18
1. TOPOLOGI STAR Gambar Jaringan Topologi Star PENGERTIAN Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah. KELEBIHAN KEKURANGAN · Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut. · Tingkat keamanan termasuk tinggi. · Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk. · Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah. · Akses Kontrol terpusat. · Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan. · Paling fleksibel. · Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti. · Boros dalam pemakaian kabel. · HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat. · terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down · jaringan tergantung pada terminal pusat · jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat. · biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring · lebih gampang digunakan 2. TOPOLOGI BUS

Macam-Macam Jaringan Ko

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Macam-Macam Jaringan Ko

1. TOPOLOGI STAR

Gambar Jaringan Topologi Star

PENGERTIANTopologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

KELEBIHAN KEKURANGAN· Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.· Tingkat keamanan termasuk tinggi.· Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.· Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.· Akses Kontrol terpusat.· Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.· Paling fleksibel.

· Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.· Boros dalam pemakaian kabel.· HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.· terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down· jaringan tergantung pada terminal pusat· jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.· biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring· lebih gampang digunakan

2. TOPOLOGI BUS

Gambar Jaringan Topologi Bus

Page 2: Macam-Macam Jaringan Ko

PENGERTIANTopologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

KELEBIHAN KEKURANGAN· Harganya lebih murah bila dibandingkan dengan cara star, karena harga kabel yang digunakan lebih murah dan pada jaringan dengan topologi ini tidak dibutuhkan konsetrator.· Bila salah satu komputer mati, tidak akan mengganggu komputer yang lain.

· Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.· Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.· Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.

3. TOPOLOGI RING

Gambar Jaringan Topologi Ring

PENGERTIANTopologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.

KELEBIHAN KEKURANGAN· Hemat kabel· Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data

· Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.· Pengembangan jaringan lebih kaku· Sulit mendeteksi kerusakan· Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]· Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandels

4. TOPOLOGI TREE

PENGERTIANTopologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.

Page 3: Macam-Macam Jaringan Ko

Gambar Jaringan Topologi Tree

KELEBIHAN KEKURANGAN· Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

· Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.· Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

5. TOPOLOGI LINIER

Gambar Jaringan Topologi Linier

PENGERTIANJaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.

KELEBIHAN KEKURANGAN

Page 4: Macam-Macam Jaringan Ko

· hemat kabel,· tata letak kabel sederhana,· mudah dikembangkan,· tidak butuh kendali pusat, dan· penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

· deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,· kepadatan lalu lintas tinggi,· keamanan data kurang terjamin,· kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan· diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.

6. TOPOLOGI MESH

Gambar Jaringan Topologi Mesh

PENGERTIANTopologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.

KELEBIHAN· Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).· Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya. · Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.· Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

KEKURANGAN· Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).· Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.· Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

7. TOPOLOGI HYBRID

Page 5: Macam-Macam Jaringan Ko

Gambar Jaringan Topologi Hybrid

PENGERTIAN Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung ke satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap topologi satu tertentu. Ini adalah ketika itu menjadi topologi hibrida.

KELEBIHAN KEKURANGAN· Fleksibilitas· Menambah koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node baru dan / atau periferal dapat dihubungkan ke topologi dan kata topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid dengan mudah.

· Pengelolaan sulit· Biaya mahal dibanding topologi lainnya · Instalasi dan konfigurasi topologi sulit

8. TOPOLOGI BROADCAST

Gambar Jaringan Topologi Broadcast

PENGERTIANSecara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.

KELEBIHAN KEKURANGAN- Koneksi Jaringan lebih banyak dan saling terhubung

- Biaya yang tidak sedikit

9. TOPOLOGI HIERARKI

Page 6: Macam-Macam Jaringan Ko

Gambar Jaringan Topologi Hierarki

PENGERTIANBerbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.

KELEBIHAN KEKURANGAN· Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah· terkontrol; Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas;

· Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus;· Dapat terjadi tabrakan file (collision)

10. TOPOLOGI PEER TO PEER

Gambar Jaringan Topologi Peer-to-peer

PENGERTIANPeer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer)

KELEBIHAN· Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer· Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.· Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu

Page 7: Macam-Macam Jaringan Ko

komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.KEKURANGAN

· Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.· Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.· Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki· Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.

11. TOPOLOGI EXTENDED STAR

Topologi Extended Star

Merupakan pengembangan topologi star. Memanfaatkan keuntungan topologi star dimana tahan terhadap jaringan yang sangat sibuk serta mudah melakukan pelacakan kerusakan. Kerugiannya sama seperti topologi star, jika device pusat rusak maka jaringan akan putus. Juga pemakaian kabel yang lebih boros.

KELEBIHAN KEKURANGAN· Akses Kontrol terpusat.· Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.· Paling fleksibel.· Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

· Bila Central node terputus maka semua node pada setiap sub node juga akan terputus.· Tidak bisa menggunakan kabel yang lower grade.

