31
Bincang #51 Tahun 4 Desember 2017 Majalah Rumah Zakat Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban Pola Tidur yang Berkualitas Bilik Klinik

Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

1RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Bincang

#51Tahun 4Desember 2017

Majalah Rumah Zakat

"Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian,kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal

saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."

(QS. Al Ashr (103): 1-3)

Mendidik Para Juara

di Lingkungan Sederhana

Mengelola Uang Usaha dan PribadiCek Finansial

Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

Pola Tidur yang BerkualitasBilik Klinik

Page 2: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

2 3| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Kemudahan BerdonasiScan:

KANTOR PUSATPUSATJl. Batu Kencana No. 6 BandungTel/Fax: 022-7332407/ 022-7332478

KANTOR PERWAKILAN PROVINSIPROVINSI ACEHBANDA ACEHJl. DR.Mohammad Hasan No.137 Batoh, Banda Aceh (Ruko Samping Terminal Bus-Batoh, Banda Aceh )Tel: 0651-33727PROVINSI KALIMANTAN TIMURBALIKPAPANJl. Ruhui Rahayu RT 15 Blok F1 No. 5A Kel. Gunung Bahagia Kec. Balikpapan SelatanTel: 0542-876112PROVINSI LAMPUNGBANDAR LAMPUNGJl. Jend. Sudirman No. 59 Kel. RawaLaut, Kec. Enggal,Kota Bandar Lampung 35127Tel: 0721-255813PROVINSI JAWA BARATBANDUNGJl. Turangga No. 33 – Bandung.Tel/ Fax: 022-7317400/ 022-7332451PROVINSI KALIMANTAN SELATANBANJARMASINJl. Sultan Adam Ruko No.1 RT 33 (Samping Komplek Ar Rahim 1) Kel Sungai Miai Kec. Banjarmasin UtaraTel: 0851 0168 2546PROVINSI KEPULAUAN RIAUBATAMKomplek Lotus Garden Blok A No. 8 Kel. TelukTering, Kec. BatamTel: 0778-468024PROVINSI DKI JAKARTAJAKARTARukan Mitra Matraman Jl. Matraman Raya No. 148 Blok A1 No. 5,Jakarta Timur.Tel/ Fax: 021-85918020/ 021-85918021PROVINSI PAPUAJAYAPURAJl. Merak No. B2 kelurahan Kotaraja Vim, Kecamatan Abepura, Kota Jayapura.Telp. 0812 9604 6481PROVINSI SUMATERA UTARAMEDANJl. Setiabudi No. 32D Kel. TanjungrejoKec. Medan Sunggal (DekatTitiBobrok)Tel: 061-8227435 PROVINSI SUMATERA BARATPADANGJl. Pemuda No. 26 B Kel. Olo Ladang Kec. Padang BaratTel: 0751-840393 PROVINSI SUMATERA SELATANPALEMBANGJl. Basuki Rahmat No. 1 Kel. Ario Kemuning, Kec. KemuningTel: 0811 788 5100 PROVINSI RIAUPEKANBARUJl. Tuanku Tambusai No. 34 D Kel. Jadirejo, Kec. SukajadiTel: 0761-44447

PROVINSI KALIMANTAN BARATPONTIANAKJl. Irian No. 35 Sebelah Masjid Jihad Kel. Akcayakec. Pontianak SelatanTel: 0561-736809PROVINSI JAWA TENGAHSEMARANGJl. Dr. Sutomo No. 53Tel: 024 – 76442546PROVINSI JAWA TIMURSURABAYAJl. Manyar No. 53, SurabayaTel: 031-5992273PROVINSI BANTENTANGERANGRuko Victoria Park Jl. Imam Bonjol Blok A2 No.19A Tangerang, BantenTel: 021-55798130PROVINSI DI YOGYAKARTAYOGYAKARTAJl. Veteran No 9, Kel. Majumaju, Kec. UmbulharjoTel/ Fax: 0274-377671/ 0274-377671 PROVINSI SULAWESI SELATANMAKASSARJl. Sunu No 32 B, MakassarTel: 0411-433 387

TERAS ZAKAT

Jl. Terusan Jakarta No 77 Kec. Kiaracondong Kel. CicaheumTel: 022-7101314

Jl. Ir. Juanda No. 139 Bandung (Kawasan SPBU Dago)Tel:022-2534102 BEKASIJl. DewiSartika No. 94 RT/RW 05/07 Margahayu, Bekasi TimurTel: 021-88397001BOGORJl. Johar No. 42, Kel. Kedungwaringin, Kec. Tanah Sareal, Kota BogorTel: 0251-8384201CILEGONJl. Letjend R. Suprapto No. 25G - CilegonTel: 0254-385443CIMAHIJl. Gedung Empat No. E.3 Gatot SubrotoTel: 022-87805554CIREBONJl. Stasiun Kejaksan No. 12 BTel/ Fax: 0231-243502/ 0231-243502DEPOKJl. Tole Iskandar, Ruko Griy Depok Asri Blok B1 No. 2CTel: 021-77824992

Jl. Mandar Raya Blok DD-12 No 29 Bintaro Jaya Sektor 3A, Tangerang SelatanTel: 021-7372211

Jl. Harsono RM No. 15A Kel. Ragunan Kec. PasarMinggu,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-78842287/ 021-78842287

Jl. Wijaya 1 No 22 Kel. Petogogan Kec. Kebayoran Baru,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-7234039/ 021-7234039

Jl. Srengseng Raya No. 98 A Kembangan, Jakarta BaratTel/ Fax: 021 – 5858 023/ 021–5858 023

Jl. Radio Dalam Raya No. 47 B Pondok IndahTel: 021- 7396 908

Masjid Salahuddin Jl. Jendral Gatot Subrotokav. 40-42 Jakarta SelatanTel: 0882 1279 7686MALANGRuko Istana Jl. W.R Supratman C3 Kav. 19, MalangTel: 0341-351932SAMARINDAJl. Sawo Kompleks Vorvo No 14 ATel: 0541-200478SOLOJl. Kalilarangan No. 39 Kel. Jayengan Kec. Serengan - SurakartaTel: 0271-645291KEDIRIJl. Kartini No. 10 Kel. Pocanan,Kec. KotaTel: 0354-696233

PAUD JUARATANGERANGJl. Panti Asuhan No. 58 RT.006 RW. 011 Kel. Jurangmangu Barat, PondokAren-Tangerang SelatanTel:

SD JUARAJAKARTA BARATJl. Kemanggisan Pulo RT 15 RW 09 No. 93 Kel. Palmerah Jakarta Barat Kode Pos 1148Tel: 021-53665165BANDUNGJl. Ters. Panyileukan RT/RW 004/013, Panyileukan, Cipadung KidulTel: CILEGONJl. Imam Bonjol Link Sambirata RT 05 RW 03 Cibeber Cilegon, Banten 42423Tel: (0254) 8484204CIMAHIJl. Rorojonggrang II Kel. Melong RT 03 RW 04 Cimahi Selatan, Kota Cimahi Tel: 022-87786597PEKANBARUJl. Warta Sari No.9 Kompleks Masjid Baitul Makmur Tangkerang Selatan, Bukit RayaTel: 0761-41756YOGYAKARTAJl. Gayam No 09 Kel. Baciro Kec.GondokusumanTel: 0274 -565849SURABAYAJl. Nginden II/18A RT 06 RW 03, Kel. Nginden Jangkungan Kec. Sokolilio SurabayaTel: 031-592438JAKARTA SELATANJl. Joe Kebagusan Dalam 1 RT 04 RW 07 No. 4 Kebagusan, Jakarta Selatan 12520Tel: 021-782 0119

JAKARTA UTARAJl. Swasembada Timur XIII No.46-50 RT 003/RW 005, Kel. Kebon Bawang Kec. Tanjung Priok, Jakarta UtaraTel: 021-22430823JAKARTA TIMURJl. Buaran RT 06/RW.13 Rawabadung, Kel. Jatinegara, Kec. Cakung -Jakarta TimurTel: 021-46823218MEDANJl. Sei Bekala No 2, Kel Babura, Kec Medan Baru-Medan (gedungbaru)Tel: 061- 4528025SEMARANGJl. Pucung RT.02 RW.09 Kel. Plamongan Sari Kec. PedurunganTel: BATAMKomp. Pesantren Mizanul UlumKav. KSB Blok C RT. 06 RW. 17 Kel. Mangsa, Kec. Sungai BedukTel: 085356307665TANGERANGJl. Kehakiman Raya-Komplek Kehakiman Tanah TinggiTangerang (Masjid Al Hakim)Tel:

SMP JUARABANDUNGTaman Cipadung Indah, RT/RW 01, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kode Pos 40614Tel: 022-7831044PEKANBARUJl. Legasari, Tangkerang Selatan RT 03/03 Kel.Tangkerangselatan Bukit Raya, PekanbaruTel: 0761-7866146

SMK JUARASUBANGJl. Pasir Bilik Kp. Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec. Kasomalang Kabupaten SubangTel: 081314996125

KLINIK PRATAMA RUMAH

BANDUNGJl. Turangga No. 63 BandungTel: 022-7316444JAKARTA TIMURJl. Mulya Jaya No. 9 RT 011 RW 008 Kel. Cipinang Muara Kec. Jatinegara Jakarta Timur, Kode Pos 13420Tel: 021-29827920MEDANJl. Setia Budi No. 46 Selayang MedanTel: 061-8214957PEKANBARUJl. Nenas No. 11 Kel. Jadirejo Kec. Sukajadi, PekanbaruTel: 0761-37022SEMARANGJl. Sompok No. 70 SemarangTel: 024-8440505SURABAYAJl. Sidosermo II Kav. 321 SurabayaTel: 031-8491298

YOGYAKARTAJl. Parangtritis KM 10 Rendeng Kulon Gabusan Sewon BantulTel: 0274-6462632MAKASSARJl. Maccini Raya No. 26, kota Makassar

BALAI BINA MANDIRIBANDUNGJl. Turangga Timur No. 21 RT 04 RW 09 Kel. Lingseng Kec. Lengkong

Catatan: Teras Zakat adalah layanan kemudahan bagi Sobat untuk konsultasi dan menunaikan zakat

SERVICE POINT

Kantor Pusat Jl. Turangga No. 33, Bandung , Tel. 022-7332407 Fax. 022-7332478, SMS Centre/WhatsApp 0815 7300 1555, Pin BBM 5D4F850C, Telegram @RZCare

www.rumahzakat.org

Abstrak

All people go to Allah after their death, but the happy

person is the one who goes to Allah while still alive.

-Sayyid Qutb-

Page 3: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

4 5| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

22.Meningkatkan Produktivitas Masyarakat di Kelurahan Mangsang

Rumah Zakat hadir di Kota

Batam sejak 2005. Beragam

program pemberdayaan di

bidang kesehatan, pendidikan,

dan ekonomi, dilaksanakan di

kota yang masuk dalam Provinsi

Kepulauan Riau .....

Consultative Board

Yayan Somantri, Nur Efendi,

Muhammad Trieha

Chief Editor

Agustin Santriana

Artistic

Mochamad Yusuf

Dikdik Awaludin Sidik

M. Haikal Rabbani

Newsroom

Sri Agustina,

Dian Ekawati

Photographer

Sri Agustina, Akhmad Dody

Advertisement

Agustin Santriana

Distribution

Aep Saepudin

Marketing Consultant

AM. Adhy Trisnanto

Legal Consultant

Yayan Sutarna, SH., MH.

Address

Jalan Batu Kencana No. 6 Bandung

– Jawa Barat

Phone

(022) 7332407

Facsimile

(022) 7332478

SMS Centre

0815 7300 1555

Call Centre

0804 100 1000

E-mail

[email protected]

Web

www.rumahzakat.org

RZ MAGZ TEAM

Driven by:

41.Berbagi itu Bisa Menentramkan Hati

Berawal dari kondisi ekonomi

keluarga yang menurun karena

ayah dan ibunya sudah tidak

bekerja lagi, Shinta Rarasiti

berinisiatif untuk membuka

online shop agar ......

20.Anak-anak Istimewa di SD Juara Batam

SD Juara lahir di Kota Batam

sejak tahun lalu, aktivitas di SD

Juara tersebut dirancang sesuai

dengan standar pemerintah ....

24.Para Pejuang Keluarga di Mangsang, Batam

Menjadi tulang punggung

keluarga tentu bukanlah hal

yang mudah. Perlu kerja keras

untuk bisa membahagiakan

keluarga. Begitupun dengan

Nurhidayat dan Gusmira,

mereka harus berjuang untuk

menafkahi dan ........

08.Menu Sarapan Khas Indonesia

Nasi Pecel, Nasi Goreng, Nasi ....

42.Generasi Melenial

Generasi milenial menjadi

trending topic dimana-mana.

Pebisnis, social entrepreneur,

politisi, semua berbicara tentang

generasi ini. Generasi yang lahir

akhir abad ke 20 – awal abad

ke 21 ini dideskripsikan sebagai

generasi yang sangat sadar

teknologi ....

53.Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

Haikal Hassan merupakan

seorang ustaz sekaligus coach

dan pembicara inhouse di lebih

60 perusahaan multinasional

seluruh Indonesia. Ia juga

pernah menjadi pembicara di

beberapa seminar, diantaranya

di Malaysia, Singapura, ......

46.Pola Tidur yang BerkualitasTidur merupakan sesuatu

yang terkesan sepele, namun

berdampak amat signifikan

terhadap kualitas hidup,

kesehatan, dan produktivitas kita.

Meskipun sederhana, tidur yang

berkualitas ....

17.Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana

Ikhtisar

06.Saatnya Melakukan EvaluasiAssalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah sobat zakat,

saat ini kita sudah memasuki

akhir tahun. Sudah seberapa

besarkah rasa syukur kita karena

masih diamanahi usia sampai

penghujung akhir tahun ini?

Semoga setiap harinya kita

senantiasa .......

Selepas kepergian sang ayah

dua tahun lalu, ibunda dari Kayla

Ramadhani Ikvan harus mulai

bekerja untuk menafkahi diri dan

ketiga anaknya. Namun karena

penghasilannya .....

Page 4: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

6 7| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

"Sesungguhnya sedekah orang muslim dapat menambah (memperpanjang) umurnya, dapat menunda kematian yang su'ul khatimah, Allah akan

menghilangkan sifat sombong, kefakiran, dan sifat berbangga kepada diri sendiri."

(HR. At-Thabrani)

Sapa CEO

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah sahabat, saat ini kita sudah

memasuki akhir tahun. Sudah seberapa besarkah

rasa syukur kita karena masih diamanahi usia

sampai penghujung akhir tahun ini? Semoga setiap

harinya kita senantiasa selalu mensyukuri nikmat

yang telah Allah berikan. Dan semoga semua

target yang dirancang sahabat selama tahun 2017

ini memberikan hasil yang memuaskan.

Sepanjang tahun 2017 ini, telah banyak rangkaian

program yang kami jalankan untuk terus berbagi

kebahagiaan dengan sesama ke seluruh pelosok

kota di Indonesia. Tentu banyak juga yang harus

kami evaluasi demi meningkatkan kualitas dan

kuantitas para penerima manfaat dari

program pemberdayaan yang kami

jalankan.

Salah satunya seperti Nurhidayat. Pria

kelahiran Garut tersebut saat ini memiliki

usaha makanan ringan dengan omset

mencapai 15 juta per bulan. Awalnya

dia hanya berjualan rujak, akan tetapi

setelah mendapatkan modal usaha dan

pembinaan wirausaha dari Rumah Zakat,

kini Nurhidayat sudah mempekerjakan

5 orang karyawan untuk membantu

menjalankan bisnisnya.

Di tahun 2017, kami telah

mendistribusikan berbagai bantuan

kepada para pengungsi Rohingya

yang mengungsi di Bangladesh.

Di dalam negeri pun, banyak yang

mendukung dan berkolaborasi untuk

membantu para korban bencana

di berbagai wilayah di Indonesia. Alhamdulillah,

banyak dermawan yang peduli terhadap

penderitaan saudara seiman yang jauh dan yang

dekat.

Semoga di penghujung akhir tahun ini kita bisa

belajar dan mengevaluasi atas semua yang telah

terjadi selama satu tahun ke belakang. Mari kita

sambut awal tahun 2018 dengan penuh rasa

optimis dan penuh rasa syukur atas semua nikmat

yang telah dianugerahkan-Nya, sehingga nikmat

kitapun akan bertambah dan menjadi manusia

yang kehadirannya memberikan manfaat bagi

umat.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Saatnya Melakukan Evaluasi

Page 5: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

8 9| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Rubrik ini berisi ragam kuliner usaha binaan

Rumah Zakat dari berbagai daerah

Cita Rasa

Eni Suprapti

Jl. Tandang RT. 01/ 11

Jomblang Candisari,

Kota Semarang

Cilia Asfika

Jl. Budi Luhur No. 54 Lk. I

Kelurahan Dwikora, Kota

Medan

Yoan Emelda

Jl. Dr. Sutomo Gg. III No.

