4
Edisi 8 4 Februari 2010 www.unnes.ac.id KEMBALI Universitas Negeri Semarang (Unnes) menampakkan taringnya dalam program kreativitas mahasiswa tingkat nasional. Dalam kompetisi proposal Program Kreativitas Mahasiwa yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), mereka meraup dana sebanyak Rp1,2 milar. Susunan Redaksi Pelindung: Rektor Unnes; Pembina: Pembantu Rektor II, Pembantu Rektor IV; Pemimpin Redaksi: Sucipto Hadi Purnomo; Wakil Pimred: Hendarni Widowati; Redaksi: Sihono, Dwi Sulist, Arif BW, Riki A, Agus SP; Bendahara: Kartika FC, Wulan SR; Ketatausahaan: Ariyani W, Supriyanto; Distribusi: Toersiyanto, Wakiman; Alamat Redaksi: UPT Pusat Humas Unnes Gedung H Lantai II Unnes Kampus Sekaran, Telepon 024-8508093, E-mail: [email protected] Redaksi menerima kiriman berita dan artikel sesuai dengan rubrikasi Buletin SEK ARAN Bersambung hlm 2 PR III Dr Masrukhi MPd melantik pembina Dewan Racana dan Koordinator Sub Gus- lat gudep kota Semarang gugus depan 14.111 - 14.112 Racana Wijaya Unnes 2010. BULETIN UNNES Diterbitkan oleh UPT Pusat Hubungan Masyarakat Universitas Negeri Semarang Sehat Unggul Sejahtera Sumber: Kemahasiswaan grafis: agus Indikator Program Pengabdian Lebih Diminati MAHASISWA UNNES PEROLEH RP 1,2 M hon *shp U ang sebanyak itu untuk men- danai 188 proposal maha- siswa,” ungkap Pembantu Rektor Bidang Kemaha- siswaan Dr Masrukhi MPd, di kampus Sekaran, kemarin. Prestasi ini, menurut dia, makin mengukuhkan kegiatan ilmiah maha- siswa Unnes yang tiga tahun berturut- turut selalu dalam posisi tiga besar bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Program Kreativitas dari Dikti “Proposal sebanyak itu terdiri atas Program Kreativitas Mahasiswa Pen- gabdian pada Masyarakat (79), Pro- gram Kreativitas Mahasiswa Kewi- rausahaan (53), Program Kreativitas Mahasiwa Penelitian (46), dan Pro- gram Kreativitas Mahasiswa Teknologi sebanyak 10 proposal,” katanya. Atas prestasi itu, dia berjanji akan terus mendorong terciptanya atmosfer DIBANDINGKAN dengan program lainnnya, Program Kreativitas Mahasiswa Peng- abdian Masyarakat (PKM-M) di Unnes lebih diminati. Dari total 1.073 pengusul, 463 di antaran- ya merupakan proposal PKM-M. Sumbangannya pun terbesar dalam kompetisi Program Kreati- vitas Mahasiswa yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendi- dikan Tinggi, yakni 79 lolos. Di Program Kreativitas Maha- siswa Kewirausahaan (PKM-K), 293 proposal masuk, Program Kreativitas Mahasiswa Peneli- tian 271 proposal. Di bawahnya lagi, Program Kreativitas Ma- hasiswa Penerapan Teknologi “hanya” 46 proposal.

MAHASISWA UNNES PEROLEH RP 1,2 M · Dalam kompetisi proposal Program Kreativitas Mahasiwa yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), mereka meraup ... Tari

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MAHASISWA UNNES PEROLEH RP 1,2 M · Dalam kompetisi proposal Program Kreativitas Mahasiwa yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), mereka meraup ... Tari

Edisi 8 4 Februari 2010 www.unnes.ac.id

KEMBALI Universitas Negeri Semarang (Unnes) menampakkan taringnya dalam program kreativitas mahasiswa tingkat nasional.

