Upload
delramdaniawati
View
6
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
laporan fisdas 2 ftui
Citation preview
LAPORAN R-LAB
Nama / NPM : Deliana Ramdaniawati / 1206217364
Fak / Prog. Studi : Teknik / Teknik Metalurgi dan Material
Group & Kawan kerja : Grup A1
1. Achmad Fauzi
2. Dwi Ayu Nurcahya Ningsih
3. Astrid Nadia Amin
4. Muhammad Ghulam Robbani
5. Arif hidayat Fn
6. Hafsah Indrianita Pratiwi
7. Nur Aini
No & Nama Percobaan : LR01 – Charge Discharge
Minggu Percobaan : Pekan 2
Tanggal Percobaan : 23 September 2013
Nama Asisten :
Laboratorium Fisika Dasar
UPP IPD
Universitas Indonesia
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 2
I. Tujuan Praktikum
Melihat karakteristik tegangan kapasitor pada saat pengisian dan pelepasan muatan.
II. Landasan Teori
Pada rangkaian arus searah seperti pada Gbr.1, kapasitor akan berubah menjadi hambatan
tak hingga. Hanya pada saat rangkaian dibuka dan ditutup, arus akan mengalir melalui
rangkaian. Pada saat rangkaian ditutup, arus akan mengakibatkan kapasitor dimuati
hingga sebesar sama dengan tegangan yang diberikan (Vo). Sebaliknya, kapasitor akan
melepaskan muatan melalui resistor saat rangkaian dibuka. Karakteristik tegangan pada
kapasitor dapat diterangkan dengan fungsi eksponensial.
Pada saat kapasitor sudah terisi oleh sebagian atau penuh muatan listrik, maka kapasitor
tersebut dapat dikosongkan dengan cara menghubungkan saklar (S) pada ground.
Akibatnya, tegangan kapasitor dan arus akan berkurang secara eksponensial sampai nol.
Lamanya proses pengosongan kapasitor ini juga akan bergantung oleh nilai R-C yang
dipakai pada rangkaian. Berikut ini adalah rumus umum untuk pengosongan kapasitor.
Tegangan kapasitor saat dikosongkan selama t detik , Vc(t)
Vs / V0 adalah tegangan kapasitor sebelum dikosongkan. Vs akan bernilai
sama dengan tegangan input pengisi kapasitor apabila kapasitor diisi sampai
penuh “fully charged”.
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 3
Apabila digambarkan ke dalam grafik, maka tegangan pada pengosongan kapasitor akan
membentuk grafik eksponensial sebagai berikut.
Pada saat pengisian kapasitor diperlukan sebuah sumber tegangan konstan (Vin) yang
digunakan untuk menyuplai muatan ke kapasitor dan sebuah resistor yang digunakan
untuk mengatur konstanta waktu pengisian (τ) serta membatasi arus pengisian.
Pada rangkaian pengisian kapasitor dibawah ini, saat saklar (S) ditutup maka akan ada
arus yang mengalir dari sumber tegangan (Vin) menuju ke kapasitor. Besarnya arus ini
tidak tetap karena adanya bahan dielektrik pada kapasitor. Arus pengisian akan menurun
seiring dengan meningkatnya jumlah muatan pada kapasitor, dimana
Vc≈Vin ........ ( saat i=0 )
Secara umum, rumus pengisian kapasitor untuk tegangan dapat dinyatakan seperti
berikut :
Tegangan kapasitor saat t detik
( apabila sebelum pengisian tidak terdapat adanya tegangan awal pada kapasitor,
Vc (0) = 0V , maka persamaan diatas akan menjadi :
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 4
Penurunan tegangan akan melambat sebanding dengan waktu. Tegangan kapasitor Vc(t)
turun secara asimtotik menjadi nol. Apabila digambarkan dalam grafik, maka tegangan
pada pengisian kapasitor akan membentuk grafik eksponensial sebagai berikut.
Konstanta waktu dapat dihitung berdasarkan kurva pengisian kapasitor. Dengan adalah
konstanta waktu [s].
