12
1 DRAFT HASIL PENELITIAN LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG BERPERAN DALAM OPTIMALISASI KUALITAS LULUSAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas demi peningkatan kualitas kesehatan penduduk Indonesia, dibutuhkan upaya nyata dalam memperbaiki pendidikan kedokteran. Walau disadari langkah yang perlu diselenggarakan cukup kompleks, namun perbaikan di bidang pendidikan kedokteran diyakini mampu meningkatkan kualitas lulusan dokter yang selanjutnya akan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Lulusan diharapkan mempunyai kemampuan untuk mengembangkan diri dalam lingkungan internasional, yang dicirikan oleh kualitas moral dan akhlak, intelektualitas, kematangan emosional serta daya inovasi dan kreativitas tinggi, dapat meningkatkan posisi tawar atau daya kompetitif lulusan dokter, serta meningkatkan ranking fakultas kedokteran yang pada akhirnya akan meningkatkan ranking universitas baik di tingkat nasional maupun internasional. Setiap institusi pendidikan kedokteran berupaya secara maksimal untuk menyelenggarakan pendidikan sebaik mungkin bagi mahasiswanya. Penyelenggaraan proses tersebut dilaksanakan dengan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki masing-masing institusi. Kekuatan dan sumber daya yang berbeda antar institusi perlu dioptimalkan pemberdayaannya, diantaranya melalUNUD upaya kolaborasi antar institusi pendidikan kedokteran. Pengembangan kurikulum akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan, sebagai berikut: i) Evaluasi Kurikulum ii) Analisis Kebutuhan iii) Penyusunan Kurikulum Untuk tahapan pertama yaitu Evaluasi Kurikulum, telah disepakati akan dilaksanakan kolaborasi berdasarkan pembagian level Evaluasi Program dari Kirkpatrick, yaitu: a. Evaluasi kurikulum Kirkpatrick level 1 dilakukan melalUNUD evaluasi lingkungan pembelajaran (educational environment) tahap akademik dengan menggunakan instrumen DREEM (Dundee Ready Educational Environment Measurement) dan pada tahap klinik menggunakan instrumen PHEEM (Postgraduate Hospital Educational Environment Measurement)

LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG BERPERAN ......pendidikan di University of Dundee menggunakan teknik Delphi dengan melibatkan pakar pendidikan kedokteran yang tersebar di seluruh dunia

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG BERPERAN ......pendidikan di University of Dundee menggunakan teknik Delphi dengan melibatkan pakar pendidikan kedokteran yang tersebar di seluruh dunia

1

DRAFT HASIL PENELITIAN

LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG BERPERAN DALAM OPTIMALISASI

KUALITAS LULUSAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

Dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas demi peningkatan

kualitas kesehatan penduduk Indonesia, dibutuhkan upaya nyata dalam memperbaiki

pendidikan kedokteran. Walau disadari langkah yang perlu diselenggarakan cukup

kompleks, namun perbaikan di bidang pendidikan kedokteran diyakini mampu

meningkatkan kualitas lulusan dokter yang selanjutnya akan memberikan dampak positif

bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Lulusan diharapkan mempunyai kemampuan untuk

mengembangkan diri dalam lingkungan internasional, yang dicirikan oleh kualitas moral dan

akhlak, intelektualitas, kematangan emosional serta daya inovasi dan kreativitas tinggi,

dapat meningkatkan posisi tawar atau daya kompetitif lulusan dokter, serta meningkatkan

ranking fakultas kedokteran yang pada akhirnya akan meningkatkan ranking universitas baik

di tingkat nasional maupun internasional.

Setiap institusi pendidikan kedokteran berupaya secara maksimal untuk menyelenggarakan

pendidikan sebaik mungkin bagi mahasiswanya. Penyelenggaraan proses tersebut

dilaksanakan dengan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki masing-masing institusi.

