Upload
sugi-yanti
View
241
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PSIKOLOGI BELAJAR
LUPA DAN TRANSFER BELAJAR
Oleh:Sarima Jantan
A: TRANSFER BELAJARPENGERTIANNYA
Transfer – Pergantian, Serah-Terima atau Pemindahan
Belajar – Kegiatan jiwa-raga untuk peroleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor.
Menurut Herbert Sorenson, Transfer adalah “the process by which something learned in one situation is used in another.”
A: TRANSFER BELAJARPENGERTIANNYA
Muhibbin Syah – transfer belajar terjadi bila pengetahuan dan keterampilan anak didik sebagai hasil belajar pada masa lalu seringkali mempengaruhi proses belajar yang sedang dialaminya sekarang.
Pengaruh sebarang kemahiran yang ada pada seseorang, terhadap pembelajaran selanjutnya, mengenai perkara-perkara dengan kemahiran yang sedia ada itu.
TEORI TRANSFER BELAJAR
Teori Disiplin Formal
Teori Komponen-Kompenen Identik
Teori Generalisasi
A: TRANSFER BELAJARJENIS-JENIS TRANSFER BELAJAR
Transfer Positif Transfer Negatif Transfer Vertikal Transfer Lateral
Transfer Positif Apabila kemahiran sedia ada dapat
digunakan dalam pembelajaran kemahiran baru dan jika ia menyebabkan pembelajaran kemahiran baru itu menjadi lebih mudah dan lebih cepat pula terbentuknya.
A: TRANSFER BELAJARJENIS-JENIS TRANSFER BELAJAR Transfer NegatifKemahiran yang sedia ada mengakibatkan
kelambatan dan kerumitan mempelajari kemahiran selanjutnya.
Kajian menunjukkan antara sebab transfer negatif adalah gangguan kebiasaan, generalisasi yang salah dan gangguan proaktif
Transfer VertikalTransfer berlaku dalam satu bidang yang sama
tetapi dari satu tahap yang rendah kepada tahap yang lebih tinggi.
TRANSFER BELAJARJENIS-JENIS TRANSFER BELAJAR Transfer LateralApabila transfer yang berlaku itu
melibatkan dua bidang yang berlainan atau dua mata pelajaran yang berlainan.
B: TERJADINYA TRANSFER BELAJAR
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Transfer Belajar
a) Taraf Inteligensi dan Sikapb) Metode Guru dalam Mengajarc) Isi Mata Pelajaran
d) Taraf Inteligensi dan SikapMengikut kemampuan dasar, sikap, minat
dan sebagainya yang dimiliki anak didik.
TERJADINYA TRANSFER BELAJARb) Metode Guru dalam Mengajaro Berkisar pada penguasaan persiapan,
alatperaga, pemilihan bahan dan sebagainya.
c) Isi Mata Pelajarano Hubungan antara satu mata pelajaran
dengan mata pelajaran yang lain menjadi penengah yang dapat menimbulkan transfer dalam belajar.
C: TRANSFER DARI INGATAN JANGKA PENDEK KE INGATAN JANGKA PANJANG
Kemasukan
Maklumat
Ingatan Jangka Pendek
Tidak dikodkan semasa dalam
ingatan jangka pendek
Berjaya dikod untuk disimpan dalam ingatan jangka panjang
Ruang Latihan
Lupaan
Carta mengikut teori Shiffrin
Ingatan Jangka Panjang
TRANSFER DARI INGATAN JANGKA PENDEK KEPADA INGATAN JANKA
PANJANG Mengikut Atkinson dan Shiffrin – manusia
senantiasa menerima pengalaman melalui derianya.
Proses A Maklumat pengalaman diterima melalui deria
di masuk ke dalam Ingatan Jangka Pendek (Short Term Memory) untuk diproses.
Penafsiran pengalaman berlaku dan dikodkan pengalaman tersebut. Kemudian di hantar Ingatan Jangka Panjang (Long Term Memory)
Jika maklumat tersebut diperlukan maka ia akan ditimbulkan kembali ke paras akal sedar untuk digunakan.
TRANSFER DARI INGATAN JANGKA PENDEK KE INGATAN JANGKA PANJANG
o Proses B Maklumat yang tidak diberi perhatian
seperti tidak dikodkan akan menjadi kabur dan terus luput dari ingatan dan ditolak keluar dari Ingatan Jangka Pendek.
Maka berlakulah lupa terhadap maklumat tersebut.
TRANSFER DARI INGATAN JANGKA PENDEK KE INGATAN JANGKA PANJANG
Proses C Maklumat yang diperhatikan tetapi tidak
dikodkan secara sempurna. Maklumat ini ditolak masuk ke ruang
latihan supaya ia dapat diulang-ulang agar mudah dikodkan dengan sempurna.
Maklumat ini kemudian dimasukkan ke Ingatan Jangka Pendek, dikodkan semula dan seterusnya dihantar masuk ke Ingatan Jangka Panjang.
Ruang latihan hanya mampu menampung maklumat yang terhad.
