makalah Antropologi Kesehatan

8/18/2019 makalah Antropologi Kesehatan

1/18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Antropologi Kesehatan merupakan ilmu yang mempelajari gejala-gejala

sosiobudaya, biobudaya, dan ekologi budaya dari “kesehatan” dan kesakitan yang

dilihat dari segi-segi fisik, jiwa, dan sosial serta perawatannya masing-masing dan

interaksi antara ketiga segi ini dalam kehidupan masyarakat, baik pada tingkat

individual maupun tingkat kelompok sosial keseluruhannya.

Antropologi Kesehatan menjelaskan secara komprehensif dan interpretasi berbagai

macam masalah tentang hubungan timbal-balik biobudaya, antara tingkah laku manusia

dimasa lalu dan masa kini dengan derajat “kesehatan” dan penyakit, tanpa

mengutamakan perhatian pada penggunaan praktis dari pengetahuan tersebut.

artisipasi profesional “antropolog” dalam program-program yang bertujuan

memperbaiki derajat “kesehatan” melalui pemahaman yang lebih besar tentang

hubungan antara gejala bio-sosial-budaya dengan “kesehatan”, serta melalui perubahan

tingkah laku sehat kearah yang diyakini akan meningkatkan “kesehatan” yang lebih baik.

B. Tujuan

!. "engetahui definisi antropologi kesehatan

#. "engetahui hubungan antara social budaya dan biologi yang merupakan dasar dari

perkembangan antropologi kesehatan

$. "engetahui perkembangan antropologi kesehatan dari sisi biological pole

%. "engetahui perkembangan antropologi kesehatan dari sisi sosiocultural pole

&. "engetahui perbedaan antara perkembangan antropologi kesehatan biological pole

dan sosiocultural pole

'. "engetahui kegunaan antropologi kesehatan

C. Ruang lingkup

!. Antropologi kesehatan

1


2/18

#. (ubungan antara sosial budaya dan biologi yang merupakan dasar dari

perkembangan antropologi kesehatan

$. erkembangan antropologi kesehatan dari sisi biological pole

%. erkembangan antropologi kesehatan dari sisi sosiocultural pole

&. erbedaan antara perkembangan antropologi kesehatan biological pole dan

sosiocultural pole.

'. Kegunaan antropologi kesehatan

2


3/18

BAB II

KONSEP TEORI

A. Pengertian Antropologi Kee!atan

Antropologi kesehatan menurut )andy yaitu mengkombinasikan dalam satu disiplin

ilmu pendekatan-pendekatan ilmu biologi, ilmu sosial, dan humaniora dalam menstudi

manusia, dalam proses perkembanganya merupakan perpaduan antara aspek biologi

dan aspek sosio-budaya.

*oster dan Anderson mendefinisikan antropologi kesehatan adalah suatu disiplin

biobudaya yang memperhatikan aspek-aspek biologis dan budaya berkenaan dengan

perilaku manusia, khususnya bagaimana cara kedua aspek ini berinteraksi sehingga berpengaruh terhadap kesehatan dan penyakit.

+elain itu "c lroy dan ownsend juga mendefinisikan antropologi kesehatan

merupakan studi bagaimana faktor-faktor sosial dan lingkungan mempengaruhi

kesehatan dan mengetahui tentang cara-cara alternatif untuk mengerti dan merawat

penyakit.

B. Hu"ungan Antara So#ial Bu$a%a $an Biologi %ang &erupakan Daar $ari

Perke'"angan Antropologi Kee!atan

"asalah kesehatan merupakan masalah kompleks yang merupakan resultante dari

berbagai masalah lingkungan yang bersifat alamiah maupun masalah buatan manusia,

social budaya, perilaku, populasi penduduk, genetika, dan sebagainya. erajat

kesehatan masyarakat yang disebut sebagai psycho socio somatic health well

being , merupakan resultante dari % faktor, yaitu /

!. Environment atau lingkungan

#. Behaviour atau perilaku, Antara yang pertama dan kedua dihubungkandengan ecological balance

$. Heredity atau keturunan yang dipengaruhi oleh populasi, distribusi penduduk, dan

sebagainya

%. Health care service berupa program kesehatan yang bersifat preventif, promotif,

kuratif, dan rehabilitatif

ari empat faktor tersebut di atas, lingkungan dan perilaku merupakan faktor yang

paling besar pengaruhnya 0dominan1 terhadap tinggi rendahnya derajat kesehatan

3


4/18

masyarakat. ingkah laku sakit, peranan sakit dan peranan pasien sangat dipengaruhi

oleh faktor -faktor seperti kelas social, perbedaan suku bangsa dan budaya. "aka

ancaman kesehatan yang sama 0yang ditentukan secara klinis1, bergantung dari variable

2 variabel tersebut dapat menimbulkan reaksi yang berbeda di kalangan pasien.

