9
 MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN OLEH : JODI SETIARSO

Macam-macam Topologi Jaringan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

berbagai macam topologi jaringan komputer

Citation preview

MACAM-MACAM TOPOLOGI JARINGAN

OLEH : JODI SETIARSO

TOPOLOGI BUSCiri, Karakteristik, Kelebihan, dan Kekurangan Topologi Bus - Topologi atau susunan penyambungan kabel pada topologi BUS merupakan yang paling simple jika dibandingkan dengan topologi lainnya. Apabila kita perhatikan model penyusunannya, topologi ini bisa diibaraatkan sama dengan operasi armada Bus Trans. Setiap halte tempat pemberhentian bisa diibaratkan sebagai komputer-komputer, sedangkan jalan raya tempat busway beroperasi adalah kabel utama yang digunakan sebagai penghubung antara komputer-komputer.

Seperti halnya dengan topologi-topologi lain, Topologi bus memiliki ciri atau karakteristik serata kelebihan dan kekurangan seperti berikut ini.

1. Setiap komputer yang tergabung dalam jaringan tidak terhubung langsung dengan komputer atau perangkat lain dalam jaringan tersebut. Semua komputer maupun perangkat pada jaringan tersebut saling terhubung melalui satu kabel tunggal.

2. Kabel tunggal yang dimaksud merupakan jalur utama yang harus dilalui oleh paket dari sumber ke tujuan.

3. Jenis kabel yang digunakan untuk topologi ini adalah kabel coaxial.

4. Ketika salah satu komputer dalam jaringan mengirimkan data ke komputer lainnya dalam jaringan tersebut, maka seluruh komputer atau perangkat yang terhubung dapat mengetahui bahwa ada informasi yang sedang dikirim. Hanya saja, selain komputer tujuan tidak ada yang bisa menerima informasi tersebut.

5.Bagian ujung masing-masing dari kabel utama pada topologi Bus dipasang sebuah terminator yang fungsinya untuk menghentikan sinyal agar tidak berbalik arah kembali ke sisi ujung lainnya.

Keuntungan dan kelebihan topologi bus adalah sebagai berikut

1. Biaya untuk installasinya sangat terbilang murah, karena tidak memerlukan banyak kabel2. Mudah untuk pemasangan dan installasi3. Sangat cocok untuk diterapkan pada jaringan komputer berskala kecil

Kekurangan topologi bus adalah sebagai berikut

1. Sulit untuk melakukan troubleshooting jika terjadi masalah2. Sulit mendeteksi bila terjadi gangguan3. Sulit untuk dikembangkan atau diubah, karena hanya ada satu kabel yang dijadikan sebagai jalur utama.4. Sangat bergantung pada satu kabel utama, karena jika kabel tersebut putus maka lalu lintas data akan mengalami gangguan.5. Hanya bisa diterapkan pada jaringan berskala kecil saja.

TOPOLOGI STARPengertian Topologi Star

Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Masing- masing workstation di hubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Intinya topologi ini mengunakan Hub/Switch untuk menghubungkan dari komputer satu ke komputer yang lain. Hub/ Switch berfungsi untuk menerima sinyal-sinyal dari kopmputer dan meneruskan ke semua komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Topologi jaringan Star termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

Karakteristik Topologi Star Berikut beberapa karakteristik yang terdapat pada Topologi Star : Setiap Node berkomunikasi secara langsung dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi. Muda di kembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsug terhubung ke central node. Jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa menggangu jaringan lain. Dapat di gunakan Kabel Lower karena hanya meng-handle satu trafik node dan biasannya mengunakan kabel UTP.Kelebihan Topologi StarBerikut kelebihan-kebebihan yang ada pada Topologi Star : Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut. Tingkat keamanan termasuk tinggi. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah. Akses Kontrol terpusat. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan. Paling fleksibel.Kesimpulan : bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka Bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan menambah atau meningkatkan kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan sengan server, dan jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.Kekurangan Topologi StarDimana ada Kelebihan pasti terdapat kekurangannya, berikut apa saja kekurangan dari penggunaan Topologi Star : Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti. Boros dalam pemakaian kabel. HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat. Peran hub sangat sensitif sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down. Jaringan tergantung pada terminal pusat. Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat. Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.Kesimpulan : Kebutuhan kabel yuang lebih banyak dibandingkan dengan Topologi yang lain. Karena setiap workstation harus memiliki kabel tersendiri untuk terhubung dengan Hub/Switch dan juga membutuhkan penanganan secara khusus.

TOPOLOGI RING ( CINCIN )

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiapsentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching keberbagai arah sentral.

Karaktristik Topologi RING Nodenode dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran. Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus. Paketpaket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan. Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut. Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).Keuntungan Topologi RING Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan. Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server. Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan. Waktu untuk mengakses data lebih optimal.Kerugian Topologi RING Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan. Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan. Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

TOPOLOGI TREE

Topologi tree dinamakan tree /pohon karena topologi ini bercabang, Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.

Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer, terutama untuk jaringan WAN

KarakteristikKarakteristik yang dimiliki topologi tree mirip dengan Topologi BUS dan Topologi Star. Begitu juga dengan peralatan, kabel, dan teknik pemasangan. Oleh sebab itu kita tidak akan membahasnya lebih detail. Apabila kabel penghubung antar-hub putus, maka jaringan star masih tetap dapat berfungsi, hanya saja hubungan dengan jaringan star yang lain akan terganggu.

Keuntungan: Koneksi langsung pada jaringan pusat. Hemat kabel.Kerugian: Deteksi kerusakan dan kesalahan sangat kecil. Kepadatan lalu lintas sangat tinggi.TOPOLOGI MESH

Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Topologi MESH dibangun dengan memasang banyak link pada setiap komputer. Hal ini dimungkinkan karena pada setiap komputer terdapat lebih dari satu NIC.Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi. Topologi Mesh memiliki tingkat redundancy yang tinggi

Karakteristik Topologi MESH Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatanperalatan yang ada. Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain. jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.Keuntungan Topologi MESH Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih. Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.Kerugian Topologi MESH Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatanperalatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya. Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.