26, Kota Samarinda

Nasi Pecel

Nasi Goreng

Nasi Kuning

Menu Sarapan Khas Indonesia

Page 6: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

Alkisah

Abu Qilabah

Mengajarkan Kesabaran

Suatu ketika, aku jalan-jalan di padang pasir dan tersesat tidak bisa pulang. Di sana kutemukan sebuah kemah lawas, di dalamnya ada seorang tua, ternyata orang ini kedua tangannya buntung, matanya buta, dan sebatang kara. Kulihat bibirnya mengucapkan beberapa kalimat.

Akupun mendekat untuk mendengar ucapannya, dan ternyata ia mengulang-ulang kalimat berikut: “Segala puji bagi Allah yang melebihkanku di atas banyak manusia.”

Kuperhatikan keadaannya lebih jauh, ternyata sebagian besar panca inderanya tak berfungsi. Kedua tangannya buntung, matanya buta, dan ia tidak memiliki siapapun. Aku mendekatinya, dan ia merasakan kehadiranku. Lalu ia bertanya: “Siapa?”

“Assalamualaikum, aku seorang yang tersesat dan mendapatkan kemah ini. Kamu sendiri siapa? Mengapa kau sendirian? Di mana istri dan anakmu?” tanyaku. “Aku seorang yang sakit, semua orang meninggalkanku, dan kebanyakan keluargaku telah meninggal,” jawabnya“Kenapa kau mengulang-ngulang perkataan segala puji bagi Allah yang melebihkanku di atas banyak manusia? Apa kelebihan yang diberikan-Nya kepadamu, sedangkan keadaan kau seperti ini?” ucapku.

“Aku akan menceritakannya kepadamu, tapi aku punya satu permintaan, maukah kamu mengabulkannya?” tanyanya.

“Jawab dulu pertanyaanku, baru aku akan mengabulkan permintaanmu,” kataku.

“Engkau telah melihat sendiri betapa banyak cobaan Allah atasku, akan tetapi segala puji bagi Allah yang

melebihkanku di atas banyak manusia. Bukankah Allah memberiku akal sehat, yang dengannya aku bisa berpikir?”

“Betul,” jawabku. Lalu katanya, “Berapa banyak orang yang gila?”

“Banyak,” jawabku. “Maka segala puji bagi Allah yang melebihkanku di atas banyak manusia,” jawabnya.“Bukankah Allah memberiku pendengaran, yang dengannya aku bisa mendengar adzan dan memahami ucapan?” tanyanya.

“Benar,” jawabku.

“Maka segala puji bagi Allah yang melebihkanku di atas orang banyak,” jawabnya.

“Betapa banyak orang yang tuli tak mendengar?” katanya. “Banyak juga,” jawabku.

“Maka segala puji bagi Allah yang melebihkanku di atas orang banyak tersebut,” katanya.

“Bukankah Allah memberiku lisan yang dengannya aku bisa berdzikir? Lantas berapa banyak orang yang bisu tidak bisa bicara? Maka segala puji bagi Allah yang melebihkanku di atas orang banyak tersebut.”

Pak tua terus menyebut kenikmatan Allah atas dirinya satu-persatu. Aku semakin takjub dengan kekuatan imannya. Betapa banyak orang yang sakit tetapi mereka mengeluh dan menangis. Mereka tidak sabar dan tipis keimanannya terhadap balasan Allah atas musibah yang menimpa mereka.

10 | RZ Magz - November 2017 11RZ Magz - Shafar 1439 |

Kesyukuran Menjalani Hidupdan

Tiba-tiba Pak Tua itu bertanya, “Bolehkah kusebutkan permintaanku sekarang? Maukah kamu mengabulkannya?”

“Iya. Apa permintaanmu?” kataku.

“Tidak ada lagi yang tersisa dari keluargaku, melainkan seorang bocah berumur 14 tahun. Dia lah yang memberiku makan dan minum, serta mewudhukan aku dan mengurusi segala keperluanku. Sejak tadi malam ia keluar mencari makanan untukku dan belum kembali.

Aku tak tahu apakah ia masih hidup atau tidak. Kamu tahu sendiri keadaanku yang tua renta dan buta ini tidak bisa mencarinya,” ujarnya.

Kutanya ciri-ciri anak tersebut dan ia menyebutkannya. Aku berjanji akan mencarikannya. Setelah berjalan, nampaklah dari kejauhan sebuah bukit kecil yang tak jauh letaknya dari kemah si Pak Tua. Di atas bukit tersebut ada sekawanan burung gagak yang mengerumuni sesuatu.

Tatkala kuhampiri, ternyata si bocah telah tewas dengan badan terpotong-potong. Rupanya seekor serigala telah menerkamnya dan memakan sebagian dari tubuhnya, lalu meninggalkan sisanya untuk burung-burung. Aku bingung harus mengatakan apa dan mulai dari mana?

Lalu terlintaslah di benakku akan kisah Nabi Ayyub, maka kutemui Pak Tua itu. Ia mendahuluiku dengan bertanya: “Di mana si bocah?” Namun kataku, “Jawablah terlebih dahulu, siapakah yang lebih dicintai Allah? engkau atau Ayyub?” tanyaku.

“Tentu Ayyub.” jawabnya. “Lantas siapakah di antara kalian yang lebih berat ujiannya?” tanyaku kembali. “Tentu Ayyub,” jawabnya lagi. “Kalau begitu, berharaplah pahala dari Allah, karena aku mendapati anakmu telah tewas di lereng gunung. Ia diterkam oleh serigala dan dikoyak-koyak tubuhnya,” jawabku.

Maka Pak Tua pun tersedak-sedak seraya berkata, “Laa ilaaha illallaaah”. Sedakannya semakin keras, aku mulai menalqinkan kalimat syahadat kepadanya, hingga akhirnya ia meninggal dunia. Kututupi jasadnya dengan selimut. Akupun keluar untuk mencari orang

yang membantuku mengurus jenazahnya. Kudapati ada tiga orang yang mengendarai unta. Nampaknya mereka adalah para musafir, kupanggil mereka dan mereka datang menghampiriku.

Kukatakan, “Di sini ada seorang muslim yang wafat dan dia tidak punya siapa-siapa. Maukah kalian menolongku memandikan, mengkafani, dan menguburkannya?” tanyaku. Merekapun menjawab, “iya.”

Mereka masuk ke dalam kemah menghampiri mayat Pak Tua, namun ketika mereka menyingkap wajahnya, mereka saling berteriak, “Abu Qilabah.” Ternyata Abu Qilabah adalah salah seorang ulama mereka.

Malamnya aku bermimpi melihat Abu Qilabah dengan penampilan indah, ia mengenakan gamis putih dengan badan yang sempurna. Ia berjalan-jalan di tanah yang hijau, maka aku bertanya kepadanya, “Hai Abu Qilabah, apa yang menjadikanmu seperti ini?”

“Allah telah memasukkanku ke dalam Jannah, dan dikatakan kepadaku salam sejahtera atasmu sebagai balasan atas kesabaranmu, maka (inilah surga) sebaik-baik tempat kembali.”

diriwayatkan oleh Al Imam Ibnu Hibban dalam kitabnya: “Ats Tsiqaat” dengan penyesuaian.

Page 7: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

12 13| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Rumah Zakat memiliki wilayah dan komunitas binaan di 129 kota/kabupaten

di Indonesia yang dinamakan Desa Berdaya yang memiliki SDM fasilitator

khusus di setiap wilayahnya. Kini terdapat 977 wilayah Desa Berdaya

di Indonesia.

Bahagia dengan Berbagidi Nusantara

Aceh : 11

Balikpapan : 7

Bandar Lampung : 14

Bandung : 246

Banjarmasin : 8

Batam : 13

Bekasi : 11

Bogor : 31

Cikarang : 5

Cilegon : 31

Cimahi : 29

Cirebon : 41

Depok : 13

Garut : 4

Jakarta Barat : 30

Jakarta Selatan : 2

Jakarta Timur : 24

Jayapura : 2

Kediri : 18

Makassar : 11

Malang : 15

Medan : 18

Padang : 23

Palembang : 12

Pekanbaru : 15

Pontianak : 10

Samarinda : 7

Semarang : 86

Solo : 58

Subang : 53

Surabaya : 28

Tangerang : 17

Tasikmalaya : 4

Yogyakarta : 141

Jumlah Wilayah Desa Berdaya

Cilegon

Berbagi Bersama Yatim

Kediri

Berbagi Bersama Yatim

Solo

Berbagi Bersama Yatim

Medan

Berbagi Bersama Yatim

Tanggerang

Berbagi Bersama Yatim

Yogyakarta

Berbagi Bersama Yatim

Page 8: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

Melalui Ekonomi dan Pendidikan

Berdayakan Masyarakat Mangsang

Majelis Hikmah

120orang

Bank Sampah

75orang

Belajar Baca Tuliq Al Quran (BBTQ)

25orang

SD JUARA Batam

49orang

Bantuan Ekonomi

37orang

Urban Farming

25orang

RusminFasilitator Desa Berdaya Mangsang, Batam

15RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 || RZ Magz - Desember 201714

Page 9: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

16 17| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Selepas kepergian sang ayah dua tahun lalu, ibunda

dari Kayla Ramadhani Ikvan harus mulai bekerja untuk

menafkahi diri dan ketiga anaknya. Namun karena

penghasilannya sebagai pembuat dan penjual peyek

kacang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan

sehari-hari, terpaksa mereka menyewakan sebagian

besar ruangan dari rumah peninggalan almarhum

ayah Kayla.

“Ibu Kayla menyisakan satu kamar untuk tempat

mereka berempat tinggal. Kayla sebagai satu-satunya

anak perempuan, setiap hari membantu ibunya dalam

membuat peyek,” tutur Kepala SD Juara Batam, Shofar

Fitrotul Al Amin.

Topik Utama

Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana

Tak berbeda dengan Kayla, Muhammad Fajar

Ramadhan juga kini tinggal bersama ibu dan kedua

saudaranya. Ayah Fajar sudah meninggal sejak enam

tahun lalu karena sakit. Kini sang ibu bekerja sebagai

pembuat dan penjual gorengan untuk mencukupi

kebutuhan keluarga sehari-hari. Ibunda Fajar adalah

seorang mualaf yang sangat bersemangat dalam

mempelajari agama islam. Dan dengan kesabarannya,

dia mengasuh anak-anaknya, terutama Fajar yang

terindikasi sebagai anak berkebutuhan khusus.

Kegiatan belajar mengajar di SD Juara Batam

Keceriaan siswa SD Juara Batam

Page 10: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

18 19| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Berdiri di Daerah Minim Sekolah

Kayla dan Fajar adalah dua dari 15 siswa yang

tidak memiliki ayah di SD Juara Batam. Kehadiran

sekolah yang memiliki sistem kecerdasan majemuk

ini dirasakan sebagai angin segar oleh masyarakat

di Kel. Mangsang Kec. Sungai Beduk Kota Batam,

karena jumlah sekolah di sana tidak berbanding

lurus dengan jumlah anak usia sekolah. Apalagi

mayoritas masyarakat di Kelurahan Mangsang

tersebut mata pencahariannya buruh lepas, tukang

kebun, dan nelayan. “Ada cukup banyak anak-anak

yatim di sini. Sehingga daerah ini menjadi target

pemberdayaan bagi Rumah Zakat di Batam,” ujar

Shofar.

Di awal pendiriannya yakni pada 2016, Shofar

bekerjasama dengan komunitas masyarakat

setempat untuk mencari anak-anak yang berhak

untuk sekolah di SD Juara. Tidak sulit bagi SD

Juara untuk mendapatkan calon siswanya. Sebab

Salah satunya adalah Kayla yang saat ini masih

duduk di bangku kelas I. Gadis cilik yang memiliki

hobi menggambar, mewarnai, dan membaca puisi

ini termasuk anak yang berprestasi. Tahun ini Kayla

meraih penghargaan sebagai juara III kompetisi

mewarnai tingkat SD di Kota Batam. “Aku ingin

menjadi dokter Rumah Zakat. Biar bisa membantu

banyak orang,” ujar Kayla.

Segera Pindah ke Gedung Baru

Meski baru berdiri selama satu tahun, SD Juara

Batam sudah bisa memperlihatkan beragam

prestasi dari siswa didiknya. Hal tersebut

membuat semakin banyak orangtua yang tertarik

untuk menyekolahkan anaknya di sana. Namun

keterbatasan ruang menjadi salah satu tantangan

bagi sekolah yang didirikan di komplek Pesantren

Mizanul Ulum. Sebab untuk menampung 50

siswanya saat ini saja, bangunan SD Juara masih

belum memadai.

Market Day pendidikan enterpreneur untuk siswa juara

menurut Shofar, anak yatim dan berasal dari

keluarga kurang mampu di sana cukup banyak. “Di

tahun ajaran kedua, jumlah siswa yang mendaftar

sebanyak 37. Namun karena kami hanya menerima

25 siswa, maka anak yatim lah yang didahulukan,”

ujar Shofar.

Meski Yatim, Harus Percaya Diri

Salah satu tantangan dalam mendidik para

siswa di SD Juara Batam adalah memotivasi

dan memberikan mereka semangat untuk maju

meskipun sudah tidak memiliki ayah. Anak-anak

yang sudah tidak memiliki orang tua punya

kecenderungan pendiam dan kurang percaya diri.

Salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan

diri mereka adalah dengan memberikan

kesempatan bagi anak-anak untuk mengikuti

beberapa kompetisi. “Alhamdulillah sedikit demi

sedikit beberapa di antara mereka sudah mampu

untuk berprestasi di beberapa bidang,” kata Shofar.

“Alhamdulillah banyak sekali donatur dan mitra

Rumah Zakat yang membantu dan mendukung

kehadiran SD Juara di Batam. Padahal sebelumnya

SD Juara Batam sempat terancam tutup. Namun

insyaAllah tahun depan kami akan pindah ke

gedung sendiri yang lebih luas,” kata Shofar.

Semua guru berharap hadirnya gedung yang baru

nanti dapat lebih menunjang kegiatan belajar

mengajar, serta mampu menjadikan SD Juara

sebagai sekolah percontohan di Kota Batam.

Meskipun sekolah juara tidak memungut biaya

dari peserta didik, namun pendidikan terbaiklah

yang selalu diberikan oleh para guru di sana. “SD

Juara Batam ini berbatasan langsung dengan

negara tetangga, sehingga cita-cita kami adalah

menjadikan anak-anak SD Juara mampu bersaing

di tingkat global,” ungkap Shofar.

Siswa SD Juara Batam sedang belajar menghafal Al Quran

Siswa SD Juara bermain dan tertawa

Page 11: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

Topik Utama

Anak-anak Istimewa di SD Juara BatamSD Juara lahir di Kota Batam sejak tahun lalu, aktivitas di SD Juara tersebut dirancang sesuai dengan standar pemerintah dan pendekatan pembelajaran dengan konsep multiple intelligences. Dengan demikian para siswa dapat menggali beragam potensi agar menjadi insan mandiri dengan mental juara. Termasuk anak istimewa seperti Muhammad Fajar Ramadhan dan M. Hendrex Gumai.

Tidak banyak sekolah yang dapat menerima anak

berkebutuhan seperti Hendrex. Shofar menuturkan bahwa

lulusnya Hendrex didukung oleh kesungguhan orang

tua yang bersedia mendampinginya belajar di rumah.

Salah satu hal yang menjadi tugas orang tua Hendrex saat

di rumah adalah harus lebih sering mengajak anaknya

berbincang.

“Speech Delayed itukan salah satu sebabnya karena anak

kurang diajak berkomunikasi. Jadi kami sangat menekankan

pentingnya orang tua berbincang dengan anak saat di

rumah. Karena ini juga menjadi syarat untuk diterima di SD

Juara, orang tua Hendrex mulai menjadikan hal tersebut

sebagai pembiasaan. Alhamdulillah orang tua juga senang

dengan perkembangan Hendrex yang sekarang ini,

terutama dari segi kemandiriannya,” kata Shofar.

Tarigan, ibunda Fajar membesarkan anak-anaknya

seorang diri dengan hanya mengandalkan penghasilan

yang tidak menentu sebagai penjual gorengan.

Menyekolahkan Fajar di SD Juara Batam adalah salah

satu jalan keluar dari permasalah ekonomi keluarganya.

“Anak-anak yang bersekolah di sini memang dari

keluarga yang kurang mampu, kami juga tidak bisa

membatasi kondisi anak seperti apa yang bisa diterima.

Fajar ini salah satu amanah yang dititipkan kepada

kami, jadi akan kami didik sebaik mungkin tanpa

membedakan dengan anak lain. Karena setiap anak

memiliki keistimewaannya sendiri,” ungkap Shofar.