Konstanta waktu atau waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan hingga tegangan jatuh
menjadi yang ditentukan dari besar hambatan dan kapasitansi
= R C
Pada kurva tersebut, tarik garis tangensial dari kurva pengisian pada titik t = 0 s dan tarik
garis asimtot dari kurva pengisian. Buat garis yang tegak lurus dari titik perpotongan
antara tangensial dengan garis asimtot ke sumbu x . Titik yang diperoleh pada sumbu
adalah konstanta waktu.
Gbr. 2 Kurva pengisian dan pengosongan dari kapasitor serta penentuan konstanta waktu
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 5
III. Peralatan
1. Kapasitor
2. Resistor
3. Amperemeter
4. Voltmeter
5. Variable power supply
6. Camcorder
7. Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis
IV. Prosedur Percobaan
1. Mengaktifkan Web cam (meng-klik icon video pada halaman web r-Lab)
2. Memperhatikan tampilan video dari peralatan yang digunakan.
3. Mengatur model rangkaian yang akan digunakan , yaitu model 1.
4. Menghidupkan Power Supply yang digunakan.
5. Mengukur beda potensial di kaki-kaki kapasitor dan arus pengisian / pelepasan
kapasitor.
6. Mengulangi langkah 4 dan 6 untuk model rangkaian 2 , 3 dan 4.
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 6
V. Pengolahan Data
Rangkaian Model 1
Pada saat pengisian kapasitor terjadi proses “charge”
Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t
waktu 1 hingga 15 sekon.
t (s) I kapasitor (A) V kapasitor (V)
1 3,99 1,01
2 3,21 1,79
3 2,58 2,42
4 2,08 2,92
5 1,68 3,32
6 1,36 3,64
7 1,1 3,9
8 0,9 4,1
9 0,73 4,27
10 0,6 4,4
11 0,48 4,52
12 0,4 4,6
13 0,32 4,68
14 0,26 4,74
15 0,22 4,78
Kurva t (s) vs U (V)
y = 1.7606e0.083x
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
7.00
0 2 4 6 8 10 12 14 16
V k
apas
ito
r (
V )
t ( s )
Charge
charge
Expon. (charge)
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 7
Pada saat pengosongan kapasitor terjadi proses “discharge”
Pada saat pengosongan kapasitor (discharge), data praktikum yang diambil yaitu pada
saat t waktu 16 hingga 30 sekon.
t (s) I kapasitor (A) V kapasitor (V)
16 3,8 3,8
17 3,05 3,05
18 2,46 2,46
19 1,98 1,98
20 1,6 1,6
21 1,29 1,29
22 1,05 1,05
23 0,85 0,85
24 0,69 0,69
25 0,56 0,56
26 0,45 0,45
27 0,37 0,37
28 0,3 0,3
29 0,24 0,24
30 0,2 0,2
Kurva t (s) vs U (V)
y = 108.8e-0.211x
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
0 5 10 15 20 25 30 35
V k
apas
ito
r (
V )
t ( s )
Discharge
discharge
Expon. (discharge)
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 8
Dari grafik discharge diatas, kita mendapatkan persamaan eksponensial, yaitu y = 108,8e-
0,21x . Dari persamaan yang kita ketahui, yaitu
Maka, kita dapat menghitung besar konstanta waktu dari rangkaian model 1, sebagai
berikut,
y = 108,8e-0,21x
(s)
Dari persamaan y = 108,8e-0,21x , kita dapat menghitung besar tegangan kapasitor pada
saat t = 0, yaitu sebagai berikut.
y = 108,8e-0,21x
y = 108,8e-0,21(0)
y = 108,8 (1)
y = 108,8 V
Besarnya tegangan kapasitor pada saat t = 0, yaitu V (0) = 108,8 Volt
Untuk menghitung besar hambatan yang digunakan pada rangkaian, kita menggunakan
rumus
= R C
Perlu diketahui bahwa kapasitor yang digunakan pada model 1 yaitu kapasitor dengan
10000 F . Sehingga besar R hambatan yang digunakan yaitu sebagai berikut.
= R C
Jadi, kita dapatkan besar hambatan yang digunakan pada rangkaian model 1 yaitu sebesar
476 Ohm.
nilai x, menunjukkan variabel
waktu t disubstitusi dengan 0
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 9
Rangkaian Model 2
Pada saat pengisian kapasitor terjadi proses “charge”
Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t
waktu 1 hingga 15 sekon.
