Upload
cluprut
View
161
Download
12
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh
seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga
asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di
YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield,Massachusetts, beliau
membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswanya pada
masa liburan musim dingin di New England. Karena terinspirasi dari permainan yang
pernah ia mainkan saat kecil di Ontario, Dr. James Naismith menciptakan permainan
yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada tanggal 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras
dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis
beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang
olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaan yaitu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20
Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan
oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero
Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat.
Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara
bagian Amerika Serikat. Dan saat ini olahraga ini sangat digandrungi oleh anak-anak
muda diseluruh dunia.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang coba kami angkat dalam makalah ini adalah:
1. Apakah pengertian olahraga basket ?
2. Apa saja perlengkapan dan lapangan dalam basket ?
3. Apa saja peraturan dalam basket ?
4. Bagaimana teknik dalam permainan basket ?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk :
1. Mengetahui pengertian olahraga bola basket.
2. Mengetahui perlengkapan dan lapangan basket.
3. Mengetahui peraturan dalam pertandingan basket
4. Mengetahui teknik dalam permainan basket
ii
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Olahraga Bola Basket
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan
memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton
karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan
yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang
besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola
tersebut. Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk
Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan,
Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.
2.2 Perlengkapan dan Lapangan
1. Bola Basket
Terbuat dari karet yang menggelembung dan dilapisi sejenis kulit, karet atau
sintesis. Keliling bola tidak kurang dari 75 cm dan tidak lebih dari 78 cm, serta
beratnya tidak kurang dari 600 gram dan tidak lebih dari 650 gram. Bola tersebut
dipompa sedemikan rupa sehingga jika dipantulkan ke lantai dari ketinggian 180 cm
akan melambung tidak kurang dari 120 cm tidak lebih dari 140 cm.
2. Perlengkapan Teknik
a. Untuk pencatatan waktu diperlukan sedikitnya 2 buah stopwatch, satu untuk
pencatat waktu dan satu lagi untuk time out.
iii
b. Alat untuk mengukur waktu 30 detik
c. Kertas score (Scoring Book) untuk mencatat/merekam pertandingan.
d. Isyarat - scoring board, tanda kesalahan perorangan yakni angka 1 sampai
dengan 5, serta bendera merah dua buah untuk kesalahan regu.
3. Lapangan
a. Lapangan Permainan
Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 26 m dan lebar 14 m
yang diukur dari pinggir garis batas. Variasi ukuran diperolehkan dengna
menambah atau mengurangi ukuran panjang 2 m serta menambah atau
mengurangi ukuran lebar 1 m. Di lapangan ini terdapat beberapa ukuran seperti :
lingakaran tengah, dan lain sebagainya yang secara jelas dan terperinci akan
diuraikan dalam gambar di bawah nanti.
b. Papan Pantul
Papan pantul dibuat dari kayu keras setebal 3 cm atau dari bahan
transparant yang cocok. Papan pantul berukuran panjang 180 cm dan lebar 120
cm.. Tinggi papan, 275 cm dari permukaan lantai sampai ke bagian bawah
iv
papan, dan terletak tegak lurus 120 cm jaraknya dari titik tengah garis akhir
lapangan. (Perincian selengkapnya, lihat gambar).
c Keranjang
Keranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras
dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan
lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan
jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.
2.3 Peraturan Dalam Basket
Aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh pemain dalam permainan Bola Basket
adalah sebagai berikut :
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau
menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap
peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi
berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola
lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai
lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain
sepanjang pertandingan. Dan pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan
itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
7. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke
dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh
atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau
v
pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung
sebagai sebuah gol.
8. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke
dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi
perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan
melemparkannya ke dalam lapangan.
9. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-
turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum diatas.
10. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya.
Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan
berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda
pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung
waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung
jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
14. Waktu permainan 4 X 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu
istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus
diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak
tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam
yaitu 5 detik.
2.4 Teknik Dalam Permainan Basket
Teknik dasar permainan bola basket terdiri dari: (1) lempar tangkap bola
(passing), (2) memantulkan bola (dribbling), (3) menembak bola ke ring basket
(shooting) (4) berputar badan (pivot), (5) olah kaki (footwork), (6) melompat (jumping)
dan (7) gerak tipu dengan bola atau tanpa bola (fakes and faints). Dengan demikian
teknik dasar permainan bola basket tidak ada bedanya dengan teknik dasar permainan
bola basket sebenarnya. Secara garis besar bahwa teknik dasar permainan bola basket
terdiri dari: (1) mengoper (passing), (2) Menggiring (dribbling), (3) menembak
vi
(shooting), (4) merajah (rebounding). Semua teknik dasar ini harus dikuasai oleh para
guru yang berkecimpung dalam basketball, sehingga dapat mengenalkan teknik dasar
secara benar kepada siswa-siswa sekolah dasar. Dengan pengenalan sedini mungkin
kepada anak usia dini diharapkan di kemudian hari siswa-siswa yang bersangkutan akan
tergali potensi pribadinya sehingga kelak akan menjadi pemain bola basket handal.