Kekuatan dan sumber daya yang berbeda antar institusi perlu dioptimalkan

pemberdayaannya, diantaranya melalUNUD upaya kolaborasi antar institusi pendidikan

kedokteran.

Pengembangan kurikulum akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan, sebagai berikut:

i) Evaluasi Kurikulum

ii) Analisis Kebutuhan

iii) Penyusunan Kurikulum

Untuk tahapan pertama yaitu Evaluasi Kurikulum, telah disepakati akan dilaksanakan

kolaborasi berdasarkan pembagian level Evaluasi Program dari Kirkpatrick, yaitu:

a. Evaluasi kurikulum Kirkpatrick level 1 dilakukan melalUNUD evaluasi lingkungan pembelajaran (educational environment) tahap akademik dengan menggunakan instrumen DREEM (Dundee Ready Educational Environment Measurement) dan pada tahap klinik menggunakan instrumen PHEEM (Postgraduate Hospital Educational Environment Measurement)

Page 2: LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG BERPERAN ......pendidikan di University of Dundee menggunakan teknik Delphi dengan melibatkan pakar pendidikan kedokteran yang tersebar di seluruh dunia

2

b. Evaluasi kurikulum Kirkpatrick level 2 Dilakukan melalUNUD pelaksanaan Progress Test bersama dan pembentukan Bank Soal

c. Evaluasi kurikulum Kirkpatrick level 2+ Dilakukan melalUNUD penyelenggaraan Survei Internsip

Lingkungan pembelajaran meliputi berbagai aspek yang terdapat dalam suatu setting pembelajaran yang turut mempengaruhi hasil dari proses pembelajaran yang berlangsung.1 Lingkungan pembelajaran yang berkualitas baik akan mendukung efektifitas suatu program pendidikan. Penelitian yang dilakukan oleh para pakar juga telah membuktikan bahwa aspek yang tercakup dalam lingkungan pembelajaran berkorelasi positif dengan kepuasan mahasiswa terhadap program dan pencapaian akademik oleh mahasiswa.2

Evaluasi lingkungan pembelajaran tahap akademik dilakukan dengan mengumpulkan masukan dari mahasiswa menggunakan instrumen DREEM yang dikembangkan oleh pakar pendidikan di University of Dundee menggunakan teknik Delphi dengan melibatkan pakar pendidikan kedokteran yang tersebar di seluruh dunia. Instrumen ini diciptakan terkait perubahan paradigma pendidikan kedokteran menjadi lebih student-centred, yang selanjutnya membutuhkan rumusan kriteria lingkungan pembelajaran yang ideal dan upaya untuk menilainya.3 MelalUNUD evaluasi lingkungan pembelajaran ini diharapkan dapat diperoleh masukan mengenai kualitas proses pembelajaran yang berlangsung di institusi yang bersangkutan. Dari hasil tersebut akan terlihat aspek yang menjadi kekuatan dan kelemahan institusi. Selanjutnya aspek yang menjadi kekuatan dapat diberdayakan secara maksimal, sementara aspek yang menjadi kekurangan dan hambatan yang ditemUNUD dapat diupayakan solusinya. Evaluasi yang dilakukan secara simultan di ketiga institusi kolaborasi memungkinkan dilakukannya pembandingan antar institusi, terkait kualitas lingkungan pembelajaran di institusi masing-masing. Hasil pembandingan tersebut kemudian didiskusikan dan dikaji bersama yang selanjutnya akan dimanfaatkan sebagai umpan balik oleh institusi terkait untuk memperbaiki diri dalam rangka mencapai penyelenggaraan pendidikan kedokteran yang berkualitas.

