limfatika

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 limfatika

    1/14

    5

    [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1stChapter ][ Editor : Nana ]STOVAMESIS

    [Sistem Limfatika dan Sel System Imun Pada Kulit dan Darah]

    Assalamualaikum wr.wb.

    Temen-temen mari baca bismillah dulu.

    Pada kuliah ini kita mempelajari system limfatik yaitu mengenai organ limfoid serta sel-sel yang

    berperan dalam system imun pada kulit dan system sirkulasi.

    System limfoid bekerjasama dengan system kardiovaskuler untuk mentransprtasikancairan limfa menuju pembuluh limfa.Jadi, Salah satu fungsi system limfoid ini menjagahomeostasis

    Organ limfatik berfungsi untuk memfiltrasi dan mengecek material-material asing sepertisel kanker dan bakteri. Mengapa organ limfoid bisa berfungsi seperti itu???karenadidalam organ limfoid ini terdapat beberapa sel-sel yang berperan dalam systempertahanan tubuh. Oleh karena itu, jika ada sesuatu yang intervensi masuk didalam tubuhyang dianggap sebagai benda asing(antigen) maka organ limfoid akan berperan dalamsystem pertahanan tubuh.

    Secara structural, organ limfatik berisi banyak sel yang berperan dalam respon imun.

    Tanpa system imun primer dari organ limfatik ini, tubuh tidak akan mampu melawaninfeksi dan menjaga kesehatan tubuhnya.

    Jadi jika tidak ada organ limfoid ini maka tubuh akan mudah terinfeksi oleh agen infeksius.

    Fungsi dari system limfatika

    Transportasi nutrient dan cairan, sebagai tempat perkembangan limfosit dan responimun.

    Mereabsorbsi kelebihan cairan interstisial dan mengembalikan ke sirkulasi vena untukmenjaga volume darah dan mencegah keluarnya cairan interstisial secara tidakterkontrol yang jika itu terjadi maka disebut dengan edema.

    Menyalurkan lipid-lipid melalui pembuluh limfatik yang kecil (central lacteal) di laminapropria intestinum, yang menuju pembuluh limfatika yang lebih besar dan terkadangmenuju ke aliran darah.

    Senin, 06 Mei 2010

    Prof.DR.dr. Marsetyawan, HNES.PhD

    Sistem Limfatika dan Sel

    System Imun Pada Kulit dan

    Darah

  • 7/26/2019 limfatika

    2/14

    5

    [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1stChapter ][ Editor : Nana ]STOVAMESIS

    [Sistem Limfatika dan Sel System Imun Pada Kulit dan Darah]

    Organ limfoid sangat banyak didalam tubuh, misalnya saja dari adenoid,tonsilapalatine, di dalam usus (jejunum,ileum) ada patch peyer dan didalam mesenterium terdapatnodus limfatikus yang disebut mass nodus limfatikus mesenterium, di Apendiks, di sum-sum tulangjuga karena memang sum-sum tulang adalah tempat produksi sel-sel limfosit ( sel-sel yangbeperan dalam system imun)

    Organ limfoid dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu organ limfoid primer dan organ

    limfoid sekunder.

    ORGAN LIMFOID PRIMER :

    Tymus

    disini sel-sel limfosit (khususon limfosit T) yang diproduksi sum-sum tulang yang dalamkeadaan immature akan mengalami suatu proses di tymus sehingga menjadi mature.Ibaratnya tymus ini adalah tempat pendidikan limfosit T

    Sum-sum tulangsel-sel limfosit yang berperan dalam system imun dihasilkan di sini ni..

    ORGAN LIMFOID SEKUNDER :Patch peyer

    Lien

    nodus limfatikus

    Sistem limfatik dan Imunitas Suatu system sirkulasi yang mengembalikan cairan ke sirkulasi darah Menghilangkan antigen dari tubuh Mengenalkan antigen ke system imun

    Pengenalan antigen kepada system imun terjadi di nodus limfatika.

