144
a INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR AUTOMOTIVE : JAGUAR C-X17 - CROSSOVER ALUMINIUM PERTAMA THE INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR NOVEMBER 2013 TIDAK DIBAWA PULANG SITUS TROWULAN RINJANI PENYAKSI KEBESARAN MAJAPAHIT MERENGKUH PARAS DEWI ANJANI

LIONMAG NOVEMBER 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Situs Trowulan - Rinjani - JFC XII - Jepara - Sidoarjo

Citation preview

Page 1: LIONMAG NOVEMBER 2013

aINFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

AUTOMOTIVE : Jaguar C-X17 - Crossover aluminium Pertama

the inflight magazine of lion air novemBer 2013

TIDAK DIBAWA PULANG

SITUSTROWULAN

RINJANI

PENYAKSI KEBESARAN MAJAPAHIT

MERENGKUH PARAS DEWI ANJANI

Page 2: LIONMAG NOVEMBER 2013

b LIONMAG NOVEMBER 2013

Page 3: LIONMAG NOVEMBER 2013

1INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 4: LIONMAG NOVEMBER 2013

2 LIONMAG NOVEMBER 2013

Page 5: LIONMAG NOVEMBER 2013

3INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 6: LIONMAG NOVEMBER 2013

4 LIONMAG NOVEMBER 2013

Lion Air in Flight 21x275.ai 1 10/10/13 4:22 PM

Page 7: LIONMAG NOVEMBER 2013

5INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 8: LIONMAG NOVEMBER 2013

6 LIONMAG NOVEMBER 2013

Page 9: LIONMAG NOVEMBER 2013

7INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 10: LIONMAG NOVEMBER 2013

8 LIONMAG NOVEMBER 2013

NOVEMBER 2013

Content

28 TRAVELING DANAU TOBA

36 TRAVELING RINJANI

46 TRAVELING TUNISIA

52 AUTOMOTIVE JAgUAR C-X17

60 TRAVELING YOgYAKARTA

66 TRAVELING JEPARA

80 DESTINATON SIDOARJJO

90 DESTINATION MOJOKERTO

108 DESTINATION KEDIRI

situs troWulanfoto : arief PriYono

Cover hit

regular

16 neWs arounD

20 leisure

24 WisDom in the air

98 Dine in

104 CulinarY

114 hot stuff

120 PostCarD

136 laDY in the air

DESTINATION72siang itu ratusan sWeater, JumPer, sCarf, Dan

heaDDress erat memBalut tuBuh Dan WaJah Di terik

surYa kota JemBer. Busana Winter Di kota troPis?

Di seluruh Dunia, hanYa Di sini fenomena unik Dan

fantastis ini terJaDi.

artWear JfC Xii

82/8no

FOTO: PAUL I. ZACHARIA

Page 11: LIONMAG NOVEMBER 2013

9INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

situs troWulanfoto : arief PriYono

Page 12: LIONMAG NOVEMBER 2013

10 LIONMAG NOVEMBER 2013

AfriAdi HikmAlWartawan yang berbasis di Jakarta, indonesia. mengambil fotografi sebagai freelance. memulai fotografi komersial pada 1996, kemudian berkecimpung di beberapa tabloid pada akhir 90an sebelum menjadi kepala fotografer di majalah ‘Behind the screen’. Pada tahun 2008 bergabung di koran the Jakarta globe.

Arief Priyono lahir di Pati, Jawa tengah pada 1982. Belajar fotografi jurnalistik di lembaga Pendidikan Jurnalistik antara (lPJa) pada 2006, kemudian berkarir sebagai kontributor foto kantor Berita antara sejak 2007 – 2012. sekarang ia memilih sebagai fotografer lepas dan karya-karyanya dimuat disejumlah publikasi internasional diantaranya Daily mail, the sun, dll.

ContriButors

PAUL I. ZAchARIAPenggemar foto dan travel ini belajar memotret sejak usia 10 tahun, dan acap menjadi juri lomba foto lokal dan nasional sejak 1987. sebagai fellow perdana di indonesia dari lembaga fotografi royal Photographic society, inggris, ia kerap menulis di media nasional.

PETER MILNElahir di inggris, Peter milne telah tinggal dan bekerja selama 14 tahun di indonesia. saat ini bekerja dan menetap di jakarta sebagai konsultan pembangunan.

Page 13: LIONMAG NOVEMBER 2013

11INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 14: LIONMAG NOVEMBER 2013

12 LIONMAG NOVEMBER 2013

www.issuu.com/lionmagazine

President Directorrusdi kirana

Director of operationCapt. theodore henry mudigdo

Director of technicsrai Pering santaya

Director of financeYunita sastrasanjaya

Director of Commerceachmad hasan

Director of general affairsedward sirait

gm sales & marketingrudy lumingkewas

gm serviceari azhari

Publisher & editor in Chiefmakhfudz sappe

editor ristiyono, a gener Wakulu, Priyanto sismadi, safari a. husain

marketing fransiska ririn tri astuti, g. hardianto, m. lottong makkaraka. sahman at,aman sugandhi (surabaya), Qurratu ainie Partono (surabaya), fernandito haka (Bali), Yurison suryantara (Bali).

art Directorgerald manuel Wangsasaputra

Designer & illustratorrichard archie f.m., riman saputra n.,muhammad saleh hanif

financeade kristanti

marketing supportmochammad zaky

Circulationm. solichin

Published ByPt. Bentang media nusantara

advertisingtel.: +62 (21) 98494404fax.: +62(21)3151668email: [email protected] [email protected]

hOTLINE LIONMAG: 0821 10 88 22 00

issn: 1979-4185

lionmag inflight mag

get lionmag magazines on iPad, iPhone, iPod touch and android devices. available on the app store & google play. free

COCKPIT’S NOTE

PrinteD BY Pt. mega inDah

selamat Datang armaDa ke-100 lion air

Penumpang yang budiman, rasa syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya. Berkat kuasa dan rahmat Tuhan jua kami dapat bertahan dan berkembang hingga saat ini.

Kami juga mensyukuri kedatangan armada pesawat ke-100 Boeing 737-900ER kami yang akan tiba awal bulan ini yang dikirim langsung dari pabriknya di Seattle, Amerika Serikat. Inilah bukti komitmen kami terus mengembangkan pelayanan kepada seluruh penumpang. Dengan terus bertambahnya armada pesawat baru, kami berharap mampu menjadi penghubung antardaerah di seluruh Indonesia, wilayah regional, bahkan internasional.

Dalam rangka memperluas ekspansi Lion Air Group di wilayah regional, tahun lalu kami mengoperasikan Malindo Air yang berpusat di Kuala Lumpur. Akhir tahun ini Lion Air Group mengoperasikan Thai Lion Air yang berpusat di Thailand sehingga kami bisa melayani rute Jakarta-Bangkok dan Jakarta-Chiang Mai.

Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada seluruh penumpang dengan terus membuka rute baru, termasuk menambah frekuensi penerbangan pada rute yang sudah ada, serta menambah armada pesawat baru.

Terima kasih atas kepercayaan Anda terbang bersama Lion Air. Akhirnya, Selamat menikmati penerbangan Anda.

Salam,

Rusdi KiranaCEO Lion Air Group

Page 15: LIONMAG NOVEMBER 2013

13INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 16: LIONMAG NOVEMBER 2013

14 LIONMAG NOVEMBER 2013

Page 17: LIONMAG NOVEMBER 2013

15INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 18: LIONMAG NOVEMBER 2013

16 LIONMAG NOVEMBER 2013

NEWS AROUND

Juara emPat kali

Direktur BSM Amran Nasution memperoleh trofi penghargaan Annual Report Award 2012 dari Anggota Komisioner OJK Kusumaningtuti S Sutiono pada malam penghargaan di Jakarta bulan lalu. BSM memperoleh penghargaan Annual Report Award 2012 untuk kategori perusahaan Private,Finance, non-Listed untuk keempat kali berturut-turut. BSM memperoleh juara ARA masing-masing untuk tahun 2009, 2010, 2011, dan 2012. Annual Report Award merupakan ajang penghargaan hasil kerja sama OJK, BI, Kemenkeu, BEJ, Komite Nasional Kebijakan Governance, Ikatan Akuntan Indonesia. Penilaian utama penghargaan ini adalah pada aspek keterbukaan kinerja perusahaan (good corporate governance). BSM per September 2013 (unaudited) membukukan aset sekitar Rp. 61,81 triliun, Pembiayaan Rp. 49,7 triliun, dan Dana Pihak Ketiga Rp. 54,44 triliun. Hingga September 2013, BSM memiliki 820 outlet, terdiri atas Kantor Cabang 136, Kantor Cabang Pembantu 493, kantor Kas 58, Konter Layanan Syariah 6, dan Paymen Point 127.

hotel neo mangga Dua resmi DiBuka

Hotel NEO Mangga Dua - Jakarta resmi dibuka pada 11 Oktober 2013 dan menjadi Hotel NEO ke-4 yang berada di Ibu kota Indonesia. NEO Mangga Dua adalah hotel dengan keunggulan layanan terpilih dan properti di daerah baru, paling modern dan tanpa asap rokok. Setiap 154 kamarnya dilengkapi fasilitas terbaru untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Hotel ini menawarkan kenyamanan untuk liburan akhir pekan juga untuk perjalanan bisnis. Semua kamar dilengkapi dengan pengatur AC, king-size atau 2 tempat tidur twin dengan kualitas terbaik, dan telepon panggilan langsung, TV Kabel, kotak safe deposit, meja tulis dengan outlet listrik universal serta pembuat teh & kopi. Berlokasi di tengah pecinan kota Jakarta, Hotel NEO Mangga Dua hanya berjarak 10 menit dari Taman Impian Jaya Ancol dan berada di tengah wilayah Jakarta Utara Komplek “Superhub” Mangga Dua, dengan banyak pusat perbelanjaan, pusat grosir dan beragam restoran yang ada. Sementara jalan tol dengan akses mudah ke Bandara Internasional Soekarno Hatta dapat ditempuh sekitar 30 menit dari hotel.

PARADE PRODUK BARU VIVAN

PT Vivan Teletama memperkenalkan jajaran produk powerbank varian baru bertenaga besar pada bulan lalu Jakarta. Produk baru yang diluncurkan antara lain tipe V-06, IP-F09, IP-S16. IP-S17 dan IP-S20. Setelah sukses dengan produk sebelumnya, Vivan berusaha menjawab kebutuhan konsumen lewat produk-produk paling anyar. “Dengan hadirnya produk Vivan terbaru ini, kami berharap akan memuaskan masyarakat dan menjadi brand yang dapat dipercaya. Diharapkan pemasaran produk powerbank terbaru ini juga ikut sukses,” kata Watson Xu, selaku Chief Executive Officer PT Vivan Teletama. Salah satu inovasi yang menarik adalah powerbank seri IP-

S20 yang berkapasitas 20.000 mAh. Powerbank ini mampu mengisi baterai kamera digital. Selain itu Vivan juga memperpanjang paket garansi produk dari enam bulan menjadi 12 bulan mulai Januari 2014.

Page 19: LIONMAG NOVEMBER 2013

17INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

C

M

Y

CM

MY

CY

CMY

K

lionmagz - final.pdf 1 4/15/2013 11:50:09 AM

Page 20: LIONMAG NOVEMBER 2013

18 LIONMAG NOVEMBER 2013

memBaWa makanan inDonesia ke kanCah Dunia

Perilaku wisatawan khususnya macanegara saat ini mengalami perubahan. Jika dulu hanya mengunjungi tempat terkenal dan ikonik lalu santai menikmati fasilitas hotel mewah, kini tidak lagi. Mereka melakukan perjalanan untuk memperkaya kehidupan mereka . Mereka ingin belajar tentang masyarakat, budaya setempat, termasuk di dalamnya tentang citarasa kulinernya. Dalam hal pengemasan wisata kuliner, Indonesia sepertinya masih tertinggal dibandingkan negara ASEAN lainnya, seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia. Bukan berarti di Indonesia tidak ada makanan yang unik dan lezat, tapi lebih pada cara mengemas dan memasarkan produk pariwisata kuliner ini ke kancah dunia. Untuk itu salah satu fokus di Departemen Manajemen Perhotelan dan Pariwisata (HTM) Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya adalah Culinary Art dan Kitchen Management yang memberikan pengetahuan dan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam rangka untuk memenuhi kekurangan, kebutuhan dan tuntutan dalam bidang Pariwisata Kuliner. Fokus lainnya adalah pada bidang Hotel Management dan MICE (Meeting, Incentives, Conference and Exhibitions). HTM Atma Jaya berkolaborasi dengan universitas terkemuka dari luar negeri menawarkan gelar Sarjana Pariwisata. Info lebih lanjut sekretariat fiabikom: +62 21 570-3306 twitter: Hospitality Unika Atma Jaya dan FB: Hospitality and Tourism Management (Marketing&Public Relation Unika Atma Jaya)

NEWS AROUND

Di shinta room, grand istana rama hotel para journalist ditantang untuk melakukan making Bed layaknya housekeeper di hotel berbintang. kompetisi dilakukan selama 10 menit per-ronde-nya. selama 10 menit itu, para Juri menilai kesempurnaan making bed, dengan mengacu pada 4 poin penilaian; waktu/kecepatan (time/speed), kerapihan (neatness), kreatifitas (Creativity), dan penampilan secara keseluruhan (overall appearance). kompetisi unik ini digelar oleh grand istana rama pada hari rabu, 9 oktober 2013, yang melibatkan seluruh awak media sebagai pesertanya, dari mulai redaktur, editor, wartawan, kameramen, direktur program, fotografer, pembawa berita, hingga penyiar. Dan pemenang pertama yang berhak membawa pulang satu unit sepeda motor adalah gabriella ika dari koran metro. Posisi kedua adalah iyos kusuma dan ketiga adalah aries Wicaksono. Pemenang favorit pertama adalah Jannik dan kedua adalah rudianto. selamat!

SWISS-BELhOTEL INTERNATIONAL – INDONESIA

selenggarakan taBle toP

swiss-Belhotel international hotels & resorts yang merupakan manajemen hotel yang berpusat di hong kong, menggelar program table top tahunan, jumpa pers dan serangkaian acara yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta hubungan kerjasama yang telah terjalin. acara diselenggarakan pada tanggal 1 oktober 2013, di Jasmine Ballroom, swiss-Belhotel mangga Besar, Jakarta. hadir dalam acara istimewa ini, sales dan Pr dari seluruh properti swiss-Belhotel internasional di indonesia, jajaran manajemen swiss-Belhotel international diantaranya emmanuel guillard – senior vice President for

operations, and Development, linie Cortez Palacio – senior vP marketing, Communication and e-Commerce, anna kong – vice President global sales serta sedikitnya 200 undangan yang berasal dari kalangan korporasi, pemerintahan serta agen perjalanan.

JOURNAlISTS MAKINg BED COMPETITION

Page 21: LIONMAG NOVEMBER 2013

19INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 22: LIONMAG NOVEMBER 2013

20 LIONMAG NOVEMBER 2013

LEISURE

SAJIAN DIM SUM AKhIR PEKANDI ORIENTAl CAFÉ

Ingin mencicipi menu menarik di hari akhir pekan? Dim sum bisa jadi pilihannya. Kalau sudah begitu, mari berkunjung ke Oriental Cafe, restoran berlokasi di lantai dasar REDTOP Hotel & Convention Center Jakarta, jalan Pecenongan 72, Jakarta Pusat. Khusus hari Sabtu, Minggu dan Hari Besar, Oriental Cafe mempunyai menu spesial dim sum untuk brunch buffet. Tersedia 35 jenis dim sum yang disajikan prasmanan mulai dari pukul 10.00 WIB – 15.00 WIB. Bisa juga dipesan a la carte untuk setiap harinya mulai dari pukul 11.00 WIB – 24.00 WIB. Dim sum tersebut dibuat langsung oleh koki yang sudah ahli dan mempunyai spesialisasi dim sum. Ada yang dikukus, dipanggang atau digoreng. Rasanya juga ada yang manis dan ada pula yang gurih. Dalam satu porsi berisi tiga potong.Salah satu jenis Dim Sum yang patut Anda coba adalah Hakau, lembaran adonan yang tipis dengan isian udang, atau Wotiek, pan-fried dumpling dengan isian daging ayam. Sementara itu, menu-menu populer seperti siomay, fupekin , bakpau, angsio kaki ayam juga jadi andalan Oriental Cafe. Kalau suka dim sum manis, jangan lupa memesan onde-onde yang kulitnya renyah dengan isian adonan kacang merah ini legit rasanya. Jadi tunggu apa lagi?

WhITE TRUFFLE DELIGhTSmusim white truffle telah tiba, dimana musim ini hanya berlangsung

dalam periode yang sangat singkat dalam satu tahun. rosso, italian

restaurant menghadirkan bahan baku berharga ini untuk para pecinta

kuliner di Jakarta dengan mempersembahkan White truffle Delights dari

tanggal 9 hingga 30 november 2013. karena begitu langka, white truffle

dianggap paling bernilai di pasaran dan juga dikenal sebagai ‘berlian dapur’.

italian Chef oriana tirabassi akan menyajikan variasi masakan yang

menggunakan olahan white truffle dalam pilihan makanan khas tanah

kelahirannya. White truffles banyak dijunjung tinggi di banyak belahan

dunia karena kemewahannya, bahkan di kalangan international haute cuisine. White truffle Delights menyediakan sembilan pilihan hidangan.

kita dapat memulai dengan pilihan dari antipasti menu, seperti Crudo of

Wagyu Beef tenderloin with White truffle and 36-month Parmigiano,

sautéed scallop with light Polenta and White truffle atau Poached eggs

with asparagus, light Cheese fondue and White truffle. selanjutnya kita

dapat merasakan Potato dan leek soup with White truffle yang hangat.

untuk melengkapi pengalaman bersantap, Chef oriana menawarkan main course seperti roasted Butter fish fillet Wrapped in smoked Bacon, Cream

spinach and truffle Jus atau seared Duck Breast tartare, foie gras, apple

terrine and White truffle.

Page 23: LIONMAG NOVEMBER 2013

21INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 24: LIONMAG NOVEMBER 2013

22 LIONMAG NOVEMBER 2013

LEISURE

enjoy your sunday dengan menikmati kemalasan anda dalam mengurangi aktifitas selama bekerja lebih dari seminggu. grand zuri malioboro Yogyakarta menawarkan paket lazY sunDaY dimana anda bisa menikmati waktu bermalasan dengan fasilitas seperti free entrance ke infinity swimming pool , free sunday Brunch di Cerenti restaurant hingga pukul 12.00 siang. Bagi yang malas keluar kamar bisa mendapatkan free room services dan anda dapat merileksasi tubuh anda di De tripta spa & massage dengan potongan harga 30%.

lazY sunDaY ini sebagai program yang sangat memanjakan para tamu yang menginap di hotel grand zuri malioboro Yogyakarta. Berlokasi hanya 3 menit dari malioboro dan merupakan hotel yang bernuansa minimalis dengan 4 meeting roooms, 1 viP meeting room, dan anda bisa menikmati nuansa musik di zuri lounge serta teracce Cafe, sesuai dengan motto kami “We knoW hoW to Please You. Jadi tunggu apalagi?

Pesona Bali memang tidak pernah pupus, bahkan geliat pariwisata di Pulau Dewata ini selalu bertambah. Nah, saat berlibur bersama keluarga ke Bali salah satu penginapan yang cocok adalah Ibis Styles Bali Kuta Circle yang berlokasi di daerah Simpang Siur yang ramai dan tepat bersebelahan dengan pusat perbelanjaan. Hotel ini menyediakan 190 kamar dengan desain modern. Bagi tamu yang bepergian dengan keluarga, kamar tipe Loft Duplex Room / Ruang Rangkap Loteng adalah pilihan yang tepat. Tersedia 10 kamar tipe ini yang dirancang khusus bertingkat dengan ukuran 32 m2 dan dapat mengakomodir empat orang dewasa. Tipe tempat tidur dapat dipilih, terdiri dari satu tempat tidur ukuran king

GRAND ZURI MALIOBORO YOGYAKARTAWE KNOW HOW TO PlEASE YOU

lOFT DUPlEX ROOM DI IBIS STYLES BALI KUTA cIRcLE

size pada tingkat atas dan dua tempat tidur ukuran single atau satu tempat tidur ukuran King size pada lantai bawah. Kamar dilengkapi juga dengan TV LCD 32 inci, brankas, mini bar, alat pembuat teh/kopi, akses Wi-Fi gratis, dan fasilitas lainnya.

Page 25: LIONMAG NOVEMBER 2013

23INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 26: LIONMAG NOVEMBER 2013

24 LIONMAG NOVEMBER 2013

WISDOM IN THE AIR

konon, dikisahkan, pada suatu senja di tepi pantai, Xenna berjalan-jalan bersama seorang ratu di tepi pantai. Sang

Raja yang dikenal lalim dan kejam tengah terbaring sakit-sakitan menanti ajalnya meskipun aura kekejiannya tidak juga memudar. Sementara itu, Sang Ratu tengah menulis sebuah kitab kebijaksanaan (book of wisdom) yang diharapkan menjadi tuntunan hidup bagi seluruh rakyatnya. Buku itu berisi keteledanan-keteladanan dan

kebaikan-kebaikan yang harus dilakukan oleh seluruh rakyat di kerajaan tersebut. Terang saja, buku itu ibarat setetes air di tengah padang pasir bagi rakyat yang hidup di bawah kekejaman seorang raja yang lalim. Aneh bin ajaib, Sang Ratu mengumandangkan bahwa penulis book of wisdom adalah suaminya dan bukan dirinya. Menyaksikan keganjilan tersebut, Xenna, sang pendekar, dengan kritis bertanya, “Ratu, Anda yang menulis kitab ini dengan susah payah tetapi kitab ini akan dikenang sebagai karya dari

suami Anda. Apa untungnya bagi Anda?” Sang Ratu dengan senyumnya yang bijak menjawab, “Yang beruntung adalah seluruh rakyat negeri ini karena mendapatkan sebuah kitab yang sangat berharga. Tidak penting siapa yang menulis kitab ini. Yang penting adalah kitab ini dibaca dan diamalkan oleh seluruh rakyat negeri ini.” Sungguh suatu sikap yang luhur yang telah diperlihatkan oleh Sang Ratu. Suatu sikap yang hanya dimiliki oleh seseorang yang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap negerinya.

