oleh Ketua Pelaksana
Kegiatan/Tim Peneliti dengan mengacu pada sistem pertanggungjawaban
keuangan di lingkungan Universitas Diponegoro.
B. Bukti-Bukti SPJ dibuat dan disusun mengacu Rencana Anggaran Biaya
Penelitian yang termuat dalam Pelaksanaan Kegiatan Penelitian; dan disusun
sesuai Rekapitulasi Realisasi Pengeluaran.
III. PENCAIRAN DANA
Tahapan, proporsi dan persyaratan pencairan/termynasi dana menyesuaikan
Kontrak.
IV. PENYUSUNAN BUKTI-BUKTI SPJ
A. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan disusun mengacu pada Rencana
Anggaran/Rencana Penggunaan Dana yang telah disusun.
B. Warna cover menyesuaikan Laporan Hasil Penelitian.
C. Pada halaman 1 disusun Rekapitulasi Realisasi Pengeluaran yang memuat
urutan bukti-bukti pengeluaran sesuai kelompok AKUN dan tanggal
pengeluaran (lihat Lampiran B); dan halaman selanjutnya dilengkapi Rencana
Penggunaan Dana sesuai tahapan pencairan.
D. Bukti pengeluaran berupa ;
1. Lajur Penerimaan Honorarium (AKUN 525111)
Lajur penerimaan honorarium; dapat berupa kuitansi penerima perorangan
atau dalam bentuk daftar penerima honorarium; dengan di dalamnya
tercantum nama penerima, honor bruto, PPh pasal 21 (sebesar 15%) dan
honor netto, serta tanda tangan penerima dan mengetahui/menyetujui
ketua Peneliti (lihat Lampiran C).
Pemungutan dan penyetoran PPh pasal 21 atas penerima honorarium
dilakukan oleh LPPM berdasarkan RAB di Proposal yang disetujui.
2
2. Kuitansi untuk pengeluaran berupa sewa (AKUN 525114) ataupun
pembelian barang (AKUN 525112) dan Jasa (AKUN 525113);
Kuitansi pembelian barang/jasa sewa dibubuhi meterai (PP Nomor 7
Tahun 1995 tentang Perubahan Tarif Bea Meterai dan Permenkeu
No.55/PMK.03/2009 tentang Bentuk, Ukuran dan Warna Benda Meterai),
tanggal pembelian, alamat lengkap dan tanda tangan penerima, serta diberi
distempel toko/tempat pembelian/sewa,
pembelian barang/jasa, sewa : ≤ Rp 250.000,- tanpa dibubuhi Meterai.
pembelian barang/jasa, sewa : > Rp 250.000,- s.d. Rp.1.000.000,-
dibubuhi Meterai Rp. 3.000,-
pembelian barang/jasa, sewa : > 1.000.000,- dibubuhi Meterai Rp.
6.000,- dan dikenakan PPN sebesar 10%
+ PPh pasal 22 sebesar 1,5% (dilampiri
SSP PPN; SSP PPh psl. 22 dan Faktur
Pajak Standar dari Toko).
Kuitansi Pembelian barang/jasa dengan nominal ≥ Rp.5.000.000,-
harus dengan SPK Pengadaan Barang/Jasa.
3. Akomodasi Perjalanan Dinas /SPPD. (lihat Lampiran F)
Perjalanan dinas mengacu pada Permenkeu No. 45/PMK.05/2007 jo
07/PMK.05/2008, yang terdiri dari:
Uang Harian (uang makan, uang saku dan transport lokal)
Transport luar kota. (tiket + boarding jika menggunakan pesawat
Udara)
Hotel berdasarkan ketentuan yang berlaku (PO DIPA UNDIP Tahun
Anggaran 2010)
Perjalanan Dinas didukung dengan Surat Tugas dari Ketua Peneliti dan
Surat Pemerintah Perjalanan Dinas (format terlampir)
E. Bukti Pengeluaran dibuat ”rangkap” 4 (empat) dengan perincian sebagai
berikut : 1 (satu) dikirim ke Jakarta, 2 (dua) arsip LPPM, dan 1 (satu) arsip
peneliti; Pengertian ”rangkap” adalah tembusan (stempel basah) dan bukan
fotokopi.
