18
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Modernisasi merupakan salah satu istilah yang menjadi mode setelah Perang Dunia II. Menurut pengertiannya yang umum, perkataan ‘modern’ mencakup seluruh era sejak abad kedelapan belas, ketika penemuan-penemuan seperti mesin uap dan mesin pemintal meletakkan landasan teknik yang pertama bagi industrialisasi berbagai masyarakat. Oleh karena itu perkataan ‘modern’ juga membangkitkan asosiasi dengan demokratis masyarakat, terutama hancurnya hak-hak istimewa yang turun-temurun dan pernyataan tentang persamaan hak-hak masyarakat. Di manapun modernisasi terjadi, modernisasi masyarakat lahir dari struktur sosial yang ditandai oleh tidak adanya persamaan dan keadaan itu didasarkan atas ikatan-ikatan kekerabatan, hak-hak istimewa yang turun-temurun dan kekuatan yang sudah mapan dengan kestabilan yang berbeda-beda. Manusia dan peradaban manusia berkembang sejalan d engan berjalannya waktu. Arus modernisasi dan globalisasi menjadi andil dalam perkembangan manusia dan peradabannya. Hal ini karena modernisasi dan globalisasi salah satu yang menyebabkan peradaban manusia berkembang. Perkembangan tersebut ada yang 1

Makalah Apri

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Apri

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Modernisasi merupakan salah satu istilah yang menjadi mode setelah

Perang Dunia II. Menurut pengertiannya yang umum, perkataan ‘modern’

mencakup seluruh era sejak abad kedelapan belas, ketika penemuan-penemuan

seperti mesin uap dan mesin pemintal meletakkan landasan teknik yang pertama

bagi industrialisasi berbagai masyarakat. Oleh karena itu perkataan ‘modern’ juga

membangkitkan asosiasi dengan demokratis masyarakat, terutama hancurnya hak-

hak istimewa yang turun-temurun dan pernyataan tentang persamaan hak-hak

masyarakat. Di manapun modernisasi terjadi, modernisasi masyarakat lahir dari

struktur sosial yang ditandai oleh tidak adanya persamaan dan keadaan itu

didasarkan atas ikatan-ikatan kekerabatan, hak-hak istimewa yang turun-temurun

dan kekuatan yang sudah mapan dengan kestabilan yang berbeda-beda.

Manusia dan peradaban manusia berkembang sejalan dengan berjalannya

waktu. Arus modernisasi dan globalisasi menjadi andil dalam perkembangan

manusia dan peradabannya. Hal ini karena modernisasi dan globalisasi salah satu

yang menyebabkan peradaban manusia berkembang. Perkembangan tersebut ada

yang membawa dampak positif dan dampak negatif  bagi manusia. Oleh karena

itu, penulis terdorong menulis makalah ini agar pembaca dapat

tidak terbawa arus modernisasi dan globalisasi yang membawa dampak negatif

bagi kehidupannya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan  latar  belakang  yang  sudah  diungkapkan  penulis  maka

masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah mengenai pengertian dan

konsep modernisasi, syarat modernisasi, ciri-ciri modernisasi, dampak positif dan

dampak negatif modernisasi yang ditimbulkan dari modernisasi, serta bagaimana

upaya untuk melindungi diri dari dampak negatif yang ditimbulkan dari

modernisasi.

1

Page 2: Makalah Apri

1.3 Tujuan

i. Mengetahui pengertian dan konsep modernisasi.

ii. Mengetahui syarat modernisasi.

iii. Mengetahui ciri-ciri modernisasi.

iv. Mengetahui dampak positif dan dampak negatif yang di timbulkan

dari modernisasi.