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Peserta dalam penelitian ini berjumlah 520 mahasiswa. Jumlah mahasiswa berjenis kelamin laki-

laki adalah 222 orang dan perempuan adalah 298 orang. Nilai rerata skor pada bagian persepsi

mahasiswa akan kegiatan pembelajaran 29,01. Nilai rerata skor pada bagian persepsi mahasiswa

akan para pengajar adalah 27,21. Nilai rerata skor pada bagian persepsi diri mahasiswa akan

prestasi akademiknya adalah 20,58. Nilai rerata skor persepsi diri mahasiswa akan atmosfer

Page 3: LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG BERPERAN ......pendidikan di University of Dundee menggunakan teknik Delphi dengan melibatkan pakar pendidikan kedokteran yang tersebar di seluruh dunia

3

pendidikan adalah 28,77. Nilai rerata skor persepsi diri mahasiswa akan kehidupan sosialnya

adalah 16,60. Rerata jumlah skor total DREEM 122,17.

Rerata Skor DREEM dan Subskala berdasarkan Jenis Kelamin dan Tahapan di Universitas Udayana

Total DREEM Score

Students' Perception of Learning

Students' Perception of

Teachers

Students' Academic Self Perceptions

Students' Perception of Atmosphere

Students' Social Self Perception

Jenis Kelamin

Laki-laki 118,57 28,43 26,41 19,90 28,01 15,82

Perempuan 124,85 29,44 27,81 21,09 29,33 17,18

Tahapan

1 125,75 29,74 28,29 20,61 29,90 17,20

2 118,27 27,89 26,42 20,17 27,70 16,09

3 123,18 29,72 26,92 21,18 28,81 16,55

N=520

Item Analisis

Rerata Skor DREEM dan Subskala berdasarkan Universitas, Jenis Kelamin, dan Tahapan

Total DREEM Score

Students' Perception of

Learning

Students' Perception of

Teachers

Students' Academic Self Perceptions

Students' Perception of Atmosphere

Students' Social Self Perception

UNUD 122,17 29,01 27,21 20,58 28,77 16,60

Butir Pertanyaan Mean of Scores

1 Saya didorong untuk berpartisipasi dalam kelas 2,57

2 Staf pengajar berpengetahuan cukup 2,71

3 Terdapat sistem dukungan yang baik bagi mahasiswa yang mengalami stres 1,81

4 Saya terlalu lelah untuk menikmati studi ini 1,88

5

Strategi belajar yang berhasil untuk saya sebelumnya, terus membuahkan keberhasilan bagi saya saat ini 2,28

Page 4: LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG BERPERAN ......pendidikan di University of Dundee menggunakan teknik Delphi dengan melibatkan pakar pendidikan kedokteran yang tersebar di seluruh dunia

4

6 Staf pengajar bersikap sabar terhadap pasien 2,42

7 Kegiatan belajar mengajar seringkali memberikan stimulasi/rangsangan 2,52

8 Staf pengajar mencemooh mahasiswa 2,44

9 Staf pengajar bersikap otoriter 2,38

10 Saya yakin bahwa saya dapat melewati tahun akademik ini 2,88

11

Suasana kegiatan belajar mengajar di bangsal/poliklinik/pusat pelayanan kesehatan rileks 2,39

12 Jadwal kegiatan belajar mengajar tersusun dengan baik 2,05

13 Kegiatan belajar mengajar berpusatkan pada mahasiswa 2,51

14 Saya jarang merasa bosan terhadap studi ini 1,76

15 Saya memiliki teman-teman baik di fakultas ini 3,04

16 Kegiatan belajar mengajar membantu saya mengembangkan kompetensi saya 2,47

17 Perilaku menyontek merupakan masalah di fakultas ini 2,31

18 Staf pengajar memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik dengan pasien 2,50

19 Saya memiliki kehidupan sosial yang baik 2,85

20 Kegiatan belajar mengajar terfokus dengan baik 2,55

21

Saya merasa bahwa saya dipersiapkan dengan baik untuk menjalankan profesi saya 2,59

