Lydia Hemangioma Print

Embed Size (px)

Citation preview

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga dapat menyelesaikan referat yang berjudul Hemangioma pada Anak untuk memenuhi tugas Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Bedah, Fakultas Kedokteran UKRIDA di Rumah Sakit Imanuel. Terima kasih juga kami ucapkan kepada dr. Budi Suanto, SpB. selaku konsulen penyakit bedah yang telah membimbing dalam mengerjakan referat ini sehingga dapat diselesaikan tepat waktu. Referat ini menguraikan tentang penyakit keganasan sel plasma yang mulai sering ditemukan dalam praktek sehari-hari yaitu Hemangioma pada anak. Dengan referat ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi penulis dan orang banyak yang membacanya terutama mengenai hemangioma khususnya pada anak-anak.. Kami menyadari bahwa referat ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami harapkan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan yang akan datang.

Bandar Lampung, 02 Desember 2011

Penyusun

1

DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Status Pasien Pendahuluan Definisi dan Epidemiologi Patofisiologi Klasifikasi Manifestasi Klinis Diagnosis Terapi Komplikasi Prognosis Kesimpulan Daftar Pustaka 1 2 3 17 18 19 20 25 29 30 36 37 37 39

2

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA (UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA) Jl. Arjuna Utara No.6 Kebun Jeruk Jakarta Barat

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH RUMAH SAKIT IMANUEL BANDAR LAMPUNG

Nama Mahasiswa NIM Dokter Pembimbing

:Lydia Levina Chandra : 102007082 : dr. Budi Suanto, Sp.B

IDENTITAS PASIEN Nama lengkap : An. R Tempat / tanggal lahir : Bandar Lampung, 8 Januari 2011 Umur : 11 bulan Alamat : Jl. Pembangunan II RT 06/ RW 03 Hubungan dengan orang tua : anak kandung ANAMNESIS Diambil dari : Alloanamnesis terhadap ayah OS, tanggal :16 November 2011 pk. 19:50 WIB Keluhan Utama : Benjolan di pipi kanan sebesar bola ping pong Riwayat Penyakit Sekarang : Anak R usia 11 bulan dengan keluhan benjolan dipipi sebelah kanan seukuran bola ping pong, warna merah kebiruan, tampak gambaran pembuluh-pembuluh kapiler Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa Agama : Islam Pendidikan : Belum Sekolah

3

halus, teraba kenyal, melekat dengan kulit diatasnya, tidak ada jaringan disekitarnya. Awalnya hanya berupa bintik kemerahan saat lahir dan semakin membesar dalam waktu singkat. Tidak ada nyeri tekan, tidak ada luka atau perdaarahan, tidak ada riwayat trauma, tidak ada demam. BAK lancar, BAB tidak terganggu, nafsu makan baik, riwayat alergi dan asthma disangkal. Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama, Riwayat Kelahiran (Birth History) : OS lahir preterm (8 bulan) secara normal pervaginam di rumah, tanpa komplikasi dan ditolong oleh bidan dengan BB= 2200gram dan Panjang=40cm. Riwayat Imunisasi : ( + ) BCG, pada umur 1 bulan. ( + ) Hep B, 3 kali, pada umur: Suntikan I Suntikan II Suntikan III Suntikan I Suntikan II Suntikan III Suntikan I Suntikan II Suntikan III Suntikan IV ( -) Campak: Riwayat Nutrisi ( Nutritional History) : Susu : ASI, 5 kali/hari dan menurut ibu OS, pemberian ASI sebenarnya fleksibel saja, tergantung permintaan dan kebutuhan OS, diselingi susu PASI (dancow) sebanyak dua botol per hari. Tiga sendok makan susu bubuk untuk setiap botol. : segera sesudah lahir : usia 1 bulan : usia 5 bulan : usia 2 bulan : usia 4 bulan : usia 6 bulan : usia 0 bulan (saat OS keluar dari RS) : usia 2 bulan : usia 4 bulan : usia 6 bulan

(+ ) DPT, 3 kali, pada umur:

(+ ) Poli, 4 kali, pada umur:

4

Makanan padat Makanan sekarang Nafsu makan Variasi Frekuensi

: OS belum mau diberikan makanan padat.: Baik : OS lebih suka ASI bila dibandingkan dengan susu PASI. : Sering

Riwayat Tumbuh Kembang (Developmental History) : Social smile Mengenal suara ibu/ayahnya Bersuara (1 suku kata)/bubbling Kepala tegak dan guling-guling Bisa bilang mama Bisa duduk Merangkak Berdiri sambil pegangan : usia 1 bulan : usia 1 1,5 bulan : 3 4 bulan : 3 bulan : 6 bulan : 8 bulan : 8 bulan : 9 bulan

