30
MAKALAH APLIKASI INTERNET MAKALAH APLIKASI INTERNET Kata pengantar Segala puji syukur kehadirat Allah swt. yang telah memberikan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan lancar. Makalah ini adalah sebagai wujud representasi kami terhadap mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi, dan sebagai pemenuhan tugas mata kuliah ini di semester ganjil tahun akademik 2014/2015. Semoga makalah ini dapat memberikan suatu pencerahan baru dan menambah khasanah ilmu pengetahuan kepada kita semua khususnya dalam bidang Internet, dan tak lupa semoga semua amal kebaikan diridloi Allah swt. Akhirnya, tak ada gading yang tak retak, kami mohon maaf jika di dalam makalah ini masih ada kekurangan, dan kami mohon pula saran perbaikannya demi kemajuan kami. ........, September 2014 Penyusun DAFTAR ISI Halaman Judul i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang 1 B. Batasan Masalah 1 C. Tujuan dan Manfaat 1 Bab II Pembahasan A. Web Server 2 B. Mail Server 10 C. E-Learning 12 D. E-Commerce 15 E. E-Banking 25 F. Video Streaming 27 Bab III Penutup A. Kesimpulan 29 B. Saran 29 Daftar Pustaka BAB I

Makalah Aplikasi Internet

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Makalah Aplikasi Internet

Citation preview

MAKALAH APLIKASI INTERNET

MAKALAH APLIKASI INTERNET

Kata pengantar

Segala puji syukur kehadirat Allah swt. yang telah memberikan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya kepada kami

sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan lancar.

Makalah ini adalah sebagai wujud representasi kami terhadap mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi, dan

sebagai pemenuhan tugas mata kuliah ini di semester ganjil tahun akademik 2014/2015.

Semoga makalah ini dapat memberikan suatu pencerahan baru dan menambah khasanah ilmu pengetahuan

kepada kita semua khususnya dalam bidang Internet, dan tak lupa semoga semua amal kebaikan diridloi Allah

swt.

Akhirnya, tak ada gading yang tak retak, kami mohon maaf jika di dalam makalah ini masih ada kekurangan, dan

kami mohon pula saran perbaikannya demi kemajuan kami.

........, September 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang 1

B. Batasan Masalah 1

C. Tujuan dan Manfaat 1

Bab II Pembahasan

A. Web Server 2

B. Mail Server 10

C. E-Learning 12

D. E-Commerce 15

E. E-Banking 25

F. Video Streaming 27

Bab III Penutup

A. Kesimpulan 29

B. Saran 29

Daftar Pustaka

BAB IPENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Didalam era abad 21 ini rasanya tidaklah mungkin kita tidak mengenal apa itu internet, hamper setiap orang

sudah mengenalnya dari anak-anak sampai orang dewasa sudah banyak yang mengenalnya. Namun, sangat

sedikit dari mereka yang mengetahui secara rinci dan pasti bagaimana internet itu bias digunakan dan bekerja.

Di dalam makalah ini kami akan mencoba untuk mengupas permasalahan tersebut secara rinci, walaupun masih

ada kekurangan dan kelemahan.

Khususnya bagi para mahasiswa, kiranya makalah ini akan dapat menjadikan suatu rujukan atau referensi bagi

peningkatan penguasaan teknologi dan informasi.

Dalam makalah ini akan dibahas tentang web server atau yang lebih dikenal dengan web hosting yang

merupakan aplikasi terpenting dalam internet, kemudian dilanjutkan dengan mail server yang sangat berguna

bagi para user sebagai sarana berbagi informasi dan lain-lain, selanjutnya kami juga akan membahas tentang e-

learning yang merupakan suatu metode terbaru dalam dunia pendidikan yang menggunakan internet sebagai

pembelajaran on line. Dilanjutkan pembahasan tentang e-commerce yang sangat berguna bagi dunia bisnis

yang mampu mempercepat dan mempermudah transaksi bisnis, kemudian e-banking yang merupakan

kemajuan bagi dunia perbankan, dan yang terakhir adalah video streaming yang merupakan sarana untuk

melihatsf video secara on line.

B.    BATASAN MASALAH

Dalam pembahasan makalah ini kami akan menguraikan tentang :

1.    Web server, 

2.    Mail server, 

3.    E-learning, 

4.    E-commerce, 

5.    E-banking, 

6.    Video streaming.

C.    TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi

semester ganjil tahun akademik 2008/2009, serta untuk mengetahui lebih lanjut tentang aplikasi-aplikasi yang

digunakan dalam internet.

Diharapkan manfaat dari pembahasan ini adalah dapat menambah pengetahuan kita tentang aplikasi-aplikasi

internet, sehingga kita tidak hanya bias menggunakan internet tanpa tahu apa internet itu sebenarnya dan

tentunya bias dijadikan bahan referensi pembelajaran.

BAB II

PEMBAHASAN

A.    WEB SERVER

1.    Pengertian

Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari

klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web

yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft

Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat

beroperasi di sistem operasi Windows.

2.    Teknik Instalasi Web Server

Dalam pembahasan ini kami akan mengambil contoh teknik instalasi web server menggunakan windows 98,

karena keterbatasan kami dalam memperoleh referensi sehingga kami tidak bisa menghadirkan pembahasan

dalam system operasi windows 200 atau windows XP

Pada kesempatan ini akan di jelaskan, teknik instalasi beberapa Web server di Windows 98, yaitu:

·    Personal Web Server (PWS) – http://www.studiodeluxe.net/pws/index.htm. Atau di CD Microsoft Windows

95/98 original, directory Add-ons/pws.

·    Xitami – http://www.xitami.com

·    Sambar – http://www.sambar.com.

·    Apache – http://www.apache.org

Binary file yang dibutuhkan untuk instalasi beserta dokumentasinya dapat diambil secara gratis pada URL

terlampir di atas. 

Pada kesempatan ini, skenario sederhana yang dikembangkan adalah sebuah server yang akan menservis

dengan  sebuah situs web saja. Web tersebut dapat di akses secara lokal di komputer server, atau melalui LAN

dari workstation di IntraNet (bukan Internet).

Agar situs Web tsb. dapat di kenal & di akses di Internet, maka yang harus dilakukan adalah:

·    Memasang PC Web server di jaringan yang tersambung 24 jam ke Internet. Biaya operasional /

telekomunikasi akan meningkat drastis, di samping kemungkinan di hack.

·    Registrasi domain Web ke registrar di Internet sesuai dengan IP address yang digunakan & diperoleh dari

ISP.

Terus terang, untuk versi produksi Web server di Internet, biasanya kita menggunakan Linux / UNIX dengan

software apache web server yang terkenal handal sekali & aman. Paling tidak Web server di Windows, cukup

baik untuk keperluan IntraNet, deveopment web di local server & belajar.

Sebelum instalasi Web server dilakukan, TCP/IP pada PC harus di set lebih dulu. Pada Windows 98 tersedia di

Start à Settings à Control Panel à Network.

Secara umum proses instalasi berbagai paket program Web server ini sangat sederhana sekali. Biasanya terdiri

dari beberapa kali klik next & finish. File HTML yang telah kita edit dapat di letakan di directory yang telah di

tentukan sebelumnya. Selanjutnya, situs kita biasanya dapat dilihat menggunakan browser (seperti Internet

Explorer) secara local pada alamat http://localhost atau http://127.0.0.1.

Tentunya banyak fasilitas yang di sediakan paket program Web server, terutama untuk menangani programming

Common Gateway Interface (CGI), statistik dll. Semua bagian integral dari adminitrasi situs Web.

Personal Web Server (PWS)

PWS adalah personal Web server yang lumayan lah untuk belajar. Untuk keperluan produksi di Internet,

sebaiknya menggunakan Internet Information Server (IIS) yang ada di CD WindowsNT. PWS dapat di peroleh di

dalam CD Microsoft Windows 95/98 original, direktori Add-ons atau http://www.studiodeluxe.net/pws/index.htm.

Proses instalasi sangat sederhana sekali, yaitu:

a.    Masukan CD Windows 98, masuk ke directory add-ons/pws.

b.    Jalankan setup.exe.

c.    Klik Next sekitar 4-5 kali untuk menyelesaikan semua proses instalasi.

d.    Pada saat instalasi pilih instalasi typical & directory c:\inetpub\wwwroot sebagai tempat menyimpan file

HTML.

e.    Setelah semua selesai terinstalasi reboot komputer.

PWS sudah langsung beroperasi & dapat di akses pada http://localhost atau http://127.0.0.1. File HTML anda

perlu dimasukan ke directory c:\inetpub\wwwroot. Berbagai fasilitas PWS dapat dilihat pada properti PWS yang

dapat di akses dari icon di kanan bawah pada desktop Windows.

Fasilitas administrasi PWS sangat naif sekali, praktis tidak ada. Ada beberapa informasi tentang statistik Web

yang mungkin berguna untuk melihat trafik server. Dua hal yang sangat membantu pada PWS untuk pengguna

perorangan adalah fasilitas:

a.    Publish

b.    Web site.

Dengan fasilitas Web site, seseorang menjadi sangat di bantu untuk membuat situs Web pribadinya. Template-

template yang sangat berguna untuk membuat situs Web pribadi di sediakan di fasilitas Web site. Yang kita perlu

lakukan hanya meng klik >> dan mengisi berberapa informasi.

Fasilitas publish sangat memudahkan untuk mempublikasikan Web yang kita buat ke situs Web yang

sebenarnya yang beroperasi di Internet. Seperti biasanya kita di manjakan dengan kemudahan meng-klik &

mengisikan sedikit informasi sedangkan untuk sisa pekerjaan yang ada akan di kerjakan oleh PWS.

Xitami

Xitami adalah web server untuk beberapa sistem operasi, baik Windows 3.x, Windows 9x, Windows NT, OS/2,

Digital OpenVMS, serta UNIX dan variannya. Xitami dapat di ambil di beberapa tempat seperti

http://www.imatix.com, http://www.xitami.com maupun mirror site-nya di ftp.nlbox.com/xitami (US),

http://users.skynet.be/sky3743 (Belgia), http://mmc.unam.mx/server/ (Mexico), dan http://std.siamu.ac.th/imatix

(Thailand). Untuk Windows98 anda membutuhkan file bw3224d9.exe untuk Xitami versi 2.4d9, sukur-sukur jika

memperoleh versi terbaru.

Proses instalasi sangat sederhana sekali, yaitu:

a.    Jalankan bw3224d9.exe.

b.    Tekan Next sekitar 6 kali maka Xitami akan terinstall di c:/xitami.

c.    Yang perlu anda masukan hanya username & password untuk adminitrator Web.

Properties Xitami terdapat pada pojok kanan bawah, yang jika di klik akan tampak seperti pada gambar.

