30
26 Statistik Daerah Kota Mataram 2016 Grafik 13.1 Listrik Terjual Menurut Daya Pada PLN Cabang Mataram Tahun 2015 (Kwh) Sumber : PLN Cabang Mataram Tabel 13.1 Jumlah Pelanggan dan Air Bersih yang disalurkan PDAM Di Kota Mataram Uraian 2013 2014 2015 PDAM Giri Menang Air Bersih Disalurkan ( 000 m3) 15 815 16 178 16 598 Jumlah Pelanggan PDAM Rumah 49 107 52 833 59 351 Hotel/ objek wisata 9 13 111 Sosial/ Umum 796 807 814 Perush/Industri 5 178 5 633 5 717 Instansi Pemerintah 297 310 311 Sumber : PDAM Giri Menang Kebutuhan listrik dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan jumlah rumahtangga. Daya listrik yang terjual pada PLN Cabang Mataram tahun 2015 meningkat dibandingkan dengan tahun 2014. Dari total listrik yang terjual 34 persen digunakan pada daya di atas 1300 VA, dimana para pengguna listrik pada daya tersebut sebagian besar adalah untuk keperluan industri, bisnis dan pemerintahan. Sedangkan untuk daya 1300 VA, 900 VA, dan 450 VA masing masing sebanyak 11 persen, 31 persen, dan 24 persen. Seperti halnya listrik, air bersih juga merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Mataram setiap tahun bertambah, hal ini terlihat dari air bersih yang disalurkan PDAM. Pada tahun 2014 sebesar 16.178 ribu m³ meningkat menjadi 16.598 ribu m³ pada tahun 2015. Dari jumlah tersebut digunakan oleh sektor rumah tangga yang paling banyak, terdapat sebanyak 59.351 pelanggan rumah tangga. selanjutnya perusahaan/industri, sosial/umum, Instansi Pemerintah dan Hotel/Objek wisata. 450 VA 24% 900 VA 31% 1300 VA 11% > 1300 VA 34% LISTRIK DAN AIR Penggunaan Air PDAM Meningkat Air bersih yang disalurkan PDAM Giri Menang tahun 2015 sebanyak 16.598.540 m 3 meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya 13 http://mataramkota.bps.go.id

LISTRIK DAN AIR 13 Penggunaan Air PDAM Meningkat Air ...sip-ppid.mataramkota.go.id/file/statistik-daerah-kota-mataram-2016... · merupakan kebutuhan pokok masyarakat. ... dampak kenaikan

Embed Size (px)

Citation preview

26 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Grafik 13.1 Listrik Terjual Menurut Daya Pada PLN Cabang

Mataram Tahun 2015 (Kwh)

Sumber : PLN Cabang Mataram

Tabel 13.1 Jumlah Pelanggan dan Air Bersih yang

disalurkan PDAM Di Kota Mataram

Uraian 2013 2014 2015

PDAM Giri Menang

Air Bersih Disalurkan ( 000 m3) 15 815 16 178 16 598

Jumlah Pelanggan PDAM

Rumah 49 107 52 833 59 351

Hotel/ objek wisata 9 13 111

Sosial/ Umum 796 807 814

Perush/Industri 5 178 5 633 5 717

Instansi Pemerintah 297 310 311

Sumber : PDAM Giri Menang

Kebutuhan listrik dari tahun ke tahun

semakin meningkat seiring dengan

pertumbuhan penduduk dan jumlah

rumahtangga. Daya listrik yang terjual pada

PLN Cabang Mataram tahun 2015 meningkat

dibandingkan dengan tahun 2014. Dari total

listrik yang terjual 34 persen digunakan pada

daya di atas 1300 VA, dimana para pengguna

listrik pada daya tersebut sebagian besar

adalah untuk keperluan industri, bisnis dan

pemerintahan. Sedangkan untuk daya 1300

VA, 900 VA, dan 450 VA masing – masing

sebanyak 11 persen, 31 persen, dan 24

persen.

Seperti halnya listrik, air bersih juga

merupakan kebutuhan pokok masyarakat.

Kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota

Mataram setiap tahun bertambah, hal ini

terlihat dari air bersih yang disalurkan PDAM.

Pada tahun 2014 sebesar 16.178 ribu m³

meningkat menjadi 16.598 ribu m³ pada tahun

2015. Dari jumlah tersebut digunakan oleh

sektor rumah tangga yang paling banyak,

terdapat sebanyak 59.351 pelanggan rumah

tangga. selanjutnya perusahaan/industri,

sosial/umum, Instansi Pemerintah dan

Hotel/Objek wisata.

450 VA

24%

900 VA

31%

1300 VA

11%

> 1300 VA

34%

LISTRIK DAN AIR Penggunaan Air PDAM Meningkat Air bersih yang disalurkan PDAM Giri Menang tahun 2015 sebanyak 16.598.540 m3 meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya

13

http://mataramkota.bps.go.id

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 27

Pariwisata di Pulau Lombok mempunyai

prospek yang bagus untuk dikembangkan.

Dengan potensi wisata semakin mendorong

jumlah wisatawan yang datang ke Pulau

Lombok termasuk ke Kota Mataram

Salah satu sarana dan prasarana wisata

adalah hotel atau penginapan. Jumlah hotel

yang tersedia di Kota Mataram tahun 2015

tercatat 123 hotel yang terdiri dari 21 hotel

berbintang dan 102 hotel non bintang. Jumlah

ini meningkat cukup signifikan dibanding

tahun 2014 yang berjumlah 115 hotel.

Pada tahun 2015, tingkat hunian kamar

hotel sebesar 33,78 persen, sedikit

mengalami penurunan dibandingkan dengan

tahun 2014 sebesar 40,60 persen. Penurunan

ini merupakan dampak kelanjutan moratorium

pelaksanaan kegiatan pemerintahan di hotel

sehingga sangat berdampak pula pada

jumlah tamu yang menginap.