Dalam kompetisi proposal Program Kreativitas Mahasiwa yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), mereka meraup

dana sebanyak Rp1,2 milar.

Susunan RedaksiPelindung: Rektor Unnes; Pembina: Pembantu Rektor II, Pembantu Rektor IV; Pemimpin Redaksi: Sucipto Hadi Purnomo; Wakil Pimred: Hendarni Widowati; Redaksi: Sihono, Dwi Sulist, Arif BW, Riki A, Agus SP; Bendahara: Kartika FC, Wulan SR; Ketatausahaan: Ariyani W, Supriyanto; Distribusi: Toersiyanto, Wakiman;Alamat Redaksi: UPT Pusat Humas Unnes Gedung H Lantai II Unnes Kampus Sekaran, Telepon 024-8508093, E-mail: [email protected]

Redaksi menerima kiriman berita dan artikel sesuai dengan rubrikasi Buletin SEKARAN Bersambung hlm 2

PR III Dr Masrukhi MPd melantik pembina Dewan Racana dan Koordinator Sub Gus-lat gudep kota Semarang gugus depan 14.111 - 14.112 Racana Wijaya Unnes 2010.

BULETIN UNNES

Diterbitkan oleh UPT Pusat Hubungan Masyarakat Universitas Negeri Semarang Sehat Unggul Sejahtera

Sumber: Kemahasiswaan grafis: agus

IndikatorProgram Pengabdian Lebih Diminati

MAHASISWA UNNES PEROLEH RP 1,2 M

hon*shp

Uang sebanyak itu untuk men-danai 188 proposal maha-siswa,” ungkap Pembantu Rektor Bidang Kemaha-

siswaan Dr Masrukhi MPd, di kampus Sekaran, kemarin.

Prestasi ini, menurut dia, makin mengukuhkan kegiatan ilmiah maha-siswa Unnes yang tiga tahun berturut-turut selalu dalam posisi tiga besar bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Program Kreativitas dari Dikti

“Proposal sebanyak itu terdiri atas Program Kreativitas Mahasiswa Pen-gabdian pada Masyarakat (79), Pro-gram Kreativitas Mahasiswa Kewi-rausahaan (53), Program Kreativitas Mahasiwa Penelitian (46), dan Pro-gram Kreativitas Mahasiswa Teknologi sebanyak 10 proposal,” katanya.

Atas prestasi itu, dia berjanji akan terus mendorong terciptanya atmosfer

DIBANDINGKAN dengan program lainnnya, Program Kreativitas Mahasiswa Peng-abdian Masyarakat (PKM-M) di Unnes lebih diminati. Dari total 1.073 pengusul, 463 di antaran-ya merupakan proposal PKM-M.

Sumbangannya pun terbesar dalam kompetisi Program Kreati-vitas Mahasiswa yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendi-dikan Tinggi, yakni 79 lolos.

Di Program Kreativitas Maha-siswa Kewirausahaan (PKM-K), 293 proposal masuk, Program Kreativitas Mahasiswa Peneli-tian 271 proposal. Di bawahnya lagi, Program Kreativitas Ma-hasiswa Penerapan Teknologi “hanya” 46 proposal.

Page 2: MAHASISWA UNNES PEROLEH RP 1,2 M · Dalam kompetisi proposal Program Kreativitas Mahasiwa yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), mereka meraup ... Tari

Pendaftaran SPMU .....Sambungan hlm 1

Salam Redaksi

Mutu DuluTebal Kemudian

2 Seputar Kampus

Unnes Rintis Kerja Sama dengan Monash University

*shp

*hon

Dr Abdurachman Faridi MPd, Prof Dr Fathur Rokhman MHum, dan Direktur kerjasama Monash University – Indonesia Basoeki Kosasih

hon

UNTUK mewujudkan impian menjadi universitas kelas dunia (world class university), Unnes terus berbenah diri memperluas jaringan dengan melakukan berbagai kerja sama luar negeri, termasuk dengan Monash University (Australia).