Setup Xitami dapat dengan mudah dengan meng-klik tombol setup pada property Xitami di atas dan masukan

username & password administrator Xitami yang tadi kita isikan pada waktu meng-install server.

untuk aplikasi standar, setup-nya terdapat di bagian configuration. Bagi anda yang cukup advance dapat mulai

mengkutak-katik fasilitas virtual host di Xitami yang memungkinkan sebuah server Web Xitami melayani

beberapa situs Web sekaligus secara virtual. Tampak pada gambar adalah fasilitas configuration yang normal

dari Xitami.

Terlihat dari konfigurasi standar Xitami, maka file HTML diletakan pada webpages (atau c:/xitami/webpages).

Sedang script / program Common Gateway Interface (CGI) diletakan pada directory cgi-bin (atau c:/xitami/cgi-

bin). Beberapa contoh program CGI diberikan oleh Xitami ada di directory c:/xitami/cgi-src.

Dokumentasi Xitami terdapat di halaman c:/xitami/webpages yang bisa di baca menggunakan browser anda

pada http://localhost atau http://127.0.01. Yang menarik Xitami memberikan fasilitas FTP server untuk upload file

melalui Internet, setting FTP ada file c:/xitami/ftp*.

Sambar

Sambar merupakan Web server yang jauh lebih kompleks di bandingkan Xitami & PWS. Salah satu fasilitas yang

saya paling suka dari sambar adalah adanya search engine, selain virtual server dll. Sambar merupakan

freeware (gratis) yang dapat di download di http://www.sambar.com.

Proses instalasi sangat sederhana sekali, yaitu: 

a. Ekstrak file sambar*.zip yang di download dari www.sambar.com

b. Jalankan setup.exe.

c. Klik Next sekitar 4-5 kali untuk menyelesaikan semua proses instalasi.

d. Pada saat instalasi pilih instalasi typical.

e. Setelah selesai sambar akan tersimpan di directory c:\sambar50.

Sambar sudah langsung beroperasi & dapat di akses pada http://localhost atau http://127.0.0.1. File HTML anda

perlu dimasukan ke directory c:\sambar50\docs. Status / kondisi server dapat dengan mudah dilihat pada icon

sambar yang ada di pojok kanan bawah di desktop anda. Tampak pada gambar adalah properti icon sambar jika

kita klik, semua transaksi Web yang terjadi dapat dengan mudah terlihat.

Berbagai dokumentasi & administrasi Sambar dapat di akses melalui Web pada http://localhost atau

http://127.0.0.1 seperti tampak pada gambar. Saya sangat menyarankan untuk membaca baik-baik dokumen

yang ada sebelum secara serius menjalankan Sambar. Untuk melihat administrasi Web server Sambar, dapat di-

klik kata-kata “System Administration” dan masukan user admin, password kosong.

Fasilitas administrasi yang demikian kompleks dapat kita lihat setelah memasukan username admin & password

kosong pada link “System Administration”. Yang jelas akan banyak kita pakai adalah Server Configuration,

System Management, User Configuration & Search Engine.

Beberapa hal seperti virtual host yang akan sangat bermanfaat untuk Web Server yang multihoming telah sangat

dimudahkan setup-nya.

Apache

Apache merupakan Web server open source yang tersedia di berbagai platform, termasuk Linux & Windows.

Web server ini terkenal cukup handal dan banyak digunakan oleh sebagian besar Website yang ada di Internet.

Selain kuat dan tangguh, Apache juga dapat diperoleh dengan gratis. Namun kekurangannya di bagian tampilan

grafis mengharuskan Anda untuk memahami dasar-dasar konfigurasi dan instalasi secara teks. Apache biasanya

telah disertakan dalam setiap instalasi sistem operasi berbasis Linux. Apache bisa diperoleh di

http://www.apache.org.

Proses instalasi sangat sederhana sekali, yaitu:

a. Ambil file distribusi Apache untuk Win32 di http://www.apache.org/dist/binaries/win32. Biasanya berupa file

exe yang siap di instal.

b. Jalankan file exe Apache.

c. Klik Next sekitar 4-5 kali untuk menyelesaikan semua proses instalasi.

d. Pada saat instalasi pilih instalasi typical.

e. Setelah selesai Apache tersimpan di directory c:\program files\apache group\apache.

Bagian yang paling menyebalkan bagi pengguna fanatik Windows adalah mengedit file konfigurasi Apache di c:\

program files\apache group\apache\conf\.

Gunakan teks editor untuk mengedit file httpd.conf. Beberapa parameter yang mungkin perlu di ubah seperti:

Setelah itu, Web server Apache sudah dapat Anda gunakan. Buka Web browser dan tulis http://127.0.0.1/ atau

http://localhost/ pada kotak alamat untuk memastikan Web server sudah aktif dan bisa menampilkan halaman

Web default.

Apache mempunyai banyak fasilitas termasuk virtual host yang dapat di set melalui httpd.conf.

Berikut ini akan kami rangkumkan secara umum konfigurasi web server

Langkah – langkah konfigurasi web Server

A. Mendefinisikan Web Site

1. Jalankan program Internet Service Manager yang telah terinstal di komputer server dengan cara klik tombol

Star > Program > Administrative Tools > Internet Service Manager.

2. Dari tampilan program IIS, kemudian buat sebuah web site dengan langkah klik tombol action hingga muncul

menu, lalu pilih New >>Web Site.

3. Kemudian muncul ucapan selamat datang pada program panduan (wizard) untuk membuat web site , lalu pilih

tombol Next hingga muncul tampilan.Untuk bagian description isi nama web site yang akan kita buat, misalnya :

movingcel.com lalu pilih next :

4. Selanjutnya pilih tombol next, hingga muncul tampilan menu untuk pemilihan IP Address dan nomor port untuk

web site,

5. Pada langkah berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul menu untuk memilih lokasi direktori tempat

menyimpan data data web site. dengan Lokasi direktori data web site di c:\inepub\wwwroot

6. Berikutnya pilih tombol Next, hingga muncul tampilan pengaturan hak akses web seperti . Pilih dengan

memberi tanda centang. Saat ini kita pilih read, run script, excekute dan browse.

7. Selanjutnya pilih tombol Next, hingga muncul konfirmasi bahwa proses pembuatan web site secara terpandu

sudah selesai, lalu tekan tombol finish untuk mengakhirinya

8. Setelah menekan tombol finish, maka akan kelihatan pada program IIS akan muncul nama web site yang

dibuat dengan sejumlah file dan direktori yang ada.

B. Mengkonfigurasi Server Extensions

Setelah pendefinisian web site selesai, maka dilanjutkan dengan pengaturan konfigurasi server extension.

Dengan langkah sebagai berikut :

1. Dari menu IIS, kemudian pilih dan klik tombol action >> All Tasks >> Configure Server Extension, hingga

muncul tampilan Pengaturan server extension di IIS

2. Kemudian muncul tampilan selamat datang pada program server extension configurations,

3. Kemudian pilih Next, hingga muncul tampilan pembuatan kelompok windows seperti tampak 

4. Pilih Next, hingga muncul menu pemilihan administrator sebagai orang yang punya hak pengelolaan web site,

5. Pilih Next, sehingga akan muncul tampilan untuk pengisian email server . Pada dialog ini kita pilih No, I’ll do it

latter. Hal ini karena pada Windows 2000 server belum dilengkapi dengan program mail server. Sehingga untuk

penggunaan email, perlu bantuan program yang lain.

6. Selanjutnya kita pilih Next, hingga muncul tampilan finish yang menginformasikan bahwa kegiatan konfigurasi

server extension sudah selesai,

1. Mengkonfigurasi DNS (Domain Name Sytem ) Server

DNS merupakan suatu protocol yang berfungsi untuk menjembatani antara alamat jaringan dalam bentuk IP

addres yang berupa angka – angka menjadi kata – kata yang mudah di ingat dan dapat menjadi identitas dari

suatu lembaga. Dalam konfigurasi DNS Server ini terdiri dari dua kelompok,yaitu : 

A. Mendefinisikan New Zone

1. alankan program DNS dengan cara pilih tombol Start >> Program >> Administrativ Tools >> DNS,

2. Buat New Zone dengan cara klik Action lalu pilih New,

3. Sehingga akan muncul tampilan ucapan selamat datang dalam pembuatan new zone seperti (New Zone

Wizard)

4. Pilih Next, hingga muncul tampilan pemilihan zone type lalu pilih standard primary

5. Pilih Next, hingga muncul tampilan pengisian nama zone yang mau dibuat. Ketik uad.ac.id,

6. Pilih Next, hingga akan tampil nama file uad.ac.id. dns sebagai tanda telah berhasil pembuatan zone baru

uad.ac.id,

7. Pilih Next, sehingga akan muncul informasi bahwa pembuatan zone baru secara terpandu telah selesai, lalu

tekan tombol finish untuk mengakhiri proses pembuatan zone uad.ac.id, 8. Setelah tombol finish ditekan, maka

akan tampil jendela zone yang sudah dibuat uad.ac.id

B. Mendefinisikan New Host

Dalam pendefinisian new host ini dimaksudkan agar alamat web menjadi komplit dari yang movingcel.com

menjadi www.uad.ac.id. Langkah langkah pembuatan new host adalah sebagai berikut :

1. Dari tampilan DNS kemudian cari nama web site yang sudah dibuat dalam zone create,

2. Dari tampilan DNS kemudian pilih tombol action atau pilih uad.ac.id kemudian klik kanan hingga muncul menu

pop up, lalu klik new host.

3. Pilihan pembuatan new host akan memunculkan menu new host lalu kit isi name : www dan ip address :

192.168.1.1f hx dmiyrl

4. Lalu pilih tombol Add Host lalu tekan tombol Done, sehingga jika proses pembuatan berhasil akan muncul

tampilan yang memberikan informasi bahwa pembuatan new host telah sukses,

5. Kemudian muncul tampilan lanjutan pembuatan new host

6. Dengan menekan tombol done, maka akan muncul menu DNS dengan tambahan www pada bagian forward

zone uad.ac.id,

2. Melakukan pengaturan property web site

Pengaturan ini dimaksudkan agar setiap kita mengakses web site dengan mengetikan alamat www.uad.ac.id

pada address bar program browser (internet explorer) maka server akan mengarahkan kita untuk membuka file

index.html sebagai halaman utama web site tersebut. Langkah pengaturan web site sebagai berikut:

1. Masih dari program IIS, kemudian pilih nama web site yang ada : uad.ac.id lalu pilih tombol action, hingga

muncul menu pop up lalu klik tombol properties .

2. Pemilihan menu properties pada uad.ac.id akan memunculkan dialog properties.

3. Pilih tab Documents untuk pembuatan file index.html dengan cara pilih tombol add lalu ketik nama file :

inde.html pada kotak isian.