Beberapa waktu yang lalu, televisi-televisi kita cukup rajin menggelar reality show. Beberapa di antaranya cukup menarik untuk disimak dan bahkan sangat berbobot karena menyentuh nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi. Salah satunya adalah tentang memberikan pertolongan. Dalam salah satu reality show, diaturlah skenario dimana seseorang yang merupakan aktor dari pembuat reality show tersebut berada dalam kesulitan dan berusaha meminta tolong kepada orang-orang di sekitarnya. Seperti sudah diduga, kebanyakan orang yang dimintai tolong akan menolak dan bahkan menghindar. Hal ini sangat masuk akal karena setiap orang punya kesibukan dan kepentingan masing-masing tentunya. Belum lagi resiko menjadi korban penipuan atau bahkan tindak kejahatan lainnya. Siapa yang mau mendapat masalah bukan? Setelah si aktor meminta tolong ke sana kemari dan tidak mendapatkan pertolongan yang dia cari, sang penolong yang dinanti-natikan akhirnya datang juga. Uniknya, seringkali sang penolong adalah orang yang tidak disangka-sangka. Mereka biasanya adalah orang-orang yang secara ekonomi

PRINSIP KEPEDULIAN12OLEH: JEMy V. CONFIdO

Page 27: LIONMAG NOVEMBER 2013

25INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

THE HEARTHOSPITALITY

from

reservation center Ph: (62-21) 270 0027 | Fax: (62-21) 270 0350 | E-mail: [email protected] | www.santika.com | www.amarishotel.com

desa ubud - bali

the royal collection thE samaya sEminyak | thE samaya ubud | thE kayana sEminyak | royal ambarrukmo jogja | santika premiere dyandra hotEl & ConvEntion mEdan | hotel santika

premiere bali | jakarta | jogja | malang | sEmarang hotel santika bali (kuta, siligita nusa dua) bandung | bangka | bogor | bsd City - sErPong | bEngkulu | CirEbon | jakarta - tmii | makassar

mataram - lombok | Pontianak | surabaya (PandEgiling, jEmursari) | tasikmalaya | Palu | PurwokErto | amaris hotel ambon | bali ( lEgian, Pratama - nusa dua) | bandung (Cimanuk, CihamPElas)

bogor | bugis - singaPorE | CirEbon | Embong malang - surabaya | jakarta (bandara soEkarno-hatta, mangga bEsar, mangga dua squarE, Panglima Polim, Panglima Polim 2, sEnEn, tEndEan, thamrin

City, juanda, sEasons City, dr. susilo grogol) | jogja | banjar (kalsEl | makassar (Panakkukang) | malang (jawa timur) Palangkaraya (kaltEng) | PEkanbaru (riau) | sEmarang next opening hotels

santika premiere gubEng - surabaya | bintaro - tangErang sElatan | hotel santika dEPok | Cikarang | kota haraPan indah - bEkasi | amaris hotel bEkasi barat | PalEmbang

Y O G Y A K A R T A

With many of hotels covering all of Indonesia’s major cities, there’s a Santika hotel waiting for you no

matter where you choose to roam. Every Santika hotel offers the same winning combination of traditional

designs and service that comes from the heart. So wherever your leisure or business travel may lead you,

you will find Santika Indonesia Hotels & Resorts at your service.

Page 28: LIONMAG NOVEMBER 2013

26 LIONMAG NOVEMBER 2013

pas-pasan atau berkekurangan. Bahkan tidak jarang para penolong ini memiliki kekurangan secara fisik jasmaniah meskipun hal tersebut tidak mengurangi kemuliaan hati mereka. Sungguh orang-orang yang memiliki kepedulian yang sangat tinggi.

Dunia ini akan menjadi indah bila dihuni oleh orang-orang yang peduli. Demikian kata Sang Pujangga. Memang benar, ”peduli” adalah sebuah kata yang sudah sangat sering kita dengar dan bahkan kita ucapkan. ”Aku peduli.” Demikian seorang pria berusaha meyakinkan kekasihnya. ”Emang siapa yang peduli?” Seorang anak remaja membalas ledekan temannya. Bahkan para pucuk pimpinan sering juga mendengungkan kepedulian. Tetapi apakah kita sudah benar-benar memahami arti kepedulian? Terlebih lagi, sudahkah kepedulian menjadi karakter kita yang mewarnai kehidupan kita sehari-hari?

Kata ”peduli” atau ”kepedulian” memiliki spektrum yang luas. Dua ilustrasi di atas membuktikan kepada kita bahwa ”kepedulian” tidak memandang strata atau kedudukan. ”Kepedulian” bisa dimiliki oleh seorang ratu tetapi juga bisa dimiliki oleh seorang pedagang minyak keliling yang memiliki handycap untuk berjalan. ”Kepedulian” juga merupakan sesuatu yang melimpah sehingga ia bisa hadir dimana saja dan kapan saja dan tidak menjadi berkurang karena kita memberikannya kepada orang lain. Namun disitulah letak kelemahannya. Karena begitu luasnya spektrum ”kepedulian” maka maknanya bisa menjadi kabur tanpa kita sadari. Karena begitu berlimpahnya ”kepedulian” maka kita mengabaikannya dan menganggap

hal tersebut sebagai sesuatu yang sudah semestinya (take it for granted).

Karena kedua alasan tersebut di atas, maka ”kepedulian” bisa menjadi sesuatu yang langka dan mungkin saja punah dari hati nurani manusia. Sebelum hal itu benar-benar terjadi, kita perlu melakukan upaya-upaya yang diperlukan untuk melestarikan ”kepedulian”. Salah satunya adalah dengan menggali kembali prinsip-prinsip yang terkandung dalam ”kepedulian”. Dalam perjalanan menemukan kembali arti ”kepedulian”, saya melakukan pengamatan terhadap orang-orang yang menurut hemat saya telah memperlihatkan sikap peduli. Hasilnya saya mendapatkan dua belas prinsip berikut ini:1. PeDuli Berarti memBeri

PERhATIAN kepada hal kecil yang mengakibatkan dampak besar (dan bukan memberikan perhatian kepada hal besar tetapi memberikan dampak kecil).

2. PeDuli Berarti BERKOMUNIKASI dengan orang yang disayangi meskipun dialog yang dilakukan sepertinya tidak berjalan dengan baik.

3. PeDuli Berarti MENGERTI situasi orang yang disayangi meskipun orang tersebut tidak menyadari situasi yang sedang dihadapinya.

4. PeDuli Berarti MELAKUKAN TINDAKAN DENGAN SEGERA pada kesempatan pertama dan bukan sekedar berkotbah belaka.

5. PeDuli Berarti MEMBERI KENYAMANAN terhadap orang yang disayangi bahkan pada saat-saat yang paling sulit sekalipun.

6. PeDuli Berarti PANJANG KASIh DAN SABAR serta memberikan bimbingan kepada orang yang disayangi untuk menemukan dan mencapai tujuannya.

7. PeDuli Berarti BERBAGI bahkan untuk hal-hal yang paling berharga sekalipun sesuai kebutuhan orang yang disayangi.

8. PeDuli Berarti KOMITMEN JANGKA PANJANG bahkan ketika orang yang disayangi sudah tidak ada lagi.

9. PeDuli Berarti MEMAAFKAN bahkan untuk hal yang paling menyakitkan sekalipun demi tujuan yang lebih mulia.

10. PeDuli Berarti PERcAYA terhadap orang yang disayangi, terhadap diri sendiri dan terhadap visi bersama.

11. PeDuli Berarti MENYUcIKAN diri dari kepentingan pribadi.

12. PeDuli Berarti MENcINTAI. Cinta harus memilih tetapi sekali keputusan telah dibuat, tidak ada dalih lagi untuk berhenti mencintai.

Bayangkan bila kita menerapkan ke-dua belas prinsip kepedulian tersebut dalam hidup kita. Bayangkan bila hal itu kemudian menginsiprasi orang-orang di sekitar kita untuk juga melakukannya. Bayangkan bila akhirnya bangsa ini menjadi bangsa yang ulung dalam menerapkan ke-dua belas prinsip kepedulian tersebut. Sungguh sebuah negeri yang indah bukan? Sebuah negeri yang sudah melangkah ketahap peradaban yang lebih tinggi dalam sejarah umat manusia. Benar kata Sang Pujangga, dunia ini akan menjadi indah bila dihuni oleh orang-orang yang peduli. Semoga kita bisa lebih peduli!

www.jemyconfido.com

Page 29: LIONMAG NOVEMBER 2013

27INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

ibishotel.com | accorhotels.com

BRANDNEW IBIS,

BRANDNEW

COMFORT.

NOW OPEN in JAKARTA SENENLocated just 5 minutes drive from Senen Railway Station and 10 minutes drive from Gambir Train Station and the Monas National Monument. Ibis Jakarta Senen has 155 rooms and surrounded by shops, banks, o�ces and medium-sized businesses. TASTE Restaurant and lobby bar is the perfect place for relaxing, whether for business or leisure travelers. In addition, the hotel has �ve modern Hi-Tech meeting rooms.

ibis Jakarta Senen: Jl. Kramat Raya No.100 - Jakarta Pusat 10420 - IndonesiaT: +62 (21) 319 200 33 F: +62 (21) 319 332 75 E: [email protected]

from IDR

includingBreakfast & Wi-Fi

458.000nett

JOIN OUR GLOBAL LOYALTY PROGRAM AT ACCORHOTELS.COM

Jakarta - Bandung - Semarang - Solo - Surabaya - Malang - Yogyakarta - Pekanbaru - Padang - Balikpapan - BaliFind ibis Family Indonesia :

Page 30: LIONMAG NOVEMBER 2013

28 LIONMAG NOVEMBER 2013

JENDELA BATAKdi Huta Bolon

TRAVELING DANAU TOBA

TEks & FOTO: AFRIAdI HIkMAL

Page 31: LIONMAG NOVEMBER 2013

29INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

suasana kampung tradisional Batak huta Bolon saat pertunjukkan tari.

Page 32: LIONMAG NOVEMBER 2013

30 LIONMAG NOVEMBER 2013

Kecantikan panorama Danau Toba, danau kesohor di wilayah Sumatera Utara, sudah menjadi

perbincangan banyak wisatawan, baik domestik, pun mancanegara. Keindahan alam berpadu keunikan budaya lokal membuat kawasan ini layak menyandang gelar destinasi wisata nomor wahid.

Sebuah letusan mahadahsyat sekitar 73 ribu hingga 75 ribu tahun silam menyisakan lukisan alam yang indah tak terkira. Letusan tersebut membentuk kaldera, kemudian terisi air, yang kini dikenal dengan sebutan Danau Toba. Tak hanya meninggalkan jejak berupa danau,

keunikan lainnya juga muncul di tengah hamparan kaldera penuh air tersebut. Lantaran tekanan magma terus-menerus, di tengah danau pun muncul ‘’gumpalan tanah’’ yang kemudian disebut Pulau Samosir.

BATAK DAN PULAU SAMOSIRKetika menyebut Sumatera

Utara, kebanyakan orang akan mengaitkannya dengan suku ternama yang mendiami provinsi ini, yakni Batak. Meski suku Melayu juga tak kalah banyak, toh anggapan itu tak juga berangsur pergi. Sisi positifnya, anggapan tersebut membuat eksistensi suku Batak tak tergoyahkan.

Pulau Samosir diyakini sebagai daerah asal orang Batak. Layaknya

kebanyakan wilayah di Indonesia, cerita rakyat menjadi cikal bakal kepercayaan dan kisah yang terus menarik perhatian wisatawan. Di Pusuk Buhit pada ketinggian lebih dari 1.800 meter di atas permukaan Danau Toba, berdiri Desa Sianjur yang merupakan perkampungan pertama masyarakat Batak.

Menurut cerita yang beredar, di perbukitan inilah asal-usul leluhur suku Batak. Konon Pusuk Buhit begitu sakral lantaran menjadi tempat leluhur suku Batak yang kali pertama diturunkan dari Banua Ginjang atau kahyangan. Sang leluhur yang disebut Si Raja Batak lantas bertemu Ompu Mulajadi Na Bolon atau ‘’Tuhan’’ yang saat itu berkenan menampakkan diri.

Page 33: LIONMAG NOVEMBER 2013

31INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

MENILIK JEJAK BATAK DI MUSEUM

Bangunan ini menyandang nama Museum Huta Bolon dan terletak di Desa Simanindo, Kelurahan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Di museum ini tersimpan benda-benda klasik peninggalan budaya Batak masa lampau. Keberadaannya juga untuk menjaga tradisi etnis Batak agar tidak hilang tergerus perkembangan zaman.

Untuk mencapai museum ini diperlukan perjalanan sekitar 4 jam dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, menuju Parapat. Perjalanan

(hal 30) kapal pengangkut penumpang melintas di Danau toba dilihat dari kawasan Dumasari, Pulau samosir. (hal 31) Penari Pria dan Wanita menari sebelas tari tradisional selama hampir satu jam penuh.

Page 34: LIONMAG NOVEMBER 2013

32 LIONMAG NOVEMBER 2013

lalu dilanjutkan menyeberang ke Pulau Samosir dengan kapal besar selama 45 menit. Pilihan lain, bisa menggunakan kapal penumpang dengan waktu tempuh sekitar 25 menit. Setelah kapal merapat, dilanjutkan perjalanan darat selama 30 menit.

Jauh? Tak perlu merisaukan jarak yang cukup jauh ini. Semua lelah akan terbayarkan setelah menapaki area Museum Huta Bolon yang sejuk dan rindang. Setidaknya itulah yang saya rasakan. Di Sumatera Utara terdapat cukup banyak museum, namun saya memilih tempat ini karena menyajikan aktraksi paling lengkap. Destinasi ini bahkan telah masuk dalam daftar rekomendasi Lonely Planet.

Museum Huta Bolon Simanindo merupakan rumah adat warisan Raja Sidauruk yang sejak 1969 dijadikan museum terbuka (open air museum). Untuk memasuki museum yang dibuka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 ini, pengunjung dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp 30 ribu.

Atraksi yang disajikan museum ini berupa tarian khas suku Batak. Para penari merupakan warga sekitar museum yang tak lagi perlu

(atas) Wisatawan menari bersama para penari dalam tarian Bersama. (bawah) Wisatawan dalam tarian Bersama.

Page 35: LIONMAG NOVEMBER 2013

33INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 36: LIONMAG NOVEMBER 2013

34 LIONMAG NOVEMBER 2013

mengikuti kursus terlebih dahulu. Mereka sudah menari secara turun-temurun. Atraksi tarian ini dimulai setiap pukul 10.00 WIB setiap hari kecuali Minggu, yakni pada pukul 11.45 WIB. Tarian yang dipertunjukkan cukup beragam, mulai dari tarian selamat datang, tari persembahan, tari muda-mudi, tari perayaan, hingga tarian Sigale-gale. Para pengunjung pun dapat ikut menari pada sesi tertentu.

Sigale-gale merupakan bagian inti dari pertunjukan di museum

ini. Sigale-gale merupakan salah satu kebudayaan Batak Toba yang dibanggakan. Boneka gerak ini menyimpan suatu cerita mistis yang mengagumkan. Kisah betapa kasih sayang orangtua kepada anaknya tak pernah berujung.

Alkisah, seorang raja yang jatuh sakit lantaran dirundung duka setelah kematian putra tercinta bernama Manggale dalam sebuah peperangan. Untuk mengobati sang raja, dibuat suatu upacara di kerajaan dengan menyediakan boneka kayu menyerupai wajah Manggale. Dalam upacara itu, sang tabib memanggil roh Manggale dan dimasukkan ke boneka kayu tersebut. Boneka Manggale pun menari dengan iringan khas musik Batak.

DI BALIK LAYAR PARA PENARIRata-rata penari di museum ini

melakukannya sebagai sambilan. Selain menari, mereka memiliki pekerjaan berbeda-beda. Kecintaan terhadap budaya Batak yang membawa mereka terus menari setiap harinya. Setiap penari mendapatkan Rp 15 ribu untuk sekali pertunjukan menari di luar tips yang diberikan pengunjung.

Begitu tiba di museum, mereka langsung menuju Rumah Bolon untuk berganti pakaian dan mempersiapkan diri. Setelah mendapat aba-aba dari pengurus museum, mereka pun turun menyapa dengan sapaan ‘’Horas’’. Di awal pertunjukan, pengunjung menyaksikan dari Rumah Lumbung yang berseberangan dengan Rumah Bolon.

Selama sekira satu jam, mereka mempertunjukkan berbagai tarian yang merupakan refleksi kebudayaan Batak. Menjelang akhir tarian pengunjung dapat ikut menari bersama. Sembari menari, biasanya saat tarian Sigale-gale yang dilakukan sebagai penutup, pengunjung memberikan uang tips ke dalam kotak.

(atas) Wisatawan memberikan tips saat tarian sigale-gale yang menutup pertunjukkan. (bawah) Penari dengan tari gondang Pangurason, yang bercerita seorang perempuan disusupkan roh dan menari dengan cipratan air meminta berkah.

Page 37: LIONMAG NOVEMBER 2013

35INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 38: LIONMAG NOVEMBER 2013

36 LIONMAG NOVEMBER 2013

Merengkuhi Paras Dewi AnjaniTEKS & FOTO: R. HERU HENDARTO

TRAVELING RiNjANi

RINJANI

Page 39: LIONMAG NOVEMBER 2013

37INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Suara tegas Mas Syam itu langsung hilang tertelan angin. Saat itu ketinggian tanah yang kami pijak 2.000 meter di atas permukaan laut (dpl). Celana dan pakaian sudah basah kuyup sedari sore. Badan serasa lemas.

Namun kami sudah terlambat tiga jam dari jadwal seharusnya. Kencang angin samping bercampur titik air berembus kuat menerjang malam. Jaket windproof tak mampu membendung suhu yang hanya 15 derajat Celcius. Perlahan saya melangkah dengan gigi gemeretak dan kedua tangan mendekap silang di dada. Rasanya perjalanan ini terhenti sampai titik ini. Tak lagi kuat rasanya kaki melangkah dalam kondisi seperti ini.

Mengandalkan cahaya headlamp yang kian redup, begitu nyeri terasa di kaki kala terantuk akar pohon dan bebatuan. Namun bayang-bayang batang cemara Plawangan Sembalun menjadi penyemangat sekaligus penyaksi bisu jerihnya perjalanan ini.

Saat mata nanar didera letih, benak menerawang ke penggalan masa setahun silam. ‘’Bagaimana Ru, Rinjani kita?” tanya Gusur, sahabat semasa kuliah, menggoda saya.

Kami bukan maniak mendaki meskipun beberapa gunung bermedan cukup menantang seperti Lawu, duo Merapi-Merbabu, dan Sindoro-Sumbing pernah kami susuri hingga puncak. Belum lagi bukit-bukit kecil berketinggian 200 hingga 1.000 meter yang sangat sering kami lalui saat praktikum lapangan.

Sempat tertunda satu tahun karena hambatan izin cuti salah seorang rekan, akhirnya Rinjani mantap kami pilih. Saya, Gusur ditemani istrinya (Lasma), Cahyo, serta dua rekan kerja Gusur mantap mendakinya. Tiga bulan sebelum pendakian, kami mulai menyibukkan diri melatih kaki. Saya memilih aktivitas lari cepat sejauh 2,2 km tiga kali seminggu dan jalan kaki ke kantor pergi-pulang sejauh 5 km dengan frekuensi dua hingga empat kali seminggu.

‘’CEPAT, kENAkAN JAkETNyA sEMUA!

JANGAN dITUNdA LAGI!’’

segara anak dan Baru Jari disiram cahaya pagi, tiga gili di kejauhan.

Page 40: LIONMAG NOVEMBER 2013

38 LIONMAG NOVEMBER 2013

Hari pendakian pun tiba. Start dari Sembalun, kami bersyukur menatap mendung kelabu menggelantung memayungi hijau savana. Jika terik mentari menerpa, savana ini bakal menjelma bak ‘’gerbang neraka’’ untuk jalur pendakian. Meski demikian, kaki saya sudah mulai melambat. Beban 18 kg dari carrier 55 L kian mengirimkan rasa nyeri di bahu padahal beban tas kamera sudah ditanggung Mas Syam, guide kami, dua jam setelah kami mulai berjalan.

Serombongan turis Korea menyalip, malu juga rasanya melihat usia mereka yang lebih tepat dipanggil kakek dan nenek tetapi langkahnya masih kencang. Amboi, Prada goes to mountain. Walau nafas tersengal, saya masih sempat memotret salah satu nenek Korea berjalan dengan tas mewah itu di pinggangnya. Jarang-jarang lihat yang beginian di areal pendakian gunung.

Pos Satu terlewati dan matahari sudah melintas atas kepala kala kami beristirahat di Pos Dua. Para porter bahkan tiba kira-kira 30 menit sebelumnya. Terpal penutup darurat pun siap. Makan siang dihidangkan. Meski terlambat tiba satu jam dari jadwal seharusnya, toh di Pos Dua ini kami masih bisa bercanda, tertawa lepas, dan berfoto bersama.

Pos-pos selanjutnya kami lalui perlahan hingga terhenti sejenak di ‘’pintu neraka’’. Di depan lereng terjal

mesti kami lewati sebelum menembus punggungan atas. Jika ada yang bercanda dengan menyebutnya ‘’Tujuh Bukit Penyesalan,’’ saya kira terlambat karena sedari tadi sebenarnya saya sudah menyesal.

Tiga botol air mineral 1,5 liter sudah saya habiskan namun tidak banyak membantu menopang kaki menapak stabil. Segala teknik melangkah dan pengaturan nafas sudah saya praktikkan sebelum sampai pada pikiran, yang paling mumpuni sepertinya aplikasi melangkah naik 10 kali diselingi berdiri diam atur nafas selama lima detik. Terus begitu berulang-ulang.

Jika ada satu hal yang menghibur di tapak ini, tak lain pepohonan rindang di sepanjang jalan. Namun hiburan itu sepertinya tidak cukup meringankan rasa nyeri di lutut kanan dan paha kiri saya akibat cedera lama. Sudah begitu hujan lagi. Saking derasnya, basah baju dan celana tembus hingga dalam. Rasanya tiada tersisa tenaga untuk sekadar menurunkan carrier dan mengeluarkan jas hujan. Langkah pun melambat dan semakin tertinggal hingga malam tiba.

KETEGASAN PENYEMANGATPlawangan Sembalun adalah saksi perjuangan

kami yang nota bene berjalan tipis di antara titik nadir terkurasnya fisik versus sisa mental yang masih membara dalam godaan redup.

(kiri) Deretan tenda para pendaki di Plawangaan sembalun. (kanan) Bersiap-siap menaklukkan Bukit Penyesalan.

Page 41: LIONMAG NOVEMBER 2013

39INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 42: LIONMAG NOVEMBER 2013

40 LIONMAG NOVEMBER 2013

‘’Siapa yang ikut lagi, cepat keluar!”Saya, Gusur, dan Lasma kaget mendengar bentakan

Mas Syam. Yosef, rekan kerja Gusur, keluar dari hangatnya tenda. Dua rekan lainnya telah lempar handuk putih alias TKO. Bisa dimaklumi jika Mas Syam bersikap tegas karena summit attack ini bakal tak kalah melelahkan. Keamanan dan keselamatan kami juga menjadi tanggung jawabnya.

Bisa lelap mulai pukul 22.00 malam itu, saya merasa cukup fit. Malam sebelumnya kami memang kurang care. Meski lelah sehabis ngantor sore harinya, sepanjang flight dari Jakarta ke Mataram malah kami habiskan dengan menonton film, plus penat perjalanan darat menuju Sembalun. Malam sebelumnya kami baru bisa tertidur setelah briefing pukul 01.00 dini hari, namun sudah harus bangun pukul 04.30 sehingga fisik cukup drop.

