104
01 INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR AUTOMOTIVE APRILIA CAPONORD 1200 RALLY - MOTOR ITALIA UNTUK BERTUALANG THE INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR AGUSTUS 2015 TIDAK DIBAWA PULANG di Rengasdengklok Sendratari Ramayana Coretan Proklamasi

LIONMAG AGUSTUS 2015

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sendratari Ramayana | Travel Skecth Ende | Aprilia | Stone Garden | Bawakaraeng | Gua Sunyaragi | Rengasdengklok |

Citation preview

01INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

AUTOMOTIVE ApRILIA CApONORd 1200 RALLy - MOTOR ITALIA UNTUk BERTUALANG

The InflIghT MagazIne of lIon aIr agUSTUS 2015

TIDAK DIBAWA PULANG

di RengasdengklokSendratariRamayana

Coretan Proklamasi

02 LIONMAG AGUSTUS 2015

1INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

2 LIONMAG AGUSTUS 2015

Hati-hati penipuan yang mengatasnamakan PT. Pertamina Lubricants.Program undian ini resmi dan tidak dipungut biaya apapun.

3INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Hati-hati penipuan yang mengatasnamakan PT. Pertamina Lubricants.Program undian ini resmi dan tidak dipungut biaya apapun.

4 LIONMAG AGUSTUS 2015

60.

Agustus 2015103.10

Contents

Contents

20.

32. 44.20 Traveling Solo

28 Travel Sketch Ende

34 Traveling Bawakaraeng

40 Traveling Pangkalan Bun

46 Automotive Aprilia

52 Traveling Stone Garden

58 Destination Rengasdengklok

62 Destination Gua Sunyaragi

66 Special Budget Hotel

98Lady in The Air

5INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

6 LIONMAG AGUSTUS 2015

10 News Around

14 Leisure

16 Wisdom in The Air

72 Hot Stuff

76 Dine In

82 Postcard

86 Info

88 Aircraft Fleet

89 Welcome Aboard

90 Route Map

94 KidZone

Contents

Regular Lion Air Section

14.76.

72.

Toto Santiko BudiFotografer lepas, tinggal di Jakarta. Mengawali karir di Surabaya, tahun 2000. Sebagai staf foto Harian Radar Surabaya. Tahun 2005 bergabung dengan Jiwa Foto Agency Jakarta. Sejumlah karyanya pernah dimuat media lokal maupun Internasional, seperti koran Tempo, National Geographic Indonesia dan Destin Asia.

Paul I. ZachariaPenggemar foto dan travel ini belajar memotret sejak usia 10 tahun, dan acap menjadi juri lomba foto lokal dan nasional sejak 1987. Sebagai fellow perdana di Indonesia dari lembaga fotografi Royal Photographic Society, Inggris, ia kerap menulis di media nasional.

Contributors A Gener WakuluMantan wartawan yang jadi wiraswasta, masih menekuni kegemaran menjelajah alam termasuk mendaki gunung dan menyelam.

Jemy V. Conf idoLulusan Master of Science

in Engineering Management Tufts University, AS, kini

menjadi Master Trainer pada Telkom Training Center,

Bandung tentang Member of Society Competitive Inteligent

Professional (SCIP).

7INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

86 Info

88 Aircraft Fleet

89 Welcome Aboard

90 Route Map

94 KidZone

Lion Air Section

8 LIONMAG AGUSTUS 2015

Cockpit’s Note

President Director Rudy Lumingkewas

Director of Safety & SecurityCapt. Eduard Kallisto Pardede

Director of OperationCapt. Theodore Henry Mudigdo

Director of TechnicsImam Fajri

Director of CommerceAchmad Hasan

Director of General Affairs & Finance

Edward Sirait

Corporate LegalDr. Harris Arthur Hedar, SH, MH

Publisher & Editor In ChiefMakhfudz Sappe

Editor Ristiyono, Faisyal, Riman Saputra N,

Dody Wiraseto, Priyanto Sismadi

Marketing Fransiska Ririn Tri Astuti, G. Hardianto,

Sahman Ahmad Tjambolong, Asdar Tukan, Fernandito Haka (Bali)

Art DirectorGerald Manuel

Illustrator & DesignerRichard Archie F.M.,

M. Saleh Hanif

Finance & AdministrationAde Kristanti, M. Zaky,

Alvidha Septianingrum, M. Solichin

AdvertisingTel.: +62 (21) 98494404Fax.: +62 (21) 3151668

Email: [email protected]

Hotline LIONMAG: 0821 10 88 22 00

ISSN: 1979-4185

LIONMAG INFLIGHT MAGMAJALAHINDONESIAwww.issuu.com/lionmagazine

Dirgahayu Republik Indonesia ke-70

Penumpang yang budiman,

Indonesia bisa berdiri hingga saat ini tidak terlepas dari jasa para pendahulu kita yang rela berkorban untuk kemerdekaan Indonesia. Terimakasih kepada para pahlawan Indonesia. Atas jasamu saat ini genap 70 tahun Indonesia menikmati kemerdekaan. Dirgahayu Republik Indonesia!

Kemerdekaan harus diisi dengan membangun. Untuk itulah Lion Air hadir turut membangun bangsa khususnya dalam bidang transportasi udara. Kami juga turut membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan perekonomian dan turut menyejahterakan masyarakat. Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh penumpang sekalian. Beberapa bulan kedepan kami akan mendatangkan tiga pesawat berbadan lebar jenis Airbus A330 untuk melayani perjalanan umroh. Kami berharap dengan bertambahnya armada pesawat ini semakin mempermudah mobilitas masyarakat Indonesia.

Terima kasih atas kepercayaan Anda terbang bersama kami. Selamat menikmati penerbangan Anda.

Salam,

Rudy LumingkewasPresident Director Lion Air

9INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

10 LIONMAG AGUSTUS 2015

News Around

Dengan dibukanya Zest Hotel Airport Jakarta – membuktikan bahwa jaringan manajemen hotel, Swiss-Belhotel International terus mengembangkan brand budget hotel modern. Terletak di lokasi yang strategis di Jalan Hussein Sastranegara Kav 1, Zest Hotel

Airport menyediakan akses mudah ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan area bisnis di Jakarta melalui tol Sedyatmo. Hotel ini dirancang untuk menjadi pilihan bagi pelaku bisnis dan wisata. “Zest Hotel Airport Jakarta, merupakan hotel Zest yang ketiga dari brand Zest Hotels International di Indonesia dan di seluruh dunia. Hotel ini menyediakan akomodasi yang nyaman, bersih, dan terjangkau,” ujar Gavin M. Faull, Chairman dan President Swiss-Belhotel International.

Definisi Baru Hotel Ekonomi di Asia

Red Planet Hotels, baru saja meluncurkan sebuah produk hotel yang mengutamakan

kebutuhan tamu. Red Planet Hotels mengubah ke-24 propertinya menjadi “Red

Planet”, yang memberikan definisi baru atas pengalaman menginap di hotel ekonomis kawasan Asia. Alasanya, karena Asia telah menjadi pasar wisata yang tumbuh paling

cepat di dunia. Dengan menyediakan penginapan berkualitas tinggi, memberikan rasa nyaman, berada di lokasi strategis, dan harga menarik. Kehadiran hotel-hotel Red

Planet diharapkan dapat menghemat biaya perjalanan. “Ketika tamu meninggalkan hotel,

kami ingin mereka berpikir bahwa mereka telah membuat keputusan yang tepat

menginap di hotel kami,” ujar Tim Hansing, Chief Executive Officer Red Planet.

Setahun sudah MaxOneHotels.com@Bounty Sukabumi hadir dalam pelayanan dan akomodasi kepada tamu di Sukabumi, Jawa Barat. Perayaan HUT pertama ini berlangsung cukup meriah, undangan yang hadir dari berbagai mitra seperti perusahaan, pemerintah, agen travel, petinggi MPHG, dan sejumlah awak media. Acara dibuka Budi Saiful, General Manager MaxOneHotels.com@Bounty Sukabumi. Dan dimeriahkan berbagai performance, di antaranya adalah penampilan accoustic band, tari-tarian, dan pertunjukan pencak silat dari perguruan Cimande. Puncak acara HUT MaxOne ditandai pemotongan tumpeng yang dibagikan ke semua undangan.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali mengeluarkan daftar On Time Performance (OTP) atau ketepatan tingkat waktu untuk 12 perusahaan maskapai berjadwal di Indonesia pada semester pertama 2015. Dari daftar peringkat yang dikeluarkan tersebut, Batik Air naik ke peringkat dua dengan nilai OTP 93,17% di bawah NAM Air dan Garuda Indonesia berada di peringkat ketiga. “Kenaikan OTP Batik Air pada laporan OTP semester pertama 2015 sebagai prestasi yang patut dibanggakan. Prestasi harus terus ditingkatkan,” ujar Kepala Pusat Komunikasi Kementrian Perhubungan, JA Barata.

Swiss-Belhotel International Buka Zest Hotel Airport Jakarta

On Time Performance (OTP) Batik Air Meningkat

MaxOneHotels.com@Bounty Sukabumi Rayakan Hari Jadi Pertama

Luminor Hotel Jemursari Siap Masuki Industri Perhotelan

Sebagai pionir dari Grup Waringin Hospitality, yaitu hotel bintang tiga. Luminor Hotel Jemursari membuka cabang di Kota Surabaya, awal pertengahan Juni. Berada di kawasan bisnis Jemursari, Luminor Hotel Jemursari optimis semakin meramaikan bisnis perhotelan dan memberikan pilihan hunian bagi pengunjung yang datang ke Surabaya. Yulianto Sumarto, General Manager Luminor Hotel Jemursari menjelaskan, “Untuk kawasan Surabaya, permintaan tamu akan hunian hotel masih tinggi. Menyadari hal itu, Luminor Hotel Jemursari berjanji akan memberikan kenyamanan pada setiap tamu, hingga mereka menginap terasa di rumah sendiri.”

11INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

12 LIONMAG AGUSTUS 2015

Kagum Hotels Kian Agresif BerekspansiMeramaikan industri pariwisata dan MICE, di pertengahan semester Juli 2015 Kagum Hotels mengoperasikan 3 hotel barunya yaitu Serela Lagaligo Makasar, Agria Gino Feruci Bogor, dan Serela Legian Bali. “KAGUM Hotels secara

konsisten mengembangkan sayapnya untuk menjadi salah satu hotel terbaik dengan mengedepankan pelayanan ramah khas Indonesia bagi seluruh tamunya,” ungkap Asep Supardi, President Director KAGUM Hotels.

News Around

Grand Istana Rama Hotel Kuta Bali

Kuta Clean and GreenDalam Bulan Bakti Gotong Royong

Porsenikel dan Hari Kesatuan Gerak PKK tahun 2015, Grand Istana Rama Hotel mengirimkan dua orang perwakilan

staff dari setiap departemen. Totalnya, 16 perwakilan bergabung dalam Gotong

Royong Kuta Clean & Green. I Ketut Putera Wirawan, Human Resources &

General Affairs Officer Grand Istana Rama Hotel mengatakan, Gotong Royong Kuta Clean & Green yang diadakan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kuta,

berdampak positif terhadap daerah pesisir Pantai Kuta yang merupakan

sentral kawasan pariwisata yang banyak di kunjungi turis-turis lokal maupun mancanegara. Keadaan Pantai Kuta

menjadi bersih dan menciptakan rasa nyaman buat pengunjung.

Archipelago Internasional Sharing Is CaringSelama bulan suci Ramadhan, Archipelago International sebagai operator hotel terkemuka di Indonesia mengadakan acara CSR (Corporate Social Responsibility) tahunan dengan membantu membersihkan masjid di Sunda Kelapa, Jakarta Pusat dan membagi-bagikan makanan pembuka sebagai ta’jil di beberapa daerah. Aktivitas CSR yang bertema “Sharing is Caring” dilaksanakan pada waktu bersamaan di enam kota besar, yaitu area Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Balikpapan, dan Bali. Semua unit hotel seperti favehotel, NEO, Quest, Harper, Aston, Alana, Kamuela dan juga hotel-hotel pilihan, seperti Aston at Kuningan Suites dan The Grove Suite by Grand Aston turut berpartisipasi dalam acara ini.

Hirudo Terapi Solusi

Pengobatan Jantung Jika Anda atau keluarga ada yang

mengalami gangguan penyakit jantung, dan sudah berobat kemana-

mana, tetapi tak kunjung sembuh, jangan putus asa. Sekarang ada Hirudo Terapi, yaitu obat herbal. Menurut Alie, pakar pengobatan

Hirudo Terapi, obat herbal penyakit jantung sudah ada sebelum penyakit jantung ada. Tetapi manusia sering

lupa dan tidak merawat bahan-bahan alami yang diberikan Tuhan. Bila Tuhan

berkenan, tidak ada yang mustahil di kehidupan ini, semua kesembuhan

bisa terjadi atas kehendak-Nya.

Samosir Lake Toba Ultra Untuk meningkatkan kunjungan

wisata ke Danau Toba dan Pulau Samosir, Kabupaten Pulau

Samosir kerjasama dengan kelompok penyelenggara

lomba lari “Running Explorer” mengadakan lomba lari maraton

di Pulau Samosir, bertajuk Samosir Lake Toba Ultra yang

diselenggarakan 20 September 2015. Lomba lari ini akan menjadi kegiatan tahunan.

Dengan jarak tempuh 5 km, 10 km, 25 km dan 47 km. Jalur

lomba yang dilewati, daerah Tano Ponggol ke arah Aek Rangat, lalu mengelilingi jalan Pusuk Buhit, naik ke arah Menara

Pandang Tele dan kembali ke Pangururan untuk finish di

open stage. Lomba maraton ini menjadi alternatif lomba lari maraton di Indonesia seperti

Jakarta Marathon, Bali Marathon dan Bromo Marathon. “Dengan mengikuti lomba ultra maraton di Pulau Samosir, peserta dibuat betah dan ingin mengikuti lomba ini setiap tahunnya,” kata Nanang Handoko, staf promosi Samosir

Lake Toba Ultra.

13INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

14 LIONMAG AGUSTUS 2015

Leisure

Kongkow Restaurant Andalkan Kwetiaw Berbeda

Setelah memiliki dua restoran di Jakarta dan Tangerang, Kongkow Restaurant semakin percaya diri dengan eksistensinya di dunia kuliner. Selain tempat

bersantai asyik, restoran ini juga mengandalkan menu yang sudah cukup familiar di kalangan masyarakat

Jakarta, yakni Kwetiaw. Sebagai menu andalan, kwetiaw di Kongkow Restaurant dibuat homemade dan bahan-bahannya dikirim langsung dari Bagansiapiapi,

Riau, yang memang terkenal dengan kwetiawnya. Kwetiau yang disajikan terdiri dari berbagai pilihan,

seperti Kwetiaw Goreng Pedas Sengkel Sapi, Kwetiaw Siram Sapi Hotplate, Kwetiaw Seafood Kuah Tom Yum,

dan aneka olahan kwetiaw lainnya.

Cosmo Amaroossa HotelPilihan Tepat Saat di JakartaLokasi yang strategis di Jalan Pangeran Antasari Jakarta selatan, membuat hotel ini bukan saja menjadi pilihan tepat untuk para traveler yang berkunjung ke Jakarta. Lokasi ini menjadikan akses hotel lebih mudah ke berbagai pusat bisnis, pusat perbelanjaan, Kemang, Blok M, dan pusat kuliner. Kesan elegan sangat terasa begitu kita masuk lobby hotel ini. Dibalut dengan sentuhan warna hitam dan merah marun, interior yang khas serta ornamen lampu di setiap sudutnya menambah kesan mewah hotel ini. Sebanyak 98 kamar yang terbagi menjadi tiga tipe kamar yaitu, Deluxe, Executive, dan Suite hotel ini menawarkan tempat istirahat yang berkelas dan private sehingga meninggalkan kesan tersendiri bagi para tamu. Didukung fasilitas yang cukup menarik yaitu, kolam renang, fitness centre, bar & lounge, room service, juga restoran yang menyajikan deretan menu tradisional khas nusantara maupun menu internasional. Tidak salah bila hotel ini bukan saja lengkap untuk traveller yang ingin menikmati Jakarta seutuhnya tapi juga membuat para tamunya dapat merasakan kehangatan dan keramahan pelayanannya.

Cordela Hotel Kedepankan Konsep Smart HotelPerkembangan wisata di Kota Cirebon memacu Cordela Hotel untuk memberikan suatu yang berbeda untuk tamunya. Hotel ini mengusung konsep smart hotel dengan perpaduan desain modern dan kultur lokal. Hotel yang terletak di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo Nomor 111 Cirebon, Jawa Barat ini memiliki beberapa fasilitas penunjang konsep smart hotel-nya seperti Wifi Internet Acces berkecepatan tinggi gratis. Kemudian memiliki 110 kamar dengan pembagian tipe yaitu 40 kamar tipe deluxe, 62 kamar tipe deluxe business, 4 kamar tipe deluxe executive, dan 4 kamar tipe deluxe family. Hotel ini juga dilengkapi tiga ruang pertemuan yang berkapasitas masing-masing 30 orang dan 120 orang jika digabung menjadi satu.

15INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

16 LIONMAG AGUSTUS 2015

Wisdom in The Air

palah arti sebuah nama? Demikian kata Shakespare. Kalimat tersebut sangatlah fenomenal dan dikenang sepanjang masa sebagai sebuah masterpiece dalam bidang kesusastraan. Pada

konteksnya, kalimat tersebut tentu sangat benar dan juga puitis. Namun pada konteks yang berbeda, tentu kita bisa berbeda pendapat dengan Shakespare.

Di antara mereka yang mungkin menganggap nama sebagai sesuatu yang memiliki arti adalah para marketer. Bagi para pemasar, nama produk merupakan sesuatu yang harus dibangun citranya secara positif dan dipertahankan mati-matian untuk memastikan kelangsungan penjualan bisa terus terjadi. Sebagai contoh, pada saat salah satu produk minuman dituduh memiliki kandungan pengawet yang berlebih maka para pemasar di perusahaan tersebut pun memutar otaknya sedemikian rupa untuk bisa menyelamatkan merek produk tersebut. Berbagai pendekatan baik melalui iklan, public relation dan pendekatan langsung ke komunitas (community approach) pun dilakukan. Biaya yang dihabiskan tentu saja mencapai milyaran rupiah. Hasilnya? Setelah sempat mengalami penurunan penjualan, produk tersebut kini sudah kembali pada track-nya.

Pihak lain yang mungkin tidak sependapat dengan Shakespare adalah para calon orang tua yang sedang menantikan kelahiran bayi mereka. Memang ada juga orang tua yang memberi nama anaknya tanpa mengetahui artinya sama sekali. Namun demikian, pada umumnya, di saat-saat penantian tersebut, sepasang suami isteri akan sibuk mencari nama yang paling baik bagi anak mereka. Tentu saja mereka tidak ingin anaknya diberi nama asal-asalan apalagi bila ternyata nama tersebut memiliki arti yang tidak baik. Demikian pula sepasang calon orang tua tersebut akan tidak mau memilih nama yang sudah digunakan oleh orang lain dan ternyata orang yang menyandang nama tersebut memiliki riwayat hidup yang buruk.

Bahkan dalam kasus lain, seorang anak pun berharap mendapatkan nama yang baik dari orang tuanya dan dipanggil dengan sebutan yang semestinya. Pemahaman ini saya peroleh dari sebuah kisah nyata berikut ini. Wiwiek (bukan nama sebenarnya) adalah seorang anak perempuan yang duduk di bangku Sekolah Dasar. Akhir-akhir ini, Wiwiek mengalami penurunan prestasi belajar secara drastis. Setelah dilakukan tes IQ, ternyata tidak ada masalah dengan Wiwiek. Lalu dengan didampingi ibunya, Wiwiek pun dibawa ke psikolog. Sang psikolog tersebut kemudian mengajukan beberapa pertanyaan sederhana kepada Wiwiek seperti misalnya: ”Apa yang Wiwiek inginkan dari Ayah dan Ibu?”