Pembuatan file index.html sudah berhasil, tampak pada gambar dengan posisi masih dibawah, sehingga perlu

digeser keatas dengan menekan tombol naik di sebelah kiri nama file hingga berada paling atas seperti gambar .

4. Proses pengaturan web site 

uad.ac.id sudah selesai, lalu tekan tombol ok maka web site sudah dapat di jalankan dengan cara membuka

program browser (internet explorer) dari komputer server dan komputer yang lain, lalu pada bagian address bar

ketik : http://www.uad.ac.id Jika mampu program browser mampu menampilkan halaman index.html, maka

proses konfigurasi web server (IIS) dan DNS server telah berhasil. Jika belum maka ulangi langkah- langkah

tersebut diatas dengan teliti dan hati – hati.

B. MAIL SERVER

1. Pengertian

Email atau kalau dalam istilah Indonesia, surat elektronik, adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna

internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna email memilki sebuah

mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu Mailbox memiliki sebuah alamat

sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun

pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-

waktu dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan email.

Layanan email biasanya dikelompokkan dalam dua basis, yaitu email berbasis client dan email berbasis web.

Bagi pengguna email berbasis client, aktifitas per-emailan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak

email client, misalnya Eudora atau Outlook Express. Perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi

penyuntingan dan pembacaan email secara offline (tidak tersambung ke internet), dengan demikian, biaya

koneksi ke internet dapat dihemat. Koneksi hanya diperlukan untuk melakukan pengiriman (send) atau menerima

(recieve) email dari mailbox. 

Sebaliknya, bagi pengguna email berbasis web, seluruh kegiatan per-emailan harus dilakukan melalui suatu

situs web. Dengan demikian, untuk menggunakannya haruslah dalam keadaan online. Alamat email dari ISP

(Internet Service Provider) umumnya berbasis client, sedangkan email berbasis web biasanya disediakan oleh

penyelenggara layanan email gratis seperti Hotmail (www.hotmail.com) atau YahooMail (mail.yahoo.com) dan

inilah yang disebut dengan mail server.

2. Mailing List

Beberapa pengguna email dapat membentuk kelompok tersendiri yang diwakili oleh sebuah alamat email. Setiap

email yang ditujukan ke alamat email kelompok akan secara otomatis diteruskan ke alamat email seluruh

anggotanya. Kelompok semacam ini disebut sebagai milis (mailing list). Sebuah milis didirikan atas dasar

kesamaan minat atau kepentingan dan biasanya dimanfaatkan untuk keperluan diskusi atau pertukaran

informasi diantara para anggotanya. Saat ini, salah satu server milis yang cukup banyak digunakan adalah

Yahoogroups (www.yahoogroups.com). 

3. Sejarah E-mail 

Pada mulanya sistem email hanya dapat digunakan untuk mengirim informasi dalam bentuk teks standar

(dikenal sebagai ASCII, American Standard Code for Information Interchange). Saat itu sukar untuk mengirimkan

data yang berupa berkas non-teks (dikenal sebagai file binary). Cara yang umum dilakukan kala itu adalah

dengan menggunakan program uuencode untuk mengubah berkas binary tersebut menjadi berkas ASCII,

kemudian baru dikirimkan melalui e-mail. Di tempat tujuan, proses sebaliknya dilakukan. Berkas ASCII tersebut

diubah kembali ke berkas binary dengan menggunakan program uudecode. Cara ini terlalu kompleks (tidak

terintegrasi dengan sistem email). 

Belakangan dikembangkan standar baru yang disebut MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions). Standar ini

diciptakan untuk mempermudah pengiriman berkas dengan melalui attachment. MIME juga memungkinkan

sebuah pesan dikirimkan dalam berbagai variasi jenis huruf, warna, maupun elemen grafis. Walaupun nampak

menarik, penggunaan MIME akan membengkakkan ukuran pesan email yang dikirimkan. Hal ini jelas akan

memperlambat waktu yang dibutuhkan untuk mengirim maupun menerima pesan. Dalam hal ini, ada anjuran

agar sedapat mungkin menggunakan format teks standar dalam penyuntingan email. Gunakan MIME hanya

untuk pesan-pesan tertentu yang memang membutuhkan tampilan yang lebih kompleks. 

Dan dalam perkembangan mutakhir saat ini layanan e-mail tidak hanya melayani surat menyurat saja, tetapi juga

transfer file dalam bentuk attachment atau lampiran, yang bisa berupa file audio video, office, dan lain-lain.

Selain itu sebuah mail server sekarang juga membuat sebuah mail client yang multi fungsi. Sebuah mail client

tidak hanya berisi inbox saja tetapi juga terdapat fungsi lain seperti chat, web cam, call, yang semua itu bisa

dijalankan dengan aplikasi mail client seperti Yahoo messenger.

Akan tetapi yang menjadi permasalahan hingga saat ini adalah masalah security dari mail client itu sendiri. Ibarat

sebuah dompet yang didalamnya ada STNK, SIM, KTP dan lain-lain, sehingga apabila orang yang tidak

bertanggung jawab mencuri atau membobol email seseorang, maka tentunya ia juga dapat menggunakan

fasilitas yang lain dari mail client tersebut. 

C. E-LEARNING

Dalam pembahasan ini kami akan membahas system e-learning yang dilaksanakan di MTI UGM, yang kami

ambil referensinya dari situs http://mti.ugm.ac.id/. Semoga dari pembahasan ini dapat memberikan gambaran

yang jelas tentang e-learning.

Sistem E-learning MTI UGM

1. Elemen pendukung Sistem E-Learning

Suatu sistem pembelajaran tentu tidak akan terlepas dari materi pelajaran, pengajar, peserta serta evaluasi. Hal

yang sama juga berlaku pada sistem pembelajaran jarak jauh ini, hanya saja proses belajar mengajar

dilaksanakan melalui media web. Perkuliahan pada sistem E-Learning MTI UGM dibagi ke dalam beberapa mata

kuliah. Setiap mata kuliah terdiri atas beberapa modul dengan satu modul dapat terdiri atas banyak topik. itu

sendiri dapat digambarkan secara sederhana sebagai berikut:

Sistem pembelajaran jarak jauh ini juga dilengkapi dengan fasilitas untuk melakukan evaluasi dengan peserta

pembelajaran. Selain itu juga terdapat fasilitas upload dan juga download artikel ataupun materi perkuliahan

yang dapat dilakukan baik oleh dosen maupun peserta pembelajaran. 

Secara umum pengguna sistem ini terdiri atas dosen dan peserta pembelajaran. Masing-masing pengguna

memiliki fasilitas dan kemampuan pengaksesan data yang berbeda. Dosen memiliki wewenang untuk melakukan

perubahan dan penambahan materi kuliah serta soal evaluasi. Sementara peserta pembelajaran bisa

mengakses materi kuliah secara langsung ataupun melalui proses download. 

2. Basis Data Sistem E-Learning

Sistem basis data E-Learning MTI UGM merupakan basis data relasional, dimana dalam implementasinya

menggunakan MySQL sebagai DBMS. Pada awalnya basis data web MTI terdiri atas 8 tabel yaitu tabel dosen,

mahasiswa, kuliah, modul, konektor1, konektor2, topik dan file_materi. Berdasarkan fungsinya masing-masing,

tabel-tabel tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut: 

1. dosen dan mahasiswa

Berisi informasi lebih lanjut mengenai pengguna sistem yaitu dosen dan mahasiswa.

2. kuliah dan modul

Tabel-tabel ini membentuk rantai perkuliahan.

3. file_materi dan topik

Pada tabel ini ditentukan lokasi materi perkuliahan beserta penamaan file. 

4. konektor1 dan konektor2

Tabel ini berfungsi sebagai penghubung bagi 2 tabel yang memiliki relasi. Tabel konektor1 menghubungkan

antara mahasiswa dengan kuliah sedangkan tabel konektor2 menghubungkan antara dosen dengan kuliah.

Dalam perkembangannya, terjadi penambahan fasilitas pada sistem E-Learning MTI UGM yang mengakibatkan

perubahan pada basis data secara keseluruhan. Beberapa fasilitas yang ditambahkan adalah: 

1. fasilitas upload dan download file materi kuliah 

2. penyertaan evaluasi bagi mahasiswa dalam bentuk ujian 

Penambahan fasilitas di atas mengakibatkan terjadinya penambahan tabel dalam basis data. Beberapa tabel

yang ditambahkan diantaranya adalah: 

1. file_tambahan

Berisi informasi mengenai file yang dapat didownload

2. file_tambahan_eks

Berisi informasi mengenai file yang berhubungan dengan topik perkuliahan

3. file_subfolder

Berisi informasi file yang dapat didownload yang terletak pada lokasi tertentu

4. direktor_tambahan

Tabel ini merupakan hasil dari adanya penambahan fasilitas dalam web yaitu pembuatan direktori untuk

menaruh file yang dapat didownload.

5. soal_mc

Analisa Basis Data Sistem E-Learning MTI UGM

1. Tabel Basis Data

Basis data sistem E-Learning MTI UGM apabila kita terjemahkan memiliki kegiatan/aktifitas sebagai berikut:

1. dosen mengajar mata kuliah,

2. mahasiswa mengambil mata kuliah,

3. mata kuliah yang terdiri atas modul,

4. modul yang memiliki topik

5. topik yang dilengkapi file yang dapat didownload,

6. topik yang memiliki evaluasi bagi mahasiswa.

Kegiatan tersebut dapat ditransformasikan ke dalam diagram relasi entitas (entity relationship) atau biasa buat

diagram ER?disebut diagram E-R.

Apabila kita mencocokkan aktifitas yang ada pada sistem dengan basis data yang ada akan terlihat kejanggalan.

Walaupun sistem dapat berjalan dengan baik, tetapi dari sisi teori, fungsionalitas dan kemudahan, basis data ini

patut dipertanyakan. Salah satu hal yang janggal adalah apabila kita membandingkan aktifitas nomor 5 dengan

basis data pada. Ada 4 tabel yang sebenarnya memiliki fungsi yang sama dan dalam hal ini tidak perlu dipisah

yaitu file_materi, file_tambahan, file_tambahan_eks, dan file_subfolder. Pemisahan tabel hanya akan membuat

basis data terlihat menjadi sangat rumit dan dengan alasan yang tidak begitu jelas. 