Demikian kata Pembantu Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja sama (PR IV) Prof Dr Fathur Rokhman MHum, pada forum diskusi kerja sama luar negeri antara Unnes dengan Monash University (Australia), Rabu (27/1), di gedung Rektorat Unnes kampus Sekaran. Hadir pula Pembantu Rektor Bidang Akademik

(PR I) Prof Dr Supriadi Rustad MSi dan para staf kerja sama Unnes.

Rintisan ini akan ditindaklanjuti dengan kunjungan Rektor Unnes ke Monash University, Maret mendatang.

Basoeki Kosasih selaku direktur kerja sama Monash University – Indonesia menyatakan siap menjalin kerja sama dengan Unnes dalam beberapa hal. “Antara lain kerja sama dalam penulisan dan publikasi ilmiah, pengiriman dosen, dan pertukaran mahasiswa, dan rintisan kerja sama.” katanya.

yang kondusif bagi mahasiswa untuk berkreasi di bidang ilmiah. “Salah satunya dengan terus meningkatkan pendanaan,” katanya.

Menurut Tommi Yuniawan MHum, koordinator pembina karya ilmiah, selanjutnya para mahasiswa yang menyusun proposal itu akan dipan-tau dan dievaluasi oleh tim Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M). “Tahapan ini merupakan titik strategis untuk me-nentukan PKM untuk direkomenda-sikan ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) Ke-23 di Bali,” katanya.

Tim Akuntansi FE Terbaik Se-Jateng-DIY

Agus Wahyudinhon

MAHASISWA Fakultas Ekonomi Unnes kembali me-norehkan prestasi. Tiga mahasiswa Jurusan Akuntan-si yang terdiri atas Niswah Baroroh, Muslikhatun, Al-faizatul Ulya ber-hasil bertengger peringkat pertama National Acooun-

ting Challenge (NAC) 2010 Tahap I.Demikian diungkapkan Dekan Fakul-

tas Ekonomi Drs Agus Wahyidin MSi, Selasa (2/2), via telepon. Pihaknya menda-patkan kabar dari panitia penyelenggara di Jakarta, Senin (1/2).

Menurut Agus, ti Unnes masuk 20 be-sar di antara 140 tim lainnya yang berasal dari berbagai perguruan tinggi se-Indo-nesia. Lomba diselengarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa dan Himpunan Ma-hasiswa Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

(STAN) Jakarta yang bekerja sama den-gan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Departemen Keuangan RI.

“Berbekal keberhasilan ini, tim Un-nes berhak maju ke lomba tingkat na-sional di Jakarta, 14-19 Februari menda-tang. Materi yang akan diujikan selama lima hari di Jakarta adalah thinkfast chal-lenge, corporate challenge, company vi-sit, audit challenge, dan acounting future challenge,” katanya.

Untuk meraih sukses pada tahap se-lanjutnya, tim akan digembleng oleh para dosen pembimbing, antara lain Drs Agus Wahyudin MSi, Drs Kusmuriyanto MSi, Drs Asrori MS, Drs Sukirman MSi, Amir Mahmud SPd MSi, dan Muham-mad Khafid SPd MSi.

“Keberhasilan tim juga tak lepas pen-dampingan lima dosen, Indah Anisykur-lillah SE MSi Akt, Rediana Setiyani SPd MSi, Bestari Dwi Handayani SE MSi, Henny Murtini SE MSi, dan Nurdian Su-silowati SPd,” imbuh Agus.

*shp

KENAPA Sekaran cuma empat halaman? Bukankah lebih baik ditambah, biar beritanya lebih komplet? Begitu komentar bernada tanya yang sempat mampir ke telinga redaksi buletin ini.

Seraya berucap terima kasih kepada yang berkomentar, sekaligus Sekaran ingin ”buka kartu”. Jujur saja, kami juga ingin media yang terbit mingguan ini hadir lebih tebal. Dengan begitu, makin banyak yang bisa kami sampaikan, makin lengkap pula fakta dan opini yang bisa kami sajikan.

