Upload
vothu
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
77
LAMPIRAN – TRANSKRIP WAWANCARA
Nama: Philip Chiennata Chey
Jabatan: Business Development ManagerBayu Buana
Lokasi Wawancara: Kantor Pusat Bayu Buana - Jl. Ir. H. Juanda III No. 2, Jakarta
10120
Tanggal dan Waktu Wawancara:31 Maret 2017, 15.00 WIB
Rahel: Selamat siang Pak Philip. Nama saya Rahel dari Universitas Multimedia
Nusantara. Saya ingin melakukan wawancara yang berhubungan dengan program
customer relationship management Bayu Buana yaitu adalah Bayu Buana Travel
Club.
Philip: Ya, silakan.
Rahel: Terima kasih Pak. Pertanyaan pertama saya adalah apa itu Bayu Buana Travel
Club?
Philip: BBTC (Bayu Buana Travel Club) merupakan program loyalitas yang
ditujukan untuk pelanggan yang sering bertransaksi sehingga mendapatkan retensi
dan atensi pelanggan. Anggota BBTC bisa mendapatkan benefit lebih berdasarkan
hitungan poin reward. Untuk menjadi anggota, pelanggan harus bertransaksi minimal
5 juta. Hal ini mudah dilakukan karena DP rata-rata transaksi adalah 5 juta. Setelah
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
78
itu, setiap 1 juta yang di-spend oleh anggota sama dengan 1 poin yang akan berlaku
selama 2 tahun.
Rahel: Baik, apakah benefit untuk pemilik Bayu Buana Travel Club?
Philip: Anggota bisa mendapatkan informasi mengenai produk terbaru dan promosi
yang saat ini berlaku di Bayu Buana. Salah satu channel yang digunakan untuk
mengomunikasikan informasi tersebut adalah melalui e-newsletter. Teknologi
membantu Bayu Buana dalam menyelesaikan masalah kekurangan informasi dan
susahnya mengakses informasi. Poin-poin yang didapatkan oleh anggota dapat
ditukarkan dengan travel vouchers yang dapat digunakan untuk tiket pesawat, hotel,
dan lain-lain. Anggota juga mendapatkan diskon tambahan, kejutan lucky draw, dan
harga-harga khusus di merchant-merchant restoran seperti Three Wise Monkeys.
Rahel: Menarik ya Pak. Siapa sajakah target dari Bayu Buana Travel Club?
Philip: Targetnya adalah kostumer-kostumer loyal Bayu Buana, orang-orang yang
suka atau memiliki kebutuhan traveling.
Rahel: Kalau ini ditujukan untuk kostumer yang sudah loyal, artinya program ini
untuk mempertahankan loyalitas ya Pak? Bukan agar kostumer menjadi loyal?
Philip: Iya, untuk mempertahankan.
Rahel: Baik Pak. Namun, pastinya Bayu Buana bukan satu-satunya agen travel yang
memiliki program customer relationship management. Nah, apa yang membedakan
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
79
program Bayu Buana Travel Club dengan program customer relationship
management agen travel lainnya?
Philip: Pertama, program kami terintegrasi dengan sistem yang membantu mengatur
data 25.000 BBTC members, termasuk mengurus masa berlakunya poin-poin.
Kemudian, keanggotaan BBTC tidak ada kadarluarsanya dan data anggota terus
diperbarui. Anggota BBTC juga bisa mendapatkan double points dan promosi
tambahan pada acara-acara tertentu.
Rahel: Apakah anggota dapat melakukan transfer poin antar anggota?
Philip: Saat ini tidak bisa untuk menghindari point fraud. Kami tidak mau poin-poin
tersebut untuk disalahgunakan. Bayangkan, kalau poinnya saja kami jaga, database
anggota BBTC apa lagi.
Rahel: Menurut saya itu merupakan kelebihan yang bagus Pak.
Philip: Iya.
Rahel: Pak, apa sih tujuan dari Bayu Buana Travel Club? Apakah sebelumnya ada
masalah yang ingin diselesaikan sehingga terciptakan program tersebut?