M. Hendrex Gumai

Saya Mau Jadi Pilot

Namanya Muhammad Hendrex Gumai, ia adalah siswa

kelas II SD Juara Batam. Hendrex biasa ia disapa menjadi

satu-satunya anak yang mengalami Speech Delayed atau

gangguan bicara di SD Juara Batam. Saat ditanya mengenai

kesukaannya pun Hendrex harus diam beberapa saat

sebelum menjawab.

“Aku ingin jadi pilot,” tuturnya agak terbata. Kesukaannya

terhadap pesawatlah yang kemudian menjadikan Hendrex

sangat ingin menjadi pilot. Walau bicaranya lambat,

Hendrex menjadi anak yang selalu datang paling awal ke

sekolah.

Datang lebih pagi adalah cara Hendrex menunjukan

rasa senangnya bersekolah di SD Juara. Menurutnya

di sekolah inilah ia bisa memiliki banyak teman yang

baik, menyenangkan, dan memahaminya. Dalam hal

belajar Hendrex memang belum bisa menyamai

teman-teman di kelasnya, tapi kegigihan anak

pertama dari dua bersaudara ini bisa meningkatkan

kemampuannya dalam menulis dan membaca.

“Hendrex ini dulu kalau berbicara kurang lancar,

sekarang alhamdulillah sudah mulai bisa mengikuti

pembiasaan di SD Juara. Semangat belajarnya tinggi,

ini menjadi contoh baik bagi teman-temannya,” tutur

Shofar.

Muhammad Fajar Ramadhan

Anak Istimewa yang Hobi Adzan

“Saya mau jadi ustaz,” seru Muhammad Fajar

Ramadhan, siswa kelas II SD Juara Batam saat ditanya

tentang cita-citanya. Karena itu anak usia 8 tahun ini

kerap kali berlatih adzan. Bahkan menurut penuturan

Shofar, Kepala Sekolah SD Juara Batam, saat jam

istirahat Fajar sering diam-diam masuk mushola

dan naik mimbar kemudian bergaya seolah menjadi

penceramah. Tingkahnya ini yang membuat pihak

sekolah akhirnya mencoba memfasilitasi Fajar untuk

menjadi muazin di sekolah. “Untuk membentuk

mentalnya, kami juga ikut sertakan Fajar dalam

beberapa lomba seperti lomba menggambar antar

sekolah SD di Batam dan lomba adzan tingkat

kecamatan beberapa waktu lalu,” kata Shofar.

Jika melihat Fajar ketika beriteraksi dengan

kawan-kawannya di sekolah, tampak

tidak ada perbedaan di antara mereka.

Padahal Fajar adalah anak istimewa, ia

mengalami autis yang mempengaruhi

konsentrasinya dalam belajar. Walau

saat ini ia duduk di kelas II akan tetapi

masih belum bisa membaca seperti

teman-teman lainnya. Pola belajar khusus

pun diterapkan bagi siswa yang juga suka

menggambar ini. Sistem belajar ala Fajar adalah

dengan mendengarkan, kemudian mengingatnya.

“Kalau yang lain ujian tulis, khusus untuk anak spesial

seperti Fajar dilakukan tes lisan,” tutur Shofar.

Anak bungsu dari tiga bersaudara ini lahir dari keluarga

yang sederhana, dan enam tahun lalu ia ditinggalkan

ayahnya wafat karena sakit. Sejak saat itu Rostina

21RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 || RZ Magz - Desember 201720

Page 12: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

22 23| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Membangun Komunitas, Meningkatkan Produktivitas

Topik Utama

Rumah Zakat hadir di Kota Batam sejak 2005. Beragam

program pemberdayaan di bidang kesehatan,

pendidikan, dan ekonomi, dilaksanakan di kota yang

masuk dalam Provinsi Kepulauan Riau ini. Sambutan

dari masyarakat dan pemerintah setempat akan

kehadiran Rumah Zakat dirasakan sangat baik dan selalu

mendukung.

Salah satu wilayah yang menjadi target pemberdayaan

dari Rumah Zakat cabang Batam adalah Kel. Mangsang

Kec. Sungai Beduk. Sejak 2008, Rumah Zakat melalui

Fasilitator Desa Berdayanya melaksanakan beraneka

program di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan,

dan lingkungan. Dipilihnya Mangsang sebagai wilayah

pemberdayaan dikarenakan mayoritas warganya berasal

dari kelas ekonomi menegah ke bawah. Mayoritas warga

berprofesi sebagai petani, nelayan, dan buruh.

“Dalam proses pemberdayaan, hal pertama yang harus

kami lakukan adalah mengubah mind set para penerima

manfaat. Mereka harus yakin bahwa proses yang kita

laksanakan ini akan dapat berhasil bila dilakukan dengan

sungguh-sungguh. Kalaupun gagal di awal, anggap

sebagai pembelajaran,” ungkap Fasilitator Desa Berdaya

Mangsang, Rusmin.

Membangun Komunitas Peduli Lingkungan

Sebanyak lima ibu rumah tangga bekerjasama

menimbang dan mencatat hasil setoran sampah di

depan Bank Sampah Al Amin yang berada di Desa

Berdaya Mangsang. Sudah 7 bulan mereka aktif dalam

proses pengumpulan sampah yang bisa didaur ulang

tersebut. Dalam sebulan mereka bisa menghasilkan

hingga 200 kg. “Alhamdulillah, hasilnya lumayan dan

yang pasti lingkungan menjadi lebih bersih,” ungkap

Ketua Bank Sampah Al Amin, Sri maryani.

Hal serupa diungkapkan oleh Yayuk, Ketua Bank

Sampah Barokah. Selain pengumpulan sampah

daur ulang, para wanita yang menjadi pengurus

bank sampah pun secara aktif melakukan kegiatan

pengolahan sampah menjadi kerajinan tangan. “Kami

sudah beberapa kali ikut pameran yang didukung juga

oleh Rumah Zakat,” ujarnya.

Al Amin dan Barokah adalah dua dari tujuh bank

sampah yang dibina oleh Rumah Zakat cabang Batam.

Program ini disambut baik oleh masyarakat, khususnya

ibu rumah tangga yang secara aktif mengikuti kegiatan

yang tak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tapi juga

perekonomian.

Ajak Masyarakat Aktif Berkebun

Selain tujuh komunitas bank sampah, sejak 2015

Rumah Zakat juga menginisiasi program urban

farming. Ada yang menggunakan media hidroponik,

ada pula yang masih bercocok tanam dengan media

tanah. Ketua program hidroponik, Abdul Rasyid

menyatakan bahwa setiap tiga bulan sekali, mereka

melakukan panen sayuran. Hasil panen seperti

kangkung sawi, selada, dan lain sebagainya dijual

kepada warga sekitar dengan harga bersaing.

“Hal positif dari program ini, selain membuat para

ibu rumah tangga jadi lebih produktif adalah,

tersambungnya ukhuwah di antara mereka. Dulu

kegiatan mereka paling hanya arisan dan bergosip.

Setelah ada urban farming, mereka jadi punya kegiatan

yang positif baik bagi diri sendiri, keluarga, dan juga

lingkungan,” kata Abdul Rasyid.

Namun diakui oleh Abdul Rasyid bahwa akhir-akhir

ini antusiasme para ibu terasa semakin berkurang.

Oleh karena itulah, pria yang juga tokoh masyarakat

setempat ini berinisiatif mengajak para remaja di

sana untuk ikut aktif dalam berkebun ini. “Nanti kalau

anak-anak mereka aktif ikut urban farming, otomatis

ibu-ibunya juga jadi kembali bersemangat. Biasanya

begitu,” ungkapnya.

Memanfaatkan sampah jadi barang bernilai guna

Gusmira, penerima manfaat bantuan usaha Berkebun sayur dengan media hidroponik

Abdur Rasyid tokoh penggerak kelompok hidroponik

Page 13: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

Topik Utama

Para Pejuang Keluarga di Mangsang, BatamMenjadi tulang punggung keluarga tentu bukanlah hal yang mudah. Perlu kerja keras untuk bisa membahagiakan

keluarga. Begitupun dengan Nurhidayat dan Gusmira, mereka harus berjuang untuk menafkahi dan

membahagiakan keluarganya. Meski perjuangannya tidak mudah, kedua penerima manfaat bantuan ekonomi dari

Batam ini tidak pernah mengenal kata mengeluh. Berikut kisah keduanya.

Nurhidayat

Terima omset Rp15juta

“Dari awal membangun usaha, saya sudah dibantu

oleh Rumah Zakat. Mulai dari modal hingga pembinaan

semua lengkap saya terima,” tutur Nurhidayat.

Laki-laki kelahiran Garut 36 tahun lalu ini memulai

usahanya dengan berjualan rujak buah pada tahun 2015.

Awalnya usaha tersebut dirintis bersama istri dengan

bermodalkan uang seadanya hingga kemudian dibantu

permodalannya oleh Rumah Zakat. Seiring berjalannya

waktu Nurhidayat pun mencoba

usaha lain diantaranya bawang

goreng dan makaroni pedas.

“Saya sempat coba-coba

juga membuat makanan lain.

Tetapi setelah dibandingkan

ternyata makaroni pedas lebih

menguntungkan. Akhirnya

saya putuskan sekarang

hanya produksi makaroni saja,”

ungkapnya.

Selain dijual eceran di warung,

kantin sekolah, dan rumah makan,

ia juga menerima pesanan dalam

ukuran beragam bergantung pada

permintaan pelanggannya. Karena

permintaan akan makaroni cukup tinggi,

Nurhidayat pun kemudian mempekerjakan

lima orang tetangganya untuk membantu produksi.

“Dengan demikian bukan cuma saya yang terbantu.

Saya juga ingin tetangga sekitar merasa terbantu

dengan adanya lowongan pekerjaan,” katanya

Hingga saat ini makaroni Nurhidayat berkembang pesat.

Bapak empat anak ini mengaku dengan memproduksi

macaroni pedas kini ia bisa membiayai sekolah anak

serta membangun rumah. Omset yang ia terima setiap

bulannya pun lebih dari Rp15 juta.

“Alhamdulillah usaha saya semakin maju. Sekarang

dengan dibantu oleh Rumah Zakat produk saya pun

sudah punya sertifikasi halal dari MUI dan sedang dalam

proses pengurusan PIRT,” kata Nurhidayat.

Bantuan dan program pemberdayaan dari dana

zakat dirasakan Gusmira sangat membantu

kehidupannya. Ia bukan hanya bisa melanjutkan

usaha kesetnya tapi juga membuat usahanya

semakin berkembang. Menurutnya kini produksi

keset bisa semakin banyak dan pemasarannya

semakin luas. Melalui Rumah Zakat, ia juga

mendapat beasiswa bagi anak-anaknya.

Meski dalam satu bulan penghasilannya tak

seberapa, semua kebutuhan keluarga dapat

terpenuhi. “Alhamdulillah sekolah kan gratis. Untuk

beli perlengkapan sekolah anak, dapat bantuan dari

beasiswa. Jadi uang yang saya dapat dari menjual

keset, cukup untuk sehari-hari,” ujarnya. Gusmira

Hidupi Keluarga Dengan Usaha Keset

Gusmira adalah seorang janda yang harus

menghidupi diri sendiri dan juga ketiga anaknya.

Sejak tahun 2016 ia menjadi salah satu

penerima bantuan ekonomi dari Rumah

Zakat. Bantuan tersebut berupa modal serta

pendampingan usaha.

“Saya usaha membuat keset sejak dulu,

sejak masih ada suami. Tapi ketika suami

meninggal usaha ini sempat tersendat

karena kurangnya modal. Saya

harus beli kain dalam jumlah besar

sedangkan pemasukan tidak bisa

langsung sebanyak itu, rata-rata

yang ambil keset kan bayarnya di

akhir bulan,” ungkap Gusmira.

24 | RZ Magz - Desember 2017 25RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Page 14: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

26 27| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Senyum Sampul

Lukman Pemilu Wardhana

Bingkisan Keluarga Berdaya

Rekening Donasi

Mandiri 132000 481 974 5BNI Syariah 155 555 5589a.n. Yayasan Rumah Zakat Indonesia

Bantu penuhi kebutuhan pokok keluarga kurang mampu, agar semakin semangat menjadi berdaya.

www.rumahzakat.org

Donasi:

Rp345.000,- per keluarga

Keluarga Basri, 39 TahunDusun Salupaku, Polewali, Sulawesi Barat

Ikon SD Juara Batam yang Senang Membantu“Sini kak, saya bantu bawakan barangnya,” seru

Lukman siang itu ketika kami berkunjung ke SD Juara

Batam. Lukman Pemilu Wardhana nama lengkapnya,

ia dikenal sebagai anak yang periang, mudah bergaul,

dan senang membantu.

Anak laki-laki yang lahir di Batam delapan tahun lalu

tersebut saat ini sedang duduk di bangku kelas II.

Sebelum masuk SD Juara Batam, Lukman sempat

bersekolah di tempat lain, namun karena lingkungan

dan teman-temannya kurang mendukung sehingga

perilaku kesehariannya pun menjadi kurang baik.

Tahun 2008 Ibu Lukman mendaftarkan anaknya ke

SD Juara dengan harapan Lukman mendapatkan

bimbingan agama yang lebih baik, walaupun dengan

konsekuensi ia harus memulai kembali pendidikannya

dari kelas I.

“Yang kami bimbing sebenarnya bukan hanya Lukman,

Ibunya pun rutin kami coaching tentang pendidikan

di rumah, terlebih ia adalah single parent dengan tiga

anak. Alhamdulillah sekarang Lukman menjadi anak

yang rajin dan punya empati terhadap teman-teman

dan lingkungannya,” kata Shofar, Kepala Sekolah SD

Juara Batam.

Dua tahun bersekolah di SD Juara Batam perubahan

yang signifikan diperlihatkan Lukman. Anak laki-laki

yang lahir kala pemilu itu kini menjadi “ikon” SD Juara

Batam. Menurut Shofar, setiap ada kunjungan dari

donatur Rumah Zakat ke sekolah, Lukman menjadi

anak yang paling mencuri perhatian karena sikapnya

yang periang.

Di balik sikap ceria yang ditunjukan anak bungsu

dari tiga bersaudara itu, setiap hari ia harus berjuang

meredam sakit epilepsi yang dideritanya dengan

rutin meminum obat. Sebab itu Lukman pun harus

rela mengulang pelajaran mengaji karena setiap pagi

tertidur akibat efek obat yang diminumnya.

“Setiap pagi kami biarkan dia tidur, biasanya satu

sampai dua jam bangun lagi. Ini juga jadi bahan

pelajaran untuk menanamkan sikap empati bagi siswa

lain,” tutur Shofar.

Meski kondisi keluarga dan kesehatannya kurang

baik, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap nilai

akademiknya, nlai rata-rata Lukman di kelas II cukup

baik.

Page 15: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

28 29| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Sharing Happiness

Menjadi Pribadi Yang Bermanfaat Untuk Orang Banyak

Sembilan tahun sudah saya bergabung di Sekolah

Juara, sekolah binaan Rumah Zakat. Bermula pada

tahun 2008 bersama dengan tim guru Sekolah

Juara Cimahi merintis berdirinya SD Juara Cimahi.

Dilanjutkan pada tahun yang sama ditugaskan menjadi

Kepala Sekolah di SD Juara Bandung. Di sinilah aktivitas

saya sebagai pendidik di Sekolah Juara binaan Rumah

Zakat dimulai.

Bertemu dengan siswa sekolah juara yang merupakan

penerima manfaat Rumah Zakat memberikan arti

tersendiri dalam pekerjaan sebagai guru. Banyak

diantara siswa yang berasal dari kondisi keluarga

yang jauh kurang mampu secara ekonomi. Namun,

semangat mereka dan cita-cita mereka yang tinggi

menjadi penyemangat tersendiri bagi saya.

Salah satunya seorang siswa SD Juara Bandung yang

bernama Rendi. Siswa yang masuk dikelas 1 ini berasal

dari keluarga kecil yang terdiri dari ayah, ibu dan dua

anak. Rendi bersama ayah dan ibunya serta adik

kecilnya hanya tinggal di sebuah roda kios di pinggir

jalan. Ayahnya yang bekerja memulung sampah-

sampah plastik dan sampah-sampah lainnya yang

masih bernilai jual menyebabkan mereka tidak mampu

untuk mengontrak sebuah rumah atau kamar. Ibunya

berjual di roda kios yang mangkal di sekitar jalan Cilaki

Bandung.

