5
LKM 14 : MENENTUKAN HAMBATAN DENGAN HUKUM OHM Tujuan : 1. Menentukan Hambatan suatu penghantar dengan Voltmeter dan Amperemeter. 2. Mengamati Hubungan hambatan dan panjang kawat. Alat dan Bahan yang digunakan Nama Alat / Bahan Jumlah Baterai ukuran D 1 Pemegang Baterai 1 Saklar SPST 1 Kawat Konstanta Ø 0,2 mm 1 Kawat Tembaga Ø 0,2 mm 1 Kotak Penghubung 1 Multimeter Digital 2 Jepit buaya bersteker 2 Jepit buaya bersoket 2 Kabel Penghubung 6 Pengantar dan Persiapan Percobaan Hambatan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan R = v t Rangkaian a. Sebelum menyusun rangkaian, potong kawat konstanta sepanjang 50 cm sebanyak 3 potong dan gulung setiap potongan menggunakan pensil sampai terbentuk lilitan kawat. Sisakan 1 cm pada setiap ujungnya. 1

LKM 14

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keren

Citation preview

Page 1: LKM 14

LKM 14 : MENENTUKAN HAMBATAN DENGAN HUKUM OHM

Tujuan : 1. Menentukan Hambatan suatu penghantar dengan Voltmeter dan Amperemeter.

2. Mengamati Hubungan hambatan dan panjang kawat.

Alat dan Bahan yang digunakan

Nama Alat / Bahan Jumlah

Baterai ukuran D 1

Pemegang Baterai 1

Saklar SPST 1

Kawat Konstanta Ø 0,2 mm 1

Kawat Tembaga Ø 0,2 mm 1

Kotak Penghubung 1

Multimeter Digital 2

Jepit buaya bersteker 2

Jepit buaya bersoket 2

Kabel Penghubung 6

Pengantar dan Persiapan Percobaan

Hambatan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan R = vt

Rangkaian a. Sebelum menyusun rangkaian, potong kawat konstanta sepanjang 50 cm

sebanyak 3 potong dan gulung setiap potongan menggunakan pensil sampai terbentuk lilitan kawat. Sisakan 1 cm pada setiap ujungnya.

b. Lakukan langkah yang sama untuk kawat konstanta dengan panjang 100 cm dan 150 cm.

c. Lakukan langkah di atas untuk kawat tembaga 100 cm.d. Masukkan jepit buaya berstekker ke dalam soket kotak penghubung.e. Jepit ujung-ujung lilitan kawat 50 cm dengan jepit buaya seperti pada gambar 1.

Jepitan tersebut harus sangat dekat ke ujung-ujung kawat sehingga tidak mengurangi kawat. Perhatikan kedua ujung kawat yang berdekatan jangan sampai saling bersentuhan.

1

Page 2: LKM 14

Gambar 1

f. Skema rangkaian seperti pada gambar 2

Gambar 2

Langkah – langkah Percobaan

Bagian 1 : Hambatan dan Panjang

a. Tutup saklar dan baca tegangan dan arus.b. Catat hasil pengamatan pada tabel.c. Matikan dan ganti lilitan kawat konstanta 50 cm dengan lilitan kawat konstanta 100

cm. Catatan, sekarang anda menggunakan panjang kawat 2 kali lebih panjang dari sebelumnya, tetapi luas penampang dan bahannya sama.

d. Ulangi langkah-langkah a dan b.e. Ulangi langkah c dan d dengan menggunakan lilitan kawat konstanta 150 cm.

Sekarang anda gunakan kawat panjang 3 kali lebih panjang dengan jenis kawat yang sama.

f. Hitung hambatan setiap kawat (lilitan) dan catat hasilnya pada tabel.

Bagian 2 : Hambatan dan Luas Penampang

a. Jepit 2 buah kawat konstanta 50 cm di antara jepit buaya pada kontak penghubung, paralel satu dengan yang lainnya seperti ditunjukkan pada gambar 3. Atur posisi kedua buah lilitan kawat sehingga tidak saling bersentuhan satu sama lainnya. Juga, atur dengan hati-hati lilitan setiap kumparan tidak saling bersentuhan.

Perlu anda ketahui bahwa dua buah kawat yang panjang dan luas penampangnya sama dihubungkan sejajar identik dengan satu buah kawat dengan luas penampang dua kali lebih besar dengan panjang yang sama.

2

Page 3: LKM 14

Bagian – bagian kawat yang dijepit harus sependek mungkin.

Gambar 3

b. Cari hambatan dua buah lilitan kawat menggunakan metode yang sama seperti bagian 1.

c. Catat hasilnya pada tabel pengamatan.d. Matikan rangkaian (buka saklar) dan jepit kawat konstanta 50 cm ke tiga paralel

dengan dua buah kawat sebelumnya, hati-hati jangan membiarkan lilitan kawat terhubung satu dengan yang lainnya.

e. Carilah hambatan tiga buah kawat seperti sebelumnya dan catat hasilnya.

Bagian 3 : Hambatan Kawat Tembaga

a. Gunakan metode yang sama seperti di atas untuk menentukan hambatan kawat tembaga 50 cm catat V dan I.

b. Bandingkan hambatan kawat konstanta 50 cm dengan hambatan kawat tembaga 50 cm (yang memiliki luas penampang yang sama).

Pengamatan

Bagian 1 : Hambatan dan Panjang (Kawat Konstanta)

No Panjang kawat (cm) V (volt) I (ampere) R = vt (Ω)

1 50

2 100

3 150

Hambatan adalah sebanding/tidak sebanding dengan panjang kawat (penghantar)

Bagian 2 : Hambatan dan luas penampang (kawat konstanta single, double dan triple)

No Penampang kawat V (volt) I (ampere) R = vt (Ω)

1 a

2 2a

3 3a

3

Page 4: LKM 14

Hambatan sebanding/berbanding terbalik dengan luas penampang kawat (penghantar).

Bagian 3 : Hambatan Kawat Tembaga

No Jumlah kawat V (volt) I (ampere) R = vt (Ω)

1 100

Perbandingan hambatan kawat konstanta 100 cm dengan hambatan kawat tembaga 100 cm dengan luas penampang yang sama adalah ......................................................................................................................................................................................................................................................................................................

KESIMPULAN

Dengan kata-kata sendiri, jelaskan bagaimana hambatan penghantar (resistor) bisa ditentukan menggunakan voltmeter dan ammeter!........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Tulis prinsip yang menyatakan hubungan antara hambatan dengan panjang dan luas penampang sebuah penghantar!........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

4