Lena Case BRPN

8/16/2019 Lena Case BRPN

1/41

REFLEKSI KASUSSEORANG ANAK USIA 2 TAHUN DENGAN BRONKOPNEUMONIA DAN

STATUS GIZI BURUK

Diajukan guna melengka i !uga" Ke ani!e#aan Klinik Bagian Ilmu Ke"e$a!an Anak

Ruma$ Saki! Umum Dae#a$ Sunan Kalijaga Demak

Di"u"unOle$%Nu#lenaA&i&a$

'()2'*)+*,2

Pem-im-ing%.#) Sai/ul Muja-0 S )A

FAKULTAS KEDOKTERANUNI1ERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG2'(+

1


2/41

HALAMAN PENGESAHAN

Nama : Nurlena Azizah NIM : 01.209.5972

Fakultas : Kedokteran

Uni ersitas : Uni ersitas Islam !ultan A"un" # UNI!!U$A %

&in"kat : 'ro"ram 'endidikan 'ro(esi )okter

*a"ian : Ilmu Kesehatan Anak

+udul : !eoran" Anak 'erem,uan Usia 2 tahun )en"an *ronko,neumonia

)an !tatus -izi *uruk

)emak /kto er 2015

Men"etahui dan Men etu ui

'em im in" Ke,aniteraan Klinik

*a"ian Ilmu Kesehatan Anak 3!U) !unan Kali a"a Ka . )emak

'em im in"

dr. !ai(ul Mu a !,.A

2


3/41

BAB IPENDAHULUAN

'neumonia meru,akan ,en akit an" men adi masalah di er a"ai ne"ara terutama

di ne"ara erkem an" termasuk Indonesia dan meru,akan ,en e a kematian utama

,ada alita. 4asil ,enelitian an" dilakukan )e,artemen Kesehatan menda,atkan

,neumonia ,en e a ke adian dan kematian tertin""i ,ada alita. *er a"ai

mikroor"anisme da,at men e a kan ,neumonia antara lain irus dan akteri.

*e era,a (aktor an" da,at menin"katkan resiko untuk ter adin a dan eratn a

,neumonia antara lain adalah de(ek anatomi a aan de(isit imunolo"i ,olusi -6

as,irasi dl$

'neumonia adalah in(eksi akut ,erenkim ,aru an" meli,uti al eolus dan

arin"an interstitiil an" ditandai oleh demam atuk sesak #,enin"katan (rekuensi

,erna(asan% na(as u,in" hidun" retraksi dindin" dada dan kadan"8kadan" sianosis.

'neumo o us meru,akan ,en e a utama ,neumonia. 'neumo o us den"an

seroti,e 1 sam,ai men e a kan ,neumonia ,ada oran" de asa le ih dari 0

sedan"kan ,ada anak ditemukan ti,e 1; 1 < dan 9. An"ka ke adian tertin""i

ditemukan ,ada usia kuran" dari ; tahun dan me"uran" den"an menin"katn a umur.'neumonia lo aris ham,ir selalu dise a kan oleh ,neumo o us ditemukan ,ada

oran" de asa dan anak esar sedan"kan ronko,neumonia le ih serin" di um,ai

,ada anak ke il dan a i.

'neumonia sendiri da,at di a"i men adi ,neumonia kon"enital dan a=uired.

'neumonia kon"enital ter adi aki at in(eksi intrauterin aki at inhalasi li=uor amnion

an" se,tik. -e ala aktu lahir men eru,ai as(iksia neonatorum ,en akit mem ran

hialin atau ,erdarahan intrakranial. Kelainan ini sulit didia"nosis den"an te,at.

'entin" sekali untuk men"etahui ,eristi a an" ter adi ,ada saat kehamilan dan

kelahiran aitu a,akah ada kemun"kinan ter adin a in(eksi. -e ala an" mun"kin

ditemukan ialah a,nue neonatal atau "e ala se,erti ,en akit mem ran hialin.

)ia"nosis dite"akan setelah ,emeriksaan radiolo"is thorak. 'neumonia kon"enital

>


4/41

harus di uri"ai ila terda,at ketu an ,e ah lama air ketu an keruh au dan ila

terda,at kesulitan ,erna(asan ,ada saat a i lahir. &anda klinis ,ada ,emeriksaan

,aru misaln a ronki tidak selaman a ada.

*ron ho,neumonia iasan a di dahului oleh in(eksi saluran na,as a"ian atas

selama e era,a hari. !uhu da,at naik san"at mendadak sam,ai >9 ? ;0 0 @ dan

mun"kin disertai ke an" demam an" tin""i. Anak me"alami ke"elisahan

ke emasan dis,noe ,erna,asan. Kerusakan ,erna,asan di u udkan dalam entuk

na,as e,at dan dan"kal ,erna,asan u,in" hidun" retraksi ,ada daerah

su,ra la ikular ruan"8ruan" inter ostal sianosis sekitar mulut dan hidun" kadan"8kadan" disertai muntah dan diare. 'ada a aln a atuk aran" ditemukan teta,i da,at

di um,ai ,ada ,er alanan ,en akit le ih lan ut mula8mula atuk kerin" kemudian

men adi ,rodukti(.

'ada ronko,neumonia ,emeriksaan (isik ter"antun" dari ,ada luas daerah

an" terkena. 'ada ,erkusi toraks serin" tidak ditemukan kelainan. 'ada auskultasi

mun"kin terden"ar ronki asah n arin" halus ? sedan". *ila saran" ronko,neumonia

men adi satu #kon(luens% mun"kin ,ada ,erkusi terden"ar keredu,an dan suara ,erna,asan ,ada auskultasi terden"ar men"eras. 'ada stadium resolusi ronki teren"ar

la"i. &an,a ,en"o atan iasan a ,en em uhan da,at ter adi sesudah 2 ? > min""u.

;


5/41

BAB II

LAPORAN KASUS

A) IDENTITAS

Nama : An. )A

Umur : 2 tahun

+enis Kelamin : ,erem,uan

Anak : 'ertama

A"ama : Islam!uku : +a a

Alamat : Meran""en )emak

Nama I u : N . F

Umur : 27 tahun

'eker aan : I u rumah tan""a

'endidikan : !MA

Nama A ah : &n. A

Umur : 2 tahun

'eker aan : Kar a an

'endidikan : !MA

*an"sal : )ahlia

No. @M : 05822BB

Masuk 3! : 2


6/41

!e elum masuk 3!

2 hari se elum masuk rumah sakit anak atuk erdahak dahak sulit

dikeluarkan dan terden"ar un i "rok8"rok. *atuk disertai ,ilek

den"an lendir er arna ,utih en er. I u ,asien men"aku anak sudah

serin" atuk hilan" tim ul E 1 min""u ta,i tidak dio ati. *atuk

erdarah dan erkerin"at di malam hari disan"kal oleh i u ,asien.

