Upload
siti-hajar-amalia-putri
View
132
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ILMU BUDAYA DASAR
Citation preview
Mata Kuliah : Ilmu Budaya DasarDosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
ICON BUDAYA MERUPAKAN CITRA SUATU BANGSA
Kelas : 1-EA18
Tanggal Penyerahan Makalah : 18 Januari 2013Tanggal Upload Makalah : 19 Januari 2013
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M Nama Lengkap Tanda Tangan
17212055 SITI HAJAR AMALIA PUTRI
Program Sarjana Ekonomi Manajemen
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya
sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Penyusun juga mensyukuri
rahmat-Nya karena telah diberikan ilmu pengetahuan sehingga dapat mempelajari banyak hal.
Makalah ini menyajikan tentang Icon Budaya Sebagai Citra Suatu Bangsa. Seiring
dengan makin majunya jaman, nilai-nilai budaya semakin terkikis. Akibatnya masyarakat
Indonesia lebih memilih budaya barat yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa
dibandingkan dengan budaya milik tanah air sendiri. Ketika budaya milik tanah air diklaim
oleh orang lain, barulah menyadari bahwa budaya Indonesia harus dilestarikan.
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini baik dari
segi penulisan maupun segi bahasa. Untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun
senantiasa saya terima dengan tangan terbuka. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat berupa informasi bagi saudara/i dan memberi semangat untuk melakukan hal yang
lebih baik lagi.
Demikian kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT meridhoi segala
usaha dan langkah kita.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bekasi, 17 Januari 2013
PENYUSUN.
DAFTAR ISI
Pernyataan............................................................................................................................... i
Kata Pengantar......................................................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
1. Latar Belakang............................................................................................................... 1
2. Tujuan............................................................................................................................. 2
3. Sasaran............................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................... 3
1. Kekuatan (Strength)........................................................................................................ 3
2. Kelemahan (Weekness)...... ............................................................................................ 3
3. Peluang (Oppurtunity).................................................................................................... 4
4. Tantangan/Hambatan (Threats)........................................................................................ 4
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI............................................................... 5
1. Kesimpulan...................................................................................................................... 5
2. Rekomendasi.................................................................................................................... 5
Daftar Pustaka............................................................................................................................ 7
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang kaya raya dengan sumber daya alam dan sumber daya
budaya yang melimpah. Bangsa ini merupakan bangsa yang serba multi, baik itu,
multibudaya, multibahasa, maupun multiagama. Semua itu bila dikelola dengan baik dapat
dijadikan sebagai potensi untuk memakmurkan rakyat dan memajukan bangsa Indonesia.
Namun, di era globalisasi sekarang ini banyak nilai-nilai budaya yang mulai terkikis akibat
masuknya budaya barat yang tidak terkontrol. Kini masyarakat Indonesia lebih memilih
menyerap budaya barat yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa dibandingkan
dengan melestarikan budaya milik bangsa sendiri.
Budaya Indonesia memang memiliki nilai yang unik dan dapat menggugah ketertarikan
dari warga manca negara di belahan dunia. Namun, sayangnya budaya yang beraneka ragam
ini tidak banyak dicintai oleh warganya sendiri. Terbukti, dengan lebih tertariknya masyarakat
Indonesia pada budaya luar. Budaya yang semestinya menjadi warisan untuk anak bangsa dari
Sabang sampai Merauke ini, malah kurang diminati dirumahnya sendiri. Mulai dari kalangan
anak kecil sampai kalangan tua. Kebudayaan jaman sekarang mulai banyak berubah seiring
dengan waktu.
Masyarakat lebih mengutamakan budaya luar ketimbang melestarikan budayanya sendiri.
Maka tidak heran, jika budaya Indonesia dengan mudah diklaim oleh negara lain. Ketertarikan
masyarakat terhadap budaya sendiri dinilai minim, lebih banyak orang asing yang tertarik
akan keanekaragaman budaya Indonesia. Seharusnya budaya warisan dari nenek moyang kita
adalah budaya yang sangat mahal. Seiring dengan berjalannya waktu, maka zaman akan
membeli budaya dengan harga yang tak ternilai. Namun sayang, sedikit sekali orang yang
menyadari betapa pentingnya nilai budaya untuk dilestarikan di tengah-tengah kehidupan
bermasyarakat. Padahal, jika tidak dijaga, tidak dirawat, dan tidak dilestarikan, maka
sesungguhnya jangan merasa kecewa dan muak jika kemudian budaya kita diklaim oleh
bangsa dan negara lain.
1.2 Tujuan
Tujuan penulis membuat makalah ini disamping untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu
Budaya Dasar adalah untuk memberitahukan kepada masyarakat khususnya mahasiswa
Universitas Gunadarma, bahwa keberadaan budaya sangat diperlukan oleh suatu negara
seperti Indonesia. Kita sebagai bagian dari Indonesia harus bisa menghargai keberadaan
budaya tersebut dan bisa melestarikannya. Keberagaman budaya dapat menjadi ikon untuk
memperkenalkan Indonesia ke dunia.
1.3 Sasaran
Makalah ini dibuat ditujukan kepada masyarakat dan para generasi muda, yaitu mahasiswa
di Universitas Gunadarma maupun yang berada di luar lingkungan Universitas Gunadarma
untuk mau melestarikan budaya yang membuat negara Indonesia ini dikenal di kancah
internasional.