Kurva t (s) vs U (V)
y = 2.3899e0.0622x
0
1
2
3
4
5
6
7
0 5 10 15 20
V k
apas
ito
r (
V )
t ( s )
Charge
charge
Expon. (charge)
t (s) I kapasitor (A) V kapasitor (V)
1 11,18 1,42
2 8,13 2,4
3 5,93 3,1
4 4,34 3,61
5 3,19 3,98
6 2,35 4,25
7 1,74 4,44
8 1,3 4,58
9 0,96 4,69
10 0,72 4,77
11 0,53 4,83
12 0,4 4,87
13 0,31 4,9
14 0,23 4,93
15 0,17 4,95
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 10
Pada saat pengosongan kapasitor terjadi proses “discharge”
Pada saat pengosongan kapasitor (discharge), data praktikum yang diambil yaitu pada
saat t waktu 16 hingga 30 sekon.
t (s) I kapasitor (A) V kapasitor (V)
16 11,06 3,54
17 8,03 2,57
18 5,85 1,87
19 4,28 1,37
20 3,15 1,01
21 2,31 0,74
22 1,71 0,55
23 1,27 0,41
24 0,93 0,3
25 0,7 0,22
26 0,52 0,17
27 0,4 0,13
28 0,29 0,09
29 0,21 0,07
30 0,17 0,05
Kurva t (s) vs U (V)
y = 424.81e-0.301x
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
0 5 10 15 20 25 30 35
V k
apas
ito
r (
V )
t ( s )
Discharge
discharge
Expon. (discharge)
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 11
Dari grafik discharge diatas, kita mendapatkan persamaan eksponensial, yaitu y = 424,8e-
0,30x. Dari persamaan yang kita ketahui, yaitu
Maka, kita dapat menghitung besar konstanta waktu dari rangkaian model 2, sebagai
berikut.
y = 424,8e-0,30x
(s)
Dari persamaan y = 424,8e-0,30x
, kita dapat menghitung besar tegangan kapasitor pada
saat t = 0, yaitu sebagai berikut.
y = 424,8e-0,30x
y = 424,8e-0,30(0)
y = 424,8(1)
y = 424,8 V
Besarnya tegangan kapasitor pada saat t = 0, yaitu V(0) = 424,8 Volt
Untuk menghitung besar hambatan yang digunakan pada rangkaian, kita menggunakan
rumus
= R C
Perlu diketahui bahwa kapasitor yang digunakan pada model 2 yaitu kapasitor dengan
4700 F . Sehingga besar R hambatan yang digunakan yaitu sebagai berikut.
= R C
Jadi, kita dapatkan besar hambatan yang digunakan pada rangkaian model 2 yaitu sebesar
708,51 Ohm.
nilai x, menunjukkan variabel
waktu t disubstitusi dengan 0
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 12
Rangkaian Model 3
Pada saat pengisian kapasitor terjadi proses “charge”
Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t
waktu 1 hingga 15 sekon.
t (s) I kapasitor (A) V kapasitor (V)
1 2,82 2,18
2 1,71 3,29
3 1,06 3,94
4 0,66 4,34
5 0,42 4,58
6 0,26 4,74
7 0,17 4,83
8 0,11 4,89
9 0,07 4,93
10 0,04 4,96
11 0,03 4,97
12 0,02 4,98
13 0,01 4,99
14 0 5
15 0 5
Kurva t (s) vs U (V)
y = 3.2804e0.0372x
0
1
2
3
4
5
6
7
0 2 4 6 8 10 12 14 16
V k
apas
ito
r (
V )
t ( s )
Charge
charge
Expon. (charge)
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 13
Pada saat pengosongan kapasitor terjadi proses “discharge”
Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t
waktu 16 hingga 30 sekon.
t (s) I kapasitor (A) V kapasitor (V)
16 2,9 2,9
17 1,76 1,76
18 1,08 1,08
19 0,67 0,67
20 0,42 0,42
21 0,26 0,26
22 0,17 0,17
23 0,11 0,11
24 0,07 0,07
25 0,05 0,05
26 0,03 0,03
27 0,02 0,02
28 0,01 0,01
29 0,01 0,01
30 0 0
Kurva t (s) vs U (V)
y = 3326e-0.447x
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
0 5 10 15 20 25 30 35
V k
apas
ito
r (
V )
t ( s )
Discharge
discharge
Expon. (discharge)
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 14
Dari grafik discharge diatas, kita mendapatkan persamaan eksponensial, yaitu y = 3326e-
0,44x. Dari persamaan yang kita ketahui, yaitu
Maka, kita dapat menghitung besar konstanta waktu dari rangkaian model 3, sebagai
berikut.