Namun apa daya, ati karep, apa-apa sarwa cupet. Keterbatasan tenaga, dan lebih-lebih alokasi dana, yang segera mengadang. Tapi kami tak ingin melanjutkan cerita ini dengan sebatas berkeluh kesah, karena itu hanya akan menunjukkan kerapuhan kami.

Karena itu, bagi kami, yang perlu didahulukan adalah menjaga mutu. Mutu isi, mutu tampilan, mutu distribusi, dan tentu saja ketepatan waktu terbit. Jika semua itu telah dapat kami jawab, barulah berani bicara soal ketebalan. Sebab, kalau sekadar tebal tanpa penjagaan mutu, tak ubahnya tubuh gembrot sarat kolestrol dan timbunan lemak yang hanya membebani langkah belaka.Begitu.*

Page 3: MAHASISWA UNNES PEROLEH RP 1,2 M · Dalam kompetisi proposal Program Kreativitas Mahasiwa yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), mereka meraup ... Tari

Pejabat UnnesPelatihan ESQ

Seputar Kampus

Serah Terima Menwa Unnes

3Pemimpin ESQ Leader-ship Center Ary Ginan-jar Agustian bersalaman dengan Rektor Unnes saat pembukaan Pelatihan ESQ.

Dari Rektor UntukCleaning

Service

*hon *riki

*sulist

hon

Agenda

Seminar InternasionalPendidikan

Lowongan di PT Nufarindo

Pembayaran SPP dan Isi KRS

JURUSAN Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendi-dikan Unnes akan menyeleng-garakan seminar internasional “Pendidikan dan Pemberday-aan Masyarakat untuk Mewu-judkan Kemandirian Bangsa,” Kamis (18/2) di Hotel Pandan-aran Semarang. Pembicara Prof Dato’ Rahim Md Sail PhD (pa-kar pendidikan penyuluhan Uni-versitas Putra Malaysia), Prof Dr Rasdi Ekosiswoyo MSc (pa-kar pendidikan nonformal/Pem-berdayaan masyarakat Unnes, dan Prof Dr Muhadjirin Thohir MA (pakar sosiologi antrop-ologi Undip). Informasi: Daman (081325764725).

KAMIS (28/1) lalu, di Auditorium, Rektor Unnes, Prof Dr Sudijono Sastroatmodjo MSi men-gadakan sarasehan dengan 48 staf kebersihan rek-torat.

Mereka mengaku senang dan merasa dihar-gai atas kehadiran Rektor. Rektor menyampaikan terima kasih kepada para cleaning service yang memberikan pelayanan dan menciptakan suasana bersih dan nyaman di ling-kungan Unnes.

Rektor pun memberi-kan cendera mata berupa payung kepada semua petugas kebersihan. “Terima kasih kepada semua staf kebersihan, yang telah menjadikan lingkungan Unnes bersih dan nyaman,” kata Rektor.

Rektor menilai kin-erja mereka sesuai dengan harapan. Guna menyam-but Lustrum IX Unnes, Rektor mengimbau para petugas kebersihan tetap memberikan yang terbaik.

PT NUFARINDO Phar-maceutical Laboratories Jalan Mangkang Kulon Km. 16,5 Tugu Semarang membutuhkan beberapa tenaga lulusan S1 semua jurusan. Keterangan le-Keterangan le-bih lanjut dapat menghubungi Suwandi Taruna (Manager HRD) Telp. (62) (24) 8660006 Fax. (62) (24) 8660960) E-mail:[email protected], Website:www.nufarindo.com

PEMBAYARAN SPP se-mester genap 2009/2010 dilak-sanakan secara Online melalui bank BNI dan BRI di seluruh Indonesia dengan menunjukkan NIM mahasiswa. Pembayaran 25 Januari - 22 Februari2010. KRS dapat diisi 1 – 23 Februari 2010. Demikian Pembantu Rek-tor Bidang Administrasi Umum Drs Wahyono MM mengabar-kan hal itu.

