Upload
helmi-kurniawan
View
11
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Makalah
Citation preview
PERANCANGAN APLIKASI PENDETEKSI LOKASI PERANGKAT
MOBILE YANG HILANG BERBASIS WEB PADA ANDROID
Helmi Kurniawan1, Anwar Siddiq Angkat
2
1,2
Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Potensi Utama
Jl. K.L. Yos Sudarso KM 6,5 No. 3A Tanjung Mulia Medan 1 [email protected], [email protected]
Abstrak
Android merupakan salah satu sistem operasi yang ditanamkan dalam device dan smartphone tersebut. Dengan
semakin banyaknya jumlah pengguna perangkat mobile android semakin banyak pula kejadian seseorang
kehilangan perangkat mobile android. Di Indonesia kejadian atau kasus kehilangan perangkat mobile android
sangat banyak, kehilangan tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, pertama, dikarnakan kelalaiaan
seperti tertinggal di bus, di loket ATM, dan tempat-tempat lain atau dikarnakan pencurian, dan hal-hal yang
lainnya. Menyadari semakin meningkatnya jumlah smartphone yang hilang maka dibuatlah aplikasi untuk
melacak serta mengontrol device yang dapat dilakukan oleh pemilik apabila terjadi kehilangan. Aplikasi ini
dapat mengambil lokasi geografis pada device. Informasi posisi yang dihasilkan dapat digunakan untuk
memantau serta mencari device jika terjadi kehilangan dan didukung dengan fitur untuk mengontrol device dari
jarak jauh melalui suatu website, sehingga membantu mempermudah pemilik untuk mencari keberadaan device
tersebut. Informasi posisi yang didapat dari GPS pada device akan ditampilkan pada website menggunakan
Google Maps. Dari hasil pengujian, informasi posisi dipengaruhi oleh ketersediaan layanan operator, kekuatan
sinyal operator, dan ketersediaan kemampuan device.
Keywords: Mobile, Pendeteksi, Google Map, Android.
1. Pendahuluan
Perangkat mobile kini sangat banyak
digunakan dan sudah menjadi bagian yang tak
terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Salah satu
sistem operasi yang dipergunakan sebagai pengelola
sumber daya perangkat mobile, baik untuk ponsel,
smartphone dan juga PC tablet adalah android.
Android adalah sistem operasi berbasis Linux,
Secara umum android adalah platform yang terbuka
(open source) bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk
digunakan oleh berbagai piranti bergerak.
Dengan semakin banyaknya jumlah
pengguna perangkat mobile android, maka semakin
banyak pula kejadian seseorang kehilangan
perangkat mobile androidnya. Di Indonesia kejadian
atau kasus kehilangan perangkat mobile android
sangat banyak, kehilangan tersebut dapat disebabkan
oleh beberapa hal, pertama, dikarenakan kelalaiaan
seperti tertinggal di bus, di loket ATM, dan tempat-
tempat lain atau dikarnakan pencurian, dan hal-hal
yang lainnya.
Teknologi GPS (Global Positioning
System) sudah ditanamkan pada perangkat mobile
android dengan adanya teknologi GPS tersebut
pengguna dapat mengetahui lokasi android tersebut
dan membuat aplikasi web yang memanfaatkan
google maps untuk mendeteksi lokasi perangkat
mobile android tersebut.
Oleh sebab itu, penulis merancang suatu
aplikasi berbasis web untuk mendeteksi keberadaan
perangkat mobile yang hilang dengan memanfaatkan
teknologi GPS yang ada pada android. pada
peneltian ini aplikasi yang dirancang berupa aplikasi
yang ada dimobile dan aplikasi yang ada diweb.
Aplikasi yang di mobile hanya dapat memberikan
keberadaan perangkat yang hilang berupa posisi
keberadaan mobile dan aktivitas yang berjalan pada
mobile yang hilang. dan aplikasi yang ada diweb
akan menerima informasi keberadaan posisi dan
aktifitas yang berjalan di mobile android berupa data
informasi yang terkirim secara otomatis ke aplikasi
web yang dimiliki pengguna.
