Makalah Dibalik Tempuyung Dan Asam Urat

Embed Size (px)

Citation preview

DIBALIK TEH TEMPUYUNG DAN ASAM URATMAKALAH KONSEPTUAL Untuk memenuhi tugas matakuliah Bahasa Indonesia Keilmuan yang dibina oleh Bapak Muhana Gipayana

Oleh Rina Octaviani 109151425219

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN KSDPDesember 2009

1

DAFTAR ISIDAFTAR ISI......................i BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah..2 1.3 Tujuan Pembahasan..2 BAB II TEH TEMPUYUNG DAN ASAM URAT 3.2 Penyakit Asam Urat 2.1.1 Deskripsi asam urat...3 2.1.2 Proses pembentukan asam urat.....4 2.1.3 Gejala penyakit asam urat.....5 2.2 Tempuyung 2.2.1 Deskripsi tempuyung.5 2.2.2 Kandungan kimia dalam tempuyung.6 2.2.3 Manfaat tempuyung...6 2.3 Tempuyung untuk Mengatasi Asam Urat 2.3.1 Mengatasi asam urat secara medik7 2.3.2 Pentingnya tempuyung untuk mengatasi asam urat..7 2.4 Pengelolaan Teh Tempuyung untuk Obat Osam Urat 2.4.1 Pengelolaan tempuyung dalam bentuk teh8 2.4.2 Bahan-bahan pembuatan teh tempuyung..8 2.4.3 Cara pembuatan teh tempuyung8 BAB III PENUTUP Kesimpulan.10 Saran10 DAFTAR PUSTAKA.....11

2

BAB I PENDAHULUAN1.4 Latar Belakang

Menderita kelebihan asam urat dalam darah memang tersiksa, nyeri terasa di persendian dan badan. Mengurangi rasa nyeri itu bukanlah pekerjaan mudah. Dengan pijat pada bagian persendian dua kali sebulan pun belum tentu menolong. Bahkan bagi orang yang berusia 40 tahun ke atas, kelebihan asam urat menjadi masalah yang cukup serius. Menurut Mathews (dalam Sulaksa, Santoso, Jayusman, 2004:81), asam urat dihasilkan oleh setiap makhluk hidup akibat proses metabolisme utama, yaitu suatu proses kimia dalam inti sel yang berfungsi menunjang kelangsungan hidup. Proses dimulai dari makanan berupa karbohidrat, protein, dan selulosa (serat) melalui suatu jalur proses kimia, yaitu siklus krebs yang akan menghasilkan tenaga (energi) dan bahan-bahan kimia yang dibutuhkan tubuh. Bila terjadi penyimpangan dalam proses ini, terutama terjadi pada orang berusia 40 tahun keatas atau manula, maka asam urat akan menumpuk. Tetapi ada beberapa jenis tumbuhan yang berkhasiat menghalangi pembentukan sekaligus menurunkan kadar senyawa tersebut. Beberapa tumbuhan Obat Asli Indonesia (OAI), memiliki kandungan kimia yaitu flavonoida yang berfungsi sebagai indikasi untuk mengatasi asam urat tersebut. Tumbuhan OAI tersebut mempunyai kandungan senyawa flavonoida yang cukup tinggi, aman digunakan serta mudah diperoleh untuk pencegahan pembentukan asam urat dalam tubuh. Dari sekian banyak tumbuhan yang mengandung senyawa flavonoida tadi, yang cukup dikenal adalah tempuyung (Sonchus arvensis). Rusdeyti (1985), mengatakan bahwa tempuyung termasuk tumbuhan OAI dari familia Asteraceae (Aster-asteran) yang merupakan tumbuhan herba menahun, tegak, mengandung getah, dan mempunyai akar tunggang yang kuat. Kandungan flavonoida total di dalam daun tempuyung 0,1044 %, sedangkan akar tempuyung mengandung senyawa flavonida total kira-kira 0,5 %.

