5
LO obat asma, Edukasi dan algoritma asma OBAT asma Terapi farmakologi merupakan salah satu bagian dari penanganan asma yang bertujuan mengurangi dampak penyakit dan kualitas hidup; yang dikenal dengan tujuan pengelolaan asma. Pemahaman bahwa asma bukan hanya suatu episodik penyakit tetapi asma adalah suatu penyakit kronik, menyebabkan pergeseran fokus penanganan dari pengobatan hanya untuk serangan akut menjadi pengobatan jangka panjang dengan tujuan mencegah serangan, mengontrol atau mengubah perjalanan penyakit. Pada dasarnya pengobatan asma dibagi menjadi 2 golongan,yaitu : A ntiinflamasi merupakan pengobatan rutin yang bertujuan mengontrol penyakit serta mencegah serangan dikenal dengan pengontrol, dan B ronkodilator yang merupakan pengobatan saat serangan untuk mengatasi eksaserbasi/ serangan, dikenal dengan pelega.

LO blok 7 skenario 2.docx

Embed Size (px)

Citation preview

LO obat asma, Edukasi dan algoritma asmaOBAT asmaTerapi farmakologi merupakan salah satu bagian dari penanganan asma yangbertujuan mengurangi dampak penyakit dan kualitas hidup; yang dikenal dengan tujuan pengelolaan asma.Pemahaman bahwa asma bukan hanya suatu episodik penyakit tetapi asma adalah suatu penyakit kronik, menyebabkan pergeseran fokus penanganan dari pengobatan hanya untuk serangan akut menjadi pengobatan jangka panjang dengan tujuan mencegah serangan, mengontrol atau mengubah perjalanan penyakit. Pada dasarnya pengobatan asma dibagi menjadi 2 golongan,yaitu : Antiinflamasi merupakan pengobatan rutin yang bertujuan mengontrol penyakit serta mencegah serangan dikenal dengan pengontrol, dan Bronkodilator yang merupakan pengobatan saat serangan untuk mengatasi eksaserbasi/ serangan, dikenal dengan pelega.

EDUKASIEdukasi yang baik akan menurunkan morbiditi dan mortaliti, menjaga penderita agar tetap masuk sekolah/ kerja dan mengurangi biaya pengobatan karena berkurangnya serangan akut terutama bila membutuhkan kunjungan ke unit gawat darurat/ perawatan rumah sakit. Edukasi tidak hanya ditujukan untuk penderita dan keluarga tetapi juga pihak lain yang membutuhkan seperti :pemegang keputusan, pembuat perencanaan bidang kesehatan/ asmaprofesi kesehatan (dokter, perawat, petugas farmasi, mahasiswa kedokteran dan petugas kesehatan lain)masyarakat luas (guru, karyawan, dll).

Edukasikepada penderita/ keluarga bertujuan untuk:1.meningkatkan pemahaman (mengenai penyakit asma secara umum dan pola penyakit asma sendiri)2.meningkatkan keterampilan (kemampuan dalam penanganan asma)3.meningkatkan kepuasan 4.meningkatkan rasa percaya diri 5. meningkatkan kepatuhan (compliance) dan penanganan mandiri.Bentuk pemberian edukasi : Komunikasi/nasehat saat berobat. Ceramah Latihan/training Supervisi Diskusi Tukar menukar informasi Film/video presentasi Leaflet, brosur, buku bacaan

Namun tidak dapat dipastikan bahwa penderita melakukan semua yang disarankan bila penderita tidak menyetujuinya atau bila hanya dijelaskan satu kali/ belum memahami. Kepatuhan dapat ditingkatkan jika penderita :1. menerima diagnosis asma2. percaya bahwa asmanya dapat bermasalah/ berbahaya3. percaya bahwa ia berisiko untuk mendapatkan bahaya tsb4. merasakan ia dalam pengawasan/ kontrol5. percaya bahwa ia dalam pengobatan yang aman6. Terjadi komunikasi yang baik antara dokter-penderita

ALGORITMA ASMA