Upload
muhammad-amirudin
View
220
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
erger
Citation preview
HG-4
Makalah CL-2
Keterkaitan topic CL-2 dengan Masing-masing Subtopik
10/16/2012
Nama NPM
Achmad Hafidz Bachtiar 1206261825
Mohammad Sani Akbar 1206249914
Alberto Michael Tambunan 1206261900
Rizky Anggreini 1206239150
Kamelia Rinanti 1206241792
Mohamad Amirudin 1206240650
Fakhri Aunurrahim 1206245134
Menyampaikan keterkaitan antara topik CL-2 yaitu Jakarta kota Metropolitan-Megapolitan dengan subtopic terkait
PENDAHULUAN
Jakarta, kota Metropolitan-Megapolitan dengan segala kompleksitasnya memiliki berbagai masalah yang bisa dikaji dalam berbagai sudut pandang. Masalah itu antara lain berupa jumlah penduduk yang sangat banyak sehingga menyebabkan kepadatan penduduk meningkat. Berdasarkan sensus penduduk 2011, populasi penduduk Jakarta berjumlah 9,6 juta jiwa, itu belum ditambah 2,5 juta jiwa warga luar Jakarta yang beraktivitas di Jakarta. Dengan demikian populasi penduduk mencapai 12,1 juta jiwa, padahal jumlah tersebut sangat mendekati 12,5 juta jiwa yaitu jumlah populasi yang diperbolehkan yang seharusnya dicapai pada tahun 2030.
Maka dari itu, muncul berbagai macam gagasan untuk menuntaskan masalah tersebut.
1
Landasan Teori
Untuk membentuk konsep Jakarta sebagai kota Metropolitan yang kemudian menjadi kota Megapolitan, diperlukan telaah dan persiapan lintas disiplin ilmu dari berbagai sudur pandang, agar pada nantinya membawa dampak berupa kesejahteraan rakyat dan kelestarian lingkungan hidup
2
Topik CL-1 : Bioteknologi
Pengertian bioteknologi
Cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Bioteknologi DNA adalah Teknik yang digunakan dalam bioteknologi modern adalah teknik manipulasi bahan genetik (DNA) secara in vitro, yaitu proses biologi yang berlangsung di luar sel atau organisme, misalnya dalam tabung percobaan. Bioteknologi fingerprint adalah teknik untuk mengidentifikasi seseorang berdasarkan pada profil DNAnya.
Perkembangan bioteknologi DNA dan bioteknologi fingerprint :
Pada abad ke-19, berbagai penemuan seputar bioteknologi sudah banyak ditemukan. Hal ini berimbas pada abad ke-20. Perkembangan bioteknologi semakin maju pada abad ke-20 ini. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Namun, harapan-harapan mengenai penerapan bioteknologi pada 15-20 tahun yang lalu dapat dikatakan belum seluruhnya menjadi kenyataan.
DNA fingerprint merupakan satu langkah lebih maju dalam proses pengungkapan kejahatan di Indonesia. Keakuaratan hasilnya hampir mencapai 100% menjadikan metode DNA fingerprint selangkah lebih maju dibandingkan dengan proses biometri yang telah lama digunakan kepolisian untuk identifikasi suatu kejadian. Selain itu, bioteknologi juga sudah diterapan untuk e-ktp dan pengabsenan karyawan.
Cara Kerja
Sistem Finger print scaner memiliki dua tahap kerja. Pertama, mengambil gambar sidik jari. Dan yang kedua memutuskan pola alur sidik jari dari gambar yang sama dengan database.
Ada beberapa macam cara untuk mengambil gambar sidik jari. Salah satunya yang banyak digunakan saat ini adalah optical scanning. Inti optical scanner yaitu charge coupled device (CCD) yakni sistem sensor cahayanya sama dengan kamrea digital dan camrecorder.