1.4 Landasan Teori

Teori modernisasi pertama kali dicetuskan oleh Pearsons dan Rostow,

yang mengatakan westernisasi (modernisasi ala Barat) adalah upaya yang

diinginkan dan proses yang penting untuk negara-negara di dunia non -Barat

dalam mencapai kemajuannya. Menurut Huttington 1976, proses modernisasi

bersifat revolusioner (perubahan cepat tradisional ke modern), kompleks (melalui

banyak cara sistematik, global (akan mempengaruhi semua manusia), bertahap

(melalui langkah-langkah), homoginisasi dan progresif. Teori ini dipergunakan di

kalangan interdisiplin, seperti sosiologi, psikologi, ilmu politik, ekonomi,

antropologi bahkan agama. Ukuran modernitas bagi teori ini adalah suatu

masyarakat yang menurut mereka modern adalah masyarakat barat.

Berikut ini beberapa teori modernisasi yang diungkapkan oleh beberapa

ahli. Di antaranya adalah:

i.    Harrod-Domar

Harrod-Domar berpendapat bahwa masalah pembangunan pada

dasarnya merupakan masalah menambahkan investasi modal. Prinsip

dasarnya adalah kekurangan modal, tabungan , dan investasi menjadi

masalah utama pembangunan.

ii.    Max Weber

        Dalam buku “the protestant ethic and the spirit of capitalism”, di

dalam buku tersebut mencoba menjawab mengapa beberapa Negara Eropa

dan Amerika mengalami kemajuan ekonomi pesat di bawah sistem

2

Page 3: Makalah Apri

kapitalisme. Hasil analisis salah satu penyebab utamanya adalah “Etika

Protestan” yang di dalamnya berisi, antara lain:

a.     Lahir dan dikembangkan oleh Calvin melalui agama Protestan

b.     Keberhasilan seseorang di dunia akan menentukan apakah ia akan

masuk surga atau neraka

c.    Berdasarkan kepercayaan tersebut kemudian mereka bekerja keras

untuk menghilangkan kecemasan. Sikap inilah yang dinamai “etika

protestan”

d.   Sikap etika protestan akhirnya menjadi istilah umum yang tidak

dikaitkan lagi oleh agama

e.   Robert Bellah melakukan penelitian agama Tokugawa dan

menemukan nilai yang sama

iii. David McClelland

      Buku: The Achievement Motive in Economic Growt. Teori : Need

for Achievement (n-Ach) yaitu Keinginan atau kebutuhan berprestasi

bukan sekedar untuk mendapatkan imbalan tetapi juga kepuasan.

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi didahului oleh n-Ach yang tinggi.

iv. Alex inkeles dan David H.Smith

Di dalam buku Becoming Modern, disebutkan beberapa ciri

manusia modern. Antara lain:

      a.   Keterbukaan terhadap pengalaman dan ide baru

      b.  Berorientasi ke masa sekarang dan masa depan

      c. Punya kesanggupan merencanakan

      d. Percaya bahwa manusia bisa menguasai alam

Ia Menemukan bahwa pendidikan 3 kali lebih kuat untuk mengubah

manusia dibandingkan yang lainnya. Berbeda dengan Weber dan

McClelland pendapat Inkeles dan Smith didasarkan pada penelitian.

Sedangkan ia berpendapat bahwa faktor pengalaman kerja di lembaga

3

Page 4: Makalah Apri

kerja yang modern dapat mengubah manusia tradisional menjadi manusia

modern.

v. Walt .W. Rostow

          Teori Pertumbuhan Tahapan Linear (linear-stages-of growth-

models). Buku: The Stages of Economic Growth: A Non Communist

Manifesto (1960) yaitu Pembangunan dikaitkan dengan perubahan dari

masyarakat agraris dengan budaya tradisional kemasyarakat yang

rasional,industrial dan berfokus pada ekonomi pelayanan. Lima tahapan

linear W.W.Rostow, antara lain :

a.    Masyarakat Tradisional:

-      Berdasarkan pertanian

-      Ilmu pengetahuan masih belum banyak dikuasai.

-      Dikuasai kepercayaan-kepercayaan tentang kekuatan-kekuatan di

luar manusia

-      Masyarakat cenderung bersifat statis, dalam arti kemajuan berjalan

sangat lambat.

