Upload
fifi
View
258
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
1/41
MAKALAH
Etika Bisnis
Prinsip-prinsip Etis dalam Bisnis
Oleh :
Kelompok 2 Adm. Bisnis D
1. Fadilla Eka Ninsih
!1"#$%$2$111111#&2. 'i(lil )hoti*at(n Nis+a,
!1"#$%$2$111112"&%. 'ailat(l Anisah
!1"#$%$2$11111%1&".De (lianinsih
!1"#$%$2$/111$#0. Diah etno ( Fa(3ia
!1"#$%$2$/111$#4&
Jurusan Administrasi Bisnis
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
2/41
Universitas Brawijaya
Tahun 2!"
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
3/41
KATA #E$%A$TA&
P(5i s+(k(r kami pan5atkan kehadirat 6(han 7an aha Esa
karena atas rahmat dan hida+ah-N+a8 pen(lis dapat
men+elesaikan makalah tentan Prinsip-prinsip Etis dalam
Bisnis.
Dalam makalah ini8 pen(lis men9oa men+a5ikan materi
mata k(liah Etika Bisnis +an ersank(tan denan prinsip-
prinsip etis dalam isnis.
akalah ini dis(s(n erdasarkan apa +an diperoleh dari
eraai s(mer. Pen(lis men+adari sepen(hn+a ah;a makalah
ini masih el(m semp(rna.
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
4/41
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
5/41
'AFTA& I(I
Kata Penantar====================== i
Da*tar >si========================. ii
BAB > PENDA?> PEBA?AAN
2.1 Utilitarianisme : Menimbang Biaya dan Keuntungan Sosial==.
#
2.2 Hak dan Kewajiban========. 4
2.% Keadilan dan Kesamaan============..===.. 1@
2." Etika Memberi er!atian=======.========.. 21
2.# Memadukan Utilitas" Hak" Keadilan dan er!atia======.. 22
2.@. rinsi# Moral $lternati% : Etika Kebaikan=========..2#
2./ Moralitas dalam Konteks &nternasional===========. 2#
BAB >>> D>K KA PEN
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
6/41
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
7/41
BAB I
#E$'AHULUA$
A)Latar Belakan*
Banyak %aktor yang mem#engaru!i dan menentukan kegiatan berbisnis. Sebagai kegiatan
sosial" bisnis dengan banyak 'ara terjalin dengan kom#leksitas masyarakat modern. (alam
kegiatan berbisnis" mengejar keuntungan adala! !al yang wajar" asalkan dalam men'a#ai
keuntungan tersebut tidak merugikan banyak #i!ak. )adi" dalam men'a#ai tujuan dalam
kegiatan berbisnis ada batasnya. Ke#entingan dan !ak*!ak orang lain #erlu di#er!atikan.
erilaku etis dalam kegiatan berbisnis adala! sesuatu yang #enting demi kelangsungan
!idu# bisnis itu sendiri. Bisnis yang tidak etis akan merugikan bisnis itu sendiri terutama jika
dili!at dari #ers#ekti% jangka #anjang. Bisnis yang baik bukan saja bisnis yang
menguntungkan" teta#i bisnis yang baik adala! selain bisnis tersebut menguntungkan juga
bisnis yang baik se'ara moral. erilaku yang baik" juga dalam konteks bisnis" meru#akan
#erilaku yang sesuai dengan nilai*nilai moral.
Bisnis juga terikat dengan !ukum. (alam #raktek !ukum" banyak masala! timbul dalam
!ubungan dengan bisnis" baik #ada tara% nasional mau#un tara% internasional. +alau#un
terda#at !ubungan erat antara norma !ukum dan norma etika" namun dua ma'am !al itu tidak
sama. Ketinggalan !ukum" dibandingkan dengan etika" tidak terbatas #ada masala!*masala!
baru" misalnya" disebabkan #erkembangan teknologi.
,an#a disadari" kasus #elanggaran etika bisnis meru#akan !al yang biasa dan wajar #ada
masa kini. Se'ara tidak sadar" kita sebenarnya menyaksikan banyak #elanggaran etika bisnisdalam kegiatan berbisnis. Banyak !al yang ber!ubungan dengan #elanggaran etika bisnis
yang sering dilakukan ole! #ara #ebisnis yang tidak bertanggung jawab. Berbagai !al
tersebut meru#akan bentuk dari #ersaingan yang tidak se!at ole! #ara #ebisnis yang ingin
menguasai #asar. Selain untuk menguasai #asar" terda#at %aktor lain yang juga mem#engaru!i
/
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
8/41
#ara #ebisnis untuk melakukan #elanggaran etika bisnis" antara lain untuk mem#erluas
#angsa #asar" serta menda#atkan banyak keuntungan. Ketiga %aktor tersebut meru#akan
alasan yang umum untuk #ara #ebisnis melakukan #elanggaran etika dengan berbagai 'ara.
B)&umusan Masalah1. Apa sa5a prinsip prinsip etis dalam erisnis
+)Tujuan #enulisan1.
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
9/41
BAB II
#EMBAHA(A$
2.1 Utilitarianisme : Menimbang Biaya dan Keuntungan Sosial
Berawal dari #endekatan dalam #embuatan ke#utusan moral yang diambil manajer -alte
saat mereka mengklaim ba!wa #erusa!aan #erlu melanjutkan o#erasi di $%rika Selatan karena
tindakan ini memberikan konsekuaensi yang #aling menguntungkan. endekatan ini disebut
#endekatan konekuensialitas dan kadang disebut #endekatan utilitarian.
)enis analisis yang digunakan ole! manajer /ord dalam studi atas biaya keuntungan
waktu itu meru#akan sala! satu 0ersi dari a#a yang disebut utilitarianisme. Utilitarianisme
adala! sebua! istila! umum untuk semua #andangan yang menyatakan ba!wa tindakan dan
kebijakan #erlu die0aluasi berdasarkan keuntungan dan biaya yang dibebankan #ada masyarakat.
&stila! utilitarianime digunakan untuk semua teori yang mendukung #emili!an tindakan atau
kebijkan yang memksimalkan keuntungan menekan biaya.
Banyak analisis yang meyakini ba!wa 'ara terbaik untuk menge0aluasi kelayakan
ke#utusan bisnis* atau semua ke#utusan bisnis 3 adala! dengan mengandalkan #ada analisis
biaya* keuntungan utilitarinisme. ,indakan bisnis yang se'ara sosial bertanggung jawab adala!
tindakan yng mam#u memberikan keuntungan terbesar atau biaya #aling renda! masyarakat.
4embaga*lembaga #emerinta!" a!li teori !ukum" kaum moralis" dan sejumla! analis bisnis
mendukung utilitarrianisme.
2.1.1 Utilitarianisme Tradisional
Menurut )eremy Bent!am 1567*1782 'ara yang #aling menjajikan dalam mem#erole!
dasar objekti% adala! dengan melia!at #ada berbagai kebijakan yang da#at diteta#kan dan
membandingkan keuntungan serta konsekunsi*konsekuensinya. Se'ara singkat" #rinsi#
utilitarian menyatakan ba!wa :
4
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
10/41
Suatu tindkan dianggap benar dari sudut pandang etis jika dan hanya jika jumlah
total utilitas dari tindakan tersebut lebih besar dari jumlah utilitas total yang
dihasilkan oleh tindakan lain yang dapat dilakuakan.
rinsi# utilitarian mengasumsikn ba!wa kita bisa mengukur dan menamba!kan kuantits
keuntungan yang di!asilkan ole! suatu tindakan dan menguranginya dengan jumla! kerugian
dari tindakan tersebut" dn selanjutnya menentukan tindakan mana yang meng!asilkan
keuntungan #aling besar atau biaya #aling ke'il.
rinsi# utilitarian mengatakan ba!wa tindaka yang benar dalam sutu situasi adala!
tindakan yang meng!asilkan utilitas lebi! besar dibndingkan kemungkinan tindakan lainnya"
namun ini tidak berarti tindakan yang benar adala! tindakan meng!asilkan utilitas #aling besar
bagi semuaorang yang ter#engaru! ole! indakan tersebut termasuk orang yang melakukan
tindakan.
$nalisis terak!ir Utilitarian meyakini ba!wa !anya ada satu tindakan yang benar:
tindakan yang memberikan keuntungan #aling besar dibandingkan keuntungan*keuntungan
yang da#at di#erole! dari semua tindakan alternati%.
Untuk memstikan a#a yang !arus dilakukan dalam situsi tertentu" #erlu dilakukan tiga !al.
ertama" !arus menentukan tindakan*tindakan atau kebijakan alternati% yang da#at dilakukan
dalam situsi tersebut. Kedua" untuk setia# tindakan alternati%" #erlu ditentukan keuntungan dan
biaya langung dn tidak langsung yang akan di#erole! dari tindakan tersebut bagi semua orang
yang di#engaru!i ole! tindakan itu di masa yang kan datang. Ketiga" alternati% yang
memberikan jumla! utilitas #aling besar wajib di#ili! sebagai tindakan yang se'ara etis te#at.
Utilitarianisme sangat sesuai dengan nilai yang diutamakan ole! banyak orang: e%isiensi.