    Sebelah kiri menggambarkan 2 sirkulasi yaitu sirkulasi darah dan sirkulasi limfatika.Nah, pada systemic capillary network ada pertukaran sirkulasi dari pembuluh limfatika

    (nodus limfatika) yang kemudian ke sirkulasi lagi. Dari system sirkulasi ke pembuluh limfa inimelalui HEV (high endhotelial venula), pada umumya dinding pembuluh darah(endhotelium) itudilapisi oleh epithelium simplex squamosum namun limfosit yang dari pembuluh darah menuju ke

    pembuluh limfa ini tidak melalui dinding pembuluh darah yang dilapisi epithelium simplexsquamosum tapi melalui dinding pembuluh darah yang dilapisi epithelium simplex kuboideum

  • 7/26/2019 limfatika

    3/14

    6

    [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1stChapter ][ Editor : Nana ]STOVAMESIS

    [Sistem Limfatika dan Sel System Imun Pada Kulit dan Darah]

    maka disebut HEV dan daerah ini sarat dengan reseptor maka yang bisa masuk melalui HEVadalah sel-sel yang mempunyai kecocokan reseptor jadi hanya limfosit saja yang bisa masuk.

    Sebelah kanan adalah skema sirkulasi limfatika.Nb : Cairan limfa dari sisi kiri kepala, lengan kiri, & sebagian daerah toraks akan

    memasuki duktus torasikus dan bermuara ke dalam vena. Cairan limfa dari sisi kanan

    leher dan kepala, lengan kanan, dan bagian kanan toraks memasuki duktus limfatikus

    kanan yang nantinya akan bermuara ke dalam system darah vena pada pertemuanantara vena subclavia kanan & vena jugularis interna.

    Sedangkan cairan limfa dari bagian bawah tubuh akan bermuara ke duktus

    torasikus dan selanjutnya akan bermuara ke dalam system vena pada pertemuan

    antara vena jugularis interna kiri & vena subclavia kiri.

    Bagaimankah cairan limfatika bergerak???Caranya :

    1. Kontraksi otot skelet di sekitar organ limfatik.

    2.

    Kontraksi otot polos.3. Katup di pembuluh limfatik.4. Bernafas (salah satu sumber energy untuk aliran limfatik)

    TymusTempat perkembangan sel T :sel T imatur akan

    bermigrasi dari sum-sum tulang belakang dan akanberdeferensiasi menjadi sel T helper(Th, CD4) dan sel Tcytotoxic (CTL,CD8)

    Tymus akan semakin mengecil (dan semakin tidak

    aktif) seiring dengan bertambahnya usia.

    Pada orang dewasa tymus akanmengecil karena didalam tubuh sel limfositT sudah bisa mengalami deferensiasisendiri tanpa bantuan tymus.

    Sel-sel pada tymus diantaranyaadalah makrofag, sel dendritik, sel epitel,dan ada corpusculum hassal(yang paling

    besar) dan ini belum diketahui fungsinya.

    Pada bagian luar tymus adakapsula yang terdiri dari jaringan ikat

    padat (fibro elastic)yang banyak serabutkolagen dan serabut elastic.

    Kapsula melanjutkan diri kedalammenjadi trabekula (kalo g salah denger).

  • 7/26/2019 limfatika

    4/14

    6

    [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1stChapter ][ Editor : Nana ]STOVAMESIS

    [Sistem Limfatika dan Sel System Imun Pada Kulit dan Darah]

    Seperti pada umumnya suatu organ dibedakan menjadi cortex dan medulla. Di cortexbanyak kita jumpai tymosit (berasal dari sum-sum tulang) dan cortical epithelial sel yangberfungsi melakukan seleksi terhadap limfosit, jadi jika limfosit dari sum-sum tulang masukkedalam cortex tymus maka akan diajari mengenali antigen. setelah limfosit mengenali dansetelah diuji sudah sesuai dengan kemampuannya maka akan dibawa ke medulla dan keluarmelalui system sirkulasi menuju ke nodus limfatikus.

