36
MACAM-MACAM RESERVOIR MINYAK DAN KARAKTERISTIKNYA OLEH : FREDDY CALVIN BRYAN (07112093) HAFIIZH NURRAHMAN (07112100) IRVAN RAMADHANI SAPUTRA (07112111) LABORATORIUM ANALISA FLUIDA RESERVOIR JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI

Makalah Afr Macam2 Reservoir Minyak Dan Karakteristiknya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ok

Citation preview

MACAM-MACAM RESERVOIR MINYAK DAN KARAKTERISTIKNYA

OLEH : FREDDY CALVIN BRYAN (07112093)

HAFIIZH NURRAHMAN (07112100)

IRVAN RAMADHANI SAPUTRA (07112111)

LABORATORIUM ANALISA FLUIDA RESERVOIR

JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN

FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI

UNIVERSITAS TRISAKTI

2014BAB I

PENDAHULUAN

Minyak bumi merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena mempunyai fungsi yang sangat bermacam-macam untuk menunjang kelangsungan hidup manusia. Fungsi minyak bumi yang paling berguna adalah untuk bahan bakar. Bahan bakar tersebut tidak hanya dapat digunakan untuk bahan bakar bagi kendaraan bermotor namun juga untuk keperluan industri. Tanpa bahan bakar berupa minyak bumi tersebut maka segala macam pekerjaan dan kegiatan dapat tertunda. Tidak hanya untuk bahan bakar namun minyak bumi juga dapat digunakan untuk keperluan rumah tangga yang dimana nantinya minyak bumi tersebut akan diolah menjadi minyak tanah ataupun minyak untuk memasak makanan.

Itulah fungsi dan manfaat minyak bumi bagi kehidupan manusia sehari-hari. Namun minyak bumi tersebut tidaklah langsung didapatkan secara mudah namun harus diproduksikan terlebih dahulu dari dalam bumi. Minyak bumi merupakan suatu hidrokarbon dalam bentuk cairan yang terakumulasi di dalam bumi. Minyak bumi terbentuk dari mikro organisme yang berada di dalam laut yang mati dan mengendap di tanah. Mikro organisme ini lama kelamaan mengalami akan terendapkan lebih dalam lagi dan mengalami pemanasan serta pematangan di dalam batuan. Batuan sebagai tempat pematangan mikro organisme ini disebut sebagai batuan induk atau yang biasa disebut sebagai source rock.

Dari dalam source rock ini maka fluida yang berupa minyak ini akan mengalami migrasi dari source rock melewati pori-pori batuan. Migrasi tersebut akan terus berlangsung sampai akhirnya fluida yang berupa minyak tersebut menemui suatu batuan yang mempunyai sifat impermeable. Sifat impermeable ini artinya batuan ini tidak dapat mengalirkan fluida dan batuan ini disebut sebagai cap rock yang berfungsi untuk menahan fluida reservoir itu agar tidak bermigrasi ke tempat lain lagi. Akibat fluida tersebut tertahan oleh cap rock tersebut maka fluida tersebut akan terakumulasi di batuan yang berada di bawah cap rock tersebut. Batuan sebagai tempat terkumpulnya minyak bumi akibat tertahan oleh cap rock tersebut dinamakan reservoir rock.

Reservoir rock ini merupakan hal yang sangat penting bagi produksi minyak bumi karena tanpa diketahuinya posisi dari reservoir rock maka minyak tersebut tidak akan ditemukan. Untuk mendapatkan minyak bumi tersebut maka reservoir rock tersebut harus di bor untuk akhirnya minyak tersebut dapat dikeluarkan dari dalam bumi. Reservoir rock tersebut mempunyai jenis yang berbeda dan tentu saja jika mempunyai jenis yang berbeda maka karakteristiknya pun akan berbeda pula. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai macam-macam reservoir minyak beserta karakterisktinya. Hal ini sangat penting dalam usaha explorasi minyak bumi. Hal tersebut dapat dikatakan demikian karena jika tidak diketahui apa jenis reservoirnya maka tidak dapat diketahui apa saja yang ada didalam reservoir tersebut. Untuk dapat diketahui secara lebih lengkapnya maka akan dibahas secara lebih terperinci pada halaman selanjutnya mengenai jenis reservoir dan apa saja karakteristik dari reservoir tersebut.BAB II

TEORI DASAR

Jika terjadi suatu retakan atau perekahan pada batuan induk (source rock) maka minyak dan gas akan mengalami migrasi keluar yang biasa disebut dengan migrasi primer. Setelah itu minyak dan gas bumi akan bermigrasi terus sampai terjebak didalam suatu wadah yang tidak bisa dilalui oleh minyak dan gas, yang biasa disebut dengan reservoir. Reservoir adalah suatu tempat berkumpulnya minyak dan gas bumi. Reservoir dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian :

A. Berdasarkan pada tekanan mula-mula reservoir, pi, reservoir minyak diklasifikasikan ke dalam kategori:

Reservoir minyak tak jenuh (Undersaturated) .

Reservoir tidak jenuh (under saturated) pada keadaan mula-mula tidak terdapat gas bebas yang terakumulasi membentuk gas cap. Apabila reservoir diproduksikan, maka gas akan mengalamai pengembangan yang menyebabkan bertambahnya volume minyak. Pada saat tekanan reservoir mencapai tekanan bubble point maka gas akan keluar dari minyak. Reservoir minyak jenuh (Saturated).

Reservoir jenuh (saturated) biasanya mengandung hidrokarbon dalam bentuk minyak yang dijenuhi oleh gas terlarut dan dalam bentuk gas bebas yang terakumulasi membentuk gas cap. Bila minyak dan gas diproduksikan, kemungkinan akan ada air yang ikut terproduksi, tekanan reservoir akan turun. Dengan turunnya tekanan reservoir, maka volume gas yang membentuk gas cap akan mengembang dan merupakan pendorong keluarnya fluida dari dalam reservoir. Selain pengembangan volume gas cap dan pembebasan gas terlarut, mungkin juga terjadi perembesan air kedalam reservoir.

B. Jika diklasifikasikan berdasarkan properties crude oil, reservoir minyak digolongkan secara garis besar yaitu:

Low-shrinkage oil

High-shrinkage oil

Table 2.1

Table Data Reservoir MinyakPropertiesSatuanLow-shrinkage oilHigh-shrinkage oil

Borb/stb< 1.2< 2

GORscf/STB