"isalnya dalam bidang biologi, antropologi kesehatan menggambarkan teknik dan

penemuan ilmu-ilmu kedokteran dan variasinya, termasuk mikrobiologi, biokimia,

genetik, parasitologi, patologi, nutrisi, dan epidemiologi.

(al ini memungkinkan untuk menghubungkan antara perubahan biologi yang

didapatkan dengan menggunakan teknik tersebut terhadap faktor-faktor sosial dan

budaya di masyarakat tertentu.

C. Perke'"angan Antropologi Kee!atan $ari Sii Biologi#al Pole

3iological or physical anthropology, berusaha untuk memahami jasad4fisik

manusia melalui evolusi, kemampuan adaptasi, genetika populasi, dan primatologi

0studi tentang makhuk primate 4 binatang yang menyerupai manusia1.

+ub bidang dari Anthropologi fisik ini mencakup/ anthropometrics, forensic

anthropology, osteology, and nutritional anthropology. Ada beberapa ilmu yang

berhubungan dengan antropologi dan saling berkontribusi dalam memberikan

sumbangan untuk perkembangan ilmu lain.

"isalnya dalam bidang biologi, antropologi kesehatan menggambarkan teknik

dan penemuan ilmu-ilmu kedokteran dan variasinya, termasuk mikrobiologi, biokimia,

genetik, parasitologi, patologi, nutrisi, dan epidemiologi.

(al ini memungkinkan untuk menghubungkan antara perubahan biologi yang

didapatkan dengan menggunakan teknik tersebut terhadap faktor-faktor sosial dan

budaya di masyarakat tertentu. 5ontoh/ penyakit keturunan albinism di suatu daerah di

6usa enggara imur ditransmisikan melalui gen resesif karena pernikahan diantaraanggota keluarga.

+ecara umum, antropologi kesehatan senantiasa memberikan sumbangan

pada ilmu kesehatan lain sebagai berikut/

!. "emberikan suatu cara untuk memandang masyarakatsecara keseluruhan termasuk

individunya. imana cara pandang yang tepat akan mampu untuk memberikan

kontribusi yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan suatu masyarakat dengan

tetap bertumpu pada akar kepribadian masyarakat yang membangun.5ontoh

4

http://www.anneahira.com/sejarah-perkembangan-ilmu.htmhttp://www.anneahira.com/penelitian-biologi.htmhttp://www.anneahira.com/ilmu/ilmu-sosial.htmhttp://www.anneahira.com/resepsi-pernikahan-murah.htmhttp://www.anneahira.com/ilmu/ilmu-kesehatan.htmhttp://www.anneahira.com/ciri-ciri-masyarakat.htmhttp://www.anneahira.com/penelitian-biologi.htmhttp://www.anneahira.com/ilmu/ilmu-sosial.htmhttp://www.anneahira.com/resepsi-pernikahan-murah.htmhttp://www.anneahira.com/ilmu/ilmu-kesehatan.htmhttp://www.anneahira.com/ciri-ciri-masyarakat.htmhttp://www.anneahira.com/sejarah-perkembangan-ilmu.htm


5/18

pendekatan sistem, holistik, emik, relativisme yang menjadi dasar pemikiran

antropologi dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah dan

mengembangkan situasi masyarakat menjadi lebih baik.

#. "emberikan suatu model yang secara operasional berguna untuk menguraikan

proses sosial budaya bidang kesehatan.

$. +umbangan terhadap metode penelitian dan hasil penelitian. 3aik dalam

merumuskan suatu pendekatan yang tepat maupun membantu analisis dan

interpretasi hasil tentang suatu kondisi yang ada di masyarakat.

Ada beberapa ilmu yang memberikan sumbangan terhadap antropologi kesehatan,

antara lain/

!. Antropologi fisik4biologi4ragawi. 5ontoh/ nutrisi mempengaruhi pertumbuhan,

bentuk tubuh, variasi penyakit. +elain itu juga mempelajari evolusi penyakit

sebagai akibat faktor budaya, migrasi dan urbanisasi.

#. tnomedisin, awalnya mempelajari tentang pengobatan pada masyarakat primitif

atau yang masih dianggap tradisional, meski dalam perkembangan lebih lanjut

stereotipe ini harus dihindari karena pengobatan tradisional tidak selamanya

terbelakang atau salah.