    Di medulla banyakditemukan makrofag, sel dendritik, dan corpusculum hassel (palingbesar). Fungsi sel dendritik adalah sebagai APC yang bertugas mengenalkan antigen padalimfosit T agar bisa dikenali, makrofag juga dapat berfungsi sebagai APC namun yang lebihberperan adalah sel dendritik. Adapun makrofag banyak ditemukan didalam jaringan tubuhseperti :

    di otak disebut neuroglia

    di paru disebut dust cell( sel debu)

    di hati disebut sel kupfer

    di tulang disebut osteoclast.Mengapa Makrofag banyak ditemukan di jaringan tubuh??? Karena makrofag dapat

    memfagositosis untuk menetralkan antigen. Mengapa bisa seperti itu??? karena didalammakrofag banyak ditemukan reseptor. Sedangkan untuk fungsi dari corpusculun hassel belumdiketahui fungsinya.

    Gambar ini menjelaskan mekanismependewasaan sel limfosit di tymus.

    Awalnya limfosit T dibuat didalam sum-sum tulang, lalu limfosit T

    yang immature(belum berdiferensiasi)dibawa ke tymus melalui venule yangdisebut dengan HEV (high endhothelialvenula) .

    Dari venule tadi tibalah limfosit di medulla tymus lalu dibawa oleh sel dendritik. disituada ligand NOTC 1yang mengatur supaya jalur limfosit tidak kemana-mana dan kemudiandibawa menuju ke korteks. Setelah di korteks limfosit dikenalkan pada tymocyte yangberperan seakan-akan sebagai antigen. Limfosit mempunyai marker (CD4 ato CD8), selama

    perjalanan di korteks limfosit dikatakan berstatus Double negative(DN) dari gambar DN1-DN4 yang mengandung arti limfosit masih CD4 negative/ masih CD8 negative.

    Selama di korteks limfosit juga akan terpapar oleh sel-sel epitel. Setelah limfosit tibadibagian perbatasan antara korteks dan medula, status limfosit berubah menjadi doublepositive yang artinya CD4+ & CD8+ dan setelah sampai di medula limfosit akan masak(CD4+CD8- atau CD8+CD4-). And then, kapan akan menjadi CD8+CD4- atau CD4+CD8-???Itu tergantung dari selama perjalanannya limfosit banyak terpapar oleh sel epithelial yangmengekspresikan molekul MHC kelas 1/kelas2. Jika banyak yang terpapar kelas 1 maka akanmenjadi CD8+CD4- nah kalau yang banyak terpapar itu kelas 2 akan menjadi CD4+CD8-.

  • 7/26/2019 limfatika

    5/14

    6

    [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1stChapter ][ Editor : Nana ]STOVAMESIS

    [Sistem Limfatika dan Sel System Imun Pada Kulit dan Darah]

    Mengapa seperti itu???hal ini mengingatkan kita di kuliah MHC kalau jodoh dari MHCkelas 1 adalah CD8 sedangkan jodoh dari MHC kelas 2 adalah CD4. Oh ya, tau kan kalo

    CD4 itu sel T helper yang fungsinya mendeteksi antigen yang masuk dalam tubuh lalumembentuk klon dan kemudian mensintesis mediator-mediator untuk menghadapi antigenmisalnya memproduksi sitokin dkk dan CD8 itu sel T sitotoksik yang berperan sebagai efektoryang dapat melisiskan sel target karena sel T CD8 itu mampu memproduksi granula perforin(untuk melubangi sel target) dan granzim (untuk mentriger sel target agar dapat mati secara

    apoptoksis).Setelah limfosit T mature maka akan keluar menuju ke sirkulasi dan masuk ke nodus

    limfatikus yang berperan sebagai sel peronda (immuno surveillance).

