Upload
basreng
View
244
Download
16
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kimia
Citation preview
Alokasi waktu : 4 x 45 menitPrasarat : HidrokarbonKaitan dengan modul lain : Modul Gugus Fungsi Senyawa Karbon
Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Modul Kimia – X Akselerasi 218
MODUL 18
Setelah menggunakan modul ini anda dapat : Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi
dan gas alam Menjelaskan komponen-komponen utama
penyusun minyak bumi Membedakan kualitas bensin berdasarkan
bilangan oktannya Menjelaskan proses pengolahan fraksi-fraksi
minyak bumi dan penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari .
Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni dan estetika.
TUJUAN PEMBELAJARAN :
KOMPETENSI DASAR Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi serta kegunaannya. Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa
hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni dan estetika.
MINYAK BUMI
STANDAR KOMPETENSI
KEGIATAN BELAJAR
A. MINYAK BUMI
Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan
oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat
gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di
kerak bumi. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan
minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi,
analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya.
Komposisi minyak bumi
Minyak bumi hasil pengeboran masih berupa minyak mentah (crude oil) yang kental dan
hitam. Crude oil ini terdiri dari campuran hidrokarbon yaitu
1. Alkana
Senyawa alkana yang paling banyak ditemukan adalah n-oktana dan isooktana (2,2,4-
trimetil pentana)
2. Hidrokarbon aromatisDiantaranya adalah etil benzene
3. Sikloalkana Antara lain siklopentana dan etil sikloheksana
4. Belerang (0,01-0,7%)
5. Nitrogen (0,01-0,9%)
6. Oksigen (0,06-0,4%)
7. Karbon dioksida [CO2]
8. Hidrogen sulfida [H2S]
1. Terbentuknya Minyak Bumi
Minyak bumi berasal dari hewan dan tumbuhan yang mati dan tertimbun dibawah
endapan lumpur. Endapan lumpur ini kemudian dihanyutkan oleh arus sungai menuju
lautan bersama bahan organic lainnya. Akibat pengaruh waktu, temperatur tinggi, tekanan
dan beban lapisan batuan diatasnya jasad hewan dan tumbuhan yang mati berubah
menjadi gelembung minyak.
2. Pengolahan minyak bumi
Minyak bumi diperoleh dengan membuat sumur bor karena minyak bumi biasanya
berada 3-5 km di bawah permukaan bumi.Minyak mentah yang ditampung dalam kapal
tengker atau alirkan ke kilang minyak. Minyak mentah harus diolah terlebih dahulu.
Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui destilasi bertingkat, dimana minyak mentah
dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok (fraksi) dengan titik didih yang mirip.Mula-
Modul Kimia – X Akselerasi 219
mula minyak mentah dipanaskan pada suhu sekitar 400oC, kemudian dialirkan kedalam
menara fraksionasi.
a. Fraksi pertama yang dihasilkan adalah gas, merupakan fraksi yang paling ringan.
Gas ini dapat digunakan sebagai bahan bakar kilang.
b. Fraksi kedua disebut nafta yang dapat dijadikan premium (bensin) atau produk
petrokimia lainnya.
c. Fraksi ketiga menghasilkan kerosin.
d. Fraksi keempat sering disebut solar
e. Fraksi kelima adalah residu yang dapat diolah lebih lanjut atau diolah untuk produk
lain.
Skema penyulingan minyak
Tabel Fraksi Minyak Bumi
Fraksi JumlahAtom C
Titik Didih(oC)
Kegunaan
GasEterBensinKerosen,minyak diesel/ solarMinyak pelumasParafinAspal
1-55-75-1212-18
16 ke atas20 ke atas25 ke atas
-160 -3030 – 9030- 200180- 400
350 ke atas
Residu
Bahan bakar (LPG),sumber hydrogenPelarutBahan bakar motorBahan bakar mesin desel,bahan bakar industriPelumasLilinBahan bakar dan untuk jalan raya
Modul Kimia – X Akselerasi 220
3. Bensin
Bensin merupakan bahan bakar transportasi yang masih memegang peranan penting.