,indakan yang e%isien adala! tindakan yang mam#u memberikan out#ut sesuai yang diinginkan
dengan in#ut sumber daya #eling renda!. E%isiensi sema'am inila! yang didukung ole!utilitarianisme karena utilitarianisme menyatakan ba!wa kita !aruss selalu mengambil #ili!an
tindakan yang mam#u meng!asilkan keuntungan terbesar dengan biaya ke'il.
1$
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
11/41
2.1.2 Masalah Pengukuran
/okus masala! yang ada kaitannya dengan utilitarianime adala! #ada !ambatan*!ambatan
yang di!ada#i saat menilai atau mengukur utilitas. Sala! satunya adala! : bagaimana nilai
utilitas dari berbagai tidakan yang berbed #ada orang*orang yang berbeda da#at diukur dan
di#erbandingkan se#erti yang dinyatakan dalam utilitarianisme 9
Masala! kedua adala! sejumla! biaya dan keuntungan tertentu tam#ak sangat sulit dinilai.
Masala! ketiga adala!" karena banyaknya keuntungan dan biaya dari suatu tindakan da#at
di#rediksi dengan baik" maka #enilaiannya #un juga tidak da#at dilakukan dengan baik.
Masala! keem#at adala! ba!wa sam#ai saat ini masi! belum jelas a#a yang di!itung sebagai
keuntungan dan a#a yang bisa di!itung sebagai biaya. ,erak!ir" asumsi utilitarian yang
menyatakan ba!wa semua barang adala! da#at diukur atau dinilai mengim#likasika ba!wa
semua barang da#at di#erdagangkan: jadi: untuk suatu barang tertentu" ada barang lain dalam
jumla! tertetu yang nilainya sebanding. Satu*satunya 'ara untuk menyelesaikan masala!*
masala! tersebut adala! dengan menerima #enilaian dari suatu kelom#ok sosial atau kelom#ok
lain.
2.1.3 Tanggapan Utilitarian Terhadap masalah Penilaian
Utilitarianisme idealnya mesyaratkan #enilaian*#enilain yang akurat dan da#at
dikuanti%ikasikan atas biaya dan keuntungan" namun #ersyaratan ini da#at di#erlonggar jika
#enilaian se#erti itu tidak da#at dilakukan.
Kaum utilitarian juaga menununjukkan #ada sejumla! kriteria akal se!at yang da#at
digunakan untuk menentukan nilai relati% yang #erlu diberikan #ada berbagai kategori barang.
Kriteria akal se!at yang kedua yang da#at digunakan untuk menilai suatu barang adala!
#erbedaan antara kebutu!an dan keinginan. Mengataka! ba!wa seseorang membutu!kan
sesuatu adala! sama dengan mengatakan ba!wa tan#a sesuau itu dia akan mengalami kerugian.
Metode #aling %leksibel dalam memberikan #enilaian kuantitati% atas biaya dan
keuntungan yng berkitan dengan suatu ke#utusan" menurut #andangan utilitarian adala! dalam
kaitan dengan nilai uang.
11
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
12/41
(engan demikian" #andangan utilitarian menganggga# #ermasala!an tentang #enilaian
yang di!adi#i dalam #rinsi# utilitarianie meru#akan masala! nyata" dan setidaknya se'ara
#arsial da#at diselesaikan dengan berbagai metode yang tela! disebutkan.
2.1. Masalah hak dan Keadilan
Hambatan utama utilitarianisme" menurut bebera#a kritikus" adala! #erinsi# tersebut tidak
mam#u meng!ada#i dua jenis #ermasala!an moral : masala! yang berkaitan dengan !ak dan
yang berkaitan dengan keadilan. Kedua" utilitarianisme juga bisa sala!" menurut kritikus"
a#abila ditera#kan situasi*situasi yang berkaitan dengan keadaan sosial.
2.1.! Tanggapan Utilitarian Terhadap Pertimbangan "ak dan Keadilan
Untuk menangani keberatan dalam 'onto!*'onto! yang diajukan ole! #ara kritikus
utilitarian tradisional" kaum utilitarian mengajukan satu 0ersi utilitarianisme alternati% yang
'uku# #enting dan ber#engaru!" yang diebut rule-utilitarianism #eraturan utilitarianisme.
Strategi dasar dari rule*utilitarian adala! membatasi analisis utilitarian !anya #ada e0aluasi atas
#eraturan*#eraturan moral.
eraturan moral yang benar adala! #eraturan*#eraturan yang mam#u memberikan nilai
utilitas #aling besar jika semua orang mengikutinya. eraturan moral yang benar dalam
kaitannya dengan #eneta#an !arga" men'aku# :
1. Manajer tidak bole! meng!ada#i #ersaingan dengan tujuan untuk meneta#kan !arga2. Manajer selalu di#erbole!kan meng!ada#i #esaing dengan tujuan untuk meneta#kan !arga8. Manajer di#erbole!kan meng!ada#i #ersaingan dengan tujuan untuk meneta#kan a#abila
mereka merugi.
,eori rule*utilitarian memiliki dua bagian yang da#at kita ringkas dalam dua #rinsi#
berikut ini :
&. Suatu tindakan dianggap benar dari sudut pandang etis jika tindakan tersebut dinyatakaan
dalam peraturn moral yang benar
&&. Sebuah peraturan moral dikatakan benar jika dan hanya jika jumlah utilitas total yang
dihasilkannya jika semua orang yang mengikuti peraturan tersebut lebih besar dari jumlah
utilits total yang diperoleh; jika semua orang mengikuti peraturan moral alternatif lainnya.
12
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
13/41
(alam #andangan rule*utilitarian" kelema!an dari 'onto! 'onto! yang diajukan kritikus
utilitarianisme tradisional adala! kriteria utilitarian !anya ditera#kan #ada tindakan 3tindakan
tertentu" bukan #ada aturan.
-onto! : Suatu yang lebi! besar akan di!asilkan dari #eraturan yang menyatakan"
Seseorang tidak bole! dibunu! tan#a #rosedur !ukum yang jelas kecuali jika tindakan tersebut
akan memberikan utilitas yang lebih besar dibnding jika tidak dilakukan, dibndingkan dengan
#eraturan yang !anya menyatakan" Seseorang tidak bole! dibunu! tan#a #rosedur !ukum
yang jelas;. eraturan #ertama akan selalu memaksimalkan utilitas" sementara yang kedua
tidak selalu memaksimalkan utilitas karena mensyaratkan #roses !ukum yang jelas sekali#un
menguntungkan tan#a #erlu melalui #roses !ukum. )adi" #eraturan yang mengi
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
14/41
>e#ublik &ndonesia 1?6@" menjamin !ak atas kebebasan berbi'ara atau ber#enda#at semua
warganya.
Hak moral atau hak asasi manusiayaitu !ak yang berasal dari system standar moral"
tidak bergantung #ada sistem !ukum tertentu. Hak tersebut didasarkan #ada aturan dan #rinsi#*
#rinsi# moral yang menegaskan ba!wa semua manusia dii
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
15/41
melakukannya. )adi" !ak moral memberikan kewajiban korelati% untuk orang lain" baik
kewajiban untuk tidak ikut 'am#ur mau#un kewajiban untuk melakukan sesuatu yang #ositi%.
Kedua" !ak moral memberikan otonomi dan kesetaraan bagi seseorang dalam men'ari
ke#entingan*ke#entingan mereka. (engan kata lain" !ak menunjukkan akti0itas atau ke#entingan
yang bebas mereka 'ari atau tidak mereka 'ari dan #en'ariannya tidak bole! diabaikan demi
ke#entingan orang lain ke'uali untuk alasan*alasan si%atnya k!usus dan #enting. )ika saya #unya
!ak untuk menjalankan ibada!" misalnya" maka !al ini mengim#likasikan ba!wa saya bebas
beribada! sesuai keyakinan saya" dan saya tidak memerlukan i
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
16/41
memberikan a#a yang ia #erlukan untuk bebas men'ari atau mengejar ke#entingannya.
-onto!nya" jika saya mem#unyai !ak untuk mem#erole! ke!idu#an yang layak" maka ini tidak
!anya berarti orang lain tidak bole! ikut 'am#ur" namun juga saya tidak da#at mem#erole!
#eng!asilan layak" maka !arus ada #i!ak lain mungkin #emerinta! yang wajib memberikan
#ekerjaan dengan #eng!asilan yang layak.
Hak #ositi% ini belum ditegaskan sam#ai abad ke*2" sedangkan !ak negati% tela!
digunakan di abad ke*15 dan 17 ole! #ara #enulis mani%esto se#erti Declaration of
Independence dan ill of !ights yang bertujuan untuk melindungi indi0idu dari gangguan
#emerinta!an monarki.
2.2.3 "ak dan Ke$a%iban Kontraktual
Hak dan kewajiban kontraktual disebut juga !ak dan kewajiban k!usus atau tugas
k!usus iala! !ak terbatas dan kewajiban korelati% yang mun'ul saat indi0idu membuat
#erjanjian dengan orang lain. -onto!nya" jika saya setuju untuk melakukan sesuatu bagi $nda"
maka $nda ber!ak atas a#a yang saya lakukan.