22 Kegiatan belajar mengajar membantu mengembangkan rasa percaya diri saya 2,56

23 Suasana perkuliahan rileks 2,31

24 Waktu untuk kegiatan belajar mengajar dipakai dengan baik 2,48

25

Kegiatan belajar mengajar terlalu menekankan pada pembelajaran mengenai informasi faktual 1,50

26

Pembelajaran tahun lalu merupakan persiapan yang baik untuk pembelajaran tahun ini 2,65

27 Saya dapat menghafalkan semua yang saya perlukan 1,97

28 Saya jarang merasa kesepian 2,45

29 Staf pengajar mampu memberikan umpan balik dengan baik kepada mahasiswa 2,42

30

Terdapat kesempatan bagi saya untuk mengembangkan keterampilan interpersonal 2,60

31 Saya telah belajar banyak mengenai empati dalam profesi saya 2,73

Page 5: LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG BERPERAN ......pendidikan di University of Dundee menggunakan teknik Delphi dengan melibatkan pakar pendidikan kedokteran yang tersebar di seluruh dunia

5

Koefisien alfa pada administrasi instrumen DREEM kali ini berkisar antara .92 - .61. Penilaian

persepsi mahasiswa menggunakan DREEM di FKUNUD pernah dilakukan pada tahun-tahun

akademik sebelumnya dan koefisien reliabilitas yang dihasilkan tidak jauh berbeda. Hasil-hasil ini

membuktikan bahwa pemakaian instrumen DREEM di FKUNUD, sebagai salah satu instrumen

evaluasi program pendidikan, dapat memberikan hasil atau persepsi yang cukup konsisten dan

dapat dipercaya.

32 Di sini staf pengajar memberikan kritik yang membangun 2,54

33 Saya merasa nyaman bersosialisasi dalam kelas 2,64

34 Suasana saat seminar/tutorial rileks 2,68

35 Saya mendapatkan pengalaman yang mengecewakan 2,34

36 Saya dapat berkonsentrasi dengan baik 2,36

37 Staf pengajar memberikan contoh-contoh yang jelas bagi saya 2,43

38 Saya memahami tujuan pembelajaran dengan jelas 2,52

39 Staf pengajar menunjukkan kemarahan dalam kelas 2,53

40 Staf pengajar mempersiapkan diri dengan baik untuk mengajar kelasnya 2,53

41 Kemampuan pemecahan masalah berkembang dengan baik di sini 2,70

42 Kenikmatan melampaUNUD tekanan (stres) dalam menjalani studi 2,10

43 Suasana di sini memotivasi saya sebagai seorang mahasiswa/pelajar 2,53

44 Kegiatan belajar mengajar mendorong saya untuk menjadi pelajar yang aktif 2,58

45

Sebagian besar materi yang harus saya pelajari terasa relevan dengan profesi/karir dalam bidang kesehatan 2,82

46 Akomodasi saya menyenangkan 2,81

47

Pembelajaran untuk jangka panjang lebih ditekankan daripada pembelajaran untuk jangka pendek 2,53

48 Kegiatan belajar mengajar terlalu berpusatkan pada staf pengajar 2,21

49 Saya merasa dapat mengajukan pertanyaan yang saya inginkan 2,32

50 Para mahasiswa menjengkelkan para staf pengajar 2,44

Page 6: LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG BERPERAN ......pendidikan di University of Dundee menggunakan teknik Delphi dengan melibatkan pakar pendidikan kedokteran yang tersebar di seluruh dunia

6

Subskala Koefisien alfa

(reliabilitas)

(N=370)

Students’ perceptions of learning (12 pernyataan) .80

Students’ perceptions of teachers (11 pernyataan) .80

Students’ academic self-perceptions (8 pernyataan) .71

Students’ perceptions of atmosphere (12 pernyataan) .69

Students’ social self-perceptions (7 pernyataan) .61

DREEM keseluruhan (50 pernyataan) .92

Tabel di bawah ini adalah skor penilaian persepsi mahasiswa terhadap atmosfer pendidikan di

FKUNUD baik secara keseluruhan, maupun per subskala.

