54
BAB I PENDAHULUAN erdasarkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah yang dimaksud Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. B Penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah seluruh proses kegiatan managemen Pemerintahan dan Pembangunan Desa berdasarkan kewenangan desa yang ada meliputi Perencanaan, Penetapan Kebijakan , Pelaksanaan, Pengorganisasian, Pengawasan , Pengendalian, Pembiayaan, Koordinasi, Pelestarian, Penyempurnaan dan Pengembangannya. Berkaitan dengan hal-hal tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi, meliputi semua loparan kegiatan desa berdasarkan kewenangan desa yang ada serta tugas-tugas dan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten selama tahun anggaran, maka pada seiap berakhirnya tahun anggaran Kepala Desa membuat Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) kepada Bupati Banyumas melaui Camat Kedungbanteng dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada Rakyat melalui BPD Desa Melung, a. Bidang pemerintahan b. Bidang pembangunan 1

Lppd 2011

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lppd 2011

BAB I

PENDAHULUAN

erdasarkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah

Daerah yang dimaksud Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memi-

liki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentin-

gan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang

diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indone-

sia.

B

Penyelenggaraan Pemerintahan Desa adalah seluruh proses kegiatan

managemen Pemerintahan dan Pembangunan Desa berdasarkan kewenangan

desa yang ada meliputi Perencanaan, Penetapan Kebijakan , Pelaksanaan,

Pengorganisasian, Pengawasan , Pengendalian, Pembiayaan, Koordinasi,

Pelestarian, Penyempurnaan dan Pengembangannya.

Berkaitan dengan hal-hal tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban pelak-

sanaan tugas dan fungsi, meliputi semua loparan kegiatan desa berdasarkan kewe-

nangan desa yang ada serta tugas-tugas dan keuangan dari Pemerintah, Pemerin-

tah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten selama tahun anggaran, maka pada seiap

berakhirnya tahun anggaran Kepala Desa membuat Laporan Penyelenggaraan Pe-

merintahan Desa (LPPD) kepada Bupati Banyumas melaui Camat Kedungbanteng

dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada Rakyat melalui BPD

Desa Melung,

a. Bidang pemerintahan

b. Bidang pembangunan

c. Bidang kemasyarakatan

Kegiatan Pemerintahan Desa berjalan dengan baik dan sesuai dengan Anggaran

yang tertuang dalam APBDesa. Kontrol pelaksanaan Penyelenggaraan Pemerintah

Desa dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa dan masyarakat desa.

Selengkapnya kami Laporkan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Kepada Bupati

Banyumas melalui Camat Kedungbanteng.

1

Page 2: Lppd 2011

A. DASAR HUKUM :

Adapun dasar hukum dari Laporan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan

Pemerintahan Desa adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah

Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lem-

baran Negara Republik Indinesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008

tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4844) ;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa ( Lembaran

Negara Repblik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4587) ;

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2006 tentang Pedoman

Adinstrasi Desa;

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pedoman

Umum Tata Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pe-

merintahan Desa;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2006 tentang

Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa (Lembaran

Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2006 Nomor 2 Seri D);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Badan Permusyawaratan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas

Tahun 2006 Nomor 5 Seri E);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 17 Tahun 2006 tentang

Sumber Pendapatan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Banyumas Tahun

2006 Nomor 9 Seri E);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 20 Tahun 2006 tentang

Pedoman Penyusunan Perencanaan Pembangunan Desa;

10. Peraturan Bupati Banyumas Tahun 2007 Nomor 47 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Desa, (Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun

2007 Nomor 34 Seri E);.

2

Page 3: Lppd 2011

11. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 9 Tahun 2009 tentang

Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa (Lembaran Daerah

Kabupaten Banyumas Tahun 2009 Nomor 6 Seri E);

12. Peraturan Desa Melung Tahun 2011 Nomor 8 tentang Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2011, (Berita

Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 965 / 140) .

B. GAMBARAN UMUM DESA :

1. Kondisi Geografis Desa

PETA WILAYAH ADMINISTRATIF DESA MELUNG

HUTAN NEGARA

LEGENDA

: kali/sungai : Batas Kecamatan

: jalan : Batas Desa

: Pemukiman : Sekolah

: Hutan rakyat : Kantor Desa

: Persawahan : Masjid

Ds. Windu-jaya

Ds. Kalikesur

Ds. Kutaliman

DEPOK ATAS

DEPOK BAWAH

Ds. KarangtengahKec. Baturraden

Ds. KetengerKec. Baturraden

3

Page 4: Lppd 2011

Secara administrative Desa Melung termasuk dalam Wilayah Kecamatan

Kedungbanteng Kabupaten Banyumas, yang merupakan salah satu desa pinggir

hutan.

Guna meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang

berdaya, berhasil dan bersih serta bertanggung jawab maka perlu melaksanakan

akuntabilitas kinerja Pemerintah Desa Melung sehingga sangat perlu untuk

melaporkan pertanggungjawaban pada setiap berakhirnya tahun anggaran atas

Penyelenggaran Pemerintahan Desa Melung Tahun Anggaran 2011 . Sebelum

memasuki laporan lebih lanjut ada baiknya melihat data secara umum kondisi Desa

Melung tahun 2011 ini adalah :

2. Geografi :

Desa Melung yang letak geografisnya berada di Sabuk Sebelah Barat

Gunung Slamet merupakan desa pinggir hutan dengan topografi yang berbukit-

bukit dengan kemiringan tanah rata-rata 20% – 30%, dan berada pada

ketinggian 600 meter /dpl, beriklim sejuk rata-rata suhu 210C – 30 0C serta

curuh hujan yang cukup tinggi rata-rata 3000 – 3500 mm per tahun.

2.1 Batas Wilayah Desa :

Desa Melung yang masuk dalam wilayah Kecamatan Kedungbanteng

Kabupaten Kabupaten Banyumas memiliki batas-batas sebagai berikut :

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kutaliman dan Desa

Kalikesur Kecamatan Kedungbanteng.

- Sebelah Utara berbatasan dengan hutan negara yang dikelola oleh

Perum PERHUTANI.

- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Windujaya Kecamatan

Kedungbanteng.

- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Ketenger dan Desa Karang

Tengah Kecamatan Baturraden.

2.2 Luas Wilayah Desa :

Wilayah Desa Melung luas wilayah sebesar 1.318 Ha terdiri dari :

- Pemukiman : 58,609 Ha

- Sawah ½ irigasi teknis : 51,000 Ha

- Sawah tadah hujan : 10,250 Ha

4

Page 5: Lppd 2011

- Perkebunan rakyat : 129,816 Ha

- Perkantoran : 0,175 Ha

- Sekolah : 0,125 Ha

- Jalan : 3,300 Ha

- Kolam : 1,060 Ha

- Lapangan : 0,280 Ha

- PLTA Ketenger : 21,074 Ha

- Hutan Negara : 1.042,311 Ha

2.3Jumlah Wilayah Bawahan :

Jumlah wilayah bawahan ada 4 (empat) gerumbul yang terdiri dari :

a. Kepala Dusun I dengan wilayah :

- Gerumbul Depok atau RW I terdiri dari 4 (empat) RT

- Gerumbul Kaliputra atau RW II terdiri dari 5 (lima) RT .

b. Kepala Dusun II dengan wilayah :

- Gerumbul Melung atau RW III terdiri dari 5 (lima) RT.

- Gerumbul Selarendeng atau RW IV terdiri dari 3 (tiga) RT.

3. Gambaran Umum Demografis :

Desa Melung pada awal tahun 2011 memiliki 555 Kepala Keluarga (KK)

dengan jumlah penduduk 2.171 jiwa yang terdiri dari 1.122 Laki-Laki dan 1.049

Perempuan. Dengan rata-rata setiap keluarga terdiri atas 3 sampai 4 anggota

kelurga.

Komposisi Penduduk menurut usia dan jenis kelamin dapat dilihat pada

tabel sebagai berikut :

3.1 Perkembangan Penduduk :

a. Jumlah Penduduk Awal Tahun 2011 : 2.171 Jiwa

- Laki-Laki : 1.122 Jiwa

- Perempuan : 1.049 Jiwa

b. Petumbuhan Penduduk sepanjang Tahun 2011

1) LAHIR : 40 Jiwa

Laki-Laki : 17 Jiwa

5

Page 6: Lppd 2011

Perempuan : 23 Jiwa

2) MATI : 18 Jiwa

Laki-Laki : 10 Jiwa

Perempuan : 8 Jiwa

3) DATANG : 30 Jiwa

Laki-Laki : 17 Jiwa

Perempuan : 13 Jiwa

4) PINDAH : 23 Jiwa

Laki-Laki : 9 Jiwa

Perempuan : 14 Jiwa

c. Jumlah Penduduk Akhir Tahun 2011 : 2.200 Jiwa

Laki-Laki : 1.137 Jiwa

Perempuan : 1.063 Jiwa

3.2 Jumlah Penduduk Menurut Usia :

Data Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur/ Usia Tahun 2011.