Saat malam, Rendi harus belajar atau

mengerjakan tugas dari guru, semua itu

dilakukan menumpang di halaman

salah satu rumah besar di sekitar

roda kios mereka. Namun, itu

semua tak menyurutkan semangat

Rendi untuk bersekolah. Setiap

pagi ibunda Rendi sambil

menggendong adiknya yang

kecil berjalan kaki menempuh

jarak kiloan meter mengantar

Rendi sekolah. Saat saya

sambut di gerbang sekolah,

Rendi selalu menyapa

sambil tersenyum ramah

dan riang bersama

dengan anak-anak

yang lainnya. Saat saya

dipindah tugaskan dari

SD Juara Bandung ke

SMP Juara Bandung,

Rendi sudah di

kelas 3.

Begitu pula

selama menjadi

kepala sekolah

dan mengajar

di SMP Juara

Bandung, sejak

tahun 2010

semakin meyakinkan saya bahwa menjadi guru di

sekolah juara bukan hanya mengajarkan sebuah mata

pelajaran di dalam kelas, tapi menjadi guru di sekolah

juara, artinya membersamai seluruh siswanya untuk

tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang juara.

Begitu banyak siswa yang menjadi inspirasi selama di

SMP Juara Bandung, salah satu diantaranya Ananda

Agus Risan. Siswa SMP Juara Bandung angkatan ke dua

ini. Ia dikenal sebagai siswa yang selalu tegar, gigih dalam

berusaha, mandiri dan mempunyai jiwa kepemimpinan

yang luar biasa diantara teman-temannya.

Kemandirian Agus terbangun mungkin dikarenakan

sejak kecil Agus sudah biasa tidak diasuh oleh kedua

orang tuanya. Ia dibesarkan oleh kakek dan neneknya

dikarenakan kedua orang tuanya berpisah. Selama

bersekolah di SMP Juara pun, Agus memanfaatkan

kesempatan untuk sambil berjualan makanan ringan

agar tidak membebani kedua kakek dan neneknya

dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari Agus. Hal

ini dilakukan Agus sampai akhirnya Agus mendapat

kesempatan mondok di sebuah pesantren secara

gratis.

Kepemimpinan Agus yang bagus membuatnya

dipercaya untuk menjadi ketua OSIS SMP Juara

Bandung tahun 2012-2013. Selama menjadi Ketua

OSIS Agus buktikan dengan membawa jajarannya

untuk bisa membuat kegiatan-kegiatan yang luar biasa

diantaranya sukses menyelenggarakan Juara Peduli

yang dibuka oleh Gubernur Jawa Barat, Bapak Ahmad

Heryawan.

Dari semua murid yang saya temui di sekolah Juara,

membuat saya semakin mencintai pekerjaan ini.

Karena dengan menjadi guru di sekolah juara semakin

besar kesempatan untuk bisa menjadi manusia yang

bisa bermanfaat untuk sebanyak-banyaknya orang.

Page 16: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

30 31| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Rekam Jejak

“Dengan adanya bank sampah ini membantu sekali

untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sampah yang

dulunya dibuang ke sungai, menjadi berharga dan bisa

didaur ulang,” kata Rosnawati, salah satu warga Desa

Pedalaman.

Selain itu, Samudera Indonesia bekerjasama dengan

Rumah Zakat juga menghadirkan Program Kebun Gizi

yang sudah menuai hasil. Hasil panen dari Oktober

2016 sampai Juli 2017 sudah mencapai 126,15 kg yang

terdiri dari 75,5 kg hasil dari hidroponik dan 50,7 kg dari

konvensional.

“Alhamdulillah dengan adanya kebun gizi bisa

memberikan manfaat bagi kami. Sekarang sayur-

sayuran yang ditanam bisa dikonsumsi sendiri dan

juga bisa dijual,” ucap Raenah (54), salah satu warga

Desa Tayan hilir. #Dian

BANK SAMPAH BERDAYAKAN EKONOMI DESA TAYAN HILIR

PONTIANAK. Minggu lalu (08/10),

10 anak yatim binaan Rumah

Zakat Pontianak diajak berwisata

di Hotel Dangau Kubu Raya,

Kalimantan Barat. Mereka berenang,

menikmati makanan hotel dan juga

mendapatkan bingkisan.

Senyum sumringah terlihat di

wajah Angga Ramdani, salah satu

anak asuh binaan Rumah Zakat

Pontianak. Angga adalah siswa kelas

II Sekolah Dasar yang telah menjadi

yatim sejak usianya 4 tahun. Sang

ayah meninggal dikarenakan sakit

yang cukup lama. Kini, Angga

tinggal bersama ibunya yang sehari-

hari bekerja sebagai asisten rumah

tangga.

“Angga lebih suka berenang di

sini. Angga pengen ke sini lagi,

Kak. Makasih banyak ya,” ujarnya.

#Lailatul

10 ANAK YATIM PONTIANAK BERSENANG-SENANG DI HOTEL DANGAU

BANDA ACEH. Senin, (6/11) Fachrul

Jamal selaku Direktur RSUDZA

menyerahkan dana bantuan untuk

Rohingya melalui Rumah Zakat

Aceh sebesar Rp75.647.700 yang

diterima langsung oleh Kepala

Kantor Perwakilan Rumah Zakat

Aceh, Riadhi.

Dana tersebut terkumpul dari

jajaran direksi, dokter, pegawai

dan jamaah masjid yang telah

berlangsung 2 bulan lalu pasca

menegangnya konflik di Myanmar

terhadap Muslim Rohingya.

Setelah proses simbolis serah

terima donasi, pihak Rumah Zakat

Aceh memberikan sertifikat ucapan

terima kasih kepada RSUDZA atas

kepercayaanya dalam kerjasama

program. #Kuna

MUNA. Relawan Rumah Zakat yang

tergabung dalam Ekspedisi Bhakti

PMK 2017 sampai ke lokasi pertama

di Kabupaten Muna, Sulawesi

Tenggara, Selasa (10/10).

Kegiatan tersebut diselenggarakan

dari 6-9 Oktober 2017 dengan 5

area tujuan ekpedisi di Indonesia

Timur, yaitu Pulau Muna di Sulawesi

Tenggara, Kota Tual dan Dobo di

Maluku Tenggara, serta Agats dan

Merauke di Papua.

Di Pulau Muna, tim Relawan Rumah

Zakat menyalurkan 150 paket

peralatan sekolah dan 13 paket

mainan edukatif untuk TK dan SDIT

Insan Cendekia yang berlokasi di

Jalan Gatot Subroto, Kel. Laiworu,

Kec. Batalaiworu, Kabupaten Muna.

Selain itu juga menyalurkan Al

Quran, Iqro, mukena dan first aid kit.

#Lailatul

KELUARGA BESAR DAN JAMAAH MASJID RSUDZA KUMPULKAN DANA PEDULI ROHINGYA

BHAKTI PMK: RUMAH ZAKAT DISTRIBUSIKAN PERALATAN SEKOLAH DI PULAU MUNA

TAYAN HILIR. Samudera Indonesia bekerjasama

dengan Rumah Zakat menggulirkan program Bank

Sampah sejak akhir tahun 2016. Program tersebut

bertujuan untuk mendidik masyarakat peduli terhadap

lingkungan dan menjadikan sampah bernilai jual.

Program tersebut merupakan bank sampah pertama

dan satu-satunya di Kabupaten Sanggau.

Sampah anorganik seperti kardus, kaleng minuman,

alumunium, botol plastik, dan buku yang masih bisa

diolah dapat ditukar dengan uang. Setiap pembayaran

sampah tersebut dilakukan melalui sistem tabungan

bank sampah. Uang hasil penukaran sampah tersebut

dicatat dan diakumulasikan di buku tabungan bank

sampah. Bagi anggota yang sudah terdaftar, tabungan

tersebut bisa diambil kapan saja mereka butuhkan.

Selain dapat ditukar dengan rupiah, sampah tersebut

juga dapat diolah menjadi kerajinan rumah tangga

yang nilai harga jualnya jauh lebih tinggi. Keberadaan

Bank Sampah Kampung Lestari mendapatkan respons

positif dari masyarakat sekitar. Semenjak berdiri tanggal

16 November 2016 hingga saat ini, Bank Sampah

sudah memiliki nasabah sebanyak 68 orang.

Page 17: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

32 33| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Rekam Jejak

CILEGON. Ikatan Keluarga Alumni

penerima beasiswa Rumah Zakat

terbentuk saat acara Temu Alumni

di Rumah Makan Saung Grogol

Keserangan, Rawa Arum Kecamatan

Gerogol, Minggu (29/10).

Edi Haryadi selaku Ketua Ikatan

Keluarga Alumni terpilih secara

voting. Dalam kesempatan tersebut

hadir sekitar 30 orang alumni anak

Juara dari berbagai wilayah dan

angkatan, mulai dari tahun 2012-

2017.

“Harapan saya semua orang yang

ada di sini akan menjadi donatur

Rumah Zakat di tahun yang akan

datang, dan saya sangat senang

dengan adanya acara ini,” ungkap

Eka Nadilawati salah satu peserta

alumni angkatan 2017 dari wilayah

Grogol. #Ratih

IKATAN KELUARGA ALUMNI ANAK JUARA CILEGON RESMI DIBENTUK

BALI. Rumah Zakat menurunkan

32 relawan dari Surabaya,

Kediri, Bandung dan Bali untuk

membantu warga terdampak

aktivitas vulkanik Gunung Agung.

Relawan Rumah Zakat telah berada

di Bali selama 10 hari, sejak Kamis

pekan lalu (21/09).

“Sebanyak 32 relawan ini terdiri

dari relawan medis, dapur umum,

logistik dan relawan yang bertugas

melakukan dukungan psikososial,”

ungkap Dhika, Relawan Rumah

Zakat.

Selain relawan, Rumah Zakat juga

mengirimkan mobil klinik keliling

untuk keperluan aksi siaga sehat

di lokasi pengungsian. “Kami akan

mulai menggelar aksi siaga sehat

hari Sabtu ini (30/9), karena kita

melihat sudah mulai ada warga

yang sakit,” ujar Dhika. #Ria

MERAUKE. Relawan Rumah

Zakat melaksanakan penyaluran

perlengkapan ibadah di Kota

Merauke pada Kamis (26/10). Tepat

pada pukul 16.00 WIT, relawan

Rumah Zakat menuju Mushola

Al Irsyad, Kampung Pale, Desa

Gudang Arang, Merauke.

Kampung Pale merupakan salah

satu kampung muslim kecil di Kota

Merauke. Kehidupan di Kampung

Pale sangat rukun, walaupun jarak

antar tempat ibadah beda agama

berdekatan.

Relawan Rumah Zakat

menyalurkan Al Qur’an, Iqro,

mukena dan sajadah. Ketika sampai

di Mushola Al Irsyad, Relawan

Rumah Zakat disambut oleh anak-

anak yang sedang belajar mengaji.

#Dea

BANDUNG. SMK Peternakan Juara

Subang meraih juara I lomba lintas

alam dan konservasi lingkungan

tingkat Jawa Barat. Lomba tersebut

diinisiasi oleh Kampoong Bamboo

yang beralamat di Jalan Cimenyan,

Kecamatan Cimenyan, Kabupaten

Bandung pada tanggal 11-12

November 2017.

Lomba yang diselenggarakan tidak

hanya melintasi hutan, gunung dan

pesawahan, tetapi juga terdapat

lomba PBB (Persatuan Baris Berbaris),

panahan, lempar pisau, silat,

outbound. Selain itu terdapat juga

kegiatan penanaman pohon yang

bertujuan untuk menjaga lingkungan.

“Alhamdulillah, SMK Peternakan Juara

Subang mendapatkan peringkat

juara 1 kategori putera, mengalahkan

peserta yang lain dari berbagai

daerah. Semoga ini bisa memotivasi

siswa lainnya untuk terus berprestasi,”

ungkap Ipik Taufik, Kepala Sekolah

SMK Juara Peternakan Subang.

#Ratih

BOGOR. Selasa (31/10), Jaelani

merupakan salah satu member

binaan Rumah Zakat di wilayah

Curug Cabang Bogor. Bantuan

usaha yang diberikan dari para

donatur Kitabisa melalui Rumah

Zakat sebelumnya digunakan

untuk pembelian bahan baku

pengembangan usaha es sirsak

kelapa organik.

Selain bantuan modal dan sarana

usaha, Jaelani juga mendapatkan

pendampingan usaha dari

fasilitator Rumah Zakat Bogor.

“Saya ucapkan banyak terima

kasih kepada Rumah Zakat dan

para donatur atas donasi yang

telah diberikan. Dengan adanya

bantuan ini usaha saya bisa lebih

berkembang dan omzet saya yang

awalnya Rp4.000.000 menjadi

Rp9.000.000. Sekali lagi terima

kasih banyak, semoga para donatur

diberikan balasan yang lebih baik,

kotanya” #Kuna

BANGLADESH. Akibat

penyerangan yang dilakukan

tentara Myanmar ke Bhaguna

Village, Maungdaw pada (25/08)

lalu, Muhammad Khasim (56 th)

bersama istrinya, Haamifah Hatu

(38 th) dan ketiga anaknya terpaksa

harus meninggalkan desa mereka

untuk menyelamatkan diri. Tentara

Myanmar tak hanya menyerang

warga, mereka pun membakar

rumah, kandang dan ternak milik

warga desa.

Tahap pertama ini, kami

membangun shelter untuk 20

keluarga. Kami juga berencana

akan membangun shelter lain

untuk pengungsi di beberapa

titik lainnya,” pungkas Andri, tim

kemanusiaan Rumah Zakat di

Bangladesh. #Ria

RUMAH ZAKAN TURUNKAN 32 RELAWAN UNTUK AKSI PEDULI BENCANA GUNUNG AGUNG

RUMAH ZAKAT SALURKAN PERLENGKAPAN IBADAH DI MERAUKE

SMK PETERNAKAN JUARA RAIH JUARA 1 LOMBA LINTAS ALAM TINGKAT JABAR

BANTUAN USAHA UNTUK JAELANI SI PREMAN PENSIUN

SHELTER RUMAH ZAKAT MENJADI TEMPAT TINGGAL KELUARGA KHASIM

Page 18: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

34 35| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Rekam Jejak

PROBOLINGGO. Keinginan

remaja binaan Rumah Zakat di

Desa Berdaya Kedungrejoso untuk

berlatih dan memiliki alat seni

hadrah bisa terwujud. Pada Selasa

(17/10), diadakan acara penyerahan

hibah alat hadrah dari Pemerintah

Desa Kedungrejoso kepada

kelompok hadrah remaja di Masjid

Raisul Anwar.

Dalam sambutannya, Kades

mengapresiasi apa yang selama

ini sudah dilakukan Rumah Zakat

dalam membina remaja dan

pemuda di desa Kedungrejoso

dan mempercayakan sepenuhnya

kegiatan pembinaan remaja ini

kepada Fasilitator Desa Berdaya

Rumah Zakat. #Kuna

SEPERANGKAT ALAT SENI HADRAH UNTUK PEMBINAAN DI DESA KEDUNGREJOSO

GROBOGAN. Kamis, (02/11)

Fasilitator Desa Berdaya Rumah

Zakat berkerja sama dengan

Yayasan Masyarakat Ternak

Nusantara (MTN) membentuk

kelompok Kelompok Tani

Mukti Makmur di Desa Berdaya,

Sendangharjo, Karangrayung,

Grobogan.

“Program ini salah satu terobosan

baru untuk menciptakan

kesejahteraan masyarakat melalui

berkebun sayur. Selama ini

masyarakat hanya bertani tanaman

palawija, ketika hasil panen banyak

harga beli dari tengkulak menjadi

menurun. Maka dari itu, kita

mengajak masyarakat untuk bertani

sayur agar lebih menguntungkan

dengan memanfaatkan potensi

yang ada,” ujar Jumaidi Fasilitator

Rumah Zakat.. #Lailatul

SURABAYA. Rabu, (25/10) tim

Care For Teens (CFT) Surabaya

mengajak siswa MTsN Surabaya 1

untuk mempelajari ilmu di bidang

kesehatan.

Para siswa mendapatkan materi

tentang langkah-langkah

bagaimana mengevakuasi korban

kecelakaan dengan prosedur

yang aman dan selamat. Materi

disampaikan oleh Ilham Akbar, PIC

Care For Teens Surabaya. Kegiatan

yang dimulai pada pukul 15.30 WIB

tersebut dihadiri oleh 20 siswa.

“Materinya asik, jadi waktunya

terasa singkat. Semoga lain kali

bisa lebih lama, terima kasih

kakak-kakak dari Care For Teens

Surabaya.”, ujar Safina, salah satu

siswa. #Nurul

MAGELANG. Selasa, (07/11)

Fasilitator Desa Berdaya Rumah

Zakat mengadakan Program

Pemberian Makanan Tambahan

(PMT) di Posyandu Cempaka

1, Dusun Sikepan 1, Bringin,

Srumbung, Magelang. Pemberian

Makanan Tambahan ini diberikan

kepada sekitar 20 Balita dan 18

Lansia.