-       Produksi digunakan untuk konsumsi, tidak ada investasi

b.  Prakondisi Lepas Landas:

-     Campur tangan dari luar menggoncangkan masyarakat Tradisional,

sehingga muncul ide pembaharuan. Misalnya: dibukanya armada

AL AS di Jepang.

-     Usaha untuk meningkatkan tabungan masyarakat terjadi, dimana

tabungan tersebut dimanfaatkan untuk sektor-sektor produktif yang

menguntungkan. Misalnya: Pendidikan

c.  Lepas Landas:

-    Tersingkirnya hambatan proses pertumbuhan ekonomi.

-    Tabungan dan investasi yang efektif meningkat dari 5% - 10 %.

-    Pertanian menjadi usaha komersial untuk mencari keuntungan,

tidak hanya untuk konsumsi.

4

Page 5: Makalah Apri

-    Industri baru berkembang pesat, dimana keuntungan dari industri

tersebut ditanamkan kembali ke pabrik baru.

d.  Bergerak ke kedewasaan:

-    Teknologi diadopsi secara meluas.

-    Pada tahap ini negara memantapkan posisinya dalam perekonomian

global; barang yang tadinya impor diproduksi sendiri.

-    Tabungan dan investasi yang efektif meningkat antara 10% - 20%.

e.   Konsumsi Massal yg Tinggi:

-   Konsumsi tidak lagi terbatas pada kebutuhan pokok untuk hidup tapi

meningkat ke kebutuhan yang lebih tinggi.

-   Perubahan orientasi produksi dari kebutuhan dasar menjadi

kebutuhan barang konsumsi tahan lama.

-   Surplus ekonomi tidak lagi digunakan untuk investasi tetapi

digunakan untuk kesejahteraan sosial.

-   Pada tahap ini pembangunan sudah berkesinambungan.

vi. Widjojo NitisastroModernisasi adalah suatu transformasi total

dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti

teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis.

vii. Soerjono Soekanto

Modernisasi adalah suat bentuk dari perubahan yang terarah yang

didasarkan pada suat perencanaan yang biasanya dinamakan social

planning.

5

Page 6: Makalah Apri

BAB II

PEMBAHASAN

2. 1 Pengertian Modernisasi

Modernisasi diartikan sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang

bergerak dari keadaan tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada

suatu masyarakat yang modern. Pengertian modernisasi berdasar pendapat para

ahli adalah sebagai berikut :

a. Widjojo Nitisastro

Modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang

tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke

arah pola-pola ekonomis dan politis.

b. Cyril Edwin Black,

Modernisasi adalah rangkaian perubahan cara hidup manusia yang

kompleks dan saling berhubungan, merupakan bagian pengalaman yang

universal dan yang dalam banyak kesempatan merupakan harapan bagi

kesejahteraan manusia.

c. Prof. Koentjaraningrat

Modernisasi  merupakan usaha menyesuaikan hidup dengan konstelasi

dunia sekarang ini.

d. Schorll(1980), 

Modernisasi adalah proses penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi ke

dalam semua segi kehidupan manusia dengan tingkatan yang berbeda-beda

tetapi tujuan utamanya untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik dan

nyaman dalam arti seluas-luasnya, sepanjang masih diterima oleh

masyarakat yang bersangkutan.

e. Smith(1973),

Modernisasi adalah proses yang dilandasi dengan seperangkat rencana dan

kebijakan yang didasari untuk mengubah masyarakat ke

arah kehidupan yang kontemporer yang menurut penilaian lebih maju

dalam derajat kehormatan tertentu.

f. Soerjono Soekanto

6

Page 7: Makalah Apri

Modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah yang

didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social

planning.

Dengan dasar pengertian di atas maka secara garis besar istilah modern

mencakup pengertian sebagai berikut :

i. Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala

bidang

dan meningkatnya taraf penghidupan masyarakat secara

menyeluruh menyeluruh dan merata.

ii. Modernisasi

berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam

pergaulan hidup dalam masyarakat.

