Upload
ujang-fahmi
View
35
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jenis-jenis berita dan segala macamnya. cara membuat dan contohnya
Citation preview
BERITA Apakah Itu Berita ?
Berita adalah Informasi yang dianggap
penting dan (atau) menarik tentang
suatu peristiwa,ditulis sesuai fakta.
RAGAM BERITA
1.BERITA LANGSUNG : Informasi yang dianggap
penting tentang suatu peristiwa yang menyangkut
manusia, benda, atau alam yang baru saja, sedang
atau akan terjadi, berita harus ditulis secepat
mungkin.
2. BERITA RINGAN : informasi yang mungkin menarik
tetapi belum tentu penting.
3. BERITA KISAH : informasi yang penting dan
menarik, menyampaikannya tidak sesegera
mungkin, dengan fakta yang lebih rinci dan
mendalam.
4. LAPORAN MENDALAM : tulisan berita yang lebih
rinci daripada berita langsung dan feature.
SENI WAWANCARA• Wawancara : cara paling penting
untuk mendapatkan berita
• Tujuan : mendapat jawaban atas masalah penting / menarik mengenai proses / kejadian atau memperoleh pandangan dan kepribadian seseorang yang akan diberitakan.
Wawancara….• Ciri :
- Bukan interogasi , melainkan menggali informasi
- Bukan percakapan antarsahabat
- Merupakan aktivitas dua pihak untuk disajikan kepada pihak ketiga.
Cara menulis hasil wawancara
1. Sedikit intro, kemudian teks tanya jawab
2. Sebuah karangan feature; dengan deskripsi, kutipan, data pendukung, dll
Tips Wawancara
• Pertanyaan singkat dan terbuka (jangan meminta jawaban setuju / tidak)
• Persiapan yang memadai (alat, pengetahuan tentang tokoh dan topik yang dibicarakan)
• Jangan kasar
• Jaga etika (misal off the record, dll)
• Bahasa sesuai dengan latar belakang sang tokoh
• Jangan menyisipkan pertanyaan-pertanyaan bodoh
Berita : Penyampaian informasi, penulisan,
ikhtisar/reproduksi dari suatu kejadian yang
diperuntukkan publikasi.
Berita langsung : pemaparan
informasi yang bersifat objektif dan
aktual tentang peristiwa/kejadian.
Tugas reporter : tidak hanya mencatat tetapi mencari
keterangan dari orang yang terlibat,
Mengumpulkan informasi, memilih dan menyatukan
data dan menuliskan dengan
baik dan mudah dimengerti.
MATERI BERITA
What : Apa yang terjadi.Who : Siapa yang berperan dalam
kejadian itu. When : Kapan kejadian itu berlangsung.Where : Di mana kejadian itu berlangsung.Why : Alasan.How : Bagaimana kejadian itu
berlangsung
Contoh Berita Langsung:
TAHANAN TEWAS DITERIMA
KELUARGA USAI VISUMBANDARLAMPUNG-Mirmo alias Amirudin (35), tahanan Polsek Metrokibang, (Lamtim) tewas akibat cedera kepala berat (CKB) dan memar di bagian wajah. Waga Desa Karangrejo, Jatiagung Lamsel ini menghembuskan napas terakhirnya ketika mendapat perawatan di (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung, kemarin (7/3) pukul 12.30 WIB….
NILAI BERITA / NEWS VALUE
1. Significant : Penting
2. Magnitude : Besar
3. Prominent : Terkenal
4. Proximity : Kedekatan
5. Aktual : Baru
6. Human Interest : Nilai Kemanusiaan/
Manusiawi
Wahyu Wibowo tentang layak berita.
1. Baruan/Aktual : tidak sekedar kejadian tetapi juga fakta
baru. Contoh dalam rangka 100 tahun Sukarno,
ditemukan fakta tentang Heldi Jafar (isteri terakhir
Sukarno)
2. Jarak/Proximity : Manusia cenderung egosentrik : tertarik
dengan sesuatu yang dekat dengan dirinya.
3. Penting : names make news.
4. Luar biasa : Bom Bali, Tertangkapnya gembong teroris,
terbunuhnya politisi, dll.
5. Akibat : membawa dampak luas : tarif listrik, BBM, nilai
uang, dll.