3i a at kontak den"an oran" an" atuk lama ,enderita &* ,aru

atau an" sedan" melakukan ,en"o atan < ulan dalam aktu dekat

ini disan"kal.

Anak u"a men"alami demam uku, tin""i dan terus menerus serta

tam,ak sesak. I u ,asien mem erikan o at ,enurun ,anas an"

di eli e as di arun". )emam turun saat di eri o at ,enurun

,anas namun e era,a am kemudian demam naik la"i. 4idun"

kem an" kem,is dan dada ekun" ,ada saat sesak disan"kal.

Keluhan mual muntah disan"kal ke an" disan"kal intik8 intik

merah di adan disan"kal. *A* dan *AK normal se,erti iasa.

1 hari se elum masuk rumah sakit atuk ertam ah erat suarana(as terden"ar "rok8"rok ,asien masih demam sesak na,as ,ilek

kondisi anak semakin lemas dan kuran" akti(. I u men"aku saat

anak erna(as tidak terden"ar suara n"ik8n"ik serta tidak dida,atkan

ke iruan ,ada a ah dan u un" ari tan"an dan kaki. I u men"atakan

hidun" kem an" kem,is dan dada ekun" ,ada saat sesak na(as .

&idak ada ri a at tersedak se elumnn a. Anak kemudian di a a ke

,oli klinik Anak 3!U) !unan Kali a"a )emak dan dian urkan untuk

mondok.

!aat di 3! i u men"eluhkan anakn a masih atuk ,ilek suara na(as

terden"ar "rok8"rok demam dan sesak na,as sudah erkuran". Kondisi

anak semakin mem aik.


7/41

>. 3i a at 'en akit )ahulu

!e elumn a ,asien tidak ,ernah men"alami keluhan se,erti ini

;. 3i a at 'en akit Keluar"a

A ah sedan" atuk ,ilek

5. 3i a at !osial 6konomi

A ah eker a se a"ai kar a an I u se a"ai I u 3umah &an""a. 'en"hasilan

rata8rata 3, 1.500.000 ,er ulan. Memiliki 1 oran" anak an" elum mandiri.*ia a ,en"o atan ditan""un" oleh *'+! '*I.

Kesan : &in"kat sosial ekonomi kuran".


8/41

*er alan : 12 ulan

*er i ara 1 kata : i u lu,a

)en er II :

'ersonal !osial : u i dan men"erin"kan tan"an "osok "i"i den"an

antuan memakai a u.

Motorik 4alus : menata dari < ku us menara dari ; ku us

*ahasa : i ara den"an men"erti menun uk ; "am ar a"ian

adan dan men e ut 1 "am ar kom inasi kata menun uk 2 "am ar

Motorik Kasar : melem,ar ola len"an ke atas melom,at menendan"

ola ke de,an.

** $ahir : >000 "ram '* $ahir : lu,a

** sekaran" : 5 k"


9/41

9


10/41

3i a at Makan dan Minum

i. 0 ? > ulan :

8 A!I semau anak

8 !usu (ormula !-M 1 den"an (rekuensi 28; sehari #di erikan 2

sendok takar den"an air 0 %

ii. > ulan ? < ulan :

8 A!I semau anak

8 !usu (ormula !-M 1 den"an (rekuensi 28; sehari #di erikan >

sendok takar den"an air 90 % ha is diminum #1 sendok takar !-M 1 G >0 %

8 *u ur susu serela rasa ka an" hi au dan eras merah 2 sehari

se ak usia < ulan H 1C; man"kok ke il ha is dimakan.

iii. < ulan ? 11 ulan :

8 A!I semau anak

8 !usu (ormula !-M 2 den"an (rekuensi >8; sehari #di erikan >

sendok takar den"an air 90 % ha is diminum #1 sendok takar

!-M 2 G >0 %

8 Usia


11/41


12/41

33 : ;2 Cmenit

&em,eratur : > 5 ° @ aksiler

Keadaan tu uh

Anemik : #8%

!ianotik : #8%

Ikterik : #8%

&ur"or : aik

&onus : dalam atas normal

3am ut : hitam tidak mudah di a utKulit : ,ete hie #8%

/edema : #8%

) s,noe : #8% retraksi #8%

Ke,ala

Meso e,hal 3am ut hitam dan tidak mudah di a ut.

UU* : sudah menutu, tidak ekun".

Mata : kon un"ti a ,al,e ra anemis 8C8 ikterik 8C8 edem ,al,e ra8C8 o on" 3430 er ak itot 3430ulkus kornea 8C8

4idun" : na,as u,in" #J% e,istaksis #8% sekret #J%.

&elin"a : sekret #8% normotia n eri #8%

Mulut : sianosis #8% "usi erdarah #8% saria an #8%

*i ir : kerin" #8% mukosa dalam sianosis #8%

$idah : kotor #8% tremor #8%

-i"i : karies #8%

&en""orokan : & 181 (arin" hi,eremis#8%

$eher : 'em esaran K-* #8%

)ada

12


13/41

Paru

Ins,eksi : simetris retraksi #J%

'al,asi : stem (remitus kanan G kiri

'erkusi : sonor seluruh la,an"an ,aru

AuskultasI :

suara dasar : esikuler JCJ di seluruh la,an"an ,aru

suara tam ahan : ronkhi JCJ heezin" 8C8

Jantung

Ins,eksi : i tus ordis tidak tam,ak

'al,asi : i tus ordis tera a di !I@ 2 m ke medial tidak

kuat an"kat dan tidak mele ar

'erkusi :

*atas kiri : !I@ 2 m ke medial

*atas atas : !I@ II $'! sinistra

*atas kanan : !I@ II $'! de tra

Auskultasi : *+ I8II normal isin" #8% "allo, #8%

A domen

Ins,eksi : )atar su,el

Auskultasi : *isin" usus #J% normal

'erkusi : tim,ani

'al,asi : N eri tekan #8% tur"or 2 detik

4e,ar : tidak tera a

$ien : &idak &era a

Alat kelamin : dalam atas normalKelen ar : 'em esaran K-* #8%

An""ota "erak

!u,erior In(erior

Akral din"in 8 C 8 8 C 8

1>


14/41

!ianosis 8 C 8 8 C 8

/edem 8 C 8 8 C 8

@a,,. 3e(ill 2L 2L

-erakan JN C JN JN C JN

Kekuatan 5 C 5 5 C 5

3e(lek (isiolo"is JN C J N JN C JN

3e(lek ,atolo"is 8 C 8 8 C 8

&onus J N C J N J N C J N

Klonus 8 C 8

D) PEMERIKSAAN PENUN5ANG

a) La- .a#a$

1;

5eni"

Peme#ik"aan

26 7k!7-e# 2'(+ Nilai n7#mal

H- 8g#9: 11 5 10 581>H! 89: >2 ; >>8;2

Leuk7"i! 84mm ; : ;.; 0


15/41

= F7!7 T$7#a> AP 826 7k! 2'(+:

7# %@&3 50 kon(i"urasi dan letak normalPulm7 % ?7#akan -#7nk7@a"kule# meningka!