Tabel 14.1

Statistik Hotel Di Kota Mataram

Uraian 2013 2014 2015

Akomodasi

Hotel Berbintang 12 19 21

Hotel Non Bintang 72 96 102

Total 84 115 123

Jumlah Kamar

Hotel Bintang 996 1 680 1 820

Hotel Non Bintang 1 579 1 753 1 890

Total 2 575 3 433 3 710

Jumlah Tempat Tidur

Hotel Bintang 1 613 2 674 2 841

Hotel Non Bintang 2 721 2 996 3 149

Total 4 334 5 670 5 990 Tingkat Hunian Kamar (TPK)

34.64 40,60 33,78

Sumber: BPS Kota Mataram

Grafik 14.1 Jumlah Tamu yang Menginap di Hotel

di Kota Mataram

Sumber: BPS Kota Mataram

2011 2012 2013 2014 2015

215.927275.807

390.507435.943

279.384

7.663

9.442

8.765

9.350

5.518

Domestik Asing

HOTEL DAN PARIWISATA Tingkat Hunian Kamar Hotel Cukup Tinggi

Tingkat hunian kamar hotel di Kota Mataram pada tahun 2015 mencapai 33,78 persen

14

http://mataramkota.bps.go.id

28 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Grafik 14.2

Jumlah Tenaga Kerja yang Bekerja di Hotel Di Kota Mataram

Sumber: BPS Kota Mataram

Tabel 14.2 Jumlah Tamu dan Lamanya Menginap

Di Kota Mataram

Uraian 2013 2014 2015

Jumlah tamu yang menginap di hotel

Tamu Asing 8 765 9 350 5 518

Tamu Domestik 390 507 435 943 279 384

Rata-rata Lama Menginap (RLM)

Tamu Asing 2,54 2,65 2,94

Tamu Domestik 1,91 1,71 1,74 Sumber: BPS Kota Mataram

Peningkatan jumlah hotel yang ada di

Kota Mataram berdampak luas pada kegiatan

perekonomian di Kota Mataram. Salah satu

dampaknya adalah membuka lapangan

pekerjaan baru bagi masyarakat Kota

Mataram dan sekitarnya. Seiring dengan

bertambahnya hotel di Kota Mataram , jumlah

tenaga kerja yang terserap meningkat

menjadi 1.751 orang, dengan rincian 1.082

orang pada hotel bintang dan 669 pada hotel

non bintang.

Semakin banyaknya penyelenggaran

kegiatan yang berlevel nasional dan

internasional di Kota Mataram merupakan

salah satu yang mendorong banyaknya

wisatawan yang menginap di Kota Mataram.

Wisatawan domestik masih mendominasi

dibandingkan wisatawan asing. Wisatawan

domestik yang menginap di Kota Mataram

sebanyak 279.384 orang, sedangkan

wisatawan asing sebanyak 5.518 orang.

Walaupun jumlah tamu asing lebih

sedikit, namun rata – rata menginap tamu

asing tahun 2015 antara 2 – 3 hari sedangkan

tamu domestik hanya 1 - 2 hari.

0

200

400

600

800

1000

1200

2011 2012 2013 2014 2015

434486

524

605669656

797 798

1.078 1.082

Non Bintang Bintang

HOTEL DAN PARIWISATA Jumlah Tenaga Kerja Yang Bekerja di Hotel Meningkat Seiring dengan bertambahnya hotel, jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor ini meningkat menjadi 1.751 orang.

14

http://mataramkota.bps.go.id

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 29

Transportasi dan komunikasi adalah

syarat mutlak dari suatu proses

pembangunan. Dengan tersedianya jalur

dan sarana transportasi akan

memperlancar mobilitas masyarakat antar

wilayah.

Dalam menjalankan aktifitas sehari –

hari, masyarakat Kota Mataram sebagian

besar menggunakan sepeda motor/ojek

sebagai moda transportasinya, dengan

persentase lebih dari 70 persen. Di Kota

Mataram seperti wilayah lain di Pulau

Lombok juga terdapat transportasi

tradisional yang disebut Cidomo yaitu

tranportasi menggunakan jasa tenaga

hewan yaitu kuda. Namun seiring dengan

perkembangan teknologi penggunaan

cidomo sebagai moda transportasi semakin

berkurang. Moda transportasi ini banyak

digunakan di pasar tradisional yang ada di

Kota Mataram.

Jumlah Angkutan umum yang

melewati Kota Mataram tahun 2015

sebanyak 407 unit, jumlah ini semakin

sedikit dibanding dengan lima tahun yang

lalu. Berkurangnya angkutan umum ini

tidak lepas dari semakin banyaknya

angkutan pribadi yang dimiliki oleh

masyarakat, angkutan tersebut diantaranya

sepeda motor dan mobil pribadi.

Grafik 15.1 Persentase Pengguna Moda Transportasi

Di Kota Mataram Tahun 2014-2015

Sumber: Dinas Perhubungan Kota Mataram

Tabel 15.2 Jumlah Angkutan Umum Yang Melewati

Kota Mataram Tahun 2011-2015

Sumber: Dinas Perhubungan Kota Mataram

5

17,5

70,05

4,3 1,95 1,25

17,55

70,1

4,4 1,85 1,1

0

20

40

60

80

2014 2015

2015 2014 2013 2012 2011

408 408 408

436 435

Unit

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Sepeda Motor Adalah Alat Transportasi Mayoritas Penduduk

Masyarakat Kota Mataram sebagian besar menggunakan sepeda motor sebagai moda transportasi yaitu sebanyak 70 persen

15

http://mataramkota.bps.go.id

30 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Grafik 15.3

Permukaan Jalan Di Kota Mataram Tahun 2015

Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram

Tabel 15.1 Statistik Transportasi Di Kota Mataram

Uraian 2013 2014 2015

Panjang Jalan

Nasional 29 506 29 506 29 506

Propinsi 58 830 58 830 58 830

Kota 333 91 333 91 379 372

Jumlah Armada

Taksi 363 378 421

Sewa 81 91 91

Pariwisata 49 41 41

Sumber : Dinas Perhubungan Kota Mataram

Jalan sebagai sarana penunjang

transportasi memiliki peran penting

khususnya untuk transportasi darat.