Dewasa ini ada tiga jenis bensin yaitu premium, pertamax dan pertamax plus. Ketiga jenis
ini memiliki mutu yang berbeda. Mutu bensin ditentukan dengan bilangan oktan.Bilangan
oktan merupakan ukuran dari kemampuan bahan bakar untuk mengatasi ketukan sewaktu
terbakar dalam mesin.Semakin sedikit ketukan semakin baik mutu bensin
Untuk menentukan nilai oktan digunakan dua jenis senyawa sebagai pembanding yaitu
isooktana dan n-heptana. Pertamax mempunyai nilai oktan 92 artinya bensin tersebut
mengandung 92% isooktana dan 8% n-heptana.
Fraksi minyak bumi dari hasil penyulingan mempunyai nilai oktan yang masih rendah.
Untuk meningkatkan nilai oktan dilakukan dengan reforming yaitu menambahkan zat anti
ketukan. Salah satu zat anti ketukan yang digunakan di Negara kita adalah tetraethyl lead
(TEL, lead = timbal atau timah hitam) yang rumus kimianya Pb(C2H5)4. Penambahan TEL
ini akan menghasilkan oksida timah hitam yang akan keluar bersama asap kendaraan atau
menempel pada komponen mesin. Supaya oksida timbale tidak menempel pada mesin,
maka kedalam bensin bertimbal ditambahkan etilen bromide (PbBr2). Namun timbal dapat
mencemari udara sehingga sekarang digunakan methyl tertiary buthyl ether (MTBE).
B. INDUSTRI PETROKIMIA
Industri petrokimia yaitu industri yang menggunakan sebagian fraksi minyak bumi
sebagai bahan baku industry kimia. Hasil industry petrokimia dari minyak bumi antara lain
plastik, serat sintetis, karet sintetis, pestisida, detergen, pupuk berbagai jenis obat dan vitamin.
Hampir semua produk petrokimia berasal dari tiga bahan dasar yaitu : olevin (alkena-alkena)
aromatika dan gas sintesis (campuran dari CO dan H2)
Dampak negatif penggunaan minyak bumi
1. Pencemaran udara
Turunnya kualitas udara akibat zat sisa dari pemakaian minyak bumi
2. Perubahan iklim
Penggunaan minyak bumi akan menghasilkan zat sisa berupa CO2¬. Gas tersebut
dapat menimbulkan efek rumah kaca di bumi sehingga terjadilah pemanasan global
yang sekarang ini sedang terjadi. Pemanasan global tersebutlah yang memicu
perubahan iklim di berbagai balahan dunia
Modul Kimia – X Akselerasi 221
3. Pencemaranair
Eksploitasi miyak bumi dengan menggunakan kapal tangker, tidak menutup
kemungkinan adanya kebocoran pada kapal tangker tersebut. Karena kapal tangker itu
bocor, maka minyak mentah yang ada di dalamnya akan keluar dan jatuh keair
sehingga mengakibatkan pencemaran air.
C. DAMPAK PEMBAKARAN BAHAN BAKAR TERHADAP LINGKUNGAN
Gas hasil pembakaran bahan bakar dari kendaraan bermotor dan mesin industri
mengakibatkan udara menjadi tidak bersih dan tidak sehat. Masuknya jenis zat kimia
berbahaya dalam udara dan meningkatnya kadar zat kimia tertentu melampaui ambang batas
yang telah ditentukan dinamakan pencemaran udara.
1. Bahan-bahan Pencemar Lingkungan
Zat pencemar yang terdapat diudara yang dapat menimbulkan masalah adalah karbon
mpnpksida, karbon dioksida. Oksida belerang, oksida nitrogen dan partikel padat.
a. Karbon Monoksida (CO)
Gas karbon dioksida (CO) merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berwarna, tidak
berbau, tidak berasa dan tidak merangsang. Oleh karena itu keberadaannya diudara sukar
diketahui. Jika kadar CO dalam tubuh lebih dari 50 ppm maka akan menimbulkan pengaruh
buruk terhadap susunan syaraf pusat. Nilai ambang batas (NAB) gas CO adalah 100 ppm.
Gas CO merupakan racun bagi tubuh manusia dan hewan karena gas tersebut terikat
oleh hemoglobin (HbCO). Adapun reaksinya sebagai berikut
CO(g) + Hb(aq) HbCO(aq)
b. Karbon Dioksida (CO2)
Gas CO2 merupakan gas yang tidak berwarna, tidak berwarna, , tidak berasa dan tidak
merangsang. Sumber gas CO2 berasal drip roses pembakaran minyak bumi, batu bara dan gas
alam.
