138
LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN RESOURCE BASED LEARNING (BELAJAR BERBASIS ANEKA SUMBER) Skripsi Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: Dian Lestari NIM. 104017000501 Yang Mengesahkan, Pembimbing I Pembimbing II Dra. Afidah Mas’ud Drs. Rachmat Mulyono M.Si. Psi NIP. 150 228 775 NIP 150 293 240 JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIFHIDAYATULLAH JAKARTA 2010 M

LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA

SISWA DENGAN RESOURCE BASED LEARNING

(BELAJAR BERBASIS ANEKA SUMBER)

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

Dian Lestari

NIM. 104017000501

Yang Mengesahkan,

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Afidah Mas’ud Drs. Rachmat Mulyono M.Si. Psi

NIP. 150 228 775 NIP 150 293 240

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIFHIDAYATULLAH

JAKARTA

2010 M

Page 2: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul “ Meningkatkan Kemandirian Belajar Matematika

Siswa dengan Resource Based Learning (Belajar Berbasis Aneka Sumber)”

diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, dan telah dinyatakan lulus dalam ujian Munaqasah pada

tanggal 11 Juni 2010 di hadapan dewan penguji. Karena itu, penulis berhak

memperoleh gelar sarjana S1 (S.Pd) dalam bidang pendidikan matematika.

Jakarta, Juni 2010

Panitia Ujian Munaqasah

Tanggal Tanda Tangan

Ketua Panitia (Ketua Jurusan)

Maifalinda Fatra, M.Pd. ............................... .............................NIP 19700528 199603 2 002

Sekretaris (Sekretaris Jurusan)

Otong Suhyanto, M.Si ............................... .............................NIP 19681104 199903 1 001

Penguji I

Drs. H. M. Ali Hamzah, M.Pd ............................... .............................NIP 19480323 198203 1 001

Penguji II

Maifalinda Fatra, M.Pd. ............................... .............................NIP 19700528 199603 2 002

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Prof. Dr. Dede Rosyada, MANIP 19571005 198703 1 003

Page 3: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:

N a m a : Dian Lestari

NIM : 105015000649

Jurusan : Pendidikan Matematika

Angkatan Tahun : 2004/2005

Alamat : Jl. Nimun Raya No.21 Rt.07/10, Tanah Kusir,

Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. 12240

MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA

Bahwa skripsi yang berjudul Meningkatkan Kemandirian Belajar Matematika

Siswa dengan Resource Based Learning (Belajar Berbasis Aneka Sumber)

adalah benar hasil karya sendiri dibawah bimbingan dosen:

1. Dosen Pembimbing 1

Nama : Dra. Afidah Mas’ud

NIP : 150 228 775

Dosen Jurusan : Pendidikan Matematika

2. Dosen Pembimbing 2

Nama : Drs. Rachmat Mulyono, M.Si.Psi

NIP : 150 293 240

Dosen Jurusan : Psikologi

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya siap

menerima segala konsekuensi apabila ternyata skripsi ini bukan hasil karya

sendiri.

Jakarta, 10 Maret 2010

Yang menyatakan,

Materai

Dian Lestari

NIM 10401700050

Page 4: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

ABSTRAK

Dian Lestari (104017000501), Meningkatkan Kemandirian BelajarMatematika Siswa dengan Resource Based Learning (Belajar Berbasis AnekaSumber). Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Tarbiyah danKeguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemndirian belajarmatematika siswa dengan Resource Based Learning sehingga dapat meningkatkanpula hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini dilakukan dengan metodepenelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan dua siklus.Penelitian ini dilaksanakan di SMP Dahlia Tangerang Selatan. Subyeknya adalahsiswa kelas VII B dengan jumlah siswa 18 orang. Pokok bahasan yang ditelitiadalah bangun datar.

Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasilbelajar matematika. Hasil penelitian pada siklus satu menunjukkan persentaserata-rata kemandirian belajar siswa 74% dan rata-rata hasil belajar matematikasiswa 59 dengan persentase hasil belajar matematika siswa ≥ rata-rata kelas adalah33%. Hasil penelitian pada siklus kedua, persentase rata-rata kemandirian belajarsiswa 81% dan rata-rata hasil belajar matematika siswa 75 dengan persentase hasilbelajar matematika siswa ≥ rata-rata kelas adalah 72,5%.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah Resouce Based Learning dapatmeningkatkan kemandirian belajar matematika siswa dan hasil belajar matematikasiswa. Saran yang dapat diajukan adalah Resource Based Learning dapatdilaksanakan oleh guru untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa.

Kata kunci: Belajar Matematika, Resource Based Learning, Kemandirian Belajar

Page 5: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

ABSTRACT

Dian Lestari (104017000501) To Improve Student’s MathematicLearning Autonomy with Resource Based Learning. Skripsi, MathematicEducation Department, The Faculty of Tarbiya and Teacher Training, The StateIslamic University Syarif Hidayatullah Jakarta.

Designation of this research to increasing Student’s Mathematic LearningAutonomy with Resource Based Learning, so it will increase students’smathematics achievements. The research is done by classroom action researchwith two cycle. The research practice in Junior High School “Dahlia” , TangerangSelatan, the subject of research are 18 student at VII B. The topic’s learning isflat shape

Instrument which is used in this research are questionnaire, observation’ssheet and learning result test. The result research of first cycle shows that averagepercentage student’s mathematic learning autonomy is 74% and average score ofstudent’s achievement mathematic is 59, percentage students’s mathematicachievement ≥ average of class’s mathematic achievement is 33% . Then, resultresearch in second cycle shows that average percentage student’s mathematiclearning autonomy is 81% and average score of student achievement ofmathematic is 75, percentage student’s mathematic achievement ≥ average ofclass’s mathematic achievement is 72,5%.

The conclusion of this research is Resource Based Learning can improveStudent’s Mathematic Learning Autonomy and achievement. Based of thisfindings, Resource based learning can be used to improve Student’s MathematicLearning Autonomy and students’s mathematic achievement.

Keyword: Mathematic Learning, Resource Based Learning, Learning Autonomy

Page 6: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah, atas segala hidayah, rahmat dan

kenikmatan yang tiada batas. Allah Maha Pengasih dan Penyayang, Dia selalu

memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya. Salawat serta salam selalu tercurah

bagi baginda Rasulullah S.A.W, yang menjadi jalan bagi setiap insan untuk bisa

mengenal Allah Azza Wa Jalla, akidah sebagai pondasinya, syariat sebagai

jalannya dan akhlak sebagai aktualisasi terhadap kecintaan-Nya. Dengan rahmat-

Nya pula, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis ingin sampaikan penghargaan dan rasa terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada M.A.

2. Ibu Maifalinda Fatra, M.Pd, ketua Jurusan Pendidikan Matematika.

3. Bapak Otong Suhyanto, M.Si., Sekretaris Jurusan Pendidikan Matematika.

4. Ibu Dra. Afidah Mas’ud, Dosen Pembimbing I, yang senantiasa memberikan

saran, kritik dan ilmu selama menyusun skripsi ini.

5. Bapak Rachmat Mulyono, M.Si,Psi, Dosen pembimbing II, yang telah

memberikan saran, motivasi, dan meluangkan waktu, hingga

terselesaikannya skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Matematika yang telah mendidik

dan memberikan berbagai ilmu.

7. Ibu Sri Puspo Heryani, SP. selaku Kepala SMP Dahlia dan Ibu Eny Asmiati

selaku Wakil Kepala SMP Dahlia, yang telah memberikan izin penelitian dan

toleransi kehadiran di sekolah.

8. Kepada Ibu dan Bapak yang telah memberikan motivasinya dan bantuan baik

spirituil maupun materil, terima kasih atas doanya. Kakakku Anto yang

selalu memotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini melalui facebook ataupun

telepon, ternyata jarak bukan suatu penghalang, “thanks bro..”.

Page 7: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

9. Teman-teman seperjuangan di SMP Dahlia, Erna (Syukron Jazakillah atas

bantuannya selama penelitian), Ina, bu Asih (kalian semua sudah mengisi

hari-hariku selama mengajar... keep ukhuwah yaa). Dan anak-anak kelas

VIIB yang sudah berani belajar untuk tidak mencontek dan mandiri dalam

belajar.

10. Sahabat-sahabatku: Mba Novi, Edah, Dewi, Susi, Ayu dan Ria. Kalian semua

bagian dari semangat, syukron jaza atas perhatian dan motivasi yang tiada

henti, penyemangat di kala jatuh, penegak di kala runtuh, penjaga di kala

lalai.

11. Seluruh pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini, yang tidak

dapat Saya sebutkan satu persatu, semoga Allah memberikan balasan yang

lebih baik.

Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca, terutama

para pendidik tunas bangsa. Dan penulis mohon maaf apabila terdapat

kekurangan.

Jakarta, Maret 2010

Penulis

Page 8: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ v

DAFTAR TABEL ............................................................................................. vii

DAFTAR GRAFIK.. ........................................................................................ viii

DAFTAR POLIGON ........................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ x

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................... 6

C. Pembatasan Masalah ............................................................... 6

D. Perumusan Masalah ................................................................ 7

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................. 7

BAB II KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

INTERVENSI TINDAKAN

A. Kajian Teoritik........................................................................ 9

1. Pembelajaran Matematika ................................................ 9

2. Kemandirian Belajar ........................................................ 13

3. Resource Based Learning ............................................... 18

4. Penelitian yang Relevan ............................ ..................... 26

B. Pengajuan Konseptual Intervensi Tindakan ......................... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 27

B. Metode dan Desain Intervensi Tindakan ................................ 27

C. Subyek Penelitian/Partisipan yang terlibat dalam Penelitian.. 28

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian ............................ 28

E. Tahapan Intervensi Tindakan ................................................. 29

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan .......................... 32

Page 9: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

G. Data dan Sumber data ............................................................ 32

H. Instrumen-Instrumen Pengumpul Data yang Digunakan ....... 33

I. Teknik Pengumpulan Data...................................................... 34

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan (Trustwortines) Studi .. 35

K. Teknik Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis ............ 37

L. Tindak Lanjut Perencanaan Tindakan .................................... 38

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI

HASIL ANALISIS, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ........................................................................ 39

1. Data Awal ......................................................................... 39

2. Data Hasil Tindakan ......................................................... 40

a. Siklus I ....................................................................... 40

b. Siklus II ...................................................................... 50

B. Pemeriksaan Keabsahan Data ................................................ 64

C. Interpretasi Data ..................................................................... 65

D. Pembahasan Temuan Penelitian ............................................. 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................ 68

B. Saran ...................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 70

LAMPIRAN ....................................................................................................... 72

Page 10: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Kemandirian Belajar Matematika sebelum Tindakan.. 5

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Kemandirian Belajar Matematika Siswa......... 34

Tabel 4.1 Persentase Tiap Indikator Angket Kemandirian Belajar

Matematika Sebelum Tindakan .................................................... 39

Tabel 4.2 Persentase Observasi Kemandirian Belajar Matematika Siklus I..47

Tabel 4.3 Nilai Tes Akhir Siklus I ............................................................... 49

Tabel 4.4 Persentase Observasi Kemandirian Belajar Matematika Siklus II 59

Tabel 4.5 Persentase Tiap Indikator Angket Kemandirian Belajar

Matematika Setelah Tindakan ...................................................... 61

Tabel 4.6 Nilai Tes Akhir Siklus II .............................................................. 62

Tabel 4.7 Rekapitulasi Hasil Capaian Pelaksanaan Pembelajaran

Resource Based Learning............................................................. 64

Tabel 4.8 Persentase Jumlah Siswa yang Memiliki Skor Kemandirian

Belajar Matematika ≥70% ........................................................... 64

Page 11: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Persentase Observasi Kemandirian Belajar Matematika Siklus I.. 48

Grafik 4.2 Persentase Observasi Kemandirian Belajar Matematika Siklus II.. 60

Grafik 4.3 Persentase Angket Kemandirian Belajar Matematika

Akhir Siklus ................................................................................. 61

Page 12: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

DAFTAR POLIGON

Poligon 4.1 Poligon Distribusi Frekuensi Hasil Tes Akhir Siklus I ................ 49

Poligon 4.2 Poligon Distribusi Frekuensi Hasil Tes Akhir Siklus II ............... 63

Page 13: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Tahapan Penelitian Tindakan Model Kemmis dan Taggart ......... 28

Gambar 3.2 Desain Penelitian Tindakan Kelas ............................................... 32

Gambar 4.1 Aktifitas Siswa ketika Mengerjakan LKS .................................... 44

Gambar 4.2 Kemandirian Belajar dalam Mengerjakan Tes Akhir Siklus I...... 45

Gambar 4.3 Kemandirian Belajar Siswa ketika Mengerjakan LKS ................ 52

Gambar 4.4 Kemandirian Belajar ketika Mengerjakan LKS........................... 54

Gambar 4.5 Kemandirian Belajar di Kelas....................................................... 55

Gambar 4.6 Kemandirian Belajar di Kelas ...................................................... 57

Page 14: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................................. 72

2. Angket Kemandirian Belajar ........................................................................ 96

3. Uji Validitas Instrumen Angket Kemandirian Belajar Matematika Siswa.. 99

4. Uji Realibilitas Instrumen Angket Kemandirian Belajar Matematika

Siswa........................................................................................................... 100

5. Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ......................................... 101

6. Lembar Observasi Pembelajaran Siswa ...................................................... 104

7. Soal Tes Akhir Siklus I ............................................................................... 113

8. Kunci Jawaban Tes Akhir Siklus I .............................................................. 117

9. Soal Tes Akhir Siklus II .............................................................................. 118

10. Kunci Jawaban Tes Akhir Siklus II ............................................................ 121

11. Hasil Nilai Tes Akhir Sikus I ...................................................................... 122

12. Hasil Nilai Tes Akhir Siklus II ................................................................... 123

13. Hasil Persentase Angket Kemandirian Belajar Siswa Sebelum Tindakan.. 124

14. Hasil Persentase Angket Kemandirian Belajar Siswa Setelah Tindakan.... 125

15. Daftar Uji Referensi .................................................................................... 126

Page 15: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA

SISWA DENGAN RESOURCE BASED LEARNING

(BELAJAR BERBASIS ANEKA SUMBER)

Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research)

Oleh :

Dian Lestari104017000501

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2010 M

Page 16: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan zaman dan sains menuntut manusia untuk meningkatkan

ilmu pengetahuan. Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang

didirikan guna memenuhi kebutuhan ilmu pengetahuan masyarakat. Sehingga

diharapkan sekolah dapat berperan guna memenuhi kebutuhan perkembangan

ilmu pengetahuan tersebut.

Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia

No.20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 bahwa:

Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan danmembentuk watak serta peradaban bagsa yang bermartabat dalam rangkamencerdasakan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnyapotensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwakepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis sertabertanggung jawab.1

Berdasarkan Undang-Undang tersebut dapat diketahui bahwa salah satu

tujuan pendidikan nasional adalah membentuk individu yang mandiri. Jika

dikaitkan dalam dunia pendidikan, makna membentuk individu yang mandiri

berarti membentuk individu yang mandiri dalam belajar atau kemandirian belajar

siswa.

Selain itu, hidup mandiri juga merupakan salah satu tujuan dari

Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan yang merupakan aspek dari kurikulum

pembelajaran yang diterapkan di sekolah-sekolah atau lembaga pendidikan pada

saat ini. Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah

dirumuskan mengaju kepada tujuan umum pendidikan berikut. ”Tujuan

pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,

1 Undang-Undang tentang SISDIKNAS dan Peraturan Pelaksanaannya 2000-2004,(Jakarta: CV Tamita Utama, 2004), h.7

Page 17: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

2

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

pendidikan lebih lanjut.”2

Mandiri merupakan suatu sikap yang dapat terbentuk dengan proses.

Kemandirian terbentuk atas kesadaran diri individu, sikap kemandirian ini tidak

hanya dipengaruhi oleh dorongan dari dalam diri atau dikenal dengan faktor

internal, namun faktor eksternal juga memiliki peran yang signifikan, faktor

eksternal yang mempengaruhi seperti lingkungan tempat individu beraktifitas dan

dorongan dari orang sekitar. Sekolah merupakan salah satu tempat individu/siswa

beraktifitas dalam mencari ilmu atau belajar, sehingga sekolah diharapkan dapat

menjadi tempat melatih kemandirian siswa dalam belajar.

Kemandirian lahir karena adanya kesadaran individu untuk menjalani

proses kehidupannya dengan sebaik-baiknya sehingga diharapkan hasil setiap

pekerjaan ia dapatkan juga optimal. Hasil yang optimal akan didapatkan oleh

seorang individu jika ia memiliki kesadaran dan kemauan keras untuk berubah ke

arah yang lebih baik. Perubahan dan kemauan untuk berubah ke arah yang lebih

baik dapat dilakukan dalam setiap aspek kehidupan manusia. Firman Allah S.W.T

menyatakan bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu bangsa jika ia tidak

mau berusaha mengubahnya sendiri. Landasannya tercantum dalam Al-Quran

surat Ar-Radu ayat 11:

... sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehinggamereka mengubah suatu keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ....

Di sisi lain, manusia dianjurkan untuk menuntut ilmu, karena Allah

S.W.T. meninggikan beberapa derajat orang yang berilmu dibandingkan dengan

orang yang tidak berilmu. Hal ini tercantum dalam Al-Quran Surat Al-Mujadillah

ayat 11:

2 Asep Jihad, Pengembangan Kurikulum Matematika, (Yogyakarta: Multi Pressindo,2008), h.108

Page 18: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

3

Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:"Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscayaAllah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan:"Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikanorang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberiilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apayang kamu kerjakan.

Dari penjelasan di atas, Allah S.W.T telah memberikan peluang kepada

manusia untuk berubah dengan melakukan hal terbaik dalam setiap aktifitasnya,

terutama dalam hal menuntut ilmu atau belajar karena Allah S.W.T meninggikan

orang-orang yang diberi pengetahuan/berilmu beberapa derajat. Oleh karena itu,

perubahan untuk lebih baik dalam menjalani proses pembelajaran sangat penting.

Dengan kata lain kemandirian belajar perlu untuk dilakukan

Kemandirian adalah suatu sikap yang mengutamakan kemampuan diri

sendiri dalam mengatasi berbagai masalah demi mencapai suatu tujuan, tanpa

menutup diri terhadap berbagai kemungkinan kerjasama yang saling

menguntungkan. ”Ciri-ciri individu mandiri: percaya diri, mampu bekerja sendiri,

menguasai keahlian dan keterampilan yang sesuai dengan kerjanya, menghargai

waktu, tanggung jawab.”3 Sedangkan kemandirian belajar adalah proses

pembelajaran yang dilakukan dengan kesadaran pribadi dan berinisiatif sehingga

memiliki percaya diri, kebiasaan positif dan disiplin yang tinggi. Kemandirian

belajar matematika adalah suatu kemampuan untuk menimbulkan dorongan pada

diri sendiri secara berkelanjutan untuk senantiasa terlibat dalam penyelesaian

3 Antonius Atoshoki, dkk., Relasi dengan Diri Sendiri, (Jakarta: PT Gramedia, 2003),h.195

Page 19: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

4

masalah matematika. Proses kemandirian adalah proses yang berjalan tanpa

ujung. Namun hal ini belum terwujud, kemandirian belajar pada siswa masih

rendah.

Aspek ketidak mandirian dalam belajar terihat pada pernyataan di bawah

ini:

Kerap kali siswa yang telah belajar di tingkat SLTA sekalipun dalammengambil azas manfaat masih bersikap sebagai anak kecil. Mereka seringbertanya kepada bapak dan ibu guru ketika PBM sedang berlangsung,tentang pelajaran yang ditulis pada papan tulis apakah untuk disalin dibuku atau tidak. Padahal kalau terasa ada manfaatnya mereka harusmenyalinnya. Begitu pula dalam mengomentari keberadaan buku-bukupelajaran mereka yang jarang mereka sentuh. Mereka menjawab bahwakalau guru tidak menyuruh untuk mengerjakan tugas-tugas rumah atauuntuk membacanya ya buat apa dibaca. Kalau begitu terlihatkecenderungan bahwa konsep mereka belajar yaitu baru berbuat kalaubaru disuruh.4

Ketidakmandirian siswa berakibat menjadi kebiasaan negatif yang muncul

dalam dunia pendidikan di sekolah adalah ”mencotek”, hal ini hampir dilakukan

sebagian besar siswa setiap tes tulis, dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan

tinggi. Kemandirian dalam belajar sepertinya belum dimiliki oleh banyak pelajar.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti sebagai guru bidang

study matematika di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dahlia, ternyata terdapat

pola sikap ketidakmandirian belajar juga terlihat dalam proses kegiatan belajar

matematika siswa. Sikap ketidakmandirian belajar yang tamapak di Sekolah

Menengah Pertama (SMP) Dahlia secara umum, yaitu:

1. Siswa tidak berinisiatif mencatat pelajaran yang ditulis di papan tulis oleh guru,

mereka harus diperintah.

2. Siswa tidak membaca buku pelajaran jika tidak diperintah oleh guru.

3. Terdapat beberapa siswa yang tidak mengerjakan PR (Pekerjaan Rumah).

4. Tidak tepat waktu dalam mengumpulkan tugas.

5. Kebiasaan mencontek ketika ulangan harian, ujian ataupun tugas mandiri yang

diberikan oleh guru.

4 Marjohan, Kemandirian dalam Belajar Perlu Ditingkatkan, darihttp://enewsletterdisdik.wordpress.com/2007/11/01/ artikel-kemandirian -dalam-belajar-perlu-ditingkatkan/

Page 20: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

5

Sedangkan dari angket kemandirian belajar siswa yang diberikan kepada

siswa sebelum melakukan tindakan di kelas, jumlah siswa yang memiliki skor

kemandirian belajar matematika siswa ≥70% ada 10 siswa atau hanya 56% dari

jumlah siswa di kelas. Melalui angket diperoleh rata-rata kemandirian siswa 71%.

Persentase tertinggi 75% pada indikator bersungguh-sungguh, dan terendah 67%

pada indikator berani bertindak.

Tabel 1.1

Persentase Kemandirian Belajar Matematika sebelum Tindakan

No Indikator Persentase1 Berani Bertindak 67%2 Paham Kebutuhan Belajar 71%3 Yakin dengan kemampuan diri 71%4 Yakin dalam menyelesaikan permasalahan 69%5 Tidak bergantung kepada orang lain 71%6 Menyelesaikan tugas tepat pada waktunya 71%7 Bersungguh-sungguh 75%

Rata-rata 71%Matematika memiliki fungsi dan peranan yang signifikan dalam

pendidikan. Matematika berperan sebagai alat dan pembentuk sikap. Matematika

sebagai sumber dari ilmu lain, dengan kata lain banyak ilmu-ilmu yang penemuan

dan pengembangannya bergantung dari matematika. Selain itu, matematika

berfungsi pula melayani ilmu pengetahuan dalam pengembangan dan

operasionalnya, cabang matematika ini biasa dikenal dengan matematika terapan

(Applied Mathematics). Oleh karena itu, dalam mengajarkan matematika

diperlukan metode dan pendekatan yang tepat. Hal ini dilakukan supaya siswa

mendapatkan pembelajaran matematika secara optimal.

Kemandirian belajar berkaitan erat dengan hasil belajar matematika siswa.

Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Busnawir dan Suhaena yang

menghasilkan analisis bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari kemandirian

belajar terhadap hasil belajar matematika. Dengan demikian kemandirian belajar

perlu diperhatikan guna mencapai hasil belajar matematika yang baik.

Dalam pelaksanaan pembelajaran yang dapat menumbuhkan siswa lebih

aktif dan mandiri dalam belajar dapat dilakukan dengan suatu pendekatan dalam

pembelajaran matematika yaitu pendekatan konstruktivisme. Landasan filosofis

Page 21: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

6

dari pendekatan ini ialah setiap orang hanya dapat mengetahui sesuatu melalui

pengkonstruksian pengalaman-pengalaman yang telah dilakukan. Kemandirian

dalam belajar dapat terjadi pada peserta didik jika diberikan kebebasan untuk

menemukan, menelaah dan menyajikan informasi pengetahuan dengan

dihadapkan dengan berbagai sumber belajar, guru bukan satu-satunya sumber

belajar tetapi guru salah satu dari sumber belajar. Diperlukan suatu strategi

pembelajaran yang menghadapkan sumber belajar dalam proses KBM yaitu

Resource Based Learning (Belajar Berbasis Aneka Sumber). Dalam pelaksanaan

Resource Based Learning, segala sumber belajar yang ada di lingkungan belajar

dimanfaatkan dalam proses KBM. Salah satu keunggulan dalam proses

pembelajaran dengan Resource Based Learning adalah mendorong siswa untuk

bisa bertanggung jawab terhadap belajarnya sendiri. Jadi, dapat melatih

kemandirian belajar sehingga pembelajaran dapat menjadi lebih bermakna, lebih

tertanam dalam pada dirinya karena ia sendiri secara pribadi yang menemukan

dan membangun pemahaman.

