8/18/2019 LO SKEN 1.docx
1/2
PERTAHANAN PADA SALURAN PERNAPASAN
No Mekanisme Pertahanan
Fungsi Pernapasan
Akibat
1 Penyaringan udara Bulu hidung menyaring partikel berukuran
>5µm sehingga partikel tersebut tidak mencapai alveolus.
Udara yang mnegalir melalui nasofaring sangat turbulen sehingga
partikel yang lebih kecil (1 5µm! akan
terperangkap dalam sekresi nasofaring." Pembersihan mukosiliaris
#i ba$ah laring% eskalator mukosiliaris akan men&ebak partikel
partikel debu yang terinhalasi dan
berukuran lebih kecil serta bakteri yang mele$ati hidung. 'ukus
akan terus menerus memba$a partikel
dan bakteri tersebut ke arah atas sehingga bisa ditelan atau
dibatukkan. Produksi mukus kira kira 1
ml)hari.
*erakan siliaris dihalangi oleh keadaan dehidrasi% konsentrasi +
" yang tinggi% merokok% infeksi% obatanestesi% dan meminum etil
alkohol.
, -efleks batuk -efleks pertahanan beker&a membersihkan
&alan napas dengan menggunakan tekanan tinggi% udara yang
mengalir dengan kecepatan tinggi yang akan membantu ker&a
pembersihan mukosiliaris bila mekanisme
ini beker&a berlebihan atau tidak efektif. #i ba$ah tingkat
segmen pohon trakeobronkial% refleks batuk
men&adi tidak efektif sehingga diperlukan ker&a
mukosiliaris atau drainase postural.-efleks menelan dan refleks
muntah
'encegah masuknya makanan atau cairan ke saluran pernapasan
5 -efleks bronkokonstriksi Bronkokontriksi merupakan respons
untuk mencegah iritan terinhalasi dalam ¨ah besar seperti
debuatau aerosol. Beberapa penderita asma memiliki &alan napas
hipersensitif yang akan berkontraksi setelah
menghirup udara dingin% parfum% atau bau menyengat./ 'akrofag
alveolus Pertahanan utama pada tingkat alveolus (tidak terdapat
epitel siliaris!. Bakteri dan partikel partikel debu
difagosit. 0er&a makrofag dihambat oleh merokok% infeksi
virus% kortikosteroid% dan beberapa penyakit
