Lo Dokter Komunitass

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Lo Dokter Komunitass

    1/4

    Pola Penyakit Berdasarkan Status Perkawinan

    Perkawinan disini bukan menunjuk kepada status jejaka atau perawan melainkan

    merupakan persekutuan antara dua jenis kelamin yang berbeda dalam bentuk keluarga

    (suami, istri, dan anak-anak) yang diakui secara sah oleh peraturan perundang-undangan

    yang berlaku (sipil dan ataupun agama).Status perkawinan sering dibedakan atas empat

    macam, yakni belum menikah/kawin, cerai hidup dan cerai mati.

    Ditinjau dari sudut epidemiologi, status perkawinan ini ternyata juga mempengaruhi

     penyebaran masalah kesehatan, karena perilaku kalangan yang belum menikah berbeda

    dengan kalangan yang sudah menikah. Secara umum pengaruh tersebut dapat dibedakan

    menjadi tiga hal, yakni

    a. !erhadap pola penyakit

    Pola penyakit yang ditemukan pada kalangan yang belum menikah berbeda dengan

    yang telah menikah."ontohnya penyakit kelamin dan penyakit akibat kecelakaan,

    ternyat lebih banyak ditemukan di kalangan yang belum berkeluarga.

     b. !erhadap resiko terkena penyakit

    "ontohnya resiko terkena penyakit !#", lebih besar pada istri atau suami yang

     pasangannya menderita !#" paru.Penyakit epilepsi juga merupakan penyakit

    keturunan.

    c. !erhadap penatalaksanaan penanggulangan penyakit

    #ujangan yang menderita penyakit akan mendapatkan perawatan yang kurang

    dibandingkan dengan mereka yang telah berkeluarga karena tidak ditemukan anggota

    keluarga tidak ditemukan anggota keluarga bujangan yang turut membantu mengatasi

     penyakit yang diderita.

    $. Dalam membicarakan hubungan antara status perkawinan dengan masalah

    kesehatan patut pula disampaikan hubungan seb%liknya, yaini pengaruh masalah

    kesehatan terhadap status masalah perkawinan.D%lam kehidupan sehari-hari sering

    ditemukan seseorang yang sulit mendapatkan jodoh karena orang tersebut sakit-

    sakitan.

  • 8/19/2019 Lo Dokter Komunitass

    2/4

    Dari pnelitian telah ditunjukkan bahwa terdapat hubungan antara angka kesakitan maupun

    kematian dengan status kawin, tidak kawin, cerai dan janda& angka kematian karena penyakit-

     penyakit tertentu maupun kematian karena semua sebab makin meninggi dalam urutan

    tertentu.

    Diduga bahwa sebab-sebab angka kematian lebih tinggi pada yang tidak kawin dibandingkan

    dengan yang kawin ialah karena ada kecenderungan orang-orang yang tidak kawin kurang

    sehat. 'ecenderungan bagi orang-orang yang tidak kawin lebih sering berhadapan dengan

     penyakit, atau karena adanya perbedaan-perbedaan dalam gaya hidup yang berhubungan

    secara kausal dengan penyebab penyakit-penyakit tertentu.

    Kesehatan Matra

    'esehatan Penanggulangan #encana

    Pasal

    ) 'esehatan penanggulangan bencana merupakan 'esehatan *atra yang dilakukan

    untuk mengurangi +isiko 'esehatan pada tahap tanggap darurat.

    ) Penyelenggaraan kesehatan penanggulangan bencana sebagaimana dimaksud pada

    ayat () dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    'esehatan 'edirgantaraan

    Paragra

    'esehatan Penerbangan dan +uang ngkasa

    Pasal

    ) 'esehatan penerbangan dan ruang angkasa merupakan 'esehatan *atra yang

    dilakukan terhadap pekerja dan/atau pelaku kegiatan penerbangan dan ruang angkasa

    yang diselenggarakan pada saat

  • 8/19/2019 Lo Dokter Komunitass

    3/4

    a. persiapan sebelum kegiatan dilaksanakan& dan

     b. kegiatan operasional.

    ) 'egiatan pada saat persiapan sebelum kegiatan dilaksanakan sebagaimana dimaksud

     pada ayat () huru a meliputi

    a. kesiapan awak penerbangan& b. kesiapan olahragawan kedirgantaraan&

    c. kesiapan penyelenggara kegiatan&

    d. kesiapan pelayanan kesehatan penerbangan dan ruang angkasa& dan

    e. kesiapan penumpang.

    ) 'egiatan kesiapan awak penerbangan sebagaimana dimaksud pada ayat () huru a

    dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    0) 'egiatan kesiapan olahragawan kedirgantaraan sebagaimana dimaksud pada ayat ()

    huru b paling sedikit terdiri atas

    a. pemeriksaan/pengujian isik dan mental& b. kesiapan peralatan keselamatan& dan

    c. kegiatan lain untuk menunjang kesiapan bagi olahragawan.

    1) 'egiatan kesiapan penyelenggara kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat () huru 

    c paling sedikit terdiri atas

    a. penyuluhan kesehatan dan keselamatan&

     b. penyediaan peralatan keselamatan&

    c. petugas pengawas dan atau pendamping&

    d. penyediaan sarana dan prasarana kedaruratan kesehatan

    e. penerbangan&

    . sistem rujukan kesehatan&

    g. jejaring keselamatan dan kesehatan& dan

    h. kegiatan lain untuk menunjang kesiapan penyelenggara kesehatan.

    2) 'egiatan kesiapan pelayanan kesehatan penerbangan dan ruang angkasa sebagaimana

    dimaksud pada ayat () huru d paling sedikit terdiri atas

    a. penyebarluasan media penyuluhan kesehatan dan keselamatan&

     b. pemetaan lokasi dan persebaran pelaku kegiatan&

    c. pendataan demograis awak penerbangan dan penumpang&

    d. pemeriksaan dan pengujian kesehatan&

    e. penyediaan peralatan dan perbekalan kesehatan&. pelatihan kesehatan penerbangan bagi petugas kesehatan&

    g. sistem rujukan kesehatan&

    h. rencana kontinjensi kedaruratan kesehatan penerbangan&

    i. simulasi kedaruratan kesehatan penerbangan& dan

     j. kegiatan lain untuk menunjang kesiapan penumpang.

    $) 'egiatan kesiapan penumpang sebagaimana dimaksud pada ayat () huru e paling

    sedikit terdiri atas

    a. penyuluhan kesehatan dan keselamatan& dan

     b. pemeriksaan kesehatan.

  • 8/19/2019 Lo Dokter Komunitass

    4/4

    3) 'egiatan pada saat kegiatan operasional sebagaimana dimaksud pada ayat () huru b

     paling sedikit terdiri atas

    a. penyuluhan kesehatan dan keselamatan&

     b. pemeriksaan dan pengujian kesehatan&

    c. pemeriksaan kelaikan terbang bagi penumpang&d. pelayanan kesehatan primer&

    e. Sur4eilans 'esehatan& dan

    . pemulihan kesehatan.

    5) Dalam hal terjadi kedaruratan medik dan/atau kejiwaan pada kegiatan sebagaimana

    dimaksud pada ayat (3), dapat dilakukan

    a. pelayanan kegawatdaruratan dan rujukan&

     b. tindakan karantina dan/atau isolasi& dan/atau

    c.  pelayanan kesehatan jiwa.