Kesimpulan: Riwayat tumbuh kembang OS sesuai dengan usianya. Penyakit Dahulu ( - ) Sepis ( - ) Tuberkulosis ( - ) Asma ( - ) Diare akut ( - ) Disentri ( - ) Tifus Abdominalis ( - ) Cacar air Bawaan ( - ) Batuk rejan ( - ) Glomerulonephritis ( - ) Tetanus ( - ) Sindroma Nefrotik ( - ) ISK ( - ) Operasi ( - ) Demam Rematik Akut ( - ) Penyakit Jantung Rematik ( - ) Kecelakaan ( - ) Meningoencephalitis ( - ) Pneumoni ( - ) Alergi Rhinitis ( - ) Diare Kronis ( - ) Kolera ( - ) DHF ( - ) Campak ( - ) Kejang demam ( - ) Alergi lainnya ( - ) Gastritis ( - ) Amoebiasis ( - ) Difteri ( - ) polio ( - ) Penyakit Jantung

5

Riwayat Keluarga Penyakit Alergi Asma Tuberkulosis Hipertensi Diabetes Kejang Demam Epilepsy Ya Tidak-

Hubungan

6

ANAMNESIS SISTEM (Review of System) Kulit ( - ) Bisul ( - ) Kuku Kepala ( - ) Trauma ( - ) Sinkop Mata ( - ) Merah ( - ) Sekret ( - ) Trauma Telinga ( - ) Nyeri ( - ) Sekret Hidung ( - ) Rhinnorhea ( - ) Nyeri ( - ) Sekret ( - ) Trauma Mulut ( - ) Bibir ( - ) Gusi Tenggorokan ( - ) Nyeri tenggorokan ( - ) Perubahan suara ( - ) Lidah ( - ) Mukosa ( - ) Tersumbat ( - ) Gangguan penciuman ( - ) Epistaksis ( - ) Benda asing / foreign body ( - ) Gangguan pendengaran ( - ) Sakit kepala ( - ) Nyeri pada sinus ( - ) Nyeri ( - ) Kuning / Ikterus ( - ) Ketajaman penglihatan ( - ) Rambut ( - ) Kuning ( - ) Keringat malam ( - ) Sianosis

7

Leher ( - ) Benjolan ( - ) Nyeri leher

Thorax (Jantung & Paru paru) ( - ) Sesak napas ( - ) Batuk ( - ) Nyeri dada Abdomen (Lambung /Usus) ( - ) Mual ( - ) Diare ( - ) Nyeri epigastrium ( - )Tinja berdarah ( - ) Benjolan Saluran kemih / Alat kelamin ( - ) Disuria ( - ) Enuresis (mengompol) Saraf dan Otot ( - ) Riwayat Trauma ( - ) Nyeri ( - ) Bengkak ( - ) Hematuria ( - ) Muntah ( - ) Konstipasi ( - ) Nyeri kolik ( - ) Tinja berwarna dempul ( - ) Mengi ( - ) Batuk darah ( - ) Berdebar debar

Ekstremitas ( - ) Bengkak ( - ) Nyeri BERAT BADAN Berat badan rata rata Berat tertingi Berat badan sekarang : 9 kg : tidak tahu : 9,5 kg ( -)Tetap ( -) Turun ( + )Naik ( - ) Deformitas ( - ) Sianosis

8

PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum : baik, kesadaran: compos mentis Tanda-tanda vital: RR : 29x/menit Kepala HR :120x/menit Suhu: 37,6oC Kulit : Kulit kaki, tangan, wajah dan telinga ikterus, tidak ada sianosis, turgor baik. : Normocepahalic dengan diameter kepala 40 cm, ubun-ubun tidak cekung normal Telinga Hidung Leher Thorax ParuDepan Belakang

Mata : Conjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-, sekret (-), pupil isokor, air mata : Normotia, liang telinga lapang, nyeri (-), cairan dari telinga (-) : Deviasi septum (-), sekret (-) : Tidak teraba pembesaran KGB :

Tenggorokan : T1-T2 tenang, tidak hiperemis

InspeksiKiri Simetris Simetris Simetris

Kanan Simetris

Palpasi Kiri Nyeri tekan Tidak ada massa Sela iga normal Fremitus teraba Kanan Perkusi Kiri Kanan Sonor Sonor Sonor Sonor Tidak ada massa Sela iga normal Nyeri tekan Tidak teraba massa Sela iga normal Fremitus teraba Tidak teraba massa Sela iga normal

9

Auskultasi Kiri Vesikuler Ronkhi Wheezing Kanan Vesikuler Ronkhi Wheezing Jantung Inspeksi Palpasi Perkusi : tidak terlihat ictus cordis, tidak ada lesi kulit atau bekas operasi : Ictus cordis tidak teraba, tidak ada massa : Batas kanan : Sela iga V linea sternalis kanan. Batas kiri : Sela iga V, 1cm sebelah medial linea midklavikula kiri. Batas atas: Sela iga II linea parasternal kiri. Auskultasi : BJ 1 dan BJ 2 Reguler, Murmur , gallop Katub Mitral: Bunyi Jantung reguler Katub aorta: Bunyi Jantung regular Katub Pulmonal: Bunyi Jantung reguler Abdomen Inspeksi abdomen Palpasi Dinding Perut Turgor Kulit Hati Limpa Ginjal Lain-lain Perkusi Auskultasi : Supel : Normal : Tidak teraba membesar : Tidak teraba membesar : Ballotement (-) : Tidak ada : Timpani : Bising usus (+), normoperistaltik : Simetris, tidak ditemukan adanya pembesaran Vesikuler Ronkhi Wheezing Vesikuler Ronkhi Wheezing