$. Kepribadian dan budaya, adalah observasi terhadap tingkah laku manusia di

berbagai belahan dunia. "isalnya/ perawatan schi7ophrenia di suatu daerah untuk

mencari penyembuhan yang tepat dapat digunakan untuk mengevaluasi pola

perawatan penyakit yang sama.

%. Kesehatan "asyarakat, dimana beberapa program kesehatan bekerjasama dengan

antropologi untuk menjelaskan hubungan antara kepercayaan dan praktek

kesehatan.

D. Perke'"angan Antropologi Kee!atan $ari Sii Soio#ultural Pole

Antropologi kesehatan membantu mempelajari sosio-kultural dari semua

masyarakat yang berhubungan dengan sakit dan sehat sebagai pusat dari budaya,

diantaranya /

!. enyakit yang berhubungan dengan kepercayaan 0misfortunes1

#. i beberapa masyarakat misfortunes disebabkan oleh kekuatan supranatural

maupun supernatural atau penyihir

5

http://www.anneahira.com/sistem-administrasi-sekolah.htmhttp://www.anneahira.com/penelitian-tentang-diare-7992.htmhttp://www.anneahira.com/penelitian-tentang-diare-7992.htmhttp://www.anneahira.com/kebutuhan-nutrisi-anak.htmhttp://www.anneahira.com/pengobatan-alternatif-gus-muh.htmhttp://www.anneahira.com/pengobatan-alternatif-gus-muh.htmhttp://www.anneahira.com/karir/kerjasama-usaha.htmhttp://www.anneahira.com/karir/kerjasama-usaha.htmhttp://www.anneahira.com/suku-budaya.htmhttp://www.anneahira.com/penyakit-diare-8954.htmhttp://www.anneahira.com/sistem-administrasi-sekolah.htmhttp://www.anneahira.com/penelitian-tentang-diare-7992.htmhttp://www.anneahira.com/kebutuhan-nutrisi-anak.htmhttp://www.anneahira.com/pengobatan-alternatif-gus-muh.htmhttp://www.anneahira.com/karir/kerjasama-usaha.htmhttp://www.anneahira.com/suku-budaya.htmhttp://www.anneahira.com/penyakit-diare-8954.htm


6/18

$. Kelompok healers ditemukan dengan bentuk yang berbeda di setiap kelompok

masyarakat

%. (ealers mempunyai peranan sebagai penyembuh

&. Adapun perhatian terhadap suatu keberadaan sakit atau penyakit tidak secara

individual, terutama illness dan sickness pada keluarga ataupun masyarakat.

8ika diumpamakan sebagai kewajiban, maka tugas utama ahli antropologi

kesehatan diantaranya/ bagaimana individu di masyarakat mempunyai persepsi dan

bereaksi terhadap ill dan bagaimana tipe pelayanan kesehatan yang akan dipilih, untuk

mengetahui mengenai budaya dan keadaan sosial dilingkungan tempat tinggalnya.

E. Be$a Antara Perke'"angan Antropologi Kee!atan Biologi#al Pole $anSoio#ultural Pole

"enurut *oster4Anderson, Antropologi Kesehatan mengkaji masalah-masalah

kesehatan dan penyakit dari dua kutub yang berbeda yaitu kutub biologi dan kutub

sosial budaya.

okok perhatian kutub biologi /

a. ertumbuhan dan perkembangan manusia

b. eranan penyakit dalam evolusi manusia

c. aleopatologi 0studi mengenai penyakit-penyakit purba1

d. okok perhatian kutub sosial-budaya /

!1 +istem medis tradisional 0etnomedisin1

#1 "asalah petugas-petugas kesehatan dan persiapan profesional mereka

$1 ingkah laku sakit

%1 (ubungan antara dokter pasien

&1 inamika dari usaha memperkenalkan pelayanan kesehatan barat kepada

masyarakat tradisional.

(. Kegunaan Antropologi Kee!atan

Antropologi mempunyai pandangan tentang pentingnya pendekatan budaya.

3udaya merupakan pedoman individual sebagai anggota masyarakat dan bagaimana

cara memandang dunia, bagaimana mengungkapkan emosionalnya, dan bagaimana

berhubungan dengan orang lain, kekuatan supernatural atau uhan serta lingkungan

alamnya. 3udaya itu sendiri diturunkan dari suatu generasi ke generasi selanjutnya

6

http://www.anneahira.com/rekreasi-keluarga.htmhttp://www.anneahira.com/ilmu/ilmu-lingkungan.htmhttp://www.anneahira.com/rekreasi-keluarga.htmhttp://www.anneahira.com/ilmu/ilmu-lingkungan.htm


7/18

dengan cara menggunakan simbol, bahasa, seni, dan ritual yang dilakukan dalam

perwujudn kehidupan sehari-hari. i sisi lain, latar belakang budaya mempunyai

pengaruh yang penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia 0kepercayaan,

perilaku, persepsi, emosi, bahasa, agama, ritual, struktur keluarga, diet, pakaian, sikap

terhadap sakit, dll1. +elanjutnya, hal-hal tersebut tentunya akan mempengaruhi status

kesehatan masyarakat dan pola pelayanan kesehatan yang asa di masyarakat tersebut.