    Kiri-kanan

    Gb 1 : adalah gambar sesungguhnya dari tymus. Ciri spsifik ditemukan corpusculum hassali(paling besar) ditemukan dibagian medulla.Gb 2 : gambar tymus menggunakan mikroskop electron.Gn 3 : gambar tymus dilihat dari mikro anatomy.Gb 4 : pada gamabar ini menunjukkan bahwa dalam medulla banyak ditemukan pembuluhdarah.

    a. Sel stem di sum-sum tulangmerahmenghasilkan limfosit yang belumberdiferensiasi.

    b. Beberapa limfosit yang belumberdiferensiasi melalui darah dibawake tymus lalu diproses menjadi sel T

    c.

    Beberapa limfosit yang belumberdiferensiasi mengalami prosespemasakan didalam sum-sum tulangyang menjadi sel B

    d. Sel B & sel T ditransportasikan melalui pembuluh darah ke organ limfatik seperti noduslimfa, duktus limfatik, dan lien (organ-organ limfatik sekunder)

    Respon imun pertama kali terjadi di nodus limfatikus. Makanya sel-sel yang berperandalam respon imun ada banyak di nodus limfatikus.

    Nodus limfatik adalah organ limfoid sekunder.

  • 7/26/2019 limfatika

    6/14

    6

    [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1stChapter ][ Editor : Nana ]STOVAMESIS

    [Sistem Limfatika dan Sel System Imun Pada Kulit dan Darah]

    I. Mengelompok pada bagian tertentu ditubuh. . Nodus limfatikus tersebar di dalamtubuh ada yang soliter seperti di mesenterium, patch peyer di usus kecil (ileum,jejunum), apendiks, & berbagai folikel limfoid dalam lamina propria usus.Lalu adayang berkelompok yaitu limpa dan kelenjar getah bening

    II. Berfungsi untuk filtrasiIII. immune surveillance (ada sel-sel yang berpatroli untuk mendeteksi benda-benda

    asing)

    IV. Sel imun terkonsentrasi disini sebagai antigen

    Gambar skematis dari nodus limfatikusTerdiri dari kapsula, hilum (vasa limfatika aferen dan vasa limfatika eferen), kortek danmedulla. Bangunan bulat-bulat yang berada di korteks disebut dengan noduluslimfatikus/folikel dan bangunan tengah dari nodulus limfatikus tu agak jernih yang disebut

    dengan sentrum germinale dan banyak terdapat limfosit B. Limfosit B yang teraktivasi misalnyamengikat antigen yang kemudian mengalami proliferasi dan berdiferensiasi menjadiplasmositus yang nantinya memproduksi antibody. Pada parakortek banyak ditemukan limfositT dan di korda medulla banyak ditemukan makrofag dan plasmositus.

    Gb 1 : Ini gambaran dari nodus limfatikus bisa dilihat bangunan2 & nama2 nya.

    Gb 2: juga gambaran dari nodus limfatikus yang dilihat di mikroskop.

  • 7/26/2019 limfatika

    7/14

    6

    [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1stChapter ][ Editor : Nana ]STOVAMESIS

    [Sistem Limfatika dan Sel System Imun Pada Kulit dan Darah]

    Limfosit berkembang di nodus limfatikus

    Sel-sel T berkembang di timus dan akan masuk ke sirkulasi lalu ke nodus limfatikus

    Makrofag dan sel dendritik mengenalkan antigen di nodus limfatikus

    Jadi, Limfosit berada di dalam nodus limfatikus dia tumbuh dan berkembang disitumembentuk klon, kemudian juga berdiferensiasi seperti limfosit B berdiferensiasi menjadi

    plasmositus yang fungsinya memproduksi antibody.Nodus limfatikus adalah tempat pertama kali terjadinya respon imun jadi bila ada antigenyang dibawa oleh sel dendritik, masih ingat fungsi dendritik kan??? yup fungsi dendritik adalahmemperkenalkan antigen kepada limfosit T di nodus limfatikus.