Dengan demikian diharapkan dengan Resource Based Learning dapat

meningkatkan kemandirian belajar matematika siswa. Untuk itu peneliti

melakukan penelitian yang berjudul: Meningkatkan Kemandirian Belajar

Matematika Siswa dengan Resource Based Learning (Belajar Berbasis Aneka

Sumber).

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka timbul beberapa masalah,

antara lain:

1 Faktor apa yang menyebabkan siswa tidak mandiri dalam belajar matematika

pada siswa?

2 Upaya apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemandirian belajar

matematika siswa?

3 Bagaimana pelaksanaan Resource Based Learning pada pembelajaran

matematika di sekolah?

Page 22: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

7

4 Apakah Resource Based Learning dapat meningkatkan kemandirian belajar

matematika siswa?

5 Kendala apa saja yang mungkin dihadapi dalam pembelajaran matematika

dengan Resource Based Learning?

C. Pembatasan dan Fokus Masalah

Untuk lebih memfokuskan pembahasan dalam penelitian ini, maka

masalah yang akan dibahas perlu dibatasi. Dengan batasan-batasan sebagai

berikut:

1. Pelaksanaan Resource Based Learning yang diterapkan dalam penelitian ini

merupakan suatu strategi pembelajaran. Sumber belajar yang digunakan

adalah tutor sebaya, LKS (Lembar Kerja Siswa), media bangun datar dan

pemanfaatan perpustakaan.

2. Kemandirian belajar yang dimaksud adalah kemandirian siswa dalam belajar

matematika dengan Resource Based Learning. Aspek kemandirian yang

diukur meliputi: inisiatif, percaya diri, dan tanggung jawab dalam belajar.

D. Perumusan Masalah

Bedasarkan pembatasan masalah diatas, maka masalah dapat dirumuskan

sebagai berikut: Apakah pelaksanaan Resource Based Learning dalam belajar

matematika dapat meningkatkan kemandirian belajar matematika siswa?

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Mencari solusi pembelajaran yang dapat meningkatkan kemandirian belajar

matematika siswa, yaitu dengan Resource Based Learning.

2. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi:

Page 23: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

8

a) Guru

Memberikan informasi mengenai altenatif pembelajaran dengan

pelaksanaan Resource Based Learning untuk meningkatkan kemandirian

belajar matematika siswa.

b) Siswa

Melalui pelaksanaan Resource Based Learning diharapkan siswa memiliki

aspek kemandirian dalam belajar matematika, diantaranya: lebih percaya

diri, kebiasaan berpikir aktif dan kreatif, serta disiplin dalam belajar.

c) Sekolah

Memberikan informasi pelaksanaan Resource Based Learning dalam

rangka perbaikan mutu pendidikan

Page 24: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

9

BAB II

KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

INTERVENSI TINDAKAN

A. Kajian Teoritik

1. Pembelajaran Matematika

Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku pada setiap individu

yang hidup. ”Belajar ialah proses perubahan tingkah laku sebagai akibat

pengalaman atau latihan”.5 Demikian pula pengertian belajar menurut Fontana

adalah ”proses perubahan tingkah laku individu yang relatif tetap sebagai hasil

dari pengalaman.”6 Makna perubahan tingkah laku pada proses belajar dapat

berupa memperoleh perilaku yang baru atau memperbaiki/meningkatkan prilaku

yang sudah ada. Proses tersebut terjadi melalui usaha dengan mendengar,

membaca, mengikuti pelatihan, mencoba sendiri atau melalui pengalaman.

Perubahan tingkah laku tersebut meliputi pengetahuan, kemampuan,

keterampilan, kebiasaan, sikap dan aspek perilaku lainnya. Kegiatan belajar dalam

prakteknya dapat dilakukan di sekolah ataupun di luar sekolah.

Kegiatan belajar itu memiliki beberapa ciri. Ciri-ciri kegiatannya sebagai

berikut :

”Belajar adalah aktifitas yang menghasilkan perubahan pada diri individu yang

belajar (dalam arti perubahan tingkah laku) baik aktual maupun potensial;

Perubahan itu pada dasarnya adalah didapatkannya kemampuan baru yang berlaku

dalam waktu yang relatif lama; Perubahan itu terjadi karena adanya usaha (dengan

sengaja).” 7

Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar

siswa di sekolah. Faktor tersebut meliputi faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor-faktor yang berasal dari luar diri siswa (eksternal) terdiri dari faktor

lingkungan dan faktor instrumental. Faktor lingkungan siswa meliputi faktor

lingkungan alam (keadaan suhu, kelembaban udara, letak gedung sekolah dan

5 M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), h.60.6 Erman Suherman, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, (Bandung: JICA

UPI, 2003 ), h.7.7 M. Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan…, hlm.56.

Page 25: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

10

sebagainya) dan faktor sosial yaitu manusia yang berada dalam lingkungan

belajar. Faktor instrumental terdiri atas gedung/sarana fisik kelas, sarana/alat

pengajaran, media pengajaran, guru, kurikulum/materi pelajaran serta strategi

belajar mengajar; sedangkan faktor-faktor yang berasal dari diri siswa (internal)

adalah berupa faktor fisiologis dan psikologis. Faktor fisiologis pada diri siswa

berupa kesehatan, kebugaran fisik, kodisi panca indra terutama penglihatan dan

pendengaran. Adapun faktor psikologisnya meliputi minat, bakat, intelegensi,

motivasi, kemampuan kognitif seperti berpikir, ingatan dan kemampuan dasar

pengetahuan.

Race mengidentifikasi bahwa peristiwa belajar yang optimal terjadi

apabila:

1. Pembelajar merasa menginginkan untuk belajar (want to learn)2. Belajar dengan melakukan (learning by doing) melalui praktek, trial

dan eror dan lain-lain.3. Belajar dari umpan balik (learning from feedback), baik dari orang lain

(tutor, guru, teman) atau diri sendiri (seeing the result).4. Mendalami sendiri (digesting), artinya membuat apa yang telah mereka

pelajari masuk akal dan dapat dirasakan sendiri aplikasinya bagikehidupannya.

5. Sesuai dengan situasi dan kondisinya (at their own pace).6. Pada saat dan tempat yang mereka pilih sendiri (at their own place).7. Pembelajar mengendalikan sendiri belajarnya (feel in control of their

learning).8. Sering bersama dengan kolega (often with other people around,

especially fellow-learners). 8

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa secara umum

peristiwa belajar yang optimal terjadi secara independent (mandiri). Selain itu,

peristiwa belajar terjadi apabila ditunjang oleh berbagai sumber belajar (resource-

based learning). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa belajar yang optimal

adalah mandiri dan berdasarkan berbagai sumber belajar.

”Pembelajaran merupakan upaya penataan lingkungan yang memberi

nuansa agar program belajar tumbuh dan berkembang secara optimal”.9 Proses

belajar lebih bersifat internal sedangkan pembelajaran bersifat eksternal yang

8 Uwes A. Chaeruman, “Sistem Belajar Mandiri: Dapatkah diterapkan dalam PolaPendidikan Konvensional?”, dalam Jurnal TEKNODIK No.13, Desember 2003, h.89.

9 Erman Suherman, Strategi Pembelajaran…, hlm.7.

Page 26: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

11

sengaja direncanakan dan bersifat rekayasa perilaku. ”Pembelajaran menurut

Dimyati dan Mudjiono adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain

instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada

penyediaan sumber belajar. UUSN No.20 tahun 2003 menyatakan pembelajaran

adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada

suatu lingkungan belajar.”10 Proses pembelajaran merupakan proses pendidikan

dalam lingkup persekolahan, sehingga proses pembelajaran adalah proses

sosialisasi siswa dengan lingkungan sekolah, seperti guru, sumber/fasilitas belajar,

dan sesama siswa lain.

Pembelajaran merupakan suatu proses membelajarkan siswa menggunakan

asas pendidikan maupun teori belajar, pembelajaran sebagai penentu utama

keberhasilan dalam pendidikan. ”Konsep pembelajaran menurut Corey adalah

suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja dikelola untuk

memungkinkan ia turut serta dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan

respons terhadap situasi tertentu, pembelajaran merupakan subset khusus dari

pendidikan.”11

Pembelajaran memiliki dua karakteristik, yaitu:

1. Dalam proses pembelajaran melibatkan proses mental siswa secara maksimal,

bukan hanya menuntut siswa sekedar mendengar, mencatat akan tetapi

menghendaki aktifitas siswa dalam proses berpikir.

2. Dalam pembelajaran membangun suasana dialogis dan proses tanya jawab

terus menerus yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan

kemampuan berpikir siswa, yang pada gilirannya kemampuan berpikir itu

dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka

konstruksi sendiri.

Definisi matematika menurut bahasa dijelaskan dalam kalimat-kalimat di

bawah ini:

Istilah matematics (Inggris), mathematik (Jerman), mathematique(Perancis), matematico (Italia), matematiceski (Rusia) ataumathematick/wiskunde (Belanda) berasal dari perkataan latin

10 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, (Bandung: Alfabeta, 2003) h.62.11 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna …, hlm.61.

Page 27: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

12

mathematica, yang mulanya diambil dari perkataan Yunani, mathematike,yang berarti ”relating to learning”. Perkataan itu mempunyai akar katamathema yang berarti pengetahuan atau ilmu (knowledge, science).Perkataan mathematike berhubungan sangat erat dengan sebuah katalainnya yang serupa, yaitu mathanein yang mengandung arti belajar(berpikir).12

Selain itu, kata matematika berkaitan dengan kata wedha atau widya dalam bahasa

sansekerta yang berarti kepandaian, ketahuan atau inteligensi.

Mengenai definisi matematika, para ahli belum memiliki kesepakatan

bersama, namun dari pengertian-pengertian yang dikemukakan oleh para ahli

berikut ini dapat membantu memahami hakikat matematika secara umum.

Pendapat tersebut antara lain :

1. James dan James dalam kamus matematikanya mengatakan bahwa

matematika adalah ”ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran,

dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya”13

2. Dalam KBBI, matematika diartikan sebagai ”ilmu tentang bilangan, hubungan

antara bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian

masalah mengenai bilangan”14.

3. Reys berpendapat secara simpel matematika diartikan sebagai ”telaah tentang

pola dan hubungan, suatu jalan atau pola berfikir, suatu seni, suatu bahasa dan

suatu alat”15

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika adalah

kegiatan yang direncanakan secara khusus dengan memanfaatkan sumber belajar

agar menimbulkan proses berpikir mengenai ilmu bilangan yang berisi konsep,

hubungan, prosedur operasional bilangan, sehingga membantu siswa dalam

memperoleh pengetahuan hasil konstruksi mereka.

12 Erman Suherman, Strategi Pembelajaran…, hlm.17-18.13 Erman Suherman, Strategi Pembelajaran…, hlm.18.14 Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi 3, (Jakarta:

Bailai Pustaka, 2002), h. 723.15 Asep Jihad, Pengembangan Kurikulum Matematika ..., hlm.152

Page 28: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

13

2. Kemandirian Belajar

Kata kemandirian merupakan kata benda yang kata dasarnya “diri” dengan

diberi awalan ke dan akhiran an. Kata kemandirian tidak terlepas dari pembahasan

mengenai perkembangan diri itu sendiri, dalam konsep Roger disebut dengan

istilah self karena diri itu merupakan inti dari kemandirian.

Kartadinata berhasil menginventarisasi sejumlah istilah yang dikemukakan

oleh para ahli yang makna dasarnya relevan dengan diri, yaitu self-determinism,

autonomous morality, ego integrity, the creative self, self-actualization, self-

system, real self, self-efficacy, self-expansion, self-esteem, self-pity, self-respect,

self-sentience, self-sufficiency, self-expression, self-direction, self-structure, self-

contempt, self- control, self-righteouness, self-effacement16.

Namun istilah yang paling relevan dengan kemandirian adalah istilah autonomy.

Mandiri merupakan suatu keinginan yang timbul dari dalam diri

seseorang, “Mandiri adalah suatu suasana di mana seseorang mau dan mampu

mewujudkan kehendak/keinginan dirinya yang terlihat dalam tindakan/perbuatan

nyata guna menghasilkan sesuatu (barang/jasa) demi pemenuhan kebutuhan

hidupnya dan sesamanya.”17 Siswa yang mandiri akan terlihat pada kemampuan

belajar sendiri dan tidak menggantungkan diri kepada orang lain. Manusia yang

mandiri akan mengembangkan cara berpikir positif dan memandang masa depan

dengan optimis. Manusia mandiri biasanya memiliki pengetahuan, menguasai

keterampilan dan memiliki kemauan yang kuat. Ciri-ciri individu mandiri:

percaya diri, mampu bekerja sendiri, menguasai keahlian dan keterampilan yang

sesuai dengan kerjanya, menghargai waktu, tanggung jawab.

Mandiri sebagai suatu sikap mental berarti kesiapan untuk

mengembangkan diri dengan kekuatan yang ada pada dirinya. Hal ini tidak berarti

kita menutup diri dari pengaruh orang lain. Kemandirian berbeda dengan sikap

mental egois dan individualistik. Makna kemandirian ialah dalam proses

16 Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja, (Jakarta: Bumi Aksara,2008), h.109.

17 Antonius Atoshoki, dkk., Relasi dengan Diri Sendiri, (Jakarta: PT Gramedia,2003)h.195

Page 29: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

14

mengenal-menerima dan mengembangkan diri tidak menggantungkan diri kepada

orang lain. Dengan mandiri, hubungan sosial dengan sesama tetap terjaga.

Menurut Barnadib, kemandirian “meliputi perilaku mampu berinisiatif,

mampu mengatasi hambatan/masalah, mempunyai rasa percaya diri dan dapat

melakukan sesuatu sendiri tanpa bantuan orang lain. Pendapat tersebut juga

diperkuat oleh Kartini dan Dali yang mengatakan bahwa kemandirian adalah

“hasrat untuk mengerjakan segala sesuatu bagi diri sendiri”18. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa kemandirian mengandung pengertian:

1. Suatu keadaan dimana seseorang yang memiliki hasrat bersaing untuk maju

demi kebaikan dirinya,

2. Mampu mengambil keputusan dan inisiatif untuk mengatasi masalah yang

dihadapi,

3. Memiliki kepercayaan diri dalam mengerjakan tugas-tugasnya,

4. Bertanggungjawab tetrhadap apa yang dilakukannya

Maslow membedakan kemandirian menjadi dua, yaitu: “Kemandirian

aman (secure autonomy), dan kemandirian tidak aman (insecure autonomy).” 19

Kemandirian aman adalah kekuatan yang menumbuhkan cinta kasih pada

dunia, kehidupan, dan orang lain, sadar akan tanggung jawab bersama, dan

tumbuh rasa percaya terhadap kehidupan. Kekuatan ini untuk mencintai

kehidupan serta mencintai seseorang. Kemandirian tidak aman merupakan

kekuatan kepribadian yang dinyatakan dalam prilaku menetang dunia

(mementingkan diri sendiri).

Havighurst menambahkan bahwa kemandirian terdiri dari beberapa aspek,yaitu:

1. Emosi, aspek ini ditunjukan dengan kemampuan mengontrol emosi dantidak tergantungnya kebutuhan emosi dari orang tua.

2. Ekonomi, aspek ini ditunjukan dengan kemampuan mengatur ekonomidan tidak tergantungnya kebutuhan ekonomi pada orang tua.

3. Intelektual, aspek ini ditunjukan dengan kemampuan untuk mengatasiberbagai masalah yang dihadapi.

18Zainun Mu’tadin, Kemandirian sebagai Kebutuhan Psikologis Remaja, 2002, dalam

http://www.e-psikologi.com/remaja/250602.htm.19 Mohammad Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja…, hlm.111.

Page 30: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

15

4. Sosial, aspek ini ditunjukan dengan kemampuan untuk mengadakaninteraksi dengan orang lain dan tidak tergantung atau menunggu aksidari orang lain. 20

Kemandirian merupakan suatu sikap individu yang diperoleh secara

kumulatif selama perkembangan, dimana individu akan terus belajar untuk

bersikap mandiri dalam menghadapi berbagai situasi di lingkungan, sehingga

individu pada akhirnya akan mampu berpikir dan bertindak sendiri. Dengan

kemandiriannya seseorang dapat memilih jalan hidupnya untuk dapat berkembang

dengan lebih mantap.

Untuk dapat mandiri seseorang membutuhkan kesempatan, dukungan dan

dorongan dari keluarga serta lingkungan di sekitarnya, agar dapat mencapai

otonomi atas diri sendiri. Pada saat ini peran orang tua dan respon dari lingkungan

sangat diperlukan bagi anak sebagai ”penguat” untuk setiap perilaku yang telah

dilakukannya. Kemandirian merupakan suatu sikap otonomi dimana seseorang

secara relatif bebas dari pengaruh penilaian, pendapat dan keyakinan orang lain.

Dengan otonomi tersebut seorang remaja diharapkan akan lebih

bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri. . “Kemandirian adalah memerlukan

tanggung jawab, mereka yang mandiri adalah mereka yang bertanggung jawab,

berinisiatif, memiliki keberanian dan sanggup menerima resiko serta mampu

menjadi guru bagi dirinya sendiri.”21

Kemandirian dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Ada sejumlah faktor

yang sering disebut korelat bagi perkembangan kemandirian, yaitu sebagai

berikut:

1. Gen atau keturunan orang tua. Orang tua yang memiliki sifatkemandirian tinggi seringkali menurunkan anak yang memilikikemandirian juga. Namun faktor keturunan ini masih menjadiperdebatan karena ada yang berpendapat bahwa sesungguhnya bukansifat kemandirian orang tuanya itu menurun kepada anaknya, melainkansifat orang tuanya muncul berdasarkan cara orang tua mendidikanaknya.

20 Zanun Mu’tadin, Kemandirian sebagai Kebutuhan Psikologis Remaja, 2002, dalamhttp://www.e-psikologi.com/remaja/250602.htm.

21 Martinis Yamin, Paradigma Pendidikan Konstruktivistik, (Jakarta: GP Press, 2008),h.213.

Page 31: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

16

2. Pola asuh orang tua. Cara orang tua mengasuh atau mendidik anak akanmempengaruhi perkembangan kemandirian anak remajanya. Orang tuayang terlalu banyak melarang atau mengeluarkan kata “jangan” kepadaanak tanpa disertai dengan penjelasan yang rasional akan menghambatperkembangan kemandirian anak. Sebaliknya, orang tua yangmenciptakan suasana aman dalam interaksi keluarganya akan dapatmendorong kelancaran perkembangan anak. Demikian pula orang tuayang cenderung sering membanding-bandingkan anak yang satu denganyang lainnya juga akan berpengaruh kurang baik terhadapperkembangan kemndirian anak.

3. Sistem pendidikan di sekolah. Proses pendidikan di sekolah yang tidakmengembangkan demokratisasi pendidikan dan cenderung menekankanindoktrinasi tanpa argumentasi akan menghambat perkembangankemandirian remaja. Demikian juga, proses pendidikan yangmenekankan pentingnya pemberian sanksi atau hukuman (punishment)juga dapat menghambat perkembangan kemandirian remaja.Sebaliknya, proses pendidikan yang lebih menekankan pentingnyapenghargaan terhadap potensi anak, pemberian reward, dan penciptaankompetisi positif akan memperlancar perkembangan kemandirianremaja.

4. Sistem kehidupan di masyarakat. Sistem kehidupan masyarakat yangterlalu menekankan pentingnya hierarki struktur sosial, merasa kurangaman atau mencekam serta kurang menghargai manifestasi potensiremaja dalam kegiatan produktif dapat menghambat kelancaranperkembangan kemandirian remaja. Sebaliknya lingkungan masyarakatyang aman, menghargai ekspresi potensi remaja dalam bentuk berbagaikegiatan, dan tidak terlaku hierarkis akan merangsang dan mendorongperkembangan kemandirian remaja. 22

Kemandirian merupakan aspek psikologis yang dapat dikembangkan

sehingga perlu intervensi positif melalui usaha pengembangan atau pendidikan

bagi kelancaran perkembangannya. Oleh karena itu terdapat beberapa upaya

pengembangan kemandirian remaja dan dapat dimplikasikan dalam pendidikan.

Sejumlah intervensi dapat dilakukan sebagai ikhtiar pengembangan kemandirian

remaja, antara lain sebagai berikut:

1. Penciptaan partisipasi dan keterlibatan remaja dalam keluarga. Ini dapatdiwujudkan dalam bentuk:a. Saling menghargai antaranggota keluarga;b. Keterlibatan dalam memecahkan masalah remaja atau keluarga.

2. Penciptaan keterbukaan. Ini dapat diwujudkan dalam bentuk:a. Toleransi terhadap perbedaan pendapat;b. Memberikan alasan terhadap keputusan yang diambil bagi remaja;

22 Mohammad Ali dan Mohammad. Asrori, Psikologi Remaja …, hlm.118-119.

Page 32: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

17

c. Keterbukaan terhadap minat remaja;d. Mengembangkan komitmen terhadap tugas remaja;e. Kehadiran dan keakraban hubungan dengan remaja.

3. Penciptaan kebebasan untuk mengeksplorasi lingkungan. Ini dapatdiwujudkan dalam bentuk:a. Mendorong rasa ingin tahu remaja;b. Adanya jaminan rasa aman dan kebebasan untuk mengeksplorasi

lingkungan;c. Adanya aturan tetapi tidak cenderung mengancam apabila ditaati.

4. Penerimaan positif tanpa syarat. Ini dapat diwujudkan dalam bentuk:a. Menerima apapun kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri

remaja;b. Tidak membeda-bedakan remaja satu dengan yang lain;c. Menghargai ekspresi potensi remaja dalam bentuk kegiatan produktif

apapun meskipun sebenarnya hasilnya kurang memuaskan;5. Empati terhadap remaja. Ini dapat diwujudkan dalam bentuk:

a. Memahami dan menghayati pikiran dan perasaan remaja;b. Melihat berbagai persoalan remaja dengan menggunakan perspektif

atau sudut pandang remaja;c. Tidak mudah mencela karya remaja betapapun kurang bagusnya karya

itu.6. Penciptaan kehangatan hubungan dengan remaja. Ini dapat diwujudkan

dalam bentuk:a. Interaksi secara akrab tetapi tetap saling menghargai;b. Menambah frekuensi interaksi dan tidak bersikap dingin terhadap

remaja;c. Membangun suasana humor dan komunikasi ringan dengan remaja. 23

Belajar mandiri didefinisikan sebagai usaha individu mahasiswa yang

otonomi untuk mencapai suatu kompetensi akademis. Belajar mandiri bukan

berarti belajar sendiri. Belajar mandiri berarti belajar secara berinisiatif, dengan

ataupun tanpa bantuan orang lain, dalam belajar. Sebagai mahasiswa yang

mandiri, tidak harus mengetahui semua hal dan tidak diharapkan menjadi

mahasiswa jenius yang tidak membutuhkan bantuan orang lain. Salah satu prinsip

belajar mandiri adalah mampu mengetahui kapan membutuhkan bantuan atau

dukungan pihak lain. Pengertian tersebut termasuk mengetahui kapan perlu

bertemu dengan mahasiswa lain, kelompok belajar, tutor, atau bahkan tetangga

yang kuliah di universitas lain. Bantuan/dukungan dapat berupa kegiatan saling

memotivasi untuk belajar, misalnya saling bertukar pendapat dengan tetangga

23 Mohammad. Ali dan Mohammad Asrori, Psikologi Remaja …, hlm.119-120.

Page 33: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

18

yang kuliah di universitas lain, seringkali dapat memotivasi diri untuk giat belajar.

Bantuan/dukungan dapat juga berarti kamus, buku literatur pendukung, kasus dari

surat kabar, berita dari radio atau televisi, perpustakaan, informasi tentang jadwal

tutorial, dan hal lain yang tidak berhubungan dengan orang. Yang terpenting

adalah mampu mengidentifikasi sumber-sumber informasi. Identifikasi sumber

informasi ini dibutuhkan untuk memperlancar proses belajar pada saat pembelajar

membutuhkan bantuan atau dukungan.

Kemandirian belajar diartikan sebagai aktifitas belajar yang

berlangsungnya lebih didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan

tanggung jawab sendiri dari pembelajar. Konsep mandiri dalam belajar bertumpu

pada prinsip bahwa individu yang belajar hanya akan sampai kepada perolehan

hasil belajar, mulai keterampilan, pengembangan penalaran, pembentukan sikap

sampai kepada penemuan diri sendiri, apabila ia mengalami sendiri dalam proses

perolehan hasil belajar tersebut. Menurut Arifin, ”kemandirian belajar

matematika adalah suatu kemampuan untuk menimbulkan dorongan pada diri

sendiri secara berkelanjutan untuk senantiasa terlibat dalam penyelesaian masalah

matematika.”24

Sehingga dapat difahami bahwa kemandirian belajar adalah proses

pembelajaran yang dilakukan dengan berinisiatif sehingga memiliki rasa percaya

diri dan tanggung jawab dalam belajar.