Philip: Kami sadar pentingnya loyalitas pelanggan. Sejak 2002 kami sudah memiliki
program customer relationship management dalam bentuk loyalty card. Namun,
program tersebut baru diseriusin 3 tahun yang lalu. Penerapan sistem Van Wellis
dilakukan untuk recognition dan personalization pelanggan. Data yang didapatkan
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
80
digunakan untuk menganalisa pelanggan. Ini merupakan bagian dari riset untuk
perencanaan inovasi dan perkembangan bisnis.
Rahel: Memang, mengapa mempertahankan loyalitas sangat penting bagi Bayu
Buana?
Philip: Mempertahankan loyalitas sangat penting karena jasa seperti kami sangat
menghandalkan kepercayaan pelanggan. Kepercayaan pelanggan sangatlah penting
karena traveling merupakan pengeluaran yang tergolong besar dan kami membawa
orang-orang dengan jumlah yang banyak ke negara asing. Maka dari itu, kami harus
mampu melayani kebutuhan pelanggan, menjawab pertanyaan yang mereka miliki,
memastikan bahwa semua reservasi beres, dan memastikan keselamatan pelanggan
dengan update mengenai travel warning misalnya.
Rahel: Jadi, loyalitas dipertahankan untuk mempertahankan kepercayaan ya Pak?
Philip: Iya. Pada akhirnya loyalitas ini untuk meningkatkan revenue juga.
Rahel: Pak, siapakah yang merencanakan program Bayu Buana Travel Club?
Philip: Jajaran direksi Bayu Buana.
Rahel: Lalu, siapakah yang mengimplementasikannya?
Philip: Departemen customer relationship management kami.
Rahel: Bagaimana Bayu Buana merencanakan tiap tahapan dari customer retention?
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
81
Philip: Kami menganalisa apa yang menarik bagi pelanggan dan bagaimana menarik
pelanggan untuk menjadi anggota BBTC. Kami memastikan bahwa informasi
mengenai BBTC sampai ke anggota. Hal ini dilakukan melalui komunikasi lewat
web, SMS mengenai poin dan informasi lainnya, dan travel consultantskami, yaitu
mencapai setengah dari total 500 karyawan kami. Nantinya akan kelihatan di grafik
BBTC kesuksesan dari komunikasi tersebut.
Rahel: Setelah perencanaan, bagaimana Bayu Buana menerapkan tiap tahapan dari
customer retention? Yang pertama adalah welcome strategy di mana perusahaan
menunjukkan apresiasi terhadap mulainya hubungan dengan anggota BBTC.
Philip: Selain mendapatkan SMS yang mengucapkan selamat datang ke BBTC dan
penerimaan poin atau promosi pada periode atau acara tertentu, tidak ada strategi
khusus dalam mengapresiasi semua anggota baru BBTC.
Rahel: Bagaimana dengan implementasi tahap reliability yaitu ketika organisasi
mengulangi aktivitas pemberian dan penerimaan berulang dengan hasil yang
memuaskan?
Philip: Pemberian poin dilakukan secara berulang sehingga perusahaan menerima
pesanan lainnya dengan pelanggan. Selain itu, pelanggan jugabisa mendapatkan
diskon tambahan dimerchant-merchant restoran yang telah berkerjasama dengan
Bayu Buana.
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
82
Rahel: Lalu, bagaimana Bayu Buana menerapkan tahapan responsiveness di mana
perusahaan menunjukkan rasa peduli terhadap kebutuhan dan perasaan pelanggan?
Philip: Lewat program BBTC Bayu Buana dapat melihat track record pembelanjaan
pelanggan dan pastinya pelanggan-pelanggan yang sudah sering bertransaksi dengan
kami akan lebih diperhatikan keluhannya. Semua keluhan pelanggan pasti akan kami
pedulikan, tetapi anggota BBTC dapat memiliki prioritas yang sedikit berbeda karena
kami lebih mengenal pelanggan tersebut berdasarkan database yang ada.
