Click here to load reader
Upload
novita-sari
View
49
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
ATV Guard’s Antivirus Baru Besutan Mahasiswa Darmajaya
Sekilas melihat Agung, seperti mahasiswa pada umumnya. Penampilan casual, tampang serius dan
sedikit pemalu. Siapa nyana, pemilik nama lengkap Agung Adhi Setya ternyata berhasil
menemukan anti virus baru yang diberi nama ATV Guard’s. Mahasiswa Informatics and Business
Institute (IBI) Darmajaya jurusan Teknik Informatika semester empat ini mengaku bangga bisa
menyumbangkan anti virus baru yang dapat dipergunakan untuk memberantas virus komputer. Tak
hanya lokal Lampung, dan Indonesia saja, bahkan anti virus besutannya kini sudah banyak di-unduh
oleh pengguna komputer di negara-negara tetangga.
Abdul Karim---Bandar Lampung
Suasana ruang meeting IBI Darmajaya yang terletak di ruang rektorat tampak serius.
Seorang mahasiswa dengan percaya dirinya mempresentasikan anti virus temuannya di hadapan
seluruh pimpinan IBI Darmajaya. Tampak dalam ruangan tersebut, Rektor IBI Darmajaya, DR.
Andi Desfiandi SE, MA , Wakil Rektor 1, 2, dan 3 berturut-turut, RZ. Abdul Aziz, ST, MT, Ary
Meizary Alfian, SE, MA, dan Sriyanto, S.Kom, MM serta tampak pula mahasiswa yang berasal dari
ATV Guard’s team , sebutan untuk tim yang menemukan anti virus tersebut. ATV Guard sendiri
adalah singkatan dari nama Agung, pencipta dari antivirus tersebut.
ATV Guard’s terdiri dari Agung Adhi Setya sebagai founder dan programer ; Fiter Happily,
Andika Prawira, dan Rosad Hidayad sebagai Virus Hunter ; Billy Arian dan Suhendro sebagai web
Administrator ; dan Ulul Azmi, Hendri A.J, Ari Gustriawan R, dan Dedi Harta sebagai mangement
marketing. Semua mahasiswa berasal dari jurusan Teknik Informatika yang tengah duduk di
semester empat.
Anti virus ATV Guard bisa diunduh di laman situs http://rexsonic-technologie.webs.com.
Untuk pengunjung situs yang ingin mengunduh antivirus ini, tidak dikenai biaya alias gratis.
Hingga saat ini sudah 10.000 lebih member yang sudah mengunduh antivirus ini. Member yang
sudah bergabung di laman itu bukan hanya berasal dari Indonesia, bahkan dari India, Zimbabwe,
Amerika, dan lainnya. Salah satu testimoni atau kesaksian yang ada di laman tersebut diantaranya :
”Rexsonic tehchnologie , thanks for your software & source code & ATV Guard antivirus this is
small antivirus and protect from spyware , trojan , virus . nice GUI , easy to work " thanks for your
software & source code, demikian testomoni dari salah seorang member yang bernama Michel di
laman tersebut.
”Sejak semula saya memang hobi sekali kutak-katik komputer. Saya kadang-kadang kesal
sekali karena komputer saya kerap kali diserang virus, saya penasaran mengapa anti virus yang ada
kadang-kadang tidak bisa menangkal serangan dari virus-virus varian baru itu. Hal itu lah yang
mendorong saya berinisiatif menciptakan program antivirus sejak pertengahan tahun 2009 lalu,”
papar Agung yang merupakan anak pasangan dari PNS yang bekerja di Kejaksanaan Tinggi
Provinsi Lampung, A. Sanusi Musa, SH dan Nurnaningsih ini.
Agung mengaku ATV Guard’s dibuat dengan mempelajari karakteristik virus yang ada saat
ini dan belajar secara dari berbagai sumber buku. Beberapa buku diantaranya Komputer Worm yang
dikarang oleh Ahmad Darma dan Pemograman Virus dan Spy Ware yang dikarang oleh Wardhana.
