7
REAKSI ELEKTROLISIS A. JUDUL DAN TANGGAL PERCOBAAN 1. Judul : Reaksi Elektrolisis 2. Tanggal Percobaan : 26 September 2013 B. TUJUAN Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan garam kalium iodida (KI) dan latutan tembaga (II) sulfat. C. LANDASAN TEORI Elektrolisis Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah elektroda dan elektrolit.Elektroda yang digunakan dalam proses elektolisis dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: a. Elektroda inert, seperti kalsium (Ca), potasium, grafit (C), Platina (Pt), dan emas (Au). b. Elektroda aktif, seperti seng (Zn), tembaga (Cu), dan perak (Ag) Elektrolitnya dapat berupa larutan berupa asam, basa, atau garam, dapat pula leburan garam halida atau leburan oksida. Kombinasi antara elektrolit dan elektroda menghasilkan tiga kategori penting elektrolisis, yaitu: a. Elektrolisis larutan dengan elektroda inert b. Elektrolisis larutan dengan elektroda aktif c. Elektrolisis leburan dengan elektroda inert Pada elektrolisis, katoda merupakan kutub negatif dan anoda merupakan kutub positif. Pada katoda akan terjadi reaksi reduksi dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi. Spesi yang terlibat dalam reaksi katoda dan anoda bergantung pada

lprn REAKSI ELEKTROLISIS

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: lprn REAKSI ELEKTROLISIS

REAKSI ELEKTROLISIS

A. JUDUL DAN TANGGAL PERCOBAAN

1. Judul : Reaksi Elektrolisis

2. Tanggal Percobaan : 26 September 2013

B. TUJUAN

Mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi pada elektrolisis larutan garam kalium iodida

(KI) dan latutan tembaga (II) sulfat.

C. LANDASAN TEORI

Elektrolisis

Elektrolisis merupakan proses kimia yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia.

Komponen yang terpenting dari proses elektrolisis ini adalah elektroda dan

elektrolit.Elektroda yang digunakan dalam proses elektolisis dapat digolongkan menjadi dua,

yaitu:

a. Elektroda inert, seperti kalsium (Ca), potasium, grafit (C), Platina (Pt), dan

emas (Au).

b. Elektroda aktif, seperti seng (Zn), tembaga (Cu), dan perak (Ag)

Elektrolitnya dapat berupa larutan berupa asam, basa, atau garam, dapat pula leburan garam

halida atau leburan oksida. Kombinasi antara elektrolit dan elektroda menghasilkan tiga

kategori penting elektrolisis, yaitu:

a. Elektrolisis larutan dengan elektroda inert

b. Elektrolisis larutan dengan elektroda aktif

c. Elektrolisis leburan dengan elektroda inert

Pada elektrolisis, katoda merupakan kutub negatif dan anoda merupakan kutub positif. Pada

katoda akan terjadi reaksi reduksi dan pada anoda terjadi reaksi oksidasi. Spesi yang terlibat

dalam reaksi katoda dan anoda bergantung pada potensial elektroda dari spesi tersebut. Spesi

yang mengalami reduksi di katoda adalah spesi yang potensial reduksinya terbesar. Spesi

yang mengalami oksidasi di anoda adalah spesi yang potensial oksidasinya terbesar.

D. ALAT DAN BAHAN

ALAT :

No Nama Alat Ukuran Jumlah

1 Statif - 1

2 Power Supply - 1

3 Kabel - 2

4 Elektroda C (grafit) - 4

5 Pipa U - 1

6 Gelas beker 50 mL 4

Page 2: lprn REAKSI ELEKTROLISIS

7 Tabung reaksi 100 mL 4

8 Pipet Tetes - 2

BAHAN

No Nama Bahan Ukuran Jumlah

1 Larutan KI 0,5 M Secukupnya

2 Larutan CuSO4 0,5 M Secukupnya

3 Amilum - 2 tetes

4 Indikator Phenolftalein - 2 tetes

E. CARA KERJA

Elektrolisis larutan KI :

1. Rangkai alat sel elektrolisis

2. Lakukan proses elektrolisis larutan KI 0,5 M sampai terlihat perubahan pada kedua

elektroda

3. Dengan menggunakan pipet tetes, pindahkan larutan dari ruang katoda ke dalam dua

tabung reaksi masing-masing 2 mL. Tambahkan 2 tetes larutan indikator phenolftalein

ke dalam tabung 1 dan tambahkan 2 tetes larutan amilum ke dalam tabung 2. Catat

perubahan yang terjadi.

4. Lakukan hal yang sama terhadap larutan dari ruang anoda.

Elektrolisis larutan CuSO4 :

1. Rangkai alat sel elektrolisis

2. Lakukan proses elektrolisis larutan CuSO4 0,5 M sampai terlihat perubahan pada

kedua elektroda

3. Catat perubahan yang terjadi pada masing-masing elektroda

F. HASIL PERCOBAAN

Elektrolisis Larutan KI :

Cairan dari

ruang

Perubahan selama elektrolisis Perubahan setelah

ditambah PP

Perubahan setelah

ditambah amilum

Anoda Berwarna kuning Tetap berwarna

kuning, ada endapan

(lebih keruh)

Berwarna hitam, ada

endapan

Katoda Ada gelembung Berwarna merah

muda

Tidak berwarna

Elektrolisis Larutan CuSO4

Page 3: lprn REAKSI ELEKTROLISIS

Cairan dari ruang Perubahan selama elektrolisis

Anoda Terdapat gelembung

Katoda Ada endapan merah coklat

G. ANALISIS DATA/ PERTANYAAN

1. Zat apakah yang terjadi di ruang katoda sebagai hasil elektrolisis? Jelaskan!

2. Ion-ion apakah yang terdapat di ruang katoda setelah di elektrolisis? Jelaskan!

3. Tuliskan persamaan setengah reaksi yang terjadi pada:

a. Katoda

b. Anoda

4. Berikan penjelasan mengenai hasil elektrolisis tersebut.

5. Kesimpulan apakah yang dapat diambil setelah melakukan kedua percobaan

elektrolisis diatas?