1. Mengoper (passing)
Operan dalam bola basket bisa dengan menggunakan dua tangan atau satu
tangan. Operan yang dilakukan secara taktis, tepat waktu dan akurat dapat
menciptakan peluang untuk membuat angka. Mengetahui kapan dan dimana harus
mengoper, tidak hanya memberikan kesempatan untuk membuat skor tapi juga
mencegah kehilangan bola dari intersep dari lawan yang sering kali memudahkan
lawan untuk mencetak angka. Operan dalam bola basket dapat digunakan untuk:
a. Mengalihkan bola dari daerah padat pemain
b. Menggerakkan bola dengan cepat pada fast break
c. Membangun permainan yang ofensif
d. Mengoper ke teman yang sedang terbuka untuk mencetak skor
e. Mengoper dan memotong untuk melakukan tembakan sendiri.
Dalam permainan bola basket ada beberapa macam operan yang sering
digunakan yaitu : Chest pass (operan dada), Bounce pass (operan pantul), Base ball
pass (operan baseball), Over head pass (operan di atas kepala).
a. Chest pass (operan dada)
Operan adalah salah satu jenis operan dasar dalam permainan bola basket.
Adapun pelaksanaannya adalah bola dipegang dengan kedua tangan ditahan ke
depan dada dengan ujung jari kedua tangan, ibu jari harus berada di belakang
bola dengan tangan dan ujung jari menyebar ke arah sisi bola. Posisi siku dekat
tubuh, kemudian letakkan kaki pada posisi triple threat dengan tumpuan berat
vii
badan pada kaki yang belakang. Pindahkan berat badan ke depan ketika
melangkah untuk melakukan operan.
Pada saat melakukan tolakan untuk mengoper bola, luruskan lengan dan
putar ibu jari ke bawah, sehingga tangan lurus dan diakhiri dengan sentakan
pergelangan tangan (snap). Pandangan mata tetap kearah bola yang dioper dan
arah bola harus lurus ke depan.
b. Bounce pass (operan pantul)
Operan pantul dalam permainan bola basket dilakukan ketika pemain
lawan berada diantara anda dan teman anda. dan target. Salah satu pilihannya
agar bola diterima oleh anda, maka operan yang terbaik adalah dengan
menggunakan operan pantul. Operan pantul dapat memindahkan bola ke satu
sayap pada akhir terobosan yang cepat atau pada pemain yang mendekati
keranjang. Operan ini dapat digunakan dengan menggunakan satu tangan atau
dua tangan. Adapun pelaksanaannya adalah kedua tangan atau salah satu tangan
ditempatkan dibelakang bola, kemudian lepaskan bola kearah bawah. Bola
menyentuh lantai kira-kira dua pertiga dari jarak arah si penerima sehingga bola
dapat ditangkap saat setinggi pinggang. Memantulkan bola terlalu dekat pada
diri sendiri, maka lambungannya akan tinggi dan pantulannya lambat sehingga
akan mudah dipotong oleh lawan, tetapi memantulkan bola terlalu dekat dengan
penerima akan membuat bola sulit direbut oleh lawan.
c. Baseball pass (operan baseball)
viii
Operan baseball dalam permainan bola basket sering dipakai oleh pemain
yang berlari. Operan ini dilakukan dengan satu tangan, akan mempermudah
mengoper untuk melakukan passing jarak jauh. Operan ini dimulai dengan posisi
siap dengan salah satu kaki agak ke depan dan bola dipegang oleh satu tangan.
Pada awalnya bola juga ditahan oleh tangan yang lainnya, yang tidak mengoper
bola. Ketika berat badan berpindah ke belakang bola lalu diarahkan oleh kedua
tangan tepat di belakang bahu dari sisi yang akan melempar. Pada saat akan
mengoper, tangan yang melalukakn operan mengayun ke depan atas. Bola
dilepaskan ketika tangan lurus ke depan.
c. Over head pass (operan di atas kepala)
Operan di atas kepala sering di pakai dalam permainan bola basket
terutama pada saat pemain dijaga ketat dan bola harus melewati lawan, sehingga
operan ini digunakan untuk melepaskan diri dan melakukan terobosan
mengelakkan serangan lawan. Seperti pada waktu melakukan operan pantul,
operan di atas kepala merupakan pilihan untuk mengumpan teman yang berada
di low post. adapun pelaksanaan operan ini dimulai dengan posisi badan yang
seimbang, pegang bola di atas kepala dengan siku ke dalam dan berbentuk sudut
90 derajat. Jangan bawa bola ke belakang kepala, karena dalam posisi tersebut
susah untuk melakukan operan dengan cepat, dan mudah di curi oleh lawan, kaki
melangkah ke depan sasaran, kumpulkan kekuatan maksimal dngan bertumpu
pada kaki, kemudian dilanjutkan dengan operan cepat. Pada saat melakukan
gerakan lecutan, jari mengarah kepada target dan telapak tangan ke bawah.