Wiwiek kemudian diminta menuliskan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut. Salah satu jawaban yang paling mengencangkan adalah ketika Wiwiek ditanya: ”Kamu ingin Ayah dan Ibu memanggil apa?” Wiwiek pun menulis: ”Ingin Ayah dan Ibu memanggil dengan nama yang bagus”. Memang selama ini orang tua Wiwiek terbiasa memanggil nya dengan sebutan ”si nang” yang merupakan kependekan dari si lanang (anak laki-laki). Panggilan itu diberikan karena cara Wiwiek berjalan mirip anak laki-laki. Sebegitu pentingkah sebuah nama?

Setiap nama hampir selalu memiliki arti baik disadari atau tidak. Memang, repotnya, arti sebuah nama dalam satu bahasa bisa berbeda sama sekali ketika diterjemahkan ke dalam bahasa lain. Sebagai contoh, pada saat salah satu perusahaan mobil ternama Amerika Serikat yaitu General Motors meluncurkan Chevrolet Nova di Amerika Selatan. Tanpa disadari oleh GM, kata Nova di negara-negara Amerika Selatan yang berbahasa Spanyol (kecuali Brasil) berarti ’nggak jalan’. Tentu saja hasilnya bisa ditebak. Siapa yang mau membeli mobil yang tidak bisa jalan bukan?

Tentu tidak mudah untuk menemukan nama yang artinya bagus dalam semua bahasa. Untuk mengatasi kebingungan tersebut, kita perlu memahami arti sebuah nama paling tidak dalam bahasa asalnya serta dalam bahasa yang kita pahami. Untungnya, pada era informasi seperti sekarang ini, kita bisa dengan relatif cepat dan mudah menemukan arti sebuah nama di Internet. Situs-situs di Internet bahkan menyediakan nama-nama dari seluruh belahan dunia lengkap dengan penjelasan mengenai darimana nama tersebut berasal dan tentu saja artinya. Pengalaman menyenangkan ini saya alami saat kami mencari nama untuk calon putri kami. Niatan awal menemukan nama yang tepat pun berubah jadi rasa ingin

Arti Sebuah NamaTEKS Jemy V. Confido

17INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

R YouTube

+

+62 82 113 268 090SIMPLY SMS TO BOOK A ROOMJAKARTA SABANG

+62 812 7330 7788SIMPLY SMS TO BOOK A ROOM

PALEMBANG VIVO+62 82 145 195 888

SIMPLY SMS TO BOOK A ROOMBALI JIMBARAN

+62 89 695 155 600SIMPLY SMS TO BOOK A ROOM

SUKABUMI BOUNTY+62 81 910 200 999

SIMPLY SMS TO BOOK A ROOMBALI LEGIAN

18 LIONMAG AGUSTUS 2015

Ikhlas. Sebegitu perlukah untuk mengubah pemahaman terhadap nama Anda? Menurut hemat saya ya. Para Master NLP (Neuro Linguistic Programming yaitu sebuah disiplin yang mempelajari cara kerja otak manusia dan bagaimana mengoptimalkannya) memiliki argumen bahwa pemahaman seseorang terhadap arti namanya akan membentuk jatidiri yang kemudian dimanifestasikan dalam bentuk sikap dan perilaku orang tersebut. Mengubah pemahaman terhadap nama merupakan salah satu penerapan dari teknik scrambling yaitu mengacak informasi yang diyakini akan menghambat kita dalam meraih keberhasilan yang diinginkan.

Selanjutnya, memiliki nama yang bagus atau memiliki pemahaman yang bagus terhadap nama belumlah cukup. Agar arti dari nama Anda benar-benar terwujud menjadi kenyataan, maka dibutuhkan usaha yang sebaik-baiknya. Namun demikian, pada saat Anda menemui jalan buntu atau keputusasaan, nama bisa membantu memberikan arahan dan tenaga baru. Untuk hal yang satu ini, saya sangat terinspirasi oleh rekan saya yang bernama Pak Agus Soepatmo. Nama tersebut diberikan oleh ayah Pak Agus sebagai singkatan dari Agustus Soeroboyo Empat Limo. Tentu saja maksud dari pemberian nama tersebut adalah untuk mengenang semangat patriotisme yang luar biasa dari arek-arek Suroboyo dalam mengusir penjajah di bulan Agustus tahun sembilan belas empat puluh lima. Namun dalam perjalanannya, nama tersebut juga menjadi spirit dan inspirasi yang luar biasa bagi Pak Agus karena semangat yang tinggi dan pantang menyerah dari para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia tersebut seakan terus membara dalam sanubari Pak Agus. Memang Pak Agus tidak lagi berperang seperti halnya para pahlawan kemerdekaan tersebut, namun Pak Agus tetap menghadapi sekelumit tantangan kehidupan yang harus diperanginya. Disinilah nama yang disandang oleh Pak Agus tersebut seolah terus memberikan energi dan inspirasi kepadanya untuk tetap berjuang dengan semangat yang tinggi seperti halnya para pahlawan dahulu.

Bagi sebagian orang mungkin nama tidak begitu memiliki arti. Namun bagi sebagian orang yang lain, nama memiliki arti yang sangat penting. Selain sebagai jatidiri, nama juga merupakan sebuah doa. Dan semoga saja doa tersebut terkabul tentunya. Mungkin itulah sebabnya salah satu orang terkaya di muka bumi ini bernama Bill Gates yang artinya kurang lebih gerbang tagihan. Memang setiap harinya perusahaan Microsoft yang dimiliki oleh Bill Gates tersebut mengeluarkan banyak sekali tagihan ke seluruh dunia baik kepada perorangan maupun perusahaan-perusahaan yang menggunakan produk-produk Microsoft. Nah, kalau sudah begini, apakah Anda masih berani bermain-main dengan nama? Teriring doa untuk putri kami tercinta Josephine Chloe Confido – Semarang

tahu dan sekaligus kagum terhadap banyaknya nama yang ada serta artinya yang sangat menakjubkan. Setelah puas menjelajahi berbagai situs dan menemukan ratusan nama, akhirnya saya pun menyimpulkan bahwa nama-nama yang tersaji di sana pada umumnya memiliki dua maksud. Yang pertama menjelaskan subyek yang menyandangnya dan yang kedua merupakan harapan dari orang yang memberikannya.

Untuk contoh yang pertama, sebut saja Zamora. Nama yang berasal dari bahasa Spanyol ini berarti orang dari Zamora. Contoh lain yang termasuk kelompok ini misalnya Abeeku (berasal dari bahasa Afrika) yang berarti lahir di hari Rabu. Sedangkan untuk kelompok yang kedua terdapat nama-nama seperti Zafirah (berasal dari bahasa Arab) yang berarti berhasil atau Zacchaeus (barasal dari bahasa Yunani) yang berarti murni atau suci. Di antara nama-nama yang merupakan harapan adalah nama yang diambil dari orang lain yang dinilai telah berhasil atau berprestasi dalam hal tertentu. Nama seperti ini mungkin sangat sering Anda temui. Sebagai contoh, nama pemain sepakbola asal Portugal yang meraih penghargaan sebagai pemain terbaik tahun 2008 versi FIFPro yaitu Christiano Ronaldo diambil dari nama Presiden Amerika Serikat ke 40 yaitu Ronald Reagan. Memang pada awalnya nama Ronaldo diberikan sebagai wujud kekaguman terhadap presiden Amerika di era 80-an tersebut. Namun, disamping itu, tentu saja orang tua Ronaldo juga berharap bahwa putera mereka suatu saat akan meraih keberhasilan dan popularitas seperti Ronald Reagan. Dan ternyata, harapan mereka terkabul.

Sebagian nama, sayangnya, tidak diketahui artinya. Misalnya nama Zale dari Polandia atau Aaid dari Amerika. Lebih disayangkan lagi, ternyata banyak juga orang yang tidak mengetahui arti dari namanya. Bila Anda termasuk orang yang kurang beruntung tersebut, saran praktis saya cobalah untuk menemukan arti dari nama Anda. Lalu bagaimana bila ternyata nama Anda artinya kurang sesuai harapan Anda? Tidak perlu khawatir, Anda tidak perlu mengganti nama Anda dan membuat bubur merah putih untuk kemudian menghilangkan salah satu pemberian orang tua Anda yang paling abadi. Yang Anda perlu lakukan hanyalah mengubah pemahaman Anda terhadap arti dari nama tersebut. Misalnya saja Anda memiliki nama Toni yang merupakan singkatan dari Antonia (Nama Antonia sendiri tidak diketahui artinya namun diduga berasal dari bahasa Latin yaitu Antony. Nama Antony sendiri banyak digunakan oleh masyarakat Roma, salah satunya adalah pemimpin Roma yaitu Mark Antony). Katakanlah ternyata Anda tidak menyukai arti dari nama tersebut atau Anda merasa tidak cocok dengan karakter ataupun kisah hidup dari orang yang pernah menggunakan nama tersebut. Anda tidak perlu mengganti nama Anda, tapi Anda bisa mengubah pemahaman Anda terhadap arti dari nama tersebut. Misalnya Anda menjadikan nama Toni sebagai singkatan dari Tetap Optimis Namun www.jemyconfido.com

19INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

20 LIONMAG AGUSTUS 2015

TEKS & FOTO Paul I. Zacharia

Traveling Solo

Saat Silaturahmi Bernuansa Kontemporer Naratif

SendratariRamayana

21INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIRperkenalan pemain mulai dari Cakil, dengan para raksasa, Hanoman

berkulit putih, Rama dan Sinta dan Rahwana (membelakang)

22 LIONMAG AGUSTUS 2015

menyelipkan berbagai titipan yang bisa mendarat dengan apik.

Beberapa kekhususan pementasan ini adalah salah satu pemerannya yaitu Walikota Solo sendiri yang ikut menjadi semacam ‘dalang’ saat beliau menyampaikan pesan-pesan yang biasanya menjadi standar ‘sambutan’ dalam acara-acara umumnya. Padahal beliau memang pernah belajar menari dan akan tampil dalam salah satu posisi pemeran!

Keunikan kedua adalah musik iringan tidak dikemas dengan gaya

karawitan standar, karena adanya kolaborasi instrumen pengiring dari kawasan musik ‘big band’, berupa musik gesek dan tiup. Beberapa nomor swing dan rock pun sempat mengejutkan penonton karena tiba-tiba menyelip dalam pakem para pengrawit. Bahkan ketika salah satu simfoni Beethoven diadaptasi sebagai penambah kemegahan, atau musik romantis Mendellsohn, terdengar decak kagum para penonton – yang menangkap kepiawaian adaptasi para penggubahnya.

elama ini pagelaran seni diselenggarakan sebuah sanggar atau lembaga dengan tujuan mendulang apresiasi

atau sepenuhnya bernuansa kultural.Alhasil, sendratari cantik yang

digelar Pemkot Solo di halaman depan Benteng Vastenburg ini memiliki suatu kekhususan, karena dengannya pemerintah bisa melakukan beragam aktifitas yang dikemas dengan khusus. Dengan piawai para perancangnya berhasil

Rahwana di istananya di Alengka dikelilingi dayang dayang cantik.

23INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Keistimewaan ketiga adalah saat naskah dan koreografi dimodifikasi dengan jitu dan berani. Sudah jamaklah bahwa naskah disusun secara kontekstual dengan memasukkan elemen kekinian untuk membuatnya lebih nyambung dengan trending topic yang sedang ‘in’ di masyarakat.

Namun penulis naskah mengolah adegan romantis antara Hanoman dengan Trijata, pendamping Sinta di istana Rahwana di Alengkadireja. Dengan

gaya sekuler tapi artistik, kedua tokoh yang dimabuk asmara itu diberi kesempatan berpacaran dengan apik, jauh dari kesan vulgar.

Keisengan improvisasi ini masih dikelola lagi dengan para raksasa jahat berambut panjang dan hitam menyeramkan. Saat mereka sebagai centeng-centeng Indrajit, putra Rahwana diperintahkan untuk menangkap Hanoman, yang terjadi adalah surprise besar.

Dengan cerdik Hanoman cepat-cepat menyuap semua

preman-preman dan dengan itu ia memenangkan dukungan mereka. Alih-alih menangkap, mereka malah membela kera putih sakti itu. Penonton langsung terbahak membayangkan situasi-situasi yang dirasakan sangat cocok dengan pengalaman sesehari.

Kemenarikan keempat, adalah betapa jitunya masuknya intermezzo saat MC merangkap penyanyi mengundang masuk sang dalang F.X. Hadi Rudiyatmo.

24 LIONMAG AGUSTUS 2015

Tak lain dari Endah Laras, si artis penyanyi serba bisa yang di awal telah mengantar adegan masuknya Rama dan Sinta. Tiba-tiba dengan kocak sekali sang artis berbadan subur itu mengambil ruang dan waktunya dengan seakan mengusir para kera-kera dari atas pentas.

Tak disangkal kehadiran pesinden yang sangat berbakat ini mengangkat suasana dan menjadi pendamping Walikota Solo yang juga tak kalah komunikatif untuk menyampaikan maksud-maksud pementasan ini.

Beliau menganggap momen Lebaran menjadi waktu untuk memberi hadiah bagi semua masyarakat yang telah mengikuti harapan Pemkot dalam beragam aspirasi kota. Beliau berkerinduan untuk menghidupkan kembali

apresiasi kepada seni wayang orang, dan dengan itu beliau seperti memberlakukan semua wisatawan ke Solo sebagai warga kotanya. Tentu gaya bicara ini mustahil dipahami oleh bule manapun, kecuali mereka yang sudah mengerti istilah-istilah yang khas dicerna masyarakat Jawa. Dalam hal ini, kemampuan bahasa kita ini sangat sulit bisa diterjemahkan ke bahasa mana saja.

Dalam babak kedua, ratusan penonton kembali mengikuti epos dunia ini dengan antusias.

Sebuah pohon beringin besar yang berada di Benteng Vastenburg menjadi latar belakang pentas yang sangat pas. Bukan saja karena dia menjadi elemen dekoratif yang otentik, tapi karena disanalah Hanoman menggunakan tampar-

tampar besar untuk bergelayut. Suatu saat mungkin pegangannya terlepas, maka terjatuhlah sang kera dengan mengejutkan, tapi itulah suasana otentik yang menarik!

Di balik pohon itu masih ada dinding benteng ex Belanda itu yang dikemas sebagai istana Alengkadireja. Struktur-struktur kayu dan jerami yang dirancang sebagai atap istana itu memang pas untuk dibakar Hanoman yang dipenjarakan Indrajit dan centeng-centengnya. Dengan seluruh istana itu dilalap api, datanglah Prabu Rama dengan barisannya – dilihat dari pergantian mahkotanya.

Saat perjumpaan yang seharusnya sentimental dengan Sinta juga diubah: Momen sukacita dibuat hanya sekejap, karena Rama merasa curiga: masihkah Sinta dalam keadaan suci seperti di naskah prasejarah Bagawan Wiyasa?

25INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

(hal kiri) Dalam rangka menculik Sinta, Rahwana menyihir cakil menjadi seekor kijang kencana yang dilepaskannya di antara

Rama, istrinya Sinta dan adik Rama yaitu Lesmana. (hal kanan searah jarum jam) • Gaya kontemporer oleh Hanoman dengan Trijata, inang Sinta yang jatuh cinta. • Hanoman menemui Sinta dengan membawa cincin titipan Rama sebagai bukti cinta dan kerinduannya. • Hanoman berhasil membakar istana, sementara

kemenangan oleh pasukan kera pimpinan Sugriwa dan Hanoman mengalahkan pasukan raksasa Indrajit.

26 LIONMAG AGUSTUS 2015

Para pendukung Rama terheran-heran, bagaimana bisanya sang Rama tidak bersukacita sesuai harapan mereka?

Justru di saat krusial inilah kisah berbelok dengan masuknya ‘sang dalang’ kembali. Semua pemain disiplin duduk dimana mereka dirancang. Sambil mengamati api yang makin padam pada istana Alengka, Pak Wali melanjutkan narasi wejangannya: Janganlah mudah berprasangka karena tidak ada hasil apapun yang dapat diperoleh.

Sayangnya uluran tangan Rama yang menjabat Sinta agak terbungkus sekitar mereka sehingga kurang diperhatikan penonton saat kisah pun diakhiri.

MC memberi semua pemain dapat difoto dan menjadi momen apresiasi dari ratusan penonton yang sangat puas dengan hiburan Syawalan ini.

Tentu tak ada alasan sedikitpun untuk menyimpan rasa kurang puas

pada pagelaran yang diselenggarakan tanpa menjual tiket ini.

Pertamanya memang ada tiket VIP yang dirancang dengan biaya Rp.100,000,- dan Rp.50,000,-, namun belakangan mereka yang berencana membeli tiket gratis itu hanya diharap mendukung dana dengan membeli scarf batik di pintu masuk. Sungguh tidak berimbang dengan mutu pelaksanaan dan semua kesibukan pementasan itu yang telah dilaksanakan Bening Art Management pimpinan Fawarti Gendra Nata Utami dengan sangat baik.

Memang tidak mudah untuk melaksanakan pementasan suatu sendratari yang pemainnya harus berkualitas seperti tujuh puluh lima penari terbaik yang berperan disana. Tidak salah kalau mereka rata-rata adalah alumni Institut Seni Indonesia, tapi juga beberapa dari Sanggar Tari Suryosumirat Mangkunegaran.

Dengan melibatkan tiga puluhan pemusik, Antonius Wahyudi Sutrisna atau dikenal sebagai Dedek Wahyudi telah sukses mengemas kolaborasi klasik dengan karawitan. Bila kita mau mengolah suatu kisah klasik secara kontemporer, dengan melibatkan sponsor dan keberanian menjual tiketnya, Solo sangat bisa menjadi tuan rumah pagelaran seni wayang orang yang pamungkas di tanah air.

Sampai sekarang Wayang Orang bertema Ramayana juga secara rutin terbukti berhasil dikemas oleh penyelenggara Pemkot Jogjakarta di arena Candi Prambanan.

Bukan tidak mungkin, Benteng Vastenburg bisa menjadi arena kedua untuk memanjakan para pengunjung yang berwisata ke Solo. Dengan itikad Pemkot, bakat-bakat emas disini bisa membuat pengunjung mendapatkan hiburan berkelas dunia.

Rama berjumpa kembali dengan Sinta yang terbebaskan dari dikalahkannya Rahwana.

27INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

28 LIONMAG AGUSTUS 2015

Travel Skecth Ende

Jelajah Kota Lahir Pancasila

TEKS Faisyal ILUSTRASI Richard Archie

29INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Taman pancasila

oekarno sangat paham resiko politik yang bakal diterimanya jika terus melawan kolonial Belanda. Di antaranya,

dipenjara maupun dibuang ke daerah terpencil. Namun, resiko itu rela ia terima demi kemerdekaan negeri yang ia cintai.

Pada 28 Desember 1933, Belanda mengeluarkan surat penahanan untuk Soekarno dan ia kemudian menjalani hukuman pembuangan ke Ende, Flores, NTT. Di rumah pengasingan Ende, Sang Proklamator tinggal bersama istrinya, Inggit Garnasih, Ibu Amsih (ibu mertua), serta dua anak angkatnya, Ratna dan Kartika. Mereka menghabiskan waktu sebagai tahanan politik selama empat tahun (1934-1938).

Rumah beratap seng yang menghadap ke timur di Pelabuhan Ende, tepatnya di daerah Jalan Perwira itu awalnya milik Haji Abdullah Ambuwaru yang kemudian dikontrak Bung Karno. Luas bangunannya 9x18 meter persegi dengan tiga kamar berderet di sisi kanan. Satu kamar tidur untuk Bung Karno, satu kamar untuk Ibu Inggit bersama Ibu Amsih, dan satu lagi untuk ruang tamu.

Pada bagian belakang rumah terdapat sebuah ruangan yang sering digunakan Bung Karno untuk shalat. Masih membekas dua telapak tangan Bung Karno ketika ia bersujud. Terdapat juga sebuah sumur yang airnya masih bisa digunakan hingga sekarang.

