MAGNETIK FLOW METERSally Tri Nurliani fauzi

ABSTRAKPada dunia industry penggunaan peralatan instrument merupakan hal yang sangat penting dalam proses operasi produksi untuk pabrik. Untuk itu peralatan tersebut harus dapat menghasilkan pengukuran dengan optimal. Contoh dari instrument adalah Magnetic flow meter menerapkan hukum faraday terhadap induksi elektromagnetik. Ia megukur kecepatan aliran fluida konduktif secara elektrikal yang mengalir melalui medan magnetic dengan cara mendeteksi tegangan yang di induksikan ke dalam cairan. Besarnya sinyal tegangan (E) begantung kepada kecepatan rata-rata aliran fluida (v) yang melewati kekuatan medan magnetic (B) dan panjang konduktornya (d).Kata kunci : aliran (flow) , flowmeter , elektromagnetik , konduktif . 1. PENDAHULUAN

Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berkembang semakin pesat,dimana telah diciptakan suatu peralatan yang modern dalam hal mempercepat dan mempermudah suatu pekerjaan khususnya dalam industri.Dalam suatu proses produksi di pabrik, peran pengendalian laju aliran

sangatlah penting untuk menjaga keadaan aliran tetap sesuai dengan standar operasi. Flow meter Magnetik dipasang pada pipa, baik pipa mendatar ataupun pipa tegak, namun kondisi pemasangan harus benar dan tepat sehingga akan didapat nilai yang akurat.II. DESKRIPSI MAGNETIC FLOW METERMagnetic Flowmeter atau Mag Flowmeter adalah suatu volumetric flow meter yang tidak mempunyai bagian yang bergerak (moving part) dan ideal untuk aplikasi air limbah atau cairan kotor yang konduktif listrik.Secara umum Mag Flowmeter tidak berfungsi pada fluida hidrokarbon dan air suling (distilled water), namun ideal untuk mengukur aliran fluida seperti slurry dan material korosif.Pada umumnya magnetic flow meterbisa dapat bekerja dengan baik jika konduktivitas dari aliran memenuhi persyaratan, dan untuk keakurasian dari flow meter electromagnetic juga ada persyaratan kecepatan aliran minimal dan kecepatan aliran maksimum. Karena itu kapasitas dari flow meter tidak hanya didasarkan pada size flow meter yang umumnya mengikuti dimensi dari pipa.Untuk lebih tepatnya ukuran atau size dari flow meter magneticini mengacu pada kapasitas pompa atau besarnya aliran dari fluida dalam pipa. Hal ini untuk menjaga keakurasianflow meter dan sekaligus guna meningkatkan efektifasnya. Karenapemilihan flow meterdengan size berlebihan menyebabkan biaya yang tinggi.Disamping hal diatas posisi installasi dariflow meterjga perlu di perhatikan dan ini biasanya mengikuti petunjuk cara instalasi yang telah di berikan oleh manfacture guna menghindari terjadinya back pressure maupun terjadinya bubble atau terjebaknya udara di dalam flow meter. Karena itu carainstallasi flow meterpada pipa yang sudah ada perlu disiasati guna memenuhi prinsip kerja, prinsip installasi dan juga mempertimbangkan installasi pipa yang ada agar biaya installasi tidak terlalu mahal, Instalasi pada Magnetik Flow Meter harus di Pasang secara vertical atau horizontal.A. Prinsip kerja magnetic flow meterPrinsip kerja flowmeter jenis ini didasarkan pada hukum induksi elektromagnetik (Faraday's Low), yaitu bila suatu fluida konduktif elektrik melewati pipa transduser, maka fluida akan bekerja sebagai konduktor yang bergerak memotong medan magnet yang dibangkitkan oleh kumparan magnetik dan transduser, sehingga timbul tegangan listrik induksi. Hubungan ini dapat dinyatakan sebagai berikut :e = B . l . v

Keterangan dimana :e : Tegangan listrik induksi(volt)B : Rapat fluksi medan magnet (joule / meter couloumb)I : Panjang konduktor ( diameter dalam pipa ) (meter)v : kecepatan konduktor (laju aliran) (m/s)B. Jenis jenis magnetic flow meter Ada 2jenis pada flow meter ini berdasarkan prinsip kerjanya yaitu :1. Inline model

inline model, menempatkan electric coil disekeliling pipa dan disediakan sepasang elektroda bersebrangan pada dinding pipa

2. Insertion model

insertion model, menyisipkan electric coil kedalam pipa yang akan diukur flownya dan disediakan sepasang elektroda diujung dari flowmeter.C. Gambar Fisik magnetic flow meter Berikut adalah gambar grafik aliran sinyal pada Magnetik Flow Meter.

Gambar sinyal di bawah ini adalah grafik sinyal komponen.

D. Instalasi pemasangan pada systemTerlebih dahulu untuk pemasangan flowmeter magnetic , harus di pertimbangkan informasi di bawah ini : Pertama , sebelum pemasangan flowmeter magnetic , maka penting untuk mempertimbangkan lokasinya. Bidang elektromagnetik atau medan elektrostatik dengan intensitas tinggi mungkin menyebabkan gangguan dalam operasi normal. Untuk kemungkinan , di perlukan sekali untuk menempatkan alat ukur ini jauh dari motor listrik yang besar , transformator , alat alat komunikasi dll.