3

Pemanfaatan tempuyung untuk mengatasi kelebihan asam urat dapat dalam bentuk cairan yang dibuat dari bagian-bagian tempuyung. Untuk membuat obat tersebut dibutuhkan daun tempuyung kering diseduh dengan air satu gelas, dan air yang telah diseduh tersebut berwarna merah seperti teh, sehingga dapat disebut sebagai teh tempuyung. Pengobatan kelebihan asam urat dengan mengkonsumsi teh tempuyung merupakan salah satu cara pengobatan yang cukup efesien dan ekonomis serta tanpa rasa sakit. Oleh karena itu, dengan adanya makalah Dibalik Teh Tempuyung dan Asam Urat diharapkan dapat membantu mengatasi masalah yang disebabkan oleh kelebihan asam urat dalam tubuh dengan cara yang praktis, efisien dan ekonomis. 1.5 Rumusan Masalah 1.5.1 1.5.2 1.5.3 1.5.4 Bagaimana deskripsi tentang penyakit asam urat ? Bagaimana deskripsi tentang tanaman tempuyung ? Mengapa tempuyung dapat digunakan sebagai obat asam urat ? Bagaimana cara pengolahan tempuyung dalam bentuk teh ?

1.6 Tujuan Pembahasan 1.6.1 1.6.2 1.6.3 1.6.4 Mengetahui tentang penyakit asam urat. Mengetahui tentang tanaman tempuyung. Mengetahui penyebab tempuyung dapat digunakan sebagai obat asam urat. Mengetahui cara pengolahan tempuyung dalam bentuk teh.

4

BAB II TEH TEMPUYUNG DAN ASAM URAT

2.1

Penyakit Asam Urat

2.1.1 Deskripsi asam urat Penyakit asam urat adalah tingginya kadar asam urat dalam darah akibat gangguan metabolisme protein purin. Windholz (dalam Sulaksa, Santoso, Jayusman, 2004:81), menyatakan asam urat sebagai suatu senyawa alkaloida turunan purin (xanthine). Purin adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang-kacangan) ataupun hewan (daging, jeroan, ikan sarden). Senyawa alkaloida, yang ditemukan pertama kali oleh Scheele pada tahun 1776 ini, merupakan produk akhir dari metabolisme nitrogen pada burung dan hewan melata. Senyawa ini juga dapat ditemukan pada hasil ekskresi kedua jenis hewan tersebut dan pada urin hewan pemakan daging . Asam urat dapat berupa kristal putih, tidak berbau dan berasa, mengalami dekomposisi dengan pemanasan menjadi asam sianida (HCN), sangat sukar larut dalam air, larut dalam gliserin dan alkali. Umumnya yang terserang asam urat adalah para pria, sedangkan pada perempuan persentasenya kecil dan baru muncul setelah menopause.Kadar asam urat kaum pria cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan usia. Pada wanita, peningkatan itu dimulai sejak masa menopause.karena perempuan mempunyai hormon estrogen yang ikut membantu pembuangan asam urat lewat urine. Sementara pada pria, asam uratnya cenderung lebih tinggi daripada perempuan karena tidak memiliki hormon estrogen tersebut.

5

2.1.2 Proses pembentukan asam urat Penyakit asam urat merupakan bagian dari penyakit rematik. Meningkatnya asam urat mengakibatkan pembentukan tofi asam urat atau gout (Arthritis pirai). Walaupun rematik memang penyakit yang berbeda dengan asam urat, namun keluhan yang dirasakan sering sama dan bagian tubuh yang diserang juga sama. Penyakit asam urat disebabkan meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Normalnya, asam urat sebagai hasil samping dari pemecahan sel yang terdapat dalam darah yang secara berkesinambungan tubuh memecah dan membentuk sel yang baru. Nilai asam urat yang normal bila wanita 2,4 6 dan untuk pria 3,0 7. Meningkatnya asam urat dapat juga disebabkan pekerjaan ginjal yang tidak sanggup mengeluarkan asam urat melalui air kemih. Menurut Mathews (dalam Sulaksa, Santoso, Jayusman, 2004:81), asam urat dihasilkan oleh setiap makhluk hidup akibat proses metabolisme utama, yaitu suatu proses kimia dalam inti sel yang berfungsi menunjang kelangsungan hidup. Proses dimulai dari makanan berupa karbohidrat, protein, dan selulosa (serat) melalui suatu jalur proses kimia, yaitu siklus krebs yang akan menghasilkan tenaga (energi) dan bahan-bahan kimia yang dibutuhkan tubuh. Jika terjadi penyimpangan dalam proses ini, terutama terjadi pada orang berusia 40 tahun keatas atau manula, maka asam urat akan menumpuk. Tetapi ada beberapa jenis tumbuhan yang berkhasiat menghalangi pembentukan sekaligus menurunkan kadar senyawa tersebut. Selain terjadi secara alami, asam urat dalam darah juga dapat meningkat karena disebabkan faktor dari luar, terutama dari makanan dan minuman yang dapat merangsang pembentukan asam urat. Jenis makanan yang dapat merangsang pembentukan asam urat adalah makanan yang mempunyai kadar karbohidrat dan protein tinggi macam kacang-kacangan, kerupuk emping atau mlinjo, daging (terutama jeroan), ikan, dan coklat (mengandung teobromina suatu alkaloida turunan purin). Minuman yang mengandung kafein seperti, kopi, teh, dan cola juga akan menyebabkan peningkatan asam urat, karena kopi, teh, dan kola mengandung alkaloida turunan purin (ksantin). Jika dalam darah kadar alkaloida ini cukup tinggi, maka dengan adanya enzim ksantin oksidase akan terbentuk asam urat.