Selain pesona alamnya yang memukau, Kabupaten Ende di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), juga menyimpan situs sejarah rumah tempat pengasingan Soekarno dan Taman Renungan Bung Karno. Di situlah Bung Karno

merumuskan Ideologi Pancasila.

30 LIONMAG AGUSTUS 2015

Taman Renungan Bung Karno

Taman Renungan Bung Karno merupakan saksi bisu lahirnya Ideologi Pancasila. Di taman inilah Bung Karno merumuskan Pancasila yang sekarang menjadi ideologi Bangsa Indonesia. Selama pengasingan di Ende, Bung Karno tinggal di rumah yang terletak tidak jauh dari taman tersebut.

Tiap sore Bung Karno pergi ke pantai untuk merenung dan membaca buku di bawah pohon sukun yang waktu itu mempunyai lima cabang. Dari hasil perenungan Bung Karno di bawah pohon sukun itulah lahir Pancasila dengan lima sila. Bung Karno menyebutnya ‘’Lima Butir Mutiara’’. Maka tidak salah

Tidak banyak perubahan dari bentuk asli rumah yang dibangun pada 1927 itu, kecuali atap sengnya yang diganti karena bocor. Sejak 1954 rumah tersebut resmi dijadikan museum. Setelah Indonesia merdeka, tiga kali Bung Karno mengunjunginya.

Di Rumah Pengasingan Bung Karno itu bisa pula dijumpai beragam barang rumah tangga yang dulu ia gunakan. Di ruang tamu terdapat kursi rotan dan satu meja bundar yang biasa Bung Karno gunakan untuk menjamu tamu.

Pada dinding rumah tergantung lukisan sosok Soekarno karya Affandi yang mulai pudar. Terdapat pula lukisan Pura Bali yang dibuat Bung Karno pada 1935. Beberapa foto Bung Karno bersama keluarga dan teman-temannya juga terpajang.

jika Ende disebut sebagai ‘’rahim’’ Pancasila.

Ende telah memberikan pengaruh besar bagi Bung Karno, terutama tentang kerukunan hidup antarumat beragama. Di Ende, Bung Karno bergaul dengan siapa pun dari beragam latar agama. Selama masa pembuangan, Soekarno memiliki waktu senggang dengan banyak membaca dan berdialog dengan para misionaris, terutama Pastor Paroki Ende Gerardus Huijtink.

Teduhnya pohon sukun yang menaungi Bung Karno membuat warga betah berlama-lama. Pohon sukun, yang kini menjadi peneduh patung Bung Karno, baru ditanam pada 1981 karena pohon yang asli tumbang pada 1960. Patung itu

Rumah Bung Karno

31INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Danau Kelimutu

Danau berwarna biru atau tiwu nuwa nuri koo fai merupakan tempat berkumpulnya jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau berwarna merah atau tiwu ata polo merupakan tempat berkumpulnya jiwa orang-orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan. Sedangkan danau berwarna putih atau tiwu ata mbupu menjadi tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orangtua yang telah meninggal.

Para penduduk di sekitar Danau Kelimutu percaya, pada saat danau berubah warna, mereka harus memberikan sesajen bagi arwah orang - orang yang telah meninggal. Masyarakat setempat juga mengkeramatkan danau itu karena diyakini telah memberikan kesuburan untuk daerah-daerah sekitarnya. Maka

upacara adat di Danau Kelimutu pun sering diadakan. Masyarakat pun memberikan persembahan hasil bumi kepada arwah di danau itu.

Kampung AdatKampung Adat Wologai terletak

di Desa Wologai Tengah, Kecamatan Detusoko, kira-kira 40 km arah timur dari Kota Ende. Kampung itu merupakan salah satu dari 24 komunitas Suku Lio yang berada di sekitar Taman Nasional Kelimutu.

Di Wologai, terdapat rumah yang dinamakan ‘’rumah utama ibu’’. Hanya perempuan yang berada di dalamnya untuk menyimbolkan masyarakat matrilineal. Di dalamnya setiap ruangan memiliki nama yang diambilkan dari nama anggota tubuh perempuan. Rahim, misalnya.

dibangun untuk mengenang Bung Karno. Kabupaten Ende pun dikenal sebagai tempat lahirnya Pancasila.

Danau Tiga WarnaJalan-jalan ke Ende, belum lengkap

jika belum berkunjung ke Danau Tiga Warna atau Danau Kalimutu di Gunung Kelimutu, gunung berapi di Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, NTT. Gunung ini memiliki danau dengan tiga warna –merah, biru, dan putih— di kawah puncaknya. Warna-warna itu selalu berubah-ubah seiring perjalanan waktu.

Kelimutu merupakan gabungan kata dari keli yang berarti ‘’gunung’’ dan mutu yang berarti ‘’mendidih’’. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada Danau Kelimutu memiliki arti berbeda-beda.

32 LIONMAG AGUSTUS 2015

Pantai Penggajawa

Bagi mereka, gunung adalah tempat paling sakral. Gunung merupakan tempat para leluhur berasal dan kembali. Di Wologai, setiap desa dan rumah juga memiliki arti dan makna mendalam, sehingga berkunjung ke Wologai seperti masuk halaman-halaman yang penuh cerita.

Kampung Adat Wologai memiliki sejumlah bangunan rumah adat berarsitektur tradisional yang tertata rapi membentuk lingkaran dengan sejumlah atraksi budaya yang dipentaskan untuk pengunjung, terutama saat upacara adat berlangsung.

Di Kampung Adat Wologai, dari sejumlah bangunan rumah adat yang tertata rapi membentuk lingkaran itu pengunjung bisa menyaksikan langsung bagaimana masyarakat Lio mengatur dirinya dalam struktur kemasyarakatan berpola matrilineal, yaitu ketika garis keturunan ibu memegang peranan penting dalam pengaturan keluarga hingga masyarakat.

Pantai PenggajawaPantai Penggajawa dikenal juga

dengan nama Pantai Batu Hijau karena memiliki hamparan pasir putih tertutup bebatuan berwarna hijau kebiru-biruan di sepanjang bibir pantai. Indah memukau dengan air laut berwarna biru jernih. Alam sekitarnya juga masih asri.

Bebatuan hijau kebiru-biruan tersebut berasal dari dasar laut yang terseret ombak dan terdampar di tepi pantai. Warga sekitar pantai pun banyak bekerja sebagai penambang batu. Mereka akan mensortir bebatuan berdasarkan bentuk, warna, dan ukuran untuk dijual kepada pengepul dari kota. Biasanya bebatuan dari daerah itu berakhir di toko bangunan, bahkan dikirim ke berbagai kota besar di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta.

Meski diambil terus-menerus oleh masyarakat setempat, batu-batu itu tidak pernah habis karena cara pengambilannya secara tradisional dan manual dengan tangan. Tidak ada alat pengeruk. Masyarakat Ende percaya lebih baik mengambil sedikit demi sedikit dan bisa menyisakan untuk generasi mendatang ketimbang harus mengambil kekayaan alam secara rakus dan merusak keseimbangan alam.

Desa Wologai

33INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIRat www.swiss-belhotel.com

Includes: Breakfast for 2 guests | Free Minibar | Free Wifi | Discount 10% off Food and BeveragesDiscount 10% off Laundry | Inclusive of 21% Government tax and service charge

Terms and conditions apply | Valid from 1 August until 30 December 2015

Book your stay 10 days prior to arrival to receive our special Early Bird Promotion

Rp 680,000 ,-net/room/nightDeluxe room for only

34 LIONMAG AGUSTUS 2015

Terbentuk dari Gunung Api Purba Lompobattang, Bawakaraeng meletupkan

keindahan eksotik lembah-lembah di bawahnya, termasuk rangkaian makna dan kisahnya.

TEKS & FOTO A Gener Wakulu

Traveling Bawakaraeng

agi itu saya terbangun dari tidur dalam posisi miring karena punggung tanah tak rata. Bersama rombongan kecil berjumlah 17 orang, terpaksa saya tertidur di tepi jalur pendakian lantaran tidak kuasa menahan

serangan kantuk pada pukul tiga dini hari. Rombongan kecil merambat naik dari Pos 6 pendakian ke Pos 7 Gunung Bawakaraeng, sementara rombongan besar membuka perkemahan di Pos 5.

Yang saya ingat, kali terakhir mendaki gunung itu lebih dari 20 tahun silam. Samar-samar suara, atmosfer, dan ‘’parfum’’ gunung itu kembali saya kenali. Di mana Bawakaraeng?

Setiap daerah atau, katakanlah, provinsi punya gunung yang menjadi maskot bagi komunitas petualang, pendaki gunung, dan pecinta alam. Biasanya gunung indah terletak tidak jauh dari ibu kota provinsi. Sulawesi Selatan (Sulsel) pun punya banyak gunung indah. Gunung Latimojong dengan Puncak Rante Mario salah satu ikonnya. Namun, soal popularitas, Gunung Bawakaraeng tentu lebih populer lantaran tingkat kunjungannya lebih tinggi. Wajar. Gunung itu bisa dibilang dekat dengan Kota Makassar, Ibu Kota Provinsi Sulsel. Jadilah Bawakaraeng destinasi favorit bagi pendaki di kawasan Makassar dan sekitarnya.

Bawakaraeng sebenarnya bisa dibilang kembar dengan Gunung Lompobattang karena bergandengan dalam satu rangkaian, seperti halnya Gunung Gede–Pangrango di TNGP, Jawa Barat. Jika menilai bentuk gunung itu kerucut sempurna seperti Pangrango, Bawakaraeng tidak demikian. Di masa lalu gunung itu telah terbelah dan menyisakan lembah purba di bawahnya. Hanya, karena dianggap telah mati ribuan tahun, Bawakaraeng pun tidak memiliki kawah aktif sebagaimana gunung vulkanik. Gantinya adalah lembah indah dan subur di kakinya.

Gunung Bawakaraeng terletak di wilayah Kabupaten Gowa, sekitar 75 km dari Makassar. Untuk mengakses

gunung ada beberapa pilihan. Bisa dari Dusun Lembanna di Kecamatan Tinggi Moncong, Gowa, bisa pula beberapa akses lainnya, baik masih dari Gowa maupun dari Kabupaten Sinjai. Sebenarnya memasuki Bawakaraeng dari Kabupaten Bantaeng pun bisa, tetapi harus lebih dulu menaklukkan Gunung Lompobattang, baru melintang ke Bawakaraeng sebagaimana pernah saya lakukan pada masa lalu.

Bisa dibilang sebenarnya banyak rute rintisan untuk mendaki Bawakaraeng. Hal itu memungkinkan karena kawasan Gunung Bawakaraeng dan Lompobattang tidak dikelola secara khusus dalam bentuk cagar alam atau taman nasional oleh pemerintah, sehingga masyarakat bisa memasukinya dari arah mana pun sebisanya. Namun, yang paling populer adalah dari Desa Lembanna, Gowa. Desa ini populer lantaran masuk dari jalur transportasi Gowa ke Sinjai melalui ‘’Kota Wisata’’ Malino. Bertahun-tahun sebelumnya Malino bisa dibilang senyap, tapi belakangan agak menggeliat dengan beberapa fasilitas ecotourism yang baru dibangun, seperti Malino Highlands.

Setelah hampir 20 tahun tidak mendaki Bawakaraeng, akhirnya kami memutuskan mendaki lagi gunung itu. Namun, rute yang kami pilih adalah melalui Dusun Madakko yang lebih jauh melampaui Lembana, basis pendakian utama ke Bawakaraeng. Seperti kawasan di sekitarnya, dusun itu merupakan penghasil sayur-mayur. Hanya terdapat satu ruas jalan ke ujung dusun, yakni jalan berbatu. Jika berpapasan dengan truk pengangkut sayur, harus bersabar sedikit untuk mencari persimpangan. Tentu disarankan tidak menggunakan mobil dengan ground clearance rendah masuk ke sini.

Tidak seperti suasana Lembanna, dusun yang menjadi basis utama pendakian ke Bawakaraeng yang ‘’hingar-bingar’’, Madakko adalah dusun yang senyap. Jika di Lembanna puluhan motor, juga mobil, terparkir di rumah-rumah penduduk dan puluhan pendaki berkemas serta

Gunung Purba yang Terbelah

35INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Mulyana “Cloud Corals”

(atas) Pemandangan ke arah puncak Gunung Bawakaraeng dan Lompobattang. (bawah) Pepohonan zona alpina Gunung Bawakaraeng.

36 LIONMAG AGUSTUS 2015

bergegas, di Madakko hanya satu-dua orang melintas. Itu pun kebanyakan umumnya petani sekitar. Namun, satu ciri yang membedakan sekaligus saya hapal adalah cuaca dinginnya. Belakangan saya familiar mendaki gunung-gunung di Jawa Barat dengan dingin yang ‘’basah’’, sementara di Madakko kentara cuaca dingin yang ‘’kering’’ sebagaimana kebanyakan gunung di Sulawesi. Lebih menusuk tulang.

Di Bawakaraeng banyak ditemui berbagai jenis pinus, anggrek, edelweis, paku-pakuan, pandan, cengkih, santigi, rotan, lumut kerak, dan sebagainya. Untuk hewan, masih bisa ditemui anoa meski belakangan terbilang langka, babi hutan, burung pengisap madu, burung coklat paruh panjang, dan lainnya. Gunung Bawakaraeng juga menjadi kawasan tangkapan air untuk Kabupaten Gowa, Makassar, Sinjai, dan merupakan hulu Sungai Jene’berang.

Pos Demi Pos Posisi puncak Gunung Bawakaraeng di ketinggian

2.845 meter di atas permukaan laut (mdpl). Jika mengukur pendakian dari Lembanna yang berketinggian 1.400 mdpl, kita telah mencicil separuh perjalanan. Teorinya, secara vertikal tersisa naik 1.400 meter lagi.

Bawakaraeng memiliki 10 pos. Pos 1 di ketinggian 1.650 mdpl. Di titik tertinggi, Pos 10, terdapat Tugu Triangulasi. Untuk pendaki berusia muda dan bugar, Bawakaraeng bisa ditempuh dalam enam jam pada skala normal. Jika lebih santai, bisa delapan jam atau lebih.

Pertengahan antara Pos 1 dan Pos 10 adalah Pos 5. Di pos pendakian itu tersedia mata air yang mengalir tempat rombongan mengisi logistik. Di Pos 5 pula kelompok pendaki banyak berkemah karena medan datarnya cukup luas meskipun banyak pohon melintang serta bebatuan yang seperti memagarinya.

Tapi, itu dulu. Bawakaraeng telah beberapa kali terbakar, termasuk yang terakhir pada September 2014. Kini Pos 5 bisa dibilang ‘’botak’’. Rerimbunan yang menaunginya telah sirna. Tapi, bagaimanapun, Pos 5 tetap menjadi tumpuan strategi logistik para pendaki lantaran kapasitas tampungnya yang cukup besar plus dukungan mata air mengalir untuk sebuah perkemahan. Di sini pulalah rombongan besar kami berkemah karena tidak semuanya akan mendaki hingga ke puncak.

‘’Saya sih yang penting bisa berkumpul lagi dengan teman-teman relawan dan pendaki setelah 20 tahunan tidak mendaki ke sini. Jadi tidak ditarget sampai pos berapa.

37INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

(kiri) Pemandangan sekitar Gunung Bawakaraeng. (tengah) Aliran Sungai Jeneberang. (kanan) Ladang sayur di Desa Madakko.

Alhamdulillah, fisik masih mendukung,’’ komentar Indah Ihsani, mantan relawan di Kampus Unhas, Makassar, yang kini menjadi dosen di Kendari. Indah, yang telah berusia hampir 50 tahun, tampak santai menikmati pendakiannya dari Pos 5 menuju Pos 6.

Indah dan rombongannya itu menempuh rute alternatif. Bukan dari Lembanna, tapi dari Dusun Madakko, masih di Kecamatan Tinggi Moncong. Dari dusun ladang sayur itu terdapat sebuah rumah di ujung jalan. Dari sini pendakian dimulai dengan menyusuri ladang, lalu hutan kecil sampai mengiris hamparan hutan perdu hingga pepohonan kembali meninggi. Begitulah ciri bisa sampai langsung ke Pos 5.

Sebenarnya bila dilanjutkan, jalan rintisan itu bisa membawa pendaki langsung ke Pos 7. Sejatinya kami mencoba langsung ke Pos 7. Lantaran sempat tersesat di medan sulit malam itu, akhirnya rombongan memutuskan ke Pos 5 terlebih dulu.

Pertanyaannya, kenapa waktu tempuh bisa lebih ringkas? Tak lain karena posisi Madakko lebih tinggi dari permukaan laut ketimbang Lembanna. Hanya di Madakko memang sepi, tidak ada sambutan keramaian basis pendakian seperti di Lembanna.

Kemudian, rute penting pula adalah dari Pos 5 menuju Pos 7 dengan singgah sejenak di Pos 6. Dari Pos 6 ke Pos 7 relatif melalui trek yang rimbun dinaungi pepohonan. Dalam pendakian ‘’klasik’’ Bawakaraeng sebelum terbakar, Pos 7 merupakan momen penting di mana hutan mulai merendah dan pemandangan mulai terbuka. Dari Pos 7, pemandangan terbuka ke atas, yakni dinding dan puncak Gunung Bawakaraeng dan Lompobattang. Ke bawah adalah Lembah Ramma, bahkan bisa melihat Pos 5, Dusun Lembanna, dan Malino. Namun, sebenarnya di Pos 7 kita masih bisa melihat pepohonan yang meranggas, sisa kebakaran sebelumnya.

Pos 8 merupakan tempat paling romantis di Gunung Bawakaraeng, sebelum akhirnya menanjak naik ke Pos 9, lalu puncak. Sebelumnya kawasan ini mirip savana. Hanya, longsor pada 2004 di kawasan Gunung Bawakaraeng telah mengubah peta pendakian ‘’klasik’’ tersebut. Dari Pos 7 menuju Pos 8 kini jalannya menurun mirip lembah. Banyak pendaki juga memutuskan berkemah di sini karena terdapat mata air untuk keperluan logistik. Malam hari, suhu di pos pendakian ini lebih dingin, antara 8-10˚C. Puncak Bawakaraeng sendiri relatif tidak berubah, ada

38 LIONMAG AGUSTUS 2015

sebuah Tugu Triangulasi, di mana sedikit di bawahnya ada tanah datar dan sebuah kolam air.

Uniknya, menurut beberapa ahli, Bawakaraeng sebenarnya bukan gunung yang berdiri sendiri, tapi dari jajaran Gunung Lompobattang. Puncak lain di jajaran gunung itu terdapat pada punggungan atas Gunung Lompobattang seperti puncak Van Bonthain (umumnya disebut Puncak Lompobattang), Puncak Bulu Assuempolong, Puncak Bulu Kaca, Ko’bang, Bulu Baria, Bulu Porong, Bawakaraeng, dan Sarobaiyya. Secara geologis, rangkaian puncak itu bermula dari terbentuknya formasi Gunung Api Purba Lompobattang yang meletus, lalu pecah membentuk sejumlah kawah –saat ini lebih dikenal dengan Lembah Ramma, Lembahlowe, dan Lembah Anjayya, termasuk memunculkan punggungan Puncak Bawakaraeng.

Sekadar saran, berkaitan dengan topografi dan iklim di kawasan ini, disarankan mendaki kawasan Gunung Bawakaraeng dan Lompobattang antara bulan Mei–

September saat cuaca baik dan pemandangan alamnya bisa terlihat indah. Di luar itu, iklim hujan dan cenderung cuaca buruk bisa membuat pendakian tidak nyaman, bahkan membahayakan.

Kisah di Balik GunungJika membicarakan Puncak Bawakaraeng,

Pos 10 memang paling tinggi. Tetapi pendaki yang penasaran bisa mencoba traversing, melakukan penitian melintang dari deretan Puncak Bawakaraeng, mengarah ke Gunung Lompobattang. Di sini akan didapati Pos 11, 12, dan Pos 13 sebagai ‘’ujung dunia’’ Bawakaraeng. Setelah itu adalah turunan curam atau pemandangan terjun bebas ke celah sempit antara Bawakaraeng dan Lompobattang.