In/il!#a! .i a#aka#.ial kanan .an ki#i

)ia(ra"ma kanan setin""i osta 9 ,osterior sinus osto,hreni us kanan

kiri normal

Ke"an %

@or tak mem esar

Pulm7 % gam-a#an -#7nk7 neum7ni

E) PERIKSAAN STATUS GIZI

!tatus -izi Antro,ometri N@4! ? D4/

'erem,uan : ** G 10 k" '* G 7< m umur 1 thn ulan

DA G ** ? median G 5 8 12 < G 8 > 15 # under ei"ht %

!) 1 >04A G &* ? median G 2 ? 7 < G 8 1 >0

D4 G ** ? median G 5 ? 11 > G 8> 11 # "izi uruk %

!) 0 9

Kesan :

Under ei"ht

'era akan normal

!tatus -izi uruk

)a(tar Masalah

No Masalah akti( &an""al No Masalah 'asi( &an""al

15


16/41

1 *atuk 2 81082015 1 Kesan sosial ekonomi

kuran"

2 8 1082015

2 'ilek 2 81082015 2 -izi uruk 2 81082015> Fe ris 2 81082015; !esak na(as 2 810820155 3onkhi 2 81082015< Na,as u,in" 2 810820157 3etraksi 2 81082015

Kesan

*ronko,neumoni dari

B8Foto &hora

2 81082015

G) DIAGNOSA BANDING %i. *ronko,neumoni

ii. -izi *uruk

H) DIAGNOSIS KER5A

1. )ia"nosis utama : *ronko,neumoni

2. )ia"nosis komor id : 8

>. )ia"nosis kom,likasi : 8

;. )ia"nosis "izi : "izi uruk

5. )ia"nosis sosial ekonomi : Kuran"


17/41

In .'@& ; 100 m" i'o :

• Am ro ol 5 m" ,ul > 1• !al utamol 0 5 m" ,ul > 1• @&M 1 m" ,ul > 1• F75 90 ml setia, 2 am # 12 makan %

Ne ul :• entolin 1C2 res, > Chari• Fulmi ort 1C2 res, > Chari

I' M :

• Keadaan Umum

• &anda ital #Nadi 33 suhu%I' 6 :

• +ika anak demam se"era eri o at ,enurun ,anas dan kom,res ika

demam tidak turun se"era a a anak ke ,ela anan kesehatan

terdekat.• +ika anak men"alami sesak na,as se"era di a a ke ,ela anan

kesehatan terdekat.• 4ati8hati dalam mem erikan makanan dan minuman ke,ada anak.

+an"an ter uru8 uru an"an sam il er arin" untuk men"hindari

a"ar tidak tersedak.• 4indarkan anak dari oran" an" sedan" atuk dan u"a ,erokok.• *ila ada keluar"a an" sedan" sakit atuk se aikn a men""unakan

masker ketika erinteraksi den"an anak.

G) PROGNOSAuo ad itam : ad onamuo ad sanam : ad onamuo ad (un"sionam : ad onam

17


18/41


19/41

&era,i In(. 3$ 10 t,mIn . @e(ota ime

> 250 m" iIn . )e ametasone

> 1C> A iIn . '@& ; 100 m"

i ,Co:Am ro ol 5 m"

,ul > 1!al utamol 0 5 m"

,ul > 1@&M 1 m" ,ul

> 1F75 90 ml setia, 2

am # 12 makan %

In(. 3$ 10 t,mIn . @e(ota ime


> 1C> A iIn . '@& ; 100 m"

i ,Co:Am ro ol 5 m"


,ul > 1@&M 1 m" ,ul

> 1F75 90 ml setia, 2

am # 12 makan %

In(. 3$ 10 t,mIn . @e(ota ime


> 1C> A iIn . '@& ; 100 m"

i ,Co:Am ro ol 5 m"


,ul > 1@&M 1 m" ,ul

> 1F75 90 ml setia, 2

am # 12 makan % Ne ul :

entolin 1C2

res, > ChariFulmi ort 1C2

res, > Chari

In(. 3$ 10 t,mIn . @e(ota im


> 1C> A iIn . '@& ; 100 m

i ,Co:Am ro ol 5 m" ,ul

> 1!al utamol 0 5 m

,ul > 1@&M 1 m" ,ul > 1F75 90 ml setia, 2

am # 12 makan % Ne ul :

entolin 1C2 res

> ChariFulmi ort 1C

res, > Chari

'ro"ra

m

6 aluasi KU dan

&&

6 aluasi KU dan

&&

6 aluasi KU dan

&&

6 aluasi KU dan

&&

BAB III

TIN5AUAN PUSTAKA

BRON HOPNEUMONIA

19


20/41

*ron ho,neumonia meru,akan salah satu a"ian dari ,en akit

'neumonia. *ron ho,neumonia adalah suatu in(eksi saluran ,erna(asan akut

a"ian a ah dari ,arenkim ,aru an" meli atkan ronkus C ronkiolus an"

eru,a distri usi er entuk er ak8 er ak an" dise a kan oleh erma am8

ma am etiolo"i se,erti akteri irus amur dan enda asin".

FAKTOR RESIKO

&erda,at e era,a (a tor resiko an" men e a kan tin""in a an"ka

mortalitas ,ada anak alita di Ne"ara erkem an". Fa tor resiko terse ut

asalah: ,neumoni an" ter adi masa a i erat adan lahir rendah #**$3%

tidak menda,at imunisasi tidak menda,at A!I an" adekuat malnutriside(isiensi itamin A tin""in a ,re alens kolonisasi akteri ,atho"en di

naso(arin" dan tin""in a ,a anan terhada, ,olusi udara #,olusi industri atau

asa, rokok%

ETIOLOGI

*er a"ai entuk klinis ,neumonia serin" kali di klasi(ikasikan

erdasarkan ,em a"ian serta ,en e aran anatomis dan etiolo"in a.

1. *erdasarkan anatomin a ,neumonia di a"i atas :

a. 'neumonia $o aris

. 'neumonia $o ularis #*ron ho,neumonia%

. 'neuminia Interstitialis #*ronkiolitis%

2. *erdasarkan etiolo"in a di a"i atas :

a. *akteri : )i,lo o us ,neumoniae 'neumo o us !tre,to o us

hemol ti us !tre,to o us aureus 4emo,hilus in(luenza *a illus

(riedlander M o a terium tu er ulosis

. irus : 3es,irator s n tial irus irus in(luenza adeno irus irus

sitome"alik

irus ,en e a ,neumonia an" ,alin" lazim adalah irus res,iratori

sinsitial irus ,ara in(luenza irus in(luenza irus adeno irus tome"alo

irus. irus res,iratori sinsitial an" ,alin" serin" men e a kan ,neumonia

20


21/41

terutama ,ada a i. 'neumonia irus ,alin" serin" ter adi ,ada ulan8 ulan

musim din"in. An"ka seran"an ,un ak untuk ,neumonia irus adalah 28>

tahun dan menurun untuk sesudahn a.