2. 2 Konsep Modernisasi

Modernisasi di mulai di Italia abad ke-15 dan tersebar ke sebagian

besar ke dunia barat dalam lima abad berikutnya. Manifesto proses modernisasi

pertama kali terlihat di Inggris dengan meletusnya revolusi industri pada abad ke-

18, yang mengubah cara produksi tradisional ke modern. Modernisasi

menurut Cyril Edwin Black  yaitu rangkaian perubahan cara hidup manusia yang

kompleks dan saling berhubungan, merupakan bagian pengalaman yang universal

dan yang dalam banyak kesempatan merupakan harapan bagi kesejahteraan

manusia.

Menurut Koentjaraningrat, modernisasi merupakan usaha penyesuaian

hidup dengan konstelasi dunia sekarang ini. Hal itu berarti bahwa untuk mencapai

tingkat modern harus berpedoman kepada dunia sekitar yang mengalami

kemajuan. Modernisasi yang telah di landasi oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi tidak hanya bersifat fisik material saja, melainkan lebih jauh daripada

itu, yaitu dengan dilandasi oleh sikap mental yang mendalam. Manusia yang telah

mengalami modernisasi, terungkap pada sikap mentalnya yang maju, berpikir

rasional, berjiwa wiraswasta, berorientasi ke masa depan, dan seterusnya.

7

Page 8: Makalah Apri

Menurut Schorrl ( 1980 ), modernisasi adalah proses penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi ke dalam semua segi kehidupan manusia dengan

tingkat yang berbeda-beda tetapi tujuan utamanya untuk mencari taraf hidup yang

lebih baik dan nyaman dalam arti seluas-luasnya, sepanjang masih dapat diterima

oleh masyarakat yang bersangkutan.

Smith ( 1973 ), modernisasi adalah proses yang di landasi dengan

seperangkat rencana dan kebijaksanaan yang disadari untuk mengubah

masyarakat ke arah kehidupan masyarakat yang kontemporer yang menurut

penilaian lebih maju dalam derajat kehormatan tertentu.

2.3 Syarat Modernisasi

Modernisasi tidak sama dengan reformasi yang menekankan pada faktor

pada faktor rehabilitasi, modernisasi bersifat preventif, dan kontratif agar proses

tersebut tidak mengarah pada angan-angan. Modernisasi dapat terwujud melalui

beberapa syarat, yaitu :

a. Cara berpikir ilmiah yang institutionalized dalam kelas pengusaha maupun

masyarakat. Hal ini menghendaki sistem pendidikan dana pengajaran yang

terencana dengan baik.

b. Sistem administrasi negara yang baik yang benar-benar mewujudkan

birokrasi.

c. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada

suat atau lembaga tertentu.

d. Penciptaan iklim yang baik dan teratur dari masyarakat terhadap

modernisasi dengan cara penggunaan alat komunikasi massa. Hal ini harus

dilakukan tahap demi tahap, karena banyak sangkut pautnya dengan sistem

kepercayaan.

e. Tingkat organisasi yang tinggi, di satu pihak disiplin tinggi bagi pihak lain

di pihak pengurangan kepercayaan.

f. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaannya.

8

Page 9: Makalah Apri

2.4 Ciri-ciri Modernisasi

Modernisasi merupakan salah satu modal kehidupan yang ditandai dengan

ciri-ciri :

a. Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia.

b. Kemajuan teknologi dan industrialisasi, 

individualisasi,sekularisasi,diferensiasi dan aktualisasi.

c. Modernisasi banyak memberi kemudahan bagi manusia.

d. Berkat jasanya, hampir semua keinginan manusia terpenuhi.

e. Melahirkan teori baru.

f. Mekanisme masyarakat berubah menuju prinsip dan logika ekonomi serta

orientasi kebendaan yang berlebihan.

g. Kehidupan seseorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk bekerja dan

menumpuk-numpuk kekayaan.