Hak dan kewajiban kontraktual da#at dibedakan menjadi sebagai berikut :
1. (ari %akta ba!wa keduanya berkaitan dengan indi0idu*indi0idu tertentu dan kewajiban
korelati% !anya dibebankan #ada indi0idu tertentu. )ika saya setuju melaksanakan sesuatu
untuk $nda" tidak berarti semua orang lain memiliki !ak atas a#a yang saya lakukan dan
saya juga tidak #unya kewajiban baru ter!ada# mereka.2. Hak kontraktual mun'ul dari suatu transaksi k!usus antar indi0idu tertentu. Ke'uali jika
saya benar*benar berjanju atau membuat #ersetujuan dengan $nda" maka $nda tidak
menda#at !ak kontraktual a#a #un atas saya.8. Hak dan kewajiban kontraktual bergantung #ada sistem #eraturan yang diterima #ublik"
system yang mengatur transaksi yang memun'ulkan !ak dan kewajiban tersebut.
Kontrak" misalnya" men'i#takan !ak dan kewajiban k!usus antara #i!ak yang terlibat
!anya jika mereka mengakui dan menerima sistem #erjanjian yang menyatakan ba!wa
dengan melakukan !al tertentu misalnya menandatangani surat #erjanjian" seseorang
menerima kewajiban untuk melakukan a#a yang tela! disetujuinya.
1@
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
17/41
Hak dan kewajiban kontraktual memberikan dasar bagi kewajiban k!usus yang di#erole!
indi0idu saat ia menerima jabatan atau #eran dalam sebua! institusi atau organisasi sosial yang
sa!. -onto!nya" #asangan suami istri memiliki kewajiban k!usus untuk membesarkan anak
mereka.
Sistem #eraturan yang mendasari !ak dan kewajiban kontraktual se'ara umum
diin#retasikan men'aku# sejumla! batasan normal:
a. Kedua bela! #i!ak dalam kontrak !arus mema!ami se#enu!nya si%at #erjanjian yang
mereka buat.b. Kedua bela! #i!ak dilarang menguba! %akta #erjanjian kontraktual dengan sengaja.'. Kedua bela! #i!ak dalam kontrak tidak bole! menandatangani #erjanjian karena #aksaan
atau an'aman.
d. erjanjian kontrak tidak bole! mewajibkan kedua bela! #i!ak untuk melakukan tindakan
amoral.
erjanjian kontrak yang melanggar sala! satu dari em#at syarat di atas" atau lebo!"
diangga# batal.
2.2. (asar "ak Moral: K)&T
Kaum Utilitarian menyatakan ba!wa #rinsi#*#rinsi# utilitarian da#at digunakan sebagai
dasar yang memuaskan !ak moral: orang*orang memiliki !ak moral karena ke#emilikan atas !ak
moral ini mam#u memaksimalkan utilitas. =amun" masi! diragukan a#aka! utilitarianisme da#at
digunakan sebagai dasar yang memadai !ak moral.
(asar yang lebi! baik bagi !ak moral diberikan ole! teori etis yang dikembangkan ole!
&mmanuel Kant 1526*176. Kant berusa!a menunjukkan ba!wa ada !ak dan kewajiban moral
tertentu yang dimiliki ole! semua manusia" a#a #un keuntungan utilitarian yang diberikan dari
#elaksanaan !ak dan kewajiban tersebut #ada orang lain.
,eori Kant didasarkan sebua! #rinsi# moral yang disebut perintah kategoris'ategori'al
im#erati0es dan mewajibkan semua orang di#erlakukan sebagai mak!luk bebas dan sederajat
dengan yang lain. Kant memberikan setidaknya dua 'ara untuk merumuskan #rinsi# moral dasar
ini" yaitu :
1/
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
18/41
2.2.! *umusan Pertama Perintah Kategoris Kant
>umusan #ertama Kant tentang #erinta! kategoris adala! Saya tidak bole! melakukan
tindakan ke'uali dalam suatu 'ara yang juga da#at saya ke!endaki agar ma"im saya menjadi
!ukum uni0ersal;.
Cersi #erinta! kategoris #ertama Kant berasal dari #rinsi#:
Sebuah tindakan secara moral benar bagi seseorang dalam situasi jika, dan hanya jika, alasan
orang tersebut melakukan tindakan itu adalah alasan yang dipilih semua orang dalam situasi
yang sama.
(engan demikian" rumusan #ertama #erinta! kategoris men'aku# dua kriteria dalam
menentukan a#a yang benar dan sala! se'ara moral" yaitu :
1 U=&CE>S$4&S$B&4&,$S: alasan seseorang melakukan suatu tindakan !arusla! alasan
yang da#at diterima semua orang" setidaknya dalam #rinsi#.2 >ECE>S&B&4&,$S: alasan seseorang melakukan suatu tindakan !arusla! alasan yang
bisa ia terima jika orang lain menggunakannya" ba!kan sebagi dasar dari bagaimana
mereka mem#erlakukan dirinya.
2.2.+ *umusan Kedua Perintah Kategoris Kant
>umusan kedua #erinta! kategoris yang diberikan Kant adala!: Bertindakla! dalam
suatu 'ara se#erti $nda mem#erlakukan semua manusia" baik ter!ada# diri sendiri atau orang
lain" bukan !anya sebagai sarana" namun juga sebagai tujuan;.
Cersi kedua #erinta! kategoris Kant dijelaskan dalam #ernyataan berikut:
Suatu tindakan secara moral benar bagi seseorang jika, dan hanya jika, dalam melakukannya
orang tersebut tidak hanya memanfaatkan orang lain sebagai sarana dalam meraih
kepentingan-kepentingannya, namun juga menghargai dan mengembangkan kapasitas mereka
untuk memilih secara bebas bagi diri mereka sendiri.
2.2., "ak Menurut Kant
10
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
19/41
Sejumla! #enulis menyatakan ba!wa #erinta! kategoris menjelaskan menga#a orang
memiliki !ak moral. Berikut ini adala! bagaimana !ak*!ak tertentu di#erta!ankan dengan
berdasarkan #ada dua rumusan Kant tentang #erinta! kategoris. ertama" manusia memiliki
sebua! ke#entingan yang jelas untuk dibantu dengan diberikan #ekerjaan" #akaian" makanan"
#eruma!an" dan #erawatan kese!atan yang memadai.
Kedua" manusia juga memiliki sebua! ke#entingan yang jelas untuk tidak dirugikan atau
diti#u" serta memiliki kebebasan dalam ber#ikir" berorganisasi" berbi'ara dan menjalani
ke!idu#an #ribadi se#erti yang mereka #ili!.
Ketiga" manusia memiliki ke#entingan yang jelas untuk mem#erta!ankan institusi
kontrak.
2.2.- Masalah pada Pandangan Kant
Meski#un teori Kant terli!at menarik" #ara kritikus mengatakan ba!wa se#erti
utilitarianisme" teori ini memiliki batasan dan kelema!an. Masala! #ertama adala! teori Kant
tidak 'uku# te#at untuk bisa selalu berman%aat. Sala! satu !ambatannya iala! saat menentukan
a#aka! seseorang bersedia jika semua orang mengikuti; suatu kebijakan tertentu.
Kedua" sejumla! kritikus mengklaim ba!wa" meski#un kita se#enda#at atas jenis
ke#entingan yang memiliki status sebagai !ak moral" namun ada ketidakse#akatan yang 'uku#
besar tentang a#a saja batas*batas !ak tersebut dan bagaimana masing*masing !ak
diseimbangkan dengan !ak*!ak yang saling berkon%lik lainnya.
Kelom#ok kritikus yang ketiga ter!ada# teori Kant mengajukan 'onto!*'onto! yang
menunjukkan ba!wa teori tersebut kadang sala!. Sebagian 'onto! ini ditujukan ke#ada
uni0ersalibilitas dan re0ersibilitas. Misalkan seorang #emilik #erusa!aan melakukan diskriminasi
#ada #ekerja kulit !itam dengan membayar u#a! yang lebi! renda! dibandingakan #ekerja kulit
#uti! untuk #ekerjaan yang sama.
2.2. Keberatan /ibertarian: &0#K
/ilsu% $merika" >obert =o
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
20/41
negati% atas kebebasan dari #emaksaan ini" menurut =o
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
21/41
atas keuntungan dan beban dalam masyarakat" keadilan retributi%" yang menga'u #ada
#emberlakuan !ukuman yang adil #ada #i!ak*#i!ak yang melakukan kesala!an. Hukuman yang
adil adala! !ukuman yang dalam artian tertentu layak diterima ole! #i!ak yang melakukan
kesala!n. Keadilan kom#ensasir" yaitu berkaitan dengan 'ara yang adil dalam memberikan
kom#ensasi #ada seseorang atas kerugian yang meraka alami akibat #eruba!an orang lain"
kom#ensasi yang adil adala! kom#ensasi yang dalam artian tertentu #ro#orsional dengan nilai
kerugian yang diderita.
