Majalah Dinamika OKU

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Majalah Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)

Citation preview

  • DINAMIKA OKU EDISI I 2014MAJALAH

    Mutasi dan promosi jabatan dilaksanakan dalam penyegaran kerja dan penghargaan kinerja

    Wabup Lantik Pejabat OKU

    Kepada peserta yang terpilih agar dapat lebih memaksimalkan persiapan menghadapi MTQ Propinsi

    Peninjauan Juara Umum MTQ 2014

    Dari 463 Kabupaten di Indonesia. OKU berhasil meraih predikat The Best Performance

    OKU, The Most Improved TCTA 2013

    Kades harus mampu merumuskan arah kebijakan dan langkah strategis mendukung program pemerin-

    tah

    ISSN 20883293

    Fungsikan Kantor Kades Secara Aktif

  • Mengawali tahun 2014 ini Bagian Humas dan protokol Sek-retariat Daerah Kabupaten OKU kembali menerbitkan Majalah Dinamika OKU. Tahun demi tahun tim redaksi terus berusaha

    memperbaiki tampilan Majalah Dinamika OKU, baik itu melalui tampilan visual yang semakin atraktif dan menarik, juga dari

    segi tampilan informasi yang semakin beragam dan dapat men-jadi sumber informasi serta inspirasi bagi seluruh pembaca

    Majalah Dinamika OKU, dan masyarakat luas.

    Tentu dalam perkembangannya, masih terdapat banyak kekurangan yang perlu dibenahi, kami tim redaksi Majalah Di-namika OKU sangat terbuka menerima masukan dan saran dari semua pihak untuk mewujudkan referensi bacaan yang dapat

    menjadi kebanggaan kita semua, informatif dan ditunggu-tunggu dalam setiap penerbitannya.

    Redaksi juga menerima berbagai bentuk karya atau tulisan yang sesuai dengan misi Majalah Dinamika OKU yang tentunya ada-lah tulisan yang dapat menginspirasi sehingga memiliki kontri-busi untuk pembangunan di Kabupaten OKU, baik dalam bidang pendidikan, pertanian, perkebunan, perekonomian dan lain-lain.

    Mari kita awali tahun yang baru ini dengan semangat dan moti-vasi yang tinggi untuk menyelesaikan tugas-tugas maupun tar-

    get-target pencapaian yang belum kita raih di tahun sebelumnya serta mengulang kesuksesan yang telah diraih untuk semakin meningkatkan value kita baik sebagai individu maupun untuk

    kemajuan Kabupaten Ogan Komering Ulu yang kita cintai.

    Salam!

    Dewan Redaksi

    Pengantar Redaksi REDAKSI MAJALAH DINAMIKA OKU

    PEMIMPIN UMUMSekretaris Daerah OKU

    WAKIL PEMIMPIN UMUMAsisten Pemerintahan

    PEMIMPIN REDAKSIKabag. Humas dan Protokol Setda OKU

    REDAKTUR PELAKSANAKasubbag Dokumentasi dan Informasi

    Setda OKU

    REDAKTURDaslim Ovi, S.I.Kom.

    Erma Aga Apriliyanti, S.I.Kom. Eriadi Faizal, SE.

    Edward, SE.

    PENYUNTIINGMuhammad Riza, SE.

    M. Ari Ansyori, S.I.Kom.

    DESAIN GRAFISBudi Kurniawan, M.Kom.

    SEKRETARIAT REDAKSINeli Apriana

    Emaniatin Pujowati, SE. Salma Alfaresyi, SE.

    Ogan Komering Ulu 2014

  • dinamika PEMERINTAHANFungsikan Kantor Kades Secara AktifHalaman : 4

    OKU Siaga BencanaHalaman : 7

    Bupati OKU Lantik 267 CPNS dari Honorer K1Halaman : 9

    Wabup Lantik Pejabat OKUHalaman : 10

    Penggunaan Dana Desa Harus TransparanHalaman : 12

    Marwan Sobrie Plt Sekda OKU, H. Umirtom Staf Khusus BupatiHalaman : 13

    Kades Harus Jadi MotivatorHalaman : 15

    RUU Aparatur Sipil Negara Disetujui Jadi UU, BUP Pejabat Administrasi 58 Tahun, Pejabat Tinggi 60 TahunHalaman : 30

    Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)Halaman : 33

    dinamika ReligiPeninjauan Juara Umum MTQ 2014Halaman : 18

    dinamika sosialPelaksanaan UU Pers dan Standar Perusahaan PersHalaman : 21

    Wartawan Wajib Ikut Uji KompetensiHalaman : 23

    Dahulu ASKES Sekarang BPJSHalaman : 26

    dinamika teknopreneurMengolah Limbah Kayu Karet Jadi Komoditas EksporHalaman : 35

    MENGENAL SALAH SATU BISNIS DI INTERNETHalaman : 41

    dinamika PErtanianMenanam Tanaman Secara HidroponikHalaman : 32

    dinamika prestasiWaSIT BERPRESTASIHalaman : 40

    OKU, The Most Improved TCTA 2013Halaman : 45

    Daftar Isi

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 20144

    Fungsikan Kantor Kades Secara Aktif

    Wakil Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis melantik enam kades di wilayah kecamatan Peninjauan pada Selasa (21/01) bertempat di ruang ser-baguna kantor camat Peninjauan, disaksikan

    oleh sejumlah kepala SKPD, camat Peninjauan Feri Iswan AP, M.Si dan warga setempat.

    Keenam kades yang dilantik adalah Wayan Suada (kades Makarti Jaya), Saherman (kades Bindu), Sobari (kades Kepayang), Nazarudin (kades Durian), Syamsir Alamsyah (kades Karang Dapo), Novi Taruna (kades Peninjauan).

    mengucapkan selamat kepada para kades terpilih dan meng-himbau agar para kades yang baru dilantik dapat menjadi pelopor dan pemimpin yang amanah dalam melaksanakan tugas serta tanggung jawab. kades memiliki kedudukan dan peran yang strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan. Saya harap agar saudara mampu memberikan pelayanan

    dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Seorang kades harus mampu merumuskan arah kebijakan dan langkah strategis dalam mendukung program pemerintah daerah. Tata kelola pemerintahan desa juga harus berjalan lebih efektif, efisien, transparan, dan dapat dipertanggung jawab-kan, ungkap Wabup.

    Sementara itu, diungkapkan camat Peninjauan Feri Iswan, dewasa ini pemerintahan dituntut lebih aspiratif, kreatif, inovatif, dan cepat tanggap terhadap perkembangan ke-hidupan masyarakat. Dirinya pun meminta agar para kades membangun dan membentuk kerjasama harmonis antar lembaga dan seluruh perangkat desa disana, termasuk BPD dan tokoh masyarakat. Diharapkan agar para kades yang baru dilantik lebih cekatan dan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat sehingga dapat memberikan pe-layanan terbaik. Hal ini dikarenakan, kades dipilih langsung oleh masyarakat yang menitipkan amanat kepadanya.

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • 5MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    Selang beberapa minggu, kembali dilakukan pelantikan dua kepala desa terpilih di wilayah kecamatan Peninjauan. Ratusan warga desa tampak antusias menyambut kehad-iran Wakil Bupati OKU dalam rangka pelantikan kades Desa Penilikan dan kades Desa Mitra kencana Kec. Peninjauan, Selasa (04/03/2014).

    Wakil Bupati OKU, Drs. H. Kuryana Azis, secara resmi mel-antik dua Kepala Desa di Kec. Peninjauan yaitu Kepala Desa Penilikan Ratmanto dan Kepala Desa Mitra Kencana Sailin-dra. Pelantikan dilangsungkan di halaman Kantor Desa Pe-nilikan Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU.

    Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati OKU, Drs. H. Kuryana Azis, Ketua DPRD Kab. OKU H. Tina Melin-da, SE,M.Si, Asisten III Drs. Ahmad Djunaidi, MM, Camat Peninjauan, Fery Iswan, AP, M.Si, Kapolsek Peninjauan, Danramil Peninjauan, Wakil Ketua TP. PKK Kab. OKU, para Kepala Badan/Dinas/Kantor Kab. OKU, para Kades se_Kec. Peninjauan dan tokoh masyarakat, baik kecamatan, mau-pun desa serta masyarakat Kec. Peninjauan.

    Wakil Bupati Drs. H. Kuryana Azis dalam sambutannya mengharapkan kepada Kepala Desa yang dilantik dapat menjalankan amanah dan kepercayaan yang telah diberi-kan masyarakat dalam melanjutkan roda pemerintahan desa semaksimal mungkin dengan memberikan kemam-puan terbaik dalam membangun desa, serta selalu ber-sikap terbuka dan selaras dengan BPD dan masyarakat sebagai mitra kerja.

    Wakil Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis juga menginsturksi-kan kepada semua kades untuk mengaktifkan fungsi kantor kepala desa setiap hari kerja dan melakukan penataan ad-

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 20146

    ministrasi pemerintahan desa secara tertib sebagai langkah awal perbaikan kualitas layanan publik. Sesungguhnya banyak hal yang harus dibenahi dan ditingkatkan untuk memaksimalkan pelayanan publik dan tertib penyelenggaraan pemerintahan desa, tegasnya.

    Selanjutnya, dalam acara tersebut juga dilaksanakan peresmian pengoperasiona-lan kantor desa Penilikan Kec. Peninjauan dengan pengguntingan pita secara simbo-lis oleh wakil Ketua TP.PKK Kab. OKU.

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • 7MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    OKU Siaga Bencana

    Senin 3 Februari 2014 diadakan apel gabungan kes-iagaan penanggulangan bencana alam di Kab OKU bertempat di halaman kantor Bupati OKU yang di-hadiri oleh Bupati OKU Drs. H. Yulius Nawawi, Wakil

    Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis, Sekda OKU Drs. H. Umir-tom dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU. Apel yang dimulai pada pukul 08.00 ini juga melibat-kan anggota TNI dan Polri yang bertujuan untuk menyatu-kan langkah kesiap-siagaan dan tindakan antisipasi serta tanggap darurat apabila terjadinya bencana di daerah kita ini baik yang bersifat bencana alam maupun bencana lain-nya sebagai akibat kelalaian manusia. Seperti kita ketahui bahwa beberapa bulan terakhir ini peristiwa bencana di tan-ah air kita datang secara bergelombang melanda kehidupan masyarakat di berbgai daerah, mulai dari banjir, tanah long-sor hingga gunung meletus.

    Kita berharap, Insya Allah kabupaten OKU ini bebas dari bencana alam tersebut, namun kesiapsiagaan dan kewasp-adaan kita semua sebagai pelindung masyarakat harus sela-lu ditingkatkan.Oleh karena itu diperlukan upaya penanggu-langan bencana yang sistematis, terpadu, dan terkoordinasi. Pemerintah telah menetapkan undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana dengan tu-juan pokok diantaranya:1. Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari an-

    caman bencana dan bahaya lingkungan lainnya.2. Menjamin terselenggaranya penanggulangan bencana

    secara terencana, menyeluruh dan sistemik.

    3. Membangun tingkat kewaspadaan dini bangsa dan masyarakat serta mengarahkan masyarakat untuk se-cara mandiri melakukan upaya-upaya preventif terha-dap kerawanan bencana.

    Dalam Undang-Undang nomor 24 tahun 2007 tersebut, dijelaskan bahwa bencana adalah peristiwa atau rangka-ian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidu-pan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, manusia, kerusakan lingkungan, harta benda, dan dampak psikologis bagi masyarakat. Berarti bencana mengandung implikasi yang sangat luas dan membutuhkan langkah an-tisipasi yang juga harus komprehensif. Jajaran pemerintahan dibantu segenap komponen masyarakat dituntut untuk se-cara dini dan berkelanjutan melakukan penataan prosedur dan tata kerja satuan pelaksana penanggulangan bencana, menata alokasi tugas, memantapkan kewenangan dan pembinaan sumber daya dan menata proses manajerial, serta mempersiapkan langkah-langkah pengerahan poten-si masyarakat dalam evakuasi dan tanggap darurat. Oleh karenanya, semua daerah kabupaten/kota di Indonesia termasuk Kabupaten OKU mendapat amanat dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 agar lebih mengefektifkan upaya preventif dan antisipatif penanggulangan bencana.

    Penanggulangan bencana merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bersifat preventif, penyelamatan, rehabili-

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 20148

    tatif yang harus diselenggarakan secara koordinatif, komprehensif, serentak, cepat, tepat, dan akurat dengan melibatkan lintas sektoral dan lintas lintas wilayah sehingga memerlukan koordinasi berbagai instansi terkait dengan penekanan kepedulian publik dan mobilisasi masyarakat.