Metode Penelitian
Adapun tahap-tahap metode penelitian
yang dilakukan penelitian ini adalah :
1. Analisa kebutuhan : koneksi Internet, GPS,
Database dan Aplikasi mampu dijalankan pada
perangkat mobile android
2. Spesifikasi dan Desain : bahasa pemerograman
Java dan php, untuk databasenya Mysql.
3. Desain & Implementasi : Perancangan aplikasi
ini pada perangkat mobile dan web
4. Uji Coba : melakukan uji coba terhadap hasil
rancangan terhadap perangkat baik pada
perangkat mobile dan web.
2. Tinjauan Pustaka
Android
Android adalah sebuah sistem operasi mobile
yang berbasiskan pada versi modifikasi dari Linux.
Pertama kali sistem operasi ini dikembangkan oleh
perusahaan Android.Inc. nama perusahaan inilah
yang pada akhirnya digunakan sebagai nama proyek
sistem operasi mobile tersebut, yaitu sistem operasi
Android.[1]
Pemrograman Android
Dalam pemrograman Android, kebanyakan
pengembang menggunakan Eclipse yang tersedia
secara bebas untuk merancang dan mengembangkan
aplikasi. Eclipse adalah IDE (Integrated
Development Environment) yang memiliki plug-in
yang tersedia untuk memfasilitasi pengembangan
dan Eclipse juga mendapat dukungan langsung dari
Google untuk menjadi IDE pengembangan aplikasi
Android.
Android SDK adalah tools API (Application
Programming Interface) yang diperlukan untuk
mulai mengembangkan aplikasi pada platform
Android menggunakan bahasa pemrograman Java.
Pemrograman Android membutuhkan bagian
tambahan, yaitu plug-in untuk berjalan dalam
Eclipse yang berupa ADT (Android Development
Toolkit) dan Android SDK (Software Development
Kit).[2]
Global Positioning System (GPS)
GPS adalah satu-satunya sistem satelit navigasi
global untuk penentuan lokasi, kecepatan, arah, dan
waktu yang telah beroprasi secara penuh didunia
saat ini. GPS menggunakan konstelasi 27 buah
satelit yang mengorbit bumi, dimana sebuah GPS
reveiver menerima informasi dari tiga atau lebih
satelit untuk menentukan posisi. GPS receiver harus
berada dalam line-of sight (LoS) terhadap ketiga
satelit tersebut untuk menentukan posisi, sehingga
GPS hanya ideal untuk diguakan dalam outdoor
positioning.[2]
Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated
Development Environment) untuk mengembangkan
perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua
platform (platform-independent). Berikut ini adalah
sifat dari Eclipse:
1. Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse
adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX,
HP-UX dan Mac OS X.
2. Multi-language: Eclipse dikembangkan dengan
bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse
mendukung pengembangan aplikasi berbasis
bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++,
Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk
pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa
digunakan untuk aktivitas dalam siklus
pengembangan perangkat lunak, seperti
dokumentasi, test perangkat lunak,
pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE
favorit dikarenakan gratis dan open source, yang
berarti setiap orang boleh melihat kode
pemrograman perangkat lunak ini.[3]
Google Maps
Google Maps adalah layanan aplikasi peta online
yang disediakan oleh Google secara gratis. Layanan
peta Google Maps secara resmi dapat diakses
melalui situs http://maps.google.com. Pada situs
tersebut dapat dilihat informasi geografis pada
hampir semua permukaan di bumi kecuali daerah
kutub utara dan selatan. Layanan ini dibuat sangat
interaktif, karena di dalamnya peta dapat digeser
sesuai keinginan pengguna, mengubah level zoom,
serta mengubah tampilan jenis peta.