F. Kuitansi/bukti pengeluaran disusun secara rapi sesuai urutan, dikonsultasikan
ke LPPM, untuk kemudian dijilid dan diserahkan ke LPPM-UNDIP.
V. TATA CARA PEMUNGUTAN PAJAK
Pengenaan Pajak yang harus dipotong oleh peneliti pada saat belanja
barang/penyerahan jasa sewa/penyerahan honorarium kemudian disetorkan ke Kas
Negara melalui bank/kantor pos/tempat lain yang ditunjuk. Kemudian bukti setoran
pajak diserahkan ke BPP LPPM-UNDIP beserta bukti-bukti SPJ.
3
Dasar pengenaan pajak
a. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Setiap pembelian barang atau jasa yang nilai akumulasinya Rp. 1.000.000,-
ke atas dengan satu penyedia barang dalam jangka waktu satu bulan kalender;
maka dikenakan PPN sebesar 10% disertai Faktur Pajak dan Surat Setor Pajak
(SSP) dengan menyertakan identitas Pengusaha Kena Pajak (toko) antara lain
1. Nama pengusaha kena pajak (PKP)
2. alamat pengusaha kena pajak (PKP)
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
4. Tanggal pengukuhan pengusaha kena pajak (PKP)
5. Tanda tangan pengusaha kena pajak (PKP) dan Stempel Toko
b. Pajak Penghasilan (PPh. Ps 21)
Setiap penyerahan honorarium dikenakan pajak sebesar 15% dari pengasilan
Bruto.
Bukti Surat Setoran Pajak (SSP) honorarium menggunakan NPWP Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, UNDIP No 31.162.010.8-
517.000;
c. Pajak Penghasilan Belanja Barang (PPh. Ps. 22)
Setiap pembelian barang yang nilainya Rp. 1.000.000,- keatas maka
dikenakan PPh Ps. 22 sebesar 1,5.%
Bukti setoran pajak menggunakan NPWP toko tempat pembelian.
d. Pajak Penghasilan Pemakaian Jasa (Sewa) (PPh. Ps. 23)
Setiap transaksi sewa dikenakan PPh Ps. 23 sebesar 2 %.
Bukti Surat Setoran Pajak (SSP) menggunakan NPWP tempat sewa
VI. PENUTUP
Demikian petunjuk penyusunan Pertanggungjawaban Keuangan Penyelenggaraan
Kegiatan Penelitian disusun, semoga bermanfaat.
Semarang, Nopember 10
4
Lampiran B
REKAPITULASI
PENELITIAN …………………………………… TAHUN 2010
JUDUL : ……………………….
NO. AKUN
KETERANGAN JUMLAH
JML PAJAK DISETOR/DIPOTONG
PPh 21
PPh 22
PPh 23
PPN
I 525111 BELANJA PEGAWAI DAN TUNJANGAN Rp. XXX
TGL Honorarium Pembimbing Rp. xx
Honorarium peneliti Rp. xx
Dan lain-lain Rp. xx
II 525112 BELANJA BARANG Rp. XXX
TGL Pembelian……… Rp. xx
Pembelian……… Rp. xx
Pembelian……… Rp. xx
Dan lain-lain
II 525113 BELANJA JASA Rp. XXX
TGL Sewa Rp. xx
Jasa Profesi (pengolahan data, uji Lab dll) Rp. xx
Dan lain-lain Rp. xx
III 525115 BELANJA PERJALANAN Rp. XXX
Survei Rp. xx
FGD Rp. xx
Dan lain-lain Rp. xx
II 525119 BELANJA PENYEDIA DAN JASA BLU LAINNYA Rp. XXX
Pengeluaran lainnya Rp. xx
JUMLAH Rp. XXXXX
Semarang, ……………
Mengetahui
Dekan Fakultas ......................