y = 3326e-0,44x
(s)
Dari persamaan y = 3326e-0,44x
, kita dapat menghitung besar tegangan kapasitor pada
saat t = 0, yaitu sebagai berikut.
y = 3326e-0,44x
y = 3326e-0,44(0)
y = 3326(1)
y = 3326 V
Besarnya tegangan kapasitor pada saat t = 0, yaitu V(0) = 3326 Volt
Untuk menghitung besar hambatan yang digunakan pada rangkaian, kita menggunakan
rumus
= R C
Perlu diketahui bahwa kapasitor yang digunakan pada model 3 yaitu kapasitor dengan
10000 F . Sehingga besar R hambatan yang digunakan yaitu sebagai berikut.
= R C
Jadi, kita dapatkan besar hambatan yang digunakan pada rangkaian model 3 yaitu sebesar
227 Ohm.
nilai x, menunjukkan variabel
waktu t disubstitusi dengan 0
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 15
Rangkaian Model 4
Pada saat pengisian kapasitor terjadi proses “charge”
Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t
waktu 1 hingga 15 sekon.
t (s) I kapasitor (A) V kapasitor (V)
1 6,98 2,77
2 3,41 3,91
3 1,73 4,45
4 0,89 4,72
5 0,46 4,85
6 0,24 4,92
7 0,14 4,96
8 0,06 4,98
9 0,03 4,99
10 0,02 5
11 0 5
12 0 5
13 0 5
14 0 5
15 0 5
Kurva t (s) vs U (V)
y = 3.8605e0.0234x
0
1
2
3
4
5
6
0 5 10 15 20
V k
apas
ito
r (
V )
t ( s )
Charge
charge
Expon. (charge)
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 16
Pada saat pengosongan kapasitor terjadi proses “discharge”
Pada saat pengisian kapasitor (charge), data praktikum yang diambil yaitu pada saat t
waktu 16 hingga 30 sekon.
t (s) I kapasitor (A) V kapasitor (V)
16 7,1 2,27
17 3,47 1,11
18 1,74 0,56
19 0,9 0,29
20 0,47 0,15
21 0,26 0,08
22 0,14 0,04
23 0,08 0,02
24 0,05 0,01
25 0,03 0,01
26 0,02 0
27 0,02 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0
Kurva t (s) vs U (V)
y = 53245e-0.637x
0
0.5
1
1.5
2
2.5
0 5 10 15 20 25 30
V k
apas
ito
r (
V )
t ( s )
Discharge
discharge
Expon. (discharge)
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 17
Dari grafik discharge diatas, kita mendapatkan persamaan eksponensial, yaitu y = 53245e-
0,63x . Dari persamaan yang kita ketahui, yaitu
Maka, kita dapat menghitung besar konstanta waktu dari rangkaian model 4, sebagai
berikut.
y = 53245e-0,63x
(s)
Dari persamaan y = 53245e-0,63x
, kita dapat menghitung besar tegangan kapasitor pada
saat t = 0, yaitu sebagai berikut.
y = 53245e-0,63x
y = 53245e-0,63x (0)
y = 53245(1)
y = 53245 V
Besarnya tegangan kapasitor pada saat t = 0, yaitu V(0) = 53245 Volt
Untuk menghitung besar hambatan yang digunakan pada rangkaian, kita menggunakan
rumus
= R C
Perlu diketahui bahwa kapasitor yang digunakan pada model 4 yaitu kapasitor dengan
4700 F . Sehingga besar R hambatan yang digunakan yaitu sebagai berikut.
= R C
Jadi, kita dapatkan besar hambatan yang digunakan pada rangkaian model 4 yaitu sebesar
338,30 Ohm.
nilai x, menunjukkan variabel
waktu t disubstitusi dengan 0
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 18
VI. Analisa
1. Analisa percobaan
Percobaan kali ini bertujuan untuk melihat karakteristik tegangan kapasitor pada saat
pengisian dan pelepasan muatan. Pada praktikum kali ini, digunakan 4 buah model
rangkaian RC (atau Rangkaian Resistor-Capacitor) sebagai perbandingan. Pada model
pertama dan ketiga, digunakan kapasitor dengan besar kapasitans 10.000 ,
sedangkan pada model kedua dan keempat digunakan kapasitor dengan besar
kapasitans 4700 .