Dengan kondisi jalan raya yang semakin

meningkat setiap tahunnya diharapkan hal

tersebut dapat mendukung kegiatan

perekonomian di Kota Mataram.

Untuk mendukung transportasi darat,

pemerintah telah menyediakan jalan

sepanjang 468.068 km dengan rincian jalan

kota sepanjang 379,37 km kemudian jalan

propinsi sepanjang 58,83 km dan sisanya

29,506 km merupakan jalan nasional.

Kondisi permukaan jalan di Kota Mataram

sudah baik, tetapi masih terdapat 27

persen yang kondisinya rusak/rusak berat.

Sementara jalan yang itu kondisi yang baik

63 persen dan 10 persen kondisi sedang.

Sementara jumlah armada kendaraan

yang terdaftar di Kota Mataram pada tahun

2015 terdapat 421 Taxi, 91 mobil sewa dan

41 mobil pariwisata . Semakin banyaknya

jumlah kendaraan yang terus bertambah

setiap tahunnya, jika tidak diikuti oleh

penambahan panjang jalan akan

menyebabkan kemacetan di Kota Mataram.

Sehingga perlu dilakukan kebijakan-kebijakan

terkait transportasi untuk mencegah

kemacetan di Kota Mataram.

Baik

63%

Sedang

10%

Rusak

27%

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Peningkatan Panjang Jalan Tidak Sebanding Dengan Peningkatan Jumlah Kendaraan Jumlah Kendaraan Terus Bertambah Setiap Tahun

15

http://mataramkota.bps.go.id

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 31

Sektor perbankan merupakan salah

salah satu sektor ekonomi yang mengalami

laju pertumbuhan cukup tinggi di Kota

Mataram. Salah satu sumber pembiayaan

perbankan adalah kredit yang disalurkan

kepada pihak ketiga baik perorangan maupun

badan usaha. Jumlah kredit yang disalurkan

sampai dengan Desember 2015 mencapai 8,

7 triliun rupiah. Sebagian besar kredit itu

digunakan untuk keperluan konsumsi (53%),

kemudian modal kerja (30%) dan sisanya

untuk investasi.

Jumlah dana yang berhasil dihimpun

oleh Bank umum maupun BPR yang berupa

giro, simpanan berjangka dan tabungan juga

mengalami peningkatan. Tabungan

menyumbang jumlah tertinggi dari total dana

bank yang tersimpan. Simpanan berupa

tabungan banyak dipilih masyarakat karena

memiliki tingkat kemudahan dalam hal

penarikan dana dimana pun dan kapanpun

dibandingkan dengan simpanan berjangka

dan giro. Posisi tabungan pada tahun 2015

sebesar 6.824 milyar rupiah. Begitu pula

dengan simpanan berjangka dan giro yang

masing-masing meningkat pada tahun 2015

menjadi sebesar 4.031 milyar rupiah dan

1.883 milyar rupiah.

Grafik 16.1 Posisi Kredit Bank Umum dan BPR Menurut Jenis Penggunaan di Kota

Mataram Tahun 2015 (Persen)

Sumber : Bank Indonesia Mataram

Grafik. 16.2 Dana Perbankan Menurut Sumber

di Kota Mataram Tahun 2014 - 2015 (Juta Rp)

Sumber : Bank Indonesia Mataram

30%

17%

53%

modal kerja investasi konsumsi

Giro Simpanan

Berjangka

Tabungan

1.883.304

4.031.373

6.824.547

1.050.595

3.522.827

4.478.464

2015 2014

PERBANKAN Kegiatan Perbankan Berkembang Cukup Pesat

Dana Perbankan yang terkumpul selama tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 40,73 persen dibandingkan dengan tahun 2014

16

http://mataramkota.bps.go.id

32 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Tabel 17.1

IHK dan Laju Inflasi Kota Mataram

Sumber : BPS Kota Mataram

Grafik 17.1

Perkembangan Inflasi Kota Mataram Tahun 2015

Sumber : BPS Kota Mataram

Indeks harga konsumen (IHK) adalah

indeks untuk mengukur perubahan harga dari

waktu ke waktu, dalam artian menunjukkan

perbandingan harga sekarang dengan harga

di waktu yang lalu ditunjukkan dalam satuan

persen. Inflasi merupakan indikator yang

menggambarkan keadaan umum mengenai

persentase tingkat kenaikan harga barang

dan jasa di suatu daerah.

Inflasi Kota Mataram tahun 2015

mencapai 3,25 persen, lebih rendah

dibandingkan inflasi nasional yang sebesar

3,35 persen. Inflasi tahun 2015 merupakan

dampak kenaikan harga bahan pokok seperti

beras dan juga daging sehingga

mengakibatkan kenaikan barang dan jasa

lainnya.

Sementara itu kalau dilihat inflasi dari

bulan ke bulan, Laju inflasi Kota Mataram

pada tahun 2015 yang tertinggi terjadi pada

bulan Desember yaitu sebesar 0,94 persen.

Hal ini merupakan dampak fenomena

peringatan maulid sehingga permintaan

kebutuhan pokok meningkat yang

menyebabkan kenaikan harga-harga barang

secara umum.

