2
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Anda sudah mengetahui bahwa kelistrikan dapat menghasilkan kemagnetan. Menurut anda, dapatkah kemagnetan menimbulkan kelistrikan? Kemagnetan dan kelistrikan merupakan dua gejala alam yang prosesnya dapat dibolak-balik. Ketika H.C. Oersted membuktikan bahwa di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet (artinya listrik menimbulkan magnet), para ilmuwan mulai berpikir keterkaitan antara kelistrikan dan kemagnetan. Tahun 1821 Michael Faraday membuktikan bahwa perubahan medan magnet dapat menimbulkan arus listrik (artinya magnet menimbulkan listrik) melalui eksperimen yang sangat sederhana. Sebuah magnet yang digerakkan masuk dan keluar pada kumparan dapat menghasilkan arus listrik pada kumparan itu. Galvanometer merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik yang mengalir. Ketika sebuah magnet yang digerakkan masuk dan keluar pada kumparan (seperti kegiatan di atas), jarum galvanometer menyimpang ke kanan dan ke kiri. Bergeraknya jarum galvanometer menunjukkan bahwa magnet yang digerakkan keluar dan masuk pada kumparan menimbulkan arus listrik. Arus listrik bisa terjadi jika pada ujung-ujung kumparan terdapat GGL (gaya gerak listrik). GGL yang terjadi di ujung-ujung kumparan dinamakan GGL induksi. Arus listrik hanya timbul pada saat magnet bergerak. Jika magnet diam di dalam kumparan, di ujung kumparan tidak terjadi arus listrik. 1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat di rumuskan beberapa macam masalah antara lain adalah : 1. Bagaimana Induksi elektromagnetik ? 2. Bagaimana Hukum Faraday ? 3. Apa GGL induksi ? 4. Apa penyebab terjadinya GGL induksi ? 5. Apa faktor yang mempengaruhi besar GGL Induksi? 1.3 TUJUAN 1. Untuk mengetahui Induksi elektromagnetik 2. Untuk mengetahui Hukum Faraday 3. Untuk mengetahui GGL induksi 4. Untuk mengetahui penyebab terjadinya GGL induksi 5. Untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi besar GGL induksi

Makalah Farraday

Embed Size (px)

DESCRIPTION

menjelaskan hukum - hukum Farraday dan persamaannya. dan penerapannya.

Citation preview

Page 1: Makalah Farraday

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Anda sudah mengetahui bahwa kelistrikan dapat menghasilkan kemagnetan. Menurut anda, dapatkah kemagnetan menimbulkan kelistrikan? Kemagnetan dan kelistrikan merupakan dua gejala alam yang prosesnya dapat dibolak-balik. Ketika H.C. Oersted membuktikan bahwa di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet (artinya listrik menimbulkan magnet), para ilmuwan mulai berpikir keterkaitan antara kelistrikan dan kemagnetan. Tahun 1821 Michael Faraday membuktikan bahwa perubahan medan magnet dapat menimbulkan arus listrik (artinya magnet menimbulkan listrik) melalui eksperimen yang sangat sederhana.

Sebuah magnet yang digerakkan masuk dan keluar pada kumparan dapat menghasilkan arus listrik pada kumparan itu. Galvanometer merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik yang mengalir. Ketika sebuah magnet yang digerakkan masuk dan keluar pada kumparan (seperti kegiatan di atas), jarum galvanometer menyimpang ke kanan dan ke kiri. Bergeraknya jarum galvanometer menunjukkan bahwa magnet yang digerakkan keluar dan masuk pada kumparan menimbulkan arus listrik. Arus listrik bisa terjadi jika pada ujung-ujung kumparan terdapat GGL (gaya gerak listrik). GGL yang terjadi di ujung-ujung kumparan dinamakan GGL induksi. Arus listrik hanya timbul pada saat magnet bergerak. Jika magnet diam di dalam kumparan, di ujung kumparan tidak terjadi arus listrik.

1.2 RUMUSAN MASALAHBerdasarkan latar belakang di atas maka dapat di rumuskan beberapa macam masalah antara lain adalah :

1. Bagaimana Induksi elektromagnetik ?2. Bagaimana Hukum Faraday ?3. Apa GGL induksi ?4. Apa penyebab terjadinya GGL induksi ?5. Apa faktor yang mempengaruhi besar GGL Induksi?

1.3 TUJUAN1. Untuk mengetahui Induksi elektromagnetik2. Untuk mengetahui Hukum Faraday3. Untuk mengetahui GGL induksi4. Untuk mengetahui penyebab terjadinya GGL induksi5. Untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi besar GGL induksi

Page 2: Makalah Farraday

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 INDUKSI ELEKTROMAGNETIK