Google Maps mempunyai banyak fasilitas yang
dapat dipergunakan misalnya pencarian lokasi
dengan memasukkan kata kunci, kata kunci yang
dimaksud seperti nama tempat, kota, atau jalan,
fasilitas lainnya yaitu perhitungan rute perjalanan
dari satu tempat ke tempat lainnya.[4]
3. Analisis dan Perancangan
Analisis Sistem
Pada proses perancangan yang akan dilakukan
penulis terhadap beberapa aplikasi anti thief yang
telah ada, di dalam berbagai aplikasi-aplikasi
memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing,
namun dari segi penerapannya memiliki kesamaan
yaitu terdiri dari dua buah aplikasi, yaitu aplikasi
yang ter-install pada perangkat android dan aplikasi
yang berbasis web yang difungsikan sebagai media
pemantau perangkat yang hilang.
Syarat utama dari aplikasi ini agar dapat berjalan
dengan baik ialah aktifnya internet yang berfungsi
untuk berjalannya aktifitas sistem yang berjalan
secara otomatis akan melakukan pengiriman
informasi berupa laporan data keberadaan posisi
mobile dan aktifitas yang berjalan pada aplikasi
mobile ke system yang ada pada aplikasi yang
berbasis web dan menyimpannya ke dalam database
yang telah disediakan, selain itu juga harus aktifnya
fungsi dari GPS. GPS dalam hal ini adalah berfungsi
untuk menentukan titik-titik koordinat dari
keberadaan perangkat yang hilang, dan kemudian
hasil dari marking point yang diperoleh akan
dikirimkan kepada server berbasis web yang
kemudian akan diterjemahkan ke dalam peta google,
sehingga lokasi dari keberadaan perangkat tersebut
dapat langsung terlihat pada peta.
Perancangan
Pada tahap ini penulis akan merancang sistem
yang akan dibangun dengan menggunakan UML
sebagai media visualisasi sebuah perangkat lunak
atau sistem. Adapun bagian UML yang akan
dipaparkan ialah sebagai berikut:
Use Case Diagram
Diagram ini akan memvisualisasikan bagaimana
interaksi antara sistem dengan pengguna pada
aplikasi web Pendeteksi Lokasi Perangkat Mobile.
Adapun use case pada perancangan ini akan dibagi
menjadi 2 bagian yaitu use case aplikasi web dan
use case aplikasi android. Berikut use case diagram
user yaitu pengguna.
Gambar 1. Use Case Diagram Aplikasi web
Sedangkan use case dari aplikasi android ialah
sebagai berikut :
Gambar 2. Use Case Diagram Aplikasi Android
Pada gambar 2 aktor yakni user pertama kali
menjalankan aplikasi client di android, user diminta
terlebih dahulu untuk menyetujui aplikasi client
android memiliki hak akses administratif agar
aplikasi berjalan degan baik, setelah user menyetujui
hak akses administratif user akan dapat men-setting
data yang diperlukan untuk login, seperti username
dan password, kemudian mengisi pin untuk
melindungi aplikasi dari pihak yang tidak
berwenang.
Activity Diagram
Activity merupakan diagram yang digunakan
untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas
yang terjadi pada sistem. Pada perancangan kali ini
terdapat dua buah activity yang menjadi pokok
aktivitas sistem pada aplikasi Pendeteksi Lokasi
Perangkat Mobile. Adapun activity diagram tersebut
dapat dilihat pada beberapa gambar seperti berikut
ini.
Activity Diagram Aplikasi web
Pada gambar 3 terlihat proses awal yang dimulai
dengan melakukan register, setelah register user
dapat login ke aplikasi utama aplikasi akan
memvalidasi data login apakah sesuai degan data
yang telah terdaftar, kemudian user dapat
mendeteksi lokasi perangkat dan mengunci screen
perangkat.
Gambar 3. Activity Diagram Aplikasi web
Activity Diagram Aplikasi Android
Proses Activity Diagram yang terlihat pada
gambar 4 dimulai dari permintaan aplikasi untuk
memiliki hak akses administratif, setelah user
menyetujui, user dapat mengisi data untuk login dan
pin.
Login
Kunci screen
perangkat
Command perangkat
Register
Lokasi Perangkat
UML APLIKASI WEB
Setting
Isi data login
Enable administratif Memberikan hak
akses administratif
aplikasi
UML APLIKASI ANDROID
Atur pin
Login
Register
Login
Command
Perangkat
Lokasi PerangkatKunci Screen
Perangkat
Gambar 4. Activity Diagram Aplikasi Android
Class Diagram
Berikut ini merupakan Class Diagram dari
aplikasi Pendeteksi Lokasi Perangkat Mobile yang
Hilang.