“Dengan adanya program ini,

kami berharap bisa memberi

pengenalan gizi kepada ibu-ibu

terhadap putera-puterinya dan juga

Lansia, supaya masyarakat lebih

peduli dengan gizi sehat dan tidak

perlu beli jauh dengan harga yang

mahal, cukup murah dan ada di

sekitar kita,” ujar Martini, fasilitator

Rumah Zakat. #Kuna

CIMAHI. Sabtu, (28/10) Rumah Zakat

bersama ZIS Indosat meresmikan

program Desa Berdaya di Kota

Cimahi. Lokasi Desa Berdaya

tersebut berada di Kelurahan

Cibeber, Cimahi Selatan.

Salah satu komitmen Rumah

Zakat untuk berkontribusi dalam

pengentasan kemiskinan di

Indonesia direalisasikan melalui

program Desa Berdaya. Tahun 2017,

Rumah Zakat memiliki target untuk

memberdayakan sebanyak 1.080

Desa.

“Program Desa Berdaya bertujuan

untuk bisa menanggulangi

permasalahan sekaligus

memperbaiki akses dan layanan

di bidang pendidikan, kesehatan,

ekonomi, dan lingkungan,” jelas Nur

Efendi. #Yadi

PANGANDARAN. Relawan Rumah

Zakat menyalurkan bantuan kepada

Bapak Kurnia salah satu korban

longsor Pangandaran pada Rabu

(11/10), di Kampung Cimandala,

Dusun Pamotan RT 01/03 Desa.

Pamotan Kecamatan Kalipucang,

Kabupaten Pangandaran.

Bantuan yang diberikan berupa

peralatan mandi, seperti sabun,

shampoo, pasta gigi, detergen

dan sembako yang berupa beras,

minyak goreng, sarden, teh celup,

dan gula pasir. Selain itu, relawan

Rumah Zakat juga menyalurkan

perabotan rumah tangga lainnya.

“Alhamdulillah, terima kasih

kepada para donatur Rumah Zakat

dan kepada relawan yang telah

memberikan bantuan kepada

keluarga kami, “ ucap Kurnia.

#Kuna

RUMAH ZAKAT BERSAMA MTN BENTUK KELOMPOK TANI MUKTI MAKMUR

PELAJARI CARA EVAKUASI KORBAN KECELAKAAN YANG AMAN DAN SELAMAT

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN UNTUK POSYANDU BALITA DAN LANSIA DI DUSUN SIKEPAN 1

RUMAH ZAKAT BERSAMA ZIS INDOSAT RESMIKAN DESA BERDAYA DI CIMAHI

BANTUAN RUMAH ZAKAT UNTUK KORBAN LONGSOR PANGANDARAN

Page 19: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

36 37| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Sepanjang Oktober 2017, Rumah Zakat telah memberdayakan

324.785Penerima Layanan Manfaat

Bidang kesehatan(Senyum Sehat)

Program pemberdayaan rumpun Senyum Sehat yang terimplementasi Periode Oktober 2017 yaitu Layanan Bersalin Gratis, Ambulance Gratis, Khitanan Massal, KlinikPratama RBG dan Bantuan Kesehatan.

Bidang Lingkungan(Senyum Lestari)

Program Pemberdayaan rumpun Senyum Lestari yang terimplementasi Periode Oktober 2017 yaitu Kampung Berseri.

Bidang Pendidikan(Senyum Juara)

Program pemberdayaan rumpun Senyum Juara yang terimplementasi Periode Oktober 2017 yaitu Bantuan Pendidikan, Beasiswa Ceria, Mobil Juara, Sekolah Juara dan Beasiswa Juara.

Bidang Ekonomi(Senyum Mandiri)

Program pemberdayaan rumpun Senyum Mandiri yang terimplementasi Periode Oktober 2017 dari Bantuan Wirausaha dan Gaduh Domba dan Sapi.

6.987Penerima Layanan Manfaat

77.993Penerima Layanan Manfaat

118.972Penerima Layanan Manfaat

128.598Penerima Layanan Manfaat

DONASI ANDA

Berbagi Sepanjang Tahun

Kornet Superqurban merupakan produk

unggulan Rumah Zakat yang mejadi salah satu

solusi ketahanan pangan. Olahan daging yang

dikemas dengan praktis, menjadikan kornet

superqurban sangat fleksibel untuk dibawa ke

lokasi penyaluran di berbagai pelosok Indonesia,

sehingga kandungan yang terdapat di dalamnya

tidak sedikitpun berkurang.

Rumah Zakat telah menyalurkan kornet

Superqurban ke berbagai pelosok daerah di

Indonesia. Hingga bulan Oktober 2017, kornet

Superquban telah didistribusikan ke 22 kota di

seluruh pelosok Indonesia dengan total 122.196

kaleng, dengan rincian 90.844 kaleng kornet

sapi dan 31.352 kaleng kornet kambing.

Superqurban Untuk Ketahanan Pangan

Sumedang

Sumedang

Cianjur

Cianjur

Page 20: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

38 39| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Rona Nusantara

mempertemukanku dengan orang-orang luar biasa,

Bagaimana tidak? Ketika aku sebagai mahasiswa

merasa malas untuk aktif dan ikut andil dalam kegiatan

sosial, peduli terhadap sesama, acuh tak acuh kepada

masyarakat, di sini aku berjumpa dengan pemimpin

masa depan, agent of change milik bangsa. Dari

seorang dosen, dokter, pegawai negeri, pegawai

swasta, perawat bahkan mahasiswa yang mencoba

keluar dari zona nyaman kehidupan mereka.

Kegiatan yang menyatukan makna Travelling and

Sharing menjadi implikasi nyata bagi para peserta

Rona Nusantara, khususnya aku sendiri. Selain

punya tujuan untuk menjelajahi dan mengenal Kota

Banyuwangi, kami mendapat kesempatan untuk

berbagi kepada masyarakat dengan kegiatan-kegiatan

bermanfaat. Terkadang untuk belajar mengenal diri

sendiri itu tidak mudah, kita perlu keluar atau berhijrah

supaya kita memahami makna “Who am I” yang

sesungguhnya.

Dari kegiatan Rona Nusantara aku mengenal

sosok laki-laki tua yang begitu sederhana dalam

penampilannya tapi sungguh besar keikhlasannya

dalam bermuamalah. Mungkin ketika orang-orang

melihatnya akan meremehkan atas penampilannya

yang sepertinya tidak terlihat seperti orang

berpendidikan, tapi pada nyatanya beliau adalah

seorang sarjana lulusan teologi di Bali yang lebih

memilih untuk tinggal mengurusi musholla dan

pondok yang sudah mulai usang karena usia. Kisah

perjalanan hidupnya pun membuka cakrawala

pemikiranku untuk tetap mensyukuri nikmat yang

sudah Tuhan berikan.

Pelajaran hidup lainnya yang aku dapatkan saat

Sang Maha Kuasa memberikan waktu lebih untukku

menelusuri jalan cerita kehidupan yang lebih berarti.

Aku dipertemukan dengan Tim Media pada acara

Rona Nusantara. Singkat cerita aku mengikuti jejak

perjalanan mereka untuk menyelesaikan tugas

kerjanya. Dan aku mengambil banyak pelajaran dari

sini. Kami menjumpai anak yatim serta kaum dhuafa

binaan Rumah Zakat di Banyuwangi. Mendengar kisah

Banyuwangi dengan Sejuta Pelajaran Hidup

hidup mereka membuat aku berfikir kembali akan

makna bersyukur. Dari beberapa anak yang aku jumpai

ada satu kisah yang sangat berkesan, seorang anak

yang sudah enam tahun ditinggal pergi ayahnya, dan

keinginan terbesarnya hanya ingin bertemu ayah.

Bukankah aku harusnya bersyukur? Memiliki orangtua

yang lengkap serta hidup pada keadaan keluarga yang

cukup sehingga apa-apa yang aku inginkan selalu

ada dan terpenuhi. Ketika aku masih merasa kurang

bahagia atas nikmat yang Allah berikan, merasa kurang

atas jatah uang yang dikirimkan oleh orangtua, merasa

sedih saat barang yang aku inginkan tidak terpenuhi

padahal bagi mereka hadirnya ayah dan ibu cukup

memenuhi sebuah kebahagiaan yang tak ternilai.

Maka pertemuanku dengan masyarakat di

Dusun Kendal dan anak asuh Rumah Zakat ini

mengantarkanku pada pemahaman bahwa

kebahagiaan itu bukan hanya dinilai oleh uang atau

materil saja. Aku mengerti bahwasanya bahagiaku

belum tentu menjadi bahagiamu, bahagiamu belum

tentu juga menjadi bahagiaku, tapi kita jadikan

kebahagiaan itu setara menjadi kebahagiaan kita

bersama, kita tidak lagi memandang materil menjadi

faktor kebahagiaan tetapi kenyamanan dan kedamaian

hati yang senantiasa terus bersyukur.

Terima kasih Rumah Zakat dan Rona Nusantara atas

kesempatannya memilih aku menjadi peserta, Terima

kasih Banyuwangi atas kesempatannya memberikan

sejuta pelajaran hidup yang tak ternilai, Terima kasih

tim media yang sudah mau aku ganggu dalam

perjalanan tugasnya.

Oleh: Siti Annisa Rahmayani

Setelah beberapa waktu lalu mendengar sebuah

kabar open recruitment peserta Rona Nusantara

di grup relawan. Aku memberanikan diri untuk

mendaftar dan mengikuti kegiatan sosial yang

ditawarkan Rona Nusantara. Awalnya kepergianku

semata-mata untuk merefresh diri dari tuntutan tugas

akhir di kampus. Namun kemudian Rona Nusantara

Page 21: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

41RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

How Far Can You Go?

Perspektif

Bahkan di perjalanan 2017, saya belajar bagaimana untuk terus bersabar di perjalanan meskipun terkadang tidak sesuai dengan rencana. Berbagai karakter yang ditemui menjadi tantangan tersendiri. Tantangan selanjutnya adalah penyediaan waktu khusus untuk selalu meng-upgrade kemampuan diri, baik rohani maupun jasmani.Seketika, saya mengingat sebuah quote dari Ustadz Nouman Ali Khan, “Our religion doesn’t demand perfection but instead a manageable strives to better ourselves”. @ranselijo

Mitra Berbagi

Sejak kapan Uwais Hijab bekerjasama dengan

Rumah Zakat?

Sejak awal 2017

Program apa saja yang dikerjasamakan?

Program medical center Masjid Ar-Rohmah, buka

bersama 1000 anak yatim, zakat penghasilan

karyawan, dan sunatan massal.

Apakah ada program lain yang akan

dikerjasamakan?

Untuk saat ini belum ada.

Kenapa memilih Rumah Zakat sebagai mitra

penyaluran dari Uwais Hijab?

Karena menurut saya program yang ditawarkan

Rumah Zakat berbeda dengan yang lain.

Programnya memiliki value yang kreatif, apabila

program tersebut bisa diaplikasikan, dampaknya

akan lebih luas dan bermanfaat.

Berawal dari kondisi ekonomi keluarga yang menurun karena ayah dan ibunya sudah tidak bekerja lagi, Shinta Rarasiti berinisiatif untuk membuka online shop agar bisa mempunyai penghasilan dan membantu ekonomi keluarganya. Awalnya Shinta berjualan kosmetik secara online, namun ketika permintaan kosmetik menurun dan pendapatannya berkuarang, ia langsung berhenti dan memutuskan untuk berjualan jilbab. Tahun 2013 adalah langkah awal Shinta membangun bisnis Uwais Hijab. Dengan penuh rasa optimis dan mendapatkan dukungan yang penuh oleh suami, kini Uwais Hijab sudah maju dan berkembang. Berikut perbincangan tim RZ Magz bersama owner Uwais Hijab, Shinta Rarasiti.

Apa saran untuk Rumah Zakat?

Rumah Zakat bukan hanya sekedar bisa menjadi

mitra penyalur, tapi juga bisa disebut sebagai

mitra pemberdaya. Rakyat yang memiliki ekonomi

lemah bukan hanya dibantu dengan finansial

saja, tapi dibantu juga untuk meningkatkan

kemampuan atau skill mereka, sehingga bisa

meningkatkan taraf ekonomi mereka. Dengan

begitu, dana yang disalurkan bisa menjadi lebih

produktif dan dampak yang dihasilkan lebih besar

dan lebih luas.

Apa makna berbagi menurut Anda?

Bagi saya dan suami berbagi sudah menjadi suatu

kebutuhan, tanpa berbagi belum tentu kita bisa

seperti saat ini. Di samping akan mendapatkan

balasan dari Allah berupa pahala dan diganti

dengan yg lebih banyak, dengan berbagi kita juga

mendapatkan ketenangan hati.

Berbagi Itu Bisa Menentramkan Hati

Ananda Ladeva - Traveler

Saya adalah penyuka jalan-jalan, apalagi saat melakukan solo traveling. Menurut saya, itu adalah saat yang paling tepat untuk belajar survival skill. Bagaimana caranya untuk bertahan di perjalanan dengan bekal seadanya dan sedikit orang yang dikenal. Di sinilah kedekatan dan keyakinan kita dengan Allah benar-benar diuji.

Bagi saya, perjalanan mengajarkan banyak sekali hal. Dari awal memilih tiket, sama seperti mau kemana kita hidup ini. Kemudian, memilih akan berpergian dengan siapa? Karena mau semewah apapun fasilitas yang kita pilih, tapi jika teman seperjalanan tidak membuat hati nyaman, maka akan ada beberapa ketidaknyamanan di perjalanan nanti. Lalu, barang apa saja yang harus dimasukkan ke koper atau ransel? Karena pastinya tidak semua barang harus kita bawa. Selektif dalam memilih adalah kuncinya.

Selain itu, bagaimana cara kita bertahan di perjalanan, menahan ego saat bertemu orang baru, beradaptasi dengan masyarakat lokal, menghargai local wisdom di berbagai tempat. Lalu saat akan siap kembali ke rumah, bagaimana dengan oleh-oleh yang akan kita bawa? Pulang dengan tangan kosong atau ada sedikit oleh-oleh untuk orang yang ditinggalkan sementara di rumah. Hidup pun demikian, akankah kita kembali kepada-Nya dengan tangan kosong? atau ada amalan yang bisa membawa kita ke tempat terbaik-Nya?

Seandainya sekejap melihat ke belakang, tidak pernah ada bayangan bahwa di tahun 2017 akan diamanahi untuk membuat berbagai program perjalanan di tempat khidmat ini. Sedikitpun tidak terbayang. Tapi bukankah Allah tidak membutuhkan persetujuan kita saat membuat takdir? Bukankah Allah tidak menunggu kita siap atau tidak? Tugas kita hanyalah ridho terhadap hal tersebut dan berbuat semaksimal yang kita mampu dengan berbagai amanah yang diemban.

| RZ Magz - Desember 201740

Page 22: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

42 43| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

AM Adhy TrisnantoMarketing Consultant Rumah Zakat,merupakan salah seorang perintis industri periklanan moderen Indonesia

Generasi Milenial

Catatan Pak Adhy

rupiah agar terasa dampaknya. Sekarang, belanja komunikasi bisa sangat dihemat sepanjang kita pintar memanfaatkan media sosial dan internet. Informasi, ajakan, bisa dilakukan lewat media sosial yang nyaris tanpa biaya. Brand activation tidak perlu offline, tapi bisa online, sehingga lahir istilah digital activation. Efektifitas media baru ini demikian dahsyat karena penggunanya jauh lebih besar dari tiras surat kabar terbesar kita.

Teknologi ini pula yang melahirkan banjir startup. Orang-orang muda yang ‘kemarin’ hanya disuruh-suruh, tiba-tiba saja dengan memanfaatkan teknologi menjadi sangat terkenal dan sangat kaya. Kelahiran tokoh-tokoh muda seperti ini mendorong generasi milenial yang lain untuk masuk dalam gelombang bisnis model baru, yang tak pernah terbayangkan orang sebelumnya. Teknologi memang bisa memudahkan kehidupan. Sebaliknya teknologi bisa disalahgunakan. Karena efektifitasnya, penyalahgunaan teknologi akan berbuah bencana.

Maka seyogyanya yang jadi dasar segalanya adalah pembentukan moral setiap anggota masyarakat. Jangan sampai pisau dipakai untuk membunuh, jangan sampai internet dipakai untuk menyebar informasi yang menyesatkan. Baik karena sekedar alasan biar dianggap orang yang tahu “segala” informasi, ataupun - lebih-lebih – karena memang menginginkan kerusuhan.

Generasi milenial menjadi trending topic dimana-mana. Pebisnis, social entrepreneur, politisi, semua berbicara tentang generasi ini. Generasi yang lahir akhir abad ke 20 – awal abad ke 21 ini dideskripsikan sebagai generasi yang sangat sadar teknologi internet. Dan para pakar sama-sama berpendapat bahwa perkembangan teknologi internet telah mengubah perilaku dan kebiasaan manusia. Generasi milenial bisa menyendiri di pojok asyik dengan gadgetnya. Menyerap informasi dari segala pelosok dunia yang nyaris real time, tanpa jeda dengan kejadiannya. Berbagi informasi dan pendapat dengan sangat terbuka, lebih jujur (atau lebih ekstrim) mungkin karena sosoknya bisa tidak dikenali para penerima pesan.