0,45

-0,54

0,43

-0,02

0,34

0,15

0,47 0,450,55

0,130,05

0,94

Indikator 2013 2014 2015

IHK Bulan Desember 109,60 117,47 121,29

Laju Inflasi

Bahan Makanan 17,80 7,01 4,46

Makanan jadi, Minuman & Rokok

3,73 8,08 3,23

Perumahan 7,48 5,68 4,78

Sandang -0,47 2,67 4,70

Kesehatan 1,32 5,45 8,88

Pendidikan, Rekreasi & Olahraga

2,54 6,05 0,24

Transport 11,76 11,32 3,25

Umum 9,27 7,18 2,43

HARGA - HARGA Inflasi Kota Mataram 2015 Lebih Rendah Dibandingkan Inflasi Nasional Pada Tahun 2015 inflasi Kota Mataram 3,25 persen , lebih rendah dibandingkan dengan inflasi nasional yang mencapai 3,35 persen

17

http://mataramkota.bps.go.id

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 33

Perkembangan kesejahteraan penduduk

salah satunya dapat diukur melalui tingkat

pengeluaran. Pengeluaran perkapita adalah

rata – rata pengeluaran setiap penduduk

dalam kurun waktu tertentu. Semakin tinggi

pengeluaran perkapita suatu penduduk

makan semakain sejahtera penduduk

tersebut, begitu sebaliknya.

Penduduk Kota Mataram yang

mempunyai pengeluaran rendah yaitu di

bawah 500 ribu per bulan sebesar 22,76

persen. Sementara itu Penduduk yang

memiliki pengeluaran di atas 1 juta sebanyak

47,90 persen. Penduduk yang memiliki

pengeluaran 500.000 – 999.999 sebanyak

29,05 persen. Setiap daerah mempunyai

standar dalam menentukan jumlah

pengeluaran untuk dikatakan hidup layak.

Pemerintah Kota Mataram juga telah

berperan aktif melalui program-programnya

untuk meningkatkan taraf hidup

masyarakatnya.

Berdasarkan data yang tersedia, terlihat

bahwa persentase pengeluaran untuk non-

makanan cenderung meningkat selama

periode 2011-2014. Hal ini adalah salah satu

indikasi kesejahteraan rakyat semakin

meningkat.

Tabel 18.1

Rata-rata Pengeluaran Perkapita Per Bulan Penduduk Kota Mataram Tahun

2014

Pengeluaran Perkapita Persentase Penduduk

150.000 – 199.999 0,29

200.000 – 299.999 4,63

300.000 – 499.999 18,13

500.000 – 749.999 15,19

750.000 – 999.999 13,86

1.000.000 47,90

Sumber : BPS Kota Mataram (Susenas)

Grafik 18.1 Pengeluaran Makanan Dan Non Makanan

Penduduk Kota Mataram Tahun 2011-2014 (Rp)

Sumber : BPS Kota Mataram (Susenas)

2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4

315.539 383.457 429.999 552.926

424.240432.359 501.361 733.618

Makanan Non Makanan

PENGELUARAN PENDUDUK Pengeluaran Non Makanan Lebih Besar Dari Pengeluaran Makanan

Tingginya proporsi pengeluaran non makanan dibandingkan dengan makanan mencerminkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik.

18

http://mataramkota.bps.go.id

34 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Grafik. 19.2 Jumlah Sarana Perekonomian (Baru) Di

Kota Mataram Tahun 2013-2015

Sumber : Diskoperindag Kota Mataram

Tabel 19.1 Jumlah Perusahaan Perdagangan (Baru)

Di Kota Mataram

Perush. Perdagangan

2014 2015

Besar 1 3

Menengah 18 43

Kecil 144 388

Mikro 98 164

Jumlah 231 598

Sumber : Diskoperindag Kota Mataram

Aktivitas perdagangan sangat didukung

oleh posisi Kota Mataram sebagai ibukota

Provinsi Nusa Tenggara Barat. Geliat aktivitas

sektor ini bisa juga tergambarkan dalam

peranannya dalam pembentukan Nilai

Tambah Bruto yang semakin meningkat

setiap tahunnya. Kegiatan perdagangan di

Kota Mataram selain untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat Kota Mataram sendiri

juga berfungsi sebagai penyangga kegiatan

perekonomian di daerah lain di NTB.

Penambahan jumlah perusahaan

perdagangan di Kota Mataram pada tahun

2015 mencapai 598 unit, terdiri dari 3 unit

perusahaan besar, 43 unit perusahaan

menengah, 388 perusahaan kecil dan 164

unit perusahaan mikro. Peningkatan paling

banyak perusahaan perdagangan skala kecil

Selain perusahaan perdagangan,

selama tahun 2015 terjadi penambahan

sarana perekonomian terutama toko dan

swalayan yang sangat signifikan. Jumlah

swalayan bertambah sebesar 30 unit

sedangkan toko bertambah sebanyak 115

unit. Penambahan sarana perekonomian

menggambarkan daya beli masyarakat juga

yang semakin baik.

0

20

40

60

80

100

120

140

Pasar

Tradisional

Toko Swalayan Kios dan

Warung

19

131

1825

1925

8 819

115

30

9

2013

2014

2015

PERDAGANGAN Jumlah Perusahaan Perdagangan Bertambah Perusahaan Perdagangan bertambah, pada tahun 2015 jumlah perusahaan perdagangan bertambah sebanyak 598 unit.

19

http://mataramkota.bps.go.id

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 35

PDRB (Produk Domestik Bruto)

merupakan salah satu indikator ekonomi

yang mencerminkan produktivitas

perekonomian suatu daerah. PDRB dapat

digunakan untuk membandingkan tingkat

produktivitas suatu daerah dari waktu ke

waktu serta perbandingannya dengan daerah

lain. Hal ini sangat diperlukan untuk

melakukan perencanaan pembangunan pada

tahun-tahun berikutnya dan evaluasi atas

kebijakan pada tahun-tahun sebelumnya.