    Bupati menghimbau semua sektor non pemerintah, swasta, lembaga bantuan so-sial, lembaga swadaya masyarakat, ormas pemuda dan berbagai potensi satuan tu-gas lainnya dapat sama-sama menyiapkan program kerja dan membentuk kelompok relawan yang memiliki kemandirian, keter-ampilan, kompetensi, pengetahuan, serta komitmen dan semangat tinggi terhadap penyelenggaraan bantuan kemanusiaan apabila terjadi bencana, baik di daerah kita ini maupun wilayah lain di Indonesia.

    Bupati berharap, melalui apel gabungan ini ada peningkatan kesiap-siagaan sat-uan pelaksana penanggulangan bencana di kabupaten OKU mampu meningkat-kan kewaspadaan dini kita semua dalam mengantisipasi apabila terjadi bencana di wilayah Kabupaten OKU. Selain itu dihara-pkan juga semua komponen dapat bers-inergi untuk memberdayakan masyarakat dan membangun pasrtisipasi warga un-tuk terlibat dalam aksi nyata pencegahan kerawanan dan penanggulangan bencana secara cepat dan tepat saat terjadinya bencana.

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • 9MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    Bupati OKU Lantik 267 CPNS dari Honorer K1

    Jumat 17 Januari 2014, bertempat di Gedung Kes-enian Baturaja, Bupati Ogan Komering Ulu Drs. H. Yu-lius Nawawi melantik 267 calon pegawai negeri sipil daerah formasi tahun 2012 yang berasal dari tenaga

    honorer kategori I (K1) memenuhi kriteria (MK) . Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten OKU Hj. Tina Malinda, SE, Wakil Bu-pati Drs. H. Kuryana Azis, Sekretaris Daerah Kabupaten OKU selaku Plh. Kepala BKD Kabupaten OKU Drs. H. Umirtom, Unsur Muspida, beberapa anggota DPRD Kabupaten OKU, Asisten II dan Asisten III Setda Kabupaten OKU, dan Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU.

    Dari 286 jumlah keseluruhan honorer K1 yang memenuhi kriteria, masih menyisakan 19 orang yang masih ditunda pelantikannya dikarenakan belum melengkapi berkas. Mere-ka yang ditunda karena belum melengkapi berkas. Kami me-minta SKPD terkait untuk mencari berkas aslinya. Jika ada, akan langsung kami urus agar bisa segera keluar NIP (nomor induk pegawai), ungkap sekretaris BKD OKU, Pirdaus Roni, usai pelantikan. Pirdaus menambahkan, sejatinya honorer K1 MK di OKU berjumlah 187. Namun, satu honorer lagi men-gundurkan diri karena turut suami ke luar OKU. Tapi, honorer yang mengundurkan diri belum sempat melakukan pem-berkasan, imbuhnya.

    Dengan dilantiknya menjadi CPNS, pemerintah OKU ber-harap kepada pegawai bisa menunjukan kinerja yang opti-mal. Sebab, mereka masih butuh proses dan diharapkan bisa memberikan kontribusi yang baik guna peningkatan pelay-anan pemerintah Kabupaten OKU. Masih menurut Pirdaus, Dari calon ini mereka harus menunjukan peningkatan kinerja

    dan disiplin. Setelah setahun, diangkat CPNS kemudian mengikuti pra jabatan. Tidak lolos ikut lagi, sampai 3 kali. Tetap tidak lolos dikeluarkan. Jika lolos, baru mendapat sertifikat.

    Sekretaris Daerah OKU yang juga Plt Kepala BKD, Drs H Umirtom mengatakan, berdasarkan Surat Men PAN-RB Nomor FH/509/M.PAN-RB/05/2013 tanggal 8 Mei 2013 perihal Alokasi Formasi CPNSD 2012 dari tenaga honorer, OKU mendapat tambahan sebanyak 287 orang. Yakni, tenaga Guru sebanyak 130 orang, Kesehatan 53 orang, Teknis ada 102 orang dan tenaga penyuluh 2 orang.Dari 287 orang honorer yang telah melengkapi berkas sebanyak 286 orang dan 1 orang telah berhenti sebagai tenaga honorer. Kemudian, 267 orang telah mendapat NIP untuk diangkat menjadi CPNS. Sedang-kan sisanya 19 orang masih dalam penyelesaian NIP oleh Kantor Regional VII BKN Palembang, ungkap sekda.

    Sementara Bupati OKU, Drs H Yulius Nawawi mengatakan pengangkatan honorer ini sebagaimana dimaksud dalam penjelasan PP Nomor 48 Tahun 2005 tentang pengang-katan tenaga honorer menjadi CPNS. Kemudian, telah dibahas dalam PP RI Nomor 56 Tahun 2012. Dimana, mereka diberikan perlakuan secara khusus dengan mem-pertimbangkan masa bekerja yang sudah lama. Serta ke-beradaannya yang masih sangat dibutuhkan oleh pemer-intah, ungkapnya.

    Salah satu peserta pelantikan yang bekerja di lingkun-gan sekretariat daerah Kabupaten OKU mengungkapkan kebahagiaan dan kelegaannya karena kini telah dilantik menjadi CPNS, maka penantian panjang selama berta-hun-tahun pun kini membuahkan hasil. Dengan adanya pelantikan ini, maka tidak sia-sia saya bekerja di Pemkab OKU, setelah mendapatkan kepastian ini dan dilantik men-jadi CPNS maka bisa bekerja dengan lebih tenang karena sudah ada kepastian, ungkapnya.

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 201410

    Wabup Lantik Pejabat OKU

    Wakil Bupati OKU melantik dan mengambil sump-ah 227 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabu-paten OKU pada Selasa (11/03) lalu bertempat di Gedung Kesenian Baturaja. Ke 227 pejabat

    yang dilantik terdiri dari 7 pejabat eselon II, 46 eselon III, 109 eselon iv, 9 guru SMA, 11 guru SMP, 23 Guru SD, 21 orang pengawas dan 1 penilik.

    Adapun 7 pejabat eselon II yang dilanti diantaranya adalah Dra.Hj.Etty Poernawaty (Kabandiklat), Drs. Akhmad Djunaidi, MM (Kadisdukcapil), Mirdaili, S.STP, M.Si (Plt. Asisten Bidang Pemerintahan Setda OKU), Ir. Bawi MR (Plt. Kadin Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura), Yanius Zulvarino, SE, M.Si (Kepala BKD), Ir. Helman, MM (Asisten Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Setda OKU), serta Drs. Slamet Riyadi (Plt. Kadin DKK).

    Pelantikan ini dilakukan atas am-anat dan perintah Bupati OKU kepada Saya selaku wakil bu-pati yang seyogyanya pelantikan ini harus dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Pelantikan ini di-laksanakan berdasarkan beberapa pertimbangan yaitu, banyaknya jabatan struktural yang lowong, ada beberapa pejabat eselon II, III, dan IV yang memasuki masa pensiun, ungkap wabup.

    Lebih lanjut, Wakil Bupati OKU mengungkapkan bahwa dalam manajemen pemerintahan daerah,

    mutasi dan promosi jabatan merupakan hal yang sudah lazim dilaksanakan dalam rangka penyegaran kerja dan bentuk penghargaan terhadap kinerja seorang pegawai negeri sipil, sehingga dengan penilaian objektif dari pejabat pembina kepegawaian daerah dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), maka pegawai negeri sipil yang dianggap layak, cakap, dan mampu menduduki jabatan tertentu, ataupun dinilai perlu dilakukan tour of duty, yak-ni perpindahan tempat kerja dalam rangka penyesuaian kompetensi seseorang dengan tempatnya bertugasse-bagai bagian dari upaya pemindahan pejabat struktural eselon II, III, dan IV yang baru saja ditetapkan, tentunya selain bertujuan untuk mengisi beberapa formasi jabatan yang dalam keadaan lowong, juga didasarkan atas kebu-tuhan konsolidasi kinerja perangkat pemerintahan daerah.

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • 11MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    Jabatan struktural bukan hanya mengandung misi untuk memimpin dan mengkoordinasikan satuan kerja, namun fungsi-fungsi manajemen harus lebih diaktualisasikan secara luas. Tanggung jawab selaku pimpinan dalam unit kerja terten-tu sesuai jenjang eselonering-nya yaitu pertama, mampu me-mahami tupoksi jabatan dan tupoksi bawahan untuk disiner-gikan dengan fungsi organisasi; kedua, mampu memberikan pembinaan tugas dan menilai kinerja, sekaligus memberikan pembinaan tugas dan menilai kerja, sekaligus memberikan masukan atas perbaikan kinerja bawahan pada satuan kerja yang dinilai masih belum optimal; ketiga, mampu mengkomu-nikasikan dinamika organisasi untuk menata budaya kerjaaaa yang koordinatif keberhasilan tugas, dan keempat, mampu merencanakan pengembangan program kerja yang kreatif dan visioner sejalan dengan visi dan misi daerah.

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 201412

    Penggunaan Dana Desa Harus Transparan

    Rabu, 26 Maret 2014 bertempat di Gedung Kes-enian Baturaja dilaksanakan pelaksanaan peny-erahan Bantuan Gubernur Sumatera Selatan untuk Desa dan kelurahan di Kabupaten OKU. Bantuan

    Gubernur ini sebagai wujud kepedulian pemerintah ke-pada masyarakat desa dan kelurahan agar pembangunan desa dan kelurahan dapat menjadi fondasi yang kuat dalam menggapai kesejahteraan. Tahun ini setiap desa mendapatkan sebanyak Rp100 juta, jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu sebanyak Rp 50 juta. Bantuan ini memang meningkat seiring dengan peningkatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumsel.

    Bantuan ini juga dianggarkan untuk kegiatan pedesaan lainnya, seperti PKK sebesar Rp8 juta, posyandu Rp7 juta, karang taruna sebesar Rp7 juta, usaha ekonomi produktif sebesar Rp33,8 juta, tambahan penghasilan kepala desa (kades) Rp10 juta, perangkat desa Rp10 juta. Selain itu ada juga biaya operasional dan pelaporan Rp2 juta, tambahan penghasilan BPD Rp10 juta, tambahan penghasilan lem-baga pemberdayaan masyarakat desa (LPMD) Rp5 juta dan tambahan penghasilan P3N Rp7,2 juta.

    Untuk kelurahan, peruntukkannya yaitu untuk kegiatan PKK Rp15 juta, untuk kegiatan Posyandu Rp10 juta, untuk kegiatan Karang Taruna Rp10 juta, untuk usaha ekonomi produktif Rp 43.8 juta, untuk pembinaan administrasi kelu-rahan dan pelaporan Rp4 juta, untuk tambahan penghasilan LPMK Rp10 juta, untuk tambahan penghasilan P3N Rp7,2 juta.

    Agar dapat mencairkan bantuan ini, untuk desa kades tinggal menyampaikan nomor rekening desa dan pihaknya akan langsung mengirimkan uang tersebut ke rekening masing-masing desa melalui Bank Sumsel Babel.

    Sementara itu masih dalam rangka pembe-rian bantuan gubernur Sumsel, Kecamatan Peninjauan melaksanakan sosialisasi penggu-naan dana Bantuan Gubernur (Bangub). Camat Peninjauan Feri Iswan Ap, Msi dalam pembu-kaan acara sosialisasi penggunaan dana Ban-gub dan ADD di aula kantor camat Peninjauan Kamis (06/03) menghimbau seluruh kades di wilayahnya untuk menggunakan dana Bantuan

    Gubernur (Bangub) dan ADD sesuai juklak dan juknis agar tidak terseret ke meja hijau.

    Kegiatan tersebut juga dihadiri Kabid Pemdes BPMD OKU dan sejumlah Kades di wilayah kecamatan Peninjauan. Feri mengharapkan kepada kades untuk memahami juknis dan juklak penggunaan anggaran APBDes yanga da dalam mekanisme kegiatan Bangub maupun ADD. Kades harus melibatkan seluruh komponen dalam perumusan musya-warah desa agar bisa dipertanggungjawabkan dalam tata kelola keuangan desa sehingga dapat tepat guna dan tepat sasaran.

    Bantuan gubernur dan ADD dapat dipergunakan oleh masing-masing desa dalam menjalankan roda pemerinta-han dan pembangunan. Kades harus dapat memanfaat-kan dana yang ada untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga dana tersebut dapat bermanfaat bagi semua masyarakat desa.