Karakteristik macam-macam topologi

Ciri-ciri Topologi Ring1. Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.2. Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.3. Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah sehingga tabrakan (collision) dapat dihindarkan.

Page 8: Macam-Macam Jaringan Ko

4. Masalah yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu jika salah satu node rusak, maka seluruh jaringan tidak dapat berkomunikasi.

Ciri-ciri Topologi Start (Bintang)1. Akses kontrol terpusat, teriminal pusat bertindak sebagai pengatur dan juga pengendali komunikasi yang terjadi.2. Terminal yang lain melakukan komunikasi melalui terminal pusat.3. Menggunakan alat concentrator Hub, Switch, atau MAU (Multi Access Unit)

4. Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.5. Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.6. Keunggulan jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain.7. Dapat digunakan kabel lower karena hanya menghandle satu traffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP.

Ciri-ciri Topologi bus1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris2. Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer3. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa

digunakan oleh satu komputer4. Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T5. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor6. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain7. Susah melakukan pelacakan masalah8. Node - node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup

dengan terminator.9. Sangat sederhana dalam instalasi.10. Sangat ekonomis dalam biaya.11. Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.12. Tidak memerlukan HUB atau switch, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap

ethernet card.

Ciri-ciri Topologi Mesh1. Perangkat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).2. Tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan komputer.3. Pada topologi mesh tiap komputer terhubung langsung dengan komputer lain (pear to pear).4. Setiap komputer mempunyai jalur sendiri-sendiri dengan komputer lain, sehigga tidak akan

terjadi collision domain.5. Perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2

(n=Jumlah node) atau jumlah_koneksi = (jumlah_host(jumlah_host-1))/2

Ciri-ciri Topologi Hierarchical/Tree (Pohon)Karakteristik yang dimiliki topologi tree mirip dengan Topologi BUS dan Topologi Star. Begitu juga dengan peralatan, kabel, dan teknik pemasangan. Apabila kabel penghubung antar-hub putus, maka jaringan star masih tetap dapat berfungsi, hanya saja hubungan dengan jaringan star yang lain akan terganggu.

Page 9: Macam-Macam Jaringan Ko

Ciri-ciri Topologi Linier (Runtut)1. Penyambung kabel BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke penyambung-T.2. Penyambung-T BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke komputer.3. Penyambung tabung BNC (BNC barrel connector) digunakan untuk menyambung 2 kabel BNC.4. Penamat BNC digunakan ntuk menandai akhir dari topologi bus.

Ciri-ciri fisik Topologi Hybrid:

1. merupakan integrasi /kombinasi dari dua atau lebih jenis topologi yang berbeda2. rangkaiannya tidak menunjukkan karakteristik dari topologi tertentu3. dapat dibangun dengan mengkombinasikan aneka topologi jaringan yang sebelumnya telah digunakan.4. diterapkan dalam Wide Area Network (WAN)

Ciri-ciri Topologi Extended Star1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node dan sub Node berkomunikasi dengan central node dan kembali lagi.2. Banyak penghubung melebihi kapasitas pada umumnya.3. Kelebihan Topologi Extended Star4. Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lain tidak terganggu.

Page 10: Macam-Macam Jaringan Ko

Perangkat Jaringan Komputer

1. Komputer Server

Komputer server dalam jaringan komputer berguna untuk

melayani dan mengatur semua perangkat komputer yang

terhubung dengan jaringan komputer.

Gambar komputer server: IBM System x3630 M3 (s/n 7377B2A-

06FMGT7)

2. NIC (Network Interface Card)

NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Untuk memfungsikan PC Stand Alone agar dapat berkomunikasi dengan PC lain, diperlukan Network Interface Card (NIC). NIC berfungsi menghubungkan PC dengan media yang digunakan.

3. KabelKabel yang biasa digunakan dalam jaringan ada 3 jenis, yaitu:1. Coaxial

Kabel ini sering digunakan untuk antena televisi dan transmisi telepon jarak jauh. Konektornya adalah BNC (British Naval Connector). Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu: 1. Coaxial baseband (kabel 50 ohm) –digunakan untuk transmisi digital.2. Coaxial broadband (kabel 75 ohm) –digunakan untuk transmisi analog.

Tipe kabel coaxial juga dibagi 2, yaitu:

a. Thin (thinnet) Kabel jenis ini lebih fleksibel, lebih gampang digunakan, dan lebih murah daripada kabel thick.

b. Thick (thicknet)

Page 11: Macam-Macam Jaringan Ko

Lebih tebal, susah dibengkokkan, jangkauannya labih jauh daripada thin, dan harganya lebih mahal daripada th

Kelebihan: Kelemahan: • Hampir tidak terpengaruh noise • Harga relatif murah

• Penggunaannya mudah dibajak • Phick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang

2. Twisted Pair Kabel ini sering digunakan pada kabel telepon. Pada komputer konektornya adalah RJ-45. Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:

a. STP (Shielded Twisted Pair)

Kabel STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi.

b. UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel Unshield Twisted Pair (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin.

