6
"putus sekolah demi membantu orang tua bekerja",itulah Hal yang sering kali terjadi di kalangan teman teman kita yang tidak mampu.sering kali mereka yang tidak mampu hanya sebagai bahan ejekan di kalangan anak- anak yang mampu.hanya sedikit orang yang mau memperdulikan mereka.sayangnya,ini berbanding terbalik dengan nasib para koruptor yang hanya membuat sengsara rakyat miskin.bagaimana tidak? Mereka mengambil uang rakyat dan hanya dibuat untuk kesenangan semata.dan seperti penduduk kota besar lainnya,yang terhanyut oleh gemerlap duniawi.hal ini seperti kata pepatah yang berbunyi "Bagai langit dan bumi..." Yang artinya “ dua hal yang mempunyai perbedaan yang sangat jauh.” Sebelum,mengetahui lebih lanjut.langsung saja mari kita baca kisahnya. Daftar Isi : 1. Kisah kehidupan para sahabat kita. 2. Tugas kita sebagai generasi penerus. 3. Bantu mereka agar dapat sekolah kembali. 4. Kisah para tunawisma yang malang. 5. “Pahlawan di dalam kehidupan nyata”

Lomba Karya Tulis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lomba Karya Tulis

"putus sekolah demi membantu orang tua bekerja",itulah Hal yang

sering kali terjadi di kalangan teman teman kita yang tidak mampu.sering

kali mereka yang tidak mampu hanya sebagai bahan ejekan di kalangan

anak-anak yang mampu.hanya sedikit orang yang mau memperdulikan

mereka.sayangnya,ini berbanding terbalik dengan nasib para koruptor yang

hanya membuat sengsara rakyat miskin.bagaimana tidak? Mereka mengambil

uang rakyat dan hanya dibuat untuk kesenangan semata.dan seperti

penduduk kota besar lainnya,yang terhanyut oleh gemerlap duniawi.hal ini

seperti kata pepatah yang berbunyi

"Bagai langit dan bumi..."

Yang artinya “dua hal yang mempunyai perbedaan yang sangat jauh.”

Sebelum,mengetahui lebih lanjut.langsung saja mari kita baca kisahnya.

Daftar Isi :

1. Kisah kehidupan para sahabat kita.

2. Tugas kita sebagai generasi penerus.

3. Bantu mereka agar dapat sekolah kembali.

4. Kisah para tunawisma yang malang.

5. “Pahlawan di dalam kehidupan nyata”

Page 2: Lomba Karya Tulis

1.Kisah kehidupan para sahabat kita.

Jika kita menyaksikan acara "Orang Pinggiran" di salah satu stasiun

televisi swasta.kita dapat melihat,begitu pahitnya kehidupan para warga

yang terhimpit masalah ekonomi.tetapi mereka tetap tabah dalam menjalani

kehidupan ini.sedangkan kita anak-anak yang berkecukupan,sering kali

mengeluh kepada orang tua kita jika ada salah satu permintaan kita yang

belum dipenuhi.mereka teman kita yang tidak mampu,makan sesuap nasi

itupun sudah cukup bagi mereka.urusan pendidikan menjadi hanya sekedar

angan-angan.kita dapat mengambil pelajaran dari kisah kehidupan para

teman kita dengan cara belajar dengan sungguh-sungguh,agar dapat

membahagiakan orang tua kita.meskipun kita tidak menjadi juara kelas itu

tak apa-apa.asalkan kita tetap rajin belajar.orang dapat menjadi sukses itu

tidak harus selalu menjadi juara kelas.kuncinya adalah tetap berusaha dan

pantang menyerah.yang dapat menjadi panutan bagi kita adalah Thomas Alva

Edison, beliau melakukan 1000 kali percobaan agar dapat berhasil.seperti

kehidupan teman-teman kita yang tidak mampu,mereka berjuang dan

pantang menyerah.di salah satu episode “Orang pinggiran” di salah satu

stasiun televisi swasta,seorang anak berjuang keras demi menghidupi adik-

adiknya,sedangkan sang ibu bekerja di luar kota.ia bekerja seharian penuh

dan sama sekali tidak pernah menginjakkan kaki ke sekolah.sedangkan sang

adik masih duduk di bangku sekolah dasar.sang adik pun tak habis pikir,dia

berusaha bekerja agar dapat membantu sang kakak dalam memenuhi

kebutuhan sehari-hari.sebagian besar rakyat Indonesia yang tidak

mampu,biasanya putus sekolah.hal itu dapat merusak masa depan

Indonesia,generasi selanjutnya di persiapkan untuk masa depan dan untuk

mewujudkan impian dari para pendahulu yang menginginkan generasi muda

agar dapat merubah wajah suram Indonesia ini dengan berbagai prestasi

membanggakan yang sudah diraih oleh generasi muda.