BAB II
PERMASALAHAN
Analisis permasalahan Icon Budaya Merupakan Citra Suatu Bangsa dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek :1. Kekuatan (Strength)
a. Pemuda-pemudi memiliki posisi yang penting dan strategis karena menjadi poros
bagi punah atau tidaknya sebuah negara. Generasi muda memiliki dan menguasai
pengetahuan dan teknologi untuk bersaing dengan bangsa-bangsa lain dalam
tataran global, dan generasi muda berpikir positif untuk berkreasi yang melahirkan
karya-karya nyata yang monumental dan membawa pengaruh serta perubahan bagi
kemajuan bangsa dan negara ke depan.
b. Negeri ini harus dicintai apapun baik buruknya. Semangat nasionalisme harus
melahirkan budaya positif. Pemerintah dan masyarakat harus berperilaku positif agar
citra bangsa kembali terangkat.
c. Tidak semua masyarakat Indonesia lebih memilih budaya asing. Masih banyak
masyarakat Indonesia yang memiliki rasa Nasionalisme untuk melestarikan
kebudayaan Indonesia.
d. Kebudayaan local di daerah masih melekat kuat di masyarakat.
2. Kelemahan (Weakness)
a. Lemahnya nilai-nilai budaya yang tertanam dalam jiwa masyarakat Indonesia
sehingga lebih mengikuti kebudayaan asing yang belum tentu sesuai dengan
kepribadian bangsa dibandingkan melestarikan budaya tanah air sendiri.
b. Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjaga dan melestarikan
kebudayaan yang minim, membuat
c. Kurangnya perhatian pemerintah terhadap kebudayaan. Ketika kebudayaan sudah
diklaim oleh orang lain, barulah pemerintah bertindak untuk melestarikan kebudayaan
tersebut.
d. Era globalisasi membuat kebudayaan Indonesia semakin tertinggal karena kebudayaan
asing menggunakan teknologi masa kini.
3. Peluang (Opportunity)
a. Keberagaman budaya yang ada di Indonesia sangat menarik perhatian wisatawan
asing maupun wisatawan lokal untuk datang dan melihat langsung ke lokasi budaya
tersebut.
b. Adanya kerjasama antarnegara dalam bidang kebudayaan dan kesenian untuk
memperkenalkan kebudayaan Indonesia di kancah dunia.
c. Perlunya diadakan sosialisasi di masyarakat sebagai upaya menjaga dan pelestarian
kebudayaan.
d. Membangun pusat-pusat kebudayaan agar jiwa seni masyarakat tersalurkan.
4. Tantangan/Hambatan (Threats)
a. Tidak ada batasan masuknya budaya asing membuat budaya Indonesia semakin
terpuruk dan terlupakan oleh masyarakat Indonesia sendiri.
b. Masyarakat Indonesia yang lebih bangga mengakui kebudayaan asing dibandingkan
dengan kebudayaan sendiri membuat rasa Nasionalisme.
c. Belum adanya sosialisasi baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat
mengenai upaya menjaga dan melestarikan kebudayaan sehingga kebudayaan
tersebut dibiarkan terlupakan begitu saja.
d. Adanya pengklaiman atas kebudayaan yang dimiliki Indonesia oleh negara lain.
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan
Indonesia memiliki beragam budaya yang unik dan menarik serta dapat menggugah
ketertarikan dari warga manca negara di belahan dunia. Namun, sayangnya budaya yang
beraneka ragam ini tidak banyak dicintai oleh masyarakatnya sendiri. Masyarakat Indonesia
lebih memilih budaya barat yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa
dibangdingkan dengan budaya sendiri. Tidak adanya batasan masuknya budaya barat yang
menyebabkan masyarakat semakin melupakan kebudayaan.
Kurangnya sosialisasi di masyarakat dan pusat-pusat kebudayaan yang masih jarang
membuat kebudayaan tersebut semakin tertinggal. Usaha yang harus dilakukan baik oleh
pemerintah maupun masyarakatnya sendiri, yaitu membangun pusat-pusat kebudayaan di
daerah agar jiwa seni masyarakat tersalurkan, diadakannya hubungan bilateral antarnegara
dengan cara pertukaran pelajar untuk memperkenalkan kebudayaan Indonesia di kancah dunia.
3.2Rekomendasi
a. Pemuda-pemudi memiliki posisi yang penting dan strategis karena menjadi poros
bagi punah atau tidaknya sebuah negara. Generasi muda memiliki dan
menguasai pengetahuan dan teknologi untuk bersaing dengan bangsa-bangsa
lain dalam tataran global, dan generasi muda berpikir positif untuk berkreasi
yang melahirkan karya-karya nyata yang monumental dan membawa pengaruh
serta perubahan bagi kemajuan bangsa dan negara ke depan.
b. Lemahnya nilai-nilai budaya yang tertanam dalam jiwa masyarakat Indonesia
sehingga lebih mengikuti kebudayaan asing yang belum tentu sesuai dengan
kepribadian bangsa dibandingkan melestarikan budaya tanah air sendiri.
c. Adanya kerjasama antarnegara dalam bidang kebudayaan dan kesenian untuk
memperkenalkan kebudayaan Indonesia di kancah dunia.
d. Belum adanya sosialisasi baik dari pihak pemerintah maupun masyarakat
mengenai upaya menjaga dan melestarikan kebudayaan sehingga kebudayaan
tersebut dibiarkan terlupakan begitu saja.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://fotografi.blog.gunadarma.ac.id/?p=2319
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
3. www.bappenas.go.id/get-file-server/node/1413/
4. http://www.menkokesra.go.id/node/66
5. http://hadinugroho6939.wordpress.com/2012/10/14/manusia-dan-kebudayaan/
6. http://secangkir-gagasan.blogspot.com/2012/10/normal-0-false-false-false-in-x-none-
x.html
7. http://www.acehnationalpost.com/opini/2498-citra-bangsa-di-pundak-generasi-
muda.html
8. http://www.karawanginfo.com/?p=4079