Makalah Biologi Umum Agustina

Embed Size (px)

Citation preview

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-NYA penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul EKOSISTEM. Makalah ini di susun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah biologi umum. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang EKOSISTEM. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara mahkluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang beragam. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

14 Januari 2012 Penulis

i

BAB I PENDAHULUANEkosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terjadi karena hubungan timbal balik antara mahkluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem merupakan suatu komunitas organisme yang berinteraksi dengan sesamanya dan dengan alam tak hidup disekitarnya. Cabang Ilmu biologi yang mempelajari tentang Ekosistem adalah ekologi. Ekologi adalah kajian ilmiah mengenai interaksi antara organisme dan lingkungannya. Suatu kesatuan hidup antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang hidup dialam yang meliputi ciptaan Tuhan merupakan lingkungan hidup. Berdasarkan sifatnya, komponen ekosistem terdiri atas dua komponen, yakni: komponen abiotik dan komponen biotik. Hubungan kehidupan dan lingkungan kehidup disebut Ekosistem .Berdasarkan fungsinya,komponen ekosistem terbagi menjadi produsen,konsumen,pengurai,dan detritivor. Dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai komponen penyusun ekosistem, rantai makanan ,aliran energi melalui rantai makanan ,macam-macam ekosistem ,interaksi antar komponen ekosistem, dan faktor yang menyebabkan perbedaan ekosistem.

1

BAB II EKOSISTEMA. PENGERTIAN EKOSISTEM Ekosistem merupakan suatu kesatuan antara makhluk hidup dengan lingkungannya dimana akan terjadi hubungan timbal balik diantara keduanya. Didalam ekosistem, suatu komunitas organisme berinteraksi dengan sesamanya dan dengan alam disekitarnya. Ekosistem merupakan sistem dialam yang mengandung komponen hayati (organisme atau biotik) dan komponen non-hayati (abiotik) dan diantara kedua komponen tersebut dapat terjadi hubungan timbal balik demi mempertahankan hidupnya masing-masing. . Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang beragam. Satuan dasar fungsional dalam ekologi adalah ekosistem, sebab ekosistem mencakup organisme (komunitas) biotik dan lingkungan abiotik yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Fungsi utama ekosistem didalam pandangan ekologis adalah sebuah penekanan hubungan wajib ,ketergantungan ,dan hubungan sebab akibat ,yakni perangkaian komponen-komponen untuk membentuk satuan-satuan fungsional. B. KOMPONEN PENYUSUN EKOSISTEM A. Komponen Autotrof ( Produsen ) Autotrof adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. Komponen autotrof berfungsi sebagai produsen, contohnya tumbuh-tumbuhan hijau. B. Komponen Heterotrof ( Konsumen ) Heterotrof merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan bahan tersebut disediakan oleh organisme lain. Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba. C. Pengurai (Dekomposer) Pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati (bahan organik kompleks). Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Yang termasuk pengurai adalah bakteri dan jamur.