Gambar instalasi pemasangan alat secara vertikalKedua , untuk pemakaian yang baik dan akurat , flow meter harus terpasang dengan baik karena pipa akan penuh oleh cairan pada semua operasi. Jika hanya sebagian yang terisi maka akan menghasilkan pengukuran yang tidak akurat , meskipun elektroda-elektroda tertutupi .Ketiga , di perlukan system pembumian (grounding) untuk menghilangkan gangguan arus dan tegangan yang mungkin di kirimkan melalui system pemipaan, melalui cairan atau timbul melalui medan elektromagnetik dalam daerah yang sama pada flow meter magnetic. Grounding di capai dengan menghubungkan system pemipaan dan flow meter ke system pembumian yang baik. Pada system pemipaan konduktif , di butuhkan kabel ketiga pengaman pembumian ke suplai daya dan jalur konduktif di antara alat ukur dan flange pemipaan. Dalam system pemipaannon-konduktif atau segaris, harus tersedia lubang pelindung pembumian untuk memberikan akses pada potensial cairan yang di ukur. System pembumian yang di tunjukan secara khusus dan telah di uji memang tidak terlalu di butuhkan.

Gambar instalasi pemasangan alat secara horizontalAkhirnya, posisi dari tabung dalam hubungan nya dengan peralatan lain pada system juga penting dalam menjamin keakuratan system Tee , elbow , valve , dll , seharusnya di tempatkan setidaknya sejauh 10 kali diameter pipa yang menunju ke hulu flow meter (upstream) dan 5 kali diameter pipa yang meninggalkan flow meter (downstream) untuk memperkecil gangguan aliran. Di anjurkan juga bentuk pemipaan menyediakan instalasi bagi pemipaan by-pass , pipa pembersihan dan katup katup pemisahaan di sekitar flow meter.E. Peranan penggunaan magnetic flow meter di industryElectromagnetic flowmeter yang paling banyak digunakan dalam aplikasi pengukuran airan air dan limbah dan chemical. Sebagian besar Aplikasi dari pemakaian Electromagnetic Flowmeter adalah untuk dunia industri seperti Industri Makanan, Minuman, Farmasi, industri dan pengolahan limbah karena harus menggunakan flow meter yang memenuhi persyaratan sanitasi.Magnetik Flow Meter banyak dipakai pada aplikasi pengukuran liquid yang berupa cairandan lumpur , yang mempunyai sifat penghantar listrik (electrically conductor) dimana komponen utama dari flowmeter electromagnetic adalah berupa tabung flow (unsur utama) yang dipasang kumparan listrik baik didalam tabung maupun di luar flow tube. Presure Drop di Flow Meter electromagnetic adalah sama seperti halnya aliran liquid yang melalui pipa panjang, hal ini dikarenakan tidak adanya bagian yang bergerak atau hambatan untuk flow. Voltmeter posisinya ada yang dipasang langsung pada tabung flowmeter yang biasa disebut dengan sistem local atau bisa juga dipasang ditempat lain yang dihubungkan dengan kabel sesuai dengan kondisi lapangan dimana ini sering disebut dengan system remote. Magnetic Flowmeter memiliki keunggulan utama bahwa flowmeter electromagnetic ini dapat mengukur cairan konduktif dan cairan korosif dan lumpur, dan akurasi pengukuran flow cukup akurat. Keterbatasan utama untuk Magnetic Flowmeter adalah tidak dapat mengukur hidrokarbon (yang nonconductive), dan karenanya tidak banyak digunakan dalam minyak dan gas sertaIII. KESIMPULAN

Magnetic Flowmeter atau Mag Flowmeter adalah suatu volumetric flow meter yang tidak mempunyai bagian yang bergerak (moving part) dan ideal untuk aplikasi air limbah atau cairan kotor yang konduktif listrik. Magnetic flow meter ini memiliki standar pembacaan tertentu terhadap fluida yang akan di baca atau diukur kecepatan alirannya dan dalam instalasinya pun tidak bisa dilakukan sembarangan karena dapat mempengaruhi terhadap pembacaan nilai pengukuran aliran maka dari itu dalam instalasinya hanya diberlakukan secara vertical dan horizontal.SAMBUTAN Penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada Allah SWT atas rahmat yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan artikel ini. Rasa terimakasih penulis ucapkan kepada dosen mata kuliah sensor Bapak Drs. Suatmo atas segala bimbingan yang telah diberikan kepada penulis sehingga artikel ini dapat terselesaikan. Penulis pun mengucapkan terima kasih atas pihak-pihak yang telah memberikan dukungannya kepada penulis.

DAFTAR PUSTAKA http://rinalakbar.blogspot.com/2013/01/alat-ukur-magnetic-flowmeter-mag.html#.VHrnWclgjlw http://udywinoto.com/2012/03/19/prinsip-kerja-electromagnetic-flow-meter-2ohh http://wiratamaengineering.wordpress.com/category/flow-meter/

Sally Tri Nurliani fauzi sedang menempuh pendidikan D3 Teknik elektro , di Politeknik Negeri Bandung. Saat ini Sally Tri Nurliani merupakan mahasiswa semester 3 di D3 Teknik Elektro program studi Teknik elektronika Politeknik Negeri Bandung.