*agus

*hon

*agus

SEBANYAK 83 pejabat dari tingkat universitas sampai fakultas Unnes, Jumat (29/1) - minggu (31/1) mengikuti pela-tihan Emotional Spiritual Quo-tient, di Hotel Semesta, Sema-rang.

Mereka adalah rektor, pembantu rektor, dekan, pem-bantu dekan, direktur pascasa-rjana, ketua lembaga, kepala unit pelaksana teknis, ke-pala biro, dan kepala bagian. Pelatihan ini merupakan bagian dari awal kerja sama Unnes dengan ESQ Leadership Center, yang telah diwujudkan dalam bentuk penandatanganan nota kesepahaman, sebelum pelati-han ini dimulai.

Rektor Unnes mengung-kapkan, dengan kerja sama ini akan terwujud timbal balik ilmu

pengetahuan di antara kedua belah pihak. Bahkan tidak menutup kemungkinan kerja sama ini ditindaklanjuti untuk para pegawai atau mahasiswa.

“Pada ilmu matematika, apabila suatu bilangan dibagi terus-menerus maka bilangan tersebut akan habis. Lain hal-nya dengan ilmu pengetahuan. Semakin banyak dibagi, maka semakin banyak pula yang menimba ilmu itu,” kata Rek-tor Unnes, Prof Sudijono Sas-troatmodjo.

Pemimpin ESQ Leader-ship Center Dr HC Ary Gi-nanjar Agustian meminta Unnes tidak hanya mening-katkan kecerdasan intelektual, tapi juga kecerdasan spiritual guna mencapai keseimbangan hidup.

DISAKSIKAN Pembantu Rektor (PR) Bidang Kemahasiswaan, Dr Masrukhi MPd, tongkat komando Komandan Resimen Mahasiswa Satuan 902 Unnes beralih. Jabatan itu diserahkan oleh Wisnu Henry Wijaya kepada Mochamad Rochim, Sabtu (30/1), di Dekanat FBS Unnes.

Pergantian kepemimpinan ini, oleh Menwa, akan dijadikan sebagai titik awal kemajuan organisasi pada masa mendatang.

Selain PR III dan beberapa pejabat di lingkungan Unnes, acara ini juga dihadiri Muspida/Muspika Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah, alumni Menwa Unnes, wakil taruna Akpol, komandan satuan Menwa se-Mahadipa Jawa Tengah, dan UKM-BEM Unnes.

Sekadar catatan, Menwa Unnes telah menorehkan tinta emas prestasi, baik di tingkat Jawa Tengah maupun tingkat nasional.

Di antaranya juara I tingkat nasional Lomba Lintas Medan Wisata Nasional di Makassar. “Menwa bertekad pergantian pemimpin ini akan dijadikan titik awal kemajuan organisasi pada masa mendatang.” kata Mochamad Rochim.

Mochamad Rochim (kanan) bersama Wisnu Henry Wijaya (kiri) dan Dr Masrukhi MPd.

riki

Page 4: MAHASISWA UNNES PEROLEH RP 1,2 M · Dalam kompetisi proposal Program Kreativitas Mahasiwa yang digelar Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), mereka meraup ... Tari

ProfilWidodo Brotosejati:

4

ANDA termasuk yang ikut senam massal dengan iringin gending saat pembukaan Dies Natalis Unnes, beberapa waktu lalu? Atau, Anda pernah dengar tembang Konservasi dengan iringan gamelan Jawa? Widodo Brotosejati adalah orang yang berada di balik komposisi itu. Salah satu motor jagonya Rebo Legen inilah kreatornya.

Pantang Mati Tanpa Seni

Podium

Oleh SurahmatKampung Kampus, Kampus Kampung

*sulist

--Surahmat, Pemimpin Umum Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa (BP2M) Unnes

Mengapa Anda pilih jalur gending dan gamelan?