    Jika sudah mengenali maka limfosit T helper akan teraktivasi, aktivitas pertama adalah diaakan membentuk klon, dia akan mitosis poliferasi menjadi banyak setelah menjadi banyak diaberperan sebagai sel efektor misalnya memproduksi sitokin, sitokin sendiri akan menstimulasi selefektorefektor lain misalnya makrofag agar aktif melakukan aktivitas fagositosis. Makrofagyang sudah teraktivasi itu akan mencari antigen dalam tubuh sehingga antigen dapatdibersihkan.

    Spleen/Lien (organ limfatik sekunder)Menyaring darah, ketika memfiltrasi cairan limfa. Di Lien banyak terdapat limfosit.Lien dapat dibedakan menjadikan 2 bagian, yaitu :

    Pulpa putih (alba)terkonsentrasi limfosit-limfosit disekitar arteriPulpa putih adalah area yang berada disekitar nodulus limfatikus, jadi hampir semuaorgan limfoid itu mempunyai nodulus limfatikus kecuali tymus. Hanya mengulang saja,bahwa nodulus limfatikus itu banyak mengandung limfosit B terutama yang di sentrumgerminale.Nb : Nodulus limfatikus pada lien ini han di pulpa putih.

    Pulpa merah (rubra)sel-sel merah juga disaring(maksudnya sel darah merah kali ya), disini ada banyaksekali pembuluh darah.

    Makrofag-makrofag dapat lewat dengan mudah. Jadi, selain limfosit di lien juga adamakrofag.

    Yang bulat-bulat disebut pulpa putihtempat hunian limfosit B, limfosit T &makrofag, sedangkan yang disela-selapulpa putih ada pulpa merah yangkaya akan pembuluh darah.

  • 7/26/2019 limfatika

    8/14

    6

    [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1stChapter ][ Editor : Nana ]STOVAMESIS

    [Sistem Limfatika dan Sel System Imun Pada Kulit dan Darah]

    Ini gambaran skematis dari lien.

    Perhatikan gambar potongan pulpa putih,disitu ditemukan nodulus limfatikus yangditengahnya ada centrum germinale(tempatnya Limfosit B) dan disetiap nodulus

    limfatikus terdapat pembuluh darah yangdikenal dengan arteriola centralis.

    Daerah disekitar arteriola sentralis disebutperiarteriolar lymphoid sheath (PALS) yangmerupakan tempat dari limfosit T. di Zonamarginalis banyak terdapat makrofag.

    Patches Peyer

    Didalam intestinum terdapat vili-vili intestinalis dan dilapisi oleh epitehelium columnersimplex dengan mikrovili diujungnya. Pada area tertentu ada nodulus limfatikus di laminapropria yang dikenal sebagai patches peyer (lihat gb atas).

    Nah area yang ada nodulus limfatikusnya itu tidak ada mikrovilinya atau bisadikatakan gundul gitu deharea itu disebut dengan Dome area dan sesungguhya disitu adasel spesifik yang dinamakan sel M yang fungsinya memfasilitasi masuknya antigen menuju kedalam nodulus limfatikus yang ada didalam patches peyer. So system pertahanan intestinum

    Keterangan : PALS ; periarteriolar lymphoid sheath MZ ; Marginal Zone

    PFZ ; perifolliculer zone Rp ; Red Pulp

    GC ; germanium centrale WP ; white pulp

    Co ; central arteriolare

    potongan l ongitudinal dari li en

  • 7/26/2019 limfatika

    9/14

    6

    [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1stChapter ][ Editor : Nana ]STOVAMESIS

    [Sistem Limfatika dan Sel System Imun Pada Kulit dan Darah]

    itu terdiri dari patches payer yang merupakan tempat nodulus limfatikus berada dan adanyaAntibodi mukosa=IgA= Immunoglobin mukosa.