6

2.1.3 Gejala penyakit asam urat Gejala asam urat pada umumnya ditandai dengan kesemutan, linu, dan nyeri, terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur; sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas, dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi hari; terjadi lebih dari satu kali serangan nyeri di persendian; adanya serangan di satu sendi, terutama sendi ibu jari kaki tampak kemerahan; adanya pembengkakan tidak simetris di satu sendi; tidak adanya bakteri saat terjadi serangan dan peradangan. Gejala-gejala tersebut dikarenakan peningkatan asam urat darah mengakibatkan adanya kristal urat yang khas dalam cairan sendi. Bagi orang yang berusia 40 tahun ke atas, kelebihan asam urat menjadi masalah cukup serius. Kelebihan asam urat dalam darah akan menyebabkan pengkristalan pada persendian dan pembuluh kapiler darah, terutama yang dekat dengan persendian. Akibatnya, apabila persendian digerakkan akan terjadi gesekan kristal-kristal tersebut sehingga menimbulkan rasa nyeri. Demikian juga bila kristal-kristal mengendap di pembuluh kapiler darah. Bila kita bergerak, kristal-kristal asam urat akan tertekan ke dinding pembuluh darah kapiler, sehingga ujung kristal yang runcing menusuk dinding pembuluh darah kapiler dan akibatnya timbul rasa nyeri. Penumpukan kristal asam urat yang kronis pada persendian menyebabkan cairan getah bening yang berfungsi sebagai pelincir (lubricant) tidak berfungsi. Akibatnya persendian tidak dapat digerakkan. Hal tersebut sering terjadi pada manula lantaran kelebihan asam urat yang tidak dihiraukan. 2.2 Tempuyung

2.2.1 Deskripsi tempuyung Rusdeyti (1985), mengatakan bahwa tempuyung termasuk tumbuhan OAI dari familia Asteraceae (Aster-asteran) yang merupakan tumbuhan herba menahun, tegak, mengandung getah, dan mempunyai akar tunggang yang kuat. Kandungan flavonoid total di dalam daun tempuyung 0,1044 %, sedangkan akar tempuyung mengandung senyawa flavonida total kira-kira 0,5 %. Tempuyung yang termasuk tanaman terna menahun ini, dapat ditemui di tempattempat yang ternaungi. Tumbuhan ini hidup liar di Jawa, di daerah yang banyak hujan

7

pada ketinggian 50 1.650 m dpl. Tumbuh di tempat terbuka atau sedikit terlindung di tempat yang bertebing, di pematang, di pinggir saluran air. Tempuyung juga memiliki cirri khas yang sangat menonjol dibandingkan tanaman lain. Daunnya hujau licin dengan sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di dekat pangkal batang, daun bergigi tersebut terpusat membentuk roset dan yang terletak di sebelah atas memeluk batang-batang berselangseling.