6. Ketegangan : untuk mendongkrak tiras, contoh berita
krimalitas, pembaca ingin terus mengikuti kasusnya.
7. Pertentangan : perseteruan eksekutif dan legislatif.
Olahraga juga ditulis dengan semangat pertentangan.
Pertentangan harus ditulis objektif – cover both side
8. Kemajuan : temuan/terobosan baru : produk mobil,
elektronik, ponsel, komputer, dll.
9. Seks : hubungannya dengan layak berita : harus dikemas
dalam paradigma yang elegan / akademik.
10.Human interest : sesuatu yang menarik perhatian atau
menyentuh sisi manusiawi, meski mungkin tidak penting
tetapi ada nilai filosofis, membuat emosi pembaca tergetar .
Yang juga penting dalam penulisan berita :
FAKTA ! (bukan opini/karangan penulis).
TIDAK MEMIHAK !
TAAT ETIKA !
Kode etik wartawan Indonesia:
• Hak masyarakat untuk mendapat informasi
yang benar.
• Tata cara etis untuk mencari dan
menyiarkan.
• Asas praduga tak bersalah, fakta,
berimbang, akurat, bukan plagiat
• Tidak dusta, cabul, sadis.
• Tak menerima suap, ………..dst.
FEATURE
1.Personality Profile Feature : kehidupan pribadi
seseorang ditulis secara mendalam
2.Company/Institutional Profile Feature :seluk-
beluk lembaga/perusahaan/ organisasi.
3.How to do it Feature :cara melakukan sesuatu.
4.News Feature : tentang suatu masalah yang
sudah ditulis sebagai straight news.
5.Explanatory : menjelaskan duduk persoalan
suatu masalah /persoalan.
Feature : tulisan kreatif, kadang subyektif,
terutama pembaca untuk menghibur
dan memberi informasi kepada pembaca
tentang suatu kejadian, keadaan atau
berbagai aspek kehidupan
BATASAN FEATURE
1. KREATIVITAS : tidak seperti berita langsung
penulis feature boleh “menciptakan” sebuah cerita
meski tetap akurat.
2. SUBJEKTIF : penulis boleh memasuki emosi dan
pikirannya, lukisan cerita lebih hidup.
3. INFORMATIF : memberikan informasi kepada
masyarakat tentang situasi/aspek kehidupan yang
mungkin diabaikan dalam berita biasa.
4. MENGHIBUR : memberi variasi terhadap berita-
berita rutin.
5. AWET : ceritanya tidak mudah basi. Panjang
karangan ; sepanjang cerita masih menarik (2/3
alinea – 15/20 lembar tetapi tidak bertele-tele ;
resepnya : diedit.
Teknik penulisan : mengisahkan sebuah cerita
bukan menuliskan fakta-fakta :
a. Melukiskan dengan kata-kata
b. Menghidupan imajinasi pembaca
c. Menarik pembaca masuk ke dalam cerita dan
membantu pembaca mengidentifikasikan diri
dengan tokoh.
Kekuatan feature: fokus, deskripsi, kutipan,
Anekdot PLUS……. Lead
KEKUATAN FEATURE (Gunawan Mohamad)
1. Fokus : Tali bandul agar cerita tidak melebar topik harus
sempit, cari angle yang tepat dan menarik, pegang angle
tesebut : materi tidak sesuai dibuang.
2. Deskripsi : penulis adalah mata, telinga dan hidup pembaca.
a. Penulis mengamati subjek dalam kondisi wajar.
b. Sebar deskripsi sepanjang berita, jangan menumpuk.
c. Jangan terlalu banyak jangan terlalu sedikit.
d. Jangan mencoba menjadi “otak” pembaca dengan
menyisipkan kesimpulan dan penafsiran.
3. Anekdot
Cuplikan kejadian lucu tentang tokoh yang bisa memberi
ilustrasi yang tepat dan menghibur.