3. Resource Based Learning

Resource Based Learning atau Belajar berbasis Aneka Sumber (BEBAS)

atau belajar berdasarkan sumber merupakan salah satu pembelajaran yang

berlandaskan konstruktivisme. Ditinjau dari segi filsafat, konstruktivisme adalah

suatu filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan adalah

konstruksi (bentukan) dari siswa sendiri. Pengetahuan bukanlah tiruan dari

kenyataan, pengetahuan merupakan akibat dari konstruksi kognitif kenyataan

24 Darwing Padupai dan Nurdin, Penerapan Pendekatan Open Ended Problem dalamPembelajaran Kalkulus, dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No.074, September 2008, h.910.

Page 34: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

19

kegiatan seseorang. ”Siswa harus membangun sendiri pengetahuan di dalam

benaknya.”25

“Resource-Based Learning is the instructional strategy where students

construct meaning through interaction with a wide range of print, non-print and

human resources.” 26 Belajar berbasis Aneka Sumber adalah strategi

pembelajaran dimana siswa membangun pemahamannya melalui interaksi dengan

berbagai sumber belajar baik cetak, non-cetak, maupun orang. “Belajar

berdasarkan sumber (Resource Based Learning) ialah segala bentuk belajar yang

langsung menghadapkan murid dengan suatu atau sejumlah sumber belajar secara

individual atau kelompok dengan segala kegiatan belajar yang bertalian dengan

itu, jadi bukan dengan cara yang konvensional dimana guru menyampaikan bahan

pelajaran kepada murid, tetapi setiap komponen yang dapat memberikan

informasi seperti perpustakaan, laboratorium, kebun, dan semacamnya juga

merupakan sumber belajar.”27 Dalam proses pembelajaran ini, murid harus aktif.

Penggunaan sumber belajar di dalam aktivitas belajar oleh pembelajar

menurut Tahmid dapat digolongkan ke dalam 3 tingkatan kebebasannya :

1. Bebas mutlak

Urusan belajar dan hal lain yang terkait, merupakan hak asasi manusia

sehingga setiap individu atau kelompok orang bebas menentukan apa saja

yang terkait dengan belajar termasuk sumber belajarnya. Hal ini dapat dilihat

dengan jelas pada orang dewasa lengkap dengan sifat-sifat kedewasaan yang

lekat padanya. Mereka memandang dan menyadari benar bahwa belajar adalah

kebutuhan individual dan sebagai kecenderungan /kodrat manusia untuk

memahami sesuatu dan bertahan hidup.dalam hal demikian siapapun kita tak

dapat berbuat banyak atas orang laindalam hal belajarnya, tetapi semua hal

yang berkaitan dengan belajar berpulang pada individu, terutama yang

tergolong telah dewasa.

25 Trianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktvistik, (Jakarta:Prestasi Pusaka, 2007), h.13.

26 S. Beivik, Resource Based Learning, 2003, dalamhttp://www.centralischool.ca/~bestpractice/resource/index.html.

27 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna …, hlm.65.

Page 35: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

20

2. Bebas terkendali longgar

Proses belajar dan penggunaan sumber belajar terkendali dalam arti positif

oleh para inisiator, organisator, lembaga swadaya masyarakat (LSM) secara

longgar demi efektifitas proses belajar. Peran pengendali di sini hanyalah

mungkin sebagai perumus tujuan belajar, penyedia pokok-pokok materi dan

pengidentifikasi sumber-sumber beljar yang dapat digunakan oleh si pelajar

dan kemudian hanya menginformasikan (termasuk dimana ada pusat sumber

belajar yang bisa dimanfaatkan) hal tersebut kepada pembelajar yang

selanjutnya terserah sepenuhnya kepada si pembelajar. Dengan demikian akan

tampak perbedaan model ini dengan format pendidikan formal dan non formal

selama ini. Hal demikian disadari karena pada dasarnya bass belajar ini pada

aneka sumber yang harus dicari, dialami, dicoba, dikoreksi, sendiri dan

dimanfaatkan sendiri oleh si pembelajar. Namun demikian juga masih

dimungkinkan para inisiator tersebut menyediakan sumber belajar tertentu

untuk tujuan belajar tertentu.

3. Bebas terkendali ketat

Hal demikian telah dilakukan oleh berbagai institusi pendidikan konvensional

yang telah memiliki aturan yang terkadang bersikap kaku dan berskala

nasional. 28

Penggunaan sumber belajar di dalam aktivitas belajar oleh pembelajar

dalam penelitian ini adalah bebas terkendali ketat. Hal ini dikarena pelaksanaan

penelitian yang akan dilakukan berada dalam institusi pendidikan yaitu sekolah.

Dalam Resource Based Learning dilatih keaktifan siswa dalam belajar.

Dalam pelaksanaannya, Resource Based Learning dapat berupa pelajaran

berprogram atau modul yang mengikuti langkah-langkah tertentu, atau dalam

melakukan tugas yang bebas berdasarkan teknik pemecahan masalah, penemuan

dan penelitian, tergantung kepada keputusan guru serta kemungkinan yang ada

berdasarkan kurikulum yang berlaku di sekolah.

28 Mohammad Tahmid, Belajar Berbasis Aneka Sumber (BEBAS), dalam JurnalTEKNODIK No.13, 2003), h.63-64.

Page 36: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

21

Resource Based Learning adalah cara belajar yang bermacam-macam

bentuk dan seginya. Dalam pelaksanaannya, waktunya dapat dipersingkat atau

diperpanjang. Pembelajaran dengan Resource Based Learning begitu fleksibel dan

lugas, tergantung pada kemampuan guru dalam menggunakannya. Belajar

berdasarkan sumber ini dapat diarahkan oleh guru yang berpusat pada kegiatan

murid, dapat bersifat individual ataupun klasikal, dapat menggunakan audio visual

yang diamati secara individual atau diperlihatkan ke seluruh siswa di kelas.

Ciri-ciri belajar berdasarkan sumber :

1. Memanfaatkan sepenuhnya segala sumber informasi sebagai sumber bagi

pelajaran termasuk alat-alat audio-visual dan memberi kesempatan untuk

merencanakan kegiatan belajar dengan mempertimbangkan sumber-sumber

yang tersedia.

Ini tidak berarti bahwa pengajaran berbentuk kuliah atau ceramah ditiadakan.

Ini berarti bahwa dapat digunakan segala macam metode yang dianggap

paling serasi untuk tujuan tertentu

2. Berusaha memberikan pengertian kepada murid tentang luas dan aneka

ragamnya sumber-sumber informasi yang dapat dimanfaatkan untuk belajar.

Sumber-sumber itu berupa sumber dari masyarakat dan lingkungan berupa

manusia, museum, organisasi dan lain-lain, bahan cetakan, perpustakaan, alat

audio visual, dan sebagainya. Mereka harus diajarkan teknik kerja lapangan,

menggunakan perpustakaan, buku referensi, sehingga mereka lebih percaya

akan diri sendiri dalam belajar.

3. Berhasrat untuk mengganti pasifitas murid dalam belajar tradisional dengan

belajar aktif didorong oleh minat dan keterlibatan diri dalam pendidikannya.

4. Berusaha meningkatkan motivasi belajar.

5. Memberi kesempatan kepada murid untuk bekerja menurut kecepatan dan

kesanggupan masing-masin dan tidak dipaksa bekerja menurut kecepatan yang

sama.

6. Lebih fleksibel dalam penggunaan waktu dan ruang belajar.

7. Berusaha mengembangkan kepercayaan akan diri sendiri dalam hal belajar

yang memungkinkannya untuk melanjutkannya belajar sepanjang hidupnya.

Page 37: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

22

Murid-murid dibiasakan untuk mencari dan menemukan sendiri sehingga ia

tidak selalu bergantung pada orang lain. 29

Di dalam pelaksanaan Resource Based Learning tidak berarti meniadakan

peranan guru. Guru terlibat dalam setiap langkah proses belajar, dari perencanaan,

penentuan dan mengumpulkan sumber-sumber informasi, memberi motivasi,

memberi bantuan apabila diperlukan dan memperbaiki bila terdapat kesalahan.

Gurulah yang mengusahakan adanya keseimbangan antara waktu untuk belajar

sendiri, bekerja dalam kelompok dan berdiskusi, dan memberi

informasi/penjelasan secara langsung dengan metode ceramah. Jadi tujuan

pembelajaran serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh murid dalam

pembelajaran ini banyak dipengaruhi oleh guru.

Guru memiliki peran yang signifikan dalam proses pelaksanaan Resource

Based Learning. Agar pembelajaran tetap pada suasana yang dinamis, guru perlu

merumuskan dengan jelas tujuan apa yang ingin dicapainya dalam melaksanakan

pembelajaran. Tujuan ini bukan hanya mengenai bahan materi ajar yang harus

dikuasai guru, akan tetapi juga keterampilan emosional dan sosial dalam

menggunakan metode dan pendekatan. Resource Based Learning berarti

kerjasama antara seluruh staf dan penggunaan secara maksimal fasilitas belajar

yang ada di sekolah seperti buku-buku perpustakaan, alat pengajaran dan lain-lain.

Guru harus bekerjasama dengan ahli perpustakaan yang lebih mengenal sumber-

sumber bacaan yang ada.

Menurut taksonomi Lehsin, Arsyad membagi media pembelajaran menjadi

6, yaitu:

1. Media berbasis manusia, meliputi: guru, instruktur, tutor, main peran, kegiatan

kelompok, dan lain-lain.

2. Media berbasis cetakan, meliputi: buku latihan, buku penuntun, dan lembar

lepas.

3. Media berbasis visual, meliputi: buku, grafik, peta, chart, dan lain-lain.

4. Media berbasis audio-visual, meliputi: video, film, televisi, dan lain-lain.

29 S. Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, (Jakarta: PTBumi Aksara, 2008), cet ke-12, h.26-28.

Page 38: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

23

5. Media berbasis komputer

6. Pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar.30

Dalam penelitian ini, media yang digunakan sebagai sumber belajar ada 4

komponen. Media tersebut adalah media berbasis manusia berupa tutor sebaya,

media berbasis cetakan berupa Lembar Kerja Siswa (LKS), media berbasis visual

berupa media bangun datar dan pemanfaatan perpustakaan.

Secara umum langkah Resource Based Learning terdapat tujuh tahapan

seperti berikut ini:

1. Berikan alasan yang kuat kepada siswa tentang kenapa harus mengumpulkan

suatu informasi tertentu. Dengan cara memberikan suatu pertanyaan atau

masalah yang terkait dengan topik yang kan dipelajari. Pertimbangkan

pengetahuan awal mereka dan relevansi serta kekonstekstualan pertanyaan

dengan kehidupan mereka sehingga bermakna bagi mereka.

2. Rumuskan tujuan pembelajarannya. Tujuan pembelajaran kita turunkan dari

Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan indikator. Tujuan pembelajaran

ini harus mencakup kemampuan untuk menganalisis, sintesis, mengevaluasi

dan bahkan mecipta.

3. Identifikasilah kemampuan melek informasi seperti apa saja yang penting

dikuasai anak melalui proses “inquiry” learning yang dilakukan dengan

berbasis aneka sumber.

4. Pastikan bahwa sumber-sumber belajar yang potensial telah tersedia,

dipersiapkan dengan baik, dan sesuai dengan kebutuhan siswa (seperti sesuai

dengan kemampuan membaca, mengamati, dll). Ini paling penting untuk

diperhatikan. Proses BEBAS tidak akan berjalan dengan baik jika segala

sumber belajarnya tidak dirancang dan dipersiapkan dengan baik dan benar.

5. Tentukan cara siswa akan mendemonstrasikan hasil belajarnya. Siswa

diberikan pilihan untuk membuktikan hasil proses belajarnya. Berikanlah

option, biarkan mereka memilih, bila perlu pilihan tersebut datang dari mereka

sendiri.

30 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005), cet ke-6, h.81-101.

Page 39: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

24

6. Tentukan bagaimana informasi yang diperoleh oleh siswa itu dikumpulkan,

apakah melalui lembar pengamatan, rekaman audio, rekaman video dan

catatan lapangan serta berikan batas waktu untuk setiap langkahnya.

7. Tentukan alat evaluasi untuk mengukur keberhasilan proses dan penyajian

hasil belajar mereka. 31

Dalam pelaksanaan cara Resource Based Learning perlu diperhatikan hal-

hal berikut :

1. Pengetahuan yang ada.

Ini mengenai pengetahuan guru tentang latar belakang murid dan pengetahuan

murid tentang bahan pelajaran.

2. Tujuan pelajaran.

Guru harus merumuskan dengan jelas tujuan apa yang ingin dicapai dengan

pelajaran itu. Tujuan ini tidak hanya mengenai bahan yang harus dikuasai, akan

tetapi juga keterampilan dan tujuan emosional dan sosial. Tujuan ini turut

menentukan metode yang akan digunakan.

3. Memilih metodologi

Metode pengajaran banyak ditentukan oleh tujuan. Bila topik yang dihadapi itu

luas, berbagai ragam metode akan perlu digunakan.

4. Koleksi dan penyediaan bahan.

Harus diketahui bahan dan alat yang dimiliki oleh sekolah. Bahan pelajaran

dapat pula dipinjam, seperti buku dari perpustakaan umum. Bahan yang

diperlukan oleh semua murid dapat diperbanyak. Juga bahan untuk kegiatan

kreatif dan lain-lain harus disediakan sebelumnya. Juga sumber-sumber lain di

luar sekolah perlu diselidiki agar dapat dimanfaatkan bila diperlukan.

5. Penyediaan tempat

Segala kegiatan harus dilakukan dalam ruangan tertentu. Ruang perpustakaan

tidak dapat sekaligus digunakan oleh seluruh murid di sekolah. Demikian pula

31 Uwes A. Chaeruman, Tips melaksanakan Resource-Based Learning, 2008, dalamhttp://www.teknologipendidikan.net/?p=133&cpage=1#comment-562

Page 40: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

25

ruang laboratorium dan ruang belajar lainnya sehingga perlu diatur

penggunaannya. 32

Resource Based Learning atau Belajar berbasis Aneka Sumber memiliki

beberapa kelebihan. Keuntungan dari Belajar berbasis Aneka Sumber (BEBAS)

adalah sebagai berikut:

1. BEBAS mengakomodasi perbedaan individu baik dalam hal gaya belajar,kemampuan, kebutuhan, minat, dan pengetahuan awal mereka. Dengandemikian, siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatannya masing-masing. Sumber belajar dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.

2. BEBAS mendorong pengembangan kemampuan memecahkan masalah,mengambil keputusan, dan keterampilan mengevaluasi. Jadi, BEBASmemungkinkan siswa menjadi kreatif dan memiliki ide-ide orisinal.

3. Proses pembelajaran dengan metode BEBAS mendorong siswa untukbisa bertanggung jawab teradap belajarnya sendiri. Jadi, dapat melatihkemandirian belajar sehingga pembelajaran dapat menjadi lebihbermakna, lebih tertanam dalam pada dirinya karena ia sendiri secarapribadi yang menemukan dan membangun pemahaman.

4. BEBAS menyediakan peluang kepada siswa untuk menjadi penggunateknologi informasi dan komunikasi yang efektif. Dengan demikiandapat membangun masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-basedsociety). Ia akan mampu bagaimana menemukan, dan memilih informasiyang tepat, menggunakan informasi tersebut, mengolah dan menciptakanpengetahuan baru berdasarkan informasi tersebut serta menyebarluaskanatau menyajikan kembali informasi tersebut kepada orang lain.

5. Dengan BEBAS, siswa akan belajar bagaimana belajar. Sekali ia melihatinformasi, ia akan mengembangkan sikap positif dan keterampilan yangsangat berguna bagi dirinya dalam era informasi yang sedang dan akandihadapinya kelak. Jadi, pada akhirnya BEBAS dapat membekaliketerampilan hidup bagi siswa. 33

Jika Resouce Based Learning dikaitkan dengan dunia teknologi, menurut

Astra kelemahannya antara lain adalah sebagai berikut: ”Biaya tinggi pada

penyiapan bahan ajar, biaya ekstra untuk pemeliharaan, memerlukan motivasi dan

kemandirian peserta didik, hubungan sesama peserta didik rendah.”34

32 S. Nasution, Berbagai Pendekatan ..., hlm.30.33

Uwes A. Chaeruman, Belajar berbasis Aneka Sumber, 2008, dalamhttp://www.teknologipendidikan.net/belajar-berbasis-aneka-sumber

34 I Made Astra, “Pengembangan Bahan Ajar Berorientasi pada Resource Based Learninguntuk Calon Guru SMA” dalam Jurnal TEKNODIK, Volume XI – No. 21 : Periode Agustus2007, h. 71.

Page 41: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

26

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Resource Based Learning adalah

strategi pembelajaran dimana siswa membangun pemahamannya melalui interaksi

dengan berbagai sumber belajar yang dapat menumbuhkan minat, keterampilan

serta kemandirian belajar sehingga membangun masyarakat berbasis pengetahuan

(knowledge-based society).

4. Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini, yaitu:

a. Penelitian yang dilakukan oleh Astra, dosen jurusan Fisika MIPA Universitas

Negeri Jakarta yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Berorientasi pada

Resource Based Learning untuk Calon Guru SMA”. Penelitian tersebut

menyimpulkan bahwa bahan ajar yang berorientasi pada Resource Based

Learning dapat meningkatkan kompetensi dalam penguasaan bidang akademis.

b. Penelitian berupa eksperimen pada siswa SMP Negeri 44 Jakarta Timur, tahun

2005, yang dilakukan oleh Busnawir dan Suhaena yang berjudul “Pengaruh

Penilaian Berbasis Portofolio terhadap Hasil Belajar Matematika dengan

mempertimbangkan Kemandirian Belajar Siswa”. Kesimpulannya bahwa pada

kelompok siswa yang memiliki kemandirian belajar tinggi, penilaian portofolio

memberikan hasil belajar lebih tinggi daripada penilaian konvensional pada

proses pembelajaran matematika.

c. Penelitian di SMA Laboratorium UKSW Salatiga, tahun 2002, oleh Slameto

yang berjudul “Kemandirian Belajar dan Prestasi Siswa SMA Unggulan”.

Kesimpulannnya bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian

belajar siswa dan prestasi belajar mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika

dan Biologi.

B. Pengajuan Konseptual Intervensi Tindakan

Adapun hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah:

Jika diterapkan stratetegi Resource Based Learning maka dapat meningkatkan

kemandirian belajar matematika siswa.

Page 42: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

27

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Dahlia di kelas VII-B pada

semester genap tahun ajaran 2009/2010. Waktu penelitian dilaksanakan mulai

tanggal November 2009 sampai 1 Februari 2010.

B. Metode dan Desain Intervensi Tindakan

Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas atau

classroom action research, yaitu penelitian yang dilakukan di kelas dengan

tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktek pembelajaran. Metode

penelitian kelas ini dilakukan pada pembelajaran matematika dengan

menerapkan Resource Based Learning untuk meningkatkan kemandirian

belajar matematika siswa.

Model penelitian tindakan dalam penelitian ini adalah desain PTK

model Kemis dan Mc. Taggart. Menurut Kemmis dan Mc Taggart terdapat

empat aspek pokok dalam penelitian tindakan kelas, yaitu:

1. Perencanaan (Planning)

2. Tindakan (Acting)

3. Pengamatan (Observation)

4. Refleksi (Reflection) 35

Setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus I, akan

dilanjutkan dengan penelitian pada siklus II. Jika hasil pembelajaran pada

siklus II telah menunjukkan bahwa indikator keberhasilan telah dicapai maka

penelitian dihentikan. Mnamun apabila indikator keberhasilan belum

tercapai, maka dilanjutkan penelitian pada siklus III, dan hasil refleksi siklus

II sebagai acuannya.

35 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan ProfesiGuru, ( Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008), h.71

Page 43: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

28

Gambar 3.1.

Tahapan Penelitian Tindakan Model Kemmis dan Taggart

Penelitian akan diakhiri atau dihentikan dengan tercapainya

indkator keberhasilan , dengan kriteria sebagai berikut:

1. Hasil pengamatan telah menunjukkan bahwa pelaksanaan proses

pembelajaran sesuai rencana dan minimal 75% dari jumlah siswa memiliki

skor kemandirian belajar ≥70%.

2. Hasil belajar matematika siswa yang ditunjukkan oleh skor siswa yaitu

60% dari jumlah siswa mendapat skor ≥ nilai rata-rata tes keseluruhan

siswa.

C. Subyek Penelitian/Partisipan yang terlibat dalam Penelitian

Subyek penelitian adalah siswa kelas VII-B SMP Dahlia tahun

ajaran 2009/2010, yang terdiri dari 18 siswa.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Posisi peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaku tindakan

penelitian, peneliti berkolaborasi dengan teman sejawat yang posisinya

sebagai observer. Peran peneliti adalah melakukan observasi pra penelitan

untuk mengetahui kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran

Page 44: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

29

matematika, yaitu mengamati kebiasaan belajar siswa di kelas. Peran yang

dilakukan bersama dengan observer adalah membuat rancangan

pembelajaran, mengobservasi proses pembelajaran, melakukn refleksi dan

merancang tindakan untuk siklus selanjutnya.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahapan penelitian tindakan ini diawali dengan pra penelitian

(penelitian pendahuluan) dan akan dilanjutkan dengan tindakan pada siklus I

yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Setelah melakukan refleksi pada siklus I, penelitian akan dilanjutkan pada

siklus II. Apabila hasil dari siklus II menunjukkan bahwa indikator

keberhasilan telah tercapai, maka penelitian dihentikan. Namun apabila

indikator kebrhasilan belum tercapai, maka dilaksanakan siklus selanjutnya.

Adapun tahapan intervensi tindakan penelitian kelas yang akan

dilaksanakan digambarkan sebagai berikut:

Prapenelitian

1. Pembuatan surat izin penelitian.

2. Menghubungi kepala sekolah dan mitra peneliti.

3. Melakukan pengamatan dalam proses belajar

mengajar di kelas.

4. Menetapkan kelas subyek yang akan dikenai

tindakan.

5. Melakukan diagnosa mengenai timbulnya

permasalahan di kelas.

6. Membuat instrument penelitian.

Page 45: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

30

Pengamatan

Tahapan ini berlangsung bersamaan dengan ahapan pelaksanaan. Pengamatan

dilakukan terhadap siswa dengan mencatat semua hal yang terkait dengan

prilaku kemandirian (inisiatif, percaya diri dan tanggung jawab) belajar

matematika siswa selama proses pembelajaran di kelas.

Siklus I

Perencanaan1. Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dengan strategi

Resource Based Learning.

2. Berdiskusi dengan mitra peneliti.

3. Membagi siswa di kelas menjadi 4 kelompok, dalam setiap kelompok

terdapat 1 orang tutor sebaya.

4. Menyiapkan sumber belajar siswa berupa Lembar Kerja Siswa, Tutor

Sebaya, memastikan sudah tersedianya buku cetak matematika melalui

perpustakaan.

5. Menyiapkan lembar observasi pembelajaran untuk siswa.

6. Menyiapkan format observasi bebas berupa catatan lapangan.

7. Menyiapkan angket kemandirian belajar matematika siswa.

8. Menyiapkan tes hasil belajar.

9. Menetapkan indicator keberhasilan siklus.

10. Menyiapkan alat dokumentasi.

Pelaksanaan

1. Melaksanakan pembelajaran dengan strategi Resource Based Learning,

sumber belajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS), Buku Pedoman

Matematika dan tutor (teman sebaya). Pelaksanaan ini sesuai dengan RPP

yang telah dibuat.

2. Mewawancarai siswa.

3. Dokumentasi.

Page 46: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

31

Refleksi

1. Mengevaluasi hasil pengamatan.

2. Mengidentifikasi hasil yang belum mencapai indicator keberhasilan.

3. Merencanakan tindakan pada siklus II, berdasarkan evaluasi di siklus I.

Siklus II

Perencanaan1. Mempersiapkan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dengan

strategi Resource Based Learning.

2. Berdiskusi dengan mitra peneliti.

3. Menyiapkan sumber belajar siswa berupa Lembar Kerja Siswa, media

bangun datar, buku cetak matematika.

4. Menyiapkan lembar observasi pembelajaran untuk siswa.

5. Menyiapkan format observasi bebas berupa catatan lapangan.

6. Menyiapkan angket kemandirian belajar matematika siswa.

7. Menyiapkan tes hasil belajar.

8. Menetapkan indikator keberhasilan siklus.

9. Menyiapkan alat dokumentasi.

Pelaksanaan

1. Melaksanakan pembelajaran dengan strategi Resource Based Learning,

sumber belajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS), Buku Pedoman

Matematika dan media bangun datar. Pelaksanaan ini sesuai dengan RPP

yang telah dibuat.