Pada awal melakukan percobaan, praktikan terlebih dahulu diharuskan untuk
mengaktifkan web cam yang akan memantau nilai dari tegangan awal kapasitor, yang
diinginkan agar sedekat mungkin dengan 0. Percobaan r-lab mengenai charge
discharge ini dilakukan dengan memberikan arus yang akan mengalir melalui
rangkaian RC tersebut menuju kapasitor, lalu mengukur beda potensial yang terdapat
pada kaki-kaki kapasitor. Hal ini dilakukan agar diperoleh data yang bervariasi
sehingga hasil perhitungan menjadi lebih akurat.
Kekurangan yang terjadi pada praktikum kali ini yaitu tidak berfungsinya fasilitas
webcam yang memantau keadaan rangkaian RC tersebut. Sehingga, pada praktikum
kali ini terdapat beberapa data praktikum yang miss, yang tidak dapat digunakan
dalam perhitungan. Hal itu dikarenakan kita tidak dapat memantau keadaan tegangan
awal rangkaian dimana diharuskan untuk mendekati 0.
2. Analisa Hasil, Pengolahan Data, dan Grafik
Dari praktimum ini, kita akan mendapatkan 3 buah jenis data, yaitu data waktu (t)
baik padda saat proses pengisian (charge) dan pengosongan (discharge) dari kapasitor,
beda potensial (V0) kaki-kaki kapasitor, dan arus pengisian / pengosongan kapasitor.
Untuk masing-masing model, didapatkan masing-masing 30 buah data.
Berdasarkan pengolahan data waktu (t) dengan beda potensial (V) menjadi sebuah
grafik, akan didapatkan suatu hasil bahwa pada saat t = 1 hingga t = 15 terjadi proses
pengisian (charge) muatan pada kapasitor. Sedangkan pada saat t = 16 hingga t = 30
terjadi proses pengosongan ( discharge ) muatan pada kapasitor. Hasil ini didapatkan
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 19
dengan membandingkan model kurva yang didapatkan dengan model kurva, baik saat
pengisian atau pengosongan kapasitor, yang terdapat pada literatur.
Untuk mencari besar dari konstanta waktu tiap-tiap model rangkaian, digunakan
persamaan eksponensial dari grafik pengosongan muatan kapasitor, karena persamaan
eksponensial itu yang paling mendekati nilai kebenaran (dapat terlihat dari grafik
“discharge” bahwa bentuk grafik eksponensial hampir sempurna menyerupai grafik
data.
Untuk menghitung besar konstanta waktu, digunakan persamaan eksponensial yang
didapatkan dari grafik discharge. Seperti pada contoh rangkaian model pertama. Kita
telah mendapatkan rumus yang menyatakan bahwa :
kita dapat memasukkan kedua persamaan diatas untuk mendapatkan besar konstanta
waktu nya.
Setelah ita mendapatkan nilai dari konstanta waktu tiap-tiap rangkaian, kita juga dapat
menghitumg besar hambatan pada tiap-tiap rangkaian, yaitu dengan meggunakan
rumus
= R C
Berikut ini adalah tabel perbandingan keempat model rangkaian RC yang dilakukan.
Rangkaian Kapasitor Konstanta waktu ( ) Hambatan (R)
Model 1 10000 4,76 s 476
Model 2 4700 3,33 s 708,51
Model 3 10000 2,27 s 227
Model 4 4700 1,59 s 338,30
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 20
Dari tabel diatas, kita dapat memperoleh beberapa karakteristik kapasitor pada saat
pengisian dan pengosongan muatan. Hasil perhitungan di atas menggunakan
persamaan eksponensial yang didapatkan pada grafik pendosongan kapasitor. Ketika
kapasitansi semakin besar, maka besar hambatan yang timbul pada rangkaian akan
kecil. Maka, hambatan (R) berbanding terbalik dengan kapasitansi (C) kapasitor.