Subskala Skor rata-rata

Students’ perceptions of learning (skor maksimum: 60) 43.4

Students’ perceptions of teachers (skor maksimum: 55) 40.1

Students’ academic self-perceptions (skor maksimum: 40) 29.8

Students’ perceptions of atmosphere (skor maksimum: 60) 42.4

Students’ social self-perceptions (skor maksimum: 35) 24.0

DREEM (total) (skor maximum: 250) 179.6

Apabila dinilai dari skor rata-rata DREEM secara keseluruhan, maka lingkungan atau atmosfer

pendidikan di FKUNUD cukup baik. Jika dimasukkan ke dalam kategori penilaian yang sudah ada,

maka skor 179.6 ini termasuk dalam kategori more positive than negative, artinya lebih banyak hal-

hal yang sifatnya positif dalam lingkungan pendidikan di FKUNUD, dibandingkan dengan yang

negatif.

Jika penilaian hanya dilakukan berdasarkan skor rata-rata keseluruhan instrumen, maka pengelola

program pendidikan akan mengalami kesulitan untuk mengetahUNUD area-area lingkungan

pendidikan yang menjadi kekuatan dan kelemahan FKUNUD. Oleh karena itu, setiap subskala dan

Page 7: LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG BERPERAN ......pendidikan di University of Dundee menggunakan teknik Delphi dengan melibatkan pakar pendidikan kedokteran yang tersebar di seluruh dunia

7

skor yang terkait perlu diinterpretasi. Jika skor rata-rata setiap subkala dibandingkan dengan skor

maksimum yang dapat diperolehnya, maka hampir semua subskala mendapat hasil yang sama.

Tidak ada subskala yang skornya lebih menonjol dibandingkan dengan yang lain.

Subskala terbaik adalah academic self-perceptions. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa FKUNUD

mempunyai self-efficacy dan kepercayaan diri yang cukup tinggi dalam area akademik. Hal ini

cukup sering terjadi pada mahasiswa kedokteran. Mahasiswa kedokteran umumnya memiliki self-

efficacy dan motivasi yang lebih tinggi, salah satunya karena tantangan dan ekspektasi yang cukup

berat selama studi.

Subskala social self-perceptions memiliki skor yang paling rendah (relatif terhadap skor

maksimumnya) dan hasil ini memperlihatkan bahwa aspek-aspek sosial dalam lingkungan

pendidikan perlu mendapat perhatian lebih, karena aspek ini juga akan menentukan persepsi

mahasiswa terhadap atmosfer pendidikannya. Jika skor pada subskala ini meningkat, maka skor

keseluruhan juga akan terangkat.

Skor rata-rata relatif untuk 3 subskala yang lain (perceptions of teachers, perceptions of learning dan

perceptions of atmosphere) tidak jauh berbeda. Secara umum, mahasiswa telah memiliki persepsi

yang cukup baik terhadap staf pengajar, pembelajaran dan atmosfernya. Kesimpulan sementara

yang dapat ditarik adalah bahwa pengalaman belajar yang dialami oleh mahasiswa pada kurikulum

berbasis kompetensi FKUNUD umumnya cukup positif sehingga mereka dapat memiliki persepsi

yang cukup baik.

Hasil-hasil dalam laporan ini tentunya perlu dicermati karena hanya 370 mahasiswa, dari sekitar

1000 mahasiswa FKUNUD tingkat 1-5 yang menjadi target responden, berpartisipasi dalam

pengisian instrumen ini. Response rate yang sangat rendah tentunya membatasi kemampuan untuk

melakukan generalisasi hasil, tetapi paling tidak pengelola program pendidikan telah memperoleh

gambaran awal atmsofer pendidikan di FKUNUD.