2. Mewawancarai siswa.

3. Dokumentasi.

4. Memberikan angket di akhir siklus.

Page 47: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

32

Gambar 3.2. Desain Penelitian Tindakan Kelas

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Penulis berharap siswa memiliki kemandirian dalam belajar yang

tercermin dari percaya diri dan tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas,

timbulnya kesadaran siswa tentang pentingnya belajar serta berinisiatif dalam

mengikuti proses belajar sesuai dengan indikator keberhasilan yang telah

ditetapkan. Kemandirian belajar ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan hasil

belajar.

G. Data dan Sumber data

Sumber data pada penelitian ini adalah siswa. Dalam penelitian ini

terdapat dua data yaitu data kualitatif dan data kuantitatif:

Data kualitatif

1. Hasil observasi proses pembelajaran pada siswa.

Pengamatan

Tahapan ini berlangsung bersamaan dengan ahapan pelaksanaan.

Pengamatan dilakukan terhadap siswa dengan mencatat semua hal yang

terkait dengan prilaku kemandirian (inisiatif, percaya diri dan tanggung

jawab) belajar matematika siswa selama proses pembelajaran di kelas.

Refleksi

1. Mengevaluasi hasil pengamatan.

2. Mengidentifikasi hasil yang belum mencapai indicator keberhasilan.

3. Setelah proses analisis dan evaluasi selesai, peneliti berkolaborasi

dengan mitra kerja untuk membuat kesimpulan hasil penelitian.

Page 48: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

33

2. Hasil wawancara dengan siswa.

3. Hasil dokumentasi (berupa foto kegiatan pembelajaran)

Data kuantitatif

1. Nilai hasil belajar tiap siklus.

2. Skor angket kemandirian belajar matematika siswa.

H. Instrumen-Instrumen Pengumpul Data yang Digunakan

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Pedoman observasi proses pembelajaran

Pedoman observasi pada penelitian ini adalah pedoman observasi

siswa. Pedoman observasi ini digunakan untuk memantau kemandirian

belajar matematika siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

2. Pedoman wawancara

Pedoman wawancara disiapkan untuk mendapatkan data tentang

tingkat keberhasilan implementasi pembelajaran matematika. Pedoman

wawancara ini diberikan kepada siswa pada akhir siklus pembelajaran.

3. Angket kemandirian belajar matematika

Angket ini diberikan kepada siswa diawal penelitian dan setelah

penelitian selesai pada akhir siklus II. Sebelum angket diberikan, peneliti

membuat kisi-kisi dan butir-butir pertanyaan mengenai kemandirian belajar

matematika siswa, kemudian diuji validitasnya secara konten yaitu diperiksa

dan disahkan oleh dosen pembimbing sebagai instrumen penelitian. Pengisian

angket ini dilaksanakan setelah pelaksanaan tes hasil belajar di akhir siklus II.

Page 49: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

34

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Angket Kemandirian Belajar Matematika Siswa

No Dimensi IndikatorNo Item

JumlahPositif Negatif

1 InisiatifBerani untuk bertindak 7, 20, 42 4, 11, 29 6Paham kebutuhan belajar 2, 3, 40 27, 31, 33 6

2 Percaya Diri

Yakin dengan kemampuandiri

1, 21, 37 15, 28, 306

Yakin dalammenyelesaikanpermasalahan

10, 16, 36 14, 17, 32 6

Tidak bergantung kepadaorang lain

6, 9, 18 24, 25, 34 6

3 Tanggung JawabMenyelesaikan tugas tepatpada waktunya.

23, 26, 38 13, 35, 41 6

Bersungguh-sungguh 8, 19, 22 5, 12,39 6Total 21 21 42

4. Lembar soal tes hasil belajar setiap siklus

Lembar soal dipergunakan untuk mendapatkan data hasil belajar

siswa pada akhir siklus pembelajaran. Sebelum membuat lembar soal tes

hasil belajar, peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi soal sesuai dengan

indikator pembelajaran yang telah ditentukan.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Melakukan observasi proses pembelajaran, data hasil observasi di dalam

penelitian ini mengenai kemandirian belajar matematika siswa yang diisi oleh

peneliti dan observer.

2. Melakukan wawancara, peneliti melakukan wawancara kepada siswa untuk

mengetahui respon dan tanggapan siswa terhadap materi dan proses

pembelajaran matematika. Wawancara ini dilaksanakan pada akhir siklus

pembelajaran

3. Memberikan angket kemandirian belajar matematika pada siswa di akhir

siklus pembelajaran.

Page 50: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

35

4. Mendokumentasikan kegiatan pembelajaran, dokumentasi yang dimaksud

adalah foto-foto yang diambil pada saat pembelajaran berlangsung oleh

observer atau peneliti.

5. Nilai hasil belajar diperoleh dari tes akhir siswa setelah pembelajaran pada

akhir siklus.

6. Mencatat/mendeskripsikan di catatan lapangan jika terdapat kejadian penting

yang berkenaan dengan kemandirian belajar siswa ketika proses pembelajaran

berlangsung. Kegiatan ini dilakukan oleh observer dan peneliti.

Setelah data-data diperoleh, peneliti berkolaborasi dengan observer untuk

melakukan analisis dan evaluasi data untuk mengambil kesimpulan tentang

kemandirian belajar matematika siswa dan hasil belajar serta membahas

kekurangan atau kelebihan penelitian tindakan kelas yang dilakukan.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan (Trustwortines) Studi

Sebelum instrumen-instrumen digunakan untuk mengumpulkan data, alat

untuk mengevaluasi harus valid agar hasil yang diperoleh juga valid. Instrumen

dalam penelitian ini berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, catatan

lapangan, hasil belajar pada akhir siklus diukur validitasnya secara konten.

Sedangkan angket kemandirian belajar matematika siswa setelah diukur secara

konten, dan diujicoba terlebih dahulu kemudian dihitung nilai validitas dan

reliabilitasnya.

1. Validitas (Angket Kemandirian Belajar Matematika Siswa)

Alat ukur instrumen dikatakan baik jika hasilnya memiliki kesejajaran

dan keabsahan. Sebuah item dikatakan valid jika memiliki pengaruh besar

terhadap skor total. Sebuah item memiliki validitas tinggi jika skor pada item

mempunyai korelasi yang tinggi terhadap skor total. Uji validitas ini diukur

dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment dengan angka kasar,

yaitu:

Page 51: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

36

rxy =(∑ ) (∑ )(∑ )

{ ∑ (∑ ) }{ ∑ (∑ ) }

36

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y

X : Skor butir soal

Y : Skor total

n : Banyaknya siswa

Setelah diujikan kepada siswa ternyata dari 42 item pertanyaan pada

angket yang diujikan, pernyatan yang valid sebanyak 33 item (lampiran 3)

2. Reliabilitas (Angket Kemandirian Belajar Matematika Siswa)

Reliabilitas didefinisikan sebagai konsistensi dari suatu riset.

Reliabilitas uji instrumen dihitung dengan rumus Alpha Cronbach yaitu :

r11 = )1)(1

(2

2

t

i

k

k

37

Keterangan :

r11 : Reliabilitas instrumen

k : Banyaknya butir pertanyaan

2i : Jumlah varians skor tiap-tiap item

2t : Varians total

Varians total =

NN

xx

2

2

38

Keterangan: x = Jumlah nilai data, N = Jumlah data

Tingkat realibilitas yang diperoleh adalah 0,9 (lampiran 4)

36 Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula,(Bandung: ALFABETA, 2007), cet. Ke-4, h.98.

37 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001),h. 97

38 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PTRineka Cipta, 1998), h. 178.

Page 52: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

37

Uji validasi data-data kualitatif dalam menguji derajat

keterpercayaan atau derajat kebenaran penelitian, menggunakan validasi

dengan triangulasi yaitu ”memeriksa kebenaran hipotesis, atau

konstruk/analisis dari si peneliti dengan membandingkan hasil dari mitra

peneliti.”39 Validasi dengan triangulasi dilaksanakan berdasarkan tiga sudut

pandang yakni sudut pandang guru sebagai peneliti, sudut pandang siswa, dan

sudut pandang mitra peneliti yang melakukan pengamatan atau observasi.

K. Teknik Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini ada dua

jenis. Teknik tersebut adalah teknik analisis data kuantitatif dan teknik analisis

data kualitatif

1. Teknik Analisis Data Kuantitatif

Teknik analisis data kuantitatif pada hasil belajar menggunakan

analisis statistika deskriptif, dengan menjumlah, mencari mean (rata-rata)

dan persentase keberhasilan belajar. Teknik analisis data pada setiap aspek

kemandirian belajar matematika siswa menggunakan rumus berikut ini:

P = %100N

f

Keterangan : P = angka persentase

f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = Number of Case (jumlah frekuensi)

Setelah data kuantitatif dianalisis, kemudian data yang telah diperoleh

divisualisasikan dengan menggunakan grafik.

2. Teknik Analisis Data Kualitatif

Teknis analisis data kualitatif dilakukan melalui proses

pengkodean, yaitu:

a. Membuat matrik dari data yang terkumpul.b. Memberi kode untuk masing-masing sel.c. Membaca data secara menyeluruh dan menentukan yang sesuai

dengan masing-masing tema.

39 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian …, hlm.108.

Page 53: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

38

d. Mengelompokkan masing-masing pernyataan tersebut ke dalamkotak-kotak sel yang sesuai.

e. Menghubungkan antara sel sehingga mengandung makna yangmempunyai kecenderungan adanya hipotesis.

f. Membuat interpretasi data yang terdapat pada sel matrik.g. Mendeskripsikan secara jelas atas dasar data dalam matrik

sehingga menjadi suatu kesimpulan.40

L. Tindak Lanjut Perencanaan Tindakan

Setelah peneliti mengadakan penelitian mengenai pembelajaran

dengan strategi Resource Based Learning dalam mata pelajaran matematika.

Tindak lanjutnya adalah penelitian ini akan dijadikan pedoman dalam

penerapan Resource Based Learning di sekolah.

Selain itu, peneliti masih merasa kurang sempurna dalam penyedian

sumber belajar. Sehingga untuk pelaksanaan Resource Based Learning

selanjutnya, sumber belajar yang digunakan akan semakin dikembangkan

menjadi lebih baik lagi.

40 Suharsimi Arikunto, dkk., Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT Bumi Aksara,2006), cet. Ke-1, h.132.

Page 54: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

39

BAB IV

DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL

ANALISIS, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Data Awal

Penelitian pendahuluan dilaksanakan sebelum melaksanakan

tindakan pembelajaran dengan RBL. Penelitian ini berawal dari

pengamatan pembelajaran di kelas berupa pengamatan prilaku siswa

dalam belajar dan melakukan diagnosa permasalahan yang timbul di kelas.

Secara umum, hasil pengamatan yang dilakukan peneliti bahwa

terdapat prilaku beberapa siswa yang tidak mandiri, seperti tidak

mengerjakan pekerjaan rumah (PR), tidak tepat waktu dalam

mengumpulkan tugas dan kebiasaan mencotek ketika ulangan harian

ataupun tugas mandiri yang diberikan oleh guru.

Pada angket kemandirian belajar siswa, terdapat 56% yang

memiliki skor kemandirian belajar matematika ≥70%. Selain itu, diperoleh

rata-rata kemandirian siswa 71% dengan persentase tertinggi 75% pada

indikator bersungguh-sungguh, dan terendah 67% pada indikator berani

bertindak. Berikut ini persentase kemandirian belajar siswa, disajikan pada

tabel 4.1

Tabel 4.1

Persentase Tiap Indikator Angket Kemandirian Belajar Matematika

Sebelum Tindakan

No Indikator Persentase1 Berani Bertindak 67%2 Paham Kebutuhan Belajar 71%3 Yakin dengan kemampuan diri 71%4 Yakin dalam menyelesaikan permasalahan 69%5 Tidak bergantung kepada orang lain 71%6 Menyelesaikan tugas tepat pada waktunya 71%7 Bersungguh-sungguh 75%

Rata-rata 71%

Page 55: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

40

2. Data Hasil Tindakan

a. Siklus I

1) Tahap Pelaksanaan dan Pengamatan

Pada tahap pelaksanaan ini, pembelajaran dilaksanakan setiap

hari Senin, Rabu dan Jum’at, alokasi waktu 9x40 menit (5

pertemuan). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I dapat

dilihat di lampiran 2.

a) Pertemuan pertama/Senin, 11 Januari 2010

Pada pertemuan ini terdapat 5 siswa kelas VII B yang tidak

hadir. Pada tahapan ini, peneliti menjelaskan pembelajaran

dengan Resource Based Learning (RBL). Siswa antusias

mendengarkan karena baru pertama mereka mendengar

pembelajaran ini. Pada tahapan ini, guru mengkolaborasikan

metode penemuan dan tutor sebaya untuk menentukan

pengertian dan sifat-sifat persegi panjang, selain itu guru juga

melibatkan lingkungan di sekitar siswa dalam belajar.

Guru membagi kelas menjadi 4 kelompok dan

mengingatkan bahwa penilaian terhadap kelompok yang maju

yaitu berupa pemberian papan nilai dari setiap kelompok yang

tidak maju pada saat itu. Pada saat pembagian kelompok,

suasana kelas ramai, siswa berkumpul mencari kelompoknya

masing-masing.

Kemudian guru menjelaskan tujuan pembelajaran,

kemudian siswa diberikan LKS mengenai “pengertian dan sifat-

sifat persegi panjang. Setiap kelompok pun mulai mengerjakan

tugasnya, namun tidak semua siswa terlihat serius mengerjakan,

sebagian ada yang mengobrol dengan temannya, sehingga

suasana kelas menjadi lebih ramai. Ada juga yang hanya

memperhatikan temannya mengerjakan LKS. Adapula siswa

yang bertanya mengenai soal di LKS ataupun mengutarakan

idenya pada guru, biasanya tutor dari kelompok.

Page 56: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

41

Setelah itu, dua orang dari perwakilan kelompok maju ke

depan kelas untuk mengisi dan menjelaskan mengenai

“pengertian dan sifat-sifat persegi panjang”. Siswa lain

memperhatikan temannya ketika menjelaskan. Ketika maju ke

depan sebagian besar siswa antusias untuk mendengarkan.

Setelah itu guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain

untuk bertanya kepada kelompok yang maju. Di sela kegiatan

tersebut, guru meluruskan bila terdapat konsep yang masih bias

atau keliru. Setelah selesai, setiap kelompok memberi penilaian

dengan mengangkat papan nilai yang telah mereka siapkan.

Diakhir pembelajaran, guru memberikan PR dan kembali

menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

Prilaku kemandirian belajar siswa berupa mengutarakan

ide, masih rendah. Siswa masih malu untuk berpendapat dan

jika mencatat siswa harus diperintah oleh guru dahulu. Selain

itu ada beberapa siswa yang masih kurang peduli terhadap

kelompoknya atau ada juga yang masih melirik jawaban

kelompok lain.

Pada tahapan ini semua LKS yang diberikan kepada siswa

dapat terselesaikan tepat waktu. Dan jika siswa yang

menjelaskan, ada beberapa siswa yang masih menggangu

temannya yang sedang menjelaskan.

b) Pertemuan kedua/Rabu, 13 Januari 2010

Pada pertemuan kedua ini terdapat 1 siswa kelas VII B

yang tidak hadir. Materi yang dipelajari adalah “keliling persegi

panjang”, siswa dilatih untuk menemukan rumus persegi

panjang. Pada saat pertemuan ini, siswa duduk perkelompok

dan menyiapkan sumber belajar.Namun ada kelompok yang

lupa membawa penggaris sehingga dalam mengerjakan LKS,

mereka meminjam penggaris dari kelompok lain.

Page 57: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

42

Siswa mulai mengukur keliling benda-benda di sekitar yang

berbentuk persegi panjang. Bangun persegi panjang yang

mereka pilih seperti meja, tempat pensil, buku pelajaran.

Adapula yang mengukur keliling kaca yang ada di pintu kelas

mereka. Suasana di kelas ramai, namun kegiatan yang mereka

lakukan untuk menyelesaikan LKS yang diberikan oleh guru.

Namun ada juga siswa yang mempergunakan tali untuk

bermain.

Pada saat salah satu temannya menjelaskan di depan kelas,

siswa yang lain mendengarkan. Pada saat itu, ada siswa dari

kelompok lain yang bertanya mengenai keliling benda yang

mereka ukur tidak sama dengan penjelasan dari temannya.

Maka guru menjelaskan bahwa jawaban mereka tidak sama

karena benda yang mereka ukur juga berbeda, jawaban itu akan

benar jika dihitung dengan langkah yang benar dengan cara

menjumlahkan semua panjang sisi-sisi persegi panjang tesebut.

Siswa sudah mulai berani bertanya dan berpendapat,

kegiatan ini terjadi pada saat proses cara mengukur keliling

persegi panjang melalui benda-benda yang ada disekitar

mereka, kerjasama kelompok mulai terlihat. Namun masih ada

beberapa siswa yang melihat jawaban dari kelompok lain. Pada

saat ada siswa yang menjelaskan, konsentrasi siswa tidak fokus

pada penjelasan temannya namun fokus pada jawaban keliling

bangun datar yang berbeda di setiap kelompok

c) Pertemuan ketiga/Jumat, 15 Januari 2010

Pada pertemuan ini seluruh siswa kelas VII B hadir. Materi

yang dipelajari adalah “luas persegi panjang”, siswa dilatih

untuk menemukan rumus luas persegi panjang. Siswa diberikan

kesempatan untuk menyelesaikan LKS.

Page 58: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

43

Siswa mulai mengerjakan LKS dan memilih salah satu

bangun yang berbentuk persegi panjang yang ada di sekitar

mereka. Pada kegiatan ini, siswa sudah tidak terlalu bingung

lagi seperti pertemuan sebelumnya. Pada saat salah satu

temannya menjelaskan di depan kelas, siswa yang lain

mendengarkan. Pada pertemuan ini terdapat 2 kelompok yang

membawa artikel mengenai persegi panjang, yang mereka ambil

dari situs di internet.

Terdapat beberapa siswa yang mengutaraka idenya pada

saat guru bertanya. Dan sudah banyak siswa yang mulai mau

mencatat materi pelajaran. Sedangkan alasan bagi siswa yang

tidak mencatat adalah mereka merasa sudah mengerti jadi tidak

merasa perlu untuk mencatat dan ada pula yang lupa membawa

buku catatan matematika.

Selain itu masih terdapat siswa yang melirik jawaban

kelompok lain, hanya ada beberapa siswa yang mengerjakan

tugasnya dengan tenang dan tekun. Pada saat ini, kerjasama

kelompok mulai terbangun. Semua kelompok berhasil

meyelesaikan tugas tepat waktu. Siswa juga terlihat antusias

ketika teman sedang menjelaskan di depan kelas. Begitu pula

ketika guru menjelaskan ataupun memberikan pertanyaan

berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.

d) Pertemuan keempat/Senin, 18 Januari 2010

Pada pertemuan ini terdapat 1 siswa kelas VII B yang tidak

hadir. Materi yang dipelajari adalah “pengertian dan sifat-sifat

persegi”.

Siswa sudah mulai terbiasa melakukan pembelajaran

dengan strategi RBL, jadi ketika LKS dibagikan, kelompok

mulai mengerjakan tugasnya. Pada saat salah satu temannya

menjelaskan di depan kelas, siswa yang lain mendengarkan.

Page 59: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

44

Terdapat satu kelompok yang membawa artikel mengenai

“bangun persegi”, yang sumbernya dari internet.

Gambar 4.1

Aktifitas Siswa ketika Mengerjakan LKS

Terdapat beberapa siswa yang mengutaraka idenya pada

saat guru bertanya. Dan sudah banyak siswa yang mulai mau

mencatat materi pelajaran. Siswa mulai bekerja secara

berkelompok dan tidak mencontek, mungkin karena materi yang

diberikan tidak terlalu sulit dan mereka pernah mengerjakan

LKS mengenai “sifat dan pengertian persegi panjang” yang

langkah-langkahnya tidak jauh berbeda dengan LKS yang

mereka kerjakan. Namun masih ada saja siswa yang tidak

tenang/tekun dalam menyelesaikan tugas.

Semua kelompok berhasil meyelesaikan tugas tepat waktu.

Siswa antusias ketika teman sedang menjelaskan di depan kelas

namun masih ada 2 orang yang kurang peduli dengan penjelasan

yang diberikan.

e) Pertemuan kelima/Rabu, 20 Januari 2010

Pada pertemuan ini diadakan tes akhir siklus I. tes ini

berbentuk soal pilihan ganda berjumlah 20 soal. Materi tes

meliputi 6 soal mengenai sifat-sifat persegi panjang, 4 soal

Page 60: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

45

keliling persegi panjang, 5 soal luas persegi panjang dan 5 soal

sifat-sifat persegi.

Ekspresi wajah mereka berbeda-beda ketika soal tes

dibagikan, ada siswa yang tersenyum dan ada pula yang terlihat

kebingungan. Namun situasi cukup tenang. Siswa mengerjakan

secara individu.

Gambar 4.2.

Kemandirian Belajar dalam Mengerjakan Tes Akhir Siklus I

Terakhir guru mewawancarai tiga siswa, yaitu:

1. S1 adalah siswa yang memiliki kemampuan tinggi dalam

pembelajaran matematika.

2. S2 adalah siswa yang memiliki kemampuan sedang dalam

pembelajaran matematika.

3. S3 adalah siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam

pembelajaran matematika.

2) Analisis Data

a) Kemandirian Belajar Matematika Siswa

1. Inisiatif

Inisiatif dalam pembelajaran ini meliputi dua indikator

yaitu berani bertindak dan paham kebutuhan belajar. Dalam

lembar observasi, indikator berani untuk bertindak meliputi

Page 61: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

46

berani bertanya atau mengutakan ide. Sedangkan indikator

paham kebutuhan belajar meliputi mencatat materi pelajaran.

Pada siklus ini, beberapa siswa masih takut ataupun ragu

untuk bertanya ataupun mengutarakan ide. Proses bertanya

ataupun mengutarakan ide ini berlangsung selama proses

pembelajaran di kelas. Sedangkan mencatat materi dilakukan

setelah siswa atau guru menjelaskan. Untuk mencatat materi,

siswa masih harus diingatkan. Namun masih saja ada siswa

yang malas untuk mencata, dengan alasan tidak membawa

pulpen atau tidak membawa buku catatan.

2. Percaya Diri

Percaya diri dalam pembelajaran ini meliputi tiga

indikator yaitu yakin dengan kemampuan diri, yakin dalam

menyelesaikan permasalahan, tidak bergantung kepada orang

lain. Indikator yakin dengan kemampuan diri ditunjukkan

dengan prilaku tidak mencontek ketika mengerjakan tugas.

Sedangkan indikator yakin dalam menyelesaikan permasalahan

ditunjukkan dengan prilaku tenang dan tekun dalam

mengerjakan soal. Dan indikator tidak bergantung kepada

orang lain ditunjukkan dengan prilaku ikut aktif dalam

kegiatan kelompok.

Tidak mencontek, tenang atau tekun dalam mengerjakan

soal serta ikut aktif dalam kegiatan kelompok, dapat diamati

ketika proses pengerjaan LKS. Pada siklus I ini, masih ada

beberapa siswa yang melirik jawaban kelompok lain. Begitu

pula dengan masih ada pula siswa tidak peduli terhadap tugas

kelompok yang diberikan oleh guru. Mereka mengobrol dengn

temannya ataupun bermain dengan sumber belajar yang ada.

Siswa terlihat masih kurang pada aspek tenang atau tekun

dalam mengerjakan soal.

3. Tanggung jawab

Page 62: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

47

Tanggung jawab dalam pembelajaran ini meliputi dua

indikator yaitu menyelesaikan tugas tepat pada waktunya dan

bersungguh-sungguh. Indikator bersungguh-sungguh

ditunjukkan dengan prilaku siswa yang antusias dalam

mengikuti pelajaran atau memperhatikan penjelasan teman dan

guru.

Pada siklus ini, seluruh kelompok berhasil

menyelesaikan tugas berupa penyelesaian LKS secara

berkelompok, tepat pada waktunya. Dan sebagian besar siswa

antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan serius

memperhatikan penjelasan dari teman ataupun guru.