+ecara umum, antropologi kesehatan senantiasa memberikan sumbangan pada

ilmu kesehatan lain sebagai berikut /

!. "emberikan suatu cara untuk memandang masyarakat secara keseluruhan termasuk

individunya. imana cara pandang yang tepat akan mampu untuk memberikan

kontribusi yang tepat dalam meningkatkan kesejahteraan suatu masyarakat dengantetap bertumpu pada akar kepribadian masyarakat yang membangun.

#. "emberikan suatu model yang secara operasional berguna untuk menguraikan

proses sosial budaya bidang kesehatan. "emang tidak secara tepat meramalkan

perilaku individu dan masyarakatnya, tetapi secara tepat bisa memberikan

kemungkinan luasnya pilihan yang akan dilakukan bila masyarakat berada pada

situasi yang baru.

$. +umbangan terhadap metode penelitian dan hasil penelitian. 3aik dalam

merumuskan suatu pendekatan yang tepat maupun membantu analisis dan

iterpretasi hasil tentang suatu kondisi yang ada di masyarakat.

). Ruang Lingkup Dan Peranan Antropologi Kee!atan

enyakit muncul tidak bersamaan dengan saat munculnya manusia, tetapi

sebagaimana dikemukakan oleh +igerit 0)andy !9::1, penyakit adalah bagian dari

kehidupan yang ada di bawah kondisi yang berubah-ubah.

"enurut *oster dan Anderson kesehatan berhubungan dengan perilaku. erilaku

manusia cenderung bersifat adaptif. erdapat hubungan antara penyakit, obat-obatan,

dan kebudayaan.

!. 3atasan an ;uang )ingkup

3uku berjudul anthropology in "edicine menurut *oster dan Anderson belum

melahirkan disiplin baru dan hanya merupakan lapangan perhatian dari antropologi

terapan. "unculnya istilah Medicine Anthropology dari tulisan +cotch dan aul

7

http://anisnoer.blogspot.com/2012/04/ruang-lingkup-dan-peranan-antropologi.htmlhttp://anisnoer.blogspot.com/2012/04/ruang-lingkup-dan-peranan-antropologi.html


8/18

dalam artikel tentang pengobatan dan kesehatan masyarakat. Atas dasar ini

kemudian di Amerika lahirlah antropologi kesehatan.

Ahli-ahli antropologi tertarik untuk mempelajari faktor-faktor biologis, dan

sosio-budaya yang mempengaruhi kesehatan dan munculnya penyakit pada masa

sekarang dan sepanjang sejarah kehidupan manusia dipengaruhi oleh keinginan

untuk memahami perilaku sehat manusia dalam manifestasi yang luas dan

berkaitan segi praktis.

#. Akar Antropologi Kesehatan

ipe kajian antropologi budaya yang menjadi akar antropologi kesehatan/

a. Kajian tentang obat primitif, tukang sihir, dan majik

b. Kajian tentang kepribadian dan kesehatan di berbagai seting budayac. Keterlibatan ahli-ahli antropologi dalam program-program kesehatan

internasional dan perubahan komunitas yang terencana

d. Antropologi ekologi

e. eori evolusioner

H. Ruang Lingkup Kajian Antropologi Kee!atan

"enurut foster dan Anderson lapangan kajian antropologi kesehatan dibagi menjadi

dua/

!. Kutub biologis, perhatinya pada pertumbuhan dan perkembangan fisik

manusia, peranan penyakit dalam evolusi manusia, adaptasi biologis terhadap

perubahan lingkungan alam, dan pola penyakit di kalangan manusia purba.

#. Kutub sosio-budaya perhatiannya pada sistem kesehatan tradisional yang

mencakup aspek-aspek etiologis, terapi, ide, dan praktik pencegahan penyakit,

serta peranan praktisi medis tradisional, masalah perawatan kesehatan biomedik,

perilaku kesehatan, peranan pasien, perilaku sakit, interaksi dokter dengan pasien,dan masalah inovasi kesehatan.

8


9/18

BAB III

PE&BAHASAN

A. I$e

ada 7aman sekarang banyak sekali orang yang kekurangan gi7i atau mengalami

gi7i buruk. "asalah ini sangat meresahkan sekali, karena asupan gi7i itu penting sekali

bagi kelangsungan hidup manusia. engan gi7i yang baik, manusia dapat hidup sehat

karena dengan mengkonsumsi gi7i yang baik dapat mencegah penyakit, meningkatkan

daya tahan tubuh sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit.