Menjelang pukul 03.00, kami mulai berjalan menembus pekat malam berbintang. Sengaja kami mulai summit attack ini lebih awal untuk mengantisipasi lambatnya langkah dibandingkan para pendaki lain. Mengganti carrier dengan daypack kecil, langkah kaki saya pun mulai bisa menandingi Mas Syam dan porter yang menemani.

Hujan deras sebelumnya membuat pasir sepanjang trek ke puncak menjadi agak padat. Benar kata orang ‘’dua langkah naik, satu langkah turun’’. Namun setidaknya jalur pasir ini bebas debu. Terlebih nyaris tak ada angin berembus. Kombinasi hujan, petir, angin, atau hamburan debu tebal bisa membuat jalur Rinjani tidak terseberangi.

Satu jam lewat. Saya selalu berjalan di sisi tengah jalur atau memilih merapat ke kaki tanggul. Saya ingat betul pesan saat briefing agar selalu menghindari sisi kanan pendakian karena jurang curam tampak samar membayang dalam gelap. Di satu titik tiba-tiba saya terperanjat. Kaki tak lagi kuat diayunkan, napas tersengal hebat, dan pandangan mata berkunang-kunang. Saya memutuskan duduk beristirahat lama.

Mentari mulai semburat merah. Bundarnya terhalang awan tebal. Lewat sudah kesempatan melihat sunrise dari puncak. Baru dua menit selonjor, tubuh saya menggigil hebat. Tak betah berdiam diri, meski badan masih limbung saya memaksakan bergerak naik. Mas Syam tiada henti menyemangati saya. Maklum, saya di posisi paling atas dibandingkan lainnya. Kalau saya tidak

satu jam sebelum puncak.

Page 43: LIONMAG NOVEMBER 2013

41INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

HOTELTebetJakarta

POP! Hotel Tebet Jakarta Jl. Dr. Soepomo no.29, Jakarta Selatan 12810Indonesia

Tidur nyaman, saku amanHanya 5 km dari pintu tol Pancoran dan 6 km ke SCBD

Page 44: LIONMAG NOVEMBER 2013

42 LIONMAG NOVEMBER 2013

berhasil sampai pucak, bagaimana lainnya? Apa pula gunanya si guide ikut menemani?

Saya melirik jam Protrek di pergelangan kiri, terbaca suhu 4 0C. Sinar kuning menyilaukan mata menyembur dari ufuk timur. Seketika tanah tempat saya berpijak terang-benderang. Puncak tampak menggantung tepat di kepala. Hanya sekelebatan jangkauan tangan rasanya, tetapi para pendaki hanya bisa mendekat dengan kecepatan siput. Sangat lambat. Bahkan, banyak yang kelelahan dan memutuskan tidur di atas pasir yang lebih hangat.

KEMIRINGAN TERAKhIRTak kurang dari 40 derajat estimasi kemiringan lereng

terakhir penentu ini. Ketika pendaki lain mulai bergerak turun dari puncak, saya sendiri masih berjuang menuju atas. Rasanya iri banget melihat para bule nyaman berjalan hanya dengan jaket tipis, sepatu kets, dan celana pendek.

Sapaan penyemangat pun berhamburan keluar dari bibir pendaki lokal, ‘’Ayo Pak, sedikit lagi..., tanggung!’’

Puncak memang segalanya bagi saya, tentu juga bagi mayoritas pendaki lain. Pukul 06.15, akhirnya saya menginjak punggungan teratas gunung tertinggi ketiga di Nusantara ini. Angka 3726 m dpl cukup membuat bulu kuduk saya merinding.

Ekspresi para pemuncak pun bermacam-macam. Ada yang heboh berfoto-foto. Pendaki cewek saling berpelukan. Tak ketinggalan, para pendaki sepuh dari Korea meletakkan soju, bergantian duduk, dan ‘’menyembah takzim’’ ke arah tiang plang penanda puncak.

‘’Kalau mau nangis, nggak papa kok, Mas, biasa,’’ ujar Mas Syam.

Serasa tak percaya, tapi ini nyata terjadi. Kaki saya sudah menjejak puncak Rinjani. Di gunung ini sebuah misteri tercipta dan terekam turun-temurun hingga kini. Tentang hadirnya Dewi Anjani yang diyakini lahir dari pernikahan Raja Selaparang dengan makhluk halus yang mendiami Rinjani. Alkisah, pernikahan terjadi sebagai perjanjian sang raja yang meminta hujan mengguyur wilayah Kerajaan Selaparang yang kala itu dilanda kemarau panjang.

Danau Segara Anak tersaji di kaki utara, tampak elok menghijau dengan sembulan Gunung Baru Jari-nya. Amazing. Inilah pemandangan klasik Rinjani yang tak tertandingi. Tentang Segara Anak, hingga kini warga suku Sasak dan Hindu Dharma di Pulau Lombok kerap meminta hujan kepada Dewi Anjanji dengan ritual Mulang Pekelem, memberikan persembahan berupa lempengan emas beraneka bentuk mahkluk air untuk ditenggelamkan ke Segara Anak.

Selain Segara Anak, di kejauhan saya lihat samar-samar tiga Gili (Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan) berjejer tersaput kabut. Punggung saya sudah tersiram matahari dan hangat mulai merambat. Segelas kopi panas telah bersemayam di lambung. Tenaga dan semangat pun kembali terbit. Tiga rekan lainnya telah tampak mendekat. Tak kalah dengan gaya para ABG, kami pun norak berfoto.

Menuntaskan janji kepada Mas Syam, saya menuruni Rinjani dengan setengah berlari, tepatnya meluncur dan memerosotkan kaki. Dengan melangkah lebar dan meluncurkan tapak sepatu pada pasir lepas, kecepatan

turis korea meletakkan soju dan bergantian bersujud.

Page 45: LIONMAG NOVEMBER 2013

43INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 46: LIONMAG NOVEMBER 2013

44 LIONMAG NOVEMBER 2013

turun saya dua kali waktu yang dibutuhkan untuk naik. Walhasil, kami berdua berlomba berpacu turun meninggalkan rekan yang lain. Saya tak peduli, berlari menuruni gunung benar-benar adalah bayangan masa lalu yang hidup kembali.

Mas Syam melangkah pendek tetapi cepat, saya lebih panjang tapi lambat. Beberapa kali saya tertipu. Banyak bebatuan tersembunyi, tertutup permukaan pasir. Terlanjur pede menjejakkan kaki sekuatnya, ujung batu vulkanik sukses menahan tumit sepatu menggagalkan proses merosot. Nyaris terbanting karena kaki tertahan mendadak, sarung tangan kiri saya bolong di kedua ujung jari saat menahan jatuhnya tubuh.

Tiba lagi di Plawangan dengan penuh debu. Pancake pisang dan teh hangat sudah menyambut saya. Tenda-tenda di sekeliling kami sudah jauh berkurang. Sebagian besar sudah packing dan bergerak turun menuju Segara Anak.

BERGAIRAh MESKI TIDAK FITDi antara kami berenam, tidak satu pun dalam kondisi

fit. Rata-rata mengalami cedera kaki. Setelah berkumpul dan berdiskusi dalam tenda, kami putuskan camping di Danau Segara Anak sebelum sisa hari terakhir akan kami habiskan mengunjungi Air Terjun Tiu Kelep dan Kota Mataram.

Perjalanan turun pun sangat kami nikmati. Selain tak membawa barang, beban target menuju puncak sudah pupus. Baru kali ini saya menikmati indahnya Bukit Penyesalan dan hamparan savana. Gerimis masih turun membawa kabut mengawang rendah.

Peristiwa menggelikan terjadi di saat kami berpapasan dengan seorang pendaki muda berbadan gempal. Siang sehari sebelumnya kami menyalip dia di Pos Tiga. Sore hari berikutnya kami masih melihat ia duduk terengah-engah. Meski kelihatan sangat capek, pemuda itu masih bisa bercerita dan tertawa bersama kami.

Dari perbincangan dengannya, kami sadar betapa ‘’rekor’’ kami terpecahkan olehnya. Jika orang lain butuh hanya 8 jam untuk tiba di Plawangan Sembalun dan kami memerlukan 12 jam, namun pemuda itu sudah menghabiskan total waktu 20 jam bersih berjalan tetapi baru mencapai lereng bawah Bukit Penyesalan.

“Sometimes it’s the journey that teaches you a lot about your destination.” Mungkin quote terkenal ini cocok untuk pembelajaran saya. Puncak sudah saya rengkuh, namun agak menyesal karena kurang menikmati proses pendakian. Latihan fisik yang belum optimal untuk mengantisipasi usia dan kurang cukup beristirahat menjadi pareto utama.

Debu campur kabut mulai mengiringi saat turun.

Page 47: LIONMAG NOVEMBER 2013

45INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 48: LIONMAG NOVEMBER 2013

46 LIONMAG NOVEMBER 2013

Western Tunisia Oasis villages, vast date-palm groves, shimmering endless salt lakes, and deep sandstone

canyons: all help to make up one of the most interesting regions in Tunisia to visit, the central western region of Tozeur and the Jerid, which lies towards the border with Algeria to the west. The small communities that live here are famous for their dates, which are reputed to be Tunisia’s (and the world’s) best. To the west, the border with Algeria is carved with

Salt Lakes, Canyons & Oasis TownsTEXT & PHOTOs: PETER MILNE

TRAVELING TUNiSiA

Page 49: LIONMAG NOVEMBER 2013

47INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

canyons that were cut by water millions of years ago. The region called the Jerid is flanked by two large salt lakes, the Chott el-Jerid and the Chott el-Gharsa, which are marked on maps as lakes, but in fact most of the year are bone-dry salt flats, mesmerizing in their other-worldliness and sheer size.

Given its location and facilities, Tozeur is the best place to use as a base for exploring the surrounding area of the Jerid. While Tozeur does have flights to and from Tunis, the best way to arrive is by car. If you are driving towards Tozeur from the east and the Gulf of Gabès, there

were filmed in Tunisia because of its strangely photogenic and often moon-like landscape. The two-metre high causeway that crosses the chott runs for about 40km and is certainly not a good place to break down. But it’s a trip that should not be missed, with a few stops to take in the scenery long the way. Looking towards the horizon wobbling in the heat distortion in the far, far distance, mirages are common. Amazingly, where there is water, it is so salty that just one litre can yield 1kg of salt!

After the desolation of endless white salt it comes as quite a relief to return to some form of firm land on the other side of the chott, and then finally to the oasis town of Tozeur itself, which is about 10km further on from the Chott el-Jerid. Tozeur has an enormous date-palm grove (palmeraie) on its southern side, fed by the warm oasis waters as they bubble up from the earth far below. This oasis has been occupied since 8,000 BC, and became a Roman town called Thuzuros, before it went on to grow rich during the age of the great trans-Saharan camel caravans from the 14th to 19th centuries.

The palmeraie here is the second-largest in Tunisia, with more than 200,000 palms, planted together with fig and pomegranate trees. When the system of water distribution around the palmeraie was designed in the 13th century, it was so complex that

is only one way to arrive: via the causeway that takes you straight over the Chott el-Jerid salt lake, one of the most inhospitable spots on earth. Covering about 5,000 sq km, it is part of a system of salt lakes that stretches from the Gulf of Gabès in the east deep into Algeria to the west. For most of the year, the chott is dry and shimmers in the heat, a scene of utter desolation. This is why the film director George Lucas chose it for the scene in the very first Star Wars movie, in which Luke Skywalker contemplates the two moons. In fact, as we shall see, many of the original Star Wars scenes

(left) the abandoned old Berber village of tamerza, with some of the palmeraie behind. (right) a small white-painted mosque in the desert outside tozeur, known for its characteristic wind-eroded sandstone rocks, visible in the foreground

Page 50: LIONMAG NOVEMBER 2013

48 LIONMAG NOVEMBER 2013

it required the help of a famous Arab mathematician. Either hiring bicycles or a horse-drawn carriage (calèche) is the best way to explore the palmeraie. If you get a chance, try the refreshing palm juice that is collected from some of the palms, and also try to watch the female palms being pollinated by hand—a job that requires the toughest of feet given the size of the thorns that palm trees have on their inner leaves.

Also well worth a visit is Tozeur’s old quarter of Ouled el-Hadef, with its maze of alleyways and distinctive traditional brickwork houses. Built in the 14th century on the wealth produced from the caravan trade, the intricate brickwork designs are found only here and in the nearby town of Nefta. The best way to explore the alleyways and shops is simply to dive in and get lost: you can only go so far before popping back out again onto one of the roads of new town.

Tozeur is the central point for exploring the surrounding ancient Berber mountain oases, best undertaken in a 4WD jeep. It’s ironic, but much of the beauty of these villages today stems from the results of a natural disaster that occurred in 1969—one that came from too much water. The region was hit by 22 days of almost continual torrential rain, with the result that the mud, sand and stone used to construct the house walls were softened by water and many structures collapsed. The villagers were forced to flee and later housed in new but characterless concrete settlements nearby, leaving their ruined houses clinging evocatively to the hills and cliffs. The three villages most badly affected were Chebika, Tamerza and Midès, which were all once part of the Limes Tripolitanus defensive line built by the Romans to keep marauding Berber and Bedouin tribes at bay.

My favourite village of the three is Tamerza, which I used as a base to explore and trek the stunning gorge that winds its way from Midès, within spitting distance of the Algerian border, down to Tamerza. The shell of the old walled town of Tamera is about 1km east of the new sprawl of modern Tamerza and follows the ridge on the south side of the Oued Horchane River. It is one of the most photogenic of all the old villages in Tunisia, especially when viewed from the Hotel Tamerza Palace, a four-star hotel across the valley. At night, the ruined village is lit up by spotlights from the hotel, making an eerie but beautiful sight.

the old quarter of ouled el-hadef, tozeur, with its distinctive traditional brickwork.

Page 51: LIONMAG NOVEMBER 2013

49INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 52: LIONMAG NOVEMBER 2013

50 LIONMAG NOVEMBER 2013

By taking a jeep up the road to Midès, you can be dropped off with a guide 1km from the Algerian border post and, equipped with sturdy boots and plenty of drinking water, trek back to Tamerza through the gorge. A guide is required by the Tunisian border police back in Tamerza, just to stop you from wandering off into Algeria by mistake. Midès is simply a stunning sight, spectacularly perched on a cliff high above the gorge that once formed part of its southern defences. The gorge just below here was used as one of the settings for The English Patient. It’s about a 5km hike through the gorge from Midès all the way down to Tamerza, but the scenery is dramatic to say the least. It reminds one of how millions of years ago this area was carved out by enormous volumes of water cutting through the sandstone.

About half way along the hike the gorge starts to open out into a wider valley. We stopped for some lunch below a rock in the shade here, and discovered why it was sensible to wear strong boots: while relaxing we were suddenly surprised by a large snake sliding past us. Once he had seen it, our guide reacted in a instant and used his walking stick to throw the serpent away. This was just as well, as it was a highly venomous fully grown horned viper. Once you arrive back in Tamerza, after about three hours of walking, you have to report back to the border police to show you haven’t disappeared (or got bitten by a snake), and then pay off your guide.

Ong Jemal, or ‘Neck of the Camel’ in Arabic, about 15km into the desert west of Tozeur, is a popular spot for having some fun in

the sand dunes and watching the sun set over the desert. The name comes from the unusual rock formation that looks a little like a camel’s neck and head, and overlooks the arid plains below. There is no sealed road to reach this area, so you have to make the trip with a driver and 4WD. Our driver, Mohammed, used the opportunity to make some exhilarating descents of steep 40-metre-high dunes in the 4WD and show off his driving skills as we slithered through the loose sand.

This area of dunes was also used for filming movies: scenes from The Phantom Menace were shot here, as were the scenes from The English Patient when the little convey of mapmakers have an accident and end up being covered and almost entombed by a sandstorm. A little further on to the west is Tunisia’s best preserved Star Wars set: the Tatooine spaceport of Mos Epa in The Phantom Menace. It’s still in remarkably good condition, given the number of years that have passed since the making of the movie.

I visited this region of Tunisia in early April, which is a perfect time to go as the searing heat of summer has yet to arrive. From June until September the desert becomes just too hot to handle, even for the local camels. I was also fortunate to be visiting in the months immediately after the ‘Arab Spring’, which of course had its origins in Tunisia. Although by April everything in Tunisia seemed to be quiet once again, the political uncertainties that the revolution had unleashed meant that there were almost no tourists in the country at that time. Prices were very low and hotels easy to book, making it a perfect time to visit. It will probably be a year or so before tourism picks up again, but that should be no reason not to visit this beautiful corner of North Africa.

the 40km long causeway across the Chott el-Jerid salt lake.

Page 53: LIONMAG NOVEMBER 2013

51INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 54: LIONMAG NOVEMBER 2013

52 LIONMAG NOVEMBER 2013

Jaguar C-X17

cROSSOVER ALUMINIUM PERTAMATeks: karman musTamin - FoTo: Jaguar media

AUTOMOTIVE

Page 55: LIONMAG NOVEMBER 2013

53INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 56: LIONMAG NOVEMBER 2013

54 LIONMAG NOVEMBER 2013

Jaguar TernyaTa Tak ingin keTinggalan dalam persaingan di segmen

suV. lahirlah desain sTudi C-X17 yang mengusung Teknologi all-new

adVanCed aluminium monoCoque.

Page 57: LIONMAG NOVEMBER 2013

55INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Berbahagialah penggemar Jaguar yang mendambakan kehadiran SUV. Pasalnya, di ajang Frankfurt Motor Show

pabrikan Inggris itu baru saja mempertontonkan sosok C-X17. Namun belum ada rencana kapan mobil ini bakal masuk jalur produksi.

Tentu, C-X17 tak perlu menjadi bahan pembicaraan andaikan sekadar mengusung model SUV. Apa sih istimewanya sebuah SUV sekarang? Tapi tunggu dulu. C-X17 layak mendapatkan kehormatan sebagai produk istimewa. Kenapa? Tak lain, inilah produk Jaguar yang mengusung format all-new advanced aluminium monocoque architecture. C-X17 pun didaulat sebagai produk SUV pertama yang mengaplikasi teknologi ini di segmennya.

KhAS JAGUARSebagai desain studi, C-X17

awalnya menggunakan kode iQ[AI] dan diposisikan untuk melengkapi varian Jaguar di masa mendatang. Rancang bangun chassis C-X17 menggunakan azas high-strength, ringan, sekaligus sangat kaku, dipadu inovasi teknologi yang mengarah pada efisiensi. Jaguar juga memberi kebebasan kepada para desainer untuk berkreasi.

Sektor interior dikemas agar kompetitif di pasar namun tidak mengorbankan karakternya yang unik. Yang penting, ciri khas setiap produk Jaguar yang dinamis, mewah, serta memiliki performa tinggi tetap menonjol. Perpaduan konsep itu diharapkan mampu melebarkan pangsa pasar Jaguar di kalangan konsumen mobil premium.

Page 58: LIONMAG NOVEMBER 2013

56 LIONMAG NOVEMBER 2013

Sebagai sports crossover, C-X17 juga menjadi bagian dari sasaran baru yang ingin diraih Jaguar. ‘’C-X17 menjadi highlight bagi aplikasi teknologi all-new aluminium kami. Dengan demikian, apa yang menjadi filosofi kami sekarang akan terwujud, yakni menciptakan produk mewah namun dengan harga terjangkau,” ujar Adrian Hallmark, Global Brand Director Jaguar.

TRAh SEDANDisimak dari segi dimensinya

yang memiliki panjang total 4,718 mm dan tinggi 1,649 mm, tak diragukan lagi C-X17 mengadopsi sosok crossover. Namun beberapa elemen justru dicaplok dari trah produk sedan yang ada. Ambil contoh model grille yang mengadopsi model XJ yang tergolong sedan mewah. Sementara garis-garis bodinya dicaplok dari Jaguar F-Type yang sempat mendapatkan penghargaan sebagai desain terbaik di kelas sports car.

Cukup menarik pula, posisi duduk pada C-X17 sengaja dibuat lebih rendah dibandingkan SUV pada umumnya. Lalu sebagai imbangannya, Jaguar memilih velg ukuran 23 inch untuk mempertegas tampilan sporty-nya. Pilihan velg berdiameter besar itu sekaligus menjadikan C-X17 terlihat lebih agresif.

Agresivitas C-X17 dipertegas pula lewat pilihan sistem gerak all-wheel-drive dan mesin yang powerful. Sumber tenaga berbahan bakar bensin ini diadopsi dari sedan sport Jaguar F-TYPE. Jaguar mengklaim mesin berbobot ringan ini memiliki performa terbaik di kelasnya tapi dengan efisiensi konsumsi bahan bakar dan emisi CO2 yang rendah.

cAhAYA BERLIMPAhWalaupun konsep dasarnya

adalah SUV dengan empat tempat duduk, tapi C-X17 mengaplikasi jok model bucket. Lantas sepasang jok di belakang bisa saja tak ditampilkan. Itu karena mirip jok tambahan yang

menyatu dengan lantai. Jadi jok ini bisa difungsikan sewaktu-waktu hanya bila ada penumpang di belakang.

Secara keseluruhan, interior tentu saja dibikin berkesan mewah dengan desain berteknologi tinggi serta terlihat ringan. Pada bagian atap terdapat jendela panoramik berbentuk elliptical. Ini memberikan efek pencahayaan berlimpah di ruang penumpang.

Intinya, sektor interior C-X17 menyandingkan konsep premium tapi dengan aplikasi material murni. Sementara sentuhan pekerjaan tangan tradisional dipadu dengan teknik finishing modern. Lihatlah lapisan interior yang menggunakan bahan kulit Connolly. Sedangkan bahan Orchid Connolly membalut panel intrumen, kursi, armrests, pintu, lantai, serta bagasi.

Page 59: LIONMAG NOVEMBER 2013

57INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 60: LIONMAG NOVEMBER 2013

58 LIONMAG NOVEMBER 2013

Page 61: LIONMAG NOVEMBER 2013

59INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

seBagai sPorts Crossover, C-X17 Juga menJaDi

Bagian Dari sasaran Baru Yang ingin Diraih

Jaguar. ‘’C-X17 menJaDi highlight Bagi aPlikasi

teknologi all-neW aluminium kami. Dengan

Demikian, aPa Yang menJaDi filosofi kami sekarang

akan terWuJuD, Yakni menCiPtakan ProDuk meWah

namun Dengan harga terJangkau,” uJar aDrian

hallmark, gloBal BranD DireCtor Jaguar.

Page 62: LIONMAG NOVEMBER 2013

60 LIONMAG NOVEMBER 2013

asyiknya menikmati hempasan ombak yang menerpa pasir pantai.

TRAVELING yOgyAKARTA

Page 63: LIONMAG NOVEMBER 2013

61INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Menikmati Keteduhan Pantai

PanDansimo Barudaerah isTimewa yogyakarTa (diy) mempunyai

beragam kawasan dan obJek wisaTa. ada

wisaTa budaya, kuliner, serTa alam. wisaTa

panTai merupakan salah saTu wisaTa alam diy.