    Lebih lanjut, Feri Iswan mengungkapkan kades harus me-mahami manajemen keuangan desa agar tidak terjadi pen-yalahgunaan anggaran dalam kegiatannya. Kades harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan dimana dalam penyusunan anggaran harus melalui rapat musyawarah desa, dibuatkan berita acara, dan di SK kan serta dibuat-kan DURK-nya (Daftar Urusan Rencana Kegiatan) sehingga dapat dipertanggung-jawabkan. Kades harus bekerja sama dengan BPD dan tokoh masyarakat serta harus transparan dalam penggunaan anggaran kegiatan Bangub dan ADD.

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • 13MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    Marwan Sobrie Plt Sekda OKU, H. Umirtom Staf Khusus Bupati

    Terhitung 1 Februari 2014 Sekda OKU Drs. Umir-tom memasuki masa pensiun. Serah terima jabatan sekta dilaksanakan di halaman kantor Bupati OKU bersamaan dengan apel gabungan dalam rangka pengamanan pemilu 2014 mendatang. Asisten II

    Kabupaten OKU Marwan Sobrie, SE, MM diangkat sebagai Plt Sekda OKU. Diangkatnya seorang Plt Sekda dikarenakan belum ditetapkan-nya pejabat definitif untuk menduduki posisi sekda oleh gubernur Sumatera Selatan, sementara itu jabatan tertinggi di lingkungan PNS tidak boleh kosong berkaitan dengan tugas-tugas kedina-san. Marwan Sobrie sebelumnya pernah menjabat Plt sekda Kabupaten OKU ta-hun 2010 sebelum dilantiknya H. Umir-tom.

    Dengan ditunjuknya Marwan Sobrie se-bagai Plt Sekda Kabupaten OKU, maka otomatis saat ini dirinya memiliki tiga jabatan sekaligus yakni sebagai Asisten II Kabupaten OKU dan Plt Kepala BKD. Sebelumnya Plt Kepala BKD diamanah-

    kan kepada Drs. H. Umirtom.Bupati OKU mengajukan rekomendasi tiga nama calon sekda ke provinsi. Namun siapa nama-nama yang diajukan tersebut belum dapat diungkapkan karena hal itu merupakan hak prerogatif bupati, yang jelas pengganti sekda haruslah golon-gan IV senior, ungkap Dede Fernandez, Kasubbag Dokumentasi dan Informasi Setda OKU. Sementara itu waktu penun-jukan pejabat definitif sekda belum dapat dipastikan, karena membutuhkan proses diantaranya adalah uji kepatutan dan ke-layakan oleh Gubernur Sumsel.

    Memasuki masa purnatugas, Drs. H. Umirtom yang memiliki banyak pengala-man di bidang pemerintahan diangkat

    menjadi staf khusus Bupati OKU. Hal ini merupakan suatu penghargaan atas dedikasi tinggi dan kontribusinya yang besar selama bertugas. Tentu Kabupaten OKU masih san-gat membutuhkan bantuan beliau baik berupa tenaga maupun ide dan pemikiran-pemikirannya. Untuk itu ren-

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 201414

    cananya Drs. H. Umirtom tetap akan berkantor di sekretariat daerah Kabupaten OKU, hal-hal yang berkaitan dengan staf khusus ini sedang disusun untuk kemudian diterbitkan peraturan bupati. Mengenai gaji atau tunjangan untuk staf khusus bupati, bersumber dari APBD Ka-bupaten OKU dan besarannya akan disesuai-kan dengan kemampuan keuangan daerah.

    Diangkatnya Drs. H. Umirtom sebagai staf khu-sus bupati setelah pensiun sebagai PNS tidak mengambil tugas pokok dan fungsi (tupoksi) para staf ahli bupati yang sudah ada. Staf khusus bupati memiliki pekerjaan dan tugas khusus yang berhubungan langsung dengan bupati dalam pengkajian suatu kebijakan yang akan dikeluarkan bupati guna membantu pe-nyelenggaraan roda pemerintahan yang lebih baik.

    Wakil Bupati OKU Drs. Kuryana Azis menutur-kan bahwa pengangkatan staf khusus bupati merupakan hal yang lazim dilakukan dan tidak melanggar aturan. Hal ini juga terjadi di ber-bagai daerah lain baik tingkat kabupaten/kota sampai ke kementerian. Sampai saat ini baru H. Umirtom yang diangkat menjadi staf khu-sus, kedepannya jika dibutuhkan, staf khusus bupati dapat berjumlah dua atau tiga orang.

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • 15MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    Kades Harus Jadi Motivator

    Empat kades yang terpilih dalam pemilihan kepala desa tahun lalu di wilayah Kecamatan Lubuk Raja resmi dilantik Wakil Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis pada Senin 10 Februari 2014 bertempat di hala-man kantor Kecamatan Lubuk Raja. Keempat kades

    tersebut adalah Wardi, Kades Desa Batumarta II mengganti-kan Ananto Pratikno, Firdaus Kades Batu Raden mengganti-kan Joko Winarko, M. Sobirin Kades Marta Jaya mengganti-kan Sukarman dan Sularno Kades Lekis Rejo Batumarta Unit II menggantikan Sudjiman.

    Camat Lubuk Raja, Tetty Verawaty, SSTP mengungkapkan pelaksanaan pilkades yang berlangsung beberapa bulan lalu tidak menemui kendala yang berarti dan berlangsung secara aman dan kondusif baik sejak masa persiapan, pelaksanaan, hingga terlaksananya pelantikan.

    Sementara itu, Wakil Bupati OKU mengingatkan kepada se-luruh kades yang baru dilantik untuk tidak main-main dalam menjalankan amanah masyarakat yang telah mempercayakan tampuk kepemimpinan kepada kades terpilih. Menjalankan pemerintahan yang baik, transparan, dan jujur adalah kunci sukses dalam memimpin. Yang menilai kinerja Saudara bukan kami melainkan masyarakat anda sendiri, ungkap wabup.Selanjutnya wakil bupati juga mengatakan, tahun 2015 men-datang akan mulai diberlakukan undang-undang tentang desa yang di dalamnya mengatur tentang masa jabatan kades yang boleh memipin selama tiga periode berturut-turut. Hal ini memungkinkan kades yang memiliki kinerja baik, jujur, dan dipercaya masyarakat dapat mempinpin dalam waktu yang relatif panjang.

    Wabup juga berharap agar fasilitas pemerintahan seperti kan-tor desa harus digunakan dengan baik sebagaimana mes-tinya. Rata-rata di Kecamatan Lubuk Raja ini sudah memiliki kantor desa, jadi silakan dimanfaatkan jangan sampai ter-bengkalai dan tidak difungsikan sebagaimana mestinya, ujar Wabup.Pelantikan kepala desa ini juga sekaligus melantik ketua TP PKK desa yang disaksikan ketua TP PKK OKU Hj. Rumia-lis Yulius Nawawi. Acara pelantiakan dihadiri oleh Kapolsek Lubuk raja, Babinsa, tokoh masyarakat, pegawai pemerin-tahan kecamatan Lubuk Raja dan sejumlah kepala desa di wilayah Kecamatan Lubuk Raja.

    Sinar PeninjauanWakil Bupati OKU, Drs. H. Kuryana Azis, secara resmi melantik dua Kepala Desa di Kec. Sinar Peninjauan yaitu Kepala Desa Marga Bhakti Jamaludin M,H dan Kepala Desa Karya Jaya Sugiyanto, Selasa (18/02/2014). Pelan-tikan dilangsungkan di GSG Kecamatan Sinar Peninjauan Kabupaten OKU.

    Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati OKU, Drs. H. Kuryana Azis, Asisten III, Drs. Akhmad Djunaidi, MM, Camat Sinar Peninjauan, Ari Murcoro, S.STP, Ka-polsek Sinar Peninjauan, Danramil Sinar Peninjauan, Wakil Ketua TP. PKK Kab. OKU, para Kepala Badan/Dinas/Kan-tor Kab. OKU, para Kades se_Kec. Sinar Peninjauan dan tokoh masyarakat, baik kecamatan, maupun desa serta masyarakat Kec. Sinar Peninjauan.Dalam sambutannya, Wakil Bupati Drs. H. Kuryana Azis, mengharapkan kepada Kapala Desa yang sudah dilantik harus mampu menggali kekayaan desa yang belum di-manfaatkan secara optimal, meningkatkan kualitas SDM, memberdayakan masyarakat, mengelola administrasi desa dan mengelola keuangan desa dengan cermat guna

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 201416

    tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang ber-laku.

    Wakil Bupati OKU, juga mengingatkan kepada Kepala Desa dalam mengakomodir roda pemerintahan harus lebih sin-ergis dan selalu bermusyawarah baik dengan BPD dan Perangkat Desa serta melibatkan tokoh masyarakat lainnya dalam penyusunan rencana pembangunan desa, baik yang dibiayai dari Alokasi Dana Desa maupun bantuan Pemprov dan bantuan lain-lain yang sah.

    Selanjutnya, dalam acara tersebut juga dilaksanakan pelan-tikan ketua TP. PKK Desa Marga Bhakti dan ketua TP. PKK Desa Karya Jaya Kec. Sinar Peninjauan.

    Semidang AjiPelantikan 7 kades di wilayah kecamatan Semidang Aji dilakukan Wakil bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis di desa Raksa Jiwa pada Rabu (29/01) yang lalu. Dihadiri oleh ket-ua DPRD OKU Hj. Tina Malinda, SE, asisten III Oku Yanisu Zulvarino, SE, M.Si, camat Semidang Aji Tampun, SE, dan camat Baturaja Timur Mirdaili, S.STP M.Si serta para tokoh masyarakat setempat.

    Diungkapkan Wakil Bupati dalam sambutannya mengung-kapkan himbauan kepada para kepala desa untuk turut me-nyukseskan RPJMD karena desa merupakan ujung tom-bak dalam rangkaian pembangunan nasional, maka dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) hingga tahun 2015 yang akan datang pemerintah OKU akan menitik beratkan pembangunan pada sektor pedesaan. Kepala desa diharapkan memahami karakteristik penduduk

    serta luas dan batas wilayah yang menjadi kewenangan, harus mampu menggali kekayaan desa yang belum di-manfaatkan secara optimal, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan memanfaatkan teknologi tepat guna, mengelola administrasi desa serta mengelola keuangan desa dengan cermat guna tercapainya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakats esuai dengan peraturan perun-dang-undangan yang berlaku.

    Terhadap pelaksanaan seluruh program kegiatan pem-bangunan dan penyelenggaraan pemerintah desa, kades berkewajiban untuk menyusun Anggaran Pendapatan Be-lanja Desa (APB Desa) bersama BPD, memberikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD) kepada bupati, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKP) kepada BPD serta menginformasikan LPPD kepada masyarakat.

    Mengakhiri sambutannya, wabup mengucapkan selamat kepada para kades terpilih dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala desa yang telah habis masa jabatan-nya seraya berharap agar kades yang baru dilantik dapat melaksanakan amanah dari masyarakat dan menjalankan tugas serta menjaga kepercayaan masyarakat dengan baik.

    Sementara itu pada Jumat (11/04) kemarin Wakil Bupati OKU kembali melantik tiga kades lainnya di Kecamatan Semidang Aji yakni Aynast Mulawarman sebagai Kepala Desa Singapura, Erma yanti sebagai Kepala Desa Panai Makmur, dan Arafiks ebagai Kepala Desa Seleman.

    Dalam sambutan Bupati OKU yang disampaikan oleh Wakil Bupati OKU diinstruksikan agar kepala desa terpilih mmelakukan penataan sistem administrasi yang tertib, rapi,

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • 17MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    sistematis, dan koordinatif, menjalin kerjasama dan koordinasi dengan BPD, perangkat pemerintahan desa dan pemerintah kecamata serta muspika. fungsikan semua perangkat desa dan melaksanakan tertib administrasi keuangan desa termas-uk pemanfaatan dana ADD dan bantuan gubernur (bangub) dan bekerja sesuai prosedur dan landasan peraturan perun-dang-undangan yang berlaku, ungkap Wabup.

    Pada kesempatan itu Wabup mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh warga Semidang Aji se-hingga pelaksanaan pemilihan anggota legislatif di wilayah tersebut berlangsung dengan lancar, aman, dan kondusif. Wabup juga meminta maaf kepada warga Singapura dan Pa-nai Makmur karena pelaksanaan pelantikan ini dipusatkan di desa Seleman. Tidak lain tujuannya adalah untuk menghemat waktu disela kesibukan wakil bupati OKU yang padat.