Hasil observasi pembelajaran matematika melalui lembar

observasi (lampiran 6), dapat dilihat pada tabel 4.2

Tabel 4.2

Persentase Observasi Kemandirian Belajar Matematika

Siklus I

NoKemandirian

BelajarPersentase Pertemuan Ke-

Persentase1 2 3 4

1 InisiatifBerani untukbertindak

62% 71% 61% 71% 66%

Paham kebutuhanbelajar

77% 71% 83% 82% 78%

2 Percaya DiriYakin dengankemampuan diri

54% 47% 61% 100% 66%

Yakin dalammenyelesaikanpermasalahan

62% 47% 50% 65% 56%

Tidak bergantungkepada orang lain

54% 59% 72% 82% 67%

3 Tanggung JawabMenyelesaikan tugastepat pada waktunya.

100% 100% 100% 100% 100%

Bersungguh-sungguh

62% 88% 100% 88% 85%

Persentase Kemandirian Belajar 74%

Page 63: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

48

Dan hasil observasi pembelajaran tersebut disajikan dalam

bentuk diagram batang seperti berikut:

Grafik 4.1

Persentase Observasi Kemandirian Belajar Matematika Siklus I

Pada table 4.1 terlihat bahwa dari tujuh aspek kemandirian

belajar yang diobservasi melalui lembar observasi pembelajaran

siswa pada pertemuan pertama, kedua, ketiga dan keempat

didapatkan persentase kemandirian belajar di kelas sebesar 74%.

b) Hasil Belajar Matematika Siswa

Penilaian hasil belajar setiap siswa mengacu pada indikator

keberhasilan yaitu hasil belajar matematika siswa yang

ditunjukkan oleh skor siswa yaitu 60% dari jumlah siswa

mendapat skor ≥ nilai rata-rata tes keseluruhan siswa. Hasil tes

akhir siklus I menunjukkan bahwa dari seluruh siswa yang

dikenai tindakan, diperoleh nilai terendah 40 dan nilai tertinggi

95, dengan nilai rata-rata kelas adalah 59. Terdapat 6 orang atau

33% siswa yang nilainya diatas rata-rata kelas dan 12 orang atau

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Per

sen

tase

Indikator Kemandirian

Persentase Observasi Kemandirian Belajar MatematikaSiklus I

pertemuan ke 1

pertemuan ke 2

pertemuan ke 3

pertemuan ke 4

Page 64: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

49

67% siswa nilainya masih dibawah rata-rata kelas. Hasil tes

tersebut disajikan dalam tabel 4.3.

Tabel 4.3

Nilai Tes Akhir Siklus I

No Nilai Frekuensi Frelatif Frelatif Komulatif1 40 3 17% 100%2 45 4 22% 83%3 50 2 11% 61%4 55 3 17% 50%5 70 1 5.5% 33%6 80 2 11% 27.5%7 85 2 11% 16.5%8 95 1 5.5% 5.5%

Jumlah 18 100%

Hasil tes akhir siklus I ini disajikan dalam poligon sebagai

berikut:

Poligon 4.1

Poligon Distribusi Frekuensi Hasil Tes Akhir Siklus I

3) Tahap Refleksi

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.5

40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100

F

r

e

k

u

e

n

s

i

Nilai Siswa

Hasil Tes Akhir Siklus I

Page 65: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

50

Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar siswa

belum memiliki keyakinan dalam menyelesaikan masalah. Hal ini

terlihat dari rendahnya persentase keyakinan dalam menyelesaikan

masalah pada siklus I yaitu sebesar 56%, yakin dengan

kemampuan diri sebesar 66% dan tidak bergantung kepada orang

lain sebesar 67%. Begitu pula dengan dimensi insiatif, yang

ditunjukkan dengan persentase indikator berani untuk bertindak

sebesar 66%. Pada nilai tes belajar matematika siswa, hanya 33%

nilai siswa yang diatas nilai rata-rata kelas. Persentase ini masih

dibawah indikator yang telah ditetapkan yaitu 60% dari jumlah

siswa mendapat skor ≥ nilai rata-rata tes keseluruhan siswa.

Dengan demikian, hasil tes belajar matematika siswa pada

siklus I belum mencapai indikator yang telah ditentukan. Oleh

karena itu, penelitian dilanjutkan pada siklus selanjutnya. Pada

sikus II, setiap siswa diharuskan membawa media bangun datar.

Dan pemberian tugas dilakukan secara individu, tidak secara

kelompok lagi

b. Siklus II

Kegiatan siklus II merupakan tindak lanjut dari siklus I. Kegiatan

pelaksanaan siklus II didasarkan pada hasil refleksi terhadap

pelaksanaan pembelajaran dengan strategi Resource Based Learning.

1) Tahap Perencanaan

Pada pembelajaran siklus I, terdapat kekurangan yaitu

terdapat beberapa siswa yang tidak peduli terhadap tugas yang

diberikan kepada kelompoknya, bahkan mereka hanya mengobrol

atau bermain dengan sumber belajar yang ada. Oleh karena itu, pada

siklus II ini akan diperbaiki dengan bantuan sumber belajar berupa

media bangun datar yang dibuat oleh masing-masing siswa, tali

rafia, penggaris dan buku cetak matematika, metode yang digunakan

Page 66: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

51

adalah penemuan terbimbing. Selain itu, pemberian tugas dilakukan

secara individu, tidak secara kelompok lagi.

Adapun target yang ingin dicapai pada siklus II ini adalah

adanya peningkatan indikator prilaku kemandirian belajar pada

siswa. Selain itu, diharapkan pula terdapat peningkatan nilai tes hasil

belajar sehingga mencapai indikator keberhasilan yang telah

ditentukan.

2) Tahap Pelaksanaan dan Pengamatan

a) Pertemuan Pertama/Jumat, 22 Januari 2010

Pada pertemuan seluruh siswa kelas VII B yang hadir.

Siswa diberikan LKS mengenai cara menemukan “Luas

Persegi”, mereka secara individu mengerjakan LKS tersebut.

Siswa terlihat serius dalam mengerjakan.

Dalam proses mengerjakan LKS, terdapat beberapa siswa

yang bertanya ataupun mengutarakan ide kepada guru.

Beberapa siswa bertanya mengenai cara mengukur luas bangun

datar yang mereka miliki. Namun ada juga 6 siswa yang tidak

membawa penggaris, sehingga mereka meminjam kepada

temannya.

Mereka mengerjakan LKS dengan tekun dan terlihat

sebagin besar tidak mencontek kepada temannya, jika mereka

bingung, mereka langsung bertanya kepada guru. Suasana

belajar cukup tertib. Sebagian besar juga menyelesaikan tugas

tepat pada waktunya.

Setelah itu, guru menawarkan kepada siswa, siapa yang

ingin maju untuk menjelaskan mengenai cara menemukan

rumus “Luas Persegi”. Beberapa anak antusias untuk maju,

namun guru mengambil keputusan bahwa yang sudah maju di

siklus I dharapkan tidak maju lagi dan memberikan kesempatan

kepada temannya. Akhirnya terpilih dua siswi yang maju,

Page 67: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

mereka bekerjasama. Satu siswi menulis di papan tulis dan satu

orang lagi menjelaskan kepada teman

terdapat 2 siswa yang bertanya mengenai “s itu apaain sih?” dan

“cara nentuin luas persegi jadinya gimana?”. Kemudian siswa

tersebut menjawab pertanyaan pertama dengan santai,“ s itu sisi,

masa ga tau siih” siswa

kedua dijawab “dari sisi dikali sisi (s x s)” sambil menunjukkan

letak sisi persegi dari gambar persegi yang ada di papan tulis.

Kegiatan belajar terasa menyenangkan. Walaupun masih saja

ada siswa yang tidak fokus. Kemudian guru memantapkan

mengenai konsep luas persegi dan memberikan tanya jawab

mengenai soal

dipelajari.

jika mencatat siswa harus diperintah oleh guru dahulu. Masih

ada siswa tidak membawa sumber belajar dengan lengkap.

Terdapat beberapa siswa yang terla

yang diberikan oleh guru. Di sisi lain, pada saat ada siswa yang

menjelaskan, siswa yang lain mulai antusias memperhatikan

penjelasan tersebut.

mereka bekerjasama. Satu siswi menulis di papan tulis dan satu

orang lagi menjelaskan kepada teman-teman. Pada saat maju,

terdapat 2 siswa yang bertanya mengenai “s itu apaain sih?” dan

“cara nentuin luas persegi jadinya gimana?”. Kemudian siswa

tersebut menjawab pertanyaan pertama dengan santai,“ s itu sisi,

masa ga tau siih” siswa-siswa tertawa. Kemudian pertanyaan

kedua dijawab “dari sisi dikali sisi (s x s)” sambil menunjukkan

letak sisi persegi dari gambar persegi yang ada di papan tulis.

egiatan belajar terasa menyenangkan. Walaupun masih saja

ada siswa yang tidak fokus. Kemudian guru memantapkan

mengenai konsep luas persegi dan memberikan tanya jawab

mengenai soal-soal yang berkenaan dengan materi yang telah

dipelajari.

Gambar 4.3

Kemandirian Belajar Siswa ketika Mengerjakan LKS

Hanya ada beberapa siswa yang berani untuk bertanya dan

jika mencatat siswa harus diperintah oleh guru dahulu. Masih

ada siswa tidak membawa sumber belajar dengan lengkap.

erdapat beberapa siswa yang terlambat menyelesaikan tugas

yang diberikan oleh guru. Di sisi lain, pada saat ada siswa yang

menjelaskan, siswa yang lain mulai antusias memperhatikan

penjelasan tersebut.

52

mereka bekerjasama. Satu siswi menulis di papan tulis dan satu

teman. Pada saat maju,

terdapat 2 siswa yang bertanya mengenai “s itu apaain sih?” dan

“cara nentuin luas persegi jadinya gimana?”. Kemudian siswa

tersebut menjawab pertanyaan pertama dengan santai,“ s itu sisi,

siswa tertawa. Kemudian pertanyaan

kedua dijawab “dari sisi dikali sisi (s x s)” sambil menunjukkan

letak sisi persegi dari gambar persegi yang ada di papan tulis.

egiatan belajar terasa menyenangkan. Walaupun masih saja

ada siswa yang tidak fokus. Kemudian guru memantapkan

mengenai konsep luas persegi dan memberikan tanya jawab

soal yang berkenaan dengan materi yang telah

Kemandirian Belajar Siswa ketika Mengerjakan LKS

Hanya ada beberapa siswa yang berani untuk bertanya dan

jika mencatat siswa harus diperintah oleh guru dahulu. Masih

ada siswa tidak membawa sumber belajar dengan lengkap.

mbat menyelesaikan tugas

yang diberikan oleh guru. Di sisi lain, pada saat ada siswa yang

menjelaskan, siswa yang lain mulai antusias memperhatikan

Page 68: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

53

b) Pertemuan kedua/Senin, 25 Januari 2010

Pada pertemuan ini seluruh siswa kelas VII B hadir. Siswa

diberikan LKS mengenai cara menemukan “Keliling Persegi”,

mereka secara individu mengerjakan LKS tersebut.

Dalam proses pembelajaran ini terdapat 11 siswa yang

bertanya ataupun mengutarakan ide. Beberapa siswa

menanyakan kembali atau mengutarakan pendapatnya mengenai

cara mengukur keliling bangun datar yang mereka miliki. Masih

ada juga beberapa siswa yang tidak membawa sumber belajar

yang lengkap seperti penggaris atau tali rafia, sehingga mereka

masih meminjam kepada temannya.

Mereka mengerjakan LKS dengan tekun dan terlihat

sebagian besar tidak mencontek kepada temannya, jika mereka

bingung, mereka langsung bertanya kepada guru. Siswa yang

menyelesaikan tugas tepat pada waktunya meningkat menjadi

14 orang.

Guru menawarkan kepada siswa, siapa yang ingin maju

untuk menjelaskan mengenai cara menemukan rumus “keliling

persegi”. Akhirnya terpilih dua siswa yang maju. Seperti biasa

mereka berdiskusi dahulu lalu satu siswa menulis di papan tulis

dan satu orang lagi menjelaskan kepada teman-teman. Pada saat

maju, ada siswa yang meledek siswa yang sedang menulis di

papan tulis, sehingga dia terlihat tidak fokus. Dan pada saat

diterangkan oleh siswa yang satunya lagi, masih terdapat siswa

yang bercanda. Kegiatan belajar terasa menyenangkan.

Walaupun masih saja ada siswa yang tidak fokus. Kemudian

guru memantapkan mengenai konsep keliling persegi dan

memberikan tanya jawab mengenai soal-soal yang berkenaan

dengan materi yang telah dipelajari.

Page 69: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

54

Gambar 4.4

Kemandirian Belajar ketika Mengerjakan LKS

Keberanian dlam mengutarakan ide atau bertanya

mengalami peningkatan, hal ini terlihat dengan adanya 11 siswa

yang berani untuk bertanya dan siswa juga sudah merasa

penting untuk mencatat materi pelajaran, terdapat 16 siswa yang

mencatat. Namun masih terdapat 3 siswa tidak membawa

sumber belajar dengan lengkap. Ada 4 siswa yang terlambat

menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Dan 4 siswa

yang tidak fokus atau masih bercanda pada saat ada penjelasan

materi oleh temannya.

c) Pertemuan ketiga/Rabu, 27 Januari 2010

Pada pertemuan ini, terdapat 4 siswa kelas VII B yang tidak

hadir hadir. Siswa diberikan LKS mengenai “Pengertian dan

sifat-sifat jajargenjang”, mereka secara individu mengerjakan

LKS tersebut.

Dalam proses pembelajaran, terdapat beberapa siswa yang

bertanya ataupun mengutarakan ide kepada guru. Mereka

mengerjakan LKS dengan tekun, namun masih saja 2 siswa

yang melirik jawaban LKS dari temannya. Sebagian besar juga

menyelesaikan tugas tepat pada waktunya.

Seperti biasa, guru menawarkan kepada siswa, siapa yang

ingin maju untuk menjelaskan mengenai “pengertian dan sifat-

Page 70: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

55

sifat jajargenjang”. Terpilih dua siswa yang maju, mereka

bekerjasama. Satu siswa menulis di papan tulis dan satu orang

lagi menjelaskan kepada teman-teman. Pada saat maju, terdapat

1 siswa yang bertanya mengenai “kedua diagonal berpotongan

dititik apa?” dan. Kemudian siswa tersebut menjawab

pertanyaan pertama dengan santai,“di titik O” sambil

menunjukkan letak titik O dimana kedua buah diagonal

jajargenjang saling berpotongan, yang ada di papan tulis.

Namuh masih saja ada siswa yang tidak fokus, mengobrol

dengan temannya ataupun mengganggu temannya yang sedang

menjelaskan ke depan. Setelah itu, guru memantapkan

mengenai konsep materi yang sedang dipelajari.

Gambar 4.5

Kemandirian Belajar di Kelas

Terdapat 10 siswa yang berani untuk bertanya dan

mengutarakan ide, serta seluruh siswa sudah mau mencatat dan

menyiapkan sumber belajar dengan lengkap. Masih terdapat

beberapa 2 siswa yang terlambat menyelesaikan tugas yang

diberikan oleh guru. Dan 3 siswa yang tidak fokus atau masih

bercanda pada saat temannya sedang menjelaskan.

d) Pertemuan keempat/Jumat, 29 Januari 2010

Pada pertemuan ini, terdapat 1 siswa kelas VII B yang tidak

hadir. Siswa diberikan LKS mengenai cara menemukan “keliling

Page 71: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

56

jajargenjang”, mereka secara individu mengerjakan LKS

tersebut. Siswa terlihat serius dalam mengerjakan.

Dalam proses mengerjakan LKS, terdapat beberapa siswa

yang bertanya ataupun mengutarakan ide kepada guru.

Kebanyakan dari siswa bertanya mengenai cara mengukur

keliling jajargenjang yang mereka miliki. Sambil mereka

mempraktekkan caranya kepada guru. Namun masih terdapat 4

siswa yang tidak lengkap membawa sumber belajar dengan

lengkap, sehingga mereka meminjam kepada temannya.

Mereka mengerjakan LKS dengan tekun, jika mereka

bingung, mereka langsung bertanya kepada guru. Sebagian besar

juga menyelesaikan tugas tepat pada waktunya.

Kemudian ada dua siswa yang maju, mereka bekerjasama.

Satu siswa menulis di papan tulis dan satu orang lagi

menjelaskan mengenai cara menemukan “keliling jajargenjang”

kepada teman-temannya. Pada saat maju, terdapat 1 siswa yang

bertanya mengenai “a itu apaan?”. Kemudian siswa tersebut

menjawab pertanyaan“a itu sisi, yang ini” sambil menunjukkan

letak sisi a yang merupakan sisi terpanjng pada bangun jajar

genjang yang ada di papan tulis. Seluruh siswa antusias dalam

mendengarkan, bahkan ketika temannya salah menyebutkan

nama sisi pada bangun jajargenjang, beberapa siswa serentak

membenarkan kesalahan temannya. Kegiatan belajar terasa

hidup.setelah itu, guru memantapkan mengenai konsep luas

jajargenjang dan tanya jawab mengenai soal-soal yang berkenaan

dengan materi tersebut.

Page 72: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

57

Gambar 4.6

Kemandirian Belajar di Kelas

Pada proses pembelajaran ini seluruh siswa berani untuk

bertanya ataupun mengeluarkan pendapat. Mereka juga

mencatat materi yang ada di papan tulis. Ketekunan siswa

dalam mengerjakan tugasnya meningkat, walaupun masih

terdapat beberapa siswa yang tidak lengkap membawa sumber

belajar dan melirik jawaban temannya. Selain itu masih terdapat

2 siswa yang terlambat menyelesaikan tugas tepat pada

waktunya. Di sisi lain, pada saat ada siswa yang menjelaskan,

seluruh siswa yang lain mulai antusias memperhatikan

penjelasan dari temannya.

e) Pertemuan kelima/1 Februari 2010

Pada pertemuan ini diadakan tes akhir siklus II. Tes ini

berbentuk soal pilihan ganda berjumlah 20 soal. Materi tes

meliputi 5 soal keliling persegi, 4 soal luas persegi, 9 soal sifat-

sifat jajargenjang dan 2 soal kelling jajargenjang.

Selama proses ulangan berlangsung, suasana terlihat

tenang. Siswa berusaha menyelesaikannya dengan baik.

Page 73: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

58

3) Analisis Data

a) Kemandirian Belajar Matematika Siswa

1. Inisiatif

Inisiatif dalam pembelajaran ini sama seperti siklus I,

meliputi dua indikator yaitu berani bertindak dan paham

kebutuhan belajar. Dalam lembar observasi, indikator

berani untuk bertindak meliputi berani bertanya atau

mengutakan ide. Sedangkan indikator paham kebutuhan

belajar meliputi mencatat materi pelajaran.

Pada siklus ini, beberapa siswa sudah berani untuk

mengutarakan pendapatnya ataupun mengutarakan ide.

Proses ini berlangsung selama proses pembelajaran di kelas.

Selain itu, siswa yang mencatat materi juga sudah

meningkat dibandingkan dengan siklus I.

2. Percaya Diri

Percaya diri dalam pembelajaran ini meliputi tiga

indikator yaitu yakin dengan kemampuan diri, yakin dalam

menyelesaikan permasalahan, tidak bergantung kepada

orang lain. Dalam lembar observasi, indikator yakin dengan

kemampuan diri ditunjukkan dengan prilaku tidak

mencontek ketika mengerjakan tugas. Sedangkan indikator

yakin dalam menyelesaikan permasalahan ditunjukkan

dengan prilaku tenang dan tekun dalam mengerjakan soal.

Dan indikator tidak bergantung kepada orang lain

ditunjukkan dengan prilaku menyiapkan sumber belajar

sendiri.

Prilaku menyiapkan sumber belajar secara individu

dapat diamati ketika diawal pembelajaran. Sedangkan

prilaku tidak mencontek, tenang atau tekun dalam

mengerjakan soal, dapat diamati ketika proses pengerjaan

LKS. Siswa yang melirik jawaban temannya sudah

Page 74: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

59

berkurang. Siswa terlihat mulai tekun dalam mengerjakan

soal. Sebagian siswa juga menyiapkan sumber belajarnya

secara pribadi, terutama media bangun datar yang mereka

buat sendiri.

3. Tanggung jawab

Tanggung jawab dalam pembelajaran ini meliputi

dua indikator yaitu menyelesaikan tugas tepat pada

waktunya dan bersungguh-sungguh. Dalam lembar

observasi, indikator bersungguh-sungguh ditunjukkan

dengan prilaku siswa yang antusias dalam mengikuti

pelajaran atau memperhatikan penjelasan teman dan guru.

Pada siklus ini, sebagian besar siswa menyelesaikan

LKS tepat pada waktunya. Dan siswa antusias dalam

mengikuti pembelajaran dengan memperhatikan penjelasan

dari teman ataupun guru.Inisiatif secara serius.

Hasil observasi tentang kemandirian belajar dalam pelajaranmatematika dapat dilihat pada lampiran 6 dan disajikan pada tabel4.4

Tabel 4.4Persentase Observasi Kemandirian Belajar Matematika

Siklus II

NoKemandirian

BelajarPersentase Pertemuan Ke- Persentas

e1 2 3 41 Inisiatif

Berani untukbertindak

56% 61% 71% 100% 72%

Paham kebutuhanbelajar

83% 89% 100% 100% 93%

2 Percaya DiriYakin dengankemampuan diri

83% 78% 86% 71% 79%

Yakin dalammenyelesaikanpermasalahan

56% 67% 93% 82% 74%

Tidak bergantungkepada orang lain

67% 83% 100% 76% 82%

Page 75: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

60

3 Tanggung JawabMenyelesaikan tugastepat pada waktunya.

67% 78% 86% 88% 80%

Bersungguh-sungguh

89% 78% 79% 100% 86%

Persentase Kemandirian Belajar 81%

Dan hasil observasi pembelajaran tersebut disajikan dalam

bentuk diagram batang seperti berikut:

Grafik 4.2

Persentase Observasi Kemandirian Belajar Matematika Siklus II

Pada tabel 4.4 terlihat bahwa dari tujuh aspek kemandirian belajar

yang diobservasi melalui lembar observasi pembelajaran siswa pada

pertemuan pertama, kedua, ketiga dan keempat didapatkan persentase

kemandirian belajar di kelas sebesar 81%. Persentase yang diperoleh di

siklus II ini meningkat dibandingkan dengan siklus I.

Pada angket kemandirian belajar siswa, diperoleh rata-rata

kemandirian siswa 76% dengan persentase tertinggi 79% dan terendah

69%. Berikut ini persentase kemandirian belajar siswa tiap

indikatornya, disajikan pada tabel 4.5

Tabel 4.5

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Per

sen

tase

Indikator Kemandirian

Persentase Observasi Kemandirian Belajar Siklus II

pertemuan ke 1

pertemuan ke 2

pertemuan ke 3

pertemuan ke 4

Page 76: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

61

Persentase Tiap Indikator Angket Kemandirian BelajarMatematika Siklus II

No Indikator Persentase1 Berani Bertindak 69%2 Paham Kebutuhan Belajar 77%3 Yakin dengan kemampuan diri 76%4 Yakin dalam menyelesaikan permasalahan 76%5 Tidak bergantung kepada orang lain 78%6 Menyelesaikan tugas tepat pada waktunya 77%7 Bersungguh-sungguh 79%

Rata-rata 76%Terdapat 14 dari 18 siswa yang memiliki skor kemandirian

belajar ≥70%. Dengan kata lain, ada 78% dari jumlah siswa yang

memiliki skor kemandirian belajar ≥70%. Hasil ini dapat dilihat

pada lampiran 14 dan disajikan pada grafik 4.3, berikut ini:

Grafik 4.3

Persentase Angket Kemandirian Belajar Matematika Akhir Siklus

Dari hasis analisis kemandirian belajar matematika dari lembar

observasi, dapat diketahui bahwa persentase kemandirian belajar

matematika siswa mencapai 81% dengan persentase tiap indikator

≥69%, dan ada 78% siswa yang memiliki skor kemandirian belajar

≥70%. Dengan demikian indikator keberhasilan telah tercapai dengan

kriteria minimal 75% dari jumlah siswa memiliki skor kemandirian

belajar ≥70%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R

Per

sen

tase

Kem

an

dir

ian

Siswa

Persentase Angket Kemandirian Belajar Matematika Akhir Siklus

Page 77: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

62

b) Hasil Belajar Matematika Siswa

Penilaian hasil belajar setiap siswa mengacu pada indikator

keberhasilan yaitu hasil belajar matematika siswa yang

ditunjukkan oleh skor siswa yaitu 60% dari jumlah siswa

mendapat skor ≥ nilai rata-rata tes keseluruhan siswa. Hasil tes

akhir siklus II menunjukkan bahwa dari seluruh siswa yang

dikenai tindakan, diperoleh nilai terendah 40 dan nilai tertinggi

95, dengan nilai rata-rata kelas adalah 75. Terdapat 13 orang

atau 72.5% siswa yang nilainya diatas rata-rata kelas dan 5

orang atau 27.5% siswa nilainya masih dibawah rata-rata kelas.

Hasil tes tersebut disajikan dalam tabel 4.6.