2.3.1 Keadilan (istributi'
Masala!*masala! tentang keadilian distributi% akan mun'ul bila ada orang*orang tertentu
memiliki #erbedaan klaim atas keuntungan dan beban dalam masyarakta" dan semua klaim
mereka tidak bisa di#enu!i. Saat keinginan dan keengganan orang*orang lebi! besar dari
sumber daya yang ada" mereka ter#aksa menggunakan #rinsi#*#rinsi# tertentu untuk
mengalokasikan sumber daya tersebut serta beban masyarakat dalam 'ara*'ara yang adil dan
mam#u menyelesaikan kon%lik dengan baik.
rinsi# dasar keadilan distributi% adala! ba!wa sederajat !arus di#erlukukan sederajat dan
yang tidak sama juga !arus di#erlakukan dengan 'ara yang yang tidak sama. 4ebi! te#atnya
sebagai berikut :
Indi#idu-indi#idu yang sederajat dalam segala hal yang berkaitan dengan perlakuan
yang dibicarakan haruslah memperoleh keuntungan dan beban serupa, sekalipun mereka tida
sama dalam aspek-aspek yang tidak rele#an lainnya. Dan indi#idu-indi#idu yang tidak sama
dalam suatu aspek yang rele#an perlu diperlakukan secara tidak sama, sesuai dengan ketidak
samaan mereka.
=amun demikian" #rinsi# dasar keadilan distributi% se#enu!nya bersi%at %ormal" #rinsi#
ini didasarkan #ada gagasan logis ba!wa kita !arusla! konsisten dalam meng!ada#i masala!*
masala! yang seru#a. rinsi# ini tidak menjelaskan as#ek*as#ek rele0an yang bisa di#akai
sebagai dasar dalam menentukan kesamaan dan ketidaksamaan #erlakuan.
2.3.2 Keadilan Sebagai Kesamaan : galitarian
21
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
22/41
Kaum egalitarian meyakini ba!wa tidak ada #erbedaan yang rele0an di antara semua
orang" yang bisa di#akai sebagai #embenaran atas #erlakuan yang tidak adil. Menurut
#andangan egalitarain semua keuntungan dan beban !arus sesuai dengan rumusan berikut :
Semua orang harus memperoleh bagian keuntungan dan beban masyarakat atau
kelompok dalam jumlah yang sama.
andangan egalitarian didasarkan #ada #ro#osisi ba!wa semua manusia adala! sama
dalam sejumla! as#ek dasar dan ba!wa sejalan dengan kesamaan ini" setia# orang juga
memiliki klaim yang sama atas segala sesuatu yang ada dalam masyarakat. andangan ini
berarti semuanya !arus diberikan #ada semua orang dalam jumla! yang sama.
2.3.3 Keadilan berdasarkan kontribusi : Keadilan Kapitalis
Keuntungan masyarakat !arusla! didistribusikan sesuai dengan jumla! yang
disumbangkan masing*masing indi0idu #ada masyarakat dan atau kelom#ok. Semakin banyak
yang diberikan seseorang #ada masyarakat" semakin banya #ula yang akan di#erole!nya.
Semakin besar sumbangan yang diberikan seorang #egawai dalam suatu #ekerjaan" semakin
besar #ula gajinya. Menurut #andangan ka#italis ini" saat orang terlibat dalam #ertukaran
ekonomi" a#a yang di #erole! seseorang dari #ertukaran ini setidaknya !arusla! sama nilainya
denan yang dia berikan atau sumbangkan. )adi keadilan mensyaratkan ba!wa keuntungan yang
di#erole! seseorang !arusla! #ro#orsional dengan nilai sumbangan yang diberikannya" #endek
kata :
$euntungan haruslah didistribusikan sesuai dengan nilai sumbangan indi#idu yang
diberikan pada masyarakat, tugas, kelompok, atau pertukaran.
2.3. Keadilan Berdasarkan Kebutuhan (an Kemampuan : Sosialisme
4ouis Blan' 1711*1772 selanjutnya Karl Mar 1717*1778 serta =i'olan 4enin 175*
1?26 adala! toko! yang mere#resentasikan #andangan ini" yaitu #andangan sosialis tentang
distribusi. aitu Fdari semua orang sesuai dengan kemam#uan mereka" bagi semua orang
sesuai dengan kebutu!an merekaF
eban kerja haruslah didistribusikan sesuai dengan kemampuan orang-orang dan
keuntungan harus didistribusikan dengan kebutuhan mereka
rinsi# sosialis ini #ertama kali didasarkan #ada gagasan ba!wa orang*orang menyadari
#otensi mereka dengan menunjukan kemam#uan dalam kerja yang #rodukti%. Karena
22
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
23/41
#erwujudan dari #otensialitas yang dimiliki seseorang meru#akan sesuatu nilai" maka !al ini
mengim#likasikan bentuk distribusi #ekerjaan sesuai dengan kemam#uan yang dia miliki.
Kedua keuntungan yang di!asilkan dari kerja !arus man%aatkan se#enu!nya untuk
meningkatkan keseja!teraan dan ke!idu#an manusia.
2.3.! Keadilan Sebagai Kebebasan : /ebertanisme
Kaum libertanisme menyatakan ba!wa tidak ada 'ara #endistribusian barang yang da#at
dikatakan adil atau tidak adil a#abila di#ertimbangkan se'ara ter#isa! dari #ili!an bebas
masing*masing indi0idu" semua jenis distribusi keuntungan dan beban adala! adil jika
memungkinkan indi0idu melakukan #ertukaran barang se'ara bebas.
2.3.+ Keadilan sebagai Ke$a%aran : *a$ls
,eori )o!n >awl didasarkan #ada asumsi ba!wa kon%lik yang melibatkan masala!
keadilan #ertama*#ertama !arusla! ditangani dengan membuat sebua! metode yang te#at
dalam memili! #rinsi#*#rinsi# untuk menanganinya. rinsi# keadilan distribusi yang disuslkan
>awls menyatakan ba!wa distribusi keuntungan dan beban dalam masyarakat adala! adil jika"
dan !anya jika :
%.Setiap orang memiliki hak yang sama atas kebebasan dasar paling ekstensif yang
dalam hal ini mirip dengan kebebasan untuk semua orang.
&.ketidak adilan sosial dan ekonomi diatur sedemikian rupa sehingga keduanya 'a.(ampu memberikan keuntungan terbesar bagi orang-orang yang kurang beruntung,
dan
b.Ditangani dalam lembaga dan jabatan yang berbuka bagi semuar orang berdasarkan
prinsip persamaan hak dalam memperoleh kesempatan.
rinsi# 1 disebutkan #rinsi# kebebasan sederajat. &ntinya #rinsi# ini mengatakan ba!wa
kebebasan setia# warga negara !arusla! dilindungi dari gangguan orang lain dan !arusla!
sederajat antara orang yang satu dengan yang lain. rinsi# 2 #oint a. (isebut #rinsi #erbedaan"
#rinsi# ini mengasumsikan ba!wa sebua! masyarakat yang #rodukti% memang !aru
memasukan sejumla! ketiaksamaan" namun selanjutnya ditegaskan ba!wa kita #erlu
mengambil langka!*langka! untu mem#erbaiki #osisi kelom#ok #aling lema! dari masyarakat.
rinsi# 2 #oint b. (isebut #rinsi# keamanan !ak dalam mem#erole! kesem#atan. rinsi# ini
2%
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
24/41
mengatakan ba!wa setia# orang !arusla! memiliki !ak yang sama dalam mem#erole! jabatan*
jabatan #enting dalam berbagai lembaga masayrakat.
rinsi# yang diusulkan >owls ini tam#ak 'uku# kom#re!ensi dan men'aku#
#ertimbangan utama yang ditekankan ole! #endekatan*#endekatan lain ter!ada# masala!
keadilan yang tela! kita #elajari. =amun >awls tidak !anya memberikan serangkaian #rinsi#
keadilan" dia juga mengusulkan sebua! metode umum dalam menge0aluasi kelayakan semua
#rinsi# moral. Metode yang diusulkannya men'aku# #enentuan atas #rinsi#*#rinsi a#a saja
yang di#ili! ole! sekelom#ok orang yang ber#ikiran rasional jika mereka ta!u ba!wa mereka
akan !idu# dalam suatu masyarakat yang diatur ole! #rinsi#*#rinsi# tersebut" namun mereka
belum ta!u bagaimana keadaan dalam masyarakat itu.
(engan demikian >awl mengklaim ba!wa semua #rinsi# se'ara moral da#at diterima
ole! suatu kelom#ok indi0idu rasional yang mengeta!ui ba!wa mereka akan tinggal dalam
sebua! masyarakat yang diatur ole! #rinsi#*#rinsi# yang mereka terima" namun tidak ta!u a#a
jenis kelaminnya" ras" kemam#uan" agama" ke#entingan" jabatan sosial" #eng!asilan" atau
karakteristik*karakteristik k!usus lain yang akan mereka miliki dalam masyarakat tersebut.
Keuntungan*keuntungan teori ini lebi! besar dibandingkan kekurangannya. Sala! satunya
kata mereka teori ini mem#erta!ankan nilai*nilai dasar yang terda#at dalam keyakinan*
keyakinan moral kita: kedua teori ini 'o'ok dengan institusi*institusi ekonomi dasar
masyarakat baratA ketiga" teori ini men'aku# unsur*unsur komunitarian dan indi0idualistik
yang terda#at dalam budaya barat. Keem#atA teori rawls juga mem#ertimbangkan kriteria
kebutu!an" kemam#uan usa!a" dan kontribusi. Kelima" #ara #endukung teori rawls
menyatakan ba!wa ada #embenaran moral yang diberikan ole! #osisi awal.