Rahel: Nah, ngomong-ngomong soal perhatian, bagaimana BBTC
mengidentifikasikan seorang pelanggan sehingga dapat memberikan perhatian khusus
tersebut, yaitu tahap recognition?
Philip: Melalui BBTC kami dapat memiliki data pelanggan sehingga bisa mengenal
pelanggan. Tidak hanya kami dapat mengenal pelanggan kami, tapi Bayu Buana juga
mendapatkan informasi rinci seperti kapan paspor expired dan kapan pelanggan
tersebut ulang tahun.
Rahel: Kemudian, bagaimana Bayu Buana melakukan personalization, yaitu
mengkhususkan promosi atau produk untuk pelanggan spesifik?
Philip: Untuk anggota BBTC, kami mengucapkan selamat ulang tahun melewati SMS
atau WhatsApp. Anggota yang memiliki poin dengan jumlah yang sangat banyak
dapat menerima parcel. Anggota BBTC juga diingatkan kalau paspor mereka mau
expired. Untuk anggota BBTC Plus, yaitu adalah anggota yang memiliki lebih dari
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
83
2.000 poin, mereka bisa mendapatkan poin ganda pada periode tertentu, gratis check-
in untuk penerbangan Garuda Indonesia, dan pemberian suvenir Bayu Buana untuk
mereka yang membawa anak-anak berusia 3-11 tahun.
Rahel: Nah, bagaimana access strategy, yaitu bagaimana pelanggan dapat
berinteraksi dan membangun hubungan dengan organisasi, yang diterapkan oleh
Bayu Buana Travel Club?
Philip: Engagement yang kami lakukan dengan pelanggan tentunya mengikuti
perkembangan zaman sehingga kami aktif di media sosial seperti Facebook, Twitter,
dan Instagram. Di sini kami biasanya melayani saran, kritik, ataupun pertanyaan yang
dimiliki oleh pelanggan. Kami juga memiliki nomor khusus untuk kegiatan customer
relationship management, di mana kami bisa menghubungi pelanggan melalui
WhatsApp atau BBM. Website kami juga menyediakan fitur live chat.
Rahel: Apakah program Bayu Buana Travel Club berhasil mempertahankan loyalitas
pelanggan Bayu Buana? Bagaimana pengukurannya?
Philip: Berkat sistem, program BBTC berhasil. Kami mengukurnya melalui
peningkatan average spend pelanggan.
Rahel: Apabila program customer relationship managementseperti BBTC dapat
berhasil, mengapa banyak dari agen travel belum menerapkan strategi tersebut?
Philip: Pertama-tama, sistem customer relationship managementsangat mahal. Selain
itu, customer relationship management merupakan konsep yang baru untuk sebagian
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
84
besar kompetitor-kompetitor Bayu Buana. Bayangkan, para kompetitor kami
kebanyakan sudah berusia lebih dari 40 tahun. Konsep ini merupakan hal yang baru
untuk mereka. Mereka belum memahami korelasi loyalitas dengan customer
relationship management, istilah, job description, dan kepentingan customer
relationship management.
Rahel: Oh, begitu ya Pak. Baiklah. Terima kasih ya Pak atas waktunya. Wawancara
sudah berakhir.
Philip: Iya, terima kasih.
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
85
LAMPIRAN – TRANSKRIP WAWANCARA
Nama: Thomas Franky
Jabatan: Managing Director PT Fortune Pramana Rancang
Lokasi Wawancara: Kantor PT Fortune Pramana Rancang - Jl. Jabir No.6,
RT.5/RW.7, Ragunan, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 12550
Tanggal dan Waktu Wawancara:5 April 2017, 15.00 WIB
Rahel: Selamat siang Mas Franky.
Franky: Siang Rahel.
Rahel: Terima kasih ya Mas sudah meluangkan waktu untuk wawancara ini.
Wawancara ini akan seputar customer relationship management (CRM), khususnya
customer retention, dalam mempertahankan loyalitas.
Franky: Iya.
Rahel: Pertanyaan pertama adalah apakah program CRM untuk mempertahankan
loyalitas pelanggan atau untuk mendapatkan loyalitas pelanggan?