Page 8: LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG BERPERAN ......pendidikan di University of Dundee menggunakan teknik Delphi dengan melibatkan pakar pendidikan kedokteran yang tersebar di seluruh dunia

8

Interpretasi instrumen DREEM juga dapat dilihat dari nilai rata-rata setiap butir pernyataan.

MelalUNUD penilaian setiap butir pernyataan, dapat diidentifikasi secara lebih spesifik kekuatan

dan kelemahan lingkungan dan atmosfer pendidikan di FKUNUD. Interpretasi seperti ini mungkin

lebih bermakna bagi pengelola program pendidikan karena langsung dapat diketahUNUD

komponen-komponen pembelajaran yang perlu ditingkatkan kualitasnya.

No Pernyataan Skor rata-rata

1 Saya didorong untuk berpartisipasi dalam kelas 3.7

2 Staf pengajar berpengetahuan cukup 4.1

3 Terdapat sistem dukungan yang baik bagi mahasiswa yang

mengalami stres

2.7

4 Saya terlalu lelah untuk menikmati studi ini 3.1

5 Strategi belajar yang berhasil untuk saya sebelumnya, terus

membuahkan keberhasilan bagi saya saat ini

3.3

6 Staf pengajar bersikap sabar terhadap pasien 3.6

7 Kegiatan belajar mengajar seringkali memberikan

stimulasi/rangsangan

3.6

8 Staf pengajar mencemooh mahasiswa 3.6

9 Staf pengajar bersikap otoriter 3.5

10 Saya yakin bahwa saya dapat melewati tahun akademik ini 4.2

11 Suasana kegiatan belajar mengajar di

bangsal/poliklinik/pusat pelayanan kesehatan rileks

3.5

12 Jadwal kegiatan belajar mengajar tersusun dengan baik 3.1

13 Kegiatan belajar mengajar berpusatkan pada mahasiswa 3.7

14 Saya jarang merasa bosan terhadap studi ini 2.9

15 Saya memiliki teman-teman baik di fakultas ini 4.3

16 Kegiatan belajar mengajar membantu saya mengembangkan

kompetensi saya

4.0

17 Perilaku menyontek merupakan masalah di fakultas ini 3.2

18 Staf pengajar memiliki keterampilan berkomunikasi yang

baik dengan pasien

3.8

Page 9: LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG BERPERAN ......pendidikan di University of Dundee menggunakan teknik Delphi dengan melibatkan pakar pendidikan kedokteran yang tersebar di seluruh dunia