    Turut hadir dalam pelantikan ini Kepala BKD OKU, Staf Khusus Pemerintah Kabupaten OKU Drs. H. Umirtom, serta pejabat eselon dua lainnya, Kapolsek Semidang Aji, Danramil, dan juga jajaran pemerintahan Kecamatan Semidang Aji.

    Muara JayaWakil Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis melantik Harumin, Kades terpilih desa Karang Lantang Kecamatan Muara Jaya pada 19 Maret 2014 yang lalu. Dalam sambutannya, wakil bupati mengungkapkan bahwa seorang kepala desa harus mampu menggali potensi desa untuk kemakmuran masyarakatnya.

    Potensi desa harus digali oleh kades dan menjadikannya produk unggulan untuk kesejahteraan bersama. Kades juga harus menjadi motivator, pemimpin, dan panutan se-hingga masyarakat ikut berpartisipasi dalam pembangu-nan. Ungkap Wabup.

    Masih menurut wakil bupati, bahwa kades juga harus da-pat merangkul seluruh masyarakat dalam melaksanakan tugasnya. Jangan sampai ada sistem mengkotak-kotakan sehingga dapat timbul perpecahan dalam masyarakat.

    Camat Muara Jaya H. Ajari, S. Sos, M.Si menjelaskan, pelantikan ini merupakan kali kedua Harumin terpilih se-bagai kepala desa Karang Lantang, untuk itu diharapkan ia mampu memberikan yang terbaik untuk kemajuan de-sanya dalam kurun waktu enam tahun mendatang. Dihara-pkan kades terpilih mampu menjalin koordinasi yang baik dengan kecamatan, perangkat desa, BPD dan masyarakat dalam mengemban amanah yang diberikan masyarakat.

    Acara pelantikan ini juga sekaligus melantik Ketua Tim Penggerak PKK desa Karang Lantang oleh ketua TP PKK Kecamatan Muara Jaya Hj. Rasmiati.

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 201418

    Peninjauan Juara Umum MTQ 2014

    Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ting-kat Kabupaten OKU resmi dibuka oleh Wakil Bu-pati OKU Drs. H. Kuryana Azis pada Selasa 1 April 2014 lalu. Sebanyak 12 Kecamatan di wilayah Kabupaten OKU mengirimkan utusannya dalam

    pelaksanaan MTQ kali ini. Penyelenggaraan MTQ ini dalam rangka menyaring kafilah-kafilah yang akan dikirim ke Ka-bupaten Muba dalam rangka MTQ tingkat Provinsi Sumsel.

    Setelah genap selama tujuh hari pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten OKU ke 26 yang diselenggarakan di komplek Islamic Center Kota Baturaja Kabupaten OKU ini, maka pada hari Senin 7 April 2014 kegiatan tersebut secara resmi di-tutup langsung oleh wakil bupati OKU Drs.H.Kuryana Aziz.

    Hadir dalam acara tersebut para pejabat dari jajaran Pem-kab OKU, unsur Muspida serta ratusan peserta dan tim of-ficial dari masing-masing kafilah, serta ribuan hadirin tamu undangan dan masyarakat yang datang berbondong-bon-dong untuk menyimak sekaligus menyaksikan para peserta terbaik dari hasil kegiatan MTQ ke-26 tingkat Kabupaten OKU di tahun 2014 ini.

    Hingar bingar gemuruh suara berkumandang dari seluruh kafilah yang hadir menyambut sukacita ketika pengumu-man peringkat terbaik dari masing-masing tangkai perlom-baan ketika hasil pelaksanaan perlombaan ini diumumkan. Dari 12 Kecamatan diwilayah Kabupaten OKU yang ikut serta berpartisipasi mengirim kafilah untuk bersaing men-jadi peserta terbaik pada ajang MTQ ke 26 tingkat Kabu-paten OKU kali ini.

    Setelah melalui perjuangan keras dari masing-masing utu-san, ternyata kafilah dan utusan dari Kecamatan Penin-jauanlah yang berhak menjadi juara umum sebagai kafilah terbanyak yang mendapatkan peringkat dari setiap tangkai cabang perlombaan ini, lalu disusul oleh Kecamatan Si-nar Peninjauan sebagai peringkat ke 2 umum, sedangkan Kecamatan Baturaja Timur yang selaku tuan rumah dalam pelaksanaan MTQ ke-26 tahun 2014 ini justru menduduki peringkat ke 3 umum.

    Dalam sambutannya, Wakil Bupati OKU Drs.H.Kuryana Aziz menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh

    Tim Panitia penyelenggara yang telah dengan sukses melaksanakan kegiatan ini, sedangkan kepada mas-ing-masing kafilah yang berhasil menjadi peserta terbaik dari tangkai per-lombaan ini Kuryana men-gucapkan selamat.

    Diyakini Wabup, bahwa siapa pun peserta terbaik yang diputuskan panitia pada ajang MTQ ini mer-upakan keputusan yang paling objektif sesuai hasil dari nilai yang mereka da-

    Dinamika reLIGI

  • 19MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    pat pada saat mengikuti perlombaan ini. Wabup meminta ke-pada seluruh peserta yang terpilih menjadi juara agar dapat lebih memaksimalkan persiapan dalam menghadapi MTQ ditingkat Propinsi Sumsel yang akan diselenggarakan di Ka-bupaten Muba pada waktu yang tidak lama lagi. Sedangkan kepada yang belum berhasil menjadi peserta terbaik ia meny-ampaikan sabar dan teruslah giat belajar semoga kedepan akan mendapatkan giliran menjadi peserta terbaik pada MTQ

    Dinamika reLIGI

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 201420

    ditahun-tahun mendatang.

    Kegiatan ini pada prinsipnya tidak semata-mata mencari juara, namun sisi lain yang tidak kalah pentingnya ialah bagaimana kiranya semoga dengan kegiatan ini kelak akan bermunculan para pecinta Al-Quran yang dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari, sesuai tema kegia-tan ini untuk menjadikan Al-Quran sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi Al-Quran ini sebagai kitab suci kita, ungkap Wabup.

    Menyangkut jumlah kualitas peserta pada pelaksanaan MTQ dari tahun ke tahun setiap acara ini digelar di bumi Sebimbing Sekundang ini prestasinya secara keseluruhan selalu mengalami kenaikan yang signifikan, apalagi untuk tahun 2014 kali ini ia menilai terutama untuk ajang Tilawah, Tahfizh dan fahmil Quran.

    Dinamika reLIGI

  • 21MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    Pelaksanaan UU Pers dan Standar Perusahaan Pers

    Da l a m rang-k a men-

    jamin pelak-sanaan ke-m e r d e k a a n pers dan untuk me-menuhi hak masya r aka t m e n d a p a t -kan informasi b e r k u a l i t a s dan adil, De-wan Pers per-lu menegas-kan kembali beberapa ke-

    tentuan tentang perusahaan pers yang ada di dalam UU No.40/1999 tentang Pers dan Standar Perusahaan Pers (Peraturan Dewan Pers No. 4/2008) yang harus dipenuhi oleh perusahaan pers, sebagai berikut:

    1. Setiap perusahaan pers harus berbentuk badan hukum Indonesia (Pasal 9 Ayat (2) UU No. 40/1999). Sesuai Standar Perusahaan Pers, badan hukum Indonesia yang dimaksud di atas berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau badan-badan hukum lainnya yang dibentuk berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Badan hu-kum lainnya yaitu yayasan atau koperasi.

    Sesuai Pasal 1 angka 2 UU Pers, badan hukum untuk penyelenggaraan usaha pers adalah badan hukum yang secara khusus menyelenggarakan, menyiarkan, atau menyalurkan informasi. Dengan demikian, bentuk badan hukum untuk usaha pers tidak dapat dicampur dengan usaha lain selain di bidang pers.

    2. Perusahaan pers memberikan kesejahteraan kepada

    Surat Edaran Dewan PersNo. 01/SE-DP/I/2014

    wartawan dan karyawan pers dalam bentuk kepemilikan saham dan atau pembagian laba bersih serta bentuk kesejahteraan lainnya (Pasal 10 UU No. 40/1999). Ke-tentuan ini perlu ditekankan, karena Dewan Pers men-emukan sejumlah kasus perusahaan pers hanya mem-berikan kartu pers kepada wartawannya tanpa memberi gaji, dan meminta wartawannya untuk mencari peng-hasilan sendiri.

    3. Perusahaan Pers wajib memberi upah kepada warta-wan dan karyawannya sekurang-kurangnya sesuai den-gan upah minimum provinsi minimal 13 kali setahun (Butir 8 Standar Perusahaan Pers). Dalam hal ini Dewan Pers mengingatkan, sesuai dengan UU No. 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, perusahaan yang memberi-kan upah lebih rendah dari upah minimum provinsi atau kabupaten/kota dapat dipidana paling rendah 1 tahun dan/atau denda paling sedikit Rp 100 juta.

    4. Perusahaan pers wajib mengumumkan nama, alamat dan penanggung jawab secara terbuka melalui me-dia yang bersangkutan; khusus untuk penerbitan pers ditambah nama dan alamat percetakan (Pasal 12 UU No 40/1999). Perusahaan pers yang melanggar ketentuan Pasal 12 ini dapat dipidana denda sekurang-kurangnya Rp100 juta. Dalam hal ini, secara khusus, masih banyak ditemukan perusahaan pers yang tidak mengumumkan nama penanggung jawab secara terbuka melalui medi-anya.

    Sebagai tindaklanjut atas Surat Edaran ini, Dewan Pers

    Bagir Manan

    Dinamika SOSIAL

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 201422

    hanya akan memasukkan data perusahaan pers yang telah mematuhi ketentuan di atas ke dalam website Dewan Pers dan buku Data Pers Nasional yang diterbitkan setiap tahun.

    Dewan Pers mengharapkan perusahaan pers yang belum memenuhi ketentuan di atas untuk segera melakukan per-baikan atau pembenahan hingga batas waktu tanggal 1 Juli 2014. Jika di kemudian hari timbul permasalahan atau pen-gaduan dari masyarakat terhadap perusahaan pers yang tidak memenuhi ketentuan di atas hingga batas waktu 1 Juli 2014, Dewan Pers mempertimbangkan untuk merekomendasikan penanganan-nya kepada aparat penegak hukum.

    Jakarta, 16 Januari 2014

    Catatan : Untuk mengetahui nama media cetak dan elektronik yang ter-data di Dewan Pers, dapat dilihat dalam Buku Pendataan Pers Indonesia tahun 2013, atau di Web Dewan Pers. http://www.dewanpers.or.id/page/data/perusahaan/Standar Perusahaan Pers dapat diakses melalui link berikut ini:http://www.dewanpers.or.id/page/kebijakan/peraturan/?id=504

    Dinamika SOSIAL

  • 23MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    Pemerintah Kabupaten OKU tahun ini kembali mel-aksanakan kegiatan media gathering bagi seluruh wartawan baik media cetak maupun elektronik yang bertugas di Kabupaten OKU. Kegiatan ini diseleng-garakan sebagai kegiatan rutin sebagai sarana sil-

    aturahmi Jajaran Pemerintah Kabupaten OKU dengan seluruh wartawan. Media gathering dengan tema Sosialisasi Undang-undang Pers dan Pelaksanaan Standar Perusahaan pers ini dibuka oleh Wakil Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis Rabu 2 April 2014 bertempat di Ruang Pertemuan Hotel Sherins Baturaja.

    Media Gathering kini dikemas dengan sosialisasi sebagai pencerahan kepada seluruh insan pers juga jajaran Pemk-ab OKU dalam memahami hal-hal yang sedang menjadi isu penting dan menyangkut kepentingan banyak pihak.

    Mengambil tema Sosialisasi Undang-undang Pers dan Pelak-sanaan Standar Perusahaan pers merujuk pada Surat Edaran Dewan Pers no. 01/SE-DP/I/2014 tentang Sosialisasi Un-dang-undang Pers dan Pelaksanaan Standar Perusahaan pers dalam rangka menjamin pelaksanaan kemerdekaan pers dan untuk memenuhi hak masyarakat mendapatkan informasi berkualitas dan adil sesuai dengan amanat Undang-Undang nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.