. +amur : 4isto,lasma a,sulatum @r ,to o us neo(ormis *lastom es

dermalitides @o idiodes limmitis As,er" lus s,e ies @andida

al i ans.

d. As,irasi : Makanan kerosene # ensin min ak tanah% airan amnion

enda asin".

e. 'neumonia hi,ostatik

)ise a kan oleh tidur terlentan" terlalu lama misaln a ,ada anak an"sakit den"an kesadaran menurun ,en akit lain an" harus istirahat di tem,at

tidur an" lama sehin""a ter adi kon"esti ,ada ,aru elakan" a ah. Kuman

an" tadin a komensal erkem an" iak men adi ,ato"en dan menim ulkan

radan". /leh karena itu ,ada anak an" menderita ,en akit dan memerlukan

istirahat ,an an" se,erti ti(oid harus diu ah ? u ah ,osisi tidurn a.

(. !indrom $oe((ler #6tiolo"i oleh lar a A. Lumbricoedes. %

!e ara klinis iasa er a"ai etiolo"i ini sukar di edakan. Untuk

,en"o atan te,at ,en"etahuan tentan" ,en e a ,neumonia ,erlu sekali

sehin""a ,em a"ian etiolo"is le ih rasional dari ,ada ,em a"ian anatomis.

'neumokokus meru,akan ,en e a utama ,neumonia. 'neumokokus

den"an seroti,e 1 sam,ai men e a kan ,neumonia ,ada oran" de asa le ih

dari 0 sedan"kan ,ada anak ditemukan ti,e 1; 1 < dan 9. 5

An"ka ke adian tertin""i ditemukan ,ada usia kuran" dari ; tahun dan

erkuran" den"an menin"katn a umur. ;

U"ia E!i7l7gi Cang "e#ing E!i7l7gi Cang ja#angBak!e#i Bak!e#i

E. colli *akteri AnaeroStreptococcus Grup B Streptococcus -ru, )

Listeria monocytogenes Haemophillus influenzaStreptococcus pneumonia

21


22/41

$ahir sam,ai 20 hari reaplasma realyticum1i#u"

irus tome"aloirus 4er,es !im,le

> min""u sam,ai > ulan

Bak!e#i Bak!e#i!hlamydia"rachomatis Bordetella pertussisStreptococcus pneumonia 4aemo,hillus in(luenza ti,e *1i#u" #ora$ella catarrhalis

irus Adeno Staphylococcus Aureusirus %nfluenza reaplasma realyticumirus Parainfluenza &'(') 1i#u"

3es,irator ! n tial irus irus cytomegalo

; ulan sam,ai 5 tahun

Bak!e#i Bak!e#i@hlam dia ,neumonia Haemophillus influenzaM o,lasma ,neumonia #ora$ella catarrhalis!tre,to o us ,neumonia *eisseria meningitidis1i#u" Staphylococcus Aureus

irus Adeno 1i#u"irus In(luenza irus +aricella zoster irus 'arain(luenza 1 2 >

3es,irator ! n tial irusirus 3hino

5 tahun sam,ai rema a

Bak!e#i Bak!e#i!hlamydia pneumonia Haemophillus influenzaStreptococcus pneumonia Legionella sp

#ycoplasma pneumonia Staphylococcus Aureus1i#u"

irus Adenoirus 6,stein8 arr irus In(luenzairus 'arain(luenzairus 3hino

3es,irator ! n tial irusPATOGENESIS

Mikroor"anisme masuk ke dalam ,aru melalui alan na(as se ara ,er ikan

#dro,let% ,roses radan" ,neumonia da,at di a"i atas ; stadium aitu 7:

1. !tadium kon"esti #;812 am ,ertama%

Ka,iler mele ar dan kon"esti serta di dalam al eolus terda,at eksudat ernih

akteri dalam umlah an ak e era,a neutro(il dan makro(a".

22


23/41

2. !tadium he,atisasi merah #; am erikutn a%

$o us dan lo ulus an" terkena men adi ,adat dan tidak men"andun" udara

arna men adi merah. )alam al eolus dida,atkan (i rin leukosit netro(il

eksudat dan an ak sekali eritrosit dan kuman. !tadium ini erlan"sun"

san"at ,endek.

>. !tadium he,atisasi kela u #>8 hari%

$o us masih teta, ,adat dan arna merah men adi ,u at kela u.

'ermukaan ,leura suram karena dili,uti oleh (i rin. Al eolus terisi (i rin

dan leukosit tem,at ter adi (a"ositosis ,neumokokus. Ka,iler tidak la"i

kon"esti(.;. !tadium resolusi # 811 hari%

6ksudat erkuran". )alam al eolus makro(a" ertam ah dan leukosit

men"alami nekrosis dan de"enerasi lemak. Fi rin diresor si dan

men"hilan". !e ara ,atolo"i anatomis ronko,neumonia er eda dari

,neumonia lo aris dalam hal lokalisasi se a"ai er ak ? er ak den"an

distri usi an" tidak teratur. )en"an ,en"o atan anti iotika urutan stadium

khas ini tidak terlihat.

GE5ALA KLINIS

*ron ho,neumonia iasan a di dahului oleh in(eksi saluran na,as

a"ian atas selama e era,a hari. !uhu da,at naik san"at mendadak sam,ai >9

? ;0 0 @ dan mun"kin disertai ke an" demam an" tin""i. Anak me"alami

ke"elisahan ke emasan dis,noe ,erna,asan. Kerusakan ,erna,asan

di u udkan dalam entuk na,as e,at dan dan"kal ,erna,asan u,in" hidun"

retraksi ,ada daerah su,ra la ikular ruan"8ruan" inter ostal sianosis sekitar

mulut dan hidun" kadan"8kadan" disertai muntah dan diare. 'ada a aln a

atuk aran" ditemukan teta,i da,at di um,ai ,ada ,er alanan ,en akit le ih

lan ut mula8mula atuk kerin" kemudian men adi ,rodukti(.

2>


24/41

'ada ronko,neumonia ,emeriksaan (isik ter"antun" dari ,ada luas

daerah an" terkena. 'ada ,erkusi toraks serin" tidak ditemukan kelainan. 'ada

auskultasi mun"kin terden"ar ronki asah n arin" halus ? sedan".

*ila saran" ronko,neumonia men adi satu #kon(luens% mun"kin ,ada

,erkusi terden"ar keredu,an dan suara ,erna,asan ,ada auskultasi terden"ar

men"eras. 'ada stadium resolusi ronki teren"ar la"i. &an,a ,en"o atan

iasan a ,en em uhan da,at ter adi sesudah 2 ? > min""u.

-e ala klinik ,ada ronko,neumonia u"a da,at di a"i erdasarkan usia

,enderita.