9

No Pernyataan Skor rata-rata

19 Saya memiliki kehidupan sosial yang baik 3.9

20 Kegiatan belajar mengajar terfokus dengan baik 3.7

21 Saya merasa bahwa saya dipersiapkan dengan baik untuk

menjalankan profesi saya

3.8

22 Kegiatan belajar mengajar membantu mengembangkan rasa

percaya diri saya

3.8

23 Suasana perkuliahan rileks 3.5

24 Waktu untuk kegiatan belajar mengajar dipakai dengan baik 3.5

25 Kegiatan belajar mengajar terlalu menekankan pada

pembelajaran mengenai informasi faktual

2.8

26 Pembelajaran tahun lalu merupakan persiapan yang baik

untuk pembelajaran tahun ini

3.8

27 Saya dapat menghafalkan semua yang saya perlukan 2.9

28 Saya jarang merasa kesepian 3.4

29 Staf pengajar mampu memberikan umpan balik dengan baik

kepada mahasiswa

3.7

30 Terdapat kesempatan bagi saya untuk mengembangkan

keterampilan interpersonal

3.9

31 Saya telah belajar banyak mengenai empati dalam profesi

saya

4.0

32 Di sini staf pengajar memberikan kritik yang membangun 3.7

33 Saya merasa nyaman bersosialisasi dalam kelas 3.9

34 Suasana saat seminar/tutorial rileks 3.7

35 Saya mendapatkan pengalaman yang mengecewakan 3.1

36 Saya dapat berkonsentrasi dengan baik 3.5

37 Staf pengajar memberikan contoh-contoh yang jelas bagi saya 3.7

38 Saya memahami tujuan pembelajaran dengan jelas 3.7

39 Staf pengajar menunjukkan kemarahan dalam kelas 3.2

40 Staf pengajar mempersiapkan diri dengan baik untuk

mengajar kelasnya

3.7

41 Kemampuan pemecahan masalah berkembang dengan baik 3.8

Page 10: LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG BERPERAN ......pendidikan di University of Dundee menggunakan teknik Delphi dengan melibatkan pakar pendidikan kedokteran yang tersebar di seluruh dunia

10

No Pernyataan Skor rata-rata

di sini

42 Kenikmatan melampaUNUD tekanan (stres) dalam menjalani

studi

3.4

43 Suasana di sini memotivasi saya sebagai seorang

mahasiswa/pelajar

3.8

44 Kegiatan belajar mengajar mendorong saya untuk menjadi

pelajar yang aktif

3.8

45 Sebagian besar materi yang harus saya pelajari terasa relevan

dengan profesi/karir dalam bidang kesehatan

4.1

46 Akomodasi saya menyenangkan 3.7

47 Pembelajaran untuk jangka panjang lebih ditekankan

daripada pembelajaran untuk jangka pendek

3.6

48 Kegiatan belajar mengajar terlalu berpusatkan pada staf

pengajar

3.5

49 Saya merasa dapat mengajukan pertanyaan yang saya

inginkan

3.7

50 Para mahasiswa menjengkelkan para staf pengajar 3.4

Pernyataan yang bersifat negatif harus dibalik cara interpretasinya, yaitu semakin tinggi skor untuk

pernyataan negatif tersebut, berarti semakin banyak mahasiswa yang tidak setuju atau menentang

pernyataan tersebut. Bila skor rata-rata cenderung rendah, maka hal ini berarti bahwa banyak

mahasiswa yang menyatakan persetujuannya terhadap kondisi negatif yang dijabarkan dalam

pernyataan tersebut. Pernyataan negatif adalah pernyataan yang dicetak miring pada tabel di atas.

Pernyataan dengan skor rata-rata lebih besar atau sama dengan 4 adalah:

Saya memiliki teman-teman baik di fakultas ini (4.3)

Saya yakin bahwa saya dapat melewati tahun akademik ini (4.2)

Sebagian besar materi yang harus saya pelajari terasa relevan dengan profesi/karir dalam

bidang kesehatan (4.1)

Staf pengajar berpengetahuan cukup (4.1)

Page 11: LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG BERPERAN ......pendidikan di University of Dundee menggunakan teknik Delphi dengan melibatkan pakar pendidikan kedokteran yang tersebar di seluruh dunia

11

Kegiatan belajar mengajar membantu saya mengembangkan kompetensi saya (4.0) dan

Saya telah belajar banyak mengenai empati dalam profesi saya (4.0)

Pernyataan dengan skor 4 ke atas berasal dari hampir semua subskala, dengan sebagian besar

merupakan pernyataan terkait academic self-perceptions. Relevansi antara apa yang dipelajari

dengan profesi yang akan dijalankan nantinya dirasakan sudah cukup baik. Sebagian besar

mahasiswa merasa yakin dapat melewati tahun akademik yang sedang berjalan. Pernyataan ini

dapat dieksplorasi lebih lanjut melalUNUD wawancara atau observasi untuk mengetahUNUD

aspek-aspek yang berkontribusi terhadap tingginya keyakinan diri mahasiswa.

Staf pengajar FKUNUD dianggap berpengetahuan cukup. Selain itu walaupun skornya tidak lebih

dari 4, tetapi beberapa poin terkait kemampuan dan sikap staf pengajar, seperti persiapan

mengajar dan kemampuan memberikan umpan balik dan dinilai cukup baik oleh mahasiswa.