Kekurangan gi7i ini bisa diakibatkan oleh panen yang gagal, kurangnya

pengetahuan masyarakat tentang gi7i itu sendiri, dan bisa juga diakibatkan oleh

kebiasaan-kebiasaan atau pantangan-pantangan yang dianut atau dipercaya oleh suatu

masyarakat, dimana tidak boleh memakan atau mengkonsumsi suatu makanan yang

justru mengandung banyak gi7i.

engan adanya masalah ini memotivasi penulis untuk menyusun tentang

*Hu"ungan Antara Antropologi Dengan )i+i,- untuk mengetahui secara lebih

mendalam kebiasaan-kebiasaan suatu masyarakat dalam hal makanan. (al ini

diharapkan dapat memecahkan masalah atau setidaknya dapat memberikan

pengetahuan kepada kita tentang masalah kekurangan gi7i ini supaya kita dapat

memperbaiki tentang masalah gi7i ini, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan

orang banyak.

B. Pe'ikiran


10/18

lain. )ahirnya ilmu gi7i diawali dengan penemuan tentang hal yang berkaitan dengan

penggunaan energi makanan meliputi proses pernapasan, oksidasi, dan kalorimetri.

Kata “gi7i” berasal dari bahasa Arab =hid7a, yang berarti “makanan”. i satu sisiilmu gi7i berkaitan dengan makanan dan di sisi lain dengan tubuh manusia.

"enurut Almatsier 0#>>% / $1 7at gi7i adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh

untuk melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara

jaringan, serta mengatur proses-proses jaringan. engan demikian, apabila kita

memilih makanan sehari-hari kita harus memilih dengan baik karena makanan yang

baik dapat memberikan semua 7at gi7i yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh.

8adi apabila kita memilih makanan, kita harus memilih makanan yang mengandung 7at

gi7i yang berfungsi seperti yang dikatakan Anderson 0#>>' / ?1. 3eliau menyatakan

bahwa /

!. "emberi energi / 7at-7at gi7i yang dapat memberikan energi adalah karbohidrat,

lemak, dan protein. @ksidasi 7at-7at gi7i ini menghasilkan energi yang diperlukan

tubuh untuk melakukan kegiatan4aktivitas.

#. ertumbuhan dan pemelihara jaringan tubuh / protein, mineral, dan air adalah

bagian dari jaringan tubuh. @leh karena itu, diperlukan untuk membentuk sel-sel

baru, memelihara, dan mengganti sel-sel yang rusak.

$. "engatur proses tubuh / protein, mineral, air, dan vitamin diperlukan untuk

mengatur proses tubuh. rotein mengatur keseimbangan air di dalam sel, bertindak

sebagai buffer dalam upaya memelihara netralitas tubuh dan membentuk antibodi

sebagai pangkal organisme yang bersifat infektif dan bahan-bahan asing yang

dapat masuk ke dalam tubuh.

+etelah mengetahui betapa pentingnya gi7i bagi kesehatan atau fungsi tubuh kita,

maka kita harus senantiasa menjaga agar jangan sampai kita ini kekurangan ataupun

kelebihan gi7i, karena akan berbahaya. "enurut Almatsier 0#>>% / 91 bahwa gangguan

gi7i disebabkan oleh faktor primer dan sekunder. *aktor primer adalah bila susunan

makanan seseorang salah dalam kuantitas dan atau kualitas yang disebabkan oleh

10


11/18

kurangnya penyediaan pangan, kurang baiknya distribusi pangan, kemiskinan,

ketidaktahuan, kebiasaan makan yang salah, dan sebagainya. *aktor sekunder meliputi

semua faktor yang menyebabkan 7at-7at gi7i tidak sampai di sel-sel tubuh setelah

makanan dikonsumsi.

ari empat bilyun manusia di dunia, ratusan juta orang menderita gi7i buruk dan

kekurangan gi7i. Angka yang tepat tidak ada, tidak ada sensus mengenai kelaparan dan

perbedaan antara gi7i cukup dan gi7i kurang merupakan jalur yang lebar, bukan suatu

garis yang jelas. Apapun tolok ukur kita, kelaparan 0dan sering mati kelaparan1

merupakan hambatan yang paling besar bagi perbaikan kesehatan di sebagian terbesar

negara-negara di dunia. Kekurangan gi7i menurunkan daya tahan tubuh terhadap

infeksi, menyebabkan banyak penyakit kronis, dan menyebabkan orang tidak mungkin

melakukan kerja keras. Kekurangan gi7i ini selain dari ketidakmampuan negara-negra

non industri untuk menghasilkan cukup makanan untuk memenuhi kebutuhan

penduduk mereka yang berkembang, juga muncul karena kepercayaan-kepercayaan

keliru yang terdapat di mana-mana, mengenai hubungan antara makanan dan

kesehatan, dan juga tergantung pada kepercayaan-kepercayaan, pantangan-pantangan

dan upacara-upacara, yang mencegah orang memanfaatkan sebaik-baiknya makanan

yang tersedia bagi mereka.