D: LUPA BELAJAR
Satu istilah yang Popular. Lupa berlaku setiap hari dan waktu. Terjadi pada semua orang – anak-anak,
remaja, orang tua, guru, profesor dan seterusnya.
Seorang yang tidak dapat mengingat apa yang telah diajar oleh guru kepadanya - maka dikatakan mengalami kelupaan.
D: LUPA BELAJARLUPA VERSES HILANG
Lupa dan Hilang tidak sama. Yang dilupakan belum tentu hilang dari
ingatan – seorang yang tidak dapat mengingat sesuatu belum tentu hal itu hilang dari ingatannya.
Sesuatu yang diterlupakan masih dimiliki dan tersimpan di alam bawah sadar (sub-conscious mind), sedangkan sesuatu yang hilang tidak tersimpan di alam bawah sadar.
D: LUPA BELAJAR
LUPA-LUPA INGAT Lupa-lupa Lupa-lupaan Melupakan
– bererti tidak lupa tetapi tidak ingat benar (samar-samar/kurang pasti)
- bererti pura-pura lupa
– bererti melalaikan/tidak mengindahkan
Rumusan hasil dari beberapa analisa dan penelitian pakar :
1. Berdasarkan pendapat Thorndike dalam “Law of Disuse” - Apa yang dialami itu tidak pernah digunakan lagi atau tidak pernah dilatih lama kelamaan akan dilupakan.
2. W.S.Winkel: Terjadinya interferensi (Retroactive inhibition) - Gangguan dari informasi yang baru masuk ke dalam ingatan terhadap informasi yang telah tersimpan di situ, seolah-olah informasi yang lama digeser dan kemudian sukar diingat.Tetapi tidak semua informasi baru harus mengganggu penyimpanan informasi lama.
Sekiranya terjadi gangguan, informasi tersebut dapat digali dengan dipelajari kembali dalam waktu yang singkat.
E: PERISTIWA LUPA DALAM BELAJAR
JENIS-JENIS PENYEBAB LUPA
E: PERISTIWA LUPA DALAM BELAJAR
JENIS-JENIS PENYEBAB LUPA3. Lupa disebabkan oleh tekanan/represi.
Tanggapan-tanggapan yang ditekan ke dalam ketidaksadaran (sub-conscious mind). Kerana selalu mengalami tekanan maka akan menjadi lupa. Biasanya tanggapan yang ditekan adalah yang tidak baik seperti asusila, amoral dan asosial.
E: PERISTIWA LUPA DALAM BELAJARJENIS-JENIS PENYEBAB LUPA
Menurut Muhibbin Syah: Faktor lupa kerana-
1. Perubahan situasi lingkungan.2. Perubahan sikap dan minat.3. Perubahan urat saraf otak.4. Kerusakan informasi sebelum masuk
ke memori.
CARA-CARA (TEKNIK) MENGURANGI LUPA
Cara terbaik untuk mengurangi lupa adalah denganmeningkatkan daya ingat akal pelajar.
Menurut Barlow, Reber dan Anderson: Overlearning Extra Study Time Mnemonic Device Sistem Kata Pasak (Peg Word System) Metode Losal (Method of Loci) Sistem Kata Kunci (Key Word System) Pengelompokan (Clustering) Latihan Terbagi (Distributed Practice)
USAHA-USAHA MENGURANGI LUPA DALAM BELAJAR
Motivasi belajar yang kuat di pihak pelajar.
Memancing perhatian pelajar. Pelajar perlu mengolah materi dengan
baik dan segera. Informasi yang tersimpan diperbaharui
dengan menggali dari ingatan, mengolahnya kembali dan memasukkannya lagi ke dalam ingatan.
Penggunaan kunci yang tepat akan dapat membantu pelajar membuka ingatannya.
F: PERISTIWA JENUH DALAM BELAJARPERKARA-PERKARA PENYEBAB JENUH
Cara pembelajaran yang tidak menarik.
Keadaan lingkungan yang tidak kondusif.
Telah mengetahui pelajaran yang diajar.
Keadaan atau masa yang tidak sesuai.
F: USAHA-USAHA MENGHILANGKAN JENUH DALAM BELAJAR
Guru lebih kreatif dalam menyampaikan pengajaran.
Menyediakan lingkungan yang kondusif semampu boleh.
Memahami tahap pengetahuan pelajar – dengan adakan pra-test.
Mengubah waktu pembelajaran atau tempat
KESIMPULAN
Mengetahui bagaimana transfer belajar berlaku. Meneliti beberapa jenis lupa. Apakah yang menyebabkan lupa berlaku. Memikirkan langkah-langkah yang harus diambil
untuk membantu murid-murid khususnya supaya mudah mengingat perkara-perkara yang dipelajarinya.
Memahami proses Pembelajaran - Dapat membantu guru-guru meningkatkan keupayaan belajar para pelajar.
Menolong ibubapa merangsang pembelajaran anak-anak mereka.
Belajar tetapi tidak dapat mengingat apa yang
dipelajari adalah sama dengan orang yang tidak
belajar.
Wallahua’lam