Yang tidak masuk generasi milenial mungkin saja sinis menghadapi pengaruh gegar teknologi semacam itu. Bisa saja timbul sikap ekstrim apriori terhadap media sosial dengan berbagai alasan, bahkan sampai ke moral-religius. Mereka seperti lupa bahwa pisau yang digunakan di dapur sehari-hari bisa juga jadi alat perusak bahkan pembunuh, tapi di lain pihak lebih banyak dipakai untuk manfaat-manfaat yang sangat besar kita rasakan.

Dulu, kita harus melakukan komunikasi pemasaran melalui media-media (yang sekarang disebut) konvensional dan itu berarti membelanjakan miliaran

Cek Finansial

Ahmad GozaliIndependent Financial Planner, Wealth Optimizer, Chairman of Zelts Consulting

Beberapa waktu yang lalu ada seorang pengusaha yang

meminta jasa saya untuk memperbaiki kondisi keuangan

usahanya. Setelah dipelajari laporan penghasilan dan

biaya, ternyata usahanya bagus kok. Biaya sedikit lebih

besar daripada bisnis sejenis, tapi harga jualnya jauh

lebih tinggi karena menyasar pasar menengah atas, dan

penjualan pun bagus.

Artinya, usaha ini memang menguntungkan kok. Tapi

kenapa bisa ada masalah ya? Uangnya menipis dan

kadang batuk-batuk saat harus membayar supplier.

Setelah dipelajari lebih lanjut dari perputaran uangnya,

ternyata terjadi KORUPSI dalam perusahaan. Siapa yang

melakukan korupsi tersebut?

Ternyata tidak lain adalah pemiliknya sendiri. Lho kok

pemilik melakukan korupsi? Bagaimana caranya?

Pemilik sudah mematok gaji (contoh saja) Rp10 juta,

tapi ternyata beberapa kali dalam setahun pemiliknya

mengambil uang sebesar Rp50 juta. Ya pantas saja

bisnisnya batuk-batuk karena dikorupsi pemilik sendiri.

Lho kok disebut korupsi? Itu kan perusahaannya sendiri.

Disebut “korupsi” karena aturan yang sudah ditetapkan

dilanggarnya sendiri. Penetapan gaji Rp10 juta itu sudah

perhitungan dengan penjualan sekian dan keuntungan

sekian, sehingga kalau diambil lebih besar tentunya

perusahaan akan mengalami masalah keuangan. Dan

jika perusahaan mengalami masalah keuangan, yang

terkena dampaknya bukan hanya pemilik saja, tapi juga

karyawan, supplier, bahkan konsumennya.

Untuk menghindari “korupsi” oleh pemiliknya sendiri,

mulai dari sekarang miliki aturan gaji yang jelas dan

terapkan aturan tersebut. Pemilik boleh menggaji

dirinya jika masih bekerja di bisnis tersebut, dan silakan

mengambil deviden atau keuntungan usaha setelah

ditetapkan keuntungan bersihnya, sehingga tidak

mengganggu keuangan usaha.

Dengan menggaji diri sendiri, maka keuangan usaha

dan keuangan pribadi bisa dipisah dengan mudah.

Karena jelas berapa yang boleh dipakai, dan berapa yang

tidak boleh dipakai untuk kepentingan pribadi. Biarkan

perusahaan berjalan dengan sehat agar keuntungan bisa

dinikmati dalam jangka panjang dan menjadi jalan rezeki

bagi para supplier dan karyawan. Selain itu, kita juga

bisa membantu konsumen memenuhi kebutuhan produk

ataupun jasa yang dijual. Setuju?

Mengelola Uang Usaha dan Pribadi

Page 23: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

44 45| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Keluarga Bahagia

dari perbedaan-perbedaan yang dimiliki dan dibawa oleh kedua belah pihak.

Benarlah hikmah yang dikatakan oleh Rasulullah saw mengapa faktor kesepadanan (kufu) menjadi salah satu faktor yang menjadikan pernikahan perlu disegerakan.

“Wahai Ali, ada tiga perkara yang jangan kau tunda pelaksanannya; shalat apabila telah tiba waktunya, jenazah apabila telah siap penguburannya, dan wanita apabila telah menemukan jodohnya yang sekufu/sepadan” (HR Tirmidzi)

Kesepadanan yang dimaksud tentunya bukan mengenai rupa ataupun materi. Dan kesepadanan inilah yang menjadi salah satu penyebab lestarinya pernikahan. Karena dengan kesepadanan, adaptasi pernikahan akan relatif lebih mudah karena titik temu yang perlu dipersatukan tidaklah memiliki jurang perbedaan yang terlalu besar. Derajat perbedaan pada hal-hal yang dapat menimbulkan ketegangan antarpribadi secara langsung menentukan kualitas adaptasi pernikahan. Selain itu, hal-hal yang menentukan kualitas adaptasi pernikahan ditentukan juga oleh seberapa besar suami atau istri merasa memiliki kedekatan serta berbagi kebersamaan, berkomitmen terhadap pernikahan, dan seberapa puas serta terbuka masing-masing dapat mengungkapkan afeksi yang saling disetujui. Dari hal tersebut jelaslah menuntut kesediaan untuk terus beradaptasi sepanjang perjalanan dalam pernikahan. Penyesuaian ini setidaknya berputar dalam empat area yang sama-sama krusial, yaitu

1. Kesepakatan dalam pernikahan. Termasuk di dalamnya adalah visi keluarga, peran dan tugas suami-istri, keuangan keluarga, prinsip dalam kehidupan, dan kesepakatan mengenai rekreasi.

2. Kepuasan dalam pernikahan. Hal ini dapat ditentukan oleh seberapa sering pasangan melakukan tindakan romantis, berkomitmen terhadap kelanjutan hubungan pernikahan, bahkan seberapa sering pasangan mengalami

pertengkaran hingga pernah tidaknya mempertimbangkan perpisahan.

3. Kedekatan hubungan dalam pernikahan. Kedekatan pasangan ditunjukkan oleh derajat keakraban satu sama lain. Seperti saling bertukar pikiran, mengerjakan kegiatan bersama, dan berbagi minat.

4. Ungkapan kasih sayang yang ditunjukkan dengan ekspresi yang disepakati dan pemenuhan kebutuhan seksual.

Keempat hal tersebut di atas menjadi wilayah adaptasi yang perlu dikomunikasikan, disepakati, dan dibangun komitmen di dalamnya bersama pasangan. Dan hal-hal tersebut akan semakin mudah ketika suami dan istri memiliki visi serta niat yang sama saat memasuki bahtera rumah tangga. Karena visi inilah yang akan menjadi kompas dalam pilihan-pilihan kehidupan.

Hal tersebut dikuatkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Wilson & Filsinger, 1986. Dikatakan bahwa faktor religius merupakan faktor yang berpengaruh positif terhadap adaptasi pernikahan. Maka semakin tegaklah kebenaran apa yang dikatakan Rasulullah SAW, bahwa sebaik-baik pilihan akan pasangan adalah karena faktor agamanya, dan juga kesepadanan (kufu) yang dimaksud adalah pada pemahaman agama.

Maka bagi siapapun pasangan yang baru atau sedang menjalani bahtera rumah tangga, maka adaptasi yang dilakukan adalah dalam rangka menciptakan titik temu dari keempat hal di atas. Dan tidak ada titik pertemuan yang paling menenangkan kecuali pertemuan yang diikhtiarkan dalam ketaatan pada Allah SWT. Tentunya mustahil tanpa perbedaan pendapat, mungkin juga perselisihan kecil. Namun ketika dua insan sama-sama memiliki komitmen dan bersandar pada Yang Maha Menggenggam dan Mengkaruniakan Kasih Sayang, tidaklah ada hal yang tidak mungkin untuk dapat mencicipi indahnya surga dalam rumah tangga. Wallahu’alam

Vindhy Fitrianti, S.PsiDosen, Trainer &Praktisi Emotional Freedom Technique

Adaptasi Bagi Pasangan yang Baru Menikah

Hampir dapat dipastikan sangat banyak jawaban untuk titik-titik di atas yang dapat diisi oleh setiap orang. Mereka yang belum menikah atau sebentar lagi akan melangsuangkan pernikahan umumnya akan memberikan penghayatan yang relatif berbeda dengan orang-orang yang telah menikah 5, 10, puluhan tahun, atau yang beberapa kali jatuh bangun membina rumah tangga.

Seorang kawan pernah mengisinya dengan satu kata yang singkat namun memiliki makna yang cukup dalam, yaitu “mendewasakan”. Ya, menikah dan membina rumah tangga bukanlah hanya tentang episode-episode manis yang seringkali banyak menghiasi media sosial. Bukan pula hanya tentang mengarungi hidup berdua, indahnya halal, ataupun ungkapan relationship goals semata.

Namun perbedaan cara pandang, sikap, kepribadian, dan nilai yang dimiliki dua individu dan keluarga yang juga disatukan dalam pernikahan menuntut adanya adaptasi aktif agar pernikahan benar-benar menjadi sakinah adanya.

Dan adaptasi ini merupakan usaha yang terus menerus dan kontinyu diusahakan baik oleh istri maupun suami selama mengarungi bahtera rumah tangga. Karena pada intinya adaptasi ini adalah menemukan titik temu

“Menikah itu ..…”

Page 24: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

46 47| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

melakukan hal ini dirasakan sulit, kita bisa memulai dengan bertahap, seperti bangun di jam yang sama, atau mulai menjadwalkan tidur dan bangun pada jam yang sama pada saat akhir pekan.

5. Berolahraga secara rutin. Dalam beberapa penelitian dinyatakan bahwa olahraga 150 menit dalam sepekan dapat membantu kita tidur lebih nyenyak dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai kita membuat jadwal berolahraga terlalu malam sehingga mengganggu waktu tidur.

6. Mengatur suhu ruangan. Beberapa ahli menyatakan bahwa suhu ruangan yang relatif dingin merupakan kondisi yang paling baik untuk tidur, karena sesuai dengan siklus harian tubuh kita. Jika suhu kamar tidur terlalu panas, tidur akan kurang berkualitas dan pada saat bangun kita akan merasa kelelahan.

7. Tidak mengkonsumsi makan yang terlalu berat, alkohol, atau kafein pada malam hari. Konsumsi makanan yang terlalu berat dapat membebani sistem pencernaan kita dan secara otomatis mengganggu proses tidur. Kopi, coklat, dan bahan yang mengandung kafein lain juga sebaiknya dihindari karena merupakan stimulan yang justru merangsang tubuh kita untuk terjaga, sehingga menyulitkan untuk memulai tidur.

8. Jika tidak bisa tidur dalam 20 menit, sebaiknya kita pindah ke ruangan lain yang lebih rileks untuk mencari ketenangan. Setelah kita mengantuk, barulah kembali ke kamar untuk tidur.

Bilik Klinik

dr.Hilmi S.Rathomi, MKMAlumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dosen Fakultas Kedokteran Unisba Menjalankan praktek sebagai dokter layanan primer di Klinik RBG Rumah Zakat.

Untuk menghindari dan mengatasi masalah tidur serta menghasilkan tidur yang berkualitas, banyak hal yang dapat dilakukan. Mengurangi stress psikis, seperti masalah finansial, stress emosional, dan interaksi yang negatif dalam suatu penelitian dikatakan akan mampu mengurangi masalah tidur hingga 70%

Selain itu, beberapa hal yang telah terbukti dalam berbagai studi dinyatakan mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas tidur adalah:

1. Menghindari cahaya yang terang minimal 1 jam sebelum tidur. Hal ini diperlukan untuk merangsang hormon yang bertanggungjawab terhadap siklus tidur-bangun kita yang sensitif dan diaktifkan pada kondisi gelap. Kita bisa melakukan ini dengan mematikan lampu, tidak meletakkan TV di kamar tidur, dan mengatur penggunaan gadget seperti HP untuk tidak digunakan saat gelap

2. Membaca buku. Beberapa penelitian membuktikan bahwa membaca mampu meningkatkan kualitas tidur kita, terutama bacaan fiksi. Aktivitas membaca buku fiksi dapat membantu pikiran lebih rileks dan membantu kita memulai tidur.

3. Mengurangi tidur siang. Tidur siang sebetulnya banyak dianjurkan oleh para ahli, dengan durasi yang tidak terlalu lama dan secukupnya untuk memberikan energi kita agar mampu bekerja dengan baik. Namun, jika tidur siang terbukti membuat kita terjaga dan tidur malam terlalu larut, sebaiknya kebiasaan ini dikurangi. Durasi tidur siang cukup 20 menit agar kita tidak masuk dalam tidur yang dalam /deep sleep dan terbangun pada saat masih tertidur ringan. Tidur juga harus dihindari apabila sudah terlalu sore, dan tidak lebih dari jam 5.

4. Membuat jadwal yang rutin untuk tidur. Jadwal

yang teratur berupa tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari merupakan cara paling penting untuk meningkatkan kualitas tidur. Jika

kondisi demikian, orang pertama tidurnya tetap berkualitas, meskipun baru mulai tidur pada larut malam. Sedangkan orang kedua, tidurnya kurang berkualitas, karena tidak berdampak positif pada saat terjaga (bangun). Meskipun demikian, para ahli kedokteran secara umum menyatakan bahwa tidur yang baik mencakup beberapa kriteria seperti:

1. Dilakukan kamar tidur, lebih tepatnya di tempat tidur

2. Tidur dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 30 menit sejak berniat tidur/berusaha mulai tidur

3. Tidak terbangun lebih dari 1 kali dalam semalam

4. Durasi tidur minimal selama 20 menit jika memang berniat untuk tidur nyenyak

Dengan demikian, setiap tidur yang tidak memenuhi kriteria di atas, dan tidak menghasilkan kondisi bangun pada pagi hari yang segar dapat dikatakan kurang berkualitas. Hal ini termasuk kondisi sulit memulai tidur, mudah terbangun, dan terbangun lebih awal. Dalam ilmu kedokteran, kondisi seperti ini dikenal dengan istilah insomnia.

Pola Tidur yang Berkualitas

Tidur merupakan sesuatu yang terkesan sepele, namun berdampak amat signifikan terhadap kualitas hidup, kesehatan, dan produktivitas kita. Meskipun sederhana, tidur yang berkualitas akan mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang, serta kebugaran seseorang pada saat bangun dan beraktivitas sepanjang hari. Sebaliknya, menurunnya kualitas tidur seseorang dapat berdampak serius terhadap energi, produktivitas, keseimbangan emosi, bahkan berat badan orang tersebut. Apabila kita mampu menciptakan dan mempertahankan kebiasaan tidur yang baik, bukan hanya kita akan lebih segar pada saat bangun di pagi hari, tetapi pengendalian emosi, tingkat kecerdasarn, dan tingkat energi yang kita miliki saat beraktivitas seharian akan lebih baik.

Hingga saat ini, tidak ada definisi tunggal ataupun standar baku mengenai seperti apakah tidur yang berkualitas itu. Aktivitas tidur yang berkualitas seringkali bersifat subjektif, dan agak berbeda antar individu. Sebagai contoh, meskipun tidur pada jam yang sama dengan durasi yang sama, bisa saja orang tertentu merasa segar pada saat bangun, tetapi orang lain merasa tidak puas. Pada

Page 25: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

48 49| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Tanya Ustaz

untuk membicarakan keburukan dan kejelekan orang lain atau kelompok lain (baca ; ghibah), (3) mekanisme arisan yang terdapat unsur pengumpulan dana dan pengundiannya, disinyalir bertentangan dengan hukum syariah.

Terlepas dari sisi positif dan negatif di atas, ada unsur yang sangat substansial yang perlu dibahas, terkait dengan mekanisme pengumpulan dan pengundian arisan, apakah sebenarnya bertentangan dengan syariah atau tidak, pandangan ulama terbagi menjadi dua bagian;

Pertama ulama yang mengatakan bahwa bertentangan dengan hukum syariah, dan oleh karenanya dilarang, dengan alasan berikut :

1. Adanya unsur “riba” dalam arisan, karena dalam arisan terjadi pertukaran uang dengan uang dalam waktu yang tidak bersamaan. Karena sebagaimana diketahui bahwa dalam Syariah, pertukaran barang dengan barang sejenis harus dilakukan dengan dua syarat, yaitu (1) matslan bimitslin (jumlah dan kualitasnya harus sama) dan (2) yadan biyadin (serah terimanya juga harus bersamaan). Sedangkan dalam arisan,meskipun unsur pertama telah terpenuhi yaitu jumlahnya sama, dalam artian antara total uang yang dikumpulkan seseroang secara akumulatif dari awal hingga akhir adalah sama dengan jumlah uang yang didapatkannya. Namun tidak demikian pada unsur yang kedua. Karena “petukaran” tersebut tidaklah terjadi secara bersamaan, melainkan sesuai dengan undiannya. Bisa jadi, seorang peserta arisan mendapatkan di awal seluruh dana arisan atau bisa di pertengahan atau juga di akhir.