2

C. MACAM-MACAM EKOSISTEM A. Ekosistem darat Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya sebagai berikut. 1. Bioma Padang Pasir Curah hujan tahunan di padang pasir kurang dari 10 inci dalam beberapa tahun. Ciri-ciri bioma gurun adalah gersang dan curah hujan rendah (25 cm/tahun). Suhu pada siang hari bisa mendapai 45C . penguapan juga tinggi, sedangkan malam hari suhu sangat rendah (bisa mencapai 0C). Perbedaan suhu antara siang dan malam sangat besarkekeringan yang luar biasa di padang pasir kolonisasinya terbatas untuk kaktus yang dapat menyimpan air dalam jangka waktu yang lama. Hewan yang hidup di gurun antara lain rodentia, ular, kadal, katak, dan kalajengking. 2. Bioma Padang Rumput Bioma padang rumput terdapat di daerah yang terbentang dari daerah tropik ke subtropik. Ciri-cirinya adalah presipitasi tahunannya rata-rata 50 cm pertahun.Porositas (peresapan air) di padang rumput sangat tinggi dan drainase (aliran air) nya cepat. Tumbuhan yang ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan rumput yang keduanya tergantung pada kelembapan. Hewannya antara lain: bison, zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, serangga, tikus dan ular 3.Bioma Saparal Curah hujannya mencapai 20-30 inci pertahun dan hampir seluruhnya jatuh pada musim dingin. Bioma ini dapat dijumpai di California. Bioma saparal mempunyai banyak tumbuhan yang terbawa dari bioma di tempat lain,misalnya zaitun dan pohon eukaliptus. 4.Bioma Taiga Bioma taiga adalah daratan dengan danau dan dihuni oleh binatang pengerat,beruang dan binatang sejenis rusa, ajag, dan burung-burung yang berimigrasi ke selatan pada musim gugur.. Bioma taiga terdapat di belahan bumi sebelah utara dan di pegunungan daerah . 6.Bioma Tundra Bioma tundra terdapat di belahan bumi sebelah utara di dalam lingkaran kutub utara dan terdapat di puncak-puncak gunung tinggi.kebanyakan tumbuhan dapat hidup dalam jangka waktu 60 hari. Contoh tumbuhan yang dominan adalah Sphagnum, liken, tumbuhan biji semusim, tumbuhan kayu yang pendek, dan rumput. Pada umumnya, tumbuhannya mampu beradaptasi dengan keadaan yang dingin. B. Ekosistem Air Laut Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan terumbu karang. (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu

3

1. Laut Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CImencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah tropik, suhu laut sekitar 25C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin. matahari tidak mampu menembus daerah ini. 2. Ekosistem Pantai Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat, laut, dan daerah pasang surut. Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian pasang surut laut. Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras. Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi. Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang, moluska, dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai. Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah. Daerah ini dihuni oleh ganggang, porifera, anemon laut, remis dan kerang, siput herbivora dan karnivora, kepiting, landak laut, bintang laut, dan ikanikan kecil. Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut. Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut. 3. . Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya sungai dengan laut. Estuari dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam. Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Komunitas hewannya antara lain berbagai cacing, kerang, kepiting, dan ikan. Bahkan ada beberapa invertebrata laut dan ikan laut yang menjadikan estuari sebagai tempat kawin atau bermigrasi untuk menuju habitat air tawar. Estuari juga merupakan tempat mencari makan bagi vertebrata semi air, yaitu unggas air. 4. . Terumbu karang Terumbu karang adalah suatu komunitas khusus yang terdiri dari batu karang dan organismorganisme lain. Daerah komunitas terumbu karang masih bisa dilalui oleh cahaya matahari sehingga fotosintesis dapat berlangsung.Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain.

D.INTERAKSI ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM Dalam ekosistem kita juga mengenal interaksi antar species di dalam ekosistem tersebut.Interaksi antar komponen ekosistem akan mempengaruhi sifat-sifat dari masing-masing populasi yang berinteraksi.interaksi antar komponen ekosistem dibagi menjadi : 1.Netralisme : hubungan antarorganisme yang tidak saling menggangu . kedua belah pihak tidak diuntungkan dan tidak dirugikan .

4

2.Kompetisi : persaingan antarpopulasi karena terdapat kepentingan yang sama . 3.Mutualisme : hubungan antarorganisme yang berbeda spesies dimana kedua belah pihak saling diuntungkan . 4.Komensalisme : Bila hanya satu populasi saja yang memperoleh nilai positip. Sedangkan populasi yang lain tidak berpengaruh apa-apa. 5.Predasi : Salah satu proses memangsa populasi lainnya.Organisme yang memakan dan membunuh organisme lain untuk makanannya. 6.Parasitisme : Hubungan ini menguntungkan satu populasi namun merugikan bagi populasi lainnya. E.RANTAI MAKANAN Rantai makanan merupakan perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu.Setiap tingkatan dari suatu rantai makanan disebut tingkat trofik. organisme pertama yang mampu menghasilkan zat makanan adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau sebagai produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen primer merupakan tingkat trofi ketiga, terdiri atas hewan-hewan karnivora. Setiap pertukaran energi dari satu tingkat trofi ke tingkat trofi lainnya, sebagian energi akan hilang. Jaring- jaring makanan, yaitu rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan terjadi karena setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya.