Dulu situasi di Pos 13 memang agak unik. Sebuah batu berdiri tegak di tengah, dilingkari bebatuan lainnya. Mungkin ini ada hubungannya dengan fenomena ‘’Haji Bawakaraeng’’ beberapa waktu silam, saat beberapa kelompok warga di kecamatan atau kabupaten di sekitar Gunung Bawakaraeng melakukan ritual perayaan haji di sana. Ke sinilah tujuan mereka. Meski pemerintah daerah telah melarangnya dan melakukan siaga penjagaan pada musim tersebut, karena pernah

memakan korban jiwa akibat cuaca buruk beberapa tahun lalu, kepercayaan tersebut masih tersisa.

Bawakaraeng sebenarnya punya makna yang dipisah dari pembentukan katanya. Kata bawa dalam konteks ini berarti ‘’perkata’’, lalu karaeng dalam konteks ini berarti ‘’Yang Kuasa atau Tuhan’’, sehingga jika disatukan Bawakaraeng bisa bermakna ‘’Perkataan Tuhan’’. Hingga kini beberapa kelompok masyarakat masih meyakini Gunung Bawakaraeng merupakan ‘’tempat pertemuan dan jejak perjalanan para wali’’.

Ada pula predikat lain bagi gunung itu dalam bahasa Makassar, yakni buttatoayya. Kata butta berarti ‘’tanah’’, toa berarti ‘’tua’’, dan ayya menunjukkan kata sifat. Jika diartikan menyeluruh dan secara harfiah, buttatoayya berarti “tanah tua” atau secara maknawiah menegaskan sebagai tempat yang tinggi dan dituakan karena telah dipilih atau disepakati oleh para wali —atau karaeng atau pemuka agama Islam—sebagai tempat untuk berdoa dan bertemu membicarakan kebaikan.

(atas) Suasana tempat perkemahan kecil di Pos Pendakian 7 Gunung Bawakartaeng. (bawah) Perdu kaki gunung.

39INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Ideal choice for inspired travellerswho enjoy a homey comfort only @ yello hotels

150 trendy

guest roomsairport

25minfrom juanda

5Hipmeeting

roomsNetzone

Gamingstation

24/ 7wok’N’TOKFAST DINING

open 15th august@jemursari, Surabaya

JAKARTA • BANDUNG • SURABAYA • BALI • NUSA TENGGARA TIMUR • YOGYAKARTATANGERANG • SEMARANG

Yello Hotels @yellohotels @yellohotelsJl. Jemursari no 176 Surabaya 60292 +62 31 8436 999+62 31 8431 999

COMING YOUR WAY:

C

M

Y

CM

MY

CY

CMY

K

Lion - Yello Awareness Property Advertisement.pdf 1 7/27/2015 4:40:50 PM

40 LIONMAG AGUSTUS 2015

Traveling Pangkalan Bun

TEKS & FOTO Toto Santiko Budi

pantai Tanjung keluang

Tanjung KeluangJangan Pulang Sebelum ke

41INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIRSunset pantai sisi barat

42 LIONMAG AGUSTUS 2015

Roda pesawat menjejak mulus di landasan Bandar Udara Pangkalan Bun, Kalimantan

Tengah. Tak lama kemudian pintu pesawat terbuka, penumpang pun bergegas menuruni anak tangga, kemudian berjalan menuju ke terminal kedatangan. Sejumlah penumpang ‘mencuri’ kesempatan untuk berfoto selfie di sekitar landasan tak jauh dari pesawat yang sebelumnya mereka tumpangi dari Jakarta itu. Tak hanya para penumpang domestik yang berfoto-foto, mereka yang biasa kita sebut “bule” pun tak sedikit yang melakukannya.

Para penumpang bule memang mayoritas pada rute Jakarta-Pangkalan Bun kali ini. Bulan Juli, arus wisatawan biasanya memang naik. Puncak kedatangan wisatawan

mancanegara ini umumnya terjadi pada Agustus. “Mereka akan ke Tanjung Puting”, kata seorang rekan yang menyertai perjalanan saya kali ini. Tanjung Puting memang destinasi wisata yang bisa dikatakan terfavorit di kawasan ini.

Benar juga, poster-poster penawaran paket tur yang terpampang di dinding terminal kedatangan (dan tempat menunggu kedatangan bagasi) semua mencantumkan Tanjung Puting dengan segala pesonanya: hutan tropis, menyusuri Sungai Sekonyer dan menyaksikan orangutan dan bekantan yang asyik bercengkrama.

Jalan-jalan saya kali ini ditemani oleh Yudi, kawan baru dari Dirjen PJLKKHL atau Direktorat Jenderal Pemanfatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi. Tempat tujuan kami bukanlah Tanjung Puting melainkan kawasan tetangganya, yaitu Taman

Wisata Alam Tanjung Keluang (TWATK). Diskusi singkat dengan Yudi dan beberapa sejawatnya di kantor PJLKKL Bogor beberapa hari sebelum memulai perjalanan, berkesimpulan bahwa potensi dan destinasi utama TWATK adalah pantainya.

Pantai TWATK berbentuk tanjung dengan bentuk yang unik. Dari udara, beberapa saat sebelum mendarat tanjung TWATK berbentuk seperti ular atau tongkat pendek yang seolah terapung diperairan. Bisa demikian karena bentuk dan ukuran tanjungnya memang unik, panjangnya lebih-kurang 1,5 kilometer dengan lebar hanya 50 meter saja.

Meskipun pantainya tak seberapa lebar, keberadaan pasir putihnya cukup menghibur. Berjalan-jalan di sekitar pantai terasa menyenangkan. Daratan di sekitar tanjung ini terasa teduh karena sinar matahari tertahan

43INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

oleh daun-daun pohon cemara laut yang tumbuh meliputi daratan.

Selain cemara laut tanaman pandan laut juga mudah dijumpai di sini. Tanaman dengan tepi daun berduri ini mempunyai buah yang sekilas mirip nenas.

Susurilah pantai saat surut, karena lebar pantai akan bertambah. Jejak-jejak kehidupan makhluk laut juga semakin terlihat. Jejak tapak serupa cakar dengan garis meliuk di antaranya adalah milik biawak monitor. Kadal juga mudah dijumpai di sana, tak heran karena di semak-semak banyak terdapat belalang yang merupakan mangsa favoritnya. Selain itu kepiting pantai juga acap kali terlihat merayap di antara butiran-butiran pasir pantai.

Selain menyusuri pantai, trekking bisa dilakukan ke sisi tengah daratan. Idealnya Anda mengenakan sepatu karena daun pandan laut berduri

yang kering serta ranting-ranting keras bisa melukai kaki Anda. Berjalan-jalan di daratan akan menjumpai banyak vegetasi mulai dari rumput, semak dan beberapa jenis pohon kayu seperti kelapa, bogem, cemara laut, hingga saga.

Semak dan pepohonan tersebut merupakan arena bermain aneka jenis satwa, mulai dari serangga, reptil, burung, hingga mamalia kecil seperti tupai. Saat pagi dan sore hari merupakan waktu ideal untuk menjelajah, selain udara yang sejuk, peluang untuk dapat menjumpai aktivitas satwa juga lebih besar.

Kawasan pantai TWATK tak berpenduduk, satu-satunya penghuni adalah para staf resor taman wisata alam yang sehari-hari berkantor di sana. Selain bangunan kantor terdapat juga bangunan tempat penangkaran/penetasan telur penyu. Pada 2011

barulah diketahui bahwa kawasan pantai TWATK merupakan lokasi alam pendaratan penyu sisik/penyu paruh elang dengan nama ilmiah Eretmochelys imbricata. Demi alasan pelestarian dan menghindarkan dari predator seperti biawak monitor dan lain sebagainya, maka telur-telur penyu dipindahkan ke bangunan penangkaran untuk ditetaskan alam bak-bak pasir yang tersedia. Anak-anak penyu (tukik) yang ditetaskan ditampung sementara dalam bak-bak berisi air laut. Para pengunjung TWATK bisa mengikuti program pelepasan anak penyu dengan disertai penyerahan donasi bagi keberlanjutan upaya pelestariannya.

Bentuk daratan tanjungnya yang unik membuat kita bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam di pantai TWATK. Keindahan panorama saat matahari terbit dan tenggelam di sini boleh di adu dengan tempat wisata lain.

44 LIONMAG AGUSTUS 2015

(atas) Jelajah Mangrove. (kiri) Penangkaran Penyu. (kanan) Sunrise pantai sisi timur.

45INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Untuk menyaksikan matahari terbit bisa disaksikan di sisi pantai yang menghadap ke timur. Perairan di sisi ini adalah perairan bebas dari muara yang mengarah langsung ke Laut Jawa. Tak heran lalu lintas di perairannya pun tak pernah sepi. Kapal-kapal mulai dari kapal kayu berukuran sedang, tug boat penarik batu bara, kapal penumpang hingga tanker pengangkut minyak lewat silih- berganti. Aktivitas pelayaran kapal besar ini menjadi keunikan tersendiri bagi TWATK.

Bila bermaksud menyaksikan matahari terbenam kita bisa pergi ke sisi pantai barat atau dekat dermaga. Sebuah tips bagi para penggemar fotografi. Sertakan subjek seperti ranting pohon, bangunan dermaga, atau perahu nelayan ke dalam bingkai foto saat hendak mengabadikan suasana keelokan sinar matahari senja, niscaya Anda akan bisa menghasilkan siluet imaji yang dramatik. Sebuah foto indah akan menjadi penutup akhir libur Anda yang membahagiakan.

Selain ekosistem pantai dan darat, kita bisa juga menjelajahi hutan magrove meski saat ini pengunjung baru bisa menikmatinya dari atas perahu atau speedboat saja. Nipah dan api-api dua jenis tumbuhan mangrove yang tampak dominan. Sementara itu di beberapa pohon api-api tampak gerumbulan daun kering, itulah sarang orangutan. Rupanya primata yang disebut-sebut mempunyai susunan DNA mirip kita juga terdapat di TWATK. “Sarang itu masih baru”, tukas Siswanto salah seorang petugas resor. Menurutnya orangutan liar itu pasti pergi saat mendengar suara motor kapal.

Saya membayangkan, mungkin kelak antara Tanjung Puting dan TWATK bisa disinergikan. Setelah menjelajahi Sungai Sekonyer dan menyaksikan orangutan juga bekantan di habitat aslinya di Tanjung Puting, wisatawan lantas melepas tukik di TWATK. Acara berlanjut dengan bersantai di bawah rimbunnya pohon cemara laut sambil menikmati air kelapa muda dan bersuka-ria menyambut matahari terbenam. Sepertinya akan sangat menyenangkan

Secara administratif TWATK berada di Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin barat, Propinsi Kalimantan Tengah. TWATK ada di wilayah kerja SKW II Balai Konservasi Sumber Daya Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk kunjungan biasa bisa langsung mengarah ke Kubu. Namun untuk

keperluan khusus semisal outbond, Anda mesti mengurus perijinan di kantor KSDA yang ada di Pangkalan Bun.

Untuk mencapai TWATK, dari Bandara Iskandar Pangkalan Bun kita terlebih dahulu harus menuju Kubu. Angkutan umum selain taksi tak tersedia, ada baiknya menyewa kendaraan roda dua atau roda empat. Jarak 30 km dari Pangkalan Bun menuju Kubu menghabiskan waktu sekitar 45 menit.

Sedangkan dari Kubu ke TWATK hanya 5 kilometer saja, namun hanya bisa dilalui lewat jalan air. Untuk menyeberang bisa menggunakan kapal kayu kecil atau kapal kelotok dengan biaya Rp. 150 ribu/kapal untuk berangkat dan pulang, waktu tempuhnya sekitar 35 menit. Kalau ingin lebih cepat, bisa menggunakan speedboat yang hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit saja.

Bentuk daratan tanjungnya yang unik membuat kita bisa menyaksikan matahari terbit dan terbenam di pantai

TWATK. Keindahan panorama saat matahari terbit dan tenggelam di sini boleh di adu dengan tempat wisata lain.

Anak-anak penyu (tukik) yang ditetaskan ditampung sementara dalam bak-bak berisi air laut.

46 LIONMAG AGUSTUS 2015

Automotive

Aprilia Caponord 1200 Rally

Motor Italia Untuk Bertualang

47INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Aprilia mengenalkan versi baru Caponord 1200 yang populer dan berteknologi super serta menjadi lebih transversal dan cocok untuk jenis perjalanan apa pun. Caponord Rally berasal dari keahlian teknis Aprilia, yang menegaskan lagi kepemimpinannya

sebagai merek Italia nan unik.

TEKS Riman Saputra N FOTO Dok. Aprilia

etelah mengenalkan Caponord 1200, perfect crossover untuk

penggunaan semua jenis jalan, Aprilia menawarkan versi terbarunya, Aprilia Caponord 1200 Rally, sebuah representasi indah dari motor global. Spoked rims baru 19 inci di depan, pannier keras baru, penjaga mesin baru, lampu LED tambahan melengkapi Aprilia Caponord 1200 Rally yang tampil lebih eklektik, protektif, nyaman, dengan perlengkapan komplet.

Nama ‘’Caponord’’ dan ‘’Rally’’ yang menggugah Aprilia itu dikenalkan pada 2001 dengan ETV 1000 Caponord, interpretasi lanjutan dari konsep jalan enduro yang menawarkan elemen khas seperti sasis balok ganda aluminium serta mesin silinder ganda 998 cc 98 HP. Secara historis Aprilia memang terkait dengan istilah ‘’Rally’’, model paling adventure dan offroad (termasuk 2002 ETV 1000 Caponord Rally Raid) yang siap menaklukan segala jenis medan.

THE BIKEAprilia memperkenalkan motor

definitif, sempurna untuk semua kondisi, acuan baru akan bentuk dan fungsi, di mana kepribadian desain Italia dikombinasikan dengan bodi ramping. Tampilannya tetap sporty dengan gaya tiga lampu. Bentuk keseluruhan memperlihatkan keseimbangan sempurna antara bentuk kompak, penetrasi aerodinamis optimal, dan perlindungan dari angin.

Gaya petualang Aprilia Caponord 1200 Rally makin lengkap dengan pelindung tabung logam di sisi dan bawah mesin. Pasangan lampu LED tambahan juga berkontribusi meningkatkan safety riding, terutama dalam kondisi visibilitas rendah.

48 LIONMAG AGUSTUS 2015

memastikan soliditas ekstrem untuk perjalanan dengan beban maksimal. Posisi lateral shock absorber, yang menghubungkan frame untuk swingarm aluminium, berfungsi memberikan jumlah tepat ruang untuk exhaust manifold serta menjauhkan dari sumber panas.

Aprilia Caponord 1200 Rally semakin fleksibel dengan sistem suspensi semi-aktif ADD yang mampu mendeteksi gaya mengemudi pengendara, jumlah kargo, serta kondisi permukaan jalan untuk mengadaptasi secara otomatis dan real time. Pada bagian depan, sistem pengereman Brembo menyediakan sepasang cakram baja 320 mm dan kaliper monoblok 4 piston serta koneksi radial. Pada bagian mount belakang, kalliper piston tunggal mencengkeram cakram 240 mm.

Penggunaan roda depan 19 inci diperlukan untuk pembenahan sasis dengan perubahan yang dibuat untuk kalibrasi offset dan suspensi baru. Ini berarti Aprilia Caponord 1200 Rally sangat presisi saat berkelok, memegang garis sempurna, dan sangat stabil pada kecepatan tinggi. Untuk warna, Aprilia Caponord 1200 Rally memiliki tiga variasi warna matt baru, yaitu giallo Dune, grigio Safari, dan verde Army.

ENGINEAprilia Caponord 1200 Rally

didukung evolusi terbaru dari Aprilia V-twin yang telah sukses

dipasang pada Caponord 1200. Silinder V-twin Italia ini menawarkan teknologi konstruksi canggih dan studi cermat dari dinamika fluida internal yang bertujuan meningkatkan pembakaran, mengurangi gesekan, serta memaksimalkan performa.

Mesin 1200cc Caponord Rally telah mengalami serangkaian perbaikan dalam hal pengaturan, waktu, dan kontrol elektronik. Mesin ini memungkinkan output daya lebih progresif dan responsif, bahkan pada kecepatan mesin rendah, serta meningkatkan kenyamanan berkendara berkat torsi tinggi yang pada saat bersamaan meningkatkan ekonomi bahan bakar. Mesin twin cylinder 90° V milik Caponord 1200 Rally memiliki daya maksimum 125HP pada 8.000 rpm dengan torsi tertinggi 11,7 kgm pada 6.800 rpm.

ELECTRONICAprilia yang pertama meyakini

Ride-by-Wire, akselerator elektronik dan hasil teknologi canggih, saat kali pertama diperkenalkan pada Sport Motorcycle World pada 2002 dengan RS Cube dan factory bike pada awal 2007 dengan Shiver 750. Keandalan sistem itu pun dibawa Aprilia Caponord 1200 Rally. Sistem RbW berdialog sempurna dengan ECU mesin, mengelola power sebaik mungkin pada setiap titik di RPM rendah, respons ekstrem pada RPM medium dan menyembur sempurna di RPM tinggi.

Aprilia memperkenalkan motor definitif, sempurna untuk semua kondisi,

acuan baru akan bentuk dan fungsi, di mana kepribadian desain Italia

dikombinasikan dengan bodi ramping.

Salah satu aspek terpenting bagi kenyamanan perjalanan panjang adalah posisi riding. Aprilia Caponord 1200 Rally memberikan pengendara kenyamanan dari hasil studi ergonomi khusus mencari posisi dominan yang tidak akan melelahkan selama perjalanan panjang dengan kontrol sempurna. Saddle-nya berbantal nyaman dan hanya 840 mm dari tanah, sehingga memberikan pengendara kontrol total atas kendaraan saat berhenti. Sementara saddle untuk penumpang dibuat besar dan datar, terpisah dari kursi pengendara dan dibentuk sedemikian rupa untuk mencegah geseran ke depan.

Teknologi ‘’rotational’’ memungkinkan tangki nilon berdinding tipis untuk direalisasikan dengan kebebasan bentuk, mendukung penurunan berat. Dengan cara ini dimensi lateral dikurangi hingga minimum serta memberikan posisi kaki sempurna untuk pengendara. Kapasitas 24 liter menjamin perjalanan jarak jauh dengan kondisi tangki penuh.

Desain Caponord 1200 juga dilengkapi pannier samping berkapasitas 33 liter pada bagian ekor yang secara elegan ditutupi aluminium serta tidak mengganggu penumpang saat hendak naik maupun turun. Jika pannier tidak dipasang, silencer bisa diatur ketinggiannya sehingga memberikan kendaraan tampilan lebih agresif dan meningkatkan ground clearance.

CHASSIS ARCHITECTURETata letak frame-nya merupakan

struktur campuran dari teralis tabung baja high resistance yang terhubung ke sepasang pelat aluminium die cast. Konfigurasi eksklusif ini memberikan keseimbangan sempurna dari bobot serta torsi optimal, karakteristik yang memberikan Aprilia Caponord 1200 Rally standar kualitas untuk handling dan stabilitas di kecepatan tinggi. Baja subframe belakang

49INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

50 LIONMAG AGUSTUS 2015

Sistem RbW berdialog sempurna dengan ECU mesin, mengelola power

sebaik mungkin pada setiap titik di RPM rendah, respons ekstrem

pada RPM medium dan menyembur sempurna di RPM tinggi.

51INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Tersedia juga triple mapping (Rain, Touring, dan Sport) yang dapat dipilih saat berkendara serta mampu langsung beradaptasi dengan berbagai kondisi dan preferensi. Sport memberikan performa maksimal dengan output daya langsung dan responsif guna memenuhi gaya berkendara sporty. Touring mengekspresikan daya maksimum sebagaimana pemetaan Sport, namun output-nya menjadi lebih cair dan sesuai untuk berkendara harian atau touring. Sementara Rain membatasi daya hingga 100 HP guna menjamin kontrol dan keselamatan maksimum dalam kondisi grip buruk.