PDRB Kota Mataram setiap tahun

mengalami peningkatan baik adh berlaku

maupun adh konstan 2010. PDRB Kota

Mataram tahun 2015 atas dasar harga

berlaku mencapai 13,24 triliun rupiah

sedangkan atas dasar harga konstan

mencapai 10,68 triliun rupiah

Pertumbuhan ekonomi mencerminkan

keberhasilan pembangunan di suatu daerah.

Pertumbuhan ekonomi Kota Mataram tahun

2015 mencapai 7,99 persen. Pertumbuhan

yang tinggi ini didorong oleh pertumbuhan

yang positif semua sektor perekonomian di

Kota Mataram.

Tabel 20.1 Perkembangan PDRB Kota Mataram

(Ribu Rp)

Tahun Berlaku Konstan

2013 10 153 328 005 9 149 725 803

2014* 11 638 705 711 9 890 430 853

2015** 13 239 239 840 10 680 788 676

*Angka sementara **Angka sangat sementara

Grafik 20.1

Laju Pertumbuhan PDRB di Kota Mataram Tahun 2011- 2015

Sumber : BPS Kota Mataram

.

2,960

1,040

7,950 8,100 7,990

,000

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

9,000

2011 2012 2013 2014 2015

PENDAPATAN REGIONAL Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

Pertumbuhan ekonomi Kota Mataram tahun 2015 mencapai menjadi 7,99 persen, sedikit melambat dibandingkan tahun 2014

Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 11,18 persen

20

http://mataramkota.bps.go.id

36 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Tabel 20.2 PDRB Perkapita Kota Mataram

2012 – 2014 (Rp)

Tahun Berlaku Konstan

2013 23 509 822 21 186 002

2014* 26 387 793 22 424 027

2015** 29 405 765 23 723 172

Sumber : BPS Kota Mataram *Angka sementara **Angka sangat sementara

Grafik 20.2 Struktur Perekonomian Kota Mataram

Tahun 2015

Sumber : BPS Kota Mataram

Struktur perekonomian suatu daerah

mencerminkan kekuatan dan sekaligus

ketergantungan suatu daerah terhadap suatu

sektor. Sebagai ibukota Provinsi Nusa

Tenggara Barat dan pusat perdagangan,

kategori perdagangan besar dan eceran;

reparasi mobil dan sepeda motor selama

kurun waktu 2012-2015 memberikan

kontribusi terbesar dalam pembentukan

PDRB Kota Mataram dengan kontribusi lebih

dari 19 persen. Kemudian diikuti oleh

kategori konstruksi sebesar 10,25 persen.

Seperti wilayah perkotaan pada umumnya

kontribusi kategori pertambangan dan

penggalian merupakan yang paling kecil,

yaitu hanya 0,01 persen.

PDRB perkapita sering digunakan

sebagai salah satu tolak ukur kesejahteraan

masyarakat walaupun sesungguhnya PDRB

perkapita tersebut tidak benar-benar dinikmati

oleh masing-masing penduduk. PDRB

Perkapita atas dasar harga berlaku di Kota

Mataram pada tahun 2015 mencapai Rp

29.405.765,-, meningkat dibanding tahun

sebelumnya yaitu sebesar Rp. 26.387.793

Demikian pula PDRB perkapita atas dasar

harga konstan mengalami peningkatan

dibandingkan tahun sebelumnya.

3,967

,007

8,997

,081,216

10,247

19,975

6,081

1,826

6,023

9,856

5,174

,434

9,3058,470

4,5764,768

,000

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

Pert

aia

, Keh

uta

a,…

Pert

aba

ga d

a…

Ind

ust

ri P

en

go

lah

an

Pe

ng

ad

aa

n L

istr

ik d

an

Ga

s

Pega

daa

Air,

…K

on

stru

ksi

Perd

aga

ga B

esar

da

…Tr

asp

orta

si da

…Pe

yedi

aa A

kood

asi…

Info

rma

si d

an

Ko

mu

nik

asi

Jasa

Keu

aga

da

…R

ea

l E

sta

t

Jasa

Pe

rusa

ha

an

Adi

istra

si…Ja

sa P

en

did

ika

n

Jasa

Kes

ehat

a d

a…

Jasa

la

inn

ya

PENDAPATAN REGIONAL Kategori Perdagangan Besardan Eceran ;Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Merupakan Leading Sektor Pada tahun 2015 Kontribusi kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebasar 19,97 persen

20

http://mataramkota.bps.go.id

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 37

Untuk membandingkan kualitas

penduduk suatu daerah dengan daerah lain

salah satunya dengan Indeks Pembangunan

Manusia (IPM). Kualitas pembangunan

wilayah perkotaan biasanya lebih bagus

dibandingkan dengan wilayah pedesaan. Hal

ini salah satunya dikarekan tersedianya

berbagai fasilitas yang lebih lengkap di

wilayah perkotaan.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Kota Mataram tahun 2015 sebesar 76,37.

IPM Kota Mataram merupakan yang tertinggi

se-Provinsi Nusa Tenggara Barat. Peringkat

kedua setelah Kota Mataram adalah Kota

Bima dengan IPM mencapai 72,99.

Sedangkan Indek Pembangunan Manusianya

paling rendah terdapat di Kabupaten Lombok

Utara.