2.3., Keadilan *etributi'
Keadilan retributi% berkaitan dengan keadilan dalam menyala!kan atau meng!ukum
seseorang yang tela! melakukan kesala!an. Bab #ertama memba!as kondisi di mana seseorang
diangga# tidak da#at dimintai #ertanggung jawaban atas a#a yang dia lakukan. Kondisi kedua
dari !ukuman yang adil adala! ke#astian ba!wa orang yang di!ukum benar*benar melakukan
a#a yang ditudu!kan. Kondisi ketiga dari !ukuman yang adil adala! !ukuman tersebut
!arusla! konsisten dan #ro#orsional dengan kesala!an.
2"
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
25/41
2.3.- Keadilan Kompensasi'
Keadilan kom#ensasi% berkaitan dengan keadilan dalam mem#erbaiki kerugian yang
dialami seseorang akibat #erbuatan orang lain. Kaum tradisionalis menyatakan ba!wa
seseorang memiliki kewajiban moral untuk memberikan kom#ensasi #ada #i!ak yang
dirugikan jika tiga syarat berikut ter#enu!i :
%.)indakan yang mengakibatkan kerugian adalah kesalahan atau kelalaian.
&.)indakan tersebut mrupakan penyebab kerugian sesungguhnya.
*.+elaku mengakibatkan kerugian secara sengaja.
2.tika Memberi Perhatian
Malden Hills mengalami kebakaran !ebat" /euerstein selaku #emilik Malden Mills
menyatakan ba!wa dia akan bangun kembali #erusa!aannya itu" dan setia# #egawai akan
mem#erole! gaji dan #erawatan medis dan jaminan mem#erole! #ekerjaan mereka setela!
#erusa!aan bero#erasi tiga bulan kemudian. eristiwa Malden Mills menunjukan sebua!
#ers#ekti% etika yang tidak mam#u ditangka# ole! se#enu!nya #andangan*#andangan moral.
ers#ekti% im#arsial dari teori !ak tidak meyatakan baywa /euerstein kewajiban moral
a#a #un #ada #egawainya setela! terjadi kebakaran tersebut. Keadilan im#aesial tidak
mewajibkan #erusa!aan untuk memberikan bantuan #ada #ara #egawai #ada saat mereka tidak
bekerja atau#un #emiliki !arus membangun kembali #abrik baru di tem#at yang sama.
1. arsialitas dan er!atian
Kita memiliki kewajiban untuk memberikan #er!aitian k!usus #ada indi0idu*indi0idu
tertentu yang menjalin !ubungan erat dengan kita" k!ususnya !ubungan ketergantungan
meru#akan konse# utama dalam etika memberi #er!atian. enekanan dalam etika #er!atian :
a. Kita !idu# dalam suatu rangkaian!ubungan dan wajib mem#erta!ankan serta menyetarakan
!ubungan yang konkret dan bernilai dengan orang lain.
b. Kita memberikan #er!atian k!usus #ada orang*orang yang menjalin !ubungan baik dengan
mem#er!atikan kebutu!an" nilai" keinginan" dan keberadaan mereka dari #ers#ekti% #ribadi
mereka sendiri" dan dengan memberikan tangga#an se'ara #ositi% #ada kebutu!an" nilai"
keinginan" dan keberadaan orang*orang yang membutu!kan dan bergantung #ada #er!atian
kita.
2#
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
26/41
Etika #er!atian sangat terkait dengan etika komunitarian. Etika komunitarian adala! etika
yang meli!at komunits dan !ubungan yang %undamental.
,iga bentuk #er!atian : #er!atian #ada sesuatu adala! sema'am #er!atian atau
ke#entingan ter!ada# suatu gagasan atau di mana tidak ada orang kedua yang terlibat. er!atian
ter!ada# seseorang" dan #er!atian dalam arti menjaga. er!atian dalam arti menjaga meru#akan
yang di#ersayaratkan dalam etika #er!atian ini mri# seorang ibu yang menjaga anaknya. =amun
#enting juga untuk tidak membatasi gagasan tentang !ubungan konkret ini !anya #ada !ubungan
antara dua indi0idu atau antara seseorang dengan kelom#ok indi0idu tertentu. $da dua !al
#enting yang #erlu diketa!ui. ertama" tidak semua !ubungan memiliki nilai" dan tidak
semuanya men'i#takan kewajiban untuk memberi #er!atian. Kedua" #erlu diketa!ui ba!wa
dalam memberikan #er!atian kadang berkon%lik. (alam !al ini #erlu di#er!atikan ba!wa tidak
ada aturan teta# yang mam#u menyelesaikan semua kon%lik.
2. Hambatan dalam Etika er!atian
endekatan etika #er!atian mem#erole! sejumla! kritik berdasarkan bebera#a alasan.
ertama" dikatakan ba!wa etika #er!atian bisa beruba! menjadi %a0oritisme yang tidak adil atau
bersika# #arsial berat sebela!. Kritik kedua mengklaim ba!wa #ersyaratan etika #er!atian bisa
menyebabkan kebosanan. (alam mewajibkan orang*orang untuk memberikan #er!atian #ada
anak*anak orang tua" saudara" #asangan" kekasi!" teman dan anggota komunitas lain. Etika
#er!atian tam#ak meng!aruskan semua orang mengorbankan kebutu!an dan keinginan mereka
demi keseja!teraan orang lain.
Keuntungan etika #er!atian adala! mendorong untuk %okus #ada nilai moral dari sika#
#arsial ter!ada# orang dekat dan arti #enting moral dalam memberikan tangga#an #ada mereka
se'ara k!usus yang tidak kita berikan #ada orang lain.
2.! Memadukan Utilitas4 "ak4 Keadilan dan Perhatian
tandar (tilirian ;a5i di(nakan saat kita tidak memiliki s(mer da+a
+an mamp( memen(hi t(5(an ata( ke(t(han sem(a oran. Denan
mempertimankan ke(nt(nan dan ia+a sosial. Penilaian moral seaian
5(a didasarkan pada standar-standar +an men(n5(kan indiCid( har(s
2@
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
27/41
diperlak(kan ata( diharai. Penilaian moral 5(a didasarkan pada standar-
standar keadilan +an men(n5(kan aaimana ke(nt(nan dan ean
didistri(sikan di antara anota mas+arakat. Penilaian moral didasarkan
standar-standar perhatian +an mena9( pada 5enis perhatian +an perl(
kita erikan kepada oran +an memiliki h((nan kh(s(s denan kita.
Denan demikian8 moralitas kita mem(at empat 5enis pertimanan
moral dasar +an masin masin menekankan aspek moral +an ereda
dari perilak( kita8 nam(n tidak ada sat(p(n +an mamp( menankap sem(a
*aktor +an perl( dipertimankan dalam mem(at penilaian penilaian
moral.
tandar (tilirian mempertimankan masalah kese5ahteraan se9ara
sosial dan kesel(r(han. ?al moral denan pertimanan aspek indiCid( dan
menaaikan masalah keseha5teraan dan aspek distri(ti*. tandar keadilan
memperhatikan masalah-masalah distri(ti* nam(n menaaiakan masalah
kese5ahteraan sosial dan indiCid(. Denan kata lain ada masalah-masalah
tertent( dalam setiap penilaian moral. Denan demikian ada kriteria-kriteria
tertent( +an dapat kita (nakan dalam menkominasikan (tilitas8 hak8
keadilan8 dan perhatian. Dimana pertimanan (tilirian dianap leih
pentin (nt(k menesampinkan pertimanan atas hak8 kedilan dan
perhatian. Demikian 5(a sealikn+a.
2)")! #rinsi- M.ral / Etika Ke0aikan
Kita meneCal(asi moralitas karakter oran-oran dan 5(a tindakan-
tindakan mereka. Pendekatan etika han+a di*ok(skan pada tindakan
seaai permasalahan etika dan menaaikan karakter pelak( it( sendiri.
6indakan mer(pakan permasalahan pokok permasalahn (tama dalam etika8
kita 5(a har(s melihat 5enis karaktern+a. Pendekatan etika lain +an leih
aik har(s mempertimankan aspek keaikan !ke5(5(ran8 kete(han8
keeranian& dan aspek ke(r(kan !tidak 5(5(r8 somon8 serakah8
2/
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
28/41
pene9(t&. ehina dalam prinsip (tilitas8 hak8 keadilan dan perhatian
memerikan kesimp(lan perspekti* dalam tindakan sementara etika
keaikan memerikan kesimp(lan terhadap karakter.
2)")2 (i1at Ke0aikan
Keaikan moral ner(pakan ke9ender(nan +an dinilai seaai
aian dari karakter man(sia +an se9ara moral aik dan dit(n5(kan
denan keiasaan dan perilak(n+a. 'eih 5a(h lai keaikan oral adalah
ses(at( +an diperoleh dan (kan karakteristik alami seperti ke9erdasan
ata( ke9antikan. Keaikan moral mer(pakan se(ah prestasi dan pat(t
diharai karena memerl(kan (saha.