Page 64: LIONMAG NOVEMBER 2013

62 LIONMAG NOVEMBER 2013

Bantul, salah satu kabupaten di DIY, memiliki cukup banyak kawasan tepi laut yang cukup

indah. Beberapa pantai bahkan telah lama kondang dikenal sebagai tujuan wisata, seperti Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, Pantai Depok, Pantai Samas, dan lainnya.

Belum lama ini ada satu pantai lagi di Bantul yang mulai hangat dibicarakan dan mulai ramai dikunjungi sebagai tujuan wisata pesisir alternatif, yaitu Pantai Pandansimo Baru atau kian akrab disebut hanya dengan Pantai Baru. Pantai ini terletak di Dusun Ngentak, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan.

Umumnya pantai-pantai lain di kawasan Bantul menghadap Laut Selatan dan terhubung ke Samudera Indonesia yang dalam serta bergelombang tinggi. Begitu pula dengan Pantai Pandansimo Baru. Ombak terus-menerus bergulung-gulung menuju dan mengempasi pasir pantai berwarna gelap. Tak terlihat manusia yang mencoba berenang di sana. Tanda peringatan untuk tidak mandi di laut pun terpanjang di pasir.

Lantas apa asyiknya pergi ke pantai bila tidak bisa menceburkan tubuh ke laut?

Meski pengunjung Pantai Pandansimo Baru ini tidak bisa menikmati dan mandi di laut, justru hamparan pasir pantai lah daya tarik utamanya. Pantai ini menawarkan banyak cara menyenangkan bagi

pengunjungnya untuk tetap bisa bersuka-cita.

Hal jamak di pantai adalah pelancong ramai berdatangan sesaat menjelang sang surya terbit atau tenggelam. Tentu juga lebih banyak orang datang karena waktu-waktu itu suhu udara pantai belum terlalu panas. Namun di Pandansimo Baru justru sebaliknya. Pengunjung akan tetap nyaman dan tidak merasakan kegerahan sekalipun saat tengah hari bolong.

BERKAT cEMARA UDANGBagaimana mungkin Pantai

Pandansimo Baru terasa nyaman di siang hari? Tak lain karena keteduhan yang dihasilkan kanopi-kanopi dari ribuan cemara udang (Casuarina equisetifolia) yang tumbuh subur di tepian pantai.

(kiri) Pohon-pohon cemara hijau yang menghijaukan pantai. (kanan) Pengunjung tengah menikmati pantai yang teduh

Page 65: LIONMAG NOVEMBER 2013

63INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 66: LIONMAG NOVEMBER 2013

64 LIONMAG NOVEMBER 2013

untuk menikmati keteduhan pantai ini. Paling sederhana dan banyak dilakukan warga adalah dengan duduk-duduk bersantai di tikar yang dihamparkan di atas pasir pantai sembari menikmati penganan yang di bawa dari rumah atau menikmati hidangan ikan bakar maupun olahan seafood sajian kios-kios yang berjajar rapi di belakang pohon-pohon cemara udang. Suasana pantai ini ideal untuk berlibur bersama keluarga.

Sejumlah anak dan remaja tampak menikmati berjalan-jalan di atas permukaan pasir pantai yang basah usai disapa air laut. Sementara penjual layang-layang berbentuk burung mencoba memikat anak-anak dengan menaikkan layang-layangnya ke angkasa. Embusan angin cukup kencang di pantai ini memang ideal untuk bermain layang-layang.

Di pantai ini juga tersedia sejumlah kendaraan ATV yang disewakan. Pengunjung dan wisatawan bisa mengendarai kendaraan ini untuk menjelajahi area pantai.

MENcAPAI PANTAI BARUBagaimana rute perjalanan

untuk mencapai pantai yang teduh, bersih, luas, landai dan nyaman ini? Sungguh tidak sulit menemukannya. Ikuti saja Jalan raya Bantul hingga Palbapang, lalu belok kanan menuju Jalan Raya Srandakan. Terus saja hingga terlihat Jembatan Kali Progo, namun tepat sebelum jembatan itu ambil jalan ke kiri. Selanjutnya ikuti jalan aspal hingga menemukan plang petunjuk arah Pantai Baru.

Cemara-cemara tersebut tidak tumbuh alami, tetapi sengaja ditanam oleh sejumlah warga desa.

Dahulu pantai ini juga serupa dengan pantai-pantai lainnya, hanya berupa lahan pasir kosong nan gersang. Sejumlah nelayan tinggal di sana berikut tempat pelelangan ikan. Melalui penelusuran literatur di jagat maya, diketahui kelompok kegiatan warga Ngentak yang kali pertama berinisiatif menanam

cemara udang, lantas warga lainnya swadaya dan bergotong royong menanami pantai dengan cemara udang secara bertahap.

Kini cemara udang telah tumbuh besar dan meliputi area sekitar 600 meter x 75—100 meter. Areal Pantai Pandansimo Baru sendiri memiliki luas sekitar 300 ribu meter persegi. Alhasil pantai ini pun kini menjadi teduh dan hijau.

Banyak cara bisa dilakukan

Bermain kendaraan atv di pantai menjadi favorit pengunjung

Page 67: LIONMAG NOVEMBER 2013

65INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 68: LIONMAG NOVEMBER 2013

66 LIONMAG NOVEMBER 2013

TRAVELING jEPARA

Estetika Krya dan SegaraJEPARATeks & FoTo: paul i. ZaCharia

Page 69: LIONMAG NOVEMBER 2013

67INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

akuarium kura-kura: maskot Pantai kartini yang menjadi landmark pesisir Jepara yang paling terkenal

Page 70: LIONMAG NOVEMBER 2013

68 LIONMAG NOVEMBER 2013

Sudah lama saya ingin mengenal kota pantai yang terkenal dengan ukiran kayunya yang sangat mengesankan ini.

Lokasinya yang cukup menyempal di belahan utara wilayah Jawa Tengah membuat kita perlu menyediakan waktu khusus untuk menjelajahinya.

Saya bersyukur 12 jam perjalanan mobil dari Malang di Jawa Timur terasa tidak sia-sia. Saya mengapresiasi Jepara. Kota ini layak mendapatkan compliment kita.

Tidak banyak kota bisa mentas dari kekurangan melalui produksi kerajinan kayu, baik untuk fungsi perabot maupun karya seni layak

konsumsi mancanegara, seperti Jepara. Ke mana-mana kita bisa menyaksikan penduduk begitu bergairah beraktivitas memproduksi mebel dan pahatan patung kayu, juga menjajakan karyanya hampir di setiap rumah hingga pelosok terdalam.

Belum lagi banyak perusahaan pengolah kayu yang sudah merambah pasar ekspor. Jumlahnya pun fantastis alias mengejutkan. Simpul kata, seluruh daerah ini mengalami transformasi dari hasil kerja, bukan sekadar menggali hasil tanah dan hutan, lantas langsung menjualnya seperti terjadi di hampir seluruh daerah di Tanah Air.

Pasal apa gerangan yang berlaku di Jepara hingga terjadi kemiripan dengan para perajin kayu dan batu di Bali yang menjadi contoh selama ini? Agen macam apa yang mampu membawa perubahan sangat langka ini?

Menurut yang dianggap tahu, asal nama Jepara dari Ujung Para atau Jumpara, kemudian dilafalkan ‘’Jepara’’. Artinya, sebuah tempat pemukiman para pedagang yang berniaga ke berbagai daerah.

Dalam buku Sejarah Baru Dinasti Tang (618-906 M) tercatat, pada 674 M seorang musafir Tionghoa bernama I-Tsing berkunjung ke Negeri Kaling atau Kalingga –yang juga disebut Jawa atau Japa— serta dianggap berlokasi di Keling, kawasan timur Jepara saat ini.

Sementara itu, seorang penulis Portugis bernama Tome Pires dalam buku Suma Oriental menyatakan, Jepara baru dikenal pada abad

JEPARA, kOTA PALING UTARA dI wILAyAH JAwA

TENGAH, MENAwARkAN EsTETIkA kRyA dAN

sEGARA yANG TIdAk JAUH TERPAUT dARI BALI.

(kiri) museum kartini: memasang Dari gelap terbitlah terang dalam teks aslinya sebagai penanda museum (atas) Pusat kota: alun-alun diapit Pendopo kabupaten yang terpelihara rapi (bawah kiri) Desa mulyoharjo: setiap saat selalu ada perajin yang bekerja dalam industri ukiran, pahatan patung, atau perabot rumah tangga (bawah kanan) tPi Demaan: selalu sibuk dengan penjualan dan pelelangan ikan yang baru saja tiba setiap pagi

Page 71: LIONMAG NOVEMBER 2013

69INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 72: LIONMAG NOVEMBER 2013

70 LIONMAG NOVEMBER 2013

XV (1470 M) sebagai bandar perdagangan kecil yang baru dihuni 90-100 orang di bawah pimpinan Aryo Timur yang berada di bawah pemerintahan Demak.

Produk awal ukir kayu Jepara, yang selanjutnya menjadi ciri khas ‘’Kota Ukir’’ ini, sangat mirip dengan ukiran mebel dan ornamen klasik China. Lambat laun dinilai adanya keidentikan sehingga dianggap telah terjadi interaksi dengan para imigran dari China. Para imigran China ini yang mengenalkan desain, lalu dilanjutkan dan dikembangkan para

pengukir yang bermukim di sini.Salah satu desa yang

mendapatkan berkah mewarisi keterampilan itu adalah Mulyoharjo. Terletak di pinggiran Kota Jepara, di desa itu keterampilan mengukir diwariskan warganya secara turun-temurun selama berabad-abad hingga sekarang. Bahkan di desa ini sekarang juga berkembang pahatan dan ukiran karya seni patung serta krya-krya kayu lainnya yang layak dikagumi. Berbagai patung ukuran besar dengan ekspresi sangat realistis terpajang di depan gerai-gerai milik penduduk desa.

Dibiarkan terhampar di luar tanpa pengamanan apa pun.

Siapa pun pecinta seni dan krya kayu pasti bisa menemukan sesuatu untuk merias rumah dengan karya-karya yang sangat memukau dan terjangkau. Apalagi lazim harganya jauh lebih miring dibandingkan di Bali yang sudah sangat komersial.

Selain ukiran, pantai-pantai di Jepara menjanjikan ketenangan dan kenyamanan dengan ombak laut Jawa yang tidak sebuas dan seberbahaya pantai Samudera Hindia di selatan Jawa. Di sini juga tersedia cukup banyak hotel dari berbagai kelas meskipun perkembangan wisata jelas lebih bisa dinikmati di Kepulauan Karimun Jawa yang bisa dijangkau dari dermaga Jepara. Sayang ada kendala dengan musim. Penyeberangan menuju ke sana agak terbatas karena harus mengarungi laut lepas yang terkadang berombak cukup besar berhantaman keras.

Di dalam kota sendiri tidak ada yang istimewa selain suasananya yang cukup rapi, bersih, dan tenang. Museum Kartini dekat Alun-alun Jepara mampu membawa kita pada suasana tempo dulu melalui memorabilia yang cukup terawat meskipun, saya kira, saatnya ada peningkatan kualitas lighting pada display rack beberapa tulang hewan prasejarah yang cukup berharga.

Beberapa petilasan sejarah seperti Gerbang VOC di Ujung Batu, Benteng Portugis, kerajinan batik di Desa Troso, serta berbagai wisata alam seperti Air Terjun Songgolangit, Pantai Awur, Pantai Kartini, dan Pantai Bandengan siap memberi pengunjung banyak oleh-oleh berkesan dari Jepara.

(atas) Pelabuhan Jepara: sibuk dengan kapal-kapal dan feri menuju kepulauan karimun Jawa. (bawah) teluk awur: pantai yang sepi dan tenang sangat cocok untuk menikmati matahari terbenam

Page 73: LIONMAG NOVEMBER 2013

71INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 74: LIONMAG NOVEMBER 2013

72 LIONMAG NOVEMBER 2013

Busana Winter di Kota TropisARTWEAR JFC XII

TEks & FOTO: PAUL ZACHARIA

DESTINATION jEmBER

Page 75: LIONMAG NOVEMBER 2013

73INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

sIANG ITU RATUsAN swEATER, JUMPER, sCARF, dAN HEAddREss

ERAT MEMBALUT TUBUH dAN wAJAH dI TERIk sURyA kOTA

JEMBER. BUsANA wINTER dI kOTA TROPIs? dI sELURUH dUNIA,

HANyA dI sINI FENOMENA UNIk dAN FANTAsTIs INI TERJAdI.

(kiri) Dynand fariz, Penggagas dan Direktur JfC, berkostum raja tibet bersiap memimpin JfC marching Band yang membuka rangkaian kirab tahunannya. (tengah) JfC artWear ‘triBe’: Primadona dari sekelompok peragawan dan peragawati menyajikan busana haute couture bersentuhan triBe dalam pola kulit harimau. (kanan) JfC artWear ‘BetaWi’: dengan handuk kuning sebagai headdress, dipadu pernak-pernik metal, sebuah jaket pink menjadi busana winter yang memesona.

Page 76: LIONMAG NOVEMBER 2013

74 LIONMAG NOVEMBER 2013

Untuk ke-12 kali grup pionir karnaval nasional ini tampil menghebohkan dengan

mengusung ide barunya. Namun baru pertama kali ini JFC –julukan Jember Fashion Carnaval– yang tampil tiga hari mampu memuaskan dahaga estetika publik dengan kreativitas tanpa batas mereka.

Tampaknya aset Tanah Air ini memang terus menyentak kesadaran kita: berbekal ide,

semangat, dan kesungguhan, apa saja dapat terjadi.

Bertema ‘’ARTECHSION’’, JFC 2013 menggulirkan event untuk menghibur masyarakat, mulai dari pameran foto, pameran lukisan yang dikerjakan pelukis nasional dan mancanegara, lomba kuliner, hingga klimaksnya berupa pementasan anak-anak ‘’KidsCarnival’’ yang mengusung 10 tema utama JFC. Baru hari berikutnya ditampilkan ‘’ArtWear ‘’, yaitu kirab para peragawan dan peragawati berbusana musim dingin dengan

improvisasi pernik melambangkan tema utama JFC.

Tiba-tiba pemandangan catwalk sontak tercekam déjà vu. Imajinasi membawa kita seakan terlempar jauh ke negara-negara musim dingin. Betapa tidak, para model kanak-kanak hingga dewasa yang cakap itu bergantian melenggak-lenggok penuh percaya diri memeragakan berbagai kostum musim salju.

Lupakan bahwa busana winter harus coklat, burgundy, atau hitam! Inilah Jember yang

Page 77: LIONMAG NOVEMBER 2013

75INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

tak peduli dengan komen massa. Dengan 10 tema utama JFC XII: TIBET, BETAWI, BAMBOO, TRIBES, ART DECO, OCTOPUS, CANVAS, BEETLE, SPIDER, dan VENICE, maka jaket, headdress, dan scarf pun diberi pernak-pernik bertema sama. Kain-kain yang menganggur di rumah, mulai handuk, baju anak-anak, berbagai kancing atau asesori, dipasang dengan cita rasa tinggi pada baju-baju yang juga dirancang untuk tampil serasi dalam satu defile.

Yang sangat mengherankan, bagaimana cuaca sepanas di Jember bisa dihadapi dalam balutan mantel, overcoat, dan berlapis-lapis tekstil yang justru menambah panas tubuh mereka? Sangat jarang kelihatan para model itu bercucuran keringat meski, tak dapat dihindari, berjalan sepanjang 3,5 km sudah jelas berkeringat.

Bagaimanapun, pada pementasan hari ketiga 10 tema utama tampil lagi dengan gegap

(kiri) JfC artWear group: Bak karakter dari film fantasi, berbagai peragawan

menyajikan busana winter dalam berbagai kreasi pamungkas. (kanan) JfC Xii ‘venice’:

diiring lagu waltz, putri bermasker ini melenggang ke catwalk menawarkan

fantasi kerajaan dengan dramatis.

Page 78: LIONMAG NOVEMBER 2013

76 LIONMAG NOVEMBER 2013

gempita khas JFC di depan puluhan ribu pemirsa dan 2.500-an lensa fotografer yang mampu mengukir sebuah fenomena baru.

Selama tiga hari pada 23-25 Agustus, JFC berturut-turut menampilkan 750 peserta. Tidak

mengherankan jika JFC ini mampu merangsek ke posisi empat dari tujuh karnaval besar di dunia. Tidak salah pula apabila Pemkab Jember harus bersiap-siap menyambut lebih banyak peminat fashion internasional pada tahun-tahun mendatang.

(atas) JfC artWear ‘tiBet’: anak-anak sebelum pementasan JfC kids memeragakan kreasi overcoat diinspirasi gaya tibet. (kiri) JfC artWear ‘veniCe’: seorang anak di balik masker khas venesia, mengundang decak kagum penonton pada kreativitasnya. (kanan) JfC Xii ‘Betawi’: interpretasi dari budaya Betawi yang rumit, rapi, dan memesona ribuan lensa dan puluhan ribu mata.

Page 79: LIONMAG NOVEMBER 2013

77INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 80: LIONMAG NOVEMBER 2013

78 LIONMAG NOVEMBER 2013

Page 81: LIONMAG NOVEMBER 2013

79INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 82: LIONMAG NOVEMBER 2013

80 LIONMAG NOVEMBER 2013

Pusat Industri Logam & Tas

dARI kOMPONEN kECIL MOBIL, MOTOR, MCB, HINGGA TIANG LIsTRIk, UkM dI

kABUPATEN sIdOARJO, JAwA TIMUR, MAMPU MEMBUATNyA.

Inilah potensi luar biasa Sidoarjo. Jelas tidak bisa dipandang sebelah mata. Belasan ribu usaha kecil menengah serta puluhan sentra industri kecil

menengah tersebar di wilayah ‘’Kota Udang’’, julukan khas kota ini.

Berulang-ulang ekspose terhadap Sidoarjo sebenarnya telah kami rasakan ketika pesawat hendak landing. Pramugari Lion Air hampir selalu memberitahu penumpang bahwa pesawat akan mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo. Makna implisitnya, betapa vital wilayah Sidoarjo mendukung transportasi, ekonomi, dan industri Ibu Kota Provinsi Jawa Timur itu.

‘’Sidoarjo sudah menjadi kota pendukung bagi Surabaya. Meski banyak dijumpai nama ‘desa’ di Kabupaten Sidoarjo, faktanya mereka telah memiliki ciri-ciri perkotaan. Fungsi Sidoarjo bagi Surabaya itu vital,” ujar Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, S.H, M.Hum. ‘’Bisa dibilang Sidoarjo kini menjadi Kota UKM terbesar di Indonesia. Sekitar 17 ribu UKM ada di sini, juga 70 sentra industri kecil menengah.’’

UKM di Sidoarjo, kata Bupati Saiful menambahkan, memang dibina dan difasilitasi sehingga terus tumbuh subur. ‘’Pembinaan kami terhadap UKM bukan saja berupa bantuan teknis, tetapi juga segi finansial sehingga mereka bisa mendaftarkan jenis usahanya, lalu

TEks: RIsTIyONO, FOTO: RIMAN

siDoarJo

wawancara singkat dengan pihak bank yang bekerja sama dengan kami. Plafonnya tentu berbeda-beda sesuai keperluannya. Intinya kami permudah. Kami tidak main-main dengan slogan Sidoarjo sebagai kota UKM. Ini nyata, perwujudan dari ekonomi kerakyatan.’’

Para pelaku usaha ini juga diikutkan berbagai seminar untuk menambah wawasan sekaligus ide inovasi kreatif. Mereka pun didorong dan dibawa ke berbagai event pameran, baik di wilayah Sidoarjo sendiri maupun kota-kota lainnya di Indonesia.

INDUSTRI LOGAM Jika Anda mencari spare part

motor dan menemukan merek ABP di kota Anda atau membeli kompor gas

DESTINATION SiDOARjO

Page 83: LIONMAG NOVEMBER 2013

81INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 84: LIONMAG NOVEMBER 2013

82 LIONMAG NOVEMBER 2013

dengan bendera usaha ‘’Aji Batara Perkasa’’ (ABP).

Beberapa produk yang dihasilkannya, antara lain, bagasi tangga, pedal rem, berbagai jenis planger, arm/fork, stelan rantai, stang motor, tatakan kompor gas, hingga bracket LCD TV.

Kedua, Asosiasi Pengusaha Industri Logam Waru (ASPILOW).

bermerek ARMET di toko langganan, bisa jadi Anda tidak menyangka jika barang-barang tersebut hasil karya tangan-tangan terampil perajin dari Sidoarjo. Sejak puluhan tahun silam industri kecil berbahan logam ini menjadi andalan Sidoarjo, khususnya warga Desa Ngingas, Kecamatan Waru.

Menyusuri desa ini, bisa kita temukan banyak sekali perajin yang menggeluti usaha logam. Bisa dibilang hampir setiap rumah menjalankan aktivitas pembuatan barang berbahan dasar logam, baik dengan mesin manual, hidrolik, hingga bertenaga listrik. Bahkan beberapa UKM berskala kecil yang diperkuat satu-dua mesin hingga UKM besar dengan banyak mesin memiliki mesin-mesin cukup canggih.

Semua perajin itu tergabung dalam paguyuban. Terdapat dua paguyuban besar di Desa Ngingas. Pertama, Paguyuban Industri Kecil Unit Logam Ngingas (PIKULAN). Paguyuban ini menaungi para perajin menengah ke bawah yang kebanyakan masih menggunakan

mesin manual. Seluruh anggota paguyuban ini bersinergi, saling membantu satu dengan lainnya, bahkan saling berbagi order. Inilah yang membuat para pelaku industri kecil logam di desa ini mampu bertahan hingga sekarang.

Manfaat besar itu pula yang dirasakan Samsul Anam, perajin spare parts dan asesoris motor

Jika anDa menCari sPare Part motor Dan

menemukan merek aBP Di kota anDa atau memBeli

komPor gas Bermerek armet Di toko langganan,

Bisa JaDi anDa tiDak menYangka Jika Barang-Barang terseBut hasil karYa tangan-tangan teramPil PeraJin Dari

siDoarJo.

Page 85: LIONMAG NOVEMBER 2013

83INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 86: LIONMAG NOVEMBER 2013

84 LIONMAG NOVEMBER 2013

Meski sama-sama mengerjakan segala produk berbahan logam, yang membedakan dengan perajin yang tergabung di PIKULAN, para anggota ASPILOW sudah memakai mesin-mesin canggih berbasis komputer. Sebutlah mesin CNC wire cut, mesin surface grinding, mesin tes kekerasan logam (harden), dan mesin heat treatment. Sarana Die Center dengan mesin-mesin canggih yang dipunyai ASPILOW ini tentu dapat meningkatkan kualitas produk dalam membuat cetakan lebih presisi dan mempercepat proses produksi. Tujuh perusahaan logam yang tergabung di dalamnya dapat menghasilkan beberapa produk seperti spare parts otomotif, kompor gas dan kompor minyak, alat-alat listrik, alat-alat pertanian, spare parts mesin tekstil, spare parts mesin industri plastik dan logam, dan sebagainya. Bahkan salah satu anggotanya sudah sekian lama bekerja sama dengan perusahaan berkelas internasional mengerjakan produksi komponen listrik berupa miniature circuit breaker (MCB). Seluruh anggota dua paguyuban tersebut juga tercatat sebagai anggota Koperasi Waru Buana Putra.