Sistem E-Learning juga memberikan fasilitas bagi pengguna (dalam hal ini dosen) untuk melakukan manajemen

pengorganisasian file yang akan di-upload dengan cara pengguna dapat membuat suatu direktori baru. Fasilitas

ini tidak terlalu diperlukan karena sebenarnya secara otomatis setiap mata kuliah akan diberikan folder tertentu

untuk melakukan penyimpanan file oleh administrator sistem. Namun apabila memang diperlukan maka

sebaiknya dilakukan perubahan pada tabel direktori_tambahan. Hal ini dikarenakan secara konsep direktori yang

dibuat berhubungan dengan topik serta file yang akan didownload. Dimana satu topik memiliki 1 direktori default

yang sudah disediakan tetapi juga dapat dibuat subdirektori tambahan. Sementara satu topik juga dapat memiliki

banyak file pendukung dimana setiap file dapat diubah lokasi penempatannya. 

Sementara untuk tabel yang berhubungan dengan evaluasi mahasiswa sebaiknya dibuat tersendiri. Pada basis

data yang telah dibuat, ada 2 tabel yang memiliki fungsi untuk evaluasi yaitu tabel soal_mc dan tabel topik. Salah

satu atribut tabel topik adalah soal_essay yang berisi materi soal essay. Akan lebih baik apabila tabel untuk soal

evaluasi dibuat tersendiri sehingga atribut soal_essay dikeluarkan dari tabel topik. Selain itu tabel akan menjadi

tidak atomik apabila terdapat lebih dari satu soal_essay.

2. Optimumisasi Basis Data

Berdasarkan analisa dan pembahasan basis data pada sub bab sebelumnya maka dianjurkan untuk melakukan

perubahan pada beberapa bagian basis data. Secara umum ada 2 hal yang dapat dilakukan untuk

mengoptimalkan basis data yaitu:

1. Merubah basis data

Perubahan tidak perlu sampai merombak basis data. Beberapa bagian yang perlu diubah adalah bagian untuk

melakukan proses organisasi file pendukung topik dan bagian evaluasi/ujian. 

2. Pembenahan tipe data yang ada

Ada beberapa tipe data yang kurang tepat untuk digunakan. Pemberian tipe data yang tepat akan

memaksimalkan kinerja dari server kususnya pada alokasi memori bagi proses basis data. 

Beberapa file yang sebaiknya dirubah diantarnya adalah tabel file_materi, file_tambahan_eks, file_tambahan,

topik, soal_mc, direktori_tambahan, dan file_subfolder. Berikut adalah usulan tabel yang ditambahkan. 

1. topik

Perubahan atribut yang dilakukan pada tabel ini adalah penghapusan atribut soal_essay, file_download dan

nama_file_topik. Tabel ini hanya akan berisi informasi mengenai topik. 

2. lokasi

Tabel ini berisi mengenai lokasi file yang akan disimpan. Atribut pada tabel ini adalah kode_lokasi sebagai kunci

primer, direktori dan subdirektori. Pembuatan subdirektori baru dapat menggunakan atribut subdirektori. 

3. file_download

Berisi informasi mengenai file pendukung topik mata kuliah. Informasi tersebut diantaranya adalah jenis file. File

yang akan di-upload ataupun di-download harus mempunyai jenis apakah itu file audio (diberi kode AU), file

berekstensi pdf (PF), dsb.

4. konektor3

Tabel ini merupakan penghubung antara tabel file_download, lokasi dan topik. 

5. soal_mc

Berisi informasi mengenai soal pilihan ganda (multiple choice).

6. soal_essay

Tabel ini berisi informasi mengenai soal essay yang digunakan.

7. konektor4

Merupakan penghubung tabel soal_mc, soal_essay dan topik. 

Pemberian atribut bagi suatu tabel melihat pada jenis data yang akan dimasukkan ke tabel serta lebar karakter

tersebut. Yang dimaksudkan dengan jenis data adalah apakah data tersebut merupakan data yang berupa huruf,

angka, atau campuran keduanya. Jenis data juga termasuk kegunaan dari data, apakah data berupa suatu

kalimat panjang, berformat gambar, merupakan penanda waktu, dll. 

Keuntungan diadakannya e-learning

1. Sistem E-Learning juga memberikan fasilitas bagi pengguna (dalam hal ini dosen) untuk melakukan

manajemen pengorganisasian file yang akan di-upload dengan cara pengguna dapat membuat suatu direktori

baru

2. Dosen memiliki wewenang untuk melakukan perubahan dan penambahan materi kuliah serta soal evaluasi.

Sementara peserta pembelajaran bisa mengakses materi kuliah secara langsung ataupun melalui proses

download

3. Tatap muka dosen dengan mahasiswa tidak perlu dilakukan secara langsung, karena dapat dilakukan dengan

system jarak dengan on line. 

Kelemahan diadakannya e-learning

Masih mahalnya tarif internet atau jika menggunakan hotspot kampus, masih terbatasnya jarak koneksi,

sehingga bagi mahasiswa yang lokasinya jauh dari kampus tidak bisa mengakses dengan mudah system e-

learning. Selain itu kemampuan bandwith juga sangat mempengaruhi kenyamanan dalam on line.

D. E-COMMERCE

1. Apakah e-commerce (e-dagang)? (what is e-commerce?)

Umumnya orang berfikir e-commerce adalah online shopping - belanja di, membeli barang melalui Web.Terus

terang Web shopping / online shopping sebetulnya hanya sebagian kecil sekali dari belantara e-commerce. Web

shopping yang termasuk di dalamnya transaksi online stok, men-download software langsung dari web

sebetulnya menghubungkan bisnis ke konsumen ini hanya sekitar 20% dari total e-commerce, sedang sebagian

besar sebetulnya lebih banyak berupa hubungan dagang bisnis ke bisnis yang memudahkan proses pembelian

antar perusahaan-perusahaan. Banyak orang berharap supaya dimungkinkan terjadinya transaksi mikro yang

memungkinkan orang membayar dalam bentuk recehan –beberapa ribu / ratus rupiah – untuk mengakses

content atau game di Internet.

Transaksi yang sangat hot di e-commerce untuk barang-barang dagangan di Internet maupun melalui media

elektronik lainnya, menurut Simba Information http://www.simbanet.com/ yang merupakan best seller adalah

produk komputer, produk konsumer, buku dan majalah, musik dan produk entertainment (audio, video, TV).

Dari berbagai statistik yang ada tampaknya e-commerce akan semakin marak, terutama di amerika serikat

tentunya. International Data Corporation http://www.idc.com/ memprojeksikan bahwa 46 juta orang amerika akan

membeli melalui e-commerce berbagai barang senilai US$ 16 juta di tahun 2001, dan US$54 juta di tahun 2002.

Forrester Research http://www.forrester.com/ memprediksikan sales e-commerce sekitar US$7 juta di tahun

2000. Untuk jangka panjang, Morgan Stanley Dean Witter http://www.deanwitter.com/ meng-estimasikan

penjualan melalui e-commerce pada tahun 2005 antara US$21 juta s/d US$115 juta.

Tentunya bagi Indonesia yang jumlah pengguna Internet-nya masih sedikit belum sebanyak US, kecuali kalau

WARNET-WARNET makin marak. Strategi e-commerce akan menjadi lain - tampaknya yang menjadi hot

sekarang ini justru situs-situs berita, seperti kompas.com, detik.com. Sebuah permulaan yang baik untuk

membangun community – yang bukan mustahil berlanjut ke focus groups dan e-commerce bisnis ke bisnis.

2. Apakah pemerintah akan me-regulasi e-commerce? (Is the government going to regulate e-commerce?)

President Clinton barangkali cukup nekad dengan mengajukan Internet Tax Freedom Act

http://www.house.gov/chriscox/nettax/frmain.htm yang ternyata sangat di setujui oleh Senat Amerika Serikat,

undang-undang ini melarang semua negara bagian dan lokal di amerika untuk memajak informasi &

perdagangan melalui Internet.

Artinya bangsa Amerika Serikat telah menset Internet sebagai Internet Trade Free Zone, sebuah ide yang cukup

gila barangkali – tapi akan sangat effektif bagi para produsen barang / informasi karena usaha eksport yang

mendatangkan banyak devisa ke negara menjadi sangat baik sekali. Logikanya sederhana sekali - orang akan

berlomba-lomba untuk membeli barang ke negara lain yang harganya lebih murah.

Bagaimana dengan Indonesia? tampaknya akan menjadi tantangan yang cukup serius bagi orang-orang pajak di

Indonesia karena transaksi-transaksi yang bersifat intangible melalui Internet sangat sulit di deteksi, semakin hari

semakin banyak transaksi jenis ini terjadi di Internet. E-Commerce yang melibatkan pemindahan barang cukup

mudah di deteksi di pelabuhan atau bandar udara sehingga dapat di deteksi oleh beacukai / custom, selain itu

rasanya sulit.

Kalau saya boleh saran, alangkah cantiknya negara ini kalau sebagian besar bangsanya bisa menjadi produsen

di Internet dan melakukan transaksi dagang / eksport ke Internet. Tampaknya banyak orang di Indonesia yang

belum sadar bahwa negara tempat kita berdiri sangat banyak menjanjikan hal-hal yang diminati oleh bangsa lain,

apakah itu kekayaan alam-nya, sosial, budaya dll. Contohnya - apakah ada yang pernah berfikir bahwa harga

kepompong kupu-kupu adalah US$7 / buah-nya? Pak Anshori dari UNILA http://www.unila.ac.id ternyata sangat

jeli melihat hal ini. Masih banyak lagi hal-hal lain yang menarik yang hanya mungkin dilakukan oleh orang

Indonesia di Internet.

3. Seberapa aman e-commerce? (Is e-commerce safe?)

Di media massa cukup banyak berita tentang pembobolan sistem keamanan Internet, akan tetapi umumnya

vendor dan analis komputer berargumentasi bahwa transaksi di Internet jauh lebih aman daripada di dunia biasa.

Sebenarnya sebagian besar dari pencurian kartu kredit terjadi di sebabkan oleh pegawai sales yang menghandle

nomor kartu kredit tersebut. Sistem e-commerce sebetulnya menghilangkan keinginan mencuri tadi dengan cara

meng-enkripsi nomor kartu kredit tersebut di server perusahaan. Untuk merchants, e-commerce juga merupakan

cara yang aman untuk membuka toko karena meminimalkan kemungkinan di jarah, di bakar atau kebanjiran. Hal

yang paling berat adalah meyakinkan para pembeli bahwa e-commerce adalah aman untuk mereka.

Umumnya pengguna kartu kredit tidak terlalu mempercayai-nya, tapi para pakar e-commerce mengatakan

bahwa transaksi e-commerce jauh lebih aman daripada pembelian kartu kredit biasa. Setiap kali anda membayar

menggunakan kartu kredit di toko, di restauran, di glodok, di mangga dua atau melalui telepon 800 – setiap kali

anda membuang resi pembelian kartu kredit – anda sebetulnya telah membuka informasi kartu kredit tersebut

untuk dicuri.