1. Neonatus'neumonia ,ada neonatus aran" menim ulkan "e ala atuk. *iasan a "e ala

an" mun ul adalah adan a a,nea taki,nea sianosis retraksi ,ada ,erna,asan

muntah lethar"i tidak mau minum dan merintih. Merintih ,ada neonatus

dise a kan oleh ,endekatan dari ,ita suara untuk men"usahakan ,enin"katan

tekanan ,ositi( akhir eks,irasi dan men a"a a"ar alan na,as a ah teta,

ter uka. Merintih menandakan adan a ,en akit ,ada saluran na,as a"ian

a ah. 3etraksi mun ul karena usaha untuk menin"katkan tekanan intrathoraks

untuk men"kom,esasi menurunn a compliance ,aru.

2. *a i sam,ai usia 1 tahun

Merintih le ih aran" mun ul namun taki,nea dan retraksi serin" mun ul dan

mun"kin diikuti den"an atuk ,ersisten sum atan demam irita ilitas na(su

makan an" menurun demam men""i"il serta "e ala "astrointestinal se,erti

muntah dan diare.

>. *alita usia ,ra sekolah

-e ala an" serin" mun ul adalah demam dan atuk aik ,rodukti( atau,un

non,rodukti( taki,nea dan sum atan. &erda,at u"a muntah setelah atuk.

;. Anak dan rema a

'ada kelom,ok usia ini "e ala an" serin" mun ul adalah demam atuk

sum atan n eri dada dehidrasi dan letar"i. )a,at u"a mun ul "e ala

2;


25/41

ekstra,ulmonal se,erti n eri ,erut dan muntah ,ada ,enderita ,neumonia ,aru

lo us in(erior nu hal ri"idit ,ada ,enderita ,neumonia ,aru kanan lo us

su,erior.

PEMERIKSAAN FISIK

'ada ,emeriksaan (isik da,at ditemukan tanda klinis se,erti ,ekak ,erkusi

suara na,as melemah dan ronki . Akan teta,i ,ada neonatus dan a i ke il

"e ala dan tanda ,neumonia le ih era"am dan tidak selalu elas terlihat. 'ada

,erkusi dan auskultasi ,aru umumn a tidak ditemukan kelainan.

PEMERIKSAAN PENUN5ANG

1. )arah ,eri(er len"ka,'ada ,neumonia irus atau miko,lasma ditentukan leukosit dalam

atas normal atau sedikit menin"kat. Akan teta,i ,ada ,neumonia akteri

dida,atkan leukositosis an" erkisar antara 15.000 ? ;0.000Cmm > den"an

,redominan 'MN. $euko,enia menun ukkan ,ro"nosis an" uruk aitu

kuran" dari 5000Cmm>. $eukositosis he at aitu le ih dari >0.000Cmm>

ham,ir selalu menun ukkan adan a in(eksi akteri serin" ditemuakn ,ada

keadaan akteriemi dan risiko ter adin a kom,likasi le ih tin""i. 'ada in(eksi

!hlamydia pneumoniae kadan"8kadan" ditemukan eosino(ilia. 6(usi ,leura

meru,akan airan eksudat den"an sel 'MN erkisar antara >00 8

100.000Cmm> ,rotein le ih dari 2 5"Cdl dan "lukosa relati( le ih rendah dari

"lukosa darah. Kadan"8kadan" terda,at anemia rin"an dan $6) an"

menin"kat. !e ara umum hasil ,emeriksaan darah ,eri(er len"ka, dan $6)

tidak da,at mem edakan antara in(eksi irus dan in(eksi akteri se ara ,asti


26/41

di"unakan se a"ai alat dia"nostik untuk mem edakan antara (aktor in(eksi

dan non8in(eksi in(eksi irus dan akteri atau in(eksi akteri su,er(isialis dan

,ro(unda. Kadar @3' iasan a le ih rendah ,ada in(eksi irus dan akteri

su,er(isialis dari,ada akteri ,ro(unda. @3' kadan"8kadan" di"unakan untuk

e aluasi res,on terhada, anti iotik. !uatu ,enelitian mela,orkan ah a @3'

uku, sensiti( tidak han a untuk mendia"nosis em,iema torasis teta,i u"a

untuk memantau res,on ,en"o atan. )en"an ,en"o atan anti iotik kadar

@3' turun se ara me akinkan ,ada hari ,ertama ,en"o atan.

2. U i !erolo"is

U i serolo"is untuk mem edakan anti"en dan anti odi ,ada in(eksi akteri ti,ik mem,un ai sensiti itas dan s,esi(isitas an" rendah. Akan teta,i

in(eksi !tre,to o us "ru, A da,at dikon(irmasi den"an ,enin"katan titer

anti odi se,erti anti8stre,tolisin / ster,tozim atau anti8)nase *. 'enin"katan

titer u"a erarti adan a in(eksi terdahulu. Untuk kon(irmasi di,erlukan serum

(ase akut dan serum (ase kon alesen.

!e ara umum u i serolo"is tidak terlalu erman(aat dalam

mendia"nosis in(eksi akteri ti,ik. Akan teta,i unutk mendeteksi akteri

ati,ik se,erti M o,lasma dan @hlamidia serta e era,a irus se,erti 3!

!itome"alo @am,ak 'arain(luenza 1 2 > In(luenza A dan * dan adeno

,enin"katan anti odi I"M dan I"- da,at men"kon(irmasi dia"nosis.

>. 'emeriksaan Mikro iolo"is

'emeriksaan mikro iolo"is untuk mendia"nosis ,neumonia anak tidak

rutin dilakukan ke uali ,ada ,neumonia erat an" dira at di 3!. Untuk

,emeriksaan mikro iolo"is s,esimen da,at erasal dari usa, ten""orok

sekret naso(arin" ilasan ronkus darah ,un"si ,leura atau as,irasi ,aru.

)ia"nosis dikatakan de(initi( ila kuman ditemukan dari darah ,leura atau

as,irasi ,aru. Ke uali ,ada masa neonatus ke adian akteriemia san"at

rendah sehin""a kultur darah aran" an" ,ositi(. 'ada anak esar dan rema a

s,esimen untuk ,emeriksaan da,at erasal dari s,utum aik untuk ,e arnaan

2


27/41

-ram mau,un untuk kultur. !,esimen an" memenuhi s arat adalah an"

men"andun" le ih dari 25 leukosit dan kuran" dari ;0 sel e,itelCla,an"

,em esaran ke il. !,esimen dari naso(arin" kuran" erman(aat karena

tin""in a kuman an" erkolonisasi di naso(arin".

'emeriksaan '@3 ,erlu dilakukan di la oratorium an" an""ih

disam,in" itu tidak selalu menentukan dia"nosis an" ,asti sehin""a aran"

dilakukan


28/41


29/41

-am ar konsolidasi ,ada lo us in(erior ,aru de tra

DIAGNOSIS

)ia"nosis dite"akkan erdasarkan : -e ala klinis 'emeriksaan (isik

'emeriksaan la oratorium dan "am aran radiolo"is.