Bukankah,sudah menjadi tugas bagi para penerus bangsa ini agar

dapat mengubah nasib bangsa Indonesia tercinta.dan sudah menjadi tugas

bagi para pendahulu agar memberi contoh yang baik pada generasi

selanjutnya.Para pahlawan yang gugur dalam medan perang,sangatlah

berharap bagi generasi penerus agar dapat melanjutkan perjuangan

Page 3: Lomba Karya Tulis

mereka.jadi,mulai sekarang kita harus mengubah nasib para sahabat kita

yang kurang mampu! walaupun sekecil apapun kita membantu mereka,tetapi

di mata mereka tindakan yang sudah kita lakukan adalah hal yang paling

terindah di dalam hidup mereka.mereka begitu menghargai pemberian dari

kita,maka mari bantu mereka agar mampu bersekolah kembali.

Dan berikut salah satu kisah dari episode “Orang Pinggiran” yang

berjudul,

Kisah hidup Siti penjual bakso yang berusia 7 tahun

Mata pencaharian utama bagi warga kampung cipendeuy Desa

Cibereum, Cilangkahan, Banten adalah dari hasil dari pertanian, tentu saja

hasil yang diperoleh bergantung musim bila tak banyak hama dan wabah

yang mengganggu hasil panen , warga desa bisa bernafas lega . Itulah

sebabnya tak semua warga bertahan dengan bertani , sebagian mencoba

peuntungan lain dengan bekerja di kebun karet yang ada di sekitar desa ini.

Bagi siti dan keluarga nya kehidupan tak memberi banyak pilihan, tak ada

sawah atau kebun yang bisa digarap sebagai sumber penghasilan.

Siti adalah seorang bocah yatim yang ditinggal meninggal ayahnya

sejak usia 2 tahun. Kini Siti berumur 7 tahun dan keseharian siti adalah

sekolah dan berjualan bakso. Bagi bocah ini kehidupan sangat sederhana

yang dijalani keluarganya bukan suatu beban yang berat pemandangan

seperti ini pun sudah bukan sekali atau dua kali ia alami rasa lapar sepulang

sekolah harus dia tahan sebisa mungkin. Ia tak akan berkeluh kesah , Siti

tahu sang bunda sedang pergi bekerja sehingga tidak sempat meninggalkan

makanan di rumah. Selain tak sempat bisa jadi memang tak ada lagi yang

bisa dimasak di rumah ini. Bukan tanpa alasan bocah berusia 7 tahun ini

harus bersusah payah ikutmencari rezeki di usianya yang masih sangat kecil

yang tak berayah ini harus merasakan beban sang ibu, itulah sebabnya siti

kemudian bisa menjadi seorang pedagang bakso. Tentu saja bukan siti

sendiri yang meracik dan meramu bakso yang akan dia jual. Bocah sekecil siti

tentu belum mampu memasak layaknya orang dewasa. Siti hanya menjual

Page 4: Lomba Karya Tulis

tenaganya saja sebagai pedagang. Siti mengambil bakso dari tetangganya,

termos dan ember inipun telah disediakan oleh tetangganya. Termos yang

dibawa siti cukup berat karena diisi penuh dengan bakso siti harus bisa

menjual seluruh bakso ini bila ingin mendapat upah yang banyak. Siti harus

berjalan jauh untuk menjual dagangannya. Beban yang berat kadang

membuat tangannya sakit. Tugas siti sederhana saja bocah kelas 2 SD harus

melayani setiap permintaan pembeli. Siti piawai dalam menyediakan bakso

kepada pembeli. Menjual makanan dengan kondisi perut kosong sejak pulang

sekolah tentu bukanlah hal yang mudah. Aroma bakso yang menggoda hanya

bisa dia bayangkan saja kelezatannya. Mau tak mau siti harus bisa

mengendalikan dirinya melihat dan menuggu sang pembeli menikmati bakso

dagangannya sungguh menjadi perjuangan berat bagi siti. Membuat siti

merasa malu akan keadaanya sendiri.

Siti pun tak bisa mengharap rezeki yang banyak dari menjual bakso.

Ember ini tak boleh ketinggalan karena setiap mangkuk kotor harus dicuci

kembali untuk melayani pembeli berikutnya. Agar bakso dagangannya ini

laku tentu siti harus rajin menawarkan bakso dagangannya kepada setiap

orang , namun kadang usahanya tak selalu berhasil tak semua orang sedang

membutuhkan bakso dagangannya. Menjadi pedagang bakso tentu bukanlah

imipan siti namun siti rela menjualankan pekerjaan nya ini ia ingin sekali

membantu sang ibu memenuhi kebutuhan makanan di rumahnya. Bagi siti

tantangan terberat adalah menjual bakso kepada teman-temannya. Bukannya

bermain bersama menikmati masa kecil , siti terus bekerja dan bekerja.