4. Kutipan
Memberikan selingan dan variasi dan menggambarkan
wawasan si tokoh
PEDOMAN KUTIPAN
a. Gabungkan kutipan langsung dan tidak langsung.
b. Pilih kutipan langsung yang menguatkan efek, kesan
dan pendapat si tokoh.
c. Pilih kutipan langsung bila kata/kalimat itu besih
(tidak kacau) ringkas dan jelas.
d. Jangan terlalu banyak (over-quote) atau terlalu
sedikit (under-quote)
5. Ingat juga Lead / Teras : Kepala berita
Tips menulis lead / teras
1. Ringkas : jangan boros kata-kata
2. Tulislah alenia secara ringkas : jangan lebih dari empat baris
3. Gunakan kata-kata aktif supaya kalimat anda bernyawa dan bertenaga, juga kata sifat bisa mempercantik
4. Gaetlah pembaca pada beberapa kata pertama : Mata yang dingin….. Bandingkan : Beberapa hari yang lalu….. Atau : Dalam rangka…….
LEAD / Teras
INGAT ! Bila anda gagal menarik pembaca dengan
kalaimat pertama dan lead, maka anda akan
kehilangan pembaca anda
STRUKTUR MENYUSUN MATERI
Bagian terpenting berita/pokok
berita makin ke bawah makin
kurang penting.
Lead
Bridge
Body
Straight News
Feature
Bridge : Perangkai : kalimat/ frasa penghubung
Lead : harus mencakup fakta-fakta berita yang menonjol
Secara singkat, tajam, faktual, dan membujuk pembaca
Body : bagian yang mencakup detail berita, kutipan-
kutipan, fakta tambahan, latar belakang, dll.
Ending : penutup ; hanya ada dalam feature.
Tubuh
perangakai
Lead / teras
penutup
STRUKTUR MENYUSUN MATERI
Feature
Bridge : Perangkai : kalimat/ frasa penghubung
Lead : harus mencakup fakta-fakta berita yang
menonjol
Secara singkat, tajam, faktual, dan membujuk
pembaca
Body : bagian yang mencakup detail berita,
kutipan-kutipan, fakta tambahan, latar belakang,
dll.
Ending : penutup ; hanya ada dalam feature.
Tubuh
perangakai
Lead / teras
penutup
STRUKTUR PENULISAN
A. Teras/Lead : harus mampu memikat pembaca seperti
etalase.
1. Lead ringkasan : dipakai untuk “berita ringkas” contoh:
(Membuat mobil kotak sabun tidak gampang bagi
Turino, 11, yang selama 5 tahun)
2. Lead yang bercerita: digemari penulis (novel atau cerita
pendek) untuk menarik pembaca. Lead ini cocok
untuk cerita petualangan. Misalkan seorang pendaki
berteriak-teriak sampai beberapa jam, sebelum
diselamatkan. Contoh :
Batu-batu besar menengadah mengacam sekitar 60
m di bawah, ketika Kuswoyo berjuntai di ujung
tambang pada lereng curam, sementara angin
kencang berdesir di sebelah utara Puncak Dieng.
3. Lead deskriptif
Menceritakan gambaran tentang suatu
tokoh/tempat kejadian. Pembaca diletakkan di
tengah kejadian dalam cerita. Pemakaian
adjektif kunci sehigga seolah-olah hidup.
Contoh:
Mata yang coklat dan dingin itu makin mengecil
seperti sipit, ketika mengamati sebuah wajah. Ia
seolah-olah menembus tempat tersembunyi
kebohongan. Itulah mata seeorang polisi
4. Lead kutipan:
Kutipan dapat membuat menarik terutama
kutipan dari orang terkenal. Kutipan harus
bisa memberikan tinjauan ke dalam watak si
pembicara. Contoh
“Rakyat banyak, sobat, adalah seekor binatang
buas yang menakjubkan, “ Kata H.L. Mencken
5. Lead Pertanyaan
Lead ini efektif bila berhasil menantang
pengetahuan atau rasa ingin tahu pembaca.
Lead ini gampang ditulis tetapi jarang
membuat hasil terbaik. Contoh :
Seorang wartawan Lampost ingin menulis
Feature tentang usaha warga Lampung
mengatasi Flu Burung di Lampung;
Adakah satu cara untuk mengatasi Flu
Burung?
6. Lead Menuding langsung
Bila reporter berkomunikasi langsung dengan pembaca. Ciri-ciri lead ini adalah ditemukan kata “Anda” yang disisipkan pada paragraf pertama atau paragraf lain.