ABS dan Aprilia Traction Control (ATC) merupakan perlengkapan standar Caponord 1200 Rally. Sistem dua saluran ABS khusus dikalibrasi sehingga memungkinkan pengendara memanfaatkan sebagian besar potensi

chassis dalam sport riding, dengan keamanan yang maksimal pada permukaan licin. Sedangkan ATC memberikan grip maksimal dari setiap jenis permukaan.

ADD (Aprilia Dynamic Damping) merupakan sistem suspensi semi-aktif dinamis dan mengukur energi yang dipancarkan oleh benjolan di permukaan jalan untuk motor serta menyesuaikan kalibrasi garpu hidrolik dan shock absorber secara real time guna meminimalkan percepatan pada frame.

Untuk mencapai performa maksimal, ADD menggunakan algoritma ‘’berorientasi kenyamanan’’ yang menggabungkan prinsip-prinsip Skyhook dan percepatan yang didorong redaman algoritma. Aprilia Cruise Control-nya memungkinkan kecepatan yang diinginkan dan menjaganya bahkan pada uphills dan downhills, tanpa menyentuh kontrol throttle.

Panel instrumen Caponord 1200 Rally sepenuhnya digital, LCD-nya menggabungkan speedometer, rev counter, total dan dua trip odometers, tingkat bahan bakar, serta suhu pendingin. Terdapat pula indikator pemetaan yang dipilih (S, T, R). Lampu indikator di samping menunjukkan peringatan bahan bakar, ABS, indikator ATC dan ACC.

Aprilia juga menggunakan sistem yang memungkinkan kendaraan untuk dihubungkan ke smartphone dan web, mengubahnya menjadi alat tambahan yang mampu memberikan lebih banyak informasi ketimbang yang disediakan instrumentasi pabrik. Link antara kendaraan dan internet ini disebut A-MP, Aprilia Multimedia Platform, yang membuat perjalanan lebih aman dan nyaman.

52 LIONMAG AGUSTUS 2015

Stone GardenTraveling Stone Garden

TEKS Dody Wiraseto FOTO Riman Saputra N.

Taman Batu Bersejarah di Barat Jawa

Hamparan batu purba di puncak Gunung pawon

53INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

ahaya matahari bebas menembus rongga-rongga Gua Pawon. Beberapa sisi terlihat terang,

namun tetap menjaga sisi gelap gua itu. Gua bersejarah tersebut merupakan gambaran peradaban di Jawa Barat zaman dulu. Sisi terangnya memberikan tanda bahwa ratusan tahun silam di sinilah peradaban dimulai. Di sisi lain, gelap menandakan gua itu tetap lestari seiring perkembangan zaman yang kian modern.

Fosil manusia purba menandakan peradaban itu. Saya sempat terperanjat melihat fosil tulang manusia zaman dulu. Inikah

cikal bakal masyarakat Sunda yang mengisi sebagian populasi Jawa Barat? Sebagaimana saya, masyarakat setempat pun lebih dulu meyakininya. Menurut mereka, fosil itu merupakan tulang belulang nenek moyang Suku Sunda. Gua Pawon pun merupakan sejarah bahwa zaman purbakala itu memang ada serta diyakini bersama.

Tidak sekadar gua yang ditinggalkan zaman purba di belahan barat Jawa ini. Mendaki lebih tinggi dari gua itu, peninggalan lainnya pun terbentang, lebih luas dan menyisipkan cerita tersendiri. Situs purbakala bernama Stone Garden. Di sinilah hamparan batu-batuan membentuk formasi tak beraturan dengan latar belakang perbukitan dan hijau persawahan.

54 LIONMAG AGUSTUS 2015

Jika Gua Pawon diyakini sebagai tempat tinggal nenek moyang Suku Sunda, Stone Garden adalah sumber penghidupannya. Dari obrolan bersama masyarakat sekitar, semua mengarah pada satu simpulan yang sama. Stone Garden merupakan Danau Bandung Purba di zaman purbakala.

Gugusan bebatuan itu pada awalnya merupakan batuan yang bercampur dengan karang dan berbagai jenis binatang. Batuan ini kemudian terangkat ke daratan karena pergeseran permukaan bumi, sehingga terbentuklah batuan seperti sekarang ini. Simpulan itu semakin diperkuat dengan beberapa bukti lain, yaitu keberadaan batuan-batuan tajam dan berongga pada beberapa sudut tempat ini.

Menelusuri Stone Garden ini memberikan warna tersendiri. Menurut saya, inilah mahakarya yang terbentuk secara alami, di tengah perkembangan karya-karya besar

manusia modern berbentuk gedung bertingkat. Lansekap batu-batuan tajam dan terjal teratur sedemikian rupa sehingga membentuk panorama memikat. Taman batu yang seakan membawa saya menapak jejak peradaban zaman dulu.

Taman yang berada di puncak Gunung Pawon, Kampung Girimulya, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, itu memiliki pemandangan memikat. Gugusan bukit-bukit di sekitarnya memberikan pemandangan khas dataran tinggi. Puncaknya hanya pada ketinggian 907 meter di atas permukaan laut dengan luas lebih kurang 2 hektar, taman itu menjadi lokasi wisata yang menyimpan pesona tersendiri.

Senja mulai merambat naik. Saya menaruh harap pada cuaca cerah yang tidak berubah. Layaknya pemandangan dari ketinggian, Stone

Garden juga memiliki pemandangan matahari terbenam yang eksotik. Semburat jingga bertitik di matahari yang mulai kembali ke peraduan. Semakin lama, matahari semakin bulat merona dan tenggelam di balik bukit-bukit yang mengitari taman ini. Harapan terjawab dengan kenyataan. Alam memang kerap memberikan yang terbaik bagi mereka yang memercayai kebesaran-Nya.

Matahari tenggelam. Pikiran saya semakin melayang jauh. Jika Australia punya Christmas Islands yang menjadi wisata megalitik kebanggaannya, Indonesia juga memilikinya di Padalarang, lokasi yang hanya butuh waktu tempuh sekitar 4 jam dari Jakarta. Di sinilah sejarah purba tempat budaya dan peradaban bermula. Zaman boleh berubah, tapi situs sejarah harus tetap terjaga. Di sinilah generasi per generasi meniti jejak peradaban nenek moyangnya.

(kiri) Miniatur rumah tradisional di pintu masuk Stone Garden. (kanan) Lansekap bebatuan berlatar persawahan.

55INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

56 LIONMAG AGUSTUS 2015

Dinas KopErasi, UKM, pErinDUsTrian, pErDagangan & EsDMKabUpaTEn siDoarjo

Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 9 Sidoarjo Telepon : 031-8921483, 8945457 Fax : 031-8921220

Website : www.portalsip.com | www.ukm.koperindag-sidoarjoEmail : [email protected]

Awal musibah lumpur Lapindo, Mei 2006, Sidoarjo benar-benar ter-puruk, tidak hanya di sektor industri tapi situasi Sidoarjo benar-be-nar mencekam terlebih diperkuat dengan munculnya berita-berita

atau komentator-komentator di berbagai media nasional maupun inter-nasional yang justru semakin membuat Sidoarjo semakin terpuruk se-perti kota yang mau tenggelam. Melihat situasi tersebut tentu masyarakat Sidoarjo tidak bisa tinggal diam dalam keterpurukan. Terbukti tahun 2014 - 2015 merupakan tonggak Tanggulangin Bangkit, perputaran uang yang hanya ada diseputar perajin Tanggulangin, khususnya pada 311 pengusaha kerajinan tas, koper dan sepa-tu, rata-rata per harinya mencapai Rp 5 milyar menurut Ketua Intako, syihabuddin, sHi. Secara kasat mata memang sangat berbeda dibanding dengan saat awal di bukanya kawasan belanja kerajinan kulit terse-but, yang begitu ramai pengunjung dari berbagai daerah. Namun, ternyata omzetnya jauh lebih tinggi sekarang dibanding dulu. Kini berbelanja cukup melalui media online.

Pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Sidoarjo tidak hanya di Tanggulangin. Ada 171.264 usaha yang terbagi menjadi, usaha besar 16.000, usaha mikro 154.891, usaha kecil menengah 154, tersebar di se-luruh wilayah Sidoarjo. Di Sidoarjo tumbuh sekitar 82 sentra-sentra industri, ditambah 11 kampung-kampung usaha (kampoeng batik, kampoeng jajan-an, kampoeng bebek, kampoeng krupuk, kampoeng pot, kampoeng jamur, kampoeng sepatu, kampoeng ikan asap, kampoeng lele, kampoeng sayangan, dll).

Begitu beragam masyarakat Sidoarjo dalam membangun ekonomi kreatifnya, maka

tidak salah jika tahun 2013 Sido-arjo mencanangkan diri sebagai

sidoarjo Kota UKM indone-sia.

Produk kerajinan berbahan kulit ataupun imitasi untuk tas, kopor, jaket, se-patu, dompet yang dikerjakan oleh para perajin rumahan di Sidoarjo, memi-liki kualitas yang patut disejajarkan dengan produk-produk yang selama ini bertengger di supermall ataupun butik-butik terkemuka. Pasalnya, produk branded yang ada di tanah air, tidak sedikit yang memesan ‘kosongan’ (tanpa

merek) ke para perajin. Dari hal tersebut jelas membuktikan bahwa kualitas bahan dan desain produk yang dihasilkan oleh para perajin patut dibang-

gakan. Untuk itu, jika Anda bepergian ke Jawa Timur, sempatkan mam-pir belanja ke Sidoarjo untuk memenuhi kebutuhan penampilan Anda, agar tetap terjaga prestise Anda di hadapan para relasi-relasi Anda.

Selamat Datang dan Selamat Berbelanja di Sidoarjo.

57INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Dinas KopErasi, UKM, pErinDUsTrian, pErDagangan & EsDMKabUpaTEn siDoarjo

Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 9 Sidoarjo Telepon : 031-8921483, 8945457 Fax : 031-8921220

Website : www.portalsip.com | www.ukm.koperindag-sidoarjoEmail : [email protected]

Awal musibah lumpur Lapindo, Mei 2006, Sidoarjo benar-benar ter-puruk, tidak hanya di sektor industri tapi situasi Sidoarjo benar-be-nar mencekam terlebih diperkuat dengan munculnya berita-berita

atau komentator-komentator di berbagai media nasional maupun inter-nasional yang justru semakin membuat Sidoarjo semakin terpuruk se-perti kota yang mau tenggelam. Melihat situasi tersebut tentu masyarakat Sidoarjo tidak bisa tinggal diam dalam keterpurukan. Terbukti tahun 2014 - 2015 merupakan tonggak Tanggulangin Bangkit, perputaran uang yang hanya ada diseputar perajin Tanggulangin, khususnya pada 311 pengusaha kerajinan tas, koper dan sepa-tu, rata-rata per harinya mencapai Rp 5 milyar menurut Ketua Intako, syihabuddin, sHi. Secara kasat mata memang sangat berbeda dibanding dengan saat awal di bukanya kawasan belanja kerajinan kulit terse-but, yang begitu ramai pengunjung dari berbagai daerah. Namun, ternyata omzetnya jauh lebih tinggi sekarang dibanding dulu. Kini berbelanja cukup melalui media online.

Pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Sidoarjo tidak hanya di Tanggulangin. Ada 171.264 usaha yang terbagi menjadi, usaha besar 16.000, usaha mikro 154.891, usaha kecil menengah 154, tersebar di se-luruh wilayah Sidoarjo. Di Sidoarjo tumbuh sekitar 82 sentra-sentra industri, ditambah 11 kampung-kampung usaha (kampoeng batik, kampoeng jajan-an, kampoeng bebek, kampoeng krupuk, kampoeng pot, kampoeng jamur, kampoeng sepatu, kampoeng ikan asap, kampoeng lele, kampoeng sayangan, dll).

Begitu beragam masyarakat Sidoarjo dalam membangun ekonomi kreatifnya, maka

tidak salah jika tahun 2013 Sido-arjo mencanangkan diri sebagai

sidoarjo Kota UKM indone-sia.

Produk kerajinan berbahan kulit ataupun imitasi untuk tas, kopor, jaket, se-patu, dompet yang dikerjakan oleh para perajin rumahan di Sidoarjo, memi-liki kualitas yang patut disejajarkan dengan produk-produk yang selama ini bertengger di supermall ataupun butik-butik terkemuka. Pasalnya, produk branded yang ada di tanah air, tidak sedikit yang memesan ‘kosongan’ (tanpa

merek) ke para perajin. Dari hal tersebut jelas membuktikan bahwa kualitas bahan dan desain produk yang dihasilkan oleh para perajin patut dibang-

gakan. Untuk itu, jika Anda bepergian ke Jawa Timur, sempatkan mam-pir belanja ke Sidoarjo untuk memenuhi kebutuhan penampilan Anda, agar tetap terjaga prestise Anda di hadapan para relasi-relasi Anda.

Selamat Datang dan Selamat Berbelanja di Sidoarjo.

(ADVERTORIAL)

58 LIONMAG AGUSTUS 2015

Dilihat dari segi tampilan, rumah penculikan Soekarno-Hatta di Rengasdengklok,

Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, ini tidak begitu indah. Tidak seperti rumah-rumah tua di Jakarta yang berarsitektur Eropa tempo dulu.

Tampilan rumah tempat penculikan Soekarno-Hatta itu sangat sederhana. Dinding rumah, misalnya, dari papan layaknya rumah di kampung. Namun, dibalik kesederhaan tersebut tersimpan sejarah yang sangat bermakna bagi kemerdekaan negeri ini. Tanpa rumah itu, mungkin sejarah akan berkata lain.

Halaman rumah penculikan Soekarno-Hatta itu tak terlalu luas, namun ditumbuhi pohon rindang yang membuat sejuk suasana. Di depan rumah, terdapat sebuah warung kecil tempat orang duduk-duduk santai sambil menikmati kopi.

Warung itu milik Kwin Moy alias Iin –cucu Djiaw Kie Siong, pemilik rumah tempat Bung Karno dan Bung Hatta diculik. Warung itulah sumber ekonomi Kwin Moy untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Iin menceritakan, lokasi asli rumah Djiaw Kie Siong sebenarnya berada di pinggir Sungai Citarum yang berjarak sekitar 200 meter dari letak rumah yang sekarang. Pada 1957 rumah

itu terpaksa harus dipindah demi menghindari erosi Sungai Citarum.

‘’Yang dipindahkan cuma bagian depan, yaitu ruang tamu dan dua kamar, yakni kamar tidur Bung Karno dan kamar tidur Bung Hatta. Sementara tempat tidur sudah tidak asli juga, yang asli sudah dipindahkan ke museum,” kata Iin menguraikan.

Benda sejarah yang asli cuma tinggal kaca besar tergantung di dinding dan meja abu yang berfungsi sebagai tempat sembahyang bagi warga Tionghoa. Sementara lemari bufet antik tempat menyimpan berbagai plakat kenang-kenangan pun sudah tak asli. Begitu pula kursi rotan dan benda-benda klasik lainnya.

Destination Rengasdengklok

TEKS Faisyal FOTO Riman Saputra N.

Coretan Proklamasi di Rengasdengklok

59INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan Soekarno-Hatta yang dilakukan sejumlah pemuda. Soekarno-Hatta disembunyikan di

rumah Djiaw Kie Siong, petani kecil keturunan Tionghoa.

Setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, golongan muda yang, antara lain, diwakili Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana mendesak para pemimpin pejuang agar segera memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Namun, golongan tua yang diwakili Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo menginginkan persiapan lebih matang untuk menghindari kekacauan dan bentrok bersenjata setelah Proklamasi Kemerdekaan.

Dini hari pada 16 Agustus 1945, sekelompok pemuda menjemput Bung Karno dan Bung Hatta dari kediamannya, lalu dibawa ke Rengasdengklok. Alasannya, tokoh penting itu harus dijauhkan dari pengaruh Jepang agar proklamasi bisa segera terwujud dan murni hasil perjuangan Bangsa Indonesia sendiri. Istri Bung Karno, Fatmawati, beserta

putra mereka, Guruh Soekarnoputra yang saat itu masih berusia 9 bulan, ikut dibawa ke Rengasdengklok.

Setelah sampai, sang pemilik rumah diminta tentara Pembela Tanah Air (PETA), kesatuan militer yang dibentuk Jepang, agar mengosongkan rumahnya untuk dijadikan tempat setelah penculikan Bung Karno dan Bung Hatta. ‘’Malam itu juga kakek saya memindahkan semua anaknya ke rumah saudara yang lokasinya tak jauh dari rumah ini,” kenang Iin.

Para pemuda yang menculik Soekarno-Hatta meminta agar dirumuskan teks Proklamsi Kemerdekaan. Malam itu juga Bung Karno dan Bung Hatta menulis naskah Proklamasi yang rencananya dibacakan Bung Karno dan Bung Hatta di Rengasdengklok, di rumah Djiaw Kie Siong.

Naskah teks Proklamasi sudah ditulis. Bendera Merah Putih sudah dikibarkan para pejuang sejak Rabu, 15 Agustus 1945, karena mereka tahu esok harinya Indonesia akan merdeka. Ketika naskah Proklamasi akan dibacakan, tiba-tiba datang Ahmad Subardjo. Ia mengundang Bung Karno untuk berangkat ke Jakarta membacakan Proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur 56.

Iin menjelaskan, setelah Indonesia Merdeka, sekitar 1964 Fatmawati datang kembali ke sini. Berkeliling melihat sasana rumah dan kamar tempat ia tidur bersama anaknya, Guruh. Sampai sekarang rumah bersejarah itu selalu dikunjungi, terutama masyarakat yang ingin mengetahui sejarah Perjuangan Kemerdekaan.

(kiri) Interior rumah penculikan Soekarno-Hatta yang tidak banyak berubah (kanan) Monumen Kebulatan Tekad.

60 LIONMAG AGUSTUS 2015

Djiaw Kie Siong pernah berwasiat, keluarga yang menempati rumah bersejarah ini harus bersabar. Tak diizinkan merengek minta-minta sesuatu kepada pihak mana pun. Bahkan, harus rela setiap hari menunggui rumah mereka demi memberi pelayanan terbaik kepada para tamu yang ingin mengetahui sejarah perjuangan bangsa.

Djiaw Kie Siong meninggal dunia pada 1964. Namanya nyaris tidak dikenal ataupun tercatat dalam sejarah. Mayjen Ibrahim Adjie pada saat masih menjabat sebagai Pangdam Siliwangi pernah memberikan penghargaan kepada Djiaw Kie Siong dalam bentuk selembar Piagam Nomor 08/TP/DS/tahun 1961.

Markas PETARengasdengkok dipilih sebagai

lokasi pengasingan karena letaknya cukup terpencil, sehingga pergerakan tentara Jepang dari Jakarta, Bandung, serta wilayah sekitarnya bisa dengan mudah dideteksi para pejuang.

Setelah tiba di Rengasdengklok, awalnya Bung Karno dan Bung Hatta ditempatkan di Markas Tentara PETA yang lokasinya tidak begitu jauh. Dikhawatirkan bisa memancing kecurigaan tentara Jepang, akhirnya mereka dipindahkan ke rumah Djiaw Kie Siong.

Kini maskas PETA tersebut sudah diubah menjadi Momumen Kebulatan Tekad. Idris, pemandu wisata di tempat itu menjelaskan, Monumen

Kebulatan Tekad dibangun pada 1950 untuk mengingatkan generasi penerus bahwa monumen itu dulunya merupakan Markas PETA, tempat tentara dan rakyat berkumpul dan membuat strategi perang melawan penjajah.

Di monumen tersebut terdapat gambar dinding yang bercerita tentang sejarah perjuangan PETA sampai Indonesia Merdeka. Pada bagian tengah terdapat Tugu Kepalan Tangan Kiri yang menyimbolkan perjuangan atau perlawanan.