Kelebihan: Kelemahan: • Harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainnya • Mudah dalam membangun instalasi

• Jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps) • Mudah terpengaruh noise (gangguan)

3. Fiber Optic (Serat Optik) Ukuran kabel ini kecil dan terbuat dari serat optik. Kabel ini dibagi menjadi 2, yaitu:

a. Multi mode Penjalaran cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya pada kabel jenis ini dapat melalui beberapa lintasan cahaya karena diameter intinya (core) cukup besar (50 mm).

Page 12: Macam-Macam Jaringan Ko

b. Single mode Diameter intinya hanya 3-10 mm sehingga penjalaran cahaya hanya dapat melalui satu lintasan.

Kelebihan: Kelemahan: • Ukuran kecil dan ringan • Sulit dipengaruhi interferensi/ gangguan • Redaman transmisinya kecil • Bidang frekuensinya lebar

• Instalasinya cukup sulit• Tidak fleksibel • Harga relatif mahal

4. Switch

Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan denganforwarding berdasarkan alamat MAC).

Karakterisktik Switch :

Switch utamanya disajikan untuk ethernet. Memiliki konfigurasi port yang beragam dari 5 port hingga puluhan port. Juga mendukung kecepatan 10 Mbps, 100 Mbps atau keduanya (dual speed).1. Tergolong peralatan Layer 2 dalam OSI Model (Data Link Layer)2. Dapat menginspeksi data yang diterima3. Dapat menentukan sumber dan tujuan data4. Dapat mengirim data ke tujuan dengan tepat sehingga akan menghemat bandwith.5. Dapat menangani lebih dari dua port dan lebih dari dua komunikasi data dalam waktu bersamaan.

5. Modem ( Modulator Demodulator)

Modem adalah singkatan dari Modulator-Demodulator. Modulate adalah proses penerjemahan data dari digital ke analog sehingga bisa ditransmisikan. Demodulate adalah sebaliknya, proses menerjemahkan dari analog ke digital.

Karakteristik Modem

• Mekanik : hubungan fisik antara DTE-DCE

• Elektrik : level voltase & waktu perubahan voltase DTE-DCE harus sama, misal NRZ-L

Page 13: Macam-Macam Jaringan Ko

• Fungsional : fungsi DCE dalam kategori data, kontrol, waktu, dan ground.

• Prosedural : urutan kejadian dalam mentransmisikan data

6. Router

Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.

Karakteristik Router1. Mempunyai adaptor dan spesifikasi yang berbeda2. Mempuyai internet in / WAN3. Mempunyai internet out / LAN4. Mempunyai reset switch5. Mempunyai indikator porwer6. Mempunyai antena (jika wirelles)

7. Hub

Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI.

Karakteristik Hub

Hub awalnya mensupport kecepatan ethernet 10 Mbps. Namun dewasa ini banyak hub memiliki kecepatan data 100 Mbps. Beberapa jenis hub mendukung dua kecepatan 10 Mpbs / 100 Mbps atau dikenal dengan dengan dual-speed hubs.

1. Tergolong peralatan Layer 1 dalam OSI model (Physical layer).2. Tidak dapat membaca paket-paket data.3. Tidak dapat mengetahui sumber dan tujuan data.4. Hanya berperan menerima dan meneruskan data yang masuk ke semua peralatan di jaringan termasuk yang mengirim data.

8. Bridge

Bridge adalah peralatan yang berfungsi menghubungkan dua jaringan yang mempunyai media komunikasi dan topologi berbeda tetapi mempunyai protokol yang sama.

Contoh, jaringan yang menggunakan kabel fiber optic bisa dihubungkan dengan jaringan kabel coaxial dan jaringan yang menggunakan topologi ring bisa dihubungkan dengan jaringan bertopologi star.

Page 14: Macam-Macam Jaringan Ko

Karakteristik Bridge

1. Dapat memisahkan jaringan yang luas menjadi sub jaringan yang lebih kecil.

2. Dapat mempelajari alamat, meneliti paket data dan menyampaikannya.

3. Dapat mengoleksi dan melepas paket-paket diantara dua segmen jaringan.

4. Dapat mengontrol broadcast ke jaringan.

5. Dapat merawat address table.

9. Repeater

Repeater adalah peralatan yang berfungsi memperkuat sinyal di dalam jaringan komputer.

Karakteristik Repeater

1. Mempunyai kelemahan tidak dapat melakukan filter traffic jaringan.2. Data yang masuk ke port repeater akan tersebar ke segmen-segmen jaringan LAN tanpa

memperhitungkan apakah data dibutuhkan atau tidak.

10. Access Point

Access Point adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada sebuah WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN. Access Point sering disebut juga base station.

Karakteristik Access Point

1. Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:

2. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server3. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)4. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses5. dsb