(N A M A T E R A N G)
NIP …………...........
Ketua Peneliti
(N A M A T E R A N G)
NIP …………...........
Mengetahui
Ketua LPPM UNDIP
Prof. Drs. IMAM GHOZALI, M.COM, Akt, PhD.
NIP. 19580816 198603 1 002
5
Lampiran C
DAFTAR PENERIMAAN HONORARIUM
TIM PENELITIAN ………………………………TAHUN 2010
DENGAN JUDUL ……………………….
NO NAMA JABATAN HONORARIUM PPh Ps. 21
15% PENERIMAAN
TANDA TANGAN
1 2 3 4 5 6 7
Ketua Peneliti 5 = 15% x 4 6 = 4-5
Anggota Peneliti
Administrasi
Teknisi
JUMLAH
Terbilang……………………………………………….
Mengetahui
Ketua Peneliti
(Nama Terang)
NIP…………
Contoh Daftar Honorarium
6
Lampiran D
KUITANSI
Sudah terima dari : REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO
Uang sebanyak : TUJUH RATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH
Guna membayar : Sewa Laboratorium untuk kegiatan …(judul penelitian, Program Penelitian, Sumber dana Dikti/Ristek tahun anggaran 2010)…dengan rincian sbb: - 3 hari x Rp. 250.000,- = Rp. 750.000,-
Rp. 750.000,-
Stempel
Tempat
sewa
…………..…. , …………2010
Meterai Rp. 3.000,- Tanda tangan (Nama Terang)
KUITANSI NO
Sudah terima dari : REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO
Uang sebanyak : EMPAT JUTA SEMBILAN RATUS TUJUH PULUH LIMA RIBU RUPIAH
Guna membayar : Pembelian alat tulis kantor (ATK) untuk untuk kegiatan ……(judul
penelitian, Program Penelitian, Sumber dana Dikti/Ristek tahun
anggaran 2010)……. dengan rincian sbb:
- 10 buah - 5 box - 2 buah - 25 rim - 10 rim
Flash disk Continue Form 9,5 x 11 4 ply Tinta Printer Laser Jet 6L Kertas HVS 70 gram SIDU Kertas HVS 60 gram SIDU
@R p. 110.500,- @R p. 233.000,- @R p. 725.000,- @R p. 37.000,- @R p. 33.000,-
JUMLAH
=Rp. 1.105.000,- =Rp. 1.165.000,- =Rp. 1.450.000,- =Rp. 925.000,- =Rp. 330.000,- =Rp. 4.975.000,-
Rp.4.975.000,- …………..…. , …………2010
Meterai Rp. 6.000,- Tanda tangan (Nama Terang)
stempel
Contoh kuitansi Sewa < Rp.1.000.000
Contoh kuitansi belanja ≥ 1.000.000,-
8
Lampiran E
Contoh Perjalanan Dinas
travel Kereta api
--------KETUA TIM PENELITI--------.
NIP. ..................................
9
Tiket SPPD (Pergi-Pulang)
- Travel
- Kereta Api
- Pesawat Udara (melampirkan tiket dan boarding pass)
11
NAMA.
NIP. ................. .
I
r
.
W
A
YA
N
S
U
KA
R
YA
DI
L
AG
A,
MS
.
NI
P
.
1
95
0
11
0
9
1
97
9
03
1
0
01
r
.
I
r.
WA
Y
AN
KETUA TIM PENELITI
NAMA.
NIP. ................. .
Ir
.
W
A
YA
N
S
U
KA
R
YA
DI
L
AG
A,
MS
.
NI
P
.
KETUA TIM PENELITI
NAMA.
NIP. ................. .
Ir
.
W
A
YA
N
S
U
KA
R
Y
A
DI
L
AG
A,
MS
.
NI
P
.