2)"), Ke0aikan M.ral
Aristoteles men+atakan ah;a keaikan moral mer(pakan keiasaan
+an mem(nkinkan seoran men5alani hid(p ses(ai denan nalar ata(
pikirann+a. Dalam kaitann+a denan tindakan +ait(8 memrikan ses(at(
pada oran +an la+ak mendapatkann+a8 sikap adil adalah keaikan karena
memeri persis apa +an di(t(hkan. Denan demikian keaikan adalah
keiasaan dalam menanani emosi8 keininan8 dan tindakan dalam s(at(
9ara er(saha menem(kan 5alan tenah dan menhindari lankah-lankah
ekstrem.
Alasdair a9lnt+re ertpendapat dalam hal ini keaikan moral adalah
disposisi ata( karakteristik +an mem(nkinkan men5alani kehid(pan
se9ara moral aik dan tidak han+a karakteristik +an mem(nkinkan
memperoleh keerhasilan dalam se5(mlah aspek kehid(pan tertent(. 6eori
Keaikan Pin9o men+atakan keaikan moral adalah disposisi +an se9ara
(m(m diininkan oleh sem(a oran dalam sit(asi-sit(asi +an iasan+a
mereka hadapi.
2)") Ke0aikan3 Tindakan dan Institusi
20
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
29/41
Pada saat kita melak(kan keaikan dalam sem(a tindakan8 se5a(h
tindakan kita men(n5(kan keaikan ata( tindakan kita adalah aik8 maka
tindakan-tindakan terse(t otomatis 5(a mer(pakan tindakan moral +an
enar.
e(ah tindakan se9ara moral enar8 5ika dalam pelaksanaan+a
pelak( menerapkan8 men(n5(kan ata( menemankan karakter moral
+an aik8 dan se9ara moral salah 5ika dalam pelaksanaan+a pelak(n+a
menerapkan ata( menemankan karakter moral +an (r(k. adi dari
perspekti* terse(t aik (r(kn+a tindakan dapat ditent(kan denan
mempela5ari 5enis karakter +an dihasilkan dari tindakan terse(t.Dalam
hal ini etika tindakan erant(n pada h((nann+a denan karakterpelak(.
2)")" Ke0aikan dan #rinsi-
Etika keaikan tidak men+arankan denan tindakan-tindakan +an
ereda dari +an disarankan etika prinsip. Bai etika prinsip tindakan
mer(pakan aspek (tama8 sementara etika keaikan memerikan
identikasi atas apa +an dimaks(d kehid(pan moral. Etika keaikan (kan
lah sema9am prinsip moral kelima sperti prinsp (tilitarian8 kead(lan8 hak
dan perhatian. Etika keaikan menamah dan melenkapi prinsip di atas8
(kan melihat pada tindakan +an har(s dilak(kan oran-oran8 nam(n
pada karakter +an har(s dimiliki. Denan demikian etika keaikan
menanani 5anka(an permsalahan +an sama denan masalah-masalah
+an erkaitan denan motiCasi dan perasaan +an seaian esar
diaaikan oleh etika prinsi
2.+ Prinsip Moral )lternati' : tika Kebaikan
24
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
30/41
$ebaikan moral meru#akan sebua! ke'enderungan yang dinilai sebagai bagian dari
karakter manusia yang se'ara moral baik dan ditunjukkan dalam kebiasaan dan #erilakunya"
seseorang dikatakan memiliki kebaikan moral bila dia ber#erilaku dengan #enalaran" #erasaan"
dan keinginan*keinginan yang menjadi karakteristik dari seseorang yang se'ara moral baik.
Kejujuran" misalnya" dinilai sebagai suatu 'iri karakter dari seorang yang se'ara moral baik.
Seseorang dikatakan jujur bila dia biasa mengatakan kebenaran dan melakukannya karena dia
#er'aya ba!wa mengatakan kebenaran adala! tindakan yang baik" merasa senang saat dia
mengatakan kebenaran" dan merasa gelisa! saat berbo!ong" dan selalu ingin mengatakan
kebenaran demi kebenaran itu sendiri dan arti #entingnya dalam komunikasi manusia.
2., Moralitas dalam Konteks #nternasional
$da banyak =egara yang ada di dunia ini" dan tidak da#at di#ungkiri ba!wa =egara*negara
tersebut #asti memiliki #erbedaan dalam bebera#a !al" misalnya dalam !al #eraturan !ukum"
adat kebiasaan" tingkat #erkembangan dan #ema!aman budaya. Begitu#un !alnya dengan
#erusa!aan*#erusa!aan multinasional yang menjalankan o#erasi dengan =egara yang berbeda"
mereka #asti memiliki bebera#a #erbedaan.
-onto!" menurut #ara manajer di -ow -!emi'al -om#any" !ukum yang berada di $merika
dengan Meksiko sangatla! berbeda. Misalnya dalam !al keselamatan kerja dan #enanganan
ba!an*ba!an bera'un. (i $merika !al itu sangat di#er!atikan dan sangat ketat #enanganannya.
Sedangkan di Meksiko" !al itu kurang di#er!atikan dan ba!kan tidak ada aturan yang jelas.
(alam !al lain" misalnya tentang #engujian #roduk dan masala! #olusi. $tau yang lebi! jau!
lagi" yaitu tentang kebutu!an dan as#irasi rakyat. $merika lebi! res#onsi0e dibandingkan dengan
bebera#a =egara lain yang !anya mementingkan kebutu!an kelom#oknya dari #ada ke#entingan
rakyatnya. (an yang lebi! mem#ri!atinkan adala! #raktek sua# yang suda! diangga# wajar.
erusa!aan*#erusa!aan multinasional juga sering bero#erasi di negara*negara dengan
tingkat #erkembangan yang sangat berbeda. $da negara yang memiliki sumber daya" ekonomi
dan teknologi yang sangat tinggi. =amun juga ada negara yang masi! jau! tertinggal. =egara*
negara maju suda! tidak asing lagi dengan kemajuan teknologi" tunjangan #engangguran"
jaminan so'ial dan ekonomi yang sangat tinggi dibandingkan dengan =egara berkembang.
Misalnya" =estle -or#oration di Swiss yang ditudu! memasarkan #roduk yang memba!ayakan
%$
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
31/41
konsumen. =yatanya" kesala!an yang sebenarnya adala! terletak #ada konsumen itu sendiri.
Mereka menggunakan air yang kurang memenu!i syarat kese!atan sebagai 'am#uran #roduk
tersebut" dan mengakibatkan konsumen tersebut meninggal. Hal ini disebabkan kurangnya
#engeta!uan konsumen tentang air bersi! di =egara berkembang.
(alam !al lain" #raktik*#raktik budaya di bebera#a =egara mungkin sangat berbeda dengan
=egara lain" se!ingga suatu tindakan kadang memiliki arti yang berbeda #ula. -onto!" di
$merika" #erusa!aan diangga# bersala! jika memberikan la#oran keuangan yang lebi! ke'il
dibandingkan yang di#erole! sesunggu!nya untuk mengurangi #ajak . Sedangkan di &talia" !al
ini diangga# sebagai kebiasaan yang wajar dan ba!kan #emerinta! juga andil dalam !al ini.
(alam masala! ini" dimana !ukum dan #eraturan #emerinta!" adat kebiasaan dan
#ema!aman kebudayaan dari setia# =egara sangat berbeda" bagaimana se!arusnya kebijakan
#erusa!aan multinasional tersebut9
Ketika #erusa!aan multinasional berasal dari =egara maju bero#erasi di =egara
berkembang" sebagian orang mengatakan ba!wa #erusa!aan tersebut wajib mengikuti aturan*
aturan dari negaranya sendiri yang lebi! ketat dan lebi! tinggi dari #ada aturan dari negara
berkembang. =amun" #enera#an aturan negara maju di negara berkembang dirasa lebi! tidak
menguntungkan. Misalnya" #erusa!aan $merika bero#erasi di Meksiko dan membayar gaji
tenaga kerja Meksiko sesuai standar aturan $merika. $kibatnya" #ara tenaga kerja a!li Meksiko
akan lebi! memili! bekerja di #erusa!aan $merika dari #ada #erusa!aan lo'al Meksiko karena
#erusa!aan lo'al tidak mam#u membayar gaji sebesar standar aturan dari $merika. Hal ini
menyebabkan #erusa!aan Meksiko kekurangan tenaga a!li yang nantinya #erusa!aan tersebut
akan sulit berkembang. (engan demikian" jelas ba!wa kondisi lokal" k!ususnya kondisi
#erkembangan" #erlu di#ertimbangkan saat mengambil kebijakan. (an bukan berarti ba!wa
menera#kan standar yang lebi! tinggi di negara berkembang itu baik.
Sebagian lain mengatakan ba!wa #erusa!aan dari negara maju !arus mengikuti aturan
dan #raktik lo'al dari #emerinta! negara berkembang karena #emerinta! adala! gambaran
#erwakilan dari warganya. =amun" kurang etis jika mengikuti #raktik lo'al yang mungkin akan
merugikan #erusa!aan multinasional. Misalnya di Meksiko yang kurang mem#er!atikan masala!