2.2.2 Kandungan kimia dalam tempuyung Kandungan kimia yang terdapat di dalam daun tempuyung adalah ion-ion mineral, antara lain silika, kalium, magnesium, natrium, dan senyawa organik macam flavonoida (kaempferol, luteolin-7-O-glukosida, dan apigenin-7-O-glukosida), kumarin (skepoletin), taraksasterol, inositol, serta asam fenolat (sinamat, kumarat dan vanilat). Dilaporkan, kandungan flavonoid total di dalam daun tempuyung 0,1044 %. Dari penelitian yang saya lakukan, diketahui akar tempuyung mengandung senyawa flavonid total kira-kira 0,5 % dan flavonoid yang terbesar adalah apigenin-7-Oglukosida. Flavonoid apigenin-7-O-glukosida adalah salah satu golongan flavonoid yang mempunyai potensi cukup baik untuk menghambat kerja enzim ksantin oksidase dan superoksidase yang mengakibatkan asam urat. 2.2.3 Manfaat tempuyung Tempuyung memang secara tradisi, sejak lama memiliki khasiat sebagai obat alami. Selain untuk mengatasi asam urat, tempuyung juga memilki beberapa berkhasiat, antara lain (1) menghilangkan panas dan racun; (2) sebagai peluruh kencing (diuretic); (3) penghancur batu di kandung kemih (litotripik;) (4)

8

menghilangkan bengkak; (5) melindungu hati; (6) mengatasi radang usus maupun radang payudara; dan (7) mengatasi wasir, disentri, luka bakar, dara tinggi, rematik, dan bisul. Bahkan tempuyung juga dapat dikonsumsi. Bagi masyarakat Sunda, tempuyung biasa dimakan sebagai lalap seperti halnya kemangi, daun singkong, dan lain-lain. Selain sebagai lalapan, tempuyung juga dapat dijadikan sebagai pengganti teh dan kopi. 2.3 Tempuyung untuk Mengatasi Asam Urat

2.3.1 Mengatasi asam urat secara medik Penanggulangan atau pencegahan secara medik terhadap rasa nyeri pada persendian atau rematik ini belum begitu banyak dilakukan, karena tidak ada obatobatan yang dapat mengurangi kadar asam urat yang berlebihan dalam darah. Secara medik diusahakan untuk mengurangi rasa nyerinya dengan pemberian obat analgetika (penghilangkan rasa sakit atau nyeri) atau memberikan analgesika (obat gosok) untuk mengurangi sakit pada bagian yang nyeri. Bahkan tidak jarang diberikan diuretik untuk memperbanyak keluarnya cairan dalam tubuh dengan harapan sebagian asam urat tersebut akan keluar bersama cairan tersebut. Tetapi cara terakhir tidak banyak membantu. Walaupun demikian, berdasarkan penelitian telah ditemukan senyawa-senyawa kimia yang dapat menekan terjadinya asam urat dalam tubuh. 2.3.2 Pentingnya tempuyung untuk mengatasi asam urat Beberapa senyawa flavonoida bersifat antioksidan yang dapat menghambat kerja enzim ksantin oksidase dan reaksi superoksida, sehingga pembentukan asam urat jadi terhambat atau berkurang. Berdasarkan mekanisme diatas, beberapa tumbuhan Obat Asli Indonesia (OAI), berdasarkan kandungan kimianya, mempunyai indikasi untuk mengatasi asam urat tersebut. Tumbuhan OAI itu mempunyai kandungan senyawa flavonoida yang cukup tinggi, aman digunakan serta mudah diperoleh untuk pencegahan pembentukan asam urat dalam tubuh.

9

Dari sekian banyak tumbuhan yang mengandung senyawa flavonoida, salah satunya Flavonoid apigenin-7-O-glukosida, yang cukup dikenal adalah tempuyung (Sonchus arvensis). Flavonoid apigenin-7-O-glukosida adalah salah satu golongan flavonoid yang mempunyai potensi cukup baik untuk menghambat kerja enzim ksantin oksidase dan superoksidase.