INTAKO TETAP EKSISSelain industri logam, Sidoarjo

juga dikenal sebagai sentra industri tas kulit. Untuk urusan tas ini, baik yang berbahan kulit asli, imitasi, hingga kanvas, nama ‘’Tanggulangin’’ — nama wilayah di Sidoarjo— bahkan sudah terkenal ke seluruh Indonesia. Tanggulangin merupakan wilayah kecamatan yang terletak sekitar 9 km ke arah selatan dari pusat Kota Sidoarjo, tepatnya di jaluar menuju Porong.

Ketika bencana semburan lumpur mengemuka dan menenggelamkan sebagian wilayah Porong, masalah pun muncul. Perumahan Tanggulangin Asri (Perum TAS) tenggelam. Banyak orang luar Sidoarjo mengira semua industri penghasil tas di Tanggulangin tenggelam. Namun kesalahan komunikasi tersebut telanjur beredar luas dan berdampak cukup besar: kunjungan ke sentra industri tas menurun. Padahal sentra industri tas, sepatu, dan asesori lainnya di Tanggulangin masih berproduksi dan memasarkan hingga sekarang. Tidak benar seluruh Tanggulangin atau Porong bermasalah. Sentra industri tas Tanggulangin masih eksis.

Tanggulangin memang dikenal sebagai kawasan industri kecil penghasil berbagai jenis tas, sepatu, sandal, tas sekolah, dompet, jaket, ikat pinggang, tas golf, dan sebagainya. Pengunjung ke sentra Tanggulangin tidak hanya dari kota-kota di Jawa Timur, tetapi sangat banyak berdatangan dari wilayah-wilayah di luar Pulau Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Page 87: LIONMAG NOVEMBER 2013

85INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 88: LIONMAG NOVEMBER 2013

86 LIONMAG NOVEMBER 2013

Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten SidoarjoJalan Jaksa agung r. soeprapto no. 9

tel: (031) 8921220

Bahkan para pengusaha UKM di Tanggulangin telah mengekspor produknya ke negara-negara ASEAN dan Jepang. Salah satunya adalah perajin yang mengerjakan order hard case (koper khusus buat biola) yang dipesan pabrik Yamaha di Jepang.

Workshop dan toko-toko di berbagai sudut Tanggulangin juga siap melayani pesanan ataupun retail. Para perajin itu tergabung dalam Koperasi Industri Tas dan

Koper (INTAKO). Saat ini anggotanya lebih dari 311 perajin. Tentu jumlah yang tidak sedikit sehingga kapasitas produksi para perajin di Tanggulangin ini cukup besar. Sebut saja H. Samkhuret, seorang perajin kulit dengan merek ‘’Lasambora’’ yang kini memiliki 16 karyawan. Dalam waktu dua minggu ia mampu menghasilkan 36 tas wanita dengan bahan kulit sapi yang berkualitas. Perajin ini juga menerima pesanan tas dari bahan kanvas maupun kulit imitasi. Jika bahan tasnya kanvas, seorang pekerja dalam tempo dua minggu mampu menyelesaikan 200 tas. Berarti kapasitas produksi dalam sebulan dengan 16 karyawan bisa mencapai lebih dari 6.000 tas. Bayangkan, ini baru satu perajin.

Bahan kulit yang dipakai pun bervariasi, mulai dari kulit sapi, kulit domba, hingga kulit buaya. Tentu saja kualitas kulit dan model memengaruhi harga jualnya. Soal model tas, koper, dompet, jaket hingga tas golf tidak pernah ketinggalan zaman. Perajin di Tanggulangin ini selalu mengikuti tren model terbaru. Soal harga, tentu jauh lebih murah dibanding kita beli di toko maupun department store di kota lain.

Selain industri logam dan tas, sebenarnya masih banyak jenis usaha lain yang dijalankan masyarakat di Kabupaten Sidoarjo. Melihat potensi besar UKM yang tersebar di Sidoarjo, tepatlah jika kita menjuluki Sidoarjo sebagai “Kota UKM Indonesia’’. Tentu pula, sangat layak menjadikan UKM-UKM di Sidoarjo sebagai mitra bisnis Anda. adv

melihat Potensi Besar ukm Yang terseBar Di siDoarJo, tePatlah Jika kita menJuluki siDoarJo seBagai ‘““’kota ukm inDonesia’. tentu Pula, sangat laYak menJaDikan ukm-ukm Di siDoarJo seBagai mitra Bisnis anDa.

h. Saiful Ilah, Sh. M.hum (Bupati Sidoarjo)

Page 89: LIONMAG NOVEMBER 2013

87INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 90: LIONMAG NOVEMBER 2013

88 LIONMAG NOVEMBER 2013

Page 91: LIONMAG NOVEMBER 2013

89INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 92: LIONMAG NOVEMBER 2013

90 LIONMAG NOVEMBER 2013

Penyaksi Kebesaran MajapahitSITUS TROWULAN

DESTINATION mOjOKERTO

Page 93: LIONMAG NOVEMBER 2013

91INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Di DAlAm lAPiSAN-

lAPiSAN TANAHNyA

mASiH TERSimPAN

HARTA KARUN

BERUPA ARTEFAK

ARKEOlOgi BUKTi

KOTA mETROPOliTAN

ERA KERAjAAN

mAjAPAHiT PERNAH

BERDiRi. SElAmATKAN

jiKA BANgSA

iNi TiDAK mAU

mENyESAl KARENA

KEHilANgAN BUKTi

UNTUK gENERASi

mENDATANg BAHwA

NEgERi iNi PERNAH

mEmiliKi KERAjAAN

BESAR yANg gilANg-

gEmilANg.

TEKS & FOTO: ARiEF PRiyONO

Sejumlah kepala arca Budha di halaman Padepokan Selo Adji, Trowulan

Page 94: LIONMAG NOVEMBER 2013

92 LIONMAG NOVEMBER 2013

Langit merah merekah di ufuk timur. Pijarnya masih tersamar kabut. Menghentikan kendaraan tepat di sisi

jalan Kolam Segaran di Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, sepagi itu mata saya sudah diserang perih oleh asap dari rumah-rumah pembakaran batu bata.

Rona merah ternyata bukan sekadar pijar mentari pagi, tetapi juga api dari rumah-rumah pembakaran batu bata yang telah beraktivitas sepagi itu. Daerah Trowulan memang dikenal sebagai sentra pembuatan bata merah.

Kedua kaki kemudian perlahan menyusuri tembok di sisi utara Kolam Segaran. Dari ujung ke ujung, sosok-sosok yang terlihat mengecil sedang sibuk dengan alat pancingnya di kolam ini. Kolam Segaran seluas 6,5 hektare ini merupakan salah satu peninggalan kasat mata dari Kerajaan Majapahit.

Bisa Anda bayangkan betapa megah kolam pemandian seluas enam kali lapangan sepakbola ini. Disebut ‘’Segaran’’ karena mengacu pada bahasa Jawa yang berarti ‘’laut buatan’’. Selain untuk pemandian, kolam artifisial ini juga merupakan bagian dari sistem teknologi pengelolaan air di Ibu Kota Kerajaan Majapahit.

Saya terus menyusuri Kolam Segaran hingga mendekati para pemancing itu. Beberapa ikan kecil telah menyangkut di mata kailnya. ‘’Hanya ikan mujair. Kalau beruntung biasanya dapat ikan

bawal,” ujar Karsono, seorang pemancing yang rumahnya tepat di depan sisi barat Kolam Segaran.

Memancing sudah menjadi rutinitas Karsono pada pagi hari untuk memenuhi kebutuhan lauk keluarga. Dulu Kolam Segaran terkenal sebagai lumbung ikan wader. Bahkan beberapa warung di sekitarnya menyajikan santapan sambal atau lalapan dengan wader. Saya bertanya kepada Karsono soal ‘’nasib’’ ikan-ikan wader yang mudah ditangkap di sungai sehingga ia tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan lauk-pauk untuk keluarganya.

‘’Di Segaran sudah tidak ada ikan wader. Yang dijual di warung-warung itu dibeli dari pasar,’’ tuturnya.

Ikan wader kini serasa sirna dari Segaran, namun kolam itu masih ada dan tetap memberi manfaat untuk warga. Kolam itu juga sebagai penyaksi tersisa kebesaran Kerajaan Majapahit seturut keyakinan para arkeolog bahwa di Trowulan-lah dulu pusat ibu kota kerajaan itu berada.

Selain Kolam Segaran, dalam keseluruhan situs Trowulan yang seluas 11 x 9 km juga telah ditemukan peninggalan-peninggalan arkeologi dalam jumlah yang cukup besar dan beragam jenis. Mulailah dari bangunan-bangunan bersifat monumental seperti candi, petirtaan, pintu gerbang, fondasi bangunan, hingga berbagai artefak seperti arca, relief, benda alat upacara, peralatan rumah tangga, dan lain-lain.

Reruntuhan kota kuno di Trowulan ditemukan pada abad ke-19. Dalam laporannya, Sir Thomas Stamford Raffles yang menjabat sebagai Gubernur Jawa (1811—1816) semasa interval Pemerintahan Inggris dari Belanda menyebutkan, ‘’Terdapat reruntuhan candi, tersebar bermil-mil jauhnya di kawasan ini.’’

Saat itu Trowulan masih merupakan hutan jati yang lebat sehingga survei dan penelitian lebih rinci tidak mungkin dilaksanakan. Meskipun demikian, Raffles, yang sangat berminat pada sejarah dan kebudayaan Jawa terpesona dengan yang dilihatnya. Ia pun menjuluki Trowulan sebagai ‘’Kebanggaan Pulau Jawa’’.

Menurut Mpu Prapanca, dalam kitab Nagarakertagama yang tersohor itu, Ibu Kota Majapahit dikelilingi tembok bata merah yang tinggi dan tebal. Gerbang utama menuju keraton (kompleks istana) terletak di sisi utara tembok berupa gapura agung dengan pintu besar terbuat dari besi berukir. Memasuki kompleks melalui gapura utara terdapat lapangan yang dikelilingi bangunan suci keagamaan.

Pada sisi barat lapangan terdapat pendopo yang dikelilingi kanal dan kolam pemandian. Di ujung selatan lapangan ini terdapat jajaran rumah yang dibangun di atas teras-teras berundak. Rumah-rumah itu merupakan tempat tinggal para abdi dalem keraton. Sebuah gerbang lain menuju lapangan ketiga dipenuhi bangunan dan balairung agung,

Page 95: LIONMAG NOVEMBER 2013

93INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

(atas) sebuah keluarga berwisata di Candi Bajangratu, ini adalah peninggalan arkeologi berbentuk candi di pusat ibukota majapahit yang masih relatif utuh (bawah) Wisatawan di Candi tikus - trowulan. Dinamai Candi tikus karena ditemukan oleh sejumlah petani saat membongkar gundukan tanah yang menjadi sarang tikus

Page 96: LIONMAG NOVEMBER 2013

94 LIONMAG NOVEMBER 2013

semacam ruang tunggu untuk para tamu yang hendak menghadap raja.

Kompleks istana tempat tinggal raja terletak di sisi timur lapangan berupa beberapa paviliun atau pendopo yang dibangun di atas landasan bata berukir dengan tiang kayu besar berukiran sangat halus serta atap berdihias ornamen dari tanah liat.

Di luar istana terdapat kompleks tempat tinggal Pendeta Shiwa, bhiksu Buddha, anggota keluarga kerajaan, pejabat, dan ningrat (bangsawan). Lebih jauh lagi ke luar —dipisahkan oleh lapangan yang luas— terdapat banyak kompleks bangunan kerajaan lainnya, termasuk salah satunya kediaman Mahapatih Gadjah Mada.

Sebuah catatan dari China abad ke-15 menggambarkan Istana Majapahit sangat bersih dan terawat baik. Disebutkan pula, istana dikelilingi tembok bata merah

setinggi lebih dari 10 meter serta gapura ganda. Bangunan yang ada dalam kompleks istana memiliki tiang kayu yang besar setinggi 10-13 meter, dengan lantai kayu dilapisi tikar halus tempat orang duduk. Atap bangunan istana terbuat dari kepingan kayu (sirap), sementara atap rumah rakyat lazim terbuat dari ijuk atau jerami.

Sebuah kitab tentang etiket dan tata cara Istana Majapahit menggambarkan ibu kota sebagai: ‘’Sebuah tempat di situ kita tidak usah berjalan melalui sawah.’’ Relief candi dari zaman Majapahit tidak menggambarkan suasana perkotaan, melainkan kawasan permukiman yang dikelilingi tembok. Istilah ‘’kuwu’’ dalam Nagarakertagama dimaksudkan sebagai unit permukiman yang dikelilingi tembok, tempat penduduk tinggal yang dipimpin seorang bangsawan. Menurut

para penjelajah Eropa, pola permukiman seperti itu merupakan ciri kota pesisir Jawa abad ke-16. Diperkirakan Ibu Kota Majapahit tersusun atas kumpulan banyak unit permukiman seperti itu.

SELAMATKAN SITUS TROWULAN

Selama tiga hari di Trowulan, saya mengunjungi hampir semua situs peninggalan Majapahit, mulai dari Kolam Segaran, Candi Brahu, Gapura Wringin Lawang, Candi Tikus, Situs Kedaton, Situs Lantai Segi Enam, hingga Museum Majapahit.

(kiri) gapura di Pendopo agung trowulan (atas) Celengan berbentuk wajah, ini menjadi kesalahan tafsir oleh masyarakat luas yang menganggapnya sebagai wajah mahapatih gajahmada (bawah) sejumlah anak bersepeda saat berangkat ke sekolah, pada 2008 Pemerintah kabupaten mojokerto membuat program kunjungan wajib yang didanai aPBD bagi semua siswa sekolah di seluruh tingkatan.

Page 97: LIONMAG NOVEMBER 2013

95INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 98: LIONMAG NOVEMBER 2013

96 LIONMAG NOVEMBER 2013

Saya beruntung saat kunjungan ini Situs Trowulan kembali disorot publik dan media akibat kekhawatiran terjadi perusakan situs seiring rencana pendirian pabrik baja dekat Gapura Wringin Lawang dan situs Wates Umpak. Unjuk rasa berbagai elemen masyarakat tak terbendung karena mereka khawatir keberadaan pabrik itu bisa merusak Situs Trowulan.

Ditemani pegiat budaya Jabbar Abdullah, saya meluncur ke lokasi pabrik baja. Tembok setinggi hampir tiga meter berdiri mengelilingi lokasi pabrik tersebut. Tempatnya memang sangat strategis karena berada tepat di jalur jalan raya utama Surabaya—Mojokerto. Saya berusaha memasukinya, namun tidak diizinkan petugas keamaan yang berjaga di balik pintu gerbang.

Tak jauh dari lokasi pabrik baja,

saya menjumpai seniman patung Ribut Sumiyono di Padepokan Selo Aji, Desa Wates Umpak, Trowulan. Ia merupakan salah satu penentang pendirian pabrik baja itu. Di pendopo padepokan yang asri, kami pun mengobrol ditemani tiga cangkir kopi.

“Masyarakat sini berunjuk rasa karena merasa ikut memiliki dan wajib menjaga kawasan Trowulan agar tidak hancur,’’ ujarnya, ‘’Kalau pabrik ini berhasil berdiri di Trowulan, pabrik-pabrik lain akan menyusul.’’

Ia pun berpendapat, seyogianya pemerintah melindungi kawasan cagar budaya Trowulan dan tidak mudah memberikan izin pendirian bangunan atau pabrik yang memiliki potensi merusak situs.

Dalam spektrum lebih luas, Adrian Perkasa dari Badan Pelestarian

Pusaka Indonesia (BPPI) menginisiasi sebuah petisi #saveTrowulan di situs petisi online change.org. Hasilnya, 10.314 warga menandatangani petisi online tersebut. Selain itu, BPPI juga mendaftarkan Situs Trowulan ke World Monument Fund (WMF) yang berhasil mendapatkan pernyataan resmi WMF pada 8 Oktober 2013 bahwa Trowulan masuk dalam 2014 World Monuments Watch sebagai situs pusaka yang perlu mendapatkan perhatian karena terancam kehancuran.

Untuk sementara masyarakat bisa bernafas lega. Mendengarkan aspirasi dan desakan masyarakat, pada 18 Oktober 2013 Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasha menyetop pendirian pabrik baja itu. Namun pelestarian Situs Trowulan butuh terus dikawal.

selain kaya akan artefak peninggalan majapahit, trowulan juga terkenal sebagai sentra pengrajin arca. kerajinan penduduk lokal telah diekspor ke berbagai negara

Page 99: LIONMAG NOVEMBER 2013

97INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 100: LIONMAG NOVEMBER 2013

98 LIONMAG NOVEMBER 2013

saat itu tidak hanya nasi goreng kampung saja yang saya cicipi. masih ada semangkuk sup buntut panas mengepul dengan aroma yang sangat menggoda selera. nah, untuk menu satu ini Chef agung benar-benar mengutamakan buntut sapi yang berkualitas. Buntut sapi diimpor dari australia dan untuk mendapatkan citarasa yang nikmat dengan dagingnya yang lembut hanya dipilih potongan-potongan ruas buntut bagian tengahnya saja. kuah sup buntut ini terasa ringan segar dengan aroma pala yang kuat. hal inilah yang membuat sup buntut ini terasa segar dan tidak tebal di mulut. sementara dalam semangkuk sup ini nampak potongan-potongan besar buntut sapi. Daging tebal mengitari tulang tengah buntut dan begitu lembut sehingga tidak perlu tenaga ekstra hanya untuk melepaskan daging dari tulangnya. sementara kuah beningnya terasa nikmat lengkap dengan irisan tomat segar, kentang, wortel dan daun bawang. aroma pala yang cukup kuat menambah nikmat kuah sup ini saat diseruput. Hmmm...Bon Appetit.

DINE IN

Ya, siapa bilang makanan yang enak itu harus selalu dimasak dengan sangat rumit dan lama disertai berbagai macam bumbu.

nyatanya tidaklah demikian, nasi goreng misalnya. tentu sebagian besar dari kita tahu makanan satu ini. Jika boleh dibilang sudah menjadi makanan rakyat. untuk memasak nasi goreng ini tidaklah rumit dengan bumbu yang simpel seperti lada, bawang merah, bawang putih, garam dan sedikit saus tiram.

nah, salah satu tempat yang cukup dikenal karena kelezatan nasi gorengnya adalah grand Café yang berada di grand hyatt Jakarta. Pastinya, nasi goreng kampung yang sudah menjadi menu favorit di tempat ini. tentu rasa penasaran mendorong begitu kuat. seperti apa sih kelezatannya hingga menjadi menu favorit. Dan beruntungnya

TEks & FOTO : RIsTIyONO

NASI GORENG KAMPUNG

seDerhana namun nikmat

Terkadang makanan yang diolah secara sederhana dengan bumbu yang simpel menghasilkan citarasa yang luar biasa.

siang itu saya mendapat kesempatan mencicipinya. tak perlu menunggu lama, sepiring nasi goreng dihidang di meja. Buat saya, ini nasi goreng kampung yang sangat komplit. Bagaimana tidak, dalam sepiring nasi tersebut dilengkapi telur mata sapi, ayam goreng, sate, kerupuk dan tak ketinggalan irisan ketimun serta kondimen berupa sambal dan acar. memang tidak salah, hasil olahan agung susanto, executive sous chef grand hyatt Jakarta ini menjadi menu favorit. saat satu suapan mendarat di mulut, sensasi kelezatan mengaliri seluruh indera. Daging ayam yang crispy di luar namun lembut di bagian dalamnya turut menambah nikmat nasi goreng ini. sederhana namun nikmat. Jadi teringat nasi goreng olahan ibu saya, bisa dibilang nasi goreng rumahan.

Grand hyatt JakartaJl. m.h. thamrin kav. 28-30Jakarta 10350

Page 101: LIONMAG NOVEMBER 2013

99INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 102: LIONMAG NOVEMBER 2013

100 LIONMAG NOVEMBER 2013

DINE IN

Di antara hiruk pikuk dan padatnya Bandar udara internasional soekarno hatta ternyata kita bisa temukan tempat yang

begitu nyaman bak oase di tengah padang gersang. itulah sheraton Bandara hotel. aura kenyamanan sudah terasa mulai dari gerbang utama masuk kompleks hotel ini. Pepohonan hijau nan rindang meneduhkan setelah beberapa saat menyusuri jalan tol yang gersang. kesan resor yang teduh dan nyaman terasa di seluruh bagian hotel ini.

kunjungan kali ini kami ingin menikmati bukan hanya suasananya saja tapi citarasa kuliner yang sudah diklaim sebagai signature menu. Dan tempat yang tepat untuk menikmatinya adalah di Bumbu restaurant. suasana yang nyaman langsung terasa saat memasuki restoran ini. Ditambah lagi senyum ramah para waitress-nya membuat kami langsung merasa betah. karena bertiga, tentu kami memilih tiga menu yaitu giant Crab with flight of fire sheraton Bandara signature spicy

Lembutnya daging putih kepiting terasa lumer di mulut bersatu dengan nikmatnya spicy sauce…

sensasi giant CraB

Sheraton Bandara hotelBandara soekarno hatta Jakartat. 021 559 7777 - f. 021 559 7700

sauce, Duck red Curry dan taliwang grill baby chicken.

Dua ekor kepiting besar berwarna kemerahan dengan total berat 1kg dalam baluran flight of fire spicy sauce bertengger di piring benar-benar membangkitkan selera. menurut kamal setiawan, executive Chef hotel ini, kepiting tersebut dikirim dari lombok. lembutnya daging putih kepiting terasa lumer di mulut bersatu dengan nikmatnya spicy sauce. sebelum dituangi saus kepiting ini terlebih dahulu di deep fried untuk mendapatkan tingkat kematangan yang sempurna. menu kedua adalah Duck red Curry. olahan bebek Peking oleh Chef kamal di masak dengan teknik sousvide curry style. Potongan daging bebek yang sudah di marinate dengan bumbu dimasukkan ke dalam vacuum pack kemudian dimasak dengan suhu tertentu selama sekitar enam jam. ketika akan dihidangkan baru ditambahkan kuah curry nya. Pantas saja daging bebek terasa lembut dan semua bumbu benar-benar meresap ke dalamnya. menu terakhir adalah taliwang grill baby chicken lombok spicy sauce. rasa pedas menyelimuti potongan ayam saat hinggap di mulut. karena ayam yang digunakan adalah ayam muda dengan bobot tidak lebih dari 300 gr maka daging ayam ini terasa sangat lembut. Dalam menu ini terdapat juga slombotan, urap khas lombok dan peyek kacang selain tentu saja nasi putih.

acara santap ini kami tutup dengan menyeruput segelas Passion infusion yang segar. minuman ini merupakan paduan dari orange juice dan passion fruit ditambah garnis berupa potongan pomelo. Warna kuning cerah begitu segar, sesegar udara bersih di sekeliling area hotel ini. Bon Appetit.