Menurut Idris, saksi bisu yang tersisa di lokasi itu cuma pohon cemara. Setiap 17 Agustus di sini diadakan upacara dan malam harinya diadakan perenungan untuk mengenang jasa para pahlawan.

Bentang alam Alun-alun Surya Kencana.

Monumen Kebulatan Tekad

dibangun pada 1950 untuk mengingatkan

generasi penerus bahwa monumen itu dulunya merupakan

Markas PETA.

(atas) Kamar Bung Karno saat peristiwa Rengasdengklok. (kiri bawah) Foto keluarga Bung Karno yang menghiasi dinding rumah. (kanan bawah) Mural perjalanan Indonesia hingga merdeka.

61INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

jumlah potensi besar Parigi Moutong di bidang pariwisata unggulan dunia, terutama keindahan pantai dan kekayaan lautnya. Daerah ini memiliki banyak tempat wisata yang panoramanya sangat indah, diantaranya pulau Kelelawar, pulau Makakata, pantai Nalera, serta pulau Ongka. Wisatawan juga kerap mengunjungi wilayah air panas di Kayu Boko. Masyarakat Parigi Moutong memiliki satwa kebang-gaan, yaitu Burung Maleo. Rumpun burung ini hanya dapat ditemu-kan di Indonesia Timur, Polinesia dan Australia. Jika ingin menjumpai burung Maleo di Sulawesi Tengah, anda bisa datang ke desa Sausu Peoreh, Kabupaten Parigi Moutong. Karena memiliki garis pantai ter-panjang, berada disini justru sangat strategis untuk melihat keinda-han Teluk Tomini secara menyeluruh.

Pelaksanaan kegiatan Sail Indonesia telah berlangsung sejak ta-hun 2009, yaitu bermula dari Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi – Belitong 2011, Sail Morotai 2012, Sail Komodo 2013 dan Sail Raja Ampat 2014. Kegiatan ini terbukti telah menghasilkan sejumlah pembangunan yang positif dan berkelanjutan di banyak wilayah Indonesia, utamanya terkait pariwisata dan pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai basis peningkatan per-ekonomian daerah.

Parigi Moutong yang menjadi tuan rumah puncak penyelenggara-an Sail Tomini 2015 ini juga diharapkan akan memberikan efek positif bagi role model percepatan pertumbuhan ekonomi dan pengem-bangan destinasi wisata daerah. Tugu khatulistiwa yang terletak di Parigi Moutong juga merupakan salah satu simbol kebanggaan ma-syarakat di daerah ini. Renovasi tugu Khatulistiwa yang terletak di Desa Khatulistiwa, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah telah dilakukan tahun 2014 lalu berkaitan dengan kegiatan Lintas Khatulistiwa dari Kemenpora.

Keindahan Parigi Moutong yang tak terelakkan ini sungguh sa-yang jika hanya kita dengar dan baca dari cerita media. Datang ke-sana menikmati keindahan lautnya yang berpasir pu-tih, juga menye-lami surga bawah lautnya bersama ribuan jenis ikan adalah cara terbaik untuk mencintai negeri bahari ini. Percayalah, anda pasti lupa pulang.

Sebagai negeri bahari, Indonesia meny-impan beragam kekayaan laut yang berlim-pah. Salah satu kekayaan itu adalah Teluk Tomini, sebuah kawasan indah di Sulawesi Tengah yang posisi geografisnya dilintasi garis khatulistiwa. Dalam pembagian ke-anekaragaman hayati, kawasan ini berada di zona Wallacea, yang dalam sejarahnya merupakan kawasan terpisah dari Benua Asia maupun Australia. Teluk Tomini ter-golong perairan semi tertutup yang bersing-gungan langsung dengan tiga provinsi yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Goron-talo. Bappeda Sulteng mencatat bahwa te-luk ini memiliki luas perairan sekitar 59.500

kilometer persegi, dengan panjang garis pantai sekitar 1.179 km. Di tengah – tengah Teluk Tomini yang menawan, terdapat 56

rangkaian pulau yang dikenal dengan Kepulauan Togean, dimana letaknya membentang hingga 90 kilometer. Teluk ini memiliki luas terumbu karang hingga 1.031 hektare, juga sekitar 785.10 hektare hutan mangrove. Posisinya yang strategis sebagai heart of coral tri-angle merupakan salah satu bagian dari kesepakatan di ajang World Ocean Conference (WOC) dan Coral Triangle Initiatif (CTI) di Manado, beberapa waktu lalu. Selain itu, ekosistem Teluk Tomini sendiri meru-pakan satu dari 26 kawasan andalan laut nasional, bukan saja seb-agai kawasan wisata bahari tetapi juga lumbung pangan nasional.

Kawasan indah yang didiami suku Kaili, Tomini, Bugis-Makassar, Gorontalo, Bajo, Togean, Saluan, Minahasa dan Bolangmongondow ini memiliki sekitar 210 lebih titik diving serta menyimpan kekayaan beragam jenis ikan, sebut saja diantaranya mulai dari yellowfin tuna, cakalang, selayar, tongkol, parot fish, whale shark, pari serta mola-mola.

Kawasan yang Strategis dan Lengkap

Role Model Percepatan Pembangunan Ekonomi

Memperkenalkan Teluk Tomini dalam perhelatan Sail Tomini 2015, ibarat menerbitkan lagi surga yang selama ini seperti tenggelam. Seperti apa keindahannya ?

Menikmati Ekowisata Yang Menawan

Wakil Bupati Parigi Moutong

H. Badrun Nggai, SE

Bupati Parigi Moutong

H. Samsurizal Tombolotutu

Tema ‘ Mutiara Khatulistiwa untuk Kehidupan Masa Depan’ yang diusung Sail Tomini 2015 merupakan upaya untuk mengangkat se-

Sail Tomini-Lion Mag ok.indd 1 1/1/70 7:37:39 AM

62 LIONMAG AGUSTUS 2015

Destination Gua Sunyaragi

Rahasia Taman Sari Gua Sunyaragi

TEKS & FOTO Dody Wiraseto

63INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIRArea Taman Sari Gua Sunyaragi

64 LIONMAG AGUSTUS 2015

Bersama Mulyana Yusuf, Juru Pelihara Taman Sari Gua Sunyaragi, saya mengitari kompleks

seluas 1,5 hektar itu. Bersamanya detail-detail tiap bangunan hingga sejarah awal mula bangunan ini lugas dijabarkan. ‘’Dulunya hampir seluruh bangunan dikelilingi air yang mengalir dari atap-atap bangunan membentuk seperti tirai hingga ke dalam ruangan,’’ ujar Mulyana.

Rasanya, jika membayangkan dulu kala, bisa jadi itu benar adanya.

Pada awal didirikan Pangeran Emas Zaenul Arifin atau Panembahan Ratu I yang berkuasa di Cirebon, ia memilih lokasi taman di atas Danau Segara Jati di tengah hutan. Jaraknya hanya sekitar 2 kilometer dari Keraton Kasepuhan. Tentu lokasi itu yang membuat air terus mengalir membentuk keindahan di istana tersebut.

Namun, itu sudah hampir sekitar 500 tahun silam. Kondisinya amat jauh berbeda dibandingkan sekarang saat semua kolam dan bangunan yang dulu teraliri

air telah mengering dan hanya menyisakan lumut menempel. Hanya itu yang berubah dari tempat ini karena selebihnya arsitektur tetap dipertahankan keasliannya.

Awalnya gua yang dibuat pada abad ke-17 itu berfungsi sebagai tempat istirahat dan meditasi Sultan Cirebon beserta para keluarganya. Namun, fungsinya pun berubah-ubah sesuai kehendak penguasa kala itu. Tetapi, secara garis besar Gua Sunyaragi merupakan taman tempat para pembesar keraton dan prajurit keraton bertapa untuk meningkatkan ilmu kanuragan.

Bukan seperti Taman Sari di Yogyakarta yang bergaya perpaduan Jawa dan Portugis, Taman Sari Gua Sunyaragi memiliki arsitektur unik dengan tumpukan batu karang dan bentuk bangunan menyerupai candi. Sebuah pembeda yang menarik untuk ditelusuri dan pertanda bahwa tempat

ini menyimpan cerita tersendiri. Sejarah tentang perkembangan peradaban dan budaya di kota

bernama Cirebon.

65INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

(dari kiri ke kanan) Perpaduan candi dan arsitektur bebatuan. • Pendopo dikelilingi batu karang. • Bale kambang yang dibangun oleh penerus Panembahan Ratu. • Pesanggrahan yang merupakan cagar budaya termuda. • Goa Arga Jumut yang bersisian dengan Bale Kambang.

Waktu berlalu, masa pun berganti, Gua Sunyaragi telah mengalami tiga kali pemugaran. Sejak awal didirikan Pangeran Kararangen pada 1703, pemugaran pertama dilakukan pada Pemerintahan Sultan Syamsudin IV pada 1852 M. Pemugaran selanjutnya pada 1937-1938 oleh Pemerintahan Belanda, lalu yang terakhir dilakukan di masa Orde Baru pada 1976-1984 kala minat pengunjung dari berbagai kalangan semakin tinggi.

Dari lansekap bangunan yang didominasi karang tajam, hanya satu bangunan yang terlihat normal, yakni Gedung Pesanggrahan. Tembok putih bersih beratap hijau dengan tiang-tiang besar gaya Eropa itu merupakan cagar budaya termuda. Gedung yang juga menyimpan bukti sejarah Gua Sunyaragi dari masa ke masa.

Arsitektur langsung berubah kala menyusuri areal gua. Bangunan batu karang membentang dari utara ke selatan. Beberapa langkah masuk areal kompleks terdapat Gua Pawon

dan Gua Lawa. Baru ketika masuk lebih dalam lagi, gua lain yaitu Gua Pengawal, kompleks Gua Peteng, Gua Padang Ati, dan Gua Kalenggengan pun terlihat. Total terdapat 12 gua di sini dan sebagian besarnya masih sedikit terawat. Beberapa gua bahkan sudah tidak bisa dilewati lagi.

Salah satu bangunan yang dulu indah sekaligus berperan penting adalah Bale Kambang, yang dibangun penerus Panembahan Ratu. Sesuai namanya, bangunan itu dulu “mengambang” di atas danau dan berfungsi untuk menghubungkan satu gua dengan gua lain jika raja ingin berpindah tempat. Pada akhir

perjalanan mengitari gua ini, sebuah pohon leci tua menyimpan cerita. Pohon ini dipercaya sebagai pohon tertua di Cirebon. Kondisinya memang sudah harus ditopang penyangga yang dibuat menyerupai batang. Di bagian bawahnya rongga sudah semakin membesar, tapi daun-daun masih tumbuh lebat di atasnya.

Di balik segala kondisinya, tidak bisa dipungkiri Gua Sunyaragi merupakan bagian dari sejarah Cirebon. Bukti sejarah yang harus tetap lestari. Nantinya ini akan menjadi bukti untuk tiap generasi bahwa jauh dari masa kini tersimpan cerita lalu para pembesar negeri.

66 LIONMAG AGUSTUS 2015

Murah Bukan MurahanBudget Hotel

Special Budget Hotel

67INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

ebutan budget hotel atau cheap hotel alias ‘’hotel murah’’ membuat setiap hotel dalam kelompok itu identik dengan harga kamar

yang murah. Namun, jangan salah, murah bukan berarti hotel murahan dengan fasilitas dan layanan sekadarnya!

Jika dicermati beberapa tahun belakangan, budget hotel berkategori hotel bintang dua plus itu kian menjamur di Indonesia. Investor dan manajemen hotel yang telah mengoperasikan hotel bintang tiga ke atas juga turut berlomba membuka budget hotel. Kenapa? Jawaban pasti, nilai investasinya lebih kecil, tidak perlu tanah luas, dan —terpenting— tingkat okupansinya terbilang selalu tinggi sehingga modal cepat pun kembali.

Selain murah, pada kisaran harga Rp 300 ribu–Rp 500 ribu per malam, beberapa ciri umum yang bisa ditemui pada beberapa budget hotel, antara lain, lokasinya sangat strategis (biasanya di tengah kota), kompleks hotel tidak terlalu luas, desain hotel yang simpel, minimalis dan modern, serta luas kamar berkisar 16 meter persegi. Namun, fasilitas yang tersedia terbilang cukup lengkap, seperti ranjang single maupun twin, toilet dan kamar mandi dengan shower, AC, TV kabel, jaringan internet, bahkan juga ada yang menyediakan safe deposit box dalam kamar.

Nah, hotel seperti itu tentu tepat bagi para business traveler yang semakin bertambah di Indonesia. Selain itu, banyak wisatawan domestik maupun manca memanfaatkan budget hotel sebagai tempat menginap selama berlibur.

Beberapa budget hotel berikut sekiranya bisa menjadi pilihan saat sedang dalam perjalanan bisnis maupun berlibur bersama keluarga.

FUN, FRESH & FRIENDLYSepertinya tidak salah tagline

yang diusung oleh budget hotel satu ini. ‘’Fun, Fresh & Friendly’’ terasa benar saat berada di favehotel di sejumlah kota. Budget hotel garapan Archipelago International yang diluncurkan sejak 2009 itu mampu mencuri perhatian orang.

Dengan warna dominan magenta, baik pada eksterior maupun interiornya, favehotel menjadi pusat perhatian. Salah satunya di Jalan Wahid Hasyim Jakarta yang sangat berbeda dari deretan gedung sekitarnya. Paduan warna magenta dengan putih menjadikan eksterior

hotel ini terlihat fresh & fun. Pelayanan ramah langsung bisa dirasakan saat masuk dan bertemu front officer. Mereka begitu friendly sehingga membuat tamu nyaman.

Rasa nyaman juga bisa dirasakan kala berada dalam kamar. Menggunakan tempat tidur berkualitas, linen terbaik, fasilitas bathroom-nya juga nyaman dengan shower, free Wi-Fi berkecepatan tinggi di seluruh areal publik maupun di kamar, TV LCD, serta meja kerja ergonomis. Selain membuat para business traveler nyaman, kebutuhannya pun terjawab.

Selain itu, fasilitas check-in dan check-out juga sangat cepat. Perlu pula dicatat, beberapa favehotel juga memiliki fasilitas kolam renang dan meeting room. Tidak ketinggalan, favehotel juga menawarkan fasilitas bernama Lime, restoran khas dengan aneka hidangan penggugah selera untuk sarapan, makan siang, serta makan malam.

Saat ini favehotel telah mengoperasikan 36 hotel di seluruh Indonesia dan Malaysia. Sebanyak 11 di antaranya berada di Jakarta, lima di Bali, serta lebih dari

68 LIONMAG AGUSTUS 2015

BED & BREAKFAST GAYA AMARIS HOTELAmaris Hotel merupakan budget hotel yang dimiliki

dan dikelola oleh Santika Indonesia Hotels & Resorts. Kali pertama hadir di wilayah Panglima Polim, Jakarta, pada 27 September 2007 dengan total 56 kamar dilengkapi ruang meeting dan @Xpress. Mengusung konsep smart, low cost, simple, minimalis, efisien, trendy full colour, dan modern terasa cocok untuk para eksekutif muda yang saat ini banyak bepergian ke luar kota dengan jangka waktu menginap satu hingga dua hari.

Meski masuk jajaran budget hotel, Amaris mengutamakan layanan dan fasilitas yang berkualitas. Dengan ‘’Bed & Breakfast’’, para tamu bisa merasakan tempat tidur yang sangat nyaman yang lazim disebut “Amaris Dream” serta makan pagi prasmanan di @Xpress, café yang dirancang khusus, dengan berbagai pilihan menu sarapan.

Masuk kamar, para tamu akan mendapati sebuah kamar yang terasa kompak yang disebut ‘’smart room’’. Fasilitas kamar sesuai kebutuhan tamu, seperti LCD TV, safe deposit box, serta dilengkapi kamar mandi yang simpel. Sementara untuk memperlancar kegiatan bisnis, Amaris Hotel menyediakan akses internet free Wi-Fi dan fasilitas ruang meeting berkapasitas hingga 400 peserta.

Amaris dikenal dengan imej sebagai ‘’hotel bersih’’ dan pelayanan yang berkualitas. Lokasi yang strategis dan dekat pusat bisnis dan belanja menjadikan hotel ini pilihan tepat bagi sosok-sosok yang selalu dinamis.

Seiring perkembangan bisnis budget hotel yang kian meningkat, Amaris Hotel terus menambah jumlah hotelnya hingga berekspansi ke Singapura. Kini Amaris telah mencapai jumlah 51 hotel, termasuk Amaris Hotel Tangerang yang resmi dioperasikan mulai Mei lalu. Sebelumnya, Amaris Bengkulu, hotel ke-50, telah menerima tamu per 18 April.

Kehadiran Amaris Hotel tidak terbatas hanya di kota wisata, tapi juga mecangkup kota-kota bisnis dan industri, seperti Amaris Hotel di Cilegon, Karawang, Madiun, Ponorogo, dan Tangerang. Amaris Hotel juga telah tersebar di kota-kota besar, yaitu Ambon, Bali, Batam, Bekasi Barat, Bandung, Banjarmasin, Bogor, Cirebon, Cilegon, Gorontalo, Karawang, Makassar, Malang, Muara Bungo-Jambi, Palembang, Palangkaraya, Pekanbaru, Ponorogo, Samarinda, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Bisa juga ditemui Amaris Hotel Bugis–Singapore.

40 properti sedang dibangun di Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Umumnya jumlah kamar favehotel berkisar antara 100-150 buah, tergantung dari lokasi hotel serta luas lahan hotel. Dianugerahi penghargaan Indonesian Best Budget Hotel Chain Award pada 2013, favehotel bertujuan menjadi jaringan budget hotel terbaik di kelasnya serta paling konsisten menerapkan standar tanpa kompromi untuk kebersihan serta keamanan. Archipelago International berencana membuka hingga 30 hotel baru dalam dua tahun ke depan yang tersebar luas di Indonesia

69INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

BUDGET-PREMIUM ACCORHOTELSHotel lain dalam kelompok budget hotel yang bisa

menjawab kebutuhan para smart traveler adalah ibis budget. Hotel ini dikelola AccorHotels, operator hotel terkemuka di dunia yang telah beroperasi di 92 negara dengan lebih dari 3.600 hotel dan lebih dari 470.000 kamar. AccorHotels memiliki hotel mulai kategori budget hingga mewah.

Ibis budget merupakan salah satu brand AccorHotels dari keluarga hotel ibis yang terdiri atas ibis Styles, ibis, dan ibis budget. Ibis Styles berkategori ekonomi-premium, ibis berkategori ekonomi, serta ibis budget untuk kategori budget-premium. Ibis budget dikategorikan budget-premium karena fasilitas yang menyajikan esensi mendasar atas kenyamanan tanpa tambahan biaya.

Sebagai merek hotel budget AccorHotels yang sebagian besar beroperasi di Eropa, ibis budget menawarkan kenyamanan layanan hotel budget-premium berkualitas dengan harga terjangkau. Per kamar ibis budget mampu mengakomodasi satu hingga tiga orang karena memiliki fitur bunk bed.

Hotel ini lazim berdiri dekat dengan jalan-jalan utama serta bandara di kota-kota yang sedang berkembang. Hotel-hotel ibis budget memberikan nilai tambah dari harga yang dibayarkan para tamu. Dengan 420 hotel di 10 negara Eropa, ibis budget sedang menyusun strategi perkembangan jaringan di seluruh dunia. Sebagai brand AccorHotels yang mendunia, ibis budget tergolong dalam

brand ‘’standardized’’. Di negara mana pun di seluruh dunia ibis budget menerapkan standar yang sama pula.

Ibis budget menawarkan kenyamanan dengan harga yang terjangkau, sarapan pagi dengan menu prasmanan yang bervariasi dan lezat, juga akses internet Wi-Fi. Ruang publik dirancang dengan memaksimalkan ruang dalam cara yang unik untuk menciptakan suasana hangat serta ramah. Resepsionis dan areal sarapan berdekatan sehingga memudahkan tamu.