IPM tersusun dari 3 (tiga) komponen

yaitu komponen harapan hidup, komponen

pendidikan, dan komponen pengeluaran

perkapita. Dari ketiga komponen penyusun

IPM tersebut Kota Mataram mencapai angka

tertinggi untuk semua komponennya.

penyusun IPM masih dibawah angka Kota

Mataram kecuali komponen Rata-rata Lama

Sekolah (MYS) tertinggi adalah Kota Bima

Grafik.21.1

IPM tahun 2015

Grafik.21.2 Komponen Penyusun Indeks

Pembangunan Manusia Tahun 2015

Kabupaten/

Kota

AHH

(thn)

EYS

(thn)

MYS

(thn)

Pengeluaran

(000 Rp)

Lombok Barat 65,10 12,66 5,69 10 588

Lombok

Tengah 64,75 12,81 5,54 8 846

Lombok Timur 64,44 13,12 6,15 8 100

Sumbawa 66,02 12,27 7,52 7 743

Dompu 65,36 13,27 7,83 7 479

Bima 64,86 13,11 7,36 7 371

Sumbaw Barat 66,35 13,57 7,68 10 234

Lombok Utara 65,59 12,34 5,22 7 940

Kota Mataram 70,43 15,28 9,05 13 399

Kota Bima 69,12 14,95 9,96 9 594

Sumber : BPS Kota Mataram

64,620 62,740 62,830 63,910 64,560 63,480

68,380

61,150

76,37072,230

IPM

PERBANDINGAN REGIONAL IPM Kota Mataram tertinggi di Nusa Tenggara Barat

Indeks Pembangunan Manusia Kota Mataram tertinggi dibandingkan kabupaten/kota di Provinsi NTB

21

http://mataramkota.bps.go.id

38 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Tabel 21.1

Perbandingan PDRB Kabupaten / Kota Di

Pulau Lombok

Kab/ Kota 2014 2015

PDRB ADH Berlaku ( Juta Rp)

Lombok Barat 10 055 529 11 345 817

Lombok Tengah 11 703 803 13 291 144

Lombok Timur 12 774 565 14 240 549

KLU 3 246 458 3 585 327

Mataram 11 638 706 13 239 240

PDRB ADH Konstan ( Juta Rp)

Lombok Barat 8 690 203 9 245 136

Lombok Tengah 9 728 570 10 264 392

Lombok Timur 11 248 645 11 913 551

KLU 2 828 073 2 958 042

Mataram 9 890 431 10 680 789

Grafik 21.1

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/ Kota Di

Pulau Lombok Tahun 2015

Nilai Produk Domestik Bruto (PDRB)

Kota Mataram tahun 2015 jika dibandingkan

dengan Kabupaten lain di Pulau Lombok

menempati posisi ketiga setelah Kabupaten

Lombok Timur dan Lombok Tengah

Perkembangan ekonomi dalan suatu

wilayah akan terkait dengan wilayah yang

lain. Letak geografis yang berdekatan, akan

mempermudah aktifitas ekonomi antar

wilayah.

Jika dilihat perekonomian seluruh

kabupaten dan kota di Pulau Lombok

pertumbuhannya positif dan lebih tinggi dari

tahun sebelumnya. Pada tahun 2015

pertumbuhan ekonomi Kota Mataram paling

tinggi jika dibandingkan dengan kabupaten/

kota se Pulau Lombok. Sementara itu

Kabupaten Lombok Utara mengalami

pertumbuhan ekonomi paling rendah yaitu

hanya 4,60 persen. Lombok timur yang

memiliki nilai PDRB tertinggi di Pulau Lombok

hanya mengalami pertumbuhan ekonomi 4,87

persen.

006006

005 005

008

Persen

PERBANDINGAN REGIONAL Pertumbuhan Ekonomi Kota Mataram Tertinggi di Pulau Lombok Perekonomian di Kota Mataram mengalami pertumbuhan yang tertinggi di Pulau Lombok

21

http://mataramkota.bps.go.id

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 39

TABEL. 1

Statistik Iklim Di Kota Mataram Tahun 2015

B u l a n/ M o n t h

Hari Hujan / Number of Rain Days

Curah Hujan/ Rainfall (mm)

Temperature (oC)

Kelembaban humidity (%)

Tekanan Udara

air pressure

Temperature

Max Min

Max Min

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Januari / January 21 144,0 31,3 24,2 83 1 004,7

2. Pebruari / February 21 292,0 31,6 23,0 87 1 005,3

3. Maret / March 21 338,0 31,6 22,9 86 1 006,1

4. April / April 16 187,0 32,1 23,5 86 1 005,1

5. Mei / May 11 243,0 31,8 22,2 84 1 007,0

6. Juni/ June 4 4,0 30,8 21,2 84 1 007,3

7. Juli / July 4 4,0 30,9 19,9 82 1 008,5

8. Agustus / August 2 3,0 31,1 20,1 80 1 008,8

9. September / September

1 0 32,1 20,5 78 1 009,1

10. Oktober / October 4 34,0 33,7 21,4 78 1 008,8

11.Nopember / November 13 315,0 33,9 23,8 82 1 005,8

12. Desember / December

19 323,0 32,5 24,3 84 1 009,8

Rata-Rata 11,42 171,55 31,95 22,25 82,83 1 007,2

Sumber : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Mataram

http://mataramkota.bps.go.id

40 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Tabel.2

Penggunaan Lahan Menurut Kesesuaian dengan RUTR

Penggunaan Lahan Land use

2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4)

1. Perumahan 2.405,23 2.414,48 2.426,64

2. Lapangan Olah raga 46,10 46,10 46,10

3. Kuburan 51,64 51,64 51,64

4. Perkantoran 115,45 115,45 116,13

5. Pendidikan 151,82 151,82 152,47

6. Kesehatan 23,37 23,37 23,62

7. Ibadah 63,33 63,33 63,33

8. Pasar/Terminal 68,35 68,35 68,35

9. Pertokoan/SPBU 102,78 104,57 104,94

10. Warung/Rumah Makan

1,55 1,55 1,55

11. Hotel 18,91 18,91 19,23

12. Pergudangan 52,24 52,24 52,40

13. Industri dan Jasa 51,75 51,75 51,75

14. Taman Kota 6,07 6,07 6,07

15. Tanah diperuntukan 125,88 129,88 129,88

16. Tanah Pertanian 2.763,49 2.748,22 2.733,63

17. Tanah tidak diusahakan

81,89 81,89 81,89

0,26 0,38 0,38

Kota Mataram 6.130,00 6.130,00 6.130,00

Sumber : BPN Kota Mataram

http://mataramkota.bps.go.id

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 41

TABEL. 3

Jumlah Anggota DPRD menurut Asal Partai Politik dan Jenis Kelamin,Tahun 2015

Partai Politik/ Polytical Party

Laki-laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/Total

(1) (2) (3) (4)