    Selsel imun sistem :a. Kulitb. Sirkulasi darah

    Gb1&2 : gambar patches peyer dilihat menggunakan mikroskop.Gb 3 : adalah salah satu organ limfoid berupa tonsila palatine,epithelium padapermukaannya adalah epithelium stratificatum squamosum.

    Pada gambar terlihat terdapat celah yang riskan digunakan tempat perlindunganbakteri sehingga mudah terjadi infeksi.di bagian basalnya yang menempel dengan otot skeletitutidak ada epithelium namun berupa kapsula.

    Jadi pada tonsila palatine sebagian dilapisi oleh epithelium (dipermukaan bebas) dansebagian berupa kapsula. Pada tonsila palatine terdapat bangunan bulat-bulat yaitu noduluslimfatikus yang mempunyai struktur sama dengan patches peyer, sehingga tonsila palatineberfungsi untuk pertahanan tubuh. Kalau jaman dulu jika tonsil ini terkena infeksi maka akan

    dipotong namun sekarang dipertahan kan karena berpengaruh untuk respon imun.

    Sel yang Berperan pada Sistem

    Imuna. Kulit

    b. Sirkulasi darah

    Kulit adalah barier dari dunialuar sehingga lebih sering kontakterhadap benda-benda asing.

    Imunitas tubuh tu kan ada yangnatural dan ada yang adaptiveyang adaptive ada yang selulerdan humoral.

    Yang natural itu yangsecara fisik ya seperti kulit,kelenjar keringat, kelenjar minyakdan juga ada substansi lain. Marikita lihat pada gambar dibawahini tentang sel yang terdapatdalam kulit yang berperan dalamimun respon.

  • 7/26/2019 limfatika

    10/14

    6

    [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1stChapter ][ Editor : Nana ]STOVAMESIS

    [Sistem Limfatika dan Sel System Imun Pada Kulit dan Darah]

    Note :

    Sel yang berperan dalam system pertahanan tubuh dibuat dalam sum-sum tulang yangdikenal dengan sel progenitor/sel stem/sel punca yang bisa berkembang menjadibermacam-macam sel seperti gb. diatas(sebagai sel awal).

    Sel NK secara morfologis sama dengan sel limfosit namun mempunyai susunan dan sifatyang berbeda dengan sel limfosit meskipun sama-sama berasal dari progenitor limfoid.

    Makrofag selnya besar dan terdapatbanyak lisosom .fungsinya :

    fagositosis dan aktivasi mekanismebakterisidal.Jika dalam respon imunnatural makrofag fungsinya melakukanfagositosis

    Sebagai APC Jika dalam respon imunadaptive

    Sel dendritik berfungsi sebagai APC yangprofesional karena mempunyai banyakresptor-reseptor untuk antigen & tonjolanprosesus sitoplasmatis sehingga mudahmenangkap antigen/ bakteri di perifer.

    Belum diketahui Fungsi utamanya

    Disitoplasmanya terdapat banyak

    granula

    Membunuh parasit melalui granula

    setelah parasit dilapisi oleh Antibodi

    Melakukan aktivitas fagositosis

    terhadap mikroba Mengeluarkan bakterisid/ bisa bersifat

    sebagai bakterisid

    Cirinya intinya polimorfonuklear.

  • 7/26/2019 limfatika

    11/14

    6

    [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1stChapter ][ Editor : Nana ]STOVAMESIS

    [Sistem Limfatika dan Sel System Imun Pada Kulit dan Darah]

    Ini menggambarkan kalau dibawah kulit ada lamina propria disitu terdapat banyak seldendritik. Jika ada bakteri(antigen) yang berhasil menembus kulit, Ag tersebut akan ditangkapoleh sel dendritik. Kemudian akan dibawa oleh sel dendrtik ke nodus limfatikus melalui vasalimfatika aferen. Trus di nodus limfatikus ini terjadi pengenalan antigen yang dikenalkan kelimfosit T helper dan disinilah terjadi proses respon imun.