F.ALIRAN ENERGI DALAM RANTAI MAKANAN Aliran energi adalah rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi lain yang diawali dari sinar matahari ,kemudian ke produsen ,ke konsumen ,sampai ke pengurai.Aliran energi berlangsung dalam ekosistem pada peristiwa makan dan dimakan di dalam rantai makanan maupun jaring-jaring makanan.

G.FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERBEDAAN EKOSISTEM Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi keadaan suatu ekosoistem yang akan ditinjau adalah faktor alam dan biologis yang secara normal bekerja dalam ekosistem daratan : 1.FAKTOR IKLIM, yaitu Curah hujan ,Suhu,Kelembapan atmosfer,Angin,Cahaya,dan Kesetimbangan energi 2.FAKTOR FISIOLOGI DAN TANAH,yaitu: Topografi,Faktor Tanah (Edafatik),dan Lapis-lapis geologi 3.FAKTOR BIOLOGI, yaitu:Tumbuhan hijau dan persaingan, intersaksi antar species, .Hewan (Selain manusia)dan Manusia. 5

BAB III PENUTUPDidalam ekosistem dikaji masalah mengenai interaksi antara organisme dan lingkungannya . Organisme dipengaruhi oleh lingkungannya ( baik komponen biotik maupun komponen abiotiknya ) .Tetapi akibat dari aktivitas yang dijalankan oleh suatu organisme menyebabkan suatu lingkungan berubah . Organisme dan lingkungan saling berinteraksi dan saling mempengaruhi satu sama lain . Dalam ekosistem suatu organisme bisa berkompetisi dengan suatu individu untuk mendapatkan makanan atau sumber daya lainnya serta mengubah lingkungan fisik dan kimiawinya . Interaksi antar komponen ekosistem ini menyebabkan adanya aliran energi yang berpindah dari matahari sebagai sumber energi utama kemudian ke produsen yaitu tumbuhan kemudian mengalir ke konsumen dan ke pengurai . Kerusakan lingkungan dapat menyebabkan terjadinya perubahan ekosistem .Perubahan lingkungan menuju kerusakan lingkungan disebabkan oleh pencemaran lingkungan akibat campur tangan manusia , selain itu kerusakan lingkungan juga disebabkan oleh faktor alam , seperti bencana alam . Oleh sebab itu , pelestarian lingkungan harus dilakukan secara bersama-sama ,serta pemanfaatan sumber daya alam yang harus memperhatikan tata cara pengelolaan lingkungan agar kelestarian lingkungan dapat terjaga dengan baik .

6

DAFTAR PUSTAKA

Ewusie J.Y.1990.Ekologi Tropika.Bandung : ITB. Kimball,J.W.1999.Biologi Umum Jilid Jakarta: Erlangga . Michael.P.1990.Ekologi Untuk Penyediaan Ladang dan Laboratorium.Jakarta :Universitas Indonesia.

Campbell, Neil A,dkk.2004.Biologi Edisi Kelima Jilid Tiga.Jakarta: Erlangga.Huzaifah,Hamid.2010.Ekosistem.(online).(http://zaifbio.wordpress.com/2010/02/11/ekosistem)

7 DAFTAR ISI Kata Pengantar.. i Daftar Isi ii BAB I Pendahuluan ..1 BAB II Ekosistem A.Pengertian Ekosistem 2 B.Komponen Penyusun Ekosistem 2 C.Macam-Macam Ekosistem 3 D.Interaksi Antar Komponen Ekosistem ..4 E.Rantai Makanan..5 F.Aliran Energi Dalam Rantai Makanan ..5 G.Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Perbedaan Ekosistem ..5 BAB III Penutup..6 Daftar Pustaka..7

ii

MAKALAH BIOLOGI UMUM EKOSISTEM

Disusun Oleh: AGUSTINA (F02111030) Dosen Pembimbing : Eka Aryati / Kurnia Ningsih PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA REG.A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2012