Tabel 4.6

Nilai Tes Akhir Siklus II

No Nilai Frekuensi Frelatif Frelatif Komulatif1 40 1 5.5% 100%2 55 2 11% 94.5%3 65 2 11% 83.5%4 75 5 28% 72.5%5 80 2 11% 44.5%6 85 1 5.5% 33.5%7 90 3 17% 28%8 95 2 11% 11%

Jumlah 18 100%

Hasil tes akhir siklus I ini disajikan dalam poligon sebagai

berikut:

Page 78: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

63

Poligon 4.2

Poligon Distribusi Frekuensi Hasil Tes Akhir Siklus II

Dengan demikian, hasil belajar matematika sudah mencapai

indikator keberhasilan. Karena 72.5% > 60% (kriteria indikator

keberhasilan: 60% dari jumlah siswa mendapat skor ≥ nilai rata-

rata tes keseluruhan siswa.)

4. Tahap Refleksi

Kemandirian belajar dengan Resource Based Learning di

siklus II ini telah mencapai indikator keberhasilan. Kriteria

pencapaian penelitian yang telah ditentukan diawal penelitian telah

tercapai, sehingga kegiatan penelitian tindakan kelas dalam rangka

meningkatkan kemandirian belajar matematika siswa dengan

Resource Based Learning tidak dilanjutkan lagi ke siklus

berikutnya.

Rekapitulasi hasil pelaksanaan penelitian dalam upaya

meningkatkan kemandirian belajar matematika siswa dengan

menerapkan Resource Based Learning, pada siswa kelas VII SMP

Dahlia Tangerang pada setiap siklus disajikan pada tabel 4.7 dan

tabel 4.8 berikut ini:

0

1

2

3

4

5

6

40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100

F

r

e

k

u

e

n

s

i

Nilai Siswa

Hasil Tes Akhir Siklus II

Page 79: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

64

Tabel 4.7

Rekapitulasi Hasil Capaian Pelaksanaan Pembelajaran

Resource Based Learning

SiklusPersentase Kemandirian

Belajar MatematikaSiswa

Persentase Nilai TesAkhir ≥Nilai Rata-

Rata KelasI 74% 33%II 81% 72.5%

Tabel 4.8

Persentase Jumlah Siswa yang Memiliki

Skor Kemandirian Belajar Matematika ≥70%

Siklus Persentase

Awal Siklus 56%

Akhir Siklus 78%

B. Pemeriksaan Keabsahan Data

Dalam penelitian ini dipergunakan angket, dan lembar observasi

pembelajaran siswa pada setiap pertemuan di siklus I dan II. Serta wawancara

kepada siswa untuk mengetahui aktivitas belajar matematika siswa. Untuk

mengetahui apakah data yang diperoleh valid dan memiliki tingkat

kepercayaan tinggi, digunakan teknik triangulasi yaitu “memeriksa kebenaran

hipotesis, atau konstruk/analisis dari si peneliti dengan membandingkan hasil

dari mitra peneliti.”41 Validasi dengan triangulasi dilaksanakan berdasarkan

tiga sudut pandang yakni sudut pandang guru sebagai peneliti, sudut pandang

siswa, dan sudut pandang mitra peneliti yang melakukan pengamatan atau

observasi.

Diskusi dengan guru kolaborator mengenai hasil observasi yang

diperoleh, dibaca berulang-ulang dan melakukan reduksi data yaitu

menghilangkan data yang tidak relevan dengan fokus penelitian. Hal ini

dilakukan dengan tujuan supaya data dan informasi yang diperoleh sesuai

41 Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan ProfesiGuru, ( Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008), h.108.

Page 80: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

65

dengan keadaan yang sebenarnya. Selain itu, guru juga mewawancarai siswa.

Siswa yang dipilih pada saat wawancara adalah siswa yang memiliki pretasi

belajar tinggi, menengah dan rendah. Hal ini dilakukan agar informasi yang

didapatkan mewakili siswa-siswi dalam kelas secara menyeluruh.

Tingkat pemahaman dan pengusaan materi dapat diketahui dengan

memeriksa hasil tes akhir siklus. Soal yang dibuat sesuai dengan kompetensi

dasar dan indikator pembelajaran matematika.

C. Interpretasi Data

Proses pembelajaran Resource Based learning (RBL) pada penelitian

ini, menerapkan gabungan beberapa sumber belajar seperti tutor sebaya,

Lembar Kerja Siswa (LKS), media bangun datar dan berbagai sumber belajar

yang mendukung seperti penggaris dan tali rapia. Pada proses pembelajaran

ini, peneliti menggunakan metode penemuan terbimbing, guru juga

mengintegrasikan materi pelajaran dengan kehidupan nyata siswa.

Pembelajaran dengan RBL membantu siswa melatih insiatif, percaya diri dan

bertanggung jawab. Siswa mulai berani mengutarakan idenya, baik berupa

pertanyaan, komentar, ataupun keberanian untuk menjelaskan materi di depan

kelas. Selain itu mereka juga diberikan kesempatan untuk menemukan atau

mengukur sendiri. Sebenarnya siswa suka meneliti sesuatu hal yang baru.

“Anak-anak juga suka meneliti dan memperluas lingkup pengamatannya atas

lingkungannya yang dapat dimanfaatkan dalam membina“set” perhatiannya”.42

Pada saat pembelajaran di siklus I, masih terdapat siswa yang belum

melaksanakan aktifitas yang merupakan indikator kemandirian belajar dengan

baik, misalnya masih terdapat siswa yang mengobrol ataupun becanda pada

saat proses pengerjaan LKS ataupun di saat temannya sedang menjelaskan

materi di depan kelas. Ada pula siswa yang bermain dengan sumber belajar

yang ada. Hal ini mungkin dikarenakan siswa belum terbiasa dengan pola

pembelajaran Resource Based Learning.

42 S. Nasution, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, (Jakarta:PT Bumi Aksara, 2008), cet ke-12, h.180.

Page 81: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

66

Pembelajaran dengan Resource Based Learning dapat meningkatkan

kemandirian belajar matematika siswa. Peningkatan tersebut dapat dilihat

melalui angket dengan persentase jumlah siswa yang memiliki skor

kemandirian belajar matematika ≥70%, di awal siklus sebesar 56% dan di akhir

siklus meningkat menjadi 78%. Pada lembar observasi siswa, persentase

kemandirian belajar matematika di siklus I sebesar 74% dan di siklus II

meningkat menjadi 81%. Indikator yang mengalami peningkatan tertinggi

adalah yakin dalam menyelesaikan masalah yaitu 56% menjadi 74%.

Hasil belajar siswa yang merupakan hasil tes akhir siklus II sudah baik

dan mencapai indikator keberhasilan. Dari 18 siswa kelas VII B yang diberi

tindakan melalui pembelajaran dengan Resource Based Learning, ada 13 siswa

(72,5%) yang nilainya lebih dari atau sama dengan nilai rata-rata kelas dan 5

siswa (27,5%) yang nilainya kurang dari nilai rata-rata kelas. Setelah ditelusuri

ternyata 5 anak ini mempunyai kemampuan matematika yang kurang dan ada

pula siswa tidak serius dalam mengikuti pembelajaran, seperti mengobrol,

becanda di saat temannya menjelaskan, bahkan 2 orang siswa ini pernah

menggunakan sumber belajar untuk bermain.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran dengan Resource Based Learning dapat meningkatkan

kemandirian belajar matematika siswa. Dan pembelajaran dengan Resource

Based Learning juga dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

D. Pembahasan Temuan Penelitian

1. Resource Based Learning dapat meningkatkan kemandirian Belajar

Matematika Siswa

Proses pembelajaran RBL menerapakan gabungan beberapa

sumber belajar seperti tutor sebaya, Lembar Kerja Siswa (LKS), media

bangun datar dan berbagai sumber belajar yang mendukung seperti

penggaris dan tali rapia. Pada proses pembelajaran ini, peneliti

menggunakan metode penemuan terbimbing, guru juga menghubungkan

materi pelajaran dengan kehidupan nyata siswa. Pembelajaran dengan

Page 82: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

67

RBL membantu siswa melatih kemandirian dalam belajar, meliputi:

insiatif, percaya diri dan bertanggung jawab. Berdasarkan hasil angket,

lembar observasi dan wawancara siswa pada siklus I dan siklus II.

Ternyata terlihat bahwa terdapat peningkatan kemandirian belajar siswa

dalam pembelajaran matematika.

2. Resource Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar

matematika siswa

Peningkatan hasil belajar siswa terlihat dari hasil tes akhir siklus I

dan II dengan nilai rata-rata kelas terus meningkat. Indikator keberhasilan

tercapai di siklus II dengan kriteria 60% dari jumlah siswa mendapat skor

lebih dari atau sama dengan nilai rata-rata tes keseluruhan siswa. Terdapat

72,5% siswa yang nilainya lebih besar atau sama dengan rata-rata tes

keseluruhan siswa yaitu 75. Nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 40.

3. Kurangnya sumber belajar dalam pembelajaran matematika dapat

menghambat efektifitas pembelajaran

Sumber belajar yang kurang, terkadang mempengaruhi efektifitas

proses pembelajaran. Pada pembelajaran ini terdapat beberapa siswa yang

tidak menyiapkan sumber belajar dengan lengkap. Selain itu pihak sekolah

juga tidak memiliki sumber belajar yang dibutuhkan. Sehingga mereka

meminjam sumber belajar kepada teman yang lain. Hal ini tentunya

mengganggu kegiatan belajar siswa lain dan menyebabkan waktu

penyelesaian tugas bisa lebih lama. Sehingga waktu pembelajaran menjadi

kurang efektif. Jadi, dalam pembelajaran matematika diperlukan sumber

belajar yang memadai, agar kegiatan belajar mengajar berjalan secara

efektif.

Page 83: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

68

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan deskripsi data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran dengan Resource Based Learning meningkatkan kemandirian

belajar matematika siswa. Simpulan tersebut secara rinci sebagai berikut:

1. Pembelajaran dengan Resource Based Learning (Belajar Berbasis Aneka

Sumber) dalam belajar matematika meningkatkan kemandirian belajar

siswa dalam pembelajaran matematika. Penerapan Resource Based

Learning ini meningkatkan prilaku siswa untuk berani berpendapat dan

mengembangkan kemampuan belajar dengan sumber belajar yang

beragam. Rasa percaya diri mereka tumbuh. Selain itu, rasa tanggung

jawab siswa dalam belajar juga meningkat dengan prilaku tepat waktu

dalam menyelesaikan tugas dan bersungguh-sungguh dalam belajar. Secara

umum, persentase kemandirian belajar siswa meningkat sebesar 74% di

siklus I menjadi 81% di siklus II.

2. Pembelajaran dengan Resource Based Learning (Belajar Berbasis Aneka

Sumber) dalam belajar matematika meningkatkan kemandirian belajar

sehingga siswa meningkat dalam hasil belajarnya. Hal ini terlihat dengan

adanya peningkatan nilai rata-rata tes akhir siklus, dari 59 menjadi 75.

Persentase nilai siswa diatas rata-rata kelas meningkat, dari 33,3% menjadi

72,5%.

B. Saran

Berdasarkan temuan, pembahasan dan kesimpulan penelitian maka

diajukan saran berikut ini:

1. Hendaknya para guru menjadikan Resource Based Learning sebagai salah

satu alternatif strategi pembelajaran dalam melaksanakan kegiatan belajar

mengajar. Karena dengan Resource Based Learning terbukti dapat

meningkatkan kemandirian belajar matematika siswa dan hasil belajar

matematika siswa.

Page 84: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

69

2. Hendaknya pihak sekolah memberikan dukungan terhadap pengembangan

pembelajaran matematika dengan Resource Based Learning. Hal ini dapat

dilakukan dengan menyediakan sumber belajar yang dibutuhkan, baik

berupa media visual, audio ataupun audiovisual. Selain itu, diharapkan

pula, pihak sekolah memanfaatkan internet yang ada di sekolah tidak

hanya untuk pelajaran komputer, namun mata pelajaran lain.

Page 85: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

70

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: BumiAksara.

Arikunto, Suharsimi; Suhardjono; Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: PT Bumi Aksara.

Arsyad, Arzar. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Astra, I Made. 2007. Pengembangan Bahan Ajar Berorientasi pada ResourceBased Learning untuk Calon Guru SMA, dalam Jurnal TEKNODIK,Volume XI – No. 21 : Periode Agustus 2007.

Gea, Antonius A.; Yuni W., Antonina P.; Baban, Yohanes. 2003. Relasi denganDiri Sendiri. Jakarta: PT Gramedia.

Breivik, S. 2003. Resource Based Learning, dalamhttp://www.centralischool.ca/~bestpractice/resource/index.html.

Busnawir; Suhaena. 2006. Pengaruh Penilaian Berbasis Portofolio terhadap HasilBelajar dengan Mempertimbangkan Kemandirian Belajar Siswa, dalamJurnal Pendidikan dan Kebudayaan No.060, Mei 2006.

Chaeruman, Uwes A. 2003. Sistem Belajar Mandiri: Dapatkah diterapkan dalamPola Pendidikan Konvensional?, dalam Jurnal TEKNODIK No.13 VolumeVII, Desember 2003.

Chaeruman, Uwes A. 2008. Belajar berbasis Aneka Sumber, dalamhttp://www.teknologipendidikan.net/belajar-berbasis-aneka-sumber

Chaeruman, Uwes A. 2008. Tips melaksanakan Resource-Based Learning dalamhttp://www.teknologipendidikan.net/?p=133&cpage=1#comment-562

Padupai, Darwing; Nurdin. 2008. Penerapan Pendekatan Open Ended Problemdalam Pembelajaran Kalkulus dalam Jurnal Pendidikan dan KebudayaanNo.074, September 2008.

Depdiknas. 2004. Undang-Undang tentang SISDIKNAS dan PeraturanPelaksanaannya 2000-2004. Jakarta: CV Tamita Utama.

Page 86: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

71

Jihad, Asep. 2008. Pengembangan Kurikulum Matematika. Yogyakarta: MultiPressindo.

Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagaiPengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Marjohan. 2007. Kemandirian dalam Belajar Perlu Ditingkatkan, darihttp://enewsletterdisdik.wordpress.com/2007/11/01/ artikel-kemandirian -dalam-belajar-perlu-ditingkatkan/

Ali, Mohammad; Asrori, Mohammad. 2008. Psikologi Remaja. Jakarta: BumiAksara

Mu’tadin, Zainun. 2002. Kemandirian sebagai Kebutuhan Psikologis Remaja,dalam http://www.e-psikologi.com/remaja/250602.htm.

Nasution, S. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.Jakarta: PT Bumi Aksara.

Riduwan. 2007. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan PenelitiPemula. Bandung: ALFABETA.

Sabri, M. Alisuf. 1996. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.

Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Slameto. 2004. Kemandirian Belajar dan Prestasi siswa SMA Unggulan dalamJurnal Varidika Vol 16, 1 Juni 2004.

Suherman, Erman. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.Bandung: JICA UPI.

Tahmid, Mohammad. 2003. Belajar Berbasis Aneka Sumber (BEBAS) dalamJurnal TEKNODIK No.13 Volume VII, Desember 2003.

Tim Penyusun. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta: Fakultas IlmuTarbiyah dan Keguruan.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi3. Jakarta: Balai Pustaka.

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktvistik.Jakarta: Prestasi Pusaka.

Yamin, Martinis. 2008. Paradigma Pendidikan Konstruktivistik. Jakarta: GPPress.

Page 87: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Kelas/Semester : VII/II

Pertemuan/Siklus : ke 1-4 / I

Alokasi Waktu : 7 x 40 menit (4 x pertemuan)

Standar Kompetensi

6. Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar

6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajarenjang,

belah ketupat dan layang-layang.

Indikator

1. Menjelaskan pengertian persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang,

belah ketupat dan layang-layang.

2. Menjelaskan sifat-sifat segi empat ditinjau dari sisi, sudut dan diagonalnya.

3. Menurunkan luas bangun segitiga dan segiempat.

I. Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat menjelaskan pengertian persegi panjang.

b. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat persegi panjang

c. Siswa dapat menemukan luas dan keliling persegi panjang

d. Siswa dapat menjelaskan pengertian persegi.

e. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat persegi

II. Materi Pembelajaran : Bangun Datar

III. Strategi Pembelajaran : Resource Based Learning

IV. Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan Pertama

Page 88: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

A. Kegiatan Awal (15 Menit)

1. Memulai pembelajaran dengan membaca basmallah. Kemudian guru

mengenalkan pembelajaran matematika dengan strategi Resource

Based Learning kepada siswa.

2. Sebagai apersepsi, guru mengingatkan kembali mengenai sisi, sudut,

dan diagonal.

3. Memberitahu materi yang akan dipelajari yaitu pengertian dan sifat-

sifat persegi panjang. Siswa juga diberitahu tujuan pembelajarannya.

4. Motivasi: menjelaskan kegunaan materi yang dipelajari dapat

digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kegiatan Inti (55 menit)

1. Membagi siswa dalam 4 kelompok. Dalam setiap kelompok terdapat

sumber belajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS), Buku pedoman

matematika dan teman sebaya (Tutor).

2. Siswa diberikan waktu untuk mempelajari materi dan mengerjakan

LKS yang telah diberikan, secara berkelompok.

3. Guru memperhatikan berjalannya diskusi kelompok dan membantu

kelompok yang mengalami kesulitan.

4. Setelah selesai, siswa diberi kesempatan mempresentasikan hasil

diskusi kelompok di depan kelas.

5. Kelompok lain memberikan pendapat.

6. Guru memeriksa dan meluruskan bila terdapat konsep yang salah.

7. LKS dikumpulkan.

C. Kegiatan Akhir (10 menit)

1. Siswa dan guru melakukan refleksi/membuat kesimpulan pelajaran

yang telah dipelajari

2. Menutup pembelajaran dengan membaca hamdallah.

3. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR)

Pertemuan Kedua

A. Kegiatan Awal (15 Menit)

Page 89: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

1. Memulai pembelajaran dengan membaca basmallah.

2. Membahas PR.

3. Sebagai apersepsi, guru mengingatkan kembali mengenai materi sifat-

sifat persegi panjang.

4. Memberitahu materi yang akan dipelajari, yaitu keliling persegi

panjang. Siswa juga diberitahu tujuan pembelajarannya.

5. Motivasi: menjelaskan kegunaan materi yang dipelajari dapat

digunakan dalam mencari keliling bangun yang berbentuk persegi

panjang dalam kehidupan nyata.

B. Kegiatan Inti (55 menit)

1. Membagi siswa dalam 4 kelompok. Dalam setiap kelompok terdapat

sumber belajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS), Buku pedoman

matematika dan teman sebaya (Tutor).

2. Siswa diberikan waktu untuk mempelajari materi dan mengerjakan

LKS yang telah diberikan, secara berkelompok.

3. Guru memperhatikan berjalannya diskusi kelompok dan membantu

kelompok yang mengalami kesulitan.

4. Setelah selesai, siswa diberi kesempatan mempresentasikan hasil

diskusi kelompok di depan kelas.

5. Kelompok lain memberikan pendapat.

6. Guru memeriksa dan meluruskan bila terdapat konsep yang salah.

7. LKS dikumpulkan.

C. Kegiatan Akhir (10 menit)

1. Siswa dan guru melakukan refleksi/membuat kesimpulan pelajaran

yang telah dipelajari

2. Menutup pembelajaran dengan membaca hamdallah.

3. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR)

Pertemuan Ketiga

A. Kegiatan Awal (5 Menit)

1. Memulai pembelajaran dengan membaca basmallah.

Page 90: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

2. Sebagai apersepsi, guru mengingatkan kembali mengenai panjang dan

lebar pada persegi panjang.

3. Memberitahu materi yang akan dipelajari yaitu luas persegi panjang.

Siswa juga dberitahu tujuan pembelajarannya.

4. Motivasi: menjelaskan kegunaan materi yang dipelajari dapat

digunakan dalam mencari luas bangun yang berbentuk persegi panjang

dalam kehidupan nyata.

B. Kegiatan Inti (30 menit)

1. Membagi siswa dalam 4 kelompok. Dalam setiap kelompok terdapat

sumber belajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS), Buku pedoman

matematika dan teman sebaya (Tutor).

2. Siswa diberikan waktu untuk mempelajari materi dan mengerjakan

LKS yang telah diberikan, secara berkelompok.

3. Guru memperhatikan berjalannya diskusi kelompok dan membantu

kelompok yang mengalami kesulitan.

4. Setelah selesai, siswa diberi kesempatan mempresentasikan hasil

diskusi kelompok di depan kelas.

5. Kelompok lain memberikan pendapat.

6. Guru memeriksa dan meluruskan bila terdapat konsep yang salah.

7. LKS dikumpulkan.

C. Kegiatan Akhir (5 menit)

1. Siswa dan guru melakukan refleksi/membuat kesimpulan pelajaran

yang telah dipelajari

2. Menutup pembelajaran dengan membaca hamdallah.

3. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR).

Pertemuan Keempat

A. Kegiatan Awal (15 Menit)

1. Memulai pembelajaran dengan membaca basmallah.

2. Membahas PR.

Page 91: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

3. Sebagai apersepsi, guru mengingatkan kembali mengenai sisi, sudut

dan diagonal.

4. Memberitahu materi yang akan dipelajari yaitu pengertian dan sifat-

sifat persegi. Siswa juga dberitahu tujuan pembelajarannya

5. Motivasi: menjelaskan kegunaan materi yang dipelajari dapat

digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kegiatan Inti (55 menit)

1. Membagi siswa dalam 4 kelompok. Dalam setiap kelompok terdapat

sumber belajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS), Buku pedoman

matematika dan teman sebaya (Tutor).

2. Siswa diberikan waktu untuk mempelajari materi dan mengerjakan

LKS yang telah diberikan, secara berkelompok.

3. Guru memperhatikan berjalannya diskusi kelompok dan membantu

kelompok yang mengalami kesulitan.

4. Setelah selesai, siswa diberi kesempatan mempresentasikan hasil

diskusi kelompok di depan kelas.

5. Kelompok lain memberikan pendapat.

6. Guru memeriksa dan meluruskan bila terdapat konsep yang salah.

7. LKS dikumpulkan.

C. Kegiatan Akhir (10 menit)

1. Siswa dan guru melakukan refleksi/membuat kesimpulan pelajaran

yang telah dipelajari

2. Menutup pembelajaran dengan membaca hamdallah.

3. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR).

V. Sumber Belajar

A. Teman Sebaya (Tutor)

B. Lembar Kerja Siswa

C. Buku matematika kelas VII, tali rafia, penggaris dan benda-benda di

sekitar siswa.

Page 92: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

VI. Penilaian

Teknik : Tulis

Bentuk Instrumen : Isian

A. Lembar Kerja Siswa mengenai persegi panjang (terlampir)

B. Pekerjaan Rumah (PR), di buku “Matematika SMP” kelas VII penerbit

Erlangga.

Mengetahui,

Guru

Dian Lestari

Page 93: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lembar Kerja Siswa

Materi “Pengertian dan Sifat-Sifat Persegi Panjang”

Nama Anggota Kelompok :

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!

1. Perhatikan gambar persegi panjang ABCD di bawah ini !

A B

C D

a. Berapa banyak sisi pada persegi panjang diatas? .... , sebutkan? Sisi AB,

sisi ........, sisi ......... dan sisi ........

apakah terdapat sisi yang sama panjang dan sejajar?........., yaitu:

Sisi AB sama panjang dan sejajar dengan sisi .......

Sisi AC sama panjang dan sejajar dengan sisi .......

Sehingga jumlah pasangan sisi yang sama apanjang dan sejajar ada

......... pasang

b. Perhatikan sudut-sudut pada bangun persegi diatas.

Berapa banyak sudut bangun diatas?...., sebutkan? ∠A, ∠....., ∠......, dan

∠.....

Bagaimana besar setiap sudutnya? ........, yaitu ....... ° (siku-siku)

Sehingga setiap sudutnya besarnya ..... °(siku-siku)

c. Perhatikan garis AD dan garis BC (Perhatikan garis AD dan BC adalah

diagonal persegi panjang).

Page 94: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Ukurlah dengan penggaris panjang garis tersebut.

Garis AD = .......... cm

Garis BC = .......... cm

Apakah sama panjang kedua diagonal tersebut?........

Di titik apa garis AD dan BC saling berpotongan ? ....

Sehingga terdapat ...... buah diagonal yang sama ................... , saling

berpotongan di titik pusat.

Dengan demikian, persegi panjang memiliki 3 sifat yaitu:

a. .........................................................................................................................

b. .........................................................................................................................

c. .........................................................................................................................

2. Berdasarkan jawaban No1, menurut kalian apa yang dimaksud dengan persegi

panjang?

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

3. Sebutkan benda-benda yang berbentuk persegi panjang yang berada di

sekitarmu?

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Page 95: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lembar Kerja Siswa

Materi “Keliling Persegi Panjang”

Nama Anggota Kelompok :

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!

Pilih salah satu benda yang berbentuk persegi panjang yang ada di sekitar kalian !