%1
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
32/41
limba! dan #olusi. emerinta! Meksiko mengi
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
33/41
perusahaan bisnis di sana. Kami memutuskan untuk men%ual saham minoritas
Pepsio untuk pembuatan botol dan kami tengah menunggu penyelesaiannya. (an
saat ini kami tidak memiliki pega$ai atau asset di &egara tersebut.
Kami melakukan hal ini karena se%umlah alas an4 termasuk pernyataan yang
)nda sampaikan tentang in6estasi di Burma saat ini. Kami merasa yakin bah$a
perdagangan bebas akan mendorong masyarakat yang bebas.2
,eta#i" surat tersebut tidak menyebutkan %akta ba!wa e#si-o akan teta# menjual
konsentrat siru# #ada #erusa!aan botol di Burma dan teta# mengiestoration -oun'il S4G>-" sekelom#ok #ejabat militer. ada ta!un 1??. S4G>-" karena
merasa yakin menda#at dukungan dari rakyat" membentuk #emerinta!an baru dan melakukan
#emili!an umum se'ara bebas" dan yakin akan menang. =amun" mayoritas kursi dalam
#emerinta!an baru dimenangkan ole! #artai o#osisi yang di#im#in ole! Suu Kyi. Karena
menolak memberikan kekuasaan #ada #emerinta! si#il" S4G>- membatalkan !asil #emilu"
menyatakan #artai o#osisi sebagai #artai terlarang" menangka# #ara #emim#innya" termasuk Suu
Kyi. S4G>- mengundnag in0estor dan #erusa!aan*#erusa!aan asing untuk berin0estasi di
Burma dengan !ar#aan mam#u mem#erbaiki kondisi #erekonomian negara.
e#si-o meru#akan sala! satu dari sekian banyak #erusa!aan yang menangga#i
undangan S4G>-. ang lainnya termasuk #rodusen #akaian se#erti Eddie Bauer" 4i< -laiborne"
%%
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
34/41
S#iegel;s" dan 4e0i StraussA #abrik se#atu >eebokA dan #erusa!aan*#erusa!aan minyak se#erti
$mo'o" Uno'al" dan ,ea'o. $merika menjadi in0estor asing terbesar kelima di Burma.
=egara ini dianga# menarik karena bebera#a alas an. ,idak !anya karena tenaga kerja
yang sangat mura!" namun juga karena budayanya memberikan nilai yang sangat tinggi #ada
#endidikan" dan !am#er semua #ekerja memiliki kemam#uan ba'a tulis. Sumber daya minyak di
negara ini meru#akan godaan yang tak terta!ankan bagi #erusa!aaan*#erusa!aan minyak" dan
berbagai sumber kekayaan lain yang belum diola! memberikan sejumla! #eluanng besar. Burma
tidak !anya menawarkan #asar besar yang #otensial" namun juga lokasi yang strategis karena
mam#u menjadi #eng!ubung bebera#a #asar di -ina" &ndia" dan negara*negara $sia ,enggara
lainnya. (emikian juga" dengan #emerinta!an militer yang mengutamakan !okum dan #eraturan"
kondisi #olitik di negara ini sangat stabil.
=amun militer juga memberikan masala!. Banyak kelom#ok" termasuk U.S (e#artement
o% state" menudu! S4G>- melakukan berbagai #elanggaran H$M" dan mela#orkan:
atatan ")M pemerintah yang sangat buruk tidak banyak berubah tahun 1.
7arga Burma terus mendapatkan perlakuan se$enang8$enang dan kadang brutal
dari pemerintah militer. Pemaksaan yang dilakukan militer888dengan semua
perlakuan kasar dan bahkan kematian bagi orang8orang yang menolaknya888tetap
berlangsung 9 kalangan militer Burma memaksa ratusan ribu4 bahkan mungkin
%utaan4 $arga Burma termasuk perempuan dan anak8anak; untuk
anggota parlemen terpilih tahun 1>
9 S/0* terus melakukan pembatasan ketat atas kebebasan berpendapat4
berkumpul4 dan berorganisasi. Pada bulan ?uli dan )gustus pemerintahmenangkap lima orang yang berusaha menyelundupkan in'ormasi tentang kondisi
di Burma ke dunia luar 9 sepan%ang tahun 14 system pengadilan yang bebas
dan hak8hak lainnya 9 Para polisi rahasia terus menangkap orang8orang yang
menyuarakan pandangan politik berbeda 9 para peker%a tidak boleh membentuk
serikat peker%a dan pemimpin asosiasi peker%a tidak resmi akan ditangkap. Surplus
%"
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
35/41
kondisi tenaga ker%a dan tidak adanya perlindungan dari pemerintah
mengakibatkan kondisi ker%a di ba$ah standar terus berlangsung.3
$kan teta#i" #i!ak manajemen e#si-o tertarik dengan undangan #emerinta! untuk
melakukan in0estasi di Burma. ada ta!un 1??1" e#si-o memutuskan untuk menjalin kerja
sama dengan Myanmar Iolden Star -G." sebua! #erusa!aan Burma yang dimiliki ole!
#engusa!a Burma bernama ,!ein ,un. Myanmar Iolden Star memiliki #ersen sa!am"
sementara e#si-o 6 #ersen lainnya. Kerja sama ini ditujukan untuk membangun sebua! #abrik
botol dengan lisensi 1 ta!un untuk mendistribusikan #roduk*#roduk e#si-o di Burma"
termasuk e#si -ola" 5 U#". dan Miranda.
Kerja sama ini berjalan dengan baik. ,a!un 1??@" e#si'o mela#orkan jumla!
#eng!asilan dari bisnis di Burma sebesar J2 juta" dan bagian e#si-o adala! sebesar J7 juta.
erusa!aan menyatakan ba!wa #ada ta!un 1??" #eng!asilan di Burma meningkat 2@ #ersen"
#roduk*#roduk e#si tela! menjasi sumber #eng!asilan utama bagi ,!ein ,un" yang saat itu
berteman baik dengan #ara #ejabat di S4G>-. Hubungan antara ,un dengan junta militer ini
juga menjadi sala! satu %a'tor yang mendorong e#si-o memili!nya sebagi rekanan.
=amun di $merika" #ara kritikus mem#ertanyakan etika melakukan bisnis di Burma. (i
berbagai kam#us" #ara ma!asiswa mendesak #i!ak uni0ersitas untuk menyingkirkan #orto%olio
#erusa!aan*#erusa!aan yang menjalankan bisnis di Burma. Bebera#a kota melarang #embelian
barang atau jasa dari #erusa!aan yang bero#erasi di Burma. Sebua! kelom#ok ma!asiswa yang
didukung 1 kam#us melakukan boikot ter!ada# #roduk*#roduk e#si. Ma!asiswa Har0ard
mendesak #i!ak uni0ersitas untuk menolak kontrak dengan e#si-o senilai J1 juta untuk
menjual #roduk e#si di kam#us. ara #emegang sa!am #erusa!aan menyera!kan bebera#a
resolusi yang mendesak manajemen e#si-o untuk keluar dari Burma" dan #erusa!aan sendiri
menerima ratusan surat yang isinya meminta merekan #ergi dari Burma.
ara kritikus mengklaim ba!wa dengan melaksanakan bisnis di Burma" #erusa!aan*
#erusa!aan $merika berarti membantu #emerinta! militer yang kejam di negara tersebut melalui
#ajak dan 'ara lain. )ika #erusa!aan*#erusa!aan asing meninggalkan Burma" maka #emerinta!
militer akan gagal men'i#takan ekonomi #asar yang bergaira!. (an #enurunan kondisi ekonomi
%#
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
36/41
akan menekan #i!ak militer untuk melakukan re%ormasi demokrasi untuk menarik in0estasi asing
kembali dari Burma.
4ebi! jau! lagi" banyak #erusa!aan $merika di Burma yang terlibat dalam a#a yang
disebut sebagai countertrade system #erdagangan internasional dimana negara*negara bertukar
barang atau jasa ketimbang membayar im#or dengan mata uang" yang menurut bebera#a
kritikus berkaitan dengan #enggunaan tenaga kerja #aksa yang banyak terjadi di wilaya!*wilaya!
#edesaan. Mata uang Burma tidak ada nilainya di luar negara tersebut se!ingga #erusa!aan
$merika tidak akan mentrans%er keuntungan keluar dari Burma ke $merika. Untuk mengatasi
masala! ini" banyak #erusa!aan yang mem#erdagangkan keuntungan yang di#erole! di Burma
dengan komoditas*komoditas #ertanian. Mereka se!arusnya mengeks#or komoditas tersebut ke
negara*negara di luar Burma" menjualnya di sana" dan mentrans%er uangnya ke $merika.
e#si-o sendiri mengakui terlibat dalam countertrade, se#erti yang dilakukan banyak
#erusa!aan lainnya. Masala! countertrade ini" menurut #ara kritikus" adala! banyaknya tenaga
kerja #aksa yang di#ekerjakan di se'tor #ertanian" k!ususnya di berbagai #erkebunan milik
kalangan militer. emerinta! militer menyita sebagian besar #erkebunan di Burma" mengusir
#ara #etani lalu memakssa mereka kembali untuk bekerja se'ara #aksa" yang !asilnya diambil
dan dijual ole! #emerinta!. (engan demikian" sebagian besar komoditas #ertanian yang dibeli
#erusa!aan*#erusa!aan $merika kemungkinan di!asilkan dari #enggunaan tenaga kerja #aksa.