No Kelompok Umur (tahun) Jumlah Penduduk Jumlah

Laki-laki Perempuan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

0 s/d 1

2 s/d 4

5 s/d 9

10 s/d 14

15 s/d 19

20 s/d 24

25 s/d 29

30 s/d 34

35 s/d 39

40 s/d 44

55

77

122

96

91

95

97

99

74

56

61

53

86

81

100

99

94

90

74

64

116

130

208

177

191

194

191

189

148

120

6

Page 7: Lppd 2011

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

45 s/d 49

50 s/d 54

55 s/d 59

60 s/d 64

65 s/d 69

70 s/d 74

> 75

62

56

47

35

34

21

23

65

58

35

45

26

17

17

127

114

82

80

60

38

40

JUMLAH 1.137 1.063 2.200

3.3 Jumlah Penduduk Menurut Pendidikan :

Secara umum bahwa tingkat pendidikan masyarakat masih sangat

rendah, dari jumlah penduduk 2.200 jiwa yang tamat SLTP 296 jiwa,

dengan rincian sebagai berikut :

- Tidak/Belum Sekolah : 290 Orang.

- Tidak Tamat SD : 458 Orang.

- Tamat SD : 1.051 Orang.

- Tamat SLTP : 296 Orang.

- Tamat SLTA : 76 Orang.

- Diploma I dan II : 3 Orang.

- Diploma IV/ Strata I : 4 Orang

3.4 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian :

- Belum/Tdk Bekerja : 531 Orang

- Mengurus Rumah Tangga : 334 Orang

- Pelajar/Mahasiswa : 386 Orang

- Pensiunan : 4 Orang.

- PNS : 5 Orang.

- TNI : 2 Orang.

- Perdagangan : 6 Orang.

- Petani/Pekebun : 274 Orang.

- Peternak : 1 Orang.

- Transportasi : 3 Orang.

7

Page 8: Lppd 2011

- Karyawan Swsta : 36 Orang.

- Karyawan Honorer : 4 Orang.

- Karyawan BUMN : 1 Orang

- Buruh Harian Lepas : 230 Orang.

- Buruh Tani/Perkebunan : 195 Orang.

- Buruh Peternakan : 4 Orang.

- Pembantu Rumah Tangga : 11 Orang.

- Tukang Batu : 7 Orang.

- Tukang Kayu : 13 Orang.

- Paraji : 1 Orang.

- Guru : 3 Orang.

- Pedagang : 29 Orang.

- Perangkat Desa : 9 Orang.

- Kepala Desa : 1 Orang.

- Wiraswsta : 87 Orang.

- Konstruksi : 1 Orang.

- Bidan : 1 Orang.

4. SARANA DAN PRASARANA

a. Bidang Pertanian

Sebagian areal persawahan Desa Melung masih memanfaatkan saluran

irigasi alami dengan pembuatan sungai kecil yang dialirkan ke aeral

persawahan sehingga sangat banyak kebocoran untuk sampai ke areal

persawahan, sehingga pada Tahun 2011 telah di bangun Bendungan dan

Irigasi diantarannya: Bendungan dan Irigasi Watu Gayong dan Irigasi Mang-

gis 1, 2 dan 3. Adapaun Saluran dan bendungan yang ada diantaranya

adalah irigasi :

1) Bendungan dan irigasi Watu Gayong

2) Bendungan dan irigasi Curug gupit

3) Bendungan dan irigasi Kalimanggis/Lubang

4) Bendungan dan irigasi Wangan Wali

5) Bendungan dan irigasi Kali Tuma

6) Bendungan dan irigasi Wangan Kracak

b. Bidang Perhubungan

Di Desa Melung terdapat sarana prasarana perhubungan jalan raya

Kabupaten yang kondisi sekarang memprihatinkan karena sangat Rusak

8

Page 9: Lppd 2011

yaitu Ruas Jalan Melung – Kutaliman dan jalan desa yang pemeliharaannya

selain pengaspalan, dilakukan oleh masyarakat dengan bergotong royong

secara rutin demikian juga dengan jalan lingkungan. Jalan tesebut yaitu :

No Nama Jalan Kontruksi Kondisi Keterangan

1. Melung-Windujaya Aspalt Baik Jalan Kabupaten

2. Melung-Kutaliman Aspalt Rusak Jalan Kabupaten

3. Melung-Kalikesur Aspalt Rusak Jalan desa

4. Bima RW 03 Paving Baik Jalan desa

5. Melati Aspalt rusak Jalan desa

6. Menir Rabat beton baik Jalan desa

7. Petruk makadam rusak Jalan desa

c. Bidang Sosial dan Agama

Guna meningkatkan kesejahteraan terutama dalam hal tempat tinggal

maka telah dilaksanakan Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 2

rumah yaitu :

No Nama Pemilik Rumah Alamat Keterangan

1. Silam Warjito RT 03 RW 01 Kerangka Atap dan dind-

ing kayu

2. Kartem RT 02 RW 02 Plesterisasi dan dinding

Untuk memberikan kenyamanan dalam beribadah serta meningkatkan

keimanan maka dilakukan Pembangunan Perlengkapan Masjid Baitul

Mu”minin RT 04 RW 03 (Pembangunan Tempat Wudu),pengadaan Karpet

dan peningkatan kegiatan pengajian ibu fatayat dan muslimat serta pen-

ingkatan kesadaran peringatan hari-hari besar Islam. Adapun jumlah sarana

prsarana sosial dan peribadatan sebagai berikut

a. Jumlah Masjid : 5

b. Jumlah mushola : 7

c. Jumlah TPQ/TPA : 5

d. Jumlah Pemakaman : 2

d. Bidang Pendidikan

9

Page 10: Lppd 2011

Jumlah sarana prasarana pendidikan sebagai berikut

a. Jumlah SD : 1

b. Jumlah SLTP : 1

c. Pendidikan Luar Sekolah : 1

d. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) : 1

e. Bidang Pemuda dan Olah Raga

Maju mundurnya suatu bangsa salah satunya di tangan para Pemuda

karena Pemuda adalah Penerus Bangsa, untuk mewujudkan hal tersebut

pemerintah desa Melung mengadakan pembinaan terhadap organisasi –

organisasi pemuda serta mengadakan peningkatan kemampuan kepada

para pemuda dengan mengikutsertakan kepelatihan-pelatihan serta

peningkatan dalam bidang olah raga guna memanfaatkan sarana prasarana

olah raga yang ada seperti : Lapangan sepak Bola, Lapangan Bola Voly

dan Lapangan Bulu Tangkis.

f. Bidang Pemerintahan

Pelayanan masyarakat yang baik di pengaruih juga oleh beberapa unsur

di antaranya Infrastruktur yang memadai serta Aparatur pemerintah yang

cukup, untuk mencukupi hal tersebut telah dilaksanakan Pembangunan

Balai Desa Tahap IV, Kegiatan Pengisian Profil Data Dasar Keluarga seba-

gai basis data yang akan di gunakan antara lain untuk pelayanan

masyarakat dalam hal suarat-menyurat dengan sistem informasi desa (SID)

sehingga diharapkan akan terwujud Pelayanan yang Prima, dan Pengisian

Jabatan Perangkat yaitu Jabatan Kepala Seksi Pembangunan serta Kepla

Urusan Umum.

5. KELEMBAGAAN DAN ORGANISASI

a. Pemerintahan Desa

Pemerintahan Desa melung terdiri dari Pemerintah Desa dan Badan

Permusyawaratan Desa (BPD)

10

Page 11: Lppd 2011

Aparatur Pemerintah Desa Melung yaitu Kepala Desa dan Perangkat Desa,

dengan menggunakan pola maximal yang terdiri dari Kepala desa ,

Sekretaris desa, 2 Kepala Dusun, 3 Kasi, 2 Kaur dan 1 staf (kayim)

berjumlah 10 orang.

Sedangkan jumlah anggota Badan Permusyawaratan Desa ( BPD) 7

orang.