1. Hitunglah keliling bangun tersebut dengan bantuan tali rafia. Lilitkan tali rafia

tersebut di sepanjang sisi-sisi benda itu. Kemudian ukurlah panjang tali

tersebut dengan penggaris. Berapa hasilnya? .............. cm

atau

Ukurlah panjang sisi-sisi yang ada di bangun tersebut dengan penggaris!

Sisi I = ............ (sisi panjang) Sisi II = ............ (sisi panjang)

Sisi III = ............ (sisi pendek) Sisi IV = .......... (sisi pendek)

Keliling = total jarak yang mengelilingi banun tersebut

= sisi I + sisi II + sisi III + sisi IV

= ........ cm + ....... cm + ........ cm + ........ cm

= ............... cm

2. Jika sisi terpanjang diberi nama p (panjang) dan sisi terpendek dinamakan

dengan l (lebar). Maka:

p = sisi I = sisi II

l = sisi III = sisi IV

Keliling = sisi I + sisi II + sisi III + sisi IV

= ( p + ........ ) + ( l + ...... )

= 2 p + 2 .....

= 2 ( ........ + ..........)

Sehingga rumus keliling persegi panjang = 2 ( ........ + ..........)

Page 96: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lembar Kerja Siswa

Materi “Luas Persegi Panjang”

Nama Anggota Kelompok :

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!

1. Perhatikan persegi panjang (a) dan persegi panjang (b) dibawah ini !

p

( a )

p = ......... kotak

l = ......... kotak

p

( b )

p = ......... kotak

l = ......... kotak

Luas (a) = jumlah kotak dalam bangun (a) Luas (b) = jumlah kotak dalam bangun (b)

= ................ satuan kotak = ................ satuan kotak

Perhatikan luas (a) dan luas (b) !

Luas (a) = ............. satuan kotak Luas (b) = ............. satuan kotak

= ....... x ......... = ....... x .........

= p x ........ = p x ........

Sehingga rumus luas persegi panjang = ............ x .............

2. Sebutkan salah satu benda di sekitarmu yang berbentuk persegi panjang,

kemudian hitunglah luas benda tersebut dengan mengukur panjang dan

lebarnya!

Page 97: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Nama benda = ..............................

p = ................. cm

l = ,,,,,,,,,,,,,,,,, cm

Maka luas bangun = p x l

= .............. cm x ........... cm

= ............... cm2

Page 98: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lembar Kerja Siswa

Materi “Pengertian dan Sifat-Sifat Persegi”

Nama Anggota Kelompok :

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Isilah titik-titik di bawah ini !

1. Perhatikan gambar persegi KLMN di bawah ini !

K L

N M

a. Perhatikan sisi-sisi bangun persegi diatas.

Berapa banyak sisi pada persegi di atas? .... , sebutkan? Sisi KL, sisi ....,

sisi ...., dan sisi ....

Apakah panjang sisi-sisinya sama? ....

Sehingga semua sisi persegi sama .............

b. Perhatikan sudut-sudut pada bangun persegi diatas.

Berapa banyak sudut bangun persegi diatas?...., sebutkan? ∠K, ∠....., ∠......,

dan ∠ ......

Apakah besar setiap sudutnya sama? ........, yaitu ...... ° (siku-siku)

Sehingga setiap sudut besarnya ..... °(siku-siku)

c. Perhatikan garis KM dan LN (Perhatikan garis KM dan LN adalah diagonal

persegi).

Ukurlah dengan penggaris panjang garis tersebut.

Garis KM = .......... cm

Garis LN = .......... cm

O

a 45°

b 45°

Page 99: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Apakah sama panjang kedua diagonal tersebut?........

Di titik apa garis KM dan LN saling berpotongan ? .... dan membentuk

sudut ......

Sehingga terdapat ...... buah diagonal yang sama ................... , saling

berpotongan di titik pusat dan membentuk sudut ......

d. Diagonal LN membagi ∠N menjadi ∠a dan ∠b.

Besar ∠N = 90°, besar ∠a = 45° dan besar ∠b = 45°

Sehingga setiap diagonal membagi setiap sudut menjadi sama ..............

Dengan demikian, persegi memiliki 4 sifat yaitu:

a. ........................................................................................................................

b. .........................................................................................................................

c. .........................................................................................................................

d. ..........................................................................................................................

2. Berdasarkan jawaban No1, menerut kalian apa yang dimaksud dengan

persegi?

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

3. Sebutkan benda-benda yang berbentuk persegi yang ada disekitarmu?

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Page 100: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Matematika

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama

Kelas/Semester : VII/II

Pertemuan/Siklus : ke 1-4 / II

Alokasi Waktu : 7 x 40 menit (4 x pertemuan)

Standar Kompetensi

6. Memahami konsep segi empat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

Kompetensi Dasar

6.1 Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajarenjang,

belah ketupat dan layang-layang.

Indikator

3. Menjelaskan pengertian persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang,

belah ketupat dan layang-layang.

4. Menjelaskan sifat-sifat segi empat ditinjau dari sisi, sudut dan diagonalnya.

5. Menurunkan luas bangun segitiga dan segiempat.

I. Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat menemukan luas dan keliling persegi.

b. Siswa dapat menjelaskan pengertian jajargenjang.

c. Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat jajargenjang.

d. Siswa dapat menemukan keliling jajargenjang.

II. Materi Pembelajaran : Bangun Datar

III. Strategi Pembelajaran : Resource Based Learning

IV. Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan Pertama

A. Kegiatan Awal (5 Menit)

Page 101: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

1. Memulai pembelajaran dengan membaca Basmallah.

2. Sebagai apersepsi, guru mengingatkan kembali mengenai panjang dan

lebar pada persegi panjang.

3. Memberitahu mengenai materi yang akan dipelajari yaitu luas persegi.

Siswa juga diberitahu tujuan pembelajarannya.

4. Motivasi: menjelaskan kegunaan materi yang dipelajari dapat

digunakan dalam mencari luas bangun yang berbentuk persegi dalam

kehidupan nyata.

B. Kegiatan Inti (30 menit)

1. Siswa diberikan sumber belajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS),

Buku pedoman matematika dan bangun datar persegi.

2. Siswa diberikan waktu untuk mempelajari materi dan mengerjakan

LKS yang telah diberikan.

3. Guru memperhatikan dan membantu siswa apa yang mengalami

kesulitan.

4. Setelah selesai, siswa diberi kesempatan mempresentasikan hasil LKS

di depan kelas.

5. Siswa lain memberikan pendapat.

6. Guru memeriksa dan meluruskan bila terdapat konsep yang salah.

7. LKS dikumpulkan.

C. Kegiatan Akhir (5 menit)

1. Siswa dan guru melakukan refleksi/membuat kesimpulan pelajaran

yang telah dipelajari.

2. Menutup pembelajaran dengan membaca hamdallah.

3. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR)

Pertemuan Kedua

A. Kegiatan Awal (15 Menit)

1. Memulai pembelajaran dengan membaca basmallah.

2. Membahas PR.

Page 102: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

3. Sebagai apersepsi, guru mengingatkan kembali mengenai panjang dan

lebar suatu bangun.

4. Memberitahu mengenai materi yang akan dipelajari yaitu keliling

persegi. Siswa juga diberitahu tujuan pembelajarannya.

5. Motivasi: menjelaskan kegunaan materi yang dipelajari dapat

digunakan dalam mencari keliling bangun yang berbentuk persegi

dalam kehidupan nyata.

B. Kegiatan Inti (55 menit)

1. Siswa diberikan sumber belajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS),

Buku pedoman matematika dan bangun datar persegi.

2. Siswa diberikan waktu untuk mempelajari materi dan mengerjakan

LKS yang telah diberikan.

3. Guru memperhatikan dan membantu siswa apa yang mengalami

kesulitan.

4. Setelah selesai, siswa diberi kesempatan mempresentasikan hasil LKS

di depan kelas.

5. Siswa lain memberikan pendapat.

6. Guru memeriksa dan meluruskan bila terdapat konsep yang salah.

7. LKS dikumpulkan.

C. Kegiatan Akhir (10 menit)

1. Siswa dan guru melakukan refleksi/membuat kesimpulan pelajaran

yang telah dipelajari

2. Menutup pembelajaran dengan membaca hamdallah.

3. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR)

Pertemuan Ketiga

A. Kegiatan Awal (15 Menit)

1. Memulai pembelajaran dengan membaca basmallah.

2. Membahas PR.

3. Sebagai apersepsi, guru mengingatkan kembali mengenai sisi, sudut

dan diagonal.

Page 103: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

4. Memberitahu mengenai materi yang akan dipelajari, yaitu pengertian

dan sifat-sifat jajargenjang. Siswa juga diberitahu tujuan

pembelajarannya

5. Motivasi: menjelaskan kegunaan materi yang dipelajari dapat

digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

B. Kegiatan Inti (55 menit)

1. Siswa diberikan sumber belajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS),

Buku pedoman matematika dan bangun datar persegi.

2. Siswa diberikan waktu untuk mempelajari materi dan mengerjakan

LKS yang telah diberikan.

3. Guru memperhatikan dan membantu siswa apa yang mengalami

kesulitan.

4. Setelah selesai, siswa diberi kesempatan mempresentasikan hasil LKS

di depan kelas.

5. Siswa lain memberikan pendapat.

6. Guru memeriksa dan meluruskan bila terdapat konsep yang salah.

7. LKS dikumpulkan.

C. Kegiatan Akhir (10 menit)

1. Siswa dan guru melakukan refleksi/membuat kesimpulan pelajaran

yang telah dipelajari

2. Menutup pembelajaran dengan membaca hamdallah.

3. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR).

Pertemuan Keempat

A. Kegiatan Awal (5 Menit)

1. Memulai pembelajaran dengan membaca basmallah.

2. Sebagai apersepsi, guru mengingatkan kembali mengenai panjang dan

lebar pada persegi.

3. Memberitahu mengenai materi yang akan dipelajari, yaitu pengertian

dan sifat-sifat jajargenjang. Siswa juga diberitahu tujuan

pembelajarannya

Page 104: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

4. Motivasi: menjelaskan kegunaan materi yang dipelajari dapat

digunakan dalam mencari luas bangun yang berbentuk persegi panjang

dalam kehidupan nyata.

B. Kegiatan Inti (55 menit)

1. Membagi siswa dalam 4 kelompok. Dalam setiap kelompok terdapat

sumber belajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS), Buku pedoman

matematika dan teman sebaya (Tutor).

2. Siswa diberikan waktu untuk mempelajari materi dan mengerjakan LKS

yang telah diberikan, secara berkelompok.

3. Guru memperhatikan berjalannya diskusi kelompok dan membantu

kelompok yang mengalami kesulitan.

4. Setelah selesai, siswa diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusi

kelompok di depan kelas.

5. Kelompok lain memberikan pendapat.

6. Guru memeriksa dan meluruskan bila terdapat konsep yang salah.

7. LKS dikumpulkan.

C. Kegiatan Akhir (5 menit)

1. Siswa dan guru melakukan refleksi/membuat kesimpulan pelajaran

yang telah dipelajari

2. Menutup pembelajaran dengan membaca hamdallah.

3. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR).

V. Sumber Belajar

A. Lembar Kerja Siswa

B. Buku matematika kelas VII, tali rafia, penggaris.

C. Bangun Persegi dan Jajargenjang

VI. Penilaian

Teknik : Tulis

Bentuk Instrumen : Isian

A. Lembar Kerja Siswa mengenai persegi panjang (terlampir)

Page 105: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

B. Pekerjaan Rumah (PR), di buku “Matematika SMP” kelas VII

penerbit Erlangga.

Mengetahui,

Guru

Dian Lestari

Page 106: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lembar Kerja Siswa

Materi “Luas Persegi”

Nama

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!

1. Perhatikan persegi (a) dan persegi (b) dibawah ini !

s

( a )

s = ......... kotak

s

( b )

s = ......... kotak

Luas (a) = jumlah kotak dalam bangun (a) Luas (b) = jumlah kotak dalam bangun (b)

= ................ satuan kotak = ................ satuan kotak

Perhatikan luas (a) dan luas (b) !

Luas (a) = ............. satuan kotak Luas (b) = ............. satuan kotak

= 4 x ......... = 3 x .........

= s x ........ = s x ........

Sehingga rumus luas persegi = ............ x .............

2. Hitunglah luas bangun persegi yang kalian miliki dengan mengukur panjang

sisinya!

s = ,,,,,,,,,,,,,,,,, cm

maka luas bangun = s x s

= .............. cm x ........... cm = = ............... cm2

Page 107: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lembar Kerja Siswa

Materi “Keliling Persegi”

Nama

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!

1. Hitunglah keliling bangun persegi dengan bantuan tali rafia. Lilitkan tali rafia

tersebut di sepanjang sisi-sisi bangun. Kemudian ukurlah panjang tali tersebut

dengan penggaris. Berapa hasilnya? .............. cm

atau

Ukurlah panjang sisi-sisi yang ada di bangun tersebut dengan penggaris!

Sisi I = ............ (sisi panjang) Sisi II = ............ (sisi panjang)

Sisi III = ............ (sisi pendek) Sisi IV = .......... (sisi pendek)

Keliling = total jarak yang mengelilingi banun tersebut

= sisi I + sisi II + sisi III + sisi IV

= ........ cm + ....... cm + ........ cm + ........ cm

= ............... cm

2. Jika setiap sisi diberi lambang s. Maka:

s = sisi I = sisi II = sisi III = sisi IV

Keliling = sisi I + sisi II + sisi III + sisi IV

= ( s + ........ + ......... + ...... )

= 4 ........

Sehingga rumus keliling persegi = 4 ........

Page 108: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lembar Kerja Siswa

Materi “Pengertian dan Sifat-Sifat Jajargenjang”

Nama

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!

1. Perhatikan gambar jajargenjang ABCD di bawah ini !

A B

O

C D

a. Berapa banyak sisi pada jajargenjang diatas? .... , sebutkan? Sisi AB,

sisi ........, sisi ......... dan sisi ........

Apakah terdapat sisi yang sama panjang dan sejajar?.........,

Sisi AB berhadapan dengan sisi CD, sisi AB sama panjang dan sejajar

dengan sisi .......

Sisi AC berhadapan dengan sisi ........, Sisi AC sama panjang dan sejajar

dengan sisi .......

Sehingga sisi-sisi yang berhadapan sama ............................. dan sejajar.

b. Perhatikan sudut-sudut pada bangun diatas.

Berapa banyak sudut bangun diatas?...., sebutkan? ∠A, ∠....., ∠......, dan

∠......

∠A berhadapan dengan ∠D Besar ∠A = besar ∠D

∠B berhadapan dengan ∠ ..... Besar ∠B = besar ∠......

Sehingga sudut-sudut yang berhadapan sama ........................

Page 109: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

c. Perhatikan garis AD dan garis BC (garis AD dan garis BC adalah diagonal

jajargenjang)

Di titik apa garis AD dan garis BC saling berpotongan ? ....

Diagonal AD membagi diagonal BC menjadi garis BO dan CO sama

panjang.

Diagonal BC membagi diagonal AD menjadi garis .... dan .... sama panjang.

Sehingga terdapat ..... buah diagonal yang saling berpotongan dititik

pusat dan saling membagi dua sama .........................

Dengan demikian, persegi memiliki 3 sifat yaitu:

a. ........................................................................................................................

b. .........................................................................................................................

c. .........................................................................................................................

d. ..........................................................................................................................

2. Berdasarkan jawaban No1, menurut kamu apa yang dimaksud dengan

jajargenjang?

...............................................................................................................................

...............................................................................................................................

Page 110: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lembar Kerja Siswa

Materi “Keliling Jajargenjang”

Nama

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Isilah titik-titik di bawah ini !

3. Hitunglah keliling jajaggenjang dengan bantuan tali rafia.

Lilitkan tali rafia tersebut di sepanjang sisi-sisi bangun.

Kemudian ukurlah panjang tali tersebut dengan penggaris.

Berapa hasilnya? .............. cm

atau

Ukurlah panjang sisi-sisi yang ada di bangun tersebut dengan penggaris!

Sisi I = ............ (sisi panjang) Sisi II = ............ (sisi panjang)

Sisi III = ............ (sisi pendek) Sisi IV = .......... (sisi pendek)

Keliling = total jarak yang mengelilingi banun tersebut

= sisi I + sisi II + sisi III + sisi IV

= ........ cm + ....... cm + ........ cm + ........ cm

= ............... cm

4. Jika sisi panjang diberi lambang a dan sisi pendek diberi lambang b. maka:

a = sisi I = sisi II

b = sisi III = sisi IV

Keliling = sisi I + sisi II + sisi III + sisi IV

= ( a + ........ ) + ( b + ...... )

= 2 a + 2 .....

= 2 ( ........ + ..........)

Sehingga rumus keliling jajargenjang = 2 ( ........ + ..........)

Page 111: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lampiran 2

Angket Kemandirian Belajar Matematika Siswa

Nama : ....................................................

Kelas : ....................................................

Petunjuk Pengisian:

1. Tulislah nama dan kelas anda pada tempat yang telah disediakan.

2. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan cara memberikan tanda ceklis (√) pada

jawaban sesuai dengan yang kamu alami dalam belajar matematika.

3. Pilihlah salah satu jawaban yang disediakan sebagai berikut:

SS = Sangat setuju TS = Tidak Setuju

S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

4. Jawaban Anda akan kami jamin kerahasiaannya dan tidak akan mempengaruhi

nilai.

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya yakin dapat mengikuti kegiatan pembelajaran matematika dengan baik.

2 Saya belajar terlebih dahulu sebelum pelajaran dimulai

3 Saya menyiapakan buku catatan matematika, sebelum pembelajaran dimulai.

4 Saya hanya akan mencatat materi jika diperintah oleh guru.

5 Saya mengobrol dengna teman ketika materi sedang dijelaskan.*

6 Saya menyelesaikan PR tanpa bantuan orang lain.*

7 Saya mencatat materi pelajaran yang ditulis di papan tulis oleh guru.

8 Saya merasa terganggu apabila ada teman yang bercanda pada saat jam pelajaran*

9 Saya mengerjakan soal latihan matematika dengan kemampuan sendiri.*

10 Saya yakin dapat mengerjakan tugas hingga selesai.

11 Jika ada kesulitan, saya malu untuk bertanya.

12 Saya asal-asalan dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

Page 112: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

No Pernyataan SS S TS STS

13 Saya terlambat mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru.

14 Saya merasa putus asa jika ada soal matematika yang sulit.

15 Saya merasa tidak bisa bekerjasama dengan teman.

16 Saya yakin dapat mengerjakan tugas di depan kelas dengan baik.

17 Saya melihat buku catatan pada saat ulangan.

18 Saya ikut serta mengerjakan tugas dalam kelompok.*

19 Saya menggunakan buku catatan untuk membantu menyelesikan soal yang diberikan oleh guru.*

20 Saya bertanya kepada teman ketika ada materi pelajaran yang belum dipahami.*

21 Saya menganggap soal yang sulit sebagai tantangan.*

22 Saya mengerjakan tugas matematika dengan sungguh-sungguh.

23 Saya menyelesaikan tugas dari guru tepat waktu.

24 Dalam tugas kelompok, saya melihat jawaban dari teman.

25 Saya menjiplak cacatan dari teman.

26 Saya tepet waktu dalam menyelesaikan soal ulangan.

27 Saya tidak peduli terhadap nilai matematika yang saya dapatkan.

28 Saya merasa tidak bisa memberikan pendapat pada saat diskusi kelompok.

29 Jika guru bertanya, saya takut mengeluarkan pendapat.

30 Saya ragu dapat mengikuti kegiatan pembelajaran matematika dengan baik.

31 Jika guru tidak hadir, saya lebih memilih bermain bersama teman daripada belajar.

32 Saya merasa tidak dapat menyelesaikan soal matematika dengan baik.

33 Saya malas mempelajari matematika di rumah.

34 Saya bertanya jawaban soal ulangan kepada teman.

35 Saya belum menyelesaikan tugas, padahal waktunya telah habis.

36 Saya tidak mencontek ketika ulangan.

Page 113: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

No Pernyataan SS S TS STS

37 Saya yakin dapat memperoleh nilai matematika yang baik.

38 Saya menyelesaikan PR tepat pada waktunya.

39 Saya mengerjakan pekerjaan lain pada saat guru mengajar.

40 Jika nilai ulangan matematika saya rendah, maka saya belajar lebih rajin lagi.

41 PR yang saya kerjakan belum selesai seluruhnya pada saat dikumpulkan.

42 Saya bertanya kepada teman tentang materi yang telah dipelajari pada saat saya tidak hadir di kelas.*

Keterangan : * pernyataan tidak valid

Page 114: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lampiran 5

Pedoman Wawancara Akhir Siklus

Hari/Tanggal :

Nara Sumber : Siswa/siswi SMP Dahlia Kelas VII B

Tujuan : untuk mengidentifikasi masalah yang dialami pada proses

pembelajaran dengan penerapan Resource Based Learning pada

pembelajaran Matematika.

1. Bagaimana pendapat kamu tentang proses pembelajaran ini?

2. Dengan diterapkannya pembelajaran ini, apakah mempermudah kamu dalam

memahami materi bangun datar?

3. Apa kesulitan yang kamu alami ketika mengikuti pembelajaran ini?

4. Apa saran kamu untuk kegiatan pembelajaran ini?

Page 115: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

HASIL WAWANCARA SISWA

Tahap : Akhir Siklus I

Hari/Tanggal : Rabu/20 Januari 2010

Narasumber : Siswa-siswi SMP Dahlia Kelas VII B

Tujuan : untuk mengidentifikasi masalah yang dialami pada proses

pembelajaran dengan penerapan Resource Based Learning pada

pembelajaran Matematika.

Peneliti: Bagaimana pendapat kamu tentang proses pembelajaran ini?

S1 : “Belajarnya enak, soalnya belajarnya dan ngerjain soalnya bareng-

bareng.”

S2 : “Enak, jadi semangat belajar.”

S3 : “Sangat senang karena berpikirnya bareng teman”

Peneliti : Dengan diterapkannya pembelajaran ini, apakah mempermudah kamu

dalam memahami materi bangun datar?

S1 : “ya”

S2 : “ya, karena dijelasin sama temen dan gurunya juga.”

S3 : “ya, karena ada teman yang menjelaskan materi pelajaran di depan

kelas.”

Peneliti : Apa kesulitan yang kamu alami ketika mengikuti pembelajaran ini?

S1 : “ga ada, ”

S2 : “ya, cuma perkaliannya agak bingung”

S3 : “ga ada, paling hitungan aja masih susah.”

Peneliti : Apa saran kamu untuk kegiatan pembelajaran ini?

S1 : “ditambahin games/cerdas cermat”

S2 : “udah enak, belajarnya bareng-bareng.”

S3 : “udah baik”

Page 116: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Tahap : Akhir Siklus II

Hari/Tanggal : Rabu/1 Februari 2010

Narasumber : Siswa-siswi SMP Dahlia Kelas VII B

Tujuan : untuk mengidentifikasi masalah yang dialami pada proses

pembelajaran dengan penerapan Resource Based Learning pada

pembelajaran Matematika.

Peneliti: Bagaimana pendapat kamu tentang proses pembelajaran ini?

S1 : “enak, ngerjain LKS sendiri.”

S2 : “enak, enjoy-enjoy aja.”

S3 : “enak.”

Peneliti : Dengan diterapkannya pembelajaran ini, apakah mempermudah kamu

dalam memahami materi bangun datar?

S1 : “ya, soalnya kalo maju ke depan untuk ngejelasin materi ke temen-

temen jadi bisa lebih paham materinya”

S2 : “ya lumayan paham, soalnya kalo guru di SD cuma diterangin doang,

ga dikasih kesempatan untuk maju”

S3 : “ya,sama kayak S2”

Peneliti : Apa kesulitan yang kamu alami ketika mengikuti pembelajaran ini?

S1 : “Masih takut kalo menjelaskan ke depan kelas, saya baru bisa baca

tulisan yang ada di papan tulis masih belum bisa menjelaskan.”

S2 : tidak ada.

S3 : tidak ada.

Peneliti : Apa saran kamu untuk kegiatan pembelajaran ini?

S1 : “tetep pake LKS terus gurunya yang menjelaskan materi pelajaran.”

S2 : “Medianya lebih besar dan dibagusin lagi, ga hanya dari kertas. Terus

LKS tetep ada dan dikerjakan sendiri-sendiri. Yang menjelaskan

materinya guru aja soalnya kalo teman ada yang kurang jelas.

S3 : “tetep ada LKS dan buku cetak juga.”

Page 117: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lampiran 6

LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN SISWA

Pertemuan ke- :

Hari/Tanggal :

Pokok Bahasan :

Tujuan Observasi : mengetahui peningkatan kemandirian belajar matematika siswa

dengan diterapkannya Resource Based Learning dan sebagai

acuan dalam menentukan rancangan pada siklus berikutnya.

Petunjuk: Berilah tanda ceklis (√) sesuai dengan hasil pengamatan !