Sudah lama seni tradisional Jawa mendapatkan tanggapan luar biasa di mancanegara. Tak sedikit sekolah di luar negeri yang memasukkan kesenian Jawa sebagai salah satu musik pilihan untuk dipelajari. Ironisnya, di negeri sendiri justru banyak yang menyangsikan masa depannya. Lebih banyak yang tertarik pada musik luar, yang dianggap memiliki instrumen serbacanggih.

Dari sini, saya merasa perlu upaya menarik minat masyarakat pada seni tradisional. Syukurlah Unnes sudah memulai dengan membuka jurusan yang mengembangkan seni jenis ini. Kontribusi seni untuk Unnes?

Dengan semangat konservasi, saya mencoba mempromosikan Unnes melalui lelagon. Antara lain Unnes Kumandhang, Gendhing Sutra, Global

Warming, dan Unnes Konservasi. Saya juga membuat album lelagon dolanan anak. Dalam album tersebut, terdapat tujuh lagu dolanan dan tiga lagu lama yang diaransemen ulang sehingga lebih enak untuk dinikmati. Lagu-lagu tersebut adalah Tari Bali, Mbangun Desa, Ijo Royo-royo, Nonton Wayang, Dongengan, Swara Kewan, dan Mulih Kamulane.

Rupaya Anda lebih fokus ke anak-anak?

Perkembangan mental dan spiritual

anak-anak memang harus selalu dibina dan dijaga. Lagu dolanan mengandung nilai-nilai luhur. Melalui lelagon yang mudah dimengerti dan dipahami anak-anak, kita mengajak generasi penerus bangsa menjaga dan melestarikan budaya luhur. Elek ya ben, yang penting saya terus berkarya, nguri-uri budaya yang luhur, agar Unnes konservasi tetap tercipta. Pokoknya, saya tidak bisa pisah dari kesenian ini. Pisahe bareng karo mati.

WidodoBrotosejati Lahir di Sragen 1 Desember 1970.PendidikanS1 Karawitan STSI.S2 Kajian Musik Nusantara STSI.Pengalaman Pentas gamelan di Hongkong (1996).

MESKI bedanya hanya satu fonem, kata kampung dan kampus punya jarak makna yang cukup lebar.

Kampus berkonotasi positif karena dekat dengan sifat ilmiah dan intelektualitas penghuninya, sedangkan kampung dekat dengan karakter udik dan (maaf) ndesa. Apalagi kampungan.

Perbedaan konotasi juga tercipta jika kedua kata tersebut digabung; kampung kampus atau kampus kampung. Yang pertama lebih terasa bernilai daripada yang kedua. Kampung kampus menjadi kampung yang baik karena menyuburkan

nilai-nilai intelektualitas, sedangkan kampus kampung menjadi kampus yang kurang baik karena menunjukkan sifat udik penghuninya.

Lepas dari itu, kampus kampung maupun kampung kampus diperagakan Unnes ketika menggelar arak-arakan budaya pada pagi 21 Januari lalu. Warga kampus bersama-sama warga kampung membaur dalam semarak Lustrum Unnes IX. Sayangnya, bersama-sama hanya menjadi penanda waktu, bukan penanda interaksi yang hangat.

Memang, dalam arak-arakan tersebut mereka beraktivitas bersama. Pejabat universitas memimpin rombongan mengayuh sepeda onthel, mahasiswa ada yang jalan sambil membawa bendera, alat musik atau mengendari mobil mini,

sementara warga membawa panji-panji, bendera, atau tetabuhan. Mereka datang dengan simbol kebesaran masing-masing.

Arakan-arakan budaya memang ditutup dengan happy ending melalui pentas seni dan pembagian door prize. Namun lihat saja, mahasiswa berbincang dengan sesamanya, sementara warga melakukan hal serupa. Kampung kampus dan kampus kampung bisa jadi hanya istilah yang menggambarkan persinggungan fisik semata. Adapun persinggungan fisik agaknya hanya konskuensi logis karena hidup pada tempat yang sama pada waktu bersamaan.