Gambar 5. Class Diagram Aplikasi
Sequence Diagram
Sequence diagram merupakan sebuah diagram
yang biasanya digunakan untuk menjelaskan secara
detil bagaimana urutan proses yang dilakukan dalam
sistem untuk mencapai tujuan dari use. Berikut
sequence diagram dari aplikasi web Pendeteksi
lokasi Perangkat Mobile yang hilang.
Gambar 6. Sequence Diagram Aplikasi web
Pada gambar 7 terlihat gambar Squence Diagram
aplikasi client yang berjalan di android.
Gambar 7. Sequence Diagram Aplikasi Android
4. Hasil Dan Pembahasan
Halaman-halaman aplikasi yang dibuat
tidak terlepas dari rancangan antarmuka yang telah
dirancang pada bab sebelumnya. Berikut tampilah
halaman-halaman pada aplikasi yang akan
dipaparkan menjadi 2 bagian berupa tampilan
aplikasi web dan tampilan aplikasi android.
Tampilan Aplikasi Web
Pada tampilan halaman register terdapat
halaman yang memberikan pengguna form register
untuk mendafar agar mendapatkan akun untuk login
ke halaman utama, seperti yang terlihat pada gambar
berikut :
Enable
Administratif
Setting
Isi Data Login Atur Pin
Login
CommandLoginRegisterRegisterPenggunaInput username, email,
password
Status register
Input username, password
Status loginCek login
Perangkat terpilih
Lihat perangkat
Lihat log lokasi perangkat
Lokasi perangkat dalam peta google
Kunci screen perangkat
Screen perangkat terkunci
LoginSettingRegisterEnable administratifPengguna
Enable administratif
Status enable
Input username, password
Data terisi
Cek login
Login ke server
Client dan server terkoneksi
Input pin
Aplikasi Terproteksi dengan pin
+add() : bool
+update() : bool
+select() : bool
-device_id : int
-user_id : int
-regid : char
-name : char
-active : int
-create_at
device
+add() : bool
+update() : bool
#location_id : int
-device_id : int
-recv_date : Date
-longitude : char
-latitude : char
-altitude : char
-accuracy : char
-timestamp : Date
-type : char
Device location
+insert() : bool
+add() : bool
+update() : bool
+delete() : bool
-user_id : int
-username : char
-email : char
-hash : char
-token : char
-created_ad : Date
user
+add() : bool
+update() : bool
-setting_id : int
-user_id : int
-category : char
-key : char
-value : char
User setting
+registrasi()
+login()
+logout()
+validasi()
-name : char
-password : char
Login
Gambar 8. Halaman Register
Tampilan halaman login merupakan tampilan
dimana pengguna dapat login sesuai dengan akun
yang didaftarkan, seperti yang terlihat pada gambar
berikut :
Gambar 9. Halaman Login
Tampilan halaman utama merupakan tampilan
dimana pengguna dapat mendeteksi lokasi perangkat
mobile dan mengunci screen perangkat mobile
android, seperti yang terlihat pada gambar berikut :
Gambar 10. Halaman Utama
Tampilan halaman utama dengan menu
tracking dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 11. Halaman Utama Dengan Menu
Tracking
Setelah user mengklik list menu locate device
aplikasi akan menampilkan koordinat lokasi
perangkat mobile di google maps pada aplikasi web,
seperti terlihat pada gambar 12 berikut.