Siswa Aspek yang dinilai Ket A B C D E F G A B C D E F G H I J K L M N O P Q R

Jumlah Keterangan aspek yang dinilai: Tangerang, …............. A = berani bertanya, mengutarakan ide B = mencatat materi pelajaran yang penting Observer C = tidak mencontek ketika mengerjakan tugas D = tenang, tekun dalam mengerjakan soal E = ikut aktif dalam kegiatan kelompok/menyiapkan sumber belajar F = menyelesaikan tugas tepat pada waktunya G = memperhatikan penjelasan teman/guru, antusias dalam belajar Erna Rahmawati S.Pd

Page 118: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lampiran 7

SOAL TES AKHIR SIKLUS I “PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI”

Pilihlah salah satu jawaban yang tepat Untuk menjawab No. 1- 5, perhatikan gambar persegi dibawah ini !

N K

M L

1. Sebutkan dua pasang sisi yang sama panjang ....

a. NK dan KL c. KL dan NM

b. NK dan NM d. NM dan ML

2. Jika panjang NO= 10 cm, berapakah panjang KM ....

a. 5 cm c. 15 cm

b. 10 cm d. 20 cm

3. Besar ∠a adalah .....°

a. 50 c. 80

b. 60 d. 100

4. Besar ∠b adalah ....°

a. 50 c. 80

b. 70 d. 100

5. Berapa jumlah diagonal pada persegi panjang ....

a. 1 c. 3

b. 2 d. 4

b

100

a

Page 119: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

6. Berikut ini yang bukan sifat persegi panjang adalah ....

a. Sisi-sisi yang berhadapan sejajar

b. Keempat sudutnya adalah siku-siku

c. Keempat sisinya sama panjang

d. Diagonal-diagonalnya memiliki panjang yang sama

7. P 7 cm Q Berapakah keliling persegi panjang disamping ....

a. 13 cm c. 39 cm

6 cm b. 26 cm d. 42 cm

S R

8. Keliling suatu persegi panjang adalah 56 cm. apabila panjangnya 9 cm,

tentukan lebarnya ....

a. 19 cm c. 29 cm

b. 27 cm d. 47 cm

9. Sawah pak Umar berbentuk persegi panjang dengan panjang 250 m dan lebar

150 m. berapakah keliling sawah pak Umar ....

a. 200 m c. 400 m

b. 300 m d. 800 m

10. Sebuah kebun berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 20 m dan

lebar 7 m. sekeliling kebun itu akan dipasangi pagar. Biaya pembuatan pagar

Rp10.000/m. berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat pagar kebun

tersebut ....

a. Rp. 54.000.000 c. Rp. 540.000

b. Rp. 5.400.000 d. Rp. 54.000

11. Luas bangun disamping adalah .... satuan kotak.

a. 3 c. 12

b. 4 d. 16

Page 120: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

12. Hitunglah luas persegi panjang yang memiliki panjang 7 cm dan lebar 6 cm

.... cm2

a. 13 c. 39

b. 26 d. 42

13. Rumus luas persegi panjang adalah .... (p=panjang, l=lebar)

a. p x l c. 2 x p x l

b. 2 (p + l) d. 2 (p x l)

14. Pak Usman membeli sebidang tanah berbentuk persegi panjang yang

berukuran 25m x 15m. apabila harga tiap meter tanah Rp. 100.000. Berapa

uang yang dikeluarkan oleh pak Usman untuk membeli tanah itu ....

a. Rp. 22.500.000 c. Rp. 3.750.000

b. Rp. 2.250.000 d. Rp. 37.500.000

15. 3 cm 3 cm Luas daerah yang diarsir adalah .... cm2

a. 10 c. 26

7 cm b. 21 d. 42

Untuk menjawab No16- 20, perhatikan gambar persegi dibawah ini !

A B

D C

k

O

b

Page 121: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

16. Sisi-sisi yang sejajar adalah ....

a. AB dan AC c. AC dan BD

b. AD dan BC d. AO dan BO

17. Jika panjang sisi AB = 5 cm, berapakah panjang sisi AD ....

a. 5 cm c. 15 cm

b. 10 cm d. 20 cm

18. Besar ∠k adalah .....°

a. 180 c. 60

b. 90 d. 45

19. Besar ∠b adalah ....°

a. 180 c. 60

b. 90 d. 45

20. Jika panjang diagonal BD = 18 cm, maka panjang AC adalah.... cm

a. 4 c. 13

b. 9 d. 18

Page 122: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lampiran 8

Kunci Jawaban Tes Akhir Siklus I “Persegi Panjang dan Persegi”

1. C

2. D

3. A

4. D

5. B

6. C

7. B

8. A

9. D

10. C

11. C

12. D

13. A

14. D

15. B

16. B

17. A

18. B

19. D

20. D

Page 123: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lampiran 9

SOAL TES AKHIR SIKLUS II “PERSEGI DAN JAJARGENJANG”

Pilihlah salah satu jawaban yang tepat Untuk menjawab No. 1- 2, perhatikan gambar persegi dibawah ini !

A B

5 cm

D C

1. Rumus kelling bangun diatas adalah …..

a. 4 x AB b. 4 x AC c. 4 x BD d. 2 (AC+BD)

2. Keliling persegi ABCD diatas adalah …..

a. 10 cm b. 15 cm c. 20 cm d. 25 cm

3. Tentukan keliling persegi yang panjang sisinya 71 cm …..

a. 284 cm b. 355 cm c. 4961 cm d. 5041 cm

4. Suatu persegi memiliki keliling 40 m, berapakah panjang sisinya ….

a. 10 cm b. 15 cm c. 20 cm d. 25 cm

5. Sebuah taman berbentuk persegi, dengan panjang sisi 50 m. Jika disekeliling

taman tersebut akan ditanami pohon cemara, dengan jarak antar pohon 10 m.

Berapa banyak pohon disekeliling taman itu ….

a. 5 b. 10 c. 15 d. 20

6. Rumus luas persegi adalah …..

a. s x s b. 4 x s c. 2 (s+s) d. s x s x s

Page 124: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

7. Tentukan luas persegi yang panjang sisinya 21 cm ….

a. 48 cm2 b. 60 cm2 c. 441 cm2 d. 491 cm2

8. Kebun pak Fauzan berbentuk persegi, dengan panjang sisinya 8 m. Berapakah

luas kebun pak Fauzan adalah ….

a. 64 cm2 b. 32 cm2 c. 24 cm2 d. 16 cm2

9. Pak Yusuf ingin membeli tanah yang luasnya 120 m2, jika harga tanah tiap

meter persegi Rp. 20.000. Berapa uang yang harus dikeluarkan oleh pak

Yusuf untuk membeli tanah tersebut ….

a. Rp. 1.200.000 b. Rp. 2.400.000 c. Rp. 12.000.000 d. Rp. 24.000.000

Untuk menjawab No. 10- 19, perhatikan gambar jajargenjang dibawah ini !

K 8 cm L

5 cm

N M

10. Sisi KL sejajar dengan sisi …..

a. LM b. NM c KN d. KM

11. Sisi LM sejajar dengan sisi ….

a. KL b. NM c KN d. KM

12. Panjang sisi NM adalah ….

a. 5 cm b. 8 cm c. 13 cm d. 40 cm

13. Jajargenjang memiliki 2 buah diagonal. Berdasarkan gambar diatas, maka

diagonal jajargenjang KLMN adalah KM dan …..

a. LN b. LM c. KL d. KN

O

Page 125: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

14. Dagonal KM berpotongan dengan diagonal ….

a. LN b. LM c. KL d. KN

15. Kedua buah diagonal, berpotongan di titik …..

a. K b. L c. O d. M

16. Jika panjang LN= 10 cm, berapakah panjang LO = …..

a. 5 cm b. 8 cm c. 13 cm d. 40 cm

17. Berapa besar < x = …… ْ

a. 127 b. 53 c. 47 d. 37

18. Rumus keliling jajargenjang KLMN adalah ….

a. KL x MN b. KM x LN c. 2(KL+LM) d. 2 (KL x LM)

19. Keliling jajargenjang KLMN adalah ….

a. 26 cm b. 18 cm c. 13 cm d. 10 cm

20. Diketahui koordinat P(1,1), Q(6,2) dan R(7,6). PQRS adalah jajargenjang.

Tentukan koordinat titik S …..

a. (-3,-4) b. (1,-4) c. (2,5) d. (2,3)

Page 126: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lampiran 10

Kunci Jawaban Tes Akhir Siklus II “Persegi dan Jajargenjang”

1. A

2. C

3. A

4. A

5. D

6. A

7. C

8. A

9. B

10. B

11. C

12. B

13. A

14. A

15. C

16. A

17. B

18. C

19. A

20. C

Page 127: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lampiran 11

Hasil Nilai Tes Akhir Sikus I

Data nilai tes akhir matematika pada siklus I sebanyak 18 siswa sebagai berikut:

Siswa Nilai S1 50 S2 85 S3 40 S4 40 S5 45 S6 80 S7 80 S8 55 S9 55

S10 45 S11 45 S12 85 S13 95 S14 55 S15 70 S16 45 S17 50 S18 40

Jika disajikan dalam bentuk tabel frekuensi sebagai berikut:

No Nilai Frekuensi Frelatif Frelatif Komulatif 1 40 3 17% 100% 2 45 4 22% 83% 3 50 2 11% 61% 4 55 3 17% 50% 5 70 1 5.5% 33% 6 80 2 11% 27.5% 7 85 2 11% 16.5% 8 95 1 5.5% 5.5%

Jumlah 18 100% Keterangan: Nilai Terendah : 40 Nilai Tertinggi : 95 Rata-rata : 59 Median : 5,25 Modus : 45

Page 128: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lampiran 12 Hasil Nilai Tes Akhir Sikus II

Data nilai tes akhir matematika pada siklus II sebanyak 18 siswa sebagai berikut:

Siswa Nilai S1 65 S2 85 S3 40 S4 75 S5 65 S6 80 S7 95 S8 55 S9 75

S10 55 S11 90 S12 90 S13 95 S14 80 S15 90 S16 75 S17 75 S18 75

Jika disajikan dalam bentuk tabel frekuensi sebagai berikut:

No Nilai Frekuensi Frelatif Frelatif Komulatif 1 40 1 5.5% 100% 2 55 2 11% 94.5% 3 65 2 11% 83.5% 4 75 5 28% 72.5% 5 80 2 11% 44.5% 6 85 1 5.5% 33.5% 7 90 3 17% 28% 8 95 2 11% 11%

Jumlah 18 100% Keterangan: Nilai Terendah : 40 Nilai Tertinggi : 95 Rata-rata : 75 Median : 75 Modus : 75

Page 129: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

DAFTAR UJI REFERENSI

Nama : Dian Lestari

NIM : 104017000501

Fakultas/Jurusan : FITK/Pendidikan Matematika

Judul Skripsi : Meningkatkan Kemandirian Belajar Matematika

Siswa dengan Resource Based Learning (Belajar

Berbasis Aneka Sumber)

No Sumber Pustaka Paraf

Pembimbing I II

1

2 3 4 5 6

7

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Astra, I Made. 2007. Pengembangan Bahan Ajar

Berorientasi pada Resource Based Learning untuk Calon Guru SMA, dalam Jurnal TEKNODIK, Volume XI – No. 21 : Periode Agustus 2007.

Atoshoki, Antonius, dkk. 2003. Relasi dengan Diri Sendiri.

Jakarta: PT Gramedia. Breivik, S. 2003. Resource Based Learning, dalam

http://www.centralischool.ca/~bestpractice/resource/index.html.

Busnawir dan Suhaena . 2006. Pengaruh Penilaian Berbasis

Portofolio terhadap Hasil Belajar dengan Mempertimbangkan Kemandirian Belajar Siswa, dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No.060, Mei 2006.

Chaeruman , Uwes A. 2003. Sistem Belajar Mandiri:

Dapatkah diterapkan dalam Pola Pendidikan Konvensional?, dalam Jurnal TEKNODIK, No.13 Desember 2003.

Chaeruman, Uwes A. 2008. Belajar berbasis Aneka Sumber,

dalam http://www.teknologipendidikan.net/belajar-berbasis-aneka-sumber

Page 130: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

8 9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Chaeruman, Uwes A. 2008. Tips melaksanakan Resource-Based Learning, dalam http://www.teknologipendidikan.net/?p=133&cpage=1#comment-562

Darwing Padupai dan Nurdin. 2008. Penerapan Pendekatan

Open Ended Problem dalam Pembelajaran Kalkulus, dalam Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No.074, September 2008.

Depdiknas. 2004. Undang-Undang tentang SISDIKNAS dan

Peraturan Pelaksanaannya 2000-2004. Jakarta: CV Tamita Utama.

Jihad, Asep. 2008. Pengembangan Kurikulum Matematika.

Yogyakarta: Multi Pressindo. Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan

Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Marjohan. 2007. Kemandirian dalam Belajar Perlu

Ditingkatkan, dari http://enewsletterdisdik.wordpress.com/2007/11/01/ artikel-kemandirian -dalam-belajar-perlu-ditingkatkan/

Mohammad Ali dan Mohammad Asrori. 2008. Psikologi

Remaja. Jakarta: Bumi Aksara Mu’tadin, Zainun. 2002. Kemandirian sebagai Kebutuhan

Psikologis Remaja, dalam http://www.e-psikologi.com/remaja/250602.htm.

Nasution, S. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses

Belajar dan Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Riduwan. 2007. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru,

Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: ALFABETA.

Sabri, M. Alisuf. 1996. Psikologi Pendidikan. Jakarta:

Pedoman Ilmu Jaya.

Page 131: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

19

20

21

22

23

24

25

26

Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Slameto. 2004. Kemandirian Belajar dan Prestasi siswa

SMA Unggulan, dalam Jurnal Varidika Vol 16, 1 Juni 2004.

Suherman, Erman. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika

Kontemporer. Bandung: JICA UPI. Tahmid, Mohammad . 2003. Belajar Berbasis Aneka

Sumber (BEBAS), dalam Jurnal TEKNODIK No.13. Tim Penyusun. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta:

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002. Kamus Besar

Bahasa Indonesia edisi 3, Jakarta: Balai Pustaka. Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif

Berorientasi Konstruktvistik. Jakarta: Prestasi Pusaka.

Yamin, Martinis. 2008. Paradigma Pendidikan

Konstruktivistik. Jakarta: GP Press.

Jakarta, 10 Maret 2010

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Afidah Mas’ud Drs. Rachmat Mulyono M.Si. Psi

NIP. 150 228 775 NIP 150 293 240

Page 132: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lampiran 14

4 5 7 21 2 3 19 23 25 32 1 11 20 22 29 6 10 12 13 24 28 16 17

A 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

B 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 2 2 3 3 4 2 4 2 4 3 4

C 2 3 3 2 3 4 2 2 1 3 4 2 4 1 3 3 4 2 3 1 2 2 4

D 1 3 1 4 3 2 3 1 1 4 3 4 4 1 3 3 2 4 4 3 4 4 4

E 2 2 3 4 3 4 4 1 4 4 3 4 3 1 4 3 1 4 2 2 4 4 1

F 2 3 3 4 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3

G 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 3 2 1 1 3 2 3 2 3

H 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 2 2 3

I 2 2 3 2 3 3 3 2 2 4 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2

J 1 4 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 1 3 4 2 4 4 3 3 4 4

K 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3

L 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3

M 3 4 4 3 3 4 1 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4

N 1 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

O 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3

P 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3

Q 3 4 1 1 3 3 4 4 3 4 3 2 4 1 4 3 4 3 4 4 4 4 1

R 2 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3

Persentase Angket Kemandirian Belajar Siswa Setelah Tindakan

Siswa

No Item

Dimensi Inisiatif Dimensi Percaya Diri

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3

69% 77% 76% 76% 78%

Indikator 4 Indikator 5

Page 133: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

26 9 15 18 27 30 33 8 14 31

3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 73%

3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 80%

3 2 1 4 4 4 3 1 3 2 66%

4 4 3 3 3 4 4 3 2 2 74%

4 3 4 3 3 1 4 4 4 4 77%

3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 86%

2 2 2 3 4 3 1 3 3 3 62%

3 3 3 3 4 4 3 4 4 2 80%

3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 67%

4 4 3 3 3 4 3 3 4 1 82%

4 3 2 3 3 3 2 2 4 4 75%

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69%

3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 88%

4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 78%

3 4 3 4 4 3 2 4 4 3 86%

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 70%

3 4 1 1 2 3 4 4 4 4 77%

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 77%

76%

Persentase Angket Kemandirian Belajar Siswa Setelah Tindakan

PersentaseDimensi Tanggung Jawab

79%

Indikator 5 Indikator 6 Indikator 7

77%

Page 134: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lampiran 13

4 7 11 29 2 3 27 31 33 40 1 15 28 30 37 10 14 16 17 32 36 24 25 34 13 23 26 35 38 41 12 22 39

A 2 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 66%

B 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3 3 4 3 3 73%

C 1 3 3 1 2 1 2 3 4 3 3 4 4 2 3 2 3 1 1 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 69%

D 2 4 2 3 3 3 3 2 2 4 3 4 4 3 2 4 2 4 4 2 4 3 4 4 3 2 4 3 3 2 4 2 4 77%

E 2 3 1 1 3 2 1 1 1 4 2 4 2 3 1 3 1 1 3 1 3 1 1 1 3 2 1 1 2 2 2 2 1 47%

F 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 70%

G 3 3 1 2 2 2 2 3 2 2 2 3 1 2 2 2 1 1 3 2 3 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 54%

H 2 3 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 77%

I 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 61%

J 2 4 4 4 3 2 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 1 3 4 4 2 2 3 4 3 4 2 3 2 78%

K 2 3 3 2 2 3 4 2 3 4 3 2 4 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2 2 2 3 4 67%

L 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 65%

M 1 4 1 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 90%

N 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 79%

O 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 83%

P 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 64%

Q 2 4 2 1 3 3 4 4 4 4 3 2 1 1 4 2 3 4 4 4 1 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 4 4 72%

R 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 76%

71%71% 75%67% 71% 71% 69% 71%

Persentase Angket Kemandirian Belajar Matematika Siswa Sebelum Tindakan

Siswa

No Item

PersentaseDimensi Inisiatif Dimensi Percaya Diri Dimensi Tanggung Jawab

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5 Indikator 6 Indikator 7

Page 135: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lampiran 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 331 A 3 3 4 1 4 3 4 1 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 1 3 3 3 4 3 4 2 4 4 4 4 42 B 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 33 C 4 3 4 2 4 4 3 1 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 34 D 3 3 3 1 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 35 E 3 3 4 1 4 4 3 2 3 4 2 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 26 F 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 1 4 4 1 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 2 4 2 2 47 G 2 2 3 2 3 3 4 3 4 2 1 3 2 1 2 2 3 3 3 3 4 3 1 2 3 2 3 2 2 3 2 2 38 H 3 3 4 3 3 2 3 2 4 2 2 4 3 2 3 4 3 1 3 3 4 3 1 2 3 3 4 1 3 3 4 2 49 I 3 1 2 2 4 4 3 4 3 1 3 1 2 1 1 2 1 3 4 3 4 2 3 1 2 2 1 1 1 2 1 2 110 J 3 2 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 2 4 2 4 3 2 3 311 K 4 3 3 1 1 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 312 L 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 413 M 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 314 N 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 2 2 4 4 3 4 2 2 4 4 3 3 4 2 3 2 4 4 3 415 O 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 316 P 2 2 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 317 Q 3 3 4 2 4 4 3 1 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 1 3 4 4 3 4 4 4 3 2 2 4 1 318 R 3 3 4 2 4 3 4 4 4 3 1 4 2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 2 1 2 1 2 2 2 119 S 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 420 T 3 3 4 1 4 3 4 1 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 1 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4

Jumlah 65 56 71 48 70 61 71 59 67 62 60 72 59 55 58 65 72 63 67 59 64 69 59 56 61 60 64 54 57 60 60 55 62219 ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ##211 ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ## ##

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

0.4 0.4 0.3 1.2 0.7 0.4 0.3 1.4 0.2 0.8 1.0 0.5 0.4 0.8 0.9 0.5 0.5 0.7 0.6 0.4 0.6 0.3 0.8 0.6 0.5 0.6 1.0 0.7 0.9 0.9 0.7 0.6 0.8

26.9

0.9r11

Uji Realibilitas Angket Kemandirian Belajar Matematika Siswa

No RespNo Soal

Nomor

di2

2t

Page 136: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

34 35 36 37 38 39 40 41 424 3 3 3 3 4 3 3 3 1353 3 3 3 3 3 4 2 4 1343 3 3 3 3 3 4 2 4 1263 3 3 4 3 3 4 2 4 1364 3 4 4 3 4 4 3 4 1303 2 4 4 3 4 4 2 3 1372 2 2 1 2 2 3 1 4 1023 1 1 3 4 3 1 1 4 1153 1 4 4 3 1 1 2 4 943 2 3 3 3 3 3 3 4 1294 2 4 4 3 3 4 2 3 1384 4 4 4 4 4 4 3 4 1574 3 4 3 4 3 3 3 4 1453 4 4 3 3 3 4 3 3 1413 3 3 3 3 3 3 3 2 1213 3 3 2 3 3 3 3 3 1174 4 4 4 4 4 3 4 3 1402 2 4 3 4 2 4 2 4 1223 3 4 4 3 4 4 3 4 1524 3 1 3 3 4 3 3 3 13365 54 65 65 64 63 66 50 71 2604## ## ## ## ## ## ## ## ## ##### ## ## ## ## ## ## ## ## ####

34 35 36 37 38 39 40 41 42

0.4 0.7 0.9 0.6 0.3 0.6 0.8 0.6 0.3

Total

Page 137: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

Lampiran 3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

1 A 3 3 4 1 4 3 4 1 3 3 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 1 3 3 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 135

2 B 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 134

3 C 4 3 4 2 4 4 3 1 4 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 126

4 D 3 3 3 1 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 136

5 E 3 3 4 1 4 4 3 2 3 4 2 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 2 4 3 4 4 3 4 4 3 4 130

6 F 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 2 1 4 4 1 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 2 4 2 2 4 3 2 4 4 3 4 4 2 3 137

7 G 2 2 3 2 3 3 4 3 4 2 1 3 2 1 2 2 3 3 3 3 4 3 1 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 3 1 4 102

8 H 3 3 4 3 3 2 3 2 4 2 2 4 3 2 3 4 3 1 3 3 4 3 1 2 3 3 4 1 3 3 4 2 4 3 1 1 3 4 3 1 1 4 115

9 I 3 1 2 2 4 4 3 4 3 1 3 1 2 1 1 2 1 3 4 3 4 2 3 1 2 2 1 1 1 2 1 2 1 3 1 4 4 3 1 1 2 4 94

10 J 3 2 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 2 4 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 129

11 K 4 3 3 1 1 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 2 3 138

12 L 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 157

13 M 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 145

14 N 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 2 2 4 4 3 4 2 2 4 4 3 3 4 2 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 141

15 O 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 121

16 P 2 2 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 117

17 Q 3 3 4 2 4 4 3 1 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 1 3 4 4 3 4 4 4 3 2 2 4 1 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 140

18 R 3 3 4 2 4 3 4 4 4 3 1 4 2 2 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 4 3 4 2 4 2 4 122

19 S 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 152

20 T 3 3 4 1 4 3 4 1 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 1 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 1 3 3 4 3 3 3 133

65 56 71 48 70 61 71 59 67 62 60 72 59 55 58 65 72 63 67 59 64 69 59 56 61 60 64 54 57 60 60 55 62 65 54 65 65 64 63 66 50 71 2604

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

rhit 0.6 0.7 0.5 0.4 0.0 0.0 0.4 0.1 -0.2 0.8 0.5 0.7 0.6 0.6 0.4 0.6 0.8 0.2 0.0 0.1 -0.3 0.6 0.7 0.6 0.6 0.7 0.5 0.8 0.6 0.5 0.6 0.5 0.6 0.6 0.7 0.4 0.5 0.4 0.8 0.6 0.5 -0.1

thit 2.8 4.2 2.5 1.9 0.2 -0.2 1.9 0.4 -0.9 5.7 2.5 4.2 3.2 3.2 1.9 2.0 5.7 0.9 0.1 0.4 -1.3 3.2 4.2 3.2 3.2 4.2 2.5 5.7 3.2 2.5 3.2 2.5 3.2 3.2 4.2 1.9 2.5 1.9 5.7 3.2 2.5 -0.4

ttab 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8 1.8

hasil v v v v tv tv v tv tv v v v v v v v v tv tv tv tv v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v tv

Uji Validitas Instrumen Angket Kemandirian Belajar Matematika Siswa

Jumlah

No SoalRespNo Total

Page 138: LEMBAR PENGESAHAN BIMBINGAN - · PDF fileInstrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil ... Pedoman Wawancara Siswa pada Akhir Siklus ... Lembar Observasi

p