    Menindaklanjuti surat edaran tersebut, Bagian Humas dan Protokol Setda OKU melaksanakan pendataan ulang wartawan yang dalam hal ini dimaksudkan untuk pen-ertiban wartawan dimana diharapkan seluruh wartawan yang diakomodir oleh Pemerintah Kabupaten OKU adalah mereka yang bernaung di perusahaan penerbitan ber-badan hukum Indonesia. Badan hukum Indonesia dalam hal ini adalah Perseroan Terbatas (PT), Yayasan, dan kope-rasi. Badan hukum tersebut juga harus spesifik bergerak di bidang penerbitan media. Lebih dari 80 persen warta-wan yang bertugas di OKU saat ini berada dibawah CV, dimana Dewan Pers telah menegaskan bahwa hasil peng-

    Dinamika SOSIAL

    Wartawan Wajib Ikut Uji Kompetensi

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 201424

    kajian mendalam yang dilakukan menyatakan bahwa CV bukanlah badan hukum Indonesia melainkan badan hukum warisan Belanda. Bagian Humas dan Protokol Setda OKU masih memberikan kesempatan kepada para wartawan un-tuk memperbaiki dan mengumpulkan berkas-berkas yang diperlukan hingga 1 Juli 2014 hal ini sesuai dengan Surat Edaran Dewan Pers.

    Guna sosialisasi ini Pemkab OKU menghadirkan anggota Dewan Pers yakni M. Ridlo Eisy dan Anthonius Jimmy Si-lalahi untuk memberikan paparan kepada insan pers men-genai dasar penerbitan surat edaran, kode etik jurnalistik, Undang-Undang Pers dan hal-hal lainnya berkenaan den-gan kewartawanan. Dewan Pers sebagai satu-satunya lem-baga yang melindungi berbagai pihak berkaitan dengan pemberitaan pers merupakan sebuah lembaga yang hanya berkedudukaan di pusat, dibentuk oleh Presiden terdiri dari delapan orang anggota dan diketuai oleh mantan ketua Mahkamah Agung Prof. DR. Bagir Manan, SH, MCL.

    Diungkapkan M. Ridlo Eisy, Sumsel merupakan salah satu tempat lahirnya pilar perkembangan pers, ditandai den-gan lahirnya Piagam Palembang pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2010. Piagam Palembang memantapkan kembali point-point penting mengenai kode etik jurnalistik, standar perusahaan pers, perlindungan terhadap wartawan dan standar kompetensi wartawan dan kemerdekaan pers didasari oleh fakta bahwa kita tidak bisa hidup tanpa ke-merdekaan informasi. Pemilik media tidak boleh mengin-

    tervensi wartawan karena ini berarti kemunduran dari ke-merdekaan pers itu sendiri. Saat wartawan diberuikan ruang yang sebesar-besarnya untuk menggali informasi, justru mereka dibatasi dan diarahkan oleh pemilik media untuk membentuk suatu opini yang mengarah pada satu tujuan dari pemilik media. Dirinya juga menghimbau kepada se-luruh insan pers dan media agar lebih sering meng-update informasi dan kemampuannya, salah satunya mengenai standar kompetensi wartawan yang dapat diakses di situs dewanpers.or.id.

    Sementara itu paparan sesi kedua diisi oleh Anthonius Jimmy Silalahi yang mengungkapkan bahwa Dewan Pers mengatur semua pemberitaan media massa cetak, elek-tronik, dan online yang ada di Indonesia, melindungi ke-merdekaan pers, dalam hal ini bukan hanya pers-nya saja tetapi semua pihak yang berkepentingan seperti; nara sumber, pihak-pihak yang dirugikan oleh isi pemberitaan media. Televisi dan radio berizin saat ini sebanyak 210 seluruh Indonesia, sementara jumlah media massa cetak lebih dari 600 seluruh Indonesia. Dewan Pers menyoroti masalah etika wartawan dalam menampilkan foto kejadian yang tidak seharusnya ditampilkan ke hadapan publik, sep-erti foto-foto pelaku tindak kriminal, korban kekerasan sek-sual terutama anak-anak, dan juga foto-foto kecelakaan lalu lintas yang tidak di blur, tidak sepatutnya dimuat di me-dia massa.

    Anthonius juga menghimbau agar Pemerintah Daerah seyo-gyanya mengemas agenda/momentum penting daerah agar memeiliki nilai berita sehingga mengurangi ketergantungan terhadap advertising. Selain itu wartawan harus meningkat-kan fungsi kontrol sosial dan edukasi bagi masyarakat. Jika

    Dinamika SOSIAL

  • 25MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    ada yang merasa tidak puas dengan pemberitaan pers, mintalah hak jawab, yang ditembus-kan kepada Dewan Pers sehingga dapat ditindaklanjuti juga oleh Dewan Pers. Jika masih tidak puas, laporkan Ke-pada Dewan Pers.

    Dalam sesi tanya jawab ada salah satu pertanyaan menarik dari salah satu peserta, mengenai pentingnya uji kompetensi warta-wan. Uji kompetensi wajib diikuti oleh seluruh wartawan tidak terkecuali. Bahkan di Jakarta baru-baru ini salah satu warta-wan senior yang juga merupakan pimpinan media besar pun mengikuji iji kompetensi ini. Jika ada wartawan yang tidak memiliki kartu Dewan Pers sebagai tanda bahwa yang bersangkutan sudah lulus uji kompetensi, maka nara sum-ber boleh menolak wawancara dengan wartawan tersebut. Wartawan yang sudah lulus uji kompetensi dinyatakan quali-fied sebagai wartawan.

    Dewan Pers juga melalui surat edarannya menghimbau agar perusahaan pers memperhatikan kesejahteraan wartawannya dimana perusahaan wajib memberikan gaji sesuai dengan upah minimum provinsi sebesar tiga belas kali selama seta-hun.

    Dalam kesimpulannya, asisten Pemerintahan Setda OKU Mirdaili, S.STP, M.Si menyatakan bahwa OKU akan mampu menjadi daerah yang maju dan lebih baik apabila wartawan dan jajaran pemerintah saling mendukung dalam pemban-gunan. Wartawan dalam menjalankan tugasnya sebagai penyedia informasi bagi masyarakat harus mampu men-jalankan kemerdekaan pers tanpa ada tendensi negatif kepada pemerintah. Jajaran Pemerintah Kabupaten OKU dan wartawan diharapkan untuk tetap bekerja sama den-gan menciptakan suasana yang kondusif dengan selalu berpedoman pada peraturan-peraturan yang berlaku dan himbauan dari Dewan Pers. Dewan pers juga mempersila-kan siapapun yang merasa diperas oleh oknum wartawan untuk melaporkan kepada pihak kepolisian karena Dewan Pers tidak akan mentolelir hal seperti itu.

    Dinamika SOSIAL

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 201426

    Dahulu ASKES Sekarang BPJS

    BPJS Kesehatan. Pasca diberlakukannya sistem Ja-minan Kesehatan Nasional 1 januari 2014, pasien yang sakit tidak dapat langsung mendatangi rumah sakit untuk berobat kecuali untuk keadaan darurat. Pasien terlebih dahulu berobat ke dokter atau klinik

    baru kemudian dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut. BPJS kesehatan merupakan transfor-masi dari dua BUMN yakni PT. Askes dan PT. Jamsostek. BPJS tidak profit oriented dan lebih menitikberatkan pada pelayanan kepada masyarakat.

    Dahulu, ada jamkesmas dan jamkesda namun sekarang se-muanya menjadi BPJS, warga yang sudah memegang kartu Jamkesmas tidak perlu lagi mendaftar karena sudah oto-matis terdaftar sebagai peserta BPJS dan kartu yang lama tetap berlaku.masyarakat yang memegang kartu Askes dan Jamsostek juga dapat terus mem-pergunakan kartu tersebut hingga adanya pengumu-man lebih lanjut. Untuk mendaftar-kan seluruh warga Indonesia agar mengikuti program ini, Ali mengaku pemerintah butuh waktu setidaknya paling lama hingga 2019.

    Diresmikannya sistem BPJS bukan berarti tanpa kendala, harga yang akan dibayarkan BPJS kepada rumah sakit, klinik, dan dokter masih dibawah rata-rata harga pasar sehingga ada kemungkinan banyak rumah sakit, klinik, maupun dokter yang enggan bergabung dengan BPJS.Guna memberikan informasi yang lebih jelas dan ringkas, berikut ini kami tampilkan tanya jawab seputar BPJS Keseha-tan yang dikutip dari www.antaranews.com

    Apa itu BPJS ?Badan Penyelenggara Jaminan Sosial( BPJS ) adalah badan hukum publik

    yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan social. BPJS terdiri dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ke-tengakerjaan.

    Apa itu BPJS Kesehatan?Badan Penyelenggara Jaminan Sosial( BPJS )Kesehatan adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelengga-rakan program jaminan kesehatan

    Kapan BPJS Kesehatan mulai operasional?BPJS Kesehatan mulai opersional pada tanggal 1 Januari 2014

    Apa itu Jaminan Kesehatan ?Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeli-

    haraan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada se-tiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah.

    Siapa saja yang menjadi peserta BPJS Kesehatan?Semua penduduk In-donesia wajib men-

    jadi peserta jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS termasuk orang asing yang telah bekerja paling singkat enam bulan di Indonesia dan telah membayar iuran

    Ada berapa kelompok peserta BPJS Kesehatan ?Peserta BPJS Kesehatan ada 2 kelompok, yaitu :1. PBI jaminan kesehatan2. bukan PBI jaminankesehatan

    Apa yang dimaksud dengan PBI Ja-minan Kesehatan?PBI (Penerima Bantuan Iuran) adalah pe-serta Jaminan Kesehatan bagi fakir mis-

    Dinamika SOSIAL

  • 27MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    kin dan orang tidak mampu sebagaimana diamanatkan UU SJSN yang iurannya dibayari pemerintah sebagai peserta program Jaminan Kesehatan. Peserta PBI adalah fakir miskin yang ditetapkan oleh pemerintah dan diatur melalui peraturan pemerintah

    Siapa saja yang lain yang berhak menjadi peserta PBI Jaminan Kesehatan ?Yang berhak menjadi peserta PBI Jaminan Kesehatan lainnya adalah yang mengalami cacat total tetap dan tidak mampu

    Apa yang dimaksud dengan cacat total tetap dan siapa yang berwenang menetapkannya ?Cacat total tetap merupakan kecacatan fisik dan/atau men-tal yang mengakibatkan ketidakmampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan. Penetapan cacat total tetap dilakukan oleh dokter yang berwenang.

    Siapa saja peserta bukan PBI Jaminan Kesehatan ?Peserta bukan PBI jaminan kesehatanterdiri atas:1. Pekerja penerima upah dan anggota keluarganya2. Pekerja bukanpenerima upah dan anggota keluarganya3. Bukan pekerja dan anggota keluarganya

    Apa yang dimaksud dengan pekerja ?Pekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan men-erima gaji, upah, atau imbalan dalam bentuk lain.

    Apa yang dimaksud dengan pekerja penerima upah ?Pekerja penerima upah adalah setiap orang yang bekerja pada pemberi kerja dengan menerima gaji atau upah

    Siapa saja yang termasuk pekerja penerima upah ?Pekerja penerima upah terdiri atas:1. Pegawai negeri sipil2. Anggota TNI3. Anggota POLRI4. Pejabat negara5. Pegawai pemerintah non pegawai negeri6. Pegawai swasta dan7. Pekerja lain yang memenuhi kriteria pekerja penerima

    upah.

    Apa yang dimaksud dengan pekerja bukan peneri-ma upah ?Pekerja bukan penerima upah adalah setiap orang yang bekerja atau berusaha atas risiko sendiri.

    Dinamika SOSIAL

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 201428

    Siapa saja yang termasuk pekerja bukan penerima upah ?Pekerja bukan penerima upahterdiri atas:1. Pekerja di luar hubungan kerja atau pekerja mandiri2. Pekerja lain yang memenuhi kriteria pekerja bukan pen-

    erima upah.

    Apa yang dimaksud dengan bukan pekerja?Bukan pekerja adalah setiap orang yang tidak bekerja tapi mampu membayar iuran Jaminan Kesehatan

    Siapa saja yang termasuk bukan pekerja ?Yang termasuk kelompok bukan pekerja terdiri atas:1. Investor;2. Pemberi kerja;3. Penerima pensiun;4. Veteran;5. Perintis kemerdekaan6. Bukan pekerja lain yang memenuhi kriteria bukan pekerja

    penerima upah

    Siapa saja yang dimaksud dengan Pegawai Pemerin-tah Non Pegawai Negeri Sipil ?Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Sipil adalah Pegawai Tidak Tetap, Pegawai Honorer, Staf Khusus, dan Staf Ahli.