CCD merupakan sebuah larik sederhana dari dioda peka cahaya yang disebut photoside. Sistem ini menghasilkan sinyal elektrik dan merespon foton cahaya. Setiap photoside merekam sebuah pixel, titik kecil yang merepresentasikan cahaya dan membenturnya. Pixel ini membentuk pola terang gelap dari sebyuah gambar hasil scan sidik jari seseorang. Proses sacn berlangsung saat jari diletakkan pada lempengan kaca. Dan sebuah kamera CCD mengambil gambar. Scanner memiliki sumber cahaya sendiri. Biasanya berupa larik light
3
emiting diodes (LED), untuk menyinari alur sidik jari. Sistem CCD menghasilkan gambar jari terbalik. Area lebig gelap mere0presentasikan lebih banyak cahaya yang dipantulkan, yauitu bagian punggung alur sidik jari. Sedangkan area yang lebih terang akan merepresentasikan lebih sedikit cahaya yang dipantulkan, yakni bagian lembah alur sidik jari.Sebelum membandingkan gambar yang diambil dengan data tersimpan, prosesor scanner memastikan CCD telah mengambil gambar dengan cara mengecek kegelapan pixel rata-rata. Jika hasil gambar terlalu gelap atau terang, otomatis hasil scan akan tertolak. Bila gambar ditolak, scanner akan mengatur waktu pencahayaan dan mencoba pengambilan gambar sekali lagi. Namun jika tingkat kegelapan mencukupi, sistem scanner melanjutkan pengecekan definisi gambar, yakni seberapa tajam hasil scan sidik jari. Prosesor memperhatikan beberapa garis lurus yang melintang vertikal dan horizontal. Jika definisi gambar sidik jari memenuhi syarat, sebuah garis tegak lurus yang berjalan akan dibuat di atas bagian pixel yang tergelap dan paling terang, Prosesor kemudian mambandingkannya dengan gambar sidikjari dalam database. Dan hasilnya akan segera di ketahui apakah orang tersebut benar karyawan perusahaan atau orang suruhan. Dengan sistem ini, akan diketahui keabsahan pemilik sidik jari.
Jakarta memerlukan system teknologi fingerprint untuk mempermudah administrasi dan identifikasi setiap penduduk.
4
Topik CL-2 : Material Baru dan Terbarukan
Material baru dan terbarukan merupakan energi alternatif yang dikembangkan dan bersifat ramah lingkungan. Jadi, kita akan semakin minim dalam menggunakan bahan bakar kayu, bara, dll. Energi alternatif itu seperti seperti panas bumi, air, biomassa, fuel cell, dan nuklir.
Dengan energi itu, diharapkan manusia semakin sadar akan lingkungannya dan memelihara bumi. Diharapkan, dengan adanya material baru ini, lingkungan akan semakin terjaga dari polusi hasil pembakaran gas emisi dan aktivitas yang bisa mengancam eksistensi lingkungan.
Jakarta memerlukan pengembangan material terbarukan dalam hal ini sumber energy alternative untuk mengatasi masalah krisis energy terutama energy listrik.
5
Topik CL-3 : Pertumbuhan Populasi Manusia
Pertumbuhan populasi manusia adalah perubahan jumlah penduduk sewaktu-waktu. Dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu per satuan waktu.
Pertumbuhan penduduk pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor – faktor sebagai berikut :
1. Kematian (Mortalitas)
2. Kelahiran (Natalitas)
3. Migrasi (Mobilitas)
DAMPAK POSITIF:
Berdasarkan simulasi dan analisis yang dilakukan dalam penelitian, ternyata terlihat jika angka pertumbuhan ekonomi proporsional terhadap angka pertumbuhan penduduk. Ini berarti, pertumbuhan penduduk di Indonesia berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Penelitian Wilson ini diperkuat dengan argumen yang dikemukakan oleh Jones (1995), yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi pada masa lalu disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang tinggi.
DAMPAK NEGATIF:
-Kepadatan penduduk
-Gizi buruk
-Persaingan lapangan pekerjaan
-Meningkatnya jumlah kemiskinan
-Persaingan untuk mendapatkan pemukiman
-Rendahnya kesempatan pendidikan
Jakarta memerlukan pengelolaan pertumbuhan penduduk agar dapat mengatur pemertaan dengan lebih optimal, sehingga dapat mengatasi masalah kependudukan.