Adapun jumlah Aparatur Pemerintah Desa Melung adalah sebagai berikut :

No Nama Tempat,Tgl lahir Jabatan Alamat

1. Agung Budi Satrio Jkt, 31-08 - 1964 Kepala Desa 01/03

2. M. Soim Fatkhurrohim Bms, 05-02-1972 Sekretaris Desa 02/03

3. Natim Bms, 17-04-1982 Kadus I 03/02

4. Narwin Bms, 16-05-1976 Kadus II 03/03

5. Sulastri Bms, 30-08-1972 Kasi Pemerintahan 05/02

6. Timbul Yulianto Bms, 12 Juli 1976 Kasi Pembangunan 03/01

7. Khoerudin Clp, 15-08-1972 Kasi KPM 02/02

8. Dulrohmat Bms, 07-04-1965 Pembantu Kasi KPM

(Kayim)

03/02

9. Suritno Bambang Margino Bms, 17-01-1974 Kaur Keuangan 04/03

10. Suryati Bms, 25-11-1982 Kaur Umum 01/04

Susunan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Melung adalah :

No Nama Tempat,Tgl lahir Jabatan Alamat

1. Suparno Bms, 15-08-1955 Ketua 01/01

2. Sudarso Bms, 10-11-1960 Wakil Ketua 05/03

3. Wijiana Endahyani Jkt, 20-02-1970 Sekretaris 04/02

4. Budi Santosa Bms, 07-06-1964 Kabid Pemerintahan 05/02

5. Sukirno Hartoyo Bms, 18-06-1968 Kabid Pembangunan 01/01

6. Dulatif Bms, 31-12-1963 Kabid Kesra 03/04

7. Suwarjo Bms, 08-10-1949 Anggota 04/03

b. Lembaga Desa

Lembaga di Desa Melung adalah :

1) Lembaga Pembangunan Kemandirian Desa (LPKD)

11

Page 12: Lppd 2011

Merupakan lembaga desa yang berkonsentrasi pada pembangunan

fisik dan sebagai lembaga perencana pembangunan desa.

2) Rukun Tetangga (RT)

Adalah lembaga desa yang bertugas membantu pelaksanaan

pemerintahan.

3) Rukun Warga (RW)

Merupakan lembaga desa yang bertugas mengkoordinir RT-RT

diwilayahnya

4) Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK)

Merupakan lembaga desa yang bertugas memberdayakan kaum

perempuan dan menangani kesehatan ibu dan anak serta tim

Keluarga Berencana tingkat desa.

5) Karang Taruna

Lembaga desa yang berkonsentrasi dalam kegiatan kepemudaan baik

dibidang olahraga, kesenian dan kegiatan lainnya tentang

kepemudaan.

6) PAGER GUNUNG

Merupakan lembaga desa yang bergerak dalam bidang peningkatan

ekonomi masyarakat melalui kegiatan pertanian, peternakan,

perikanan, perdagangan, kehutanan dan perkebunan. Yang terdiri dari

kelompok-kelompok tani :

a. Kelompok Tani Sida Mulya untuk wilayah gerumbul Depok dan

Kaliputra yang lebih fokus pada kegiatan pertanian sawah,

perikanan, perkebunan dan kehutanan serta hortikultura.

b. Kelompok Tani Sida Makmur untuk wilayah Gerumbul Melung

dan Selarendeng yang lebih fokus pada kegiatan pertanian

sawah, perikanan, perkebunan dan kehutanan serta hor-

tikultura.

c. Kelompok Wanita Tani Sida Mukti

d. Kelompok Tani Ternak Cendana Sari

7) Perlindungan Masyarakat (LINMAS)

Lembaga desa yang berfungsi sebagai tim keamanan dan ketertiban

serta tim penanggulangan bencana.

12

Page 13: Lppd 2011

8) Tirta Cendana Sari

Merupakan lembaga yang mengurus dan menangani pengelolaan air

bersih.

9) Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A)

Lembaga desa yang mengurus dan menangani Pengguna air untuk

Pertanian dan Perikanan.

10) Lembaga Pendidikan dan Pengamalan Agama Islam (LP2A)

Suatu lembaga desa yang mengurus dan menangani Kegiatan dan

Pendidikan Agama Islam.

c. Organisasi Sosial Keagamaan

Nahdlatul Ulama (NU)

Fayat NU

Muslimat NU

IPNU-IPPNU

Pengurus TPQ “Kyai Melung”

d. Organisasi Kemasyarakatan

Paguyuban Seni Ebeg atau Kuda Lumping/Kuda Kepang.

Paguyuban Seni Calung.

Paguyuban Seni Hadroh.

Paguyuban seni karawitan atau gamelan.

6. KONDISI EKONOMI

a. Potensi Unggulan Desa

Pada tahun 2011 desa Melung masih mencanangkan menjadi

Desa Pertanian Organik dengan harapan kedepan menjadikan desa

Agrowisata dan Ekowisata. Hal tersebut dikarenakan letak sangat strate-

gis berdekatan dengan lokawisata Baturraden, dan memiliki sumber daya

alam yang dapat dijadikan nilai ekonomis disamping adanya PLTA

Ketenger yang berada di Desa Melung dapat dijadikan wisata teknik dan

pendidikan.

b. Pertumbuhan Ekonomi

Sebagaimana umumnya desa-desa pinggir hutan, untuk kondisi

ekonomi masyarakat sangat rendah hal tersebut disebabkan karena

13

Page 14: Lppd 2011

tingkat pendidikan masyrakat yang masih rendah pula, sehingga sangat

minim pengalaman dan ketrampilan yang dimiliki.

Banyak kalangan generasi muda yang keluar desa untuk mengadu nasib

di kota-kota besar dengan ketrampilan dan pendidikan yang rendah, se-

hingga mereka pada umumnya bekerja di sektor buruh pabrik. Pendap-

atan rata-rata penduduk berkisar Rp. 450.000,- karena pada umumnya

masyarakat desa Melung adalah buruh tani dengan penghasilan yang

tidak tetap.

BAB II

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

14

Page 15: Lppd 2011

eiring dengan visi pembangunan yang akan dijalankan dan ingin diwujudkan

serta mendasari pada misi yang akan ditempuh guna mewujudkan visi

pembangunan dimaksud, maka dapat diidentifikasi adanya 5 (lima) isue–isue strategis

yang menjadi permasalahan pokok yang dihadapi desa saat ini :

S1. Rendahnya keberdayaan masyarakat dan kemampuan desa.

Ditinjau dari aspek ekonomi berbagai permasalahan yang dihadapi

pembangunan yang dilaksanakan selama ini antara lain : ditingkat pemerintahan

adanya duplikasi pengembangan usaha ekonomi produktif yang membuat

pemerintah desa bingung karena harus membuat lembaga lagi sesuai dengan

program yang diterima, lemahnya kemampuan masyarakat untuk membangun

organisasi atau lembaga ekonomi rakyat.

Dari aspek sosial terdapat keterbatasan data dan informasi serta ego sektoral

dimana saling tumpang tindihnya lembaga yang ada, karena setiap ada program

harus membuat lembaga baru yang mengurusi, padahal di desa sudah ada

lembaga yang secara tugas dan fungsinya sama, dan yang menjadi kesulitan

adalah usulan untuk penggabungan lembaga tidak dapat terima pada suatu

program.

Dengan tingkat pendidikan yang rendah maka dilapangan masih menghadapi

kendala seperti kurangnya biaya untuk sosialisasi, sarana, kualitas sumber daya

yang terbatas serta kultur budaya yang kurang mendukung. Disamping masih

terbatasnya kualitas sumber daya manusia,

2. Masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat.

Sebagai bagian dari rendahnya tingkat ekonomi maka berdampak pada

rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, karena tidak mampu membiaya

sekolah anaknya sampai dengan pendidikan dasar dan putus sekolah. Dengan

rendahnya pendidikan maka hasil dari pembangunan akan mengalami hambatan,

karena rendahnya penyerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kesenjangan pendidikan terutama dialami oleh perbedaan tingkat pendidikan

antara laki-laki dengan perempuan hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya

angka buta huruf dikalangan kaum perempuan, maka kedepan diharapkan

masyarakat sudah tidak ada lagi yang buta huruf.

Dilaksanakannya otonomi pendidikan menuntut peran sekolah, orang tua dan

masyarakat turut serta dalam perencanaan sampai dengan pengawasan bidang

15

Page 16: Lppd 2011

pendidikan karena permasalahan yang dihadapi sekarang ini antara lain,

kurangnya pemerataan, rendahnya kualitas pelayanan pendidikan, belum

optimalnya manajemen sistem pendidikan dan kurangnya keterlibatan masyarakat

untuk ikut serta dalam pengelolaan pendidikan.

3. Rendahnya derajat kesehatan dan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Rendahnya derajat kesehatan masyarakat juga merupakan efek dari

rendahnya tingkat ekonomi masyarakat, dimana biaya obat dan pelayanan

kesehatan semakin meningkat sementara daya beli masyarakat merosot.

Dengan adanya Pembangunan Poliklinik Desa (PKD) diupayakan minimal

dapat memberikan pelayanan dasar kesehatan di masyarakat dan terjangkau juga

dapat melayani masyarakat yang miskin. Disamping itu pelayanan posyandu juga

perlu ditingkatkan baik sarana prasarana dan pemberdayaan kader posyandu itu

sendiri. Karena posyandu merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan

balita yang sebagai generasi penerus bangsa.