Sejak versi 2.0 dari Netscape Navigator dan Microsoft Internet Explorer, transaksi dapat di enkripsi

menggunakan Secure Sockets Layer (SSL) http://www.builder.com/Business/Ecommerce20/ss05.html, sebuah

protokol yang akan mengamankan saluran komunikasi ke server, memproteksi data pada saat dikirimkan melalui

Internet. SSL menggunakan public key encryption, salah satu metoda enkripsi yang cukup kuat saat ini. Untuk

melihat apakah sebuah Web site di amankan menggunakan SSL dapat dilihat pada awal URL digunakan https

bukan http.

Pembuat browser dan perusahaan kartu kredit saat ini mempromosikan sebuah standar tambahan bagi

keamanan di namakan Secure Electronic Transaction (SET)

http://www.builder.com/Business/Ecommerce20/ss05.html. SET akan mengenkode nomor kartu kredit yang ada

di server vendor di Internet – yang hanya dapat membaca nomor kartu kredit tersebut hanya bank dan

perusahaan kartu kredit – artinya pegawai vendor / merchant tidak bisa membaca sama sekali sehingga

kemungkinan terjadi pencurian oleh vendor menjadi tidak mungkin.

Terus terangnya memang tidak ada sistem e-commerce yang bisa menggaransi proteksi 100% kepada kartu

kredit anda, tapi kemungkinan untuk di copet dompet anda di toko online akan jauh lebih rendah dibandingkan di

tempat biasa.

4. Bagaimana cara saya memulai berjualan secara online? (How do I start selling online?)

Saat ini banyak sekali produk-produk yang memungkinkan kita mensetup situs e-commerce dan langsung

berjualan dalam waktu beberapa hari / minggu, mulai dari yang simple, murah hingga mahal dan kompleks.

Para pengusaha kecil mungkin harus melihat jauh diluar ISP-nya untuk melihat solusi-solusi murah tadi.

Contohnya, Forman interactive http://www.formaninteractive.com/ memberikan produk Internet creator seharga

kurang dari US$150. Perangkat lunak tersebut menggunakan beberapa wizard untuk menolong anda membuat

halaman web yang aman untuk menjual produk anda. Bahkan jika meletakan halaman web tersebut di server

Forman, mereka akan membantu menangani pembayaran melalui CheckFree http://www.checkfree.com/.

Jika anda sudah siap untuk masuk ke bisnis ini, anda dapat juga menggunakan yahoo store

http://store.yahoo.com/ yang akan memungkinkan anda untuk membangun situs web untuk bertransaksi melalui

browser web di rumah anda. Yahoo akan berfungsi sebagai host, biaya di sesuaikan dengan jumlah barang yang

di jual – yaitu US$100 / bulan untuk toko yang menjual 50 barang, US$300 / bulan untuk toko dengan barang

sampai dengan 1000 barang.

Solusi-solusi yang murah dan menarik ini juga tampaknya juga diberikan oleh indosatcom sebuah anak

perusahaan dari Indosat yang memfokuskan diri di e-commerce. Salah satu produk indosatcom adalah EDIWeb

menjadi menarik untuk para pengusaha kecil yang hanya bermodal akses ke WARNET. Telkom juga

meluncurkan plasa.com belum terhitung inisiatif lain seperti Wasantara dll.

Tentunya untuk solusi-solusi komplex yang membutuhkan kemampuan integrasi yang tinggi antara berbagai

proses transaksi yang dilakukan ada banyak perangkat lunak yang berharga cukup tinggi di antara US$5000 s/d

US$100000 cukup untuk membuat seorang pengusaha kecil jatuh bangkrut.

Tampaknya solusi paling menarik adalah jasa e-commerce hosting yang dijalankan banyak perusahaan

termasuk indosatcom, AT&T http://www.ipservices.att.com/wss/, MCI http://www.wcom.net/commercehost/, dan

GTE BBN Planet http://www.bbn.com/. Karena resiko & biaya rendah untuk melakukan e-commerce demikian

dikatakan oleh Karl Lewis dari Proxicom http://www.proxicom.com/ yang merupakan perusahaan konsultan web

yang mensetup situs e-commerce Day-Timer http://www.daytimer.com/ dan extranet untuk Mobil Oil dan

distributor-nya.

5. Adakah standar teknologi untuk e-commerce? (Are there any technology standards for e-commerce?)

Di samping berbagai standar yang digunakan di Intenet, e-commerce juga menggunakan standar yang

digunakan sendiri, umumnya digunakan dalam transaksi bisnis-ke-bisnis. Beberapa diantara yang sering

digunakan adalah:

Electronic Data Interchange (EDI): dibuat oleh pemerintah di awal tahun 70-an dan saat ini digunakan oleh lebih

dari 1000 perusahaan Fortune di Amerika Serikat, EDI adalah sebuah standar struktur dokumen yang dirancang

untuk memungkinkan organisasi besar untuk mengirimkan informasi melalui jaringan private. EDI saat ini juga

digunakan dalam corporate web site.

Open Buying on the Internet (OBI): adalah sebuah standar yang dibuat oleh Internet Purchasing Roundtable

yang akan menjamin bahwa berbagai sistem e-commerce dapat berbicara satu dengan lainnya. OBI yang

dikembangkan oleh konsorsium OBI http://www.openbuy.org/ didukung oleh perusahaan-perusahaan yang

memimpin di bidang teknologi seperti Actra, InteliSys, Microsoft, Open Market, dan Oracle.

Open Trading Protocol (OTP): OTP dimaksudkan untuk menstandarisasi berbagai aktifitas yang berkaitan

dengan proses pembayaran, seperti perjanjian pembelian, resi untuk pembelian, dan pembayaran. OTP

sebetulnya merupakan standar kompetitor OBI yang dibangun oleh beberapa perusahaan, seperti AT&T,

CyberCash, Hitachi, IBM, Oracle, Sun Microsystems, dan British Telecom.

Open Profiling Standard (OPS): sebuah standar yang di dukung oleh Microsoft dan Firefly http://www.firefly.com/.

OPS memungkinkan pengguna untuk membuat sebuah profil pribadi dari kesukaan masing-masing pengguna

yang dapat dia share dengan merchant. Ide dibalik OPS adalah untuk menolong memproteksi privasi pengguna

tanpa menutup kemungkinan untuk transaksi informasi untuk proses marketing dsb.

Secure Socket Layer (SSL): Protokol ini di disain untuk membangun sebuah saluran yang aman ke server. SSL

menggunakan teknik enkripsi public key untuk memproteksi data yang di kirimkan melalui Internet. SSL dibuat

oleh Netscape tapi sekarang telah di publikasikan di public domain.

Secure Electronic Transactions (SET): SET akan mengenkodekan nomor kartu kredit yang di simpan di server

merchant. Standar ini di buat oleh Visa dan MasterCard, sehingga akan langsung di dukung oleh masyarakat

perbankan. Ujicoba pertama kali dari SET di e-commerce dilakukan di Asia.

Truste http://www.truste.org/ adalah sebuah partnership dari berbagai perusahaan yang mencoba membangun

kepercayaan public dalam e-commerce dengan cara memberikan cap Good Housekeeping yang memberikan

approve pada situs yang tidak melanggar kerahasiaan konsumen.

6. Istilah apa saja yang perlu saya ketahui? (What buzzwords do I need to know?)

E-commerce memang penuh dengan berbagai istilah, beberapa diantara-nya adalah:

Digital atau electronic cash: juga dikenal sebagai e-cash, istilah ini ditujukan untuk beberapa pola / metoda yang

memungkinkan seseorang untuk membeli barang atau jasa dengan cara mengirimkan nomor dari satu komputer

ke komputer yang lain. Nomor tersebut, seperti yang terdapat di mata uang, di isukan oleh sebuah bank dan

merepresentasikan sejumlah uang betulan. Salah satu kelebihan yang dibawa oleh digital cash adalah sifatnya

yang anonymous dan dapat di pakai ulang, seperti uang cash biasa. Hal ini merupakan perbedaan utama antara

e-cash dengan transaksi kartu kredit melalui Internet. Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di PC Webopaedia

http://www.sandybay.com/pc-web/digital_cash.htm.

Digital money: adalah terminologi global untuk berbagai e-cash dan mekanisme pembayaran elektronik di

Internet. Yahoo http://www.yahoo.com/Business_and_Economy/ 

Companies/Financial_Services/Transaction_Clearing/Digital_Money/ mencatat paling tidak ada 21 perusahaan

yang memberikan jasa digital money di Internet.

Disintermediation: adalah proses untuk memotong jalur perantara. Kira-kira pada saat perusahaan yang

berbasiskan web membypass kanal retail tradisional dan menjual secara langsung ke pelanggan / pembeli, maka

perantara tradisional – seperti toko dan jasa mail order – akan kehilangan pekerjaan.

Electronic checks: pada saat ini sedang di ujicoba oleh CyberCash http://www.cybercash.com/, sistem check

elektronik seperti PayNow akan mengambil uang dari account check di bank pelanggan untuk membayar PAM

atau telepon.

Electronic wallet: Pola pembayaran – seperti CyberCash Internet Wallet http://www.cybercash.com/, akan

menyimpan nomor kartu kredit anda di harddisk anda dalam bentuk terenkripsi yang aman. Anda akan dapat

melakukan pembelian-pembelian pada situs Web yang mendukung electronic wallet tersebut. Jika anda ingin

membeli sesuatu pada toko yang mendukung electronic wallet, maka pada saat menekan tombol Pay maka

proses pembayaran melalui kartu kredit akan dilakukan transaksinya secara aman oleh server perusahaan

electronic wallet. Vendor browser pada saat ini telah berusaha untuk melakukan negosiasi untuk memasukan

teknologi e-wallet tadi ke produk mereka.

Extranet: adalah sebuah kelanjutan dari intranet perusahaan yang mengkaitkan jaringan internal satu

perusahaan dengan jaringan internal supplier mereka maupun pelanggan mereka. Dengan cara itu sangat

mungkin untuk mengembangkan aplikasi e-commerce yang memungkinkan menyambungkan semua aspek

bisnis, dari proses pemesanan hingga pembayaran.

Micropaymet: transaksi dalam jumlah kecil antara beberapa ratus rupiah hingga puluhan ribu rupiah, misalnya

untuk mengambil / mengakses grafik, game maupun informasi. Pay-as-you-go micropayment seharusnya akan

membuat revolusi di dunia e-commerce. Contohnya ESPN SportsZone http://espn.sportszone.com/

menggunakan CyberCoin untuk membayar US$1 untuk mengaskses situs mereka selama satu hari – tanpa

perlu membayar penuh langganan bulanan. Kenyataan di lapangan sebagian besar pelanggan yang potensial

tidak terlalu bersedia untuk bermain-main dengan micropayment.

7. Bagaimana cara usaha kecil mengambil keuntungan dari e-commerce? (How can small businesses take

advantage of e-commerce?)