Bersambung ....

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Ustaz, apakah arisan itu

dilarang dalam Islam? Ada

yang berpendapat bahwa arisan

itu dilarang karena sama saja

seperti undian. Bagaimana Islam

memandang hal tersebut?

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hukum Arisan Dalam Pandangan Islam (Bagian 1)

Bismillahirrahmanirrahim…

Sobat zakat yang disayangi Allah SWT, terima kasih atas pertanyaannya. Pertanyaan seperti ini sesuai dengan realitas dan kenyataan yang sering dihadapi oleh masyarakat kita sehari-hari. Dan dari pertanyaan di atas, dapat disimpulkan setidaknya ada dua hal yang perlu mendapatkan penjelasan; pertama terkait dengan hukum arisan dan kedua terkait dengan hukum undian. Mudah-mudahan tulisan ini dapat membantu memberikan jawaban bagi sobat zakat semuanya.

Namun sebelum membahas tentang hukum arisan, ada baiknya kita menelisik terlebih dahulu definisi arisan. Definisi ini sangat penting, karena menggambarkan tashawur (persepsi) kita terhadap arisan itu sendiri. Dan dalam kaidah disebutkan, al-hukumu ala syai’in juz’un min tashawwurihi (hukum atas suatu permasalahan tertentu adalah bagian persepsi terhadap sesuatu tersebut). Jadi, penting sekali bagi kita untuk mengetahui hakikat arisan sebelum membahas hukum yang terkait dengannya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan, bahwa arisan adalah kegiatan mengumpulkan uang atau barang yang bernilai sama oleh beberapa orang kemudian diundi di

antara mereka untuk menentukan siapa yang memperolehnya, undian dilaksanakan dalam sebuah pertemuan secara berkala sampai semua anggota memperolehnya. Dari definisi ini, dapat disimpulkan setidaknya ada beberapa unsur dalam arisan, yaitu: (1) adanya beberapa orang yang berkumpul untuk

tujuan yang sama, (2) adanya kesepakatan untuk mengumpulkan dana

dengan jumlah tertentu,(3) adanya kesepakatan untuk mengundi dari nama-

nama peserta yang mengumpulkan dana, yang kemudian berhak untuk mendapatkan dana yang dikumpulkan secara bergiliran, dan

(4) adanya kesepakatan agar setiap peserta berkontribusi membayar iuran sampai seluruh peserta memperoleh dana arisan tersebut.

Dilihat dari segi manfaat yang didapatkan, tidak bisa dipungkiri arisan memiliki beragam manfaat yang positif, diantaranya adalah sebagai berikut, (1) Sebagai sarana untuk berkumpul dan silatrurahim, baik bagi keluarga besar, warga di suatu pemukiman atau perumahan, perkumpulan komunitas, alumni sekolah, pengajian, dsb, (2) Sarana untuk “menabung”, karena dengan mengikuti arisan, dapat menjadi sarana untuk menyimpan uang sedikit demi sedikit dengan jumlah tertentu hingga jangka waktu tertentu pula, (3) Sarana untuk saling berbagi, karena umumnya dalam arisan terdapat kesempatan bagi anggota arisan untuk menjadi tuan rumah, dan berkesempatan untuk berbagi dengan menyediakan berbagai makanan dan minuman bagi peserta arisan lainnya. Bahkan tidak jarang, arisan juga sebagai sarana untuk mengumpulkan donasi untuk membantu bencana kemanusiaan, seperti bantuan untuk Rohingya, dsb.

Selain manfaat yang positif, ada juga beberapa hal negatif yang terdapat dalam arisan atau setidaknya yang kadang terjadi dalam arisan, diantaranya adalah sebagai berikut; (1) Pada kelompok atau kalangan tertentu terkadang arisan menjadi sarana untuk “pamer” kekayaan atau perhiasan, atau sebagai sarana untuk menampakkan level status sosial tertentu, (2) tidak jarang juga arisan menjadi ajang

Rikza Maulan, Lc., M.AgDewan Pengawas Syariah Rumah Zakat

Page 26: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

50 51| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Potret

Danau Ngade, Ternate Meski letaknya tidak begitu juah dari laut, namun

air Danau Ngade tetap tawar. Warga setempat

memanfaatkannya sebagai lokasi budidaya ikan air

tawar seperti nila atau gurame.

@why_wahyu_at

Page 27: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

53RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |52 | RZ Magz - Oktober 2017

Bincang

Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

Haikal Hassan merupakan seorang ustaz sekaligus coach dan pembicara inhouse di lebih 60 perusahaan multinasional seluruh Indonesia. Ia juga pernah menjadi pembicara di beberapa seminar, diantaranya di Malaysia, Singapura, dan Taiwan. Beliau adalah alumni Universitas

BudiLuhur, Magister dari Institut Teknologi Bandung. Berikut perbincangan tim RZ Magz

bersama Haikal Hassan.

Ustaz

Haikal Hassan

Apa saja kegiatan Ustaz saat ini?Selain mengisi ceramah, saya juga sebagai konsultan BUMN.

Bagaimana pandangan Ustaz mengenai rendahnya minat membaca di Indonesia? Waduh, sangat rendah sekali kalau dibandingkan dengan negara lain. Kenapa saya bilang rendah? karena jumlah buku yang diproduksi di negara kita sangat kecil, jauh sekali dengan produksi buku di negara-negara lain.

Apa yang harus kita lakukan agar masyarakat Indonesia gemar membaca?Ya harus ditingkatkan lagi membacanya. Perbanyak lomba untuk meningkatkan anak muda gemar membaca. Harusnya setiap sekolah dan kampus itu bersaing, salah satu caranya dengan memberbanyak lomba literasi. Saya beberapa kali ke luar negeri liat anak mudanya rajin banget baca. Sambil di transportasi umum, mereka gunakan waktunya untuk baca buku. Kalau di kita? Ya masih tergila-gila sama gadget, bisanya cuma nunduk-nunduk liat gadget, padahal yang diliat gitu-gitu aja kok.

Apa buku favorit Ustaz dan apa alasannya?Buku favorit saya sejarah. Alasannya, karena sejarah itu tidak akan pernah berdusta.

Apa rekomendasi buku yang bagus dibaca untuk anak muda zaman sekarang?Buku 60 karakteristik sahabat Nabi dan Rasul, penerbit Bulan Bintang, karya Muhammad Khalid. Baca, pahami, dan kuasai, insya Allah kalian sebagai anak muda akan mempunyai karakter seperti sahabat Nabi. Sebenarnya, itulah yang saat ini diperlukan oleh negara kita dari anak muda.

Bagaimana agar pemuda Islam bangkit dan mencetak peradaban?Kebangkitan itu berawal dari masjid. Buat berbagai lomba dan kegiatan positif yang diadakan oleh DKM Masjid. Jadikan pemuda sebagai ujung tombaknya, penuhi masjid. Kita saling bersinergi untuk berdakwah menyiarkan agama. Tujuannya apa? Biar kita dijadikan sebagai contoh positif oleh orang lain.

Apa makna berbagi menurut Ustaz?Berbagi itu nggak harus nunggu kita kaya. Justru sebelum kaya, kita harus rajin berbagi. Jangan lupa, berbagi itu start-nya dari muda. Jangan seperti taubat, harus nunggu tua dulu, kalau udah mau mati, baru aja mau berbagi dan taubat. Jangan gitu.

Page 28: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

54 55| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

3. Kolaboratif dan inklusif. Mengikut ciri publik masa

kini, di mana berbagai elemen ingin berkontribusi

dalam sebuah proyek sosial, maka lembaga

penyelenggara atau penyedia platform donasi online

perlu membuka diri untuk program sosial yang

populer dan menerima berbagai sumbangsih dari

masyarakat. Program tidak eksklusif dan proyek tidak

secara egois dikelola sendiri.

Di Indonesia, inisiatif donasi berbasis online

crowdfunding menemui unsur urgensi dan

penghambatnya. Salah satu peluangnya adalah besarnya

dana CSR yang mencapai Rp12 Triliun pada tahun 2015

(data Kementerian Sosial) dan potensi dana ZISW yang

mencapai dana hampir Rp200 Triliun (data BAZNAS).

Dana CSR berasal dari 700-an perusahaan saat ini kurang

optimal pemanfaatannya, sebab kurang tersedianya

database program yang valid dan sesuai sasaran, serta

masalah pengawasan penyaluran. Sementara tentang

potensi dana ZISW yang belum tergalang optimal,

diantara sebabnya adalah lemahnya edukasi ZISW di

tengah masyarakat dan channel payment yang rata-rata

masih harus tatap muka.

Mengutip Andi S. Boediman (bhinneka.com &

Ideosource), ada lagi hambatan bagi Indonesia untuk

mengembangkan ekosistem digital nasional, termasuk

digitalisasi donasi untuk kegiatan sosial, diantaranya

adalah infrastruktur digital dan fisik (misal kiosk, ATM,

payment point) yang belum menunjang dan infrastruktur

e-money yang belum berkembang.

Dari Kita

Tidak hanya untuk cari modal usaha rintisan,

crowdfunding juga efektif untuk pendanaan sosial.

Metode dan jenis programnya pun makin banyak dan

berkembang. Sejatinya, susah memisahkan social

& startup equity crowdfunding. Untuk memulai

implementasi crowdfunding, yang mau tak mau menyeret

ke dalam arena teknologi, internet dan digital, lembaga

sosial, kemanusiaan, zakat dan charity perlu melakukan

langkah-langkah sebagai berikut :

1. Integrasi aktivitas offline dan online. Berkaca pada

aktivitas sosial yang menggunakan platform teknologi

di Barat, hampir semua online crowdfunding diawali

dari reputasi yang baik dari aktivitas sosial yang telah

dijalankan oleh sebuah lembaga dalam waktu lama

atau saling melengkapi. Meski di Indonesia tidak akan

persis seperti itu, lembaga zakat bisa melakukan model

pendekatan yang sama agar berhasil menggunakan

teknologi sebagai alat untuk berkembang dan melesat.

2. Plaftorm yang fleksibel. Artinya memenuhi fungsi

variatif yang menimbulkan perasaan ‘fun’ bagi

publik, fitur berbagi, fitur yang transparan, memiliki

akses publikasi yang luas dan masif, estetik dan

inspiratif. Dalam istilah yang hiperbolis, Stegmaier

menyebut Crowdfunding sebagai ‘Rock Concert’

karena semangat dan antusisme yang ditimbulkan,

bersatu padu menjadi energi untuk membantu atau

menyelesaikan masalah sosial bersama-sama.

Stop Eksklusif, Jadilah Kolaboratif

YUK... BELANJA sekaligus DONASI

di mitra Rumah Zakat berikut ini

Endy KurniawanSocial Media Consultant Rumah Zakat

Page 29: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

56 57| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Sinergi

Mitra Program

RUMAH SAKIT AL-ISLAMPengelolaan Dana Zakat Profesi Dan Infaq Shadaqah di rumah sakit Al-Islam

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

OPTIMALISASI PENGUMPULAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT UNTUK PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO MELALUI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH/KOPERASI BAITUL MAAL WAT-TAMWIL (KJKS/KBMT)

RISALAH FOUNDATION Inc URZ Australia

FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT MUSLIM INDONESIA SE-JERMAN

Unit Rumah Zakat

BANK DKI Pengadaan Mobil Ambulance

TOWER BERSAMA GRUPMobil Klinik Sehat Keliling Wilayah Solo-Malang atau Jawa Tengah dan Jawa timur

HOTEL SANTIKA TANGERANG SELATAN

Payroll Zakat

RUMAH SAKIT HASANAH GRAHA AFIAH

Payroll Zakat

ZIS ROHIS LINTAS ARTAPenyaluran-pendampingan-penempatan SDM Pengelolaan ZIS

BANK CIMB NIAGA TBKMoU Penggalangan dana dalam program Keagamaan, kemanusiaan dan Lingkungan

LAZIS PLN Nota Kesepahaman Kerjasama Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat

LAZ MASJID ASY SYIFAA URZ RS Bhineka Bhakti Husada

PT BPRS HIK CIBITUNG Pengelolaan Dana Zakat

YAYASAN LAJU PENDIDIKAN Pengelolaan Dana Zakat

YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DIREKTORAT JENDRAL PAJAK

Pengelolaan Dana ZIS

MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND

MRZ

SEKOLAH PERADABAN CILEGON

superinfaQ

YAYASAN MASJID SALAHUDDIN DJP

Pengelolaan Dana ZIS

MRZ MAJELIS TA"LIM ULUL ALBAB REKIND

MRZ

SEKOLAH PERADABAN CILEGON

superinfaQ

BDI EXXON MOBIL INDONESIA

Optimalisasi Dana Zakat

Sekolah Peradaban Cilegon SuperinfaQ

Rumah Sambal Acan Raja Banjar

Shopping Charity

Dewan masjid Al Haqqul Mubiin PT AHM

Pengelolaan Dana Zakat

RCSM Youfo Salon & Spa Muslimah

Shopping Charity

SDIT Sabilul Huda Pengelolaan Dana Zakat

Yayasan majlis Taklim Telkom (MTT)

MRZ-MTT

YMM Freeport Indonesia MRZ

Yayasan Sinergi Sriwijaya MRZ

PT Hitachi Asia Indonesia Siaga Sehat Hitachi

PT Procter&Gamble Operations Indonesia

Desa Sehat P&G

PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan

PT K-Link Nusantara pengelolaan dana zakat perusahaan

PT K-Link Indonesia pengelolaan dana zakat perusahaan

Pimpinan Wilayah salimah Jawa Barat

Superqurban 1437H

ZIS Rohis Lintasarta ZIS Rohis Lintasarta

Masjid at Taqwa Perum Bulog Pengelolaan Zakat Karyawan

Griya Kirana Properti Pengelolaan Dana ZIS

Yayasan Lembaga Sertifikasi Profesi Hukum (Kongres Advocat Indonesia)

pengelolaan zis dan donasi kemanusiaan

RSIA Budi Kemuliaan Pengelolaan Dana ZIS

PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat

Penggantian Biaya Operasional Mobil Ambulance Gratis

Lazis PT PLN Pembangkit Sumatera Bag Utara

Balai Bina Mandiri

PT Merak Jaya Asri Bantuan Sarana SD Juara Cilegon

Yayasan Cahaya Fajar Insan Mulia (YCFIM)

Pengelolaan Dana ZIS

Primer Koperasi Karyawan Krakatau Medika

Shopping Charity

Griya Ammara shopping charity

Friska Heejaab shopping charity

PT Lotte Mart Indonesia Perpanjangan Shopping Charity

Kopi Anjis shopping charity

SFA Steak&Resto Amandemen I Program Shopping Charity

Radio Swara Kulka Kenari (Banten FM)

amandemen I program promosi bersama

Warkop Kopi Leleng Shopping Charity

Harian Pagi Tribun Pekanbaru program INSAN (Infak Kesehatan Pendidikan)

Uwais Hijab Pusat shopping charity

RM Bebek Pak Ndut Shopping Charity

BAZNAS Riau sinergi Program Pemberdayaan

TK Aqil Global School (Aqisch)

program gerakan berbagi bersama anak yatim dhuafa RZ

Gramedia Program Charity Partner

PT Citra Elang Transportindo pengelolaan dana zis

Yayasan Pena al Karim Pengelolaan ZIS

PT BPRS HIK Parahyangan Amandemen 3 Pengelolaan Dana Zakat

DKM Baitul Taqwa Direktorat Jendral Bea Cukai (DJBC)

Pengelolaan Dana ZIS

LAZ UJP Banten 1 Suryalaya Program Beasiswa Juara, Bank Sampah, dan Urban Farming

Optik Satiama 2002 Shopping Charity

Yayasan BP ZIS Indosat Desa Berdaya

DKM AirnavIndonesia amandemen II MRZ

LAZIS Syamsul Ulum Pengelolaan Dana ZIS

Kerang Juragan Kiloan Shopping Charity

Villa Ternak Cikerai Shopping charity

Baitul Maal Telkom Akses (BMTA)

Mitra Rumah Zakat

PT Pertamina (Persero) DPPU Hang Nadim

Program Penyusunan Social Mapping

Yayasan Majelis Ta'lim Telkomsel (MTT)

Desa Berdaya

Yayasan Mejelis Ta'lim Telkomsel (MTT)