Sehubungan dengan mahalnya harga obat-obat maka perlu adanya upaya

kegiatan pelatihan dan sosialisasi manfaat dan penggunaan obat-obat tradisonal

serta diharapkan sampai dengan pengembangan produk obat-obat tradisional.

4. Rendahnya tingkat ekonomi masyarakat.

Masalah pembangunan yang sangat urgen pada saat ini adalah masalah

kemiskinan yang ditandai oleh banyaknya pengangguran, keterbelakangan dan

keterpurukan. Masyarakat Desa Melung yang sebagian besar adalah penduduk

miskin dengan tingkat ekonomi yang rendah disertai rendahnya tingkat pendidikan

mengakibatkan banyaknya pengangguran.

5. Adanya kerusakan sumber daya alam dan sumber daya air.

Sumber daya alam sebagai bagian dari kehidupan harus ada keseimbangan,

khusunya masalah hutan, mengingat desa Melung merupakan desa pinggir hutan

sehingga masyarakat lebih banyak berinteraksi dengan hutan, baik hutan negara

maupun hutan rakyat. Ketika hutan rusak maka akan berdampak pada

berkurangnya sumber daya air.

Air di sungai tetap murni karena ia bergerak, bila terperangkap akan mati.

Oleh karena itu air harus tetap beredar dan tetap ada, karena hampir seluruh

mahluk hidup terdiri dari air. Ketika darah berhenti mengalir, tubuh akan

16

Page 17: Lppd 2011

membusuk, ketika darah di otak berhenti, ini dapat mengancam nyawa. Begitu

pula dengan air ketika bicara air maka seluruh masyarakat dari hulu sampai hilir

akan mempermasalahkan air. Dan bila air tidak lancar maka akan mempengaruhi

tatanan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu pembenahan sumber daya air

perlu dilestarikan dan hutan sebagai salah satu penahan siklus peredaran air

dimuka bumi ini. Apabila hutan rusak maka berdampak pada sumber daya air.

A. VISI DAN MISI

1. VISI

Visi Desa Melung adalah terwujudnya harkat dan martabat menuju

kesejahteraan dan kemandirian masyarakat dengan semangat Gotong Royong.

2. MISI

Dalam mencapai visi tersebut maka misi yang akan dilaksanakan adalah :

1) Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

2) Meningkatkan kualitas hidup menuju kesejahteraan masyarakat secara

berkelanjutan dan berkasdilan.

3) Membangun tata pemerintahan yang mengutamakan pelayanan masyarakat

4) Menyelenggarakan sistem pelayanan dasar dalam bidang sosial, kesehatan,

pendidikan, ketentraman dan ketertiban.

5) Mengembangkan sumber daya lokal bagi pengembangan ekonomi rakyat.

6) Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengelola pembangunan

berkelanjutan secara efisien dan efektif.

7) Menjaga kelestarian dan menumbuhkembangkan budaya dan kesenian

lokal.

8) Melestarikan sumber daya alam.

9) Menjadikan Desa Melung sebagai “ Desa Agrowisata dan ekowisata”

sebagai penunjang obyek pariwisata Baturaden untuk menigkatkan sumber

pendapatan Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Desa Melung sendiri.

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DESA

a. Pembangunan Bidang Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Pembangunan bidang pemerintahan

Kebijakan strategi yang akan ditempuh meliputi :

(1) Pengembangan kapasitas dan kemampuan perangkat desa.

17

Page 18: Lppd 2011

(2) Pengembangan kapasitas BPD.

(3) Meningkatkan sistem dokumentasi dan pelaporan penyelenggaraan

pemerintahan.

(4) Meningkatkan kerja sama dengan desa-desa tetangga yang saling

menguntungkan.

2. Pembangunan pemberdayaan masyarakat

Kebijakan strategi yang akan ditempuh meliputi :

(1) Peningkatan kemampuan dan kapasitas lembaga-lembaga desa

(2) Peningkatan kemampuan perempuan dalam pembangunan.

(3) Peningkatan kesadaran masyarakat dalam bidang hukum dan politik.

(4) Peningkatan Kemampuan masyarakat dalam bidang ekonomi.

b. Pembangunan Bidang Agama

Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi :

(1) Meningkatkan jumlah sarana dan prasarana masjid dan mushola

(2) Meningkatkan pendidikan keagamaan sejak usia dini.

c. Pembangunan Bidang Pendidikan

Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi :

(1) Meningkatan kelulusan masyarakat

(2) Menigkatkan keahlian generasi muda

d. Pembangunan Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup

Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi :

(1) Meningkatan derajat kesehatan masyarakat

(2) Meningkatkan standar pelayanan kesehatan

(3) Meningkatkan kemampuan kader posyandu

(4) Peningkatakan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian

sumber daya alam.

e. Pembangunan Bidang Sosial Budaya

Kebijakan strategis yang akan ditempuh meliputi :

(1) Peningkatan pelestarian budaya lokal dan banyumasan

(2) Peningkatan rasa aman dan tentram dimasyarakat.

18

Page 19: Lppd 2011

(3) Peningkatan kemampuan pemuda dalam kesenian dan kebudayaan

lokal

C. PRIORITAS DESA

Dari Rencana Strategis Desa dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Desa (RPMJDes) tahun 2007– 2012 maka prioritas program pembangunan adalah :

1. Menjadikan Desa Melung sebagai Desa Agrowisata dan Ekowisata

2. Menjadikan Desa Melung sebagai Sentra Pertanian Organik

3. Pembangunan sarana bendungan dan irigasi desa

4. Pembangunan Balai Desa

5. Peningkatan pendidikan dan ketrampilan masyarakat

6. Peningkatan kualitas lembaga-lembaga desa.

BAB III

KEWENANGAN DESA

A. URUSAN HAK ASAL USUL DESA

19

Page 20: Lppd 2011

1. Pelaksanaan Kegiatan Dan Tingkat Pencapaian

PROGRAM KEGIATAN TINGKAT PENCAPAIAN

1. Pembangunan

Bidang Pemerinta-

han,

Pemberdayaan

Masyarakat dan

Kesejahteraan

Sosial

a. Pembangunan Bidang Pe-

merintahan :

1. Peningkatan pelayanan masyarakat

2. Musyawarah Selapanan Desa3. Pembuatan APBDes4. Pembuatan PERDES5. Pengeluaran Surat Keputusan

Kepala Desa.6. Penyusunan Laporan-laporan

yang dibutuhkan SKPD Kabu-paten Banyumas.

7. Peningkatan Sarana Prasarana Perkantoran.

b. Pembangunan bidang pem-

berdayaan masyarakat

1. Pembinaan pengurus RT dan RW2. Pembinaan TP-PKK3. Menegirim pengurus lembaga

desa pada kegiatan pelatihan-pelatihan.

c. Pembangunan social budaya 1. Pendataan Profil Data Dasar Keluarga.

2. Pelayanan surat menyurat

2. Pembangunan

Bidang Pen-

didikan

a. Bidang Agama : 1. Peningkatan Pengetahuan Agama pada pengajian Rutinan.

2. Pembinaan pengurus TPQ3. Penambahan perlengkapan

sarana Peribadatanb. Pembangunan bidang pen-

didikan

1. Kegiatan PAKET C2. Pemberian honor Tutor Kelompok

Bermain SATRIA JAYA dari swa-daya masyarakat

3. Peningkatan status PAUD men-jadi TK-PAUD satu Atap.

3. Peningkatan Dera-

jat Kesehatan

Masyarakat

a. Peningkatan Derajat

Kesehatan

1. Pelaksanaan Posyandu Balita dan Posyandu Lansia

2. Pelatihan Bintek Kader Posyandu

b. Pembangunan Peningkatan

Kesejahteraan Rakyat

1. Pemberian bantuan anak kurang gizi.

2. Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH)

4. Peningkatan Ke-

mampuan

ekonomi

Masyarakat

a. Bidang Pertanian 1. Pelatihan Budi daya Jamur2. Pelatihan Pengolahan Paska Pa-

nen.b. Bidang Peternakan dan

Perikanan

1. Pelatihan Budi daya Ikan Lele

c. Sumber daya air dan irigasi 1. Gotong royong pembersihan iri-gasi

2. Pelaksanaan Pembanguna Ben-dungan dan Irigasi Watu Gayong dan Manggis.

d. Lembaga Keuangan Desa 1. Peningkatan SDM pengurus Pager Gunung

2. Pelatihan Administrasi Keuangane. Kehutanan dan Perkebunan 1. Pelaksanaan Kebun Bibit Rakyat

20

Page 21: Lppd 2011

(KBR)2. Pelaksanaan Kegitan

Penghijauan.f. Pariwisata 1. Peningkatan Wisata Organik

5. Pembangunan

Sumber Daya

Alam dan

Lingkungan Hidup

a. Pembangunan sumber daya

alam dan lingkungan hidup

1. Kegiatan Penananam Kebun Bibit Rakyat (KBR).

2. Gotong royong bersih jalan dan kuburan.

3. Penanaman 10.000 Pohon

Rincian penyusunan peraturan-peraturan yang dikeluarkan selama tahun 2011

telah ditetapkan adalah

a. Beberapa Peraturan Desa ( Perdes ) antara lain :