10

Pembuluh darah Arteri Temporalis Arteri Karotis Arteri Brakialis Arteri Radialis Arteri Femoralis Arteri Poplitea Arteri Tibialis Posterior Arteri Dorsalis Pedis Alat Kelamin (atas indikasi) Tidak dilakukan pemeriksaan Colok Dubur (atas indikasi) Tidak dilakukan pemeriksaan Extremitas Tonus : Normal Massa : Normal Sendi : Normal Kekuatan : +5 +5 Edema : _ _ Refleks Kanan Refleks Tendon Bisep Trisep Patella + + + + + + + + 11 Kiri +5 +5 _ _ Ikterus Akral hangat: + + + + Sensori : + + + + + + + + : Teraba pulsasi kuat : Teraba pulsasi kuat : Teraba pulsasi kuat : Teraba pulsasi kuat : Teraba pulsasi kuat : Teraba pulsasi kuat : Teraba pulsasi kuat : Teraba pulsasi kuat

Achiles Refleks Patologis Refleks Primitif

+ -

+ -

PEMERIKSAAN PENUNJANG Complete Blood Count (16/11 13:14:56) Hb Ht Eritrosit Trombosit Leukosit 12.5 g/dl 39 % 4.88 x 106//ul 310 x 103 / ul 8.210 / ul Segment Limfosit Monosit Eosin 22 % 57 % 10 11

RINGKASAN ( RESUME / SAILENT FEATURES) : Anamnesis :

Anak R usia 11 bulan dengan keluhan benjolan dipipi sebelah kanan seukuran bola ping pong, warna merah kebiruan, tampak gambaran pembuluh-pembuluh kapiler dan vena halus yang melingkupinya, teraba kenyal, nyeri tekan. Awalnya hanya berupa bintik kemerahan saat lahir. Pemeriksaan Fisik : KU Kesadaran TTV : Baik : Compos mentis : TD: -; Nadi:120x/menit; RR: 29x/menit; suhu: 37,6oC

12

Pemeriksaan Penunjang : Hb Ht Eritrosit Trombosit Leukosit 12.5 g/dl 39 % 4.88 x 106//ul 310 x 103 / ul 8.210 / ul Segment Limfosit Monosit Eosin Status Lokalis: Inspeksi : benjolan berwarna merah kebiruan dengan gambaran halus pembuluhpembuluh kapiler maupun vena yang melingkupinya (teleangiektasis), tidak ada ulkus, tidak ada cicathrix, tidak ada papul/ nodul. Benjolan terletak pada regio pipi kanan sebelah antero-medial. Pelpasi : ukuran benjolan kurang lebih sebesar bola ping pong, diameter + 4,0 4,5 cm. Konsistensi kenyal, melekat pada kulit diatasnya, nyeri tekan (-). Kelenjar getah bening regional: dalam batas normal. DIAGNOSIS KERJA: Hemangioma kapiler DIAGNOSIS DIFERENSIAL: Malformasi vaskuler 22 % 57 % 10 11

13

Perbedaan Saat tmbul Perjalanan penyakit Insidensi (Wanita:pria) Radiologis

Hemangioma Saat lahir lesi samara atau belum tampak sama sekali lahir Fase proliferasi, fase involusi 3:1 Tak terdapat Jaringan parenkim. Gambaran dominant pembuluh darah Sel endotel matur turnover lambat. Sedikit mast cell. Membran basalis tipis dengan

Malformasi vaskuler Sejak lahir sudah tampak Tumbuh selaras dengan pertumbuhan anak dan menetap 1:1 Kaya akan jaringan parenkim lobuler dengan batas tegas

Histologis

Sel epitel immatur dengan turnover cepat Banyak mast cell Membran basalis multilaminer

PENATALAKSANAAN: Medika mentosa:

Kenacort injeksi (intralesi) : 3-5mg/kg BB Infus RL

Non Medikamentosa:

Edukasi:

Menjelaskan tentang penyakit anaknya kepada orang tua Menjelaskan tentang rencana, prosedur dan tindakan bedah yang akan diambil Tidak mengurut-urut benjolan Minum obat dan kontrol tepat waktu

14

PROGNOSIS : Ad vitam Ad fungsionam Ad sanationam FOLLOW UP 16/11/2011 S O : Nyeri pada bekas suntikkan, mual/ muntah (-) : KU: lemah, kesakitan (+) Mata: CA -/-; SI: -/Thorax Paru Jantung : Suara napas vesikuler, Rh -/-, wh -/: S1, S2 reguler, mumur (-), gallop (-) Kesadaran: Compos Mentis TD:-; Nadi:108x/menit; RR: 30x/menit; suhu:36,7 oC BAK (~), BAB (-), : ad bonam : ad bonam : ad bonam

Abdomen : supel, datar, Bising usus (+) meningkat, turgor baik. Ektremitas: akral hangat, Capilarry Refill Time