Gambar 12. Halaman Mendapatkan Lokasi
Android
Tampilan Aplikasi Android
Tampilan awal pada aplikasi android ini
merupakan tampilan dimana pengguna diminta
persetujuan aplikasi untuk mendapatkan hak akses
administratif, seperti yang terlihat pada gambar 13
berikut :
Gambar 13. Tampilan Awal
Berikut ini adalah tampilan login pada aplikasi
android, seperti yang terlihat pada gambar 14
berikut :
Gambar 14. Tampilan Login
Tampilan proses koneksi pada aplikasi android
ini merupakan tampilan proses yang
memberitahukan apakah aplikasi client berhasil
terkoneksi ke server, seperti yang terlihat pada
gambar 15 Berikut:
Gambar 15. Tampilan Proses Koneksi
Jika aplikasi berhasil terkoneksi maka aplikasi
akan menampilkan pemberitahuan seperti yang
terlihat pada gambar 16 berikut:
Gambar 16. Tampilan Aplikasi
Terkoneksi
Tampilan pin merupakan tampilan yang
akan terlihat ketika aplikasi sudah tertutup dan
pengguna ingin membuka kembali.
Gambar 17. Tampilan Pin
Pembahasan
Tahapan pembuatan aplikasi ini adalah tahap
membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai
dengan rancangan yang sudah dibuat, Semua
kegiatan yang meliputi tentang pembuatan aplikasi
pada sisi server di web yang memberikan perintah
ke perangkat mobile android agar android
memberikan koordinat lokasi dan mengunci screen
perangkat, dan perancangan pada aplikasi client di
android yang menerima perintah dari server.
Dalam Perancangan Aplikasi Pendeteksi Lokasi
Perangkat Mobile ini memiliki dua bagian utama,
yaitu aplikasi pada server dengan php, javascript,
serta aplikasi client pada perangkat mobile dengan
Eclipse IDE yang menggunakan java.
Server berfungsi sebagai media bagi user untuk
mengirimkan perintah serta menyediakan informasi
yang diminta dari android untuk ditampilkan pada
website. Dengan menggunakan macromedia
dreamweaver penulis membangun aplikasi server
dan eclipse untuk membangun aplikasi client.
Aplikasi server memanfaatkan database Mysql
untuk menampung data-data yang dikirim oleh client
seperti data pengguna, data perangkat, data lokasi
perangkat, dan data-data perintah. mysql akan
menampung data yang dikirim oleh client ke
database mysql.
5. Kesimpulan
Dari uraian penjelasan dan pembahasan
keseluruhan materi, serta dalam rangka
menyelesaikan penelitian ini, dapat diambil
kesimpulan pokok membangun aplikasi Pendeteksi
Lokasi Perangkat Mobile Yang Hilang sebagai
berikut :
1. Pembuatan aplikasi ini dibangun menggunakan
macromedia dreamweaver 8 pada server dan
eclipse pada client.
2. Aplikasi membutuhkan sinyal dan koneksi data
yang baik dan stabil agar proses pengiriman data
koordinat ke server berhasil.
3. Keberhasilan aplikasi membaca koordinat lokasi
geografis dipengaruhi oleh ketersediaan layanan
operator, kekuatan sinyal operator, kekuatan
sinyal GPS, dan ketersediaan fitur pada
perangkat mobile android.
4. Aplikasi dapat berjalan lancar pada perangkat
mobile yang sudah di root maupun tidak di root.
5. Proses aplikasi membutuhkan waktu yang cukup
lama dan tidak konsisten tergantung pada
jaringan internet.
Daftar Pustaka:
[1] Amri Syaiful. 2011, “Membangun Sistem
Navigasi di Surabaya Menggunakan Google
Maps API” Jurnal Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya.
[2] Anhar St. 2010, “Panduan Menguasai PHP
dan MySql secara otodidak” Mediapengguna,
Jakarta.
[3] Humala, Arief. 2012. “Pembuatan Aplikasi
Pencarian Halte Transjakarta Terdekat
Berbasis Android” Jurnal Ilmiah
Univ.Gunadharma, Jakarta.
[4] Habibi, Wildan. 2011. “pembangunan sistem
pelacakan dan penelusuran device mobile
berbasis Global positioning sistem (gps) pada
platform mobile google” Jurnal Institut
Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
[5] Latifa Khairani. 2009. ” rancang bangun
aplikasi pemantauan posisi anggota keluarga
berbasis android” jurnal STMIK GI MDP.
[6] Wahana Komputer. 2013. “Step By Step
Menjadi Programmer Android”, Andi
Publisher, Yogyakarta.