TEks & FOTO : RIsTIyONO

Page 103: LIONMAG NOVEMBER 2013

101INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 104: LIONMAG NOVEMBER 2013

102 LIONMAG NOVEMBER 2013

DINE IN

aneka kuliner yang ditawarkan di Pulau Dewata, baik kuliner nusantara maupun dari berbagai belahan dunia, tentu membuat pengalaman kuliner anda kian beragam. anda pun bisa menikmatinya sesuai selera. the Pond restaurant hotel Discovery kartika Plaza pun merupakan tempat yang cocok dan pas memenuhi selera penggemar kuliner.

terletak di bagian tengah hotel Discovery kartika Plaza, the Pond restaurant setiap hari buka nonstop 24 jam. Berbagai macam menu olahan international Western/asian a la Carte bisa dinikmati pengunjung di sini sembari dimanjakan suasananya

anDalan lezat soP Buntut legenDaris

nyaman, interior yang elegan, pelayanan ramah, serta views indah kolam renang dan Pantai kuta.

Jika anda penggemar masakan nusantara, cobalah kelezatan sop buntut khas the Pond restaurant. terkategori signature dish, sop buntut ini terbilang legendaris mengingat telah menjadi sajian andalan sejak 1974 oleh hotel Borobudur Jakarta –sister hotel dari hotel Discovery kartika Plaza. kehadiran sop buntut ini berawal dari kegemaran pemilik dua hotel tersebut berwisata kuliner kala pembangunan hotel Borobudur beberapa tahun silam. ketenaran dan kelezatan autentik sop buntut ini membuat hotel Borobudur

menghadirkannya di Bogor Coffee, coffee shop restaurant, saat pembukaan perdana hotel itu.

menu legendaris itu kini juga bisa dinikmati di the Pond restaurant hotel Discovery kartika Plaza. Disajikan fresh setiap hari dengan hanya menggunakan bumbu dan rempah-rempah pilihan seperti jahe, pala, cengkih, dan lada hitam, sop buntut legendaris ini juga sangat memerhatikan kualitas oxtail yang didatangkan dari australia dengan cermat menjaga berat dan kandungan lemaknya.

Bahkan the Pond restaurant telah memodifikasi sop buntut legendaris itu tanpa kehilangan rasa aslinya menjadi beberapa olahan makanan, di antaranya, sop Buntut original, Buntut goreng, Buntut Panggang, Buntut Penyet, Buntut Balado, dan nasi goreng Buntut. semua hidangan lezat ini bisa dipesan hanya dengan rp 112.000++ per porsi.

Dijamin anda dan keluarga, kolega, maupun mitra penyuka rasa gurih dan lezat dengan soup-nya yang segar dan oxtail yang lembut terpuaskan. tunggu apa lagi, silakan mencoba menu andalan sop buntut legendaris di the Pond restaurant hotel Discovery kartika Plaza

ThE POND RESTAURANTDiscovery Kartika Plaza hotel Jl. kartika Plaza, Po BoX 1012t. 0361 751067 - f. 0361 753988

Page 105: LIONMAG NOVEMBER 2013

103INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 106: LIONMAG NOVEMBER 2013

104 LIONMAG NOVEMBER 2013

CULINARY

Dulunya dikenal dengan sebutan “Nyiur Melambai” karena banyakya pohon kelapa yang

tumbuh di daerah ini. Kemudian dikenal juga sebagai “Kota Tinutuan” karena makanan khasnya yang nikmat, yaitu bubur yang dalam bahasa mereka disebut Tinutuan. Ya, Manado, ibukota Provinsi Sulawesi Utara ini jika boleh dibilang surganya kenikmatan dan keindahan yang begitu memikat. Bubur, Beauty dan Bunaken, tiga rangkaian yang cukup merepresentasikan kota ini. Bubur mewakili aneka ragam makanan yang nikmat yang ada di wilayah ini. Beauty, karena terkenal dengan kecantikan dan keramahan masyarakatnya. Dan Bunaken, surganya keindahan pemandangan bawah laut yang sudah terkenal hingga mancanegera yang mewakili alam yang indah terbentang di seluruh pelosok Sulawesi Utara.

Jika berbicara tentang makanan khas daerah ini, salah satunya adalah ikan Cakalang. Sebagai salah satu daerah kepulauan, provinsi ini merupakan penghasil ikan tuna atau tongkol yang juga sering disebut Cakalang. Ikan Cakalang sejatinya, bisa disajikan dalam berbagai bentuk hidangan seperti gorengan, woku dan kuah. Dan salah satu menu andalan

ikan asaP Yang memikat

Page 107: LIONMAG NOVEMBER 2013

105INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

yang sudah menjadi ciri khas adalah Cakalang Fufu. Makanan ini merupakan olahan ikan Cakalang yang dimasak dengan cara diasap. Ya, sebelumnya, ikan Cakalang dibersihkan dengan dibuang insang dan seluruh jeroannya. Setelah itu dibelah menjadi dua bagian dan dijepit dengan kerangka dari bambu. Proses berikutnya adalah pengasapan dengan api dan asap yang biasanya dari sabut maupun daun kelapa kering. Proses ini memakan waktu yang lumayan lama, sekitar empat jam sampai daging ikan berubah warna menjadi kemerahan dengan tekstur sedikit empuk, kering dan tidak berair. Cakalang Fufu ini dapat tahan disimpan dalam suhu ruang selama

sekitar satu bulan. Tentu jika proses pengasapannya dilakukan secara tepat. Karena cukup tahan lama, makanya ikan asap ini dapat didistribusikan keseluruh wilayah Indonesia. Dan tidak heran jika Cakalang Fufu menjadi salah satu makanan yang diburu oleh wisatawan yang berkunjung ke Manado sebagai oleh-oleh.

Meski sudah sangat dikenal di Manado dan seluruh wilayang Indonesia Timur, sejatinya produksi utama Cakalang Fufu ini adalah para nelayan di Bitung, Sulawesi Utara. Daging ikan yang empuk dengan rasa yang sangat gurih serta kental dengan aroma asap ini memang sangat nikmat. Bisa dijadikan berbagai macam olahan mulai

dari hanya digoreng dan dinikmati dengan sambal dabu-dabu. Atau menjadi penambah bagian dalam masakan mi Cakalang, isian panada, hingga dibuat rabe rica.

Jenis ikan asap lainnya yang tak kalah nikmatnya adalah ikan Roa. Proses pematangannya sama dengan Cakalang hanya beda jenis ikannya. Bentuk ikannya lebih kecil dan pipih. Karena berukuran kecil, tidak seperti Cakalang dimana satu jepitan bambu untuk satu ekor, untuk ikan Roa ini bisa lebih dari 15 ekor dalam satu jepitan bambu. Dan biasanya ikan Roa asap ini dimasak menjadi sambal yang nikmat. Baik Cakalang Fufu maupun Roa, keduanya adalah ikan asap yang nikmat dan memikat. TEks & FOTO: RIsTIyONO

Page 108: LIONMAG NOVEMBER 2013

106 LIONMAG NOVEMBER 2013

Page 109: LIONMAG NOVEMBER 2013

107INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 110: LIONMAG NOVEMBER 2013

108 LIONMAG NOVEMBER 2013

DESTINATION KEDiRi

Page 111: LIONMAG NOVEMBER 2013

109INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Mata Jiwa Slamet PamujiMusik

TEKS & FOTO: ARiEF PRiyONO

Page 112: LIONMAG NOVEMBER 2013

110 LIONMAG NOVEMBER 2013

Slamet Pamuji namanya. Terlahir pada 12 Mei 1971 di Desa Wonosari, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa

Timur, di sini pula ia dibesarkan. Juga di desa itu Pamuji mengalami alur kelam hidupnya saat usianya 15 tahun: kebutaan total. Padahal sejak lahir mata kanannya masih bisa melihat indah ramai dunia.

‘’Saya sempat depresi dan mengurung diri dalam rumah selama tiga tahun,’’ tuturnya mengenang.

Pamuji tidak mau kegelapan juga menyelimuti pikirannya. Ia sadar tidak bisa selamanya terpuruk meratapi nasib. Hidup terus bergulir. Ia harus bangkit, keluar dari kungkungan, dan terus belajar. SMPLB di Bulu Pasar, Kecamatan Pagu (1994—1996) hingga Pantai Sosial Bina Netra (PSBN) Malang (1996—1999) ia jalani. Bakat bermusik yang awalnya didapat dari belajar otodidak kepada teman-temannya di Wonosari ia kembangkan. Ia tidak hanya piawai memetik dawai gitar, tetapi juga mahir meniup seruling, menggebuk drum, hingga memencet keyboard.

Bahkan sejak awal 2012 Pamuji diminta menjadi guru musik di SLB Darma Putra Daha, Kediri.

Page 113: LIONMAG NOVEMBER 2013

111INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 114: LIONMAG NOVEMBER 2013

112 LIONMAG NOVEMBER 2013

Ia mengajar murid-murid yang penyandang disabilitas. Salah satunya Wahyu, 10 tahun, pelajar Kelas 4 di SDLB itu yang mengalami kebutaan sejak lahir.

‘’Saya dikontrak untuk satu tahun ajaran, tidak tahu apakah tahun depan diminta mengajar lagi. Saya ingin membagikan ilmu bermusik saya agar anak-anak dengan disabilitas seperti saya tidak menyerah dalam hidupnya,’’ ujar Pamuji.

Tidak hanya mengajar dan memberi les, musik juga memberi order Pamuji untuk menunjukkan bakatnya di berbagai acara resepsi pernikahan, hajatan warga, hingga acara formal. Bagi Pamuji, musik tidak hanya menjadi mata jiwa tetapi juga mata pencahariannya.

Mendiami rumah petak di Kelurahan Pesantren, Kediri, selain bermusik hari-hari Pamuji juga diisi dengan kebahagiaan

bersama istri tercinta, Kristina, 37 tahun, juga penyandang tunanetra yang dinikahinya pada 18 Januari 2005. ‘’Meski sama-sama tak bisa melihat, kami merasa bahagia menjalani hidup bersama. Suka duka kami jalani bersama. Yang susah adalah saat jalan kaki bersama. Pernah kami terjatuh bersama karena ada anak-anak iseng yang menghalangi langkah kami dengan kakinya,’’ ucap Pamuji.

Page 115: LIONMAG NOVEMBER 2013

113INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 116: LIONMAG NOVEMBER 2013

114 LIONMAG NOVEMBER 2013

HOT STUFF

OREE TOUch SLABOree Touch Slab adalah sebuah touchpad multi-touch yang terbuat dari bahan yang berbeda dari kebanyakan seperti kaca atau plastik. Oree Touch Slab hadir dengan desain unik dengan bahan kayu walnut dan maple premium. Selain berguna sebagai touchpad, Oree Touch Slab dapat digunakan sebagai keypad numerik untuk melengkapi perangkat laptop atau keyboard. Oree Touch Slab menggunakan koneksi Bluetooth untuk menghubungkannya ke laptop atau PC dan teknologi Multi-touch untuk navigasinya. Perangkat ini dapat digunakan di komputer dengan sistem operasi Windows 7 atau Windows 8 dan Mac OS. Oree Touch Slab dijual dengan sistem pre-order dengan harga sekitar US$200.

SAMSUNG MOTION SYNc VACUUM ClEANER

samsung hadirkan penyedot debu canggihnya, samsung motion sync vacuum Cleaner sC20f70 dengan desain motion sync dan teknologi Cycloneforce multi. tabung vakumnya berputar secara terpisah dari rodanya. Desain ini memanfaatkan pusat gravitasi sehingga pergerakannya lebih stabil. Dust sensor akan menyala merah saat mengenali satu titik yang kotor. setelah bersih, sensor akan menyala hijau. samsung sC20f70 tersedia dalam tiga pilihan warna; vitality red, urban green, dan titanium silver ini memiliki filter yang mirip seperti spons. Di atas kertas, penyaring ini akan dapat menangkap debu lebih banyak dan lebih mudah dibersihkan. tingkat kekuatan penyedotan dapat diatur menggunakan remote Control handle yang juga berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan.

VERTU cONSTELLATION

Produsen smartphone premium, Vertu, kembali hadir dengan smartphone Android terbarunya,Vertu Constellation. Dibuat secara handmade dengan menggabungkan kulit premium dalam konstruksi bodi berbahan titanium. Vertu Constellation memiliki layar 4,3 inci berbahan kristal safir yang kuat dan mewah dengan resolusi HD 720p, prosesor Qualcomm Snapdragon MSM8260 S4 Pro dual core Krait 1.7GHz, dan OS Android Jelly Bean 4.2. Untuk memotret, Vertu Constellation memiliki kamera belakang 13 megapixel dan kamera depan 1.3 megapixel dengan memori internal 32GB dan 64GB tanpa dukungan slot kartu memori tambahan. Smartphone ini akan dijual dengan harga mulai US$6600 dan tersedia dalam 5 warna.

Page 117: LIONMAG NOVEMBER 2013

115INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 118: LIONMAG NOVEMBER 2013

116 LIONMAG NOVEMBER 2013

HOT STUFF

GOPRO hERO 3+goPro hero 3+ merupakan update dari kamera goPro 3 dan dikemas dengan bodi 20% lebih kecil. Baterainya 30% lebih tahan lama dan dilengkapi koneksi Wifi. hadir dalam 2 versi yaitu Black edition dan silver edition. kamera ini mampu masuk ke dalam air hingga kedalaman 40 meter. goPro hero 3+ Black edition mampu merekam video hingga resolusi 4k dan menghasilkan foto beresolusi 12 megapixel sedangkan goPro hero 3+ silver edition mampu memotret dengan resolusi maksimum 10 megapixel dan merekam video 1080p pada 60fps dan 720p pada 120fps. goPro menjanjikan kemampuan transfer data 4x lebih cepat ke smartphone via Wifi. selain itu hadir mode video superview untuk

pengambilan video dengan sudut lebih lebar dan auto low light

mode yang dapat menyesuaikan frame rate pada kondisi pencahayaan sekitar. untuk go Pro hero 3+ Black edition dibanderol dengan harga us$399.99 dan goPro hero 3+ silver edition dengan harga us$299.99.

NIKON 1 AW1Nikon 1 AW1, kamera DSLM pertama di dunia dengan ketangguhan ekstra hadir dengan body lebih kokoh, tahan benturan dari ketinggian hingga 2 meter, dapat diajak menyelam hingga kedalaman 15 meter dan anti beku hingga -10 derajat celcius. Nikon 1 AW1 cocok untuk menjelajahi alam liar. Kamera ini menggunakan sensor CMOS 14 megapixel dengan prosesor Nikon EXPEED 3A yang membuatnya memiliki kemampuan continuous shoot tercepat (15 frame per detik) di dunia saat ini. Dalam kondisi cahaya yang minim tersedia opsi ISO 100 hingga ISO 6400 dan mampu melakukan perekaman video pada format Full HD 1080p. Nikon 1 AW1 mengusung teknologi sistem autofocus hybrid yang menggabungkan 73-titik autofocus sehingga mampu mengunci fokus dengan cepat dan lebih akurat dibandingkan kamera mirrorless. Lensa Nikon 1 dan lensa F-Mount Nikon (lewat adapter khusus) dapat digunakan pada kamera ini.

SONY hDR-MV1sony akan meluncurkan camcorder hDr-mv1 yang menggabungkan teknologi audio dan digital imaging dengan target para musisi. Camcorder ini dapat merekam video full hD 1080 p pada 30 fps. Didukung lensa wide-angle dari Carl zeiss yang cocok digunakan untuk merekam sesi latihan dalam studio kecil. layar lCD 2,7 inci-nya memudahkan proses framing. sony juga menambahkan kemampuan rekam audio yang ekstensif, mikrofon stereo X-Y mampu menangkap setiap detail audio lengkap dengan kontrol audio manual selama proses rekaman dengan kualitas setara CD dalam file PCm (44.1khz, 16 bit) dan aaC (48khz, 128kbps). ada juga fitur audio lip sync yang memastikan musik bermain sesuai gerakan mulut penyanyi. hDr-mv1 dilengkapi Wifi sehingga dapat dikontrol dengan mobile phone atau tablet dengan aplikasi Playmemories mobile. Camcorder ini akan mulai dipasarkan pada Desember dengan harga sekitar us$299,99.

Page 119: LIONMAG NOVEMBER 2013

117INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 120: LIONMAG NOVEMBER 2013

118 LIONMAG NOVEMBER 2013

25C KAMIS, 5 SEPTEMBER 2013 | Nomor 6 Tahun I

Pesona Merah Bata Marrakech

Dari atas, kota ini

berwarna merah. Tidak

sempurna kunjungan

ke sini tanpa berbelanja

di souk dan lorong-

lorong di Alun-alun el

Fna Djemaa.

tiga dini hari, suhu di Kota Paris mengambang di level 4 derajat Celcius. Bersama se-orang kawan, saya berdiri di Rue de Belfort, menunggu taksi yang akan membawa kami ke Porte Maillot, terminal shuttle bus yang selanjutnya akan meng-antar kami ke Beauevais Airport, salah satu airport low cost yang berjarak 60 km dari Paris. Pagi itu kami akan ke Marrakech.

Sekitar dua jam kemudian, pesawat yang membawa kami ke Maroko sudah approach land-ing di Menara Airport, Marrake-ch. Dari atas, Kota Marrakech

kelihat an dominan berwarna me-rah bata. Udara sejuk menerpa begitu keluar dari pesawat. Inilah cuaca antara musim dingin Eropa dan udara panas gurun Afrika. Maroko memang berada di ujung atas Benua Afrika. Proses imigrasi pun cepat. Kami yang meme gang paspor Indonesia bebas visa un-tuk masuk ke Maroko. Seperti halnya bila kita berkunjung ke sesama negara ASEAN.

Marrakech juga disebut Al Hamra alias ‘’Red City’’ atau ‘’Kota Merah’’. Mungkin karena hampir semua bangunan ber-warna merah bata. Berada di

kaki Pegunungan Atlas, Ma-rrakech merupakan kota kedua di Maroko dan telah menjadi kota wisata utama di bagian utara Afrika ini. Sebuah kota yang penuh sejarah dan budaya yang menarik. Marrakech meng-gabungkan antara taman-taman yang cantik, istana-istana berse-jarah, dan hiruk-pikuk souk di sekitar Alun-alun el Fna Djemaa yang terkenal.

Dari airport kami dijemput Nabil Lebbar, seorang pengusaha dari Casablanca yang dulu se-ring ke Indonesia untuk membeli rumput laut. ‘’Kota tua Marrakech

ini disebut Medina yang dikelilingi tembok dengan 23 pintu masuk yang disebut Bab,” jelasnya.

Dalam perjalanan dari air-port ke Medina, setelah melewati Jardin des Jeuress, mobil ber-belok memasuki Medina melalui Bab Jdid di depan Mammoniyah Hotel. ‘’Alfred Hitchcock menulis cerita �lm The Birds and then onto El Bahia Palace di hotel ini,” tambah Nabil.

Pagi itu kami langsung ke Bab Doukala, lokasi Riad Rose du Desert yang menjadi tempat kami selama berada di Ma r ra-kech. MAKHFUD SAPPE

FOTO

-FO

TO: H

AR

IAN

NA

SIO

NA

L| M

AK

HFU

D S

AP

PE

PUKUL

ModMuse, Permainan Karakter ala SebaModMuse, Permainan Karakter ala Seba

»C31

»C27»C28

Kosmetik Sang Mojang

KERANJANG Berakhir Pekan tanpa ke Mal

Kegiatannya unik-unik, mulai bersepeda bersama hingga melukis tong sampah.

Yang penting tidak ke mal.

Perancang busana kenamaan Tanah Air, Sebastian Gunawan dan istrinya Cristina Panarese, lewat ModMuse kembali sukses melahirkan sinergi positif.

SELASA, 10 SEPTEMBER 2013 | Nomor 1 1 Tahun I 17

Sports

B

ZONA EROPA | Selasa (10/9)

22:00 Rusia vs Israel

23:00 Kazakhstan vs Swedia

23:00 Norwegia vs Swiss

ZONA EROPA | Rabu (11/9)

01:15 Slovakia vs Bosnia-Herzegovina

01:30 Andorra vs Belanda

01:45 Kepulauan Faroe vs Jerman

01:45 Ukraina vs Inggris

01:45 Italia vs Rep. Cheko

02:00 Belarusia vs Perancis

ZONA ASIA | Selasa (10/9)

21:00 Uzbekistan vs YordaniaZONA CONCACAF | Rabu (11/9)

07:00 Amerika Serikat vs Meksiko

08:00 Honduras vs Panama

ZONA AMERIKA LATIN | Rabu (11/9)

05:00 Uruguay vs Kolombia

08:40 Paraguay vs Argentina

MENJEMPUTMIMPI

Argentina siap mengambil tiga angka di Paraguay.

Gago

Di MariaBiglia

MessiPalacio

ZabaletaBasantaColoccini Dominguez

Sergio Romero

ARGENTINA4-3-3

Aguero

CandiaGomezda Silva Samudio

FabbroOrtizPittoni Ayala

Santa Cruz Angel Romero

Anthony Silva

PARAGUAY4-4-2

ESTADIO DEFENSORES DEL CHACO, ASUNCION RABU (11/9) | 08.40 WIB

A A

Mimpi Ar-

gentina untuk berlaga di Piala

Dunia 2014 Brasil hampir ter-

wujud. Tinggal satu kemenangan

dibutuhkan di markas Paraguay

pada pertandingan lanjutan,

Rabu (11/9) pagi WIB.

Argentina memiliki nilai 26

dari 13 kali main. Tinggal

tiga laga yang harus di-

jalani. Tapi kalau me-

nang sekali, maka

empat posisi

empat besar

di kuali�-kasi zona Amerika

Latin sudah pas-

ti dimiliki. Empat tim teratas

ini akan langsung berlaga di

Brasil, dan peringkat kelima be-

rebut satu tiket playo� dengan

wakil terakhir Asia.

Kolombia di peringkat dua

dengan nilai 26 juga memi-

liki peluang sama dengan Ar-

gentina. Apalagi kalau mereka

bisa mengalahkan Uruguay di

pertandingan lainnya.

Tim Tango asuhan Alejandro

Sabella tidak akan diperkuat

Gonzalo Higuain, penyerang

tersubur dengan 9 gol. Ia absen

lantaran sanksi main, bersama

gelandang Javier Mascherano,

Ezequiel Garay, dan Federico

Fernandez. Sementara bek kiri

Marcos Rojo tak dapat bermain

lantaran cedera.

Bagusnya, selain winger An-

gel Di Maria dan striker Sergio

Aguero, trio penting Argentina

sudah kembali ke dalam skuad.

Kiper Sergio Romero bisa

memperkuat tim di Asun-

cion nanti. Ia bagaikan

jimat, karena dalam

setiap penampilannya, Argentina

tak pernah kalah. Dan itu ter-

jadi hingga 25 kali. Hanya perlu

sekali lagi untuk menyamai rekor

serupa dari penjaga gawang leg-

endaris Sergio Goycochea yang

dihentikan oleh Kolombia di laga

kuali�kasi pada Agustus 1993.