Adanya gas CO2 yang berlebihan diudara tidak berakibat langsung kepada manusia.
Tetapi mengakibatkan suhu udara dibawah lapisan gas CO2 dan di permukaan bumi akan
naik. Sifat gas CO2 yang seperti ini dikenal dengan istilah efek rumah kaca atau green house
effect.
c. Belerang oksida (SO2 dan SO3)
Gas SO2 merupakan gas yang tidak berwarna dan berbau sangat menyengat. Gas ini
dibentuk oleh pembakaran yang terlarut dalam bahan bakar minyak bumi serta belerang.
Jika gas SO2 dan SO3 bereaksi dengan air diudara lembab, akan terbentuk asam yang
sifatnya sangat korosif terhadap logam dan berbahaya bagi kesehatan.
Modul Kimia – X Akselerasi 222
Reaksi terbentuknya asam sulfit, ga s SO3 dan asm sulfat adalah
1. Pembentukkan asam sulfit
SO2(g) + H2O (l) H2SO3(aq)
2. Gas SO2 dapat bereaksi dengan oksigen diudara
2 SO2(g) + O2 (g) 2 SO3(g)
3. Gas SO3 mudah larut dalam air membentut asam sulfat
SO3(g) + H2O (l) H2SO4(aq)
Asam sulfat diudara lembab dapat membentuk aerosol yang berupa larutan koloid yang
mudah larut dalam air hujan. hal ini menyebabkan hujan asam yang pH-nya mencapai 5
atau lebih rendah.
d. Oksida nitrogen (NO dan NO2)
Campuran NO dan NO2 sebagai pencemar biasanya ditandai dengan lambing NOx. Ambang
batas Nox di udara adalah 0,05 ppm. NOx diudara tidak beracun secara langsung bagi
manusia, tetapi NOx ini bereaksi dengan bahan-bahan pencemar lain dan menimbulkan
fenomena asbut (asap kabut) atai smog dalam bahasa Inggris, berasal dari kata smoke =asap
dan fog = kabut. Asbut menyebabkan berkurangnya daya pandang.
e. Partikel Padat
Partikel padat yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yaitu Pb(timbel).Keracunan Pb
yang ringan menyebabkan sakit kepala, mudah teriritasi mudah lelah dan depresi . Keracunan
yang lebih hebat menyebabkan kerusakan otak, ginjal dan hati.
2. Mengatasi Dampak Pembakaran Bahan Bakar terhadap Lingkungan
Beberapa cara untuk mengurangi dampak pembakaran bahan bakar.
a. Melarang dan mengurangi penggunaan bensin yang mengandung Pb
b. Pemeliharaan alat pembakar seperti knalpot kendaraan dan kompor rumah tangga.
Modul Kimia – X Akselerasi 223
RANGKUMAN TEORI
Minyak bumi (crude oil) adalah campuran secara alami dari berbagai unsure
umumnya terdiri atas 80% - 85% unsure karbon dan 15 - 20% unsur
hydrogen dan unsur-unsur lainnya adalah oksigen, nitrogen,dan sulfur
sebanyak 5%.
LEMBAR KERJA
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
Modul Kimia – X Akselerasi 224
RANGKUMAN TEORI
Minyak bumi (crude oil) adalah campuran secara alami dari berbagai unsure
umumnya terdiri atas 80% - 85% unsure karbon dan 15 - 20% unsur
hydrogen dan unsur-unsur lainnya adalah oksigen, nitrogen,dan sulfur
sebanyak 5%.