2. Menggiring bola (dribbling)
Menggiring bola atau membawa bola merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari permainan bola basket, dan ini penting untuk bermain individu dan
tim. Dalam permainan bola basket setiap tim paling sedikit dibutuhkan satu orang
ix
pemain yang ahli dalam melakukan dribbling dengan cepat, terutama untuk
melakukan terobosan ke daerah lawan yang dijaga ketat. Adapun manfaat dribble
adalah :
a. Memindahkan bola dari daerah padat penjagaan ke daerah yang agak longgar
penjagaannya.
b. Memindahkan bola ketika si penerima tidak bebas penjagaan.
c. Memindahkan bola pada saat melakukan fast break.
d. Menembus penjagaan ke arah ring lawan.
e. 5 Menarik perhatian penjaga untuk membebaskan rekan setimnya.
f. Menyiapkan penyerangan.
g. Memperbaiki posisi atau sudut sebelum mengoper ke arah rekan se tim
h. Membuat peluang untuk menembak
Adapun cara mendribble yang baik adalah posisi berdiri rendah, kepala tegak.
Cara yang terbaik adalah menempatkan diri di antara lawan dan bola. Hal ini berarti
tubuh, lengan dan kaki selalu berada diantara bola dan lawan, sedangkan salah satu
tangan yang lainnya digunakan untuk melindungi bola. Gerakan dasar mendribble
bola pada permainan bola basket terdiri atas: Control dribble, Speed dribble, Foot
fire dribble, Retreat dribble, Cross over dribble, Reverse dribble, Behind – the back
dribble.
a. Control dribble
Dalam permainan bola basket, control dribble digunakan apabila dijaga
ketat dan bola harus tetap dijaga ketat dan dilindungi, agar bola tidak berpindah
ke tangan lawan. Keseimbangan dalam control dribble merupakan dasar
pengendali dalam mendribble bola dan berguna untuk memudahkan tiga hal
yaitu:
1) Menembak
2) mengoperx
3) Menggiring bola.
Dalam mendribble bola jangan lebih tinggi dari lutut dan dekat dengan
tubuh saat mengontrol bola, karena hal ini dapat menganggu keseimbangan
tubuh. Tempatkan tangan yang bebas dalam posisis melindungi bola.
b. Speed dribble
Dalam permainan bola basket, kecepatan mendribble amat berguna
terutama ketika dijaga ketat dan bola harus dibawa dengan cepat ke lapangan
yang kosong. Untuk kecepatan mendribble bola, maka dilakukan dengan
mendribble tinggi yaitu setinggi pinggang, angkat kepala dan lihat ke depan atau
ke sisi keranjang sehingga dapat melihat ke seluruh lapangan. Mendribble
sebaiknya denagn menggunakan bantalan jari, dengan control pada ujung jari.
c. Foot fire dribble
Foot fire dribble adalah metode berhenti sementara sambil menjaga dribble
tidak mati, ketika mendekati lawan dalam permainan terbuka. Dribble ini sering
digunakan pemain, terutama pada akhir fast break yang memungkinkan
mendapat keseimbangan dan dapat membaca posisi pemain lawan. Ada tiga
keuntungan dalam melakukan foot fire dribble yaitu :
1) Untuk melakukan tembakan
2) Untuk melakukan operan
3) Untuk bergerak ketika mendribble bola.
xi
Untuk mengeksekusi gerakan foot fire harus dilakukan dengan cepat
mengubah kecepatan mendribble, kemudian berhenti dengan tetap mendribble
bola. Dribble foot fire biasanya dilakukan di tempat menghadap ke ring basket
dengan kaki direntangkan selebar bahu dan pandangan ke depan. Efektifitas
gerakan foot fire didapat dari keseimbangan dan kontrol yang prima, prediksi
posisi lawan dan pembuatan gerak tipuan sebelum gerakan selanjutnya untuk
menembak, mengoper atau membawa bola.
d. Retreat dribble
Dalam permainan bola basket dribble mundur dilakukan untuk mengatasi
masalah ketika mendapat tekanan dari lawan. Hal ini biasanya dikombinasikan
dengan gerakan merubah arah dari depan. Dengan gerakan mundur dahulu ke
belakang sambil tetap mendribble, Maka dapat memperpendek jarak untuk
menghindari jebakan.