    Siapa yang dimaksud dengan pemberi kerja ?Pemberi kerja adalah orang perseorangan, pengusaha, badan hukum atau badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerja, atau penyelenggara negara yang mempeker-jakan pegawai negeri dengan membayar gaji, upah, atau imbalan dalam bentuk lainnya.

    Siapa saja yang di-maksud dengan ang-gota keluarga ?Anggota keluarga yang dimaksud meliputi:1. Satu orang istri atau

    suami yang sah dari peserta

    2. Anak kandung, anak tiri dan/atau anak angkat yang sah dari peserta, dengan kri-teria:

    a. Tidak atau belum

    pernah menikah atau tidak mempunyai penghasilan sendiri dan

    b. Belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun atau be-lum berusia 25 (dua puluh lima) tahun yang masih melanjutkan pendidikan formal

    Berapa jumlah peserta dan anggota keluarganya yang ditanggung ?Jumlah peserta dan anggota keluarga yang ditanggung oleh jaminan kesehatan paling banyak 5 (lima) orang

    Bagaimana bila jumlah peserta dan anggota keluar-ganya lebih dari 5 (lima) orang?Peserta yang memiliki jumlah anggota keluarga lebih dari 5 (lima) orang termasuk peserta, dapat mengikutsertakan anggota keluarga yang lain dengan membayar iuran tam-bahan

    Apakah boleh penduduk Indonesia tidak menjadi pe-serta BPJSKesehatan?Tidak boleh, karena kepesertaan BPJS Kesehatan bersifat wajib. Meskipun yang bersangkutan sudah memiliki Jami-nan Kesehatan lain.

    Apa yang terjadi kalau kita tidak menjadi peserta BPJS Kesehatan?Ketika sakit dan harus berobat atau dirawat maka semua biaya yang timbul harus dibayar sendiri dan kemungkinan bisa sangat mahal diluar kemampuan kita

    Kapan seluruh penduduk Indonesia sudah harus

    Dinamika SOSIAL

  • 29MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    menjadi peserta BPJS Kesehatan?Paling lambat tahun 2019 seluruh penduduk Indonesia su-dah menjadi peserta BPJS Kesehatan yang dilakukan secara bertahap

    (sumber: http://www.antaranews.com/berita/376166/tanya-jawab-bpjs-kesehatan)

    BPJS Ketenagakerjaan. Selain BPJS Kesehatan yang merupa-kan transformasi dari PT. Askes, pemerintah juga membentuk BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan transformasi dari PT. Jamsostek. BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan program jaminan kecelakaan kerja, kematian, hari tua, dan pensiun yang beroperasi penuh pada Juli 2014. BPJS ketenagak-

    erjaan meng-cover ja-minan sosial bagi tenaga kerja sektor formal mau-pun informal, s e h i n g g a d iharapkan BPJS ke-tenagake r-jaan akan meningkat-kan kes-e j a h t e r a an pekerja dan keluarganya.

    Pepres ini juga menegaskan, pemberi kerja selain penyelenggara negara mulai 1 Juli 2015 wajib mendaftarkan pekerjanya kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk mengikuti program jaminan kecelakaan kerja, program jaminan hari tua, pro-gram jaminan pensiun, dan program jaminan kematian secara bertahap.

    Untuk usaha besar dan usaha menengah wajib yang meli-puti usaha milik negara, swasta, usaha patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi di Indo-nesia wajib mengikuti program jaminan kecelakaan kerja, program jaminan hari tua, program jaminan pensiun, dan program jaminan kematian.

    Adapun untuk usaha kecil wajib mengikuti program kecelakaan kerja, program jaminan hari tua, dan program jaminan kematian. Se-dangkan usaha mikro wajib mengikuti pro-gram jaminan kecelakaan kerja dan program jaminan kematian. Tata cara pelaksaan pen-daftaran pekerja sebagaimana dimaksud akan diatur dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

    Diberlakukannya sistem BPJS ketenagaker-jaan, memungkinkan karyawan swasta untuk memliki pensiun, namun program ini masih dalam tahap persiapan, diperkirakan baru da-pat dilaksanakan tahun 2015 mendatang.

    Dinamika SOSIAL

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 201430

    RUU Aparatur Sipil Negara Disetujui Jadi UU, BUP Pejabat Administrasi 58 Tahun,

    Pejabat Tinggi 60 Tahun

    Sidang Paripurna DPR-RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR Pramono Anung, Kamis (19/12/13), secara bulat menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) Aparatur Sipil Negara (ASN) un-tuk disahkan menjadi Undang-Undang. Lahirnya

    RUU tentang Aparatur Sipil Negara ini merupakan sebuah tonggak bagi terwujudnya reformasi birokrasi, yang akan mampu menata birokra-si pemerintahan menuju birokrasi yang profesional dalam melayani masyarakat (pelayanan prima), mel-alui pengembangan potensi sumber daya manusia, dengan menerapkan sistem karir terbuka yang berbasis pada manajemen sumberdaya ma-nusia dengan mengedepankan sis-tem merit.

    Sistem Merit adalah kebijakan dan Manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan ki-nerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras,warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, ataupun kondisi kecacatan.

    Dengan disetujui RUU ASN ini, tujuan reformasi birokra-si diharapkan meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, mengurangi dan akhirnya menghilangkan se-tiap penyalahgunaan kewenangan publik oleh pejabat di instansi yang bersangkutan, meningkatkan mutu perumu-san dan pelaksanaan kebijakan, meningkatkan efisiensi, dan menjadikan birokrasi Indonesia antisipatif, proaktif dan efektif.

    Manajemen ASN ke depan tentunya tidak terlepas dari ke-beradaan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang akan dibentuk, untuk menciptakan ASN yang profesional, berki-nerja, dan memberikan pelayanan adil dan merata kepada seluruh lapisan masyarakat dan diharapkan dapat menjadi pemersatu NKRI.

    Dalam RUU ASN yang disetujui untuk disahkan sebagai Undang-Undang itu, pemerintah diberi waktu paling lama 2 tahun untuk menetapkan peraturan pelaksanaannya,

    membentuk membentuk KASN pal-ing lama 6 bulan setelah RUU ini di-undangkan, dan mewujudkan Sistem Informasi ASN pada Tahun 2015. RUU ASN ini juga mengamanatkan pemerintah untuk melaksanakan pe-nyesuaian lainnya terhadap ketentuan yang telah diatur, seperti masalah penggajian, pensiun dan jaminan.

    Batas Usia PensiunDi dalam UU ASN terdapat beberapa pokok-pokok substansi yang diatur, diantaranya ditegaskan bahwa Apara-tur Sipil Negara (ASN) adalah sebuah bentuk profesi. Pegawai ASN dalam RUU ini terdiri dari Pegawai Negeri

    Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPKK). Selanjutnya, mengenai Jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri dari Jabatan Administrasi, Jabatan Fungsional dan Jabatan Pimpinan Tinggi.

    Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • 31MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    Khusus mengenai Batas Usia Pensiun (BUP), menurut su-rat Kepala BKN no 30/V.7-3/99 tentang Batas Usia Pensiun Pegawai Negeri Sipil tanggal 17 Januari 2014 yang dimuat di halaman resmi setkab.go.id merupakan tindak lanjut dari dis-ahkannya UU ASN disebutkan di dalamnya bahwa batas usia PNS pejabat administrator, pejabat pengawas, dan pejabat pelaksana sebelumnya pejabat eselon III ke bawah dan fungsional umum- adalah 58 tahun, dan bagi Pejabat Pimpi-nan Tinggi 60 tahun. Dengan adanya peraturan ini maka tidak lagi ada perpanjangan masa kerja pejabat di pemerintahan. Adapun BUP bagi PNS yang menduduki jabatan yang diten-tukan undang-undang, antara lain guru, dosen, jaksa, dan panitera, dinyatakan tetap berlaku.

    Pengangkatan PejabatMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Bi-rokrasi (PANRB) Azwar Abubakar mengatakan, dengan ber-lakunya Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN), bu-pati dan walikota dalam mengangkat pejabat harus dengan promosi terbuka. Bupati/walikota sebagai pejabat yang ber-wenang, sementara Sekda sebagai pejabat Pembina pegawai.

    Dengan demikian, pengangkatan pejabat tidak lagi berdasar-kan suka atau tidak suka, berdasarkan kedekatan, atau KKN. Dengan cara ini, maka politisasi birokrasi yang banyak terjadi di tanah air ini bisa dikikis. Setiap ada lowongan jabatan, harus diumumkan sehingga setiap pegawai yang memen-uhi persyaratan mendapat kesempatan yang sama untuk berkompetisi secara sehat.

    Dari hasil seleksi, panitia seleksi yang dibentuk oleh Sek-da diawasi oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Tu-gas KASN menjamin terselenggaranya sistem merit, mulai dari rekrutmen CPNS, penempatan dalam jabatan hing-ga pemberhentian PNS. Untuk setiap Jabatan Pimpinan Tinggi ditetapkan syarat kompetensi, kualifikasi, kepang-katan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan dan integritas, serta persyaratan lain yang dibutuhkan. Keten-tuan lebih lanjut mengenai penetapan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan dan integritas, serta persyaratan lain yang dibutuhkan Jabatan Pimpinan Tinggi diatur dengan Pera-turan Pemerintah.

    Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refor-masi Birokrasi sedang menyusun 19 Rancangan Peraturan Pemerintah dan empat Rancangan Peraturan Presiden se-bagai peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Apara-tur Sipil Negara. Setelah rapat paripurna DPR menyetujui RUU Aparatur Sipil Negara disahkan menjadi Undang-Un-dang pada 19 Desember 2013, DPR menghendaki se-luruh Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden harus sudah selesai paling lambat dua tahun setelah UU tersebut diundangkan namun Kementerian PANRB berkomitmen untuk menyelesaikan peraturan pelaksanaan UU ASN itu lebih cepat yakni dalam enam bulan.

    Dikutip dari website Kementerian PAN RB, Sebanyak 19 Rancangan Peraturan Pemerintah yang sedang disusun

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 201432

    DAFTAR PERATURAN PELAKSANA UNDANG-UNDANGTENTANG APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

    itu adalah sebagai berikut:

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • 33MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

    JAKARTA Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diatur dalam UU tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan merupakan tenaga honorer yang versi baru, karena sebenarnya sejak tahun 2005 pemerintah sudah melarang pengangkatan tenaga honorer.

    Demikian halnya dengan tenaga honorer kategori 2 (K2) yang tidak lulus tes, maka status mereka tidak bisa serta merta menjadi PPPK. Dalam UU ASN, PPPK merupakan pegawai profesional. PPPK berbeda sama sekali dengan tenaga honorer. Jadi

    tenaga honorer kategori 2 yang tidak lulus tes CPNS tidak bisa serta merta ditetapkan menjadi PPPK, ujar Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan Wangsaatmaja di Ja-karta, Rabu (07/01/13).

    Dikatakan, untuk menjadi PPPK, pintu masuknya jelas, seperti halnya untuk CPNS. Harus melalui pengusulan dan peneta-pan formasi, kinerjanya juga terukur. PPPK juga mendapatkan remunerasi, tunjangan sosial, dan kesejahteraan mirip sama

    dengan PNS. Karena itu, setiap instansi yang mengangkat harus mengusulkan kebutuhan dan formasinya, kualifi-kasinya seperti apa, serta harus melalui tes.

    PPPK, seperti diatur dalam UU ASN adalah warga ne-gara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan. PPPK berhak memperoleh gaji dan tun-jangan, cuti, perlindungan, dan pengembangan kompe-tensi, tambah Setiawan.

    Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Eko Soetrisno mengatakan, tenaga honorer kategori 2 yang tidak lulus tes, nantinya tergantung instansi atau pemerintah daerah masing-masing. Yang pasti, instansi yang punya K2 harus punya database. Hal ini menjadi PR bersama pemerintah pusat dan pemda. Setiap instansi yang mempekerjakan seseorang, harus jelas jenjang karirnya. Bukan hanya

    Setiawan Wangsaatmaja

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 201434

    masalah status, tapi kesejahterannya juga harus diperhati-kan, tuturnya. (HUMAS MENPANRB)

    Hak dan Kewajiban PPPKPasal 7 ayat 2 UU ASN menyebutkan bahwa PPPK meru-pakanPegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan kebutuhan Instansi Pemerintah dan ketentuan Un-dang-Undang ini.