1. Peraturan Desa Nomor 01 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Perat-

uran Desa Melung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangu-

nan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) Tahun 2008 s/d 2012 (Berita

Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 59 / 140);

2. Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2011 ( Berita Daerah

Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 61 / 140);

3. Paraturan Desa Nomor 3 Tahun 2011 tentang Sumber-Sumber Penda-

patan Desa ( Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor

250 / 140);

4. Paraturan Desa Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pungutan Desa ( Berita

Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 251 / 140);

5. Paraturan Desa Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peratu-

ran Desa Melung Nomor 04 Tahun 2008 tentang Kedudukan Keuangan

Kepala Desa dan Perangkat Desa ( Berita Daerah Kabupaten Banyu-

mas Tahun 2011 Nomor 252 / 140);

6. Paraturan Desa Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pertanggungjawaban

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa)

Tahun Anggaran 2010 ( Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun

2011 Nomor 381 / 140);

7. Paraturan Desa Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pembentukan Lembaga

Kemasyarakatan Desa ( Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun

2011 Nomor 855 / 140);

21

Page 22: Lppd 2011

8. Peraturan Desa Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2011

( Berita Daerah Kabupaten Banyumas Tahun 2011 Nomor 965 / 140).

b. Pelaksanaan Keputusan Kepala Desa

Pada Tahun 2011 telah ditetapkan beberapa Keputusan Kepala Desa

antara lain :

1.Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 1 /2011 tentang Penunjukan

Bendaharawan Desa dalam pelaksanaan APBDesa Tahun Anggaran

2011;

2.Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 2 /2011 tentang Penunjukan Pen-

gelola Keuangan Desa dan Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan

Desa (PTPKD) dalam pelaksanaan APBDesa Tahun Anggaran 2011;

3.Keputusan Kepala Desa Nomor 3 /2011 tentang Rencana Kerja Pem-

bangunan Desa (RKP Desa) Tahun 2011;

4.Keputusan Kepala Desa Nomor 140 / 4 /2011 tentang Laporan Keteran-

gan Pertanggungjawaban (LKPJ) Penyelenggaran Pemerintahan Desa

Tahun 2011;

5.Keputusan Kepala Desa Nomor 413.4/ 5 /2011 tentang Pembentukan

Panitia Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni Desa Melung;

6.Keputusan Kepala Desa Nomor 412.2 / 6 /2011 tentang Penetapan Ban-

tuan Keuangan Kepada Lembaga – Lembaga Desa Tahun 2011;

7.Keputusan Kepala Desa Nomor 413.4 / 7 /2011 tentang Pengangkatan

Panitia Pembangunan Balai Desa Tahap IV Desa Melung;

8.Keputusan Kepala Desa Nomor 413 / 8 /2011 tentang Pemenang Lelang

Tanah Banda Desa Ex. Bengkok Sekdes Tahun 2011 Desa Melung Ke-

camatan Kedungbanteng;

9.Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 9 /2011 tentang Pembentukan

Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa Melung;

10. Keputusan Kepala Desa Nomor 141/ 9.a /2011 tentang Pendirian Lem-

baga/Yayasan Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) Pertiwi Desa

Melung;

11. Keputusan Kepala Desa Nomor 141/ 9.b /2011 tentang Pengangkatan

Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak “ Pertiwi” Desa Melung;

22

Page 23: Lppd 2011

12. Keputusan Kepala Desa Nomor 148/ 9.c /2011 tentang Pengangkatan

Tenaga Pendidik/Guru Tetap Taman Kanak-Kanak “ Pertiwi” Desa

Melung;

13. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 10 /2011 tentang Pemberhentian

Kepala Urusan Umum;

14. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 11 /2011 tentang Pengangkatan

Kepala Seksi Pembangunan;

15. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 12 /2011 tentang Pembentukan

Panitia Penjaringan dan Penyaringan Perangkat Desa Melung;

16. Keputusan Kepala Desa Nomor 412.2 / 13 /2011 tentang Penetapan

Bantuan Keuangan Kepada Panitia Penjaringan dan Penyaringan

Perangkat Desa (P3D) Tahun 2011;

17. Keputusan Kepala Desa Nomor 141 / 14 /2011 tentang Pengangkatan

Kepala Urusan Umum;

18. Keputusan Kepala Desa Nomor 470 / 15 /2011 tentang Pembentukan

Tim Pelaksana Pengisian Profil Data Dasar Keluarga Desa Melung;

2. Satuan Pelaksana Kegiatan

No

Jenis Kegiatan Pelaksana Tugas Nama Keterangan

1. Gotong royong Kepala Dusun NarwinNatim

2. Penyusunan Peraturan Desa

Kasi PemerintahanSekretaris DesaStaf Keuangan

SulastriM. Soim FatkhurrohimS.B. Margino

3.

4.

Penggalangan Dana Swadaya

Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan

Pengurus RT

LPKD

RT dalam wilayah desa Melung

Sayin Pujowikarto

3. Data Perangkat Desa

Data Aparatur Pemerintah Desa Melung yang menjadi pelaksana kegiatan yaitu:

No Nama Tempat,Tgl lahir Jabatan Alamat

23

Page 24: Lppd 2011

1. M. Soim Fatkhurrohim Bms, 05-02-1972 Sekretaris Desa 02/03

2. Natim Bms, 17-04-1982 Kadus I 03/02

3. Narwin Bms, 16-05-1976 Kadus II 03/03

4. Sulastri Bms, 30-08-1972 Kasi Pemerintahan 05/02

5. Suritno Bambang Margino Bms, 17-01-1974 Kaur Keuangan 04/03

4. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Adapun alokasi dan realisasi Pendapatan Asli Desa sebagai berikut ;

Uraian Jumlah (Rp) Bertambah/ (Berkurang)

Jumlah Anggaran

setelah Perubahan

Realisasi Rp %

1 2 3 4 5

Pendapatan Asli Desa 41.525.250 42.773.550 1. 248.300 103

Hasil Kekayaan Desa 20.867.250 21.669.750 802.500 104

Hasil Swadaya dan Pertisi-

pasi Masyarakat

9.248.000 9.827.800 579.800 106

Hasil Gotong Royong 10.000.000 9.876.000 (124.000) 99

Lain-lain Pendapatan Asli

Desa yang sah

1.410.000 1.400.000 (10.000) 99

Selengkapnya Alokasi anggaran dan Realisasinya sebagaimana dalam lampiran.

5. Proses Perencanaan Pembangunan

Proses perencanaan pembangunan dengan mekanisme sebagai berikut :

a) Penggalian gagasan dimulai dari tingkat RT baik usulan fisik maupun usulan

non fisik.

b) Mengadakan perankingan program yang diusulkan tingkat RT pada tingkat

RW.

c) Perengkingan kembali hasil usulan tingkat RW ke tingkat Kadus

d) Dari Tingkat Kadus usulan tersebut dibawah pada tingkat desa untuk

menentukan program kerja yang menjadi prioritas kebutuhan masyarakat

yang sangat mendesak.

24

Page 25: Lppd 2011

e) Penyusunan program kerja desa.

Karena sudah adanya Renstra Desa Melung dan RPJMDes tahun 2007 –

2012 maka penyusunan program kerja hanya menawarkan kembali apakah

masih layak diusulkan atau dilaksanakan.

6. Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Bahan Kondisi Keterangan

1. Jalan Melung-Windujaya Aspal Baik Jalan Kabupaten2. Jalan Melung-Kutaliman Aspal Rusak Jalan Kabupaten3. Jalan Melung-Kalikesur Aspal Rusak Jalan desa4. Jalan Bima RW 03 Paving Baik Jalan desa 5. Jalan Melati Aspal Rusak Jalan desa 6. Jalan Menir Rabat beton Baik Jalan desa7. Jalan Petruk makadam Rusak Jalan desa8. Saluran irigasi Wangan

ArenBeton Baik APBN 2008

9 Bendungan dan Irigasi Lubang

Beton Baik APBN 2011

10 Bendungan dan irigasi Watugayong

Beton Baik APBN 2011

11 Bendungan dan irigasi Wangan Wali

Tanah Rusak

12 Bendungan dan irigasi Curug Gupit

Tanah Rusak

13 Bendungan dan irigasi Kali Tuma

Tanah Rusak

14 Bendungan dan irigasi Wangan Kracak

Beton Baik

15 Gamelan Besi Baik16 Sanggar kegiatan

masyarakatBata Sedang

17 PKD AD-DAWAN Bata Rusak18 Balai serbaguna Bata Baru Dalam pembangunan19 Kantor Desa Bata Sedang20 Gedung Paud Satria Jaya Bata Baik7. Permasalahan dan Penyelesaian

Permasalahan Penyelesaian

1. Penurunan tingkat gotong royong

masyarakat.