Franky: Saya sudah mempelajari CRM sejak tahun 2000. Dulu, CRM itu adalah
customer retention management. Kalau maksud kamu dengan CRM itu customer
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
86
retention management, artinya jawabannya adalah untuk mempertahankan loyalitas
karena sudah menjadi pelanggan. Jawabannya mempertahankan karena kalau mencari
artinya mereka belum menjadi pelanggan. Di sisi lain kalau yang kamu maksud
dengan CRM adalah customer relationship management then jawabannya untuk
mendapatkan loyalitas karena customer relationship management berhubungan
dengan membangun sebuah hubungan.
Rahel: Baik Mas. Sebenarnya dalam penelitian saya fokusnya adalah customer
relationship management jadi sekilas jawabannya adalah untuk mendapatkan
loyalitas, tapi karena fokusnya customer retention, di sini jawabannya adalah untuk
mempertahankan.
Franky: Ya.
Rahel: Kemudian Mas, untuk jasa seperti Bayu Buana, apakah lebih mahal untuk
meretensi pelanggan atau untuk mendapatkan pelanggan baru? Soalnya di buku yang
saya baca, pada umumnya meretensi pelanggan lebih murah, tapi ada beberapa kasus
di mana mendapatkan pelanggan baru lebih murah.
Franky: Mungkin kalau buku itu bisa memberikan contoh then that’s fine, tapi
berdasarkan pengalaman saya, mempertahankan pelanggan selalu jauh lebih murah
dibanding mengakuisisi pelanggan baru. Contohnya, untuk studi kasus Bayu Buana
promosi yang biasanya mereka lakukan adalah melewati travel fair. Sewa tempat,
bikin booth, merekrut orang untuk menjaga stand yang sesuai dengan standar Bayu
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
87
Buana saja sudah costly. Sedangkan untuk mempertahankan pelanggan Bayu Buana
bisa mengirimkan newsletter, memberikan promosi khusus, dan hal-hal ini lebih
hemat dibanding taktinya dalam mengakuisisi pelanggan baru.
Rahel: Iya Mas Franky. Jadi, apa sih sebenarnya tujuan perusahaan dalam melakukan
customer relationship management?
Franky: Ya tadi, karena mengakuisisi pelanggan lebih mahal dibanding untuk
mempertahankan pelanggan. Ini penting bagi perusahaan biar cost operasional tidak
tinggi.
Rahel: Sebenarnya, apa sih hubungannya customer relationship management dengan
customer retention?
Franky: CRM adalah salah satu cara untuk membangun retention. Retention ini
tujuannya untuk menjaga loyalitas pelanggan.
Rahel: Kalau begitu, apakah hubungan customer retention dengan loyalitas
pelanggan?
Franky: Asumsinya kalau sudah di tahap retention pelanggannya sudah loyal.
Rahel: Mas Franky, apa hubungan trust dengan loyalitas pelanggan?
Franky: Banyak. Pelanggan tidak akan loyal apabila tidak trust perusahaannya.
Retention itu banyak komponennya, ada trust, product quality, layanan, dan USP
(unique selling proposition). USP adalah nilai yang menjadikan produk atau jasanya
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
88
satu-satunya di pasar. Ini bisa bikin orang loyal, apalagi kalau perusahaannya
monopolistik seperti PLN. Di produk-produk yang dia gak USP, orang lihat dari trust
sama product quality sepertiharganya sesuai tidak sama kualitasnya dan termasuk
juga penilaian terhadap layanannya.
Rahel: Mengapa penting bagi perusahaan untuk mempertahankan loyalitas?
Franky: Untuk irit cost akuisisi. Jauh loh.
Rahel: Bagaimana perusahaan merencanakan tahapan customer retention?
Franky: Mereka mempelajari database mereka. Kostumer macam-macam dan bisa
dikategorisasikan. Pertama ada yang price conscious, kalau harganya bagus dibeli.