Misalnya seorang reporter yang sudah melakukan survei tentang adanya hukum yang tidak dijalankan, mungkin, membuat lead demikian :
Anda kira, Anda warga yang taat pada hukum. Mungkin. Tapi Anda melanggar hukum beberapa kali.
7. Lead Penggoda
Alat untuk mengelabui pembaca dengan cara
bergurau/teka-teki. Tujuan utamanya hanyalah
menggaet perhatian pembaca dan menuntunnya
supaya membaca seluruh cerita. Contoh :
Ia memeliki 200 kaki, seribu jari kaki,
seratus hidung, dan beberapa terompet.
Reporter ini menulis tentang barisan drum band
yang sedang berbaris – bukan tentang serangga
atau monster.
MENULIS LEAD
1. Tulislah ringkas
2. Tulislah alenia secara ringkas
3. Gunakan kata-kata aktif
4. Gaetlah pembaca pada beberapa kata
pertama.
B. Tubuh /Body
1. Model spiral : rinci pokok persoalan ke dalam alinea
dan kemudian lebih merincinya lagi ke dalam alinea
berikutnya.
2. Model blok : membagi pokok persoalan dalam alinea
terpisah-pisah, kesannya tidak runtun ; tetapi kembali
pada teras.
3. Model tematik/mengikuti tema : setiap alinea
menagaskan teras /lead.
4. Model rekatan/menyatu : merekatkan tiap alinea
dengan kata hubung, tiap alinea + pokok pikiran.
5. Model kronologis : merinci alinea dengan rumu
sebab-akibat.
STRUKTUR PENULISAN
C.Penutup/ Ending
1. Model simpulan : antiklimaks dari keseluruhan
persoalan ; cocok untuk modal kronologis.
2. Model menggantung ; membiarkan feature tanpa
penyelesaian atau dengan pertanyaan ritoris.
3. Model ringkasan ; bersifat ikhtisar ; meringkas inti
persoalan dengan merujuk ke lead.
4. Model penyengat ; penutup tak terduga contoh
seperti film tentang orang baik kalah dengan orang
jahat.
PROFILE PRIBADI
Cerita mendalam tentang seseorang, yang mampu
menangkap inti kepribadian, cara wawancara dan riset.
Beberapa hal yang patut diamati/ilustrasi.
1. Deskripsi Fisik
a. Wajah, kulit, rambut, tinggi badan, bobot badan.
b. Pakaian, warna yang digemari, perhiasan, kaca mata.
c. Tablat : apakah merokok, apakah punya ciri gerak jika berbicara,
apa olahraganya (hobi)
d. Volume suara, nada, cepat/ lambat.
e. Ciri keseluruhan ; apakah mirip orang terkenal.
2. Kepribadian
a. Kalem, agresif, bicara bertele-tele.
b. Bagaimana mengendalikan emosi, suka humor, suka cemas,
keras kepala.
c. Malu-malu/ suka menonjolkan prestasi pribadi.
d. Apakah ia sangat bersahabat/ penyendiri.
PROFILE PRIBADI
3. Penilaian terhadap kecerdasan dan kecakapan.
a. Penilaian orang tentang kemampuan profesionalnya cemerlang/
lamban.
b. Apakah ingatannya cukup baik ?
c. Apakah ia punya naluri profesional.
4. Latar belakang subjek
a. Hal-hal tentang kelahiran
b. Tempat tinggal
c. Pendidikan
d. Keluarga
e. Pengalaman penting waktu kecil
f. Pengalaman kerja
5. Anekdot/ bahan-bahan gambaran
a. Subjek menceritakan peristiwa kehidupannya
b. Anekdot tentang tokoh dari keluarga, kawan, lawan.
PROFILE PRIBADI
6. Status sekarang
a. Apakah yang dikerjakan / jabatan
b. Bagaimana ia melaksanakan / kinerja
c. Apakah ia senang dengan pekerjaannya
7. Obsesi/ Cita-cita impiannya
a. Apakah pekerjaannya sesuai cita-cita ?
b. Apa impiannya ?
c. Apa ambisinya ?
d. Apa harapannya dari hidup ini ?
1. Lingkungan
a. Seperti apa kantor/ rumahnya
b. Apakah teratur rapi ?
c. Benda apa saja yang ada
di ruang kerjanya.