6
Topik CL-4 : Lingkungan Sehat
1. Rumah SehatRumah dikatakan sehat huni ketika memenuhi kriteria berikut :
a. Memiliki atap dan lantai yang bersihb. Memiliki ventilasi udara yang fungsionalc. Memiliki pencahayaan yang cukupd. Kepadatan penghuni yang proporsionale. Memiliki system sanitasi yang baik
2. Kehidupan SehatKehidupan yang sehat sangat dipengaruhi oleh sanitasi yang baik. Sanitasi adalah sikap hidup bersih, menjaga dan meningkatkan kesehatan. Kemudian, hidup yang sehat harus memperhatikan system sanitasi seperti :
a. Pembuangan limbah yang sistematisb. Pembuangan sampah yang sistematisc. Peyediaan air yang teratur
Maanfaat dari menjaga baiknya sanitasi adalah sebagai berikut:
a. Berkurangnya pencemaranb. Lingkungan menjadi lebih bersih dan menyehatkanc. Terhindar dari penyakit yang berasal dari sanitasi yang burukd. Berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi sector pariwisata
3. Makanan SehatTentu saja makanan merupakan salah satu factor terbentuknya lingkungan hidup yang sehat. Makanan dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria berikut :
a. Bergizi seimbang, yaitu mengandung :i. Macronutrien
1. Lemaka. Tak jenuhb. Jenuh
2. Karbohidrata. Gulab. Serat
3. Protein4. Air
ii. Micronutrien1. Vitamin
a. Larut dalam airi. B
ii. Cb. Larut dalam lemak
i. Aii. D
iii. E
7
iv. K2. Mineral3. Fitokimia4. Antioksidan
b. Memiliki pola makan yang teratur, seperti :i. 4 sehat 5 sempurna
ii. System WHO4. Makanan Terbaik untuk Pria (tambahan)
Tubuh seorang pria membutuhkan asupan dan kandungan gizi berikut agar selalu fit dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Jakarta memerlukan pembentukan lingkungan sehat agar dapat mengatasi masalah yang ditimbulkan seperti penyakit muntaber, malaria, DBD, gizi buruk dan ketidakharmonisan rumah tangga.
8
nama makanan
kandungan gizinama
makanankandungan
gizi
kentang panggang
vitamin-csusu dan yoghurt
asam amino,
protein, kalium
saus tomat
lycopene kerang seng
produk kedelai
protein pistachioprotein,
serat, kalium
sayur-mayur
fitokimia jaheanti-
inflammatory
kacang brazil
selenium kopi kalori tinggi
nama makanan
kandungan gizi
nama makanan
kandungan gizi
buah cerianti-
inflammatory
cokelat flavanol
telurlutein,
protein, zat besi
sayuran oranye
beta-karoten,
lycopene, vitamin c
minyak ikan
omega-3, DHA
sereal serat
nasi berwarna
coklatserat buah beri antioksidan
pisang kaliumsayuran
hijaulutein
zeazanthin
alpukat tembaga
Topik CL-5 : Kesehatan Lingkungan, Pengelolaan Sampah
Upaya Mengatasi Pencemaran Lingkungan
Secara Administratif
Upaya pencegahan pencemaran lingkungan secara administratif adalah pencegahan pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh pemerintah dengan cara mengeluarkan kebijakan atau peraturan yang berhubungan dengan lingkungan hidup.
Secara Teknologis
Cara ini ditempuh dengan mewajibkan pabrik untuk memiliki unit pengolahan limbah sendiri. Sebelum limbah pabrik dibuang ke lingkungan, pabrik wajib mengolah limbah tersebut terlebih dahulu sehingga menjadi zat yang tidak berbahaya bagi lingkungan.
Secara Edukatif
Cara ini ditempuh dengan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat akan pentingnya lingkungan dan betapa bahayanya pencemaran lingkungan. Selain itu, dapat dilakukan melalui jalur pendidikan-pendidikan formal atau sekolah.
Jakarta memerlukan system pengelolaan sampah, kebersihan lingkungan dan system mitigasi bencana yang baik agar dapat mengatasi masalah polusi udara, suara, dan air yang menyebabkan buruknya kebersihan dan kesehatan lingkungan di kota Jakarta.
9
Kesimpulan
Jakarta sebagai Kota Metropolitan-Megapolitan perlu dianalisis dari berbagai aspek seperti keempat subtopik bahasan tersebut, kemudian menerapkan
10
Sumber Referensi
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-17871-1209201010-chapter-1pdf.pdf
http://wwwnurieyanti.blogspot.com/2011/06/normal-0-false-false-false_1621.html
http://putradnyana-bahanajar.blogspot.com/2010/01/bioteknologi-babioxii20910.html
http://scele.ui.ac.id/berkas/mpktb_2012genap/
11