Operasional SMK Juara

LAZIS Al Wasi'i Pengelolaan Dana ZIS

PT Bank Jabar Banten Syariah Pengelolaan Dana Zakat

PT Berkah Insani Kaffah Penghimpunan Dana Charity

PT Suryajaya AbadiPerkasa Pengkornetan daging hewan Qurban 1438H

Sarana Kerohanian Islam PT IM2 (SKI IM2)

Pengelolaan Dana Zakat

PT PLN (Persero) Pusat Manajemen Konstruksi Unit Manajemen Konstruksi I

Program Beasiswa Sekolah Juara

Pengajian Iqra Qurani (PIQ) PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT)

Pengelolaan Dana Zakat Infaq dan Shodaqoh

Yayasan Majelis Ta'lim Telkomsel (MTT)

Sinergi Program SuperQurban 1438H

Kerohanian Islam OJKPenghimpunan Zakat Pegawai OJK melalui program Payroll Zakat

Yayasan Al Qisth Payroll Zakat

PT Alam Mutiara Abadi Beasiswa Svarga Resort Lombok

PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia

Pengelolaan Dana ZIS

Chanelmuslim.com Sinergi Program SuperQurban 1438H

PT Mizan Group Beasiswa Ceria

CV Armada Sanjaya Pembekuan Daging Qurban 1438H

PT Ahad Media Komunika (Ahad.Co.Id)

Sinergi Program SuperQurban 1438H

Cv Bahari Logistic Pengiriman Daging Superqurban 1438H

BMT EL JPMI Sindang Mitra Rumah Zakat Ramadhan 1438H

Yayasan Danamon Peduli Prog Kemandirian Sanitasi

DKM al Muhajirin Pengelolaan Dana ZIS

Yayasan Shafiraamandemen I Pengelolaan Dana Zakat Perusahaan

PT Shafira Corporation Prog Payroll Zakat

Komunitas Insan Penjemput & Penyampai Amanah Sedekah (KIPPAS)

Pengelolaan Dana ZIS

Yayasan Harapan Umat Mitra Rumah Zakat Ramadhan 1438H

Sekretaris Daerah Prov Jawa Barat

BA Dana Sosial Kemanusiaan Rohingya

PT Safwah Indonesia Berkah Pengelolaan Dana ZIS

PT Mujur Kurnia Ampuh monitoring program kemandirian sanitasi

BAZNAS Jabar Jabar Peduli Konflik Kemanusiaan Rohingya

LAZ SMP SMA al Azhar Syifa Budi Pekanbaru

Pengelolaan Dana ZIS

Majelis Ta'lim Telkom Group (MTTG)

amandemen I MRZ

PT Sygma Examedia Arkaleema

Shopping Charity

RSUD Kajen KabPekalongan pengelolaan dana zis

LAZIS PT PLN (Persero) program beasiswa sekolah juara

Bank Bjb Insidental Bencana Alam

Kafalah Indonesia Foundation

Beasiswa Khusus

Lazis PLN APP Madiun EcoCare Non Program, EduCare Non Program

PT Pertamina Persero TBBM Sei Siak

Penerimaan Dana Lingkungan

PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) SBU TSJ

Pembangunan Infrastruktur

Islamic Relief Indonesia EduCare Non Program

PT. Pertamina ( Persero ) TBBM Sei Siak PKU

Operasi atau layanan kesehatan secara umum

PT Aplikasi karya Anak Bangsa

Infaq Qurban

PT Pertamina Persero TBBM Sabang

Penerimaan Dana Lingkungan

PT. Pertamina Terminal BBM Meulaboh

Penerimaan Dana Lingkungan

PT. Aldara MedikaBeasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA, Beasiswa ceria SMP

BPRS HIK Cibitung Beasiswa Khusus

UPTD Kecamatan Jombang Insidental Kemanusiaan

Asia Toserba Cirebon Infaq/Shadaqah

UPTD Pendidikan Cibeber Insidental Kemanusiaan

Lazis PT.PLN Teluk Sirih Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMP

PT Mujur Kurnia Ampuh (FWC)

ICD Non Program

PT ATS EduCare Non Program

PT.CItra Elang Transportindo Zakat Penghasilan

CV. Rytech Indonesia Zakat Penghasilan

Bank KalbarBantuan Operasional Layanan Pengantaran Jenazah

CV Wisma Sargede Zakat Perdagangan

CV. Jroh CommunicationsBeasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMA, Beasiswa ceria SMP, Infaq/Shadaqah

PRIMKOKAM (Kop Karyawan RSKM)

Infaq/Shadaqah, Insidental Kemanusiaan

CV. Sailan Industri Zakat Perdagangan

SDIT Al - Khairiyah Cilegon Insidental Kemanusiaan

PT. Sinergi Dinamika Ekonomi

Zakat Penghasilan

Bank Riau Kepri SyariahInfaq/Shadaqah, Sumbangan Khusus Fisabilillah Strategis

Cv. Dzaky Entertaiment Zakat Perdagangan

Badan Arbitrase Nasional Indonesia

Operasi atau layanan kesehatan secara umum

Dinar Property Zakat Penghasilan

PT Rotte Ragam Rasa EduCare Non Program

Petra House Infaq/Shadaqah

Komunitas Karyawan PT. PLN (Persero)

Beasiswa ceria SD, Beasiswa ceria SMP, Infaq/Shadaqah

Ayam Penyet Surabaya/Makassar

Zakat Penghasilan

RS Fatimah Insidental Kemanusiaan

PT. Wiyung Sejahtera Insidental Kemanusiaan

PT. BMP Tour and Travel Infaq/Shadaqah

PT SAFWAH INDONESIA BERKAH

Insidental Kemanusiaan

PT Abadi Express Zakat Penghasilan

PT Samudra Yogyakarta Logistik

Zakat Perdagangan

Terima kasih atas sinergi Andadalam upaya pemberdayaan masyarakat Indonesia

Mitra MitraProgram Program

Donasi Semakin Mudahdengan:

Ketikwww.sharinghappiness.org1

Pilih programSuperqurban2

Masukkan jumlah donasidi kolom yang tersedia3

Pilih metodepembayaran4

di website atau emailAnda

Klik tombol konfirmasi5

Page 30: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

58 59| RZ Magz - Desember 2017 RZ Magz - Rabbi’ul Awal 1439 |

Terima Kasih

Mitra CSR

Mitra Media Mitra Shopping Charity

Mitra ZIS & Payment ChannelKemudahan Berdonasi

Scan:

KANTOR PUSATPUSATJl. Batu Kencana No. 6 BandungTel/Fax: 022-7332407/ 022-7332478

KANTOR PERWAKILAN PROVINSIPROVINSI ACEHBANDA ACEHJl. DR.Mohammad Hasan No.137 Batoh, Banda Aceh (Ruko Samping Terminal Bus-Batoh, Banda Aceh )Tel: 0651-33727PROVINSI KALIMANTAN TIMURBALIKPAPANJl. Ruhui Rahayu RT 15 Blok F1 No. 5A Kel. Gunung Bahagia Kec. Balikpapan SelatanTel: 0542-876112PROVINSI LAMPUNGBANDAR LAMPUNGJl. Jend. Sudirman No. 59 Kel. RawaLaut, Kec. Enggal,Kota Bandar Lampung 35127Tel: 0721-255813PROVINSI JAWA BARATBANDUNGJl. Turangga No. 33 – Bandung.Tel/ Fax: 022-7317400/ 022-7332451PROVINSI KALIMANTAN SELATANBANJARMASINJl. Sultan Adam Ruko No.1 RT 33 (Samping Komplek Ar Rahim 1) Kel Sungai Miai Kec. Banjarmasin UtaraTel: 0851 0168 2546PROVINSI KEPULAUAN RIAUBATAMKomplek Lotus Garden Blok A No. 8 Kel. TelukTering, Kec. BatamTel: 0778-468024PROVINSI DKI JAKARTAJAKARTARukan Mitra Matraman Jl. Matraman Raya No. 148 Blok A1 No. 5,Jakarta Timur.Tel/ Fax: 021-85918020/ 021-85918021PROVINSI PAPUAJAYAPURAJl. Merak No. B2 kelurahan Kotaraja Vim, Kecamatan Abepura, Kota Jayapura.Telp. 0812 9604 6481PROVINSI SUMATERA UTARAMEDANJl. Setiabudi No. 32D Kel. TanjungrejoKec. Medan Sunggal (DekatTitiBobrok)Tel: 061-8227435 PROVINSI SUMATERA BARATPADANGJl. Pemuda No. 26 B Kel. Olo Ladang Kec. Padang BaratTel: 0751-840393 PROVINSI SUMATERA SELATANPALEMBANGJl. Basuki Rahmat No. 1 Kel. Ario Kemuning, Kec. KemuningTel: 0811 788 5100 PROVINSI RIAUPEKANBARUJl. Tuanku Tambusai No. 34 D Kel. Jadirejo, Kec. SukajadiTel: 0761-44447

PROVINSI KALIMANTAN BARATPONTIANAKJl. Irian No. 35 Sebelah Masjid Jihad Kel. Akcayakec. Pontianak SelatanTel: 0561-736809PROVINSI JAWA TENGAHSEMARANGJl. Dr. Sutomo No. 53Tel: 024 – 76442546PROVINSI JAWA TIMURSURABAYAJl. Manyar No. 53, SurabayaTel: 031-5992273PROVINSI BANTENTANGERANGRuko Victoria Park Jl. Imam Bonjol Blok A2 No.19A Tangerang, BantenTel: 021-55798130PROVINSI DI YOGYAKARTAYOGYAKARTAJl. Veteran No 9, Kel. Majumaju, Kec. UmbulharjoTel/ Fax: 0274-377671/ 0274-377671 PROVINSI SULAWESI SELATANMAKASSARJl. Sunu No 32 B, MakassarTel: 0411-433 387

TERAS ZAKAT

Jl. Terusan Jakarta No 77 Kec. Kiaracondong Kel. CicaheumTel: 022-7101314

Jl. Ir. Juanda No. 139 Bandung (Kawasan SPBU Dago)Tel:022-2534102 BEKASIJl. DewiSartika No. 94 RT/RW 05/07 Margahayu, Bekasi TimurTel: 021-88397001BOGORJl. Johar No. 42, Kel. Kedungwaringin, Kec. Tanah Sareal, Kota BogorTel: 0251-8384201CILEGONJl. Letjend R. Suprapto No. 25G - CilegonTel: 0254-385443CIMAHIJl. Gedung Empat No. E.3 Gatot SubrotoTel: 022-87805554CIREBONJl. Stasiun Kejaksan No. 12 BTel/ Fax: 0231-243502/ 0231-243502DEPOKJl. Tole Iskandar, Ruko Griy Depok Asri Blok B1 No. 2CTel: 021-77824992

Jl. Mandar Raya Blok DD-12 No 29 Bintaro Jaya Sektor 3A, Tangerang SelatanTel: 021-7372211

Jl. Harsono RM No. 15A Kel. Ragunan Kec. PasarMinggu,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-78842287/ 021-78842287

Jl. Wijaya 1 No 22 Kel. Petogogan Kec. Kebayoran Baru,Jakarta SelatanTel/ Fax: 021-7234039/ 021-7234039

Jl. Srengseng Raya No. 98 A Kembangan, Jakarta BaratTel/ Fax: 021 – 5858 023/ 021–5858 023

Jl. Radio Dalam Raya No. 47 B Pondok IndahTel: 021- 7396 908

Masjid Salahuddin Jl. Jendral Gatot Subrotokav. 40-42 Jakarta SelatanTel: 0882 1279 7686MALANGRuko Istana Jl. W.R Supratman C3 Kav. 19, MalangTel: 0341-351932SAMARINDAJl. Sawo Kompleks Vorvo No 14 ATel: 0541-200478SOLOJl. Kalilarangan No. 39 Kel. Jayengan Kec. Serengan - SurakartaTel: 0271-645291KEDIRIJl. Kartini No. 10 Kel. Pocanan,Kec. KotaTel: 0354-696233

PAUD JUARATANGERANGJl. Panti Asuhan No. 58 RT.006 RW. 011 Kel. Jurangmangu Barat, PondokAren-Tangerang SelatanTel:

SD JUARAJAKARTA BARATJl. Kemanggisan Pulo RT 15 RW 09 No. 93 Kel. Palmerah Jakarta Barat Kode Pos 1148Tel: 021-53665165BANDUNGJl. Ters. Panyileukan RT/RW 004/013, Panyileukan, Cipadung KidulTel: CILEGONJl. Imam Bonjol Link Sambirata RT 05 RW 03 Cibeber Cilegon, Banten 42423Tel: (0254) 8484204CIMAHIJl. Rorojonggrang II Kel. Melong RT 03 RW 04 Cimahi Selatan, Kota Cimahi Tel: 022-87786597PEKANBARUJl. Warta Sari No.9 Kompleks Masjid Baitul Makmur Tangkerang Selatan, Bukit RayaTel: 0761-41756YOGYAKARTAJl. Gayam No 09 Kel. Baciro Kec.GondokusumanTel: 0274 -565849SURABAYAJl. Nginden II/18A RT 06 RW 03, Kel. Nginden Jangkungan Kec. Sokolilio SurabayaTel: 031-592438JAKARTA SELATANJl. Joe Kebagusan Dalam 1 RT 04 RW 07 No. 4 Kebagusan, Jakarta Selatan 12520Tel: 021-782 0119

JAKARTA UTARAJl. Swasembada Timur XIII No.46-50 RT 003/RW 005, Kel. Kebon Bawang Kec. Tanjung Priok, Jakarta UtaraTel: 021-22430823JAKARTA TIMURJl. Buaran RT 06/RW.13 Rawabadung, Kel. Jatinegara, Kec. Cakung -Jakarta TimurTel: 021-46823218MEDANJl. Sei Bekala No 2, Kel Babura, Kec Medan Baru-Medan (gedungbaru)Tel: 061- 4528025SEMARANGJl. Pucung RT.02 RW.09 Kel. Plamongan Sari Kec. PedurunganTel: BATAMKomp. Pesantren Mizanul UlumKav. KSB Blok C RT. 06 RW. 17 Kel. Mangsa, Kec. Sungai BedukTel: 085356307665TANGERANGJl. Kehakiman Raya-Komplek Kehakiman Tanah TinggiTangerang (Masjid Al Hakim)Tel:

SMP JUARABANDUNGTaman Cipadung Indah, RT/RW 01, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kode Pos 40614Tel: 022-7831044PEKANBARUJl. Legasari, Tangkerang Selatan RT 03/03 Kel.Tangkerangselatan Bukit Raya, PekanbaruTel: 0761-7866146

SMK JUARASUBANGJl. Pasir Bilik Kp. Nyalindung Ds. Tenjolaya Kec. Kasomalang Kabupaten SubangTel: 081314996125

KLINIK PRATAMA RUMAH

BANDUNGJl. Turangga No. 63 BandungTel: 022-7316444JAKARTA TIMURJl. Mulya Jaya No. 9 RT 011 RW 008 Kel. Cipinang Muara Kec. Jatinegara Jakarta Timur, Kode Pos 13420Tel: 021-29827920MEDANJl. Setia Budi No. 46 Selayang MedanTel: 061-8214957PEKANBARUJl. Nenas No. 11 Kel. Jadirejo Kec. Sukajadi, PekanbaruTel: 0761-37022SEMARANGJl. Sompok No. 70 SemarangTel: 024-8440505SURABAYAJl. Sidosermo II Kav. 321 SurabayaTel: 031-8491298

YOGYAKARTAJl. Parangtritis KM 10 Rendeng Kulon Gabusan Sewon BantulTel: 0274-6462632MAKASSARJl. Maccini Raya No. 26, kota Makassar

BALAI BINA MANDIRIBANDUNGJl. Turangga Timur No. 21 RT 04 RW 09 Kel. Lingseng Kec. Lengkong

Catatan: Teras Zakat adalah layanan kemudahan bagi Sobat untuk konsultasi dan menunaikan zakat

SERVICE POINT

Kantor Pusat Jl. Turangga No. 33, Bandung , Tel. 022-7332407 Fax. 022-7332478, SMS Centre/WhatsApp 0815 7300 1555, Pin BBM 5D4F850C, Telegram @RZCare

www.rumahzakat.org

DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM)AIRNAV INDONESIA

Page 31: Majalah Rumah Zakat · Al Ashr (103): 1-3) Mendidik Para Juara di Lingkungan Sederhana Mengelola Uang Usaha dan Pribadi Cek Finansial Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

60 | RZ Magz - Desember 2017

Bincang

#51Tahun 4Desember 2017

Majalah Rumah Zakat

"Demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian,kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal

saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran."

(QS. Al Ashr (103): 1-3)

Mendidik Para Juara

di Lingkungan Sederhana

Mengelola Uang Usaha dan PribadiCek Finansial

Jadikan Pemuda Sebagai Ujung Tombak Peradaban

Pola Tidur yang BerkualitasBilik Klinik