Dari tabel diatas pun kita akan mendapatkan informasi bahwa besar konstanta waktu
tidak bergantung pada besaran lainnya. Hal ini juga didukung pada perhitungan
mencari itu sendiri sebagaimana yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
Dengan kata lain, berdiri sendiri.
VII. Kesimpulan
Proses pengisian atau pengosongan kapasitor dapat dibedakan berdasarkan bentuk
grafiknya yang spesifik.
Persamaan eksponensial pada proses pengosongan (discharging) kapasitor digunakan
untuk mendapatkan besar dari konstanta waktu ( .
Nilai konstanta waktu tidak bergantung pada besaran lainnya.
Hambatan (R) pada rangkaian berbanding terbalik dengan kapasitansi (C) kapasitor.
VIII. Referensi
Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall, NJ,
2000.
Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition, John
Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005.
Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid II (terjemahan), Jakarta : Penebit
Erlangga
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 21
IX. Lampiran
Data Pengamatan
t
waktu
I
kapasitor
V
kapasitor
Model 1
1 4 1,01
2 3,21 1,79
3 2,58 2,42
4 2,08 2,92
5 1,68 3,32
6 1,36 3,64
7 1,1 3,9
8 0,9 4,1
9 0,73 4,27
10 0,6 4,4
11 0,48 4,52
12 0,4 4,6
13 0,32 4,68
14 0,26 4,74
15 0,22 4,78
16 3,8 3,8
17 3,05 3,05
18 2,46 2,46
19 1,98 1,98
20 1,6 1,6
21 1,29 1,29
22 1,05 1,05
23 0,85 0,85
24 0,69 0,69
25 0,56 0,56
26 0,45 0,45
27 0,37 0,37
28 0,3 0,3
29 0,24 0,24
30 0,2 0,2
Model 2
1 11,18 1,42
2 8,13 2,4
3 5,93 3,1
4 4,34 3,61
5 3,19 3,98
6 2,35 4,25
7 1,74 4,44
8 1,3 4,58
9 0,96 4,69
10 0,72 4,77
11 0,53 4,83
12 0,4 4,87
13 0,31 4,9
14 0,23 4,93
15 0,17 4,95
16 11,06 3,54
17 8,03 2,57
18 5,85 1,87
19 4,28 1,37
20 3,15 1,01
21 2,31 0,74
22 1,71 0,55
23 1,27 0,41
24 0,93 0,3
25 0,7 0,22
26 0,52 0,17
27 0,4 0,13
28 0,29 0,09
29 0,21 0,07
30 0,17 0,05
Model 3
1 2,82 2,18
2 1,71 3,29
3 1,06 3,94
4 0,66 4,34
5 0,42 4,58
6 0,26 4,74
7 0,17 4,83
8 0,11 4,89
9 0,07 4,93
Laporan R-Lab LR 01_Deliana Ramdaniawati Page 22
10 0,04 4,96
11 0,03 4,97
12 0,02 4,98
13 0,01 4,99
14 0 5
15 0 5
16 2,9 2,9
17 1,76 1,76
18 1,08 1,08
19 0,67 0,67
20 0,42 0,42
21 0,26 0,26
22 0,17 0,17
23 0,11 0,11
24 0,07 0,07
25 0,05 0,05
26 0,03 0,03
27 0,02 0,02
28 0,01 0,01
29 0,01 0,01
30 0 0
Model 4
1 6,98 2,77
2 3,41 3,91
3 1,73 4,45
4 0,89 4,72
5 0,46 4,85
6 0,24 4,92
7 0,14 4,96
8 0,06 4,98
9 0,03 4,99
10 0,02 5
11 0 5
12 0 5
13 0 5
14 0 5
15 0 5
16 7,1 2,27
17 3,47 1,11
18 1,74 0,56
19 0,9 0,29
20 0,47 0,15
21 0,26 0,08
22 0,14 0,04
23 0,08 0,02
24 0,05 0,01
25 0,03 0,01
26 0,02 0
27 0,02 0
28 0 0
29 0 0
30 0 0