)ia"nosis etiolo"ik erdasarkan ,emeriksaan mikro iolo"is dan atauC

serolo"is meru,akan dasar tera,i an" o,timal. Akan teta,i ,enemuan akteri

,en e a tidak selalu mudah karena memerlukan la oratorium ,enun an" an"

memadai. /leh karena itu ,neumonia ,ada anak didia"nosis erdasarkan

"am aran klinis an" menun ukkan keterli atan sistem res,iratori serta

"am aran radiolo"is. 'rediktor ,alin" kuat adalah adan a demam sianosis danle ih dari satu "e ala res,iratori se a"ai erikut < :

&aki,nea atuk na,as u,in" hidun" retraksi ronki dan suara na,as melemah.

Aki at tin""in a an"ka mor iditas dan mortalitas ,nemonia ,ada

alita maka dalam u,a a ,enan""ulan"ann a D4/ men"em an"kan ,edoman

dia"nosis dan tata laksana an" sederhana. 'edoman ini terutama ditu ukan

untuk ,elaksana 'ela anan Kesehatan 'rimer dan se a"ai ,endidikan

kesehatan mas arakat di ne"ara erkem an". &u uann a ialah

men ederhanakan kriterai dia"nosis erdasarkan "e ala klinis an" lan"sun"

da,at dideteksiO meneta,kan klasi(ikasi ,en akit dan menentukan dasar

,emakaian anti iotik. -e ala klinis sederhana terse ut da,at meli,uti na,as

e,at sesak na,as dan er a"ai tanda aha a a"ar anak da,at lan"sun"

diru uk ke ,usat ,ela anan kesehatan. Na,as e,at dinilai den"an men"hitun"

(rekuensi na,as selama satu menit ,enuh ketika a i dalam keadaan tenan".

!esak na,as dilihat den"an adan a tarikan dindin" dada a"ian a ah kedalam

ketika menarik na,as #retraksi e,i"astrium%. &anda aha a ,ada anak erusia 2

ulan85 tahun adalah tidak da,at minum ke an" kesadaran menurun stridor

dan "izi urukO tanda aha a untuk a i erusia di a ah 2 ulan adalah malas

minum ke an" kesadaran menurun stridor men"i dan demam atau terasa

din"in.

29


30/41

F#ekuen"i e#na a"an 8$i!ung na a" "elama ( meni! ke!ika anak !enang:)

Na a" ?e a! %

Umur 2 ulan : P 0 kaliCmenit

Be#iku! ini a.ala$ kla"i/ika"i neum7nia -e#.a"a#kan gejala !e#"e-u! %

Hu-ungan an!a#a .iagn7"i" klini" .an kla"i/ika"i neum7nia 8MTBS:

Diagn7"i" 8 Klini" : Kla"i/ika"i 8MTBS:Pneum7nia -e#a! 8 Ra a! jalan :%

Tan a gejala $i 7k"emia

Dengan gejala $i 7k"emia

Dengan k7m lika"i

PenCaki! "anga! -e#a! 8 Pneum7nia

Be#a! :

Pneum7nia #ingan 8 #a a! jalan : Pneum7niaIn/ek"i #e" i#a!7#ik aku! a!a" Ba!uk % -ukan neum7nia

BaCi .an anak -e#u"ia 2 -ulan + !a$un %

Pneum7nia -e#a!1. *ila ada sesak na,as

2. 4arus dira at dan di erikan anti iotik

Pneum7nia

1. *ila tidak ada sesak na,as

2. Ada na,as e,at den"an la u na,as :

a. P50 Cmenit untuk usia 2 ulan ? 1 tahun . P;0 Cmenit untuk anak P1 ? 5 tahun

>. &idak ,erlu dira at di erikan anti iotik oral

Bukan neum7nia

1. *ila tidak ada na,as e,at dan sesak na,as

2. &idak ,erlu dira at dan tidak ,erlu anti iotik han a ,en"o atan

sim,tomatis se,erti ,enurun ,anas.

>0


31/41

BaCi -e#u"ia .i-a a$ 2 -ulan %

'ada a i erusia i a ah 2 ulan ,er alanan ,en akitn a le ih er ariasi

mudah ter adi kom,likasi dan serin" men e a kan kematian.

Klasi(ikasi ,neumonia ,ada kelom,ok usia ini adalah se a"ai erikut :

() Pneum7nia

*ila ada na,as e,at #P


32/41

Identi(ikasi dini mikroor"anisme ,en e a tidak da,at dilakukan karena

tidak tersedian a u i mikro iolo"is e,at. /leh karena itu anti iotik di,ilih

erdasarkan ,en"alaman em,iris sesuai ,ola kuman terserin" aitu

stre,to o us ,neumonia dan haemo,hilus ,neumoniae. Umumn a ,emilihan

anti iotik em,iris didasarkan ,ada kemun"kinan etolo"i ,en e a den"an

mem,ertim an"kan usia dan keadaan klinis ,asien serta (aktor e,idemiolo"is.

'em erian anti ioti sesuai den"an kelom,ok umur:

1. Usia > ulan :

• 'enisilin #am,isilin 508100 m"Ck"**Chari i.mCi. ter a"i dalam ;

dosis% J

• Amino"likosida #"entamisin 587 m"Ck"**Chari i.mCi. ter a"i dalam

2 dosis%

2. Usia P> ulan:

o Am,isilin J Kloram(enikol #508100 m"Ck"**Chari i. ter a"i dalam >8

; dosis% meru,akan o at ,ilihan utama.

o *ila keadaan ,asien erat atau terda,at em,iema anti ioti ,ilihan

adalah "olon"an se(alos,orin. Anti ioti ,arenteral di erikan sam,ai; 872 am setelah ,anas turun dilan utkan den"an ,em erian ,er oral

selama 7810 hari.

o *ila didu"a ,en e a ,neumonisn a adala ! aureus kloksasilin 50

m"Ck" Chari i. ter a"i dalam ; dosis da,at se"era di erikan. *ila

aler"i terhada, ,enisilin da,at di erikan e(azolin klindami in atau

an om in. $ama ,en"o atan untuk sta(ilokok adalah >8; m"".o )ilakukan tea,i edah ila ditemukan kom,likasi ,neumothoraks atau

,neumomediastinum. 'em eriaan tera,i su,orti( da,at eru,a

,em erian oksi"en sesuai dera at sesakn a. &unda ,em erian nutrisi

se ara oral ila anak masih sesak dan mulai den"an nutrisi ,arenteral.

*ila ter adi atelektasis di,erlukan ru ukkan ke reha ilitasi medi .

>2


33/41

KOMPLIKASI

Kom,likasi ,neumonia ,ada anak meli,uti em,iema torasis ,erikarditis

,urulenta ,neumotoraks atau in(eksi ekstra,ulmonar se,erti meni"itis

,urulenta. 6m,iema adalah suatu keadaan dimana terkum,uln a nanah dalam

ron""a ,leura terda,at di satu tem,at atau seluruh ron""a ,leura. 6m,iema

torasis meru,akan kom,likasi terserin" an" ter adi ,ada ,neumonia akteri.