Anderson 0#>>' / $!!1 menyatakan karena pengakuan bahwa masalah gi7i di

seluruh dunia didasarkan atas bentuk-bentuk budaya maupun karena kurang

berhasilnya pertanian, maka semua organisasi pengembangan internasional maupun

nasional yang utama menaruh perhatian tidak semata-mata pada pertambahan produksi

makanan, melainkan juga pada kebiasaan makanan tradisional yang berubah, untuk

mencapa keuntungan maksimal dari gi7i yang diperoleh dari makanan yang tersedia.

Karena kebiasaan makan hanya dapat dimengerti dalam konteks budaya yang

menyeluruh, maka program-program pendidikan gi7i yang efektif yang mungin menuju

kepada perbaikan kebiasaan makan harus didasarkan atas pengertian tentang makanan

sebagai suatu pranata sosial yang memenuhi banyak fungsi. +tudi mengenai makanan

dalam konteks budayanya yang menunjuk kepada masalah-masalah yang praktis ini,

jelas merupakan suatu peranan para ahli antropologi yang sejak pertama dalam

11


12/18

penelitian lapangannya telah mengumpulkan keterangan tentang praktek-praktek

makan dan kepercayaan tentang makanan dari penduduk yang mereka observasi.

alam buku karya Anderson 0#>>' / $!#1, 6orge 8erome menyatakan bahwa“Antropologi =i7i” meliputi disiplin ilmu tentang gi7i dan antropologi. 3idang itu

memperhatikan gejala-gejala antropologi yang mengganggu status gi7i dari manusia.

engan demikian, evolusi manusia, sejarah dan kebudayaan, dan adaptasinya kepada

variabel gi7i yang berubah-ubah dalam kondisi lingkungan yang beraneka ragam

menggambarkan bahan-bahan yang merupakan titik perhatian dalam antropologi gi7i.

"enurut Anderson 0#>>' / $!#1 ada dua aspek penting dari antropologi gi7i /

a +ifat sosial, budaya, dan psikologis dari makanan 0yaitu peranan-peranan sosial

budaya dari makanan yang berbeda dengan peranan-peranan gi7inya1.

" 5ara-cara dimana dimensi-dimensi sosial budaya dan psikologi dari makanan

berkaitan dengan masalah gi7i yang cukup, terutama dalam masyarakat-

masyarakat tradisional.

"enurut Anderson 0#>>' / $!$1 menyatakan bahwa para ahli antropologi

memandang kebiasaan makan sebagai suatu kompleks kegiatan masak-memasak,

masalah kesukaran dan ketidaksukaran, kearifan rakyat, kepercayaan-kepercayaan,

pantangan-pantangan, dan takhayul-takhayul yang berkaitan dengan produksi,

persiapan, dan konsumsi makanan. endeknya, sebagai suatu kategori budaya yang

penting, ahli-ahli antropologi melihat makanan mempengaruhi dan berkaitan dengan

banyak kategori budaya lainnya.

+etelah mengetahui betapa kuatnya kepercayaan-kepercayaan kita atau suatumasyarakat mengenai apa yang dianggap makanan dan apa yang dianggap bukan

makanan, sehingga terbukti sangat sukar untuk meyakinkan orang untuk menyesuaikan

makanan tradisional mereka demi kepentingan gi7i yang baik. Karena pantangan agama,

takhayul, kepercayaan tentang kesehatan, dan suatu peristiwa yang kebetulan dalam

sejarah ada bahan-bahan yang bergi7i baik yang tidak boleh dimakan, mereka

diklasifikasikan sebagai “bukan makanan”. engan kata lain, penting untuk

membedakan antara nutrimen dengan makanan. Anderson 0#>>' / $!$1 menyatakan

12


13/18

bahwa nutrimen adalah suatu konsep biokimia, suatu 7at yang mampu untuk

memelihara dan menjaga kesehatan organisme yang menelannya. "akanan adalah suatu

konsep budaya, suaty pernyataan yang sesungguhnya mengatakan “7at ini sesuai bagi

kebutuhan gi7i kita.”