2.4

Pengelolaan Teh Tempuyung untuk Obat Osam Urat

2.4.1 Pengelolaan tempuyung dalam bentuk teh Pemanfaatan tempuyung untuk mengatasi kelebihan asam urat dapat dalam bentuk cairan yang dibuat dari bagian-bagian tempuyung. Untuk membuat obat tersebut dibutuhkan daun tempuyung kering diseduh dengan air satu gelas, dan air yang telah diseduh tersebut berwarna merah seperti teh, sehingga dapat disebut sebagai the tempuyung. Pengobatan kelebihan asam urat dengan mengkonsumsi the tempuyung merupakan salah satu cara pengobatan yang cukup efesien dan ekonomis serta tanpa rasa sakit. 2.4.2 Bahan-bahan pembuatan teh tempuyung Pemanfaatan tumpuyung untuk pengobatan kelebihan asam urat memerlukan beberapa bahan, yaitu (1) daun tempuyung 6,25 gram; (2) akar tempuyung 6,25 gram; (3) jahe merah 25,00 gram; (4) cengkeh 0,25 gram; (5) kulit manis 0,25 gram; (6) pengawet Na.Benzoat 0,50 gram; (7) gula merah secukupnya; dan (8) air 500 ml. 2.4.3 Cara pembuatan teh tempuyung Dalam pembuatan teh tempuyung dapat dilakukan dengan dua cara. Dalam pembuatan dengan cara pertama, diperlukan bahan-bahan yang lengkap. Sedangkan dalam pembuatan dengan cara yang kedua, hanya memerlukan bahan-bahan yang lebih sederhana. Pembuatan teh tempuyung dengan cara pertama, meliputi (1) daun dan akar tempuyung segar dibersihkan dari tanah atau kotoran; (2) bahan tersebut direbus

10

dengan air 500 ml bersama bahan-bahan lainnya; (3) biarkan mendidih sampai volume menjadi 250 ml; (4) setelah dingin baru ditambahkan pengawet Na Benzoat; dan (5) disaring dengan saringan teh atau kain kassa kedalam botol. Apabila disimpan dalam lemari pendingin, obat alami ini bisa tahan selama 6 bulan. Pembuatan teh tempuyung dengan cara kedua, hanya dengan menyeduh 500 mg daun tempuyung kering dengan air satu gelas minum seperti membuat teh. Air seduhan inilah yang diminum sebagai obat. Dalam sehari air seduhan tempuyung tersebut dapat diminum sebanyak tiga kali. Bagi penderita kelebihan asam urat, obat ini diminum 2x sehari, pagi dan malam hari, masing-masing 20 ml, sedangkan untuk pencegahan cukup 1x sehari. Setelah minum teh tempuyung, dianjurkan untuk meminum air yang banyak. Untuk penderita baru, penyembuhannya memerlukan waktu lebih kurang satu bulan dan bagi penderita yang telah lama, memerlukan waktu agak lama. Bagi penderita kegagalan fungsi ginjal yang parah (akut) dilarang meminum ramuan ini.

11

BAB III PENUTUP3.1 Kesimpulan Penyakit asam urat adalah tingginya kadar asam urat dalam darah akibat gangguan metabolisme protein purin. Salah satu pengobatan asam urat yang efisien dan praktis adalah menggunakan tempuyung. Karena tempuyung termasuk tumbuhan OAI yang mempunyai kandungan senyawa flavonoida yang cukup tinggi, aman digunakan serta mudah diperoleh untuk pencegahan pembentukan asam urat dalam tubuh. Pemanfaatan tempuyung untuk mengatasi kelebihan asam urat dapat dalam bentuk cairan yang dibuat dari bagian-bagian tempuyung. Untuk membuat obat tersebut dibutuhkan daun tempuyung kering diseduh dengan air satu gelas, dan air yang telah diseduh tersebut berwarna merah seperti teh, sehingga dapat disebut sebagai teh tempuyung. 3.3 Saran Makalah ini dapat digunakan sebagai rujukan bagi para penderita asam urat. Oleh karena itu para penderita disarankan untuk mengkonsumsi obat-obatan, terutama obat-obatan herbal. Salah satunya adalah pengobatan dengan teh tempuyung yang lebih efisien. Selain itu para penderita sebaiknya lebih menjaga kadar asam uratnya dengan gaya hidup sehat dan teratur.

12

DAFTAR PUSTAKASulaksa, Jaka,. Santoso, Budhi., dan Jayusman, Dadang. 2004. Tempuyung Budi daya dan Pemanfaatan untuk Obat. Jakarta: Penebar Swadaya. http://www.indonesiaindonesia.com/f/9110-tempuyung-menghadang-asamurat/diakses Sabtu, 28 november 2008 http://anekaplanta.wordpress.com/2008/02/28/tempuyung-untuk-menghadang-asamurat/diakses Sabtu, 28 november 2008 http://kshf.multiply.com/journal/item/2/ diakses Sabtu, 28 november 2008

13