Sementara kamar-kamarnya mengadopsi konsep kamar kepompong (cocoon). Sistem pencahayaan dan warna-warni lembut furniture menenangkan dan menciptakan suasana akrab. Dengan dekorasi modern, setiap kamar dilengkapi TV LED, lampu membaca individu, akses internet WiFi, selimut lembut yang hangat, dan kamar mandi dengan fasilitas shower.

Kamar-kamar juga dilengkapi tempat tidur Sweet Bed by ibis TM yang menawarkan kenyamanan tidur prima di seluruh kamar hotel, dilengkapi bantal dan guling microfiber, duvet besar dan empuk, juga penutup matras nyaman. Jenis kamar yang tersedia adalah Kamar Standar dan Kamar Standar dengan Tempat Tidur Susun (Bunk Bed) untuk dua atau tiga orang.

Hingga pertengahan 2015, sudah beroperasi total delapan hotel ibis budget di Indonesia. Angka itu diprediksi terus bertambah seiring perkembangan pembangunan hotel-hotel AccorHotels di Indonesia.

70 LIONMAG AGUSTUS 2015

ZODIAK HOTEL & MALAKA HOTELOperator lain yang juga turut bermain di ranah budget

hotel adalah KAGUM Hotels yang berpusat di Bandung. Demi menjawab kebutuhan tamu untuk hotel berkualitas yang dapat dinikmati dengan harga bersahabat, KAGUM Hotels mempersembahkan Zodiak Hotels dan Malaka Hotel Bandung.

Zodiak Hotel merupakan budget hotel yang mengedepankan rancangan gaya modern yang stylish, disesuaikan pada kepribadian unik dan berwarna dari tamu-tamunya. Hal ini bisa dilihat dari ornamen, bahkan logo, berupa simbol zodiak (bintang) pada semua Zodiak Hotel. Simbol-simbol zodiak itu bisa didapati mulai dari desain eksterior dan interior. Inilah salah satu ciri khas hotel yang sampai saat ini sudah memiliki sembilan unit di seluruh Indonesia. Lima unit hotel di Bandung (Zodiak@paskal, Zodiak@sutami, Zodiak@kebonjati, Zodiak@asiaafrika, Zodiak@kebonkawung ), satu unit di Jakarta

(Zodiak@MTHaryono), satu di Surabaya (Zodiak@kedungsari), satu di Yogyakarta (Zodiak@cokro), serta satu lagi di Bali (Zodiak@seminyak).

Budget hotel lainnya persembahan KAGUM Hotels adalah Malaka Hotel Bandung di Jalan Halimun. Hotel ini juga fokus memberikan pelayanan berkualitas untuk para tamu dengan harga yang bersahabat, cocok untuk para tamu backpacker atau yang ingin mendapatkan nilai lebih dalam pengalaman menginap di Bandung.

Dengan tagline “When Budget Meet Comforts”, hotel dengan 46 kamar superior berukuran 15,5 m2 dan 2 kamar Suite berukuran 31 meter persegi ini juga mengusung konsep “Bed and Breakfast”, dilengkapi fasilitas restoran dan ruang pertemuan berkapasitas maksimal 40 orang dan satu ballroom, Hotel Malaka berjarak 15 menit dari Bandara Udara Husein Sastranegara, 5 menit dari Bandung Super Mal

71INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

dan Trans Studio Bandung, 5 menit dari wisata kuliner Jl. Burangrang, serta 10 menit dari Jalan Riau, tempat wisata kuliner dan factory outlet.

FEELS LIKE HOMEMembuat tamu merasa nyaman seperti tinggal di

rumah sendiri menjadi tujuan utama hotel ini. Selain nyaman, hotel ini juga memberikan harga yang sangat terjangkau bagi para tamunya. @HOM Hotel dengan sekmentasi bintang dua hingga bintang dua plus ini adalah brand yang dimiliki oleh Metropolitan Golden Magement yang juga memiliki brand Horison Hotel dan Aziza Hotel. Metropolitan Golden Management merupakan manajemen dan operator dari 33 hotel di Indonesia.

Hingga pertengahan 2015 ini, @HOM Hotel telah berhasil berkembang di beberapa kota di Indonesia, seperti Cilacap, Kudus, Semarang, Tambun, serta Yogyakarta. Dan hingga dua tahun kedepan akan bertambah di Abepura,

Malioboro City, dan Timoho Yogyakarta. Mengusung tagline “Feels Like Home”, @HOM Hotel memang merupakan hotel yang mengutamakan kenyamanan tinggal bagai dirumah dengan anggaran terjangkau. Kelebihan hotel ini salah satunya ada pada ukuran kamarnya, yaitu dari 18 m2 hingga 21 m2, sehingga tamu akan merasa lebih nyaman beristirahat dikamar. Selain itu juga kepuasan makan pagi tamu juga pasti terjamin, @HOM Hotel menyediakan sarapan pagi dengan sistem buffet lengkap mulai dari makanan pembuka, utama, hingga makanan penutup.

Selain beberapa budget hotel yang dikelola sejumlah operator tersebut, sebenarnya masih banyak brand lain dalam kelompok yang sama. Di antaranya POP! Hotel, Maxone Hotel, dan Whiz Hotel. Semua hotel ini ingin memberikan harga yang sangat bersahabat dengan tidak meninggalkan pelayanan dan fasilitas yang prima.

Budget hotel memang boleh murah, namun tidak berarti murahan.

72 LIONMAG AGUSTUS 2015

Hot Stuff

Mint SLR670m Kamera dengan Time Machine

Kejayaan kamera Polaroid SX-70 sudah lama berlalu, meskipun masih melekat gaya retro ikonik. Sekarang, hadir kamera baru yang mengembalikan kejayaan tersebut, Mint SLR670m dengan Time Machine. Mint SLR670m menambahkan 16 pengaturan manual untuk ekstra kontrol kreatif foto. Magic dihadirkan Time Machine, yang mengintegrasikan ke dalam bodi SLR670m. Beberapa pengaturan baru yang ditambahkan termasuk kecepatan rana (12 pilihan kecepatan dari 1/2000-1detik), mode long exposure, fokus manual, dan mode auto-snap. Seperti SX-70, pengguna tetap mendapatkan cetakan instan foto mereka dalam beberapa menit. Menggunakan Impossible Film untuk SX-70 dan 600 Series Camera dan dilengkapi garansi tiga tahun, serta mount tripod standar. Mint SLR670m dilengkapi lensa 116mm dengan aperture f8-22. Kamera bergaya retro ini dibanderol US$610 dan US$23,50 untuk Color Film (8 exposure).

ATX 8080 Keliling kota dengan Skuter

ATX 8080 Electric Scooter yang diproduksi di Texas, Amerika, menjadi salah satu kendaraan sempurna untuk bertualang di perkotaan dengan daya tarik dan keunikannya. Keseluruhannya menggunakan listrik dan memiliki sedikit bagian yang bergerak. Tidak ada gas, tidak ada gigi,

tidak ada minyak, dan tidak ada perawatan khusus, serta benar-benar bebas emisi. Lebih bersih dan hijau dibandingkan produk sejenis lainnya. Motor internalnya terpasang di bagian

belakang dengan rumah yang weather-proof. Yang perlu dilakukan hanya pasang untuk mengisi, dan kemudian siap berangkat. ATX 8080 mampu melesat hingga 50 mph sejauh 50 mil sebelum harus diisi ulang. Tidak ada charger khusus atau outlet yang diperlukan, cukup

pasang di mana saja ke sambungan listrik 110V.

73INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Micro Drone 3.0Ukuran Mungil dengan Kualitas Terbaik

Telah hadir perpaduan sempurna antara ukuran dan kualitas terbaik, Micro Drone 3.0 dengan kamera HD. Micro Drone 3.0 fleksibel,

dapat terbang di dalam maupun di luar ruangan dengan tingkat kontrol yang presisi. Drone mungil ini juga merekam HD langsung

ke ponsel, mirip dengan cara Parrot BeBop atau DJI Phantom 3 (keduanya merekam di 720p pada 30 FPS). Micro Drone 3.0

memiliki sejumlah fitur dan fungsi yang disesuaikan, berkat desain modular. Drone ini juga memiliki sensor gerak yang memungkinkan

untuk melayang dan terbang dalam garis lurus sempurna. Micro Drone 3.0 saat ini tersedia di IndieGoGo seharga US$150.

CAMP CHAMP Kotak Praktis untuk

Outdoor Cooking

Camp Champ adalah sebuah kotak kayu yang bisa menjadi dapur fungsional,

termasuk kompor, peralatan masak, tool, utensil, piring, bahkan counter space.

Kotak Camp Champ menjadi solusi dapur all-in-one yang menyediakan semua

kebutuhan untuk mempersiapkan dan melayani makan hingga enam orang

(tidak termasuk makanan sebenarnya). Kotak kayu ini juga berisi cerek penapis

kopi, saringan stainless steel, dan parutan. Cover-nya juga tahan air, menawarkan perlindungan dari cuaca. Camp Champ

beratnya 70 kilogram ketika diisi dengan semua perlengkapan yang menyertainya,

dan hanya berukuran 27x21x22 inci. Camp Champ dibanderol US$6.120.

Samsung Galaxy S6 edge Avengers

Ponselnya Penggemar Avengers

kerjasama Samsung dan Marvel Studios tidak hanya sebatas menyediakan gadget untuk film Avengers: Age of Ultron saja, namun juga telah menyiapkan

Galaxy S6 edge edisi khusus bagi penggemar Avengers. diperkirakan akan ada 7 versi sesuai

dengan karakter di film The Avengers, yaitu Hulk, Hawkeye, Iron Man, Captain America, Black Widow,

Ultron, Nick Fury. Galaxy S6 edge edisi Iron Man yang tampil mewah dengan balutan merah emas sudah

muncul serta hadir dengan kotak khusus dan wireless charger khusus. Mengingat ini edisi terbatas, nantinya

hanya akan ada 1000 unit S6 edge edisi Iron Man dengan harga mencapai sekitar 14 juta rupiah.

74 LIONMAG AGUSTUS 2015

Hot Stuff

Breitling Emergency Timepiece Bisa Menyelamatkan HidupBreitling meluncurkan Emergency, arloji baru yang benar-benar dapat menyelamatkan hidup. Memenuhi standar Cospas-Sarsat, pemancar frekuensi ganda menggunakan 121,5 MHz dan 406 MHz untuk mengirim sinyal marabahaya untuk kru darurat di darat, laut dan udara, di mana pun Anda berada. Ketika salah satu cap antena dibuka dan diperpanjang di satu sisi, cap kedua di sisi berlawanan terbuka dan pemancar pun diaktifkan. Fitur elektronik chronograph memiliki display 12 dan 24 jam analog dan digital, alarm, timer, 1/100 chronograph kedua, zona waktu sekunder, kalender multi-bahasa, dan indikator baterai. Arloji dan pemancar dirancang dan diproduksi sebagai dua perangkat terpisah untuk memastikan operasi terbaik keduanya. Perangkat ini juga memiliki baterai isi ulang 1.000 kali lebih kuat daripada sel baterai sehingga yang memastikan Anda tidak kehabisan daya.

S-Works Venge Vias Fastest Road Bike Ever

Road bike terbaru dari Specialized dinyatakan sebagai “fastest road bike ever.” S-Works Venge

Vias yang dibanderol US$12.500 ini diklaim bahwa serat karbonnya super kaku dan desain aerodinamisnya akan membantu pengendara 5 menit lebih cepat sepanjang 25 mil. Sepeda ini

memiliki bingkai Rider-First Engineered serta roda tercepat khusus yang pernah dibuat, Roval CLX 64s. Desain baru ini telah melalui lebih dari 1000

jam pengujian, prototyping, dan pemurnian hingga akhirnya mencapai hasil yang mengesankan. Tidak hanya sepeda yang menyimpan waktu berharga pengendara, tetapi Specialized S-Works Venge

Vias tampak hebat melakukannya. 2015 ARGO Kendaraan Amfibi

Segala Medan

2015 Argo hadir sebagai kendaraan amfibi yang siap menaklukan segala medan. ATV ekstrim ini menggabungkan kemampuan menangani semua medan dari tank, boat, dan ATV menjadi satu. Argo juga dapat

dipersonalisasi sesuai keinginan. Utility vehicle ini menawarkan pilihan 8-wheel drive atau

6-wheel drive, dengan trek karet, opsil tertutup shell kanvas sepenuhnya, bangku belakang,

dan banyak lagi. Kendaraan ini mampu membawa sampai 6 penumpang di darat,

dan 4 orang di air, serta memiliki kemampuan untuk menarik hingga 1.800 pound. Harganya pun menjadi bervariasi berdasarkan pilihan.

75INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

BartesianMesin Pembuat Koktail

Bartesian, mesin koktail yang mencampur koktail dengan sempurna untuk dalam hitungan detik. Bartesian memegang empat basic spirit (vodka,

rum, gin, dan tequila) yang digunakan dalam sebagian besar pilihan minuman. Pengguna

tinggal memasukkan salah satu kapsul premade, pilih kekuatan koktail yang ingin dinikmati, dan

mempersiapkan diri untuk menikmati campuran koktail sempurna di kenyamanan rumah sendiri. Bartesian

akan merilis dengan enam kapsul populer koktail untuk memulai: margarita, sex on the beach, cosmopolitan,

zest martini, bartisian breeze dan uptown rocks.

Sony HT-CT380Tata Suara Lebih Nyata

Sony memperkenalkan produk soundbar terbarunya, Sony HT-CT380, dengan desain minimalis unik berlapis warna hitam. Soundbar ini mengusung tata suara 2.1 yang hadir dengan sebuah subwoofer wireless dengan total output suara 300 watt. Untuk menyajikan suara lebih nyata, Sony HT-CT380 didukung fitur S-Force Pro Front Surround yang bisa menghasilkan suara surround 360 derajat. Selain dapat dihubungkan ke TV, Sony HT-CT380 juga bisa dihubungkan ke smartphone atau tablet lewat koneksi Bluetooth dan NFC. Soundbar ini dibanderol Rp4.999.000.

76 LIONMAG AGUSTUS 2015

Dine In Akira Back Restaurant

Belahan dunia manapun memiliki satu ciri khas bernama, kuliner. Ia berdiri layaknya budaya di sebuah

negara itu sendiri. Dengan keunikan dan citarasa sesuai selera yang berkembang di masyarakatnya. Keunikan-keunikan itu yang ditangkap Akira Back dan dikombinasikan menjadi satu hidangan spesial. Atas karyanya tersebut, nama Chef kelahiran Korea Selatan ini melejit ke tingkat dunia.

Selain dikenal sebagai celebrity chef dunia, keberhasilan Akira Back dibuktikan dengan suksesnya lini bisnis kulinernya di Amerika. Kumi Japanese Restaurant + Bar di Mandalay Bay dan Yellowtail Japanese Restaurant & Lounge di Bellagio Resort & Casino di Las Vegas ini adalah buktinya. Ditambah ekspansi agresifnya di Asia.

Ekspansi bisnisnya di Asia adalah yang saya tunggu. Sambil berharap-harap cemas, saya mengikuti terus kreasi hidangannya di berbagai media. Kreasinya memang unik tanpa pernah

menggunakan perasa buatan apalagi MSG. Rasa yang memang pantas untuk ditunggu dan ketika sang chef akhirnya membuka restorannya di Jakarta setelah di India itu menjadi kabar gembira untuk saya.

Jika selama ini saya hanya melihat dan menyimpulkan sendiri dari media internet dan televisi, kini kesempatan lebih besar untuk langsung mencicipi. Di restaurant yang diambil dari namanya sendiri, Akira Back Restaurant ini wajib untuk didatangi. Rasa sabar sudah habis ketika melihat daftar menu yang tersaji. Sesuai dengan gambaran saya selama ini, unik.

Menu utama tersaji yakni Toro Caviar dan Jidori Chicken. Kedua menu yang memiliki tampilan kelas atas. Sebuah presentasi karya kelas dunia Chef Akira. Toro Caviar ini menggunakan sweet union kemudian micro cilantro dan Oscietra Caviar, salah satu telur ikan terbaik dunia. Rasa gurih terasa dari penggunaan Kochu Jang Miso. Mewah.

Berbeda dengan Jidori Chicken. Menu yang semakin menegaskan citarasa Japanesse Modern yang dikedepankan restoran ini. Bagian dada ayam dipadukan dengan teriyaki sauce dan shaved black truffle ditunjang dengan penggunaan truffle potato puree. Kombinasi yang tepat sebagai menu utama mengenyangkan.

Menu-menu tersebut menunjukan kapasitas dan kapabilitas Chef Akira sebagai chef jempolan. Hasil rasa yang didapat dari hobinya berpetualang dan jalan-jalan ke berbagai dunia. Dari perjalanan rasa tersebut akhirnya tersimpulkan menjadi satu hidangan unik dan berkelas istimewa.

Akira Back RestaurantMD Place Penthouse Jl Setiabudi Selatan no. 7, Jakarta Selatan

TEKS Dody Wiraseto FOTO Riman Saputra N.

Akira Back Restaurnt

Kreasi Chef Dunia

Selain dikenal sebagai celebrity

chef dunia, keberhasilan Akira Back

dibuktikan dengan suksesnya lini

bisnis kulinernya di Amerika.

77INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

78 LIONMAG AGUSTUS 2015

Dine In PNPL Restaurant

Di tengah jejeran restoran-restoran fancy kawasan Pantai Indah Kapuk, pandangan saya terpana

pada sebuah restoran berkonsep unik bernama PNPL Restaurant. Dari luar, formasi lampu-lampunya membentuk buah nanas. Sekilas mengingatkan saya pada rumah Spongebob Squarepants, hanya saja ini berada di alam nyata.

Walaupun terkesan mengambil inspirasi dari tokoh kartun, restoran ini nyatanya menjadi tempat tepat untuk keluarga maupun kalangan anak muda. Tata letak bangku dan mejanya semakin melekatkan suasana kebersamaan antar tamu. Sebagai bagian utama restorannya, bar dengan konsep Hawaii diletakan di ujung ruangan. Rak atasnya diisi dekorasi berkaitan dengan nanas. Di tengahnya, beragam keperluan produksi menu tertata apik. Dibawahnya diberi aksen jerami-jerami guna memperkuat kesan Hawaii-nya. Dengan dinding didominasi warna putih bersih, kesan Hawaii nan casual jelas terasa.

PNPL yang juga merupakan kepanjangan dari Pineapple ini benar-benar menjadikan nanas sebagai ikonnya. Tidak hanya dekorasi eksterior dan interiornya, menu-menu unggulan pun menggunakan nanas sebagai elemen pentingnya. Di bagian minuman, kulit nanas utuh dijadikan sebagai gelasnya. Sedangkan untuk makanan, kulit nanas dibelah 2 dan menjadi piring untuk menu-menu andalannya.

Potensi nanas ini disadari betul akan membawa sisi keunikan tersendiri. Tidak hanya dari segi tampilan, di sisi rasa, nanas akan memberikan citarasa khas. Untuk itu kulit nanas yang digunakan benar-benar dari nanas fresh dan hanya sekali pakai. Bila ada pesanan, maka nanas utuh akan dipotong dan daging

nanasnya diambil untuk nantinya dijadikan selai.

Sebagai penjawab rasa penasaran saya terhadap kreasi menunya, saya langsung memilih menu favorit restoran ini yakni Gyu Tan Don dan juga Salted Egg Prawn With Butter Rice. Kedua menu ini memang terkesan umum, tapi saya rasa akan ada perbedaan, efek penggunaan nanas sebagai wadahnya.

Tepat seperti perkiraan awal saya. Gyu Tan Don merupakan nasi goreng dengan kombinasi lidah sapi yang diberi aneka bumbu sehingga memberikan citarasa pedas menggigit. Sebagai alasnya, setengah kulit nanas lengkap dengan mahkotanya menghadirkan aroma manis disisinya. Efek penggunaan nanas segar ini begitu kentara di tiap suapan. Rasa gurih pedas dari lidah sapinya bercampur dengan rasa asam manis yang dihasilkan dari kulit nanasnya. Istimewa!