alam kebudayaan bukan hanya makanan saja yang dibatasi atau diatur, akan tetapi

konsep tentang makanan, kapan dimakannya, terdiri dri apa dan etiket makan. i antara

masyarakat yang cukup makanan, kebudayaan mereka mendikte, kapan mereka merasa

lapar dan apa, serta berapa banyak mereka harus makan agar memuaskan rasa lapar. 8adi

dengan demikian, nafsu makan lapar adalah suatu gejala yang berhubungan namun

berbeda. Anderson 0#>>' / $!&1 menyatakan nafsu makan, dan apa yang diperlukan

untuk memuaskan adalah suatu konsep budaya yang dapat sangat berbeda antara suatu

kebudayaan dengan kebudayaan lainnya. +ebaliknya, lapar menggambarkan suatu

kekurangan gi7i yang dasar dan merupakan suatu konsep fisiologis.

"akanan selain penting bagi kelangsungan hidup kita, juga penting bagi pergaulan

sosial. Anderson 0#>>' / $!:1 menyatakan tentang simbolik dari makanan /

a. "akanan sebagai ungkapan ikatan sosial

3arangkali di setiap masyarakat, menawarkan makanan 0dan kadang-kadang

minuman1 adalah menawarkan kasih sayang, perhatian, dan persahabatan. "enerima

makanan yang ditawarkan adalah mengakui dan menerima perasaan yang

diungkapkan dan untuk membalasnya.

b. "akanan sebagai ungkapan dari kesetiakawanan kelompok

"akanan sering dihargai sebagai lambang-lambang identitas suatu bangsa ataunasional. 6amun tidak semua makanan mempunyai nilai lambang seperti ini,

makanan yang mempunyai dampak yang besar adalah makanan yang berasal atau

dianggap berasal dari kelompok itu sendiri dan bkan yang biasanya dimakan di

banyak negara yang berlainan atau juga dimakan oleh banyak suku bangsa.

c. "akanan dan stress

13


14/18

"akanan memberi rasa ketenteraman dalam keadaan-keadaan yang menyebabkan

stres. 3urgess dan ean menyatakan bahwa sikap-sikap terhadap makanan sering

mencerminkan persepsi tentang bahaya maupun perasaan stres. "enurut mereka,

suatu cara untuk mengatasi stres ini dari dalam, sehubungan dengan ancaman

terhadap jiwa atau terhadap keamanan emosional adalah melebih-lebihkan bahaya

dari luar, cara lainnya adalah mempersalahkan ancaman dari dalam akibat pengaruh-

pengaruh luar.

d. +imbolisme makanan dalam bahasa

ada tingkatan yang berbeda, bahasa mencerminkan hubungan-hubungan

psikologis yang sangat dalam di antara makanan, persepsi kepribadian, dan keadaan

emosional. alam bahasa >' / $#$1 menyatakan bahwa dalam perencanaan

kesehatan, masalahnya tidak terbatas pada pencarian cara-cara untuk menyelesaikan

lebih banyak bahan makanan, melainkan harus pula dicarikan cara-cara untuk

memastikan bahwa bahan-bahan makanan yang tersedia digunakan secara efektif.

Kesenjangan yang besar dalam pemahaman tentang bagaimana makanan itu digunakan

dengan sebaik-baiknya. 3arangkali yang terpenting dari kesenjangan itu adalah

kegagalan yang berulangkali terjadi untuk mengenal hubungan yang pasti antara

makanan dan kesehatan. +usunan makanan yang cukup cenderung ditafsirkan dalam

rangka kuantitas, bukan kualitasnya mengenai makanan yang pokok, yang cukup, bukan

pula dari keseimbangannya dalam hal berbagai makanan. Kesenjangan besar yang

kedua dalam kearifan makanan tradisional pada masyarakat rumpun dan masyarakat

14


15/18

petani adalah seringnya kegagalan mereka untuk mengenali bahwa anak-anak

mempunyai kebutuhan-kebutuhan gi7i khusus, baik sebelum maupun sesudah

penyapihan.

+etelah mengetahui keterkaitan atau hubungan antara gi7i atau makanan dengan

antropologi atau kebudayaan, bagi kita yang menaruh perhatian pada usaha

memperbaiki tingkatan gi7i dari masyarakat yang menderita kurang gi7i, jelaslah bahwa

analisis klinis dari kekurangan gi7i baru merupakan langkah awal. Kemajuan akan

sedikit sekali tercapai, kecuali apabila petugas penyuluhan juga memahami fungsi-

fungsi sosial dari makanan, arti simbolik, dan kepercayaan yang terkait dengannya.

engetahuan mengenai kepercayaan lokal tersebut dapat dipakai dalam perencanaan

perbaikan gi7i. alam buku Anderson 0#>>' / $$>1 5assel telah menunjukkan netapa

pengidentifikasian makanan-makanan sehat dalam makanan kuno orang ulu dapat

membangkitkan perhatian mereka terhadap makanan dan dengan motivasi nasionalistik

bersedia menerima banyak perubahan-perubahan demi peningkatan gi7i mereka.