1. Senyawa tersebut yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah. . .
a.alkana d. sikloalkana
b.alkena e. senyawa aromatik
c.alkuna
2. Zat yang dapat digunakan untuk bahan bakar pesawat terbang adalah. . .
a. metana d. avtur
b.bensin e. solar
c.kerosin
3. Zat anti-knocking yang dapat yang ramah lingkungan adalah. . .
a MTBE d. LNG
b.LPG e. belerang
c.TEL
4. Petramak yang diproduksi pertamina memiliki bilangan oktan. . .
a. 82 d. 96
b. 89 e. 98
c. 92
5. Gas yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca adalah. . .
a.NO d.CO2
b.NO2 e. CH4
c.CO
6. Pada pembakaran bensin dalam mesin sering muncul gas buang melalui knalpot yang
berwarna coklat. Gas buang tersebut adalah. . .
a.uap air d.gas SO2
b.gas CO e. gas NO2
c.gas CO2
7. Sumber pencemaran udara paling banyak adalah. . .
a.letusan gunung berapi d. kenaikan suhu udara
b.pembusukan e.gas pembakaran bahan bakar
c.pembuangan sampah
8. Logam yang berbahaya bagi tubuh dan berasal dari pembakaran bensin adalah. . .
a.perak d.timbal
b.seng e.besi
c.timah
9. Salah satu cara mengatasi pencemaran udara di kota besar adalah. . .
a.membangun perumahan d. melakukan pengairan
Modul Kimia – X Akselerasi 225
b.membangun industri e. melakukan urbanisasi
c.melakukan penghijauan dengan sistem hidroponik
10. Mesin kendaraan bermotor jangan dihidupkan dalam ruang tertutup, sebab salah satu
gas hasil pembakaran bensin bersifat racun, yaitu. . .
a. NO2 d.H2O
b. CO e.CO2
c. NO
LEMBAR TES
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Komponen utama penyusun bensin premium adalah ….
a Normal oktana d. 2,2,4 trimetil oktana
b 2,2,3 trimetil oktana e. n pentana
c 2,2,4 trimetil pentane
2. Jenis hidrokarbon yang paling banyak terdapat dalam minyak bumi adalah ….
a Alkana d. Alkena
b Alkuna e. Alkadiena
c Benzena
3. Gas yang dapat menipiskan lapisan ozon adalah ….
a Gas CO2 d. Gas CO
b Gas NO e. Gas P2O3
c Gas Cl2O
4. Berikut adalah zat aditif yang dapat digunakan untuk menaikkan nilai oktan bensin adalah
I TEL
II MTBE
III 1,2 dibromoetana
IV 1,2 dikloroetana
Zat yang ditambahkan pada pembuatan premium dari bensin adalah …
a I dan III d. II dan III
b II dan IV e. I, II dan III
c I, II dan IV
5. Kompnen utama gas alam (LNG) adalah ….
a Metana d. Etana
b Propana e. Butana
Modul Kimia – X Akselerasi 226
c Pentana
6. Proses pemisahann minyak bumi menjadi fraksi-fraksinya dilakukan dengan cara….
a. kristalisasi d. kromatografi
b. kondensasi e. destilasi
c. filtrasi
7. Berikut adalah data hasil penyulingan bertingkat minyak bumi
Fraksi Jumlah
atom C
Titik didih
1.
2.
3.
4.
5.
C1 – C4
C5 – C10
C11 – C12
C13 – C25
C26 – C28
< 40
40 – 180
160 – 250
220 – 350
> 350
Fraksi nomor 4 dapat digunakan untuk bahan bakar …..
a. kendaraan bermotor d. pembuatan pupuk
b. mesin disel e. pembuatan aspal
c. pembuatan lilin
8. TEL ditambahkan ke dalam bensin agar bilangan oktannya meningkat, tetapi senyawa
tersebut mencemari udara karena mengandung logam beracun. Logam tersebut adalah….
A. Raksa D. Kadmium
B. Besi E. Timbal
C. Timah
9. Urutan fraksi minyak bumi berdasarkan kenaikan titik didihnya adalah…..
A. minyak pelumas, bensin, parafin, dan minyak diesel
B. bensin, parafin, minyak diesel, dan minyak pelumas
C. bensin, minyak diesel, parafin, dan minyak pelumas
D. minyak diesel, minyak pelumas, bensin, dan parafin
E. minyak diesel, parafin, minyak pelumas, dan bensin
10. Bensin premium dengan kadar oktan 84 memiliki komposisi…..
a. 16% n-heptana dan 84% isooktana
b. 16% isooktana dan 84% n-heptana
c. 16% n-heksana dan 84 % isooktana
d. 16% isooktana dan 84% n-heksana
e. 16% n-pentana dan 84% isooktana
Modul Kimia – X Akselerasi 227
Modul Kimia – X Akselerasi 228