2. Penurunan tingkat kehadiran dalam

musyawarah desa.

3. Sumber daya manusia yang masih

rendah.

1. Memberikan pembinaan akan pent-

ingnya bergotong royong

2. Menghimbau akan pentingnya hadir

dalam musyawarah desa.

3. Memberikan pelatihan dan ketrampi-

lan untuk peningkatan ekonomi

masyarakat

25

Page 26: Lppd 2011

B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN

1. Pelaksanaan Kegiatan dan Tingkat Pencapaian dan Realisasi Program dan

Kegiatan

Dalam hal kegiatan hak asal usul desa tingkat pencapaian mencapai 90%

PROGRAM KEGIATAN REALISASI PELAKSANAAN

1. Pembangunan

Bidang Pemer-

intahan,

Pemberdayaan

Masyarakat dan

Kesejahteraan

Sosial

a. Pembangunan Bidang Pemer-

intahan :

1. Pembangunan Balai Desa dengan anggran ADD.

2. Pendataan dan Pelaporan data yang dibutuhkan

3. Pengadaan Sarana dan Prasarana Perkantoran.

4. Pendataan Profil Data Dasar Kelu-arga

b. Pembangunan bidang pem-

berdayaan masyarakat

1. Pemberian Bantuan Keuangan kepada TP-PKK dari ADD.

2. Pemberian bantuan administrasi RT dan RW

3. Pemberian bantuan administrasi LPKD

4. Pemberian bantuan administrasi Linmas

c. Pembangunan social budaya 1. Pelaksanaan Pemugaran Rumah Tidak LAyak Huni

2. Penyaluran Beras RASKIN.

2. Pembangunan

Bidang Pen-

didikan

a. Bidang Agama : 1. Peningkatan Pengetahuan Agama pada pengajian Rutinan.

2. Pembinaan pengurus TPQ3. Penambahan perlengkapan sarana

Peribadatanb. Pembangunan bidang pen-

didikan

1. Peningkatan lembaga Kelompok Bermain SATRIA JAYA menjadi TK – Paud Satu Atap

2. Pengadaan APE

3. Peningkatan Der-

ajat Kesehatan

Masyarakat

a. Peningkatan Derajat

Kesehatan

1. Pemberian makanan tambahan bergizi untuk Posyandu Lansia.

2. Pemberian susu untuk Balita3. Pelatihan Bintek Kader Posyandu.

b. Pembangunan Peningkatan

Kesejahteraan Rakyat

1. Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH)

3. Peningkatan Ke-

mampuan

ekonomi

Masyarakat

a. Bidang Pertanian 1. Pelatihan Budidaya Jamur.dan Pelatihan Pengolahan Paska Pa-nen.

b. Bidang Peternakan dan

Perikanan

1. Palatihan Budi Daya Ikan Lele

c. Sumber daya air dan irigasi 1. Pembangunan Bendungan dan Irigasi Watu Gayong

2. Pembangunan Bendungan dan Irigasi Manggis/Lubang

26

Page 27: Lppd 2011

d. Lembaga Keuangan Desa 1. Peningkatan SDM Pengurus Pager Gunung

2. Pelatihan Administrasi Keuan-gan.

e. Kehutanan dan Perkebunan 1. Peningkatan Kebun Bibit Rakyat (KBR)

2. Kegiatan Penghijauan.f. Pariwisata 1. Wisata Pendidikan

4. Pembangunan

Sumber Daya

Alam dan

Lingkungan

Hidup

1. Penanaman 10.000 Pohon2. Penanaman tanaman bantuan

dari Dinas Kehutanan dan Perke-bunan Kabupaten Banyumas.

3. Satuan Pelaksana Kegiatan

Pelaksana kegiatan untuk menjalankan Anggaran Belanja Desa terbagi menjadi :

No Jenis Kegiatan Pelaksana Tugas Jabatan di Desa Keterangan

1. KEUANGAN Bendaharawan Desa Kaur Keuangan SB Margino

2. RUTIN PTPKD Rutin Sekretaris Desa M. Soim F

3. PEMBANGUNAN PTPKD Pembangunan Kadus II Narwin

4. Data Perangkat Desa

Data Aparatur Pemerintah Desa Melung yang menjadi pelaksana kegiatan yaitu :

No Nama Tempat,Tgl lahir jabatan Alamat

1. Suritno Bambang Margino Bms, 17-01-1974 Kaur Keuangan 04/03

2. M. Soim Fatkhurrohim Bms, 05-02-1972 Sekretaris Desa 02/03

3. Narwin Bms, 16-05-1976 Kadus II 03/03

5. Alokasi dan Realisasi Anggaran :

Adapun alokasi dan realisasi Pendapatan dari Dana Perimbangan dan Lain-lain

Pendapatan Desa yang Sah sebagai berikut ;

Uraian Jumlah (Rp) Bertambah/ (Berkurang)

Jumlah Anggaran

setelah Peruba-

han

Realisasi Rp %

1 2 3 4 5

Dana Perimbangan 76.460.000 76.460.077 77 100

Bagi Hasil Pajak Daerah 5.215.600 5.215.600 0 100

Bagi Hasil Retribusi Daerah 1.256.500 1.256.507 7 100

Bagian Dari Perimbangan 69.987.900 69.987.970 70 100

27

Page 28: Lppd 2011

Keuangan Pusat dan Provinsi

yang diterima Kabupaten

Lain-lain Pendapatan Desa

yang sah

321.329.901 381.950.369 60.620.468 119

Bantuan Keuangan dari Pe-

merintah, Pemerintah Provinsi

dan Pemerintah Kabupaten

302.788.301 363.779.869 60.991.568 120

Dana Darurat dari Pemerintah

dan/atau Pemerintah Daerah

dalam rangka Penanggulan-

gan Korban akibat Bencana

Alam

1.500.000 0 (1.500.000)

Sumbangan Pihak Ketiga

Yang tidak Mengikat

17.041.600 18.170.500 1.128.900 107

Selengkapnya Alokasi anggaran dan Realisasinya sebagaimana dalam

lampiran.

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2011 sebagai

berikut :

a. Pendapatan Desa Rp. 439.315.151,-

Pendapatan Asli Desa sejumlah Rp. 41.525.250,-

Dana Perimbangan sejumlah Rp. 76.460.000,-

Lain-lain Pendapatan Desa yang sah Rp. 321.329.901,-

b. Belanja Desa Rp. 439.315.151,-

Belanja Langsung Rp. 295.200.400,-

Belanja Tidak Langsung Rp. 144.114.751,-

Pada tahun 2011 ini antara rencana kegiatan dengan realisasi kegiatan

terjadi Surplus anggaran masing-masing sebesar:

1. Pendapatan Desa Rp. 61.868.845,-

2. Belanja Desa Rp. 60.813.525,-

NO URAIAN KEGIATAN VOLUME BIAYA (Rp) LOKASI

1 2 3 4 5

28

Page 29: Lppd 2011

I BIDANG PEMERINTAHAN DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

a. Bidang Pemerintahan

1. Pengadaan Sarana Prasarana Kantor Unit 5.000.000,- Kantor Desa

2. Pengisian Perangkat Desa Jabatan

Kasi Pembangunan dan Kaur Umum

2 Kegiatan 8.875.500 Desa Melung

3. Pembangunan Gedung Balai Desa

Tahap IV 9 m x 19 m 37.934.500,-

RT 04 RW 02

4. Pendataan Profil Data Dasar Keluarga 1 Kegiatan 1.580.000,- Desa Melung

b. Pemberdayaan Masyarakat

1. Pemberdayaan Perempuan melalui

peningkatan kualitas dan kemandirian

lembaga PKK 1kegiatan 3.740.000,-

TP-PKK Desa

Melung

2. Pemberdayaan Lembaga-lembaga

desa RT dan RW

1 kegiatan 2.100.000,- RT dan RW Desa

Melung

3. Pemberdayaan LINMAS 1 kegiatan 1.000.000,- Linmas/Hansip

4. Pembedayaan Lembaga Pembangu-

nan

1 kegiatan 100.000,- LPKD Desa

Melung

II BIDANG PENDIDIKAN

a. Bidang Agama

1. Penambahan Perlengkapan Sara

Peribadatan (Karpet)

1 Kegiatan 1.000.000,- 4 masjid di Desa

Melung

2. Pembangunan Perlengkapan Periba-

datan (Tempat Berwudu)