Kemudian Fernando Gago

dan kapten Lionel Messi. Mereka

seperti pasangan serasi di tubuh

timnas Argentina. Sebagai ge-

landang, Gago yang paling kerap

memberikan kebebasan dan su-

plai bola pada Messi.

Di lain pihak, Paraguay asu-

han Victor Genes belum ke-

hilangan kesempatan mengikuti

putaran �nal Piala Dunia untuk

kelima kalinya berturut-turut.

Kemenangan 4-0 lawan Bo-

livia pada Sabtu (7/9) kemarin

menyalakan api pengharapan.

Mereka memiliki 11 poin, dan

masih punya tiga pertandingan

untuk memangkas jarak dengan

Uruguay, urutan lima dengan 19

poin. DANI WICAKSONO

ASUNCION (HN)

Peluang Emas

Uzbekistan

Dukungan penonton tuan rumah

sangat diharapkan.

» B19

Era Baru

Persaingan

Kalau kejutan akhir

pekan terjadi lagi, maka

benua Amerika kian

membara. » B18

Serena Sang Juara

» B23

KAMIS, 5 SEPTEMBER 2013 | Nomor 6 Tahun I

IHSG BURSA

POSISI +/-

Sumber: Bloomberg 29/8

3.900

3.800

4.000

4.100

4.200

4.300

30/8 2/8 3/8 4/8

4.073,46

Dow Jones 14.834,00 23,65Nasdaq 3.612,61 22,74 S&P 500 1.639,77 6,80 FTSE 100 6.432,78 -35,63 NIKKEI 14.053,90 75,43HANG SENG 22.326,20 -68,36

PetroChina Berubah Arah PetroChina berusaha menghindari warisan mantan CEO Jiang Jiemin yang tengah diselidikikorupsi.>>A11

Angsuran KPR Bisa Naik

» A8

I N D O N E S I A dinobatkan sebagai salah satu negara dengan daya saing ter-baik versi World Economic Fo-rum (WEF). Peringkat Indone-sia melesat dari posisi 50 ke 38 deng an skor 4,53. “Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami peningkatan daya saing secara cepat dan dinamis di kawasan Asia-Pasi�k,” bunyi pernyataan WEF.

Menurut WEF Indonesia ber-hasil memperbaiki sektor infras-truktur yang naik 17 tingkat ke posisi 61 dunia. Awalnya hanya

di peringkat 78 dunia. Meski demikian, WEF menilai kinerja Indonesia masih belum merata. Indonesia memperoleh nilai baik pada pembangunan infrastruk-tur, seperti peningkatan kuali-tas jalan, penyediaan air bersih, pelabuhan, pembangkit listrik, dan fasilitas lain. Namun pering-kat kepuasan terhadap e�siensi birokrasi Indonesia menempati peringkat 45.

Untuk indeks GCI 2013, Indo-nesia mampu mengungguli empat dari lima negara BRICS, yakni Brasil, Rusia, India, dan Afrika Se-latan. Namun, jika dibandingkan dengan negara lain di Asia Tengga-ra, Indonesia dikalahkan Singapu-ra, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang PS Brodjonegoro mengatakan

meskipun peringkat tersebut me-rupakan prestasi bagi Indonesia, terutama dalam bidang ekonomi, namun dia mengatakan akan memperbaiki dari sisi perizinan.“Ya, kita perbaiki dari sisi perizinan segala macam, tapi kalau bribery (penyuapan) lebih kepada penegakan hukum. Kita lihatnya dari sisi kenaikan pe-ringkat,” katanya.Menteri Koordinator Bidang

Perekonomian Hatta Rajasa ber-syukur atas peningkatan pe-ringkat daya saing Indonesia tersebut. Menurut dia bicara daya saing banyak faktor. Ada beberapa yang diukur tapi yang menonjol sebetulnya kemam-puan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sudah meningkat.Dia juga menilai prestasi tersebut didorong oleh sum-ber daya manusia (SDM) yang me ningkat. “Ini yang mempen-garuhi. Di situ juga ada hal-hal governance seperti bagaimana kita mengelola perizinan,” kata-nya. FIFIA A HIMAWAN

Kinerja Indonesia Belum MerataIndonesia memperoleh nilai baik pada pembangunan infrastruktur, seperti peningkatan kualitas jalan, penyediaan air bersih, pelabuhan, pembangkit listrik.

JAKARTA (HN)

Petugas pelayanan penumpang berada di dalam gerbong kereta rel diesel elektrik (KRDE) tujuan Medan - Bandara Kualanamu ketika peluncuran di Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/9). Kereta

berkapasitas 172 tempat duduk buatan Woojin Korea Selatan tersebut dipesan PT Railink untuk transportasi penumpang ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, dengan tiket Rp 80.000,

per penumpang. ANTARA | IRSAN MULYADI

Kereta Bandara Kualanamu

sumber: BMKGHujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan CerahCerah Berawan

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 | Nomor 13 Tahun I

D I N A M I S D A N M E N C E R A H K A N

H A R I A N

NASIONAL

AHari ini 40 halaman | Rp 3.000,-

V untuk VenimusHarga Kedelai Bisa

Lebih Murah Surga Kecil Para TravelerHarga Rp 8.490 per kilogram

bisa lebih murah bila November petani AS panen. »A7

Lima tim pastikan langkah ke Piala Dunia 2014 Brasil. »B17

US$ 11.495

GB£ 18.085

EU€ 15.261

JP¥ 11.455

SIN$ 9.063

AUS$ 10.681

RM 3.509

RMB 1.866sumber: www.bi.go.id

KURS MATA UANG

»C25

Jakarta 23 - 32 °C Bandung 22 - 31 °C Semarang 24 - 34 °C Yogyakarta 19 - 32 °C Surabaya 17 - 32 °C Denpasar 22 - 32 °C

D i r e k t o r a t Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM menyatakan setiap rumah detensi imigrasi (rudenim) terpaksa menampung imigran gelap kiriman dari ber-bagai provinsi di sekitarnya. Ini dilakukan karena jumlah rude-nim di Indonesia hanya 13 buah.

“Minim sekali. Penempatan-nya pun bukan satu provinsi satu rudenim, tetapi satu rude nim bisa menangani beberapa provin-si. Misalnya di Jakarta bisa me-nampung imigran gelap kiriman dari Jawa Barat atau Banten,” kata Kepala Bagian Humas Imi-grasi Heriyanto kepada HARIAN NASIONAL, Rabu (11/9).

Berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, per 31 Juli 2013 terdapat 3.801 imigran gelap yang ditampung di Indo-nesia, 1.945 imigran gelap di-tempatkan di community house, 1.778 di 13 rudenim, dan 78 orang di ruang detensi Ditjen Im-igrasi. Imigran gelap terbanyak dari Myanmar yaitu 528 orang, disusul dari Afganistan 396 orang, dan dari Iran 277 orang.

Sebelumnya, UNHCR mencatat mulai 2008 hingga akhir Juli 2013 sebanyak 10.695 imigran gelap be-rada di Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 8.623 orang berstatus pencari suaka dan 2.072 orang ber-status pe ngungsi.

Heriyanto menjelaskan Dit-jen Imigrasi sudah mencoba me nambah area penampungan imigran gelap dengan menjadi-kan ruang detensi imigran yang berada di setiap kantor imigrasi di seluruh provinsi sebagai tem-pat sementara.

“Terkadang begitu banyaknya manusia perahu dari luar negeri

tanpa pemeriksaan imigrasi, itu pun tak mencukupi juga. Akhir-nya kami tempatkan di commu-nity house di sekitar kantor imi-grasi, misalnya di hotel-hotel,” jelasnya.

Menurut Heriyanto, sebenar-nya rumah detensi berfungsi se-bagai tempat penampungan se-mentara sebelum imigran gelap dideportasi. Jadi, rumah de-tensi bukan tempat menampung pelarian politik dan sosial mau-pun para pencari suaka.

Apalagi Indonesia bukan ter-masuk negara penandatangan Konvensi Internasional 51 me-ngenai Pencari Suaka. “Tapi mau tidak mau kita bantu. Kan tidak mungkin kita kembalikan para pelarian dan pencari suaka itu dalam ancaman. Ini demi kema-nusiaan juga,” katanya.

Heriyanto menjelaskan para imigran gelap yang tertampung itu nantinya diidenti�kasi, di in-ves tigasi, dan akhirnya diveri �-kasi apakah layak mendapatkan suaka di negara yang me reka tuju atau tidak. “Kalau ada yang melakukan pelanggaran ke imigrasian kita lakukan ad-misnitratif keimigrasian. Kalau ternyata mereka mencari suaka, kami berkoordinasi dengan IOM dan UNHCR. Kalau UNHCR su-dah menetapkan mereka sebagai pencari suaka, baru kami kirim ke negara ketiga (negara tujuan).”

Direktur Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran Kemen terian So-sial Akifah Elansary mengatakan, kementerian selalu siap bekerja sama dengan Ditjen Imigra si ka-lau rudenim tak mampu menam-pung para imigran gelap.

VINI MARIYANE ROSYA | DION B ARINTO

Imigran Myanmar Terbanyak JAKARTA (HN)

TAKA BONARATE

12 TAHUN TRAGEDI WTC

Presiden AS Barack Obama, Rabu (11/9), mengheningkan cipta setelah meletakkan karangan bunga di Pentagon 9/11

Memorial Washington D.C. untuk memperingati 12 tahun tragedi WTC New York dan Pentagon 11 September 2001. Peringatan

serupa juga berlangsung khidmat di bekas areal Menara Kembar WTC di New York. REUTERS | GARY CAMERON

Page 121: LIONMAG NOVEMBER 2013

119INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

25C KAMIS, 5 SEPTEMBER 2013 | Nomor 6 Tahun I

Pesona Merah Bata Marrakech

Dari atas, kota ini

berwarna merah. Tidak

sempurna kunjungan

ke sini tanpa berbelanja

di souk dan lorong-

lorong di Alun-alun el

Fna Djemaa.

tiga dini hari, suhu di Kota Paris mengambang di level 4 derajat Celcius. Bersama se-orang kawan, saya berdiri di Rue de Belfort, menunggu taksi yang akan membawa kami ke Porte Maillot, terminal shuttle bus yang selanjutnya akan meng-antar kami ke Beauevais Airport, salah satu airport low cost yang berjarak 60 km dari Paris. Pagi itu kami akan ke Marrakech.

Sekitar dua jam kemudian, pesawat yang membawa kami ke Maroko sudah approach land-ing di Menara Airport, Marrake-ch. Dari atas, Kota Marrakech

kelihat an dominan berwarna me-rah bata. Udara sejuk menerpa begitu keluar dari pesawat. Inilah cuaca antara musim dingin Eropa dan udara panas gurun Afrika. Maroko memang berada di ujung atas Benua Afrika. Proses imigrasi pun cepat. Kami yang meme gang paspor Indonesia bebas visa un-tuk masuk ke Maroko. Seperti halnya bila kita berkunjung ke sesama negara ASEAN.

Marrakech juga disebut Al Hamra alias ‘’Red City’’ atau ‘’Kota Merah’’. Mungkin karena hampir semua bangunan ber-warna merah bata. Berada di

kaki Pegunungan Atlas, Ma-rrakech merupakan kota kedua di Maroko dan telah menjadi kota wisata utama di bagian utara Afrika ini. Sebuah kota yang penuh sejarah dan budaya yang menarik. Marrakech meng-gabungkan antara taman-taman yang cantik, istana-istana berse-jarah, dan hiruk-pikuk souk di sekitar Alun-alun el Fna Djemaa yang terkenal.

Dari airport kami dijemput Nabil Lebbar, seorang pengusaha dari Casablanca yang dulu se-ring ke Indonesia untuk membeli rumput laut. ‘’Kota tua Marrakech

ini disebut Medina yang dikelilingi tembok dengan 23 pintu masuk yang disebut Bab,” jelasnya.

Dalam perjalanan dari air-port ke Medina, setelah melewati Jardin des Jeuress, mobil ber-belok memasuki Medina melalui Bab Jdid di depan Mammoniyah Hotel. ‘’Alfred Hitchcock menulis cerita �lm The Birds and then onto El Bahia Palace di hotel ini,” tambah Nabil.

Pagi itu kami langsung ke Bab Doukala, lokasi Riad Rose du Desert yang menjadi tempat kami selama berada di Ma r ra-kech. MAKHFUD SAPPE

FOTO

-FO

TO: H

AR

IAN

NA

SIO

NA

L| M

AK

HFU

D S

AP

PE

PUKUL

ModMuse, Permainan Karakter ala SebaModMuse, Permainan Karakter ala Seba

»C31

»C27»C28

Kosmetik Sang Mojang

KERANJANG Berakhir Pekan tanpa ke Mal

Kegiatannya unik-unik, mulai bersepeda bersama hingga melukis tong sampah.

Yang penting tidak ke mal.

Perancang busana kenamaan Tanah Air, Sebastian Gunawan dan istrinya Cristina Panarese, lewat ModMuse kembali sukses melahirkan sinergi positif.

SELASA, 10 SEPTEMBER 2013 | Nomor 1 1 Tahun I 17

Sports

B

ZONA EROPA | Selasa (10/9)

22:00 Rusia vs Israel

23:00 Kazakhstan vs Swedia

23:00 Norwegia vs Swiss

ZONA EROPA | Rabu (11/9)

01:15 Slovakia vs Bosnia-Herzegovina

01:30 Andorra vs Belanda

01:45 Kepulauan Faroe vs Jerman

01:45 Ukraina vs Inggris

01:45 Italia vs Rep. Cheko

02:00 Belarusia vs Perancis

ZONA ASIA | Selasa (10/9)

21:00 Uzbekistan vs YordaniaZONA CONCACAF | Rabu (11/9)

07:00 Amerika Serikat vs Meksiko

08:00 Honduras vs Panama

ZONA AMERIKA LATIN | Rabu (11/9)

05:00 Uruguay vs Kolombia

08:40 Paraguay vs Argentina

MENJEMPUTMIMPI

Argentina siap mengambil tiga angka di Paraguay.

Gago

Di MariaBiglia

MessiPalacio

ZabaletaBasantaColoccini Dominguez

Sergio Romero

ARGENTINA4-3-3

Aguero

CandiaGomezda Silva Samudio

FabbroOrtizPittoni Ayala

Santa Cruz Angel Romero

Anthony Silva

PARAGUAY4-4-2

ESTADIO DEFENSORES DEL CHACO, ASUNCION RABU (11/9) | 08.40 WIB

A A

Mimpi Ar-

gentina untuk berlaga di Piala

Dunia 2014 Brasil hampir ter-

wujud. Tinggal satu kemenangan

dibutuhkan di markas Paraguay

pada pertandingan lanjutan,

Rabu (11/9) pagi WIB.

Argentina memiliki nilai 26

dari 13 kali main. Tinggal

tiga laga yang harus di-

jalani. Tapi kalau me-

nang sekali, maka

empat posisi

empat besar

di kuali�-kasi zona Amerika

Latin sudah pas-

ti dimiliki. Empat tim teratas

ini akan langsung berlaga di

Brasil, dan peringkat kelima be-

rebut satu tiket playo� dengan

wakil terakhir Asia.

Kolombia di peringkat dua

dengan nilai 26 juga memi-

liki peluang sama dengan Ar-

gentina. Apalagi kalau mereka

bisa mengalahkan Uruguay di

pertandingan lainnya.

Tim Tango asuhan Alejandro

Sabella tidak akan diperkuat

Gonzalo Higuain, penyerang

tersubur dengan 9 gol. Ia absen

lantaran sanksi main, bersama

gelandang Javier Mascherano,

Ezequiel Garay, dan Federico

Fernandez. Sementara bek kiri

Marcos Rojo tak dapat bermain

lantaran cedera.

Bagusnya, selain winger An-

gel Di Maria dan striker Sergio

Aguero, trio penting Argentina

sudah kembali ke dalam skuad.

Kiper Sergio Romero bisa

memperkuat tim di Asun-

cion nanti. Ia bagaikan

jimat, karena dalam

setiap penampilannya, Argentina

tak pernah kalah. Dan itu ter-

jadi hingga 25 kali. Hanya perlu

sekali lagi untuk menyamai rekor

serupa dari penjaga gawang leg-

endaris Sergio Goycochea yang

dihentikan oleh Kolombia di laga

kuali�kasi pada Agustus 1993.

Kemudian Fernando Gago

dan kapten Lionel Messi. Mereka

seperti pasangan serasi di tubuh

timnas Argentina. Sebagai ge-

landang, Gago yang paling kerap

memberikan kebebasan dan su-

plai bola pada Messi.

Di lain pihak, Paraguay asu-

han Victor Genes belum ke-

hilangan kesempatan mengikuti

putaran �nal Piala Dunia untuk

kelima kalinya berturut-turut.

Kemenangan 4-0 lawan Bo-

livia pada Sabtu (7/9) kemarin

menyalakan api pengharapan.

Mereka memiliki 11 poin, dan

masih punya tiga pertandingan

untuk memangkas jarak dengan

Uruguay, urutan lima dengan 19

poin. DANI WICAKSONO

ASUNCION (HN)

Peluang Emas

Uzbekistan

Dukungan penonton tuan rumah

sangat diharapkan.

» B19

Era Baru

Persaingan

Kalau kejutan akhir

pekan terjadi lagi, maka

benua Amerika kian

membara. » B18

Serena Sang Juara

» B23

KAMIS, 5 SEPTEMBER 2013 | Nomor 6 Tahun I

IHSG BURSA

POSISI +/-

Sumber: Bloomberg 29/8

3.900

3.800

4.000

4.100

4.200

4.300

30/8 2/8 3/8 4/8

4.073,46

Dow Jones 14.834,00 23,65Nasdaq 3.612,61 22,74 S&P 500 1.639,77 6,80 FTSE 100 6.432,78 -35,63 NIKKEI 14.053,90 75,43HANG SENG 22.326,20 -68,36

PetroChina Berubah Arah PetroChina berusaha menghindari warisan mantan CEO Jiang Jiemin yang tengah diselidikikorupsi.>>A11

Angsuran KPR Bisa Naik

» A8

I N D O N E S I A dinobatkan sebagai salah satu negara dengan daya saing ter-baik versi World Economic Fo-rum (WEF). Peringkat Indone-sia melesat dari posisi 50 ke 38 deng an skor 4,53. “Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami peningkatan daya saing secara cepat dan dinamis di kawasan Asia-Pasi�k,” bunyi pernyataan WEF.

Menurut WEF Indonesia ber-hasil memperbaiki sektor infras-truktur yang naik 17 tingkat ke posisi 61 dunia. Awalnya hanya

di peringkat 78 dunia. Meski demikian, WEF menilai kinerja Indonesia masih belum merata. Indonesia memperoleh nilai baik pada pembangunan infrastruk-tur, seperti peningkatan kuali-tas jalan, penyediaan air bersih, pelabuhan, pembangkit listrik, dan fasilitas lain. Namun pering-kat kepuasan terhadap e�siensi birokrasi Indonesia menempati peringkat 45.

Untuk indeks GCI 2013, Indo-nesia mampu mengungguli empat dari lima negara BRICS, yakni Brasil, Rusia, India, dan Afrika Se-latan. Namun, jika dibandingkan dengan negara lain di Asia Tengga-ra, Indonesia dikalahkan Singapu-ra, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang PS Brodjonegoro mengatakan

meskipun peringkat tersebut me-rupakan prestasi bagi Indonesia, terutama dalam bidang ekonomi, namun dia mengatakan akan memperbaiki dari sisi perizinan.“Ya, kita perbaiki dari sisi perizinan segala macam, tapi kalau bribery (penyuapan) lebih kepada penegakan hukum. Kita lihatnya dari sisi kenaikan pe-ringkat,” katanya.Menteri Koordinator Bidang

Perekonomian Hatta Rajasa ber-syukur atas peningkatan pe-ringkat daya saing Indonesia tersebut. Menurut dia bicara daya saing banyak faktor. Ada beberapa yang diukur tapi yang menonjol sebetulnya kemam-puan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sudah meningkat.Dia juga menilai prestasi tersebut didorong oleh sum-ber daya manusia (SDM) yang me ningkat. “Ini yang mempen-garuhi. Di situ juga ada hal-hal governance seperti bagaimana kita mengelola perizinan,” kata-nya. FIFIA A HIMAWAN

Kinerja Indonesia Belum MerataIndonesia memperoleh nilai baik pada pembangunan infrastruktur, seperti peningkatan kualitas jalan, penyediaan air bersih, pelabuhan, pembangkit listrik.

JAKARTA (HN)

Petugas pelayanan penumpang berada di dalam gerbong kereta rel diesel elektrik (KRDE) tujuan Medan - Bandara Kualanamu ketika peluncuran di Medan, Sumatera Utara, Rabu (4/9). Kereta

berkapasitas 172 tempat duduk buatan Woojin Korea Selatan tersebut dipesan PT Railink untuk transportasi penumpang ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, dengan tiket Rp 80.000,

per penumpang. ANTARA | IRSAN MULYADI

Kereta Bandara Kualanamu

sumber: BMKGHujan Lebat

Hujan Sedang

Hujan Ringan

Berawan CerahCerah Berawan

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2013 | Nomor 13 Tahun I

D I N A M I S D A N M E N C E R A H K A N

H A R I A N

NASIONAL

AHari ini 40 halaman | Rp 3.000,-

V untuk VenimusHarga Kedelai Bisa

Lebih Murah Surga Kecil Para TravelerHarga Rp 8.490 per kilogram

bisa lebih murah bila November petani AS panen. »A7

Lima tim pastikan langkah ke Piala Dunia 2014 Brasil. »B17

US$ 11.495

GB£ 18.085

EU€ 15.261

JP¥ 11.455

SIN$ 9.063

AUS$ 10.681

RM 3.509

RMB 1.866sumber: www.bi.go.id

KURS MATA UANG

»C25

Jakarta 23 - 32 °C Bandung 22 - 31 °C Semarang 24 - 34 °C Yogyakarta 19 - 32 °C Surabaya 17 - 32 °C Denpasar 22 - 32 °C

D i r e k t o r a t Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM menyatakan setiap rumah detensi imigrasi (rudenim) terpaksa menampung imigran gelap kiriman dari ber-bagai provinsi di sekitarnya. Ini dilakukan karena jumlah rude-nim di Indonesia hanya 13 buah.

“Minim sekali. Penempatan-nya pun bukan satu provinsi satu rudenim, tetapi satu rude nim bisa menangani beberapa provin-si. Misalnya di Jakarta bisa me-nampung imigran gelap kiriman dari Jawa Barat atau Banten,” kata Kepala Bagian Humas Imi-grasi Heriyanto kepada HARIAN NASIONAL, Rabu (11/9).

Berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, per 31 Juli 2013 terdapat 3.801 imigran gelap yang ditampung di Indo-nesia, 1.945 imigran gelap di-tempatkan di community house, 1.778 di 13 rudenim, dan 78 orang di ruang detensi Ditjen Im-igrasi. Imigran gelap terbanyak dari Myanmar yaitu 528 orang, disusul dari Afganistan 396 orang, dan dari Iran 277 orang.