=amun e#si-o dan #erusa!aan*#erusa!aan lain menyam#aikan tentang sebua!
kebijakan yang mereka sebut sebagai keterlibatan konstruktif. -ara terbaik agar #i!ak militer
bersedia melakukan re%ormasi" menurut mereka" adala! dengan teta# berada di Burma dan
menekan #i!ak militer untuk menguba! kebijakan mereka. Kondisi ekonomi yang membaik akan
membentuk kelas menenga! yang mam#u mem#erjuangkan demokrasi. erdagangan bebas
meng!asilka masyarakat bebasF adala! slogan %a0orit #erusa!aan e#si'o dan juga yang
lainnya.
=amun #ada ta!un 1??2" 4e0i Strauss menarik diri dari Burma dan mengatakn tidak
mungkin melakukan bisnis di Burma tan#a mendukung se'ara langsung #emerinta! militer
berLserta #elanggaran*#elanggaran H$M yang mereka lakukan.F ada ta!un 1??6" >eebok dan
4i< -laiborne melakukan !al yang sama" dan mengatakan ba!wa mereka tidak da#at
menjalankan bisnis di Burma sam#ai terjadi #erbaikan*#erbaikan signi%ikan kondisi H$M di
%@
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
37/41
Burma.F ada ta!un 1??@" Eddie Bauer dan $mo'o juga keluar" sambil menyatakan tentang
semakin besarnya tekanan yang diterima #erusa!aan di $merika atas keterlibatan mereka di
Burma.
,ekanan yang dialami e#si-o unutk meninggalkan Burma ak!irnya meyakinkan
#erusa!aan" #ada ta!un 1??" untuk melakukan di0estasi atas sa!am di #abrik botol Burma.
,a!un 1??5" #erusa!aan menjual sa!amnya #ada ,!ein ,un" namun e#si-o memutuskan untuk
teta# mematu!i #erjanjian memberikan lisensi 1 ta!un untuk #erusa!aan botol tersebut untuk
menjual e#si di Burma dan memberikan ba!an baku #embuatan e#si. ara kritikus
mengatakan ba!wa tindakan setenga!*setenga! ini berarti e#si-o masi! melakukan bisnis di
Burma dan berjanji akan terus memberikan tekanan #ada #erusa!aan.
ertanyaan
1. Menurut #enilaian $nda" a#aka! e#si-o memiliki kewajiban moral untuk
melakukan di0estasi atas semua asetnya di Burma9 )elaskan jawaban $nda.
endekatan etika mana*** utilitarian" !ak" keadilan" #er!atian" atau kebaikan*** yang
#aling te#at digunakan dalam menganalisis #eristiwa*#eristiwa yang terjadi dalam
kasus ini92. Menurut #enilaian $nda" a#aka! e#si-o memiliki kewajiban moral untuk menarik
semua #roduk dan merek dagangnya dari Burma9 )elaskan jawaban $nda.
-atatan
1. e#si-o to Eit /rom Burma Bottling )oint*Centure"F Bloomberg Business =ews"
28 $#ril 1??.2. Surat tertanggal 22 $#ril 1?? yang dikirim di endeta )ose#! 4a Mar dari Grdo
Maryknoll" sala! satu dari bebra#a #emegang sa!am yang mengajukan #etisi #ada
e#si-o untuk meninggalkan Burma.8. (e#artment o% State" -ountry >e#orts on Human >ig!ts ra'ti'es %or 1??6
+as!ington" (-: U.S Io0ernment rinting G%%i'e" 1??@" !lm. @8?*@67.
%/
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
38/41
Menurut #enda-at Kel.m-.k Kami/
1. Pepsi)o memiliki ke;a5ian moral (nt(k melak(kan diCestasi atas
kepemilikan saham +an ada di B(rma. Karena8 Pepsi)o s(dah
menanamkan sahamn+a seesar "$G di +anmar8 Holden tar +andi(nakan (nt(k mendirikan se(ah per(sahaan otol min(man8
nam(n tidak 5adi. Alasan Pepsi)o har(s melak(kan diCestasi terhadap
sahamn+a diseakan Neara B(rma mer(pakan Neara +an
memiliki pendapatan nasional +an rendah8 +akni I"$0. elain it(8 di
Neara terse(t ter5adi penindasan dan pelanaran pada ?ak Asasi
an(sia !?A&. e#si-o diangga# memiliki kewajiban moral karena
mengin0estasikan sa!amnya di Burma yang meru#akan sebua! negara yang diangga#
melakukan #elanggaran H$M #ada saat itu. )ika dili!atDtinjau dari #andangan utilitarian"
seseorang dikatakan memiliki kewajiban moral a#abila seseorang itu melakukan !al yang
mem#ertaru!kan satu !al tan#a merugikan orang lain dan menukarnya dengan !al yang
lebi! baik. $nalisis #ada Burma 'onne'tion e#si ini menurut kelom#ok kami lebi!
'ondong #ada menggunakan #endekatan utilitarian mengenai masala! !ak dan keadilan.
e#si'o dalam kasus ini menjadi #i!ak yang memilki kewajiban moral karena e#si-o
memiliki #eran yang da#at menukarkan antara keba!agiaan rakyat burma yang
mengalami #erbudakan di negaranya sendiri dengan mengorbankan keuntungan yang
da#atkan ole! Burma.
Pendekatan etika +an tepat di(nakan dalam menanalisis kas(s ini
adalah pendekatan hak dan keadilan.
a)Pendekatan ?ak.Dalam kas(s ini8 per(sahaan m(ltinasional di B(rma
melak(kan pelanaran etika isnis. Di sana8 mereka
mempeker5akan kar+a;an denan se;enan-;enan tanpa
adan+a hak asasi man(sia.
. Pendekatan Keadilan.Dalam kas(s ini8 mas+arakat B(rma tidak mendapatkan
keadilan ?A-n+a seaai kar+a;an di Per(sahaan-per(sahaan
terse(t. ereka sehar(sn+a endapatkan >malan ata(
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
39/41
ses(ai denan apa +an telah mereka ker5akan8 (kan denan
pemaksaan dan dia;ah tekanan pihak iliter B(rma.2. Pepsi)o memiliki ke;a5ian moral (nt(k menarik sem(a prod(k dan
merek daann+a dari B(rma. Karena an+ak *aktor +an har(s
diperhatikan 5ika melak(kan isnis di B(rma. 6er(tama masalah Etika
Bisnis. elain it(8 5ika Pepsi)o melak(kan isnis di B(rma it( erarti
mereka memant( pemerintah militer +an ke5am terse(t melal(i
pendapatan pa5ak dan 9ara lain. Nam(n 5ika Pepsi)o inin menarik
prod(k dan merek daann+a di B(rma maka har(s tetap memat(hi
per5an5ian lisensi 1$ tah(n.
%4
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
40/41
BAB I4
#E$UTU#
)! Kesim-ulan
Berdasarkan uraian ba!asan rinsi# Etis dalam Berbisnis da#at disim#ulkan ba!wa :
Berbisnis meru#akan kegiatan setia# orang namun terkadang ada ke'urangan yang di lakukan
oknum tak dikenal" maka dari itu #erlu kesadaran akan #rinsi# etis dalam berbisnis.
Bisnis adala! bagian #enting dalam masyarakat" selain mem#ertaru!kan barang dan uang
untuk tujuan keuntungan" bisnis juga membutu!kan etika yang setidaknya mam#u memberikan
#edoman bagi #i!ak*#i!ak yang melakukannya. Etika bisnis ber#eran #enting dalam
memberikan ke#er'ayaan ter!ada# kelom#ok atau indi0idu yang berke#entingan dengan
jalannya #erusa!aan Bebera#a !al yang mendasari #erlunya etika dalam kegiatan bisnis:
menentukan keberlangsungan dari suatu bisnis" selalu rele0an se#anjang masa" sangat ber#eran
bagi kemajuan suatu bangsa" etika bisnis menentukan kemakmuran ekonomi rakyat. (engan
ditanamkannya etika bisnis di dalam kegiatan bisnis" maka bisnis tersebut akan berkembang
baik. (unia bisnis yang bermoral akan mam#u mengembangkan etika yang menjamin kegiatan
bisnis itu sendiri.
)2 (aran
ara #elaku bisnis !arus mem#ertimbangkan standar etika demi kebaikan dan
keberlangsungan usa!a dalam jangka #anjang. Se!arusnya #ara #elaku bisnis menga'u #ada
etika yang ada dalam bisnis" karena etika bisnis dalam suatu #erusa!aan da#at membentuk nilai"
norma dan #erilaku dalam membangun !ubungan yang adil dan se!at dengan #elangganDmitra
kerja" #emegang sa!am" masyarakat.
"$
7/24/2019 Makalah Etika Bisnis Kel..2
41/41
'AFTA& #U(TAKA
I Manuel" Celasue