Ternyata bukan hanya perusahaan besar saja yang berkecimpung dalam e-commerce tapi juga banyak

pengusaha kecil yang berkiprah dengan Web sederhana, dan situs kacangan.

Seringkali yang dibutuhkan untuk sukses hanya promosi sederhana agar terlihat oleh para pelanggan. Berita

mulut ke mulut, posting di newsgroup, dan mendaftarkan diri di search engine cukup sudah untuk menarik

pelanggan ke situs anda.

Sebuah contoh sederhana yang bisa ditampilkan adalah Kevin Donlin seorang penulis dan Web developer yang

membuat Guaranteed Resumes http://www.gresumes.com/ di Internet berawal dari tahun 1994. Saat ini dia

memperoleh sekitar 100 pendatang setiap hari dan memperoleh sebagian dari pemasukannya dari bisnis

penulisan resume.

Keberhasilan Donlin terletak pada keberhasilan dalam menekan serendah-rendahnya biasa yang dibutuhkan.

Server yang digunakan diletakan di ISP lokal, dan pelanggan berdatangan dari seluruh penjuru dunia. Transaksi

kartu kredit dilakukan menggunakan swipe terminal yang dia sewa seharga US$30 / bulan – tapi tidak perlu

menggunakan jasa pihak ketiga untuk mengambilkan dana dari kartu kredit.

Tentunya masih banyak sekali cerita-cerita menarik seperti yang dialami oleh Kevin tersebut.

8. Apa penghalang utama untuk melakukan e-commerce? (What are the biggest barriers to e-commerce?)

Menurut survey yang dilakukan oleh CommerceNet http://www.commerce.net/ para pembeli / pembelanja belum

menaruh kepercayaan kepada e-commerce, mereka tidak dapat menemukan apa yang mereka cari di e-

commerce, belum ada cara yang mudah dan sederhana untuk membayar. Di samping itu, surfing di e-commerce

belum lancar betul.

Pelanggan e-commerce masih takut ada pencuri kartu kredit, rahasia informasi personal mereka menjadi

terbuka, dan kinerja jaringan yang kurang baik. Umumnya pembeli masih belum yakin bahwa akan

menguntungkan dengan menyambung ke Internet, mencari situs shopping, menunggu download gambar,

mencoba mengerti bagaimana cara memesan sesuatu, dan kemudian harus takut apakah nomor kartu kredit

mereka di ambil oleh hacker.

Tampaknya untuk meyakinkan pelanggan ini, e-merchant harus melakukan banyak proses pemandaian

pelanggan. Walaupun demikian Gail Grant, kepala lembaga penelitian di CommerceNet

http://www.commerce.net/ meramalkan sebagian besar pembeli akan berhasil mengatasi penghalang tersebut

setelah beberapa tahun mendatang.

Grant mengatakan jika saja pada halaman Web dapat dibuat label yang memberikan informasi tentang produk

dan harganya, akan sangat memudahkan untuk search engine menemukan sebuah produk secara online. Hal

tersebut belum terjadi memang karena sebagian besar merchant ingin agar orang menemukan hanya produk

mereka tapi bukan kompetitor-nya apalagi jika ternyata harga yang diberikan kompetitor lebih murah.

Untuk sistem bisnis-ke-bisnis, isu yang ada memang tidak sepelik di atas, akan tetapi tetap ada isu-isu serius.

Seperti para pengusaha belum punya model yang baik bagaimana cara mensetup situs e-commerce mereka,

mereka mengalami kesulitan untuk melakukan sharing antara informasi yang diperoleh online dengan aplikasi

bisnis lainnya. Masalah yang barangkali menjadi kendala utama adalah ide untuk sharing informasi bisnis

kepada pelanggan dan supplier – hal ini merupakan strategi utama dalam sistem e-commerce bisnis ke bisnis.

Kunci utama untuk memecahkan masalah adalah merchant harus menghentikan pemikiran bahwa dengan cara

menopangkan diri pada Java applets maka semua masalah akan solved, padahal kenyataannya adalah

sebetulnya merchant harus me-restrukturisasi operasi mereka untuk mengambil keuntungan maksimal dari e-

commerce. Grant mengatakan, "E-commerce is just like any automation – it amplifies problems with their

operation they already had."

9. Siapa yang kalah jika pengusaha berpindah kepada bisnis online? (Who stands to lose from businesses

moving online?)

Perusahaan yang akan secara langsung dirugikan oleh e-commerce adalah agen perjalanan, tiket bioskop,

katalog mail-order, dan toko retail – terutama toko perangkat lunak. Mungkin kalau di Indonesia yang terasa

hanya bagi agen perjalanan & bisnis sekitar turis. E-commerce dengan nyata telah mempengaruhi teritori bisnis

tersebut. Menurut laporan Forrester Research http://www.forrester.com/ prediksi penjualan di sales & tiket

perjalanan melalui Internet akan naik dari US$475 juta di tahun 1997 ke US$10 milyar di tahun 2001. Angka

tersebut merepresentasikan 8% dari semua penjualan tiket perjalanan di US.

Kalau Bill Gates mengatakan e-commerce akan menghilangkan perantara (middleman). Kalau buzzword

sekarang ini adalah disintermediation http://www.builder.com/Business/Ecommerce20/ss06.html, cara

mengatakan bahwa siapapun yang berada di antara pembeli dan penjual akan memperoleh masalah besar.

Akan tetapi jika kita melihat lebih lebih dalam lagi akan terlihat bahwa sebenarnya e-commerce akan

menciptakan pola perantara yang baru.

Cerita sukses e-commerce, seperti amazon.com http://www.amazon.com/, sebetulnya merupakan bentuk lain

dari sebuah proses perantara. Amazon.com tidak menerbitkan buku. Mereka semua umumnya hanyalah sebuah

distributor online saja.

Tampaknya e-middleman harus mendemonstrasikan bahwa mereka menambahkan nilai dalam proses

pembelian, melalui marketing, customer service, juga metoda-metoda lain. Kalau tidak maka pelanggan akan

memutuskan modem-nya dan tidak akan menggunakan jasa mereka lagi.

10. Bagaimana masa depan e-commerce? (What is the future of e-commerce?)

Tampaknya e-commerce mempunyai masa depan yang cerah. Jika berbagai detail dari perdagangan online ini

dapat di selesaikan maka bukan mustahil e-commerce dan Internet akan mengubah struktur dunia usaha secara

global.

Dengan perkembangan masyarakat virtual yang demikian besar – banyak orang yang berpartisipasi dalam

berbagai interest group online – memperlihatkan pergeseran pardigma dari kekuatan ekonomi yang bertumpu

pada pembuat / manufacturer ke kekuatan pasar. Paling tidak demikian yang dilihat oleh John Hagel dan Arthur

Armstrong, sepasang analis dari McKinsey http://www.mckinsey.com/ sebuah perusahaan konsultan manajemen

internasional.

Masyarakat virtual telah memperlihatkan effek-nya. Situs investment seperti Motley Fool http://www.fool.com/

memungkinkan anggota untuk bertukar pengalaman tanpa melalui broker / perantara. ParentsPlace

http://www.parentsplace.com/ merupakan tempat pertemuan para orang tua yang akhirnya memberikan

kesempatan pada vendor-vendor kecil untuk mencapai pelanggan potensial mereka untuk produk yang sangat

spesifik seperti makanan bayi dan shampo.

Masyarakat virtual akan menggoyang kehebatan divisi marketing dan penjualan di perusahaan-perusahaan

besar. Justru perusahaan-perusahaan kecil dengan produk yang lebih baik dan customer service yang baik akan

dapat menggunakan masyarakat virtual ini untuk mengalahkan perusahaan besar – sesuatu yang cukup sulit

dimengerti di dunia nyata.

Dalam bukunya Net Gain: Expanding Markets Through Virtual Communities, yang dipublikasikan oleh Harvard

Business School Press, Hagel dan Armstrong berargumen bahwa daripada melawan trend yang ada,

perusahaan yang pandai akan membantu terbentuknya virtual community ini dan menggunakannya untuk

mencapai pelanggannya.

Konsep Ecommerce

Ecommerce, atau Electronic Commerce merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat dalam dunia

per-internet-an. Penggunaann sistem E-Com, begitu biasanya Ecommerce disingkat, sebenarnya dapat

menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Di

Indonesia, sistem Ecom ini kurang populer, karena banyak pengguna internet yang masih menyangsikan

keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mereka mengenai apa itu E-Com yang sebenarnya. 

Bagi pihak konsumen, menggunakan E-Com dapat membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Tidak ada lagi

berlama-lama mengelilingi pusat pertokoan untuk mencari barang yang diinginkan. Selain itu, harga barang-

barang yang dijual melalui E-Com biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur

distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional. 

Online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan cara belanja yang

konvensional. Selain bisa menjadi lebih cepat, di internet telah tersedia hampir semua macam barang yang

biasanya dijual secara lengkap. Selain itu, biasanya informasi tentang barang jualan tersedia secara lengkap,

sehingga walaupun kita tidak membeli secara on-line, kita bisa mendapatkan banyak informasi penting yang

diperlukan untuk memilih suatu produk yang akan dibeli.

Mekanisme E-Commerce

Ecommerce, atau Electronic Commerce merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat dalam dunia

per-internet-an. Penggunaann sistem E-Com, begitu biasanya Ecommerce disingkat, sebenarnya dapat

menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Di

Indonesia, sistem Ecom ini kurang populer, karena banyak pengguna internet yang masih menyangsikan

keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mereka mengenai apa itu E-Com yang sebenarnya. 

Bagi pihak konsumen, menggunakan E-Com dapat membuat waktu berbelanja menjadi singkat. Tidak ada lagi

berlama-lama mengelilingi pusat pertokoan untuk mencari barang yang diinginkan. Selain itu, harga barang-

barang yang dijual melalui E-Com biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena jalur

distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat dibandingkan dengan toko konvensional. 

Online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan cara belanja yang

konvensional. Selain bisa menjadi lebih cepat, di internet telah tersedia hampir semua macam barang yang

biasanya dijual secara lengkap. Selain itu, biasanya informasi tentang barang jualan tersedia secara lengkap,

sehingga walaupun kita tidak membeli secara on-line, kita bisa mendapatkan banyak informasi penting yang

diperlukan untuk memilih suatu produk yang akan dibeli 

Mekanisme E-Commerce 

Pembeli yang hendak memilih belanjaan yang akan dibeli bisa menggunakan ‘shopping cart’ untuk menyimpan

data tentang barang-barang yang telah dipilih dan akan dibayar. Konsep ‘shopping cart’ ini meniru kereta belanja

yang biasanya digunakan orang untuk berbelanja di pasar swalayan. ‘Shopping cart’ biasanya berupa formulir

dalam web, dan dibuat dengan kombinasi CGI, database, dan HTML. Barang-barang yang sudah dimasukkan ke

shopping cart masih bisa di-cancel, jika pembeli berniat untuk membatalkan membeli barang tersebut. 