    Dalam pasal 21 mengenai hak dan kewajiban ASN, PNS maupun PPPK mempunyai kewajiban yang sama. Pegawai ASN wajib: a. setia dan taat pada Pancasila, Undang-Un-dang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan pemerintah yang sah; b. menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; c. melaksana-kan kebijakan yang dirumuskan pejabat pemerintah yang berwenang; d. menaati ketentuan peraturan perundang-un-dangan; e. melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab; f. menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan; g. menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan h. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Ke-satuan Republik Indonesia.

    Ada perbedaan dalam hak, yakni PPPK tidak mendapat fasilitas, jaminan pensiun dan jaminan hari tua. Sementara hak lain seperti gaji dan tunjangan, cuti, perlindungan dan pengembangan kompetensi juga merupakan hak dari PPPK sama seperti PNS.

    Setiap Pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk

    mengembangkan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan, seminar, kursus, dan penataran yang harus di-evaluasi oleh Pejabat yang Berwenang dan digunakan se-bagai salah satu dasar dalam pengangkatan jabatan dan pengembangan karier, seperti yang tertuang dalam pasal 70.

    Pengembangan kompetensi yang dimaksud adalah bahwa setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun rencana pengembangan kompetensi tahunan yang tertuang dalam rencana kerja anggaran tahunan instansi masing-masing. PNS diberikan kesempatan untuk melakukan praktik kerja di instansi lain di pusat dan daerah dalam waktu paling lama 1 (satu) tahun dan pelaksanaannya dikoordinasi-kan oleh LAN dan BKN. Pengembangan kompetensi juga dapat dilakukan melalui pertukaran antara PNS dengan pegawai swasta dalam waktu paling lama 1 (satu) tahun dan pelaksanaannya dikoordinasikan oleh LAN dan BKN. Terkait dengan pengembangan karier ini, RUU ASN juga mengatur masalah promosi PNS, mutasi PNS, dan penila-ian terhadap kinerja PNS.

    Sesuai dengan pernyataan Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian PAN RB bahwa PPPK ini bukanlah honorer dalam baju baru dipertegas dengan adanya hak PPPK untuk mengembangkan kompetensi. Hal ini berarti bukan hanya PNS saja yang dapat diikutsertakan dalam setiap pelatihan, seminar, maupun penataran. Pengangkatan PPPK nantinya akan sama dengan tes penerimaan CPNS dimana PPPK harus memenuhi persyaratan kompetensi sesuai dengan peraturan yang berlaku. PPPK tidak dapat otomatismenjadi CPNS. Untuk diangkat menjadi CPNS, PPPK ahrus mengikuti semua proses seleksi yang dilak-sanakan bagi CPNS dan sesuai dengan peraturan perun-dang-undangan.

    Dinamika PEMERINTAHAN

  • 35MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    Mengolah Limbah Kayu Karet Jadi Komoditas Ekspor

    Hampir setiap hari, ratusan pohon karet tidak produk-tif ditebang dan dibakar di Kalimantan Barat. Di tangan Liu Suwarno, limbah kayu itu menjadi ko-moditas ekspor. Harganya pun selangit, Rp 5 juta per meter kubik. Rubber wood finger joint, begitu

    papan kayu karet rakitan produksi PT Permata Borneo Lestari itu disebut. Bilah-bilah papan kayu karet yang dirakit itu tak hanya digunakan lantai papan atau parquet, tetapi juga bisa menjadi bahan baku furnitur.

    Ide mengolah kayu karet yang awalnya hanya dibakar itu da-tang tahun 2010. Kala itu, Liu berbincang dengan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dan wakilnya, Christiandy Sanjaya. Dari obrolan itu, Liu mendapat informasi bahwa ada seki-tar 200.000 hektar perkebunan karet di Kalbar yang tidak produktif, getahnya makin lama makin sedikit. Dalam jangka pendek, 100.000 hektar di antaranya harus segera direma-jakan: ditebang dan diganti oleh bibit baru dari jenis unggul yang produksi getahnya lebih banyak.

    Sejak masa kolonial, Kalimantan Barat merupakan salah satu basis perkebunan karet rakyat. Di banyak daerah di Kalbar, bisa dengan mudah ditemukan karet rakyat. Perkebunan rakyat itu lebih pas disebut sebagai hutan karet karena memang mirip hutan, pohon-pohon karetnya tidak ditanam dalam jarak yang teratur.

    Pemilik lahan karet mulai beralih ke bibit unggul karena hasil produksinya jauh lebih banyak, bisa mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan karet rakyat. Ketika itu, masyarakat

    hanya membakar pohon-pohon karet yang telah ditebang. Sebagian kecil mengolahnya menjadi balok-balok, tetapi nilai ekonominya sangat kecil dan peminat kayu karet saat itu sangat sedikit.

    Pak Gubernur dan Wakil Gubernur bertanya kepada saya, apa yang kira-kira bisa dibuat dari kayu karet itu, apalagi jumlah kayu yang harus segera ditebang dan diganti den-gan bibit unggul sangat banyak, ujar Liu.

    Pria kelahiran Anjongan, Kabupaten Pontianak, tahun 1954, itu lalu pergi ke China untuk melihat prospek indus-tri kayu karet. Tak diduga, ternyata saat itu China mem-butuhkan papan kayu karet sebanyak 10.000 peti kemas berukuran 40 kaki. Papan kayu karet diperlukan China untuk membuat furnitur bagi pasar internasional. Thailand adalah satu-satunya negara yang memasok kebutuhan China, tetapi belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan.

    Bekerja sama dengan seorang pengusaha dari daratan China, Liu lalu menyusun rencana bisnis hingga akhirnya memutuskan berinvestasi pada pengolahan kayu karet. Liu dan koleganya menginvestasikan dana 2 juta dollar AS atau saat ini setara dengan Rp 22 miliar untuk mem-bangun pabrik pengolahan karet yang kemudian didirikan di Wajok Hulu, Kabupaten Pontianak, mulai tahun 2011. Pabrik mulai beroperasi pada 2013. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono bersama Cornelis mengunjungi pabrik itu pada Mei lalu.

    Saat ini, terdapat sekitar 1.000 meter kubik papan kayu

    Liu Suwarno

    Dinamika teKNOPRENEUR

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 201436

    karet yang siap diekspor. Hingga pekan ketiga Agustus, produk itu belum bisa diekspor karena ada izin dari pemer-intah lokal yang belum keluar kendati sudah setahun lebih diurus oleh Liu.

    Selain akan diekspor ke China, papan kayu karet itu akan dikirim juga ke sejumlah negara Eropa. Industri pengolahan kayu karet yang dirintis Liu sangat prospektif. Selain karena tersedia dan terjaminnya pasokan bahan baku, produk kayu karet menjadi primadona baru.

    Banyak negara hanya menerima produk furnitur berbahan baku kayu dari lahan budidaya. Karena alasan lingkungan, produk furnitur kayu dari hutan alam langsung ditolak mas-uk. Ini membuka lebar industri yang menggunakan bahan baku dari sumber yang berkelanjutan seperti papan kayu karet itu.

    Tak Khawatir

    Saat ini, sekitar 70 meter kubik bahan baku bisa diserap PT Permata Borneo Gemilang. Harga bahan baku kayu karet mencapai Rp 300.000 per meter kubik. Rendemen kayu karet yang diolah menjadi papan kayu rakitan sangat tinggi dengan perbandingan 6 meter kubik bahan baku hanya akan menjadi 1 meter kubik papan kayu rakitan. Namun, Liu tak terlalu khawatir dengan banyaknya limbah kayu itu.

    Dia sudah menemukan alat pengolah briket kayu menjadi bahan bakar bagi pabrik-pabrik besar yang memiliki boiler

    seperti pabrik pengolahan getah karet. Harganya pun lu-mayan, mencapai Rp 2.000 per kilogram. Padahal, pabrik milik Liu menghasilkan limbah kayu sekitar 3 ton per hari.

    Pabrik pengolahan kayu karet itu menyerap sekitar 150 tenaga kerja. Sebagian besar tenaga di pabrik itu adalah masyarakat sekitar. Saat ini, produksi di pabrik itu menca-pai sekitar 1.000 meter kubik per bulan, tetapi setelah ek-spor, produksinya akan digenjot sesuai kapasitas maksimal 3.000 meter kubik per bulan.

    Papan kayu karet menjadi komoditas ekspor bernilai ting-gi karena proses pembuatannya rumit. Bahan baku kayu gelondongan yang dipasok oleh petani ke pabrik langsung diolah menjadi balok-balok kecil. Setelah itu, balok dimas-ukkan ke mesin vakum. Proses berikutnya adalah menger-ingkan kayu di dalam oven. Melalui dua proses awal itu, Liu mengklaim, produknya bisa dipakai hingga 20 tahun.

    Balok kayu yang sudah kering lalu disortir untuk memisah-kan balok dengan warna dan kualitas yang sama. Balok kayu yang satu warna atau satu motif, dirakit menjadi satu dengan panjang 2,44 meter dan lebar 1,2 meter. Papan kayu karet yang sudah dirakit menggunakan lem khusus, kemudian dua kali diampelas supaya mengilap. Penge-masan adalah proses terakhir sebelum papan kayu karet itu dipasarkan. Liu memberi inspirasi dalam memanfaat-kan barang tak bernilai ekonomis menjadi produk ekspor. (Agustinus Handoko/KOMPAS)

    Dinamika teKNOPRENEUR

  • 37MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    Menanam Tanaman Secara Hidroponik

    Hidroponik diambil dari 2 kata berasal dari kata Yu-nani yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya daya ( wikipedia ). Intinya bagaimana ber-cocok tanam tanpa menggunakan media tanah dan menggunakan media air sebagai penggantin-

    ya. Menggunakan media air sebagai media tumbuh tanaman. Pada prinsipnya semua tanaman bisa ditanam menggunakan sistem hidroponik. Ada berbagai teknik hidroponik yang bisa anda pilih untuk menanam secara hidroponik.

    Apa saja yang perlu disiapkan untuk menanam tanaman se-cara hidroponik?1. Semai benih tanaman

    Awal sebelum menanam tanaman tentu saja kita memer-lukan benih tanaman untuk ditanam, pertama kali adalah semai benih tanaman untuk menjadi bibit tanaman yang siap dipindah tanam. Anda bisa menanam sayuran dengan waktu panen yang singkat supaya cepat panen,, bayam, kangkung, sawi misalnya. Persiapan ini sebisa mungkin 2 minggu sebelum tanam dan sistem hidroponik dipilih.

    2. Sistem hidroponikAda banyak sistem hidroponik yang bisa anda pilih untuk menanam secara hidroponik, sistem wick, NFT, fertigasi. Jika diawal masih skala hobi paling mudah menggunakan sistem wick / sumbu. mudah dan murah.

    3. Media yang diperlukanUntuk menanam hidroponik tentu saja memerlukan media sebagai tempat tumbuh tanaman, nah ada beberapa per-alatan dan perlengkapan yang perlu anda siapkan sebelum memulai berhidroponik.1) Media tanam, anda bisa meng-gunakan media tanam seperti rockwool, cocopeat, sekam

    bakar, pasir dll. 2)set hidroponik, anda bisa membeli starter kit untuk wick sistem ini atau anda juga bisa membuatnya sendiri.4. Nutrisi HidroponikNutrisi hidroponik sangat penting untuk ke-berhasil dalam menanam hidroponik, karena tanpa nutrisi hidroponik tentu saja anda tidak bisa menanam secara hidroponik. nutrisi hi-droponik merupakan hara makro dan mikro yang wajib ada untuk pertumbuhan tanaman. Anda bisa membeli atau membuat sendiri juga, untuk skala hobi saya yakin membeli jauh lebih murah dibandingkan dengan mem-buat sendiri.5. PemeliharaanJika semua sudah siap, bibit siap ditanam

    secara hidroponik tahapan selanjutnya adalah masa pemeliharaan tanaman. Usahakan nutrisi sesuai den-gan kebutuhan tanaman supaya pertumbuhan optimal seperti yang diharapkan.

    6. Panen Hidroponik

    Keenam hal diatas merupakan tahapan cara menanam tanaman secara hidroponik, untuk skala anda bisa me-milih mau skala hobi atau skala produksi.

    Jenis tanaman hidroponik Tanaman Hias

    Bibit tanaman hias yang akan ditanam dengan cara hi-droponik dapat diambil dari tanaman dewasa ataupun dari tanaman muda. Bisa kita dapatkan dari penjual tan-aman atau pun dari pekarangan di rumah kita. Dengan menggunakan tanaman yang ada, kita sudah bias lang-sung mengerjakan penanaman dengan cara hidroponik untuk tanaman yang akan kita tanam.

