30
Pembimbing : Supervisor : dr. A.J.Riuwpassa, Sp.B.Sp.BP BAGIAN BEDAH CASE REPORT FAKULTAS KEDOKTERAN Maret 2015 UNIVERSITAS HASANUDDIN DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK PADA BAGIAN ILMU BEDAH PLASTIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2015 LABIOGNATOPALATOSCHISIS

Longcase CLP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

cleft lip and palate

Citation preview

PowerPoint Presentation

Pembimbing :

Supervisor :dr. A.J.Riuwpassa, Sp.B.Sp.BP

BAGIAN BEDAH CASE REPORTFAKULTAS KEDOKTERAN Maret 2015UNIVERSITAS HASANUDDIN

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIKPADA BAGIAN ILMU BEDAH PLASTIKFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2015LABIOGNATOPALATOSCHISISIdentitas pasienNama: Bayu Pratama RM: 705733 Sex: Laki-lakiTTL: 10-10-2014 (5 bulan) Tgl masuk: 31-03-2015

ANAMNESISKeluhan Utama : Celah pada bibir atas kiri dan kanan

Riwayat Perjalanan PenyakitDialami sejak lahir. Riwayat demam tidak ada, riwayat trauma tidak ada. Riwayat kelahiran, lahir spontan dan persalinan normal, ditolong oleh bidan. Pasien lahir cukup bulan, secara spontan, dibantu oleh bidan, dengan berat badan lahir 3 kg. Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama tidak ada. Riwayat ibu mengkonsumsi obat obatan diluar instruksi dokter selama hamil tidak ada, riwayat merokok dan mengonsumsi alcohol selama kehamilan disangkal.PEMERIKSAAN FISIKStatus GeneralisSakit Sedang/Gizi Cukup/Compos mentis BB : 14 kg Status VitalisTekanan Darah : 100/60 mmHgNadi: 98 x/menitPernafasan: 26 x/menitSuhu: 36, 8oC (axilla)Status LokalisRegio labialis superiorInspeksi: tampak celah pada bibir kiri dan kanan yang tidak sampai menembus hidung, edema dan hematoma tidak ada.- Palpasi: teraba celah pada bibir, gusi. Nyeri tekan (-)PEMERIKSAAN PENUNJANG

LABORATORIUM 31/3/2015 WBC 6.2 GDS 83 RBC 4.62 GOT 38 HGB 11.5 GPT 13 HCT 35 ALBUMIN 4.1 CT 800 NATRIUM 145 BT 300KALIUM 3.9 PT 11.0 KLORIDA 109 APTT 30.5 RESUMESeorang anak laki-laki umur 5 bulan dibawa oleh ibunya ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo dengan keluhan celah pada bibir atas kiri dan kanan. Keluhan dialami sejak lahir. Tidak ada riwayat demam dan trauma. Tidak ada riwayat kelainan bawaan yang lain. Riwayat kelahiran : lahir cukup bulan, spontan, dengan berat badan lahir 3 kg. Riwayat kehamilan ibu pasien : Ibu pasien hamil pada usia 21 tahun, riwayat konsumsi jamu dan obat-obatan disangkal, merokok dan minum alkohol juga disangkal. Pada pemeriksaan fisik, status generalis dan vitalis dalam batas normal. Status lokalis pada regio labialis superior : tampak celah pada bibir bagian atas kiri dan kanan tidak menembus sampai ke dasar hidung, Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal.

DIAGNOSISLabiognatoschisis bilateral inkomplitPENATALAKSANAANLabioplastyDISKUSIDEFINISICleft lip adalah suatu kondisi dimana terdapatnya celah pada bibir atas diantara mulut dan hidungANATOMI

ETIOLOGIHerediterMutasi genKelainan KromosomFaktor lingkunganObat-obatanPenyakit infeksiMerokok saat kehamilanNutrisiPATOFISIOLOGITeori terbentuknya celah pada bibir:Teori FusiTeori Penyusupan MesodermalTeori Mesodermal sebagai kerangka membran brankhialTeori fusi dan penyusupan mesodermal

Teori FusiPada akhir minggu keenam dan awal minggu ketujuh masa kehamilan, prosesus maksilaris berkembang ke arah depan menuju garis median, mendekati prosesus nasomedialis dan kemudian bersatu. Bila terjadi kegagalan fusi antara prosesus maksilaris dengan prosesus medialis maka celah bibir akan terjadi.

Teori Penyusupan MesodermalMesoderm mengadakan penyusunan menyeberangi celah sehingga bibir atas berkembang normal. Bila terjadi kegagalan migrasi mesodermal menyeberangi celah bibir akan terbentukTeori Mesodermal sebagai kerangka membran brankhialPada minggu kedua kehamilan, membran brankhial memerlukan jaringan mesodermal yang bermigrasi melalui puncak kepala dan kedua sisi ke arah wajah. Bila mesodermal tidak ada maka dalam pertumbuhan embrio membran brankhial akan pecah sehingga akan terbentuk celah bibir.Teori fusi dan penyusupan mesodermal.Patten pada tahun 1971, pertama kali menggabungkan kemungkinan terjadinya celah bibir, yaitu adanya fusi prosesus maksilaris dan penggabungan kedua prosesus naso medialis yang kelak akan membentuk bibir bagian tengah.Jenis-jenis Cleft LipUnilateralBilateralKomplitInkomplitMikroform

MikroformKLASIFIKASIUnilateral KomplitUnilateral Inkomplit

KLASIFIKASIBilateral Komplit

Bilateral Inkomplit

Sistem Kode Lokasi CelahLAHSAL SYSTEM L=Lip; A=Alveolus; H=Hard Palate; S=Soft Palate S selalu di tengah Yang mendahului S adalah bagian kanan dan sesudah S adalah bagian kiri Huruf besar menunjukkan bentuk celah total Huruf kecil menunjukkan bentuk partial Di dalam kurung adalah bentuk microform Strip berarti normal atau intak.

DIAGNOSISa. AnamnesisRiwayat pada saat kelahiran terdapat celah pada bibir (kesulitan makan, menyusui, berbicara)Riwayat keluarga dengan penyakit yang samaRwayat penggunaan obat-obatan saat kehamilan ibu

b. Pemeriksaan FisisDidapatkan celah pada organ terlibat, lengkap atau tidak lengkap, unilateral atau bilateral

PENATALAKSANAANLabioplastyDengan Rule Of Ten : Bayi berumur 10 minggu Berat 10 pon (5 kg) Memiliki Hb lebih dari 10 gr% Leukosit < 10.000

Teknik pembedahan Teknik untuk Mikroform Cleft Lip

Teknik untuk unilateral cleft lip (teknik tension Randall)

Teknik untuk Bilateral Cleft Lip(Teknik Millard)

PROGNOSISTindakan operasi dengan hati-hati dan rekonstruksi yang mendetail umumnya menghasilkan perbaikan yang lebih baik, sehingga terlihat sebagai bibir yang normal.THANK YOU