Upload
ari-suganda
View
110
Download
21
Embed Size (px)
Citation preview
A. Gingivitis Keracunan Logam Berat
Pada gingivitis keracunan logam berat, absorbsi dari logam tersebut tidak
menimbulkan radang gusi, tetapi adanya garis logam tersebut merupakan indikator
adanya gingivitis.
1. Bismuth
Dahulu bismuth digunakan secara luas dalam pengobatan untuk sifilis,
namun telah digantikan kegunaannya dengan antibiotik. Logam ini masih umum
digunakan untuk mengobati beberapa penyakit dermatologi tertentu dan juga penyakit-
penyakit lainnya, sehingga gambaran pada oral terkadang masih dijumpai.
a. Gambaran Klinis
Pigmentasi terlihat sebagai ’bismuth line’, garis tipis berwarna
hitam kebiruan pada margin gingiva, dan terkadang terdapat pada papila gingiva.
Pigmentasi yang serupa juga dapat ditemukan pada mukosa bukal, bibir,
permukaan ventral dari lidah, atau daerah manapun yang terjadi peradangan lokal,
seperti pada gusi sekitar M3 yang sedang erupsi atau disekeliling ulser yang
disebut dengan fenomena anachoretic
Terkadang muncul juga rasa panas seperti terbakar di mukosa mulut
dan rasa logam dalam mulut.
b. Gambaran histologi
Granula-granula pada sulfida terlihat kecil, pigmen hitam yang tidak beraturan,
kadang-kadang berbentuk perivaskular, tetapi juga bisa difus tanpa pengaturan
yang jelas. Gambaran tersebut menunjukkan tidak adanya respon benda asing dan
bahkan dapat hadir tanpa adanya peradangan.
c. Treatment
• Menghentikan obat yang mengandung bismuth
• Mengikat logam Bi dengan BAL (British Anti Lewisite)
2. Plumbum / Lead
Keracunan timah terjadi terutama sebagai bahaya akibat perkerjaan,
namun kadang dapat terjadi karena secara tidak sengaja terpapar.
Etiologi : pada orang dewasa keracunan dapat melalui inhalasi dari uap timah
ataupun debu timah. Pada anak kecil di kabanyakan kasus dikarenakan memasukan
benda-benda yang dicat menggunakan bahan mengandung timah kedalam mulut.
a. Gambaran Klinis
• Gambaran klinis keracunan timah secara umum adalah adanya gangguan pada
gastrointestinal seperti, nausea, muntah-muntah, sakit perut, dan konstipasi.
• Terdapat garis ’lead line / burtonian line’ yang menyerupai ’bismuth line’. Garis ini
berwarna keabuan atau hitam kebiruan terdapat di gingival, namun lebih diffuse
daripada bismuth. Juga ditemukan ditempat lain dalam rongga mulut
• Saliva yang berlebihan dan mulut terasa seperti logam.
• Ulserative stomatitis dilaporkan adalah temuan tambahan dari pigmentasi ini.
b. Treatment
• Mencegah kemungkinan terkena logam Pb
• Mengikat logam Pb dengan BAL (British Anti Lewisite)
Gamabr 2. Gingiva memperlihatkan garis hitam yang disebabkan oleh deposit dari bismuth
Gambar 3.
3. Merkuri / Hidrogorum
Keracunan merkuri dapat terjadi secara kronis atau akut, namun reaksi
sistemik pada akut sangat serius, sehingga gambaran pada oral tidak bisa
disepelekan.
a. Gambaran klinis umum
• Gangguan pada gastric
• Diare
• Insomnia
• Sakit kepala
• Mental depresi
b. Gambaran klinis oral
• Ptyalism
• Rasa logam dalam mulut karena merkuri tereksresi dalam saliva
• Kelenjar liur membengkak
• Lidah membesar dan terasa nyeri
• Gingiva hyperemia dan bengkak
• Mukosa mulut cenderung terjadi ulserasi pada gingiva, palatum dan lidah.
• Gigi goyang, bahkan sampai lepasnya gigi.
4. Perak / Argentum
Eksposur kronik terhadap perak mungkin terjadi sebagai sebuah resiko
dari pekerjaan atau hasil dari pengobatan menggunakan perak, seperti silver
arsphenamine atau silver nitrate.
Etiologi :karena reduksi senyawa perak di jaringan dan tampak abu-abu kebiruan.
Pigmentasi dari membran mukosa mulut difus tersebar diseluruh rongga mulut.
Biasanya tidak terdapat tanda atau gejala, baik lokal/sistemik, berhubungan dengan
argyria.
Amalgam tatto pada mukosa membran oral merupakan relatif biasa terjadi
dalam dental praktik, umumnya terjadi dalam satu dari empat pekerjaan, menurut
Buchner dan Hansen:
• Dari kondensasi di gingiva selama pekerjaan restoratif amalgam
• Dari partikel yang masuk mukosa yang terluka oleh karena gerakan instrumen
selama pengambilan restorasi amalgam yang sudah lama
• Dari pecahan yang masuk ke soket atau di bawah periosteum selama ekstrasi
gigi
• Dari partikel masuk ke dalam luka bedah selama perawatan saluran akar
dengan retrograde amalgam filling
Fragmen amalgam tampak sebagai granula hitam atau coklat-olive. Granula-
granula ini secara teratur menonjol di sepanjang linier serabut kolagen dan sekitar
pembuluh darah. Disamping itu, fragmen amalgam ditemukan disekitar selubung saraf
dan serabut otot lurik serta disepanjang dasar membran dari epitelium mukosa.
B. Gingivitis diabetik
Etiologi gingiva diabetik :
Diabetes tidak terkontrol dalam waktu lama menyebabkan Kadar gula tinggi
menyebabkan Jaringan jadi tempat perkembangbiakan MO sehingga terjadi Gingivitis
Diabetik
Gamabaran klinis Gingiva diabetik:
Terjadi peradangan yang menyeluruh pada marginal gingival dan interdental
papil, biasanya ini adalah ciri utama pada penderita diabetes yang tidak
terkontrol.
Gusi berwarna merah
Telihat membesar dan edematous
Gusi cenderung mudah berdarah
Sering bau mulut
Terkadang terdapat pula abses pada gigi dan deposit kalkulus yang
menyertainya.
Cepat mengalami kehilangan jaringan periodontal sehingga mengakibatkan gigi
mudah goyang.
Treatment :
Mengontrol penyakit DM secara rutin
Menjaga oral hygiene
DAFTAR PUSTAKA
Shafer W. Hine M. Levy B. A Textbook of Oral Pathology. 4th Edition. W.B. Saunders
Company. Philadelpia : 1983.
Hoag P. Pawlak E. Essentials of Periodontics. The C.V. Mosby Company. St. Louis :
1990.
Scuibba, JJ. Regezi, JA, Rogers, RS. 2002. PDQ Oral Disease Diagnosis and
Treatment. People's Medical Publishing House. USA.