2.5 Dampak Positif dan Dampak Negatif Modernisasi

Dampak positif dari modernisasi :

a.    Perubahan tata nilai dan sikap, adanya modernisasi dalam zaman

sekarang ini bisa dilihat dari cara berpikir masyarakat

yang irasional menjadi rasional.

b.    Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan

berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi

lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju,

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pula yang membentuk

masa modernisasi yang terus kian berkembang dan maju di waktu

sekarang ini.

c.    Tingkat kehidupan yang lebih baik, dibukanya industri atau

industrialisasi berdasarkan teknologi yang sudah maju menjadikan nilai

dalam memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih,

dan juga merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan

meningkatkan taraf hidup masyarakat, hal ini juga dipengaruhi tingkat

9

Page 10: Makalah Apri

ilmu pengetahuan dan teknologi yang membantu perkembangan

modernisasi.

Dampak negatif dari modernisasi :

a. Pola Hidup KonsumtifPerkembangan teknologi industri yang sudah modern dan semakin

pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan kebutuhan masing – masing.

b.   Sikap IndividualistikMasyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat

mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia diciptakan sebagai makhluk sosial.

c.     Gaya Hidup Kebarat-baratanTidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia.

Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.

d.    Kesenjangan SosialApabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa

individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lainnya. Dengan kata lain individu yang dapat terus mengikuti perkembangan jaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu yang tidak dapat mengikuti suatu proses modernisasi tersebut. Hal ini dapat menimbulkan kesenjangan sosial antara individu satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan sebagai sikap individualistik.

e.     KriminalitasKriminalitas sering terjadi di kota-kota besar karena menipisnya

rasa kekeluargaan, sikap yang individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang konsumtif.

10

Page 11: Makalah Apri

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Modernisasi dan globalisasi merupakan perkembangan peradaban

manusia ke arah yang lebih maju lagi. Hal ini karena peradaban manusia

berkembang sejalan dengan bertambahnya zaman dan berkembangnya ilmu

pengetahuan manusia. Modernisasi merupakan perkembangan peradaban manusia

dari manusia tradisional menjadi manusia yang lebih maju lagi. Sedangkan

globalisasi muncul karena adanya modernisasi sehingga dengan adanya

globalisasi manusia atau individu tidak terbatas lagi dengan perbedaan wilayah.

Hal ini menyebabkan seluruh bangsawan negara di dunia makin terikat satu sama

lain tanpa terbatas oleh batasan geografis, ekonomi, dan budaya masyarakat.

Modernisasi memiliki ciri-ciri dapat terjadi karena berkembangnya intelektual

manusia dan perkembangan ilmu pengetahuan. Namun agar tidak terlalu terbawa

arus modernisasi yang begitu pesat sehingga menyebabkan warisan budaya kita

terkikis dan terancamnya kelestarian lingkungan, kita perlu mengembangkan ilmu

pengetahuan, dan menjaga nilai dan moral yang telah kita anut.

3.2 Saran

Sebagai bangsa Indonesia yang sedang menghadapi arus modernisasi yang 

sangat pesat ini, kita memiliki kewajiban ganda untuk tetap melestarikan warisan

budaya bangsa dan juga membangun kebudayaan nasional yang modern. Agar

kedua kewajiban ini dapat terlaksana, kita sebagai bangsa harus terus menggali

ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi tanpa menghilangkan jati diri

Indonesia melalui pelestarian nilai-nilai dan moral bangsa.

11

Page 12: Makalah Apri

DAFTAR PUSTAKA

Anomin. 2011. Modernisasi. http://id.wikipedia.org

Belling dan Totten.1985.Modernisasi masalah model pembangunan. Jakarta;

CV.Rajawali.

Lubis, Lysna dkk. 2010. Bahan Ajar Ilmu Sosial dan Budaya. Jakarta :

Universitas Negeri Jakarta.

Soekanto, Soerjono. 2007. Sosiologi suatu pengantar Edisi baru-4. Jakarta : PT

Raja Grafindo Persada,

Syarkowie, Astini dkk. 2010. Buku Ajar Ilmu Sosial Budaya Dasar. Palembang :

Universitas Sriwijaya.

12