Jika pembeli ingin membayar untuk barang yang telah dipilih, ia harus mengisi form transaksi. Biasanya form ini

menanyakan identitas pembeli serta nomor kartu kredit. Karena informasi ini bisa disalahgunakan jika jatuh ke

tangan yang salah, maka pihak penyedia jasa e-commerce telah mengusahakan agar pengiriman data-data

tersebut berjalan secara aman, dengan menggunakan standar security tertentu. 

Setelah pembeli mengadakan transaksi, retailer akan mengirimkan barang yang dipesan melalui jasa pos

langsung ke rumah pembeli. Beberapa cybershop menyediakan fasilitas bagi pembeli untuk mengecek status

barang yang telah dikirim melalui internet. 

Software untuk Pembuatan E-Commerce 

Dalam pembuatan ‘toko’ di internet (atau biasa disebut dengan istilah cybershop), diperlukan software-software

tertentu untuk mengatur inventarisasi barang dan proses transaksi jual beli barang. Di pasaran, sudah terdapat

software-software khusus untuk membuat sistem E-Com, seperti Intershop Online keluaran Intershop

Communications, Merchant Server keluaran Microsoft Corp, dan Electronic Commerce Suite keluaran iCat.

Software-software itu khusus dijual kepada pihak-pihak yang berniat membangun cybershop, dan dijual dengan

harga ribuan dollar. Pada umumnya software-software untuk pembuatan E-Commerce ini menggunakan

database untuk penyusunan katalog. Database yang digunakan biasanya adalah DB2, Oracle, atau SQL. 

Alternatif Pembayaran untuk E-Commerce 

Untuk pembayaran, e-commerce menyediakan banyak alternatif. Caranya adalah dengan terlebih dahulu

mendaftar sebagai customer pada web tersebut. Pembeli yang telah mempunyai kartu kredit dapat

menggunakan kartu tersebut untuk pembayaran. Selain kartu kredit, alternatif lainnya adalah dengan

menggunakan e-cash. E-cash sebenarnya merupakan suatu account khusus untuk pembayaran melalui internet.

Account tersebut dibuka dengan menggunakan kartu kredit yang dipunyai sebelumnya. Customer hanya perlu

mengisi pada account e-cashnya untuk digunakan. 

Alternatif lain dalam pembayaran di internet adalah dengan menggunakan smartcard. Di Singapura, smartcard

dikenal dengan istilah cash card. Pemakaian smartcard ini hampir sama dengan pemakaian kartu ATM yang

biasa dipakai untuk berbelanja, yaitu pada saat transaksi, uangnya didebet langsung dari account di bank. Untuk

pembayaran di internet, user harus memiliki ‘smart card reader’. Dalam pemakaiannya, alat khusus ini

disambungkan ke port serial di komputer. Pada saat melakukan transaksi, kartu smart card harus digesekkan ke

alat tersebut, sehingga chip yang terdapat di kartu dapat dibaca oleh komputer. Untuk softwarenya, digunakan

software bernama ‘e-wallet’. Contoh web site yang telah menyediakan smartcard untuk pembayaran adalah

http://www.discvault.com. 

Selain dengan ketiga cara di atas, terdapat alternatif pembayaran yang relatif baru dan belum begitu populer.

Alternatif ini adalah penggunaan iCheck, yaitu metode pembayaran dengan menggunakan cek. Pembayaran ini

membutuhkan nomor cek milik customer. Web site yang menyediakan penjelasan mengenai cara pembayaran

ini adalah http://www.icheck.com. 

Keamanan di E-Commerce 

Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang mendukung transaksi

elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Microsoft dan Netscape,

bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet

security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi

sangat aman. Bahkan, Visa dan MasterCard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit

cardnya yang menggunakan e-com. 

Yang menandakan suatu retailer web site aman atau tidak adalah adanya tanda khusus yang muncul di status

bar di bagian bawah layar browser. Pada IE, tanda yang muncul adalah tanda gembok terkunci di pojok kanan

status bar. Sedangkan pengguna Netscape Navigator, akan melihat tanda kunci di pojok kiri status bar. Jika

tanda-tanda tersebut muncul, berarti Anda sedang ter-connect pada server yang aman. Walaupun begitu, karena

standar yang dipakai untuk secure connection ini relatif baru, belum semua cybershop menggunakan standar

ini. 

Kumpulan dari banyak cybershop yang telah terintegrasi dinamakan cybermall. Beberapa cybermall akan

mengecek terlebih dahulu legitimasi dari cybershop yang akan masuk, sehingga dapat menghindari adanya

cybershop yang palsu. Beberapa cybermall juga menyediakan jasa-jasa tambahan, seperti billing atau tagihan

yang tersentralisasi, menjadikan proses belanja menjadi lebih mudah dan aman. 

Mekanisme SET 

Standar enkripsi yang digunakan dalam e-commerce pada saat ini adalah SET (Secure Electronic Transaction).

Selain digunakan untuk pembayaran dengan credit card, SET juga digunakan untuk pembayaran dengan

smartcard. Dengan menggunakan SET, kerahasiaan informasi customer (berupa nama dan nomor kartunya)

bisa dijaga. SET juga bisa menjaga autotentifikasi atau identitas penjual dan customer, sehingga tidak bisa

disalahgunakan oleh sembarang orang. 

SET menggunakan suatu kriptografi khusus yang dinamakan asymmetric cryptography untuk menjamin

keamanan suatu transaksi. Asymmetric cryptography ini juga disebut dengan nama Public-key Cryptography.

Enkripsi ini menggunakan dua kunci/key (yaitu kode), satu kunci digunakan untuk meng-enkripsi data, dan kunci

lainnya untuk men-dekripsi data tersebut. Kedua kunci tersebut terhubung secara matematis dengan rumus

tertentu, sehingga data yang telah di-enkripsi oleh suatu kunci hanya bisa di-dekripsi dengan menggunakan

kunci pasangannya. 

Setiap user mempunyai dua kunci, yaitu puclic key dan private key. User dapat menyebarkan public key secara

bebas. Karena adanya hubungan yang khusus antara kedua kunci, user dan siapa pun yang menerima public

key tersebut mendapat jaminan bahwa data yang telah dienkripsi dengan suatu public key dan dikirimkan ke

user hanya bisa didekripsi oleh private key. Keamanan ini terjamin selama user dapat menjaga kerahasiaan

private key. Pasangan key ini harus dibuat secara khusus oleh user. Algoritma yang biasanya digunakan untuk

pembuatan key adalah algoritma RSA (dinamakan berdasarkan inisial pembuatnya, yaitu : Rivest, Shamir, dan

Adleman). 

Artinya, suatu pihak pengelola e-commerce yang menggunakan SET, harus membuat pasangan key khusus

untuk webnya. Public key akan disebarkan, dan hal ini biasanya dilakukan melalui penyebaran web browser.

Public key disertakan secara gratis untuk setiap web browser, dan telah tersedia jika browser tersebut diinstall.

Private key, pasangan untuk pasangan public key tersebut disimpan oleh pengelola e-com. 

Jika pembeli menggunakan browser untuk mengirim form transaksi, pembeli tersebut akan menggunakan public

key yang telah tersedia di web browsernya. Orang lain yang tidak mempunyai private key pasangannya, tidak

akan bisa men-dekripsi data form yang dikirim dengan public key tersebut. Setelah data sampai ke pengelola e-

com, data tersebut akan di-dekripsi dengan menggunakan private key. Artinya, hanya pengelola e-com yang bisa

mendapatkan data itu dalam bentuk yang sebenarnya, dan data identitas serta nomor kartu kredit customer tidak

akan jatuh ke tangan yang tidak berhak. 

E-Com di Indonesia 

Sampai saat ini, web resmi yang telah menyelenggarakan e-commerce di Indonesia adalah RisTI Shop. Risti,

yaitu Divisi Riset dan Teknologi Informasi milik PT. Telkom, menyediakan prototipe layanan e-commerce untuk

penyediaan informasi produk peralatan telekomunikasi dan non-telekomunikasi. Web ini juga telah mendukung

proses transaksi secara online. 

Selain RisTI, tampaknya belum ada web lain yang menyelenggarakan e-com di Indonesia. Padahal, untuk

membuat sistem e-com, investasi yang dikeluarkan tidak sebesar membangun suatu toko yang sebenarnya.

Selain itu, lingkup pemasaran produknya bisa jauh lebih luas, karena tidak terbatas pada satu kota tertentu.

Selain itu, biaya penyelenggaraan dan promosi pada e-com juga lebih kecil jika dibandingkan dengan sistem

toko yang konvensional. Dengan banyak hal yang menguntungkan tersebut, diharapkan di Indonesia akan ada

pihak-pihak tertentu yang bisa membuat dan mengelola e-commerce, sehingga akan menguntungkan semua

pihak di Indonesia, baik penjual maupun pembeli.

E. E-BANKING

Dalam tulisan ini, saya ingin membahas beberapa kemungkinan di dunia perbankan yang mungkin

dikembangkan lebih lanjut dengan perkembangan ekonomi yang mulai banyak berbasis pada teknologi

informasi. Tentunya di luar hal-hal yang sudah umum di dunia perbankan saat ini, seperti infrastruktur ATM

bersama dll. Secara umum akan ada dua (2) hal besar di dunia perbankan yang dapat terasa manfaatnya,

1. Interaksi di sisi customer / client.

2. Beberapa isu interaksi / clearing antar Bank.

Hal yang paling kritis dalam aplikasi keuangan / perbankan terutama adalah masalah security. Kegagalan sisi

keamanan jaringan akan dapat menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi industri perbankan. Secara umum

arsitektur keamanan jaringan sebetulnya cukup kompleks. Untuk melihat tingkat kompleksitas teknologi

keamanan jaringan, dapat dilihat dengan seksama berbagai komponen keamanan jaringan pada gambar

terlampir.

Secara umum ada empat (4) aspek keamanan jaringan, yaitu:

• Penetration testing

• Certificate Authority / PKI

• Vulnerability Testing

• Managed Security Services

Masing-masing aspek akan mencakup yang yang cukup kompleks, misalnya, aspek Penetration Testing meliputi

Active Content Monitoring / Filtering, Intrusion Detection – Host Based, Firewall, Intrusion Detection – Network

Based, Authorization, Air Gap Technology, Network Authentication, Security Appliances. Aspek Certificate

Authority / Public Key Infrastructure meliputi hal Certificate Authority, File & Session Encryption, VPN &

Cryptographic Communications, Secure Web Servers, Single Sign On, Web Application Security. Tentunya

merupakan cabang ilmu tersendiri untuk menjamin sebuah infrastruktur yang sangat aman. Saran bagi pembaca

yang ingin mendalami lebih lanjut, sangat di sarankan untuk membaca-baca http://www.sans.org dan

http://rr.sans.org. Bagi pembaca yang ingin melihat bagaimana teknik-teknik hacking yang terbaru mungkin ada

baiknya membaca http://packetstormsecurity.org. Mohon berhati-hati dalam mendalami ilmu keamanan jaringan

jangan sampai terbakar sendiri.