Sebelumnya, UNHCR mencatat mulai 2008 hingga akhir Juli 2013 sebanyak 10.695 imigran gelap be-rada di Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 8.623 orang berstatus pencari suaka dan 2.072 orang ber-status pe ngungsi.

Heriyanto menjelaskan Dit-jen Imigrasi sudah mencoba me nambah area penampungan imigran gelap dengan menjadi-kan ruang detensi imigran yang berada di setiap kantor imigrasi di seluruh provinsi sebagai tem-pat sementara.

“Terkadang begitu banyaknya manusia perahu dari luar negeri

tanpa pemeriksaan imigrasi, itu pun tak mencukupi juga. Akhir-nya kami tempatkan di commu-nity house di sekitar kantor imi-grasi, misalnya di hotel-hotel,” jelasnya.

Menurut Heriyanto, sebenar-nya rumah detensi berfungsi se-bagai tempat penampungan se-mentara sebelum imigran gelap dideportasi. Jadi, rumah de-tensi bukan tempat menampung pelarian politik dan sosial mau-pun para pencari suaka.

Apalagi Indonesia bukan ter-masuk negara penandatangan Konvensi Internasional 51 me-ngenai Pencari Suaka. “Tapi mau tidak mau kita bantu. Kan tidak mungkin kita kembalikan para pelarian dan pencari suaka itu dalam ancaman. Ini demi kema-nusiaan juga,” katanya.

Heriyanto menjelaskan para imigran gelap yang tertampung itu nantinya diidenti�kasi, di in-ves tigasi, dan akhirnya diveri �-kasi apakah layak mendapatkan suaka di negara yang me reka tuju atau tidak. “Kalau ada yang melakukan pelanggaran ke imigrasian kita lakukan ad-misnitratif keimigrasian. Kalau ternyata mereka mencari suaka, kami berkoordinasi dengan IOM dan UNHCR. Kalau UNHCR su-dah menetapkan mereka sebagai pencari suaka, baru kami kirim ke negara ketiga (negara tujuan).”

Direktur Perlindungan Sosial Korban Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran Kemen terian So-sial Akifah Elansary mengatakan, kementerian selalu siap bekerja sama dengan Ditjen Imigra si ka-lau rudenim tak mampu menam-pung para imigran gelap.

VINI MARIYANE ROSYA | DION B ARINTO

Imigran Myanmar Terbanyak JAKARTA (HN)

TAKA BONARATE

12 TAHUN TRAGEDI WTC

Presiden AS Barack Obama, Rabu (11/9), mengheningkan cipta setelah meletakkan karangan bunga di Pentagon 9/11

Memorial Washington D.C. untuk memperingati 12 tahun tragedi WTC New York dan Pentagon 11 September 2001. Peringatan

serupa juga berlangsung khidmat di bekas areal Menara Kembar WTC di New York. REUTERS | GARY CAMERON

Page 122: LIONMAG NOVEMBER 2013

120 LIONMAG NOVEMBER 2013

POSTCARD

Page 123: LIONMAG NOVEMBER 2013

121INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

helsinki

01.11.2013

F I N D L A N

DIA

monumen ini terletak di sibelius Park di distrik töölö di helsinki, ibukota finlandia. monumen ini dirancang oleh eila hiltunen dan diresmikan pada tanggal 7 september 1967 didedikasikan untuk komposer Jean sibelius finlandia (1865-1957). terdiri dari serangkaian lebih 600 pipa besi hollow dilas bersama-sama dalam pola seperti gelombang. monumen akan berbunyi apabila kena angin laut atau angin kencang. Bunyinya bisa bermacam-macam sesuai dengan kekuatan dan arah angin.

helsinkisiBelius monument

BEKTO SUPRAPTO

JAKARTA

Page 124: LIONMAG NOVEMBER 2013

122 LIONMAG NOVEMBER 2013

papua

01.11.2013

I N D O N E

SI A

surga yang tertinggal di dunia, itulah sebutan untuk kawasan yang luar biasa indah ini. kurang lebih 4,5 jam dari kota sorong, dengan mengendarai speedboat, sampailah kita di Pulau missol. kawasan ini termasuk dalam wilayah raja ampat. Beningnya air, serta ikan-ikan yang beragam jenis, menjadi tempat idaman bagi mereka yang menggemari olah raga menyelam.Bukit-bukit karang yang terukir luar biasa indah oleh tangan alam, adalah pemandangan yg sulit ditemukan ditempat lain.

tugu Yogya merupakan salah satu landmark kota Yogyakarta yang harus dikunjungi jika anda berwisata di kota pelajar ini. Cerita yang beredar di kalangan pelajar pendatang di Yogyakarta, yaitu apabila kita menyentuh tugu Yogya setelah kelulusan, maka kita akan memiliki kesempatan untuk kembali ke kota yang dikenal toleran ini.

JOEL MOchAMMAD

BEKASI

YUDhO WIRATOMO

JAKARTA

Papua

Pulau missol

Yogyakarta

tugu YogYa

yogyakarta

01.11.2013

I N D O N E

SI A

Page 125: LIONMAG NOVEMBER 2013

123INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 126: LIONMAG NOVEMBER 2013

124 LIONMAG NOVEMBER 2013

kupang

01.11.2013

I N D O N E

SI A

sebuah destinasi wisata sejuk di tengah teriknya mentari di daratan kupang. Perjalanan menuju situs ini ditempuh sekitar setengah jam dari pusat kota kupang, melalui jalanan yang cukup berliku. namun pemandangan eksotis dan udara yang segar di pagi hari di situs ini cukup sepadan membayar penat saya selama beberapa hari tinggal di kupang.

seorang Jemaah an nadsir bersama istrinya berangkat menunaikan ibadah sholat idul adha dengan menggunakan rakit, di Danau mawang, kabupaten gowa, sulsel, pertengahan bulan oktober 2013. Jemaah yang berjumlah sekitar 1000 jiwa ini, memiliki khas bercadar bagi wanita dan rambut pirang dan panjang bagi prianya, mereka hidup bertani dan beternak di sekitar Danau mawang.

MADE SANJAYA SAGITA

KUPANG

YUSUF AhMAD

MAKASSAR

kupang

air terJun oenesu

gowa

Jemaah an naDsirgowa

01.11.2013

I N D O N E

SI A

Page 127: LIONMAG NOVEMBER 2013

125INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 128: LIONMAG NOVEMBER 2013

126 LIONMAG NOVEMBER 2013

kirimkan foto anda beserta cerita di balik foto tersebut ke email : [email protected]

seni dan budaya nusantara indonesia yang kaya serasa tidak pernah habis untuk dieksplorasi. foto topeng-topeng di dinding ini adalah seni budaya asli masyarakat Bali yang diambil dari desa cagar budaya tenganan, karangasem-Bali.

Pemandangan alam kota Cappadocia dari ketinggian 200 meter dengan menggunakan balon udara berupa bukit-bukit dengan banyaknya lapisan tanah yang menggambarkan bahwa dataran turki tergolong cukup tua, gua-gua yang terdapat di sekitar bukit di Cappadocia, dan sejuknya udara Cappadocia dengan langit birunya. saya mencoba mengabadikan momen cantik tersebut dalam sebuah frame sebagai sebuah kenangan indah.

ADI SETIAWAN

BANTEN

ANDREAS AUDY T

SURABAYA

Bali

DinDing toPeng

turki

Warna-Warni CaPPaDoCia

bali

cappadocia

01.11.2013

01.112013

I ND O N E S I A

T U R K I

Page 129: LIONMAG NOVEMBER 2013

127INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 130: LIONMAG NOVEMBER 2013

128 LIONMAG NOVEMBER 2013

KESEMPATAN BERKARIERKADET PENERBANG (KODE : PI)Lion Group melalui Wings Flying School mencari Calon Penerbang Muda Handal dan Professional

:: PERSYARATAN ::Pria – Warga Negara Indonesia (WNI) dan Belum Menikah.Tinggi Badan Minimal 165 cm dengan Berat Badan ProporsionalMemiliki Score Pre-TOEFL min 475 dari lembaga terakreditasi dan masih berlaku

Lulusan SMU IPA dan SMK Penerbangan, Listrik dan MesinUsia Min 18 tahun dan Max 23 tahunRata nilai Rapor SMU Kelas X-XII dan nilai Ijazah SMU min 7 (tujuh) untuk Matematia, Fisika, & Bahasa Inggris

Lulusan D IIISemua Jurusan dengan IPK min 3Usia Max 25 tahun dengan pengalaman kerja min 3 tahunMenempuh jurusan IPA sewaktu kelas XII SMU

Lulusan S1 Semua Jurusan dengan IPK min 3Usia Max 26 tahun Menempuh jurusan IPA sewaktu kelas XII SMU

:: KEUNTUNGAN YANG DIDAPAT ::Waktu Pendidkan 14 bulanMemperoleh Lisensi Penerbang Commercial Pilot License termasuk dengan Instrument Rating (CPL + IR)Langsung bekerja di airlines yang berada di bawah Lion GroupPenghasilan sangat menarik dan Pola Karier Jelas (Kadet – Ab Initio – F.O. – Captain – Instructor / Management)

Informasi Lebih Lanjut dapat Menghubungi : [email protected]

DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN- Surat Lamaran dan Curriculum Vitae tulis tangan- Aplikasi, Surat Pernyataan, Formulir Izin Orang

Tua yang dapat diunduh melalui website http: //lionair.co.id/pilot_cadet.ad.aspx

- Fotokopi Ijazah terkahir dan raport kelas X – XII yang telah dilegalisir / transkrip nilai DIII / S1

- Fotokopi Sertifikat Pre-TOEFL dari lembaga terakreditasi

- Fotokopi Kartu Keluarga dan KTP- Fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian

(SKCK) yang telah dilegalisir- Asli Surat Keterangan Bebas Narkoba yang

dikeluarkan oleh Laboratorium, Rumah Sakit atau Instansi Resmi

- Asli Surat Keterangan Belum Menikah dari RT/RW setempat

- Asli Surat Keterangan Tidak Buta Warna dari Dokter Mata

- Foto Seluruh Badan berwarna ukuran Post Card 1 (satu) lembar

- Pas Foto berwarna 4X6 sebanyak 2 (dua) lembar

KETERANGAN TAMBAHAN- Untuk Pelamaran, seluruh berkas sebagaimana disyaratkan diatas dan dimasukkan

ke dalam stop map berwarna Biru Tua dengan rapi dengan mencantumkan kode lamaran (PI) di pojok kiri atas amplop dikirim ke :Pilot Recruitment Unit Lion AirLion Air Tower Lt. 5 – Jl. Gajah Mada No. 7 Jakarta Pusat

INFORMASI WAKTU RECRUITMENT DI OKTOBER 2013- Dokumen lamaran yang tidak lengkap akan langsung dinyatakan gugur.- Dokumen lamaran yang hilang dalam pengiriman atau tidak sampai adalah diluar

tanggung jawab kami- Dokumen apapun yang telah dikirimkan tidak dapat diminta kembali atau

dikembalikan- Dalam hal memutuskan hasil di setiap tahapan seleksi adalah wewenang penuh

Direksi Lion Group pusat dan tidak dapat diganggu gugat. Lion Group tidak melayani komunikasi dalam bentuk apapun kecuali dalam hal penyampaian hasil seleksi dimaksud.

- Informasi akan skema dan besaran pembayaran biaya pendidikan akan diinformasikan pada saat siswa dinyatakan lulus seleksi administrasi & persyaratan dipanggil untuk Briefing awal.

- Dalam hal sosialisasi ataupun proses recruitment, Lion Group tidak bekerja sama dengan pihak manapun dan keseluruhan proses recruitment ini tidak dipungut biaya.

Page 131: LIONMAG NOVEMBER 2013

129INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

KESEMPATAN BERKARIERKADET PENERBANG (KODE : PI)Lion Group melalui Wings Flying School mencari Calon Penerbang Muda Handal dan Professional

:: PERSYARATAN ::Pria – Warga Negara Indonesia (WNI) dan Belum Menikah.Tinggi Badan Minimal 165 cm dengan Berat Badan ProporsionalMemiliki Score Pre-TOEFL min 475 dari lembaga terakreditasi dan masih berlaku

Lulusan SMU IPA dan SMK Penerbangan, Listrik dan MesinUsia Min 18 tahun dan Max 23 tahunRata nilai Rapor SMU Kelas X-XII dan nilai Ijazah SMU min 7 (tujuh) untuk Matematia, Fisika, & Bahasa Inggris

Lulusan D IIISemua Jurusan dengan IPK min 3Usia Max 25 tahun dengan pengalaman kerja min 3 tahunMenempuh jurusan IPA sewaktu kelas XII SMU

Lulusan S1 Semua Jurusan dengan IPK min 3Usia Max 26 tahun Menempuh jurusan IPA sewaktu kelas XII SMU

:: KEUNTUNGAN YANG DIDAPAT ::Waktu Pendidkan 14 bulanMemperoleh Lisensi Penerbang Commercial Pilot License termasuk dengan Instrument Rating (CPL + IR)Langsung bekerja di airlines yang berada di bawah Lion GroupPenghasilan sangat menarik dan Pola Karier Jelas (Kadet – Ab Initio – F.O. – Captain – Instructor / Management)

Informasi Lebih Lanjut dapat Menghubungi : [email protected]

DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN- Surat Lamaran dan Curriculum Vitae tulis tangan- Aplikasi, Surat Pernyataan, Formulir Izin Orang

Tua yang dapat diunduh melalui website http: //lionair.co.id/pilot_cadet.ad.aspx

- Fotokopi Ijazah terkahir dan raport kelas X – XII yang telah dilegalisir / transkrip nilai DIII / S1

- Fotokopi Sertifikat Pre-TOEFL dari lembaga terakreditasi

- Fotokopi Kartu Keluarga dan KTP- Fotokopi Surat Keterangan Catatan Kepolisian

(SKCK) yang telah dilegalisir- Asli Surat Keterangan Bebas Narkoba yang

dikeluarkan oleh Laboratorium, Rumah Sakit atau Instansi Resmi

- Asli Surat Keterangan Belum Menikah dari RT/RW setempat

- Asli Surat Keterangan Tidak Buta Warna dari Dokter Mata

- Foto Seluruh Badan berwarna ukuran Post Card 1 (satu) lembar

- Pas Foto berwarna 4X6 sebanyak 2 (dua) lembar

KETERANGAN TAMBAHAN- Untuk Pelamaran, seluruh berkas sebagaimana disyaratkan diatas dan dimasukkan

ke dalam stop map berwarna Biru Tua dengan rapi dengan mencantumkan kode lamaran (PI) di pojok kiri atas amplop dikirim ke :Pilot Recruitment Unit Lion AirLion Air Tower Lt. 5 – Jl. Gajah Mada No. 7 Jakarta Pusat

INFORMASI WAKTU RECRUITMENT DI OKTOBER 2013- Dokumen lamaran yang tidak lengkap akan langsung dinyatakan gugur.- Dokumen lamaran yang hilang dalam pengiriman atau tidak sampai adalah diluar

tanggung jawab kami- Dokumen apapun yang telah dikirimkan tidak dapat diminta kembali atau

dikembalikan- Dalam hal memutuskan hasil di setiap tahapan seleksi adalah wewenang penuh

Direksi Lion Group pusat dan tidak dapat diganggu gugat. Lion Group tidak melayani komunikasi dalam bentuk apapun kecuali dalam hal penyampaian hasil seleksi dimaksud.

- Informasi akan skema dan besaran pembayaran biaya pendidikan akan diinformasikan pada saat siswa dinyatakan lulus seleksi administrasi & persyaratan dipanggil untuk Briefing awal.

- Dalam hal sosialisasi ataupun proses recruitment, Lion Group tidak bekerja sama dengan pihak manapun dan keseluruhan proses recruitment ini tidak dipungut biaya.

Page 132: LIONMAG NOVEMBER 2013

130 LIONMAG NOVEMBER 2013

Page 133: LIONMAG NOVEMBER 2013

131INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 134: LIONMAG NOVEMBER 2013

132 LIONMAG NOVEMBER 2013

LION AIR GROUP FLEET

total 2 units506 seats eConomY

BOEING 747 - 400

total 5 units. eConomY Class

BOEING 737 - 400 & 300

88 units in serviCe737-900 er 215 seats eConomY737-800 ng 189 seats eConomY

4 units in serviCe168 seats eConomY. 12 seats Business.

6 units in serviCe168 seats eConomY. 12 seats Business.

atr 72-600 3 unit

2 units in serviCe215 seats eConomY

24 units in serviCe72 seats eConomY.

BOEING 737 - 900 ER & 800 NG

BOEING 737 - 900 ER

BOEING 737 - 900 ER

BOEING 737 - 900 ER

ATR 72-500 & 72-600

Page 135: LIONMAG NOVEMBER 2013

133INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

BAGASIBarang atau benda tajam harus di pak dalam bagasi dan tidak diperkenankan untuk dibawa kedalam bagasi kabin.

Bawalah benda berharga dalam tas yang anda bawa sendiri.

Perhatikan berat bagasi anda.- Carry on baggage (Bagasi kabin) tidak lebih dari 7 kg

- Bagasi untuk rute Domestik kelas ekonomi : 20 kg kelas Bisnis : 30 kg

- Bagasi untuk rute internasional kelas ekonomi : 20 kg kelas Bisnis : 30 kg

PONSELsemua ponsel dan peralatan elektronik yang menggunakan pemancaran radio tidak diperbolehkan selama berada didalam pesawat, hal ini sangat mengganggu sistem navigasi dan komunikasi dengan menara pengawas setempat.

PERALATAN ELEKTRONIKuntuk penggunaan laptop dan PDa boleh dipergunakan setelah fasten seatbelt “off” dengan menggunakan flight mode. setelah fasten seatbelt “on” untuk persiapan mendarat maka penumpang harus mematikan pengguna laptop dan PDa tersebut.

BARANG -BARANG BERBAhAYA LAINNYABarang- barang yang mudah terbakar (seperti korek api), meledak (petasan), material yang mengandung magnet, baterai, tabung gas, tidak diperbolehkan untuk dibawa.

MEROKOKPeraturan Pemerintah melarang kegiatan merokok selama dalam penerbangan, terdapat detektor asap di semua toilet dan akan dikenai sanksi bagi yang melanggar peraturan.

PERJALANAN DENGAN ANAK-ANAKlion air tidak menyediakan makanan bayi untuk rute domestik dan popok tidak disediakan dipesawat. lion air hanya menyediakan air panas untuk susu bayi.

UTAMAKAN KESELAMATAN

sabuk pengaman harus selalu terpasang sewaktu take-off dan landing. Dianjurkan untuk selalu memasang seat belt selama penerbangan.

Barang bawaan harus diletakan di atas kepala atau dibawah kursi di depan anda.

silakan membaca kartu instruksi keselamatan yang terdapat di dalam kantung kursi. Di kartu tersebut anda bisa mengetahui pintu darurat dan letak jaket pelampung.

Perhatikan baik-baik demo keselamatan dan instruksi yang diberikan oleh cabin crew.

aPa Yang harus anDa ketahui tentang keamanan, kenYamanan Dan keselamatan anDa Di Dalam PesaWat

MULAI DESEMBER 2013Jakarta - BANGKOK & chIANG MAI

JAKARTA - BANGKOK (2X sehari Jam 06.30, 14.40)BANGKOK - JAKARTA (2X sehari Jam 10.10, 19.20)JAKARTA - chIANG MAI (via Bangkok) Jam 06.30chIANG MAI - JAKARTA (via Bangkok) Jam 17.50

selamat Datang

40 c

m

30 cm 20 cm

WELCOME ABOARd

Page 136: LIONMAG NOVEMBER 2013

134 LIONMAG NOVEMBER 2013

ROUTE MAP LION GROUP

Page 137: LIONMAG NOVEMBER 2013

135INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 138: LIONMAG NOVEMBER 2013

136 LIONMAG NOVEMBER 2013

LADY IN THE AIR

TE

ks

: GE

GE

N -

FO

TO

: RIM

AN

sA

PU

TR

A -

LO

kA

sI:

PA

sT

Is k

ITC

HE

N &

BA

R, J

Ak

AR

TA

Page 139: LIONMAG NOVEMBER 2013

137INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

‘’ I Want to Make History, Not a Story’’Fitri Noer Ajis

Lenggak-lenggok. Pontang-panting. Itulah kehidupan Fitri Noer Ajis. Dari lorong-lorong kabin, turun ke apron, atau garbarata, rehat sejenak, lalu masuk kabin lagi. Itu dijalaninya dengan semangat dan senyum. “Energi masa muda,” kata flight attendant yang bergabung batch 136 pendidikan pramugari Lion Air pada 2012 ini sesaat usai pesawat landing di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.

Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 12 Desember, usai merampungkan SMA-nya di kota kelahiran ini pada 2010 Fitri sempat “berbelok” ke Yogyakarta guna melanjutkan sekolah. Siapa nyana, alur hidup mengantar ia kini menjadi pramugari. Hal yang diakui tidak pernah ia pikirkan sebelumnya mengingat cita-citanya menjadi psikolog.

‘’Karena aku ingin tahu lebih banyak soal manusia, juga kepribadiannya. Ada yang baik, ada yang tidak baik. Kenapa ada orang tetap bisa baik, kenapa ada yang berbuat tidak baik? Apa yang mendorong mereka? Kadang aku penasaran ketika berhadapan dengan seseorang, apakah ia punya pikiran baik atau tidak terhadapku, misalnya” tuturnya tentang cita-citanya itu.

Dalam hidup, melalui persahabatan, yang dilakukannya kini dan di masa mendatang, mantan Juara 1 Modelling Majalah Aneka Yess! berpostur 160 cm serta bobot 49 kg ini pun berujar filosofis, ‘’ I want to make history in my life, not a story.’’

Membikin sejarah, bukan sekadar cerita. Dalam kehidupan, sejarah bukan hal yang mesti luar biasa melainkan yang benar-benar bermakna untuk diri sendiri dan orang lain. Seseorang tidak bisa melakukannya sendirian, tetapi perlu kehadiran sahabat, termasuk laki-laki. Bagaimana tipe laki-laki yang ingin dipahami Fitri?

Penghobi traveling, menyantap seafood, menonton film —termasuk Breaking Dawn favoritnya— ini cuma memberi sandi lewat modifikasi syair tembang A Thousand Years. ‘’Aarrgh... I have died everyday waiting for him.”

Soal selera musik, Fitri pun menjawab tangkas, ‘’Aku suka banget sama suaranya Adele. Pengen deh punya suara kayak dia.’’

Page 140: LIONMAG NOVEMBER 2013

138 LIONMAG NOVEMBER 2013

Page 141: LIONMAG NOVEMBER 2013

139INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 142: LIONMAG NOVEMBER 2013

140 LIONMAG NOVEMBER 2013

Page 143: LIONMAG NOVEMBER 2013

141INFLIGHT MAGAZINE OF LION AIR

Page 144: LIONMAG NOVEMBER 2013

142 LIONMAG NOVEMBER 2013