H. JAWABAN

Untuk larutan KI :

1. Di katoda terjadi reaksi :

2H2O + 2e 2OH- + H2

Yang tereduksi adalah H2O, bukan K. Karena unsur K terletak di sebelah kiri H2O.

Sehingga H2O lebih mudah mengalami reduksi. Jadi hasil elektrolisis adalah gas

hidrogen dan ion OH-.

2. Berdasarkan reaksi :

2H2O + 2e 2OH- + H2

Ion yang terdapat di ruang katoda adalah ion OH-.

3. Katoda : 2H2O + 2e 2OH-+ H2(g)

Anoda : 2I- I2(s) + 2e

4. 2KI 2K+ + 2I-

Katoda : 2H2O + 2e 2OH- + H2(g)

Anoda : 2I- I2(s) + 2e

2KI + 2H2O 2K+ + 2OH- + H2(g) + I2(s)

Dari reaksi tersebut dapat kita ketahui bahwa hasil elektrolisis larutan KI dengan

elektrode karbon adalah :

- Pada katoda terdapat gelembung yang menunjukan adanya gas hidrogen. Ketika

ditambahkan PP menunjukkan perubahan warna dari tidak berwarna menjadi

berwarna merah muda. Perubahan warna itu menunjukkan bahwa katoda bersifat

basa.

- Pada anoda terdapat sedikit gelembung dan terjadi perubahan warna menjadi

kuning yang menunjukkan adanya endapan I2. Ketika ditetesi amilum terjadi

perubahan warna menjadi berwarna hitam dan ada endapan yaitu endapan I2.

5. Elektrolisis larutan KI dengan elektrode karbon menghasilkan :

Page 4: lprn REAKSI ELEKTROLISIS

Katoda : gas hidrogen dan ion OH- , sehingga bersifat basa

Anoda : endapan I2

Untuk larutan CuSO4

1. Di katoda terjadi reaksi :

Cu2+ + 2e Cu(s)

Yang tereduksi adalah ion Cu2+ menjadi Cu, sehingga hasil elektrolisis adalah endapan

Cu.

2. Tidak ada ion, karena hasilnya berupa endapan yaitu endapan Cu.

3. Katoda : Cu2+ + 2e Cu(s)

Anoda : 2H2O 4H+ + O2(g) + 4e

4. 2CuSO4 2Cu2+ + 2SO42-

Katoda : 2Cu2+ + 4e 2Cu(s)

Anoda : 2H2O 4H+ + O2(g) + 4e

2CuSO4 + 2H2O 2SO42- + 2Cu(s) + 4H+ + O2(g)

Dari reaksi tersebut dapat kita ketahui bahwa hasil elektrolisis dari elektrolisis larutan

CuSO4 dengan lektrode karbon adalah :

- Pada katoda hasil elektrolisisnya adalah endapan Cu

- Pada anoda terdapat gelembung yang menunjukan adanya gas oksigen

5. Elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode karbon menghasilkan :

Katoda : endapan Cu

Anoda : gas oksigen dan ion H+, sehingga bersifat asam

PEMBAHASAN

Elektrolisis Larutan KI

Hasil pengamatan menunjukkan perubahan warna pada larutan. Katoda ( – ) berwarna merah

muda dan anoda (+) berwarna kuning. Hal ini menunjukkan reaksi menghasilkan larutan yang

sifatnya basa (reduksi H2O pada katoda). Sementara, pada elektroda, katoda memiliki banyak

gelembung. Hal ini menunjukkan ada gas yang dihasilkan oleh katoda. Katoda menghasilkan

gas hydrogen (reduksi H2O).

Sebagaimana reaksinya :

Katode(-) : 2H2O + 2e 2OH - + H2

Anode(+) : 2I I2 + 2e

Reaksi keseluruhan : 2H2O + 2I 2OH - + I2

Elektrolisis Larutan CuSO4

Hasil pengamatan menunjukkan reaksi menghasilkan larutan yang sifatnya asam (oksidasi

H2O) pada anoda. Sementara, pada elektroda, katoda terdapat endapan dan anoda tidak

terdapat endapan (banyak gelembung). Hal tersebut menunjukkan, pada katoda terjadi reduksi

Page 5: lprn REAKSI ELEKTROLISIS

Cu2+ yang menghasilkan endapan Cu dan pada anoda terjadi oksidasi H2O yang

menghasilkan gas oksigen (O2).

Sebagaimana reaksinya :

Katode(-) : 2Cu2+ + 4e 2CuAnode(+) : 2H2O 4H+ + O2 + 4e

Reaksi keseluruhan : 2Cu2++ 2H2O 2Cu + 4H+ + O2

I. KESIMPULAN

1. Elektrolisis larutan KI dengan elektrode karbon menghasilkan :

Katoda : gas hidrogen dan ion OH- , sehingga bersifat basa

Anoda : endapan I2

2. Elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode karbon menghasilkan :

Katoda : endapan Cu

Anoda : gas oksigen dan ion H+, sehingga bersifat asam

J. DAFTAR PUSTAKA

www.google.com

Purba, Michael.2006.KIMIA SMA dan MA untuk Kelas XII. Jakarta : Erlangga.

Kebumen , 16 Oktober 2013

Praktikan,

Tyas Ratna Pangestika