Bila Gyu Tan Don lebih kental dengan citarasa pedas, rasa berbeda saya dapatkan di menu Salted Egg Prawn With Butter Rice. Udang yang dibaluri bumbu

PNPL Restaurant

Maksimalkan Potensi Nanas

PNPL RestaurantRuko Emerald No. 25, Jl. Pantai Indah Kapuk, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara.

TEKS & FOTO Dody Wiraseto

dan telur asin memberikan rasa asin gurih yang memanjakan lidah. Kembali lagi, kulit nanas memberikan kombinasi rasa yang unik dengan tambahan asam manis di tiap sendoknya.

Kedua menu ini membuktikan bahwa nanas tidak sekedar sebuah simbol di restoran ini. Segala potensi nanas dimaksimalkan dengan baik untuk menciptakan sebuah keunikan. Mulai dari dibuat selai, bahan untuk minuman, hingga kulitnya dijadikan sebagai bagian penting untuk makanan. Ide brilian untuk membuat perbedaan.

79INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

80 LIONMAG AGUSTUS 2015

Dine In Osakamaru

J epang memiliki gaya tersendiri untuk menikmati kuliner dengan suasana santai. Bila di Italia, konsep

cafe memungkinkan tamu bisa menikmati secangkir espresso di bar dengan suasana santai. Jepang juga memiliki konsep yang secara umum hampir sama, namun minuman yang dinikmati adalah sake, yakni minuman beralkohol yang berasal dari beras dan kentang. Konsep tersebut bernama Izakaya.

Konsep Izakaya juga mulai dilirik oleh pecinta kuliner Jepang. Ini pula yang membuat Osakamaru mengadopsi konsep itu untuk pecinta kuliner, khususnya di Jakarta Barat. Mengambil lokasi di Lippo Mal Puri di kawasan Kembangan, Osakamaru membawa suasana santai ala Jepang dengan sajian sake dan makanan berkualitas.

Sebagai nyawa dari konsep Izakaya, Osakamaru menyediakan kurang lebih 20 sake asli Jepang. Disamping itu, O-Sake Maru, sake kreasi bartender Osakamaru juga menjadi salah satu pilihan. Ini menandakan bahwa sake sebenarnya juga bisa dibuat sendiri. Terpenting adalah tahu komposisi dan takaran yang tepat.

Tidak hanya mengandalkan minuman sake, Osakamaru juga memiliki kreasi minuman non-alkohol yang tak kalah nikmat. Hal yang membuat saya punya pilihan lain selain sake. Namanya pun sedikit nyentrik, seperti halnya pada menu G.O.D.S yang merupakan singkatan dari Good On The Sunshine. Minuman ini merupakan campuran buah leci, jeruk, stroberi. Ada lagi yang tidak kalah eksentrik, yakni W.S.U yakni kepanjangan We Surprise You. Minuman ini merupakan campuran kurma, anggur, dan choco cookies.

Senada dengan minumannya yang penuh kreasi, di jajaran makanannya, menu khas Jepang tersaji kaya inovasi. Seperti pada menu sushi yakhi Vegetable Roll dan Skin Crispy Roll. Kreasinya tetap berpegang pada konsep dasar sushi ala Jepang, namun komposisinya diberi beberapa perbedaan. Ini yang membuat sushi walaupun sudah umum, namun tetap memiliki citarasa khas di Osakamaru.

Untuk memberikan pengalaman rasa yang berkesan, Share The Steak Wagyu Rump adalah jawabannya. Steak dengan mengandalkan daging wagyu grade 6-7 menjadi jaminan kelembutan dagingnya. Sesuai dengan namanya,

OsakamaruLippo Mall Puri Unit G&UG no.52

Jl. Puri Indah Boulevard, Kembangan,Jakarta Barat

menu ini memang cocok untuk dijadikan menu sharing karena daging wagyu yang disajikan seberat 600 gram hingga 1 kg. Dengan tingkat kematangan yang pas, kelembutan daging ini meresap sempurna tanpa membutuhkan tenaga ekstra untuk mengunyahnya.

Untuk menikmatinya Osakamaru memberikan pilihan saus bervariasi, sesuai selera tamu. Ada 5 pilihan saus yakni Orange Misso, Wasabi Mayonise, Lemon Citrus Butter, Barbeque dan Cream Spinach. Kesemuanya memberikan perpaduan rasa yang istimewa di tiap potongan daging wagyu-nya.

Inspirasi Izakaya membuat Osakamaru semakin giat berkreasi. Tiap menu disajikan dinamis seiring selera tamunya. Sebuah konsep yang membawa saya menikmati suasana khas Jepang, walaupun sebenarnya berada di Jakarta. Konsep sarat kreasi tanpa meninggalkan identitas Izakaya yang asli.

Osakamaru

Inovasi Izakaya

TEKS Dody Wiraseto FOTO Riman Saputra N.

81INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

82 LIONMAG AGUSTUS 2015

Postcard

HANANI FADLILAHBANJARMASIN

Bukit LangkisauAksi Atlet ParamotorSeorang atlet Paramotor sedang beraksi dengan latar keindahan sunset di Bukit Langkisau, Painan Sumatera Barat, bukit Langkisau menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati matahari tenggelam di Sumatera Barat, setiap harinya bukit ini selalu di padati pengunjung untuk menyaksikan matahari tenggelam di sini.

83INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

su

matera barat01.08.2015

IND O N ESIA

84 LIONMAG AGUSTUS 2015

Postcard

Fisherman’s Bastion yang dilapisi salju ini seperti lokasi film dongeng kartun Disney. Foto ini diambil tahun 2013 saat menjelang malam dan juga merupakan tahun pertama saya melihat salju. Budapest, Hungaria terletak di Eropa Timur dan merupakan salah satu kota favorit saya di Eropa karena keindahannya.

CAROLINEJAKARTA

BudapestFisherman’s Bastion

budapest

01.08.2015

H

U N G A R I A

Pantai indah yang dianggap kembaran Pantai Kuta, Bali tempo dulu ini merupakan primadona di kawasan Gunung Kidul. Pantai yang memiliki nama asli Pantai Pulang Syawal ini memiliki sunset yang menarik. Pantai ini merupakan salah satu dari sedikit pantai yang bisa direnangi di kawasan Gunung Kidul.

DODY WIRASETOJAKARTA

Gunung KidulPantai Indrayanti yo

gyakarta

01.08.2015

IND O N E SI A

Kirimkan foto Anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : [email protected]

85INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Lemo adalah salah satu tempat menarik untuk dikunjungi saat berwisata ke Toraja. Lemo adalah kompleks kuburan yg dipahat di tebing yg diperkirakan telah ada di sejak abad 16. Sebelum kita menemukan objek pekuburan ini, kita melewati penjaja souvenir terlebih dahulu dan hamparan sawah nan asri. jika anda telah puas mengamati tebing ini, ambillah jalan setapak di kiri tebing untuk menuju kompleks pekuburan lain yg berjarak sekitar 200 meter. Jika beruntung, kita dapat melihat tulang belulang yg muncul dari lubang-lubang di tebing. Betapa mengagumkannya tradisi masyarakat Toraja, membuat saya ingin kembali ke sana.

ALFRED LIMBONGJAKARTA

TorajaLemo

su

lawesi selatan

01.08.2015

IND O N ESIA

86 LIONMAG AGUSTUS 2015

INFO

Alat Keselamatan Penerbangan TerbaikIndustri penerbangan telah mengembangkan sejumlah perangkat keselamatan untuk meningkatkan keselamatan. Perangkat seperti radar cuaca, sistem yang dapat menghindari tabrakan, perbaikan dalam informasi yang ditampilkan dalam kokpit pilot, alat kontrol lalu lintas udara yang lebih baik, dan beberapa perangkat lain, telah memberikan kontribusi untuk meningkatkan keselamatan dalam industri penerbangan terutama di penerbangan komersial.

Hingga saat ini manusia masih menempati baris pertahanan terakhir dalam hal keselamatan penerbangan. Tidak peduli dengan teknologi tingkat tinggi yang digunakan dalam penerbangan komersial, penggunaan peralatan dan perangkat otomatisasi canggih, instalasi komputer tercanggih di dalam pesawat, tetap saja manusia masih menjadi alat keselamatan terbesar dalam pesawat.

Komputer dapat saja memproses sejumlah besar data, yang akan disajikan untuk beberapa keperluan dalam sebuah pesawat. Tetapi komputer tidak bisa merasakan atau berpikir. Keputusan

The Best Safety ToolThe aviation industry has developed a number of safety devices to improve the safety. Devices like the weather radar, the traffic avoidance collision system, improvements in the information displayed in the cockpit for pilots, better tools for the air traffic control, and some other devices, have contributed to enhance the safety in the aviation industry especially in the commercial operation.

The human being is still nowadays the last line of defense in the aviation safety. No matter the high level of technology used in the commercial aviation, the use of sophisticated automation devices and equipment, the installation on board of state of the art computers, the human is still the greatest safety device on board.

Computers can process big amount of data, to be presented for multiple purposes on board of one aircraft. But computers can’t feel or think. The decisions shall be taken by humans using the data of the computers data. Because of that, we train our Crews on decision making process as part of the Training Program for Pilots and Flight Attendants. The Human Factors training provide our Crews resources to conduct proper checks, team work techniques, identification of problems and human behavior and decision making among of others.

We also perform regular medical checks of all our Crews to ensure the proper level of health to perform their daily duties on board.

In Lion Air Group we are committed to provide our people the best training as possible. Human Factors training is an important part of the training provided to our Pilots, Flight Attendants and Technicians. We truly believe that the human being is the most important Safety tool.

Have a safe and enjoyable flight

tetap harus diambil oleh manusia menggunakan data data komputer. Karena itu, kami melatih semua crew kami dalam hal proses pengambilan keputusan sebagai bagian dari Program Pelatihan untuk pilot dan pramugari. Pelatihan Faktor Manusia ini melatih sumber daya manusia kami untuk melakukan pemeriksaan yang tepat, teknik kerja tim, identifikasi masalah dan perilaku manusia, dan pengambilan keputusan di antara orang lain.

Secara rutin kami juga melakukan pemeriksaan medis semua crew kami untuk memastikan tingkat kesehatan mereka untuk melakukan tugas sehari-hari dalam pesawat.

Di Lion Air Group, kami berkomitmen untuk memberikan pelatihan sebaik mungkin kepada seluruh crew kami. Pelatihan Faktor Manusia merupakan bagian penting dari pelatihan yang diberikan kepada pilot, pramugari, dan teknisi kami. Kami sangat percaya bahwa manusia adalah alat keselamatan yang paling penting dalam dunia penerbangan.

Selamat menikmati penerbangan Anda.

TEKS Capt. Jose Fernandez - Corporate Safety Director Lion Air Group

87INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

88 LIONMAG AGUSTUS 2015

2 UNITS BOEING 747 - 400506 SEATS ECONOMy

71 UNITS BOEING 737 - 900 ER215 SEATS ECONOMy

30 UNITS BOEING 737 - 800 NG189 SEATS ECONOMyRATA-RATA USIA pESAWAT : 3 TAHUN 6 BULAN

6 UNITS BOEING 737 - 900 ER TOTAL 180 SEATS168 SEATS ECONOMy - 12 SEATS BUSINESS

13 UNITS BOEING 737 - 800 NGTOTAL 162 SEATS150 SEATS ECONOMy - 12 SEATS BUSINESS

7 UNITS AIRBUS A 320 CEOTOTAL 156 SEATS144 SEATS ECONOMy - 12 SEATS BUSINESSRATA-RATA USIA pESAWAT : 7 BULAN

6 UNITS BOEING 737 - 900 ERTOTAL 180 SEATS168 SEATS ECONOMy - 12 SEATS BUSINESS

2 UNITS BOEING 737 - 800 NGTOTAL 162150 SEATS ECONOMy - 12 SEATS BUSINESS

11 UNITS ATR 72-600RATA-RATA USIA pESAWAT : 1 TAHUN

13 UNITS BOEING 737 - 900 ER215 SEATS ECONOMyRATA-RATA USIA pESAWAT : 7 BULAN

20 UNITS ATR 72-50072 SEATS ECONOMy.

20 UNITS ATR 72-60072 SEATS ECONOMy. RATA-RATA USIA pESAWAT : 2 TAHUN 6 BULAN

2 UNITS HAWKER 900XPRATA-RATA USIA pESAWAT : 2 TAHUN 5 BULAN

LION GROUP FLEET

89INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

• Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.Look carefully the safety demonstration and instructions which given by the cabin crew

BAGASI / BAGGAGEBarang atau benda tajam harus dipak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa ke dalam bagasi kabin.Bawalah benda berharga dalam tas yang Anda bawa sendiri.Goods or sharp objects should be placed in the trunk and not allowed to be brought into the cabin baggage.Bring precious objects in the bag you carry yourself.

Perhatikan berat bagasi Anda.Note the weight of your luggage

- Carry on baggage (Bagasi Kabin) tidak lebih dari 7 kgCarry-on baggage (bagasi kabin) not more than 7KG

- Bagasi untuk Rute Domestik / Baggage for domestic route:Kelas Ekonomi / Economy class: 20 kgKelas Bisnis / Business class : 30 kg

- Bagasi untuk Rute Internasional / Baggage for international route:Kelas Ekonomi / Economy class : 20 kgKelas Bisnis / Business class : 30 kg

Apa yang harus Anda ketahui tentang keamanan, kenyamanan dan keselamatan Anda di dalam pesawat.What you need to know about the security, comfort and safety in the aircraft.

Selamat Datang

40

cm

30 cm 20 cm

WELCOME ABOARD

PONSEL / MoBILE PHoNESemua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada di dalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.All mobile phones and electronic devices that use radio transmission is not allowed during the flight, it can be disturbing system navigation and communication with local control tower

PERALATAN ELEKTRONIK / ELECTRoNIC DEvICESUntuk penggunaan laptop dan PDA boleh dipergunakan setelah fasten seatbely “OFF” dengan menggunakan flight mode. Setelah fasten seatbelt “ON” untuk persiapan mendarat makan penumpang harus mematikan penggunaan laptop dan PDA tersebut. For the use of laptops and PDAs may be used after the fasten seat belt off and using flight mode. After the fasten seat belt on in preparation for landing, the passengers have to turn off the laptop and PDA users.

BARANG-BARANG BERBAHAYA LAINNYA / DANGERoUS GooDSBarang-barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.The goods are flammable (such as matches), explode (firecrackers), containing material magnets, battery, gas cylinders, are not allowed to be brought.

MEROKOK / SMoKEPeraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan. Terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar aturan. Government regulations prohibit smoking during in-flight activities, there are smoke detectors in all toilets and will be subject to penalties for those who break the rules.

BAJU PELAMPUNG / LIvE vESTJaket/Baju Pelampung merupakan salah satu peralatan keselamatan di pesawat untuk kondisi darurat di atas air, jangan keluarkan jaket/baju pelampung dari tempat dalam kondisi normal dan tidak untuk dibawa pulang. Penumpang akan mendapatkan hukuman bagi yang mencuri jaket/baju pelampung berdasarkan Peraturan Pemerintah Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009.

Live vest is one of safety equipment in the aircraft for emergency condition on water, please do not remove live vest from the place in normal condition and do not to take home. Passengers will get punishment who stole the live vest based on Government regulations. Article 54 of Law No. 1 of 2009 (Pasal 54 undang-undangnomer 1tahun 2009).

MINUMAN BERALKOHOL / ALCoHoL BEvERAGELion Air tidak menyediakan minuman beralkohol di seluruh penerbangannya, dan seluruh penumpang Lion Air dilarang mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan berlangsung.Lion air does not provide alcohol in lion air flight service, passengers are prohibited from consuming alcohol during the flight.

PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAK / TRAvELLING WITH KIDSLion Air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan di pesawat. Lion Air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.Lion air does not provide baby food for domestic service, diapers are also not provided on the plane. Lion air only provide hot water for baby milk.

UTAMAKAN KESELAMATAN / SAFETy PRIoRITy• Sabuk pengaman harus selalu

terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan.Seat belts should always be installed during take-off and landing. It is recommended to always put the seat belt during flight.

• Barang bawaan harus diletakkan di atas kepala atau di bawah kursi di depan Anda.Luggage must be placed on top of the head or under the seat in front of you.

• Silahkan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantong kursi. Di kartu tersebut Anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung. Please read the safety instruction card that is present in the seat pocket. In the card you can determine the location of the emergency exit and a life jacket.

90 LIONMAG AGUSTUS 2015

LION GROUP ROUTE MAP

91INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

92 LIONMAG AGUSTUS 2015

93INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

94 LIONMAG AGUSTUS 2015

KIDZONE

95INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

96 LIONMAG AGUSTUS 2015

97INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

98 LIONMAG AGUSTUS 2015

LADY IN THE AIR

Rindu. Sepenggal kata itu langsung terucap saat membuka obrolan tentang Lebaran dengan Desti Kapinapiah. Gadis riang dan penuh canda itu mengaku rindu kampung halamannya di Pontianak, Kalimantan Barat, dan mengenang segudang pengalaman selama tinggal di sana.

Namun, ia lebih antusias saat berbincang tentang Suku Dayak. Desti Kapinapiah memang memiliki garis keturunan langsung dengan salah satu sub-Suku Dayak, yakni Dayak Kanayatn.

Dayak, kata Via melanjutkan, memberi bukti tidak semua budaya asli Indonesia semakin hilang termakan zaman. Era boleh berganti, teknologi pun terus berkembang. Namun, Suku Dayak tetap menjunjung tinggi dan melestarikan budayanya.

‘’Contohnya, ya seperti Gawai Dayak dan, satu lagi, Naik Dango yang sampai sekarang rutin dirayakan setelah panen padi,’’ tutur anak kedua dari tiga bersaudara dari pasutri Iyus Yustinus Mere-Linawati Tarigas itu.

Meski cukup lama meninggalkan kampung halaman dan bergelut dengan hawa modernitas, Via pun berusaha sekuat tenaga memertahankan identitas dirinya. Kebanggaannya sebagai perempuan keturunan asli Dayak justru memberinya kepercayaan diri saat bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Terlebih di dunia penerbangan yang membuatnya bertemu banyak orang dari beragam latar karakter dan budaya.

‘’Yang mereka tahu sekadar Suku Dayak secara umum. Padahal di dalamnya terdapat sub suku-sub suku lainnya, seperti Dayak Kanayatn ini. Dari ketidaktahuan itu yang membuat saya semakin percaya diri memperkenalkannya ke mereka. Karena Indonesia memang kaya akan suku budaya dan salah satu kekayaannya itu ada pada diri saya. Selain sebuah kebanggaan tersendiri, setidaknya itu menjadi cara saya untuk tetap menjaga identitas diri dan leluhur di tengah era yang kian modern,’’ ujar gadis yang tergabung di Batch 147 itu menguraikan.

Desti KapinapiahIdentitas Diri

‘’Yang membuat rindu itu adatnya dan makanannya. Apalagi saat momen Gawai Dayak, yakni ucapan syukur panen padi. Saya selalu ingin menikmati kebersamaan dan makan semua makanan berbahan dasar beras. Apalagi kalau dibuatkan lemang (poe) dan dibakar di belakang rumah. Setelah itu kita bertukar makanan dengan tetangga sekitar,” ujar gadis kelahiran Pontianak 1 Desember yang akrab disapa Via itu.

WARDROBE Danar Hadi LOKASI Plataran Cilandak

TEKS Dody Wiraseto

99INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Desti KapinapiahIdentitas Diri

FOTO

Mak

hfud

z Sa

ppe

100 LIONMAG AGUSTUS 2015

FOTO

Mak

hfud

z Sa

ppe

Kebanggaannya sebagai perempuan keturunan asli Dayak justru memberinya

kepercayaan diri saat bersosialisasi dengan

lingkungan sekitarnya.

101INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

102 LIONMAG AGUSTUS 2015