1 Kegiatan 10.000.000 Masjid Baitul Mu-

minin RT 04 RW

03

3. Pembinaan keagamaan dikalangan

generasi muda 4 kegiatan 2.000.000,-

RW 01,02,03 dan

04

4. Pengadaan Sara Prasarana TPQ 1 Kegiatan 1.000.000,- TPQ Al Huda

b. Bidang Pendidikan

1. Bantuan Oprasional Pendidikan 1 Kegiatan 2.400.000,- Paud Satria Jaya

2. Penambahan buku-buku perpustakaan

SD dan SMP 85 bk 800.000,- RT 05 RW 2

3. Kegiatan Kejar Paket C 30 Siswa 500.000,- Desa Melung

c. Bidang Sisial dan Budaya

1. Gotong royong pemeliharaan Sarana

prasarana perhubungan

3 Kegiatan 8.180.000,- Jalan Desa,Jalan

Kabupaten dan

Jalan Lingkungan

2. Gotong royong Pemeliharaan Pemaka-

man Umum

2 Kegiatan 1.696.000,- Kadus I dan

Kadus II

III BIDANG KESEHATAN DAN

29

Page 30: Lppd 2011

KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

a. Peningkatan Dearajat Kesehatan

1. Peningkatan Kader dan pelayanan

PKD serta posyandu 20 kader 1.915.000,-

RW 01,02,03 dan

04

2. Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni 2 rumah 6.500.000,- Kadus I

3. Peningkatan KB 1 kegiatan 1.500.000,- PPKBD

b. Peningkatan Kesejahteraan

Masyarakat

1. Penyantunan anak gizi buruk 4 kegiatan 400.000,- RW 1,2,3 & 4

2. Pembangunan Jalan Rabat Beton

Gerumbul Depok

264 m x 4 m 115.557.500,- RW 01

3. Pembangunan Jalan Rabat Beton

Gerumbul Kaliputra

72 m x 4 m 50.003.600,- RW 02

IV BIDANG EKONOMI

a. Pertanian

1. Pelatihan Budi daya Jamur 1 Kegiatan 12.500.000,- Desa Melung

2. Pembangunan Bendungan dan Irigasi

Watu Gayong

512 m 80.442.800,- RW 04

3. Pembangunan Bendungan dan Irigasi

Manggis 1,2,3/Irigasi Lubang

961 m 288.355.500,- Kadus I dan

Kadus II

b. Lembaga Keuangan Desa

1. Pengembangan Kelompok simpan

pinjam khusus Perempuan 1 Kelompok

13.000.000,- Kadus I

2. Pelatihan administrasi Keuangan 1 Kegiatan 600.000,- Desa Melung

6. Permasalahan dan Penyelesaian

Permasalahan Penyelesaian

1. Usulan pembangunan / Perbaikan

Jalan Kabupaten yaitu Ruas Jalan

Melung – Kutaliman yang kondisinya

sudah sangat parah sampai dengan

tahun 2011 belum dapat terealisasi.

1. Tetap mengusulkan kepada Pemer-

intah Kabupaten agar pembangunan

Jalan Kabupaten dapat terealisir.

30

Page 31: Lppd 2011

BAB IV

TUGAS PEMBANTUAN

ugas Pembantuan adalah penugasan dari pemerintah kepada daerah dan desa

dan dari daerah ke desa untuk melaksanakan tugas tertentu yang disertai

pembiayaan, sarana dan prasarana serta sumber daya manusia dengankewajiban

melaporkan pelaksanaannya dan mempertanggungjawabkannya kepada yang

menugaskan.

T

Pemerintah pusat dapat memberikan tugas pembantuan kepada pemerintah

provinsi dan pemerintah Kabupaten/Kota serta Desa.

Pemberi tugas pembantuan terlebih dahulu memberitahukan kepada penerima

tugas pembantuan mengenai adanya rencana tugas pembantuan yang disertai dengan

rencana biaya, sarana dan prasarana, dan sumber daya manusia serta kebijakannya.

Apabila dinilai layak oleh pemerintah provinsi, daerah kabupaten/kota dan atau Desa

31

Page 32: Lppd 2011

ditetapkan dengan Keputusan Menteri/Lembaga Pemerintah Non Departemen dengan

tembusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah.

Daerah atau Desa dapat menolak pemberian tugas pembantuan sebagian atau

seluruhnya apabila tidak disertai dengan pembiayaan, sarana dan prasarana dan

sumber daya manusia sesuai kebutuhan. Tugas pembantuan di Desa dapat

dilaksanakan oleh Perangkat Desa dan dapat mengikut sertakan masyarakat.

A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA

1. Dasar Hukum

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Dengan Pemerintah Daerah

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2001 Tentang

Penyelenggaraan Tugas Pembantuan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Dekosentrasi dan Tugas Pembantuan.

.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 08 Tahun 2008

Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

171/PMK.05/2007 tentang Sistem Dana Tugas Pembantuan.

2. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan, Pelaksanaan Kegiatan, dan

Realiasasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan :

Instansi Pemberi Tugas Pelaksanaan KegiatanRealiasi Pelaksanaan

Kegiatan

Sumber

Anggaran

Kantor Pajak Pratama

Bumi dan Bangunan

1. Pemungutan PBB

Departemen Sosial

Republik Indonesia

Penyaluran RASKINAPBN

Departemen Dalam

Negeri

PNPM-MD a. Kegiatan Simpan

Pinjam Khusus

Perempuan

b. Kegiatan

pembangunan Ben-

dungan dan Irigasi

Watu Gayong.

c. Kegiatan

APBN

32

Page 33: Lppd 2011

pembangunan Jalan

Rabat Beton Gerum-

bul Depok.

d. Kegiatan Pembangu-

nan Jalan Rabat Be-

ton Gerumbul Kalipu-

tra.

Uraian singkat kegiatannya adalah :

a. Pelaksanaan Pemungutan PBB

Jumlah SPPT pada Tahun 2011 sebanyak 2.291 lembar dengan total

Tagihan Pajak sebesar Rp. 81.578.595,-, realisasi sebesar Rp.

81.578.595,- (LUNAS)

b. Bantuan yang diterimakan langsung kepada masyarakat

1) Program Beras Miskin ( Raskin )

Jumlah yang diterima selama 12 bulan sebanyak 49.530 kg / tahun se-

nilai Uang Rp. 79.248.000,-.

2) Jaminan Kesehatan Masyarakat ( JAMKESMAS ) sebanyak : 1.921

Jiwa.

3) Bantuan Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH )

Jumlah yang menerima sebanyak 2 KK (unit). 1 x Rp. 2.500.000,- =

Rp. 2.500.000,- dan 1 X 4.000.000,- Total = Rp. 6.500.000,-

4) Program Nasional Pemberdyaan Masyarakat Mandiri Perdesaan

( PNPM- MD) sejumlah Rp. 259.003.900,- digunakan untuk :

- Simpan Pinjam khusus Perempuan ( SPP ) sebesar Rp.

13.000.000,-

- Pembangunan Bendungan dan Irigasi Watu Gayong sebesar Rp.

80.442.800,-

- Pembangunan Jalan Rabat Beton gerumbul Depok Wilayah RT 02

RW 01 sebesar Rp. 115.557.500,-

- Pembangunan Jalan Rabat Beton gerumbul Kaliputra Wilayah RT

03 RW 02 sebesar Rp. 50.003.600,- (PNPM-MD Pola Kusus)

3. Satuan Pelaksana Kegiatan

Nama Jabatan Kegiatan Lembaga

33

Page 34: Lppd 2011

1. Sulastri

2. Narwin

3. Natim

4. Khoerudin

5. Timbul Yulianto

6. Dulrohmat

7. S.B. Margino

Koordinator PBB

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Anggota

Penarikan PBB

Penarikan PBB

Penarikan PBB

Penarikan PBB

Penarikan PBB

Penarikan PBB

Penarikan PBB

Perangkat Desa

Perangkat Desa

Perangkat Desa

Perangkat Desa

Perangkat Desa

Perangkat Desa

Perangkat Desa

Khoerudin Satgas RASKIN Penyaluran RASKIN Perangkat Desa

1. Agung Bintoro

2. Tri Yani

3. Sumantoro

4. Timbul Yulianto

5. Inar

KPMD laki-laki

KPMD perempuan

Ketua TPK

Sekretaris TPK

Bendahawa TPK

PNPM-MD

Tokoh Pemuda

Tokoh Masyarakat

Tokoh pemuda

Perangkat Desa

Tokoh Masyarakat

4. Sarana dan Prasarana

No Sarana dan Prasarana Berasal Dari Program Keterangan

1 Pembangunan Bendungan dan Iri-

gasi Watu Gayong

PNPM-MD

2 Pembangunan Jalan Rabat Beton

RT 02 RW 01

PNPM-MD

3. Pembangunan Jalan Rabat Beton

RT 03 RW 02

PNPM-MD Pola Khusus

4. Pembangunan Balai Desa Tahap

IV

Dana ADD

5. Permasalahan dan Penyelesaian

Permasalahan Penyelesaian

1. Penurunan tingkat gotong royong

masyarakat.