Ilten F dkk mela,orkan men"enai kom,likasi miokarditis #tekanan

sistolik entrikel kanan menin"kat kreatinin kinase menin"kat dan "a"al

antun"% an" uku, tin""i ,ada seri ,neumonia anak erusia 282; ulan. /leh

karena miokarditis meru,aakn keadaan an" (atal maka dian urkan untuk melakukan deteksi den"an teknik nonin asi( se,erti 6K- ekokardio"ra(i dan

,emeriksaan enzim.

PROGNOSIS

)en"an ,em erian anti iotik an" te,at dan adekuat an" dimulai

se ara dini ,ada ,er alanan ,en akit terse ut maka mortalitas selam masa a i

dan mas kanak8kanak da,at di turunkan sam,ai kuran" 1 dan sesuai den"an

ken ataan ini mor iditas an" erlan"sun" lama u"a men adi rendah.

Anak dalam keadaan malnutrisi ener"i ,rotein dan an" datan"

terlam at menun ukkan mortalitas tan" le ih tin""i.

PEN EGAHANa) 'er aikan sosial ekonomi: ,erumahan sanitasi nutrisi h "ienene-) Imunisasi: terhada, in(eksi lain kadan" menurunkan ,ula ,neumonia?) *ila ada (aktor ,redis,osisi: ,en"o atan dini dan adekuat ila mun"kin

men auhkan in(eksi..) aksin khusus: ,neumo o us den"an aksin 2>8 alent ,neumo o al

haemo,hillus in(luenza den"an aksin kon u"at h. In(luenza memiliki ad al

an" rutin di erikan ,ada anak8anak atau den"an ri(am,in ,ro,h la is untuk

an" eresiko tin""i terkena.

>>


34/41

GIZI BURUK

De/ini"i

Qan" dimaksud den"an "izi uruk adalah terda,atn a edema ,ada kedua kaki atau

adan a &am,ak san"at kurus #**C&* 70 atau 8>!)% atau ada "e ala klinis "izi

uruk #k ashiorkor marasmus atau marasmik8k ashiorkor%. Dalau,un kondisi klinis

er eda teta,i tatalaksanan a sama.

!tatus "izi se ara klinis dan anto,ometri #**C'* atau **C&*%

!tatus "izi Klinis Antro,ometri

-izi uruk &am,ak san"at kurus atau edema ,ada kedua ,un""un" kaki

sam,ai seluruh tu uh

8> !) atau 70 $I$A 115 mm

-izi kuran" &am,ak kurus R8>!) sam,ai 82 !) atau

0-izi aik &am,ak sehat 82 !) sam,ai J 2 !)-izi le ih &am,ak "emuk PJ2 !)

Diagn7"i"

)ite"akkan erdasarkan tanda dan "e ala klinis serta ,en"ukuran antro,ometri. Anak

didia"nosis "izi uruk a,a ila:

**C&* 8> !) atau 70 dari median #marasmus%6dema ,ada kedua ,un""un" kaki sam,ai seluruh tu uh #k ashiorkor:

**C&* P8>!) atau marasmik8k ashiorkor: **C&* 8>!)%

Marasmus K ashiokor a. &am,ak san"at kurus

. @en"en" re el. Kulit keri,ut

d. 'erut ekun"e. Anak tam,ak san"at kurus dan

kemunduran ,ertum uhan otot

tam,ak san"at elas sekali a,a ila

anak di,e"an" ,ada ketiakn a dan

a. &am,ak san"at kurus dan atau

edema ,ada kedua ,un""un" kaki

sam,ai seluruh tu uh. . 'eru ahan !tatus mental

. 3am ut ti,is kemerahan se,erti

arna ram ut a"un" mudah

di a ut tan,a rasa sakit rontok d. Da ah mem ulat dan sem a

>;


35/41

dian"kat. *erat adan anak kuran"

dari


36/41

o Keratomalasia• Ulkus ,ada mulut

• Fokus in(eksi: telin"a ten""orokan ,aru kulit• $esi kulit ,ada k ashiorkor:

o hi,o8 atau hi,er8,i"mentasio deskuamasio ulserasi #kaki ,aha "enital li,atan,aha elakan" telin"a%o lesi eksudati( #men eru,ai luka akar% serin"kali den"an in(eksi

sekunder #termasuk amur%.• &am,ilan tin a #konsistensi darah lendir%.• &anda dan "e ala in(eksi 4I .

Anak den"an de(isiensi itamin A serin"kali (oto(o ia. 'entin" untuk memeriksamata den"an hati8hati untuk men"hindari ro ekn a kornea.

Ta!alak"ana Pe#a a!an

() Men?ega$ .an Menga!a"i Hi 7glikemi

!emua anak den"an "izi uruk erisiko hi,o"likemia #kadar "ula darah >

mmolC$ atau 5; m"Cdl% sehin""a setia, anak "izi uruk harus di eri makan atau

larutan "lukosaC"ula ,asir 10 se"era setelah masuk rumah sakit. 'em erian makan

an" serin" san"at ,entin" dilakukan ,ada anak "izi uruk.

• !e"era eri F875 ,ertama atau modi(ikasin a ila tersedia.• *ila F875 ,ertama tidak da,at disediakan den"an e,at erikan 50 ml larutan

"lukosa atau "ula 10 .• $an utkan ,em erian F875 setia, 2?> am sian" dan malam selama minimal

dua hari.• *ila masih menda,at A!I teruskan ,em erian A!I di luar ad al ,em erian

F875.• +ika anak tidak sadar #letar"is% erikan larutan "lukosa 10 se ara intra ena

# olus% se an ak 5 mlCk" ** atau larutan "lukosaClarutan "ula ,asir 50 ml

den"an N-&.• *eri anti iotik.

>


37/41

2) Men?ega$ .an Menga!a"i Hi 7!e#mia

)ia"nosis !uhu aksilar >5.5S @

• !e"era eri makan F875 # ika ,erlu lakukan rehidrasi le ih dulu%.• 'astikan ah a anak er,akaian #termasuk ke,alan a%. &utu, den"an selimut

han"at dan letakkan ,emanas #tidak men"arah lan"sun" ke,ada anak% atau

lam,u di dekatn a atau letakkan anak lan"sun" ,ada dada atau ,erut i un a

#dari kulit ke kulit: metode kan"uru%. *ila men""unakan lam,u listrik

letakkan lam,u ,i ar ;0 D arak 50 m dari tu uh anak.• *eri anti iotik sesuai ,edoman.