Untuk melakukan retreat dribble gunakan langkah mundur yang pendek
dan cepat sementar mendribble ke belakang Ketika melakukan retreat dribble
lindungi bola dan jaga keseimbangan, denagan cara ini bisa mengontrol
perubahan arah dribble dan dapat melewati lawan dengan mendribble cepat.
e. Crossover dribble
Dalam permainan bola basket gerakan crossover dribble ini penting dalam
menyelusuri lapangan derngan gerak cepat, untuk mulai menjangkau keranjang
dan menciptakan pembukaan untuk membuka peluang untuk menembak.
Keefektifan dalam mendribble cara ini adalah didasarkan pada ketajaman
perubahan dribble dari satu arah ke arah yang lain. Untuk melakukan dribble
menyilang dengan cara silangkan bola di depan pada sudut belakang, putar
dribble dari satu tangan ke tangan yang lain.
xii
Crossover dribble sebaikmya dilakukan dengan bola rendah setinggi
sebatas lutut atau lebih rendah dari Control dribble. Ketika merubah arah, angkat
tangan yang tidak mendribble dan ubah posisi kaki dan badan untuk melindungi.
Dalam gerakan ini diusahakan jangan melihat bola, hal ini dilakukan agar lawan
tidak dapat kesempatan untuk melakukan gerakan yang sama.
f. Reverse Dribble
Dalam permainan bola basket, gerakan dribble berbalik digunakan untuk
mempertahankan posisi badan antara bola dan lawan guna melindungi bola
ketika merubah arah. Gerakan reverse dribble dapat digunakan untuk menyerang
dan mematahkan permainan lawan yang kuat.
g. Behind – The Back Dribble
Dalam permainan bola basket dribble belakang digunakan untuk mengatasi
lawan yang menjaga atau yang menghalangi di muka. Dribble ini harus dapat
menjaga tubuh tetap berada di antara bola dan penjaga sebagai perlindungan
ketika berganti arah. Walaupun gerakan mendribble belakang cukup susah, tapi
manfaatnya cukup besar dibandingkan dengan mendribble dengan perubahan
dan mendribble berputar. Dribble belakang ini lebih baik karena dapat menjaga
posisi antara bola dan penjaga musuh, disamping itu dribble ini memudahkan
untuk berganti arah tanpa pindah perhatian.
xiii
Selain teknik dasar tersebut juga dikenal adanya teknik pro yaitu
a. Slamdunk
Slamdunk merupakan Teknik yang paling populer, yaitu hanya memasukan
bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket. walaupun
kelihatannya sangat mudah, akan tetapi bagi kebanyakan orang dengan tinggi
171 cm sepertinya teknik ini hampir mustahil untuk dilakukan karena
lompatannya tidak cukup tinggi
b. Fade Away
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat
melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola.
tehnik ini agak sulit dilakukan untuk pemain amatir yang baru belajar basket.
Bila keseimbangan badan tidak terjaga maka pemain akan terpelanting dan jatuh
kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik tersebut yaitu Michael
Jordan dan Kobe Bryant.
c. Hook Shoot
Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang
lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan.
Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh, tehnik ini
sering dipakai oleh para pemain basket professional dengan keakuratan bisa
mencapai 80%.
d. Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang mumpuni.
xiv
BAB III
PENUTUP
Pada bagian akhir dari penulisan ini ada beberapa hal yang dapat penulis simpulkan
yaitu :
1. Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan
masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan
bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa
dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil.
Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak
menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
2. Dalam bola basket terdapat tiga teknik dasar, yakni Passing, Shooting, Dribbling. diantara
ketiga teknik tersebut, yang dirasa paling mudah adalah dribbling. ketika seorang pemula
diberikan bola, hal pertama yang dilakukannya adalah dribble. akan tetapi, meskipun
mudah teknik yang harus dikuasai oleh seorang pemula adalah passing. sebuah tim basket
tidak akan disebut tim apabila pemainnya tidak bisa melakukan passing yang benar, atau
tidak mungkin sebuah tim merancang suatu serangan yang hebat tanpa diawali oleh
passing yang baik.
3. Dalam permainan bola basket selain teknik dasar juga dikenal adanya teknik pro yang
terdiri atas slamdunk, fade away, hook shoot, jump shoot
xv
DAFTAR PUSTAKA
Harsuki. 2004. Perkembangan Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademika Pressindo.
Direktorat Pendidikan Dasar. Metode Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah dasar. Jakarta : Mawar Gempita. 1996.
Kokasih, Engkos. Olahraga; Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademi Pressindo. 1985.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bola_basket
http://dicksportcorner.blogspot.com/2011/06/bola-basket-tiga-teknik-dasar.html
http://ferdyadi.blogspot.com/2010/06/sejarah-dan-perkembangan-olahraga-bola.html
http://pyoks74.student.umm.ac.id/olahraga
xvi