2. Sumber daya manusia yang masih

rendah.

1. Memberikan pembinaan akan

pentingnya bergotong royong

2. Memberikan pelatihan dan ke-

trampilan untuk peningkatan

ekonomi masyarakat

34

Page 35: Lppd 2011

BAB V

URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA

A. KERJA SAMA ANTAR DESA

Desa Melung sedang berupaya untuk mengadakan kerja sama dengan desa

Ketenger Kecamatan Baturraden dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber

daya alam Curug Gede, Curug Bayan dan Wisata Pendidikan serta Dinas Pari-

wisata dan Kebudayaan Kabupaten Banyumas.

B. KERJA SAMA DENGAN PIHAK KETIGA

1. Mitra Yang Diajak Kerja Sama

Dalam hal kerja sama dengan pihak ketiga pemerintah Desa Melung mengajak

mitra untuk meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat dalam bidang

35

Page 36: Lppd 2011

pertanian, perikanan, ekonomi dan Tegnologi Informasi dan Komunikasi

dengan mengajak kerja sama :

a. Fakultas Biologi Unifersitas Jenderal Soedirman (Unsoed)

b. Fakultas Ekonomi Unifersitas Jenderal Soedirman (Unsoed)

c. SKB Purwokerto

d. BAZDA Kabupaten Banyumas

e. Puskesmas Kedungbanteng

f. Jaringan Desa Membangun

g. Yayasan Pendidikan Al Irzad Purwokerto.

2. Bidang Kerja Sama

Kegiatan yang dikerjasamakan adalah untuk :

a. Pelatihan Budidaya Jamur

b. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

c. Pelatihan administrasi Keuangan

d. Pelatihan Pengolahan Paska Panen

e. Pelatihan Keterampilan bagi Ex.Buruh Migran

f. Pelatihan Budi Daya Ikan Lele

g. Bintek Kader Posyandu

h. Pelatihan Penerapan Tegnologi Informasi dan Komunikasi Desa

i. Pembangunan Perlengkapan Sarana Prasarana Peribadatan.

C. BATAS DESA

1. Pemeliharaan Tugu Batas Desa

Tugu Batas Desa yang ada adalah merupakan Produk zaman Orde Lama

yang mestinya mulai diadakan Perbaikan dan Penambahan guna memperjelas

wilayah administratif Desa Melung.

2. Penyelesaian Yang Dilakukan

Menginfentarisir Tugu-tuga batas desa dan merencanakan penambahan tugu

batas desa yang baru.

3. Satuan Pelaksana Kegiatan

Pelaksana kegiatan ini adalah :

a. Kepala Seksi Pemerintahan

b. Kepala Dusun

c. BPD

d. Tokoh masyarakat.

36

Page 37: Lppd 2011

4. Data Perangkat Desa

No Nama Tempat,Tgl lahir jabatan Alamat

1. Natim Bms, 17-04-1982 Kadus I 03/02

2. Narwin Bms, 16-05-1976 Kadus II 03/03

3. Sulastri Bms, 30-08-1972 Kasi Pemerintahan 05/02

D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA

1. Bencana Yang Terjadi dan Penanggulangannya :

1. Untuk gerakan tanah sepanjang tahun 2011 tidak terjadi bencana alam

yang berarti, hanya longsoran tanah kecil, terutama pada jalan raya yang

tebing-tebing sisi jalan cukup terjal.

2. Status Bencana

Waspada

3. Antisipasi Desa

Antisipasi Desa diantaranya :

- Mengikuti pelatihan management penanggulangan bencana yang dise-

lenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa

Tengah.

4. Sumber dan Jumlah Anggaran

Sumber anggaran untuk persiapan penanggulangan bencana sudah terang-

garkan namun pada kenyataan keuangan yang tidak mencukupi sehingga

belum ada dana cadangan untuk persiapan penanggulangan bencana. Dan

hanya baru mampu menganggarkan untuk mengirim masyarakat untuk ikut

serta sosialisasi dalam bidang bencana alam.

5. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa

Satuan pelaksana kegiatan desa adalah Forum Kesehatan Desa dan Pager

Gunung dan Tagana Desa Melung.

6. Kelembagaan Yang Dibentuk

Kelembagaan yang dibentuk melalui desa siaga adalah forum kesehatan desa

dan lembaga Pager Gunung

7. Potensi Bencana Yang Diperkiraan Terjadi

37

Page 38: Lppd 2011

Potensi bencana yang diperkirakan terjadi adalah :

a. Gerakan tanah/longsor karena wilayah desa Melung dengan topografi

yang berbukit-bukit dengan kemiringan tanah rata-rata 45o.

b. Meletusnya gunung Slamet karena berada pada sabuk Gunung Slamet

sebelah barat

c. Banjir lahar dingin karena pada peta aliran lahar gunung slamet sungai

banjaran termasuk daerah aliran lahar dingin.

d. Angin ribut

e. Kekeringan akibat hutan ysng sudah mulai gundul dan sumber mata air

sudah mulai berkurang akibat sumber mata air sudah tidak terlindungi

lagi dengan pohon-pohon

E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

1. Ganggungan Yang terjadi

Sepanjang tahun 2011 tidak terjadi gangguan ketentraman dan ketertiban

umum

2. Satuan Pelaksana Kegiatan

Dalam hal pencegahan gangguan keamanan maka pelaksana kegiatan adalah :

a. Linmas/Hansip

b. BKPM (Balai Kemitraan Polisi Masyarakat)

3. Penanggulangan dan Kendalanya

Kendala Penanggulangan

1. Letak geografis desa yang

bergerumbul dan letak rumah

masih sangat berjauhan

2. Kurangnya lampu penerangan

jalan

3. Belum mampu untuk mensejahter-

akan Linmas/Hansip.

1. Dengan mengadakan sosialisasi

tentang pentingnya ronda untuk

keamanan lingkungan

2. Pada setiap rumah hendaknya

ada lampu penerangan yang dile-

takkan diluar rumah.

3. Menggali Potensi desa

4. Sumber dan Jumlah Anggaran

Sumber Anggaran berasal dari Dana ADD sebesar Rp. 1.000.000,-

38

Page 39: Lppd 2011

BAB VI

PENUTUP

engan berlakunya Undang-Undang tentang Keterbukaan Publik, Pemerintah

Desa Melung yang merupakan Penyelenggara pelayanan publik berupaya untuk

mewujudkan pemerintahan yang transparan, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme,

penyelenggaraan pemerintahan itu sendiri bisa diartikan sebagai pemerintah yang

dijalankan secara terbuka tanpa adanya rekayasa ataupun sesuatu yang tertutup bagi

masyarakat .

D

Prinsip pertanggungjawaban mutlak diperlukan dan dilaksanakan dalam setiap

pekerjaan atau kegiatan, karena kegiatan yang dilaksanakan dengan penuh tanggung

jawab akan memperoleh hasil yang memuaskan, walaupun belum semua rencana

kegiatan dapat dilaksanakan. Dalam kegiatan penyelenggaraan pemerintahan sudah

barang tentu ada beberapa faktor keberhasilan dan hambatan yang dihadapi, yaitu :

39

Page 40: Lppd 2011

1. Faktor-Faktor Pendorong Keberhasilan

Faktor pendukung keberhasilan diantarannya :

a. Adanya daya dukung dari masyarakat dan kepercayaan masyarakat terhadap

pemerintah Desa Melung dalam mengelola dan menjalankan pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan. Walapun perkembangan selanjutnya go-

tong royong di desa mengalami pergeseran baik motivasi maupun bentuknya.

b. Adanya dukungan bantuan dan perhatian dari pemerintah Kabupaten,

Pemerintah Propinsi dan Pemeritah.

c. Adanya perencanaan yang matang dan tersusun sesuai kebutuhan masyarakat.

2. Pokok-Pokok Permasalahan dan Hambatan yang dihadapi

Dalam Penyelengaraan Pemerintahan Desa ada beberapa pokok permasalahan

dan hambatan yang dihadapi yaitu :

a. Tingkat ekonomi masyarakat secara umum masih rendah sehingga kemampuan

dalam penggalian swadaya masyarakat sangat mengalami hambatan.

b. Kesiapan masyarakat dalam kondisi ekonomi global dan tantangan yang berat

dalam bersaing dalam dunia usaha.

c. Kemampuan dalam mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia

masih sangat terbatas.

Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (LPPD) Desa Melung

Tahun 2011, tentunya banyak kekurangan laporan ini dan masih jauh dari

kesempurnaan oleh karena itu kami mohon maaf atas segalanya dalam menjalankan

pemerintahan Desa Melung, namun kami tetap berharap laporan ini semoga dapat

bermanfaat untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan pada masa yang akan datang.

Melung, 20 Febuari 2012

KEPALA DESA MELUNG

AGUNG BUDI SATRIO

40