;) Men?ega$ .an Menga!a"i De$i.#a"i

• +an"an "unakan in(us untuk rehidrasi ke uali ,ada kasus dehidrasi erat

den"an s ok.• *eri 3e!oMal se ara oral atau melalui N-& lakukan le ih lam at di andin"

ika melakukan rehidrasi ,ada anak den"an "izi aik.o eri 5 mlCk"** setia, >0 menit untuk 2 am ,ertamao setelah 2 am erikan 3e!oMal 5?10 mlCk"**C am selan"8selin"

den"an F875 den"an umlah an" sama setia, am selama 10 am.

+umlah an" ,asti ter"antun" se era,a an ak anak mau olume tin aan" keluar dan a,akah anak muntah.

@atatan: $arutan oralit D4/ #D4/8/3!% an" iasa di"unakan

mem,un ai kadar natrium tin""i dan kadar kalium rendahO airan an"

le ih te,ata dalah 3e!oMal.• !elan utn a erikan F875 se ara teratur setia, 2 am.• +ika masih diare eri 3e!oMal setia, kali diare. Untuk usia 1 th: 508100 ml

setia, uan" air esar usia R 1 th: 1008200 ml setia, *A*.

) Mem e#-aiki Gangguan ke"eim-angan elek!#7li!

>7


38/41

• Untuk mengatasi gangguan elektrolit diberikan Kalium dan

Magnesium,yang sudah terkandung di dalam larutan Mineral-Mix

yang ditambahkan kedalam F-75, F-100 atau ReSoMal

• unakan larutan ReSoMal untuk rehidrasi

• Sia!kan makanan tan!a menambahkan garam "#a$l%&

5& Mengobati 'n(eksi

)erikan !ada semua anak dengan gi*i buruk+

• ntibiotik s!ektrum luas

• aksin .am!ak /ika anak berumur bulan dan belum !ernahmenda!atkannya, atau /ika anak berumur 2 3 bulan dan sudah

!ernah diberi 4aksin sebelum berumur 3 bulan& unda imunisasi /ika

anak syok&

6ilihan antibiotik s!ektrum luas+

• ika tidak ada kom!likasi atau tidak ada in(eksi nyata, beri

Kotrimoksa*ol!er oral "85 mg SM9 : 5 mg M6;kg)) setia! 18 /am

selama 5 hari

• ika ada kom!likasi "hi!oglikemia, hi!otermia, atau anak terlihatletargisatau tam!ak sakit berat%, atau /elas ada in(eksi, beri+

o m!isilin "50 mg;kg)) 'M;' setia! /am selama 8 hari%,

dilan/utkan dengan moksisilin oral "15 mg;kg)) setia! <

/am selama 5 hari% U, /ika tidak tersedia amoksisilin, beri

m!isilin !er oral "50 mg;kg)) setia! /am selama 5 hari%

sehingga total selama 7 hari, =' M) >+

o entamisin "7&5 mg;kg));hari 'M;' % setia! hari selama 7

hari&

$atatan+

ika anak anuria;oliguria, tunda !emberian gentamisin dosis

ke-8 sam!ai ada diuresis untuk men.egah e(ek

sam!ing;toksik gentamisin

>


39/41

• ika anak tidak membaik dalam ?aktu @< /am, tambahkan

Kloram(enikol"85 mg;kg)) 'M;' setia! < /am% selama 5 hari&

6) Mem e#-aiki .e/i"ien"i &a! gi&i mik#7

*erikan setia, hari ,alin" sedikit dalam 2 min""u:

• Multi itamin• Asam (olat #5 m" ,ada hari 1 dan selan utn a 1 m"Chari%• !en" #2 m" n elementalCk"**Chari%• &em a"a #0.> m" @uCk"**Chari%• Ferosul(at > m"Ck"**Chari setelah erat adan naik #mulai (ase reha ilitasi%

• itamin A: di erikan se ara oral ,ada hari ke 1 #ke uali ila telah di erikanse elum diru uk% den"an dosis se,erti di a ah ini :

,) Pem-e#ian makan a al un!uk "!a-ili"a"!i .an !#an"i"i 8Ini!ial #e/ee.ing:

!i(at utama an" menon ol dari ,em erian makan a al adalah:

• Makanan dalam umlah sedikit teta,i serin" dan rendah osmolaritas mau,un

rendah laktosa• *erikan se ara oral atau melalui N-& hindari ,en""unaan ,arenteral•

6ner"i: 100 kkalCk"**Chari• 'rotein: 181.5 "Ck"**Chari• @airan: 1>0 mlCk"**Chari # ila ada edema erat eri 100 mlCk"**Chari%• +ika anak masih menda,at A!I lan utkan teta,i ,astikan ah a umlah F875 an"

ditentukan harus di,enuhi.

) Mem-e#i Makanan Un!uk Tum-u$ keja#

$akukan transisi se ara ertaha, dari (ormula a al #F875% ke (ormula tum uh8ke ar

#F8100% #(ase transisi%:

• -anti F 75 den"an F 100. *eri F8100 se umlah an" sama den"an F875

selama 2 hari erturutan.• !elan utn a naikkan umlah F8100 se an ak 10 ml setia, kali ,em erian

sam,ai anak tidak mam,u men"ha iskan atau tersisa sedikit. *iasan a hal ini

ter adi ketika ,em erian (ormula men a,ai 200 mlCk"**Chari. )a,at ,ula

>9


40/41


41/41

>. *a"ian Ilmu Kesehatan Anak !tandard 'ela anan Medik Fakultas

Kedokteran Uni ersitas !umatra Utara C 3umah !akit 4. Adam Malik Medan

1995

;. M. 3a hman M.&. )ardd at !e"i8se"i 'raktis Ilmu Kesehatan Anak 6disi 2

Kelom,ok Minat 'enulisan Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran

Uni ersitas Indonesia +akarta 19 <

5. 4ani(ah M. editor. 'ulmonolo"i 'neumonia. 'ediatri ia. 6disi 2O

+akarta.2005. 4al I .28I .;.281;>5.7. *ennet N.+. 'neumonia . 6medi ine Tonline O2010 Tu,dated 2010 Fe ruar

2C1 C,neumonia8lo arisCVmore8110. !aid M. 'neumonia. )alam: !u,ri atno *. 3aha oe N. editors. *uku A ar

3es,irolo"i Anak.11. )e,artemen kesehatan re,u li Indonesia. *uku *a"an &atalaksana Anak

-izi uruk *uku I8II. 200712. Dastoro ). )adi anto. *uku A ar Ilmu Kesehatan Anak. !emaran" : *adan

'ener it Uni ersitas )i,eno"oro. 20111>. D4/. *uku !aku 'ela anan kesehatan Anak )i 3umah !akit. 2009
http://emedicine.medscape.com/article/967822-overviewhttp://ifan050285.wordpress.com/2010/02/12/bronchopneumonia/http://medicom.blogdetik.com/2009/03/18/pneumonia-lobaris/#more-631http://ifan050285.wordpress.com/2010/02/12/bronchopneumonia/http://medicom.blogdetik.com/2009/03/18/pneumonia-lobaris/#more-631http://emedicine.medscape.com/article/967822-overview

Documents

Lena Case BRPN