Selain itu, mendapatkan pula dari berbagai situs yang berisi tentang pengetahuan mengenai anti
virus diantaranya planet souce code. Atas jerih payahnya ini pula, Agung pernah masuk menjadi
peringkat ke-4 se-Indonesia di forum Kaskus untuk lomba antivirus.
“Antivirus ini saya buat dengan menggunakan program visual basic 6 degan fitur yang
didesain simpel dengan ukuran kecil, user friendly, tidak berat saat berjalan di memory dan portable
atau tidak perlu diinstal. Anti-virus ini mampu melumpuhkan ribuan jenis virus lokal dan
internasional yang sering menyerang komputer diantaranya virus dari varian worm, trojan,
spyware, dan lainnya. Meskipun demikian sampai saat ini saya masih terus mengembangkan
penyempurnaan antivirus ini, sebab seperti yang kita ketahui dunia information technology (IT) ini
sangat dinamis, lengah sedikit, sudah banyak kelemahan yang harus kita tambal, kalau tidak, sudah
jelas antivirus ini tidak efektif lagi untuk melawan virus komputer,” papar Agung.
Lebih jauh Agung mengatakan, sangat bersyukur kuliah di IBI Darmajaya karena telah
membukakan cakrawala berfikirnya mengenai masalah IT. ”Alhamdulillah juga orangtua saya
sangat support sekali dengan hobby saya kutak-katik komputer ini. Saya bisa menghabiskan waktu
15 sampai 18 jam di depan komputer seharian. Tapi saat ini saya coba mengurangi interaksi saya
dengan komputer agar hidup saya seimbang, dan mulai sering interaksi dengan orang lain untuk
bersosialisasi,” papar Agung yang merupakan anak bungsu dari dua bersaudara ini.
“Kalau kita lihat alasan dia membuat antivirus adalah karena dulu pernah menjadi korban
virus komputer, biasanya kalau kena virus, kita akan buat virus tandingan lagi untuk mengalahkan.
Tetapi mereka justru membuat antivirus, saya bangga degan hal itu." papar Wakil Rektor III bidang
Kemahasiswaan dan Alumni , Sriyanto, S.Kom, MM, yang ditemui saat presentasi ATV Guard
Team di depan pejabat IBI Darmajaya.
Antivirus ini sejak dibuat telah mengalami penyempurnaan. Dimulai degan versi 1.3.3+A
yang memiliki fitur seperti process memory, registry Setting, Anti trojan, Network Monitor,
Resident Shield atau real time protection, dan Double Exstention Killer yaitu program pengecek file
ganda. Kemudian dikembangkan kembali dalam beberapa versi dengan memperbaiki fasilitas yang
ada.
Pada akhirnya ATV Guard V.2.0.5-RC hadir sebagai versi terakhir yang dikembangkan.
Versi ini sudah stabil dari versi sebelumnya. Dalam hal pendeteksian virus, ATV Guard versi ini
memiliki 10 level scaning dn memiliki engine heuristic shortcut terpisah, Jika user ingin mendeteksi
virus shortcut atau menghilangkan file-file yang bertipe shortcut, antivirus ini juga mudah
digunakan.
ATV Guard V.2.0.5-RC memiliki fitur process memory yang dapat memonitor proses
komputer. Kemudian terdapat fitur Shield [RTP] yang dapat memudahkan pendeteksian virus
secara otomatis. Monitor Connection, fitur ini mampu memonitor koneksi antar komputer, dan
mampu menscan proses yang sedang berjalan.Dalam antivirus ini juga terdapat Registry Fixer,
sebuah fitur yang dapat memperbaiki registry-registry yang dimanipulasi oleh virus, dan masih
banyak fitur lain yang menjaga komputer user terserang virus.
”Kami akan mendorong, memotivasi dan mengembangkan kreativitas mahasiswa yang
berpotensi turut berperan dalam industri kreatif di masa depan. IBI darmajaya melalui Bagian Pusat
Komputer dan bagian terkait siap membantu dalam proses penyempurnaan antivirus agar dapat
lebih sempurna. Bahkan bila sudah sempurna nanti bisa saja kita akan memediasi penemuannya ini
agar mendapatkan hak paten,” papar Rektor IBI Darmajaya, DR. Andi Desfiandi, SE,MA. (**)