GOLKAR 7 2 9

PDI-P 5 0 5

PPP 5 0 5

PAN 1 0 1

DEMOKRAT 3 1 4

PKS 3 0 3

HANURA 2 0 2

GERINDRA 5 1 6

NASDEM 2 0 2

PKPI 2 0 2

PKB 0 1 1

TOTAL 35 5 40

Sumber : Sekretariat DPRD Kota Mataram

http://mataramkota.bps.go.id

42 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

TABEL. 4

Statistik Kepegawaian Pada Pemerintah kota Mataram Tahun 2015

Tingkat Pendidikan/

Education Level

PNS

Guru

Jumlah

Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan

(1) (4) (7) (4) (7) (7)

1. SD 73 3 0 0 76

2. SLTP 54 2 0 0 56

3. SLTA 696 355 24 104 1 179

4. D-1 0 8 1 3 12

5. D-2 1 0 37 107 145

6. D-3 108 320 22 21 471

7. D-4 34 40 7 5 86

8. S-1 776 586 898 1 652 3 912

9. S-2 136 87 33 20 276

10. S-3 0 0 1 0 1

Jumlah / Total 1 878 1 401 1 023 1 912 6 214

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram

http://mataramkota.bps.go.id

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 43

TABEL. 5

Statistik Kependudukan Kota Mataram Tahun 2015

Kecamatan Penduduk Laki-laki

Penduduk Perempuan

Jumlah Sex

Rasio

Jumlah Rumah Tangga

Kepadatan (Jiwa per

km2)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Ampenan 44 142 43 604 87 746 101 22 862 9 275

Sekarbela 32 043 32 903 64 946 97 17 376 6 293

Mataram 40 866 42 613 83 479 96 21 323 7 758

Selaparang 36 511 38 284 74 795 95 24 976 6 945

Cakranegara 33 031 33 952 66 983 97 18 751 6 927

Sandubaya 36 003 36 274 72 277 99 17 846 7 004

Jumlah/Total 222 596 227 630 450 226 98 123 134 7 345

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Mataram

http://mataramkota.bps.go.id

44 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

TABEL. 6

Jumlah Sekolah Di Kota Mataram Tahun 2015

Kecamatan SD SMP SMA SMK

District

(1) (2) (3) (4) (5)

Ampenan 29 7 4 2

Mataram 33 8 6 6

Cakranegara 32 5 2 1

Sekarbela 19 3 2 3

Selaparang 28 10 7 7

Sandubaya 20 5 3 2

Jumlah 161 38 24 21

Sumber : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota Mataram

http://mataramkota.bps.go.id

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 45

TABEL. 7

Jumlah Fasilitas Kesehatan Di Kota Mataram Tahun 2015

Kecamatan/ District

RSU RSJ RS Bersalin Puskesmas dan Pustu

(1) (2) (3) (4) (5)

Ampenan 2 0 1 4

Sekarbela 0 0 0 7

Mataram 5 0 4 1

Selaparang 0 0 1 8

Cakranegara 1 0 1 2

Sandubaya 1 1 0 7

Jumlah/Total 9 1 7 29

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Mataram

http://mataramkota.bps.go.id

46 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

TABEL. 8

Komponen Indeks Pembangunan Manusia Kota Mataram

Kecamatan Satuan 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Angka Harapan Hidup (tahun) 69,73 70,03 70,18 70,43

Harapan Lama Sekolah (tahun) 14,77 14,82 15,27 15,28

Rata-rata Lama Sekolah (tahun) 8,61 9,04 9,04 9,05

Pengeluaran per Kapita

Disesuaikan (ribu rupiah ) 12 380 12 748 13 021 13 399

IPM 74,22 75,22 75,93 76,37

Sumber : BPS Kota Mataram

http://mataramkota.bps.go.id

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 47

Tabel. 9

Luas Panen, Rata-rata Produksi dan Produksi Padi Menurut Kecamatan di Kota Mataram Tahun 2015

Kecamatan Luas Panen Rata2 Produksi Produksi

District Area Harvested(Ha) Yeald Rate (KW/Ha) Production (ton)

(1) (2) (3) (4)

Ampenan 695 75,11 5 220

Sekarbela 1 386 56,22 7 792

Mataram 616 87,53 5 392

Selaparang 504 66,41 3 347

Cakranegara 511 81,88 4 184

Sandubaya 1 316 48,05 6 323

Kota Mataram 5 028 64,16 32 258

Sumber : BPS Kota Mataram

http://mataramkota.bps.go.id

48 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Tabel. 10

Produksi Perikanan Darat Menurut Jenisnya Tahun 2012 – 2015

Jenis Ikan/ Spieces Fish 2012 2013 2014 2015

(1) (2) (3) (4) (5)

Ikan Mas /Comman Carp 41.11 48.77 51,80 36,21

Ikan Tawes /Puntius 1.68 2.05 2,42 1,47

Ikan Mujair/Tilapia 3.91 3.93 4,36 2,90

Ikan Nila/Nila Fish 125.09 135.17 137,03 248,84

Ikan Gurami/Giant Gouramy 9.65 12.10 13,19 20,00

Lele 57.77 59.18 61,86 28,32

Patin 3.26 3.49 3,83 7,84

Bawal 3.85 4.25 5,13 17,60

Lain-lain /Other Fishes 3.13 3.51 4,56 2,14

Jumlah/Total 249.45 272.45 284,18 365,32

Sumber : Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Mataram

http://mataramkota.bps.go.id

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 49

TABEL. 11

Statistik Industri Kota Mataram 2010 – 2015 ( Juta Rp )