Kemiskinan dan kekurangan akan gi7i yang memadai pada tingkatan tertentu membatasi

kemungkinan untuk memperbaiki gi7i jutaan penduduk yang menderita kurang pangan.

+ebaliknya, sungguh mengecewakan untuk melihat bahwa betapa seringnya praktek-

praktek budaya menimbulkan kekurangan kebutuhan dasar. Kesadaran akan praktek- praktek demikian dan pengetahuan tentang “hambatan-hambatan” yang harus diatasi

untuk dapat merubah mereka adalah sangat penting untuk membantu masyarakat

memaksimalkan sumber-sumber pangan yang tersedia bagi mereka. i sinilah

antropologi memberikan sumbangan besar kepada ilmu gi7i dalam lapangan penelitian

dan pengajaran.

15


16/18

BAB I/

PENUTUP

A. Kei'pulan

Antropologi kesehatan merupakan bagian dari ilmu antropologi yang sangat penting

sekali, karena di dalam antropologi kesehatan diterangkan dengan jelas kaitan antara

manusia, budaya, dan kesehatan sehingga kita dapat mengetahui kaitan antara budaya

suatu masyarakat dengan kesehatan masyarakat itu sendiri.

"asalah kesehatan merupakan masalah kompleks yang merupakan resultante dari

berbagai masalah lingkungan yang bersifat alamiah maupun masalah buatan manusia,

social budaya, perilaku, populasi penduduk, genetika, dan sebagainya.Antropologi kesehatan memiliki beberapa kegunaan, salah satunya yaitu

memberikan suatu cara untuk memandang masyarakat secara keseluruhan termasuk

individunya.

(ubungan antara antropologi dengan gi7i itu sangat erat sekali, karena banyak

sekali orang yang kekurangan gi7i yang bukan diakibatkan oleh masalah ekonomi,

akan tetapi diakibatkan oleh kepercayaan atau kebudayaan mereka yang melarang

memakan makanan yang sebenarnya mengandung banyak gi7i. (al ini menimbulkan

sesuatu yang sangat mengecewakan. i satu sisi terdapat masyarakat yang kekurangan

gi7i karena mereka tidak bisa mendapatkannya karena masalah ekonomi, di sisi lain

terdapat masyarakat yang kekurangan gi7i akibat kebudayaan mereka tidak

mengi7inkan atau melarang mereka memakan makanan tersebut yang seharusnya

dipergunakan dengan sebaik-baiknya karena makanan tersebut sangat bermanfaat bagi

mereka.

B. Saran

+etelah membaca makalah ini, penulis berharap pembaca lebih mendapatkan

pengetahuan tentang hubungan antara antropologi dengan gi7i, sehingga pembaca dapat

mengetahui tentang pentingnya gi7i dan pengaruh antropologi terhadap gi7i suatu

masyarakat, sehingga pembaca mendapatkan pengetahuan tentang cara-cara

16


17/18

meningkatkan derajat kesehatan. Akhirnya, semoga penyusunan makalah ini dapat

bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

17


18/18

DA(TAR PUSTAKA

Almatsier, +unita. 0#>>%1. rinsip asar >'1. Antropologi Kesehatan. 8akarta / B< ress.

*K" B>:1. =i7i dan Kesehatan "asyarakat. 8akarta / . ;aja =rafindo ersada.

http/44keperawatansemester!.blogspot.com4#>!!4>%4perkembangan-antropologi-

kesehatan.html

http/44siskadewi!99$.blog.com4perkembangan-antropologi-kesehatan4

18
http://keperawatansemester1.blogspot.com/2011/04/perkembangan-antropologi-kesehatan.htmlhttp://keperawatansemester1.blogspot.com/2011/04/perkembangan-antropologi-kesehatan.htmlhttp://siskadewi1993.blog.com/perkembangan-antropologi-kesehatan/http://keperawatansemester1.blogspot.com/2011/04/perkembangan-antropologi-kesehatan.htmlhttp://keperawatansemester1.blogspot.com/2011/04/perkembangan-antropologi-kesehatan.htmlhttp://siskadewi1993.blog.com/perkembangan-antropologi-kesehatan/

Documents

makalah Antropologi Kesehatan