    Tanaman Sayur dan BuahTanaman jenis sayur dan buah ini dapat dibedakan menjadi 2 jenis menurut cara perkembangbiakannya. Ada tanaman yang termasuk ke dalam jenis generatif, biasanya berupa tanaman tahunan. Jenis lainnya ada-lah yang perkembangbiakannya dengan cara vegetatif, yang termasuk jenis tanaman ini adalah tanaman se-musim.

    GeneratifPerkembangbiakan dengan cara generatif, adalah mem-

    Dinamika PERTANIAN

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 201438

    perbanyak tanaman dengan cara menanam dari bijinya, Jenis tanaman ini adalah tanaman semusim, seperti tomat, cabai, melon, mentimun dan sawi. Agar memiliki daya tum-buh yang baik sebaiknya kita membeli biji tanaman dari toko pertanian. Biji tanaman harus kita semaikan terlebih dahulu, sebelum kita tanam dengan cara hidroponik.

    PenyemaianPenyemaian dapat dilakukan dengan cara-cara seperti beri-kut: 1. Sebelum melakukan penyemaian, kita harus menyedia-

    kan wadah atau tempat untuk menyemaikan biji tanaman terlebih dahulu. Wadah dapat berupa kotak yang terbuat dari kayu dengan ukuran 200 cm x 100 cm dengan tinggi antara 6 cm sampai 10 cm, jangan lupa untuk memberi lubang di bagian samping yang akan diguna-kan untuk pembuangan air. Wadah dapat juga menggu-nakan tempat dari peralatan rumah tangga yang sudah tidak terpakai. Tempat atau wadah yang akan kita pakai sebagai tempat penyemaian harus kita bersihkan, agar terhindar dari hama penyakit.

    2. Siapkan media tanam yang akan kita gunakan untuk penyemaian biji tanaman, biasanya menggunakan pa-sir yang sudah disterilkan. Dalam memberi pasir ini ke dalam kotak penyemaian janganlah terlalu tebal, dan se-belum biji kita semaikan kotak penyemaian ini harus kita uji terlebih dahulu, apakah drainasenya sudah berjalan dengan baik.

    3. Taburkan biji di atas media tanam dengan jarak yang tidak terlalu rapat. Lakukan penyiraman setelah satu hari penyemaian bibit dilakukan, karena air akan merangsang terhadap daya tumbuh biji menjadi kecambah. Harus di ingat pula bila sudah menjadi kecambah, jangan terkena sina rmatahari langsung, karena kecambah hanya me-merlukan suhu antara 18 sampai 20 celcius.

    PembibitanBiji yang sudah kita semai bisa kita pindahkan ke tempat pembibitan apabila sudah memiliki 2 buah daun yang sudah mekar. Wadah tempat pembibitan dapat berupa pot atau pun kotak dari kayu. Hati-hati dalam melakukan peminda-han ke tempat pembibitan, karena umur tanaman ini masi-hlah sangat muda. Beri juga jarak yang tidak terlalu rapat agar pertumbuhan bibit baru ini lebih maksimal.

    VegetatifPerkembangbiakan vegetatif dapat dilakukan dengan cara okulasi (tempelan) dan cangkok. Keuntungan dari perkem-bangbiakan dengan vegetatif adalah tanaman akan cepat

    berbuah dan memiliki kualitas yang sama dengan induknya. Jambu biji, jambu air, belimbing, jeruk dan kedondong ada-lah contoh jenis tanaman tahunan yang dapat berkembang biak dengan cara vegetatif. Tanaman yang dikembangbia-kan dengan cara ini biasanya memiliki percabangan yang pendek dan cepat berbunga.

    Berikut ini adalah cara hidroponik yang paling sederhana dan berbiaya murah yaitu sistem wick

    Untuk menanam hidroponik sederhana ini yang saya per-lukan adalah :- Botol plastik air mineral bekas, - Gelas plastik bekas air mineral, - Jerigen plastik bekas minyak goreng, - Kain untuk sumbu (kain panel lebih bagus) - Nutrisi hidroponik.- Media tanam (rocwool, arang sekam, kerikil, pasir malang, pecahan bata merah). Pilih yang paling mudah didapat.

    Kita bisa melihat betapa sederhananya bahan yang dibu-tuhkan. Bahkan kebanyakan besar dari barang bekas. Jadi menanam model hidroponik sederhana ini selain kita bisa mendapatkan tanaman sayuran yang sehat dan subur, kita juga bisa memanfaatkan barang barang bekas. Sehingga botol bekas, jerigen bekas dan gelas plastik bekas yang mestinya dibuang dan menjadi limbah ternyata masih bisa diambil manfaatnya. Adapun cara membuatnya adalah sbb :Hidroponik Wick dengan botol bekas caranya :1. Potong botol menjadi 2 bagian. (atas dan bawah)

    2. Lubangi bagian atas (daerah leher botol) untuk pema-

    sangan sumbu dan aliran udara

    3. Pasang sumbu pada bagian bawah botol.

    Dinamika PERTANIAN

  • 39MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    4. Masukkan bagian atas botol ke bagian bawah botol den-

    gan cara dibalik. 5. Isi bagian atas botol dengan media tanam (bisa rockwool,

    spon, sekam bakar atau pecahan bata merah). Pilih saja mana yang paling mudah didapat. Karena fungsi media ini hanya untuk pijakan akar agar tidak rebah.

    6. Tanam bibit atau taburkan 2-3 biji bibit tanaman ke dalam media tanam.

    7. Siram dengan larutan nutrisi hidroponik. 8. Simpan di tempat yang tidak terkena hujan tetapi masih

    bisa mendapat sinar matahari.

    Hidroponik Wick dengan jerigen plastik bekas :1. Lubangi bagian samping jerigen bekas. (gunakan pisau

    cutter atau bor) dengan jarak sesuai yang kita inginkan.

    2. Lubagi bagian bawah dan samping gelas plastik untuk

    memasang sumbu dan untuk aliran udara. Paling mudah dengan menggunakan besi panas atau solder listrik.

    3. Pasang sumbu di bagian bawah gelas plastik

    4. Isi gelas plastik dengan media tanam (bisa rockwool,

    spon, sekam bakar atau pecahan bata merah). Pilih saja mana yang paling mudah didapat. Karena fungsi media ini hanya untuk pijakan akar agar tidak rebah. Saya gunakan arang sekam karena lebih steril.

    5. Tanam bibit atau taburkan 2-3 biji bibit tanaman ke dalam media tanam.

    6. Isi jerigen dengan larutan nutrisi hidroponik7. Masukkan gelas plastik ke dalam lubang jerigen yang

    sudah dibuat sebelumnya.

    8. Simpan di tempat yang tidak terkena hujan tetapi masih

    bisa mendapat sinar matahari (teras rumah).

    Dengan uraian di atas dan melihat gambar yang ada, kita bisa menyimpulkan bahwa bertanam dengan hidroponik bukanlah suatu hal yang sulit dan mahal. Dan yang perlu diingat adalah dengan hidroponik ini kita bisa bertanam ditempat yang sempit dan tidak ada tanah sekalipun. Akan lebih bagus lagi kalau dalam penempatan pot disusun dalam rak rak tingkat sehingga bisa lebih memaksimalkan lahan yang ada.

    http://denmas-kenthus.blogspot.comhttp://pertanianorganik.nethttp://indoagraris.wordpress.com

    Dinamika PERTANIAN

  • MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 201440

    WaSIT BERPRESTASI

    Selama ini banyak sorotan mengenai atlet profe-sional yang telah mengharumkan nama daerah maupun bangsa Indonesia di berbagai event olahraga berskala nasional maupun internasional. Namun, sukses penyelenggaraan pesta olahraga

    melibatkan banyak pihak yang sangat berperan penting. Dalam setiap pertandingan, ada satu atau beberapa orang yang menjadi pemimpin pertandingan, mengatur dan men-egakkan peraturan di lapangan. Ia adalah wasit, yang memi-liki hak penuh pada suatu pertandingan untuk menerapkan aturan yang berkenaan kepada pemain. Betapa pentingnya seorang wasit, sehingga tidak ada satu pun cabang olah-raga yang tidak melibatkan wasit.

    Di kabupaten OKU, Drs. Surachman adalah salah satu wasit berprestasi. Pria yang sehari-hari bertugas sebagai kepala bidang olahraga di Disporabudpar ini telah mengantongi ssertifikat wait nasional tenis lapangan dan kini tengah beru-paya agar memiliki sertifikat wasit tenis lapangan tingkat in-ternasional.

    Surachman turut menjadi wasit dalam Sea Games tahun 2011 dan ISG (Islamic Solidarity Games) tahun 2013 yang digelar di Palembang. Dua sertifikat itulah yang yang men-jadi pendorong baginya untuk mendapatkan sertifikat wa-sit internasional. Dikatakannya, untuk mengikuti tes agar mendapatkan sertifikat wasit nasional maupun internasional harus menunggu event olahraga yang tidak setiap tahun

    diselenggarakan. Menjelang event olahraga, barulah di-lakukan seleksi untuk para wasit, namun jam terbang di daerah juga menjadi pertimbangan. Tahun 2004 merupa-kan tahun dimana ia mendapatkan sertifikat wasit nasional pada saat penyelenggaraanPON (Pekan Olahraga Nasion-al) di Palembang.

    Untuk mendapatkan sertifikat berkelas yang dikeluarkan oleh Pengurus Besar Persatuan Tennis Seluruh Indonesia (PB PELTI) tersebut, seseorang harus memiliki sertifikat wa-sit tennis lapangan daerah yang dikeluarkan PELTI provinsi. Dirinya berharap Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASE-AN akan digelar tahun ini sehingga dirinya berkesempatan untuk mengejar sertifikat wasit internasional.

    Untuk mendapatkan sertifikat wasit internasional, tidak cukup hanya bermodalkan sertifikat-sertifikat saja, tetapi juga harus mahir berbahasa Inggris. Sebab bila pertand-ingan internasional berlangsung, maka bukan hanya atlet dari Indonesia saja yang bertanding melainkan juga dari mancanegara. Menurutnya, menjadi wasit juga sangat membanggakan karena bisa mengetahui kelemahan atau kekuatan dari seorang petenis, dimana hal itu dapat diman-faatkan sebagai referensi bagi para petenis di Kabupaten OKU.

    Keluarga Surachman akrab dengan dengan dunia olah-raga. Istri dan ketiga anaknya pun mencintai olahraga.

    Sebelum berkarir sebagai PNS, ia menggeluti sepakbola, bahkan dari prestasi di olahraga paling terkenal di dunia ini, dirinya mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu di IKIP Medan (Kini Universitas Negeri Medan) tanpa melalui tes. sejak kecil, saya suka bola kaki, namun menginjak bangku kuliah hobi tersebut beralih ke tennis lapangan, ungkapnya pria yang pada kurun waktu 1994-2007 pernah menjadi guru olahraga di SMKN 2 OKU.

    Dinamika presTASI

  • 41MAJALAH DINAMIKA OKU | Edisi I | 2014

    MENGENAL SALAH SATU BISNIS INTERNEToleh : Budi Kurniawan, M.KomDosen AMIK AKMI Baturaja

    Pernahkah anda me-mikirkan tentang penghasilan tamba-han yang tidak kun-jung surut menghasil-

    kan uang dan anda tidak perlu bekerja keras untuk mengu-sahakannya dan tanpa meng-

    gunakan modal sedikitpun? Sebuah penghasilan tambahan yang bersifat tidak mengikat dan dapat dikerjakan kapan pun anda mau tanpa harus menggangu aktifitas utama anda sehari-hari? Sebuah penghasilan tambahan yang dapat anda lakukan di waktu senggang anda walau larut malam ketika tetangga anda sudah terlelap sekalipun? Sebuah penghasilan tambahan yang dapat dikerjakan tanpa harus dikejar-kejar oleh deadline?

    Mungkin bagi sebagian orang mengartikan tulisan diatas tersebut dengan berbagai persepsi dan anggapan yang berbeda (biasanya pikiran negatif), namun bagi sebagian orang yang lain mungkin menganggap ini adalah dasar un-tuk membuat sebuah bentuk jaringan bisnis cerdas yang mengglobal hingga ke seluruh penjuru dunia.

    Begitu banyak peluang dan kesem-patan bagi anda untuk memperoleh berbagai penghasilan tambahan menggiurkan tanpa