Kenyataan hidupnya ia terima dengan lapang dada. Tidak hanya itu,

keseharian siti menjadi oenjual bakso pun sering menjadi olok-olokan di

sekolah. Siti tidak mempunyai pilihan lain. Ia harus bersabar dan tetap

menjual bakso di kampungnya. Kerja kerasnya hari ini menghasilkan uang

sebesar 16 ribu rupiah. Uang ini tentunya bukan milik siti. Siti harus

menyetor kepada pemilik bakso. Siti hanya mendapat upah dari usahanya

menjual bakso. Hanya uang 2000 rupiah yang ia dapat. Siti bersyukur

setidaknya masih ada sedikit rupiah untuk membantu sang ibu daripada ia

hanya bermain-main tanpa menghasilkan apapun.

Page 5: Lomba Karya Tulis

Banyak yang tergerak untuk membantu Siti bocah penjual bakso baik

melalui komunitas kaskus, kompasiana maupun bantuan dari Trans7.

Diharapkan orang pinggiran seperti Siti dapat tertolong dengan bantuan

teknologi informasi dari para dermawan di kota besar.

Itulah Kisah nyata dari hidup seorang bocah yang bernama siti dan berusia 7

tahun yang menggugah hati karena kerja keras dan semangat siti dalam

menjalani kehidupan yang keras ini.

Begitulah,kisah kehidupan Siti.cerita ini dapat menjadi teladan bagi

anak-anak muda yang menyianyiakan waktunya hanya untuk bermain-main

saja.agar dapat berubah mulai sekarang.

2. Tugas kita sebagai generasi penerus.

Seperti yang kita ketahui,para pemuda zaman dahulu sangat

mendambakan kemerdekaan untuk Indonesia.Dan pada akhirnya para

pemuda itu dapat memperolehnya.Pada tanggal 17 Agustus tahun 1945,di

proklamasikan kemerdekaan Indonesia oleh bapak Ir.Soekarno.Beliau adalah

pahlawan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.

Jika kita langsung berbicara ke inti pembicaraannya,sebetulnya pemuda

zaman dahulu sangatlah sulit untuk memperoleh pendidikan.Akhirnya

munculah bapak pendidikan nasional yang berperan penting dalam kualitas

pendidikan di Indonesia.Ada juga R.A.Kartini yang memperjuangkan hak hak

kaum wanita dan anak-anak.Indonesia dapat seperti sekarang karena mereka

semua,para “Kusuma Bangsa” yang rela berkorban demi kepentingan Bangsa

dan Negara.Tugas kita,para penerus adalah melanjutkan perjuangan mereka

dengan cara belajar bersungguh-sungguh,rajin belajar,memperluas

wawasan,ulet,pantang menyerah,dan bercita-cita tinggi.Semua hal itu dapat

terpenuhi apabila kebutuhan formalitas para generasi muda

tercukupi.Tetapi,berbicara soal kebutuhan formalitas,tidak seluruh penduduk

Indonesia kebutuhan formalitasnya terpenuhi.Kita semua,manusia di dunia

ini tidak hidup sendiri.Selalu ada teman-teman yang selalu membantu

kita.Generasi muda akan melanjutkan perjuangan para pahlawan

Page 6: Lomba Karya Tulis

terdahulu.maka dari itu,bangsa Indonesia haruslah melahirkan generasi-

generasi hebat dan berkualitas tinggi di dunia internasional,agar Indonesia

dapat merubah nasibnya.Perbuatan para koruptor yang menggunakan uang

rakyat untuk memperkaya diri sendiri itu jelas sangat menyengsarakan

rakyat.Uang yang seharusnya untuk membangun sarana dan prasarana bagi

warga di daerah terpencil,di jadikan para penjabat yang korupsi untuk

kesenangan pribadi.Uang itu dapat digunakan untuk membiayai warga tidak

mampu dan untuk member pendidikan yang bermutu bagi generasi

selanjutnya.

Jadi mulai sekarang mari kita ubah sifat tercela kita yang dulu menjadi

sifat terpuji.memang tidak ada hal yang mudah di dalam hidup ini.tapi,kita

dapat memulainya dari hal yang kecil.seperti rajin belajar,serta menambah

wawasan ilmu pengetahuan yang kita miliki.

3. Bantu mereka agar dapat sekolah kembali.

Sangat disayangkan sekali,masih banyak teman kita yang belum

bisa bersekolah.Pemerintah sedang gencar-gencarnya mengadakan program

untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu agar dapat bersekolah

kembali.