Investasi Bahan Baku Produksi

Tahun Industri Formal

Industri Non Formal

Industri Formal

Industri Non Formal

Industri Formal

Industri Non Formal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2010 74 027 19 296 193 839 346 628 415 438 529 204

2011 74 033 19 296 213 086 346 631 457 709 529 207

2012 74 037 19 296 227 104 346 633 486 827 529 211

2013 95 710 21 004 239 576 355 388 512.502 542 578

2014 103 008 21 475 245 837 372 290 526 378 559 479

2015 118 007 21 494 256 749 365 635 550 368 561 039

Sumber : Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram

http://mataramkota.bps.go.id

50 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Tabel. 12

Listrik Terjual dan Banyaknya Pelanggan

PT.PLN Wilayah Usaha NTB Cabang Mataram Tahun 2015

Bulan Listrik Terjual Banyaknya Pelanggan

(KWH) (Unit)

(1) (2) (3)

Januari 82 185 602 676 078

Pebruari 73 815 617 679 965

Maret 79 950 737 683 352

April 81 611 498 687 336

M e i 83 232 472 694 786

J u n i 81 458 113 701 624

J u l i 83 328 346 704 264

Agustus 81 833 877 709 569

September 84 467 582 715 694

Oktober 87 385 540 721 086

Nopember 96 469 638 726 760

Desember 82 714 772 731 129

Sumber : PT PLN Wilayah IX Cabang Mataram

http://mataramkota.bps.go.id

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 51

Tabel 13

Jumlah Hotel Bintang dan Non Bintang Di Kota Mataram Tahun 2015

Kecamatan Hotel Bintang Hotel Non Bintang

Jumlah Hotel Jumlah Kamar Jumlah Hotel Jumlah Kamar

(1) (2) (3) (4) (5)

Ampenan 3 112 8 121

Sekarbela 1 52 0 0

Mataram 3 236 16 332

Selaparang 5 317 12 300

Cakranegara 9 1 103 65 1 109

Sandubaya 0 0 1 28

Jumlah 21 1 820 102 1 890

Sumber : BPS Kota Mataram

http://mataramkota.bps.go.id

52 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

Tabel 14

Kondisi Jalan Di Kota Mataram Tahun 2015

Uraian/ Description

Status Jalan/Road Status (Km)

Jalan

Negara

Jalan

Propinsi

Jalan Kab/

Kota

Country

Roads

Provincial

Roads

Road

Regency

(1) (2) (3) (4)

Baik / Good 29.506 53.710 211.959

Sedang / Moderate - 5.120 42.707

Rusak / Damaged - - 4.789

Rusak Berat / Badly Damaged - - 120.277

Jumlah 29.506 58.830 379.732

Sumber : Dinas PU Kota Mataram

http://mataramkota.bps.go.id

Statistik Daerah Kota Mataram 2016 53

TABEL. 15

Inflasi dan IHK Kota Mataram dan Nasional Bulanan 2015

Bulan/ Month Mataram Nasional/National IHK Mataram

(1) (2) (3) (4)

Januari 0,45 -0,24 118,00

Pebruari -0,54 -0,36 117,36

Maret 0,43 0,17 117,87

April -0,02 0,36 117,63

M e i 0,34 0,50 118,03

J u n i 0,15 0,54 118,21

J u l i 0,47 0,93 118,76

Agustus 0,45 0,39 119,29

September 0,55 -0,05 119,95

Oktober 0,13 0,29 120,10

Nopember 0,05 0,17 120,16

Desember 0,94 0,92 121,29

Tahun 2015 3,25 3,41 121,29

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Mataram

http://mataramkota.bps.go.id

54 Statistik Daerah Kota Mataram 2016

TABEL. 16

Poduk Domestik Regional Bruto Kota Mataram

Tahun 2015

Kategori/Industry

PDRB ADH

Berlaku

(ribu Rp)

PDRB ADH

Konstan 2010

(ribu Rp)

Distribusi

PDRB ADH

Berlaku

Pertumbuh

an Ekonomi

(1) (3) (4) (5) (6)

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 626 161 786 440 169 212 3,97 3,37

Pertambangan dan Penggalian 926 119 800 286 0,01 0,23

Industri Pengolahan 1 191 106 669 1 104 769 721 9,00 5,89

Pengadaan Listrik dan Gas 10 668 568 11 877 602 0,08 0,86

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang 28 648 892 21 113 956 0,22 7,55

Konstruksi 1 356 604 416 1 187 298 795 10,25 8,98

Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 2 644 473 905 2 070 187 772 19,97 8,13

Transportasi dan Pergudangan 805 031 187 660 864 585 6,08 8,44

Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum 241 723 051 156 270 014 1,83 8,35

Informasi dan Komunikasi 797 340 560 782 078 588 6,02 8,89

Jasa Keuangan dan Asuransi 1 304 843 881 971 222 387 9,86 11,18

Real Estat 685 043 242 511 533 485 5,17 8,87

Jasa Perusahaan 57 499 898 46 121 306 0,43 8,14

Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial

Wajib

1 231 853 318 780 999 663 9,30 4,26

Jasa Pendidikan 1 121 322 806 849 810 404 8,47 8,95

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 605 822 109 532 370 008 4,58 8,78

Jasa lainnya 631 181 564 553 300 892 4,76 8,77

Kota Mataram

13 239 239 840

10 680 788 676

100.00 7,99

Sumber : BPS Kota Mataram

http://mataramkota.bps.go.id

http://mataramkota.bps.go.id