Kedua ada yang peduli banget sama kualitas, kalau layanannya bagus, beli. Mereka
cenderung memilih yang mana yang terbaik. Ketiga ada yang gabungan, asal
harganya masuk akal dan kualitasnya bagus masih oke. Ke-empat yang memiliki
value for money. Yang ketiga dan ke-empat hampir sama. Yang ketiga asasnya adalah
fairness. Yang ke-empat asasnya adalah yang mana yang paling menguntungkan.
Yang kelima adalah other factor, misalnya ada kenalan yang dipercaya atau ada
chemistry-nya. Total ada 9 yang menentukan, harga, kualitas, reputasi, chemistry,
sisanya bisa kamu cari di Google. Setelah kamu tentuin jenis customer-nya dan
database sudah dikategorisasikan, bikinlah program yang sesuai dengan jenis
kostumer tersebut dan tawarkan program yang sesuai dengan kostumer tersebut.
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
89
Rahel: Bagaimana perusahaan seperti Bayu Buana dapat mengimplementasikan tiap
tahapan dari customer retention? Berawal dari welcome strategy.
Franky: Setelah Bayu Buana melihat track record dari kostumer, Bayu Buana bisa
menawarkan program CRMnya. Paling minimal anggotanya dikasih kartu. Bayu
Buana bisa memberi travel pack seperti dompet kecil berisi eye patch, bantal tiup,
sikat gigi, lotion. Ini kecil dan simple tapi cukup untuk menunjukkan apresiasi ke
anggota.
Rahel: Bagaimana dengan tahap reliability?
Franky: Bayu Buana harganya sudah paling oke, group-nya bagus, tinggal difokuskan
saja ke pelayanannya.
Rahel: Kalau tahap responsiveness?
Franky: Kalau di Bayu Buana, di hari terakhir trip pasti dikasih kuesioner. Tapi,
setelah saya isi, gak ada yang telpon atau minta maaf sama complaint saya. Respon
terhadap keluhannya sangat kurang dan bisa diperbaiki.
Rahel: Bagaimana dengan tahap recognition-nya?
Franky: Program CRMnya memungkinkan untuk mengenal pelanggan melalui
database. Dengan database, Bayu Buana dapat melihat buying pattern pelanggan dan
tahu kapan harus nawarin apa. Sepertinya Bayu Buana tidak membaca database-nya
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
90
karena saya masih sering dapat newsletter untuk tempat-tempat yang sudah pernah
saya datangin.
Rahel: Kalau tahap personalization-nya Mas?
Franky: Birthday, ulang tahun pernikahan, hari raya sesuai agama, minimal email
ucapan.
Rahel: Terakhir, untuk access strategy?
Franky: Bayu Buana bisa memberikan pelanggannya pilihan dan kasih survei,
pelanggan lebih suka dihubungi lewat apa? Email, WhatsApp, telpon kalau mau
undang ke pameran misalnya. Seharusnya Bayu Buana tahu alamat pelanggannya dan
bisa mengundangnya ke pameran yang terdekat. Implementasi strategi ini akan
berdasarkan data yang dimiliki Bayu Buana.
Rahel: Nah Mas, dengan globalisasi, perkembangan teknologi, dan inovasi berbagai
program lainnya, apakah program customer relationship management masih akan
berpengaruh dalam mempertahankan loyalitas pelanggan?
Franky: Masih asal kualitas produk, layanan, trust, dan USP dijaga.
Rahel: Apakah ada program yang lebih efektif dalam mempertahankan loyalitas
pelanggan?
Franky: Tidak Ada.
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
91
Rahel: Kalau begitu, mengapa banyak dari jasa agen travel tidak memiliki program
CRM?
Franky: Mereka tidak memahami CRM dan melihat bahwa satu-satunya cara ya lewat
pameran saja.
Rahel: Baik Mas. Wawancaranya sudah selesai. Terima kasih ya Mas atas waktunya.
Franky: Iya Rahel, sama-sama.
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
92
CURRICULUM VITAE
Data Pribadi
Nama: Rahel Maharani
No. KTP: 3172065701961001
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 17 Januari 1996
Program Studi: Ilmu Komunikasi
Fakultas: Public Relations
Alamat: Jl. Sri Gading I A2/2
BSD, Tangerang
Telepon: 081294255600
Email: [email protected]
Riwayat Pendidikan Formal
SMP – Newmarket Junior Senior High School (2006-2010)
Newmarket, NewHampshire, U.S.A.