Sebagian besar dari teknologi keamanan jaringan sebetulnya tersedia secara terbuka (open source). Misalnya

untuk certicicate authority / PKI saya biasanya menggunakan openSSL; Untuk secure web transaction biasanya

digunakan standard secure HTTP (https); untuk membangun Virtual Private Network antar bank biasanya

digunakan Free Secure Wide Area Network (FreeSWAN). Semua biasanya tersedia di berbagai distribusi Linux.

Dengan menguasai teknik keamanan jaringan dan mampu membuat aman-nya jaringan maka bukan mustahil

kita dapat lebih mengeffisienkan infrastruktur backoffice industri perbankan. Bukan mustahil kita dapat

menggunakan infrastruktur yang berbasis Internet dan IntraNet sebagai backbone infrastruktur per bankan.

Terutama untuk menjangkau bank-bank cabang atau bank bergerak di daerah urban, sub-urban bahkan daerah

rural dan remote jika di inginkan.

Yang akan menjadi lebih seru lagi adalah jika clearning antar Bank yang biasanya dilakukan melalui Bank

Indonesia dapat dikembangkan secara online. Setahu saya hal ini sedang terjadi di Bank Indonesia. Yang

tentunya akan menjadi tantangan yang lumayan membuat kepala pusing para pimpinan Bank yang biasanya

mempunyai background non-teknik. Dengan semakin effisien-nya mekanisme clearning, maka jumlah transaksi

akan dapat berlipat ganda dalam waktu yang jauh lebih singkat.

Di sisi pelanggan / pengguna jasa Bank, perkembangan teknologi tidak kalah menarik. Secara umum ada dua

(2) teknologi yang menjadi basis interaksi dunia perbankan dengan pelanggannya agar dapat dilakukan transaksi

secara on-line dan transaksional, yaitu, 

• Selular Telepon.

• Internet

Secara umum telepon selular menjadi lebih menarik karena jumlah pelanggan yang lebih dari 10 juta pelanggan,

sedang Internet hanya sekitar 4 juta saja. Bahkan berdasarkan berita di http://www.cellular-news.com, menurut

CSFB, Indonesia termasuk yang mempunyai potensi yang sangat besar, rangking ke dua di Asia Pacific bagi

pertumbuhan pengguna selular dengan tambahan sekitar 2.14 pelanggan di akhir tahun 2002 yang lalu.

Tentunya akan bertambah seru lagi dengan semakin banyaknya operator yang menggelar infrastruktur selular.

Internet banking, melalui web dan e-mail, dapat menjadi fasilitas transaksi terutama untuk corporate customer

karena pada hari ini cukup banyak kantor yang sudah on-line 24 jam ke Internet. Teknologi keamanan jaringan

yang di jelaskan di atas juga telah cukup mapan, terutama jika digunakan enkripsi dengan panjang kunci 128 bit

pada akses web bertumpu pada teknologi OpenSSL; 1024 bit pada transaksi e-mail bertumpu pada teknologi

GnuPG di tambah teknologi One Time Password, seperti BCA-key di BCA, cukup handal untuk menjamin

keamanan transaksi. Seperti hal-nya corporate banking lainnya sangat di untungkan karena transaksi yang

diproses tidak banyak tapi mengalirkan uang dengan berjumlah sangat besar. Transaksi jenis ini justrun yang

paling menguntungkan untuk dunia perbankan karena termasuk kategori transaksi Business To Business (B2B).

Berbeda dengan InterNet Banking, pada end-user atau customer biasa, aplikasi yang jelas-jelas akan

menjangkau banyak massa adalah Short Message Services (SMS) yang jelas akan menjangkau banyak sekali

pelanggan. Salah satu keuntungan dengan adanya teknologi selular bagi dunia pelanggan adalah sistem

authentikasi yang sudah built-in dalam infrastruktur telepon selular. Authentikasi akan sangat memudahkan bagi

dunia perbankan untuk melakukan mapping antara pelanggan / client antara dunia perbankan dengan dunia

selular melalui nomor telepon dan nomor account.

Ada cukup banyak forum open standar untuk transaksi SMS, MMS, WAP yang menstandarisasi teknologi

messaging antar pengguna selular telepon, diantaranya adalah http://www.openmobilealliance.org,

http://www.smsforum.net dan http://www.nowsms.com. Bagi mereka yang ingin membuat sendiri gateway WAP

dan SMS menggunakan solusi open source yang terbuka dapat berexperimen dan mencobanya dari

http://www.kannel.org.

Adanya Internet Banking dan Mobile Banking akan menjadi lebih semarak lagi, jika saja ada kerjasama yang

cukup erat antara dunia perbankan, operator selular, operator Internet dengan berbagai service provider,

software house untuk mengembangkan aplikasi yang lebih terintegrasi dari berbagai layanan. Contoh

sederhana, memberikan informasi perbankan, apakah itu kurs valuta asing, bunga bank, proses peminjaman

uang, bunga deposit dll melalui SMS, e-mail, Web.

Pada tingkat yang lebih kompleks mendukung transaksi pembelian barang, penjualan barang dengan transaksi

keuangan melalui SMS, tidak hanya tergantung pada mekanisme kartu debet atau kartu kredit yang biasa.

Barangkali ini merupakan perkembangan menuju mobile commerce. Tentunya dibutuhkan service provider atau

software house yang mampu membangun payment gateway terutama melalui SMS antara bank, penjual dan

pembeli. Terutama karena mobile commerce termasuk kategori transaksi business to customer (B2C).

F. VIDEO STREAMING

PENGERTIAN

Live streaming adalah tayangan langsung yang di-broadcast kepada banyak orang (viewers) dalam waktu yang

bersamaan dengan kejadian aslinya, melalui media data komunikasi (network) baik yang terhubung dengan

cable atau wireless.

VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN FLASH DAN PROTOKOL HTTP

HTTP adalah protokol standar web yang digunakan teknologi web untuk keperluan sharing dan streaming video

contoh YouTube, Google Video, dan website sharing video lainnya. Karena protokol inilah yang paling mudah

diakses dari manapun. Beberapa firewall menutup port-port yang tidak umum namun port 80 yang digunakan

oleh protokol HTTP hampir tidak pernah ditutup kecuali memang firewall tidak mengijinkan internet dalam

jaringan mereka. Dengan demikian sepanjang user terhubung internet maka mereka dapat dengan mudah

menonton video tersebut dimanapun dan kapanpun.

Dulu streaming video menggunakan protokol RTMP seperti yang digunakan pada Real dan Flash Media Server.

Teknologi ini penggunaannya tidak meluas dikarenakan untuk menggunakannya memerlukan installasi software

khusus seperti real player. Kelebihannya, protokol ini bisa memberikan livestreaming untuk keperluan live

broadcasting. Teknologi inilah yang biasa digunakan untuk video tele conference Sedangkan saat ini

penggunaan video pada web merupakan trend yang sedang meningkat di internet. Menggunakan FLV sebagai

format video dan Flash sebagai player video memberi kemudahan dalam menyajikan konten video lewat internet.

Dengan menempelkan video pada website dan dijalankan dengan flash player membuat video dapat ditonton

kapanpun dan dimana pun.

Membuat aplikasi flash video player cukup mudah bila cuma menggunakan progressive download. Progressive

download adalah teknik yang digunakan pada Youtube untuk memutar video. Video didownload dan langsung

dijalankan tanpa harus menunggu video selesai di download. Selama video dijalankan , secara background flash

mendownload bagian sisanya dan disimpan dalam buffer. Bagian video di dalam buffer ini yang akan diputar

oleh Flash Player. Karena sudah lokal maka pemutaran video dari buffer bisa lebih cepat. Selain itu progressive

download bisa melakukan cache pada video sehingga video tidak harus di download terlebih dahulu bila akan

diputar lagi. 

Kekurangan progressive download adalah tidak dapat melihat bagian video yang belum didownload oleh player.

Dengan kata lain kita harus menunggu video untuk mendownload hingga selesai bila kita hanya ingin melihat

bagian belakang video. Untuk itu dikembangkan teknik lain yaitu PSEDUO HTTP Streaming. Teknik ini

memasukkan meta-tag atau kode yang memberi informasi bagian-bagian video. Dengan memberi url request

http://thinkrooms.com/myvideo.flv?start= 10 maka player langsung mengambil video dimulai dari bagian 10.

Dengan demikian kita bisa melihat bagian video yang mana saja tanpa harus menunggu hingga bagian tersebut

selesai di download. Teknik ini membutuhkan bantuan PHP atau web server seperti APACHE dan LIGHTTPD.

Kemampuan flash dijalankan di web hingga di handphone membuat kita dapat membuat aplikasi multimedia

yang dapat dijalankan dimana saja. Kelebihan ini membuat populeritas flash melonjak naik. Ada isu pembelian

Macromedia oleh Adobe dikarenakan teknologi flash video. Namun apapun itu, teknologi flash yang terus

berkembang memberi kemudahan kita sebagai developer dalam mengembangkan aplikasi lebih mudah dan

lebih baik.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan, antara lain:

1. Bahwa perkembangan internet merupakan suatu keniscayaan dari perkembangan budaya manusia

2. Bahwa penggunaan internet sangatlah penting dalam kehidupan manusia

3. Bahwa masih belum masyarakat Indonesia yang bisa menggunakan fasilitas internet, misalnya e-banking dan

e-commerce

4. Factor keamanan atau security memang masih menjadi masalah besar dalam dunia internet, dunia carding

dan pembobolan situs adalah kejahatan yang lazim di dunia maya

B. SARAN

1. Hendaknya kita lebih berhati-hati dalam menggunakan internet

2. Hendaknya Pemerintah membuat suatu regulasi yang tegas dalam dunia maya, misalnya membuat undang-

undang transaksi elektronik

3. Hukuman bagi para penjahat dunia maya, hendaknya ditegakkan dengan seadil-adilnya

4. Semoga dapat memberikan tambahan wawasan kepada semua pihak

DAFTAR PUSTAKA

http://www.bebas.vlsm.org/v14/v01/OnnoWPurbo/OnnoWPurbo/network/teknik-instalasi-beberapa-web-server-di-

windows-98-09-2001.doc