    Sel mast ada granula histamine sebagaiagen aktif untuk alergi dan bisa juga untuk

    parasit.

    Didalam sitoplasma sel NK terdapat granula yangisinya granzim(memacu sel target agar mengalami

    apoptoksis) dan perforin( untuk melubangi sel target).Sel NK bisa teraktivasi tanpa distimulasi.

    Di membrannya ada banyak reseptor, jadi jika seltarget cocok dengan reseptornya maka tanpa distimulasisel NK akan mengeluarkan perforin dan granzimnya itu.

    Peran utamanya bisa melisiskan virus, sel tumor, bisajuga bakteri .

    Sel apakah pada gambar disebelah???Sel ini mempunyai ukuran yang hampirsama dengan eritrosit, bentuknya bulatdan intinya hampir memenuhi. Jadi, ini

    adalah sel limfosit.

  • 7/26/2019 limfatika

    12/14

    6

    [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1stChapter ][ Editor : Nana ]STOVAMESIS

    [Sistem Limfatika dan Sel System Imun Pada Kulit dan Darah]

    Mengapa makrofag begitu hebat (professional) dalamrespon imun natural sehingga dapat mengikat macam2bakteri yang masuk???

    Karena eh karena makrofag mempunyai banyakreseptor seperti reseptor glukan, reseptor scavenger(utkbakteri gram +), TLR-4,TLR-2, Reseptor LPS (utk bakteri

    gram -),reseptor mannose yang kesemuanya itu cocokdengan komponen utama bakteri. Somakrofag bisa

    mengenali komonen utama bakteri jadi mudah sekaliuntuk difagositosis.

    Ini adalah gambaran dari kulit, bagian yang jernih adalah stratum lucidum karena ada eleidin.Lalu ada stratum granulosum, stratum spinosum, dan stratum basalis (terjadi mitosis). Di kulit adasel langerhans yang berfungsi untuk pertahanan tubuh, sel langerhans ini terletak di antarastratum granulosum dan stratum spinosum. Jadi, sel langerhans ini adalah sel dendritik yangberada dikulit.

    Sel dendritik :a. Langerhansb. FDC (Folliculer dendritic cells)

  • 7/26/2019 limfatika

    13/14

    7

    [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1stChapter ][ Editor : Nana ]STOVAMESIS

    [Sistem Limfatika dan Sel System Imun Pada Kulit dan Darah]

    O Sel T masuk ke cortex nodus limfa dari darah melalui HEVO Sel T belum diaktifkan oleh antigen di nodus limfa yang dibawa oleh sel dendritik

    melalui sinus kortikalO Sel T diaktifkan oleh antigen yang dibawa sel dendritik , lalu mulai berpoliferasi dan

    kehilangan kemampuan untuk keluar dari nodus limfa.O Sel T yang teraktivasi berdiferensiasi menjadi sel efektor dan keluar daru nodus limfa.

    Antigen ditangkap sel langerhansdi kulit

    Sel langerhans meninggalkan kulitdan memasuki system limfatik

    Sel dendritik matur masuk kenodus limfa dari jaringan yangterinfeksi dan bisa mentransferbeberapa Ag ke sel dendritikresiden.

    Sel dendritik B7-positifmenstimulasi sel T naif

    KesimpulanOrgan limfoid :Primer respon imun

    SekunderKulit : Sel Respon imun

    Natural. Adaptive.

    Semoga bermanfaat, mohon maaf kalau ada kekurangan dan kesalahanWassalamualaikum w.w.

  • 7/26/2019 limfatika

    14/14

    7[ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 1stChapter ][ Editor : Nana ]STOVAMESIS

    [Sistem Limfatika dan Sel System Imun Pada Kulit dan Darah]