Persepsi mahasiswa terhadap kegiatan belajar mengajar juga cukup baik karena mahasiswa menilai

bahwa kegiatan belajar dapat membantu mereka mengembangkan kompetensinya, tidak terlalu

berpusatkan kepada pengajar, dan dapat memberikan stimulus pembelajaran kepada mahasiswa,

serta lain sebagainya.

Sedangkan, pernyataan dengan skor rata-rata kurang dari 3 adalah sebagai berikut:

Terdapat sistem dukungan yang baik bagi mahasiswa yang mengalami stres (2.7)

Sistem dukungan (student support) ternyata masih dianggap kurang baik oleh mahasiswa

FKUNUD. Walaupun sistem pembimbing akademik dan konseling sudah dipersiapkan dan ditata

dengan lebih baik, namun manfaatnya belum dirasakan oleh mahasiswa. Manfaat yang kurang

dirasakan oleh mahasiswa ini dapat disebabkan karena sistemnya memang belum berjalan

dengan baik, ataupun karena mahasiswa yang tidak mau memanfaatkan sistem dukungan yang

ada.

Page 12: LINGKUNGAN PEMBELAJARAN YANG BERPERAN ......pendidikan di University of Dundee menggunakan teknik Delphi dengan melibatkan pakar pendidikan kedokteran yang tersebar di seluruh dunia

12

Kegiatan belajar mengajar terlalu menekankan pada pembelajaran mengenai informasi

faktual (2.8)

Kontradiksi dengan pernyataan-pernyataan lain terkait kegiatan pembelajaran, masih terdapat

anggapan bahwa kegiatan belajar mengajar terlalu menekankan pada pembelajaran mengenai

informasi faktual. Temuan ini dapat dijadikan sebagai salah satu poin evaluasi kurikulum

berbasis kompetensi (KBK), karena salah satu prinsip penerapan KBK adalah penekanan pada

deep learning (pemahaman materi, tidak hanya sekedar mengingat fakta). Walaupun metode

belajar utama adalah problem-based learning dan kegiatan diskusi kelompok kecil, ternyata

mahasiswa masih merasa bahwa mengingat fakta terisolasi adalah hal yang ditekankan oleh staf

pengajar baik dalam kegiatan pembelajaran maupun sistem evaluasi hasil belajar.

Saya jarang merasa bosan terhadap studi ini (2.9)

Temuan ini mengindikasikan bahwa sebagian besar mahasiswa masih sering merasa bosan

dengan kegiatan pembelajaran selama studi di FKUNUD. Hal ini mungkin disebabkan oleh

rutinitas kegiatan modul termasuk ujian-ujiannya yang umumnya cukup padat. Rutinitas

kegiatan modul tentunya tidak dapat dihindari, namun staf pengajar dapat didorong untuk

membuat kegiatan pendidikan lebih hidup. Selain itu, tantangan untuk pengelola program

pendidikan adalah bagaimana dapat mendesain kegiatan ekstrakurikuler yang baik dan

memberikan mahasiswa kesempatan lebih untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut, untuk

membantu mereka mengurangi kebosanan.

Saya dapat menghafalkan semua yang saya perlukan (2.9)

Pernyataan ini kemungkinan besar berkaitan dengan kegiatan pembelajaran yang menekankan

pada informasi faktual. Oleh karena kegiatan pembelajaran menuntut mahasiswa untuk

menghafalkan semua informasi faktual, tanpa menekankan pemahaman materi yang lebih

mendalam, maka mahasiswa merasa mereka tidak dapat menghafalkan semua yang mereka

perlukan untuk meraih keberhasilan dalam proses pembelajaran. Mahasiswa mungkin perlu

mendapat bimbingan lebih untuk mengetahui hal-hal dasar yang mereka perlu ingat, dan yang

lebih penting lagi adalah mereka perlu mempelajari bagaimana mereka dapat mencari,

menentukan dan menganalisis informasi yang mereka butuhkan.