SMA – Mawar Saron (2010-2013)
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
93
Kelapa Gading, Jakarta Utara, Indonesia
S1 – Universitas Multimedia Nusantara (2013-2017)
Gading Serpong, Tangerang, Indonesia
Riwayat Pendidikan Non-Formal
Training in Rebuttals, Arguments, and Principles by EDS UI – 18 April 2015
Character Building Training – 28 September 2013
Personal Branding – 1 Oktober 2013 dan 21 Mei 2014
Teamwork and Leadership Training – 15 Maret 2014
Bahasa Perancis – 2008-2009
Bahasa Mandarin – 2011-2013
Prestasi
Skystar Ventures Incubation Program Graduate - 2016
President’s Award for Educational Excellence – 2010
Berwick Academy Scholarship - 2010
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
94
Outstanding Service to the Newmarket Community - 2009-2010
Seventh Grade World Geography Class Compass Award - 2009
High Average and “Above and Beyond” Award in 7th Science – 2008-2009
Highest Average French IA Award – 2008-2009
Highest Average in Mathematics Award – 2008-2009
Student of the Month for Reading Award – Oktober 2006
Pengalaman Berkompetisi
Fight the Bite Poster Contest oleh The Deet Education Program - 2006
Juara Kedua Video Jockey Contest, SMAK 5 Penabur - 2012
Just for Fun Debate Tournament, Universitas Indonesia - 2014
Asian Law Students’ Association Debate Competition, Universitas Indonesia - 2015
Juara Pertama PRIDE Press Release Competition, Universitas Multimedia Nusantara
- 2015
Top 20 Finalist Miss Universitas Multimedia Nusantara 2015 - 2015
Quarter Finalist “Momentum” Debate Competition, Prasetiya Mulya - 2016
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
95
UTS Gramedia Writing Competition, Universitas Multimedia Nusantara - 2016
Pengalaman Berorganisasi
Vigorous Debate Team – Founder dan Konseptor
Teater Katak – Crew Makeup, Penari, dan Pemain
Person in Charge Orientasi Mahasiswa Baru UMN – 2014 & 2015
Panitia Dekorasi “Superworld” oleh Radio UMN - 2014
Panitia UMN Peduli ke Banjarnegara - 2014
PR dan Marketing Peace of Paper, Technopreneurship Project - 2014
Panitia Konsumsi Musyawarah Kerja PMI - 2015
Panitia Try Out UMN - 2015
Panitia Acara Communication Festival UMN - 2015
Panitia Publikasi Kegiatan CSR, Class Project – 2015
Bendahara Event Fooshion – 2015
Divisi Research and Development Miss UMN 2015 – 2015-2016
Koordinator Sponsor Miss UMN WONDER Campaign – 2016
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
96
Koordinator Media Partner Miss UMN Paradisea Charity Concert - 2016
Pengalaman Bekerja
Project Manager Ektizo – 2016
Consulting dan Media Relations Intern di PT Fortune Pramana Rancang – 2016
Executive Director JobMine Indonesia – Sejak 2016
Master of Ceremony ZTE, JayaMix, Skystar Ventures events - 2017
Product Director KodeFox, Inc. – Sejak Mei 2017
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017
ANALYSIS OF BAYU BUANA TRAVEL CLUB’S CUSTOMER RETENTION TO MAINTAIN
CUSTOMER LOYALTY
THESIS
Presented to Fulfill Requirements for Communications Science Bachelor’s Degree
Rahel Maharani 13140110198
COMMUNICATIONS SCIENCE MAJOR PUBLIC RELATIONS CONCENTRATION COMMUNICATIONS SCIENCE FACULTY
MULTIMEDIA NUSANTARA UNIVERSITY TANGERANG
2017
Analisis Customer Retention..., Rahel Maharani, FIKOM UMN, 2017